PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN...

222
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN KOMBINASI TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 PABELAN, KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh: Aina Khayyul Muflikhah NIM. 23060160009 PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2020

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM

PERNAPASAN MANUSIA MELALUI MODEL QUANTUM

TEACHING DENGAN KOMBINASI TEAM GAMES

TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS VIII SMP

NEGERI 01 PABELAN, KABUPATEN SEMARANG TAHUN

PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

Aina Khayyul Muflikhah

NIM. 23060160009

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2020

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

ii

.

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM

PERNAPASAN MANUSIA MELALUI MODEL QUANTUM

TEACHING DENGAN KOMBINASI TEAM GAMES

TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS VIII SMP

NEGERI 01 PABELAN, KABUPATEN SEMARANG TAHUN

PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

Aina Khayyul Muflikhah

NIM. 23060160009

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2020

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

iv

.

.

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

v

.

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

vi

.

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

vii

MOTTO

ايرفع الله الذ ين ا منوا منكم, والذين اوتوا العلم درجت , والله بما تعملون خبير

“Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman diantaramu dan

orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat”.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

viii

PERSEMBAHAN

Alhamdulilah wa syukrulillah a’la ni’matillah, segala puji syukur peneliti

haturkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahNya, dan tentunya

sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad Saw.

Skripsi ini penilis persembahkan kepada:

1. Kedua orang tua saya, Bapak Muji Suyanto dan Alm Ibu Maskanah serta adik

saya Wilda Himmalia Alaika Zahwa atas segala support dan do’a terbaik yang

telah dipanjatkan serta kasih sayang yang penuh kepada saya.

2. Saudara-saudara saya yang telah memotivasi dalam penulisan skripsi ini

3. Seluruh keluarga besar penulis.

4. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Salatiga.

5. Bapak Prof. Dr. Mansur, M. Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan, IAIN Salatiga.

6. Ibu Dr. Eni Titikusumawati, M.Pd., selaku KaProdi Tadris IPA, seluruh dosen

T. IPA, Keluarga besar Scientist In Laga, serta dosen IAIN Salatiga yang telah

menyalurkan ilmunya.

7. Ibu Dr. Maslikhah, S.Ag., M. Si., selaku dosen Pembimbing Akademik (PA)

yang telah bersedia menyempatkan waktunya dan memotivasi saya dalam

pelaksanaan bimbingan akademik.

8. Bapak Muhammad. Istiqlal, M.Pd., selaku dosen pembimbing skripsi saya

yang telah melaksanakan tugas sebagai pembimbing dengan sangat baik,

senantiasa meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan serta

memberi masukan dalam proses penulisan skripsi saya.

9. Bapak Prof. Dr. Mansur, M. Ag., selaku Ketua Penguji sidang skripsi saya,

bapak Muhammad Istiqlal, M.Pd., sebagai Sekretaris Penguji, Bapak Prof. Dr.

Winarno, S.Si., M.Pd., selaku doesen Penguji I, dan Bapak Mufiq, S.Ag.,

M.Phil., selaku dosen Penguji II saya,

10. Keluarga Scientist Awesome dan teman-teman T.IPA angkatan 2016, HMJ

IPA 2017/2018.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

ix

11. Pengasuh Pondok Pesantren Edi Mancoro, K. H. Muhammad Hanif, M.Hum.,

beserta keluarga dan seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Edi Mancoro.

12. Ibu Sri Nurzaka Wandansari, M.Pd., Selaku Kepala Sekolah SMP N 01

Pabelan, atas izin dan kesempatannya melaksanakan penelitian. Bapak

Parjiyanto, S.Pd selaku guru mata pelajaran IPA yang telah memberi arahan

selama penelitian, kelas VIII B dan seluruh keluarga besar SMP N 01 Pabelan

yang telah membantu dalam penyelesaian PPL dan penelitian saya.

13. Sahabat saya Amelia R.P.S, Dara Ninggar Angesti, Sarah Arani N, Linda

Afriyani, Mazida Afia, Ega Wisnu P. Achmad Saiful Hadi, yang telah

memberikan motivasi, nasehat, pendengar yang baik serta dukungan dan

menjadi sahabat sekaligus keluarga saya di Salatiga.

14. Sahabat saya Weni Rosnasari, Yesi Asriyati A, Nazun Afifah, Alya Murfid,

Qonik, Anis Marzuqoh yang senantiasa sabar dan kompak walaupun tidak

mau kalah satu sama lain, dan seluruh santri Pondok Pesantren Edi Mancoro

yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

15. Keluarga besar KKN posko 33 Dsn Trisip, kec candimulyo, Kab Magelang.

Sahabat KKN saya, Rizky Ayu, Dessy N.C.P, Yuni Aryani, Seviyati, Nur

Aini, Renny A, Emha N Author, Aldi P.P, atas support dalam menjalankan

penelitian saya.

16. Keluarga besar Formatas yang telah menyambut dengan baik di Salatiga serta

segala pengalaman kegiatan yang telah terlaksana.

17. Semua pihak terdekat penulis, dan semua yang telah mensupport penulisan

skripsi ini yang tidak dapat disampaikan satu persatu.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

x

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah atas pertolongan dan limpahan rahmat serta

karuniaNya sehingga dalam kesempatan ini penulis dapat menyelesaikan

skripsi sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana atau Strata 1 (S1) Program

Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (T.IPA), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Sholawat serta salam semoga

tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat,

semoga kita senantiasa mendapat syafaatnya di hari kiamat. Penelitian ini

mengangkat judul “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sistem

Pernapasan Manusia Melalui Model Quantum Teaching dengan

Kombinasi Team Tames Tournamen (TGT) Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 01 Pabelan, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020’’.

Dalam pelaksanaan penelitian tentunya penulis tidak terlepas dari

dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, begitu juga dalam penyusunan

skripsi ini. Hal tersebut tak lepas dari pertolongan yang diberikan oleh Allah

SAW. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Prof. Dr Mansur, M. Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan, IAIN Salatiga.

3. Ibu Dr. Eni Titiusumawati, M.Pd selaku Ketua Program Studi tadris IPA.

4. Bapak M. Istiqlal, M. Pd selaku dosen pembimbing skripsi saya.

5. Ibu Dr. Maslikhah, S.Ag., M. Si., selaku dosen Pembimbing Akademik

(PA) yang telah bersedia menyempatkan waktunya dan memotivasi saya

dalam pelaksanaan bimbingan akademik.

6. Bapak Prof. Dr. Mansur, M. Ag., selaku Ketua Penguji sidang skripsi saya,

bapak Muhammad Istiqlal, M.Pd., sebagai Sekretaris Penguji, Bapak Prof.

Dr. Winarno, S.Si., M.Pd., selaku doesen Penguji I, dan Bapak Mufiq,

S.Ag., M.Phil., selaku dosen Penguji II saya, yang telah memberikan

masukan dan saran dalam perbaikan skripsi saya

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

xi

7. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah menyalurkan ilmunya

kepada saya, staf akademika dan perpustakaan yang telah melayani

administrasi dan mendukung fasilitas sumber penulisan skripsi ini.

8. Ibu Fenny Widiyanti, M.Pd., yang telah bersedua menjadi dosen penguji

validasi.

9. Ibu Nurzaka Sri Wandansari, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 01

Pabelan yang telah mengizinkan peneliti melaksanakan penelitian di SMP

Negeri 01 Pabelan.

10. Bapak Parjiyanto, S.Pd selaku guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam (IPA) yang telah membimbing dan mengarahkan selama

penelitian.

12.

11.

13.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

xii

ABSTRAK

Muflikhah, Aina Khayyul. 2020. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi

Sistem Pernapasan Manusia Melalui Model Quantum Teaching

Dengan Kombinasi Team Games Tournament (TGT) Pada

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 01 Pabelan, Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi. Program Studi

Tadris Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing:

M. Istiqlal, M.Pd.

Hal yang melatar belakangi penelitian adalah masih terdapat kelas yang

mendapat hasil belajar kurang memenuhi KKM akibat kendala yang terjadi di

dalam kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA materi Sistem Pernapasan Manusia

dan bagaimana penerapan model Quantum teaching dengan kombinasi Team

Games Tournament (TGT) di kelas VIII B SMP N 01 Pabelan tahun ajaran

2019/2020, untuk mengatasi kendala yang terdapat di kelas tersebut.

Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas (PTK).

Analisis data yang dilakukan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan

deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan Lembar Observasi

Peserta Didik, Lembar Observasi Guru, RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran), dan Lembar Soal Penilaian.

Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan peningkatan rata-rata

hasil belajar sebesar 15,305 (rata-rata Suklus I 61, 625 dan rata-rata Siklus II

76,593) dan peningkatan jumlah ketuntasan peserta didik sebesar 56,25%

(persentase ketuntasan Siklus I 31,25% dan persentase ketuntasan Siklus II

87,5%). Selain itu, Penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dengan

kombinasi Team Games Tournament (TGT) dilaksanakan sesuai dengan kerangka

pembelajaran Quantum Teaching, yang biasa disingkat TANDUR (Tumbuhkan,

Alami, Namai, Demonstrasi, Ulangi, Rayakan) yang dikombinasikan dengan

pembelajaran Team Games Tournament (TGT). Pembelajaran (TGT) dimasukkan

dalam sintak Namai, dimana peserta didik belajar melalui permainan.

Kata kunci: Hasil Belajar IPA, Quantum Teaching, Sistem Pernapasan Manusia

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN BERLOGO ...................................................................................... ii

JUDUL .................................................................................................................. iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... iv

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN PUBLIKASI .......................... vi

MOTTO ............................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ............................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... x

ABSTRAK ........................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 10

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 10

D. Definisi Operasional ................................................................................. 11

E. Manfaat Penelitian ................................................................................... 13

F. Hipotesis Tindakan dan Indikator Pencapaian ..................................... 15

G. Model Penelitian ....................................................................................... 16

H. Sistematika Penulisan Laporan .............................................................. 24

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 27

A. Kajian Teori .............................................................................................. 27

B. Kajian Pustaka ......................................................................................... 55

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ....................................................... 59

A. Deskripsi Awal .......................................................................................... 59

B. Deskripsi Siklus I ..................................................................................... 63

C. Deskripsi Siklus II .................................................................................... 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 72

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

xiv

A. Deskripsi Pra Siklus (Nilai Hasil PAS) .................................................. 72

B. Deskripsi Hasil Penelitian Tiap Siklus ................................................... 76

C. Pembahasan Penelitian .......................................................................... 110

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 115

A. Kesimpulan ............................................................................................. 115

B. Saran ....................................................................................................... 116

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 118

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 121

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Keadaan Siswa .................................................................................... 60

Tabel 3.2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan ................................................ 61

Tabel 3.3 Sarana dalam satu kelas .................................................................... 62

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus .......................................................... 72

Tabel 4.2 Data Perolehan Nulai Pra Siklus ...................................................... 75

Tabel 4.3 Lembar Observasi Guru Siklus I ...................................................... 76

Tabel 4.4 Lembar Observasi Peserta Didik Siklus I ........................................ 86

Tabel 4.5 Data Hasil Belajar Siklus I ................................................................ 90

Tabel 4.6 Data Perolehan Siklus I ..................................................................... 92

Tabel 4.7 Lembar Observasi Guru Siklus II .................................................... 94

Tabel 4.8 Lembar Observasi Peserta Didik Siklus II .................................... 103

Tabel 4.9 Data Hasil Belajar Siklus II ............................................................. 107

Tabel. 4.10 Data Perolehan Siklus II ............................................................... 109

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Siklus dalam Penelitian Tindakan Kelas ..................................... 19

Gambar 2.1 Sistem Pernapasan Manusia ......................................................... 49

Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Nilai Pra Siklus ......................................... 75

Gambar 4.2 Diagram Nilai Ketuntasan Siklus I .............................................. 92

Gambar 4.3 Diagram Nilai Ketuntasan Siklus II ........................................... 109

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu ilmu yang

penting dalam dunia pendidikan, salah satunya ialah dijadikan sebagai

mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional di Indonesia. Ilmu

pengetahun alam (IPA) sendiri sudah dikenalkan sejak dahulu, dalam Al-

Qur’an Surah Al-Furqon ayat 53 Allah berfirman

هذاملح اجاج وجعل بينهما ’ وهو الذي مرج البحرين هذا عذب فرات و

حجورا برزخا وحجرام

”Dan dialah yang membiarkan dua laut mengalir

(berdampingan); yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi

pahit; dan dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak

tembus”.

