PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL...

214
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DALAM IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI II NGADIROJO WONOGIRI TAHUN 2010 SKRIPSI OLEH: MEILISA ROMADIANINGRUM K7106030 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI

KEMERDEKAAN INDONESIA DALAM IPS MELALUI

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA

SISWA KELAS V SD NEGERI II NGADIROJO

WONOGIRI TAHUN 2010

SKRIPSI

OLEH:

MEILISA ROMADIANINGRUM

K7106030

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

ii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI

KEMERDEKAAN INDONESIA DALAM IPS MELALUI

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA

SISWA KELAS V SD NEGERI II NGADIROJO

WONOGIRI TAHUN 2010

SKRIPSI

Ditulis dan Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mendapat

Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurusan Ilmu Pendidikan

OLEH :

MEILISA ROMADIANINGRUM

K7106030

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

iii

PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP

PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DALAM IPS MELALUI

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD

NEGERI II NGADIROJO WONOGIRI TAHUN 2010 oleh:

NAMA : MEILISA ROMADIANINGRUM

NIM : K7106030

Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Hari :

Tanggal :

Persetujuan Pembimbing

Pembimbing I

Drs. Usada, M.Pd

NIP.195109081980031002

Pembimbing II

Drs. Djaelani, M.Pd

NIP.195203171983031002

iii

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

iv

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP

PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DALAM IPS MELALUI

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD

NEGERI II NGADIROJO WONOGIRI TAHUN 2010.

NAMA : MEILISA ROMADIANINGRUM

NIM : K7106030

Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memenuhi

persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Hari :

Tanggal :

Tim Penguji Skripsi

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Drs. Kartono, M.Pd ..........................

Sekretaris : Drs. Hasan Mahfud, M.Pd .............................

Anggota I : Drs. Usada, M. Pd ..........................

Anggota II : Drs. Djaelani. M. Pd .............................

Disahkan oleh

Fakultas dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Dekan

Prof. Dr. H.M. Furqon Hidayatullah, M.Pd

NIP 19600727 198702 1 001

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

v

ABSTRAK

Meilisa Romadianingrum. PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP

PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DALAM IPS MELALUI

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD

NEGERI II NGADIROJO WONOGIRI TAHUN 2010. Skripsi. Surakarta:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2010.

Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar IPS dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada

siswa kelas V SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri tahun 2010.

Metode penelitian ini penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian

melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi, dan refleksi.

Subjek penelitian siswa kelas V SD Negeri II Ngadirojo terdiri atas 30 siswa.

Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Teknik pengumpulan data

menggunakan teknik wawancara untuk mengetahui kondisi awal siswa, teknik

observasi untuk mengamati proses pembelajaran, teknik tes untuk mendapatkan

data mengenai hasil belajar siswa, dan dokmentasi untuk mendapatkan data

tentang siswa. Validitas data yang digunakan validitas isi. Teknik analisis data

yang digunakan analisis interaktif.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V

SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri tahun 2010. Hal ini dapat ditunjukkan dengan

peningkatan hasil belajar dari kondisi awal sebelum tindakan yaitu 60,53 dengan

ketuntasan klasikal 46,67%. Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat menjadi

63,13 dengan ketuntasan klasikal 63,33%. Kemudian pada siklus II nilai rata-rata

meningkat menjadi 71,93 dengan ketuntasan klasikal 76,67%. Sedangkan pada

siklus III nilai rata-rata meningkat menjadi 80,67 dengan ketuntasan klasikal 80%.

Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat dijadikan sebagai saran kepada guru

untuk diterapkan pada pembelajaran IPS karena dapat meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar siswa.

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

vi

ABSTRACT

Meilisa Romadianingrum. IMPROVING RESULT STUDY IN SOCIAL

SCIENCE ABOUT THE PROCLAMATION CONCEPT OF INDONESIAN

INDEPENDENCE THROUGH COOPERATIVE LEARNING WITH JIGSAW

TYPE FOR THE FIFTH GRADE STUDENT OF SD NEGERI II NGADIROJO

WONOGIRI 2010. SCRIPTION. Surakarta: Teacher Training and Education

Faculty Sebelas Maret University. 2010.

The purposes of this classroom action research are to increase the student

activity and result study in Social Science using the cooperative learning with

Jigsaw type for the fifth grade student of SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri 2010.

The method of this research using the classroom action research. This

research procedure through four stages are planning, action, observation and

evaluation, and reflection. The subject of this classroom action research is the fifth

grade students of SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri consisting 30 students. The

research is conducted three cycles. The technique of collecting data is

interviewing to knows about first condition of students, observation to observe the

learning process, testing to get the data of result study, and documentation to get

data about the student. The data validity applied is the content validity. This

research uses interactive analysis for the data analysis technique.

Based on results of the research, it can be concluded that in learning Social

Science using Cooperative learning with Jigsaw type can improve the result study

of the fifth grade students in SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri. it was can show

that average grade of evaluation results of student‟s before action was 60,53 with

classical completeness was 46,67%. In the first cycle the average increased into

63,13 with classical completeness was 63,33%. In the second cycle, it increased

into 71,93 with classical completeness was 76,67%. In the third cycle, it increased

into 80,67 with classical completeness was 80%. The Cooperative learning with

Jigsaw type can be suggest for the teacher to applicated for their Social Science

learning because it can improve the student‟s result study.

vi

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

vii

MOTTO

Jangan pernah melangkah tanpa tahu tujuannya.

Jangan pernah menyembah jika tak tahu tujuan hakikatnya.

(Sunan Kalijaga)

Jika Anda bernasib buruk, coba ingat Helen Keller

yang terlahir buta, tuli, dan bisu.

(Aura)

Lebih baik pernah mencoba tetapi gagal,

daripada tidak pernah berbuat apa-apa.

(Edgar A. Guest)

vii

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

viii

PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan kepada :

Ayah dan Ibuku, Tardjo dan Sutarti yang tiada henti memberikan doa dan

memberikan nyawa dalam kehidupanku.

Kakak-kakakku, Mbak Ning dan Mas Rit, Mas Bambang dan Mbak Astri

yang senantiasa mendukungku.

Keponakanku, Salsa, Nayya, dan Hanuun yang selalu memberikan

keceriaan dengan celoteh-celotehnya.

Bintangku yang selalu bersinar dan memberikan inspirasi.

Sahabat-sahabatku, Umi, Firda, Tyas, Risma, Yuli, Lita yang memberiku

semangat dan ide.

Teman-teman seperjuangan, mahasiswa PGSD ‟06.

UNS yang kubanggakan

viii

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mendapatkan gelar Sarjana

Pendidikan.

Penulis menyadari bahwa banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan

dalam menyelesaikan skripsi ini, namun berkat rahmat-Nya dan bantuan dari

berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Maka dengan segala

kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang

terhormat:

1. Prof. Dr. H.M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. dan jajarannya, selaku Dekan

FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Rusdiana Indianto, M.Pd. dan staf, selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan

FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Kartono, M.Pd. dan Drs. Hasan Mahfud, M.Pd. selaku Ketua dan

Sekretaris Program Studi PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Drs. H. Usada, M.Pd. dan Drs. Djaelani, M.Pd. selaku pembimbing I dan II

yang telah memberikan bimbingan, saran, dan bantuan yang sangat membantu

dalam penulisan skripsi ini.

5. Mulyadi, S.Pd. dan Bapak/Ibu guru SD Negeri II Ngadirojo, Wonogiri yang

telah memberikan ijin dan membantu kelancaran penelitian ini.

6. Berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini.

Semoga semua pihak mendapatkan imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Skripsi ini disadari masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu,

saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Namun skripsi ini

diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembaca dan penulis pada khususnya.

Surakarta, Juni 2010

Penulis

ix

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

x

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PENGAJUAN ............................................................................. ii

PERSETUJUAN ............................................................................................. iii

PENGESAHAN ............................................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

ABSTRACT .................................................................................................... vi

MOTTO ........................................................................................................ vii

PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

DAFTAR GRAFIK ......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang ........................................................................ 1 6

B. Perumusan Masalah ................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian .................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian .................................................................. 6

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................... 7

A. Tinjauan Pustaka ..................................................................... 7

1. Hakikat Hasil Belajar IPS ................................................. 7

2. Hakikat Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ................. 16

B. Penelitian yang Relevan .......................................................... 27

C. Kerangka Berpikir ................................................................... 28

D. Hipotesis .................................................................................. 29

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 30

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 30

x

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

xi

B. Sumber Data ........................................................................... 30

C. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 31

1. Observasi .......................................................................... 31

2. Tes ..................................................................................... 31

3. Wawancara ........................................................................ 32

4. Dokumentasi ..................................................................... 32

D. Analisis Data ........................................................................... 32

1. Teknik Analisis Data ......................................................... 32

2. Uji Validitas Data .............................................................. 34

3. Indikator Ketercapaian ...................................................... 35

E. Prosedur Penelitian ................................................................. 35

1. Rancangan Siklus I ........................................................... 35

2. Rancangan Siklus II .......................................................... 37

3. Rancangan Siklus III ......................................................... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................... 41

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ..................................................... 41

B. Kurikulum Pembelajaran IPS Kelas V .................................... 43

C. Deskripsi Sebelum Tindakan ................................................. 44

D. Deskripsi Tindakan ................................................................ 47

1. Tindakan Siklus I .............................................................. 47

2. Tindakan Siklus II ............................................................. 60

3. Tindakan Siklus III ............................................................ 71

E. Temuan dan Hasil Tindakan ................................................... 84

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN .................................... 90

A. Simpulan ................................................................................. 90

B. Implikasi .................................................................................. 91

C. Saran ........................................................................................ 92

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 94

LAMPIRAN .................................................................................................... 97

xi

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

xii

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 1 Perbedaan Pembelajaran Kooperatif dan Tradisional ....................... 20

Tabel 2 Standar Kompetensi dan Kompentensi Dasar IPS Kelas V

Semester II ....................................................................................... 44

Tabel 3 Nilai Hasil Belajar IPS Siswa SD Negeri II Ngadirojo Sebelum

Dilakukan Tindakan .......................................................................... 46

Tabel 4 Data Nilai Hasil Belajar IPS Siswa SD Negeri II Ngadirojo

Sebelum Dilakukan Tindakan .......................................................... 46

Tabel 5 Data Hasil Belajar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam IPS

pada Siswa Kelas V SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri Siklus I. ..... 56

Tabel 6 Distribusi Frekuensi Penilaian Hasil Belajar Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia dalam IPS pada Siswa Kelas V SD Negeri

II Ngadirojo Wonogiri pada Siklus I ................................................ 57

Tabel 7 Data Hasil Belajar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam IPS

pada Siswa Kelas V SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri Siklus II ..... 68

Tabel 8 Distribusi Frekuensi Penilaian Hasil Belajar Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia dalam IPS pada Siswa Kelas V SD Negeri

II Ngadirojo Wonogiri pada Siklus II .............................................. 69

Tabel 9 Data Hasil Belajar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam IPS

pada Siswa Kelas V SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri Siklus III ... 80

Tabel 10 Distribusi Frekuensi Penilaian Hasil Belajar Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia dalam IPS pada Siswa Kelas V SD Negeri

II Ngadirojo Wonogiri pada Siklus III ............................................. 81

Tabel 11 Perolehan Skor Rata-rata Aktivitas Siswa Siklus I, Siklus II, dan

Siklus III ........................................................................................... 85

Tabel 12 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V Sebelum Tindakan,

Sesudah Siklus I, Sesudah Siklus II, dan Sesudah Siklus III ........... 86

xii

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

xiii

DAFTAR GAMBAR

halaman

Gambar 1 Ilmu Pendukung IPS ....................................................................... 8

Gambar 2 Hubungan Antara Kelompok Asal dan Kelompok Ahli ................ 25

Gambar 3 Contoh Pembentukan Kelompok Jigsaw ........................................ 26

Gambar 4 Bagan Kerangka Berpikir ................................................................ 29

Gambar 5 Bagan Model Analisis Interaktif Burhan Bungin ........................... 33

Gambar 6 Bagan Model Penelitian Tindakan Suharsimi Arikunto ................. 40

xiii

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

xiv

DAFTAR GRAFIK

halaman

Grafik 1 Nilai Hasil Belajar IPS Siswa SD Negeri II Ngadirojo Sebelum

Dilakukan Tindakan ........................................................................ 47

Grafik 2 Nilai Hasil Belajar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam

IPS pada Siswa SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri pada Siklus I .. 58

Grafik 3 Perbandingan Nilai Hasil Belajar Sebelum Tindakan dan

Tindakan Siklus I ............................................................................ 59

Grafik 4 Nilai Hasil Belajar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam

IPS pada Siswa SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri pada Siklus II . 69

Grafik 5 Perbandingan Nilai Hasil Belajar Sebelum Tindakan, Tindakan

Siklus I, dan Tindakan Siklus II ..................................................... 71

Grafik 6 Nilai Hasil Belajar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam

IPS pada Siswa SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri pada Siklus III 82

Grafik 7 Perbandingan Nilai Hasil Belajar Sebelum Tindakan, Tindakan

Siklus I, Tindakan Siklus II, dan Tindakan Siklus III ................... 84

Grafik 8 Perbandingan Nilai Rata-rata Kelas Sebelum Tindakan, Tindakan

Siklus I, Tindakan Siklus II, dan Tindakan Siklus III .................... 86

Grafik 9 Perbandingan Prosentase Ketuntasan Klasikal Sebelum Tindakan,

Tindakan Siklus I, Tindakan Siklus II, dan Tindakan Siklus III ... 87

xiv

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

halaman

Lampiran 1 Observasi Awal ........................................................................ 97

Lampiran 2 Hasil Wawancara dengan Guru Sebelum Menggunakan

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ................................... 99

Lampiran 3 Hasil Wawancara dengan Siswa Kelas V Sebelum

Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ............ 102

Lampiran 4 Perolehan Hasil Belajar Siswa Kelas V Sebelum

Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ............ 104

Lampiran 5 Kisi-kisi Soal Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Siklus I, Siklus II, dan Siklus III ............................................. 106

Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I .......................... 108

Lampiran 6a LKS Pertemuan I Siklus I ....................................................... 116

Lampiran 6b Soal Tes IPS Pertemuan I Siklus I .......................................... 117

Lampiran 6c LKS Pertemuan II Siklus I ...................................................... 118

Lampiran 6d Soal Tes Pertemuan II Siklus I ................................................ 119

Lampiran 6e Lembar Ahli Siklus I ............................................................... 120

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru Pada Pembelajaran Kooperatif

Tipe Jigsaw Pertemuan I Siklus I............................................. 121

Lampiran 8 Lembar Pengamatan Guru Pada Pembelajaran Kooperatif

Tipe Jigsaw Pertemuan II Siklus I ........................................... 124

Lampiran 9 Lembar Pengamatan Siswa Pada Pembelajaran Kooperatif

Tipe Jigsaw Pertemuan I Siklus I ............................................ 127

Lampiran 10 Lembar Pengamatan Siswa Pada Pembelajaran Kooperatif

Tipe Jigsaw Pertemuan II Siklus I .......................................... 130

Lampiran 11 Perolehan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Setelah

Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada

Siklus I .................................................................................... 133

Lampiran 12 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ......................... 135

xv

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

xvi

Lampiran 12a LKS Pertemuan I Siklus II ...................................................... 141

Lampiran 12b Soal Tes IPS Pertemuan I Siklus II ......................................... 142

Lampiran 12c LKS Pertemuan II Siklus II ..................................................... 143

Lampiran 12d Soal Tes Pertemuan II Siklus II .............................................. 144

Lampiran 12e Lembar Ahli Siklus II .............................................................. 145

Lampiran 13 Lembar Pengamatan Guru Pada Pembelajaran Kooperatif

Tipe Jigsaw Pertemuan I Siklus II ........................................... 146

Lampiran 14 Lembar Pengamatan Guru Pada Pembelajaran Kooperatif

Tipe Jigsaw Pertemuan II Siklus II .......................................... 149

Lampiran 15 Lembar Pengamatan Siswa Pada Pembelajaran Kooperatif

Tipe Jigsaw Pertemuan I Siklus II .......................................... 152

Lampiran 16 Lembar Pengamatan Siswa Pada Pembelajaran Kooperatif

Tipe Jigsaw Pertemuan II Siklus II ......................................... 155

Lampiran 17 Perolehan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Setelah

Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada

Siklus II ................................................................................... 158

Lampiran 18 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III ....................... 160

Lampiran 18a LKS Pertemuan I Siklus III ..................................................... 167

Lampiran 18b Soal Tes IPS Pertemuan I Siklus III ........................................ 168

Lampiran 18c LKS Pertemuan II Siklus III ................................................... 169

Lampiran 18d Soal Tes Pertemuan II Siklus III ............................................. 170

Lampiran 18e Lembar Ahli Siklus III ............................................................ 171

Lampiran 19 Lembar Pengamatan Guru Pada Pembelajaran Kooperatif

Tipe Jigsaw Pertemuan I Siklus III .......................................... 172

Lampiran 20 Lembar Pengamatan Guru Pada Pembelajaran Kooperatif

Tipe Jigsaw Pertemuan II Siklus III......................................... 175

Lampiran 21 Lembar Pengamatan Siswa Pada Pembelajaran Kooperatif

Tipe Jigsaw Pertemuan I Siklus III ......................................... 178

Lampiran 22 Lembar Pengamatan Siswa Pada Pembelajaran Kooperatif

Tipe Jigsaw Pertemuan II Siklus III ........................................ 181

xvi

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

xvii

Lampiran 23 Perolehan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Setelah

Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada

Siklus III .................................................................................. 184

Lampiran 24 Hasil Wawancara dengan Guru Setelah Menggunakan

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw .................................... 186

Lampiran 25 Hasil Wawancara dengan Siswa Setelah Menggunakan

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw .................................... 188

Lampiran 26 Jadwal Kegiatan Penelitian ..................................................... 190

Lampiran 27 Foto Pelaksanaan Penelitian .................................................... 191

xvii

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan
Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam UU No. 20 tahun 2003 pasal 1 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, dijelaskan bahwa pendidikan merupakan suatu usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi pada dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa, dan negara.

Muhibinsyah dalam Syaiful Sagala (2009: 3) menjelaskan dalam

pengertian yang luas, pendidikan merupakan sebagai sebuah proses dengan

metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman,

dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan.

Menurut Hartoto (2009: http://fatamorghana.wordpress.com), bahwa

tujuan pendidikan yakni memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur,

pantas, benar, dan indah untuk kehidupan. Karena itu tujuan pendidikan memiliki

dua fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan dan

merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan.

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan dengan maksud untuk

meningkatkan dan mempertinggi kualitas atau mutu pengajaran dalam proses

belajar mengajar. Somantri dalam Sapriya (2009: 11) menyebutkan bahwa

pendidikan IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu sosial

dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan

secara ilmiah dan pedagogis/psikologis untuk tujuan pendidikan.

Pendidikan IPS di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari dokumen

Kurikulum 1975 yang memuat IPS sebagai mata pelajaran untuk pendidikan di

sekolah dasar dan menengah. Gagasan IPS di Indonesia banyak mengadopsi dan

1

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

2

mengadaptasi dari sejumlah pemikiran perkembangan Social Studies yang terjadi

di luar negeri.

Dalam Pasal 37 Undang-undang Sisdiknas dikemukakan bahwa mata

pelajaran IPS merupakan mata pelajaran wajib yang harus ada dalam kurikulum

pendidikan dasar dan menengah. Bahan kajian dari mata pelajaran IPS ini antara

lain, tentang ilmu bumi, sejarah, ekonomi, kesehatan, dan sebaginya yang

dimaksudkan untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan

analisis peserta didik terhadap kondisi sosial masyarakat.

Banyak orang beranggapan bahwa IPS adalah sebuah mata pelajaran

yang menjemukan, karena harus banyak memahami atau menghafal. Akan tetapi,

semua orang harus mempelajarinya karena merupakan sarana untuk memecahkan

masalah dalam kehidupan sehari-hari, sama halnya dengan berhitung, membaca,

dan menulis.

Upaya memahami tentang belajar adalah usaha bantuan yang dapat

diberikan yaitu bagi anak yang hasil belajarnya rendah, sehingga dapat membantu

siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar. Terutama pada mata pelajaran

IPS. Dalam usaha meningkatkan hasil belajar, siswa dibimbing dan diberi latihan

dalam menghadapi materi pelajaran di sekolah. Selain itu perlu menciptakan

suasana yang menyenangkan dalam pembelajaran. Sehingga dapat merangsang

keaktifan anak dalam belajar. Morgan dalam Syaiful Sagala (2009: 13)

mengartikan belajar sebagai setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah

laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman. Proses

terjadinya belajar biasa disebut dengan pembelajaran. Dalam UU No. 20 Tahun

2003 pasal 20 tentang Sisdiknas dijelaskan bahwa pembelajaran adalah proses

interaksi yang terjadi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar

pada suatu lingkungan belajar. Sehingga belajar dan pembelajaran diarahkan

untuk membangun kemampuan berfikir dan penguasaan pengetahuan peserta

didik agar tercapai hasil belajar yang sesuai tujuan.

Menurut Bloom dalam Agus Suprijono (2009: 6), hasil belajar

mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif

adalah pengetahuan, pemahaman, penerapan, menguraikan, mengorganisasikan,

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

3

dan menilai. Domain afektif adalah sikap menerima, memberikan respon, nilai,

organisasi, dan karakteristik. Sedangkan domain psikomotorik meliputi initiatory,

pre-routine, dan routinized.

Hasil belajar IPS merupakan salah satu tujuan pembelajaran yang dapat

memacu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu penyebab

rendahnya hasil belajar IPS adalah metode pembelajaran yang dipilih guru kurang

tepat. Guru cenderung menggunakan model pembelajaran yang kurang

mengaktifkan siswa, lebih kepada teacher centered daripada student centered.

Metode yang digunakan dalam mengajar oleh guru masih menggunakan metode

yang sederhana, yakni ceramah. Selain itu siswa lebih sering menghafal dan

mengerjakan LKS daripada mengeksplorasi kemampuan daya pikirnya.

Khusus untuk pelajaran IPS SD, materi pelajaran terbagi atas dua bagian,

yakni materi sejarah dan materi pengetahuan sosial. Materi sejarah meliputi

sejarah lokal dan sejarah nasional, sedangkan materi pengetahuan sosial

mencakup lingkungan sosial, geografi, ekonomi, dan politik/pemerintahan.

Tujuannya adalah utnuk mengembangkan pengetahuan siswa dan ketrampilan

dasar yang akan digunakan dan kehidupan siswa tersebut serta meningkatkan rasa

nasionalisme dari peristiwa masa lalu hingga masa sekarang agar siswa memliki

rasa cinta terhadap tanah air.

Ruang lingkup pembelajaran IPS SD yang tertera pada silabus adalah

materi mendiskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan

Belanda dan Jepang serta Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Silabus IPS kelas V

semester II).

Kualitas IPS kelas V SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri menunjukkan

belum memuaskan. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V diperoleh

informasi bahwa hasil belajar siswa terhadap pembelajaran IPS kurang.

Kurangnya hasil belajar siswa ditunjukkan dari sikap yang kurang antusias pada

saat menerima pelajaran. Selain itu guru cenderung hanya memberikan informasi

atau sekedar bercerita. Sedangkan siswa lebih banyak mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan guru.

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

4

Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat dikembangkan

untuk mengatasi persoalan kurangnya hasil belajar IPS siswa kelas V adalah

dengan menggunakan pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif

ini memungkinkan siswa dapat berinteraksi, berdiskusi, sharing pendapat secara

lebih leluasa dengan teman-temannya bahkan guru.

Menurut Puji Santoso (2006: 1-27), pembelajaran kooperatif adalah

kegiatan belajar kelompok yang menekankan keterlibatan semua anggota

kelompok dalam menyelesaikan tugas kelompok, sehingga dapat membantu siswa

menggunakan pengetahuan awalnya dan belajar dari pengetahuan awal temannya.

Agus Suprijono (2009: 61) menjelaskan bahwa model pembelajaran

kooperatif dikembangkan untuk mencapai hasil belajar berupa prestasi akademik,

toleransi, menerima keragaman, dan pengembangan keterampilan sosial. Sehingga

untuk mencapai hasil belajar tersebut, model pembelajaran kooperatif menuntut

kerjasama peserta didik dalam struktur tugas, tujuan, dan reward. Struktur tugas

berhubungan bagaimana tugas diorganisir. Struktur tujuan dan reward mengacu

pada derajat kerjasama atau kompetisi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan

ataupun reward.

Model pembelajaran kooperatif akan dapat menumbuhkan pembelajaran

efektif yang mempunyai ciri: (1) memudahkan siswa belajar sesuatu yang

bermanfaat seperti fakta, keterampilan, nilai, konsep, bagaimana hidup serasi

dengan sesama; (2) pengetahuan, nilai, dan ketrampilan diakui oleh mereka yang

berkompeten menilai.

Dalam model pembelajaran kooperatif, siswa diberi kesempatan untuk

berkolaborasi dengan teman lain dalam bentuk diskusi kelompok untuk

memecahkan sesuatu permasalahan. Setiap kelompok memiliki kemampuan

akademik yang heterogen sehingga akan terdapat beberapa siswa dengan

kemampuan yang berbeda-beda.

Dari latar belakang masalah tersebut penulis mengidentifikasikan

masalah bahwa model pembelajaran yang digunakan guru masih konvensional,

sehingga perlu inovasi pembelajaran agar terjadi keseimbangan antara tujuan

pembelajaran IPS yang diharapkan dengan praktik pembelajaran di lapangan.

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

5

Selain itu dengan inovasi pembelajaran yang baru dapat meningkatkan keaktifan

siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang pada akhirnya terjadi pula

peningkatan terhadap hasil belajar IPS siswa.

Penanaman konsep dan pengertian pada mata pelajaran IPS di SD

terutama tentang sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang unsur-

unsurnya meliputi waktu kejadian, tempat kejadian, pelaksanaan, dan sebagainya

sangat penting bagi pembelajaran siswa, sehingga diperlukan suatu model

pembelajaran yang baru yang dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar

siswa. Karena itu penulis ingin meneliti tentang hasil belajar IPS sejarah kelas V

SD yang berjudul Peningkatan Hasil Belajar Konsep Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia Dalam IPS Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa

Kelas V SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri Tahun 2010.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas

belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri tahun 2010?

2. Apakah melalui pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan

hasil belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam IPS pada

siswa kelas V SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri tahun 2010?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPS setelah

menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas V SD

Negeri II Ngadirojo Wonogiri tahun 2010.

2. Untuk meningkatkan hasil belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

dalam IPS setelah menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada

siswa kelas V SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri tahun 2010.

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

6

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mempunyai beberapa manfaat,

yaitu:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran

mengenai perbaikan model pembelajaran pada umumnya, dan penggunaan

model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada khususnya dalam

pembelajaran IPS kelas V SD.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat juga bagi guru, antara

lain: (1) Menambah wawasan guru mengenai model pembelajaran; (2)

Membantu guru untuk memperbaiki pembelajaran.

b. Bagi Siswa

Selain untuk guru, penelitian ini diharapkan juga bermanfaat terhadap

siswa itu sendiri, antara lain: (1) Siswa dapat berperan dalam proses

pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar; (2) Siswa akan berlatih

kerja kelompok dan memberikan pengalaman serta suasana yang

menyenangkan.

c. Bagi Sekolah

Memberikan inspirasi kepada sekolah untuk mengembangkan inovasi

pembelajaran baru.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Hakekat Hasil Belajar IPS

a. Pengertian IPS

Istilah Ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS merupakan nama mata

pelajaran ditingkat sekolah dasar dan menengah atau nama program studi di

perguruan tinggi yang identik dengan istilah social studies dalam kurikulum

persekolahan di negara lain, khususnya di negara-negara Barat seperti

Australia dan Amerika Serikat. Nama IPS yang lebih dikenal social studies, di

negara lain itu merupakan istilah hasil kesepakatan dari para ahli atau pakar di

Indonesia dalam Seminar Nasional tentang Civic Education tahun 1972 di

Tawangmangu, Solo. IPS sebagai mata pelajaran di persekolahan, pertama

kali digunakan dalam Kurikulum 1975. Dalam bidang pengetahuan sosial,

terdapat banyak istilah. Istilah tersebut meliputi: Ilmu Pengetahuan Sosial

(Social Science) dan Studi Sosial (Social Studies).

1) Ilmu Pengetahuan Sosial (Social Science)

Istilah ilmu-ilmu sosial adalah terjemahan dari social sciences. Di

samping ilmu-ilmu sosial terdapat pula ilmu-ilmu alam dan

humanistis/humaniora. Ilmu alam memiliki tiga bagian disiplin ilmu utama

yang meliputi biologi, fisika, dan kimia. Sementara humanistis terdiri

Sejarah dan Sastra. Semua bidang keilmuan dan humaniora berakar pada

satu bidang yang disebut filsafat. Setiap ilmu memiliki filsafatnya masing-

masing yang pada akhirnya berhulu pada ajaran agama.

Ide sebuah nama IPS berasal dari literatur pendidikan Amerika

Serikat. Nama asli IPS di Amerika Serikat adalah Social Studies. Istilah

tersebut pertama kali dipergunakan sebagai nama sebuah komite yaitu

Committee of Social Studies yang didirikan pada tahun 1913. Tujuan dari

pendirian lembaga itu adalah sebagai wadah himpunan tenaga ahli yang

7

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

8

berminat pada kurikulum ilmu-ilmu sosial di tingkat sekolah dan ahli-ahli

ilmu-ilmu sosial yang mempunyai minat yang sama (Agus Badarudin,

2009: http://beduatsuko.blogspot.com). Menurut Sapriya (2009: 21) bahwa

ilmu-ilmu pendukung IPS terdiri atas beberapa ilmu yang dapat

ditunjukkan pada gambar 1.

Gambar 1. Ilmu Pendukung IPS

Harold Kincaid dalam Sapriya (2009: 21) mengemukakan social science

should describe how institutions relate to and influence one another, how

social structure develop and change, and how those institutions and

structures influence the fate of indviiduals.

2) Studi Sosial (Social Studies)

Pengertian Social Studies yang sangat berpengaruh hingga akhir

abad ke-20 adalah definisi yang dikemukakan oleh Edgar Wesley dalam

Sapriya (2009: 9) pada tahun 1973. Wesley menjelaskan bahwa The social

studies are the social sciences simplified for paedagogical purposes.

Somantri dalam Sapriya (2009: 11) mendefinisikan pendidikan

sosial (IPS) adalah penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu

sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan

dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.

AGAMA

FILSAFAT

ILMU-ILMU SOSIAL

(SOCIAL SCIENCES)

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

(SOCIAL STUDIES)

HUMANISTIS

(HUMANIORA)

ILMU-ILMU ALAM

(NATURAL

SCIENCES)

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

9

Udin S. Winataputra (2008:18) memberikan pengertian tentang

Studi Sosial (Social Studies) yaitu ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan

untuk tujuan pendidikan. Sedangkan isi dari social studies adalah aspek-

aspek ilmu sejarah, ilmu ekonomi, sosiologi, antropologi, psikologi, ilmu

geografi dan filsafat yang dalam praktiknya dipilih untuk tujuan

pembelajaran di sekolaj dan perguruan tinggi.

b. Ruang Lingkup IPS

Pada kurikulum sekolah dasar tahun 1994, ruang lingkup pengetahuan

sosial mencakup: keluarga, masyarakat, uang, tabungan, pajak, ekonomi

setempat, wilayah provinsi, wilayah kepulauan, pemerintah daerah, negara

Republik Indonesia, dan pengenalan kawasan dunia. Sedangkan pengajaran

sejarah meliputi: sejarah lokal, kerajaan-kerajaan di Indonesia, tokoh dan

peristiwa, bangunan bersejarah, Indonesia pada zaman penjajahan Portugis,

Spanyol, Belanda, dan pendudukan Jepang, serta beberapa peristiwa penting

pada masa kemerdekaan.

Melalui ruang lingkup dari kecil hingga meluas, merupakan suatu

materi yang harus diajarkan pada tingkat sekolah dasar, dan tentunya pada

tingkat seterusnya materi pelajaran lebih di perluas. Pada akhirnya seorang

siswa akan memiliki kemampuan dan pengetahuan yang bermula pada

lingkungannya sendiri hingga lingkungan dunia

(http://mahasiswibaru.blogspot.com/2009/12/).

Sedangkan dalam BSNP (2006: 17), ruang lingkup mata pelajaran IPS

meliputi aspek-aspek antara lain: (1) Manusia, tempat, dan lingkungan; (2)

Waktu, keberlanjutan dan perubahan; (3) Sistem sosial dan budaya; (4)

Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.

c. Fungsi IPS

Sofa (2007: http://massofa.wordpress.com/2007/12/21/hakekat-ips-

sebagai-program-studi/) mengemukakan bahwa fungsi IPS sebagai

pendidikan adalah untuk membekali anak didik dengan pengetahuan sosial

yang berguna, keterampilan sosial, dan intelektual dalam membina perhatian

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

10

serta kepedulian sosialnya sebagai SDM yang bertanggungjawab dalam

merealisasikan tujuan nasional.

Selain itu, mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial berfungsi untuk

mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap, keterampilan siswa tentang

masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

d. Tujuan Pembelajaran IPS

Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut: (1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan

kehidupan masyarakat dan lingkungannya; (2) Memiliki kemampuan dasar

untuk berpikirlogis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah,

dan keterampilan dalam kehidupan sosial; (3) Memiliki komitmen dan

kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan; (4) Memiliki

kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi dalam

masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.

Pengembangan kurikulum IPS di Indonesia tahun 1972 telah

menetapkan delapan tujuan umum pembelajaran IPS di Indonesia. Seperti

yang telah dikutip dari IPS Dep. P dan K 1973 dalam Abdul Azis Wahab

(2009: 34), berikut adalah tujuan umum pembelajaran IPS tersebut:

1) Meningkatkan kesadaran ekonomi rakyat.

2) Meningkatkan kesejahteraan jasmani dan kesejahteraan rohani.

3) Meningkatkan efisiensi, kejujuran, dan keadilan bagi semua warga negara.

4) Meningkatkan mutu lingkungan.

5) Menjamin keamanan dan keadilan bagi semua warga negara.

6) Memberi pengertian tentang hubungan internasional bagi kepentingan

bangsa Indonesia dan perdamaian dunia.

7) Meningkatkan saling pengertian dan kerukunan antar golongan dan daerah

dalam menciptakan kesatuan dan persatuan nasional.

8) Memelihara keagungan sifat-sifat kemanusiaan, kesejahteraan, rohaniah

dan tatasusila yang luhur.

e. Pengertian Belajar IPS

Menurut Slameto (1995: 2), belajar adalah suatu proses usaha yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

11

baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya.

Gagne dalam Agus Suprijono (2009: 2), belajar adalah perubahan

disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas.

Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses

pertumbuhan seseorang secara alamiah. Sedangkan Harold Spears mengatakan

bahwa, learning is to observe, to read, to imitate, to try something themselves,

to listen, to follow direction. Belajar adalah mengamati, membaca, meniru,

mencoba sesuatu, mendengar, dan mengikuti arah tertentu.

Belajar dalam idealisme berarti kegiatan psiko-fisik-sosio menuju ke

perkembangan pribadi seutuhnya. Namun, realitas yang dipahami oleh

sebagian besar masyarakat tidaklah demikian. Belajar dianggapnya property

sekolah. Kegiatan belajar selalu dikaitkan dengan tugas-tugas sekolah.

Sebagian besar masyarakat menganggap belajar di sekolah adalah usaha

penguasaan materi ilmu pengetahuan. Anggapan tersebut tidak seluruhnya

salah, sebab seperti yang dikatakan Reber dalam Agus Suprijono (2009: 3),

belajar adalah the process of acquiring knowledge. Belajar adalah proses

mendapatkan pengetahuan.

Dalyono (2005: 210) berpendapat bahwa belajar merupakan suatu

proses perubahan. Perubahan-perubahan tersebut tidak hanya perubahan

secara lahiriah tetapi juga perubahan batin. Perubahan tersebut bukan

perubahan yang negatif tetapi perubahan yang positif, yaitu perubahan yang

menuju ke arah kemajuan.

Skinner dalam Syaiful Sagala (2009: 14), menjelaskan bahwa belajar

adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian perilaku yang berlangsung

secara progresif. Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik.

Sebaliknya bila ia tidak belajar maka responnya menurun. Dalam belajar dapat

ditemukan beberapa hal, antara lain, kesempatan terjadinya suatu peristiwa

yang menimbulkan respons belajar, respon peserta didik, dan konsekuensi

yang bersifat menggunakan respons tersebut.

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

12

Robert M. Gagne dalam Syaiful Sagala (2009: 17) mengemukakan

bahwa belajar merupakan perubahan yang terjadi di dalam kemampuan

manusia setelah belajar secara terus menerus, tidak hanya disebabkan oleh

proses pertumbuhan saja. Belajar dipengaruhi oleh faktor dalam diri dan faktor

luar diri dimana keduanya saling berinteraksi. Belajar terdiri dari tiga

komponen penting, yaitu kondisi eksternal yang merupakan stimulus dari

lingkungan dalam acara belajar, kondisi internal yang menggambarkan

keadaan internal dan proses kognitif siswa, dan hasil belajar yang

menggambarkan informasi verbal, keterampilan intelek, keterampilan motorik,

sikap, dan siasat kognitif.

