PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN...

182
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI PERILAKU TAAT, KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA MENGGUNAKAN STRATEGI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA SISWA KELAS XI SEMESTER I SMK PGRI 2 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan OLEH DYAH PUTRI PERMATA SARI 111-14-138 PROGRAM STUDIPENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI PERILAKU TAAT,

KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA

MENGGUNAKAN STRATEGI STUDENT FACILITATOR

AND EXPLAINING PADA SISWA KELAS XI SEMESTER I

SMK PGRI 2 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

DYAH PUTRI PERMATA SARI

111-14-138

PROGRAM STUDIPENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI PERILAKU TAAT,

KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA

MENGGUNAKAN STRATEGI STUDENT FACILITATOR

AND EXPLAINING PADA SISWA KELAS XI SEMESTER I

SMK PGRI 2 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh

DYAH PUTRI PERMATA SARI

NIM: 111-14-138

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

ii

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

iii

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

iv

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

v

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

vi

MOTTO

م د م م م م ن

“Barangsiapa bersungguh-sungguh maka dia akan

mendapatkan apa yang diusahakan”

(Mahfudzhot)

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

vii

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat serta karunia-Nya,

skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Bapak dan ibuku tersayang, Bapak S. Zawawi dan Ibu Marchati Solichah

yang senantiasa memberikan dukungan moril maupun materiil terhadapku

serta selalu memberikan doa, kasih sayang, bimbingan, nasihat dan motivasi

di dalam hidupku.

2. Kakak- kakak tersayang serta seluruh keluarga besar,terimakasih atas

motivasi yang tak ada hentinya kepadaku sehingga proses penempuhan gelar

sarjana ini tercapai.

3. Keluarga besar KMW di Salatiga.

4. Sahabat-sahabatku yang selalu sabar mendampingi, membantu,

menyemangatiku, dan teman berbagi ketika susah dan senang.

5. Teman-teman PPL SMK PGRI 2 Salatiga, kak Asna, kak Ainun, kak Putri,

kak Fitreeya, kak Umi, kak Desi, kak Ainy, mbak Ana, mas Ali, dan mas

Miftah.

6. Teman-teman KKN Desa Garon posko 107 yang sudah banyak memberikan

pengalaman hidup untuk saya. Mbak Dedew, Mbak Rana, Mbak Widia,

Mbak Vela, Dedek Bibin, Mas Willyar, Mas Maksum dan Mas Prasetyo.

7. Teman-teman seperjuangankuPAI angkatan 2014 yang tidak bisa saya sebut

satu persatu.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

viii

8. Mas Muhammad Aditya Muslim, terimakasih atas dukungan dan

motivasidalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Kak Khotijatul Asna, S.Pd, terima kasih atas dukungan, bantuan dan motivasi

dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam pencipta langit dan bumi

beserta isinya yang telah memberikan nikmat, rahmat, karunia, taufik, serta

hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Materi Perilaku Taat, Kompetisi Dalam Kebaikan Dan Etos Kerja Menggunakan

Strategi Student Facilitator And Explaining Pada Siswa Kelas XI Semester ISMK

PGRI 2 Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi agung

Muhammad SAW, semoga kelak dapat berjumpa dan mendapat syafa‟atnya di

yaumul akhir.

Penulisan skripsi ini pun tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari

berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN

Salatiga.

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam

4. Ibu Dra. Nur Hasanah, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah

membimbing dengan ikhlas, mengarahkan, dan meluangkan waktunyauntuk

penulis sehingga skripsi ini terselesaikan.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

x

5. Kedua orangtuaku, beserta segenap keluarga besar atas segala do‟a, perhatian

dan curahan kasih sayangnya yang tidak bisa penulis sebutkan dalam untaian

kata-kata.

6. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, serta

karyawan IAIN Salatiga sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang

pendidikan S1.

7. Bapak Heriyanta, S.Pd selaku Kepala SMK PGRI 2 Salatiga dan bapak

Ismadi, S.Ag. selaku Guru Mata Pelajaran PAI yang telah memberikan izin

penelitian dan telah membimbing dan mengarahkan pada saat melaksanakan

penelitian.

8. Keluarga besar seperjuangan PAI IAIN Salatiga angkatan 2014.

10. Sahabat-sahabatku yang selalu sabar mendampingi, membantu,

menyemangati, dan sebagai teman berbagi ketika susah dan senang, kak

Asna, kak Ainun, kak Putri, Mira, dll.

9. Seluruh pihak yang sudah mendukung dan memberikan semangat yang tidak

bisa disebutkan satu persatu.

Harapan dan do‟a penulis semoga semua amal kebaikan dan jasa-jasa dari

semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya skripsi ini diterima

Allah SWT. serta mendapat balasan yang lebih baik dan berlipat ganda.

Penulis sepenuhnya menyadari sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan yang disebabkan keterbatasan kemampuan penulis.Oleh karena itu

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

xi

penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca

demi sempurnanya skripsi ini.Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat nyata bagi penulis khususnya, serta para pembaca pada

umumnya.Aamiin.

Salatiga, 12 September 2018

Dyah Putri Permata Sari

NIM: 111-14-138

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

xii

ABSTRAK

Sari, Dyah Putri Permata. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam Materi Perilaku Taat, Kompetisi Dalam

Kebaikan Dan Etos Kerja Menggunakan Strategi Student Facilitator

And Explaining Pada Siswa Kelas XI Semester I SMK PGRI 2

Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.Skripsi. Program Studi

Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan,

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Nur

Hasanah, M.Pd.

Kata kunci :Hasil Belajar PAI, Student Facilitator And Explaining

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran PAI dengan menggunakan strategi Student Facilitator And

Explainingpada siswa kelas XI SMK PGRI 2 Salatiga tahun pelajaran

2018/2019. Subyek peneliti sebanyak 26 siswa, terdiri dari 4 siswa laki-laki

dan 22 siswa perempuan.Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21

Agustus 2018 sampai dengan tanggal 28 Agustus 2018.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2

siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan,

pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Motode pengumpulan data yang

digunakan yaitu tes tertulis dan dokumentasi.Analisis data pada penelitian

ini yaitu dengan membandingkan pencapaian nilai dengan KKM dan

ditandai dengan adanya peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal pada

setiap siklusnya.

Hasil penelitian pada siklus I dan siklus II diperoleh data seperti

berikut : KKM mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah 75, sebelum

menggunakan strategi Student Facilitator And Explaining, hanya ada

38,46% (10 siswa) yang tuntas, sedangkan 61,53% (16 siswa) belum

memenuhi KKM atau belum tuntas. Penggunaan strategi Student Facilitator

And Explaining dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas XIpada siklus I diperoleh data

sebesar 57,69% (15 siswa) tuntas dan 42,30% (11 siswa) yang belum

tuntas, sehingga dari pra siklus ke siklus I terjadi peningkatan 19,23%.

Setelah itu dilakukan refleksi siklus I, dalam penelitian ini terjadi

peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 100% (26

siswa) tuntas dan 0% (0 siswa) belum memenuhi KKM. Dengan demikian

dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar

42,31%. Presentase Kriteria Ketuntasan Klasikal pada siklus II ini mencapai

100% dengan nilai rata-rata 97,46. Dengan kata lain sudah memenuhi

indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu presentase Kriteria Ketuntasan

Klasikal sebesar 85% dengan standar KKM 75.

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ........................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERYATAAN.................................................................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... v

HALAMAN MOTTO ........................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ...........................................................................vii

KATA PENGANTAR ...........................................................................................ix

ABSTRAK ............................................................................................................xii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL …………………………………………………………….. xvi

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xvii

DAFTAR LAMPIRAN ……………………..…………………………..…..... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................1

B. Rumusan Masalah ..............................................................................7

C. Tujuan Penelitian ...............................................................................8

D. Manfaat Penelitian .............................................................................8

E. Hipotesis Tindikan dan Indikator Keberhasilan ................................9

F. Definisi Operasional .........................................................................10

G. Metode Penulisan ..............................................................................12

H. Sistematika Penulisan Skripsi ...........................................................23

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

xiv

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori ..................................................................................24

1. Hasil Belajar ...........................................................................24

a. Pengertian Hasil Belajar....................................................24

b. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar........................28

2. Pendidikan Agama Islam………………….....………......… 32

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam………………........32

b. Tujuan Pendidikan Agama Islam……………………......34

c. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam……….……...36

3. Materi Perilaku Taat, Berkompetisi Dalam Kebaikan dan Etos

Kerja ......................................................................................39

1. Perilaku Taat.......................................................................39

2. Kompetisi dalam Kebaikan...............................................40

3. Etos Kerja..........................................................................40

4. Strategi Pembelajaran.............................................................41

a. Pengertian Strategi Pembelajaran........................................ 41

b. Jenis- jenis Strategi Pembelajaran....................................44

c. Komponen Strategi Pembelajaran………....……………46

d. Prinsip-prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran dalam

Konteks Standar ProsesPendidikan………..…………....51

5. Strategi Student Facilitator And Explaining……..…....…...57

a. Pengertian Student Facilitator And Explaining…........... 57

b. Langkah-langkah Strategi StudentFacilitator And

Explaining........................................................................58

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

xv

c. Kelebihan dan Kekurangan Strategi StudentFacilitator And

Explaining….………………………...…………..…….60

B. Kajian Pustaka………………………………….………...……62

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMK PGRI 2 Salatiga …………….………66

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ………………….....…...….. 78

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .................................................79

D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ............................................... 87

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus ...................................... 92

B. Pembahasan .............................................................................. 101

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...............................................................................105

B. Saran .........................................................................................106

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

xvi

DAFTAR TABEL

3.1 Data Ruangan Sekolah

3.2 Sarana dan Prasarana Sekolah SMK PGRI 2 Salatiga

3.3 Jumlah Guru dan Karyawan SMK PGRI 2 Salatiga

3.4 Daftar Siswa Kelas XI OTKP

3.5 Rencana Pembelajaran Siklus I

3.6 Lembar Observasi Kinerja Guru

3.7 Lembar Observasi Keaktifan Peserta Didik

3.8 Rencana Pembelajaran Siklus II

4.1 Nilai Ulangan Harian Pra Siklus

4.2 Hasil Evaluasi Pra Siklus

4.3 Nilai Evaluasi Siklus I

4.4 Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus I

4.5 Hasil Observasi Siswa Siklus I

4.6 Nilai Evaluasi Siklus II

4.7 Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus II

4.8 Hasil Observasi Siswa Siklus II

4.9 Gabungan Nilai Evaluasi Antar Siklus

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

xvii

DAFTAR GAMBAR

Hasil Evaluasi Pra Siklus

Hasil Evaluasi Siklus I

Nilai Evaluasi Siklus II

Perbandingan Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Foto Dokumentasi Penelitian

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Soal Evaluasi Siklus I

Soal Evaluasi Siklus II

Hasil Evaluasi Siklus I

Hasil Evaluasi Siklus II

Hasil Pengamatan Diskusi Siklus I

Hasil Pengamatan Diskusi Siklus II

Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus I

Hasil Observasi Siswa Siklus I

Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus II

Hasil Observasi Siswa Siklus II

Surat Pembimbing Skripsi

Surat Izin Penelitian

Lembar Konsultasi

Daftar Nilai Satuan Kredit Kegiatan

Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Sistem pendidikan di Indonesia ternyata telah mengalami banyak

perubahan.Perubahan-perubahan itu terjadi karena telah dilakukan

berbagai usaha pembaharuan dalam pendidikan.Akibat pengaruh itu,

pendidikan semakin mengalami kemajuan.

Sejalan dengan kemajuan tersebut, maka dewasa ini pendidikan di

sekolah-sekolah telah menunjukkan perkembangan yang sangat

pesat.Perkembangan itu terjadi karena terdorong adanya pembaharuan,

sehingga dalam pengajaranpun guru selalu ingin menemukan metode dan

peralatan baru yang dapat memberikan semangat belajar bagi semua siswa.

Pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses

interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam satuan

pembelajaran. Guru sebagai salah satu komponen dalam proses belajar

mengajar merupakan pemegang peran yang sangat penting. Guru bukan

hanya sebagai penyampai materi saja, tetapi lebih dari itu. Karena itu, guru

harus dapat membuat suatu pengajaran menjadi lebih efektif juga menarik

sehingga bahan pelajaran yang di sampaikan akan membuat siswa merasa

senang dan merasa perlu untuk mempelajari bahan pelajaran tersebut.

Proses pembelajaran akan berjalan efektif dan efisien apabila guru

mampu melaksanakan dan mengembangkan berbagai kompetensi.

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

2

Kompetensi tersebut mulai dari merencanakan dan menyampaikan materi

pembelajaran serta memilih dan menggunakan metode yang

tepat.Berbagai media dan sumber belajar sampai pada pemberian penilaian

atau evaluasi.Seperti dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam guru

harus pandai memilih metode dan media pembelajaran agar pembelajaran

Pendidikan Agama Islam menarik oleh siswa.

Seorang guru dituntut untuk bisa memilih dan menggunakan

metode mengajar yang sesuai dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan siswa

sehingga dapat memperlancar terlaksananya proses belajar siswa, dan

siswa berhasil mencapai ketuntasan belajar dengan baik.

Siswa sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai pengajar dalam

interaksi harus saling mendukung satu sama lain dalam pencapaian tujuan

pendidikan. Tugas guru dalam proses pembelajaran tidak terbatas kepada

penyampaian informasi kepada peserta didik sesuai dengan tuntutan

zaman tetapi juga harus mempunyai kemampuan untuk memahami peserta

didik dengan berbagai keunikan agar mampu membantu mereka dalam

mendorong potensi belajar. (E.Mulyasa, 2006 : 19).

Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan mata

pelajaran yang wajib diambil sebagai syarat menyelesaikan pendidikan

disekolah. Apabila strategi yang digunakan guru dalam menyampaikan

pelajaran tidak sesuai dengan tujuan yang dimaksudkan maka proses

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

3

pembelajaran akan menjadi tidak efektif dan hasil yang diharapkan tidak

akan tercapai sebagaimana mestinya.

Untuk dapat menyampaikan pelajaran dengan baik agar siswa lebih

mudah memahami pelajaran, seorang guru selain harus menguasai materi,

dia juga dituntut untuk dapat terampil dalam memilih dan menggunakan

metode mengajar yang tepat untuk situasi dan kondisi yang dihadapinya.

Zakiyah Daradjat mengatakan bahwa pendidikan agama Islam

adalah usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar kelak

setelah selesai pendidikannya dapat memahami dan mengamalkan ajaran

agama Islam serta menjadikannya sebagai way of life, Sehingga

pendidikan adalah kunci terbentuknya sumber daya manusia yang

kompeten dan membangun bangsa.(Zakiyah Daradjat, 2016 : 86).

Dalam keseluruhan proses pendidikan disekolah, kegiatan belajar

merupakan kegiatan yang paling pokok. Itu berarti berhasil atau tidaknya

pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung pada bagaimana proses

belajar yang dialami oleh murid sebagai anak didik. (Abu Ahmadi dan

Widodo Supriyono 2004 :125).

Tujuan pendidikan islam adalah membimbing dan membentuk

manusia menjadi hamba Allah yang saleh teguh imannya, taat beribadah

dan berakhlak terpuji. Bahkan keseluruhan gerak dalam kehidupan setiap

orang muslim, mulai dari perbuatan, perkataan, dan tindakan apapun yang

dilakukannya dengan nilai mencari ridha Allah, memenuhi segala

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

4

perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya adalah ibadah. Maka

untuk melaksanakan semua tugas kehidupan itu, baik bersifat pribadi

maupun sosial, perlu dipelajari dan dituntun dengan iman dan akhlak

terpuji.(Moh. Roqib, 2009 : 31).

Tujuan pendidikan Islam akan bisa terealisasi secara maksimal dan

bisa dikatakan berhasil dalam proses pembelajarannya yang berlangsung

dan ditentukan oleh dua hal yang saling berhubungan yaitu dilihat dari

kualitas dan kemampuan guru dalam mengelola kelas serta dalam

menerapkan strategi pembelajarannya. Seiring dengan hal tersebut,

seorang pendidik dituntut sedemikian rupa agar cermat memilih dan

menerapkan metode atau strategi yang tepat untuk digunakan dalam

penyampaian materi pelajaran kepada peserta didik agar dapat mencapai

tujuan pendidikan. (Armie Arief, 2002 : 109).

Visi Pendidikan Agama di sekolah umum adalah terbentuknya

sosok anak didik yang memiliki karakter watak dan kepribadian dengan

landasan iman dan ketaqwaan serta nilai akhlak atau budi pekerti yang

kokoh dan tercermin dalam keseluruhan sikap dan perilaku sehari-hari dan

selanjutnya memberi corak bagi pembentukan watak bangsa. Adapun

diantara misinya yaitu menyelenggarakan Pendidikan Agama di Sekolah

dengan mengintegrasikan aspek pengajaran, pengamalan, serta aspek

pengalaman, bahwa kegiatan belajar mengajar di depan kelas, diikuti

dengan pembiasaan pengamalan ibadah bersama di sekolah, kunjungan

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

5

dan memperhatikan lingkungan sekitar serta penerapan nilai dan norma

akhlak dalam perilaku sehari-hari. (Abdul Rachman Shaleh, 2000 : 12).

Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis

besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah

ditentukan.Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi bisa diartikan

sebagai pola-pola umum kegiatan guru dalam perwujudan kegiatan belajar

mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. (Syaiful Bahri

Djamarah, 2010 : 5).

Strategi pembelajaran diartikan sebagai perencanaan yang berisi

tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu. (Hamruni, 2012 : 2)

Strategi pembelajaran yang dituntut saat ini adalah strategi

pembelajaran yang berpusat pada aktivitas peserta didik, dalam suasana

yang demokratis, adil, manusiawi, memberdayakan, menyenangkan,

menggairahkan, menggembirakan, merangsang timbulnya inspirasi,

imajinasi, kreasi, inovasi dan semangat hidup. Menurut Sunhaji, strategi

belajar mengajar adalah usaha nyata guru dalam praktik mengajar yang

dinilai lebih efektif dan efisien, atau politik dan taktik guru yang

dilaksanakan dalam praktik mengajar di kelas. (Sunhaji, 2009 : 1).

Salah satu tujuan penggunaan strategi pembelajaran adalah untuk

meningkatkan kemampuan siswa selama belajar, terutama dalam proses

pembelajaran yang sedang berlangsung, semua siswa harus dapat berperan

aktif dalam proses pembelajaran, oleh sebab itu strategi pembelajaran

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

6

Student Facilitator and Explainingdapat dijadikan sebagai salah satu

alternatif oleh guru agar hasil pembelajaran Pendidikan Agama Islam

dapat meningkat.

Strategi Student Facilitator and Explainingadalah salah satu

strategi pembelajaran, bagaimana guru mampu menyajikan atau

mendemonstrasikan materi di depan siswa lalu memberikan mereka

kesempatan untuk menjelaskan kembali kepada teman-temannya. Jadi,

strategi Student Facilitator and Explainingmerupakan rangkaian penyajian

materi ajar yang diawali dengan penjelasan terbuka, memberi kesempatan

siswa untuk menjelaskan kembali kepada rekan-rekannya, dan diakhiri

dengan penyampaian semua materi kepada siswa. (Miftahul Huda,

2013:228).

Strategi pembelajaran Student Facilitator and

Explainingmerupakan salah satu strategi pembelajaran kooperatif yang

melibatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Strategi

pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok- kelompok kecil

dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 siswa secara heterogen.

(Trianto, 2007:52).

Menurut Agus Suprijono (2009:128), strategi pembelajaran Student

Facilitator and Explainingadalah strategi yang melibatkan keaktifan siswa

yang memiliki enam sintaks, yaitu: 1) Guru menyampaikan kompetensi

yang ingin dicapai, 2) Guru mendemonstrasikan / menyajikan materi, 3)

memberikan kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada siswa lainnya,

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

7

4) Guru menyimpulkan ide/ pendapat dari siswa, 5) Guru menerangkan

semua materi yang disajikan saat itu, 6) Penutup. Strategi pembelajaran

Student Facilitator and Explainingmerupakan metode pembelajaran

aktif.Hakikatnya pembelajaran aktif untuk mengarahkan potensi peserta

didik terhadap materi yang dipelajarinya.

Hasil studi awal yang penulis lakukan di SMK PGRI 2 Salatiga

pada kelas XI semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019, bahwa nilai rata-

rata mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang dicapai siswa masih

banyak yang dibawah KKM (kriteria ketuntasan minimal). KKM (kriteria

ketuntasan minimal) yang diterapkan di SMK PGRI 2 Salatiga yaitu 75,

dan nilai rata-rata mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa yaitu

masih dibawah nilai 75.Hal itu disebabkan karena masih banyaknya siswa

yang kurang berminat dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam dan

berlatar belakang pendidikan sekolah dari sekolahan umum.

Oleh karena itu penulis mengambil judul Peningkatan Hasil Belajar

Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Perilaku Taat, Kompetisi

Dalam Kebaikan Dan Etos Kerja Menggunakan Strategi Student

Facilitator And Explaining Pada Siswa Kelas XI Semester I SMK PGRI 2

Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas maka dapat ditarik

permasalahan dalam penelitian ini yaitu : Apakah penerapan strategi

Student Facilitator And Explaining dapat meningkatkan hasil belajar mata

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

8

pelajaran Pendidikan Agama Islam materi perilaku taat, kompetisi dalam

kebaikan dan etos kerja pada siswa kelas XI SMK PGRI 2 Salatiga?

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk mengetahui bagaimana

penerapan strategi Student Facilitator And Explaining dalam

meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi

perilaku taat, kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja pada siswa kelas XI

SMK PGRI 2 Salatiga.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman terhadap

strategi Student Facilitator and Explaining dalam meningkatkan hasil

belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran PAI.

2. Manfaat Praktis

a) Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan mengenai

model pembelajaran untuk memecahkan masalah yang dialami

oleh pendidik.

b) Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan

meningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran PAI.