Melalui akal dan kekuatan berfikir yang dimiliki manusia, tentunya

wajib bagi kita untuk mempelajari fenomena-fenomena alam dan seisinya

yang sudah diperlihatkan Allah di dunia ini sehingga lahirlah ilmu

pengetahuan. Pada awal terdapatnya ilmu pengetahuan di dalamya tidak

dibedakan ilmu-ilmu yang melatar belakanginya, semua ilmu entah itu

ilmu pengetahuan alam maupun ilmu pengetahuan sosial masih disebut

ilmu pengetahuan, namun seiring berkembangnya zaman dan pola berfikir

manusia yang maju dan dengan didasari dengan bukti yang nyata dari hasil

penelitian, maka ilmu pengetahuan semakin luas cakupannya salah satunya

adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) (natural science) atau bisa dimaksud

sains di Indonesia. Khusus untuk mata pelajaran IPA di SMP/MTs,

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

2

pembelajaran IPA dikemas dalam suatu materi ajar membahas keterkaitan

materi fisika, kimia dan biologi di dalamnya.

Pengertian lain mengenai sains menurut Trowbridge dan Baybee,

yaitu science as a way of knowing. Ini mengandung makna bahwa sains

merupakan proses yang sedang berlangsung dengan titik fokus pada

pengembangan dan pengorganisasian pengetahuan. Hal senada

dikemukakan oleh Abruscato, bahwa sains merupakan kegiatan

mengumpulkan informasi secara sistematik dengan objek alam semesta,

mempelajari sains merupakan sebuah kegiatan tertentu yang dapat

menghasilkan pengetahuan baru di dalamnya memiliki ciri-ciri nilai dan

sikap ilmiah dalam memperoleh pengetahuan. (Sujana, 2014: 3).

Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan

bahwa ilmu pengetahuan alam atau sains merupakan ilmu pengetahuan

yang terfokus pada subjek alam semesta beserta isinya, dan segala

peristiwa yang terjadi di dalamnya yang diperoleh melalui serangkaian

penelitian atau observasi secara sistematis oleh para ahli dengan dukungan

penelitian sebelumnya maupun penemuan baru sehingga menghasilkan

pengetahuan yang memiliki nilai sikap ilmiah.

Islam mengajarkan kepada kita untuk kiat belajar, ilmu yang

didapatkan dari hasil belajar dapat mengantarkan manusia untuk

meningkatkan derajat manusia. Seperti yang terkandung dalam firman

Allah Swt. dalam Al-Qur’an Surah Al-Mujadilah ayat 11:

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

3

له يرفع الله الذ ين ا منوا منكم, والذين اوتوا العلم درجت , وال

بما تعملون خبيرا

“Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman

diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat”.

Pendidikan pada dasarnya berlangsung dalam bentuk proses belajar

mengajar yang melibatkan dua pihak yaitu guru dengan tujuan yang sama

dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa. Pembelajaran harus dapat

memanfaatkan kelas dengan baik, menciptakan suasana belajar yang

efektif, interaksi guru dan siswa haruslah dekat serta rancangan

pembelajaran yang tepat sehingga proses pembelajaran menjadi

menyenangkan (Supramono, 2016: 79).

Permasalahan yang sering ditemukan dalam pembelajaran di

sekolah adalah dugaan mengenai adanya tingkat hasil belajar siswa dalam

pembelajaran. Inti dari kegiatan sekolah dalam proses belajar yang akan

mempengaruhi hasil belajar siswa. Salah satu keberhasilan siswa dalam

proses pembelajaran ialah hasil belajar yang meningkat dengan optimal

seiring dengan perkembangan kurikulum yang diterapkan oleh pihak

sekolah. Terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi hasil belajar

peserta didik misalnya pembelajaran yang tidak menarik, proses

pembelajaran yang kurang melibatkan peran peserta didik untuk lebih aktif

belajar, peserta didik cenderung pasif dalam proses belajar, peserta didik

kurang percaya diri dalam hal mengemukakan pendapat dan berdiskusi

(Yanuarti, 2016: 11).

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

4

Dari laporan perkembangan sains dan tekonologi dari tahun 2005-

2010 dalam UNESCO Science Report 2010 di Paris, memperlihatkan

Indonesia tidak termasuk negara yang diperhitungkan dalam

perkembangan saintek. Permasalahan diantaranya berkaitan dengan guru.

Bagaimana seorang guru sains membuat siswa tertarik belajar sains,

bagaimana pembelajaran sains dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari,

sehingga tujuan utama sains bukan hanya belajar soal menghafal namun

belajar konsep dan penerapannya bisa terlaksana, tentunya perlu

peningkatan kualitas pembelajaran sains termasuk sistem penilaiannya.

Untuk mencapai semua itu perlu peningkatan profesionalisme guru.

Menurut PP RI No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal

28, pendidik/guru adalah agen pembelajaran yang harus memiliki empat

jenis kompetensi, yakni kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional

dan sosial (Sari, 2013:1).

Keprofesionalan guru perlu ditingkatkan secara berkelanjutan

karena profesionalisme guru erat kaitannya dengan peningkatan mutu dan

hasil pembelajaran. Untuk meningkatkan kualitas guru dapat dilakukan

beberapa cara antara lain mengikuti Musyawarah Guru Mata Pealajaran

(MGMP), penataran, seminar, diskusi, workshop dan lain sebagainya.

Harapannya dengan dengan mengikuti berbagai kegiatan tersebut dapat

memicu kreativitas dan inovasi guru dalam mengajar di kelas.

Berdasarkan hasil wawancara kepada guru mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam di SMP N 01 Pabelan pada bulan November 2019

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

5

terdapat salah satu kelas yang menurut peneliti memiliki masalah sehingga

hasil belajar yang mereka dapatkan masih banyak yang kurang memenuhi

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum), yaitu kelas VIII B. Dari hasil

Penilaian Akhir Semester (PAS) gasal, persentase ketuntasan siswa baru

mencapai 25% dari 32 siswa. Artinya, terdapat 8 siswa yang sudah

memenuhi nilai KKM dan 24 (75%) lainnya belum memenuhi nilai KKM,

nilai rata-rata yang diperoleh kelas VIII B ialah 68,625.

Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK), suatu pembelajaran

dikatakan berhasil apabila jumlah siswa yang telah mencapai KKM

mencapai 85%. Adapun nilai KKM yang sudah diterapkan pada mata

pelajaran IPA di SMP N 01 Pabelan adalah 70. Menurut guru mata pelajar

Ilmu Pengetahuan Alam, hal tersebut terjadi akibat peserta didik yang

tidak konsentrasi penuh terhadap mata pelajaran. Banyak peserta didik

yang tidak memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru terutama

pada tempat duduk bagian belakang. Dalam satu minggu, peserta didik

memiliki 5 jam pelajaran yang dijadwalkan pada hari Senin dan Selasa.

Masalah lain yang berkaitan dengan jadwal tersebut adalah terdapat

beberapa siswa yang mengantuk, salah satu pemicunya ialah karena jadwal

pelajaran hari Selasa berada setelah istirahat ke-2. dan alokasi waktu yang

kurang tepat karena pembelajaran hari Senin ini dimuai pada jam ke-1 atau

setelah upacara bendera (apabila dilaksanakan). Selain itu, peserta didik

mudah bosan karena keterbatasan media pembelajaran yang tersedia.

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

6

Untuk memecahkan permasalahan yang terjadi pada nilai hasil

belajar kelas VIII B materi Sistem Pernapasan Manusia menjadi lebih

baik, maka peneliti ingin mencoba menerapan model yang belum pernah

dilakukan sebelumnya dan dianggap tepat dalam meningkatkan hasil

belajar siswa kelas VIII B. Melihat permasalahan yang ada pada

pembelajaran sebelumnya, peneliti lebih tertarik untuk menerapkan

pembelajaran model Quantum Teaching dengan kombinasi Teams Games

Tournament (TGT).

Quantum Teaching merupakan model pengajaran yang memiliki

asas utama “bawalah mereka ke dalam dunia kita dan antarkan dunia kita

ke dunia mereka”. Maksud dari asas ini menunjukkan bahwa langkah

pertama yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam memulai proses

pembelajaran adalah memasuki dunia siswa, caranya dengan mengaitkan

materi pelajaran yang akan diberikan dengan sebuah peristiwa yang terjadi

dalam kehidupan nyata mereka. Salah satu kaitannya terbentuk barulah

guru memberikan pemahaman kepada siswa tentang materi yang diajarkan

(DePorter, 2000 dalam Yahya, 2017: 391).

Quantum Teaching adalah pengubahan bermacam-macam interaksi

yang ada di dalam dan disekitar momen belajar. Interaks-inteaksi ini

mencangkup unsur-unsur belajar efektif yang mempengaruhi kesuksesan

siswa. Interaksi-interaksi ini mengubah kemampuan dan bakat alamiah

siswa menjadi cahaya yang akan bermanfaat bagi mereka sendiri dan bagi

orang lain. Quantum Teaching merupakan salah satu model yang

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

7

dilukiskan mirip sebuah orkrestra, dimana kita seolah menjadi pemimpin

konser saat sedang berada di kelas, karena disitu membutuhkan

pemahaman terhadap karakter murid yang berbeda-beda. Sebagaimana alat

musik seperti biola dan suling yang masing-masing memiliki suara yang

berbeda. Oleh karena itu Quantum Teaching mengajarkan supaya setiap

karakter dapat memiliki peran dan keterlibatan aktif murid dalam kegiatan

pembelajaran akan membawa kesuksesan dalam belajar. (DePorter, 2013).

Menurut (Eltizar, 2010) bahwa model pembelajaran Quantum

Teaching merupakan model pembelajaran yang mengedepankan interaksi

pada proses pembelajaran dan menekankan kerjasama antara siswa dan

guru untuk mencapai tujuan. Hal tersebut sejalan dengan apa yang

dikemukakan oleh A’la 2010, bahwa dengan menggunakan model

pembelajaran Quantum Teaching, akan tercipta keistimewaan belajar yang

akan melejitkan prestasi siswa.

Dari penjelasan di atas mengenai model belajar Quantum

Teaching, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Quantum Teaching

adalah pembelajaran yang melibatkan peserta didik dan guru secara aktif,

keduanya malakukan interaksi belajar dengan mengedepankan

kemampuan dan bakat alamiah masing-masing peserta didik bahwa setiap

peserta didik memiliki karakter dan peran dalam keterlibatan aktif

melaksanakan tujuan pembelajaran dan meningkatkan prestasi peserta

didik.

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

8

Dalam pelaksanaannya, Yahya menyajian kerangka pembelajaran

model Quantum Teaching ini melalui 6 langkah yang dikenal dengan

TANDUR, yaitu: 1) Tumbuhkan, artinya memberikan penumbuhan minat

siswa, 2) Alami, artinya pemberian pengalaman langsung kepada siswa

sebelum penyajian, 3) Namai, artinya menyampaikan materi dengan

multimodel, 4) Demontrasi, artinya melakukan demontrasi yang dilakukan

oleh guru atau siswa, 5) Ulangi, artinya pengulangan oleh siswa bahwa

mereka benar-benar tahu, dan 6) Rayakan, artinya memberikan

penghargaan terhadap siswa yang telah berhasil mengerjakan sesuatu tugas

atau kewajiban dengan baik. (Yahya, 2017: 391).