Lee J. Croubach dalam Dalyono (2005: 212) mengatakan Learning is

shown by change in behavior as result of experience, artinya belajar itu

perubahan tingkah laku sebagai hasil dari suatu pengalaman. Seseorang akan

belajar dengan memahami, mengerti, dan mengamati terhadap setiap

pengalaman yang dihadapi. Dan dengan belajar tersebut seseorang akan dapat

melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

Menurut Slameto (1995: 3) dalam pengertian belajar terdapat ciri-ciri

perubahan tingkah laku, yaitu: (1) Perubahan terjadi secara sadar; (2)

Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional; (3) Perubahan dalam

belajar bersifat positif dan aktif; (4) Perubahan dalam belajar bukan bersifat

sementara; (5) Perubahan dalam belajar bertujuan terarah; (6) Perubahan

mencakup seluruh aspek tingkah laku.

Syaiful Sagala (2009: 53) mengemukakan bahwa setiap perilaku

belajar selalu ditandai oleh ciri-ciri perubahan yang spesifik antara lain:

1) Belajar menyebabkan perubahan pada aspek-aspek kepribadian yang

berfungsi terus menerus, yang berpengaruh pada proses belajar

selanjutnya; 2) Belajar hanya terjadi melalui pengalaman yang bersifat

individual; 3) Belajar merupakan kegiatan yang bertujuan, yaitu arah yang

ingin dicapai melalui proses belajar; 4) Belajar menghasilkan perubahan

yang menyeluruh, melibatkan keseluruhan tingkah laku secara integral; 5)

Belajar adalah proses interaksi; dan 6) Belajar berlangsung dari yang

paling sederhana sampai ke kompleks.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

13

Dari uraian di atas menunjukkan beberapa pendapat mengenai belajar.

Namun dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan

tingkah laku seseorang untuk mendapatkan pengetahuan sehingga seseorang

tersebut dapat mengamati, memahami, meniru, dan mencoba sesuatu. Belajar

IPS sendiri mengandung pengertian sebagai suatu kegiatan seseorang untuk

mendapatkan pengetahuan mengenai kehidupan masyarakat dan

lingkungannya.

f. Pengertian Hasil Belajar IPS

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 348), definisi hasil

sebagai berikut: (1) Sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan) oleh usaha

(pikiran, tanaman, sawah, tanah, ladang, hutan, dan sebagainya); (2)

Pendapatan, perolehan; (3) Akibat kesudahan (dari perundingan, ujian, dan

sebagainya).

Hasil belajar merupakan alat untuk melihat kemajuan belajar siswa

dalam penguasaan materi pelajaran yang telah dipelajarinya sesuai dengan

tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia

menerima pengalaman belajarnya (Deddy Krishananto, 2009:

http://techonly13.wordpress.com). Hasil belajar mempunyai peranan penting

dalam proses pembelajaran. Proses penilaian terhadap hasil belajar dapat

memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya

mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar. Selanjutnya dari

informasi tersebut guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan

siswa lebih lanjut, baik untuk keseluruhan kelas maupun individu.

Agus Suprijono (2009: 5) mendefinisikan hasil belajar merupakan

pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi,

dan keterampilan. Merujuk pada pemikiran Gagne dalam Agus Suprijono

(2009: 5-6), bahwa hasil belajar berupa: (1) Informasi verbal, yakni

kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik secara

lisan maupun tertulis; (2) Keterampilan intelektual, adalah sebuah kemampuan

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

14

mempresentasikan konsep dan lambang. Keterampilan ini terdiri dari

kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis-sistetis fakta-konsep dan

mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan.; (3) Strategi kognitif, suatu

kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri.

Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan

masalah; (4) Keterampilan motorik, suatu kemampuan melakukan serangkaian

gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme

gerak jasmani; (5) Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek

berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut.

Hasil belajar merupakan nilai yang didapat dari perubahan seseorang

terhadap setiap pengalamannya, sehingga dapat diketahui sejauhmana

kemajuan yang dialami oleh orang tersebut. Dan untuk hasil belajar IPS

mengandung pengertian, nilai, dan sikap seseorang setelah memperoleh

pengetahuan mengenai kehidupan masyarakat dan lingkungannya.

g. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar IPS

Setiap aktivitas yang dilakukan oleh seseorang tentu terdapat faktor-

faktor yang mempengaruhinya. Baik yang cenderung mendorong maupun

yang menghambat. Demikian juga dalam belajar, terdapat faktor-faktor yang

mempengaruhi.

Slameto (1995: 54-71), menyatakan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi belajar antara lain adalah faktor-faktor intern, yang terdiri atas:

(1) Faktor jasmaniah meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh.; (2) Faktor

psikologis, ada tujuh faktor yang mempengaruhi di dalam faktor psikologis,

yaitu intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, kesiapan; (3)

Faktor kelelahan, dibedakan menjadi dua yaitu kelelahan jasmani dan

kelelahan rohani (bersifat psikis). Kemudian faktor-faktor ekstern,

dikelompokkan menjadi tiga faktor, yaitu: (1) Faktor keluarga, adalah

pengaruh dari cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana

rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang

kebudayaan; (2) Faktor sekolah yang mencakup metode mengajar, kurikulum,

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

15

relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, pelajaran dan waktu

sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah;

(3) Faktor masyarakat, mencakup tentang kegiatan siswa dalam masyarakat,

mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat.

Di lain pihak, Deddy (2009: http://techonly13.wordpress.com)

mengemukakan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi belajar, yang

pertama adalah faktor internal, faktor yang berasal dari dalam individu yang

belajar. Faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar ini lebih ditekankan pada

faktor dari dalam individu yang belajar. Adapun faktor yang mempengaruhi

kegiatan tersebut adalah faktor psikologis, antara lain yaitu: motivasi,

perhatian, pengamatan, tanggapan, dan sebagainya. Kedua, faktor eksternal

adalah faktor yang berasal dari luar individu yang belajar. Pencapaian tujuan

belajar perlu diciptakan adanya sistem lingkungan belajar yang kondusif. Hal

ini akan berkaitan dengan faktor dari luar siswa. Adapun faktor yang

mempengaruhi adalah mendapatkan pengetahuan, penanaman konsep dan

keterampilan, dan pembentukan sikap.

Abu Hamadi (1991: 131-139) menyatakan bahwa dari sekian banyak

faktor yang mempengaruhi belajar, dapat digolongkan menjadi tiga macam.

Pertama, faktor-faktor stimuli belajar, yang dimaksudkan dengan

stimuli belajar yaitu segala hal di luar individu itu untuk mengadakan reaksi

atau perbuatan belajar. Hal-hal yang berhubungan dengan faktor stimuli

belajar, antara lain: (1) Panjangnya bahan pelajaran; (2) Kesulitan bahan

pelajaran; (3) Berartinya bahan pelajaran; (4) Berat ringannya tugas; dan (5)

Suasana lingkungan eksternal.

Kedua, faktor-faktor metode belajar, metode mengajar yang dipakai

oleh guru sangat mempengaruhi metode mengajar yang dipakai oleh si pelajar.

Dengan kata lain, metode yang dipakai oleh guru menimbulkan perbedaan

yang berarti bagi proses belajar. Faktor-faktor metode belajar menyangkut hal-

hal berikut: (1) Kegiatan berlatih atau praktek; (2) Overlearning dan drill; (3)

Resitasi selama belajar; (4) Pengenalan tentang hasil-hasil belajar; (5) Belajar

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

16

dengan keseluruhan dan dengan bagian-bagian; (6) Penggunaan modalitet

indera; (7) Bimbingan dalam belajar; dan (8) Kondisi-kondisi insentif.

Ketiga, faktor-faktor individual, faktor individual sangat besar

pengaruhnya terhadap belajar seseorang. Adapun hal-hal yang terdapat dalam

faktor individual ini yaitu: (1) Kematangan; (2) Faktor usia kronologis; (3)

Faktor perbedaan jenis kelamin; (4) Pengalaman sebelumnya; (5) Kapasitas

mental; (6) Kondisi kesehatan jasmani; (7) Kondisi kesehatan rohani; dan (8)

Motivasi.

Dari uraian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa hasil belajar

IPS banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: (1) Faktor dari diri

siswa itu sendiri; (2) Faktor dari lingkungan luar siswa; (3) Keadaan sekolah;

(4) Metode belajar dan pengajaran; (5) Kepribadian pengajar dan siswa itu

sendiri.

2. Hakekat Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif sebagai salah satu strategi belajar mengajar

adalah suatu cara mengajar dimana siswa dalam kelas dipandang sebagai

kelompok atau dibagi dalam beberapa kelompok.

Eggen dan Kauchak dalam Anwar Holil (2007:

http://anwarholil.blogspot.com) mendefinisikan pembelajaran kooperatif

sebagai sekumpulan strategi mengajar yang digunakan guru agar siswa saling

membantu dalam mempelajari sesuatu. Oleh karena itu belajar kooperatif ini

juga dinamakan “belajar teman sebaya.”

Pembelajaran kooperatif atau cooperative learning mengacu pada

metode pengajaran, sehingga siswa bekerja bersama dalam kelompok kecil

dan saling membantu dalam belajar.

Model pembelajaran kooperatif membantu siswa dalam memecahkan

berbagai masalah yang ditemuinya selama pembelajaran. Hal ini karena siswa

dapat bekerja sama dengan siswa lain dalam menemukan dan merumuskan

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

17

alternatif pemecahan masalah materi pelajaran. Siswa yang kurang berminat

menjadi lebih bergairah dalam belajar. Keberhasilan siswa dalam belajar

bukan semata-mata harus diperoleh dari guru, tetapi dapat juga dari pihak lain

yang terlibat dalam pembelajaran itu, yaitu teman sebaya.

Selanjutnya Ardana dalam Edi Purwanto (2008:

http://edibesuki.blogspot.com) mendefinisikan pembelajaran kooperatif

adalah suatu model pembelajaran yang sukses menggunakan kelompok kecil,

dengan kemampuan siswa yang berbeda (heterogen), menggunakan berbagai

aktivitas pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang

pokok bahasan yang dipelajari.

Menurut Osborn dalam Attle and Baker (2007: 78) menyatakan

bahwa:

Student teams can employ cooperative learning techniques such as groupb

brainstorming, which in one study generated double the number of ideas

when compared to individual brainstorming.

Sedangkan Johnson, Johnson and Stanne dalam Ghazi and Kassim

(2005: 45) memberikan pengertian mengenai pembelajaran kooperatif sebagai

berikut:

Cooperative learning is defined in the context of this article as an

instructional approach that emphasizes conceptual learning and the

development of social skills as learners work together in small groups

according to the principles of: 1) heterogeneous mixed-ability teams; 2)

positive interdependence; 3) individual accountability; 4) face-to-face

promotive interaction; 5) group processing.

Agus Suprijono (2009: 58) menegaskan bahwa pembelajaran

kooperatif tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada unsur-

unsur dasar pembelajaran kooperatif yang membedakannya dengan

pembagian kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan prosedur

model pembelajaran kooperatif dengan benar akan memungkinkan guru

mengelola kelas lebih efektif. Model pembelajaran kooperatif akan dapat

menumbuhkan pembelajaran efektif yaitu pembelajaran yang bercirikan: (1)

Memudahkan siswa belajar sesuatu yang bermanfaat, seperti, fakta,

keterampilan, nilai, konsep, dan bagaimana hidup serasi dengan sesama; (2)

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

18

Pengetahuan, nilai, dan keterampilan diakui oleh mereka yang berkompeten

menilai.

Ciri-ciri pembelajaran Kooperatif dalam Pelatihan Pembelajaran

Kontekstual Depdikbud Prop. Jatim 2003 dalam Edi Purwanto (2008:

http://edibesuki.blogspot.com) antara lain: (1) Untuk menuntaskan materi

belajarnya, siswa belajar dalam kelompok secara kooperatif; (2) Kelompok

siswa dibentuk dari siswa-siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang

dan rendah; (3) Jika dalam kelas, terdapat siswa-siswa yang terdiri dari

beberapa ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda, maka diupayakan

agar tiap kelompokpun terdiri dari ras, suku, budaya, jenis kelamin yang

berbeda; (4) Penghargaan lebih diutamakan pada kerja kelompok dari pada

perorangan.

Agus Suprijono (2009: 58) menjelaskan bahwa pembelajaran

kooperatif tidak sama degan sekedar belajar dalam kelompok. Terdapat

unsur-unsur dasar pembelajaran kooperatif yang membedakannya dengan

pembagian kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan prosedur

pembelajaran kooperatif dengan benar akan memungkinkan guru mengelola

kelas lebih efektif.

Cooperative laerning is more than „group work‟. In fact, the dynamics of

the various models provide a predictable class environment as learners

follow a predetermined set of group norms. They work together in small

groups formed on the basis of a mix of abilities, gender, ethnicity, race

and other relevant demographic variables, with each individual assigned a

particular role to perform within the group (Ghazi and Kassim, 2005: 46).

Roger dan David Johnson dalam Agus Suprijono (2009: 58-61)

mengemukakan bahwa tidak semua belajar kelompok dikatakan sebagai

pembelajaran kooperatif. Untuk mencapai hasil yang maksimal, lima unsur

dalam pembelajaran kooperatif harus diterapkan. Unsur-unsur tersebut adalah

positive interdependence (saling ketergantungan positif), personal

responsibility (tanggung jawab perseorangan), face to face promotive

interaction (interaksi promotive), interpersonal skill (komunikasi

antaranggota), dan group processing (pemrosesan kelompok).

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

19

Unsur pertama pembelajaran kooperatif adalah saling ketergantungan

positif. Ketergantungan positif di sini adalah mempelajari bahan yang

ditugaskan kepada kelompok dan menjamin semua anggota kelompok secara

individu mempelajari bahan yang ditugaskan tersebut.

Unsur kedua adalah tanggung jawab perseorangan,

pertanggungjawaban ini muncul jika dilakukan pengukuran terhadap

keberhasilan kelompok. Tanggung jawab adalah kunci untuk menjamin

semua anggota yang diperkuat oleh kegiatan belajar bersama dengan maksud

setelah mengikuti kelompok belajar bersama, anggota kelompok harus dapat

menyelesaikan tugas yang sama.

Unsur ketiga yakni interaksi promotif, unsur ini dapat menghasilkan

ketergantungan positif sehingga unsur ini sangat penting. Adapun ciri-ciri

dari interaksi promotif yaitu: (1) Saling membantu secara efektif dan efisien;

(2) Saling memberikan informasi dan sarana yang diperlukan dalam

kelompok; (3) Memproses informasi secara bersama sehingga lebih efektif

dan efisien; (4) Saling mengingatkan dan percaya; (5) Saling membantu

dalam merumuskan dan mengembangkan argumentasi serta meningkatkan

kemampuan wawasan terhadap masalah yang dihadapi; (6) Saling memberi

motivasi untuk keberhasilan bersama.

Unsur keempat adalah keterampilan sosial, untuk mengkoodinasikan

suatu kegiatan dalam mencapai tujuan, maka peserta didik harus saling

mengenal dan mempercayai, peserta didik juga harus dapat berkomunikasi

secara akurat, dapat saling menerima dan mendukung, serta mampu

menyelesaikan konflik secara konstruktif.

Unsur yang kelima dalam pembelajaran kooperatif adalah pemrosesan

kelompok. Pemrosesan mengandung arti menilai. Melalui pemrosesan

kelompok dapat diidentifikasi dari urutan atau tahapan kegiatan kelompok

dan kegiatan dari anggota kelompok. Tujuan pemrosesan kelompok adalah

meningkatkan efektivitas anggota dalam memberikan kontribusi terhadap

kegiatan kolaboratif untuk mencapai tujuan.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

20

Pembelajaran kooperatif berbeda dengan pembelajaran kelompok

pada umumnya. Dalam bukunya Sugiyanto (2008: 40-41) mengemukakan

bahwa perbedaan antara kelompok belajar kooperatif dengan kelompok

belajar tradisional dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Perbedaan Pembelajaran Kooperatif dan Tradisional

Kelompok Pembelajaran

Kooperatif

Kelompok Pembelajaran

Tradisional

Adanya saling ketergantungan positif,

saling membantu, dan saling

memberikan motivasi sehingga ada

interaksi positif.

Guru sering membiarkan adanya siswa

menggantungkan diri pada kelompok

Akuntabilitas individual yang

mengukur penguasaan materi tiap

anggota kelompok. Kelompok diberi

umpan balik tentang hasil belajar para

anggotanya sehingga dapat saling

mengetahui yang memerlukan bantuan

dan siapa yang dapat memberikan

bantuan.

Sering diabaikan akuntabilitas

individual, sehingga tugas diborong

oleh salah seorang anggota kelompok.

Sedangkan anggota kelompok yang

lain hanya berdiam saja di atas

keberhasilan temannya yang dianggap

sebagai „pemborong‟.

Pemimpin kelompok secara demokrasi

dan bergilir.

Pimpinan kelompok ditentukan oleh

guru atau dengan caranya masing-

masing.

Kelmpok belajar heterogen, baik

dalam kemampuan akademik, jenis

kelamin, ras, etnik, dan sebagainya

sehingga dapat saling mengetahui

siapa yang memerlukan bantuan dan

siapa yang memberikan bantuan.

Kelompok belajar biasanya homogen.

Ketrampilan sosial diperlukan dalam

kerja gotong royong secara langsung

diajarkan.

Ketrampilan sosial sering tidak secara

langsung diajarkan.

Saat proses belajar berlangsung, guru

terus melakukan pemantauan melalui

observasi dan melakukan intervensi

jika terjadi masalah dalam kelompok.

Tidak dilakukan observasi dan

intervensi dalam pemantauan oleh

guru saat belajar berlangsung.

Guru memperhatikan secara langsung

proses kelompok yang terjadi dalam

kelompok belajar.

Guru sering tidak memperhatikan

proses kelompok yang terjadi dalam

kelompok-kelompok belajar.

Penekanan tidak hanya pada

penyelesaian tugas tetapi juga

hubungan interpersonal (hubungan

antar pribadi yang saling menghargai).

Penekanan sering hanya pada

penyelesaian tugas.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

21

b. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Kooperatif

Tujuan pembelajaran kooperatif menurut Agus Suprijono (2009: 59)

adalah untuk membentuk semua anggota kelompok menjadi pribadi yang kuat.

Tanggung jawab perseorangan adalah kunci untuk menjamin semua anggota

yang diperkuat oleh kegiatan belajar bersama. Artinya, setelah mengikuti

kelompok belajar bersama, anggota kelompok harus dapat menyelesaikan

tugas yang sama.

Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai

setidak-tidaknya tiga tujuan pembelajaran yang disarikan oleh Ibrahim, dkk

(dalam Anwar Holil, 2007: http://anwarholil.blogspot.com) sebagai berikut:

pertama, meskipun pembelajaran kooperatif meliputi berbagai macam tujuan

sosial, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja siswa dalam

tugas-tugas akademik. Beberapa ahli berpendapat bahwa model ini unggul

dalam membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit. Model struktur

penghargaan kooperatif juga telah dapat meningkatkan penilaian siswa pada

belajar akademik dan perubahan norma yang berhubungan dengan hasil

belajar. Kedua, penerimaan yang luas terhadap orang yang berbeda menurut

ras, budaya, kelas sosial, kemampuan, maupun ketidakmampuan.

Pembelajaran kooperatif memberikan peluang kepada siswa yang berbeda

latar belakang dan kondisi untuk bekerja saling bergantung satu sama lain atas

tugas-tugas bersama, dan melalui penggunaan struktur penghargaan

kooperatif, belajar untuk menghargai satu sama lain. Ketiga, tujuan penting

ketiga dari pembelajaran kooperatif adalah mengajarkan kepada siswa

keterampilan kerjasama dan kolaborasi. Keterampilan ini penting karena

banyak anak muda dan orang dewasa masih kurang dalam keterampilan sosial.

Selain tujuan di atas, pembelajaran kooperatif juga memiliki manfaat

atau keuntungan. Adapun manfaat tersebut adalah sebagai berikut: (1)

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan keterampilan

bertanya dan membahas suatu masalah; (2) Memberikan kesempatan kepada

siswa untuk lebih intensif mengadakan penelitian mengenai suatu masalah;

(3) Mengembangkan bakat kepemimpinan dan mengajarkan keterampilan

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

22

berdiskusi; (4) Memungkinkan guru untuk lebih memperhatikan sebagai

individu serta kebutuhannya dalam belajar; (5) Siswa lebih aktif bergabung

dengan teman mereka dalam pelajaran, mereka lebih aktif berpartisipasi dalam

berdiskusi; (6) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan

rasa menghargai dan menghormati antar siswa, dimana mereka telah saling

bekerja sama dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

c. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif merupakan inovasi pembelajaran yang dapat

mengaktifkan siswa, karena siswa harus mengembangkan pengetahuannya

dalam kelompok. Di dalam pembelajaran kooperatif terdapat juga kelebihan

dan kelemahan. Menurut Muhammad Faiq Zaki (2009:

http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2009/03/pembelajaran-kooperatif-

cooperative.html) kelebihan pembelajaran kooperatif meliputi: (1)

Meningkatkan harga diri tiap individu; (2) Penerimaan terhadap perbedaan

individu yang lebih besar, karena dalam pembelajaran kooperatif terdapat

beberapa siswa yang berbeda kemampuan; (3) Konflik antar pribadi

berkurang; (4) Pemahaman yang lebih mendalam; (5) meningkatkan kebaikan

budi, kepekaan sosial dan toleransi; (6) Meningkatkan kemajuan belajar; (7)

Menambah motivasi dan percaya diri.

Selain kelebihan, ada pula kelemahan dalam pembelajaran kooperatif,

kelemahan tersebut antara lain: (1) Dikhawatirkan akan terjadi kekacaun di

kelas, karena berada dalam kelompok yang berbeda individu dimungkinkan

siswa tidak merasa cocok dengan teman satu kelompoknya; (2) Banyak siswa

tidak senang bila disuruh bekerja sama dengan yang lain. Siswa yang tekun

merasa harus bekerja melebihi temannya yang lain, sedangkan siswa yang

kurang akan merasa minder bila ditempatkan dengan kelompok yang siswanya

pandai; (3) Karakteristik atau keunikan pribadi akan hilang karena harus

menyesuaikan diri dengan kelompoknya; (4) Siswa takut karena tugas tidak

dapat terbagi rata atau adil, satu orang harus mengerjakan tugas tersebut

sedangkan yang lain tidak mendapatkan bagian.

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

23

d. Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Pembelajaran kooperatif menurut Isjoni (2010: 50-51) terdapat

beberapa variasi model yang dapat diterapkan, yaitu diantaranya: (1) Student

Team Achievement Division (STAD); (2) Jigsaw; (3) Group Investigation

(GI); (4) Rotating Trio Exchange; dan (5) Group Resume. Dan beberapa

model pembelajaran tersebut, model yang paling banyak dikembangkan

adalah model STAD dan Jigsaw.

Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dikembangkan oleh Elliot

Aronson dan kawan-kawannya dari Universitas Texas dan kemudian

diadaptasi oleh Slavin dan kawan-kawan.

Dalam Agus Suprijono (2009: 89-91) dijelaskan bahwa pembelajaran

dengan metode kooperatif tipe Jigsaw diawali dengan pengenalan topik yang

akan dibahas oleh guru. Guru bisa menuliskan topik yang akan dipelajari pada

papan tulis, white board, penayangan power point, dan sebagainya. Guru

menanyakan kepada peserta didik apa yang mereka ketahui mengenai topik

tersebut. Kegiatan sumbang saran ini dimaksudkan untuk mengaktifkan

skemata atau struktur kognitif peserta didik agar lebih siap menghadapi

kegiatan pelajaran yang baru.

Selanjutnya guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil.

Jumlah kelompok bergantung pada jumlah konsep yang terdapat pada topik

yang dipelajari. Misal, topik yang disajikan adalah metode penelitian sejarah,

maka kelompok terbagi menjadi empat. Jika di dalam kelas terdapat 40 siswa,

maka setiap kelompok beranggotakan 10 siswa. Keempat kelompok itu

disebut kelopok asal atau home teams.

Sesi berikutnya, membentuk expert teams (kelompok ahli). Jumlah

kelompok ahli tetap empat. Setiap kelompok ahli mempunyai sepuluh anggota

yang berasal dari masing-masing kelompok asal. Setelah terbentuk kelompok

ahli, berikan kesempatan kepada mereka untuk berdiskusi. Melalui diskusi di

kelompok ahli diharapkan mereka memahami topik metode penelitian sejarah

sebagai pengetahuan yang utuh. Setelah diskusi di kelompok ini selesai,

selanjutnya kembali ke kelompok asal. Artinya, anggota yang berasal dari

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

24

kelompok asal berkumpul kembali ke kelompoknya yaitu kelompok asal.

Setelah mereka kembali ke kelompok asal berikan kesempatan kepada mereka

untuk berdiskusi. Kegiatan ini merupakan refleksi terhadap pengetahuan yang

telah mereka dapatkan dari hasil berdiskusi di kelompok ahli.

Mel Siberman (1996: 111) mendefinisikan pembelajaran kooperatif

tipe Jigsaw sebagai berikut:

Jigsaw learning is a widely practiced technique that i similar to group-to-

group exchange with one important difference: Every single student

teaches something. It is an exciting alternative whenever there is material

to be learned that can be segmented or “chunked” and when no one

segment must be taught before the others. Each student learns something

which, when combined with the material learned by others, forms a

coherent body of knowledge or skill.

Menurut Novi Emildadiany (2008:

http://akhmadsudrajat.wordpress.com), pada model pembelajaran kooperatif

tipe Jigsaw, terdapat kelompok asal dan kelompok ahli. Kelompok asal adalah

kelompok induk siswa yang beranggotakan siswa dengan kemampuan dan

latar belakang yang beragam. Kelompok asal merupakan gabungan dari

beberapa ahli. Kelompok ahli adalah kelompok siswa yang terdiri dari anggota

kelompok asal yang berbeda yang ditugaskan untuk mempelajari dan

mendalami topik tertentu serta menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan

dengan topiknya untuk kemudian dijelaskan kepada anggota kelompok asal.

Hubungan antara kelompok asal dan kelompok ahli dapat ditunjukkan pada

gambar 2.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

25

Kelompok Asal

Kelompok Ahli

Gambar 2. Hubungan Antara Kelompok Asal dan Kelompok Ahli

Gary D. Borich (1996: 448) memberikan penjelasan tentang Jigsaw

sebagai berikut:

Jigsaw heightens interest among group members because the only way

other team members can learn about the topics to which they were not

assigned is to listen to the teammate who received that assignment. After

each “expert” make his or her presentation to the team, attempting to

teach the group what they learned from their expert how much they have

learned.

e. Langkah Pembelajaran Jigsaw

Langkah- langkah pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw adalah sebagai

berikut:

1) Kelompok Asal (Base Group)

a) Siswa dibagi ke dalam kelompok kecil yang beranggotakan 4 – 6

orang.

b) Bagikan materi atau tugas yang sesuai dengan materi yang diajarkan.

c) Masing-masing siswa dalam kelompok mendapat tugas atau materi

yang berbeda dan memahami informasi yang berada di dalamnya.

2) Kelompok Ahli (Expert Group)

a) Kumpulkan masing-masing siswa yang memiliki tugas/materi yang

sama dalam satu kelompok

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

26

b) Dalam kelompok ahli ini guru menugaskan siswa belajar bersama

untuk menjadi ahli sesuai dengan materi atau tugas yang menjadi

tanggung jawab siswa.

c) Tugaskan bagi semua anggota kelompok ahli untuk memahami dan

dapat menyampaikan informasi tentang hasil dari materi atau tugas

yang telah dipahami kelompok asal.

d) Apabila tugas sudah selesai dikerjakan dalam kelompok ahli masing-

masing siswa kembali ke kelompok asal.

e) Beri kesempatan secara bergiliran masing-masing siswa untuk

menyampaikan hasil dari tugas di kelompok ahli.

f) Apabila kelompok sudah menyelesaikan tugasnya, secara keseluruhan

masing-masing kelompok melaporkan hasilnya dan mempresentasikan

di depan kelas. Langkah-langkah pembentukan kelompok pada

pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 3. Contoh Pembentukan Kelompok Jigsaw

Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ini dapat membangun aktifitas

belajar siswa. Siswa dapat menyampaikan idenya masing-masing kepada

teman-temannya, dan siswa juga dapat mengeksplorasi pemikirannya terhadap

topik permasalahan yang diberikan oleh guru. Sehingga pembelajaran

sepenuhnya tidak terpaku pada guru.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

27

B. Penelitian yang Relevan

Adapun penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah:

1. Sukarni (2009) tentang Peningkatan Prestasi Belajar IPS Melalui

Pembelajaran Kooperatif Pada Siswa Kelas V SDN 03 Lalung Karanganyar

Tahun 2008/2009, menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan

model kooperatif teknik STAD dapat meningkatkan prestasi belajar. Dari hasil

prestasi belajar siswa yang diperoleh setelah proses pembelajaran

menunjukkan adanya peningkatan dari pra tindakan dengan rata-rata nilai

sebesar 66,1 sedangkan untuk siswa yang belum tuntas ada 6 anak, yang

tuntas ada 16 anak, dengan prosentase ketuntasan 73%. Pada siklus I diperoleh

rata-rata nilai sebesar 69,5, untuk siswa yang tuntas 19 anak, yang belum

tuntas 3 anak dengan prosentase 86%. Pada siklus II dengan rata-rata nilai

sebesar 73,4, siswa yang tuntas terdapat 20 anak, dan yang belum tuntas ada 2

anak dengan prosentase ketuntasan 91%. Kemudian pada siklus III nilai rata-

rata sebesar 80,1. Siswa yang tuntas ada 22 anak, yang belum tuntas tidak ada

dengan prosentase ketercapaian 100%. Ini berarti terdapat peningkatan

prestasi belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik

STAD. Suasana pembelajaran lebih menyenangkan, siswa lebih aktif, melatih

keberanian mengemukakan pendapat, menghargai pendapat orang lain serta

terlatihnya hubungan rasa kekeluargaan.

2. Siti Pamuji Handayani (2008) tentang Peningkatan Hasil Belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial Sejarah Masuknya Agama di Indonesia Melalui

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Bagi Siswa Kelas V Semester I SD

Negeri 01 Cangakan Kabupaten Karanganyar Tahun 2008/2009. Rata-rata

hasil belajar yang diperoleh pada pra tindakan sebesar 64,5 atau 60%,

kemudian pada siklus I meningkat menjadi 67,25 atau 75%, dan pada siklus II

meningkat menjadi 78,75 atau 90%. Hal ini berarti menunjukkan bahwa

terdapat peningkatan hasil belajar setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

28

C. Kerangka Berpikir

Pada kondisi awal terdapat beberapa siswa yang mengalami kesulitan

dalam memahami pelajaran IPS, khususnya pada pokok materi Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia. Hal ini terjadi karena guru hanya sekedar memberikan

cerita atau informasi saja tanpa menggunakan metode yang dapat meningkatkan

keaktifan siswa dalam pembelajaran yang kemudian dapat mempengaruhi

peningkatan hasil belajar siswa.

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diterapkan suatu model

pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa mengenai Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia, yaitu dengan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw,

dengan pembelajaran ini siswa akan lebih aktif karena bekerja sama dengan teman

dalam suatu kelompok yang heterogen, siswa akan lebih berpartisipasi dalam

pembelajaran sehingga hasil belajar siswa juga akan meningkat.

Setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, aktivitas

siswa dalam proses pembelajaran meningkat, karena siswa bekerja bersama

dengan kelompok yang pada akhirnya meningkat pula hasil belajar Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia pada mata pelajaran IPS.

Dari pemikiran di atas dapat dilihat kerangka pemikiran dalam penelitian

ini pada gambar 4.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

29

Gambar 4. Bagan Kerangka Berpikir

D. Hipotesis

Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan di

atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

1) Pembelajaran IPS menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat

meningkatkan keaktifan pada siswa kelas V SD Negeri II Ngadirojo

Wonogiri tahun 2010.

2) Pembelajaran IPS menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat

meningkatkan hasil belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada

siswa kelas V SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri tahun 2010.

Tindakan

Hasil belajar IPS siswa meningkat

Kondisi awal

Kondisi akhir

Pembelajaran

Konvensional

Keaktifan dan hasil belajar

siswa dalam pembelajaran

IPS kurang

Pembelajaran dengan model pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw, anak saling asah

asuh

Siklus II

- Perencanaan

- Pelaksanaan

- Pengamatan

- Refleksi

- Indikator

ketercapaian 70%

Siklus I

- Perencanaan

- Pelaksanaan

- Pengamatan

- Refleksi

- Indikator

ketercapaian 65%

Aktivitas siswa meningkat

Siklus III

- Perencanaan

- Pelaksanaan

- Pengamatan

- Refleksi

- Indikator

ketercapaian 75%

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

30

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri II Ngadirojo Kecamatan

Ngadirojo Kabupaten Wonogiri mata pelajaran IPS pada kompetensi dasar

menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan

Indonesia kelas V semester II tahun ajaran 2009/2010. Penelitian dilakukan di SD

Negeri II Ngadirojo Kabupaten Wonogiri ini dengan alasan pada tahun

sebelumnya dalam penyampaian bahan ajar pembelajaran IPS belum

menggunakan model pembelajaran kooperatif. Selain itu jarak tempuh antara

tempat tinggal peneliti dengan tempat penelitian tidak jauh.

Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran

2009/2010 selama 4 bulan, yakni mulai bulan Maret 2010 sampai dengan Juni

2010. Tahap perencanaan dilaksanakan pada Maret 2010, tahap pelaksanaan

dimulai bulan April-Mei dan penyusunan laporan pada Juni 2010.

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri II Ngadirojo

Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri, yang semangat belajarnya terutama

pada pelajaran IPS kurang. Jumlah siswa kelas V di SD tersebut ada 30 siswa,

terdiri dari 15 laki-laki dan 15 perempuan.

B. Sumber Data

Data atau informasi yang paling penting untuk dikumpulkan dan dikaji

dalam penelitian ini diperoleh dari data kualitatif. Informasi data ini akan digali

dari berbagai macam sumber data. Adapun sumber data yang akan dimanfaatkan

dalam penelitian ini adalah: (1) Informasi/data dari siswa kelas V SD Negeri II

Ngadirojo Wonogiri; (2) Arsip nilai ulangan harian; (3) Hasil pengamatan

pelaksanaan pembelajaran IPS materi pokok Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.

30

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

31

C. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang sesuai dengan apa yang diharapkan daam

penelitian ini, diperlukan alat atau metode untuk mendapatkan data yang tepat dan

obyektif. Metode tersebut antara lain:

1. Observasi

Observasi dilakukan untuk memantau proses pembelajaran yang

diperlukan untuk menyusun langkah-langkah perbaikan agar lebih efektif dan

efisien. Observasi dipusatkan pada proses pembelajaran dan hasil tindakan

pembelajaran beserta peristiwa-peristiwa yang melingkupinya. Observasi dalam

penelitian dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan instrumen pengamatan.

Pengamat bertugas mengamati setiap proses pembelajaran dan mencatat segala

sesuatu yang terjadi selama pembelajaran berlangsung serta melaksanakan

observasi terhadap siswa. Langkah-langkah observasi meliputi perencanaan,

pelaksanaan observasi kelas dan pembahasan balikan. Hal-hal yang diobservasi

pada penelitian ini adalah keaktifan siswa pada saat mengikuti pembelajaran dan

kegiatan guru pada saat melaksanakan pembelajaran materi Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia dalam IPS pada siswa kelas V SD Negeri II Ngadirojo

Wonogiri dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.

2. Tes

Tes adalah suatu alat untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam

memahami materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru. Dengan tes, guru

dapat mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Tes

digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar IPS siswa pada pokok

bahasan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Bentuk tes yang digunakan adalah

tes tertulis yang dilaksanakan pada setiap akhir pelaksanaan tindakan. Tes

diberikan kepada siswa kelas V SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri setiap akhir

tindakan dengan materi yang berbeda sesuai yang diajarkan pada saat itu. Dengan

hasil tes, maka peneliti dapat merencanakan kegiatan yang akan dilakukan agar

dapat memperbaiki proses pembelajaran apabila terdapat kekurangan.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

32

3. Wawancara

Wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua pihak, yakni

pihak pewawancara yang memberikan pertanyaan, dan pihak yang diwawancara

yaitu pihak yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Wawancara

digunakan oleh peneliti untuk mengetahui keadaan seseorang, misalnya dalam

memperoleh data tentang keadaan siswa di kelas, hasil belajar siswa di sekolah,

perhatian dan sikap siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Dalam hal ini

wawancara terjadi antara peneliti dengan guru kelas dan siswa V SD Negeri II

Ngadirojo Wonogiri. Hasil wawancara digunakan untuk mencari dan menggali

keterangan yang jelas dan pasti tentang siswa dan guru. Wawancara dilaksanakan

pada awal sebelum tindakan dan setelah pelaksanaan tindakan.

4. Dokumentasi

Digunakan untuk memperoleh data-data yang mendukung penelitian

tindakan kelas dengan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Dokumen merupakan

bahan tertulis atau film yang digunakan sebagai sumber data. Dokumentasi yang

digunakan dapat berupa nama responden penelitian yakni siswa kelas V SD

Negeri II Ngadirojo Wonogiri dan dokumen lain yang diperlukan, misalnya hasil

pekerjaan siswa, daftar nilai, dan lain-lain. Dan untuk mengetahui perkembangan

siswa, dokumen yang digunakan berupa rencana pelaksanaan pembelajaran, foto

proses pembelajaran, dan hasil evaluasi siswa.