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

9

E. HIPOTESIS TINDAKAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis dalam penelitian tindakan kelas disebut sebagai

hipotesis tindakan, merupakan jawaban sementara terhadap

masalah yang dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang

paling tepat untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk

diteliti melalui PTK. (Mulyasa, 2009:63). Hipotesis tindakan dalam

penelitian ini adalah “penerapkan strategi Student Facilitator And

Explainingdapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam materi perilaku taat, kompetisi dalam

kebaikan dan etos kerja pada siswa kelas XI SMK PGRI 2

Salatiga”.

2. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan tindakan dari penelitian ini dapat

diamati apabila subjek penelitian terjadi perubahan.Perubahan

tersebut berupa peningkatan pemahaman yang dibuktikan dengan

hasil belajar yang dicapai setelah dilakukan tindakan berupa

pemberian layanan pembelajaran klasikal.

Keberhasilan dalam penelitian ini secara individu apabila

telah mencapai KKM ≥75, dan secara klasikal yang mencapai

KKM ≥85%.Perubahan diperoleh jika siswa telah mendapatkan

layanan pembelajaran pada setiap siklusnya.

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

10

F. DEFINISI OPERASIONAL

1. Peningkatan

Peningkatan yaitu proses, perbuatan, cara meningkatkan (usaha,

kegiatan). Maka yang dimaksud peningkatan adalah sebuah usaha yang

dilakukan untuk memperbaiki suatu obyek.(Purwadarminta, 1995:787).

2. Hasil Belajar

Menurut Bloom (Agus Suprijono, 2009:6-7) hasil belajar mencakup

kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.Domain kognitif adalah

knowledge (pengetahuan, ingatan), comprehension (pemahaman,

penjelasan, meringkas, contoh), application (menerapkan), analysis

(menguraikan, menentukan hubungan), synthesis (mengorganisasikan,

merencanakan, membentuk bangunan baru), dan evaluation

(menilai).Domain afektif adalah receiving (sikap menerima), responding

(memberikan respon), valuing (nilai) organization (organisasi),

characterization (karakterisasi).Domain psikomotor meliputi initiatory,

pre-routine, dan rountinized.

Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan

hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja.Hasil pembelajaran

meliputi kecakapan informasi, pengertian dan sikap.

Pokok-pokok penting yang menggambarkan atau merupakan

karakteristik dari belajar adalah:

a. Belajar menghasilkan perubahan pada diri individu yang belajar baik

yang actual maupun potensial.

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

11

b. Perubahan hasil belajar dicirikan dengan diperolehnya dari

kecakapan baru yang bersifat fungsional.

c. Perubahan hasil belajar terjadi karena usaha, artinya dilakukan

dengan sengaja. (Nasution, 1998:3)

Prestasi belajar adalah tingkat yang pencapaiannya telah dicapai

siswa terhadap tujuan yang diterapkan oleh masing-masing bidang studi,

setelah mengikuti program pengajaran dalam waktu tertentu.

3. Strategi Student Facilitator And Explaining

Strategi pembelajaran Student Facilitator and Explaining

(SFAE)merupakansalah satu dari tipe strategi pembelajaran kooperatif.

Di dalam kelas kooperatif siswa belajar bersama dalam kelompok-

kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang siswa yang sederajat tetapi

heterogen, kemampuan, jenis kelamin, suku/ras, dan satu sama lain saling

membantu. Tujuan dibentuknya kelompok tersebut adalah untuk

memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk dapat terlibat secara

aktif dalam proses berpikir dan kegiatan belajar mengajar. (Trianto,

2007:41)

Strategi Student Facilitator and Explaining mempunyai kelebihan

yaitu siswa diajak untuk dapat menjelaskan kepada siswa lain, siswa

dapat mengeluarkan ide-ide yang ada dipikirannya sehingga dapat lebih

memahami materi tersebut. Strategi pembelajaran Student Facilitator and

Explaining adalah strategi pembelajaran yang digunakan oleh pendidik

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

12

dengan maksud meminta peserta didik untuk berperan menjadi

narasumber terhadap temannya di kelas.Strategi pembelajaran Student

Facilitator and Explaining merupakan strategi pembelajaran dimana

siswa/ peserta didik belajar mempresentasikan ide / pendapat pada rekan

peserta didik lainnya.

Strategi pembelajaran ini efektif untuk melatih siswa berbicara untuk

menyampaikan ide/ gagasan atau pendapatnya sendiri.Strategi ini

merupakan strategi yang mudah, guna memperoleh keaktifan kelas secara

keseluruhan dan tanggung jawab secara individu. Strategi ini

memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk bertindak

sebagai seorang pengajar / penjelas materi dan seorang yang

memfasilitasi proses pembelajaran terhadap peserta didik lain. Dengan

strategi ini, peserta didik yang selama ini tidak mau terlibat akan ikut

serta dalam pembelajaran secara aktif.

G. METODE PENELITIAN

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

istilah dalam bahasa inggris adalah Classroom Action Research (CAR)

dilihat dari namanya sudah menunjukkan isi yang terkandung di

dalamnya, yaitu sebuah kegiatan yang dilakukan di dalam kelas.

Penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu suatu penelitian tindakan (action

research) yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di

kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) dengan

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

13

jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara

kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau

meningkatkan mutu (kualitas) proses pembelajaran di kelasnya melalui

suatu tindakan (treatment) tertentu dalam suatu siklus. (Kunandar,

2011 :45)

Menurut Rapoport (1970) dalam Hopkins (1993),

mendefinisikan penelitian tindakan kelas adalah penelitian untuk

membantu seseorang dalam mengatasi secara praktis persoalan yang

dihadapi dalam situasi darurat dan membantu pencapaian tujuan ilmu

sosial dengan kerja sama dalam kerangka etika yang disepakati

bersama. Penelitian tindakan kelas dapat juga diartikan suatu kegiatan

ilmiah yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan

merancang, melaksanakan, mengamati, dan merefleksikan tindakan

melalui beberapa siklus secara kolaboratif dan partisipatif yang

bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses

pembelajaran di kelas. (Kunandar, 2011: 46). Penelitian tindakan kelas

(PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan

belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas yang

bersamaan. (Suyadi, 2010 : 18).

Sebelum melaksanakan tindakan pada siklus, peneliti

mengadakan survei awal untuk mengetahui kondisi awal siswa dalam

proses pembelajaran. Dalam survei awal ini diketahui bahwa siswa

kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

14

Islam, hal ini berdampak pada hasil nilai siswa yang belum mencapai

kriteria ketuntasan minimum (KKM).Dari segi guru dalam

menyampaikan materi pembelajaran guru hanya menggunakan model

ceramah, dan hal ini menyebabkan siswa merasa bosen dan malas saat

mengikuti pelajaran.Untuk mengatasi hal tersebut maka peneliti dan

guru secara bersama-sama menganalisis segala kelemahan yang

muncul kemudian mencari solusi tersebut dalam analisis berikutnya.

Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus pertama

dan siklus kedua. Pada setiap siklus dibagi menjadi beberapa tahapan

yaitu : perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan

(observation), refleksi (reflecting).

Sebelum menjalankan siklus tersebut dilaksanakan pra siklus

yang isinya :

a) Mengidentifikasi masalah yang muncul berkaitan dengan

pemahaman siswa.

b) Merancang pelaksanaan tindakan untuk memecahkan

permasalahan yang berkaitan dengan metode yang akan

dilaksanakan.

c) Menyusun format observasi untuk mengetahui respon

siswa.

Adapun penelitian ini akan dilaksanakan dalam beberapa siklus

dibawah ini :

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

15

Siklus I

Prosedur kerja dalam PTK ini direncanakan dalambentuk

siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan kegiatan,

yaitu: menyusun rencana tindakan, melaksanakan

tindakan,melakukan pengamatan, dan melakukan refleksi. Tahap

kegiatan yang akan dilaksanakan pada siklus satu adalah sebagai

berikut:

1) Tahap Perencanaan

Dalam tahap perencanaan, peneliti bersama guru mata

pelajaran PAI berdiskusi berkaitan dengan bagaimana

proses belajar mengajar, hasil belajar, kendala-kendala dan

hal-hal yang sering terjadi dikelas sebagai bahan

pertimbangan peneliti untuk mengetahui keadaan awal

siswa, peneliti melakukan survey kelas yang akan diteliti,

dan peneliti melakukan sistem pembagian kelompok pada

siswa.

2) Tahap Tindakan

Pelaksanaan tindakan ini berupa pelaksanaan RPP

yang telah dibuat. Dengan gambaran umum sebagai

berikut:

a) Kegiatan awal (5 menit)

(1) Guru brsama peserta didik melakukan do‟a

bersama untuk mengawali pembelajaran.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

16

(2) Absensi untuk mengetahui kehadiran siswa

b) Kegiatan Inti (30 menit)

(1) Guru menjelaskan prosedur mengenai cara

belajar dengan strategi Student Facilitator and

Explaining kepada siswa.

(2) Guru membagi siswa menjadi kelompok

secara heterogen yang beranggotakan 4-5

siswa.

(3) Guru mengarahkan siswa untuk

mendiskusikan materi dengan menggali

informasi dari berbagai sumber, internet

maupun buku.

(4) Guru mengarahkan untuk diskusi dikelas dan

mempresentasikan hasil temuannya setelah

diskusi selesai

c) Kegiatan Akhir (10 menit)

(1) Guru memberi penguatan materi dan

kesimpulan tentang materi yang dipelajari

pada pertemuan ini dan memberikan informasi

tentang apa yang akan dipelajari pada

pertemuan selanjutnya.

(2) Guru mengadakan post test untuk mengukur

hasil belajar siswa.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

17

(3) Guru memotivasi siswa untuk belajar.

(4) Menutup kegiatan pembelajaran dengan

berdo‟a bersama.

3) Tahap Observasi

Siswa melaksanakan kegiatan belajar dengan

menggunakan strategi Student Facilitator and Explaining,

peneliti bersama guru melakukan pengamatan untuk

memperoleh data-data yang dibutuhkan.

Pengamatan dilakukan bersama dengan waktu

pembelajaran, pengamatan yang dilakukan adalah

mengamati setiap tindakan meliputi: keaktifan siswa,

karakter siswa, interaksi siswa dengan guru, interaksi siswa

dengan siswa, interaksi siswa dengan bahan ajar atau

semua fakta yang ada selama proses pembelajaran, dan

kesesuaian guru dalam melaksanakan perencanaan

pembelajaran.

4) Tahap Refleksi

Catatan-catatan penting peneliti dikaji sebagai bahan

acuan untuk menentukan tindakan lanjutan.Guru

menjelaskan dan menyimpulkan pelaksanaan pembelajaran

yang telah dilakukan berdasarkan hasil pengamatan,

meliputi: kesesuaian antara pelaksanaan dan rencana

pembelajaran yang dibuat, kekurangan yang ada selama

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

18

proses pembelajaran, kemajuan yang telah dicapai siswa,

dan rencana tindakan pembelajaran selanjutnya.

Siklus II

Siklus ini merupakan perbaikan dari siklus I. Siklus II

dilakukan dengan maksud untuk menutupi kekurangan-kekurangan

yang terdapat pada siklus I. Tahapan pada siklus ini sama dengan

siklus I, hanya saja pada siklus II ditekankan pada perbaikan jika

indikator belum tercapai maka akan dilakukan siklus selanjutnya

hingga indikator yang diharapkan tercapai.

2. Subjek Penelitian

Subyek penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMK PGRI 2 Salatiga

semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019. Sedangkan obyek

penelitian ini menggunakan pembelajaran dengan strategi Student

Facilitator and Explaining.

3. Langkah-Langkah Penelitian

Dalam penelitian ini, langkah-langkah yang peneliti ambil dalam

melakukan penelitian yaitu dengan melaksanakan 3 langkah yaitu : a)

Pra Siklus, b) Siklus I, dan c) Siklus II.

Pra siklus berisi tentang mengidentifikasi masalah yang muncul

lalu merancang bagaimana cara memecahkan masalah dan menyusun

format observasi. Siklus I berisi 4 tahapan yaitu : a) perencanaan yang

meliputi survey kelas yang dilakukan oleh peneliti, b) tindakan yang

meliputi pembagian kelompok dan pelaksanaan pembelajaran dengan

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

19

strategi Student facilitator and Explaining, c) observasi yang meliputi

pengamatan peneliti terhadap proses pembelajaran dengan strategi

Student Facilitator and Explaining, d) refleksi yang meliputi

pelaksanaan tes pada siswa untuk mengetahui tujuan yang diinginkan.

Sedangkan siklus II berisi tentang pelaksanaan dan pengamatan hal-hal

yang belum dapat tercapai pada pelaksanaan siklus I sehingga dapat

dilakukan kembali pada siklus II untuk mendapatkan hasil yang

maksimal.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk

memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran.

(Kunandar 2011 : 143).

b. Tes adalah sejumlah pertanyaan yang disampaikan pada seseorang

atau sejumlah orang untuk mengungkapkan keadaan atau tingkat

perkembangan salah satu atau beberapa aspek psikologis dalam

dirinya.

c. Dokumentasi adalah cara memperoleh data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar,

majalah,prasasti, notulen rapat, leagger, agenda, dan

sebagainya.(Suharsimi Arikunto 1998 : 135).

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat untuk mengukur variabel.

Instrumen penelitian menggunakan metode skala yaitu suatu metode

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

20

penyelidikan dengan menggunakan kumpulan pernyataan- pernyataan

yang harus dijawab oleh setiap individu yang menjadi subyek

penelitian. Berdasarkan jawaban subyek pada setiap pernyataan-

pernyataan yang ada kemudian dapat disimpulkan. (Saifuddin Azwar,

2005 : 95).

Dalam penelitian tentang penerapan Strategi Student facilitator and

Explainingdalam meningkatkan hasil belajar siswa ini, peneliti

menggunakan instrumen penelitian sebagai berikut :

a. Lembar Pengamatan

Digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan siswa

dan guru dalam proses pembelajaran PAI dengan strategi Student

Facilitator and Explaining. Lembar observasi adalah lembar

pengamatan yang harus diisi oleh observer.Lembar observasi berisi

tentang kegiatan guru dan aktifitas siswa dalam pembelajaran.

Dalam penelitian ini ada beberapa aspek yang menjadi bahan

pengamatan peneliti diantaranya:lembar skala yang digunakan

adalah skala penilaian untuk mengukur penilaian guru pengampu

mata pelajaran pendidikan agama Islam kelas XI SMK PGRI 2

Salatiga dan skala penilaian untuk mengukur tingkat partisipasi,

sikap, minat dan perhatian siswa.

b. Lembar Soal Tes

Tes dalam hal ini adalah tes prestasi belajar yang digunakan

untuk mengukur penguasaan dan pemahaman siswa terhadap

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

21

materi sebagai hasil dari proses belajar dalam penelitian ini. Tes

yang digunakan adalah tes Essay (menjelaskan).

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan bahan tertulis atau benda dengan

suatu peristiwa atau aktivitas tertentu.Dokumen-dokumen yang

dihimpun dipilih yang sesuai dengan tujuan dan fokus

masalah.Digunakan untuk penguatan data misalnya gambaran

umum SMK PGRI 2 Salatiga, sejarah berdirinya, struktur

organisasi, kegiatan-kegiatan yang diadakan disekolah, sarana

maupun fasilitasyang dimiliki, dan buku nilai.

6. Pengumpulan Data

a. Teknik Observasi

Observasi diartikan sebagai pengamatan secara sistematik

terhadap gejala yang tampak pada objek peneliti (S. Margono,

2009: 158).Pengamatan dan pencatatan dilakukan peneliti secara

langsung dimana peneliti berada bersama obyek yang diselidiki

dan ikut berpartisipasi dalam situasi yang sedang terjadi.

b. Teknik Pengukuran

Teknik pengukuran dimaksud mengumpulkan data yang

bersifat kuantitatif yang digunakan untuk mengukur prestasi

belajar siswa sebelum dan sesudah mendapatkan materi melalui

strategi Student Facilitator and Explaining, dan mengumpulkan

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

22

data untuk mengukur sifat nilai-nilai dan minat baik guru

pengampu maupun siswa.

c. Teknik Dokumenter

Cara pengumpulan data melalui peninggalan tertulis seperti

arsip-arsip dan juga buku tentang pendapat, teori, dalil, atau

hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah

penelitian (S. Margono, 2009: 181)

Dokumentasi dapat berupa foto, daftar nilai siswa, lembar

tugas siswa, hasil tes siswa, susunan daftar guru, sarana dan

prasarana sekolah, keadaan siswa dan struktur organisasi sekolah.

7. Analisis Data

Analisis data adalah suatu analisis yang terkait kondisi awal, proses

belajar dan hasil pembelajaran untuk memperoleh kesimpulan tentang

keberhasilan tindakan perbaikan pembelajaran yang telah dilakukan.

Analisis data dilakukan per siklus dengan memberikan soal tes

pada setiap akhir pelaksanaan pembelajaran.Data yang terkumpul di

analisis per siklus untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa

tentang pembelajaran yang telah diberikan, hal ini dapat dibuktikan

dengan hasil belajar yang dicapai siswa.Untuk menganalisis hasil

belajar siswa menggunakan statistik untuk mencapai ketuntasan

klasikal, apabila hasil belajar siswa secara klasikal mencapai ≥ 85%,

maka siklus dihentikan. Rumus untuk menghitung presentase

ketuntasan klasikal adalah sebagai berikut (Daryanto, 2011 : 192) :

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

23

P = ∑siswa yang mencapai KKM

∑ siswa x 100%

H. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I berisi tentang Pendahuluan yang meliputi latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis

tindakan dan indikator keberhasilan, metode penelitian yang berisi 1)

rancangan penelitian, 2) subjek penelitian, 3) langkah-langkah penelitian,

4) teknik pengumpulan data, 5) instrument penelitian, dan 6) analisis data.

Dan sistematika penulisan.

BAB II berisi tentang Landasan teori yang meliputi kajian teori

dan kajian pustaka.

BAB III berisi tentang Pelaksanaan penelitian yang meliputi

deskripsi pelaksanaan siklus I dan siklus II dan seterusnya.

BAB IV berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang

meliputi deskripsi per siklus (data hasil penelitian) dan pembahasan.

BAB V berisi tentang penutup yang meliputi kesimpulan dan

saran.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

24

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Belajar adalah suatu kata yang identik dengan siswa dan

sekolah, karena memang sudah umum jika kegiatan belajar banyak

dilakukan oleh siswa dan bertempat di sekolah.Akan tetapi, belajar

sebenarnya tidak hanya dilakukan di sekolah dan tidak harus

seorang siswa, namun semua orang dapat belajar dimanapun

tempatnya.Beberapa pakar mengemukakan pendapatnya mengenai

pengertian belajar.

Menurut Samino (2012: 199) belajar adalah proses yang

harus dilalui manakala seseorang ingin mencapai sesuatu yang

ingin diharapkan dengan berhasil dan baik. Sedangkan menurut

Gagne dalam Agus Suprijono (2009:2) belajar adalah perubahan

disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui

aktivitas. Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung

dari proses pertumbuhan seseorang secara ilmiah.

Menurut Depdiknas dalam Yudha Anggia (2017: 21)

belajar adalah perubahan yang sedang dialami atau hasil yang telah

diperoleh yang menyebabkan individu berubah dari keadaan

semula ke keadaan yang baru yang sifatnya kuantitatif maupun

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

25

kualitatif ke taraf yang lebih tinggi dari semula.Dalam belajar

dimaksudkan ada perubahan yang bersifat positif dan bertahan

lama atau permanen.Meskipun dalam belajar anak mendapatkan

perubahan tetapi jika perubahan tersebut mengarah pada sesuatu

yang negatif maka hal itu tidak dapat disebut dengan belajar atau

hasil belajar.Dapat peneliti simpulkan bahwa belajar adalah suatu

kegiatan yang dilakukan dengan sengaja sebagai upaya untuk

mencapai tujuan.Perubahan yang diperoleh dari hasil belajar

bersifat positif dan tidak hilang begitu saja.

Menurut Bloom (Agus Suprijono, 2009:6-7) hasil belajar

mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.Domain

kognitif adalah knowledge (pengetahuan, ingatan), comprehension

(pemahaman, penjelasan, meringkas, contoh), application

(menerapkan), analysis (menguraikan, menentukan hubungan),

synthesis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk

bangunan baru), dan evaluation (menilai).hasil pembelajaran

meliputi kecakapan informasi, pengertian dan sikap.Domain afektif

adalah reciving (sikap menerima), responding (memberikan

respon), valuing (nilai), organization (organisasi), carakterization

(karakterisasi).Domain psikomotor meliputi ketrampilan produktif,

teknik, fisik, social, manajerial dan intelektual.Sedangkan menurut

Dimyati dan Mudjiono (2006: 3-4) meyebutkan bahwa hasil belajar

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

26

merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak

mengajar.

Dari kedua pengertian di atas dapat diketahui bahwa hasil

belajar merupakan segala sesuatu yang diperoleh atas apa yang

diusahakan dalam proses belajar.

Menurut Arikunto (1990: 102) yang dimaksud hasil belajar

adalah suatu hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses

pengajaran yang dilakukan oleh guru. Hal ini selaras dengan UU

No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 58 (1) disebutkan

bahwa evaluasi hasil belajar siswa dilakukan oleh pendidik untuk

memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar siswa

secara berkesinambungan. Hasil belajar ini baiasanya dinyatakan

dalam angka, huruf atau kata-kata baik, sedang maupun kurang.

Menurut Dengeng dalam Made Wena (2011: 16) hasil

pembelajaran adalah semua efek yang dapat dijadikan sebagai

indikator tentang nilai dari penggunaan strategi pembelajaran di

bawah kondisi yang berbeda. Variable hasil pembelajaran dapat

diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:

a. Keefektifan pembelajaran, diukur dari tingkat pencapaian

siswa, dan terdapat empat indikator untuk mendeskripsikan,

yaitu: (1) kecermatan penugasan, (2) kecepatan kerja, (3)

tingkat belajar, (4) tingkat penyimpanan.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

27

b. Efesiensi pembelajaran, diukur dengan perbandingan antara

keefektifan dari jumlah waktu yang dipakai siswa dan jumlah

biaya yang digunakan dalam pembelajaran.

c. Daya tarik pembelajaran, diukur dengan mengamati

kecenderungan siswa untuk terus belajar.