Lalu untuk lebih menginovasi pembelajaran, peneliti

mengkombinasi Quantum Teaching dengan menerapkan model Team

Games Tournament, dimana sintak dari model tersebut dimasukkan pada

model pembelajaran Quantum Teaching. Model pembelajaran kooperatif

tipe Team Games Tournament (TGT) adalah salah satu tipe atau model

pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas

seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa

sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan penguatan.

Model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dilakukan dengan

membagi kelompok yang beranggotakan 5 atau 6 orang peserta didik yang

memiliki kemampuan, jenis kelamin, suku atau ras yang berbeda hal ini

dilakukan agar dalam sebuah tim berisikan anggota yang seimbang.

(Tarigan, dalam Yudianto, 2014:2).

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

9

Pembelajaran tipe TGT terdiri atas beberapa tahap, yaitu tahap

penyajian kelas class precentation), belajar kelompok (teams), permainan

(games), pertandingan (tournament) dan penghargaan kelompok (team

recognition). Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam

pembelajaran model TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih releks,

di samping menumbuhkan tanggung jawab, percaya diri, menghargai

sesama, disiplin, kompetitif, sportif, kerja sama, aktif dalam terlibatan

pembelajaran (Yudianto, 2014:2).

Model Quantum Teaching sudah dilaksanakan oleh peneliti

sebelumnya, bahwa penerapan model ini dapat meningkathan hasil

kognitif peserta didik dan terlaksana sangat efektif. Tentunya, dengan

kombinasi Team Games Tournament pembelajaran yang dilakukan akan

lebih menyenangkan dan kemungkinan keberhasilan dalam mencapai

tujuan pembelajaran sesuai yang diharapkan. Hal tersebut menjadi

motivasi peneliti bahwa pembelajaran tersebut juga dapat ditarapkan pada

kelas VIII B, SMP N 01 Pabelan.

Bagaimanakah penerapan model tersebut dan perubahan hasil

belajar peserta didik. Dengan demikian, penulis memberi judul penelitian

ini “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sistem Pernapasan

Manusia Melalui Model Quantum Teaching Dengan kombinasi Team

Games Tournament (TGT) Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 01

Pabelan, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020”.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

10

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah

dari peneliti yaitu:

1. Bagaimana penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dengan

kombinasi Team Games Tournament materi Sistem pernapasan

manusia pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 01 Pabelan Tahun

Pelajaran 2019/2020?

2. Apakah implementasi model Quantum Teaching dengan kombinasi

Team Games Tournament materi Sistem Pernapasan Manusia pada

siswa kelas VIII SMP Negeri 01 Pabelan Tahun Pelajaran 2019/2020

dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan

pembelajaran dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran

Quantum Teaching dengan kombinasi Team Games Tournament

materi Sistem pernapasan manusia pada siswa kelas VIII B SMP

Negeri 01 Pabelan Tahun Pelajaran 2019/2020.

2. Untuk mengetahui apakah implementasi model Quantum Teaching

dengan kombinasi Team Games Tournament materi Sistem Pernapasan

Manusia pada siswa kelas VIII SMP Negeri 01 Pabelan Tahun

Pelajaran 2019/2020 dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

11

D. Definisi Operasional

1. Peningkatan Hasil Belajar

Peningkatan hasil belajar peserta didik setelah diterapkan

model Quantum Teaching dengan kombinasi Teams Games

Tournament (TGT) pada penelitian ini jika:

a. Hasil belajar peserta didik yang diterapakn model Quantum

Teaching dengan kombinasi Teams Games Tournament (TGT)

lebih tinggi dari hasil belajar pada siklus sebelumnya. Selain itu,

perolehan tersebut sudah memenuhi indikator pencapaian klasikal.

b. Hasil belajar peserta didik diukur menggunakan tes tertulis dalam

bentuk pilihan ganda setelah dilaksanakan pembelajaran.

c. Hasil belajar peserta didik dievaluasi untuk pelaksanaan

pembelajaran selanjutnya. Sehingga dalam penelitian ini yang

dimaksud peningkatan ialah peningkatan hasil belajar IPA materi

Sistem Pernapasan Manusia pada siswa kelas VIII SMP Negeri 01

Pabelan Tahun Pelajaran 2019/2020.

2. Model Quantum Teaching dengan kombinasi Teams Games

Tournament (TGT)

Model Quantum Teaching adalah pembelajaran aktif yang

memiliki kerangka pembelajaran Tanamkan. Alami, Namai,

Demonstrasi, Ulangi, Rayakan (TANDUR). Pembelajaran materi

Sistem Pernapasan Manusia diawali dengan Tumbuhkan artinya

menumbuhkan minat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

12

melalui stimulus yang diberikan guru. Peserta didik diajak untuk

berfikir lalu menemukan fakta terkait pernapasan pada manusia.

Selanjutnya peserta didik diberikan pengalaman secara langsung yang

dipandu oleh guru untuk menemukan kembali terkait materi

pernapasan manusia, inilah penyajian kerangka Alami. Kerangka

pembelajaran ke tiga ialah Namai, artinya menyampaikan materi

dengan multimodel. Dalam penelitiani ini, Quantum Teaching

dikolaborasikan dengan Teams Gamest Tournament (TGT), jadi

peserta didik diajak untuk belajar sambil melakukan permainan.

Setelah dilaksanakan permainan, peserta didik melakukan demonstrasi

di depan kelas dan menjelasan kembali kepada peserta didik lainnya.

Lalu, untuk menguatkan materi yang sudah diajarkan, guru memasuki

kerangka Ulangi dengan mengajak peserta didik untuk mengulas

kembali materi sebelumnya, tujuannya bahwa mereka sudah benar-

benar tahu dan menguasai materi. Setelah pengulangan meteri tersebut

guru memberikan apresiasi terhadap hasil permainan yang telah

dilaksanakan sebelumnya, yaitu Rayakan artinya memberikan

penghargaan terhadap siswa yang telah berhasil mengerjakan sesuatu

tugas atau kewajiban dengan baik.

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

13

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian tindakan kelas yaitu:

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian model pembelajaran Quantum Teaching dengan

kombinasi Team Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran

IPA diharapkan dapat memberikan manfaat bagi guru dalam

memilih model pembelajaran IPA.

b. Penerapan model Quantum Teaching dengan kombinasi Team

Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran IPA yang

dilakukan dengan maksimal akan memperoleh hasil yang

diharapkan sehingga dapat meningkatkan kualitas Pendidikan IPA

di sekolah.

2. Manfaat Praktis

a. Manfaat Bagi Guru

Setelah dilaksanakan pembelajaran model Quantum

Teaching dengan kombinasi Team Games Tournament (TGT),

Guru diharapkan dapat menerapkan model tersebut pada materi

Sistem Pernapasan Manusia di kelas lain atau materi lain yang

karakteristik materinya sama, misal: Sistem Pencernaan Manusia,

dan Sistem Peredaran Darah Manusia. Memperkaya model

pembelajaran sehingga guru termotivasi untuk lebih kreatif dan

inovatif dalam menyelesaikan permasalahan pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam.

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

14

b. Manfaat Bagi Siswa

Setelah diterapkan pembelajaran model Quantum Teaching

dengan kombinasi Team Games Tournament (TGT) dalam materi

IPA, dapat mengajarkan setiap karakter peserta didik lebih

berperan aktif dalam keterlibatan pembelajaran, Memunculkan

potensi yang dimiliki peserta didik sesuai perannya masing-

masing, dan memotivasi peserta didik untuk belajar lebih serius

untuk mendapatkan keberhasilan.

c. Manfaat Bagi Sekolah

Membantu sekolah dalam meningkatkan kualitas

pendidikan sekolah dengan adanya guru yang dapat

mengembangkan dan menerapkan model pembelajaran dengan

tepat dan mendapatkan hasil yang yang diharapkan sesuai materi

pembelajaran yang disampaikan.

d. Manfaat Bagi Penulis

Peneliti mendapatkan manfaat pengalaman menerapkan

penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran Quantum

Teaching dengan kombinasi Team Games Turnament (TGT)

sehingga saat terjun di dunia pendidikan, peneliti sudah siap

melakukan pembelajaran di kelas.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

15

F. Hipotesis Tindakan dan Indikator Pencapaian

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian, dimana rumusan masalah dalam penelitian telah

dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Dinyatakan sementara

karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang

relevan, belum didasarkan pada fakta empiris yang diperoleh melalui

pengumpulan data (Mu’alimin, 2014: 25).

Dalam penelitian tindakan kelas ini dirumuskan hipotesis

sebagai berikut:

a. Penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dilaksanakan

sesuai kerangka pembelajaran, yaitu: TANDUR (Tumbuhkan,

Alami, Namai, Demonstrasi, Ulangi, Rayakan) dikombinasi

dengan permainan Team Games Tournament pada kerangka Namai

dalam pembelajaran materi Sistem pernapasan manusia pada siswa

kelas VIII B SMP Negeri 01 Pabelan, Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2019/2020.

b. Penerapan model pembelajaran model Quantum Teaching dengan

kombinasi Team Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan

hasil belajar materi Sistem Pernapasan Manusia pada siswa kelas

VIII B SMP Negeri 01 Pabelan Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2019/2020.

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

16

2. Indikator Keberhasilan

a. Indikator Keberhasilan Individu

Indikator keberhasilah Individu meliputi:

1) Hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Negeri 01 Pabelan

setelah menerapkan model Quantum Teaching dengan

kombinasi Team Games Tournamen (TGT) pada pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam diharapkan mendapatkan nilai hasil belajar

diatas nilai KKM sebesar 70.

2) Guru dikatakan berhasil menerapkan model pembelajaran jika

telah melaksanakan pembelajaran dan minimal dalam kategori

baik.

b. Indikator Keberhasilan Klasikal

Indikator yang dirumuskan adalah hasil belajar siswa

dikatakan berhasil apabila sudah memenuhi nilai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan sekolah. Siklus akan

berhasil jika 85% atau lebih dari jumlah seluruh siswa kelas

tersebut dapat mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum. (IAIN

Salatiga, 2017: 34).

G. Model Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model

Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Researth). Menurut Kurt

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

17

Lewin penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan pada

sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada

suatu subyek penelitian di kelas tersebut. Siklus penelitian tindakan

kelas yaitu: perencanaan (plan), pelaksanaan (action), pengamatan

(observing) dan Refleksi.

Secara lebih luas penelitian tindakan kelas diartikan sebagai

penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan dengan tujuan

peningkatan mutu atau pemecahan masalah pada sekelompok subjek

yang diteliti dan mengamati tingkat keberhasilan atau akibat

tindakannya, untuk kemudian diberikan tindakan lanjutan yang bersifat

penyempurnaan tindakan atau penyesuaian dengan kondiisi dan situasi

sehingga dperoleh hasil yang lebih baik (Mu’alimin, 2014:6). Alasan

mengapa peneliti memilih Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena

memiliki beberapa kelebihan yaitu:

a. Praktis dan langsung relevan untuk situasia aktual dalam dunia

kerja.

b. Menyediakan rangka kerja yang teratur untuk pemecahan masalah

dan perkembangan-perkembangan baru.

c. Bersifat fleksibel, adaptif.

d. Pelaksanaannya sistematis dan terstruktur.

e. Cara penelitiannya bersifat empiris, dalam artian bahwa penelitian

tersebut mendasarkan diri pada observasi aktual dan data mengenai

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

18

tingkah laku, dan tidak berdasar pada pendapat subjektif yang

didasarkan pada pengalaman masa lampau (Sujana, 2014: 4).