D. Analisis Data

1. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan analisis deskriptif

kualitatif yaitu analisis interaktif. Menurut Miles dan Huberman (1984) dalam

http://www.scribd.com/, ada tiga komponen yang harus diperhatikan dalam

melakukan metode analisis data deskriptif kualitatif.

a. Reduksi Data

Langkah untuk memisahkan hal-hal yang penting dan tidak penting dari

data-data yang terkumpul sehingga dapat sesuai dengan tujuan penelitian.

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

33

Data-data yang direduksi diantaranya adalah data hasil wawancara yang tidak

sesuai dengan obyek penelitian dan hasil penilaian kerja kelompok.

b. Sajian Data

Langkah yang dilakukan dengan membuat perencanaan kolom dalam

bentuk matriks gambar. Data hasil belajar siswa, skor keaktifan, dan skor

pelaksanaan pengajaran oleh guru tersebut dibuat dalam suatu kolom atau

tabel dengan interval nilai untuk mempermudah pengumpulan data. Kemudian

data disajikan dalam bentuk grafik yang digunakan untuk membandingkan

nilai yang satu dengan nilai yang lain.

c. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan merupakan langkah terakhir yang dilakukan

setelah seluruh proses analisis data telah selesai dilakukan, sehingga akan

didapat suatu kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Setelah

data terkumpul dan dibandingkan melalui grafik, maka dibuat kesimpulan dari

hasil analisis data tersebut.

Ketiga komponen di atas dapat diilustrasikan pada gambar 5 di bawah ini.

Gambar 5. Bagan Model Analisis Interaktif (Burhan Bungin, 2006: 69)

Sajian

data

Kesimpulan/

verifikasi

Reduksi

data

Pengumpulan

data

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

34

2. Uji Validitas Data

Menurut Soetarlinah Soekadji dalam http://lussysf.multiply.com/

journal/item/137, validitas adalah derajat yang menyatakan suatu tes mengukur

apa yang seharusnya diukur. Validitas suatu tes tidak begitu saja melekat pada tes

itu sendiri, tetapi tergantung penggunaan dan subyeknya.

Mudjijo (1995: 41) menjelaskan bahwa salah satu jenis validitas yang

sesuai dengan hasil belajar adalah validitas isi. Gronlund, N.E dalam Mudjijo,

(1995: 41-42) mengatakan bahwa:

Content validity may be defined as the extent to which a test measures a

representative sample of the subject matter content and the behavioral

changes under consideration.

Untuk menguji validitas data pada penelitian ini, peneliti menggunakan

validitas isi, yakni dengan membuat kisi-kisi sehingga instrumen yang diberikan

siswa sesuai dengan indikator yang ditetapkan. Saifuddin Azwar dalam

http://lussysf.multiply.com/ journal/item/137 mengemukakan bahwa validitas isi

merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan

analisis rasional atau lewat professional judgement. Pertanyaan yang dicari

jawabannya dalam validasi ini adalah sejauh mana poin-poin dalam tes mencakup

keseluruhan kawasan isi (dengan catatan tidak keluar dari batasan tujuan ukur)

objek yang hendak diukur atau sejauh mana isi tes mencerminkan ciri atribut yang

hendak diukur.

Validitas Isi merupakan suatu pendekatan yang menggunakan kriteria

berupa tabel spesifikasi yang berisi domain dari tes. Domain ini dapat berasal dari:

(1) teori yang mendukung konstruk yang diukur; (2) kurikulum, jika pengukuran

dilakukan pada hasil prestasi belajar; (3) kebutuhan yang menjadi persyaratan, ini

khususnya jika pengukuran dimaksudkan sebagai alat seleksi. Dalam hal ini

estimasi validitas dilakukan dengan membandingkan teori dengan tabel spesifikasi

dan item yang disusun, apakah tabel spesifikasi selaras dengan teori yang

mendasarinya, dan apakah item memang mengungkap aspek yang ingin diukur

(http://www.infoskripsi.com/Theory/Mengukur-Validitas-Menggunakan-Korelasi-

Item-Total.html).

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

35

3. Indikator Ketercapaian

Penelitian ini dikatakan berhasil jika penggunaan pembelajran kooperatif

tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri II

Ngadirojo Wonogiri dari siklus I ke siklus berikutnya, dengan kriteria ketuntasan

minimal (KKM) sebesar 60. Penelitian ini akan berhasil jika pada siklus I siswa

yang mencapai nilai 60 (KKM) adalah sebanyak 65%, pada siklus II siswa

mencapai nilai 60 (KKM) adalah sebanyak 70%, dan pada siklus III mencapai

nilai 60 (KKM) adalah sebanyak 75%.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian tindakan merupakan gambaran secara lengkap

mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian. Tindakan yang

ditempuh dimaksudkan untuk mengubah kondisi atau perilaku yang mencakup

rencana, tindakan, observasi, evaluasi, dan refleksi.

Dalam pelaksanaan penelitian ini, mekanisme kerjanya diwujudkan dalam

bentuk siklus yang mencakup empat kegiatan, yaitu rencana, tindakan, observasi

dan evaluasi, dan refleksi.

1. Rancangan Siklus I

a. Rencana

Adapun langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah: (1) Menyusun

instrumen observasi; (2) Merencanakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw

yang akan diterapkan dalam pembelajaran IPS; (3) Menentukan pokok

bahasan; (4) Membuat skenario pembelajaran; (5) Membuat media dan

menentukan sumber belajar yang akan digunakan; (6) Membuat lembar

observasi untuk melihat bagaimana proses pembelajaran di kelas ketika

diajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw; (7) Menyusun tes yang

akan diberikan kepada siswa.

b. Tindakan

Setelah membuat rencana yang matang maka langkah selanjutnya adalah

melaksanakan rencana tersebut sebagai tindakan yang mengacu pada rencana

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

36

pelaksanaan pembelajaran. Dalam pelaksanaannya guru harus mengingat dan

berusaha sesuai dengan apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan.

Pada pertemuan I, kegiatan awal yang dilaksanakan meliputi: (1) Guru

memberikan apersepsi yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas,

materi pada pertemuan I ini adalah Pembentukan BPUPKI dan PPKI; (2) Guru

menyiapkan alat peraga yang dibutuhkan; (3) Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai kepada siswa.

Kegiatan ini pada pertemuan I meliputi: (1) Guru memberikan gambaran

umum tentang pembentukan BPUPKI dan PPKI; (2) Guru membagi siswa

menjadi 6 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 siswa; (3) Guru menyuruh

siswa menentukan tim ahli dari masing-masing kelompok; (4) Masing-masing

tim ahli diberikan lembar ahli untuk didiskusikan di kelompok ahli; (5)

Setelah berdiskusi di kelompok ahli, kemudian mereka kembali ke kelompok

asal; (6) Tim ahli menjelaskan hasil diskusi di kelompok ahli tadi kepada

teman-teman di kelompok asalnya; (7) Siswa mempresentasikan hasil

diskusinya.

Kegiatan akhir pada pertemuan I adalah: (1) Guru mengajak siswa

menyimpulkan tentang Pembentukan BPUPKI dan PPKI; (2) Guru meminta

siswa untuk mengumpulkan hasil kerja kelompok; (3) Guru memberikan tes

individu pada akhir pelajaran mengenai materi Pembentukan BPUPKI dan

PPKI.

Pada pertemuan II kegiatan awal pembelajaran meliputi: (1) Guru

menyiapkan materi Kekalahan Jepang terhadap Sekutu dan Peristiwa

Rengasdengklok; (2) Guru menyiapkan alat peraga yang dibutuhkan; (3) Guru

memberikan apersepsi kepada siswa yang berkaitan dengan materi Kekalahan

Jepang terhadap Sekutu dan Peristiwa Rengasdengklok.

Kegiatan inti pada pertemuan II meliputi: (1) Guru menjelaskan materi

Kekalahan Jepang terhadap Sekutu dan Peristiwa Rengasdengklok; (2) Guru

membagi siswa menjadi 6 kelompok yang tiap kelompok terdiri dari 5 siswa;

(3) Guru memberikan lembar ahli kepada tiap ahli; (4) Tim ahli berkumpul

pada kelompok ahli untuk mendiskusikan tugas yang diberikan guru tadi; (5)

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

37

Setelah selesai, kelompok ahli menyebar kembali ke kelompok asal dan

menjelaskan kepada teman-temannya di kelompok asal; (6) Kelompok yang

sudah selesai kemudian mempresentasikan hasil diskusinya.

Kegiatan akhir untuk pertemuan II ini adalah: (1) Guru dan siswa

menyimpulkan tentang Kekalahan Jepang terhadap Sekutu dan Peristiwa

Rengasdengklok; (2) Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil kerja

kelompoknya; (3) Guru memberikan tes individu kepada siswa.

c. Observasi dan Evaluasi

Tahap observasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran

(aktivitas siswa). Observasi diarahkan pada poin-poin dalam pedoman yang

telah disiapkan peneliti. Poin-poin tersebut antara lain: kedisiplinan siswa,

siswa siap mengikuti pelajaran, keaktifan siswa dalam proses pembelajaran,

keaktifan siswa dalam kelompok, kerjasama kelompok, keaktifan siswa

menjawab pertanyaan, keadaan siswa dengan lingkungan belajar, dan

kemampuan siswa dalam mengerjakan tes individu.

d. Refleksi

Dilakukan dengan cara menganalisis hasil pekerjaan siswa dan hasil

observasi. Berdasarkan hasil analisis tersebut akan diperoleh kesimpulan fase

mana yang perlu diperbaiki atau disempurnakan dan fase mana yang telah

memenuhi target. Hasil refleksi ini digunakan sebagai dasar pemikiran untuk

tindakan yang akan datang karena hasil yang diperoleh belum maksimal.

2. Rancangan Siklus II

a. Rencana

Adapun langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah: (1)

Menindaklanjuti masalah pada siklus I dan penetapan alternatif pembelajaran;

(2) Menyusun instrumen observasi; (3) Merencanakan pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw yang akan diterapkan dalam pembelajaran IPS; (4)

Menentukan pokok bahasan; (5) Membuat skenario pembelajaran; (6)

Membuat media dan menentukan sumber belajar yang akan digunakan; (7)

Membuat lembar observasi untuk melihat bagaimana proses pembelajaran di

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

38

kelas ketika diajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw; (8)

Menyusun tes yang akan diberikan kepada siswa.

b. Tindakan

1) Memperbaiki tindakan sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah

disempurnakan berdasarkan hasil refleksi pada siklus I.

2) Guru menerapkan pembelajaran dengan pembelajaran kooperatif tipe

Jigsaw, dengan mengelompokkan siswa seperti pada siklus I.

3) Siswa belajar dalam situasi pembelajaran dengan pembelajaran kooperatif

tipe Jigsaw. Pada pertemuan I guru akan membahas mengenai peristiwa

Rengasdengklok, sedangkan pada pertemuan II akan membahas mengenai

perumusan teks proklamasi.

4) Memantau perkembangan hasil belajar siswa tentang Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia.

c. Observasi dan Evaluasi

Tahap observasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran

(aktivitas siswa). Observasi diarahkan pada poin-poin dalam pedoman yang

telah disiapkan peneliti. Poin-poin tersebut antara lain: kedisiplinan siswa,

siswa siap mengikuti pelajaran, keaktifan siswa dalam proses pembelajaran,

keaktifan siswa dalam kelompok, kerjasama kelompok, keaktifan siswa

menjawab pertanyaan, keadaan siswa dengan lingkungan belajar, dan

kemampuan siswa dalam mengerjakan tes individu.

d. Refleksi

Hasil observasi yang telah di interpretasikan dianalisis, direfleksi dan

dievaluasi untuk menentukan langkah-langkah tindakan pada siklus

selanjutnya apabila hasil pada siklus II belum baik.

3. Rancangan Siklus III

a. Rencana

Adapun langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah: (1)

Menindaklanjuti masalah pada siklus I dan penetapan alternatif pembelajaran;

(2) Menyusun instrumen observasi; (3) Merencanakan pembelajaran

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

39

kooperatif tipe Jigsaw yang akan diterapkan dalam pembelajaran IPS; (4)

Menentukan pokok bahasan; (5) Membuat skenario pembelajaran; (6)

Membuat media dan menentukan sumber belajar yang akan digunakan; (7)

Membuat lembar observasi untuk melihat bagaimana proses pembelajaran di

kelas ketika diajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw; (8)

Menyusun tes yang akan diberikan kepada siswa.

b. Tindakan

1) Memperbaiki tindakan sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah

disempurnakan berdasarkan hasil refleksi pada siklus II.

2) Guru menerapkan pembelajaran dengan pembelajaran kooperatif tipe

Jigsaw.

3) Siswa belajar dalam situasi pembelajaran dengan pembelajaran kooperatif

tipe Jigsaw. Pada pertemuan I guru akan membahas mengenai pelaksanaan

proklamasi kemerdekaan Indonesia dan pada pertemuan II akan dibahas

mengenai tokoh penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia.

4) Memantau perkembangan hasil belajar siswa tentang Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia.

c. Observasi dan Evaluasi

Tahap observasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran

(aktivitas siswa). Observasi diarahkan pada poin-poin dalam pedoman yang

telah disiapkan peneliti. Poin-poin tersebut antara lain: kedisiplinan siswa,

siswa siap mengikuti pelajaran, keaktifan siswa dalam proses pembelajaran,

keaktifan siswa dalam kelompok, kerjasama kelompok, keaktifan siswa

menjawab pertanyaan, keadaan siswa dengan lingkungan belajar, dan

kemampuan siswa dalam mengerjakan tes individu.

d. Refleksi

Hasil observasi yang telah di interpretasikan dianalisis, direfleksi dan

dievaluasi untuk menentukan langkah-langkah tindakan pada siklus

selanjutnya apabila hasil pada siklus III belum baik.

Rancangan pelaksanaan penelitian dengan tiga siklus dapat diilustrasikan

pada gambar 6 di bawah ini.

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

40

Gambar 6. Bagan Model Penelitian Tindakan (Suharsimi

Arikunto, 2008: 16)

Perencanaan

SIKLUS I Pelaksanaan Refleksi

Pengamatan

Identifikasi Masalah

Perencanaan

SIKLUS II

Pengamatan

Pelaksanaan Refleksi

Perencanaan

Pelaksanaan SIKLUS III

Pengamatan

Refleksi

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Profil SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri

Secara geografis letak SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri terletak di dukuh

Sanggrahan Desa Ngadirojo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri. SD

Negeri II Ngadirojo ini sudah dikenal luas oleh masyarakat Wonogiri khususnya

Kecamatan Ngadirojo dan sekitarnya. Karena letak sekolah ini sangat strategis,

tidak jauh dari pusat kecamatan Ngadirojo. Sebelah barat sekolah ini berbatasan

dengan kantor UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Ngadirojo, di sebelah selatan

berbatasan dengan kantor Kecamatan Ngadirojo, di sebelah timur berbatasan

dengan jalan raya Wonogiri-Pacitan, sedangkan di sebelah utara berbatasan

dengan pasar Ngadirojo. Hal tersebut memberikan keuntungan bagi SD ini,

diantaranya adalah memberikan kemudahan bagi sekolah dalam melaksanakan

tugas kedinasan dan tersedia berbagai sumber belajar yang dapat digunakan secara

langsung untuk proses pembelajaran sehingga menarik minat siswa untuk belajar.

Sekolah Dasar Negeri II Ngadirojo berdiri pada tahun 1947 yang

merupakan hasil pecahan dari SD Negeri I Ngadirojo, karena pada saat itu sekolah

dasar di Ngadirojo yang baru berdiri adalah SD Negeri I Ngadirojo dan karena

muridnya terlalu banyak kemudian didirikan SD Negeri II Ngadirojo. Dahulu SD

ini berupa sekolah rakyat (SR) dan belum memiliki bangunan tetap, kelas-kelas

dipisah dan hanya meminjam rumah penduduk yang ada ruangan-ruangan kosong.

Namun setelah beroperasi selama bertahun-tahun sekolah ini sudah memiliki

bangunan tetap dengan beberapa ruangan untuk proses kegiatan belajar mengajar.

Sejak berdiri, SD Negeri II Ngadirojo ini sudah berstatus negeri dengan

Nomor Statistik Sekolah (NSS) 10.10.31213002. Sekolah ini juga terakreditasi B

(baik) dan memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 20311743. Sehingga

hal ini mendorong pihak sekolah untuk terus berusaha meningkatkan kinerja

dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang telah diharapkan. Sejak

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

42

berdirinya SD ini hingga sekarang telah mengalami beberapa kali pergantian

Kepala Sekolah. Saat ini yang menjabat sebagai kepala sekolah adalah Bapak

Mulyadi, S.Pd. Pergantian kepala sekolah ini telah dilakukan sesuai dengan

peraturan yang ada.

Bangunan gedung SD Negeri II Ngadirojo berdiri di atas tanah seluas

1520 meter persegi dengan status kepemilikan desa. Bangunan yang ada di SD ini

adalah 8 ruang kelas, 1 ruang guru dan kepala sekolah, ruang perpustakaan, ruang

komputer, UKS, gudang, dapur, sebuah kantin, dan 4 kamar mandi. Selain

mempunyai beberapa ruangan, SD Negeri II Ngadirojo ini juga memiliki halaman

yang luas yang biasa digunakan untuk pembelajaran olahraga, upacara, dan

berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan sekolah serta tempat bermain

siswa-siswa pada saat jam istirahat.

Kondisi ruangan kelas V di SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri sudah

memenuhi kriteria untuk pembelajaran dengan jumlah siswa sebanyak 30. Di

dalam kelas ini terdapat dua buah almari yang digunakan untuk menyimpan buku-

buku paket dan alat-alat peraga. Pada dinding kelas V ini terdapat beberapa peta,

seperti peta Benua Asia, peta Pulau Jawa, dan peta Pulau Kalimantan yang dapat

menunjang pembelajaran IPS. Pencahayaan pada ruangan kelas ini sudah cukup

baik, karena sinar matahari dapat masuk ke dalam ruangan melalui ventilasi-

ventilasi kelas. Jarak antara meja siswa yang satu dengan yang lain tidak terlalu

dekat sehingga mobilitas guru dapat merata.

2. Keadaan Personil dan Siswa SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri

SD Negeri II Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri pada tahun 2009/

2010 dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah dan memiliki 6 guru yang telah

berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), 3 orang tenaga pengajar, 3 pegawai

perpustakaan, dan 1 tenaga TU yang masih Wiyata Bakti. Semua personel telah

melaksanakan tugasnya masing-masing dengan baik sesuai dengan

tanggungjawabnya. Dengan jumlah guru yang memadai maka proses belajar

mengajar juga dapat berjalan dengan lancar. Yang bertanggungjawab

membimbing siswa bukan hanya guru dan Kepala Sekolah, tetapi juga orang tua

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

43

siswa itu sendiri. Keberhasilan pendidikan siswa merupakan tanggungjawab

bersama sehingga harus ada kerjasama yang baik dari semua pihak.

Jumlah seluruh siswa SD Negeri II Kecamatan Ngadirojo Kabupaten

Wonogiri pada tahun pelajaran 2009/2010 sebanyak 253 siswa, yang terdiri dari

143 siswa laki-laki dan 110 siswa perempuan. Semua siswa terbagi menjadi 7

kelas, yakni kelas I sebanyak dari 65 siswa dan terbagi menjadi dua kelas karena

siswa yang terlalu banyak, kelas II sebanyak 45 siswa, kelas III sebannyak 44

siswa, kelas IV sebanyak 35 siswa, kelas V sebanyak 30 siswa, dan kelas VI

sebanyak 34 siswa. Siswa-siswa tersebut berasal dari latar belakang sosial yang

berbeda-beda, kebanyakan orang tua mereka bermatapencaharian sebagai petani

dan buruh.

B. Kurikulum Pembelajaran IPS Kelas V

Bahan kajian IPS di kelas V Sekolah Dasar mencakup geografi serta

sejarah yang meliputi perkembangan masyarakat Indonesia. Sejak masa lampau

hingga kini. Pengajaran IPS kelas V membekali siswa dengan geografi Indonesia,

serta sejarah mengenai hal ihwal kehidupan bangsa Indonesia di masa lampau

untuk dijadikan suri tauladan bagi dirinya dan kehidupan siswa dari masa kini

sampai kelak. Dengan bahan kajian tentang perjuangan banga Indonesia dalam

mempertahankan dan mengisi kemerdekaan, serta mengenal tokoh-tokoh yang

berpengaruh dalam sejarah perjuangan bangsa.

Pada pembelajaran IPS kelas V semester II mencakup hal-hal mengenai

peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan

Indonesia, seperti yang tertera pada silabus IPS kelas V semester II. Standar

kompetensi dan kompetensi dasar tersebut dapat dilihat pada tabel 2.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

44

Tabel 2. Standar Kompetensi dan Kompentensi Dasar IPS Kelas V

Semester II

Standar Kompentensi Kompetensi Dasar

2. Menghargai peranan tokoh

pejuang dan masyarakat

dalam mempersiapkan dan

mempertahankan

kemerdekaan Indonesia

2.1 Mendeskripsikan perjuangan para

tokoh pejuang pada masa

penjajahan Belanda dan Jepang.

2.2 Menghargai jasa dan peranan

tokoh perjuangan dalam

mempersiapkan kemerdekaan

Indonesia.

2.3 Menghargai jasa dan peranan

tokoh perjuangan dalam

memproklamasikan

kemerdekaan.

2.4 Menghargai perjuangan para

tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan.

Materi sejarah dalam IPS SD Kelas V kegiatan pelaksanaannya membahas

manusia dengan lingkungannya. Dari sudut sosial, ekonomi, antropologi pada

masa lampau, sekarang ataupun pada masa yang akan datang. Dalam

perkembangan sejarah selanjutnya, bahan ajar tentang memahami sejarah dari

masa lampau hingga kini tetap dipelajari dan perlu dimengerti. Pelajaran sejarah

bertujuan untuk mengembangkan logika, kemampuan berpikir, dan analisis

peserta didik.

Pada penelitian ini materi pembelajaran IPS yang akan dibahas adalah

tentang materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, mencakup terbentuknya

BPUPKI dan PPKI, Jepang menyerah kepada sekutu, peristiwa Rengasdengklok,

penyusunan teks Proklamasi, dan pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia.

C. Deskripsi Sebelum Tindakan

Pada kondisi awal atau sebelum dilaksanakannya tindakan, metode yang

digunakan guru adalah metode konvensional. Guru hanya memberikan ceramah

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

45

dan kemudian siswa disuruh membaca kemudian mengerjakan LKS atau soal di

buku. Hal tersebut tidak meningkatkan keaktifan siswa, karena siswa hanya

dijejali informasi saja tanpa harus mengembangkan potensi yang dimiliki siswa

tersebut untuk mencari informasi itu dengan sendirinya.

Peneliti menemukan banyak siswa yang kurang memahami materi

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, kebanyakan siswa lupa saat diberi

pertanyaan tanpa harus membuka buku, hal tersebut membuktikan bahwa siswa

mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan di LKS atau buku sumber karena

mereka membuka buku untuk kemudian mengutipnya sebagai jawaban.

Siswa masih kesulitan untuk memahami materi Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia karena guru belum mengupayakan suatu inovasi pembelajaran baru

yang dapat meningkatkan keaktifan siswa untuk mengembangkan sendiri

potensinya. Guru cenderung menceritakan tentang waktu dan pelaksanaan

Proklamasi sedangkan siswa hanya menjadi pendengar saja, padahal kebanyakan

siswa akan merasa bosan atau bahkan mengantuk bila hanya mendengarkan

penjelasan dari guru saja. Setelah itu siswa disuruh mengerjakan soal-soal, siswa

dapat menjawab pertanyaan tersebut karena mereka dapat mencari jawabannya

dari buku sumber. Untuk kemudian siswa akan lupa tentang penjelasan yang

diberikan oleh guru tadi. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil belajar sebanyak 16

siswa atau sekitar 53,33% siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yaitu 60. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka peneliti

mengadakan penelitian terhadap siswa kelas V dengan menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dapat meningkatkan keaktifan siswa

yang kemudian dapat meningkatkan pula hasil belajar siswa.

Untuk lebih jelas kondisi pada pra tindakan, maka dapat dilihat dari tabel 3

di bawah ini.

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

46

Tabel 3. Nilai Hasil Belajar IPS Siswa SD Negeri II Ngadirojo Sebelum

Dilakukan Tindakan

No.

Subyek Nilai

No.

Subyek Nilai

1. 46 16. 58

2. 36 17. 88

3. 46 18. 90

4. 50 19. 84

5. 78 20. 90

6. 38 21. 40

7. 58 22. 62

8. 44 23. 52

9. 56 24. 38

10. 62 25. 58

11. 84 26. 44

12. 80 27. 74

13. 64 28. 62

14. 52 29. 44

15. 62 30. 76

Dari data nilai hasil belajar di atas dapat dibuat dengan data bergolong

seperti yang tertera pada tabel 4 di bawah ini.

Tabel 4. Data Nilai Hasil Belajar IPS Siswa SD Negeri II Ngadirojo Sebelum

Dilakukan Tindakan

No. Interval

Nilai Frekuensi %

1. 36 – 44 7 23,3

2. 45 – 53 5 16,7

3. 54 – 63 8 26,7

4. 64 – 72 1 3,3

5. 73 – 81 4 13,3

6. 82 – 90 5 16,7

Jumlah 30 100

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

47

Setelah didapat data bergolong di atas, kemudian dibuat ke dalam bentuk

grafik seperti pada grafik 1 di bawah ini.

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

36 – 44 45 – 53 54 – 63 64 – 72 73 – 81 82 – 90

Interval Nilai

Jum

lah S

isw

a

Grafik 1. Nilai Hasil Belajar IPS Siswa SD Negeri II Ngadirojo Sebelum

Dilakukan Tindakan

D. Deskripsi Tindakan

1. Tindakan Siklus I

Tindakan siklus I dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan (4 x 35 menit)

yang dimulai tanggal 12 dan 14 Mei 2010. Pada siklus ini diikuti oleh 30 siswa,

dan pada tahap siklus I ini peneliti dibantu oleh observer yaitu guru kelas V yang

bernama Sadbaruningsih. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus I

adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Berdasarkan informasi yang diperoleh sebagai data awal siswa sebagai

subyek penelitian, sebanyak 16 siswa dari 30 siswa mendapatkan hasil belajar

di bawah 60, sehingga belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu 60.

Selain itu dari hasil wawancara dengan guru kelas V, hasil belajar siswa

kurang dikarenakan pemahaman siswa terhadap materi IPS juga kurang, selain

itu keaktifan siswa juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Oleh karena

itu perlu diadakan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Jigsaw untuk

meningkatkan keaktifan siswa sehingga meningkat pula hasil belajar siswa.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

48

Pada tahap perencanaan ini peneliti mempersiapkan beberapa hal,

yakni:

1) Mengidentifikasi masalah belajar siswa terutama dalam pelajaran IPS

sejarah.

2) Mengkaji materi pembelajaran IPS sejarah kelas V semester II dengan

indikator: Mengidentifikasi peristiwa penting menjelang proklamasi.

3) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat untuk 2 x pertemuan, masing-

masing pertemuan 70 menit. Perencanaan RPP mencakup: standar

kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, indikator, langkah-

langkah pembelajaran, metode, media, sumber belajar, dan penilaian.

4) Merancang pelaksanaan kegiatan serta mempersiapkan sarana dan

prasarana yang digunakan untuk pembelajaran IPS sejarah kelas V dengan

materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang berupa: menyiapkan buku

teks, menyiapkan media berupa gambar sidang BPUPKI dan PPKI, serta

gambar mengenai bom Hirosima dan Nagasaki, menyiapkan tes formatif

untuk penilaian hasil belajar.

5) Menyiapkan lembar observasi keaktifan dan penilaian yang akan

digunakan dalam pembelajaran IPS sejarah kelas V.

b. Pelaksanaan

Dalam tahapan ini guru melaksanakan pembelajaran dengan

menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw. Pembelajaran pada pertemuan I

dan pertemuan II memiliki alokasi waktu 70 menit sesuai dengan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran yang telah disusun.

1) Pertemuan I

Pada pertemuan pertama, pelajaran IPS SD khususnya sejarah yang

diajarkan adalah mengenai materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

dengan indikator mengidentifikasi pembentukan BPUPKI dan PPKI

sebagai peristiwa menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sebagai

kegiatan awal, guru membuka pembelajaran dengan mengkondisikan kelas

dan melakukan apersepsi. Pada kegiatan ini, guru memperkenalkan

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

49

mengenai metode Jigsaw kepada siswa, bahwa metode tersebut adalah

pembelajaran dengan bekerjasama dalam suatu kelompok. Setelah itu guru

memberikan sedikit penjelasan mengenai peristiwa menjelang Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia yaitu pembentukan BPUPKI dan PPKI. Materi

pembentukan BPUPKI dan PPKI yang disampaikan adalah sebagai

berikut:

Dalam Perang Dunia II di Asia Pasifik, Jepang semakin terdesak

oleh Sekutu. Pusat-pusat militer strategis Jepang telah diduduki Sekutu.

Lalu Jepang mencari dukungan dari bangsa-bangsa yang dijajah melalui

janji kemerdekaan. Pada tanggal 7 September 1944 Perdana Menteri

Jepang, Kuniaki Koiso menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia.

Namun Jepang tidak memastikan kapan Indonesia akan diberi

kemerdekaan. Janji tersebut sebenarnya hanya untuk menarik simpati

Indonesia. Jepang mengizinkan pengibaran bendera merah putih di kantor-

kantor, tetapi harus berdampingan dengan bendera Jepang. Pada awal

tahun 1945, kedudukan Jepang semakin kritis. Kedudukan Jepang di

Indonesia juga telah diserang Sekutu sehingga Jepang berusaha

membuktikan janjinya. Pada tanggal 1 Maret 1945 dibentuk Badan

Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)

atau Dokuritsu Junbi Chosakai. BPUPKI bertugas menyelidiki hal-hal

penting yang berhubungan dengan persiapan kemerdekaan Indonesia. Dr.

K.R.T. Radjiman Wediodiningrat dilantik menjadi ketua BPUPKI pada

tanggal 28 Mei 1945. Selanjutnya pada tanggal 7 Agustus 1945 dibentuk

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi

Inkai. Tugas utama PPKI adalah mempersiapkan segala sesuatu berkaitan

dengan keperluan pergantian kekuasaan. PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno.

Pada tanggal 9 Agustus 1945 Jenderal Terauchi memanggil 3 tokoh

nasional yakni Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Dr Radjiman

Wediodiningrat. Mereka bertiga dipanggil ke Saigon/Dalat Vietnam untuk

menerima informasi tentang kemerdekaan Indonesia. Pelaksanaan

kemerdekaan akan dapat dilakukan dengan segera.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

50

Pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945, BPUPKI mengadakan sidang yang

pertama. Tujuan utamanya adalah merumuskan dasar negara Indonesia.

Beberapa tokoh yang menyampaikan pandangan tentang dasar negara

Indonesia antara lain Mr.Mohammad Yamin, Ir. Soekarno, dan Prof. Dr.

Soepomo. Dalam sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945, Mohammad

Yamin mengusulkan asas dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia,

yakni: 1) Peri Kebangsaan, 2) Peri Kemanusiaan, 3) Peri Ketuhanan, 4)

Peri Kerakyatan, 5) Kesejahteraan Rakyat. Selanjutnya, tanggal 31 Mei

1945, Soepomo juga mengemukakan lima prinsip dasar negara yaitu: 1)

Persatuan, 2) Kekeluargaan, 3) Keseimbangan lahir batin, 4) Musyawarah,

5) Keadilan rakyat. Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno juga

mengemukakan lima dasar negara Indonesia dan diberi nama Pancasila.

Pancasila yang diusulkan Soekarno adalah: 1) Kebangsaan Indonesia, 2)

Internasionalisme atau Perikemanusiaan, 3) Mufakat atau Demokrasi, 4)

Kesejahteraan Sosial, 5) Ketuhanan Yang Maha Esa. Pada tanggal 10-17

Juli 1945 BPUPKI melakukan sidang kedua yang akan membahas rencana

undang-undang dasar (UUD).

Setelah selesai memberikan penjelasan, guru kemudian membagi

kelas menjadi 6 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 5 siswa

dengan kemampuan yang berbeda-beda. Setelah kelompok terbentuk,

siswa menentukan siapa yang akan menjadi tim ahli. Guru membagikan

lembar ahli kepada setiap anggota dalam kelompok dengan materi diskusi

yang berbeda-beda antara ahli A, ahli B, ahli C, dan seterusnya.

Setelah setiap ahli mendapatkan tugasnya masing-masing, kemudian

ahli-ahli berkumpul untuk mendiskusikan materi yang diberikan oleh guru

tadi. Akan terdapat 5 kelompok ahli, yakni kelompok ahli A, kelompok

ahli B, kelompok ahli C, kelompok ahli D, dan kelompok ahli E. Mereka

semua mendiskusikan materi yang sama.

Pada pertemuan I ini kelompok ahli A mendapat lembar ahli berupa

ketua BPUPKI dan tugas pokok BPUPKI. Kemudian kelompok ahli B

mendapat lembar ahli berupa waktu pelaksanaan rapat BPUPKI dan hasil

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

51

rapat tersebut. Lembar ahli untuk kelompok ahli C adalah tentang

pelaksanaan sidang I BPUPKI dan hasilnya. Selanjutnya pada kelompok

ahli D membahas tentang pelaksanaan sidang II BPUPKI dan hasilnya.

Dan yang terakhir untuk kelompok ahli E mengenai latar belakang singkat

pembenrtukan PPKI.

Kelompok ahli yang sudah selesai kemudian kembali ke kelompok

asalnya tadi (home teams) yaitu kelompok I, kelompok II, dan seterusnya.

Di dalam kelompok asal, para ahli bertugas untuk menyampaikan materi

yang telah diberikan oleh guru tadi. Setelah para kelompok selesai

berdiskusi kemudian dipresentasikan di depan kelas.

Setelah presentasi, guru memberikan lembar kerja siswa (pada

lampiran 6a) berupa tugas kelompok dan dikerjakan secara bersama-sama

dalam satu kelompok. Sebagai akhir dari pertemuan I, guru memberikan

penguatan materi dan kesimpulan tentang BPUPKI dan PPKI dengan

siswa kemudian diadakan tes individu (pada lampiran 6b) untuk

mengetahui sejauhmana pemahaman siswa tentang BPUPKI dan PPKI

yang telah didiskusikan tadi. Serta untuk mengetahui hasil belajar siswa.

Selain soal tes, guru juga mempersiapkan lembar observasi keaktifan

siswa. Dengan lembar observasi ini guru dapat menilai proses kegiatan

belajar siswa dengan model kooperatif tipe Jigsaw.

2) Pertemuan II

Pada pertemuan ke II, materi yang disampaikan oleh guru tetap sama

yakni mengenai materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, akan tetapi

dengan indikator yang berbeda yaitu Mengidentifikasi peristiwa

menyerahnya Jepang terhadap Sekutu menjelang Proklamasi

Kemerdekaan..

Sebagai kegiatan awal, guru memberikan apersepsi dengan mengulas

sedikit tentang pelajaran pada pertemuan I kemarin sebagai penguatan dan

mengingat kembali pada pelajaran yang telah dilaksanakan. Setelah itu

menanyakan tentang kota di Jepang yang hancur dibom oleh Sekutu.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

52

Untuk kegiatan inti guru memberikan sedikit gambaran mengenai

kekalahan Jepang kepada Sekutu. Materi tersebut adalah sebagai berikut:

Pada tanggal 6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom

atom di kota Hirosima. Nagasaki juga dibom pada tanggal 9 Agustus

1945. Pada tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat

kepada Sekutu. Pemuda Indonesia dengan cepat mendengar kabar tersebut.

Kemudian mereka sepakat untuk menemui Ir.Soekarno dan Drs. Moh.

Hatta agar mau menyatakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dengan

segera. Tetapi, Bung Karno dan Bung Hatta tidak mau memenuhi tuntutan

para pemuda tersebut. Kedua tokoh itu berpendapat bahwa masalah

proklamasi harus dibicarakan dengan anggota PPKI. Para pemuda gagal

mendesak Bung Karno dan Bung Hatta untuk menyatakan kemerdekaan

Indonesia. Lalu para pemuda kembali berkumpul di Jalan Cikini Nomor

71 untuk membahas langkah-langkah berikutnya. Beberapa tokoh pemuda

saat itu, antara lain Sukarni, Singgih, Wikana, Chaerul Saleh, B.M. Diah,

Yusuf Kunto, dan Adam Malik.

Setelah selesai memberikan gambaran materi kemudian guru

membagi kelas menjadi enam kelompok seperti pada pertemuan pertama.

Siswa bekerja dalam langkah model kooperatif tipe Jigsaw. Pada

pertemuan ke II ini lembar ahli untuk kelompok ahli A membahas waktu

terjadinya Jepang menyerah kepada Sekutu tanpa syarat. Kemudian

kelompok ahli B mendapat lembar ahli alasan Jepang menyerah kepada

Sekutu. Lembar ahli untuk kelompok ahli C adalah seorang pemuda

Indonesia yang mendengar kabar menyerahnya Jepang kepada Sekutu.

Kelompok ahli D mendapat lembar ahli mengenai harapan pemuda

Indonesia setelah mendengar kabar menyerahnya Jepang kepada Sekutu.

Dan yang terakhir untuk kelompok ahli E mendapatkan materi diskusi

Alasan Ir. Soekarno menolak tawaran para pemuda.