Menurut Gagne dan Dricoll dalam Ekawarna (2013:70)

hasil belajar bukan merupakan hasil tunggal, melainkan proses

yang luas dan dibentuk oleh pertumbuhan dan perkembangan

tingkah laku, dimana tingkah laku tersebut merupakan hasil dari

efek komulatif dari belajar. Pemikiran Gagne ini dijabarkan

kembali dalam Agus Suprijono (2009: 5) bahwa hasil belajar

berupa:

1) Informasi verbal, yaitu kapabilitas mengungkapkan

pengetahuan dalam bentuk bahasa lisan maupun tertulis.

2) Keterampilan intelektual, yaitu keterampilan mempresentasikan

konsep dan lambing.

3) Strategi kognitif, yaitu kecakapan menyalurkan dan

mengarahkan aktivitas kognitifnya.

4) Keterampilan motorik, yaitu kemampuan melakukan

serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi,

sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.

5) Sikap, adalah kemampuan menerima atau menolak objek

berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

28

Dari beberapa pengertian hasil belajar yang telah

dikemukakan oleh para ahli, peneliti menarik kesimpulan bahwa

hasil belajar adalah hasil yang diperoleh seseorang setelah

melakukan kegiatan belajar yang disengaja yang mencakup aspek

kognitif, afektif dan psikomotorik.

b. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Samino (2012:56) belajar merupakan proses

kegiatan untuk mendapatkan perubahan tingkah laku bagi siswa

atau subjek belajar. Akan tetapi, dalam kenyataanya banyak faktor

yang ikut mempengaruhi hasil belajar tersebut.Faktor yang

mempengaruhi hasil belajar terdiri dari faktor internal siswa, dan

faktor eksternal siswa.

1) Faktor Internal

Menurut Muhibbin Syah (2003:146) factor internal pada

dasarnya dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi fisiologis

dan sisi psikologis.Pada sisi fisiologis terletak pada kondisi

fisik siswa yang meliputi keadaan jasmani dan keadaan fungsi

jasmani/ fisiologis.Faktor psikologis memiliki peran penting

yang dapat dipandang sebagai berfungsinya pikiran siswa

dalam hubungannya dengan pemahaman bahan

pelajaran.Sehingga penguasaan terhadap bahan pelajaran

lebih mudah dan lebih efektif.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

29

Djali (2008:100) menyebutkan beberapa faktor psikologis

yang mempengaruhi proses sekaligus hasil belajar siswa,

diantaranya adalah tingkat kecerdasan, motivasi, minat sikap

dan bakat. Sedangkan Thomas F. Staton dalam Samino

(2012:57) menguraikan 6 macam faktor psikologis yang

mempengaruhi hasil belajar, yaitu: motivasi, konsentrasi,

reaksi, organisasi, pemahaman, dan ulangan.

a) Motivasi

Motivasi dalam belajar adalah faktor yang penting

karna hal tersebut merupakan keadaan yang mendorong

siswa untuk belajar (Sadirman, 2011:21).Peserta didik

berhasil belajarnya manakala dalam dirinya terdapat

keinginan untuk belajar. Motivasi dalam hal ini meliputi

dua hal yaitu: (1) mengetahui apa yang ingin dipelajari,

dan (2) memahami mengapa hal tersebut perlu dipelajari.

Belajar tanpa motivasi akan berdampak pada kegiatan

belajar mengajar yang sulit untuk berhasil.

b) Konsentrasi

Konsentrasi dimaksudkan untuk memusatkan

perhatian pada situasi belajar. Unsur dalam motivasi hal

ini sangat membantu tumbuhnya proses pemusatan

perhatian. Dalam konsentrasi ini keterlibatan mental

secara detail sangat diperluakn sehingga tidak “perhatian”

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

30

sekedarnya. Dalam belajar dapat terjadi perhatian

sekedarnya sehingga tidak konsentrasi, materi pelajaran

yang masuk dalam pikiran akan samar samar di dalam

kesadaran.

c) Reaksi

Dalam kegiatan belajar diperlukan keterlibatan

unsur fisik maupun mental sebagai suatu wujud

reaksi.Pikiran dan otot-otot harus bekerja secara harmonis

sehingga subjek belajar itu bertindak atau melakukannya.

d) Organisasi

Belajar juga dapat dikatakan sebagai kegiatan

mengorganisasikan, menata atau menempatkan bagian-

bagian bahan pelajaran kedalam satu kesatuan pengertian.

e) Pemahaman

Pemahaman atau comprehension dapat diartikan

dengan menguasai sesuatu dengan pikiran. Maks dari itu

belajar harus mengerti secara mental makna filosofisnya,

maksud dan implikasinya serta aplikasinya, sehingga

siswa dapat memahami.

f) Ulangan

Dalam proses pembelajaran banyak diketahui

bahwa tidak semua siswa dapat mengingat semua

pelajaran dengan baik. Karena pada umumnya setiap

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

31

manusia memiliki sifat lupa, tetapi semua menyadari

bahwa tidak berlebihan sifat lupa itu.

2) Faktor Eksternal

Keberhasilan belajar seorang siswa disamping dibentuk

oleh faktor internal juga ditentukan oleh faktor eksternal,

yaitu sebagai faktor yang ada diluar diri siswa. Syaiful Bahri

(2002: 143) menyebutkan bahwa faktor eksternal yang

mempengaruhi hasil belajar siswa dibagi menjadi 2 macam,

yaitu: faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non

sosial.

a) Lingkungan sosial

Yang termasuk lingkungan sosial antara lain:

lingkungan sosial sekolah, lingkungan sosial siswa, dan

lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi

kegiatan belajar adalah orang tua dan keluarga siswa itu

sendiri.

b) Lingkungan non sosial

Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan non

sosial adalah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat

tinggal keluarga siswa, alat-alat belajar, kesdaan cuaca,

dan waktu belajar yang digunakan siswa. (Muhibbin

Syah, 2003:132)

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

32

2. Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana

dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami,

menghayati, hingga mengimani, bertakwa dan berakhlak mulia

dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya

yaitu Al-Qur‟an, hadis, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,

latihan, serta penggunaan pengalaman. Disertai dengan tuntunan

untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya

dengan kerukunan antarumat beragama dalam masyarakat hingga

terwujud kesatuan dan persatuan bangsa. (Abdul Majid, 2012 : 11).

Menurut Zakiyah Daradjat dalam Abdul Majid (2012 : 12)

menyatakan bahwa pendidikan agama Islam adalah suatu usaha

untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat

memahami kandungan ajaran Islam secara menyeluruh,

menghayati makna tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan

serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup.

Tayar Yusuf mengartikan pendidikan agama Islam sebagai

usaha sadar generasi tua untuk mengalihkan pengalaman,

pengetahuan, kecakapan dan ketrampilan kepada generasi muda

agar kelak menjadi manusia muslim, bertakwa kepada Allah Swt,

berbudi pekerti luhur dan berkepribadian yang memaham,

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

33

menghayati, dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam

kehidupannya. (Abdul Majid, 2012 : 12 ).

Zuhairini menyatakan, bahwa pendidikan agama Islam adalah

usaha yang diarahkan kepada pembentukan kepribadian anak yang

sesuai dengan ajaran Islam. (Zuhairini, 1995 : 152)

Pendidikan agama Islam diartikan sebagai usaha sadar untuk

menyiapkan peserta didik dalam meyakini, memahami,

menghayati, dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan,

bimbingan, pengajaran, dan atau latihan dengan memperhatikan

tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan antar

umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan

nasional. (Abdul Rachman Shaleh, 2000 : 31)

Menurut Yusuf Qaradhawy sebagaimana dikutip Azyumardi

Azra (2000 : 5) pendidikan agama Islam yaitu pendidikan manusia

seutuhnya, akal dan hatinya, rohani dan jasmaninya, akhlak dan

ketrampilannya. Karena pendidikan islam menyiapkan manusia

untuk hidup dan menyiapkan untuk menghadapi masyarakat

dengan segala kebaikan dan kejahatannya, manis dan pahitnya.

Dari beberapa pengertian diatas, dapat penulis simpulkan

bahwa pendidikan agama Islam adalah usaha sadar dan terencana

untuk membimbing peserta didik agar mengenal, memahami,

menghayati, hingga mengimani, bertakwa dan berakhlak mulia

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

34

dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya

yaitu Al-Qur‟an dan hadis.

b. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama Islam sebagai mata pelajaran yang diajarkan

di sekolah umum adalah segala upaya penyampaian ilmu

pengetahuan agama Islam tidak hanya untuk difahami dan dihayati,

tetapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya

kemampuan siswa dalam melaksanakan wudhu, shalat, puasa, dan

ibadah-ibadah lain yang sifatnya dengan Allah dan juga

kemampuan siswa dalam beribadah yang sifatnya hubungan antara

sesama manusia, misalnya zakat, shadaqah, dan lain-lain termasuk

ibadah dalam arti luas. (Abdul Rachman Shaleh, 2005 : 38)

Tujuan pendidikan berfungsi memberikan arah terhadap

pelaksanaan pendidikan, sehingga diharapkan terhindar dari segala

bentuk penyimpangan, dan tindakan yang kurang efektif dalam

pelaksanaan pendidikan.Tujuan pendidikan juga merupakan faktor

yang sangat penting, karena merupakan arah yang hendak dituju

oleh pendidikan itu.Demikian pula halnya dalam pendidikan

agama, maka tujuan pendidikan agama itulah yang hendak dicapai

dalam kegiatan atau pelaksanaan agama.

Dari tujuan tersebut dapat ditarik beberapa dimensi yang

hendak ditingkatkan dan dituju oleh kegiatan pembelajaran PAI,

yaitu (1) dimensi keimanan siswa terhadap ajaran agama Islam, (2)

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

35

dimensi pemahaman atau penalaran (intelektual) serta keilmuan

siswa terhadap ajaran agama Islam, (3) dimensi penghayatan atau

pengalaman batin yang dirasakan siswa dalam menjalankan ajaran

Islam; dan (4) dimensi pengamalannya dalam arti bagaimana

ajaran Islam yang telah diimani, difahami, dan dihayati atau

diinternalisasi oleh siswa mampu menumbuhkan motivasi dalam

dirinya untuk menggerakkan, mengamalkan, dan mentaati ajaran

agama dan nilai-nilainya dalam kehidupan pribadi, sebagai

manusia yang beriman dan bertakwa pada Allah Swt dan

merealisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara.

(Muhaimin, 2004 : 78).

Ahmad tafsir menyatakan bahwa, tujuan Pendidikan Agama

Islam itu harus meliputi tiga kawasan (daerah binaan, domain),

yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Untuk kawasan kognitif,

tujuannya adalah mengembangkan atau membina pemahaman

agama Islam, selain itu kemampuan baca tulis huruf Al-qur‟an dan

Tarikh Islam agar siswa faham akan ajaran Islam. Pembinaan

afektif bertujuan agar siswa menerima ajaran Islam.Pembinaan

psikomotor bertujuan agar siswa terampil melakukan ajaran Islam

dalam kehidupannya sehari-hari. (Ahmad Tafsir, 2007 : 86)

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan

Pendidikan Agama Islam adalah peningkatan pemahaman,

keimanan, pengetahuan, dan pengalaman siswa tentang agama

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

36

Islam agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Allah Swt, serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi maupun

bermasyarakat.

c. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam

Ruang lingkup pelajaran Pendidikan Agama Islam meliputi

lima unsur pokok, yaitu : Al-qur‟an, keimanan, akhlak, fiqh, dan

bimbingan ibadah, serta tarikh/ sejarah yang lebih menekankan

pada perkembangan ajaran agama, ilmu pengetahuan dan

kebudayaan. (Muhaimin, 2004 : 79)

Secara garis besar, ruang lingkup ajaran agama Islam

mencakup ajaran menyeluruh (total/kaffah) yang terdiri atas

aqidah, syariah, dan akhlak, seperti tertuang dalam surat Al-

baqarah (2) : 208 sebagai berikut :

“ Hai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam a jaran

agamamu secara menyeluruh (total), dan janganlah engkau

turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu

musuh yang nyata bagimu.”

Akidah adalah kepercayaan terhadap Allah dan inti akidah

adalah tauhid.Tauhid adalah ajaran tentang eksistensi Allah yang

bersifat Esa.Lawan dari tauhid adalah syirik (mempersekutukan

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

37

Allah). Syariah adalah segala bentuk peribadahan baik ibadah

khusus seperti thaharoh, sholat, puasa, zakat dan haji, maupun

ibadah umum (muamalah) seperti hokum-hukum publik dan

hukum-hukum perdata.Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam

jiwa dan menimbulkan perbuatan yang mudah tanpa memerlukan

pertimbangan pikiran.Akhlak merupakan produk jiwa yang tauhid.

(Aminuddin, 2014 : 14).

Pada tingkat Sekolah Dasar (SD) penekanan diberikan kepada

tiga unsur pokok, yaitu : keimanan, ibadah dan Al-qur‟an.

Sedangkan pada Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP) dan

Sekolah Menengah Atas (SMA) disamping unsur pokok diatas

maka unsur pokok syariah semakin dikembangkan.Unsur pokok

tarikh diberikan secara seimbang pada setiap satuan pendidikan.

(Ramayulis, 2005 : 22)

Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam secara garis besar,

mewujudkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan, antara

(Sahilun A. Nasir, 2002 : 53) :

1) Hubungan manusia dengan Allah SWT

2) Hubungan manusia dengan dirinya sendiri

3) Hubungan manusia dengan sesama manusia

4) Hubungan manusia dengan makhluk lain dan lingkungannya.

Di dalam KTSP ruang lingkup Pendidikan Agama Islam yaitu

kelompok mata pelajaran agama dimaksudkan untuk membentuk

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

38

siswa menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah

Swt serta berakhlak mulia.Akhlak mulia mencakup etika, budi

pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

(Mulyasa, 2007 : 47)

Standar kompetensi kelompok mata pelajaran agama bertujuan

membentuk siswa menjadi manusia yang beriman dan bertakwa

kepada Allah Swt serta berakhlak mulia.Tujuan tersebut dicapai

melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan,

kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani,

olahraga, dan kesehatan. (Mulyasa, 2007 : 97)

Adapun standar kompetensi kelompok mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam untuk tingkat SMA adalah :

1) Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai

dengan perkembangan remaja.

2) Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan

sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global.

3) Berpartisipasi dalam penegakkan aturan-aturan sosial.

4) Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam

pergaulan di masyarakat.

5) Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati

terhadap orang lain.

6) Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun

melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

39

informasi yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai

makhluk Tuhan.

7) Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan, dan kebugaran

jasmani dalam kehidupan sesuai dengan tuntutan agama.

8) Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan

secara bertanggung jawab. (Mulyasa, 2007 : 94-95).

3. Materi Perilaku Taat, Berkompetisi Dalam Kebaikan dan Etos

Kerja

a. Perilaku Taat

Kata taat berasal dari bahasa Arab yaitu ta‟at.Kata ini

memiliki makna mengikuti atau menuruti.Secara istilah taat berarti

tunduk, patuh saat kita mendapat perintah atau larangan untuk

dihindari. Memiliki sifat taat akan memberikan akibat yang baik

bagi pemiliknya. Jika setiap orang telah memahami maksud sikap

ini, ia akan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan

demikian, dapat dipastikan kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

dan bernegara akan berjalan dengan harmonis. Berikut ini contoh

perilaku taat, sebagai berikut :

1. Melaksanakan rukun iman, yaitu iman kepada Allah Swt,

malaikat, rasul, kitab, qada dan qadar, serta hari akhir.

2. Melaksanakan rukun islam, yaitu membaca kedua syahadat,

sholat, puasa, zakat, dan haji (jika mampu).

3. Menaati peraturan yang dibuat oleh pemerintah dan pihak-

pihak tertentu yang memiliki kuasa, seperti tidak melanggar

peraturan lalu lintas, tidak berbuat kekerasan, dan turut serta

dalam kegiatan-kegiatan sosial.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

40

b. Kompetisi dalam Kebaikan

Hidup adalah kompetisi untuk menjadi yang terbaik, dan

juga untuk meraih cita-cita yang diinginkan.Namun dalam

berkompetisi, kita tidak diperbolehkan terjebak pada kompetisi

yang hanya memperturutkan hawa nafsu duniawi dan jauh dari

suasana robbani.Kompetisi yang hanya memperturutkan hawa

nafsu, contohnya kompetisi mengumpulkan harta kekayaan atau

memperebutkan jabatan dan kedudukan. Sedangkan contoh

perilaku kompetisi dalam kebaikan adalah sebagai berikut :

1. Semangat berkompetisi dalam melakukan dan meraih prestasi.

2. Dinamis, senantiasa semangat dalam melaksanakan tugas dan

kewajiban.

3. Sportif, mengakui keunggulan orang lain dan tidak malu untuk

menirunya.

4. Inovatif, karya ide dan gagasan serta senantiasa melakukan

pembaruan-pembaruan.

5. Kreatif, penuh kreatifitas dalam melakukan hal-hal yang

bermanfaat.

c. Etos Kerja

Kerja keras adalah usaha maksimal untuk memenuhi

keperluan hidup di dunia dan di akhirat disertai sikap

optimis.Setiap orang wajib berikhtiar maksimal untuk memenuhi

kebutuhan hidup di dunia dan akhirat.Kebutuhan hidup manusia

baik jasmani maupun rohani harus terpenuhi. Kebutuhan jasmani

antara lain makan, pakaian dan tempat tinggal, sedangkan

kebutuhan rohani diantaranya ilmu pengetahuan dan nasehat.

Kebutuhan itu akan diperoleh dengan syarat apabila manusia mau

bekerja keras dan berdoa maka Allah pasti akan memberikan

nikmat dan rizki-Nya. Contoh perilaku etos kerja adalah sebagai

berikut :

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

41

1. Bersungguh-sungguh mencari rizki yang halal, sebab Allah

tidak akan member rizki pada orang-orang yang malas.

2. Tidak mudah putus asa bila dalam bekerja atau belajar

menemui hambatan, tetap berusaha mencari jalan keluar

terhadap masalah yang dihadapi.

3. Segera menyelesaikan pekerjaan tidak menunda-nundanya.

4. Apabila telah berhasil mencapai apa yang direncanakan, tidak

cepat merasa puas, akan tetapi terus terpacu untuk lebih kreatif.

5. Apabila menghadapi pekerjaan yang tidak disukai, maka tetap

tekun menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan hati sabar.

6. Senantiasa bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang

dilakukan.

4. Strategi Pembelajaran

a. Pengertian Strategi Pembelajaran

Menurut Hasan Langgulung (2002:255) bahwa akar kata

strategi adalah “strategos” yang berarti cara memimpin pasukan

(tentara misalnya) atau seni menjalankan kampanye perang

menggunakan ”strategi” ini kemudian meliputi segala peraturan

perencana atau seni managerial dalam segala aspek kehidupan.

H. M. Arifin (1996:58) mengemukakan bahwa pengertian

strategi biasanya berkaitan dengan taktik. Taktik adalah segala cara

dan daya untuk memperoleh hasil yang diharapkan secara

maksimal dalam proses pendidikan, taktik tidak lazim digunakan,

akan tetapi dipergunakan istilah teknik. Metode dan teknik

mempunyai pengertian yang berbeda meskipun tujuannya sama.

Metode adalah jalan yang harus dilalui untuk mencapai

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

42

tujuan.Sedangkan teknik adalah cara mengerjakan sesuatu tujuan.

Jadi metode mempunyai yang luas dan lebih ideal dan

konsepsional.

Strategi pendidikan pada hakekatnya adalah pengetahuan atau

seni mendayagunakan semua faktor atau kekuatan untuk

mengamankan sasaran pendidikan yang hendak dicapai melalui

perencanaan dan pengarahan dalam operasionalisasi sesuai dengan

strategi dan kondisi lapangan yang ada, termasuk perhitungan

tentang hambatan-hambatannya baik berupa fisik maupun nonfisik

(seperti mental spiritual dan moral baik dari subjek maupun

lingkungan sekitar). Strategi pendidikan diartikan sebagai

kebijaksanaan dan metode umum pelaksanaan proses pendidikan.

(H.M. Arifin, 1996 : 70).

Berdasarkan penjelasan diatas dapat penulis tarik kesimpulan

bahwa strategi adalah cara atau jalan yang digunakan oleh

seseorang agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Pembelajaran berasal dari kata belajar yang memperoleh

imbuhan “pe” dan akhiran “an”. Menurut Irpan Abdul Gafur dan

Muhammad Jamil, pembelajaran merupakan suatu upaya untuk

mengarahkan timbulnya tingkah laku siswa ke arah yang lebih

baik, setelah terjadi proses pembelajaran. (Irpan Abd. Gafur dan

Muhammad Jamil, 2003 : 22)

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

43

Menurut Syaiful Sagala (2005 : 61) pembelajaran adalah proses

komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai

pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau

murid.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat kita simpulkan

bahwa pembelajaran adalah proses interaksi antara individu dengan

lingkungan. Pembelajaran juga sebagai proses perubahan perilaku

manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam dunia pendidikan, Strategi pembelajaran dapat diartikan

sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang

didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Ada dua

istilah penting dari istilah tersebut :

a) Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian

kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan

berbagai sumber daya/ kekuatan dalam pembelajaran. Ini

berarti penyusunan rencana kerja belum sampai pada

tindakannya.

b) Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan

demikian, penyusunan langkah-langkah pembelajaran,

pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber belajar semuanya

diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan. Oleh karena itu,

sebelum menentukan strategi perlu dirumuskan tujuan yang

jelas yang dapat diukur keberhasilannya sebab tujuan adalah

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

44

jiwanya dalam implementasi suatu strategi. (Wina Sanjaya,

20016 : 126)

Dalam konteks pengajaran, strategi dimaksud sebagai daya

upaya guru dalam menciptakan suatu sistem lingkungan yang

memungkinkan terjadinya proses mengajar agar tujuan

pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai dan berhasil.