2. Subjek Penelitian

a. Lokasi

Tempat : SMP Negeri 01 Pabelan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Sistem Pernapasan Manusia

Kelas/Semester : VIII/ Genap

b. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan pada semester Genap tahun

pelajaran 2019/2020 pada:

1) Siklus I dilaksanakan pada tanggal: 20 Januari 2020

2) Siklus II dilaksanakan pada tanggal: 27 Januari 2020

c. Subjek

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B di SMP

Negeri 01 Pabelan. Jumlah siswa dalam kelas tersebut adalah 32

siswa, terdapat 17 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki.

3. Langkah- langkah Penelitian

Agar PTK mencapai hasil yang optimal dan sesuai dengan yang

diharapkan, maka penelitian harus melalui tahapan-tahapan sebagai

berikut:

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

19

Gambar 1.1 Siklus dalam Penelitian Tindakan Kelas

(Sumber: Arikunto 2010: 16)

a. Perencanaan (plan)

Pada tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa,

kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan yang akan

dilakukan.

b. Pelaksanaan (action)

Pelaksanaan merupakan implementasi atau penerapan isi

dari rancangan yang sudah disusun pada tahap perencanaan.

Perencanaan

Pelaksanaan SIKLUS I

Pengamatan

Refleksi

Pelaksanaan SIKLUS II

Pengamatan

Refleksi

Perencanaan

?

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

20

Berikut ini adalah hal yang harus disiapkan dalam pelaksanaan

PTK:

1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran.

2) Menyiapkan fasilitas atau sarana pembelajaran.

3) Melakukan analisis data baik pada hasil observasi maupun

hasil kerja siswa.

4) Mensimulasi pelaksanaan model pembelajaran dengan

mempertimbangkan waktu yang akan dilaksanakan.

c. Pengamatan (observing)

Pengamatan merupakan kegiaan mengamati

berlangsungnya pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti.

Pengamatan bisa dikalukan dengan teman sejawat atau guru

senderi. Pada saat ini guru pelaksana mencatat sedikit demi sedikit

apa yang terjadi agar memperoleh data yang akurat untuk

perbaikan siklus berikutnya. Pengamatan dilakukan pada saat

pelaksanaan pembelajaran .

d. Refleksi (reflecting)

Refleksi adalah upaya peneliti untu merenungkan apa yang

sudah dicapai melalui tulisan atau cerita. Tujuannya adalah untuk

mengetahui hasil dari pembelajaran apakah gagal atau berhasil.

Hasil refleksi ini dijadikan evaluasi untuk tindak lanjut siklus

berikutnya (Muslimin, 2014: 21).

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

21

4. Teknik Pengumpulan Data

Data-data yang menyebar pada masing-masing sumber

data/subjek penelitiperlu dikumpulkan untuk selanjutnya ditarik

kesimpulan. Dalam proses pengumpulan data, terdapat beberapa model

yang lazim digunakan adalah:

a. Pengumpulan data dengan observasi

Pengumpulan data melalui observasi artinya penelitian yang dapat

diperoleh dengan mempelajari dan memahami tingkah laku secara

langsung.

b. Pengumpulan data dengan wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar

informasi dan ide tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan

makna dalam suatu topik tertentu (Hikmawati, 2017: 79).

c. Pengumpulan data dengan dokumentasi.

Dokumentasi merupakan informasi yang penting bagi peneliti.

Dokumen memiliki arti “something written or printed, to be used a

record or evidence” yang artinya memiliki makna sesuatu yang

tertulis atau dicetak untuk digunakan sebagai suatu catatan atau

bukti.

d. Lembar Tes

Merupakan lembar soal yang digunakan untuk mengetahui

perkembangan sesudah diberikan materi oleh guru, nilai hasil

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

22

pencapaian dapat digunakan sebagai acuan tindak lanjut siklus

selanjutnya (Muslimin, 2014: 34).

5. Instrumen penelitian

Instrumen adalah alat ukur dalam penelitian. Sehingga

instrumen penelitian merupakan piranti peneliti mengukur fenomena

alam maupun sosial yang menjadi fokus peneliti, yang secara spesifik

semua fenomena ini disebut variabel. (Hikmawati, 2017: 30). Insrumen

yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Lembar Observasi Peserta Didik

Merupakan alat bantu yang digunakan untuk mengamati

apa yang dilakukan peserta didik, tingkah laku dalam

pembelajaran, bagaimana hubungan sosial dengan teman di dalam

kelas, dan segala hal yang terkait dengan proses pembelajaran,

pengamatan ini dikemas dalam satu lembar dengan ketentuan

indikator yang sudah ditetapkan.

b. Lembar Observasi Guru

Merupakan alat bantu yang digunakan untuk mengamati

apa yang dilakukan guru saat pembelajaran berlangsung sesuai

dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Merupakan sebuah perencanaan yang terstruktur dalam

suatu pembelajaran untuk mencapai kompetensi dalam standar ini.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

23

d. Lembar Butir Soal

Lembar tes soal adalah alat yang digunakan untuk

mengukur pencapaian peserta didik setelah mempelajari materi

yang diajarkan guru.

6. Analisis data

Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan teknik

deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif karena data yang

digunakan berbentuk angka-angka dan berbentuk kata-kata atau

penjelasan. (Suryanti: 2018)

Deskriptif kuantitatif digunakan untuk membandingkan hasil

nilai yang diperoleh tiap siklus dengan nilai Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM) yang telah ditentukan oleh sekolah yaitu 70. Hasil

belajar yang didapatkan kemudian dianalisis dengan membandingkan

antara nilai sebelum dilakukan penelitian dan nilai setelah dilakukan

penelitian. Apabila nilai yang didapatkan oleh peserta didik masih di

bawah KKM maka dikatakan belum tuntas, dan apabila hasil yang

didapatkan sama dengan atau lebih dari KKM maka dikatakan tuntas.

Sedangkan deskriptif kualitatif diperoleh dari hasil lembar observasi

peserta didik dan lembar observasi guru.

Untuk menghitung ketuntasan belajar peserta didik, dapat

dihitung dengan rumus dibawah ini:

a. Menghitung nilai rata-rata kelas:

�� =∑(𝑡𝑖, 𝑓𝑖)

∑𝑓𝑖

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

24

Dimana:

∑𝑡𝑖 = nilai tengah

�� = rat-rata (mean)

𝑓𝑖 = jumlah frekuensi

b. Menghitung ketuntasan belajar klasikal\

P=∑ 𝑛1

∑ 𝑛 𝑥 100%

Dimana:

P = nilai ketuntasan belajar klasikal

∑ 𝑛1 = jumlah total nilai seluruh siswa

∑ 𝑛 = jumlah total siswa

Analisis data dilakukan secara kronologis, setelah semua data

selesai dikumpulkan dan biasanya diolah dan dianalisis secara

komputerisasi. Setelah data terkumpul semua, pekerjaan analisis data

dan pelaporannya akan lebi mudah dilaksanakan (Munawaroh, 2013:

84).

H. Sistematika Penulisan Laporan

1. Bagian Awal

Bagian awal laporan terdiri atas Sampul, Lembar berlogo,

Judul, Persetujuan pembimbing, Pengesahan kelulusan, Pernyataan

keaslian tulisan, Motto, Halaman persembahan, Kata pengantar,

Abstrak, Daftar isi, Daftar tabel, Gaftar gambar, dan Daftar lampiran.

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

25

2. Bagian Inti

a. BAB I PENDAHULUAN

Bab I terdiri atas: Pendahuluan, bagian pendahuluan terdiri

dari beberapa bagian, yaitu latar belakang masalah, tujuan

penelitia, hipotesis tindakan, manfaat hasil penelitian, definisi

operasional, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian.

b. BAB II LANDASAN TEORI

Bab II terdiri atas: Landasan Teori, pada bab ini akan

dibahas kajian teori tentang beberapa teori yang berhubungan

dengan peningkatan hasil belajar peserta didik mata pelajaran IPA

materi sistem pernapasan manusia melalui model Quantum

Teaching dengan kombinasi Team Games Tournament (TGT) pada

siswa kelas VIII. Selain itu juga dibahas kajian pustaka yang

berkaitan dengan penelitian. Kajian pustaka sangat penting dalam

penelitian ini karena menggunakan ruang lingkup mata pelajaran

yang berbeda mejadikan kajian pustaka sebagai acuan hasil

penelitian.

3. Bagian Akhir

a. BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

Pada bab ini akan dijelaskan gambaran umum mengenai

sekolah SMP N 01 Pabelan, visi dan misi sekolah SMP N 01

Pabelan. Selanjutnya akan dijelaskan deskripsi pada pelaksanaan

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

26

siklus I (Perencanaan, Pelaksanaan, Pengumpulan

data/pengamatan, Refleksi), dan deskripsi pelaksanaan siklus II

(Perencanaan, Pelaksanaan, Pengumpulan data/pengamatan,

Refleksi).

b. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dijelaskan data hasil penelitian dan refleksi

yang terjadi pada sitiap siklus.

c. BAB V PENUTUP

Bagian ini berisi kesimpulan dari penelitian yang

dilaksanakan mengenai peningkatan hasil belajar IPA melalui

model Quantum Teaching dengan kombinasi Team Games

Tournament (TGT) pada siswa kelas VIII sekaligus berisi saran

yang membangun dari peneliti.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

27

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hasil Belajar IPA

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan dari dalam diri siswa

yang dihasilkan dari suatu proses belajar yang tidak hanya berupa

pengetahuan melainkan berupa penghayatan dari dalam diri pribadi

dalam tiga ranah penting yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan

ranah psikomotorik (Gusmira, 2016:50).

Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku siswa yang

terjadi berdasarkan pengalaman belajar serta kemampuan siswa

dalam memenuhi suatu tahapan pencapaian pengalaman belajar

dalam suatu kompetensi dasar. Hasil belajar berfungsi sebagai

petunjuk tentang berubahan perilaku yang akan dicapai oleh siswa

sehubungan dengan kegiatan belajar yang dilakukan. Hasil belajar

bisa berbentuk pengetahuan, keterampilan, maupun sikap (Kraiger,

dalam Yanuarti, 2016:12).

Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah

sesuai dengan tujuan yang diinginkan dapat diketahui melalui

evaluas belajar. Sunal, mengemukakan bahwa evaluasi belajar

merupakan proses penggunaan informasi untuk membuat

pertimbangan seberapa efektif suatu program telah memenuhi

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

28

kebutuhan siswa. Selain itu, evaluasi belajar dapat dijadikan tindak

lanjut pembelajaran berikutknya.

b. Macam-Macam Hasil Belajar

Kemajuan prestasi belajar siswa tidak saja diukur dari

tingkat penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga sikap dan

keterampilan. Dengan demikian, penilaian hasil belajar siswa

mencangkup segala hal yang dipelajari di sekolah, baik itu

menyangkut pengetahuan/konsep (kognitif), sikap (afektif), dan

keterampil (psikomotorik) yang berkaitan dengan mata pelajaran

yang diberikan kepada siswa. Lebih lengkapnya dapat dijelaskan

berikut ini:

1) Pemahaman Konsep

Menurut Bloom, pemahaman diartikan sebagai

kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang

dipelajari. Pemahaman menurut bloom ini adalah seberapa

besar siswa mampu memahami seperti apa yang ia bicarakan,

yang dilihat, yang dialami, atau yang ia rasakan. Berupa hasil

penelitian atau observasi langsung yang ia lakukan.

Pemahaman konsep adisebut juga dengan aspek

kognitif atau pengetahuan. Ranah penegtahuan merupakan

merupakan kombinasi dimensi pengetahuan yang di

klarifikasikan menjadi faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif. Dengan demikian proses kognitif yang tersusun

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

29

secara herarki mulai mengingat, memahami, menerapkan,

menganalisis, menilai, dan mengkreasi (Muhammad, 2017:41)

2) Pemahaman Sikap

Menurut Sardiman, sikap merupakan kecenderungan

untuk melakukan sesuatu dengan cara, model, pola, dan teknik

tertentu terhadap duniase kitarnya baik berupa

individu0individu maupun objek-objek tertentu. Sikap merujuk

pada perbuatan, perilaku, atau tindakan seseorang (Sisanto,

2013: 6).