Setelah semua ahli mendapat tugas, para ahli berkumpul dengan

materi diskusi yang sama untuk kemudian didiskusikan secara bersama di

kelompok ahli (expert teams). Setelah selesai berdiskusi, para ahli kembali

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

53

pada kelompok asal (home teams) yang kemudian masing-masing ahli

mengajarkan pada teman-temannya dalam kelompok asal tentang materi

diskusi yang telah ia dapat. Selanjutnya presentasi kelompok di depan

kelas. Guru memberikan reward kepada kelompok yang hasil diskusinya

baik. Guru kemudian memberikan lembar kerja siswa (pada lampiran 6c)

untuk dikerjakan secara kelompok.

Untuk kegiatan akhir guru dan siswa menyimpulkan tentang

pelajaran pada pertemuan kedua tersebut dengan tujuan memberikan

penguatan kepada siswa agar tidak mudah lupa dengan apa yang mereka

dapat pada hari itu. Dan sebagai akhir pembelajaran guru memberikan

tugas individu untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pertemuan kedua

tersebut.

c. Observasi

Dalam tahap ini dilaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw,

yang dilaksanakan dengan menggunakan alat bantu berupa lembar observasi

dan pengambilan gambar dengan kamera. Observasi ini dilakukan untuk

memperoleh data mengenai kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan kooperatif tipe Jigsaw pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) yang telah disusun. Serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar konsep

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam IPS pada siswa kelas V. Oleh

karena itu, pengamatan tidak hanya ditujukan pada aktivitas siswa atau proses

yang terjadi dalam proses pembelajaran, namun juga pada aspek tindakan guru

dalam melaksanakan pembelajaran termasuk suasana kelas pada saat proses

pembelajaran berlangsung.

Pertemuan I

Indikator: Mengidentifikasi pembentukan BPUPKI dan PPKI sebagai

peristiwa menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Hasil Observasi:

1) Kegaiatan Siswa (pada lampiran 9 halaman 127)

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

54

Pada kegiatan siswa pertemuan I ini kedisiplinan siswa baik, siswa

siap mengikuti pelajaran dengan baik, keaktifan siswa dalam proses

pembelajaran cukup, keaktifan siswa dalam kelompok cukup, kerjasama

kelompok cukup, keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan kurang,

keadaan siswa dengan lingkungan belajar baik, kemampuan siswa dalam

mengerjakan tes individu cukup. Rata-rata skor yang diperoleh pada

kegiatan siswa pertemuan I siklus I adalah 2,1.

2) Kegiatan Guru (pada lampiran 7 halaman 121)

Untuk kegaiatan guru pada pertemuan I ini persiapan guru memulai

pembelajaran cukup, kemampuan guru mengelola kelas baik, kemampuan

mengelola waktu cukup, kemampuan guru memberikan apersepsi cukup,

penerapan model pembelajaran cukup, penyampaian materi oleh guru

cukup, ketrampilan guru memberikan pertanyaan kurang, perhatian guru

terhadap siswa cukup, pengembangan aplikasi oleh guru cukup, dan

kemampuan menutup pelajaran cukup. Rata-rata skor pada kegiatan guru

pertemuan I siklus I ini adalah 2.

Pertemuan II

Indikator: Mengidentifikasi peristiwa menyerahnya Jepang terhadap Sekutu

menjelang Proklamasi Kemerdekaan.

Hasil Observasi:

1) Kegiatan Siswa (pada lampiran 10 halaman 130)

Pada kegiatan siswa pertemuan II ini kedisiplinan siswa sudah baik,

siswa siap mengikuti pelajaran baik, keaktifan siswa dalam proses

pembelajaran cukup, keaktifan siswa dalam kelompok baik, kerjasama

kelompok cukup, keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan cukup,

keadaan siswa dengan lingkungan belajar baik, kemampuan siswa dalam

mengerjakan tes individu cukup. Rata-rata skor yang diperoleh pada

kegiatan siswa pertemuan II siklus I adalah 2,5.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

55

2) Kegiatan Guru (pada lampiran 8 halaman 124)

Untuk kegaiatan guru pada pertemuan II ini persiapan guru memulai

pembelajaran cukup, kemampuan guru mengelola kelas cukup,

kemampuan mengelola waktu cukup, kemampuan guru memberikan

apersepsi cukup, penerapan model pembelajaran baik, penyampaian materi

oleh guru cukup, ketrampilan guru memberikan pertanyaan cukup,

perhatian guru terhadap siswa baik, pengembangan aplikasi oleh guru

baik, dan kemampuan menutup pelajaran sudah baik. Rata-rata skor pada

kegiatan guru pertemuan II siklus I ini adalah 2,4.

d. Analisis dan Refleksi

Hasil siklus I yang didapat dari hasil observasi, penilaian proses dan

penilaian hasil belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui tes

kemudian dianalisis dan direfleksi sebagai langkah pengambilan tindakan

pada siklus berikutnya. Adapun hasilnya adalah dalam melakukan apersepsi

kurang membangun aktivitas siswa, hal tersebut ditunjukkan ada 5 siswa yang

ramai sendiri. Untuk siklus kedua hendaknya guru memberikan apersepsi yang

lebih menarik sehingga dapat membangun keaktifan siswa.

Dalam pembentukan kelompok guru tidak memberikan pengertian

dasar dari pembentukan kelompok tersebut, sehingga ada siswa yang menolak

dengan kelompoknya dan ingin diganti. Untuk siklus kedua, guru hendaknya

memberikan pengertian dasar tentang pembentukan kelompok tersebut. Siswa

selalu ramai saat berada dalam kelompoknya. Untuk siklus kedua guru

sebaiknya dapat mengendalikan siswa yang selalu ramai pada saat kerja

kelompok.

Pada saat di kelompok ahli ada 2 siswa yang tidak mau bergabung

dengan kelompok ahli. Untuk siklus selanjutnya sebaiknya guru memberikan

pengertian kepada siswa tersebut agar mau bergabung dengan kelompok

ahlinya. Pada saat presentasi kelompok, kelompok yang lain selalu ramai

sendiri sehingga tidak memperhatikan kelompok yang ada di depan. Untuk

siklus selanjutnya sebaiknya guru menyuruh kelompok lain yang tidak

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

56

presentasi untuk memberikan tanggapan terhadap kelompok yang sedang

mempresentasikan.

Penggunaan waktu masih belum sesuai dengan alokasi waktu yang

ditetapkan. Maka untuk siklus kedua, guru sebaiknya sudah dapat

memperkirakan waktu yang digunakan, sehingga tidak melebihi jam yang

seharusnya. Saat mengerjakan tugas individu masih terlihat beberpa siswa

yang betanya pada temannya. Untuk siklus selanjutnya hendaknya guru lebih

memperhatikan proses kerja siswa dan memberikan pengertian untuk

mengerjakan pekerjaan dengan usahanya sendiri.

Dari hasil evaluasi dan penilaian hasil belajar konsep Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia pada siklus I dapat dilihat pada interval nilai dan kualitas

frekuensi pada tabel 5 di bawah ini:

Tabel 5. Data Hasil Belajar Konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam

IPS pada Siswa Kelas V SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri pada Siklus I.

No.

Subyek Nilai

No.

Subyek Nilai

1. 43 16. 53

2. 33 17. 88

3. 50 18. 88

4. 55 19. 65

5. 63 20. 68

6. 43 21. 45

7. 75 22. 68

8. 48 23. 85

9. 68 24. 53

10. 75 25. 63

11. 85 26. 43

12. 63 27. 80

13. 80 28. 63

14. 63 29. 45

15. 63 30. 80

Dari data pada tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai tertinggi pada hasil

belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah 88 sedangkan nilai

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

57

terendah adalah 33. Kemudian hasil perhitungan nilai rata-rata dari siklus I adalah

sebagai berikut:

X = N

fx

= 30

1894

= 63,13

Keterangan

X = nilai rata-rata siklus

∑ fx = jumlah nilai seluruh siswa

N = jumlah siswa

Jadi, rata-rata nilai hasil belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia siswa kelas V SD Negeri II Ngadirojo pada siklus I adalah 63,13.

Kemudian nilai-nilai tersebut dibuat dalam data bergolong seperti pada tabel 6 di

bawah ini.

Tabel 6 Distribusi Frekuensi Penilaian Hasil Belajar Konsep Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia dalam IPS pada Siswa Kelas V SD Negeri II

Ngadirojo Wonogiri pada Siklus I.

No. Interval

Nilai Frekuensi %

1. 33 – 42 1 3,3

2. 43 – 52 7 23,3

3. 53 – 62 3 10

4. 63 – 72 10 33,3

5. 73 – 82 5 16,7

6. 83 – 92 4 13,3

Jumlah 30 100

Apabila disajikan dalam bentuk grafik, hasilnya akan seperti pada grafik 2

di bawah ini.

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

58

0

2

4

6

8

10

12

33 – 42 43 – 52 53 – 62 63 – 72 73 – 82 83 – 92

Interval Nilai

Jum

lah S

isw

a

Grafik 2. Nilai Hasil Belajar Konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

dalam IPS pada Siswa SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri pada

Siklus I.

Dari hasil belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

menunjukkan 1 siswa mendapatkan nilai 33, sebanyak 3 siswa mendapatkan nilai

43, terdapat 2 siswa yang mendapatkan nilai 45, kemudian 1 siswa mendapatkan

nilai 48, 1 siswa mendapat nilai 50, sebanyak 2 siswa mendapatkan nilai 53, 1

siswa mendapatkan nilai 55, sebanyak 6 siswa mendapatkan nilai 63, kemudian

hanya siswa yang mendapatkan nilai 65, sebanyak 3 siswa mendapatkan nilai 68,

terdapat 2 siswa yang mendapatkan nilai 75, kemudian 3 siswa mendapat nilai 80,

2 siswa mendapat nilai 85, dan 2 siswa lagi mendapat nilai 88.

Berdasarkan indikator kinerja yang ditetapkan, penelitian akan dikatakan

berhasil apabila hasil belajar siswa sekurang-kurangnya mendapatkan nilai 60 atau

sekitar 65 %. Jadi, kesimpulannya bahwa pada siklus I belum dapat dikatakan

berhasil karena jumlah siswa yang mendapat nilai sekurang-kurangnya 60 belum

mencapai 65 %. Adapun perhitungan prosentase ketuntasan belajar siswa pada

siklus I adalah sebagai berikut:

r % = N

n x 100 %

= 30

19 x 100 %

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

59

= 63,33 %

Keterangan:

n = jumlah siswa yang mendapat nilai sekurang-kurangnya 60

N = jumlah seluruh siswa

Berdasarkan perhitungan di atas, kelas V SD Negeri II Ngadirojo belum

dikatakan tuntas karena baru 63,33 % siswa yang mendapatkan nilai di atas

ketuntasan, sedangkan 36,67 % siswa mendapatkan nilai di bawah ketuntasan

yaitu kurang dari 60.

Setelah dilaksanakan tindakan siklus I, maka didapat peningkatan hasil

belajar dari sebelum tindakan hingga siklus I. Nilai rata-rata sebelum tindakan

sebesar 60,53 sedangkan pada siklus I meningkat menjadi 63,13. jumlah siswa

yang mendapat nilai lebih dari atau sama dengan KKM juga meningkat dari 14

siswa atau 46,67% menjadi 19 siswa atau 63,33% pada siklus I.

Untuk lebih jelasnya, perbandingan nilai sebelum tindakan dan sesudah

tindakan siklus I dapat dlihat pada grafik 3 sebagai berikut:

0

2

4

6

8

10

12

0 - 39 40 - 49 50 -59 60 - 69 70 - 79 80 - 89 90 - 100

Interval Nilai

Ju

mla

h S

isw

a

Pra Tindakan

Siklus I

Grafik 3. Perbandingan Nilai Hasil Belajar Sebelum Tindakan dan Tindakan

Siklus I.

Berdasarkan analisis di atas, peneliti akan mengadakan kembali

pembelajaran perbaikan dengan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siklus

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

60

II karena masih banyak siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal

dan perlu adanya peningkatan hasil belajar.

2. Tindakan Siklus II

Pada siklus I yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa hasil belajar

konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam IPS dengan pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas V SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri

dengan kompetensi dasar menghargai jasa dan peranan tokoh dalam

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia baru 63,33 % yang mencapai kriteria

ketuntasan minimal (KKM) sebesar 60 dari ketuntasan minimal yaitu 65 %. Oleh

karena itu kegiatan penelitian ini dilanjutkan ke siklus II dengan harapan pada

siklus II dapat memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terdapat pada siklus I

sehingga tujuan untuk meningkatkan hasil belajar konsep Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia dengan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat

terwujud.

Tindakan siklus II ini dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan (4 x 35

menit) yang dilaksanakan pada tanggal 19 dan 20 Mei 2010. Pada siklus ini

diikuti oleh 30 siswa. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus II

adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Perencanaan penelitian tindakan kelas pada siklus II meliputi kegiatan-

kegiatan sebagai berikut:

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Berdasarkan evaluasi dan refleksi tindakan pada siklus I diketahui

bahwa belum menunjukkan peningkatan hasil belajar yang signifikan.

Oleh karena itu peneliti kembali menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) dengan lebih baik dan teliti untuk mengulang

pelajaran IPS dengan indikator: mengidentifikasi peristiwa

Rengasdengklok dan mendeskripsikan perumusan teks Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia.

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

61

Adapun penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

seperti pada siklus I, rencana pelaksanaan pembelajaran dibuat untuk 2 x

pertemuan, masing-masing pertemuan 70 menit. Perencanaan RPP

mencakup: standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran,

indikator, langkah-langkah pembelajaran, metode, media, sumber belajar,

dan penilaian.

2) Merancang pelaksanaan kegiatan serta mempersiapkan sarana dan

prasarana yang digunakan untuk pembelajaran IPS sejarah kelas V dengan

materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang berupa: menyiapkan buku

teks, menyiapkan media berupa gambar peristiwa Rengasdengklok dan

perumusan proklamasi kemerdekaan Indonesia, menyiapkan tes formatif

untuk penilaian hasil belajar. Menyiapkan lembar observasi keaktifan dan

penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran IPS sejarah kelas V.

b. Pelaksanaan

Dalam tahapan ini guru melaksanakan pembelajaran seperti pada

siklus I yaitu dengan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Pembelajaran pada

pertemuan I dan pertemuan II memiliki alokasi waktu 70 menit sesuai dengan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah disusun.

1) Pertemuan I

Pertemuan pertama dilaksanakan hari Rabu tanggal 19 Mei 2010,

pelajaran IPS yang diajarkan adalah mengenai Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia dengan indikator mengidentifikasi peristiwa Rengasdengklok.

Sebagai kegiatan awal, guru membuka pembelajaran dengan

mengkondisikan kelas dan melakukan apersepsi. Guru memberikan

gambaran mengenai peristiwa Rengasdengklok, materi yang disampaikan

adalah sebagai berikut:

Para pemuda sepakat untuk mengasingkan Bung Karno dan Bung

Hatta ke luar Kota Jakarta. Pengasingan ke luar kota ini diharapkan agar

kedua tokoh itu terbebas dari tekanan-tekanan Jepang dan lebih tenang.

Pada hari Kamis tanggal 16 Agustus 1945, sekitar pukul 04.00 WIB pagi

rombongan pemuda membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. Mobil

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

62

melaju ke arah timur, yaitu ke Rengasdengklok. Turut serta dalam

rombongan adalah Ibu Fatmawati, istri Bung Karno, dan putranya, Guntur

Soekarno Putra. Dalam kondisi tegang, datanglah Ahmad Subarjo dari

Jakarta. Ia menjadi penengah antara Soekarno, Hatta, dan para pemuda.

Ahmad Subarjo memberikan jaminan kepada para pemuda. Beliau

menyatakan bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan

pada tanggal 17 Agustus 1945, kalau Bung Karno dan Bung Hatta dapat

kembali pada saat itu juga ke Jakarta. Ahmad Subarjo menyatakan kalau

sampai pukul 12.00 WIB tanggal 17 Agustus 1945, proklamasi itu belum

terjadi, dirinya sanggup menjadi jaminannya. Dengan jaminan Ahmad

Subarjo itu, Ir. Soekarno dan Drs Moh. Hatta beserta rombongan kembali

ke Jakarta.

Setelah guru selesai memberikan penjelasan, kemudian dilaksanakan

pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Siswa dibagi menjadi kelompok dan

anggota kelompok tersebut adalah tim ahli dengan materi diskusi yang

berbeda-beda.

Pada pertemuan II ini kelompok ahli A mendapat lembar ahli berupa

pemuda yang akan mengamankan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke

Rengasdengklok. Kemudian kelompok ahli B mendapat lembar ahli

berupa alasan pemuda membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke

Rengasdengklok. Lembar ahli untuk kelompok ahli C adalah waktu

terjadinya peristiwa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dibawa ke

Rengasdengklok. Selanjutnya pada kelompok ahli D membahas tentang

alasan dipilihnya Rengasdengklok untuk mengamankan Ir. Soekarno dan

Drs. Moh. Hatta. Dan yang terakhir untuk kelompok ahli E mengenai

tokoh yang menjadi penengah antara Ir. Soekarno dan para pemuda.

Kelompok ahli yang sudah selesai kemudian kembali ke kelompok

asalnya tadi (home teams). Di dalam kelompok asal, para ahli bertugas

untuk menyampaikan materi yang telah didiskusikan bersama dalam

kelompok ahli kepada teman-teman dalam kelompok asal. Setelah para

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

63

kelompok selesai berdiskusi kemudian hasilnya dipresentasikan di depan

kelas.

Setelah presentasi, guru memberikan lembar kerja siswa (pada

lampiran 12a) berupa tugas kelompok dan dikerjakan secara bersama-sama

dalam satu kelompok. Sebagai akhir dari pertemuan I, guru memberikan

penguatan materi dan kesimpulan tentang peristiwa Rengasdengklok

dengan siswa kemudian diadakan tes individu. Selain soal tes, guru juga

menilai keaktifan siswa dengan menggunakan lembar observasi keaktifan

siswa sehingga guru dapat menilai proses kegiatan belajar siswa pada

pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.

2) Pertemuan II

Pertemuan ke II dilaksanakan hari Kamis tanggal 20 Mei 2010,

materi yang disampaikan oleh guru tetap sama seperti pada pertemuan I

yakni mengenai materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, akan tetapi

dengan indikator yang berbeda yaitu mendeskripsikan perumusan teks

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Sebagai kegiatan awal, guru memberikan apersepsi dengan mengulas

sedikit tentang pelajaran pada pertemuan I kemarin sebagai penguatan dan

mengingat kembali pada pelajaran yang telah dilaksanakan. Kemudian

guru menanyakan kepada siswa tentang presiden pertama Indonesia.

Untuk kegiatan inti guru memberikan penjelasan mengenai

perumusan teks Proklamasi Indonesia. Materi tersebut adalah sebagai

berikut: Pada malam hari sekitar pukul 23.00 WIB tanggal 16 Agustus

1945, Bung Karno dan Bung Hatta beserta rombongan tiba di Jakarta.

Mereka pergi ke rumah Laksamana Maeda. Di rumah Maeda ini, mereka

mengumpulkan anggota PPKI dan tokoh-tokoh pergerakan serta para

pemuda. Laksamana Maeda adalah perwira tentara Jepang yang bersimpati

terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ir. Soekarno, Moh. Hatta,

dan Ahmad Subarjo kemudian masuk di sebuah ruangan (ruang makan

keluarga Maeda) yang diikuti Sukarni, Sayuti Melik, dan B.M. Diah.

Proklamasi dirumuskan sampai dini hari. Konsep proklamasi terdiri dari

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

64

dua kalimat. Kalima pertama merupakan pendapat dari Ahmad Subarjo,

kalimat kedua merupakan pendapat dari Moh. Hatta, kemudian konsep

tersebut ditulis Soekarno kemudian dibahas bersama. Setelah sepakat,

naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik. Mereka juga sepakat untuk

melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17

Agustus 1945 pukul 10.00 WIB. Tempat pelaksanaan proklamasi

disepakati di rumah Bung Karno, Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta

yang semula akan diadakan di lapangan Ikada.

Setelah guru memberikan penjelasan, siswa kemudian berkelompok

seperti pada pertemuan I. Para ahli mendapat materi diskusi masing-

masing. Untuk kelompok ahli A membahas tentang waktu terjadinya Ir.

Soekarno dan Moh. Hatta dijemput oleh Ahmad Soebardjo. Selanjutnya

kelompok ahli B mendapat materi diskusi tempat tujuan Ir. Soekarno

beserta rombongan setelah sampai di Jakarta. Kelompok ahli C mendapat

materi diskusi mengenai tokoh yang bertindak sebagai penyusun naskah

proklamasi. Kelompok ahli D mendapatkan bahasan tentang rumusan

naskah proklamasi. Dan yang terakhir, kelompok ahli E mendapat materi

untuk mendiskusikan yang bertugas menandatangi teks proklamasi dan

yang mengetik teks tersebut.

Para kelompok ahli berkumpul dan mendiskusikan materi yang telah

mereka terima, setelah selesai kelompok ahli kembali ke kelompok asal

dan menjelaskan kepada teman-temannya tentang materi yang telah

didiskusikan di kelompok ahli tadi. Setelah itu setiap kelompok

mempresentasikan hasil diskusi mereka ke depan kelas. Guru memberikan

reward kepada kelompok yang hasilnya baik.

Guru kemudian memberikan tugas kelompok (pada lampiran 12c)

untuk dikerjakan bersama-sama. Guru dan siswa menyimpulkan materi

perumusan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagai penguatan

terhadap siswa. Sebagai akhir dari pertemuan II siswa kembali ke tempat

duduk mereka masing-masing untuk mengerjakan tugas individu. Guru

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

65

menilai proses pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menggunakan lembar

observasi keaktifan siswa.

c) Observasi

Dalam tahap ini dilaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan

pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, yang dilaksanakan dengan menggunakan

alat bantu berupa lembar observasi dan pengambilan gambar dengan kamera.

Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai kesesuaian

pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang telah disusun. Serta untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam meningkatkan

hasil belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam IPS pada

siswa kelas V. Oleh karena itu, pengamatan tidak hanya ditujukan pada

aktivitas siswa atau proses yang terjadi dalam proses pembelajaran, namun

juga pada aspek tindakan guru dalam melaksanakan pembelajaran termasuk

suasana kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung.

Pertemuan I

Indikator: Mengidentifikasi peristiwa Rengasdengklok.

Hasil observasi:

1) Kegiatan Siswa (pada lampiran 12 halaman 150)

Pada kegiatan siswa pertemuan I ini kedisiplinan siswa sangat baik,

siswa siap mengikuti pelajaran sangat baik, keaktifan siswa dalam proses

pembelajaran baik, keaktifan siswa dalam kelompok baik, kerjasama

kelompok baik, keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan cukup,

keadaan siswa dengan lingkungan belajar baik, kemampuan siswa dalam

mengerjakan tes individu baik. Rata-rata skor yang diperoleh pada

kegiatan siswa pertemuan I siklus II adalah 3,1.

2) Kegiatan Guru (pada lampiran 15 halaman 152)

Untuk kegaiatan guru pada pertemuan I ini persiapan guru memulai

pembelajaran cukup, kemampuan guru mengelola kelas baik, kemampuan

mengelola waktu baik, kemampuan guru memberikan apersepsi baik,

penerapan model pembelajaran sangat baik, penyampaian materi oleh guru

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

66

baik, ketrampilan guru memberikan pertanyaan cukup, perhatian guru

terhadap siswa baik, pengembangan aplikasi oleh guru baik, dan

kemampuan menutup pelajaran sudah baik. Rata-rata skor pada kegiatan

guru pertemuan I siklus II ini adalah 2,9.

Pertemuan II

Indikator: Mendeskripsikan perumusan teks Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia.

Hasil observasi:

1) Kegiatan Siswa (pada lampiran 16 halaman 155)

Pada kegiatan siswa pertemuan II ini kedisiplinan siswa sangat baik,

siswa siap mengikuti pelajaran sangat baik, keaktifan siswa dalam proses

pembelajaran baik, keaktifan siswa dalam kelompok sangat baik,

kerjasama kelompok baik, keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan

baik, keadaan siswa dengan lingkungan belajar baik, kemampuan siswa

dalam mengerjakan tes individu baik. Rata-rata skor yang diperoleh pada

kegiatan siswa pertemuan II siklus II adalah 3,5.

2) Kegiatan Guru (pada lampiran 14 halaman 149)

Untuk kegaiatan guru pada pertemuan II ini persiapan guru

memulai pembelajaran cukup, kemampuan guru mengelola kelas sangat

baik, kemampuan mengelola waktu sangat baik, kemampuan guru

memberikan apersepsi baik, penerapan model pembelajaran sangat baik,

penyampaian materi oleh guru baik, ketrampilan guru memberikan

pertanyaan baik, perhatian guru terhadap siswa sangat baik,

pengembangan aplikasi oleh guru baik, dan kemampuan menutup

pelajaran sudah baik. Rata-rata skor pada kegiatan guru pertemuan II

siklus II ini adalah 3,3.

d. Analisis dan Refleksi

Hasil tindakan pada siklus II yang didapat dari hasil observasi,

penilaian proses dan penilaian hasil belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia melalui tes kemudian dianalisis dan direfleksi sebagai langkah

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

67

pengambilan tindakan berikutnya apabila masih terdapat kelemahan-

kelemahan. Adapun hasilnya adalah hasil belajar konsep Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia dengan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw

mengalami peningkatan dibandingkan pembelajaran pada siklus I namun

masih ada beberapa hal untuk diperbaiki pada siklus selanjutnya.

Selama proses pembelajaran, keaktifan dan keantusiasan siswa sudah

menunjukkan peningkatan. Hal ini dapat dilihat ketika guru memberi

pertanyaan banyak siswa yang menjawab. Selain itu saat mengerjakan tugas

individu, siswa berusaha mengerjakan dengan sungguh-sungguh. Pada saat

mengerjakan tugas kelompok, masih ada siswa yang mendominasi dalam

kelompok, untuk siklus berikutnya guru hendaknya memberi pengertian pada

siswa tersebut agar tidak mendominasi kelompok. Pada saat kelompok ahli,

masih ada seorang siswa yang menyendiri sehingga untuk siklus berikutnya

guru memberi arahan pada siswa tersebut untuk bergabung bersama teman-

temannya di kelompok ahli. Pada saat salah satu kelompok berpresentasi,

kelompok yang lain sudah mulai tampak memperhatikan.

Dalam melaksanakan proses pembelajaran, guru melaksanakannya

sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat

sebelumnya. Waktu yang digunakan juga sudah terlihat lebih baik, untuk

siklus berikutnya hendaknya guru tetap memperhatikan alokasi waktu pada

proses pembelajaran sehingga dapat berjalan sesuai dengan rencana

pelaksanaan pembelajaran. Guru belum dapat mengendalikan kelas dengan

baik pada saat mengelompokkan siswa, sehingga masih terjadi kegaduhan

dalam kelas, sebaiknya untuk siklus berikutnya guru mengelompokkan siswa

satu per satu sehingga tidak terjadi kegaduhan.

Dari hasil evaluasi dan hasil belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan

dalam IPS pada siswa kelas V SD Negeri Ngadirojo Wonogiri pada siklus II dapat

dilihat pada tabel 7 di bawah ini:

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

68

Tabel 7. Data Hasil Belajar Konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam

IPS pada Siswa Kelas V SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri pada Siklus

II.

No.

Subyek Nilai

No.

Subyek Nilai

1. 65 16. 76

2. 35 17. 100

3. 60 18. 100

4. 60 19. 80

5. 80 20. 85

6. 48 21. 53

7. 83 22. 68

8. 53 23. 90

9. 60 24. 65

10. 83 25. 75

11. 90 26. 50

12. 73 27. 90

13. 76 28. 100

14. 70 29. 50

15. 55 30. 85

Dari data pada tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai tertinggi pada hasil

belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah 100 sedangkan nilai

terendah adalah 35. Kemudian hasil perhitungan mean nilai rata-rata pada siklus II

adalah sebagai berikut:

X = N

fx

= 30

2158

= 71,93

Keterangan

X = nilai rata-rata siklus

∑ fx = jumlah nilai seluruh siswa

N = jumlah siswa

Jadi, rata-rata nilai hasil belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia siswa kelas V SD Negeri II Ngadirojo pada siklus II adalah 80,67.

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

69

Kemudian nilai-nilai tersebut didistribusikan ke dalam data bergolong seperti pada

tabel 8 di bawah ini.

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Penilaian Hasil Belajar Konsep Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia dalam IPS pada Siswa Kelas V SD Negeri II

Ngadirojo Wonogiri pada Siklus II.

No. Interval

Nilai Frekuensi %

1. 35 – 45 1 3,3

2. 46 – 56 6 20

3. 57 – 67 5 16,7

4. 68 – 78 6 20

5. 79 – 89 6 20

6. 90 – 100 6 20

Jumlah 30 100

Apabila dibuat dalam bentuk grafik, maka hasilnya akan seperti pada

grafik 4 di bawah ini:

0

1

2

3

4

5

6

7

35 – 45 46 – 56 57 – 67 68 – 78 79 – 89 90 – 100

Interval Nilai

Jum

lah S

isw

a

Grafik 4. Nilai Hasil Belajar Konsep Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia dalam IPS pada Siswa SD Negeri II Ngadirojo

Wonogiri pada Siklus II.

Dari hasil belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

menunjukkan 1 siswa mendapatkan nilai 35, kemudian 1 siswa mendapatkan nilai

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

70

48, terdapat 2 siswa yang mendapatkan nilai 50, kemudian 2 siswa mendapatkan

nilai 53, 1 siswa mendapat nilai 55, 3 siswa mendapatkan nilai 60, 2 siswa

mendapatkan nilai 65, 1 siswa mendapatkan nilai 68, kemudian hanya 1 siswa

yang mendapatkan nilai 70, 1 siswa mendapatkan nilai 73, 1 siswa juga yang

mendapatkan nilai 75, kemudian 2 siswa mendapat nilai 76, 2 siswa lagi mendapat

nilai 80, 2 siswa mendapat nilai 83, 2 siswa mendapat nilai 85, sebanyak 3 siswa

mendapat nilai 90 dan 3 siswa mendapat nilai 100.

Berdasarkan indikator kinerja yang ditetapkan, penelitian akan dikatakan

berhasil apabila hasil belajar siswa sekurang-kurangnya mendapatkan nilai 60 atau

sekitar 70 % pada siklus II. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pada

siklus II ini mengalami peningkatan dari siklus I. Jumlah siswa yang mendapat

nilai sekurang-kurangnya 60 mencapai 76,67 % dengan rata-rata 71,93 dan

meningkat dari siklus sebelumnya. Adapun perhitungan prosentase ketuntasan

belajar siswa pada siklus II adalah sebagai berikut:

r % = N

n x 100 %

= 30

23 x 100 %

= 76,67 %

Keterangan:

n = jumlah siswa yang mendapat nilai sekurang-kurangnya 60

N = jumlah seluruh siswa

Berdasarkan perhitungan di atas, kelas V SD Negeri II Ngadirojo sudah

dapat dikatakan meningkat karena siswa yang mendapatkan nilai di atas

ketuntasan ada 23 siswa atau 76,67 %, sedangkan siswa yang mendapatkan nilai

di bawah ketuntasan yaitu kurang dari 60 adalah 7 siswa atau 23,33 %.

Setelah dilaksanakan tindakan siklus II, maka dapat diperoleh hasil belajar

yang meningkat dari siklus sebelumnya. Bila dilihat perbandingan antara sebelum

tindakan dan siklus I, maka pada siklus II tampak peningkatan yang signifikan.

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

71

Nilai rata-rata sebelum tindakan sebesar 60,53 dan pada siklus I sebesar 63,13,

sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 71,93. Begitu juga dengan jumlah

siswa yang memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan KKM, sebelum

tindakan terdapat 14 siswa atau 46,67%, pada siklus I terdapat 19 siswa atau

63,33%, dan pada siklus II meningkat menjadi 23 siswa atau 76,67%.

Untuk lebih jelasnya, perbandingan nilai sebelum tindakan, sesudah

tindakan siklus I dan siklus II dapat dilihat pada grafik 5 berikut:

0

2

4

6

8

10

12

0 - 39 40 - 49 50 - 59 60 - 69 70 - 79 80 - 89 90 - 100

Interval Nilai

Ju

mla

h S

isw

a

Pra Tindakan

Siklus I

Siklus II

Grafik 5. Perbandingan Nilai Hasil Belajar Sebelum Tindakan, Tindakan

Siklus I, dan Tindakan Siklus II.

Dari hasil pelaksanaan pada siklus II didapat bahwa jumlah siswa yang

mencapai kriteria ketuntasan minimal sebanyak 23 siswa atau 76,67%. Namun

peneliti akan mengadakan kembali pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada

siklus III sebagai pemantapan peningkatan hasil belajar dan perbaikan kelemahan

yang ada pada siklus II.

2. Tindakan Siklus III

Pada siklus II yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa hasil belajar

konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam IPS dengan pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas V SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri

dengan kompetensi dasar menghargai jasa dan peranan tokoh dalam

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

72

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia mengalami peningkatan. Namun

penelitian akan dilanjutkan pada tindakan siklus III untuk memperoleh hasil yang

lebih maksimal.

Tindakan siklus III ini dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan (4 x 35

menit) yang dilaksanakan pada tanggal 26 dan 27 Mei 2010. Adapun tahapan-

tahapan yang dilakukan pada siklus III adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Perencanaan penelitian tindakan kelas pada siklus III meliputi

kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Berdasarkan evaluasi dan refleksi tindakan pada siklus II diketahui

bahwa belum menunjukkan peningkatan hasil belajar yang signifikan.

Oleh karena itu peneliti kembali menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) dengan lebih baik dan teliti untuk mengulang

pelajaran IPS dengan indikator: mendeskripsikan pelaksanaan Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia dan mengidentifikasi tokoh penting dalam

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Adapun penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

seperti pada siklus II, rencana pelaksanaan pembelajaran dibuat untuk 2 x

pertemuan, masing-masing pertemuan selama 70 menit. Perencanaan RPP

mencakup: standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran,

indikator, langkah-langkah pembelajaran, metode, media, sumber belajar,

dan penilaian.

2) Merancang pelaksanaan kegiatan serta mempersiapkan sarana dan

prasarana yang digunakan untuk pembelajaran IPS sejarah kelas V dengan

materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang berupa: menyiapkan buku

teks, menyiapkan media berupa gambar tokoh proklamator dan

pelaksanaan proklamasi, menyiapkan tes formatif untuk penilaian hasil

belajar. Menyiapkan lembar observasi keaktifan dan penilaian yang akan

digunakan dalam pembelajaran IPS sejarah kelas V.

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

73

b. Pelaksanaan

Dalam tahapan ini guru melaksanakan pembelajaran seperti pada

siklus II yaitu dengan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Pembelajaran pada

pertemuan I dan pertemuan II memiliki alokasi waktu 70 menit sesuai dengan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah disusun.

1) Pertemuan I

Pertemuan pertama dilaksanakan hari Rabu tanggal 26 Mei 2010,

pelajaran IPS yang diajarkan adalah mengenai materi Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia dengan indikator mendeskripsikan pelaksanaan

proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sebagai kegiatan awal, guru

membuka pembelajaran dengan mengkondisikan kelas dan melakukan

apersepsi. Guru memberikan apersepsi dengan mengajak siswa bernyanyi

bersama lagu Hari Merdeka. Guru memberikan sedikit penjelasan

mengenai pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia, materi yang

disampaikan adalah sebagai berikut:

Sejak pagi hari, halaman rumah Jalan Pegangsaan Timur No. 56

sudah sangat sibuk. Suhud, seorang anggota Barisan Pelopor ditugasi

untuk mencari tiang bendera dan menyiapkan bendera Merah Putih. Tiang

bendera menggunakan sebatang bambu, sedangkan bendera Merah Putih

diperoleh dari Ibu Fatmawati yang dijahit sendiri olehnya.

Pada pukul 10.00 WIB acara dimulai. Acara dibuka dengan pidato Ir.

Soekarno sebagai pengantar. Selanjutnya, Ir. Soekarno membacakan teks

proklamasi yang telah ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh.

Hatta atas nama bangsa Indonesia. Setelah pembacaan proklamasi,

dilakukan pengibaran bendera Merah Putih. Pengibaran bendera Merah

Putih dilakukan oleh seorang mantan komandan Peta, Latif Hendraningrat,

dibantu oleh S. Suhud. Tanpa dikomando, bersamaan dengan naiknya

bendera Merah Putih, para hadirin mengumandangkan lagu Indonesia

Raya. Lagu tersebut adalah ciptaan Wage Rudolf Supratman. Dengan

dibacakannya proklamasi kemerdekaan, maka bangsa Indonesia telah

merdeka sejak tanggal 17 Agustus 1945.

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

74

Proklamasi mendapat sambutan yang luar biasa dari berbagai

kalangan masyarakat Indonesia. Rakyat Jakarta yang dimotori oleh para

pemuda dan wartawan mulai menyebarkan berita proklamasi itu ke

berbagai daerah. Dengan keberanian, para pemuda memasuki ruang siaran

radio di kantor berita Domei (kantor berita Jepang). Mereka kemudian

menyiarkan berita proklamasi.

Setelah guru selesai memberikan penjelasan, kemudian dilaksanakan

pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Siswa dibagi menjadi kelompok dan

anggota kelompok tersebut adalah tim ahli dengan materi diskusi yang

berbeda-beda.

Pada pertemuan I ini kelompok ahli A mendapat lembar ahli berupa

Tempat dan upacara pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Kemudian kelompok ahli B mendapat lembar ahli berupa pelaksanaan

pengibaran bendera. Lembar ahli untuk kelompok ahli C adalah tentang

peran serta WR. Supratman dan Ibu Fatmawati. Selanjutnya pada

kelompok ahli D membahas tentang sambutan dan penyebaran kabar

tentang kemerdekaan. Dan yang terakhir untuk kelompok ahli E mengenai

makna peristiwa proklamasi.