Guru dituntut memiliki kemampuan mengatur secara umum

komponen-komponen pembelajaran sedemikian rupa, sehingga

terjalin keterkaitan fungsi antar komponen pembelajaran yang

dimaksud. (Ahmad Sabri, 2007 : 1)

Strategi berarti pilihan pola kegiatan belajar mengajar yang

diambil untuk mencapai tujuan secara efektif. Untuk melaksanakan

tugas secara profesional, guru memerlukan wawasan yang mantap

tentang kemungkinan- kemungkinan strategi belajar mengajar yang

sesuai dengan tujuan belajar yang telah dirumuskan, baik dalam

arti efek intruksional, tujuan belajar yang dirumuskan secara

eksplisit dalam proses belajar mengajar, maupun dalam arti efek

kemampuan berfikir kritis, kreatif, sikap terbuka, setelah siswa

mengikuti diskusi kelompok kecil dalam proses belajar. (Ahmad

Sabri, 2007 : 2).

b. Jenis- Jenis Strategi Pembelajaran

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

45

Ada beberapa strategi pembelajaran yang dapat digunakan

Rowntree mengelompokkan kedalam strategi penyampaian-

penemuan atau explosition-discovery learning, dan strategi

pembelajaran kelompok dan strategi pembelajaran individual atau

groups- individual learning.

Dalam strategi exposition, bahan pelajaran disajikan kepada

siswa dalam bentuk jadi, dan siswa dituntut untuk menguasai

bahan tersebut.Roy Killen menyebutnya dengan Strategi

Pembelajaran Langsung (direct instruction).Disebut strategi

pembelajaran langsung karena materi pelajaran disajikan begitu

saja kepada siswa, siswa tidak dituntut mengolahnya.Kewajiban

siswa adalah menguasai secara penuh.Dengan demikian, dalam

strategi explosition, guru berfungsi sebagai penyampai informasi.

Berbeda dengan strategi discovery, dalam strategi ini, behan

pelajaran dicari dan di temukan sendiri oleh siswa melalui berbagai

aktivitas, sehingga tugas guru lebih banyak sebagai fasilitator dan

pembimbing bagi siswanya. Karena sifatnya yang demikian,

strategi ini juga dinamakan Strategi Pembelajaran Tidak Langsung.

(Wina Sanjaya, 2016 : 128).

Strategi belajar individual dilakukan oleh siswa secara

mandiri.Kecepatan, kelambatan dan keberhasilan pembelajaran

siswa sangat ditentukan oleh kemampuan individu siswa yang

bersangkutan.Bahan pelajaran serta bagaimana mempelajarinya

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

46

didesain untuk belajar sendiri.Berbeda dengan strategi

pembelajaran individual, belajar kelompok dilakukan secara

beregu.Sekelompok siswa diajar oleh seorang guru atau beberapa

orang guru.

Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi

pembelajaran juga dapat dibedakan antara strategi pembelajaran

deduktif dan strategi pembelajaran induktif. Strategi pembelajaran

deduktif adalah strategi pembelajaran yang dilakukan dengan

mempelajari konsep-konsep terlebih dahulu untuk kemudian dicari

kesimpulan dan ilustrasi-ilustrasi, atau bahan pelajaran yang

dipelajari dimulai dari hal-hal yang abstrak kemudian secara

perlahan-lahan menuju hal konkret.Strategi pembelajaran ini juga

disebut strategi pembelajaran dari umum ke khusus.Sebaliknya

dengan strategi induktif, pada strategi ini bahan yang dipelajari

dimulai dari hal-hal yang konkret atau contoh-contoh yang

kemudian secara perlahan siswa dihadapkan pada materi yang

kompleks dan sukar.Strategi ini kerap dinamakan strategi

pembelajaran dari khusus ke umum. (Wina Sanjaya, 2016 : 129)

c. Komponen Strategi Pembelajaran

Pembelajaran merupakan suatu sistem instruksional yang

mengacu pada seperangkat komponen yang saling bergantung satu

sama lain untuk mencapai tujuan. Sebagai sebuah sistem,

pembelajaran meliputi suatu komponen, antara lain tujuan, bahan,

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

47

peserta didik, guru, metode, situasi, dan evaluasi.Agar tujuan itu

tercapai, semua komponen yang ada harus diorganisasikan

sehingga antarsesama komponen terjadi kerjasama. Oleh karena

itu, guru tidak boleh hanya memperhatikan komponen-komponen

tertentu misalnya metode, bahan, dan evaluasi saja, tetapi ia harus

mempertimbangkan komponen secara keseluruhan.

Komponen dalam strategi pembelajaran adalah sebagai

berikut : (Hamruni, 2012 : 11-13)

1) Guru

Guru adalah pelaku pembelajaran, sehingga dalam hal ini guru

merupakan faktor yang terpenting. Di tangan gurulah

sebenarnya letak keberhasilan pembelajaran. Komponen guru

tidak dapat dimanipulasi atau direkayasa oleh komponen lain,

tapi guru mampu memanipulasi atau merekayasa komponen

lain menjadi bervariasi. Komponen lain tidak dapat mengubah

guru menjadi bervariasi. Tujuan rekayasa pembelajaran oleh

guru adalah untuk membentuk lingkungan peserta didik supaya

sesuai dengan lingkungan yang diharapkan dari proses belajar

peserta didik, yang pada akhirnya peserta didik memperoleh

suatu hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan. Dalam

merekayasa pembelajaran, guru harus berdasar pada kurikulum

yang berlaku.

2) Peserta didik

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

48

Peserta didik merupakan komponen yang melakukan kegiatan

belajar untuk mengembangkan potensi kemampuan menjadi

nyata guna mencapai tujuan belajar.Komponen peserta ini

dapat dimodifikasi oleh guru.

3) Tujuan

Tujuan merupakan dasar yang dijadikan landasan untuk

menentukan strategi, materi, media dan evaluasi

pembelajaran.Dalam strategi pembelajaran, penentuan tujuan

merupakan komponen yang pertama kali harus dipilih oleh

seorang guru, karena tujuan pembelajaran merupakan target

yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran.

4) Bahan pelajaran

Bahan pelajaran merupakan medium untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang berupa materi yang tersusun secara

sistematis dan dinamis sesuai dengan arah tujuan dan

perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan tuntutan

masyarakat.Menurut Suharsimi (1990) bahan ajar merupakan

komponen inti yang terdapat dalam kegiatan pembelajaran.

5) Kegiatan pembelajaran

Agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal, maka

dalam menentukan strategi pembelajaran perlu dirumuskan

komponen kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan standar

proses pembelajaran.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

49

6) Metode

Metode adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan. Penentuan metode yang

akan digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran akan

sangat menentukan berhasil atau tidaknya pembelajaran yang

berlangsung.

7) Alat

Alat yang digunakan dalam pembelajaran merupakan segala

sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Dalam proses pembelajaran alat memiliki fungsi

sebagai pelengkap. Alat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu

alat verbal dan alat bantu nonverbal. Alat verbal dapat berupa

suruhan, perintah, larangan dan lain-lain, sedangkan yang

nonverbal dapat berupa globe, peta, papan tulis slide dan lain-

lain.

8) Sumber belajar

Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan

sebagai tempat atau rujukan di mana bahan pembelajaran bisa

diperoleh.Sumber belajar dapat berasal dari masyarakat,

lingkungan, dan kebudayaannya, misalnya, manusia, buku,

media masa, lingkungan, museum, dan lain-lain.

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

50

9) Evaluasi

Evaluasi merupakan komponen yang berfungsi untuk

mengetahui apakah tujuan yang telah ditetapkan telah tercapai

atau belum.Evaluasi juga bisa berfungsi sebagai umpan balik

untuk perbaikan strategi yang telah ditetapkan. Dengan kata

lain, evaluasi dalam berfungsi sebagai sumatif dan formatif.

10) Situasi atau lingkungan

Lingkungan sangat mempengaruhi guru dalam menentukan

strategi pembelajaran. Lingkungan yang dimaksud adalah

situasi dan keadaan fisik (misalnya iklim, madrasah, letak

madrasah, dan lain sebagainya), dan hubungan antar insane,

misalnya dengan teman, dan peserta didik dengan orang lain.

Contoh keadaan, misalnya menurut isi materi seharusnya

pembelajaran menggunakan media masyarakat untuk

pembelajaran.Namun karena kondisi masyarakat sedang rawan,

maka media tersebut diubah dengan menggunakan metode lain,

misalnya membuat kliping.

Komponen-komponen strategi pembelajaran tersebut akan

mempengaruhi jalannya pembelajaran, karena semuanya

merupakan faktor yang berpengaruh terhadap strategi

pembelajaran.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

51

d. Prinsip-prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran dalam

Konteks Standar Proses Pendidikan

Yang dimaksud dengan prinsip-prinsip dalam bahasan ini

adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan

strategi pembelajaran.Prinsip umum penggunaan strategi

pembelajaran adalah bahwa tidak semua strategi pembelajaran

cocok digunakan untuk mencapai semua tujuan dan semua

keadaan.Setiap strategi memiliki kekhasan sendiri-sendiri. Hal ini

seperti yang dikemukakan oleh Killen (1998) : “No teaching

strategy is better than others in all circumtances, so you have to be

able to use a variety of teaching strategies, and make rational

decisions about when each of the teaching strategies is likely to

most affective.”

Apa yang dikemukakan Killen itu jelas bahwa guru harus

mampu memilih strategi yang dianggap cocok dengan keadaan.

Oleh sebab itu, guru perlu memahami prinsip-prinsip umum

penggunaan strategi pembelajaran sebagai berikut : (Wina Sanjaya,

2016 : 131-133)

1) Berorientasi pada tujuan

Dalam sistem pembelajaran tujuan merupakan komponen

yang utama.Segala aktivitas guru dan siswa, mestilah

diupayakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Ini

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

52

sangat penting, sebab mengajar adalah proses yang bertujuan.

Oleh karenanya keberhasilan suatu strategi pembelajaran dapat

ditentukan dari keberhasilan siswa mencapai tujuan

pembelajaran.

Tujuan pembelajaran dapat menentukan suatu strategi yang

harus digunakan guru.Hal ini sering dilupakan guru.Guru yang

senang berceramah, hampir setiap tujuan menggunakan strategi

penyampaian, seakan-akan dia berpikir bahwa segala jenis

tujuan dapat dicapai dengan strategi yang demikian.Apabila

kita menginginkan siswa terampil menggunakan alat tertentu,

katakanlah trampil menggunakan termometer sebagai alat

pengukur suhu badan, tidak mungkin menggunakan strategi

penyampaian (bertutur).Untuk mencapai tujuan yang demikian,

siswa harus berpraktik secara langsung. Demikian juga halnya

manakala kita menginginkan agar siswa dapat menyebutkan

hari dan tanggal proklamasi kemerdekaan suatu Negara, tidak

akan efektif kalau menggunakan strategi pemecahan masalah

(diskusi). Untuk mengejar tujuan yang demikian cukup guru

menggunakan strategi bertutur (ceramah) atau pengajaran

secara langsung.

2) Aktivitas

Belajar bukanlah mengahafal sejumlah fakta atau

informasi.Belajar adalah berbuat; memperoleh pengalaman

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

53

tertentu sesuai dengan tujuan yang diharapkan.Karena itu,

strategi pembelajaran harus dapat mendorong aktivitas siswa.

Aktivitas tidak dimaksudkan terbatas pada aktivitas fisik, akan

tetapi juga meliputi aktivitas yang bersifat psikis seperti

aktivitas mental. Guru sering lupa dengan hal ini. Banyak guru

yang terkecoh oleh sikap siswa yang berpura-pura aktif padahal

sebenarnya tidak.

3) Individualitas

Mengajar adalah usaha mengembangkan setiap individu

siswa.Walaupun kita mengajar pada sekelompok siswa, namun

pada hakikatnya yang ingin kita capai adalah perubahan

perilaku setiap siswa.

4) Integritas

Mengajar harus dipandang sebagai usaha mengembangkan

seluruh pribadi siswa. Mengajar bukan hanya mengembangkan

kemampuan kognitif saja, akan tetapi juga meliputi

pengembangan aspek afektif dan aspek psikomotor. Oleh

karena itu, strategi pembelajaran harus dapat mengembangkan

seluruh aspek kepribadian siswa secara terintegrasi.

Penggunaan metode diskus, contohnya, guru harus dapat

merancang strategi pelaksanaan diskusi tak hanya terbatas pada

pengembangan aspek intelektual saja, tetapi harus mendorong

siswa agar mereka bisa berkembang secara keseluruhan,

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

54

misalkan mendorong agar siswa dapat menghargai pendapat

orang lain, mendorong siswa agar berani mengeluarkan

gagasan atau ide-ide yang orisinil, mendorong siswa untuk

bersikap jujur, tenggang rasa, dan lain sebagainya.

Di samping itu, Bab IV Pasal 19 Peraturan Pemerintah No.

19 Tahun 2005 dikatakan bahwa proses pembelajaran pada

satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,

menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk

berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi

prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,

minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik.

Sesuai dengan isi peraturan pemerintah di atas, maka ada

sejumlah prinsip khusus dalam pengelolaan pembelajaran,

sebagai berikut : (Wina Sanjaya, 2016 : 133-135)

1) Interaktif

Prinsip interaktif mengandung makna bahwa

mengajar bukan hanya sekedar menyampaikan pengetahuan

dari guru ke siswa, akan tetapi mengajar dianggap sebagai

proses mengatur lingkungan yang dapat merangsang siswa

untuk belajar. Dengan demikian, proses pembelajaran

adalah proses interaksi baik antara guru dan siswa, antara

siswa dan siswa, maupun antara siswa dengan

lingkungannya. Melalui proses interaksi, memungkinkan

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

55

kemampuan siswa akan berkembang baik mental maupun

intelektual.

2) Inspiratif

Proses pembelajaran adalah proses yang inspiratif ,

yang memungkinkan siswa untuk mencoba dan melakukan

sesuatu. Berbagai informasi dan proses pemecahan masalah

dalam pembelajaran bukan harga mati, yang bersifat

mutlak, akan tetapi merupakan hipotesis yang merangsang

siswa untuk mau mencoba dan mengujinya. Oleh karena

itu, guru mesti membuka berbagai kemungkinan yang dapat

dikerjakan siswa.Bahkan siswa berbuat dan berpikir sesuai

dengan inspirasinya sendiri, sebab pengetahuan pada

dasarnya bersifat subjektif yang bisa dimaknai oleh setiap

subjek belajar.

3) Menyenangkan

Proses pembelajaran adalah proses yang dapat

mengembangkan seluruh potensi siswa. Seluruh potensi itu

hanya mungkin dapat berkembang manakala siswa terbebas

dari rasa takut, dan menegangkan. Oleh karena itu perlu

diupayakan agar proses pembelajaran merupakan proses

yang menyenangkan (enjoyful learning). Proses

pembelajaran yang menyenangkan bisa dilakukan, yaitu :

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

56

a. Dengan menata ruangan yang apik dan menarik

Yaitu yang memenuhi unsur kesehatan, misalnya

dengan pengaturan cahaya, ventilasi, dan sebagainya.

Serta memenuhi unsur keindahan, misalnya cat tembok

yang segar dan bersih, bebas dari debu, lukisan dan

karya-karya siswa yang tertata, pas bunga, dan lain

sebagainya.

b. Melalui pengelolaan pembelajaran yang hidup dan

bervariasi, yakni dengan menggunakan pola dan

modelpembelajaran, media, dan sumber belajar yang

relevan serta gerakan-gerakan guru yang mampu

membangkitkan motivasi belajar siswa.

4) Menantang

Proses pembelajaran adalah proses yang menantang

siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir, yakni

merangsang kerja otak secara maksimal. Kemampuan

tersebut dapat ditumbuhkan dengan cara mengembangkan

rasa ingin tahu siswa melalui kegiatan mencoba-coba,

berpikir secara intuitif atau bereksplorasi.

5) Motivasi

Motivasi adalah aspek yang sangat penting untuk

membelajarkan siswa.Tanpa adanya motivasi, tidak

mungkin siswa memiliki kemauan untuk belajar. Oleh

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

57

karena itu, membangkitkan motivasi merupakan salah satu

peran dan tugas guru dalam setiap proses pembelajaran.

5. Strategi Student Facilitator and Explaining (SFAE)

a. Pengertian Student Facilitator and Explaining(SFAE)

Strategi pembelajaran Student Facilitator and Explaining

(SFAE)merupakan salah satu dari tipe strategi pembelajaran

kooperatif. Di dalam kelas kooperatif siswa belajar bersama dalam

kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang siswa yang

sederajat tetapi heterogen, kemampuan, jenis kelamin, suku/ras,

dan satu sama lain saling membantu. Tujuan dibentuknya

kelompok tersebut adalah untuk memberikan kesempatan kepada

semua siswa untuk dapat terlibat secara aktif dalam proses berpikir

dan kegiatan belajar mengajar. (Trianto, 2007 : 41)

Strategi Student Facilitator and Explainingmempunyai

kelebihan yaitu siswa diajak untuk dapat menjelaskan kepada siswa

lain, siswa dapat mengeluarkan ide-ide yang ada dipikirannya

sehingga dapat lebih memahami materi tersebut. Strategi

pembelajaran Student Facilitator and Explaining adalah strategi

pembelajaran yang digunakan oleh pendidik dengan maksud

meminta peserta didik untuk berperan menjadi narasumber

terhadap temannya di kelas.Strategi pembelajaran Student

Facilitator and Explaining merupakan strategi pembelajaran

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

58

dimana siswa/peserta didik belajar mempresentasikan ide/pendapat

pada rekan peserta didik lainnya.

Strategi pembelajaran ini efektif untuk melatih siswa berbicara

untuk menyampaikan ide/gagasan atau pendapatnya

sendiri.Strategi ini merupakan strategi yang mudah, guna

memperoleh keaktifan kelas secara keseluruhan dan tanggung

jawab secara individu. Strategi ini memberikan kesempatan kepada

setiap peserta didik untuk bertindak sebagai seorang

pengajar/penjelas materi dan seorang yang memfasilitasi proses

pembelajaran terhadap peserta didik lain. Dengan strategi ini,

peserta didik yang selama ini tidak mau terlibat akan ikut serta

dalam pembelajaran secara aktif.

b. Langkah- langkah Strategi Student Facilitator and Explaining

Menurut Agus Suprijono (2009 : 128) terdapat enam langkah

dalam pelaksanaan strategi pembelajaran Student Facilitator and

Explaining, yaitu sebagai berikut :

a) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai

Guru menjelaskan tujuan belajarnya, menyampaikan

ringkasan dari isi dan mengaitkan dengan gambaran yang lebih

besar mengenai silabus atau skema kerja.

b) Guru mendemonstrasikan atau menyajikan materi

Guru menyajikan materi yang dipelajari pada saat itu

dan siswa memperhatikan. Setelah selesai menjelaskan guru

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

59

membagi siswa menjadi berkelompok secara heterogenitas.

Guru menjelaskan dan mencontohkan kepada siswa bagaimana

membuat bagan / peta konsep. Kemudian guru bisa meminta

siswa untuk mencatat apa yang telah mereka ketahui atau yang

bisa dilakukan, berkaitan dengan aspek apapun yang

berhubungan dengan materi tersebut. Guru juga bisa meminta

siswa saling bertukar pikiran sehingga mereka lebih percaya

diri.

c) Memberikan kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada

siswa lainnya

Dalam tahap ini, guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk menjelaskan kepada siswa lainnya misalnya

melalui bagan / peta konsep. Meminta seorang sukarelawan

untuk maju dan menjelaskan di depan kelas apa yang dia

ketahui. Siswa lain boleh bertanya, dan sang sukarelawan

berhak berkata “lewat” jika dia tidak yakin dengan jawabannya

dan guru dapat menambahkan komentar pada tahap berikutnya.

d) Guru menyimpulkan ide / pendapat dari siswa

Ketika sang sukarelawan menjelaskan apa yang dia

ketahui di depan kelas, guru mencatat poin-poin penting untuk

diulas kembali.

e) Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

60

Guru menjelaskan keseluruhan dari materi agar siswa

lebih memahami materi yang sudah dibahas pada saat itu.

f) Penutup.

c. Kelebihan dan KekuranganStrategi Student Facilitator and

Explaining

Setiap strategi yang sudah ada selama ini memiliki kelebihan

dan kekurangan begitu juga dengan strategi Student Facilitator and

Explainingmemiliki kedua hal tersebut.

Menurut Tri Joko Prasetyo (2005 : 95) adapun kelebihan dan

kekurangan dari strategi ini yaitu :

1. Kelebihan Student Facilitator and Explaining

1) Dapat mendorong tumbuh dan berkembang potensi berpikir

kritis siswa secara optimal.

2) Melatih siswa aktif, kreatif dalam menghadapi setiap

permasalahan.

3) Mendorong tumbuhnya tenggang rasa, mau mendengarkan

dan menghargai pendapat orang lain.

4) Mendorong tumbuhnya sikap demonstrasi.

5) Melatih siswa untuk meningkatkan kemampuan saling

bertukar pendapat secara obyektif, rasional guna

menemukan suatu kebenaran dalam kerjasama anggota

kelompok.

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

61

6) Mendorong tumbuhnya keberanian mengutarakan pendapat

siswa secara terbuka.

7) Melatih siswa untuk selalu dapat mandiri dalam

menghadapi setiap masalah.

8) Melatih kepemimpinan siswa.

9) Memperluas wawasan siswa melalui kegiatan saling

bertukar informasi, pendapat dan pengalaman antar mereka.

2. Kekurangan Student Facilitator and Explaining

1) Timbul rasa yang kurang sehat antar siswa satu dengan

yang lainnya.

2) Peserta didik yang kurang pintar mungkin akan

menyerahkan bagian pekerjaannya kepada siswa yang

pintar.

3) Penilaian individu sulit karena tersembunyi dibalik

kelompoknya.

4) Strategi Student Facilitator and Explaining memerlukan

persiapan yang rumit dibanding dengan strategi lain.

5) Apabila terjadi persaingan yang negatif, hasil pekerjaan

akan memburuk.

6) Peserta didik yang malas memiliki kesempatan untuk tetap

pasif dalam kelompoknya, dan memungkinkan akan

mempengaruhi kelompoknya sehingga usaha kelompok

tersebut gagal.