Untuk mengetahui sikap peserta didik maka diperlukan

adanya penilaian sikap. penilaian sikap merupakan kegiatan

untuk mengetahui kecenderungan perilaku spiritual dan sosial

peserta didik dalam kegiatan sehari-hari, baik di dalam maupun

di luar kelas sebagai hasil pendidikan. penilaian sikap

dilakukan dengan teknik observasi langsung dengan

menggunakan instrumen berupa lembar observasi (Direktorat

Pembinaan Sekolah Mengengah Pertama, 2017:21).

3) Sikap Keterampilan

Dalam melatih keterampilan proses, secara bersamaan

dikembangkan pula sikap-sikap yang dikehendaki seperti

kreativitas, kerjasama, tanggung jawab, dan berdisiplin sesuai

dengan pelaksanaan bidang studi yang bersangkutan.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

30

Indrawati, menyebutkan ada enam aspek keterampilan

proses, yang meliputi: observasi, klasifikasi, pengukuran,

mengomunikasikan, memberi penjelasan atau interpretasi

terhadap suatu pengamatan, dan melakuan eksperimen.

c. Pengukuran Hasil Belajar

Kurikulum sebagai bagian penting dalam pendidikan

menentukan arah pendidikan. Oleh karena itu, kurikulum yang

berekelanjutan disempurnakan untuk meningkatkan mutu

pendidikan secara nasional. Kuruikulum 2013 merupakan

kurikulum yang berbasis kompetensi yang merefleksikan

pengetahuan, keterampilan, dan sikap sehingga dapat

meningkatkan potensi peserta didik secara utuh. Karena itu,

kurikulum tersebut mengharapkan proses pembelajaran di sekolah

berosientasi pada penguasaan kompetensi-kompetensi yang telah

ditentukan secara integratif. Penilaian terdiri atas penilaian

eksternal dan internal:

1) Penilaian eksternal merupakan penilaian yang dilakukan oleh

pihak lain yang tidak melaksanakan proses pembelajaran.

Penilaian eksternal dilakukan oleh suatu lembaga, baik dalam

maupun luar negeri dimaksudkan anta lain untuk pengendali

mutu.

2) Penilaian internal adalah penilaian yang dilakukan dan

direncanakan oleh guru pada saat proses pembelajaran

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

31

berlangsung atau penilaian kelas (internal assessment) terhadap

hasil belajar peserta didik dalam rangka menjamin mutu yang

dilakukan oleh guru di kelas untuk menilai kompeteni peserta

didik pada tingkat tertentu. Kurikulum 2013 menuntut cara

penilaian dengan penilaian kelas sehingga dapat mengetahui

pembentukan dan pecapaian berbagai kompetensi peseta didik

(Sisanto, 2013: 10).

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Secara umum, faktor yang mempengaruhi hasil belajar

dibedakan menjadi dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor

eksternal.

1) Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari peserta

didik. seperti halnya kesehatan, energi (fisiki) dan motivasi,

taraf belajar (psikis).

2) Faktor Eksternal

faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar peserta

didik. faktor ini eratkaitannya dengan keadaan lingkungan

disekitar peserta didik. Seperti halnya lingkungan keluarga,

teman-teman, kondisi ekonomi, keadaan masyarakat.

kondisisekolah dan lain sebagainya.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

32

2. Model Quantum Teaching

a. Pengertian Quantum Teaching

Model ini bermula dari diadakannya sebuah program

selama sepuluh hari pada musim gugur di Kirkwood Meadows,

California pada tahun 1982 yang dikenal sebagai Super Camp yang

digagas oleh Bobi DePorter. Super Camp ialah suatu pembelajaran

yang berprinsip pada mengombinasikan penumbuhan rasa percaya

diri, keterampilan belajar, dan kemampuan berkomunikasi dalam

suatu lingkungan yang menyenangkan. Setelah beberapa kali

program ini diadakan, DePorter mulai melihat trobosan-trobosan

mengagumkan yang mengatakan bahwa programnya menuju arah

yang tepat. Akhirnya program ini lebih berhasil dari pada yang

diharapka dan menjadi peristiwa penting bagi remaja yang

mengikutinya.

Super Camp dilahirkan di bawah perusahaan Learning

Forum, dimana pendekatan yang digunakan oleh Super Camp yaitu

Quantum Learning. Quantum Learning sendiri berakar dari upaya

Dr. Georgi Lozanov, seorang pendidik yang berkebangsaan

Bulgaria yang bereksperimen dengan apa yang disebutnya sebagai

“suggestology” atay “sugesto-pedia”. Prinsipnya adalah bahwa

sugesti dapat dan pasti mempengaruhi hasil situasi belajar, dan

setiap detail apapun memberikan sugesti positif atau negatif..

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

33

Bobbi DePorter mengemukakan “bahwa Quantum yaitu

interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya”. Menurutnya

semua kehidupan adalah energi. Seperti rumus yang terkenal dalam

fisika kuantum adalah massa kali kecepatan cahaya kuadrat sama

dengan Energi atau persamaan yang dituliskan sebagai E = mc2.

Tubuh kita secara fisik adalah materi. Sebagai pelajar tujuan kita

adalah meraih sebanyak mungkin cahaya yang berupa interaksi,

hubungan, inspirasi agar menghasilkan energi cahaya. Model

model Quantum Teaching adalah pengubahan belajar yang meriah,

dengan segala nuansanya yang menyertakan segala kaitan,

interaksi dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar

(DePorter, 2013: 16).

Quantum Teaching dirancang sedemikian rupa untuk

menciptakan suasan belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi

siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa (Nuryanti,

2015:178).

Pembelajaran Quantum Teaching adalah salah satu model

pembelajaran yang melibatkan seluruh aspek-aspek yang

mendukung pencapaian tujuan pembelajaran menjadi lebih

menyenangkan dan bernakna bagi pendidik dan peserta didik

(Supramono, 2016:80).

Quantum Teaching merupakan pengubahan bermacam-

macam interaksi yang ada di dalam dan disekitar momen belajar.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

34

Interaksi ini mencangkup unsur untuk belajar efektif yang

mempengaruhi kesuksesan siswa dan mengubah kemampuan bakat

ilmiyah siswa menjadi cahaya yang akan bermanfaat bagi diri

mereka dan orang lain. (DePorter dalam Yahya, 2017:157).

Quantum Teaching adalah badan ilmu pengetahuan dan

metodologi yang digunakan dalam rancangan, penyajian, dan

fasilitas Super Camp. Diciptakan berdasarkan teori-teori

pendidikan, seperti Accelerated Learning (Lozanov), Multiple

Intelegence (Gardner), Neuro-Linguistic Learning (Grinder dan

Bandler), Experiential Learning (Hahn), Socratic Inquiry (Hunter).

Quantum Teaching merangkaikan yang paling baik dari yang

terbaik menjadi sebuah paket multisensori, multi kecerdasan, dan

kompetibel dengan otak, yang pada akhirnya akan melejitkan

kemampuan guru untuk mengilhami dan kemampuan murid untuk

berprestasi.

Pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil

belajar karena model ini menggunakan prinsip sugesti yang dapat

mempengaruhi hasil belajar. Model ini menekankan kreativitas

siswa dalam proses pembelajaran, siswa lebih aktif, dan dapat

mengembangkan suatu teori atau pemahaman yang mereka miliki.

Di sini siswa dituntut untuk lebih percaya diri dalam

mengemukakan sebuah pendapat (Yanuarti, 2016:14).

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

35

b. Landasan Model Pembelajaran Quantum Teaching

Asas yang digunakan dalam model Quantum Teaching

yaitu: “Bawalah Dunia Mereka kedalam Dunia Kita, dan Antarkan

Dunia Kita ke Dunia Mereka”. Atinya, untuk mendapatkan hak

mengajar, pertama-tama guru harus membangun jembatan autentik

memasuki kehidupan murid. Tindakan yang demikian akam

memberi anda (seorang guru) untu memimpin, menuntun, dan

memudahkan perjalanan mereka menujukesadaran dan ilmu

pengetahuan yang lebih luas, caranya dengan mengaitkan apa yang

diajarkan dengan sebuah peristiwa,pikiran atau perasaan yang

diperoleh dari kehidupan rumah, sosial, atletik, seni, musik,

rekreasi atau akademis mereka (Yahya, 2017:159).

c. Prinsip Model Pembelajaran Quantum Teaching

Selain itu, model pembelajaran Quantum Teaching juga

memiliki beberapa prinsip, diantaranya:

1) Segalanya Berbicara

Hal yang mengandung arti baik lingkungan kelas atau

sekolah, sampai bahasa tubuh guru; dari lembar kerja yang

dibagikan kepada peserta didik sampai Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), semuanya mencerminkan pemeblajaran,

guru harus merancang dengan sedemikian rupa hingga dapat

membawa pesan-pesan belajar bagi peserta didik.

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

36

2) Segalanya Bertujuan

Semua yang terjadi dalam proses pembelajaran

mempunyai tujuan yang jelas serta terkontrol sehingga

bermakna bagi peserta didik.

3) Pengalaman Sebelum Pemberian Nama

Hal ini bermaksud sebelum siswa belajar memberi

nama, (mengidentifikasikan, mengkonseptualisasi,

membedakan, mengkategorikan) hendaknya telah memiliki

pengalaman informasiyang terkait dengan pemberian nama

tersebut. Karena pembelajaran yang baik adalah jika murid

telah memperoleh informasi terlebih dahulu apa yang akan

dipelajari sebelum memperoleh nama untuk apa yang mereka

pelajari. Ini dapat meningkatkan pemahaman jika ada

rangsangan yang kompleks selanjutnya akan menggerakkan

rasa keingintahuan.

4) Mengakui setiap usaha

Semua usaha yang sudah dilakukan peserta didik dalam

belajar harus memperoleh pengakuan guru dan peserta didik

lainnya. Pengakuan ini penting agar peserta didik termotivasi

untuk melakukan pembelajaran selanjutnya. Selain itu, proses

pembelajaran murid seharusnya dihargai dan diakui setiap

usahanya walaupun salah, karena belajar diartikan sebagai

usaha yang mengandung resiko.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

37

5) Merayakan keberhasilan

Setelah segala macam usaha telah dilakukan oleh

peserta didik, usaha tersebut layak untuk dirayakan

keberhasilannya. Perayaan tersebut diharapkan memberi umpan

balik dan motivasi kepada peserta didik untuk meningkatkan

hasil belajar siswa (Supramono, 2016:81).

d. Macam-macam Kunci Keunggulan dalam Pembelajarn

Quantum Teaching

Dalam pembelajaran Quantum Teaching terdapat satu set

prinsip yang disebut 8 Kunci Keunggulan. Kunci tersebut telah

digunakan pada beberapa sekolah, lingkungan binis dan tentunya

progran Super Camp denga hasil yang memuaskan. 8 kunci itu

menyediakan cara yang bermanfaat untuk mendapatkan

keselarasan dan kerja sama, memasang kerangka kerja bagi

lingkungan yang saling mendukung dan saling mempercayai

dimana setisp orang dihargai dan dihormati. 8 Kunci Keunggulan

dalam pembelajaran Quantum Teaching ialah:

1) Integritas (kejujuran)

Pembelajaran hendaknya bersikap jujur, tulus, dan

menyeluruh, dapat menselaraskan antara nilai-nilai dengan

perilaku yang dilakukan.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

38

2) Kegagalan Awal Kesusesan

Pahamilah bahwa di dalam pembelajarn kegagalan

hanyalah memberikan informasi yang anda butuhkan untuk

sukses. Kegagalan itu tidak ada, yang ada hanya hasil dan

umpan balik. Semuanya dapat bermanfaat jika anda cara

menemukan hikmahnya.