Kelompok ahli yang sudah selesai kemudian kembali ke kelompok

asalnya tadi (home teams). Di dalam kelompok asal, para ahli bertugas

untuk menyampaikan materi yang telah didiskusikan bersama dalam

kelompok ahli kepada teman-teman dalam kelompok asal. Setelah para

kelompok selesai berdiskusi kemudian hasilnya dipresentasikan di depan

kelas.

Setelah presentasi, guru memberikan lembar kerja siswa (pada

lampiran 18a) berupa tugas kelompok dan dikerjakan secara bersama-sama

dalam satu kelompok. Sebagai akhir dari pertemuan I, guru memberikan

penguatan materi dan kesimpulan tentang pelaksanaan proklamasi

kemerdekaan Indonesia bersama siswa kemudian diadakan tes individu.

Selain soal tes, guru juga menilai keaktifan siswa dengan menggunakan

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

75

lembar observasi keaktifan siswa sehingga guru dapat menilai proses

kegiatan belajar siswa pada pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.

2) Pertemuan II

Pertemuan ke II dilaksanakan hari Kamis tanggal 27 Mei 2010,

materi yang disampaikan oleh guru tetap sama seperti pada pertemuan I

yakni mengenai materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, akan tetapi

dengan indikator yang berbeda yaitu mengidentifikasi tokoh penting dalam

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Sebagai kegiatan awal, guru memberikan apersepsi dengan mengulas

sedikit tentang pelajaran pada pertemuan I kemarin sebagai penguatan dan

mengingat kembali pada pelajaran yang telah dilaksanakan. Kemudian

guru menanyakan kepada siswa mengenai tokoh proklamator Indonesia.

Untuk kegiatan inti guru memberikan penjelasan mengenai tokoh

penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. Materi tersebut adalah

sebagai berikut: (a) Ir. Soekarno: Soekarno lahir pada tanggal 6 Juni 1901

di kota Blitar, Jawa Timur. Ayahnya bernama Raden Sukemi dan Ibunya

bernama Ida Ayu Nyoman Rai. Beliau mendapat julukan sebagai Putra

Sang Fajar. Pendidikan dasarnya dilakukan di Sekolah Bumi Putra yang

kemudian dipindah ke sekolah Belanda ELS (Europe Lagere School)

hingga tamat diusia 14 tahun. Beliau melanjutkan sekolahnya ke HBS

(Hogere Burger School) di Surabaya. Setelah itu beliau mendapat gelar

insiyur dari Institut Teknologi Bandung. Beliau juga dikenal sebagai

Bapak Proklamator karena telah memproklamasikan kemerdekaan

Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 didampingi oleh Drs. Moh. Hatta;

(b) Drs. Mohammad Hatta: Moh. Hatta dilahirkan pada tanggal 12

Agustus 1902 di Bukittinggi, Sumatra Barat. Ayahnya bernama Angku

Bule seorang keturunan ulama di Tanah Minangkabau, ibunya bernama

Siti Soleha. Pendidikan dasarnya dilakukan di Sekolah Dasar Bumi Putra

atau Indlandsche, kemudian pindah ke sekolah Belanda ELS (Europesche

Lagere School). Beliau kemudian melanjutkan kuliah di PHS (Prins

Hendrik School) di Jakarta. Moh. Hatta mendampingi Ir. Soekarno

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

76

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Beliau pun mendapat

sebutan sebagai dwitunggal yang artinya dua dalam satu, karena bersama

Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Moh. Hatta juga

dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia; (c) Ahmad Soebardjo: Ahmad

Soebardjo adalah tokoh yang dapat menyatukan pendapat golongan tua

dan golongan muda tentang waktu pelaksanaan proklamasi. Dalam

perumusan naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda, kalimat

pertama dalam naskah proklamasi merupakan hasil pemikiran beliau.

Setelah guru memberikan penjelasan, siswa kemudian berkelompok

seperti pada pertemuan I. Para ahli mendapat materi diskusi masing-

masing. Untuk kelompok ahli A membahas tentang tokoh proklamator

Indonesia, Ir. Soekarno. Selanjutnya kelompok ahli B mendapat materi

diskusi tokoh proklamator Indonesia, Drs. Moh. Hatta. Kelompok ahli C

mendapat materi diskusi mengenai peranan Ahmad Soebardjo dalam

Proklamasi. Kelompok ahli D mendapatkan bahasan tentang cara

mengenang jasa pahlawan. Dan yang terakhir, kelompok ahli E mendapat

materi untuk mendiskusikan mengenai cara mengisi kemerdekaan setelah

diperjuangkan oleh pahlawan.

Para kelompok ahli berkumpul dan mendiskusikan materi yang telah

mereka terima, setelah selesai kelompok ahli kembali ke kelompok asal

dan menjelaskan kepada teman-temannya tentang materi yang telah

didiskusikan di kelompok ahli tadi. Setelah itu setiap kelompok

mempresentasikan hasil diskusi mereka ke depan kelas. Guru memberikan

reward kepada kelompok yang hasilnya baik.

Guru kemudian memberikan tugas kelompok (pada lampiran 18c)

untuk dikerjakan bersama-sama. Guru dan siswa menyimpulkan materi

tokoh penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia sebagai

penguatan terhadap siswa. Sebagai akhir dari pertemuan II siswa kembali

ke tempat duduk mereka masing-masing untuk mengerjakan tugas

individu. Guru menilai proses pembelajaran dengan model kooperatif

Jigsaw menggunakan lembar observasi keaktifan siswa.

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

77

c) Observasi

Dalam tahap ini dilaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan

pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, yang dilaksanakan dengan menggunakan

alat bantu berupa lembar observasi. Observasi ini dilakukan untuk

memperoleh data mengenai kesesuaian pelaksanaan pembelajaran kooperatif

tipe Jigsaw pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah

disusun. Serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar konsep Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia dalam IPS pada siswa kelas V. Oleh karena itu,

pengamatan tidak hanya ditujukan pada aktivitas siswa atau proses yang

terjadi dalam proses pembelajaran, namun juga pada aspek tindakan guru

dalam melaksanakan pembelajaran termasuk suasana kelas pada saat proses

pembelajaran berlangsung.

Pertemuan I

Indikator: Mendeskripsikan pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Hasil observasi:

1) Kegiatan Siswa (pada lampiran 17 halaman 178)

Pada kegiatan siswa pertemuan I ini kedisiplinan siswa sangat baik,

siswa siap mengikuti pelajaran sangat baik, keaktifan siswa dalam proses

pembelajaran sangat baik, keaktifan siswa dalam kelompok baik,

kerjasama kelompok sangat baik, keaktifan siswa dalam menjawab

pertanyaan baik, keadaan siswa dengan lingkungan belajar sangat baik,

kemampuan siswa dalam mengerjakan tes individu sangat baik. Rata-rata

skor yang diperoleh pada kegiatan siswa pertemuan I siklus III adalah 3,8.

2) Kegiatan Guru (pada lampiran 15 halaman 172)

Untuk kegaiatan guru pada pertemuan I ini persiapan guru memulai

pembelajaran cukup, kemampuan guru mengelola kelas sangat baik,

kemampuan mengelola waktu sangat baik, kemampuan guru memberikan

apersepsi baik, penerapan model pembelajaran sangat baik, penyampaian

materi oleh guru baik, ketrampilan guru memberikan pertanyaan baik,

perhatian guru terhadap siswa sangat baik, pengembangan aplikasi oleh

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

78

guru sangat baik, dan kemampuan menutup pelajaran sudah baik. Rata-rata

skor pada kegiatan guru pertemuan I siklus III ini adalah 3,4.

Pertemuan II

Indikator: Mengidentifikasi tokoh penting dalam Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia.

Hasil observasi:

1) Kegiatan Siswa (pada lampiran 18 halaman 181)

Pada kegiatan siswa pertemuan II ini kedisiplinan siswa sangat

baik, siswa siap mengikuti pelajaran sangat baik, keaktifan siswa dalam

proses pembelajaran sangat baik, keaktifan siswa dalam kelompok sangat

baik, kerjasama kelompok sangat baik, keaktifan siswa dalam menjawab

pertanyaan baik, keadaan siswa dengan lingkungan belajar sangat baik,

kemampuan siswa dalam mengerjakan tes individu sangat baik. Rata-rata

skor yang diperoleh pada kegiatan siswa pertemuan II siklus III adalah 3,9.

2) Kegiatan Guru (pada lampiran 16 halaman 175)

Untuk kegaiatan guru pada pertemuan II ini persiapan guru

memulai pembelajaran baik, kemampuan guru mengelola kelas sangat

baik, kemampuan mengelola waktu sangat baik, kemampuan guru

memberikan apersepsi sangat baik, penerapan model pembelajaran sangat

baik, penyampaian materi oleh guru baik, ketrampilan guru memberikan

pertanyaan baik, perhatian guru terhadap siswa sangat baik,

pengembangan aplikasi oleh guru baik, dan kemampuan menutup

pelajaran sudah baik. Rata-rata skor pada kegiatan guru pertemuan II

siklus III ini adalah 3,5.

d. Analisis dan Refleksi

Hasil tindakan pada siklus III yang didapat dari hasil observasi,

penilaian proses dan penilaian hasil belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia melalui tes kemudian dianalisis dan direfleksi sebagai langkah

pengambilan tindakan berikutnya apabila masih terdapat kelemahan-

kelemahan. Adapun hasilnya adalah hasil belajar konsep Proklamasi

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

79

Kemerdekaan Indonesia dengan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw

mengalami peningkatan dibandingkan pembelajaran pada siklus I dan siklus

II.

Selama proses pembelajaran keaktifan dan keantusiasan siswa sangat

tinggi. Hal ini dapat dilihat ketika kelompok yang lain berebut ingin maju

mempresentasikan hasil kerjanya setelah salah satu kelompok selesai

berpresentasi. Selain itu saat mengerjakan tugas individu, siswa mengerjakan

dengan tenang dan berusaha menjadi yang paling cepat menyelesaikan

pekerjaannya.

Pada saat mengerjakan tugas kelompok, semua siswa sudah terlihat

aktif mengerjakan bersama sehingga tidak didominasi oleh siswa yang paling

pandai dalam kelompok tersebut sehingga toleransi siswa sudah mulai tampak.

Pada saat kelompok ahli, sudah tidak ada siswa yang menyendiri. Pada siklus

III ini masih ada siswa yang hasil belajarnya kurang, hal tersebut karena

memang anak tersebut memiliki daya pikir yang kurang dan termasuk anak

yang lambat belajar.

Dalam melaksanakan proses pembelajaran, guru telah sesuai dengan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya. Waktu

yang digunakan juga sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan. Guru dapat

mengendalikan kelas pada saat mengelompokkan siswa, sehingga tidak terjadi

kegaduhan dalam kelas.

Hasil analisis dan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran pada

Siklus III, secara umum telah menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Dalam melaksanakan pembelajaran, guru dapat meningkatkan kinerjanya

seperti menggunakan alokasi waktu dengan baik. Aktivitas atau partisipasi

siswa dalam pembelajaran meningkat. Partisipasi aktif siswa dalam kelompok

juga meningkat, suasana kelas menjadi lebuh terkendali dan menyenangkan.

Berdasarkan peningkatan kemampuan yang telah dicapai siswa, maka

pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas mengenai peningkatan hasil belajar

konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam IPS melalui pembelajaran

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

80

kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas V SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri

dianggap cukup dan diakhiri pada Siklus III.

Dari hasil evaluasi dan hasil belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan

dalam IPS pada siswa kelas V SD Negeri Ngadirojo Wonogiri pada siklus III

dapat dilihat pada tabel 9 di bawah ini:

Tabel 9. Data Hasil Belajar Konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam

IPS pada Siswa Kelas V SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri pada Siklus

III.

No.

Subyek Nilai

No.

Subyek Nilai

1. 68 16. 95

2. 23 17. 100

3. 85 18. 100

4. 78 19. 93

5. 100 20. 95

6. 58 21. 38

7. 95 22. 80

8. 35 23. 90

9. 93 24. 80

10. 95 25. 90

11. 90 26. 55

12. 95 27. 100

13. 95 28. 93

14. 90 29. 38

15. 80 30. 93

Dari data pada tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai tertinggi pada hasil

belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah 100 sedangkan nilai

terendah adalah 23. Kemudian hasil perhitungan nilai rata-rata pada siklus III

adalah sebagai berikut:

X = N

fx

= 30

2420

= 80,67

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

81

Keterangan

X = nilai rata-rata siklus

∑ fx = jumlah nilai seluruh siswa

N = jumlah siswa

Jadi, rata-rata nilai hasil belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia siswa kelas V SD Negeri II Ngadirojo pada siklus III adalah 80,67.

Kemudian nilai-nilai tersebut dapat dibuat dalam data bergolong seperti pada tabel

10.

Tabel 10. Distribusi Frekuensi Penilaian Hasil Belajar Konsep Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia dalam IPS pada Siswa Kelas V SD Negeri II

Ngadirojo Wonogiri pada Siklus III.

No. Interval

Nilai Frekuensi %

1. 23 – 35 2 6,6

2. 36 – 48 2 6,6

3. 49 – 61 2 6,6

4. 62 – 74 1 3,3

5. 75 – 87 5 16,6

6. 88 – 100 18 60

Jumlah 30 100

Apabila dibuat dalam bentuk grafik, maka hasilnya akan terlihat seperti

pada grafik 6 di bawah ini.

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

82

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

23 – 35 36 – 48 49 – 61 62 – 74 75 – 87 88 – 100

Interval Nilai

Jum

lah S

isw

a

Grafik 6. Nilai Hasil Belajar Konsep Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia dalam IPS pada Siswa SD Negeri II Ngadirojo

Wonogiri pada Siklus III.

Dari hasil belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

menunjukkan 1 siswa mendapatkan nilai 23, kemudian 1 siswa mendapatkan nilai

35, terdapat 2 siswa yang mendapatkan nilai 38, kemudian 1 siswa mendapatkan

nilai 55, 1 siswa mendapat nilai 58, 1 siswa mendapatkan nilai 68, 1 siswa

mendapatkan nilai 78, sebanyak 3 siswa mendapatkan nilai 80, kemudian hanya 1

siswa yang mendapatkan nilai 85, sebanyak 4 siswa mendapatkan nilai 90,

sebanyak 4 siswa yang mendapatkan nilai 93, kemudian sebanyak 6 siswa

mendapat nilai 95, dan 4 siswa mendapat nilai 100.

Berdasarkan indikator kinerja yang ditetapkan, penelitian akan dikatakan

berhasil apabila hasil belajar siswa sekurang-kurangnya mendapatkan nilai 60 atau

sekitar 75% pada siklus III. Sehingga, kesimpulannya bahwa pada siklus III ini

dapat dikatakan berhasil karena jumlah siswa yang mendapat nilai sekurang-

kurangnya 60 mencapai 80 % dengan rata-rata 80,67 dan meningkat dari siklus

sebelumnya. Adapun perhitungan prosentase ketuntasan belajar siswa pada siklus

III adalah sebagai berikut:

r % = N

n x 100 %

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

83

= 30

24 x 100 %

= 80 %

Keterangan:

n = jumlah siswa yang mendapat nilai sekurang-kurangnya 60

N = jumlah seluruh siswa

Berdasarkan perhitungan di atas, kelas V SD Negeri II Ngadirojo sudah

dapat dikatakan tuntas karena siswa yang mendapatkan nilai di atas ketuntasan

ada 24 siswa atau 80 %, sedangkan siswa yang mendapatkan nilai di bawah

ketuntasan yaitu kurang dari 60 adalah 6 siswa atau 20 %.

Setelah dilaksanakan tindakan siklus III, maka dapat diperoleh hasil

belajar yang meningkat dari siklus sebelumnya. Bila dilihat perbandingan antara

sebelum tindakan, siklus I, dan siklus II maka pada siklus III tampak peningkatan

yang signifikan. Nilai rata-rata sebelum tindakan sebesar 60,53, pada siklus I

sebesar 63,13, siklus II sebesar 71,93, dan pada siklus III meningkat menjadi

80,67. Begitu juga dengan jumlah siswa yang memperoleh nilai lebih dari atau

sama dengan KKM, sebelum tindakan terdapat 14 siswa atau 46,67%, pada siklus

I terdapat 19 siswa atau 63,33%, pada siklus II meningkat sebanyak 23 siswa atau

76,67%, dan pada siklus III meningkat menjadi 24 siswa atau 80%.

Untuk lebih jelasnya, perbandingan nilai sebelum tindakan, sesudah

tindakan siklus I, sesudah siklus II, dan sesudah siklus III dapat dilihat pada grafik

7 di bawah ini.

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

84

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

0 - 39 40 - 49 50 - 59 60 - 69 70 - 79 80 - 89 90 - 100

Interval Nilai

Jum

lah S

isw

a Pra Tindakan

Siklus I

Siklus II

Siklus III

Grafik 7. Perbandingan Nilai Hasil Belajar Sebelum Tindakan, Tindakan

Siklus I, Tindakan Siklus II, dan Tindakan Siklus III.

E. Temuan dan Hasil Tindakan

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data yang ada, dapat dilihat

adanya peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran dan peningkatan hasil

belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam IPS setelah

menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas V SD Negeri

II Ngadirojo Wonogiri. Peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran antara

lain: (1) Siswa menjadi lebih disiplin dalam pembelajaran; (2) Siswa sudah siap

untuk menerima pelajaran yang akan disampaikan oleh guru; (3) Siswa lebih aktif

dalam bertanya dan berpendapat; (4) Di dalam kelompok siswa juga lebih aktif

dengan berinteraksi dengan teman dalam satu kelompok; (5) Kerjasama kelompok

siswa lebih meningkat karena tidak didominasi oleh siswa yang pandai; (6) Siswa

lebih aktif untuk menjawab pertanyaan dan saling berebutan; (7) Keadaan siswa

dengan lingkungan belajar meningkat, siswa senang dengan pembelajaran dan

cepat tanggap terhadap materi yang disampaikan; (8) Kemampuan siswa

mengerjakan tes individu meningkat.

Data peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran pada siklus I, siklus

II, dan siklus III disajikan pada tabel 11 berikut ini.

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

85

Tabel 11. Perolehan Skor Rata-rata Aktivitas Siswa Siklus I, Siklus II, dan

Siklus III

No. Variabel

Skor

Siklus I Siklus II Siklus III

1. Kedisiplinan siswa 3 4 4

2. Siswa siap mengikuti

pelajaran 3 4 4

3. Keaktifan siswa dalam

proses pembelajaran 2 3 4

4. Keaktifan siswa dalam

kelompok 2,5 3,5 3,5

5. Kerjasama kelompok 2 3,5 4

6. Keaktifan siswa menjawab

pertanyaan 1,5 2,5 3

7. Keadaan siswa dengan

lingkungan belajar 2,5 3 4

8. Kemampuan siswa dalam

mengerjakan tes individu 2 3 4

Jumlah 18,5 26,5 30,5

Rata-rata 2,3 3,3 3,8

Berdasarkan hasil olahan observasi dari pengamatan di atas dapat kita lihat

prosentase hasil aktivitas siswa dalam mata pelajaran IPS dengan materi

Proklamasi kemerdekaan Indonesia menggunakan pembelajaran kooperatif tipe

Jigsaw secara individual dan kelompok, dari siklus I sampai dengan siklus III

mengalami peningkatan aktivitas yang cukup baik. Peningkatan aktivitas ini

mengakibatkan peningkatan hasil belajar siswa.

Hasil belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam IPS

dengan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas V SD Negeri II

Ngadirojo Wonogiri mengalami peningkatan dibuktikan dengan adanya

peningkatan hasil belajar yang disajikan dalam bentuk rata-rata nilai dan

ketuntasan belajar. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 12 di bawah ini.

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

86

Tabel 12. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V Sebelum Tindakan,

Sesudah Siklus I, Sesudah Siklus II, dan Sesudah Siklus III.

No. Pelaksanaan Nilai

Rata-rata

Prosentase

Ketuntasan

Klasikal

Jumlah

Siswa

dengan

Nilai ≥ 60

Jumlah

Siswa

dengan

Nilai < 60

1. Sebelum tindakan 60,53 46,67% 14 16

2. Siklus I 63,13 63,33% 19 11

3. Siklus II 71,93 76,67% 23 7

4. Siklus III 80,67 80% 24 6

Dari tabel di atas kemudian dapat dibuat grafik untuk melihat

perbandingan nilai rata-rata kelas dan ketuntasan klasikal sebelum tindakan dan

sesudah tindakan. Perbandingan nilai rata-rata kelas dapat dilihat pada grafik 8

dan untuk perbandingan prosentase ketuntasan klasikal dapat dilihat pada grafik 9.

Nilai Rata-rata Kelas

63,13

80,67

71,93

60,53

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Sebelum

tindakan

Siklus I Siklus II Siklus III

Grafik 8. Perbandingan Nilai Rata-rata Kelas Sebelum Tindakan, Tindakan

Siklus I, Tindakan Siklus II, dan Tindakan Siklus III.

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

87

Prosentase Ketuntasan Klasikal

76,67% 80%

63,33%

46,67%

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Sebelum

tindakan

Siklus I Siklus II Siklus III

Grafik 9. Perbandingan Prosentase Ketuntasan Klasikal Sebelum Tindakan,

Tindakan Siklus I, Tindakan Siklus II, dan Tindakan Siklus III.

Dari hasil evaluasi yang dilaksanakan terbukti adanya peningkatan hasil

belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia antara sebelum tindakan,

siklus I, siklus II dan siklus III. Akan tetapi kenyataan di lapangan, proses belajar

konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam IPS dengan menggunakan

pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw masih mengalami beberapa hambatan.

Penerapan pembelajaran konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

dalam IPS dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siklus

I dapat membuat siswa menjadi aktif dari sebelumnya, karena prosesnya berupa

belajar dalam kelompok. Pertama, guru membagi siswa menjadi 6 kelompok yang

setiap kelompok terdiri dari 5 siswa, siswa tersebut heterogen dengan jenis

kelamin yang berbeda, daya pikir yang berbeda, dan latar belakang yang berbeda.

Kedua, kelompok tersebut diberi nomor untuk membedakan dengan kelompok

lainnya, kelompok-kelompok tadi disebut kelompok asal. Ketiga, guru menyuruh

setiap kelompok untuk menentukan siapa yang menjadi tim ahli A, tim ahli B, tim

ahli C, tim ahli D, dan tim ahli E. Keempat, guru memberikan lembar ahli kepada

setiap ahli berupa materi yang akan didiskusikan pada kelompok ahli. Kelima,

setiap ahli yang sama dari setiap kelompok asal tadi berkumpul membentuk

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

88

kelompok ahli, misalnya ahli A dari kelompok I, kelompok II, kelompok III, dan

seterusnya berkumpul membentuk kelompok ahli A. Begitu juga dengan ahli B,

C, D, dan E. Keenam, kelompok-kelompok ahli tersebut membahas lembar ahli

yang telah diberikan oleh guru. Ketujuh, setelah selesai berdiskusi di kelompok

ahli, para ahli tadi kembali pulang ke kelompok asalnya dan menjelaskan kepada

teman-teman dalam satu kelompok tentang materi yang dibahasnya tadi.

Kedelapan, kelompok asal yang sudah selesai berdiskusi mempresentasikan

hasilnya di depan kelompok-kelompok yang lain.

Pada siklus II dan siklus III pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe

Jigsaw pada materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sama dengan siklus I,

hanya saja lembar ahli yang harus dikerjakan berbeda-beda, sehingga setiap

pertemuan lembar ahli yang harus didiskusikan pada kelompok ahli berbeda.

Hambatan-hambatan yang ditemui dalam penelitian pada siklus I adalah

ketika pembagian kelompok, siswa masih merasa kebingungan karena siswa tidak

terbiasa dengan pembelajaran kelompok dan memerlukan waktu yang lama

sehingga menyebabkan kelas menjadi gaduh. Sikap individual juga terlihat pada

saat kerja kelompok, siswa yang merasa pandai lebih dominan menguasai materi

diskusi sehingga teman yang lain tidak diberi kesempatan untuk membangun daya

pikirnya. Pada saat presentasi hasil diskusi, kelompok yang tidak maju ramai

sendiri dan kurang memperhatikan presentasi temannya yang di depan. Siswa

yang terkenal nakal dan selalu ramai sulit untuk dikendalikan.

Pada siklus II hambatan yang ditemui oleh peneliti adalah pengendalian

sikap siswa yang kurang, karena ada siswa selalu ramai saat kerja kelompok dan

presentasi hasil diskusi. Saat pembagian kelompok masih terjadi kegaduhan

karena siswa langsung menyebar mencari kelompoknya. Selain itu masih adanya

dominasi oleh siswa yang pandai pada salah satu kelompok sehingga belum

memberikan kesempatan kepada anggota lain untuk ikut berpatisipasi dalam kerja

kelompok.

Pada siklus III dapat dikatakan bahwa hambatan-hambatan yang ada tidak

sebesar pada siklus I dan siklus II. Siswa sudah mulai tertib berkelompok,

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

89

sehingga saat pengelompokan tidak terjadi kegaduhan. Namun, siswa yang

terkenal ramai membuat suasana kelas kurang kondusif.

Dari berbagai hambatan di atas dapat dicari pemecahan masalahnya. Pada

siklus I guru dapat menjelaskan kepada siswa alasan pemilihan anggota

kelompok. Memberi gambaran pada siswa tentang model pembelajaran yang akan

diajarkan. Guru mengawasi dan memperhatikan keaktifan siswa pada saat

mengerjakan diskusi kelompok. Memberikan tugas kepada kelompok lain yang

belum maju presentasi untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi

kelompok yang berprresentasi. Memberi peringatan terhadap anak yang paling

ramai dan nakal di kelas. Dan pada siklus II pemecahan masalahnya dapat

dilakukan dengan cara menertibkan pengelompokkan, dimulai dari kelompok I,

kelompok II, dan seterusnya. Memberikann pengertian kepada siswa yang

mendominasi kelompok agar mau memberikan kesempatan kepada temannya

yang lain untuk berpartisipasi dalam kelompok.

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

90

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dengan menerapkan

pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada pembelajaran IPS konsep Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia di atas, dapat disimpulkan bahwa:

1. Aktivitas belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri II Ngadirojo Wonogiri

tahun 2010 meningkat. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan skor aktivitas

siswa selama proses pembelajaran. Pada siklus I rata-rata skor yang didapat

adalah 2,3 dengan kategori cukup, kemudian pada siklus II rata-rata skor

aktivitas siswa meningkat menjadi 3,3 dengan kategori baik, dan pada siklus

III rata-rata skor aktivitas siswa menjadi 3,8 dengan kategori baik.

2. Hasil belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam IPS melalui

pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas V SD Negeri II

Ngadirojo Wonogiri Tahun 2010 meningkat. Hal ini terbukti pada kondisi

awal sebelum dilaksanakannya tindakan, rata-rata kelas adalah 60,53 dengan

prosentase ketuntasan klasikal 46,67%, pada siklus I nilai rata-rata kelas 63,13

dengan prosentase ketuntasan klasikal 63,33%, siklus II nilai rata-rata kelas

meningkat menjadi 71,93 dengan prosentase ketuntasan klasikal 76,67%,

sedangkan pada siklus III nilai rata-rata meningkat menjadi 80,67 dengan

prosentase ketuntasan klasikal 80%.

Pembelajaran konvensional pada dasarnya kurang dapat menggiatkan

siswa dalam pembelajaran, siswa hanya sekedar diberikan materi-materi tanpa

dapat mengembangkan daya pikirnya. Metode ceramah merupakan metode

konvensional, kebanyakan siswa hanya diberikan cerita atau penjelasan mengenai

materi pelajaran dan kemudian siswa harus mengerjakan tugas atau LKS. Oleh

karena itu perlu adanya inovasi dalam pembelajaran yang dapat mengaktifkan

siswa untuk mengembangkan potensinya.

90

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

91

Pembelajaran kooperatif merupakan salah pembelajaran yang efektif untuk

meningkatkan keaktifan siswa, karena dalam pembelajaran ini siswa akan

bekerjasama dengan teman dalam satu kelompok. Sehingga pekerjaan dapat

diselesaikan secara bersama. Selain itu dengan semakin aktif siswa

mengembangkan daya pikirnya maka akan terjadi pula peningkatan terhadap hasil

belajar siswa itu sendiri.

B. Implikasi

Penerapan pembelajaran dan prosedur dalam penelitian ini didasarkan

pada pembelajaran dengan menerapkan model kooperatif tipe Jigsaw dalam

pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kompetensi dasar menghargai

jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Berdasarkan hasil penelitian di atas terbukti bahwa pembelajaran kooperatif tipe

Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Sehubungan dengan

penelitian ini maka dapat dikemukakan implikasi dari hasil penelitian sebagai

berikut: (1) Jika siswa SD hanya diberikan penjelasan atau ceramah mengenai

pelajaran, maka tidak ada kesempatan bagi siswa tersebut untuk mengembangkan

daya pikirnya, siswa tersebut hanya terpusat pada penjelasan guru yang pada

akhirnya menyebabkan ketidakaktifan siswa dalam pembelajaran, siswa tidak

berani mengemukakan pendapat dan cenderung hanya sebagai pendengar aktif;

(2) Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan pelajaran yang wajib bagi

tingkat Sekolah Dasar, karena pelajaran IPS mengajarkan ilmu tentang kehidupan

sosial manusia sejak dulu hingga sekarang, jika pelajaran IPS ini selalu diberikan

secara mendalam kepada siswa maka siswa akan lebih mengenal kehidupan sosial

dari dulu hingga sekarang; (3) Menunjukkan pentingnya menerapkan model

pembelajaran yang bervariasi dan inovatif, salah satunya adalah pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw yang terbukti dapat menciptakan suasana belajar yang aktif

dan menyenangkan sehingga terjalin hubungan bersahabat antara siswa dengan

guru, jika pembelajaran hanya terpusat pada pembelajaran konvensional saja,

maka keaktifan siswa kurang terbentuk, siswa cenderung pasif dalam

pembelajaran yang akan berdampak pada hasil belajar siswa.

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

92

C. Saran

Sesuai dengan saran dan implikasi hasil penelitian, maka ada beberapa

saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan antara lain:

1. Bagi Sekolah

Sekolah hendaknya mengupayakan pelatihan untuk guru dalam rangka

mendukung kegiatan pembelajaran demi kelancaran proses pembelajaran dan

terciptanya pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa sehingga tujuan

pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

2. Bagi Guru

Dalam melaksanakan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada

khususnya dan pembelajaran-pembelajaran lain pada umumnya guru sebagai

tenaga profesional hendaknya senantiasa berusaha meningkatkan kemampuan

dasarnya yang meliputi kemampuan menguasai bahan pelajaran, kemampuan

mengelola kelas, menggunakan berbagai pendekatan dan metode, menggunakan

ataupun memilih media pembelajaran yang tepat serta kemampuan mengelola

proses pembelajaran. Guru hendaknya lebih inovatif dan kreatif dalam mengikuti

perkembangan zaman dalam memilih pendekatan, strategi, model maupun metode

pembelajaran yang sesuai dengan materi dan tingkat perkembangan anak serta

relevan dengan kehidupan nyata anak.

Salah satu pembelajaran tersebut adalah dengan menerapkan

pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Dalam menerapkan pembelajaran kooperatif

tipe Jigsaw, guru hendaknya memperhatikan beberapa hambatan yang terjadi dan

dapat memikirkan solusi untuk mengatasi hambatan tersebut sehingga

pembelajaran menjadi lebih bermakna dan dapat mencapai tujuan pembelajaran

sesuai dengan harapan. Guru hendaknya juga menerapkan pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw pada mata pelajaran yang lain tidak hanya pelajaran IPS

saja.

3. Bagi Siswa

Siswa harus lebih mengembangkan inisiatif, kreativitas, keaktifan,

motivasi belajar dan mengembangkan keberanian menyampaikan gagasan

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

93

dalam proses pembelajaran untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan

prestasi belajar.

4. Bagi Peneliti Lain

Peneliti yang hendak mengkaji permasalahan yang sama hendaknya

lebih cermat dan lebih mengupayakan pengkajian teori-teori yang berkaitan

dengan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw guna melengkapi kekurangan yang

ada serta sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan pemahaman konsep

siswa yang belum tercakup dalam penelitian ini agar diperoleh hasil yang lebih

baik.

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

94

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Azis Wahab. 2009. Metode dan Model-model Mengajar Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS). Bandung: Alfabeta.

Abu Hamadi. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Agus Badrudin. 2009. Makalah Konsep Pendidikan IPS dan Karakteristik

Pendidikan IPS di SD.

http://beduatsuko.blogspot.com/2009/02/makalah-konsep-pendidikan-

ips-dan.html. diakses 25 April 2010.

Agus Suprijono. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anwar Holil. 2007. Model Pembelajaran Kooperatif.

http://anwarholil.blogspot.com/2007/09/pendidikan-inovatif.html

diakses 25 April 2010.

Borich Gary, D. 1996. Effective Teaching Methods Third Edition. New Jersey:

Prentice Hall.

Burhan Bungin. 2003. Analisa Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: RajaGrafindo

Persada.

Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Deddy Krishananto. 2009. Pengertian Hasil Belajar.

http://techonly13.wordpress.com diakses 25 April 2010.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-undang No. 20 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Jakarta: B.P Cipta Jaya.

Edi Purwanto. 2008. Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw.

http://edibesuki.blogspot.com/2008/11/pembelajaran-kooperatif-tipe-

jigsaw_16.html diakses 25 April 2010.

Ghazi, M.G. & Kassim, A. S. 2005. “Cooperative Learning For The Disaffected

ESL/EFL Learner”. The International Journal on School Disaffection.

http://www.dropoutprevention.org/resource/journals/IJSD/full_text/0302

-Ghaith-Cooperative-learning.pdf

94

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

95

Hartoto. 2009. Tujuan Pendidikan.

http://fatamorghana.wordpress.com/2009/04/12/tujuan-pendidikan/

diakses 25 April 2010.

Hisyam Zaini. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insani

Madani.

Isjoni. 2010. Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung:

Alfabeta.

Lia Yulianti. 2009. Pengertian Pembelajaran.

http://gurulia.wordpress.com/2009/03/25/pengertian-pembelajaran/.

Diakses 25 April 2010.

Lussy. 2008. Validitas dan Reliabilitas.

http://lussysf.multiply.com/journal/item/137 diakses 3 Mei 2010.

Mudjijo. 1995. Tes Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Muhammad Faiq Zaki. 2009. Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning).

http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2009/03/pembelajaran-

kooperatif-cooperative.html diakses 3 Mei 2010.

Nana Sudjana. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Algensindo.

Novi Emildadiany. 2008. Cooperative Learning – Teknik Jigsaw.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com diakses 3 Mei 2010.

Poerwadarminta. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rochiati Wiriaatmadja. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Rusmawan. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta: Pusat

Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Sapriya. 2009. Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Siberman Melvin. 1996. Active Learning: 101 Strategies to tech Any Subject.

Temple University.

Simon Attle & Bob Baker. 2007. “Cooperative Learning in a Competitive

Environment: Classroom Applications”. International Journal of

Teaching and Learning in Higher Education. http://www.isetl.org/ijtlhe/.

diakses 28 Mei 2010.

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

96

Siti Khairani. 2009. Ruang Lingkup Materi Pengajaran IPS di SD.

http://mahasiswibaru.blogspot.com/2009/12/ruang-lingkup-materi-

pengajaran-ips-di.html. diakses 3 Mei 2010.

Siti Pamuji Handayani. 2008. Peningakatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan

Sosial Sejarah Masuknya Agama di Indonesia Melalui Pembelajaran

Kooperatif Tipe Jigsaw Bagi Siswa Kelas V Semester I SD Negeri 01

Cangakan Kabupaten Karanganyar Tahun 2008/2009. Skripsi.

Surakarta: UNS.

Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sofa. 2007. Hakekat IPS Sebagai Program Studi.

http://massofa.wordpress.com/2007/12/21/hakekat-ips-sebagai-program-

studi.html diakses 9 Mei 2010.

Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyanto. 2008. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: FKIP.

Suharsimi Arikunto. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukarni. 2009. Peningkatan Prestasi Belajar IPS Melalui Pembelajaran

Kooperatif pada Siswa Kelas V SDN 03 Lalung karanganyar Tahun

2008/2009. Skripsi. Surakarta: UNS.

Sutrisno Hadi. 1982. Statistik. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

Syaiful Bahri Djamarah. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Syaiful Sagala. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Udin S. Winataputra. 2008. Materi Pembelajaran IPS SD. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

97

Lampiran 1

Observasi Awal

Hari / Tanggal : Jumat, 16 April 2010

Objek penelitian : Siswa kelas V SD Negeri II Ngadirojo

Observasi ini dilakukan di ruang kelas V SD Negeri II Ngadirojo pada

mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Di ruang kelas tersebut terdapat sebuah

meja dan kursi untuk guru, 16 meja siswa dan 31 kursi siswa. Di dalam kelas

tersebut juga terdapat 2 buah almari, satu papan tulis, gambar-gambar pahlawan,

dan peta. Siswa di kelas V berjumlah 30 siswa yang terdiri 15 perempuan dan 15

laki-laki.