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

62

B. Kajian Pustaka

1. Skripsi karya Dita Wuri Andari, jurusan Fisika, Universitas Negeri

Semarang, tahun 2013. Yang berjudul Penerapan Model

Pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Kelas VIII SMP Nurul

Islam.Skripsi ini membahas tentang apakah model pembelajaran

Student Facilitator and Explaining (SFAE) dapat meningkatkan hasil

belajar siswa kelas VIII SMP Nurul Islam. Hasil yang diperoleh rata-

rata hasil belajar kognitif siswa pada siklus I sebesar 69,66 dengan

ketuntasan klasikal 72,41%. Rata-rata hasil belajar kognitif siswa pada

siklus II sebesar 79,08 dengan ketuntasan klasikal 89,66%. Adapun

rata-rata hasil belajar afektif siswa pada siklus I sebesar 65 dengan

ketuntasan klasikal 86,21%. Rata-rata belajar afektif siswa pada siklus

II sebesar 83,10 dengan ketuntasan klasikal 100%. Sedangkan rata-rata

hasil belajar psikomotorik siswa pada siklus I sebesar 58,33 dengan

ketuntasan klasikal 68,97%. Rata-rata hasil belajar psikomotorik siswa

pada siklus II sebesar 75,77 dengan ketuntasan klasikal 93,10%.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan

Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) dapat

meningkatkan hasil belajar.

Adapun persamaan dan perbedaan penelitian ini dengan penelitian

yang dilakukan penulis yaitu sama-sama menggunakan strategi Student

Facilitator and Explaining. Sedangkan perbedaannya yaitu penelitian

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

63

yang dilakukan penulis bersifat penelitian tindakan kelas (PTK) untuk

meningkatkan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran pendidikan

agama Islam (PAI) dengan menggunakan strategi Student Facilitator

and Explaining.Sedangkan penelitian yang dilakukan saudara Dita

Wuri Andari yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa terhadap

pembelajaran Fisika dengan menggunakan strategi Student Facilitator

and Explaining.

2. Skripsi karya Khuryono, jurusan Pendidikan Agama Islam, Institut

Agama Islam Negeri Purwokerto, tahun 2017. Yang berjudul

Penerapan Strategi Student Facilitator and Explaining (SFAE) Dalam

Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Di SMK NU 01 Belik

Kabupaten Pemalang. Skripsi ini membahas tentang bagaimana cara

guru untuk dapat menerapkan strategi Student Facilitator and

Explaining (SFAE) dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam

agar siswa aktif dan bisa menerangkan kembali materi pelajaran yang

telah diterangkan oleh guru di depan kelas. Adapun persamaan dan

perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan penulis

yaitu sama-sama menggunakan strategi Student Facilitator and

Explaining. Sedangkan perbedaannya yaitu pada penelitian yang

dilakukan penulis bersifat penelitian tindakan kelas (PTK) untuk

meningkatkan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran pendidikan

agama Islam (PAI) dengan menggunakan strategi Student Facilitator

and Explaining. Sedangkan penelitian yang dilakukan saudara

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

64

Khuryono yaitu fokus pada keaktifan peserta didik pada pembelajaran

pendidikan agama Islam (PAI).

3. Skripsi karya Abram Rinekso Langgeng, jurusan Pendidikan Teknik

Informatika, Universitas Negeri Yogyakarta, tahun 2012. Yang

berjudul Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Student

Facilitator And Explaining Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran TIK di SMA N 1 Mertoyudan Tahun Ajaran 2011/2012.Jenis

penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan menggunakan desain

penelitian nonequivalent control group desain. Masalah yang diteliti

dalam skripsi ini yaitu aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar

pada mata pelajaran TIK rendah dan pasif, oleh sebab itu peneliti

dalam skripsi ini mencari solusi tentang penerapan metode

pembelajaran yang dapat menumbuhkan minat serta daya kreatifitas

siswa dalam mengikuti pelajaran maupun praktek. Hasil penelitian

skripsi ini menunjukkan minat belajar sebelum dan sesudah diberi

pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran Student Facilitator

and Explaining yaitu kelas kontrol nilai rata-rata minat belajar sebelum

sebesar 58,44, dan sesudahnya sebesar 67,8. Pada kelas eksperimen

nilai rata-rata minat belajar sebelumnya sebesar 59,03, dan sesudahnya

75,97.

Adapun persamaan dan perbedaan penelitian yang terdahulu

dengan penelitian penulis adalah sama-sama menggunakan strategi

Student Facilitator and Explaining.Sedangkan perbedaannya yaitu

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

65

terletak pada fokus penelitiannya, fokus yang dilakukan penulis yaitu

bersifat penelitian tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan hasil

belajar siswa terhadap pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI)

dengan menggunakan strategi Student Facilitator and

Explaining.Sedangkan penelitian yang dilakukan saudara Abram

Rinekso Langgeng yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh

penerapan metode Student Facilitator and Explainingterhadap minat

belajar siswa pada pembelajaran TIK.

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

66

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. GAMBARAN UMUM SMK PGRI 2 SALATIGA

1. Landasan Hukum

Berdasarkan Keputusan Direktur Pendidikan Dasar

MenengahNo.822/I.03/I.86 tertanggal 23 Juni 1986 diberikan :

Nama Sekolah : SMK PGRI 2 Salatiga

Nomor Sekolah : 4303320007

Alamat :Jl. Nakula Sadewa I, Kembangarum,

RT 02RW03Kelurahan Dukuh

Salatiga Kode Pos50722Telp.

(0298) 316175

Kecamatan : Sidomukti

Kota : Salatiga

Propinsi : Jawa Tengah

Penyelenggara :YPLP Dikdasmen PGRI Perwakilan

Kota Salatiga

2. Badan Hukum Penyelenggara

Badan Hukum Penyelenggara adalah YPLP Dikdasmen PGRI Kota

Salatiga yang beralamat di jalan Imam Bonjol 75A Gg. Kenanga

Salatiga dengan SK Kanwil Depdikbud Prop. Jawa Tengah No.

822/I.03/I.86 tanggal 23 Juni 1986.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

67

3. Identitas Sekolah

a. Nama Sekolah : SMK PGRI 2 Salatiga

b. Alamat

1) Jalan :Jl. Nakula Sadewa

I,KembangarumRT 02 RW 03 Salatiga

2) Kelurahan : Dukuh

3) Kecamatan : Sidomukti

4) Kota : Salatiga

5) Propinsi : Jawa Tengah

6) No. Telp. : ( 0298 ) 316175

c. Status Sekolah : Swasta

d. Sekolah didirikan : Tahun 1986

1) SK dari :Kanwil Depdikbud Prop.

Jawa Tengah

2) Nomor dan tanggal : 822/I.03.I.86 tanggal 23

Juni 1986

3) Badan Penyelenggara : YPLP Dikdasmen PGRI

Perwakilan Kota Salatiga

4) Alamat Sekolah : Jl.Nakula Sadewa I,

Kembangarum RT02 RW 03 Kelurahan Dukuh Salatiga, Tlp.

(0298) 316175

5) Akreditasi

a) Status Jenjang : Terakreditasi A

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

68

b) Dengan SK BAP – S/M : No. 136/BAP-SM/X/2011

PROV. JATENG : Tanggal 27 Oktober 2011

4. Sejarah Singkat SMK PGRI 2 Salatiga

SMK PGRI 2 Salatiga mulanya bernama SMEA PGRI 2 Salatiga

yang berdiri mulai tahun 1986/1987, sekolah ini termasuk sekolah

swasta yang bernaung di bawah Yayasan Pembina Lembaga

Pendidikan ( YPLP ) PGRI Jawa Tengah.

Dasar pendirian :

a. Banyak lulusan SLTP yang ingin masuk ke sekolah kejurusan

khususnya SMEA.

b. Banyaknya lulusan SLTP yang tidak tertampung di SMEA Negeri

Salatiga.

1) Pada tahun 1984 / 1985 jumlah pendaftar 966 orang,

tertampung 240 orang, Jumlah tidak tertampung 726 orang

2) Tahun 1985 / 1986 jumlah pendaftar 1165 orang, tertampung

240 orang, Jumlah tidak tertampung 925 orang.

Dengan adanya kondisi tersebut di atas, maka timbul keinginan

yang dipelopori oleh Bapak/Ibu guru dari SMEA Negeri untuk

mendirikan sekolah yang diberi nama SMEA PGRI yang sekarang

berubah menjadi SMK PGRI 2 Salatiga. Sebagai dasar surat izin

sementara yaitu SK Kakanwil Prop. Jateng No. 822/103/1.86 tanggal

23 Juni 1986. Pada tahun 1989 sekolah mendapat Nomor Data Statistik

Sekolah ( NSS ) dari Kakandepdikbud Kodya Salatiga No.

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

69

34.4.03.62.01.004 sehingga mendapat status terdaftar yang belum bisa

ujian sendiri. Pada waktu itu kegiatan PBM dilaksanakan di Jalan

A.Yani No. 14 Salatiga pada siang hari.

Setelah SMEA Negeri pindah ke kembangarum pada tahun

1992/1993 Kepala SMK PGRI mengajukan permohonan pinjam

sementara gedung kepada Kakandepdikbud No. : 436b/SMEA

PGRI/XI/R.93, tanggal 27 September 1993. Atas dasar tersebut di atas

terbit surat izin penghunian asset gedung bekas SMEA Negeri dari

Kakandepdikbud kodya Salatiga tanggal 29 September 1993. Pada

akhir tahun 1993 berusaha melakukan akreditasi dan hasilnya status

Terdaftar yang disandangnya berubah menjadi status Diakui dengan

SK Dirjen Dikdasmen Sekolah Swasta No. 525/C/Kep/1/1993 tanggal

22 Desember 1993 dengan hasil penilaian yang diperoleh 73 (

Akreditasi Pertama ).

Kemudian akreditasi yang kedua dilakukan pada tahun 1998

dengan SK Dirjen Dikdasmen Sekolah Swasta No.

35/C.C7/Kep/MN/1998 tanggal 24 Maret 1998 dengan hasil penilaian

yang diperoleh 89 ( Akreditasi Kedua ). Izin pertama kali yang didapat

adalah membuka dua program keahlian yaitu Akuntansi dan

Manajemen Bisnis. Pada tahun 2000 SMK PGRI 2 Salatiga

mempunyai 3 program keahlian berdasarkan uji kelayakan dan sesuai

SK Kabid Dikmenjur Prop. Jateng No. 486/103.08/MN/2000 tanggal

12 Oktober 2000 yaitu bidang bisnis dan manajemen yang meliputi 3

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

70

program keahlian yaitu Akuntansi, Administrasi Perkantoran, dan

Penjualan. Pada tahun 2006 dilakukan akreditasi lagi oleh Badan

Akreditasi Sekolah Provinsi Jawa Tengah dengan No. III/BAS

Prov/TU/X/2006 tanggal 13 Oktober 2006 dengan predikat

terakreditasi B ( Baik ) dengan nilai di atas 8, baik Program Keahlian

Akuntansi, Program Keahlian Administrasi maupun Program Keahlian

Penjualan. Pada tahun 2011 dilakukan akreditasi lagi dengan SK BAP

– S/M PROV. JATENG No. 136/BAP-SM/X/2011 tanggal 27 Oktober

2011 dengan predikat terakreditasi A ( Amat Baik ) dengan hasil

penilaian 86, baik Program Keahlian Akuntansi, Program Keahlian

Administrasi Perkantoran maupun Program Keahlian Pemasaran. Dan

pada tahun 2012 mendapat izin pertama kali membuka program

keahlian Persiapan grafika dengan No. : 421.5/4439/101.

Jabatan Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Salatiga juga mengalami

dinamika yaitu, sebagai berikut :

a. Tahun 1986 / 1987 dijabat oleh Dra. Rahmi, namun kemudian oleh

karena beliau pindah ke Kalimantan, maka jabatan kepala sekolah

dijabat oleh Rusmidjan, BA sampai dengan tahun 1988.

b. Selanjutnya jabatan kepala sekolah dijabat oleh Dra. Sunarsih

dengan SK pertama SK YPLP Jawa Tengah No. 69/Kpts/YPLP

I/VI/88, kemudian SK yang kedua dikeluarkan oleh YPLP dengan

No. 74/Kpts/YPLP II/VI/92 tanggal 18 Juni 1992 dan SK yang

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

71

ketiga dengan No. 424/P SK/YPLP I/IX/97 tanggal 4 September

1997.

c. Kemudian pada tanggal 30 Agustus 2001 terjadi serah terima

jabatan dari pejabat lama Dra. Sunarsih kepada pejabat baru

Fahrudin Saiful Huda, S.Pd berdasarkan SK YPLP PGRI Jawa

tengah No. 082/P/SK/YPLP.I/VI/01 berlaku mulai tanggal 1

September 2001 s.d 30 Juni 2005 dan kemudian karena prestasi

yang diraihnya beliau diangkat kembali untuk menjabat sebagai

kepala sekolah periode selanjutnya selama 4 tahun terhitung mulai

tahun 2005 sampai dengan tahun 2009, tetapi karena pada tahun

2008 beliau kembali mendapat prestasi dan kemudian diangkat dan

dipercaya memegang jabatan Pengawas SMK Kota Salatiga dan

juga menyelesaikan S2 di Stikubank Semarang.

d. Untuk mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah maka diangkat

Ymt kepala sekolah yang selanjutnya yaitu Suratmin, S.Pd yang

baru kemudian mendapat SK No. 190/P/SK/YPLP.I/XII/2008 yang

menyatakan secara resmi Suratmin, S.Pd sebagai Kepala SMK

PGRI 2 Salatiga sampai dengan empat tahun ke depan terhitung

sejak dikeluarkannya SK tersebut.

e. Kemudian pada tanggal 12 Juli 2012 terjadi serah terima jabatan

dari pejabat lama Suratmin, S.Pd kepada pejabat baru Heriyanta,

S.Pd berdasarkan SK YPLP PGRI Jawa Tengah No. :

100/P/SK/YPLP.I/VI/2012 yang menyatakan secara resmi sebagai

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

72

Kepala SMK PGRI 2 Salatiga sampai dengan empat tahun ke

depan terhitung sejak dikeluarkannya SK tersebut.

5. Keadaan Lingkungan Sekolah

SMK PGRI 2 Salatiga terletak di Salatiga 200 meter dari jalan raya

Kembang Arum.SMK PGRI 2 Salatiga mempunyai gedung sekolah

yang belum begitu memadai dikarenakan terbatasnya ruang

kelas.Terdapat 23ruang kelas yang mana menggunakan sistem moving

class.

Tingkat kebersihan di SMK PGRI 2 Salatigasudah cukup baik,

terlihat dari lokasi-lokasi umum yang sering digunakan oleh siswa

yang memiliki tingkat kebersihan yang masih dapat dimaklumi atau

secara umum sudah dikatakan baik.

Masyarakat yang bertempat tinggal disekitar kawasan SMK PGRI

2 Salatigaadalah masyarakat dari golongan umum (perkantoran,

pertanian, swasta, dsb) Hal ini ditunjukkan dengan adanya pertokoan,

tempat foto copy atau tempat untuk print, adanya kebun, dll.

Tabel 3.1

Data Ruangan Sekolah

No. Nama Ruang Jumlah

1. Ruang Kepala Sekolah 1

2. Ruang Tata Usaha 1

3 Ruang Guru 1

4 Ruang Kelas 17

5 Ruang Lab Pemasaran 1

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

73

Tabel 3.2

Sarana dan Prasarana Sekolah SMK PGRI 2 Salatiga

6 Ruang Lab Bahasa 1

7 Ruang Lab Bisnis 1

8 Ruang Lab Adm. Perkantoran 1

9 Ruang Lab Multimedia 1

10 Ruang Lab Komputer 1

7 Ruang Perpustakaan 1

10 Ruang UKS 1

11 Ruang Osis 1

12 Ruang Bp 1

13 Lapangan Olahraga 1

14 Mushola 1

15 Dapur 1

16 KM Siswa 10

17 KM Guru 3

18 Tempat Parkir Kendaraa Guru 1

19 Pos Satpam 1

20 Kafetaria 1

21 Bank Mini 1

22 Ruang Jaga Malam 1

No. Nama Sarana Jumlah

1. Alat Olah Raga ±20

2. Laptop 6

3. LCD proyektor 6

4. Speaker 3

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

74

6. Visi Dan Misi

VISI

Menjadi Lembaga Pendidikan yang mampu menghasilkan tamatan

yang kompetitif, bermartabat, dan cinta tanah air

MISI

a. Menghasilkan tenaga kerja yang professional sesuai dengan

keahliannya sehingga mampu berkompetisi di era global.

b. Menghasilkan tamatan yang jujur, bermoral baik, disiplin, kreatif,

inovatif, dan produktif serta mencintai budaya sendiri.

c. Mengubah peserta didik dari status beban menjadi asset

pembangunan yang produktif

d. Membekali peserta didik dengan jiwa dan semangat wirausaha

sehingga bisa mengembangkan diri secara berkelanjutan.

5. Komputer 10

6. Hotspot 2

7. Microphone 3

8. Sound 2

9. Printer 5

10. Alat lab ±25

11. VCD 2

JUMLAH ±84

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

75

MOTTO

IS THE BEST

I novatif dalam berkarya

S portif dalam tindakan

T eguh dalam iman

H armonis dalam kebersamaan

E tika selalu dijaga

B erkarya sepanjang masa

E fektif dalam bekerja

S ehat jasmani dan rohani

T ercapai semua cita-cita

7. Gambaran Guru Dan Karyawan SMK PGRI 2 Salatiga

Tabel 3.3

Jumlah Guru dan Karyawan SMK PGRI 2 Salatiga

K

NO. JENIS GURU JENIS KELAMIN JUMLAH

L P

1. DPK 4 3 7

2. GTY 10 8 18

3. GTTY 4 5 9

4. S2 1 - 1

5. S1 17 16 33

6. KARYAWAN

TETAP

1 3 4

7. KARYAWAN

TIDAK TETAP

4 2 6

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

76

Keterangan :

Jumlah Guru Laki-Laki : 18 Guru Normatif : 9

Jumlah Guru Perempuan : 16 Guru Adaptif : 9

Jumlah Kary Laki-Laki : 5 Guru Produktif : 13

Jumlah Kary Perempuan : 5 Guru Bk : 2

Total : 44 Guru Muatan Lokal : 1

Jumlah : 34

8. Daftar Nama Siswa Kelas XI Otomatisasi Dan Tata Kelola

Perkantoran

Tabel 3.4

Daftar Nama Siswa Kelas XI Otomatisasi dan Tata Kelola

Perkantoran

NO NAMA JENIS KELAMIN

L P

1 Ade Wahyu Setyawan

2 Aina Azzahra Putri

3 Andrean Firmansyah

4 Ariska Heri Okkiyanto

5 Assri Jumiati

6 Dini Indah Pratiwi

7 Dwi Wahyu Paramita

8 Eva Liana

9 Karsih

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

77

10 Kurnia Arum Sari

11 Luna Agil Aulia

12 Maela Duwi Listiyani

13 Marshella Indriani

14 Muslikhatul Umami

15 Nurul Azmi Oktaviani

16 Nurul Lailati

17 Risma Anjani Ika N A

18 Rizki Ferdiansyah

19 Rosa Septiyani

20 Salsa Bila Amalia T

21 Salwa Ainina Yulia Saputri

22 Sefia Candra L

23 Silvia Wulandari

24 Siti Nurhidayati

25 Yesika Adila Puspitasari

26 Yosita Nata Sasmitha

JUMLAH 4 22

Keterangan :

Jumlah Siswa Laki-laki : 4

Jumlah Siswa Perempuan : 22

Total : 26

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

78

B. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

1) Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada Semester I tahun pelajaran 2018/2019,

di mana siklus I dan siklus II akan dilaksanakan tanggal 14 Agustus 2018

sampai dengan tanggal 28 Agustus 2018.

2) Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di SMK PGRI 2 Salatiga Jl. Nakula Sadewa

Mangunsari, Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50722.

3) Subyek Penelitian

Subjek penelitian tindakan kelas ini meliputi:

a. Siswa kelas XI Otomatisasi dan Tata Kelola PerkantoranSMK

PGRI 2 Salatiga Tahun pelajaran 2018/2019.

b. Peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan

kolaborasi antara Bapak Ismadi S.Ag selaku guru PAI dengan

peneliti, sehingga penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua

orang peneliti sekaligus. Dimana guru PAI berperan dalam

mengaplikasikan strategi Student Facilitator and Explaining pada

pembelajaran. Sedangkan peneliti mengamati dan membantu

jalannya proses pembelaaran dengan strategi Student Facilitator

and Explaining.

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

79

C. DESKRIPSI PELAKSANAAN SIKLUS I

1. Tahap Perencanaan

Yaitu mengembangkan rencana tindakan secara kritis untuk

meningkatkan apa yang telah terjadi. Kegiatan yang akan dilaksanakan

dalam tahap perencanaan ini adalah sebagai berikut :

a. Peneliti bersama guru mata pelajaran PAI berdiskusi berkaitan

dengan bagaimana proses belajar mengajar, hasil belajar, kendala-

kendala dan hal-hal yang sering terjadi dikelas sebagai bahan

pertimbangan peneliti untuk mengetahui keadaan awal siswa.

b. Peneliti melakukan survey kelas yang akan diteliti.

c. Membuat rencana pembelajaran.

d. Menyiapkan media pembelajaran, alat dan bahan yang diperlukan.

e. Menyiapkan lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa selama

melaksanakan pembelajaran.

f. Peneliti melakukan sistem pembagian kelompok pada siswa.

g. Menyusun lembar kerja siswa.

2. Tahap Pelaksanaan

Yaitu tindakan yang dilakukan secara sadar dan terkendali, yang

merupakan variasi praktik yang cermat dan bijaksana. Kegiatan yang

akan dilaksanakan dalam tahap perencanaan ini adalah sebagai berikut:

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

80

Tabel 3.5

Rencana Pembelajaran Siklus I

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru beserta peserta didik

melakukan do‟a bersama untuk

mengawali pembelajaran

Absensi untuk mengetahui

kehadiran siswa

Penyampaian Tema dan Tujuan

Pembelajaran&Rencana Kegiatan

10 menit

Inti Mengamati

Siswa mendengarkan

penjelasan materi dari guru

tentang Perilaku Taat,

Kompetisi dalam Kebaikan

dan Etos Kerja.