3) Bicaralah dengan Niat Baik

Berbicaralah dengan pengertian positif, dan

bertanggung jawab, untuk komunikasi yang jujur dan lurus

sebaiknya menghindari gosip dan komunikasi yang berbahaya.

4) Hidup Disaat Ini

Pusatkan pembelajaran pada saat ini dengan

memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan belajar dengan

mengikuti perkembangan zaman.

5) Komitmen

Dalam pembelajaran, seorang guru dan peserta didik

harus dapat melaksanakan kewajiban masing-masing,

laksanakan visi yang ditargetkan dengan melakukan apa yang

diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang diinginkan.

6) Tanggung Jawab

Di dalam pembelajaran, guru dan peserta didik

memiliki tanggung jawab penuh dengan apa yang

dilakukannya.

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

39

7) Bersikap Fleksibel

Pembelajaran yang baik ilah pembelajaran yang

bersikap terbuka terhadap perubahan atau pendekatan baru, dan

disesuaikan dengan keadaannya, hal ini dapat membantu anda

memperoleh hasil yang diinginkan tanpa memaksakan suatu

keadaan.

8) Keseimbangan

Keseimbangan dalam hal ini ialah menjaga keselarasan

pikiran, tubuh, dan jiwa agar di dalam suatu pembelajaran

ketiga hal tersebut dapat berkesinambungan (DePorter, 2010:

18).

e. Tahap Pembelajaran Quantum Teaching

Terdapat 6 tahap yang digunakan dalam pembelajaran

Quantum Teaching, tahapan ini biasa disingkat dengan istilah

TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi

dan Rayakan). Kunci dari pembelajaran ini ialah membangun

ikatan emosional guru dengan peserta didik, menjaga hubungan

baik, menumbuhkan minat dan rasa ingin tahu yang tinggi. Dengan

pembelajaran yang menyenangkan dapat menumbuhkan suasana

yang mengasikkan bagi peserta didik dari pada pemahaman materi

dan pemahaman konsep, penjelasan tahap tersebut ialah:

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

40

1) Tumbuhkan

Upaya dalam menumbuhkan minat peserta didik untuk

memasuki pembelajaran tentunya guru harus memiliki cara

untuk memasuki dunia peserta didik. Hal yang dapat dilakukan

ialah menumbuhkan sikap AMBAK (Apa Manfaat Bagiku?).

Dalam banyak situasi, menemukan AMBAK sama saja dengan

menciptakan minat dalam apa yang sedang dipelajari dengan

menghubungkannya dengan “dunia nyata”. Ini terutama benar

dalam situasi belajar yang formal (DePorter, 2015:48).

2) Alami

Suatu pembelajaran akan mudah dipahami apabila

peserta didik dapat melakukannya secara langsung. Maka dari

itu, guru hendaknya dapat memberikan contoh secara langsung

terhadap apa yang sedang dipelajarinya. Hal ini akan memicu

kerja otak kiri untuk bekerja dan terus menyimpan memori

ingatan dalam jangka waktu lama.

Selain dapat melakukannya secara langsung, peserta

didik juga diberikan kesempatan untuk melakukan percobaan

atau pembuktian, mengulang dan mendatangkan pengalaman

belajar yang dapat dimengerti oleh setiap murid secara alamiah

(Supramono, 2016:81).

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

41

3) Namai

Tahap ini merupakan pemberian kata kunci, konsep,

model atau rumus atas pengalaman yang diperoleh siswa.

Tahap penamaan memacu struktur kognitif siswa untuk

memberi identitas, menguatkan, dan mendefinisikan apa yang

dialaminya. proses penamaan dibangun dengan pengetahuan

awal dan rasa keingintahuan mereka saat itu. Pemberian nama

setelah pengalaman akan menjadikan sesuatu lebih bermakna

dan berkesan bagi peserta didik (Yahya, 2017:161).

4) Demontrasikan

Demonstrasi merupakan model penyajian pelajaran

dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada peserta

didik tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik

sebenarnya atau hanya sekedar tiruan (Widaningsih, 2019:42).

Peserta didik dapat melakukan demonstrasi di depan

kelas atas kesempatan yang diberikan oleh guru, tujuannya

ialah untuk menunjukkan kemampuan yang meraka ketahui,

mengkomunikasikan materi yang sudah diberikan sekaligus

mengetahui tingkat pemahaman yang didapat peserta didik.

5) Ulangi

Mengulangi materi yang disudah diajarkan dapat

dilakukan dengan memberi kesempatan kepada peserta didik

untuk mengajarkan pengetahuan baru yang mereka dapatkan

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

42

kepada orang lain. Selain itu, guru juga harus menanyakan

kembali materi yang sudah didapat setiap saat berlangsungnya

pembelajaran, pertanyaan-pertanyaan selalu diulang sehingga

pelajaran akan lebih lama tersimpan dalam memori jangka

panjang peserta didik. Sebelum menutup pembelajaran guru

harus memastikan bahwa peserta didiknya sudah mendapatkan

pemahaman secara merata.

6) Rayakan

Ketika peserta didik sudah menyelesaikan suatu

pekerjaan, maka pentinglah untuk merayakan prestasi yang

didapatnya. Ini akan memberikan perasaan keberhasilan,

penyelesaian, kepercayaan, dan membangun motivasi peserta

didi untuk menyelesaikan tujuan berikutnya (DePorter,

2015:57).

Merayakan usaha yang telah dicapai dapat dapat

membangun keinginan untuk sukses. Terdapat beberapa bentuk

perayaan yang dapat dilakukan oleh guru untuk menghargai

usaha peserta didiknya. Antara lain: tepuk tangan, tiga kali

hore, wuuuss, jentikan jari, poster umum, catatan pribadi,

kejutan, pengakuan kekuatan, pujian kepada orang lain,

pernyataan afirmasi.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

43

f. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Quantum

Teaching.

Model Quantum teaching memiliki kelebihan dan

kekurangan sebagai merikut:

1) Selalu berpusat pada apa yang masuk akal bagi siswa

2) Menawarkan dan menimbulkan antusiasme siswa

3) Adanya kerjasama

4) Menciptakan tingkah laku dan sikap kepercayaan dalam diri

sendiri

5) Belajar terasa menyenangkan

6) Ketenangan psikologis

7) Adanya kebebasan dalam berekspresi

Kekurangannya model Quantum Teaching ialah:

1) Memerlukan persiapan yang matang bagi guru dan lingkungan

yang mendukung.

2) Memerlukan fasilitas yang memadai

3) Model ini banyak dilakukan di luar negeri sehingga kurang

beradaptasi dengan kehidupan di Indonesia.

4) Kurag dapat mengontrol siswa. (Sunandar dalam Suryanti,

2018:152).

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

44

3. Team Games Tournament (TGT)

Model Team Games Tournament, dimana sintak dari model

tersebut dimasukkan pada model pembelajaran Quantum Teaching.

Model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT)

adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah

diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada

perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan

mengandung unsur permainan dan penguatan (Tarigan, dalam

Yudianto, 2014:2).

Model pembelajaran Team Games Tournament (TGT)

dilakukan dengan membagi kelompok yang beranggotakan 5 atau 6

orang peserta didik yang memiliki kemampuan, jenis kelamin, suku

atau ras yang berbeda hal ini dilakukan agar dalam sebuah tim

berisikan anggota yang seimbang.

a. Pembelajaran tipe Team Games Tournament (TGT

TGT terdiri atas beberapa tahap, yaitu tahap penyajian kelas

class precentation), belajar kelompok (teams), permainan (games),

pertandingan (tournament) dan penghargaan kelompok (team

recognition). Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang

dalam pembelajaran model TGT memungkinkan siswa dapat

belajar lebih releks, disamping menumbuhkan tanggung jawab,

percaya diri, menghargai sesama, disiplin, kompetitif, sportif, kerja

sama, aktif dalam terlibatan pembelajaran (Yudianto, 2014:2).

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

45

4. IPA Sistem Pernapasan Manusia

IPA merupakan Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang

peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam semesta. Baik ilmu

pengetahuan yang mempelajari tentang benda mati maupun benda

hidup dengan jalan melakukan pengamatan. Pe,belajaran sains di

Sekolah Menengah Pertama dikenal dengan pelajaran IPA (Ilmu

Pengetahuan Alam) yang masih menyatu dan diajarkan secara terpadu,

dalam artian belum diajarka secara terpisah seperti materi biologi,

fisika, dan kimia (Supramono, 2016:82).

Bernapas merupakan proses menghirup udara

(inhalasi/inspirasi) dan menghembuskan udara (ekhalasi/ekspirasi)

yang melibatkan pertukaran udara antara atmosfer dengan alveolus

paru-paru. Sistem pernapasan manusia tersusun atas hidung, faring

(tenggorokan), laring (ruang suara), trakea (batang tenggorokan),

bronkus dan paru-paru. Secara struktural, sistem pernapasan tersusun

atas dua bagian utama, (1) sistem pernapasan bagian atas, meliputi

hidung dan faring. (2) sistem pernapasan bagian bawah, meliputi

laring, trakea, bronkus dan paru-paru. Secara fungsional, sistem

pernapasan tersusun atas dua bagian utama: (1) Zona penghubung,

tersusun atas serangkaian rongga dan saluran yang saling berhubungan

baik di luar maupun di dalam paru-paru, meliputi hidung, faring,

laring, trakea, bronkus dan bronkiolus. Fungsi dari bagian penghubung

yaitu, menyaring, menghangatkan, dan melembabkan udara serta

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

46

menyalurkan udara menyuju paru-paru. (2) Zona respirasi tersusun atas

jaringan dalam paru-paru yang berperan dalam pertukaran gas yaitu

alveolus.

a. Saluran pernapaan manusia antara lain, yaitu:

1) Hidung

Hidung dilengkapi dengan rambut-rambut hidung,

selaput lendirdan konka. Rambut-rambut hidung berfungsi

untuk menyaring partikel debu atau kotoran yang masuk

bersama udara. Selaput lendir sebagai perangkap benda

asingyang masuk terhirup saat bernapas, misalnya debu, virus,

bateri. Konka memiliki kapiler yang berfungsi menyamakan

suhu udara yang terhirup dari luar dengan suhu tubuh atau

menghangatkan udara yang masuk ke paru-paru.

2) Faring

Faring merupakan organ pernapasan yang terletak

dibelakang (posterior) rongga hidung hingga rongga mulut dan

diatas laring (superior). Faring berungsi sebagai jalur masuk

udara dan makanan, ruang resonansi suara, serta tempat tonsil

yang berpartisipasi pada reaksi kekebalan tubuh dalam

melawan benda asing.

3) Laring

Laring atau ruang suara merupakan organ pernapasan

yang menghubungkan faring dengan trakea. Laring terdiri dari

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

47

dua lempeng atau lamina yang bersambung digaris tengah.

Ditepi atas terdapat lekukan berupa V. Di dalam larin terdapat

epiglotis dan dan pita suara. Epiglotis berupa katup tulang

rawan yang berbentuk seperti daun dilapisi oleh sel-sel epitel,

berfungsi untuk menutup laring sewaktu menelan makanan atau

minuman. Apabila partikel kecil seperti debu, asap, makanan

atau minuman yang masuk kedalam laring akan terjadi reflek

batuk, yang berfungsi untuk mengeluarkan partikel tersebut

dari laring.

Udara yang melewati laring dapat menggetarkan pita

suara, sehingga dihasilkan gelombang suara. Gelombang suara

ini dapat diatur untuk menghasilkan berbagi macam bunyi

dengan cara mengatur kolom udara pada faring, rongga

hidung,dan mulut. Tinggi rendahnya suara dikontrol oleh

tegangan pita suara. Akibat adanya hormon androgrn (hormon

kelamin pria), pita suara pada pria biasanya lebih tebal dan

lebih panjang, sehingga pita suara akan bergetar lebih lamban.