Pada saat guru kelas dan peneliti memasuki kelas, keadaan kelas gaduh

sehingga guru harus menenangkan siswa terlebih dahulu. Pada saat observasi,

peneliti duduk di kursi kosong tepatnya di belakang. Ketua kelas memimpin kelas

untuk berdoa. Setelah berdoa siswa mengucapkan Pancasila secara bersama,

kemudian guru mulai mengabsen siswa, dan pada saat itu semua siswa masuk.

Guru melakukan apersepsi terhadap pelajaran sebelumnya dan membahas

pekerjaan rumah yang diberikan kepada siswa. Guru akan memulai menjelaskan

tentang materi persiapan kemerdekaan Indonesia. Guru menggunakan buku BSE,

siswa disuruh mengambil buku BSE di almari, kemudian mereka menyimak

penjelasan dari guru dan dari buku. Guru kemudian menyuruh siswa membaca

secara bergantian, namun pada saat siswa membaca, siswa yang lain ramai sendiri

dengan teman sebangkunya. Setelah selesai membaca, guru memberikan

pertanyaan kepada siswa, tidak banyak siswa yang tunjuk jari untuk menjawab.

Karena itu guru menunjuk siswa untuk menjawab, dan kebanyakn siswa tidak bisa

menjawab.

Setelah selesai menjelaskan materi pelajaran, guru menyuruh siswa untuk

mengerjakan LKS, karena banyak siswa yang belum selesai mengerjakan maka

tugas tersebut dijadikan pekerjaan rumah yang akan dicocokkan pada pertemuan

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

98

berikutnya. Kemudian guru menutup pelajaran dan berganti dengan mata

pelajaran yang lain.

Refleksi:

Dari observasi kegiatan di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

IPS pada siswa kelas V SD Negeri II Ngadirojo kurang berjalan secara optimal.

Guru lebih sering memberikan penjelasan kepada siswa, sehingga pembelajaran

terpusat pada guru. Mobilitas guru juga kurang terasa pada saat pembelajaran,

karena guru cenderung berada di bagian depan, sehingga membuat siswa yng

duduk di belakang bicara sendiri dengan teman sebangkunya. Keaktifan siswa

kurang nampak, pada saat guru memberikan pertanyaan, tidak banyak siswa yang

tunjuk jari, sehingga guru harus menunjuk siswa untuk menjawab, dan itupun

siswa tidak dapat menjawab dengan tepat.

Observasi awal ini digunakan oleh peneliti untuk mengatahui kondisi awal

pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, sehingga dapat

diidentifikasi permasalahan yang ada di lapangan, sehingga peneliti dapat

menentukan rencana tindakan penelitian.

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

99

Lampiran 2

Hasil Wawancara dengan Guru Sebelum Menggunakan

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Hari / Tanggal : Sabtu, 17 April 2010

Waktu : 08.00 WIB

Informan : Sadbaruningsih (G)

Peneliti : Meilisa Romadianingrum (P)

Wawancara peneliti (Meilisa Romadianingrum) dengan guru kelas V SD

Negeri II Ngadirojo (Sadbaruningsih) sebelum menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw.

P : “Selamat pagi Bu”

G : “Selamat pagi Mbak”

P : “Maaf Bu mengganggu, saya ingin menanyakan beberapa informasi

tentang kelas V Bu”

G : “O ya, nggak apa-apa Mbak, tidak mengganggu kok. Apa yang mau

ditanyakan?”

P : “Terima kasih Bu. Begini, jumlah siswa di kelas V ada berapa ya Bu?”

G : “Kelas V ada 30 siswa Mbak, 15 perempuan dan 15 laki-laki”

P : “Lalu bagaimana dengan proses belajar IPS Bu, apakah siswa tersebut

aktif memperhatikan?”

G : “Ya, biasa Mbak, sebagian besar anak memperhatikan, tapi ada siswa yang

paling ramai sendiri di kelas. Setiap guru mengajar selalu saja ramai”

P : “Nah Bu, kalau untuk pembelajaran IPS khususnya mengenai Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia, Ibu menggunakan metode apa Bu untuk

menyampaikan pelajaran itu?”

G : “Untuk pelajaran itu ya metode yang saya gunakan seperti biasanya Mbak.

Saya menjelaskan kepada anak, kemudian tanya jawab, setelah itu saya

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

100

menyuruh mereka mengerjakan LKS untuk mendapatkan nilai, atau

kadang saya beri PR”

P : “Apakah dengan pembelajaran tersebut siswa sudah dapat paham Bu

mengenai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?”

G : “Ada yang sudah, tapi ada juga yang belum. Ya itu tadi yang belum paham

ya karena mereka ramai sendiri sama temannya. Kalau diberi pertanyaan

ya nggak bisa jawab”

P : “Lalu dalam pelaksanaan pembelajaran IPS yang Ibu terapkan selama ini

sudah ada interaksi multiarah, antara Ibu dengan siswa atau antar siswa itu

sendiri?”

G : “Kalau interaksi di kelas sudah ada Mbak, setelah saya menjelaskan

materi, saya beri pertanyaan kepada siswa. Jadi saya bisa tahu siswa itu

paham atau tidak, memperhatikan atau tidak. Untuk antar siswa sendiri,

saat saya suruh mengerjakan tugas, kadang saya suruh mereka berdiskusi

dengan teman sebangkunya”

P : “Oo jadi dengan pembelajaran yang seperti Ibu lakukan interaksi antara

guru dan siswa juga antar siswa tetap ada ya Bu?”

G : “Iya dong Mbak, interaksi dalam kelas itu harus. Kan biar siswa juga ada

keaktifan to”

P : “Iya..iya. Lalu bagaimana dengan nilai-nilai yang diperoleh siswa Bu?”

G : “Untuk nilai siswa ya ada yang rendah ada yang tinggi. Saat saya suruh

mengerjakan LKS, nilainya bias lumayan bagus karena siswa bisa mencari

jawabannya di bagian depan atau dibuku. Tapi kalau saya adakan ulangan,

kebanyakan siswa nilainya belum mencapai 80”

P : “O begitu ya Bu. Terima kasih Bu atas informasinya”

G : “Sudah, hanya itu Mbak?!”

P : “Iya Bu, informasi tadi memberi masukan bagi saya untuk melaksanakan

pembelajaran IPS nanti”

G : “Iya Mbak sama-sama. Saya harap Anda dapat memperbaiki pembelajaran

yang saya laksanakan selama ini sehingga siswa bisa lebih aktif, nilainya

juga bisa lebih baik”

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

101

P : “Baik Bu, karena itu saya juga mohon bantuan dari Ibu, agar pembelajaran

yang saya lakukan dapat berjalan dengan lancar”

G : “Pasti saya bantu Mbak, dan jangan segan-segan untuk minta bantuan bila

ada yang kurang mengerti tentang anak-anak atau yang lain”

P : “Iya Bu. Sekali lagi saya terima kasih Bu untuk waktunya dan untuk

informasinya”

G : “Iya Mbak, sama-sama”

P : “Selamat pagi, Bu”

G : “Selamat pagi juga Mbak”

Refleksi:

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V, pembelajaran IPS yang

dilakukan oleh guru tersebut belum berjalan secara optimal. Hasil belajar siswa

belum memuaskan dan siswa juga belum aktif terhadap pembelajaran.

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

102

Lampiran 3

Hasil Wawancara dengan Siswa Kelas V Sebelum Menggunakan

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Hari / Tanggal : Sabtu, 17 April 2010

Waktu : 09.00 WIB

Informan : Iqbaldi Pramadhan (S)

Peneliti : Meilisa Romadianingrum (P)

Wawancara yang dilakukan oleh Meilisa Romadianingrum (peneliti) dengan

siswa kelas V Iqbaldi Pramadhan sebelum dilaksanakan pembelajaran kooperatif

tipe Jigsaw.

P : “Selamat siang”

S : “Selamat siang juga Mbak”

P : “Habis ini pelajarannya apa?”

S : “Agama, Mbak”

P : “Oo..Mbak minta waktunya sebentar boleh ya?”

S : “Iya boleh”

P : “Mbak mau tanya tentang pelajaran IPS. Sebelum mengikuti pelajaran

IPS, malamnya kamu belajar tidak?”

S : “Kadang-kadang Mbak”

P : “Nah, kalau pas pembelajaran IPS di kelas, kamu paham dengan

penjelasan dari guru atau tidak?”

S : “Ya sedikit paham Mbak”

P : “Kalau belum paham, biasanya kamu bertanya tidak pada gurumu?”

S : “Tidak”

P : “Apa disetiap akhir pelajaran kamu selalu mencatat?”

S : “Kadang-kadang Mbak. Soalnya Bu Guru neranginnya pakai buku BSE

terus kita disuruh nyimak”

P : “Selain buku itu, kamu punya buku pendamping yang lain?”

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

103

S : “Ada Mbak, LKS, setelah pelajaran kita ngerjain LKS”

P : “Saat proses belajar, Bu Guru apa pernah menggunakan model belajar

yang lain dari biasanya?”

S : “Nggak pernah. Bu Guru hanya menerangkan pelajaran, terus kita disuruh

mengerjakan soal-soal”

P : “Pernah disuruh kerja kelompok tidak?”

S : “Jarang Mbak, kalau kelompok paling cuma sama teman sebangku”

P : “Kamu senang dengan pembelajaran yang telah dilaksanakan selama ini

oleh gurumu?”

S : “Nggak Mbak. Bosen, gitu-gitu terus”

P : “Oke, terima kasih ya untuk informasinya. Selamat siang”

S : “Selamat siang Mbak”

Refleksi:

Berdasarkan hasil wawancara dengan seorang siswa kelas V, dapat

disimpulkan bahwa dalam pembelajaran siswa hanya menyimak buku kemudain

mengerjakan LKS. Siswa juga cenderung bosan dengan pembelajaran yang

dilaksanakan oleh guru selama ini karena belum pernah dilaksanakan model

pembelajaran yang baru.

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

104

Lampiran 4

PEROLEHAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V

SEBELUM MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE JIGSAW

No.

Subyek Nilai Keterangan

1. 46 Tidak tuntas

2. 36 Tidak tuntas

3. 46 Tidak tuntas

4. 50 Tidak tuntas

5. 78 Tuntas

6. 38 Tidak tuntas

7. 58 Tidak tuntas

8. 44 Tidak tuntas

9. 56 Tidak tuntas

10. 62 Tuntas

11. 84 Tuntas

12. 80 Tuntas

13. 64 Tuntas

14. 52 Tidak tuntas

15. 62 Tuntas

16. 58 Tidak tuntas

17. 88 Tuntas

18. 90 Tuntas

19. 84 Tuntas

20. 90 Tuntas

21. 40 Tidak tuntas

22. 62 Tuntas

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

105

23. 52 Tidak tuntas

24. 38 Tidak tuntas

25. 58 Tidak tuntas

26. 44 Tidak tuntas

27. 74 Tuntas

28. 62 Tuntas

29. 44 Tidak tuntas

30. 76 Tuntas

Jumlah 1816

Rata-rata

Kelas 60,53

Pada awal sebelum tindakan, siswa yang nilainya mencapai KKM (60) sebanyak

14 siswa, sedangkan yang dibawah KKM (60) sebanyak 16 siswa.

Prosentase Ketuntasan Klasikal

= N

nx 100%

= 30

14 x 100%

= 46,67%

Keterangan:

n = jumlah siswa yang tuntas

N = jumlah seluruh siswa

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

106

Lampiran 5

KISI-KISI SOAL MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN

INDONESIA SIKLUS I, SIKLUS II, DAN SIKLUS III

Kompetensi Dasar Indikator Pokok Bahasan No

Item

2.3 Menghargai

jasa dan peranan

tokoh dalam

memproklamasikan

kemerdekaan

Indonesia.

2.3.1 Mengidentifikasi

pembentukan BPUPKI dan

PPKI sebagai peristiwa

menjelang Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia.

Mengidentifikasi pembentukan

BPUPKI. 1,2

Menentukan tugas BPUPKI. 3

Mengidentifikasi pelaksanaan

sidang BPUPKI 4,5

Mengidentifikasi pembentukan

PPKI

6,7

Menentukan tokoh yang terlibat

pada pelaksanaan BPUPKI dan

PPKI.

8

Menentukan tugas PPKI. 9,10

2.3.2 Mengidentifikasi

peristiwa menyerahnya

Jepang terhadap Sekutu

menjelang Proklamasi

Kemerdekaan.

Alasan Jepang menyerah kepada

Sekutu 1,2

Waktu terjadinya Jepang

menyerah kepada Sekutu 3

Harapan pemuda Indonesia

dengan kabar menyerahnya

Jepang kepada Sekutu

4,5

2.3.3 Mengidentifikasi

peristiwa Rengasdengklok

Waktu terjadinya peristiwa

Rengasdengklok 1

Tujuan dibawanya tokoh

proklamator ke Rengasdengklok 2

Alasan pemilihan kota

Rengasdengklok 3

Tokoh yang terlibat dalam

peristiwa Rengasdengklok 4,5

2.3.4 Mendeskripsikan

perumusan teks Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia

Mengidentifikasi peristiwa

sebelum penyusunan teks

Proklamasi

1,2

3,4

Tokoh yang bertindak sebagai

penyusun teks Proklamasi 5,7

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

107

Penandatanganan teks Proklamasi 8,9

Pelaksanaan Proklamasi 10

2.3.5 Mendeskripsikan

pelaksanaan Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia

Makna peristiwa Proklamasi 1

Pelaksanaan pembacaan teks

Proklamasi

3

Tokoh yang berperan dalam

pelaksanaan Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia

4,5

6,9

2.3.6 Mengidentikasi

Tokoh Penting dalam

Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia

Mengidentifikasi tokoh

proklamator: Ir. Soekarno

1,2

3,9

Mengidentikasi tokoh

proklamator: Moh. Hatta

4,5

6

Mengidentifikasi tokoh yang

telibat dalam Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia: Ahmad

Soebardjo

7,8

Mendeskripsikan cara mengisi

kemerdekaan 10

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

108

Lampiran 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

SD / MI : SD Negeri II Ngadirojo

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / semester : V / 2

Hari / Tanggal : 12 Mei 2010 (pertemuan I)

14 Mei 2010 (pertemuan II)

Alokasi Waktu : 2 x pertemuan

Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat

dalam mempersiapkan dan mempertahankan

kemerdekaan Indonesia.

Kompetensi Dasar : 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Indikator : 2.3.1 Mengidentifikasi pembentukan BPUPKI dan

PPKI sebagai peristiwa menjelang Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia.

2.3.2 Mengidentifikasi peristiwa menyerahnya Jepang

terhadap Sekutu menjelang Proklamasi

Kemerdekaan.

I. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui diskusi siswa dapat mengidentifikasi pembentukan BPUPKI

dengan benar.

2. Melalui diskusi siswa dapat mengidentifikasi pembentukan PPKI dengan

benar.

3. Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang terlibat

dalam pembentukan BPUPKI dan PPKI.

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

109

4. Melalui diskusi siswa dapat mengidentifikasi peristiwa menyerahnya

Jepang terhadap Sekutu menjelang Proklamasi Kemerdekaan.

II. Dampak Pengiring

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mempunyai rasa bangga

terhadap para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan dari tangan

penjajah. Dan siswa dapat menghargai jasa para pahlawan dengan

melanjutkan perjuangan, yakni melaksanakan kewajibannya sebagai pelajar.

III. Materi Pembelajaran

1. Pembentukan BPUPKI dan PPKI

Dalam Perang Dunia II di Asia Pasifik, Jepang semakin terdesak

oleh Sekutu. Pusat-pusat militer strategis Jepang telah diduduki Sekutu.

Lalu Jepang mencari dukungan dari bangsa-bangsa yang dijajah melalui

janji kemerdekaan, kemudian Jepang menjanjikan kemerdekaan kepada

Indonesia. Namun Jepang tidak memastikan kapan Indonesia akan diberi

kemerdekaan. Janji tersebut sebenarnya hanya untuk menarik simpati

Indonesia. Pada awal tahun 1945, kedudukan Jepang semakin kritis.

Kedudukan Jepang di Indonesia juga telah diserang Sekutu sehingga

Jepang berusaha membuktikan janjinya.

Pada tanggal 1 Maret 1945 dibentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha

Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi

Chosakai. BPUPKI bertugas menyelidiki hal-hal penting yang

berhubungan dengan persiapan kemerdekaan Indonesia. Dr. K.R.T.

Radjiman Wedyodiningrat dilantik menjadi ketua BPUPKI pada tanggal

28 Mei 1945. Selanjutnya pada tanggal 7 Agustus 1945 dibentuk Panitia

Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Inkai.

Tugas utama PPKI adalah mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan

keperluan pergantian kekuasaan. PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno. Pada

tanggal 9 Agustus 1945 Jenderal Terauchi memanggil 3 tokoh nasional

yakni Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Dr Radjiman

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

110

Wediodiningrat. Mereka bertiga dipanggil ke Saigon/Dalat Vietnam untuk

menerima informasi tentang kemerdekaan Indonesia. Pelaksanaan

kemerdekaan akan dapat dilakukan dengan segera.

Pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945, BPUPKI mengadakan sidang

yang pertama. Tujuan utamanya adalah merumuskan dasar negara

Indonesia. Beberapa tokoh yang menyampaikan pandangan tentang dasar

negara Indonesia antara lain Mr.Mohammad Yamin, Ir. Soekarno, dan

Prof. Dr. Soepomo.

Dalam sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945, Mohammad Yamin

mengusulkan asas dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia, yakni:

1) Peri Kebangsaan,

2) Peri Kemanusiaan,

3) Peri Ketuhanan,

4) Peri Kerakyatan,

5) Kesejahteraan Rakyat.

Selanjutnya, tanggal 31 Mei 1945, Soepomo juga mengemukakan

lima prinsip dasar negara yaitu:

1) Persatuan,

2) Kekeluargaan,

3) Keseimbangan lahir batin,

4) Musyawarah,

5) Keadilan rakyat.

Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno juga mengemukakan lima

dasar negara Indonesia dan diberi nama Pancasila. Pancasila yang

diusulkan Soekarno adalah:

1) Kebangsaan Indonesia,

2) Internasionalisme atau Perikemanusiaan,

3) Mufakat atau Demokrasi,

4) Kesejahteraan Sosial,

5) Ketuhanan Yang Maha Esa.

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

111

Pada tanggal 10-17 Juli 1945 BPUPKI melakukan sidang kedua yang

akan membahas rencana undang-undang dasar (UUD).

2. Jepang Menyerah pada Sekutu

Pada tanggal 6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom

atom di kota Hirosima. Nagasaki juga dibom pada tanggal 9 Agustus

1945. Kedua bom atom tersebut mengakibatkan korban jiwa yang sangat

besar serta berbagai fasilitas juga hancur. Pemerintah Jepang benar-benar

dalam kesulitan. Akhirnya pada tanggal 14 Agustus1945, Jepang

menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.

Para pejuang di Indonesia terutama para pemuda dengan cepat

mendengar berita penyerahan Jepang kepada Sekutu. Setelah para pemuda

mengetahui berita kekalahan Jepang mereka sepakat untuk menemui

Ir.Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. Mereka mendesak agar kedua tokoh itu

mau menyatakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dengan segera.

Tetapi, Bung Karno dan Bung Hatta tidak mau memenuhi tuntutan para

pemuda tersebut. Kedua tokoh itu berpendapat bahwa masalah proklamasi

harus dibicarakan dengan anggota PPKI. Pandangan Bung Karno dan

Bung Hatta yang semacam itu ditolak oleh para pemuda. Para pemuda

gagal mendesak Bung Karno dan Bung Hatta untuk menyatakan

kemerdekaan Indonesia. Lalu para pemuda kembali berkumpul di Jalan

Cikini Nomor 71 untuk membahas langkah-langkah berikutnya. Beberapa

tokoh pemuda saat itu, antara lain Sukarni, Singgih, Wikana, Chaerul

Saleh, B.M. Diah, Yusuf Kunto, dan Adam Malik.

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan I

No. Kegiatan Waktu

1.

Kegiatan Awal

a. Salam

b. Presensi

c. Apersepsi:

5 menit

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

112

2.

3.

“Anak-anak siapa yang sudah pernah berkunjung ke

monumen Jogja kembali?”

Kegiatan Inti

a. Guru mempersiapkan gambar-gambar tokoh perjuang

kemerdekaan.

b. Guru memberikan sedikit gambaran tentang pem-

bentukan BPUPKI dan PPKI.

c. Guru menerangkan kepada siswa mengenai langkah

pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.

d. Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok.

e. Guru mengarahkan siswa kepada kelompoknya.

Kelompok yang beranggotakan 5 siswa disebut

kelompok asal. Dan setiap siswa tersebut disebut tim

ahli.

f. Guru memberikan lembar ahli kepada setiap tim ahli.

Ahli A: ketua BPUPKI dan tugas pokok BPUPKI.

Ahli B: waktu pelaksanaan rapat BPUPKI dan hasil

rapat tersebut. Ahli C: pelaksanaan sidang I BPUPKI

dan hasilnya. Ahli D: pelaksanaan sidang II BPUPKI

dan hasilnya. Ahli E: latar belakang singkat

pembenrtukan PPKI.

g. Tim ahli berkumpul sesuai dengan lembar yang

diberikan guru untuk mendiskusikan materi.

h. Setelah selesai tim ahli menyebar kembali ke kelompok

asal dan menyampaikan hasil diskusinya kepada

teman-teman dalam satu kelompoknya.

j. Setiap kelompok memperesentasikan hasil diskusinya.

k. Setiap kelompok mengerjakan tugas kelompok.

Kegiatan Akhir

a. Menyimpulkan materi.

b. Mengadakan evaluasi

50 menit

15 menit

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

113

Pertemuan II

No. Kegiatan Waktu

1.

2.

Kegiatan Awal

a. Salam

b. Presensi

c. Apersepsi:

Guru mengulas kembali materi pelajaran lalu.

Guru menunjukkan gambar bom Hirosima dan

bertanya: “Siapa yang tahu gambar apa ini?”

Kegiatan Inti

a. Guru memberi gambaran mengenai peristiwa me-

nyerahnya Jepang terhadap Sekutu.

b. Siswa membentuk kelompoknya.

c. Guru memberikan lembar ahli kepada setiap tim ahli.

Ahli A: waktu terjadinya Jepang menyerah kepada

Sekutu tanpa syarat. Ahli B: alasan Jepang menyerah

kepada Sekutu. Ahli C: seorang pemuda Indonesia

yang mendengar kabar menyerahnya Jepang kepada

Sekutu. Ahli D: harapan pemuda Indonesia setelah

mendengar kabar menyerahnya Jepang kepada Sekutu.

Ahli E: alasan Ir. Soekarno menolak tawaran para

pemuda.

d. Tim ahli berkumpul untuk mendiskusikan materinya.

e. Setelah selesai, tim ahli kembali ke kelompok asal dan

menyampaikan kepada setiap anggota mengenai

materi yang telah didiskusikan..

f. Kelompok yang sudah selesai berdiskusi mem-

presentasikan hasil diskusinya.

g. Setiap kelompok mengerjakan tugas kelompok.

h. Kelompok yang hasilnya baik diberi reward.

5 menit

50 menit

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

114

3. Kegiatan Akhir

a. Menyimpulkan materi bersama.

b. Evaluasi

c. Memberikan tindak lanjut berupa pekerjaan rumah

untuk membaca perumusan teks proklamasi

kemerdekaan.

15 menit

V. Strategi dan Metode Pembelajaran

1. Strategi: Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw

2. Metode

a. Ceramah

b. Diskusi

c. Tanya Jawab

d. Penugasan

VI. Media dan Sumber Bahan

1. Media

a. Gambar Sidang BPUPKI dan PPKI.

b. Gambar Kota Hirosima dan Nagasaki yang dibom.

c. Gambar tokoh pahlawan Sultan Sjahrir.

b. Peta Pulau Jawa.

2. Sumber Bahan

a. Silabus IPS Kelas V SD

b. Tim Bina Karya guru, IPS Terpadu untuk SD Kelas V, Erlangga, hal

157-161.

c. Reny Yuliaty, Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas V, BSE, hal

123-127.

d. Dinasti, Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas V, Karya Baru

Mandiri, hal 22-23.

VII. Evaluasi

1. Prosedur : tes proses dan tes akhir

2. Bentuk tes : perbuatan dan tertulis

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

115

3. Jenis tes : uraian

4. Alat tes : LKS (terlampir), soal tes (terlampir), kunci jawaban

(terlampir), dan kriteria penilaian.

Kriteria Penilaian:

LKS Pertemuan I Nilai = (benar x 5) : 7

Pertemuan II Nilai = benar x 10

Soal tes Pertemuan I Nilai = jumlah benar x 10

Pertemuan II

Setiap nomor dengan jawaban benar mendapat skor 2

Nilai = jumlah skor x 10

Ngadirojo, 14 Mei 2010

Guru Kelas V

Sadbaruningsih, A. Ma. Pd

NIP. 19580827 197802 2 004

Peneliti

Meilisa Romadianingrum

NIM. K7106030

Mengetahui,

Kepala SDN II Ngadirojo

Mulyadi, S. Pd

NIP. 19630415 199102 1 001

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

116

Lampiran 6a

LKS PERTEMUAN I SIKLUS I

Pelajarilah lembar yang telah diberikan oleh guru. Kemudian diskusikan dengan

kelompokmu!

TANGGAL PERISTIWA TOKOH

1 Maret 1945

28 Mei 1945

29 Mei 1945

31 Mei 1945

1 Juni 1945

22 Juni 1945

7 Agustus 1945

KUNCI JAWABAN LKS PERTEMUAN I SIKLUS I

TANGGAL PERISTIWA TOKOH

1 Maret 1945

28 Mei 1945

29 Mei 1945

31 Mei 1945

1 Juni 1945

22 Juni 1945

7 Agustus 1945

Pembentukan BPUPKI

Pembukaan BPUPKI di Jl. Pejambon

Sidang BPUPKI tentang azas dasar negara

Sidang BPUPKI tentang dasar negara

Lahirnya Pancasila

Perumusan Piagam Jakarta

Pembubaran BPUPKI dan pembentukan

PPKI

Dr. Rajiman W.

Jendral Izagaki

Moh. Yamin

Dr. Soepomo

Ir. Soekarno

Paniti Sembilan

Ir. Soekarno

NAMA KELOMPOK : …………………….

ANGGOTA : …………………….

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

117

Lampiran 6b

SOAL TES IPS PERTEMUAN I SIKLUS I

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. BPUPKI dibentuk pada tanggal ... oleh ...

2. BPUPKI singkatan dari ...

3. Tugas pokok BPUPKI adalah ...

4. Sidang I BPUPKI dilaksanakan tanggal ...

5. Tugas dari panitia sembilan adalah ...

6. BPUPKI dibubarkan tanggal ... kemudian dibentuk ...

7. PPKI singkatan dari ...

8. Ketua PPKI adalah ...

9. Tugas pokok PPKI adalah ...

10. Dalam bahasa Jepang

BPUPKI = ...

PPKI = ...

KUNCI JAWABAN SOAL TES IPS PERTEMUAN I SIKLUS I

1. 1 Maret 1945 oleh Jepang

2. Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

3. Menyelidiki hal-hal penting yang berhubungan dengan persiapan

kemerdekaan Indonesia.

4. 29 Mei 1945

5. Menampung saran, usul, dan gagasan dari seluruh anggota BPUPKI.

6. 7 Agustus 1945, PPKI

7. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia

8. Ir. Soekarno

9. Mengesahkan rancangan Undang-Undang Dasar

10. BPUPKI = Dokuritsu Junbi Cosakai, PPKI = Dokuritsu Junbi Inkai

NAMA : …………………

NO.ABSEN : …………………

KELAS : …………………

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

118

Lampiran 6c

LKS PERTEMUAN II SIKLUS I

Pelajari lembar yang telah diberikan oleh guru, kemudian diskusikan dengan

kelompokmu!

Bagaimanakah urutan peristiwa kekalahan Jepang terhadap Sekutu?

Jelaskan secara singkat!

KUNCI JAWABAN LKS PERTEMUAN II SIKLUS I

Kekuatan Jepang semakin terdesak, pada tanggal 6 Agustus 1945 kota

Hirosima dibom oleh Sekutu, kemudian disusul pada tanggal 9 Agustus

1945 kota Nagasaki dibom. Kejadian tersebut mengakibatkan hancurnya

kedua kota tersebut. Akhirnya Jepang menarik mundur pasukannya di

Indonesia dan pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang mengakui

kekalahannya kepada Sekutu tanpa syarat. Salah satu pemuda Indonesia ada

yang mendengar kabar kekalahan Jepang tersebut, bernama Sultan Sjahrir.

Kemudian kabar tersebut disampaikan kepada Ir. Soekarno. Para pemuda

berharap Ir. Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

NAMA KELOMPOK : ………………….

ANGGOTA : ………………….

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

119

Lampiran 6d

SOAL TES IPS PERTEMUAN II SIKLUS I

1. Kota Hirosima dibom oleh Sekutu pada tanggal ...

2. Pada tanggal 9 Agustus 1945, salah satu kota di Jepang dibom oleh Sekutu.

Kota tersebut adalah ...

3. Jepang akhirnya mengakui kekalahan terhadap Sekutu pada tanggal ...

4. Pemuda yang mendengar kekalahan Jepang adalah ...

5. Setelah mendengar kekalahan Jepang, pemuda Indonesia mengingkan ...

KUNCI JAWABAN SOAL TES IPS PERTEMUAN II SIKLUS I

1. 6 Agustus 1945

2. Nagasaki

3. 14 Agustus 1945

4. Sultan Sjahrir

5. Kemerdekaan

NAMA : …………………

NO.ABSEN : …………………

KELAS : …………………

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

120

Lampiran 6e

LEMBAR AHLI PERTEMUAN I SIKLUS I

1. Lembar Ahli A

- Ketua BPUPKI dan tugas pokok BPUPKI.

2. Lembar Ahli B

- Waktu pelaksanaan rapat BPUPKI dan hasil rapat tersebut.

3. Lembar Ahli C

- Pelaksanaan sidang I BPUPKI dan hasilnya.

4. Lembar Ahli D

- Pelaksanaan sidang II BPUPKI dan hasilnya

5. Lembar Ahli E

- Latar belakang singkat pembenrtukan PPKI.

LEMBAR AHLI PERTEMUAN II SIKLUS I

1. Lembar Ahli A

- Waktu terjadinya Jepang menyerah kepada Sekutu tanpa syarat.

2. Lembar Ahli B

- Alasan Jepang menyerah kepada Sekutu.

3. Lembar Ahli C

- Seorang pemuda Indonesia yang mendengar kabar menyerahnya Jepang

kepada Sekutu.

4. Lembar Ahli D

- Harapan pemuda Indonesia setelah mendengar kabar menyerahnya Jepang

kepada Sekutu.

5. Lembar Ahli E

- Alasan Ir. Soekarno menolak tawaran para pemuda

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

121

Lampiran 7

LEMBAR PENGAMATAN GURU

PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PERTEMUAN I SIKLUS I

Nama : Meilisa Romadianingrum

Observer : Sadbaruningsih, A. Ma. Pd

Tanggal : 12 Mei 2010

Kelas / Semester : V / II

No. Variabel Indikator A B C D

4 3 2 1

1. Persiapan

memulai

pelajaran

1. Menyiapkan RPP (√)

2. Menyampaikan materi (√)

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Menyampaikan lama pembelajaran

2. Kemampuan

mengelola

kelas

1. Mengelompokkan siswa (√)

2. Mengatur tempat duduk siswa (√)

3. Membagikan tugas diskusi pada

siswa (√)

4. Mengendalikan sikap siswa

3. Kemampuan

mengelola

waktu

1. Memulai pelajaran tepat waktu

2. Memberi batas waktu diskusi (√)

3. Memberi batas waktu mengerjakan

tes (√)

4. Melakukan pembelajaran sesuai

rencana

4. Memberikan

Apersepsi

1. Mendorong siswa mengemukakan

pengetahuannya tentang materi yang

dibahas (√)

2. Memberikan pertanyaan yang

berhubungan dengan materi pokok

(√)

3. Mendorong siswa semangat

mengikuti pelajaran

4. Mengilustrasikan pemahaman

konsep yang akan dibahas

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

122

5. Penerapan

Model

pembelajaran

Jigsaw

1. Membagi siswa menjadi 6 kelompok

(√)

2. Memberi pertanyaan yang akan

dibahas dalam kelompok (√)

3. Membimbing siswa dalam diskusi

4. Mobilitas guru kepada setiap

kelompok

6. Penyampaian

materi

1. Mempunyai pengetahuan tentang

materi yang disampaikan (√)

2. Menyampaikan materi sesuai

dengan rencana pembelajaran

3. Menggunakan alat peraga untuk

menunjang materi (√)

4. Melibatkan siswa dalam penggunaan

alat peraga

7. Ketrampilan

guru

memberikan

pertanyaan

1. Memancing siswa untuk bertanya

2. Menjawab pertanyaan siswa

3. Mendorong siswa untuk menjawab

pertanyaan

4. memberikan pertanyaan sesuai

dengan materi (√)

8. Perhatian guru

terhadap siswa

1. Memusatkan perhatian siswa (√)

2. Menghargai pendapat siswa

3. Membimbing siswa dalam

kelompok (√)

4. Memotivasi siswa untuk bekerja

sama

9. Pengembangan

aplikasi

1. Memberikan tes individu pada setiap

siswa (√)

2. Membimbing siswa yang belum

paham terhadap soal tes

3. Memberikan penguatan pemahaman

materi (√)

4. Memotivasi agar siswa giat belajar

10. Kemampuan

menutup

pelajaran

1. Bersama siswa membuat kesimpulan

(√)

√ 2. Bersama siswa membuat rangkuman

materi

3. Memberi motivasi agar rajin belajar

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

123

4. Memberi pesan untuk mengulang

kembali pelajaran yang telah

disampaikan (√)

Jumlah Skor 20

Rata-rata 2

Catatan:

Skor 1 bila terdapat 1 indikator yang dilaksanakan

Skor 2 bila terdapar 2 indikator yang dilaksanakan

Skor 3 bila terdapat 3 indikator yang dilaksanakan

Skor 4 bila semua indikator dilaksanakan

Keterangan:

4 = Sangat baik (A)

3 = Baik (B)

2 = Cukup (C)

1 = Kurang (D)

Observer

Sadbaruningsih, A. Ma. Pd

NIP. 19580827 197802 2 004

Peneliti

Meilisa Romadianingrum

NIM. K7106030

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

124

Lampiran 8

LEMBAR PENGAMATAN GURU

PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PERTEMUAN II SIKLUS I

Nama : Meilisa Romadianingrum

Observer : Sadbaruningsih, A. Ma. Pd

Tanggal : 14 Mei 2010

Kelas / Semester : V / II

No Variabel Indikator A B C D

4 3 2 1

1. Persiapan

memulai

pelajaran

1. Menyiapkan RPP (√)

√ 2. Menyampaikan materi (√)

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Menyampaikan lama pembelajaran

2. Kemampuan

mengelola

kelas

1. Mengelompokkan siswa (√)

2. Mengatur tempat duduk siswa

3. Membagikan tugas diskusi pada siswa

(√)

4. Mengendalikan sikap siswa

3. Kemampuan

mengelola

waktu

1. Memulai pelajaran tepat waktu

2. Memberi batas waktu diskusi (√)

3. Memberi batas waktu mengerjakan tes

(√)

4. Melakukan pembelajaran sesuai

rencana

4. Memberikan

Apersepsi

1. Mendorong siswa mengemukakan

pengetahuannya tentang materi yang

dibahas (√)

2. Memberikan pertanyaan yang

berhubungan dengan materi pokok (√)

3. Mendorong siswa semangat mengikuti

pelajaran

4. Mengilustrasikan pemahaman konsep

yang akan dibahas

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

125

5. Penerapan

Model

pembelajaran

Jigsaw

1. Membagi siswa menjadi 6 kelompok

(√)

2. Memberi pertanyaan yang akan

dibahas dalam kelompok (√)

3. Membimbing siswa dalam diskusi (√)

4. Mobilitas guru kepada setiap

kelompok

6. Penyampaian

materi

1. Mempunyai pengetahuan tentang

materi yang disampaikan (√)

2. Menyampaikan materi sesuai dengan

rencana pembelajaran

3. Menggunakan alat peraga untuk

menunjang materi (√)

4. Melibatkan siswa dalam penggunaan

alat peraga

7. Ketrampilan

guru

memberikan

pertanyaan

1. Memancing siswa untuk bertanya (√)

2. Menjawab pertanyaan siswa

3. Mendorong siswa untuk menjawab

pertanyaan

4. memberikan pertanyaan sesuai dengan

materi (√)

8. Perhatian guru

terhadap siswa

1. Memusatkan perhatian siswa (√)

2. Menghargai pendapat siswa

3. Membimbing siswa dalam kelompok

(√)

4. Memotivasi siswa untuk bekerja sama

(√)

9. Pengembangan

aplikasi

1. Memberikan tes individu pada setiap

siswa (√)

2. Membimbing siswa yang belum

paham terhadap soal tes (√)

3. Memberikan penguatan pemahaman

materi (√)

4. Memotivasi agar siswa giat belajar

10. Kemampuan

menutup

pelajaran

1. Bersama siswa membuat kesimpulan

(√)

2. Bersama siswa membuat rangkuman

materi

3. Memberi motivasi agar rajin belajar

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

126

4. Memberi pesan untuk mengulang

kembali pelajaran yang telah

disampaikan (√)

Jumlah Skor 24

Rata-rata 2,4

Catatan:

Skor 1 bila terdapat 1 indikator yang dilaksanakan

Skor 2 bila terdapar 2 indikator yang dilaksanakan

Skor 3 bila terdapat 3 indikator yang dilaksanakan

Skor 4 bila semua indikator dilaksanakan

Keterangan:

4 = Sangat baik (A)