Menanya

Untuk mengetahui sejauh mana

pengetahuan siswa tentang materi

pembelajaran, guru mengawali

dengan mengajukan pertanyaan:

Apakah yang kalian ketahui

tentang Perilaku Taat,

Kompetisi dalam Kebaikan

dan Etos Kerja?

Elaborasi

Guru menjelaskan prosedur

mengenai cara belajar dengan

70 menit

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

81

strategi Student Facilitator

and Explaining kepada siswa.

Membagi siswa menjadi

kelompok secara hetrogen

yang beranggotakan 4-5

siswa.

Guru mengarahkan siswa

untuk mendiskusikan materi

dengan menggali informasi

dari berbagai sumber, internet

maupun buku.

Asosiasi

Guru mengarhkan siswa untuk

menganalisis Perilaku Taat,

Kompetisi dalam Kebaikan

dan Etos Kerja.

Komunikasi

Guru menginstruksikan

kepada setiapkelompok untuk

mempresentasikan hasil

diskusinya di depan kelas dan

kelompok lain mendengar,

memberikan tanggapan,

maupun sanggahan.

Selama pembelajaran

berlangsung guru mengadakan

penilaian proses dengan rubik

observasi dan memberi

penguat dari hasil presentasi.

Guru memberikan kesimpulan

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

82

tentang materi yang dipelajari

pada pertemuan ini.

Siswa merangkum hasil

pembelaaran yang telah

diterima.

Siswa diminta mengerjakan

soal latihan.

Penutup Guru memberikan informasi

tentang apa yang akan dipelajari

pada pertemuan selanjutnya.

Guru memberi motivasi untuk

siswa agar semangat belajar

Menutup kegiatan pembelajaran

dengan membaca do‟a bersama.

10 menit

3. Tahap Pengamatan

Yaitu kegiatan pengumpulan data yang berupa proses perubahan

dalam proses belajar mengajar. Pengamatan dilakukan selama proses

kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan menilai kegiatan hasil

belajar siswa.

Pengamatan dilakukan bersamaan dengan waktu pembelajaran,

pengamatan yang dilakukan adalah mengamati setiap tindakan

meliputi: keaktifan siswa, karakter siswa, interaksi siswa dengan guru,

interaksi siswa dengan siswa, interaksi siswa dengan bahan ajar atau

semua fakta yang ada selama pembelajaran, dan juga kesesuaian guru

dalam melaksanakan perencanaan pembelajaran. Pengamatan ini

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

83

dilakukan dengan menggunakan lembar observasi kinerja guru dan

lembar observasi siswa.

Tabel. 3.6

Lembar Observasi Kinerja Guru

No

Indikator

Skor

SB B C K

4 3 2 1

1

Guru menyiapkan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

2 Menyiapkan buku

pembelajaran

3 Membuat lembar observasi

4 Membuat lembar kerja belajar

anak

5 Kemampuan Guru

Menyiapkan Kelas

6 Kemampuan Guru

memberikan Motivasi

7 Kemampuan Guru dalam

memberikan Apersepsi

8 Kemampuan Guru membuka

proses pembelajaran

9 Kemampuan Guru dalam

menjelaskan materi

10

Kemampuan Guru dalam

menerapkan metode

pembelajaran yaitu Student

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

84

Facilitator and Explaining

11 Kemampuan Guru dalam

membimbing anak

12

Kemampuan Guru

memotivasi anak dalam KBM

dengan menggunakan metode

pembelajaran Student

Facilitator and Explaining

13

Kemampuan Guru

menumbuhkan partisipasi

anak

14 Kemampuan Guru

melaksanakan pembelajaran

15 Kemampuan Guru

berkomunikasi dengan anak

16 Kemampuan Guru membuat

kesimpulan hasil belajar

17 Kemampuan Guru

melaksanakan evaluasi

18 Kemampuan Guru menutup

pembelajaran

Jumlah

Keterangan :

SB = sangat baik C = cukup

B = baik K = kurang

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

85

Tabel 3.7

Lembar Observasi Keaktifan Peserta Didik

No. Aspek Pengamatan Skor

B C K

1. Siswa menjawab salam dengan

semangat

2. Siswa memperhatikan penjelasan dari

guru

3. Siswa memahami pembelajaran

dengan menggunakan strategi Student

Facilitator and Explaining

4. Siswa semangat mengikuti

pembelajaran PAI

5. Siswa aktif saat diskusi berlangsung

6. Siswa menanggapi tanggapan dan

sanggahan dari kelompok lain

7. Siswa memberikan umpan balik dari

penjelasan guru

8. Siswa berani mengajukan pertanyaan

kepada guru

9. Siswa menjawab salam penutup

Jumlah

Rata-rata

Keterangan :

B = baik

C = cukup

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

86

K = kurang

4. Tahap Refleksi

Yaitu mengingat dan merenungkan suatu tindakan seperti yang

telah dicatat dalam observasi. Refleksi berusaha memahami proses,

masalah, persoalan, dankendala yang nyata dalam tindakan strategis.

Refleksi dilakukan untuk mengkaji hasil tindakan, hasil observasi

dinamis untuk membantu tindakan perbaikan yang akan dilakukan

kemudian. Dengan melakukan refleksi peneliti dapat mengetahui

kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki lagi.

Apabila dalam pelaksanaan siklus I hasil penelitian yang

dilakukan belum sesuai dengan harapan, maka peneliti melakukan uji

coba lagi untuk mendapatkan hasil yang diharapkan, dengan

melakukan pembelajaran menggunakan strategi Student Facilitator

and Explaining pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk

mengetahui seberapa pemahaman siswa terhadap pembelajaran

tersebut. Setelah melakukan tindakan pengamatan dalam

pembelajaran di dalam kelas, selanjutnya diadakan refleksi dari

tindakan yang dianalisis dan data-data yang diperoleh dari observasi

dikumpulkan, dianalisis dan dugunakan sebagai dasar untuk membuat

perencanaan pembelajaran pada siklus II.

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

87

D. DESKRIPSI PELAKSANAAN SIKLUS II

1. Tahap Perencanaan

Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tahap perencanaan ini

adalah sebagai berikut :

a. Membuat rencana pembelajaran.

b. Menyiapkan media pembelajaran, alat dan bahan yang diperlukan.

c. Menyiapkan lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa selama

melaksanakan pembelajaran.

d. Peneliti melakukan sistem pembagian kelompok pada siswa.

e. Menyusun lembar kerja siswa.

2. Tahap Pelaksanaan

Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tahap perencanaan ini

adalah sebagai berikut :

Tabel. 3.8

Rencana Pembelajaran Siklus II

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru beserta peserta didik

melakukan do‟a bersama untuk

mengawali pembelajaran

Absensi untuk mengetahui

kehadiran siswa

10 menit

Inti Mengamati

Siswa mendengarkan

penjelasan materi dari guru

70 menit

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

88

tentang Perilaku Taat,

Kompetisi dalam Kebaikan

dan Etos Kerja.

Menanya

Untuk mengetahui sejauh mana

pengetahuan siswa tentang materi

pembelajaran, guru mengawali

dengan mengajukan pertanyaan:

Apakah yang kalian ketahui

tentang Perilaku Taat, Kompetisi

dalam Kebaikan dan Etos Kerja?

Elaborasi

Guru menjelaskan prosedur

mengenai cara belajar dengan

strategi Student Facilitator

and Explaining kepada siswa.

Membagi siswa menjadi

kelompok yang berbeda

dengan kelompok siklus I

secara hetrogen yang

beranggotakan 4-5 siswa.

Guru mengarahkan siswa

untuk mendiskusikan materi

dengan menggali informasi

dari berbagai sumber, internet

maupun buku.

Asosiasi

Guru mengarhkan siswa untuk

menganalisisPerilaku Taat,

Kompetisi dalam Kebaikan

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

89

dan Etos Kerja.

Komunikasi

Guru menginstruksikan

kepada setiapkelompok untuk

mempresentasikan hasil

diskusinya di depan kelas dan

kelompok lain mendengar,

memberikan tanggapan,

maupun sanggahan.

Guru mengarahkan siswa

untuk menganalisis materi

pembelajaran.

Selama pembelajaran

berlangsung guru mengadakan

penilaian proses dengan rubik

observasi dan memberi

penguat dari hasil presentasi.

Guru memberikan kesimpulan

tentang materi yang dipelajari

pada pertemuan ini.

Siswa merangkum hasil

pembelaaran yang telah

diterima.

Siswa diminta mengerjakan

soal latihan.

Penutup Guru memberikan informasi

tentang apa yang akan dipelajari

pada pertemuan selanjutnya.

Guru memberi motivasi untuk

siswa agar semangat belajar

10 menit

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

90

Menutup kegiatan pembelajaran

dengan membaca do‟a bersama.

3. Tahap Pengamatan

Melakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran termasuk

keaktifan siswa dalam mencari informasi tentang materi. Pengamatan

dilaksanakan secara langsung dengan menggunakan format yang sama

pada siklus I. Data yang dikumpulkan pada siklus II adalah hasil

observasi proses pembelajaran dan hasil evaluasi dalam proses

pembelajaran. Setelah data terkumpul menunjukkan bahwa hasil

evaluasi dan hasil pengamatan mengalami kenaikan dibandingkan

dengan siklus I.

4. Tahap Refleksi

Menganalisis serta membuat kesimpulan atas pelaksanaan

pembelajaran guna untuk meningkatkan pemahaman siswa yang

ditinjau dari hasil belajar menggunakan strategi Student facilitator and

Explaining.Tahap akhir dari siklus II ini adalah tahap refleksi.Pada

tahap refleksi, peneliti menganalisis dan mengolah nilai yang terdapat

pada lembar observasi yang ada yaitu pengamatan terhadap kinerja

guru dan pengamatan terhadap siswa.Refleksi ini dilakukan dengan

mengacu pada refleksi siklus I. Data yang dikumpulkan pada siklus II

adalah hasil dari perbaikan refleksi yang ada pada siklus I dalam

proses pembelajaran. Setelah data terkumpul menunjukkan bahwa

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

91

pembelajaran dengan menggunakan strategi Student Facilitator and

Explainingmengalami kenaikan dibandingkan dengan siklus I.

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

92

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus

Setelah peneliti melakukan penelitian terhadap proses pembelajaran,

peneliti mendapatkan data sebagai hasil penelitian yang dilakukan dengan

strategi pembelajaran yang telah peneliti tentukan. Untuk itu, pada bab ini

peneliti memaparkan hasil penelitian pra siklus dan hasil dari setiap siklus.

1. Deskripsi Pra Siklus

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru PAI kelas XI di

SMK PGRI 2 Salatiga masih sering menggunakan metode

pembelajaran yang berbasis satu arah.Dimana siswa hanya mendengar,

mencatat, dan mengerjakan soal yang terdapat pada buku paket.Maka

pembelajaran tersebut hanya berpusat pada guru dan pemahaman siswa

hanya bersifat sementara.Bahkan guru hanya menggunakan metode

pembelajaran yang monoton seperti ceramah, dan jarang menggunakan

metode-metode pembelajaran yang bervariasi yang dapat memotivasi

siswa.

Data yang diperoleh dari kondisi awal, hasil nilai tes ulangan

harian siswa kelas XI pada mata pelajaran PAI masih banyak yang

belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) belajar yang

digunakan sebagai patokan dalam mata pelajaran PAI yaitu 75.

Rangkuman hasil ulangan harian siswa kelas XI pada mata

pelajaran PAI ditunjukkan pada tabel berikut :

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

93

Tabel 4.1

Nilai Ulangan Harian Pra Siklus

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan

1. Ade Wahyu Setyawan 68 Belum tuntas

2. Aina Azzahra Putri 46 Belum tuntas

3. Andrean Firmansyah 85 Tuntas

4. Ariska Heri Okkiyanto 85 Tuntas

5. Assri Jumiati 77 Tuntas

6. Dini Indah Pratiwi 73 Belum tuntas

7. Dwi Wahyu Paramita 50 Belum tuntas

8. Eva Liana 88 Tuntas

9. Karsih 69 Belum tuntas

10. Kurnia Arum Sari 40 Belum tuntas

11. Luna Agil Aulia 84 Tuntas

12. Maela Duwi Listiyani 88 Tuntas

13. Marshella Indriani 65 Belum tuntas

14. Muslikhatul Umami 50 Belum tuntas

15. Nurul Azmi Oktaviani 85 Tuntas

16. Nurul Lailati 69 Belum tuntas

17. Risma Anjani Ika N A 50 Belum tuntas

18. Rizki Ferdiansyah 88 Tuntas

19. Rosa Septiyani 63 Belum tuntas

20. Salsa Bila Amalia T 61 Belum tuntas

21. Salwa Ainina Yulia Saputri 67 Belum tuntas

22. Sefia Candra L 46 Belum tuntas

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

94

23. Silvia Wulandari 68 Belum tuntas

24. Siti Nurhidayati 87 Tuntas

25. Yesika Adila Puspitasari 65 Belum tuntas

26. Yosita Nata Sasmitha 75 Tuntas

Nilai Tertinggi 88

Nilai Terendah 40

Siswa yang Tuntas 10

Siswa yang Belum Tuntas 16

Rata-rata 68,92

Presentase Ketuntasan 38,46%

Presentase yang Belum Tuntas 61,54%

Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang

dicapai siswa pada pra siklus mencapai 68,92 dari jumlah siswa 26

siswa. Siswa yang tuntas belajar (mencapai KKM) terdapat 10 siswa

(38,46%) sedangkan siswa yang belum tuntas belajar 16 siswa

(61,54%). Pada pra siklus secara klasikal belum mencapai ketuntasan

karena siswa yang memperoleh ≥75 (nilai KKM) hanya mencapai

38,46% dari jumlah siswa keseluruhan. Maka, dapat dikatakan bahwa

keadaan siswa sebelum tindakan dilakukan mempunyai nilai yang

rendah dalam pembelajaran ini. Dari data tersebut dapat dilihat dengan

gambar berikut:

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

95

Gambar 4.1

Hasil Evaluasi Pra Siklus

2. Deskripsi Siklus I

Pelaksanaan mengajar pada siklus I dilaksanakan pada tanggal 21

Agustus 2018 di kelas XI OTKP SMK PGRI 2 Salatiga oleh Bapak

Ismadi, S.Ag dengan jumlah siswa sebanyak 26 siswa. Pada tahap ini,

guru menyampaikan materi pembelajaran menggunakan strategi

Student Facilitator and Explaining yang fokus pada peningkatan hasil

belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Hasil pelaksanaan pada siklus I ini, peneliti mendapat gambaran

bahwa para siswa belum terlihat antusias dalam mengikuti

pembelajaran dengan strategi Student Facilitator And Explaining,

meskipun belum semua aktif dalam mengikuti pembelajaran dengan

strategi Student Facilitator And Explaining, akan tetapi dalam

pelaksanaan proses pembelajaran sudah dianggap berjalan cukup baik

dan lancar. Nilai hasil belajar siswa pada siklus I dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tidak Tuntas 61 ,54%

Tuntas 38,46%

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

96

Tabel. 4. 2

Nilai Evaluasi Siklus I

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan

1. Ade Wahyu Setyawan 93 Tuntas

2. Aina Azzahra Putri 50 Belum tuntas

3. Andrean Firmansyah 90 Tuntas

4. Ariska Heri Okkiyanto 88 Tuntas

5. Assri Jumiati 90 Tuntas

6. Dini Indah Pratiwi 90 Tuntas

7. Dwi Wahyu Paramita 50 Belum tuntas

8. Eva Liana 90 Tuntas

9. Karsih 70 Belum tuntas

10. Kurnia Arum Sari 40 Belum tuntas

11. Luna Agil Aulia 90 Tuntas

12. Maela Duwi Listiyani 100 Tuntas

13. Marshella Indriani 65 Belum tuntas

14. Muslikhatul Umami 55 Belum tuntas

15. Nurul Azmi Oktaviani 95 Tuntas

16. Nurul Lailati 100 Tuntas

17. Risma Anjani Ika N A 55 Belum tuntas

18. Rizki Ferdiansyah 95 Tuntas

19. Rosa Septiyani 65 Belum tuntas

20. Salsa Bila Amalia T 70 Belum tuntas

21. Salwa Ainina Yulia Saputri 100 Tuntas

22. Sefia Candra L 45 Belum tuntas

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

97

23. Silvia Wulandari 100 Tuntas

24. Siti Nurhidayati 95 Tuntas

25. Yesika Adila Puspitasari 70 Belum tuntas

26. Yosita Nata Sasmitha 100 Tuntas

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 40

Siswa yang Tuntas 15

Siswa yang Belum Tuntas 11

Rata-rata 78,88

Presentase Ketuntasan 57,69%

Presentase yang Belum Tuntas 42,31%

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang

dicapai siswa pada siklus I mencapai 78,88 dari jumlah siswa 26 siswa.

Siswa yang tuntas belajar (mencapai KKM) terdapat 15 siswa

(57,69%), sedangkan siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 11

siswa (42,31%). Pada siklus I ini secara klasikal belum mencapai

ketuntasan karena siswa yang memperoleh nilai ≥75 (nilai KKM)

hanya mencapai 57,69% dari jumlah siswa secara keseluruhan. Dari

hasil presentase, belum mencapai indikator keberhasilan yaitu 85%

dari jumlah seluruh siswa.Oleh sebab itu, maka harus dilaksanakan

siklus selanjutnya yaitu siklus II pada waktu yang telah ditentukan.

Dapat dilihat dari diagram lingkaran dibawah ini:

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

98

Gambar 4.2

Hasil Evaluasi Siklus I

3. Deskripsi Siklus II

Pelaksanaan mengajar pada siklus I dilaksanakan pada tanggal 28

Agustus 2018 di kelas XI OTKP SMK PGRI 2 Salatiga oleh Bapak

Ismadi, S.Ag dengan jumlah siswa sebanyak 26 siswa. Pada tahap ini,

guru menyampaikan materi pembelajaran menggunakan strategi

Student Facilitator and Explaining yang fokus pada pemahaman siswa

terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Berdasarkan penelitian siklus II, peneliti mendapat gambaran

bahwa siswa sudah banyak yang aktif dan berani menyampaikan

penjelasan kepada siswa lain. Para siswa juga sudah berani untuk

mengajukan pertanyaan sehingga pembelajaran berjalan dengan lancar.

Secara keseluruhan, pembelajaran pada siklus II ini berjalan lebih baik

dari siklus I. Nilai hasil belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tuntas 57,69%

Tidak Tuntas 42,31 %

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

99

Tabel 4.3

Nilai Evaluasi Siklus II

No Nama Siswa Nilai Ketuntasan

1. Ade Wahyu Setyawan 95 Tuntas

2. Aina Azzahra Putri 98 Tuntas

3. Andrean Firmansyah 95 Tuntas

4. Ariska Heri Okkiyanto 95 Tuntas

5. Assri Jumiati 100 Tuntas

6. Dini Indah Pratiwi 95 Tuntas

7. Dwi Wahyu Paramita 100 Tuntas

8. Eva Liana 100 Tuntas

9. Karsih 100 Tuntas

10. Kurnia Arum Sari 100 Tuntas

11. Luna Agil Aulia 95 Tuntas

12. Maela Duwi Listiyani 100 Tuntas

13. Marshella Indriani 100 Tuntas

14. Muslikhatul Umami 95 Tuntas

15. Nurul Azmi Oktaviani 95 Tuntas

16. Nurul Lailati 100 Tuntas

17. Risma Anjani Ika N A 98 Tuntas

18. Rizki Ferdiansyah 95 Tuntas

19. Rosa Septiyani 95 Tuntas

20. Salsa Bila Amalia T 100 Tuntas

21. Salwa Ainina Yulia Saputri 100 Tuntas

22. Sefia Candra L 90 Tuntas

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

100

23. Silvia Wulandari 100 Tuntas

24. Siti Nurhidayati 95 Tuntas

25. Yesika Adila Puspitasari 98 Tuntas

26. Yosita Nata Sasmitha 100 Tuntas

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 90

Siswa yang Tuntas 26

Siswa yang Belum Tuntas 0

Rata-rata 97, 46

Presentase Ketuntasan 100%

Presentase yang Belum Tuntas 0%

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang

dicapai siswa pada siklus II mencapai 97,46 dari jumlah siswa 26

siswa. Siswa yang tuntas belajar (mencapai KKM) terdapat 26 siswa

(100%), sedangkan siswa yang belum tuntas belajar 0 siswa (0%).Pada

siklus II secara klasikal pembelajaran dianggap tuntas karena sudah

mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan yaitu ≥85% dari

jumlah siswa keseluruhan.Pembelajaran pada siklus II dianggap

berhasil sehingga penelitian dihentikan sampai siklus II. Dapat dilihat

dari diagram lingkaran berikut ini:

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

101

Gambar 4.3

Nilai Evaluasi Siklus II

B. Pembahasan

Berdasarkan analisis pengumpulan data maka diperoleh

kesimpulan tentang data hasil belajar siswa. Rekapitulasi hasil belajar

siswa dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4

Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pra Siklus- Siklus II

Siklus Rata-Rata Kategori Jumlah Presentase

Pra Siklus 68,92 Tuntas 10 38,46%

Tidak Tuntas 16 61, 54%

Siklus I 78,88 Tuntas 15 57,69%

Tidak Tuntas 11 42,31%

Siklus II 97,46 Tuntas 26 100%

Tidak Tuntas 0 0%

Tuntas 1 00%

Tidak Tuntas 0%

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

102

Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa adanya peningkatan

hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan. Peningkatan hasil belajar

siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan strategi Student

Facilitator And Explaining adalah sebagai bukti keberhasilan penggunaan

strategi pembelajaran ini.

Tabel 4.4 menunjukkan hasil belajar siswa pada pra siklus terdapat

10 siswa (38,46%) tuntas belajar dan 16 siswa (61,54%) belum tuntas

belajar dengan nilai rata-rata 68,92. Berdasarkan hasil tersebut masih jauh

dari indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu ≥85% maka

dilaksanakan penelitian tindakan kelas dengan strategi Student Facilitator

And Explaining.

Hasil belajar siklus I terdapat 15 siswa tuntas belajar (57,69%) dan

11 siswa (42,31%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 78,88.

Berdasarkan hasil tersebut belum memenuhi kriteria ketuntasan yang telah

ditetapkan, maka penelitian dilanjutkan pada siklus II.