Hal ini menyebabkan nada suara pria memiliki rentang nada

yang lebih rendah daripada rentang nada suara wanita.

4) Trakea

Trakea merupaka saluran yang menghubungkan laring

dengan bronkus. Dindingnya tersusun dari cincin-cincin tulang

rawan dan selaput lendir yang terdiri atas jaringan epitelium

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

48

bersilia. Fungsi silia pada dinding trakea untuk menyaring

benda-benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan.

5) Bronkus

Pada bagian paling besar trakea, trakea bercabang

menjdi dua. Percabangan trakea tersebut disebut dengan

bronkus, masing-masing bronkus memiliki paru-paru kanan

dan paru-pari kiri. Struktur bronkus hampir sama dengan

trakea, tetapi lebih sempit. Bentuk tulang rawan bronkus tidak

teratur, tetapi berselang seling dengan otot polos.

6) Bronkiolus

Di dalam paru-paru bronkus bercabang lagi. Bronkiolus

merupakan cabang-cabang kecil dari bronkus. Pada ujung-

ujung bronkiolus terdapat gelembung-gelembung yang sangat

kecil dan berdinding tipis yang disebut alveolus

(jamak=alveoli) (Zubaidah, 2017:249)

7) Paru-paru

Paru-paru dibagi menjadi beberapa belahan atau lobus

oleh fisura. Paru-paru kanan memiliki tiga lobus dan paru-paru

kiri memiliki dua lobus. Setiap lobus tersusun atas lobula,

sebuah pipa bronkhial kecil masuk ke dalam setiap lobula dan

dan semakin ia bercabang, semakin menjadi tipis dan akhirnya

menjadi kantong kecil-kecil yang merupakan kantong udara

paru-paru. Jaringan paru-paru adalah elastik, berpori dan

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

49

seperti spon. Di dalam air paru-paru mengapung karena udara

yang ada di dalamnya.

Gambar 2.1 Sistem Pernapasan Manusia

(Sumber: Kemendikbud)

Bronkus pulmonaris, trakea terbelah menjadi dua

bronkus utama, bronkus ini bercabang lai sebelum masuk ke

paru-paru. Dalam perjalanannya menjelajahi paru-paru bronkus

pulmonaris bercabang dan beranting lagi. Saluran yang besar

mempertahankan struktur serupa dengan yang dari trakea,

mempunyai dinding fibrosa berotot yang mengandung bahan

utama rawan yang dilapisi epitelium bersilia. Makin kecil

salurannya, makin berkurang tulang rawannya dan akibatnya

tinggal dinding fibrosa berotot dan lapisan silia. Bronkus

terminalis masuk kedalam saluran lain yang disebut vestibula,

dan di sini membran lapisannya mulai berubah sifatnya,

epitelium bersilia diganti dengan epitelium yang pipih. Dari

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

50

vestibula berjalan beberapa infundibula dan di dalamnya

dijumpai kantung udara atau alveoli. Alveoli terdiri atas satu

lapis tunggal sel epitelium pipih dan di sinilah darah hampir

bersentuhan dengan udara. Suatu jaringan pembuluh darah

kapiler mengitari alveoli dan pertukaran gas pun terjadi.

Paru-paru dibungkus oleh selaput rangkap dua yang disebut

pleura. Pleura berupa kantung tertutup yang berisi cairan limfa.

Pleura berfungsi melindungi paru-paru dari gesekan saat

mengembang dan mengempis. Pleura dilapisi oleh membran serosa

rangkap dua yaitu: Pleura viseteralis yang erat elapisi paru-paru,

masuk kedalam firusa dan dengan demikian memisahkan lobus

satu dari yang lain. Membran ini kemudian dilipat kembali di

sibelah tampuk paru-paru dan membentuk pleura diagfragmatika,

dan bagian yang terletak di leher ialah pleura servikalis. Pleura ini

diperkuat oleh membran yang kuat bernama membran suprapleura

(fasia Sibson) dan di atas membran ini terletak arteri subklavia.

Diantara kedua lapisan pleura itu terdapat sedikit exsudat

untuk meminyaki permukaannya dan menghindarkan gesekan

antara paru-paru dan dinding dadayang sewaktu bernapas bergerak.

Dalam keadaan sehat kedua lapis itu satu dengan yang lain erat

bersentuhan. Ruang atau rongga pleura itu hanyalah ruang yang

tidak nyata , tetapi dalam keadaan tidak normal, udara atau cairan

memisahkan kedua pleura itu dan ruang duantaranya menjadi jelas.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

51

Di dalam paru-paru terdapat jaringan yang berperan dalam

pertukaran gas oksigen dan gas karbon dioksida yaitu alveolus.

b. Mekanisme Pernapasan Manusia

Pada saat bernapas terdapat 2 mekanisme, yaitu menghirup

udara (inhalasi/inspiras) dan mengembuskan udara

(ekshalasi/ekspirasi) yang melibatkan pertukaran antara atmosfer

dengan alveolus paru-paru. Pada saat melakukan mekanisme

pernapasan terjadi kerja sama antara otot dada, tulang rusuk, otot

perut dan diagfragma. Diafragma adalah otot diantara rongga

Mekanisme pernapasan dapat dibedakan menjadi pernapasan dada

dan pernapasan perut. Pernapasan dada terjadi akibat adanya

kotraksi dan telaksasi otot-otot antar tulang rusuk bagian luar (otot

eksternal interkostalis). Pernapasan perut terjadi akibat adanya

kontraksi dan relaksasi otot diafragma.

c. Frekuensi Pernapasan Manusia

Frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh beberapa faktor,

yaitu jenis kelamin, posisi tubuh, kegiatan tubuh, umur, dan suhu

tubuh.

1) Umur

Pada umumnya semakin bertambah umur seseorang

maka semakin rendah frekuensi pernapasannya. Hal ini

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

52

berhubungan erat dengan makin berkurangnya

proporsikebutuhan energinya.

2) Jenis kelamin

Pada umumnya laki-laki lebih banyak bergerak

sehingga lebih banyak memerlukan energi. Kebutuhan oksigen

dan produksi CO2 pada pria juga lebih tinggi. Hal ini

menunjukkan bahwa proses metabolise pada laki-laki jauh

lebih tinggi daripada perempuan.

3) Suhu Tubuh

Semakin tinggi suhu tubuh maka semakin cepat

frekuensi pernapasannya. Hal ini terjadi karena adanya

peningkatan proses metabolisme dalam tubuh, sehingga

pemasukan oksigen dan pengeluaran CO2.

4) Posisi Tubuh

Posisi tubuh sangat berpengaruh terhadap frekuensi

pernapasan. Hal ini berkaitan dengan beban yang harus

ditanggung oleh organ tubuh, pada saat posos tubuh beridiri,

otot-otot kaki akan berkontraksi untuk mengasilkan tenaga

yang dibutuhkan tubuh untuk tetap berdiri tegak. Sedangkan

pada saat posisi tubuh duduk atau berbaring, beban berat tubuh

disangga oleh sebagian besar tubuh sehingga tubuh tidak

membutuhkan banyak energi, dengan demikian frekuensi

pernapasan rendah.

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

53

5) Kegiatan atau aktivitas tubuh

Ketika tubuh memerlukan banyak energi maka tubuh

perlu banyak oksigen sehingga frekuensi pernapasan

meningkat.

d. Volume Pernapasan Manusia

Volume udara yang digunakan dalam proses pernapasan

ada beberapa macam sebagai berikut:

1) Volume Tidal

Volume udara yang keluar masuk paru-paru saat tubuh

melakukan inspirasi atau ekspirasi biasa (normal) volumenya

sekitar 500 mL.

2) Volume Cadangan Ekspirasi

Volume udara yang masih dapat dikeluarkan secara

maksimal dari paru-paru setelah melakukan ekspirasi biasa.

3) Volume Cadangan Inspirasi

Volume udara yang masih dapat dimasukkan kedalam

paru-paru setelah melakukan inspirasi secara biasa. Volumen

cadangan inspirasi sekitar 1,500 mL.

4) Volume Residu

Volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru

meskipun telah melakukan ekspirasi secara maksimal.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

54

e. Gangguan Pada Sistem Pernapasan Manusia

Gangguan yang dapat terjadi pada sistem pernapasan,

antara lain asma, pneumia, tubercolusis, faringitis, tonsillingitis,

influenza, dan kanker paru-paru.

1) Asma

Penyakit asam merupakan kelainan yang ditandai

dengan peradangan kronis, hipersensitivitas, dan penyempitan

pada saluran pernapasan. Penyempitan ini dapat terjadi karena

kontraksi secara terus-menerus otot polos penyususn dinding

bronkus atau bronkiolus, terlalu banyaknya sekresi mukus atau

lendir, dan rusaknya epitelium dinding bronkus atau

bronkiolus.

2) Pneumia

Penyakit ini merupakan infeksi atau inflamasi pada

pronkiolus dan alveolus. Penyebab terjadinya pneumia antara

lain, karena infeksi dari virus, bakteri, jamur, dan parasit

lainnya. Namun, umunya disebebkan oleh bakteri

Streptococcus pneumonia.

3) TBC (Tubercolusis)

Penyakit TBC disebabkan oleh infeksi bakteri

Mycobacterium tubercolusis.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

55

4) Faringitis

Faringitis adalah infeksi pada faring oleh kuman

penyakit, seperti virus, bakteri, maupun jamur.

B. Kajian Pustaka

1. Penelitian yang dilakukan oleh Merlina Fitria Muthoharoh (2018, IAIN

Salatiga) yang berjudul “Implemantasi Quantum Learning dalam

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII di SMP Walisongo

Karangmalang Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2018/2019).

Penelitian ini dilakukan untuk menindak lanjuti kendala pembelajaran

yang terjadi di dalam kelas ketika menggunakan model ceramah. Hasil

yang didapatkan dari penelitian tersebut ialah:

a. Kerangka pembelajaran Quantum Teaching yang telah diterapkan

dalam pendidikan agama islam di SMP Walisongo Karangmalang

menggunakan model Quantum Teaching terlaksana dengan sangat

efektif bagi siswa.

b. Faktor pendukung implementasi Quantum Teaching dalam

pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Walisongo

karangmalang yaitu fasilitas yang sudah memadahi, adanya

semangat guru dalam mengajar dan siswa memiliki antusias yang

tinggi untuk mengikuti proses pembelajaran tersebut. Sedangkan

faktor penghambat implementasi pembelajaran Quantum Teaching

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

56

dalam pembelajaran pendidikan agama Islam yaitu kurangnya

alokasi waktu.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Bella Pratiwi Utami (Tahun

Pelajaran 2015/2016) yang berjudul “Penerapan Model Quantum

Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran

Sejarah Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Punggur Tahun

Pelajaran 2015/2016”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

ada atau tidak peningkatan hasil belajar kognitif siswa setelah

menggunakan model Quantum Teaching. Hasil analisis data dan

pembahasan didapatkan bahwa:

a. Terdapat peningakatan hasil belajar kognitif siswa dengan

penerapan model pembelajaran Quantum teaching pada mata

pelajaran Sejarah siswa kelas XI IPS I di SMA Negeri Punggur.

b. Dari 30 siswa yang mengikuti 3 kali test ada peningkatan

kognitif siswa, test pertama sebanyak 11 siswa (36,6%) yang

nilainya mampu mencapai ≥ 71,00, test kedua sebanyak 16

siswa (53,33%) yang nilainya mampu mencapai ≥ 71,00, dan

test ketiga sebanyak 24 siswa (80%) yang nilainya mampu

mencapai ≥ 71, 00.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Novita Sari (2019, Uin Raden Intan

Lampung), yang berjudul “Pengaruh Model Quantum Learning

Berbantuan Media Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Peserta

Didik Pada materi Konsep Gerak Lurus”. Penelitian bertujuan

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

57

untuk mengukur secara kuantitatif dampak pengaruh model

pembelajaran Quantum Teaching berbantuan teknik Mind Mapping

terhadap hasil belajar peserta didik. Hasil dari penelitian tersebut

ialah:

a. Hasil hipotesis memperoleh thitung sebesar 6,33 dan ttabel sebesar

2,01. Ditinjau dari hasil uji-t menunjukkan bahwa thitung lebih

besar dari ttabel.

b. Hasil uji tersebut terdapat pengaruh pada model pebelajaran

Quantum Teaching berbantuan teknik Mind Mapping terhadap

hasil belajar peserta didik pada ranah kognitif.