3 = Baik (B)

2 = Cukup (C)

1 = Kurang (D)

Observer

Sadbaruningsih, A. Ma. Pd

NIP. 19580827 197802 2 004

Peneliti

Meilisa Romadianingrum

NIM. K7106030

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

127

Lampiran 9

LEMBAR PENGAMATAN SISWA

PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PERTEMUAN I SIKLUS I

Observer : Meilisa Romadianingrum

Tanggal : 12 Mei 2010

Kelas / Semester : V / II

No Variabel Indikator A B C D

4 3 2 1

1. Kedisiplinan

siswa

1. Tepat waktu masuk ke kelas

sebelum pelajaran dimulai (√)

2. Memberikan salam kepada guru (√)

3. Berdoa sebelum pelajaran dimulai

(√)

4. Bersikap sopan selama proses

pembelajaran

2. Kesiapan

siswa

menerima

pelajaran

1. Menyiapkan alat tulis (√)

2. Menyiapkan buku pelajaran (√)

3. Menyiapkan buku tulis (√)

4. Meyiapkan alat diskusi

3. Keaktifan

siswa

1. Mengikuti proses pembelajaran dari

awal hingga akhir (√)

2. Berani bertanya apabila mengalami

kesulitan (√)

3. Berani berpendapat

4. Berinteraksi aktif terhadap guru dan

teman

4. Keaktifan

siswa dalam

kelompok

1. Aktif mengerjakan tugas kelompok

bersama (√)

2. Menyelesaikan tugas tepat waktu

3. Dapat berinteraksi aktif dalam

kelompoknya

4. Berdiskusi secara aktif dalam

kelompoknya (√)

5. Kerjasama

kelompok

1. Membahas materi diskusi bersama

(√)

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

128

2. Mencari pemecahan masalah

bersama (√)

3. Saling toleransi terhadap setiap

anggota kelompok

4. Siswa yang pandai tidak

mendominasi proses diskusi

6. Keaktifan

siswa

menjawab

pertanyaan

1. Aktif memberanikan diri menjawab

pertanyaan (√)

2. Aktif menjawab pertanyaan secara

logis

3. Menjawab pertanyaan secara tepat

sesuai pelajaran

4. Menjawab pertanyaan dengan

lengkap

7. Keadaan

siswa

dengan

lingkungan

belajar

1. Mengikuti pelajaran dengan senang

(√)

2. Cepat tanggap terhadap materi yang

disampaikan (√)

3. Mengikuti pelajaran dengan baik

4. Dapat menciptakan suasana belajar

yang kondusif

8. Kemampuan

siswa

mengerjakan

tes individu

1. Mampu mengerjakan tes sendiri (√)

2. Mengerjakan tes dengan sungguh-

sungguh (√)

3. Mengerjakan soal tepat waktu

4. Mengumpulkan hasil tes tepat waktu

Jumlah Skor 17

Rata-rata 2,1

Catatan:

Skor 1 bila terdapat 1 indikator dilaksanakan

Skor 2 bila terdapat 2 indikator dilaksanakan

Skor 3 bila terdapat 3 indikator dilaksanakan

Skor 4 bila semua indikator dilaksanakan

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

129

Keterangan:

4 = Sangat baik (A)

3 = Baik (B)

2 = Cukup (C)

1 = Kurang (D)

Observer

Meilisa Romadianingrum

NIM. K7106030

Guru Kelas

Sadbaruningsih, A. Ma. Pd

NIP. 19580827 197802 2 004

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

130

Lampiran 10

LEMBAR PENGAMATAN SISWA

PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PERTEMUAN II SIKLUS I

Observer : Meilisa Romadianingrum

Tanggal : 14 Mei 2010

Kelas / Semester : V / II

No Variabel Indikator A B C D

4 3 2 1

1. Kedisiplinan

siswa

1. Tepat waktu masuk ke kelas

sebelum pelajaran dimulai (√)

2. Memberikan salam kepada guru (√)

3. Berdoa sebelum pelajaran dimulai

(√)

4. Bersikap sopan selama proses

pembelajaran

2. Kesiapan

siswa

menerima

pelajaran

1. Menyiapkan alat tulis (√)

2. Menyiapkan buku pelajaran (√)

3. Menyiapkan buku tulis (√)

4. Meyiapkan alat diskusi

3. Keaktifan

siswa

1. Mengikuti proses pembelajaran dari

awal hingga akhir (√)

2. Berani bertanya apabila mengalami

kesulitan

3. Berani berpendapat

4. Berinterksi aktif terhadap guru dan

teman (√)

4. Keaktifan

siswa dalam

kelompok

1. Aktif mengerjakan tugas kelompok

bersama (√)

2. Menyelesaikan tugas tepat waktu

3. Dapat berinteraksi aktif dalam

kelompoknya (√)

4. Berdiskusi secara aktif dalam

kelompoknya (√)

5. Kerjasama

kelompok

1. Membahas materi diskusi bersama

(√) √

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

131

2. Mencari pemecahan masalah

bersama (√)

3. Saling toleransi terhadap setiap

anggota kelompok

4. Siswa yang pandai tidak

mendominasi proses diskusi

6. Keaktifan

siswa

menjawab

pertanyaan

1. Aktif memberanikan diri menjawab

pertanyaan (√)

2. Aktif menjawab pertanyaan secara

logis

3. Menjawab pertanyaan secara tepat

sesuai pelajaran (√)

4. Menjawab pertanyaan dengan

lengkap

7. Keadaan

siswa

dengan

lingkungan

belajar

1. Mengikuti pelajaran dengan senang

(√)

2. Cepat tanggap terhadap materi yang

disampaikan (√)

3. Mengikuti pelajaran dengan baik (√)

4. Dapat menciptakan suasana belajar

yang kondusif

8. Kemampuan

siswa

mengerjakan

tes individu

1. Mampu mengerjakan tes sendiri (√)

2. Mengerjakan tes dengan sungguh-

sungguh (√)

3. Mengerjakan soal tepat waktu

4. Mengumpulkan hasil tes tepat waktu

Jumlah Skor 20

Rata-rata 2,5

Catatan:

Skor 1 bila terdapat 1 indikator dilaksanakan

Skor 2 bila terdapat 2 indikator dilaksanakan

Skor 3 bila terdapat 3 indikator dilaksanakan

Skor 4 bila semua indikator dilaksanakan

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

132

Keterangan:

4 = Sangat baik (A)

3 = Baik (B)

2 = Cukup (C)

1 = Kurang (D)

Observer

Meilisa Romadianingrum

NIM. K7106030

Guru Kelas

Sadbaruningsih, A. Ma. Pd

NIP. 19580827 197802 2 004

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

133

Lampiran 11

PEROLEHAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V

SETELAH MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SIKLUS I

No.

Subyek

Nilai Rata-rata Keterangan

Pertemuan I Pertemuan II

1. 55 30 43 Tidak tuntas

2. 25 40 33 Tidak tuntas

3. 40 60 50 Tidak tuntas

4. 50 60 55 Tidak tuntas

5. 55 70 63 Tuntas

6. 25 60 43 Tidak tuntas

7. 70 80 75 Tuntas

8. 55 40 48 Tidak tuntas

9. 55 80 68 Tuntas

10. 50 100 75 Tuntas

11. 70 100 85 Tuntas

12. 65 60 63 Tuntas

13. 60 100 80 Tuntas

14. 45 80 63 Tuntas

15. 55 70 63 Tuntas

16. 45 60 53 Tidak tuntas

17. 75 100 88 Tuntas

18. 75 100 88 Tuntas

19. 70 60 65 Tuntas

20. 55 80 68 Tuntas

21. 10 80 45 Tidak tuntas

22. 55 80 68 Tuntas

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

134

23. 70 100 85 Tuntas

24. 35 70 53 Tidak tuntas

25. 45 80 63 Tuntas

26. 25 60 43 Tidak tuntas

27. 70 90 80 Tuntas

28. 45 80 63 Tuntas

29. 20 70 45 Tidak tuntas

30. 60 100 80 Tuntas

Jumlah 1894

Rata-rata Kelas 63,13

Prosentase Ketuntasan Klasikal

= N

nx 100%

= 30

19 x 100%

= 63,33%

Keterangan:

n = jumlah siswa yang tuntas

N = jumlah seluruh siswa

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

135

Lampiran 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

SD / MI : SD Negeri II Ngadirojo

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / semester : V / 2

Hari / Tanggal : 19 Mei 2010 (pertemuan I)

20 Mei 2010 (pertemuan II)

Alokasi Waktu : 2 x pertemuan

Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat

dalam mempersiapkan dan mempertahankan

kemerdekaan Indonesia.

Kompetensi Dasar : 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Indikator : 2.3.3 Mengidentifikasi peristiwa Rengasdengklok.

2.3.4 Mendeskripsikan perumusan teks Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia.

I. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui diskusi siswa dapat mengidentifikasi peristiwa Rengasdengklok.

2. Melalui diskusi siswa dapat mendeskripsikan perumusan teks proklamasi

kemerdekaan Indonesia.

3. Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan

dalam perumusan teks proklamasi Indonesia.

II. Dampak Pengiring

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mempunyai rasa bangga

terhadap para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan dari tangan

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

136

penjajah. Dan siswa dapat menghargai jasa para pahlawan dengan

melanjutkan perjuangan, yakni melaksanakan kewajibannya sebagai pelajar.

III. Materi Pembelajaran

1. Peristiwa Rengasdengklok

Para pemuda sepakat untuk mengasingkan Bung Karno dan Bung Hatta ke

luar Kota Jakarta. Pengasingan ke luar kota ini diharapkan agar kedua

tokoh itu terbebas dari tekanan-tekanan Jepang dan lebih tenang. Pada hari

Kamis tanggal 16 Agustus 1945, sekitar pukul 04.00 WIB pagi rombongan

pemuda membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. Mobil melaju ke

arah timur, yaitu ke Rengasdengklok. Turut serta dalam rombongan adalah

Ibu Fatmawati, istri Bung Karno, dan putranya, Guntur Soekarno Putra.

Dalam kondisi tegang, datanglah Ahmad Subarjo dari Jakarta. Ia menjadi

penengah antara Soekarno, Hatta, dan para pemuda. Ahmad Subarjo

memberikan jaminan kepada para pemuda. Beliau menyatakan bahwa

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan pada tanggal 17

Agustus 1945, kalau Bung Karno dan Bung Hatta dapat kembali pada saat

itu juga ke Jakarta. Ahmad Subarjo menyatakan kalau sampai pukul 12.00

WIB tanggal 17 Agustus 1945, proklamasi itu belum terjadi, dirinya

sanggup menjadi jaminannya. Dengan jaminan Ahmad Subarjo itu, Ir.

Soekarno dan Drs Moh. Hatta beserta rombongan kembali ke Jakarta.

2. Perumusan Teks Proklamasi

Pada malam hari sekitar pukul 23.00 WIB tanggal 16 Agustus 1945,

Bung Karno dan Bung Hatta beserta rombongan tiba di Jakarta. Mereka

pergi ke rumah Laksamana Maeda. Di rumah Maeda ini, mereka

mengumpulkan anggota PPKI dan tokoh-tokoh pergerakan serta para

pemuda. Laksamana Maeda adalah perwira tentara Jepang yang bersimpati

terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ir. Soekarno, Moh. Hatta,

dan Ahmad Subarjo kemudian masuk di sebuah ruangan (ruang makan

keluarga Maeda) yang diikuti Sukarni, Sayuti Melik, dan B.M. Diah.

Proklamasi dirumuskan sampai dini hari. Konsep proklamasi ditulis

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

137

Soekarno kemudian dibahas bersama. Setelah sepakat, naskah proklamasi

diketik oleh Sayuti Melik. Mereka juga sepakat untuk melaksanakan

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul

10.00 WIB. Tempat pelaksanaan proklamasi disepakati di rumah Bung

Karno, Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan I

No Kegiatan Waktu

1.

2.

Kegiatan Awal

a. Salam

b. Presensi

c. Apersepsi

- Guru mengulas sedikit materi sebelumnya untuk

membangun daya ingat siswa.

Kegiatan Inti

a. Guru memberikan gambaran secara singkat tentang

peristiwa Rengasdengklok.

b. Siswa berkelompok sesuai kelompok asalnya.

c. Guru membagikan lembar ahli / tugas pada setiap tim

ahli.

d. Para kelompok ahli kemudian berdiskusi membahas

tugas masing-masing.

e. Setelah selesai kemudian para ahli kembali ke kelompok

asal untuk menyampaikan hasil diskusinya kepada

teman-teman dalam kelompok asalnya.

f. Kelompok yang telah selesai, mempresentasikan hasil

diskusinya.

g. Setiap kelompok mengerjakan tugas kelompok.

5 menit

50 menit

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

138

3. Kegiatan Akhir

a. Menyimpulkan pelajaran bersama

b. Evaluasi

c. Pemberian tindak lanjut dengan pekerjaan rumah.

15 menit

Pertemuan II

No. Kegiatan Waktu

1.

2.

Kegiatan Awal

a. Salam

b. Presensi

c. Apersepsi

“Anak-anak masih ingat, siapa Presiden pertama

Indonesia?”

Kegiatan Inti

a. Guru memberikan gambaran tentang peristiwa

perumusan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

b. Siswa berkelompok sesuai dengan kelompok asalnya.

c. Guru membagikan lembar ahli / tugas kepada setiap

ahli .

d. Tim ahli berkumpul mendiskusikan materi yang

diberikan guru.

e. Setelah selesai para ahli kembali ke kelompok asal

kemudian menyampaikan hasil diskusinya kepada

teman-temannya di kelompok asal.

f. Kelompok yang selesai berdiskusi kemudian

mempresentasikan hasil diskusinya

g. Guru memberikan reward kepada kelompok yang

pekerjaannya baik.

h. kelompok mengerjakan tugas kelompok.

5 menit

50 menit

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

139

3. Kegiatan Akhir

a. Menyimpulkan materi pembelajaran

b. Evaluasi

c. Memberikan tindak lanjut berupa pekerjaan rumah

untuk membaca mengenai materi pelaksanaan

proklamasi kemerdekaan.

15 menit

V. Strategi dan Metode Pembelajaran

1. Strategi: Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw

2. Metode

a. Ceramah

b. Diskusi

c. Tanya Jawab

d. Penugasan

VI. Media dan Sumber Bahan

1. Media

a. Gambar Rumah Laksamana Maeda.

b. Gambar tokoh proklamator.

2. Sumber Bahan

a. Silabus IPS Kelas V SD.

b. Tim Bina Karya Guru, IPS Terpadu untuk SD Kelas V, Erlangga, hal

61.

c. Tim Bina Karya Guru, IPS Terpadu, Erlangga, hal 103-105.

d. Dinasti, Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas V, Karya Baru

Mandiri, hal 23-26.

VII. Evaluasi

1. Prosedur : tes proses dan tes akhir

2. Bentuk tes : perbuatan dan tertulis

3. Jenis tes : uraian

4. Alat tes : LKS (terlampir), soal tes (terlampir), kunci jawaban

(terlampir), dan kriteria penilaian.

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

140

Kriteria Penilaian:

LKS Pertemuan I Nilai = benar x 5

Pertemuan II Nilai = benar x 5

Soal tes Pertemuan I

Setiap jawaban benar mendapat skor 2

Nilai = jumlah skor x 10

Pertemuan II Nilai = jumlah benar x 10

Ngadirojo, 20 Mei 2010

Guru Kelas V

Sadbaruningsih, A. Ma. Pd

NIP. 19580827 197802 2 004

Peneliti

Meilisa Romadianingrum

NIM. K7106030

Mengetahui,

Kepala SDN II Ngadirojo

Mulyadi, S. Pd

NIP. 19630415 199102 1 001

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

141

Lampiran 12a

LKS PERTEMUAN I SIKLUS II

Pelajarilah setiap lembar ahli, kemudian diskusikan dengan kelompokmu!

No. Pertanyaan

1.

2.

Ceritakan urutan peristiwa sebelum Ir. Soekarno

dan Drs. Moh. Hatta dibawa ke Rengasdengklok!

Siapa sajakah tokoh-tokoh yang termasuk golongan

pemuda?

KUNCI JAWABAN LKS PERTEMUAN I SIKLUS II

1. Jepang menyerah kepada Sekutu tanggal 14 Agustus 1945. Seorang

pemuda Indonesia bernama Sultan Sjahrir mendengar kabar tersebut dan

melaporkan kepada Ir. Soekarno. Para pemuda mengharapkan

kemerdekaan Indonesia segera dilaksanakan tanggal 16 Agustus 1945,

akan tetapi Ir. Soekarno menolak dengan alasan harus dimusyawarahkan

terlebih dahulu dengan anggota PPKI yang lain. Para pemuda merasa

gagal kemudian mengasingkan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke

Rengasdengklok agar jauh dari pengaruh Jepang.

2. Jusuf Kunto, Singgih, Sukarni, Sayuti Melik, BM. Diah, Sudiro, Wikana,

Darwis, dan lain-lain.

NAMA KELOMPOK : ……………………

ANGGOTA : ……………………

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

142

Lampiran 12b

SOAL TES IPS PERTEMUAN I SIKLUS II

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar!

1. Pada tanggal berapakah para pemuda membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh.

Hatta ke Rengasdengklok?

2. Apa tujuan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta diasingkan oleh para pemuda ke

luar Kota Jakarta?

3. Mengapa dipilih kota Rengasdengklok untuk mengasingkan Ir. Soekarno dan

Drs. Moh. Hatta?

4. Siapakah yang menjadi penengah antara Soekarno, Hatta, dan para pemuda

dalam peristiwa Rengasdengklok?

5. Mengapa Bung Karno dan Bung Hatta menolak usulan para pemuda untuk

segera memproklamasikan kemnerdekaan?

KUNCI JAWABAN SOAL IPS PERTEMUAN I SIKLUS II

1. Para pemuda membawa Ir. Soekarno dan Moh. Hatta pada tanggal 16 Agustus

1945.

2. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta diasingkan ke luar kota agar mereka berdua

terbebas dari tekanan dan pengaruh Jepang.

3. Karena kota Rengasdengklok merupakan kota yang terbebas dari kekuasaan

Jepang.

4. Yang menjadi penengah antara Soekarno-Hatta dan pemuda adalah Ahmad

Soebardjo.

5. Bung Karno menolak karena harus dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan

anggota PPKI yang lain.

NAMA : …………………..

NO.ABSEN : …………………..

KELAS : …………………..

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

143

Lampiran 12c

LKS PERTEMUAN II SIKLUS II

Pelajarilah setiap lembar ahli, kemudian diskusikan dengan kelompokmu!

No. Pertanyaan

1.

2.

Simpulkan secara ringkas peristiwa sekitar

perumusan teks Proklamasi!

Sebutkan tokoh-tokoh yang terlibat dalam

perumusan teks Proklamasi tersebut!

KUNCI JAWABAN LKS PERTEMUAN II SIKLUS II

1. Tanggal 16 Agustus 1945 pukul 23.00 WIB, Ir. Soekarno beserta

rombongan kembali ke Jakarta. Mereka menuju rumah Angkatan Laut

Jepang bernama Laksamana Maeda untuk membahas rumusan proklamasi.

Bertindak sebagai penyusun adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan

Ahmad Soebardjo. Setelah naskah selesai, kemudian nnaskah

tersebutdiketik oleh Sayuti Melik yang kemudian ditandatangi oleh Ir.

Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia.

2. Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ahmad Soebardjo, Sukarni, Sudiro, BM.

Diah.

NAMA KELOMPOK : ……………………

ANGGOTA : ……………………

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

144

Lampiran 12d

SOAL TES IPS PERTEMUAN II SIKLUS II

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jepang mengakui kekalahannya pada Sekutu tanggal ...

2. Pemuda Indonesia yang mengetahui berita kekalahan Jepang adalah ...

3. Kota tujuan pemuda membawa Ir. Soekarno untuk berunding adalah ...

4. Penengah antara golongan tua dan golongan muda adalah ...

5. Rumah yang dituju untuk menyusun teks Proklamasi adalah rumah

seorang Angkatan Laut Jepang yang bernama ...

6. Di rumah tersebut, tempat yang digunakan untuk menyusun teks

Proklamasi adalah di ruang ...

7. Yang bertindak sebagai penyusun naskah Proklamasi adalah ...

8. Teks Proklamasi ditandatangani oleh ...

9. Teks Proklamasi diketik oleh ...

10. Pembacaan teks Proklamasi akan dilaksanakan di ...

KUNCI JAWABAN SOAL TES IPS PERTEMUAN II SIKLUS II

1. 14 Agustus 1945

2. Sultan Sjahrir

3. Rengasdengklok

4. Ahmad Soebardjo

5. Laksamana Maeda

6. Makan

7. Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Ahmad Soebardjo

8. Soekarno Hatta atas nama bnangsa Indonesia

9. Sayuti Melik

10. Di rumah Ir. Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.

NAMA : ……………………

NO.ABSEN : ……………………

KELAS : ……………………

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

145

Lampiran 12e

LEMBAR AHLI PERTEMUAN I SIKLUS II

1. Lembar Ahli A

- Pemuda yang akan mengamankan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke

Rengasdengklok.

2. Lembar Ahli B

- Alasan pemuda membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke

Rengasdengklok.

3. Lembar Ahli C

- Waktu terjadinya peristiwa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dibawa ke

Rengasdengklok.

4. Lembar Ahli D

- Alasan dipilihnya Rengasdengklok untuk mengamankan Ir. Soekarno dan

Drs. Moh. Hatta

5. Lembar Ahli E

- Tokoh yang menjadi penengah antara Ir. Soekarno dan para pemuda.

LEMBAR AHLI PERTEMUAN II SIKLUS II

1. Lembar Ahli A

- Waktu terjadinya Ir. Soekarno dan Moh. Hatta dijemput oleh Ahmad

Soebardjo.

2. Lembar Ahli B

- Tempat tujuan Ir. Soekarno beserta rombongan setelah sampai di Jakarta.

3. Lembar Ahli C

- Tokoh yang bertindak sebagai penyusun naskah proklamasi.

4. Lembar Ahli D

- Rumusan naskah proklamasi.

5. Lembar Ahli E

- Yang bertugas menandatangi teks proklamasi dan yang mengetik teks

tersebut.

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

146

Lampiran 13

LEMBAR PENGAMATAN GURU

PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PERTEMUAN I SIKLUS II

Nama : Meilisa Romadianingrum

Observer : Sadbaruningsih, A. Ma. Pd

Tanggal : 19 Mei 2010

Kelas / Semester : V / II

No Variabel Indikator A B C D

4 3 2 1

1. Persiapan

memulai

pelajaran

1. Menyiapkan RPP (√)

2. Menyampaikan materi (√)

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Menyampaikan lama pembelajaran

2. Kemampuan

mengelola

kelas

1. Mengelompokkan siswa (√)

2. Mengatur tempat duduk siswa

3. Membagikan tugas diskusi pada

siswa (√)

4. Mengendalikan sikap siswa (√)

3. Kemampuan

mengelola

waktu

1. Memulai pelajaran tepat waktu (√)

2. Memberi batas waktu diskusi (√)

3. Memberi batas waktu mengerjakan

tes (√)

4. Melakukan pembelajaran sesuai

rencana

4. Memberikan

Apersepsi

1. Mendorong siswa mengemukakan

pengetahuannya tentang materi yang

dibahas (√)

2. Memberikan pertanyaan yang

berhubungan dengan materi pokok

(√)

3. Mendorong siswa semangat

mengikuti pelajaran

4. Mengilustrasikan pemahaman

konsep yang akan dibahas (√)

5. Penerapan 1. Membagi siswa menjadi 6 kelompok

(√)

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

147

Model

pembelajaran

Jigsaw

2. Memberi pertanyaan yang akan

dibahas dalam kelompok (√)

3. Membimbing siswa dalam diskusi

(√)

4. Mobilitas guru kepada setiap

kelompok (√)

6. Penyampaian

materi

1. Mempunyai pengetahuan tentang

materi yang disampaikan (√)

2. Menyampaikan materi sesuai

dengan rencana pembelajaran (√)

3. Menggunakan alat peraga untuk

menunjang materi (√)

4. Melibatkan siswa dalam penggunaan

alat peraga

7. Ketrampilan

guru

memberikan

pertanyaan

1. Memancing siswa untuk bertanya

2. Menjawab pertanyaan siswa (√)

3. Mendorong siswa untuk menjawab

pertanyaan

4. memberikan pertanyaan sesuai

dengan materi (√)

8. Perhatian

guru terhadap

siswa

1. Memusatkan perhatian siswa (√)

2. Menghargai pendapat siswa

3. Membimbing siswa dalam

kelompok (√)

4. Memotivasi siswa untuk bekerja

sama (√)

9. Pengembang

an aplikasi

1. Memberikan tes individu pada setiap

siswa (√)

2. Membimbing siswa yang belum

paham terhadap soal tes (√)

3. Memberikan penguatan pemahaman

materi (√)

4. Memotivasi agar siswa giat belajar

10. Kemampuan

menutup

pelajaran

1. Bersama siswa membuat kesimpulan

(√)

√ 2. Bersama siswa membuat rangkuman

materi

3. Memberi motivasi agar rajin belajar

(√)

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

148

4. Memberi pesan untuk mengulang

kembali pelajaran yang telah

disampaikan (√)

Jumlah Skor 29

Rata-rata 2,9

Catatan:

Skor 1 bila terdapat 1 indikator yang dilaksanakan

Skor 2 bila terdapar 2 indikator yang dilaksanakan

Skor 3 bila terdapat 3 indikator yang dilaksanakan

Skor 4 bila semua indikator dilaksanakan

Keterangan:

4 = Sangat baik (A)

3 = Baik (B)

2 = Cukup (C)

1 = Kurang (D)

Observer

Sadbaruningsih, A. Ma. Pd

NIP. 19580827 197802 2 004

Peneliti

Meilisa Romadianingrum

NIM. K7106030

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

149

Lampiran 14

LEMBAR PENGAMATAN GURU

PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PERTEMUAN II SIKLUS II

Nama : Meilisa Romadianingrum

Observer : Sadbaruningsih, A. Ma. Pd

Tanggal : 20 Mei 2010

Kelas / Semester : V / II

No Variabel Indkator A B C D

4 3 2 1

1. Persiapan

memulai

pelajaran

1. Menyiapkan RPP (√)

2. Menyampaikan materi (√)

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Menyampaikan lama pembelajaran

2. Kemampuan

mengelola

kelas

1. Mengelompokkan siswa (√)

2. Mengatur tempat duduk siswa (√)

3. Membagikan tugas diskusi pada siswa

(√)

4. Mengendalikan sikap siswa (√)

3. Kemampuan

mengelola

waktu

1. Memulai pelajaran tepat waktu (√)

2. Memberi batas waktu diskusi (√)

3. Memberi batas waktu mengerjakan tes

(√)

4. Melakukan pembelajaran sesuai

rencana (√)

4. Memberikan

Apersepsi

1. Mendorong siswa mengemukakan

pengetahuannya tentang materi yang

dibahas (√)

2. Memberikan pertanyaan yang

berhubungan dengan materi pokok (√)

3. Mendorong siswa semangat mengikuti

pelajaran (√)

4. Mengilustrasikan pemahaman konsep

yang akan dibahas

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

150

5. Penerapan

Model

pembelajaran

Jigsaw

1. Membagi siswa menjadi 6 kelompok

(√)

2. Memberi pertanyaan yang akan

dibahas dalam kelompok (√)

3. Membimbing siswa dalam diskusi (√)

4. Mobilitas guru kepada setiap kelompok

(√)

6. Penyampaian

materi

1. Mempunyai pengetahuan tentang

materi yang disampaikan (√)

2. Menyampaikan materi sesuai dengan

rencana pembelajaran (√)

3. Menggunakan alat peraga untuk

menunjang materi (√)

4. Melibatkan siswa dalam penggunaan

alat peraga

7. Ketrampilan

guru

memberikan

pertanyaan

1. Memancing siswa untuk bertanya (√)

2. Menjawab pertanyaan siswa

3. Mendorong siswa untuk menjawab

pertanyaan (√)

4. memberikan pertanyaan sesuai dengan

materi (√)

8. Perhatian

guru terhadap

siswa

1. Memusatkan perhatian siswa (√)

2. Menghargai pendapat siswa (√)

3. Membimbing siswa dalam kelompok

(√)

4. Memotivasi siswa untuk bekerja sama

(√)

9. Pengembanga

n aplikasi

1. Memberikan tes individu pada setiap

siswa (√)

2. Membimbing siswa yang belum paham

terhadap soal tes (√)

3. Memberikan penguatan pemahaman

materi (√)

4. Memotivasi agar siswa giat belajar (√)

10. Kemampuan

menutup

pelajaran

1. Bersama siswa membuat kesimpulan

(√)

√ 2. Bersama siswa membuat rangkuman

materi

3. Memberi motivasi agar rajin belajar (√)

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

151

4. Memberi pesan untuk mengulang

kembali pelajaran yang telah

disampaikan (√)

Jumlah Skor 33

Rata-rata 3,3

Catatan:

Skor 1 bila terdapat 1 indikator yang dilaksanakan

Skor 2 bila terdapar 2 indikator yang dilaksanakan

Skor 3 bila terdapat 3 indikator yang dilaksanakan

Skor 4 bila semua indikator dilaksanakan

Keterangan:

4 = Sangat baik (A)

3 = Baik (B)

2 = Cukup (C)

1 = Kurang (D)

Observer

Sadbaruningsih, A. Ma. Pd

NIP. 19580827 197802 2 004

Peneliti

Meilisa Romadianingrum

NIM. K7106030

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

152

Lampiran 15

LEMBAR PENGAMATAN SISWA

PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PERTEMUAN I SIKLUS II

Observer : Meilisa Romadianingrum

Tanggal : 19 Mei 2010

Kelas / Semester : V / II

No Variabel Indikator A B C D

4 3 2 1

1. Kedisiplinan

siswa

1. Tepat waktu masuk ke kelas

sebelum pelajaran dimulai (√)

2. Memberikan salam kepada guru

(√)

3. Berdoa sebelum pelajaran dimulai

(√)

4. Bersikap sopan selama proses

pembelajaran (√)

2. Kesiapan

siswa

menerima

pelajaran

1. Menyiapkan alat tulis (√)

√ 2. Menyiapkan buku pelajaran (√)

3. Menyiapkan buku tulis (√)

4. Meyiapkan alat diskusi (√)

3. Keaktifan

siswa

1. Mengikuti proses pembelajaran

dari awal hingga akhir (√)

2. Berani bertanya apabila mengalami

kesulitan (√)

3. Berani berpendapat

4. Berinterksi aktif terhadap guru dan

teman (√)

4. Keaktifan

siswa dalam

kelompok

1. Aktif mengerjakan tugas kelompok

bersama (√)

2. Menyelesaikan tugas tepat waktu

3. Dapat berinteraksi aktif dalam

kelompoknya (√)

4. Berdiskusi secara aktif dalam

kelompoknya (√)

5. Kerjasama

kelompok

1. Membahas materi diskusi bersama

(√)

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

153

2. Mencari pemecahan masalah

bersama (√)

3. Saling toleransi terhadap setiap

anggota kelompok (√)

4. Siswa yang pandai tidak

mendominasi proses diskusi

6. Keaktifan

siswa

menjawab

pertanyaan

1. Aktif memberanikan diri

menjawab pertanyaan (√)

2. Aktif menjawab pertanyaan secara

logis

3. Menjawab pertanyaan secara tepat

sesuai pelajaran (√)

4. Menjawab pertanyaan dengan

lengkap

7. Keadaan

siswa

dengan

lingkungan

belajar

1. Mengikuti pelajaran dengan

senang (√)

2. Cepat tanggap terhadap materi

yang disampaikan (√)

3. Mengikuti pelajaran dengan baik

(√)

4. Dapat menciptakan suasana belajar

yang kondusif

8. Kemampuan

siswa

mengerjakan

tes individu

1. Mampu mengerjakan tes sendiri

(√)

2. Mengerjakan tes dengan sungguh-

sungguh (√)

3. Mengerjakan soal tepat waktu (√)

4. Mengumpulkan hasil tes tepat

waktu

Jumlah Skor 25

Rata-rata 3,1

Catatan:

Skor 1 bila terdapat 1 indikator dilaksanakan

Skor 2 bila terdapat 2 indikator dilaksanakan

Skor 3 bila terdapat 3 indikator dilaksanakan

Skor 4 bila semua indikator dilaksanakan

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

154

Keterangan:

4 = Sangat baik (A)

3 = Baik (B)

2 = Cukup (C)

1 = Kurang (D)

Observer

Meilisa Romadianingrum

NIM. K7106030

Guru Kelas

Sadbaruningsih, A. Ma. Pd

NIP. 19580827 197802 2 004

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

155

Lampiran 16

LEMBAR PENGAMATAN SISWA

PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PERTEMUAN II SIKLUS II

Observer : Meilisa Romadianingrum

Tanggal : 20 Mei 2010

Kelas / Semester : V / II

No Variabel Indikator A B C D

4 3 2 1

1. Kedisiplinan

siswa

1. Tepat waktu masuk ke kelas

sebelum pelajaran dimulai (√)

2. Memberikan salam kepada guru

(√)

3. Berdoa sebelum pelajaran dimulai

(√)

4. Bersikap sopan selama proses

pembelajaran (√)

2. Kesiapan

siswa

menerima

pelajaran

1. Menyiapkan alat tulis (√)

√ 2. Menyiapkan buku pelajaran (√)

3. Menyiapkan buku tulis (√)

4. Meyiapkan alat diskusi (√)

3. Keaktifan

siswa

1. Mengikuti proses pembelajaran

dari awal hingga akhir (√)

2. Berani bertanya apabila mengalami

kesulitan (√)

3. Berani berpendapat

4. Berinterksi aktif terhadap guru dan

teman (√)

4. Keaktifan

siswa dalam

kelompok

1. Aktif mengerjakan tugas kelompok

bersama (√)

2. Menyelesaikan tugas tepat waktu

(√)

3. Dapat berinteraksi aktif dalam

kelompoknya (√)

4. Berdiskusi secara aktif dalam

kelompoknya (√)

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

156

5. Kerjasama

kelompok

1. Membahas materi diskusi bersama

(√)

2. Mencari pemecahan masalah

bersama (√)

3. Saling toleransi terhadap setiap

anggota kelompok (√)

4. Siswa yang pandai tidak

mendominasi proses diskusi (√)

6. Keaktifan

siswa

menjawab

pertanyaan

1. Aktif memberanikan diri

menjawab pertanyaan (√)

2. Aktif menjawab pertanyaan secara

logis

3. Menjawab pertanyaan secara tepat

sesuai pelajaran (√)

4. Menjawab pertanyaan dengan

lengkap (√)

7. Keadaan

siswa

dengan

lingkungan

belajar

1. Mengikuti pelajaran dengan

senang (√)

2. Cepat tanggap terhadap materi

yang disampaikan (√)

3. Mengikuti pelajaran dengan baik

(√)

4. Dapat menciptakan suasana belajar

yang kondusif

8. Kemampuan

siswa

mengerjakan

tes individu

1. Mampu mengerjakan tes sendiri

(√)

2. Mengerjakan tes dengan sungguh-

sungguh (√)

3. Mengerjakan soal tepat waktu (√)

4. Mengumpulkan hasil tes tepat

waktu

Jumlah Skor 28

Rata-rata 3,5

Catatan:

Skor 1 bila terdapat 1 indikator dilaksanakan

Skor 2 bila terdapat 2 indikator dilaksanakan

Skor 3 bila terdapat 3 indikator dilaksanakan

Skor 4 bila semua indikator dilaksanakan

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

157

Keterangan:

4 = Sangat baik (A)

3 = Baik (B)

2 = Cukup (C)

1 = Kurang (D)

Observer

Meilisa Romadianingrum

NIM. K7106030

Guru Kelas

Sadbaruningsih, A. Ma. Pd

NIP. 19580827 197802 2 004

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

158

Lampiran 17

PEROLEHAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V

SETELAH MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SIKLUS II

No.

Subyek

Nilai Rata-rata Keterangan

Pertemuan I Pertemuan II

1. 60 70 65 Tuntas

2. 30 40 35 Tidak tuntas

3. 50 70 60 Tuntas

4. 50 70 60 Tuntas

5. 70 90 80 Tuntas

6. 45 50 48 Tidak tuntas

7. 75 90 83 Tuntas

8. 55 50 53 Tidak tuntas

9. 50 70 60 Tuntas

10. 75 90 83 Tuntas

11. 80 100 90 Tuntas

12. 65 80 73 Tuntas

13. 75 80 76 Tuntas

14. 60 80 70 Tuntas

15. 50 60 55 Tidak tuntas

16. 85 70 76 Tuntas

17. 100 100 100 Tuntas

18. 100 100 100 Tuntas

19. 80 80 80 Tuntas

20. 80 90 85 Tuntas

21. 55 50 53 Tidak tuntas

22. 65 70 68 Tuntas

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

159

23. 90 90 90 Tuntas

24. 60 70 65 Tuntas

25. 80 70 75 Tuntas

26. 40 60 50 Tidak tuntas

27. 90 90 90 Tuntas

28. 100 100 100 Tuntas

29. 40 60 50 Tidak tuntas

30. 90 80 85 Tuntas

Jumlah 2158

Rata-rata kelas 71,93

Prosentase Ketuntasan Klasikal

= N

nx 100%

= 80

23 x 100%

= 76%

Keterangan:

n = jumlah siswa yang tuntas

N = jumlah seluruh siswa

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

160

Lampiran 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS III

SD / MI : SD Negeri II Ngadirojo

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / semester : V / 2

Hari / Tanggal : 26 Mei 2010 (pertemuan I)

27 Mei 2010 (pertemuan II)

Alokasi Waktu : 2 x pertemuan

Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat

dalam mempersiapkan dan mempertahankan

kemerdekaan Indonesia.