Hasil belajar siklus II diperoleh data 26 siswa (100%) tuntas

belajar dan 0 siswa (0%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 97,46.

Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui bahwa nilai hasil belajar siswa

dari siklus I ke siklus II ternyata mengalami peningkatan 42,31%.

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II sudah memenuhi kriteria

ketuntasan belajar yang telah ditetapkan yaitu 100% dari jumlah seluruh

siswa sudah tuntas belajar.Sehingga penelitian tindakan kelas ini

dihentikan pada siklus II.

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

103

Dari pembahasan tersebut dapat dilihat dalam tabel gabungan nilai

evaluasi dari siklus ke siklus sebagai berikut:

Tabel 4.5

Gabungan Nilai Evaluasi Antar Siklus

No Nama Siswa Pra Siklus Siklus I Siklus II

1. Ade Wahyu Setyawan 68 93 95

2. Aina Azzahra Putri 46 50 98

3. Andrean Firmansyah 85 90 95

4. Ariska Heri Okkiyanto 85 88 95

5. Assri Jumiati 77 90 100

6. Dini Indah Pratiwi 73 90 95

7. Dwi wahyu Paramita 50 50 100

8. Eva Liana 88 90 100

9. Karsih 69 70 100

10. Kurnia Arum Sari 40 40 100

11. Luna Agil Aulia 84 90 95

12. Maela Duwi Listiyani 88 100 100

13. Marshella Indriani 65 65 100

14. Muslikhatul Umami 50 55 95

15. Nurul Azmi Oktaviani 85 95 95

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

104

16. Nurul Lailati 69 100 100

17. Risma Anjani Ika N A 50 55 98

18. Rizki Ferdiansyah 88 95 95

19. Rosa Septiyani 63 65 95

20. Salsa Bila Amalia T 61 70 100

21. Salwa Ainina Yulia S 67 100 100

22. Sefia Candra L 46 45 90

23. Silvia Wulandari 68 100 100

24. Siti Nurhidayati 87 95 95

25. Yesika Adila Puspitasari 65 70 98

26. Yosita Nata Sasmitha 75 100 100

Berdasarkan pada tabel tersebut dapat diketahui bahwa perolehan

rata-rata nilai pada siklus I meningkat dibandingkan pada pra siklus, yaitu

68,92 menjadi 78,88. Pada siklus II juga mengalami peningkatan secara

signifikan yaitu dengan nilai rata-rata mencapai 97,46 dari siklus

sebelumnya 78,88. Berdasarkan data tersebut, maka dapat diketahui bahwa

pelaksanaan PTK dengan menggunakan strategi Student Facilitator and

Explaining berhasil dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Pada tahap ini hasil tes evaluasi siklus I adalah 57,69% siswa

tuntas (15 siswa) dan yang tidak tuntas 42,31% (11 siswa). Dengan

demikian siklus I mengalami peningkatan dibanding pra siklus sebesar

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

105

19,23%. Sedangkan pada siklus II ini presentase ketuntasan klasikal siswa

meningkat sebesar 42,31%, dari siklus sebelumnya sebesar 57,69%

menjadi 100% siswa tuntas. Dari data ini, diperoleh data siswa yang tidak

tuntas sebesar 0%.Dengan demikian Presentase Kriteria Ketuntasan

Klasikal pada siklus II ini mencapai 100% dengan nilai rata-rata 97,46.

Dengan kata lain sudah memenuhi indikator keberhasilan yang ditentukan

yaitu presentase Kriteria Ketuntasan Klasikal sebesar 85% dengan standar

KKM 75. Dari pembahasan tersebut dapat digambarkan dengan

menggunakan diagaram berikut:

Gambar 4.4

Perbandingan Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

0102030405060708090

100

Pra Siklus

Siklus I Siklus II

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

106

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan di kelas XI

OTKP SMK PGRI 2 Salatiga selama dua siklus dan berdasarkan seluruh

pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai

berikut :

Penerapanstrategi pembelajaran Student Facilitator and

Explainingterbuktidapatmeningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran PAI materi Perilaku Taat,Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos

Kerja di kelas XI OTKP SMK PGRI 2 Salatiga dengan jumlah siswa 26

siswa. Hal inidibuktikandenganpeningkatanKriteriaKetuntasanMinimal

dannilai rata-rata kelas XI OTKP dimanapadapra siklus jumlah siswa yang

tuntas sebanyak 10 siswa (38,46%) dengan rata-rata 68,92 dan yang belum

tuntas sebanyak 16 siswa (61,54%), pada siklus I siswa yang tuntas

sebanyak 15 siswa (57,69%) dengan rata-rata sebesar 78,88 dan siswa

yang belum tuntas 11 siswa (42,31%). Dari data tersebut hasil belajar

siswa dari pra siklus ke siklus I mengalami kenaikan 19,23%. Sedangkan

pada siklus II siswa yang tuntas belajar sebanyak 26 siswa (100%) dengan

rata-rata nilai 97,46 dan siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 0 siswa

(0%).Tingkat ketuntasanklasikal juga sudahmemenuhi indicator

keberhasilan yang ditargetkan yaitu 85%

denganpresentaseketuntasanmencapai 100%. Oleh karena itu siklus

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

107

dihentikan karena ketuntasan klasikal dari keseluruhan jumlah siswa kelas

XI sudah mencapai 85%.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran yang digunakan

sebagai bahan pertimbangan dan sebagai bahan uraian penutup skripsi ini

antara lain :

1. Bagi Sekolah

Peneliti menyarankan, penggunaan strategi pembelajaran

Student Facilitator and Explainingsebagai alternativ dalam

meningkatkan hasil belajar PAI. Selain itu, untuk lebih mendukung

peningkatan hasil belajar siswa, hendaknya pihak sekolah

menyediakan alat, atau media pembelajaran yang berbasis

teknologi.Sehingga terdapat inovasi dalam menunjang tercapainya

tujuan pembelajaran.

2. Bagi guru

a. Sebaiknya guru lebih variatif dalam menggunakan metode /

strategi pembelajaran, termasuk menggunakan strategi

pembelajaran Student Facilitator and Explaining. Hal ini akan

menghilangkan rasa bosan bagi siswa selama mengikuti proses

belajar mengajar.

b. Guru hendaknya tidak perlu khawatir dalam mencoba metode /

strategi baru dalam pembelajaran untuk meningkatkan prestasi

belajar siswa.

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

108

c. Sebelum melakukan metode / strategi pembelajaran jenis baru,

hendaknya guru melakukan persiapan sebaik-baiknya dengan

mempertimbangkan materi yang sesuai.

3. Bagi siswa

Peserta didik hendaknya senantiasa meningkatkan motivasi

dalam pembelajaran PAI maupun pembelajaran yang lainnya, karena

dengan motivasi belajar yang tinggi akan mempengaruhi tercapainya

tujuan pembelajaran yang dapat diukur dari hasil belajar peserta didik.

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

109

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta

:RinekaCipta.

Aminuddin. 2014. Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi

Umum. Bogor :Penerbit Ghalia Indonesia.

Andari, DitaWuri. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Student

Facilitator and Explaining (SFAE) Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Fisika Kelas VIII SMP Nurul Islam. Skripsi. Jurusan

Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Semarang.

Arief, Armie. 2002. Pengantar Ilmu Dan Metodologi Pendidikan Islam.

Tangerang :Ciputat Press.

Arifin, H.M. 1996. Ilmu Pendidikan Islam Suatu Tinjauan Teoritis Dan

Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta :Bumi

Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktek. Jakarta :Rineka Cipta

Arikunto. 1990. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Azra, Azyumardi. 2000. Islam substansif. Bandung: Rosdakarya.

Azwar, Saifuddin. 2005. Teoridan Pengukuran. Yogyakarta :Pustaka

Pelajar.

Bahri, Syaiful. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: CV. Rineka Cipta.

Daradjat, Zakiyah. 2016. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta :Bumi Aksara.

Daryanto.2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan

Sekolah. Yogyakarta : Gavamedia.

Djali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT.

Rineka Cipta.

Ekawarna. 2017. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta Selatan: Referensi.

Gafur, Irpan Abdul dan Muhammad Jamil.2003. Reformasi Rencana

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam .Jakarta :Nur Insan.

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

110

Hamruni. 2012. StrategiPembelajaran. Yogyakarta :Insan Madani.

Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajarandan Pembelajaran :Isu-

Isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta :Pustaka Pelajar.

Khuryono. 2017. PenerapanStrategi Student Facilitator and Explaining

(SFAE) Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

Di SMK NU 01 Belik Kabupaten Pemalang. Skripsi. Jurusan

Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto.

Kunandar.2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : PT. Raja Grafindo

Persada.

Langgeng, Abram Rinekso. 2012. Pengaruh Penerapan Metode

Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Terhadap

Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK di SMA N 1

Mertoyudan Tahun Ajaran 2011/2012.Skripsi. Jurusan

Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas

Negeri Yogyakarta.

Langgulung, Hasan. 2002. Peralihan Paradigma dalam Pendidikan Islam

dan Sains Social. Jakarta : Gaya Media Pertama.

Majid, Abdul. 2012. Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Bandung : Remaja Rosdakarya.

Margono, S. 2009. Metodologi Penelitian Tindakan. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Moh.Roqib. 2009. Ilmu Pendidikan Islam.Yogyakarta :LkiS.

Muhaimin. 2004. Paradigma Pendidikan Islam; Upaya Mengefektifkan

PAI di Sekolah. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2006. Menjadi Guru profesional. Bandung : PT. Remaja

Rosda Karya.

Mulyasa, E. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja

Rosda Karya.

Mulyasa. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Suatu Panduan

Praktis. Bandung :Remaja Rosdakarya.

Nasir, Sahilun A. 2002. Peranan Pendidikan Agama terhadap Pemecahan

Problema Remaja. Jakarta :Kalam Mulia.

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

111

Poerwadarminta, W.J.S. 1995. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:

PT.Balai Pustaka.

Prasetyo, Tri Joko. 2005. Strategi Pembelajaran Mengajar. Jakarta : PT.

Raja Grafindo Persada.

Ramayulis.2005. Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta :Kalam

Mulia.

Sabri, Ahmad. 2007. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching.

Ciputat : Quantum Teaching.

Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta :

Rajawali Press

Sagala, Syaiful. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung

:Alfabeta.

Samino. Saring Marsudi. 2012. Bimbingan Belajar Pedoman bagi

Pendidik dan Calon Pendidik. Kartasura: Fairus Media.

Sanjaya, Wina. 2016. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta :Kencana Prenadamedia Group.

Shaleh, Abdul Rachman. 2005. Pendidikan Agama &Perkembangan

Watak Bangsa. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Shaleh, Abdul Rachman.2000. Pendidikan Agama dan Keagamaan, Visi,

MisidanAksi. Jakarta :Gemawindu Pancaperkasa.

Sunhaji. 2009. StrategiPembelajaran, Konsep Dasar Metode dan Aplikasi

dalam Proses BelajarMengajar. Yogyakarta : STAIN Press.

Suprijono, Agus. 2015. Cooperative Learning (Teori&Aplikasi PAIKEM).

Yogyakarta :Pustaka Pelajar.

Suyadi.2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas Buku Panduan Wajib

bagi Para Pendidik.Yogyakarta : DIVA Press.

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafinda

Persada

Tafsir, Ahmad.2007. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi

Konstuktivistik. Jakarta :Prestasi Pustaka.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi

Konstruktivisik. Jakarta :Prestasi Pustaka.

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

112

Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu

Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Zuhairini. 1995. FilsafatPendidikan Islam. Jakarta :Bumi Aksara.

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

113

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Foto Dokumentasi Penelitian

Proses pembelajaran dengan menggunakan strategi Student

Facilitator and Explaining

Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

114

Guru memandu jalannya diskusi dengan menggunakan strategi

Student Facilitator and Explaining

Siswa melakukan diskusi

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

115

Siswa menyusun hasil diskusi

Suasana kelas saat diskusi dengan menggunakan strategi Student

Facilitator and Explaining

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

116

Siswa memaparkan hasil diskusi kelompok

Siswa memaparkan hasil diskusi kelompok

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

117

Siswa menganalisis hasil diskusi

Guru memberikan kesimpulan terkait hasil diskusi

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

118

Foto bersama siswa

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

119

SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

Nama Sekolah :SMK PGRI 2 SALATIGA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/semester : XI D /Ganjil

MateriPokok : Perilaku Taat, Kompetisi dalam Kebaikan

dan Etos Kerja

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

(KI-1) Menghayatidanmengamalkanajaran agama yang dianutnya

(KI-2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsadalampergaulandunia

(KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya

untukmemecahkanmasalah

(KI-4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan

ranahabstrakterkaitdenganpengembangandari yang dipelajarinya di

sekolahsecaramandiri,

danmampumenggunakanmetodesesuaikaidahkeilmuan.

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

120

B. Kompetensi Dasar

2.3 Menunjukkan perilaku taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja

sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-

Maidah (5) : 48 dan Q.S. At-Taubah(9) : 105, serta hadits yang terkait.

3.1 Menganalisis Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48 dan Q.S.

At-Taubah(9) : 105, serta hadits tentang taat, kompetisi dalam

kebaikan, dan etos kerja.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

2.1 Mampu menunjukkan perilaku taat, kompetisi dalam kebaikan dan

etos kerja sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. An-Nisa (4) :

59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48 dan Q.S. At-Taubah(9) : 105, serta hadits

terkait.

3.1 Mampu menganalisis Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48

dan Q.S. At-Taubah(9) : 105, serta hadits tentang taat, kompetisi dalam

kebaikan, dan etos kerja.

D. TujuanPembelajaran

1. Memahami makna taat kepada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan

etoskerja.

2. Menampilkan perilaku taat kepada aturan, kompetisi dalam kebaikan,

dan etoskerja.

E. MateriPembelajaran

1. MenganalisisQ.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S.

At-Taubah (9) : 105

a. Q.S An-Nisa (4) ayat 59

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

121

TerjemahanQ.S An-Nisa (4) ayat 59

”Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul

(Nya), dan ulil amri di antara kamu.kemudian jika kamu berlainan

pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah

(Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar

beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih

utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”

Kandunganayat

Kandungan ayat ini yaitu perintah untuk menaati Allah Swt.,

rasul, dan pemimpin.Apabila terjadi perselisihan, diperintahkan

untuk kembali kepada Al-Qur‟an dan hadis.

b. Q.SAl-Maidah (5) ayat 48

Terjemahan Q.S Al-Maidah (5) ayat 48

“Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu

(Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan

kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka

putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

122

janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan

meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.Untuk setiap

umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang

terang.Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu

umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap

pemberian-Nya kepadamu, Maka berlomba-lombalah berbuat

kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kamu semuanya kembali, lalu

diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu

perselisihkan itu.” (Q.S. al-Maidah/5:48)

KandunganAyat

Ayatinimenjelaskanbahwa Allah Swt. Telahmenurunkan Al-

Qur‟an agar manusiamelakukanperbuatansesuaidenganpetunjuk-

Nya.Perbuatan yang sesuaidenganpetunjuk-

Nyaadalahperbuatanterpuji,

yaitusegalabentukkebaikan.Tidakhanyaitu, Allah Swt.

Jugamemerintahkan orang beriman agar

dalammelakukankebaikandisertaidengansemangat yang tinggi,

danberlomba-

lombauntukmemperbanyakdanmemperbagusamalkebaikanitu.

c. Q.S. At-Taubah (9) ayat 105

TerjemahanQ.S. At-Taubah (9) ayat 105

“Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah

akanmelihatpekerjaanmu, begitujugaRasul-Nya danorang-orang

mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang

mahamengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya

kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

123

Kandungan Ayat

Padaayatini, Allah Swt. Memerintahkanrasul-Nya agar

mengajarkanumatnyamenjadi orang yang

gemarbekerja.Pekerjaanapapun yang dilakukanseseorang, di

akhiratakandiperlihatkankepadarasul-Nyadankepada orang-orang

beriman. Allah Swt.

Jugaakanmemberikanbalasanataspekerjaantersebut.

2. Hadis Tentang Perilaku Taat, Kompetisi dalam Kebaikan, dan

Etos Kerja

a. Hadis Tentang Perilaku Taat

ا عة ف اممعروف ما امط اه ص م لا طا عة ف معصية الل حن عن عل ان رسو ل الل عن اب عبد امر

(رواه مسلم)

Artinya :

“Dari Abi Abdurrahman, dari Ali sesungguhnya Rasulullah

bersabda... Tidak boleh taat terhadap perintah bermaksiat kepada

Allah, sesungguhnya ketaatan itu hanya dalam hal yang

makruf.”(H.R. Muslim)

Hadis ini menyatakan bahwa umat Islam wajib mentaati perintah

Allah Swt., dan Rasul-Nya.Umat Islam juga diperintahkan pula untuk

mengikuti atau mentaati pemimpinnya.Apabila pemimpinnya

memerintah kepada hal-hal yang baik.Apabila pemimpin tersebut

mengajak kepada kemungkaran, wajib hukumnya untuk menolak.

b. HadistentangKompetisidalamKebaikan

قاموا نلنب ي رسول الله اب امنب صل الله عليو وسلم عن أب ذر رض الله عنو أن نسا من أص

قون بفضول أمواميم قالأوميس ثور بلأجور يصلون كم هصل ويصومون كم هصوم ويتصد ذىب أىل الد

ميدة صدقة وك ة صدقة وك ت ن بك تسبيحة صدقة وك تكبيقون؟ ا د قد جعل الله مك ما تص

تليل صدقة وأمر بمعروف صدقة وني عن منكر صدقة وف بضع أحدك صدقةقاموا يرسول الله أيأت

أحدن شيوتو ويكون ل فيا أجر؟قالأرأيت مو وضعيا ف حرام أكن عليو فيا وزر؟ فكذل مو وضعيا

(راومسلم)ف امح ل كن ل أجر

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

124

Artinya:

Dari Abu Dar ra.bahwa segolongan sahabat Nabi saw. berkata

kepada beliau, “Ya Rasulullah, orang-orang kaya telah pergi

dengan membawa pahala. Mereka salat sebagaimana kami pun

salat, mereka saum sebagaimana kami pun saum, tetapi mereka

bisa bersedekah dengan kelebihan harta mereka.” Rasulullah Saw.

bersabda, “Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian apa

yang bisa kalian sedekahkan? Sesungguhnya setiap tasbih adalah

sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahmid adalah

sedekah, dan setiap tahlil adalah sedekah, amar ma‟ruf adalah

sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan pada rasa malu salah

seorang diantara kalian terdapat sedekah.”Mereka bertanya “Ya

Rasulullah, apakah salah seorang di antara kami yang

menumpahkan syahwatnya itu memperoleh pahala?”Beliau

menjawab, “Bagaimana pendapat kalian, seandainya dia

meletakkannya pada yang haram, bukankah dia memperoleh

dosa?Demikian juga, seandainya dia meletakkannya pada yang

halal maka dia memperoleh pahala.” (HR. Muslim)

Hadis ini menyatakan bahwa semua orang bisa berbuat

kebaikan.Dan kebaikan itu dikerjakan sesuai dengan

kemampuannya.Orang kaya bisa berbuat baik dengan

kekayaannya.Orang berilmu bisa berbuat baik dengan

ilmunya.Demikian seterusnya.Jadi sebenarnya tidak ada alasan untuk

tidak berbuat kebaikan.Sebab, kapan pun dan di mana pun seseorang

berada, kesempatan untuk berbuat kebaikan selalu ada.

c. HadistentangEtosKerja

ور عن ل بيده وك بيع م ل امر أ امكسب أطيب قال رافع بن د قام يل ي رسول الل

(رواه احد )

Artinya:

Dari Rafi„ binKhadijberkata, Rasulullah saw.

Pernahditanyatentangpenghasilan yang paling baik. Rasulullah

Saw. menjawab,

“Yaituamalseseorangdenganjerihpayahnyadansemuaperdagangan

yang sah. (HR. Ahmad)

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

125

Hadisinimenyatakanbahwahartakekayaan yang paling

baikadalahharta yang diperolehdengankeringatsendiri, yaitukekayaan

yang diperolehdarijerihpayahnya, cucurankeringatnya,

danbantingtulangnyadalammencarirezekidengancara yang halal.

Hadisinisekaligusmengajarkankepadamanusia agar menjadi orang

yang giatbekerja.

3. Contoh Perilaku Taat, Kompetisi dalam Kebaikan, dan Etos Kerja

a. Perilaku Taat

Kata taat berasal dari bahasa Arab yaitu ta‟at.Kata ini memiliki

makna mengikuti atau menuruti.Secara istilah taat berarti tunduk,

patuh saat kita mendapat perintah atau larangan untuk dihindari.

Memiliki sifat taat akan memberikan akibat yang baik bagi

pemiliknya. Jika setiap orang telah memahami maksud sikap ini, ia

akan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian,

dapat dipastikan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara akan berjalan dengan harmonis. Berikut ini contoh

perilaku taat, sebagai berikut :

4. Melaksanakan rukun iman, yaitu iman kepada Allah Swt,

malaikat, rasul, kitab, qada dan qadar, serta hari akhir.

5. Melaksanakan rukun islam, yaitu membaca kedua syahadat,

sholat, puasa, zakat, dan haji (jika mampu).

6. Menaati peraturan yang dibuat oleh pemerintah dan pihak-

pihak tertentu yang memiliki kuasa, seperti tidak melanggar

peraturan lalu lintas, tidak berbuat kekerasan, dan turut serta

dalam kegiatan-kegiatan sosial.

b. Kompetisi dalam Kebaikan

Hidup adalah kompetisi untuk menjadi yang terbaik, dan juga

untuk meraih cita-cita yang diinginkan.Namun dalam

berkompetisi, kita tidak diperbolehkan terjebak pada kompetisi

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

126

yang hanya memperturutkan hawa nafsu duniawi dan jauh dari

suasana robbani.Kompetisi yang hanya memperturutkan hawa

nafsu, contohnya kompetisi mengumpulkan harta kekayaan atau

memperebutkan jabatan dan kedudukan. Sedangkan contoh

perilaku kompetisi dalam kebaikan adalah sebagai berikut :

6. Semangat berkompetisi dalam melakukan dan meraih prestasi.

7. Dinamis, senantiasa semangat dalam melaksanakan tugas dan

kewajiban.

8. Sportif, mengakui keunggulan orang lain dan tidak malu untuk

menirunya.

9. Inovatif, karya ide dan gagasan serta senantiasa melakukan

pembaruan-pembaruan.

10. Kreatif, penuh kreatifitas dalam melakukan hal-hal yang

bermanfaat.

c. Etos Kerja

Kerja keras adalah usaha maksimal untuk memenuhi keperluan

hidup di dunia dan di akhirat disertai sikap optimis.Setiap orang

wajib berikhtiar maksimal untuk memenuhi kebutuhan hidup di

dunia dan akhirat.Kebutuhan hidup manusia baik jasmani maupun

rohani harus terpenuhi. Kebutuhan jasmani antara lain makan,

pakaian dan tempat tinggal, sedangkan kebutuhan rohani

diantaranya ilmu pengetahuan dan nasehat. Kebutuhan itu akan

diperoleh dengan syarat apabila manusia mau bekerja keras dan

berdoa maka Allah pasti akan memberikan nikmat dan rizki-Nya.

Contoh perilaku etos kerja adalah sebagai berikut :

7. Bersungguh-sungguh mencari rizki yang halal, sebab Allah

tidak akan member rizki pada orang-orang yang malas.

8. Tidak mudah putus asa bila dalam bekerja atau belajar

menemui hambatan, tetap berusaha mencari jalan keluar

terhadap masalah yang dihadapi.

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

127

9. Segera menyelesaikan pekerjaan tidak menunda-nundanya.

10. Apabila telah berhasil mencapai apa yang direncanakan, tidak

cepat merasa puas, akan tetapi terus terpacu untuk lebih kreatif.

11. Apabila menghadapi pekerjaan yang tidak disukai, maka tetap

tekun menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan hati sabar.

12. Senantiasa bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang

dilakukan.

F. Metode Pembelajaran

1 Pendekatan : scientifik

2 Strategi : Student Facilitator and Explaining

G. Media Pembelajaran

1. Laptop dan LCD Projector

2. Spidol

H. Sumber Belajar

1. Buku siswa PAIdan Budi PekertikelasXI

2. Internet

3. Buku lain yang menunjang

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru beserta peserta didik

melakukan do‟a bersama untuk

mengawali pembelajaran

Absensi untuk mengetahui

kehadiran siswa

Penyampaian Tema dan Tujuan

Pembelajaran&Rencana Kegiatan

10 menit

Inti Mengamati

Siswa mendengarkan

70 menit

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

128

penjelasan materi dari guru

tentang Perilaku Taat,

Kompetisi dalam Kebaikan

dan Etos Kerja.

Menanya

Untuk mengetahui sejauh mana

pengetahuan siswa tentang materi

pembelajaran, guru mengawali

dengan mengajukan pertanyaan:

Apakah yang kalian ketahui

tentang Perilaku Taat,

Kompetisi dalam Kebaikan

dan Etos Kerja?

Elaborasi

Guru menjelaskan prosedur

mengenai cara belajar dengan

strategi Student Facilitator

and Explaining kepada siswa.

Membagi siswa menjadi

kelompok secara heterogen

yang beranggotakan 4-5

siswa.

Guru mengarahkan siswa

untuk mendiskusikan materi

dengan menggali informasi

dari berbagai sumber, internet

maupun buku.

Asosiasi

Guru mengarahkan siswa

untuk menganalisis Perilaku

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

129

Taat, Kompetisi dalam

Kebaikan dan Etos Kerja.

Komunikasi

Guru menginstruksikan

kepada setiapkelompok untuk

mempresentasikan hasil

diskusinya di depan kelas dan

kelompok lain mendengar,

memberikan tanggapan,

maupun sanggahan.

Selama pembelajaran

berlangsung guru mengadakan

penilaian proses dengan rubik

observasi dan memberi

penguat dari hasil presentasi.

Guru memberikan kesimpulan

tentang materi yang dipelajari

pada pertemuan ini.

Siswa merangkum hasil

pembelajaran yang telah

diterima.

Siswa diminta mengerjakan

soal latihan.

Penutup Guru memberikan informasi

tentang apa yang akan dipelajari

pada pertemuan selanjutnya.

Guru memberi motivasi untuk

siswa agar semangat belajar

Menutup kegiatan pembelajaran

dengan membaca do‟a bersama.

10 menit

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

130

J. Penilaian dan Instrumen

1) Pengamatan pada saat pelaksanaan diskusi

Keterangan:

T : Tuntas

TT : Tidak Tuntas

R : Remedial

P : Pengayaan

Aspek dan rubrik penilaian:

1. Kejelasan dan kedalaman informasi

a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman

informasi lengkap dan sempurna, skor 30.

b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman

informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 20.

c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman

informasi kurang lengkap, skor 10.

2. Keaktifan dalam diskusi

a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30.

b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.

c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 10.

No Kelompok

Aspek

yang

dinilai

Skor

maks. Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

1 2 3 T TT R P

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

131

3. Kejelasan dan kerapian presentasi

a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas

dan rapi, skor 40.

b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan

rapi maka skor 30.

c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas

dan kurang rapi, skor 20.

d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas

dan tidak rapi, skor 10.

2) TesTertulis

No

Soal

Kunci Jawaban

1 Jelaskan kandungan Q.S. an-Nisa/4

:59 ! (skor 20)

Perintahuntukmentaati Allah

Swt., Rasul, danpemimpin.

Apabilaterjadiperselisihan,

diperintahkanuntukkembalikepa

daal-Qur‟andanhadis.

2

Berikan 3 contohperilakutaatyang

sesuai dengan Q.S. an-Nisa/4 :59

!(skor 20)

a. Menjalankanperintah

Allah

danmenjauhilarangan-

Nya

b. Menaatisemuaaturan

yang ada di

sekolahdankelas.

c. Mentaatisemuaperatura

ndalamkeluargamaupun

masyarakat.

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

132

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

133

SIKLUS II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

Nama Sekolah :SMK PGRI 2 SALATIGA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/semester : XI D /Ganjil

MateriPokok : Perilaku Taat, Kompetisi dalam Kebaikan

dan Etos Kerja

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

(KI-1) Menghayatidanmengamalkanajaran agama yang dianutnya

(KI-2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsadalampergaulandunia

(KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya

untukmemecahkanmasalah

(KI-4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan

ranahabstrakterkaitdenganpengembangandari yang dipelajarinya di

sekolahsecaramandiri,

danmampumenggunakanmetodesesuaikaidahkeilmuan.

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

134

B. Kompetensi Dasar

4.1 Membaca Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At

Taubah (9) : 105 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.

4.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah

(5) : 48; Q.S. At-Taubah (9) : 105dengan lancar.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

4.1 Mampu membaca Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S.

At Taubah (9) : 105 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.

4.2 Mampu Mendemonstrasikan hafalan Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-

Maidah (5) : 48; Q.S. At-Taubah (9) : 105 dengan lancar.

D. TujuanPembelajaran

3. Memahami makna taat kepada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan

etos kerja.

4. Menampilkan perilaku taat kepada aturan, kompetisi dalam kebaikan,

dan etos kerja.

E. MateriPembelajaran

4. Membaca Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At-

Taubah (9) : 105

d. Q.S An-Nisa (4) ayat 59

TerjemahanQ.S An-Nisa (4) ayat 59

”Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul

(Nya), dan ulil amri di antara kamu.kemudian jika kamu berlainan

pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

135

(Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar

beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih

utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”

Kandunganayat

Kandungan ayat ini yaitu perintah untuk menaati Allah Swt.,

rasul, dan pemimpin.Apabila terjadi perselisihan, diperintahkan

untuk kembali kepada Al-Qur‟an dan hadis.

e. Q.SAl-Maidah (5) ayat 48

Terjemahan Q.S Al-Maidah (5) ayat 48

“Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu

(Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan

kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka

putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan

janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan

meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.Untuk setiap

umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang

terang.Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu

umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap

pemberian-Nya kepadamu, Maka berlomba-lombalah berbuat

kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kamu semuanya kembali, lalu

diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu

perselisihkan itu.” (Q.S. al-Maidah/5:48)

KandunganAyat

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

136

Ayatinimenjelaskanbahwa Allah Swt. Telahmenurunkan Al-

Qur‟an agar manusiamelakukanperbuatansesuaidenganpetunjuk-

Nya.Perbuatan yang sesuaidenganpetunjuk-

Nyaadalahperbuatanterpuji,

yaitusegalabentukkebaikan.Tidakhanyaitu, Allah Swt.

Jugamemerintahkan orang beriman agar

dalammelakukankebaikandisertaidengansemangat yang tinggi,

danberlomba-

lombauntukmemperbanyakdanmemperbagusamalkebaikanitu.

f. Q.S. At-Taubah (9) ayat 105

TerjemahanQ.S. At-Taubah (9) ayat 105

“Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah

akanmelihatpekerjaanmu, begitujugaRasul-Nya danorang-orang

mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang

mahamengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya

kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”

Kandungan Ayat

Padaayatini, Allah Swt. Memerintahkanrasul-Nya agar

mengajarkanumatnyamenjadi orang yang

gemarbekerja.Pekerjaanapapun yang dilakukanseseorang, di

akhiratakandiperlihatkankepadarasul-Nyadankepada orang-orang

beriman. Allah Swt.

Jugaakanmemberikanbalasanataspekerjaantersebut.

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

137

5. Penerapan Hukum Bacaan Tajwid Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-

Maidah (5) : 48; Q.S. At-Taubah (9) : 105

a. Hukum Bacaan Tajwid Q.S. An-Nisa (4) : 59

Penerapan hukum tajwid Q.S. An-Nisa (4) : 59 adalah sebagai

berikut :

Kata/kalimat Hukum Bacaan Alasan

ا

mad jaiz munfasil mad asli bertemu

huruf alif di luar kata

mad badal Huruf alif bertanda

baca fathah berdiri

Tafkhim Lafal jalalah

didahului tanda baca

dhommah

alif lam qomariyyah Huruf alif lam

berhadapan dengan

huruf qomariyyah.

ikhfa‟ Nun sukun bertemu

huruf ta

b. Hukum Bacaan Tajwid Q.S. Al-Maidah (5) : 48

Penerapan hukum tajwid Q.S Al-Maidah (5) : 48 adalah sebagai

berikut :

Kalimah Hukum Bacaan Alasan

Ikhfa‟ Tanda baca kasrah

tanwin bertemu

huruf jim

Izhar syafawi Mim sukun bertemu

huruf syin

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

138

Mas iwad Tanda baca fathah

tanwin bertemu alif

dan diwaqafkan

Mad wajib muttasil Mad asli bertemu

hamzah pada satu

kata

Idgham bighunnah Tanda baca fathah

tanwin bertemu

huruf waw

c. Hukum Bacaan Tajwid Q.S. At-Taubah (9) : 105

Penerapan hukum tajwid Q.S. At-Taubah (9) : 105 adalah sebagai

berikut :

Kalimat Hukum Bacaan Alasan

Tafhim Lafal Jalalah

didahului tanda baca

fathah

Alif lam qomariyyah Alif lam bertemu

huruf mim dan tidak

bertasydid

Alif lam syamsiyyah Alif lam bertemu

huruf syin dan

bertasydid

Ikhfa syafawi Mim mati bertemu

huruf ba

Mad arid lisukun Bacaan mad di akhir

kalimat

F. Metode Pembelajaran

1 Pendekatan : scientifik

2 Strategi : Student Facilitator and Explaining

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

139

G. Media Pembelajaran

1. Laptop dan LCD Projector

2. Spidol

H. Sumber Belajar

1. Buku siswa PAIdan Budi PekertikelasXI

2. Internet

3. Buku lain yang menunjang

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru beserta peserta didik

melakukan do‟a bersama untuk

mengawali pembelajaran

Absensi untuk mengetahui

kehadiran siswa

Penyampaian Tema dan Tujuan

Pembelajaran&Rencana Kegiatan

10 menit

Inti Mengamati

Siswa mendengarkan

penjelasan materi dari guru

tentang Perilaku Taat,

Kompetisi dalam Kebaikan

dan Etos Kerja.

Menanya

Untuk mengetahui sejauh mana

pengetahuan siswa tentang materi

pembelajaran, guru mengawali

dengan mengajukan pertanyaan:

Apakah yang kalian ketahui

tentang Perilaku Taat,

70 menit

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

140

Kompetisi dalam Kebaikan

dan Etos Kerja?

Elaborasi

Guru menjelaskan prosedur

mengenai cara belajar dengan

strategi Student Facilitator

and Explaining kepada siswa.

Membagi siswa menjadi

kelompok secara hetrogen

yang berbeda dengan

kelompok siklus I yang

beranggotakan 4-5 siswa.

Guru mengarahkan siswa

untuk mendiskusikan materi

dengan menggali informasi

dari berbagai sumber, internet

maupun buku.

Asosiasi

Guru mengarahkan siswa

untuk membaca dan

mendemonstrasikan hafalan

Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-

Maidah (5) : 48 dan Q.S. At-

Taubah(9) : 105.

Komunikasi

Guru menginstruksikan

kepada setiapkelompok untuk

mempresentasikan hasil

diskusinya di depan kelas dan

kelompok lain mendengar,

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

141

memberikan tanggapan,

maupun sanggahan.

Selama pembelajaran

berlangsung guru mengadakan

penilaian proses dengan rubik

observasi dan memberi

penguat dari hasil presentasi.

Guru memberikan kesimpulan

tentang materi yang dipelajari

pada pertemuan ini.

Siswa merangkum hasil

pembelaaran yang telah

diterima.

Siswa diminta mengerjakan

soal latihan.

Penutup Guru memberikan informasi

tentang apa yang akan dipelajari

pada pertemuan selanjutnya.

Guru memberi motivasi untuk

siswa agar semangat belajar

Menutup kegiatan pembelajaran

dengan membaca do‟a bersama.

10 menit

J. Penilaian dan Instrumen

3) Pengamatan pada saat pelaksanaan diskusi

No Kelompok

Aspek

yang

dinilai

Skor

maks. Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

1 2 3 T TT R P

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

142

Keterangan:

T : Tuntas

TT : Tidak Tuntas

R : Remedial

P : Pengayaan

Aspek dan rubrik penilaian:

4. Kejelasan dan kedalaman informasi

d. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman

informasi lengkap dan sempurna, skor 30.

e. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman

informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 20.

f. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman

informasi kurang lengkap, skor 10.

5. Keaktifan dalam diskusi

d. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30.

e. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.

f. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 10.

6. Kejelasan dan kerapian presentasi

e. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas

dan rapi, skor 40.

f. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan

rapi maka skor 30.

g. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas

dan kurang rapi, skor 20.

h. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas

dan tidak rapi, skor 10.

4) TesTertulis

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

143

No

Soal

Kunci Jawaban

1

Tuliskan ayat tentang perilaku taat!

(skor 20) Q.S. an-Nisa/4 :59

2

Mengapa lafal dibaca alif

lam qomariyyah?(skor 10)

Karena huruf alif lam

berhadapan dengan huruf

qomariyyah.

3

Bagaimana bunyi lafal

?(skor 10) Faintanaa za‟tum

4

Tuliskan contoh bacaan izhar

syafawi yang terdapat dalam Q.S.

al-Maidah/5 : 48!(skor 10)

5 Mengapa lafal dibaca

idgham bighunnah? (skor 10)

Karena ada tanda baca fathah

tanwin bertemu huruf waw.

6

Berikan contoh bacaan alif lam

syamsiyyah yang terdapat dalam

Q.S. at-Taubah/9 : 105 !(skor 10)

7 Salinlahlafal “walmu‟minuuna”

kedalamtulisan Arab ! (skor 10)

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

144

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

145

Nama :

Kelas :

SOAL EVALUASI TES SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SMK PGRI 2 SALATIGA

Mata Pelajaran : PAI

Kelas/Semester : XID /1

Materi Pokok :Perilaku Taat, Kompetisi dalam

Kebaikan, dan Etos Kerja

Waktu : 15 menit

A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar !

1. Jelaskan kandungan Q.S. an-Nisa/4 :59 !

2. Berikan 3 contoh perilaku taat yang sesuai dengan Q.S. an-

Nisa/4 :59!

3. Bagaimana perilaku etos kerja yang sesuai dengan Q.S. at-

Taubah/9 : 105?

4. Tuliskan kandungan Q.S. al-Maidah/5 : 48 !

5. Tuliskan kandungan Q.S. at-Taubah/9 : 105 !

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

146

Nama :

Kelas :

SOAL EVALUASI TES SIKLUS II

SatuanPendidikan : SMK PGRI 2 SALATIGA

Mata Pelajaran : PAI

Kelas/Semester : XID /1

MateriPokok :Perilaku Taat, Kompetisi dalam

Kebaikan, dan Etos Kerja

Waktu : 15 menit

A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar !

1. Tuliskan ayat tentang perilaku taat!

2. Mengapa lafal dibaca alif lam qomariyyah?

3. Bagaimana bunyi lafal ?

4. Tuliskan contoh bacaan izhar syafawi yang terdapat dalam Q.S.

al-Maidah/5 : 48 !

5. Mengapa lafal dibaca idgham bighunnah?

6. Berikan contoh bacaan alif lam syamsiyyah yang terdapat

dalam Q.S. at-Taubah/9 : 105 !

7. Salinlah lafal “walmu‟minuuna” kedalam tulisan Arab !

8. Tuliskan ayat tentang etos kerja !

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

147

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

148

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

149

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

150

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

151

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

152

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

153

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

154

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

155

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

156

DAFTAR NILAI SATUAN KREDIT KEGIATAN

Nama : Dyah Putri Permata Sari

NIM : 111-14-138

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Dosen Pembimbing Akademik : Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd.

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Keterangan Nilai

1.

Achievement Motivation

Training (AMT) dengan

tema “Dengan AMT

Semangat Menyongsong

Prestasi”

12 Agustus

2014

Peserta 3

2.

OPAK STAIN

SALATIGA dengan tema

“Aktualisasi Gerakan

Mahasiswa yang Beretika,

Disiplin dan Berfikir

Terbuka”

19 Agustus

2014

Peserta 3

3.

OPAK JURUSAN

TARBIYAH STAIN

SALATIGA 2014 dengan

tema “ Aktualisasi

Pendidikan Karakter

21 Agustus

2014

Peserta 2

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

157

Sebagai Pembentuk

Generasi yang Religius,

Educative, dan Humanis”

4.

ORIENTASI DASAR

KEISLAMAN (ODK)

dengan tema “ Pemahaman

Islam Rahmatan lil „alamin

sebagai Awal Menjadi

Mahasiswa Berkarakter”

21 Agustus

2014

Peserta 2

5.

Workshop

Entrepreneurship yang

bertemakan “ Menanamkan

Nilai-nilai Jiwa

Kewirausahaan Mahasiswa

yang Kreatif dan Inovatif”

22 Agustus

2014

Peserta 2

6.

Library User Education

(Pendidikan Perpustakaan)

UPT PERPUSTAKAN

STAIN SALATIGA

28 Agustus

2014

Peserta 2

7.

Pendidikan dan Latihan

Calon Pramuka Pandega

(PLCPP) XXIV dengan

tema “ PLCPP sebagai

26-

29September

2014

Peserta 4

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

158

Langkah Rekonstruktif

Karakter Pandega dalam

Membangun Racana yang

Loyal dan Bermartabat”

8.

Seminar Nasional Bahasa

Arab Ittaqo dengan tema “

Implementasi Kurikulum

2013 pada Mapel Bahasa

Arab Tingkat Dasar, dan

Tingkat Menengah dalam

Menjawab Tantangan

Pengajaran Bahasa Arab”

04 November

2014

Peserta 8

9.

Seminar Nasional dengan

tema “ Perbaikan Mutu

Pendidikan Melalui

Profesionalitas

Pendidikan”

13 November

2014

Peserta 8

10.

Seminar Nasional

Entrepreneurship

diselenggarakan oleh

Gerakan Pramuka Racana.

16 November

2014

Peserta 8

11. Diklat Ekonomi Islam

(DEI) KSEI STAIN

22-23

November

Peserta 3

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

159

Salatiga dengan tema :

Menciptakan Generasi

Yang Berpegang Teguh

Prinsip Ekonomi Syariah

Untuk Kemajuan

Perekonomian Indonesia.

2014

12.

Bedah Buku “Metode

Tafsir Kontemporer Model

Pendekatan Hermeneutika

Sosio-Tematik dalam

Tafsir Alquran Hasan

Hanafi.

27 November

2014

Peserta 2

13.

Seminar Nasional

“Perlindungan Hukum

Terhadap Usaha Mikro

Menghadapi Pasar Bebas

ASEAN”

15 Desember

2014

Peserta 8

14.

Internasional Seminar

“ASEAN Economic

Community 2015;

Prospects and Challenges

for Islamic Higher

Education”

28 Februari

2015

Peserta 8

Page 179: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

160

15.

Seminar Nasional

“Perbankan Syari‟ah di

Indonesia : Antara Teori &

Praktik”

4 November

2015

Peserta 8

16.

Seminar Nasional Meretas

Bullying

“Mengembangkan Layanan

Kemanusiaan Berbasis

Kearifan Lokal

Komunitas”

17 Desember

2016

Peserta 8

17. Seminar Online “Tips and

Trick Student Exchange”

14 Oktober

2017

Peserta 2

Page 180: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

161

Page 181: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

162

Page 182: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4162/1/PENINGKATAN HASIL B… · i peningkatan hasil belajar mata pelajaran pendidikan

163

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama : Dyah Putri Permata Sari

2. NIM : 11114138

3. Tempat/Tgl. Lahir : Wonosobo, 13 April 1996

4. Alamat : Dsn. Wanusaba, Desa. Plobangan RT 003/ Rw 001

Kec. Selomerto Kab. Wonosobo

5. No WA : 085740083149

6. Alamat Email : [email protected]

7. Riwayat Pendidikan:

a. TK Pertiwi Pelita Bhakti Tahun 2000-2002

b. SD N Plobangan Tahun 2002-2008

c. SMP N 1 Selomerto Tahun 2008-2011

d. MAN 1 Wonosobo Tahun 2011- 2014

e. IAIN Salatiga FTIK/PAI Tahun 2014-2018