Kompetensi Dasar : 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Indikator : 2.3.5 Mendeskripsikan pelaksanaan Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia.

2.3.6 Mengidentifikasi tokoh penting dalam Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia.

I. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui diskusi siswa dapat mendeskripsikan pelaksanaan proklamasi

kemerdekaan.

2. Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan tokoh pahlawan yang

terlibat dalam pelaksanaan proklamasi.

3. Melalui diskusi siswa dapat mengidentifikasi tokoh penting dalam

proklamasi kemerdekaan Indonesia.

4. Melalui penugasan siswa dapat memberikan contoh cara mengenang jasa

pahlawan.

Page 179: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

161

II. Dampak Pengiring

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mempunyai rasa bangga

terhadap para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan dari tangan

penjajah. Dan siswa dapat menghargai jasa para pahlawan dengan

melanjutkan perjuangan, yakni melaksanakan kewajibannya sebagai pelajar.

III. Materi Pembelajaran

1. Detik-detik Proklamasi

Sejak pagi hari, halaman rumah Jalan Pegangsaan Timur No. 56

sudah sangat sibuk. Suwiryo selaku Wakil Wali Kota Jakarta tampak

sibuk. Suhud, seorang anggota Barisan Pelopor ditugasi untuk mencari

tiang bendera dan menyiapkan bendera Merah Putih. Tiang bendera

menggunakan sebatang bambu, sedangkan bendera Merah Putih diperoleh

dari Ibu Fatmawati yang dijahit sendiri olehnya.

Pada pukul 10.00 WIB acara dimulai. Acara dibuka dengan pidato Ir.

Soekarno sebagai pengantar. Selanjutnya, Ir. Soekarno membacakan teks

proklamasi yang telah ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh.

Hatta. Setelah pembacaan proklamasi, dilakukan pengibaran bendera

Merah Putih. Pengibaran bendera Merah Putih dilakukan oleh seorang

mantan komandan Peta, Latif Hendraningrat, dibantu oleh S. Suhud.

Tanpa dikomando, bersamaan dengan naiknya bendera Merah Putih, para

hadirin mengumandangkan lagu Indonesia Raya. Lagu tersebut adalah

ciptaan W.R. Supratman. Dengan dibacakannya proklamasi kemerdekaan,

maka bangsa Indonesia telah merdeka sejak tanggal 17 Agustus 1945.

Proklamasi mendapat sambutan yang luar biasa dari berbagai

kalangan masyarakat Indonesia. Rakyat Jakarta yang dimotori oleh para

pemuda dan wartawan mulai menyebarkan berita proklamasi itu ke

berbagai daerah. Dengan keberanian, para pemuda memasuki ruang siaran

radio di kantor berita Domei (kantor berita Jepang). Mereka kemudian

menyiarkan berita proklamasi. Selanjutnya, setiap setengah jam berita

Page 180: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

162

proklamasi itu berkumandang. Oleh karena itu, berita proklamasi cepat

tersebar luas di berbagai daerah.

2. Tokoh Penting pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

a. Ir. Soekarno

Soekarno lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di kota Blitar, Jawa Timur.

Ayahnya bernama Raden Sukemi dan Ibunya bernama Ida Ayu

Nyoman Rai. Beliau mendapat julukan sebagai Putra Sang Fajar.

Pendidikan dasarnya dilakukan di Sekolah Bumi Putra yang kemudian

dipindah ke sekolah Belanda ELS (Europe Lagere School) hingga

tamat diusia 14 tahun. Beliau melanjutkan sekolahnya ke HBS

(Hogere Burger School) di Surabaya. Setelah itu beliau mendapat gelar

insiyur dari Institut Teknologi Bandung. Beliau juga dikenal sebagai

Bapak Proklamator karena telah memproklamasikan kemerdekaan

Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 didampingi oleh Drs. Moh.

Hatta.

b. Drs. Mohammad Hatta

Moh. Hatta dilahirkan pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi,

Sumatra Barat. Ayahnya bernama Angku Bule seorang keturunan

ulama di Tanah Minangkabau, ibunya bernama Siti Soleha. Pendidikan

dasarnya dilakukan di Sekolah Dasar Bumi Putra atau Indlandsche,

kemudian pindah ke sekolah Belanda ELS (Europesche Lagere

School). Beliau kemudian melanjutkan kuliah di PHS (Prins Hendrik

School) di Jakarta. Moh. Hatta mendampingi Ir. Soekarno

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Beliau pun mendapat

sebutan sebagai dwitunggal yang artinya dua dalam satu, karena

bersama Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Moh. Hatta juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia.

c. Ahmad Soebardjo

Ahmad Soebardjo adalah tokoh yang dapat menyatukan pendapat

golongan tua dan golongan muda tentang waktu pelaksanaan

proklamasi. Dalam perumusan naskah proklamasi di rumah

Page 181: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

163

Laksamana Maeda, kalimat pertama dalam naskah proklamasi

merupakan hasil pemikiran beliau.

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan I

No Kegiatan Waktu

1.

2.

3.

Kegiatan Awal

a. Salam

b. Presensi

c. Apersepsi

“Anak-anak tanggal berapakah Indonesia merdeka?”

“Mari kita menyanyikan lagi Hari Merdeka bersama-

sama!”

Kegiatan Inti

a. Guru memberikan gambaran mengenai pelaksanaan

proklamasi kemerdekaan.

b. Siswa mulai berkelompok sesuai kelompok asalnya.

c. Guru membagikan lembar ahli / tugas pada setiap ahli.

d. Para kelompok ahli berkumpul dan mendiskusikan tugas

masing-masing.

e. Setelah selesai kemudian para ahli kembali ke kelompok

asal untuk menyampaikan hasil diskusinya kepada

teman-teman dalam kelompok asalnya.

f. Kelompok yang telah selesai, mempresentasikan hasil

diskusinya.

g. Setiap kelompok mengerjakan tugas kelompok.

Kegiatan Akhir

a. Menyimpulkan pelajaran bersama

b. Evaluasi

c. Pemberian tindak lanjut dengan pekerjaan rumah

5 menit

50 menit

15 menit

Page 182: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

164

Pertemuan II

No. Kegiatan Waktu

1.

2.

3.

Kegiatan Awal

a. Salam

b. Presensi

c. Apersepsi

“Anak-anak siapakah yang disebut sebagai Bapak

Proklamator kita?”

Kegiatan Inti

a. Guru menceritakan tentang salah satu tokoh dalam

proklamasi kemerdekaan.

b. Siswa berkelompok sesuai dengan kelompok asalnya.

b. Guru membagikan lembar ahli kepada setiap ahli.

c. Kelompok ahli berkumpul mendiskusikan materi yang

diberikan guru.

d. Setelah selesai para ahli kembali ke kelompok asal dan

menyampaikan hasil diskusinya kepada teman-

temannya di kelompok asal.

e. Kelompok yang selesai berdiskusi kemudian

mempresentasikan hasil diskusinya

f. Guru memberikan reward kepada kelompok yang

pekerjaannya baik.

h. kelompok mengerjakan tugas kelompok.

Kegiatan Akhir

a. Menyimpulkan materi pembelajaran

b. Evaluasi

c. Refleksi

5 menit

50 menit

15 menit

Page 183: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

165

V. Strategi dan Metode Pembelajaran

1. Strategi: Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw

2. Metode

a. Ceramah

b. Diskusi

c. Tanya Jawab

d. Penugasan

VI. Media dan Sumber Bahan

1. Media

a. Gambar pelaksanaan proklamasi.

b. Gambar pengibaran bendera Merah Putih.

b. Teks Proklamasi.

2. Sumber Bahan

a. Silabus IPS Kelas V SD.

b. Tim Bina Karya Guru, IPS Terpadu untuk SD Kelas V, Erlangga, hal

61.

c. Tim Bina Karya Guru, IPS Terpadu, Erlangga, hal 104-105.

d. Dinasti, Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD?MI Kelas V, Karya Baru

Mandiri, hal 26-28.

VII. Evaluasi

1. Prosedur : tes proses dan tes akhir

2. Bentuk tes : perbuatan dan tertulis

3. Jenis tes : uraian

4. Alat tes : LKS (terlampir), soal tes (terlampir), kunci jawaban

(terlampir), dan kriteria penilaian.

Page 184: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

166

Kriteria Penilaian:

LKS Pertemuan I Nilai = benar x 10

Pertemuan II Nilai = (benar x 10) : 3

Soal tes Pertemuan I Nilai = jumlah benar x 10

Pertemuan II Nilai = jumlah benar x 10

Ngadirojo, 27 Mei 2010

Guru Kelas V

Sadbaruningsih, A. Ma. Pd

NIP. 19580827 197802 2 004

Peneliti

Meilisa Romadianingrum

NIM. K7106030

Mengetahui,

Kepala SDN II Ngadirojo

Mulyadi, S. Pd

NIP. 19630415 199102 1 001

Page 185: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

167

Lampiran 18a

LKS PERTEMUAN I SIKLUS III

Pelajari lembar yang telah diberikan oleh guru, kemudian diskusikan dengan

kelompokmu!

Sebutkan tokoh-tokoh dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia beserta

peranannya!

No. Nama Tokoh Peranan

1.

2.

3.

4.

5.

KUNCI JAWABAN LKS PERTEMUAN I SIKLUS III

Ir. Soekarno – Pembaca teks Proklamasi; Sayuti Melik – mengetik naskah

Proklamasi; Suhud dan Latief Hendraningrat – pengibar bendera Merah Putih;

Fatmawati – menjahit bendera Merah Putih, WR. Supratman – pencipta lagu

Indonesia Raya.

NAMA : .,………………

NO.ABSEN : ………………..

KELAS : ………………..

Page 186: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

168

Lampiran 18b

SOAL TES IPS PERTEMUAN I SIKLUS III

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Proklamasi adalah puncak perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai

...

2. Naskah proklamasi diketik oleh ...

3. Proklamasi kemerdekaan RI dilaksanakan tanggal 17 Agustus 1945 pukul

10.00 WIB bertempat di rumah ... jalan ...

4. Pengibaran bendera Sang Merah putih dilakukan oleh ...

5. Pengarang lagu Indonesia Raya adalah ...

6. Teks Proklamasi ditandatangani oleh ...

7. Ketika dilakukan pengibaran bendera Merah Putih, dinyanyikan lagu ...

8. Bung Karno dan Bung Hatta mempunyai sebutan sebagai ...

9. Bendera Merah Putih dijahit oleh ...

10. Berita proklamasi Kemerdekaan Indonesia disiarkan melalui kantor berita

Jepang yang bernama ...

KUNCI JAWABAN SOAL TES IPS PERTEMUAN I SIKLUS III

1. Kemerdekaan

2. Sayuti Melik

3. Ir. Soekarno Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta

4. Suhud dan Latief Hendraningrat

5. W.R. Supratman

6. Soekarno Hatta atas nama bangsa Indonesia

7. Indonesia Raya

8. Dwitunggal

9. Ibu Fatmawati

10. Domei

NAMA : ……………………..

NO.ABSEN : ……………………..

KELAS : ……………………..

Page 187: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

169

Lampiran 18c

LKS PERTEMUAN II SIKLUS III

Pelajari lembar yang telah diberikan oleh guru, kemudian diskusikan dengan

kelompokmu!

Berikan keterangan singkat mengenai tokoh proklamasi kemerdekaan:

a. Ir. Soekarno

b. Moh. Hatta

c. Ahmad Soebardjo

KUNCI JAWABAN LKS PERTEMUAN II SIKLUS III

a. Ir. Soekarno: lahir di Blitar, Jawa Timur pada tanggal 6 Juni 1901. Beliau

Sekolah di Sekolah Bumi Putra. Mendapat gelar insiyur dari

Institut Teknologi Bandung. Beliau mendapat julukan Putra

Sang Fajar. Beliau membacakan proklamasi kemerdekaan

Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

b. Drs. Moh. Hatta: Lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat pada tanggal 12

Agustus 1902. Beliau sekolah di Sekolah Dasar Bumi Putra

dan pindah ke ELS. Beliau mendampingi Ir. Soekarnoi

memproklamasikan kemerdekaan. Beliau dikenal sebagai

Bapak Koperai Indonesia.

c. Ahmad Soebardjo: Dikenal sebagai penengah antara golongan tua dan

golongan muda dalam menentukan waktu pelaksanaan

proklamasi. Kalimat pertama dalam teks proklamasi

adalah hasil sumbangan pemikirannya.

NAMA : .,………………

NO.ABSEN : ………………..

KELAS : ………………..

Page 188: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

170

Lampiran 18d

SOAL TES PERTEMUAN II SIKLUS III

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Bapak Proklamator Indonesia adalah...

2. Ir. Soekarno dilahirkan tanggal ... di ...

3. Ir. Soekarno mendapat julukan ...

4. Tokoh yang mendampingi Ir. Soekarno membacakan teks proklamasi adalah

...

5. Drs. Moh. Hatta dilahirkan di ... tanggal ...

6. Drs. Moh. Hatta dikenal sebagai Bapak ...

7. Tokoh yang mampu menyatukan pendapat antara golongan tua dan

golongan muda adalah ...

8. Sumbangan pemikiran Ahmad Soebardjo pada perumusan teks proklmasi

adalah ...

9.

10. Bangsa yang besar adlah bangsa yang menghargai jasa ...

KUNCI JAWABAN SOAL TES PERTEMUAN II SIKLUS III

1. Ir. Soekarno dan Moh. Hatta

2. 6 Juni 1901, Blitar

3. Putra Sang Fajar

4. Drs. Moh. Hatta

5. Bukittinggi, 12 Agustus 1902

6. Koperasi Indonesia

7. Ahmad Soebardjo

8. Kalimat pertama teks

proklamasi

9. Drs. Moh. Hatta

10. Pahlawannya

NAMA : .,………………

NO.ABSEN : ………………..

KELAS : ………………..

Gambar tokoh di samping bernama …

Page 189: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

171

Lampiran 18e

LEMBAR AHLI PERTEMUAN I SIKLUS III

1. Lembar Ahli A

- Tempat dan upacara pelaksanaan proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

2. Lembar Ahli B

- Pelaksanaan pengibaran bendera.

3. Lembar Ahli C

- Peran serta WR. Supratman dan Ibu Fatmawati.

4. Lembar Ahli D

- Sambutan dan penyebaran kabar tentang kemerdekaan.

5. Lembar Ahli E

- Makna peristiwa proklamasi.

LEMBAR AHLI PERTEMUAN II SIKLUS III

1. Lembar Ahli A

- Tokoh proklamator Indonesia, Ir. Soekarno

2. Lembar Ahli B

- Tokoh Proklamator Indonesia, Drs. Moh. Hatta.

3. Lembar Ahli C

- Peranan Ahmad Soebardjo dalam Proklamasi.

4. Lembar Ahli D

- Cara mengenang jasa pahlawan

5. Lembar Ahli E

- Cara mengisi kemerdekaan setelah diperjuangkan oleh pahlawan.

Page 190: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

172

Lampiran 19

LEMBAR PENGAMATAN GURU

PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PERTEMUAN I SIKLUS III

Nama : Meilisa Romadianingrum

Observer : Sadbaruningsih, A. Ma. Pd

Tanggal : 26 Mei 2010

Kelas / Semester : V / II

No Variabel Indikator A B C D

4 3 2 1

1. Persiapan

memulai

pelajaran

1. Menyiapkan RPP (√)

√ 2. Menyampaikan materi (√)

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Menyampaikan lama pembelajaran

2. Kemampuan

mengelola

kelas

1. Mengelompokkan siswa (√)

2. Mengatur tempat duduk siswa (√)

3. Membagikan tugas diskusi pada

siswa (√)

4. Mengendalikan sikap siswa (√)

3. Kemampuan

mengelola

waktu

1. Memulai pelajaran tepat waktu (√)

2. Memberi batas waktu diskusi (√)

3. Memberi batas waktu mengerjakan

tes (√)

4. Melakukan pembelajaran sesuai

rencana (√)

4. Memberikan

Apersepsi

1. Mendorong siswa mengemukakan

pengetahuannya tentang materi yang

dibahas (√)

2. Memberikan pertanyaan yang

berhubungan dengan materi pokok

(√)

3. Mendorong siswa semangat

mengikuti pelajaran

4. Mengilustrasikan pemahaman

konsep yang akan dibahas (√)

5. Penerapan 1. Membagi siswa menjadi 6 kelompok

(√) √

Page 191: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

173

Model

pembelajaran

Jigsaw

2. Memberi pertanyaan yang akan

dibahas dalam kelompok (√)

3. Membimbing siswa dalam diskusi

(√)

4. Mobilitas guru kepada setiap

kelompok (√)

6. Penyampaian

materi

1. Mempunyai pengetahuan tentang

materi yang disampaikan (√)

2. Menyampaikan materi sesuai

dengan rencana pembelajaran (√)

3. Menggunakan alat peraga untuk

menunjang materi (√)

4. Melibatkan siswa dalam penggunaan

alat peraga

7. Ketrampilan

guru

memberikan

pertanyaan

1. Memancing siswa untuk bertanya

2. Menjawab pertanyaan siswa (√)

3. Mendorong siswa untuk menjawab

pertanyaan (√)

4. memberikan pertanyaan sesuai

dengan materi (√)

8. Perhatian

guru terhadap

siswa

1. Memusatkan perhatian siswa (√)

2. Menghargai pendapat siswa (√)

3. Membimbing siswa dalam

kelompok (√)

4. Memotivasi siswa untuk bekerja

sama (√)

9. Pengembang

an aplikasi

1. Memberikan tes individu pada setiap

siswa (√)

2. Membimbing siswa yang belum

paham terhadap soal tes (√)

3. Memberikan penguatan pemahaman

materi (√)

4. Memotivasi agar siswa giat belajar

(√)

10. Kemampuan

menutup

pelajaran

1. Bersama siswa membuat kesimpulan

(√) √

2. Bersama siswa membuat rangkuman

materi

3. Memberi motivasi agar rajin belajar

(√)

Page 192: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

174

4. Memberi pesan untuk mengulang

kembali pelajaran yang telah

disampaikan (√)

Jumlah 34

Rata-rata Skor 3,4

Catatan:

Skor 1 bila terdapat 1 indikator yang dilaksanakan

Skor 2 bila terdapar 2 indikator yang dilaksanakan

Skor 3 bila terdapat 3 indikator yang dilaksanakan

Skor 4 bila semua indikator dilaksanakan

Keterangan:

4 = Sangat baik (A)

3 = Baik (B)

2 = Cukup (C)

1 = Kurang (D)

Observer

Sadbaruningsih, A. Ma. Pd

NIP. 19580827 197802 2 004

Peneliti

Meilisa Romadianingrum

NIM. K7106030

Page 193: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

175

Lampiran 20

LEMBAR PENGAMATAN GURU

PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PERTEMUAN II SIKLUS III

Nama : Meilisa Romadianingrum

Observer : Sadbaruningsih, A. Ma. Pd

Tanggal : 27 Mei 2010

Kelas / Semester : V / II

No Variabel Indikator A B C D

4 3 2 1

1. Persiapan

memulai

pelajaran

1. Menyiapkan RPP (√)

2. Menyampaikan materi (√)

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran

(√)

4. Menyampaikan lama pembelajaran

2. Kemampuan

mengelola

kelas

1. Mengelompokkan siswa (√)

2. Mengatur tempat duduk siswa (√)

3. Membagikan tugas diskusi pada siswa

(√)

4. Mengendalikan sikap siswa (√)

3. Kemampuan

mengelola

waktu

1. Memulai pelajaran tepat waktu (√)

2. Memberi batas waktu diskusi (√)

3. Memberi batas waktu mengerjakan tes

(√)

4. Melakukan pembelajaran sesuai

rencana (√)

4. Memberikan

Apersepsi

1. Mendorong siswa mengemukakan

pengetahuannya tentang materi yang

dibahas (√)

2. Memberikan pertanyaan yang

berhubungan dengan materi pokok (√)

3. Mendorong siswa semangat mengikuti

pelajaran (√)

4. Mengilustrasikan pemahaman konsep

yang akan dibahas (√)

Page 194: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

176

5. Penerapan

Model

pembelajaran

Jigsaw

1. Membagi siswa menjadi 6 kelompok

(√)

2. Memberi pertanyaan yang akan

dibahas dalam kelompok (√)

3. Membimbing siswa dalam diskusi (√)

4. Mobilitas guru kepada setiap kelompok

(√)

6. Penyampaian

materi

1. Mempunyai pengetahuan tentang

materi yang disampaikan (√)

2. Menyampaikan materi sesuai dengan

rencana pembelajaran (√)

3. Menggunakan alat peraga untuk

menunjang materi (√)

4. Melibatkan siswa dalam penggunaan

alat peraga

7. Ketrampilan

guru

memberikan

pertanyaan

1. Memancing siswa untuk bertanya

2. Menjawab pertanyaan siswa (√)

3. Mendorong siswa untuk menjawab

pertanyaan (√)

4. memberikan pertanyaan sesuai dengan

materi (√)

8. Perhatian

guru terhadap

siswa

1. Memusatkan perhatian siswa (√)

2. Menghargai pendapat siswa (√)

3. Membimbing siswa dalam kelompok

(√)

4. Memotivasi siswa untuk bekerja sama

(√)

9. Pengembang

an aplikasi

1. Memberikan tes individu pada setiap

siswa (√)

2. Membimbing siswa yang belum paham

terhadap soal tes

3. Memberikan penguatan pemahaman

materi (√)

4. Memotivasi agar siswa giat belajar (√)

10. Kemampuan

menutup

pelajaran

1. Bersama siswa membuat kesimpulan

(√)

√ 2. Bersama siswa membuat rangkuman

materi

3. Memberi motivasi agar rajin belajar (√)

Page 195: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

177

4. Memberi pesan untuk mengulang

kembali pelajaran yang telah

disampaikan (√)

Jumlah 35

Rata-rata Skor 3,5

Catatan:

Skor 1 bila terdapat 1 indikator yang dilaksanakan

Skor 2 bila terdapar 2 indikator yang dilaksanakan

Skor 3 bila terdapat 3 indikator yang dilaksanakan

Skor 4 bila semua indikator dilaksanakan

Keterangan:

4 = Sangat baik (A)

3 = Baik (B)

2 = Cukup (C)

1 = Kurang (D)

Observer

Sadbaruningsih, A. Ma. Pd

NIP. 19580827 197802 2 004

Peneliti

Meilisa Romadianingrum

NIM. K7106030

Page 196: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

178

Lampiran 21

LEMBAR PENGAMATAN SISWA

PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PERTEMUAN I SIKLUS III

Observer : Meilisa Romadianingrum

Tanggal : 27 Mei 2010

Kelas / Semester : V / II

No Variabel Indikator A B C D

4 3 2 1

1. Kedisiplinan

siswa

1. Tepat waktu masuk ke kelas

sebelum pelajaran dimulai (√)

2. Memberikan salam kepada guru

(√)

3. Berdoa sebelum pelajaran dimulai

(√)

4. Bersikap sopan selama proses

pembelajaran (√)

2. Kesiapan

siswa

menerima

pelajaran

1. Menyiapkan alat tulis (√)

√ 2. Menyiapkan buku pelajaran (√)

3. Menyiapkan buku tulis (√)

4. Meyiapkan alat diskusi (√)

3. Keaktifan

siswa

1. Mengikuti proses pembelajaran

dari awal hingga akhir (√)

2. Berani bertanya apabila

mengalami kesulitan (√)

3. Berani berpendapat (√)

4. Berinterksi aktif terhadap guru dan

teman (√)

4. Keaktifan

siswa dalam

kelompok

1. Aktif mengerjakan tugas kelompok

bersama (√)

2. Menyelesaikan tugas tepat waktu

3. Dapat berinteraksi aktif dalam

kelompoknya (√)

4. Berdiskusi secara aktif dalam

kelompoknya (√)

5. Kerjasama

kelompok

1. Membahas materi diskusi bersama

(√)

Page 197: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

179

2. Mencari pemecahan masalah

bersama (√)

3. Saling toleransi terhadap setiap

anggota kelompok (√)

4. Siswa yang pandai tidak

mendominasi proses diskusi (√)

6. Keaktifan

siswa

menjawab

pertanyaan

1. Aktif memberanikan diri

menjawab pertanyaan (√)

2. Aktif menjawab pertanyaan secara

logis (√)

3. Menjawab pertanyaan secara tepat

sesuai pelajaran (√)

4. Menjawab pertanyaan dengan

lengkap

7. Keadaan

siswa

dengan

lingkungan

belajar

1. Mengikuti pelajaran dengan

senang (√)

2. Cepat tanggap terhadap materi

yang disampaikan (√)

3. Mengikuti pelajaran dengan baik

(√)

4. Dapat menciptakan suasana belajar

yang kondusif (√)

8. Kemampuan

siswa

mengerjakan

tes individu

1. Mampu mengerjakan tes sendiri

(√)

2. Mengerjakan tes dengan sungguh-

sungguh (√)

3. Mengerjakan soal tepat waktu (√)

4. Mengumpulkan hasil tes tepat

waktu (√)

Jumlah 30

Rata-rata Skor 3,8

Catatan:

Skor 1 bila terdapat 1 indikator dilaksanakan

Skor 2 bila terdapat 2 indikator dilaksanakan

Skor 3 bila terdapat 3 indikator dilaksanakan

Skor 4 bila semua indikator dilaksanakan

Page 198: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

180

Keterangan:

4 = Sangat baik (A)

3 = Baik (B)

2 = Cukup (C)

1 = Kurang (D)

Observer

Meilisa Romadianingrum

NIM. K7106030

Guru Kelas

Sadbaruningsih, A. Ma. Pd

NIP. 19580827 197802 2 004

Page 199: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

181

Lampiran 22

LEMBAR PENGAMATAN SISWA

PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PERTEMUAN II SIKLUS III

Observer : Meilisa Romadianingrum

Tanggal : 27 Mei 2010

Kelas / Semester : V / II

No Variabel Indikator A B C D

4 3 2 1

1. Kedisiplinan

siswa

1. Tepat waktu masuk ke kelas sebelum

pelajaran dimulai (√)

2. Memberikan salam kepada guru (√)

3. Berdoa sebelum pelajaran dimulai

(√)

4. Bersikap sopan selama proses

pembelajaran (√)

2. Kesiapan

siswa

menerima

pelajaran

1. Menyiapkan alat tulis (√)

√ 2. Menyiapkan buku pelajaran (√)

3. Menyiapkan buku tulis (√)

4. Meyiapkan alat diskusi (√)

3. Keaktifan

siswa

1. Mengikuti proses pembelajaran dari

awal hingga akhir (√)

2. Berani bertanya apabila mengalami

kesulitan (√)

3. Berani berpendapat (√)

4. Berinterksi aktif terhadap guru dan

teman (√)

4. Keaktifan

siswa dalam

kelompok

1. Aktif mengerjakan tugas kelompok

bersama (√)

2. Menyelesaikan tugas tepat waktu (√)

3. Dapat berinteraksi aktif dalam

kelompoknya (√)

4. Berdiskusi secara aktif dalam

kelompoknya (√)

5. Kerjasama

kelompok

1. Membahas materi diskusi bersama

(√)

Page 200: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

182

2. Mencari pemecahan masalah

bersama (√)

3. Saling toleransi terhadap setiap

anggota kelompok (√)

4. Siswa yang pandai tidak

mendominasi proses diskusi (√)

6. Keaktifan

siswa

menjawab

pertanyaan

1. Aktif memberanikan diri menjawab

pertanyaan (√)

2. Aktif menjawab pertanyaan secara

logis (√)

3. Menjawab pertanyaan secara tepat

sesuai pelajaran (√)

4. Menjawab pertanyaan dengan

lengkap

7. Keadaan

siswa

dengan

lingkungan

belajar

1. Mengikuti pelajaran dengan senang

(√)

2. Cepat tanggap terhadap materi yang

disampaikan (√)

3. Mengikuti pelajaran dengan baik (√)

4. Dapat menciptakan suasana belajar

yang kondusif (√)

8. Kemampuan

siswa

mengerjakan

tes individu

1. Mampu mengerjakan tes sendiri (√)

2. Mengerjakan tes dengan sungguh-

sungguh (√)

3. Mengerjakan soal tepat waktu (√)

4. Mengumpulkan hasil tes tepat waktu

(√)

Jumlah 31

Rata-rata Skor 3,9

Catatan:

Skor 1 bila terdapat 1 indikator dilaksanakan

Skor 2 bila terdapat 2 indikator dilaksanakan

Skor 3 bila terdapat 3 indikator dilaksanakan

Skor 4 bila semua indikator dilaksanakan

Page 201: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

183

Keterangan:

4 = Sangat baik (A)

3 = Baik (B)

2 = Cukup (C)

1 = Kurang (D)

Observer

Meilisa Romadianingrum

NIM. K7106030

Guru Kelas

Sadbaruningsih, A. Ma. Pd

NIP. 19580827 197802 2 004

Page 202: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

184

Lampiran 23

PEROLEHAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V

SETELAH MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SIKLUS III

No.

Subyek

Nilai Rata-rata Keterangan

Pertemuan I Pertemuan II

1. 65 70 68 Tuntas

2. 25 20 23 Tidak tuntas

3. 70 100 85 Tuntas

4. 55 100 78 Tuntas

5. 100 100 100 Tuntas

6. 60 55 58 Tidak tuntas

7. 90 100 95 Tuntas

8. 30 40 35 Tidak tuntas

9. 85 100 93 Tuntas

10. 90 100 95 Tuntas

11. 80 100 90 Tuntas

12. 90 100 95 Tuntas

13. 90 100 95 Tuntas

14. 80 100 90 Tuntas

15. 90 70 80 Tuntas

16. 90 100 95 Tuntas

17. 100 100 100 Tuntas

18. 100 100 100 Tuntas

19. 85 100 93 Tuntas

20. 90 100 95 Tuntas

21. 55 20 38 Tidak tuntas

22. 60 100 80 Tuntas

Page 203: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

185

23. 80 100 90 Tuntas

24. 60 100 80 Tuntas

25. 80 100 90 Tuntas

26. 45 65 55 Tidak tuntas

27. 100 100 100 Tuntas

28. 90 95 93 Tuntas

29. 15 60 38 Tidak tuntas

30. 90 95 93 Tuntas

Jumlah 2420

Rata-rata kelas 80,67

Prosentase Ketuntasan Klasikal

= N

nx 100%

= 30

24 x 100%

= 80%

Keterangan:

n = jumlah siswa yang tuntas

N = jumlah seluruh siswa

Page 204: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

186

Lampiran 24

Hasil Wawancara dengan Guru Setelah Menggunakan

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Hari / Tanggal : Senin, 31 Mei 2010

Waktu : 11.00 WIB

Informan : Sadbaruningsih (G)

Peneliti : Meilisa Romadianingrum (P)

Wawancara peneliti (Meilisa Romadianingrum) dengan guru kelas V SD

Negeri II Ngadirojo (Sadbaruningsih) setelah menggunakan pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw.

P : “Selamat siang Bu”

G : “Selamat siang Mbak”

P : “Maaf Bu, saya mengganggu lagi”

G : “O, tidak kok Mbak. Santai saja, saya juga sudah tidak ada kerjaan lagi”

P : “Begini Bu, saya mau menanyakan pendapat Ibu mengenai pembelajaran

IPS yang telah dilaksanakan dengan model kooperatif tipe Jigsaw?”

G : “Wah bagus sekali mbak, model pembelajaran yang bisa membangkitkan

aktivitas siswa, jadi siswa nggak hanya buka, baca, dan kerjakan buku

saja, tetapi siswa juga bisa mengembangkan pikirannya”

P : “Lalu bagaimana dengan pemahaman siswa Bu, setelah diterapkan model

ini?”

G : “Siswa menjadi lebih paham, buktinya saat kesimpulan pelajaran, Anda

memberi pertanyaan-pertanyaan kepada siswa, mereka dapat menjawab.

Siswa banyak yang tunjuk jari”

P : “Untuk keaktifannya sendiri bagaimana Bu?”

G : “Buat saya model ini benar-benar mengaktifkan siswa, ini kan modelnya

kerja kelompok, jadi siswa lebih aktif dalam kerja bersama kelompoknya,

Page 205: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

187

meskipun masih ada beberapa siswa yang ramai sendiri, tapi anak-anak

lebih aktif kok”

P : “Nah, lalu kesan Ibu terhadap pembelajaran ini apa Bu?”

G : “Saya senang melihat anak-anak saya jadi lebih aktif, mereka lebih paham,

mau bekerja sama. Saya senang dengan model pembelajaran ini, saya juga

akan mengaplikasikan model ini pada pelajaran yang lain supaya anak-

anak dapat berkembang”

P : “Begitu ya Bu, terima kasih Ibu senang dengan pembelajaran ini. Terima

kasih Bu atas kerjasama dan informasinya. Maaf sudah banyak

merepotkan Ibu”

G : “Nggak apa-apa Mbak, saya malah senang, kan saya juga dapat

pengetahuan baru to?!”

P : “Iya Bu, sekali lagi terima kasih Bu. Selamat siang”

G : “Selamat siang Mbak”

Refleksi:

Dari hasil wawancara dengan guru kelas V, pembelajaran kooperatif tipe

Jigsaw telah dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan

juga meningkatkan hasil belajar IPS siswa tersebut.

Page 206: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

188

Lampiran 25

Hasil Wawancara dengan Siswa Kelas V Setelah Menggunakan

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Hari / Tanggal : Senin, 31 Mei 2010

Waktu : 09.00 WIB

Informan : Irwan Dimas Anggara (S)

Peneliti : Meilisa Romadianingrum (P)

Wawancara yang dilakukan oleh Meilisa Romadianingrum (peneliti) dengan

siswa kelas V Irwan Dimas Anggara setelah dilaksanakan pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw.

P : “Selamat pagi”

S : “Pagi Bu”

P : “Ibu minta waktunya sebentar ya”

S : “Iya Bu”

P : “Ibu mau tanya, bagaimana, kamu senang terhadap pelajaran IPS setelah

menggunakan pembelajaran Jigsaw?”

S : “Senang Bu, soalnya nggak pernah belajar kayak gini”

P : “Kenapa kamu senang dengan pembelajaran ini?”

S : “Ya soalnya bisa kerja kelompok sama teman-teman, trus tempat

duduknya bisa pindah”

P : “Bagaimana pendapatmu tentang model pembelajaran ini?”

S : “Menyenangkan Bu, duduknya nggak harus ke depan lihat papan tulis,

ngerjain tugasnya bersama-sama”

P : “Apa kamu jadi lebih paham dengan materi setelah menggunakan

pembelajaran Jigsaw ini?”

S : “Iya Bu, kan materinya dibagi-bagi ke setiap ahli, terus dijelasin ke setiap

anggota”

P : “Bagaimana dengan tes yang Ibu berikan?Bisa mengerjakan kan?”

Page 207: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

189

S : “Ya pertamanya sih agak sulit Bu, tapi pas pertemuan seterusnya itu saya

jadi mudah mengerjakannya”

P : “Ya bagus. Lalu senang tidak dengan alat peraga yang Ibu bawa?”

S : “Senang Bu, jadi lebih tahu tentang perjuangan Kemerdekaan Indonesia”

P : “Nah, bagaimana menurut kamu suasana kelas saat pelajaran dengan

Jigsaw ini?”

S : “Suasana kelasnya menyenangkan, semua berkelompok, meskipun ada

teman yang ramai terus”

P : “Bagaimana dengan nilai kamu, baik atau kurang?”

S : “Bagus dong Bu, jadi meningkat. Kemarin saya dapat seratus”

P : “Ya bagus kalau begitu. Jadi kesan kamu dengan adanya pembelajaran

seperti ini apa?”

S : “Kesannya, saya jadi lebih paham, terus bisa bekerja sama dengan teman

yang lain, menyenangkan, nilai saya bagus”

P : “Baiklah kalau begitu, cukup dari Ibu. Terima kasih ya untuk waktunya.

Selamat pagi”

S : “Pagi Bu”

Refleksi:

Berdasarkan hasil wawancara dengan seorang siswa kelas V, dapat

disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran

kooperatif Jigsaw menyenangkan dan meningkatkan hasil belajar siswa tersebut.

Page 208: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

190

Lampiran 26

JADWAL KEGIATAN PENELITIAN

Penelitian ini direncakan dalam waktu 4 bulan yang dimulai dari bulan

Maret sampai bulan Juni 2010. Perincian jadwal kegiatnnya adalah sebagai

berikut:

No. Jadwal Kegiatan

Bulan Pelaksanaan

Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persiapan

2. Observasi awal

3. Penyusunan proposal,

penyusunan instrumen

4. Pelaksanaan Siklus I

5. Pelaksanaan Siklus II

6. Pelaksanaan Siklus III

7. Analisis Data

8. Penyusunan laporan

9. Revisi laporan

Page 209: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

191

Lampiran 27

FOTO PELAKSANAAN PENELITIAN

Guru memberikan penjelasan materi

Observer mengamati proses pembelajaran

Page 210: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

192

Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi

Siswa melakukan diskusi

Page 211: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

193

Guru membimbing siswa yang belum paham

Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi

Page 212: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

194

Siswa mengerjakan soal tes

Guru memberikan apersepsi dan menjelaskan materi

Page 213: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

195

Guru membimbing siswa dalam kelompok

Observer ikut membimbing siswa dalam kelompok

Page 214: PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP PROKLAMASI …... · Skripsi dengan judul PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP ... Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan

196

Guru mengawasi proses kerja kelompok

Siswa mengerjakan soal tes