Model Quantum Teaching dengan kombinasi Team Games

Tournament (TGT) ini merupakan model pembelajaran Quantum

Teaching yang dikombinasi dengan model Team Games Tournament

(TGT). Keunikan penelitian ini ialah selain memahami pembelajaran,

peserta didik menguji materi yang didapatnya melalui permainan

kelompok. Sehingga pembelajaran yang berlangsung lebih

menyenangkan, dan lebih meningkatkan hasil belajar peserta didik,

khususnya dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi

Sistem Pernapasan Manusia.

Menurut guru mata pelajaran IPA, masih terdapat peserta didik

yang kurang berkonsentrasi, masih banyak peserta didik yang kurang

memperhatikan guru saat mengajar terutama peserta didik yang duduk

di bagian belakang, dan masih ada peserta didik yang mengantuk.

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

58

Tentunya, penerapan model Quantum Teaching dengan kombinasi

Team Games Tournament (TGT) akan bermanfaat dalam pengajaran

mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

59

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Awal

1. Gambaran Umum SMP N 01 Pabelan

a. Lokasi

SMP Negeri Pabelan berada di JL. Salatig-Bringin, Km. 8,

Kauman Lor, Pabelan, Bantar, Popongan, Bringin, Semarang, Jawa

Tengah 50772.

b. Visi dan Misi

1) Visi

“Beriman dan Taqwa, Berprestasi, Menguasai IPTEK,

Terampil, Kreatif dan Mandiri”

2) Misi

a) Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui

pengamalan ajaran agama.

b) Mengoptimalkan proses pembelajaran yang aktif dan

kreatif menuju penguasaan pengetahuan dan keterampilan.

c) Memberikan layanan bimbingan untuk meningkatkan

semangat belajar dan jiwa kompetitif peserta didiki.

d) Mengembangkan bidang pengetahuan dan ilmu

pengetahuan dan teknologi sesuai dengan potensi peserta

didik.

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

60

e) Membina kemandirian dan kreatifitas peserta didik melalui

kegiatan kewirausahaan dan pengembangan diri yang

terencana dan berkesinambungan.

f) Pemenuhan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi

bagi warga sekolah.

c. Keadaan Siswa

Keadaan siswa SMP Negeri Pabelan dalam 4 (empat) tahun

terakhir dapat dijelaskan seperti tabel berikut ini:

Tabel 3.1 Keadaan Siswa

Tahun

Pelajaran

Kelas

VII VIII IX

L P Jum L P Jum L P J

2016/2017 101 91 192 109 85 194 86 91 177

2017/2018 108 92 200 97 89 186 107 84 191

2018/2019 90 102 192 108 81 189 94 88 182

2019/2020 97 95 192 88 102 190 102 81 183

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

61

d. Pendidik dan tenaga kependidikan

Kualifikasi tenaga pendidik di SMP Negeri 1 Pabelan:

Tabel 3.2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan

No

Tingkat

Pendidikan

Jumlah dan status guru

Jumlah GT*/PNS

GTT**/Guru

bantu

P L P L

1 S2 - 3 - 1 4

2 S1 7 16 3 3 29

3 D4 - - - - -

4 D3/Sarjana

muda

- - - - -

5 D2 - - - - -

6 D1 - - - - -

Jumlah 7 19 3 4 33

Keterangan: * GT : Guru tetap

** GTT : Guru tidak tetap

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

62

Tabel 3.3 Kualifikasi tenaga kependidikan do SMP Negeri 1

Pabelan

No

Tingkat

Pendidikan

Jumlah dan status guru

Jumlah PT*/PNS PTT**

L P L P

1 S1 1 2 - 1 4

2 D4 - - - -

3 D3/Sarjana muda - - - - -

4 D2 - - - 1 1

5 D1 - - - - -

6 ≤ SMA sederajat - - 5 - 5

Jumlah 1 2 5 1 10

Keterangan: * GT : Guru tetap

** GTT : Guru tidak tetap

e. Sarana dalam satu kelas

Tabel 3.3 Sarana dalam satu kelas

No Jenis Prasarana Rasio

Kondisi

baik rusak

1 Kursi siswa 32

2 Meja siswa 18

3 Kursi guru 1

4 Meja guru 1

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

63

No Jenis Prasarana Rasio

Kondisi

baik rusak

5 Lemari - -

6 Papan pajang 1

7 Papan tulis 1

8 Tempat sampah 2

9 Tempat cuci tangan - -

10 Jam dinding 1

11 Soket listrik 1

12 LCD proyektor 1

13 Audio room 1

14 Alat kebersihan kelas 4

B. Deskripsi Siklus I

Pembelajaran siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 20 Januari 2020

jam pelajaran ke 1-3 dimulai dari jam 07.20-9.20 selama 120 menit.

Materi yang diajarkan pada siklus satu adalah Organ Pernapasan dan

Mekanisme Bernapas. Pelaksanaan pembelajaran siklus I dijelaskan

sebagai berikut:

1. Perencanaan

Pada tahap pembelajaran siklus I, peneliti menyiapkan

beberapa hal diantaranya:

a. Menyusun RPP (Pencana Pelaksanaan Penelitian) siklus I.

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

64

b. Menyiapkan perangkat dan instrumen pembelajaran berupa:

1) Lembar penilaian pengetahuan;

2) Lembar soal pengetahuan;

3) Lembar observasi guru untuk mengamati guru dalam

melaksanakan pembelajaran;

4) Lembar observasi peserta didik untuk mengamati peserta ididk

selama proses pembelajaran;

5) Materi pembelajaran yang dipaparkan melalui slide;

2. Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan pembelajaran pada siklus I meliputi

diantaranya adalah:

a. Kegiatan Pendahuluan

1) Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam.

2) Guru mengajak peserta didik untuk berdo’a bersama sebelum

memulai pelajaran

3) Guru melakukan presensi

4) Guru menyampaikan sub-sub pelajaran dan tujuan

pembelajaran yang hendak dicapai.

b. Kegiatan Inti

1) Tumbuhkan

a) Guru menumbuhkan minat peserta didik untuk belajar

dengan memberikan berbagai pertanyaan terkait materi

Sistem Pernapasan Manusia.

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

65

b) Guru meminta peserta didik untuk menemukan fakta terkait

pertanyaan yang diberikan guru.

c) Guru meminta peserta didik untuk menuliskan fakta yang

telah diperoleh.

d) Guru memberikan penguatan terhadap fakta yang didapat.

2) Alami

a) Guru melaksanakan kegiatan “Alami” dengan .

b) Guru mengajak peserta didik untuk mengikuti arahan

mempraktikkan mekanisme bernapas.

c) Guru meminta peserta didik untuk mencatat dan

menyampaikan fakta yang diperoleh.

d) Guru memberikan penguatan terhadap fakta yang diperoleh

peserta didik.

e) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya

f) Guru memberikan tanggapan apabila terdapat pertanyaan

dari peserta didik.

3) Namai

a) Guru melaksanakan kegiatan “Namai” dengan menjelaskan

model pembelajaran yang akan digunakan.

b) Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok

heterogen.

c) Guru meminta peserta didik untuk membaca dan mencatat

materi Sistem Pernapasan Manusia.

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

66

d) Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan

informasi yang terdapat dalam cacatan.

e) Guru mendorong peserta didik untuk mendapatkan

informasi yang tepat.

f) Guru melaksanakan kegiatan mengasosiasi dengan

menjelaskan alur permainan model Team Games

Tournamen.

4) Demonstrasi

a) Guru melaksanakan kegiatan “Demonstrasi” bernapasan

dan perbedaan antara pernapasan dada dan pernapsan perut.

5) Ulangi

a) Guru memberikan materi malelui pemaparan slide.

b) Guru memberikan kesempatan terhadap peserta didik untuk

bertanya.

c) Guru melakukan penarikan kesimpulanterhadap materi

pemeblajaran Sistem Pernapasan Manusia.

6) Rayakan

a) Guru melaksanakan kegiatan “Rayakan” kepada pemenang

dalam permainan Team Games Tournament (TGT) dengan

memberikan penghargaan kepada peserta didik.

b) Guru memberikan evaluasi selama kegiatan pembelajaran.

c) Guru enyampaikan informasi materi berikutnya.

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

67

7) Penutup

a) Menutup pembelajaran dengan santun dan berdo’a.

b) Mengucapkan salam penutup.

3. Pengamatan

Pada tahap pengamatan, peneliti melaksanakan kegiatan

pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran siklus I sesuai dengan

lembar observasi guru dan lembar observasi peserta didik.

4. Refleksi

Setelah mendapatkan data dari hasil pengamatan siklus I,

selanjutnya hasil pengamatan dianalisis bersama guru mata pelajaran

IPA. Data tersebut kemudian disimpulkan bagaimana hasil

pembelajaran peserta didik dan hasil observasi guru pada siklus I untuk

memperoleh tindakan selanjutnya.

C. Deskripsi Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada 27 Januari 2020 jam ke 1-3 dimulai

dari jam 07.20-09.20. Pembelajaran dilaksanakan selama 120 menit.

Materi yang diajarkan adalah Frekuensi Pernapasan, Volume Pernapasan

dan Gangguan Pada Sistem Pernapasan Manusia. pelaksanaan siklus II

dijelaskan sebagai berikut:

1. Perencanaan

Pada tahap pembelajaran siklus I, peneliti menyiapkan beberapa hal

diantaranya:

a. Menyusun RPP (Pencana Pelaksanaan Penelitian) siklus II.

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

68

b. Menyiapkan perangkat dan instrumen pembelajaran berupa:

1) Lembar penilaian pengetahuan;

2) Lembar soal pengetahuan;

3) Lembar observasi guru untuk mengamati guru dalam

melaksanakan pembelajaran;

4) Lembar observasi peserta didik untuk mengamati peserta ididk

selama proses pembelajaran;

5) Materi pembelajaran yang dipaparkan melalui slide;

2. Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan pembelajaran pada siklus I meliputi diantaranya

adalah:

a. Kegiatan Pendahuluan

1) Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam.

2) Guru mengajak peserta didik untuk berdo’a bersama sebelum

memulai pelajaran

3) Guru melakukan presensi

4) Guru menyampaikan sub-sub pelajaran dan tujuan

pembelajaran yang hendak dicapai.

b. Kegiatan Inti

1) Tumbuhkan

a) Guru menumbuhkan minat peserta didik untuk belajar

dengan memberikan berbagai pertanyaan terkait materi

Sistem Pernapasan Manusia.

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

69

b) Guru meminta peserta didik untuk menemukan fakta terkait

pertanyaan yang diberikan guru.

c) Guru meminta peserta didik untuk menuliskan fakta yang

telah diperoleh.

d) Guru memberikan penguatan terhadap fakta yang didapat.

2) Alami

a) Guru melaksanakan kegiatan “Alami” dengan meminta

peserta didik untuk menghitung frekuensi pernapasan

bersama teman sebangkunya secara bergantian selama 15

detik.

b) Guru mengajak peserta didik untuk mengikuti arahan

mempraktikkan frekuensi bernapas

c) Guru meminta peserta didik untuk mencatat dan

menyampaikan fakta yang diperoleh.

d) Guru memberikan penguatan terhadap fakta yang diperoleh

peserta didik.

e) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya

f) Guru memberikan tanggapan apabila terdapat pertanyaan

dari peserta didik.

3) Namai

a) Guru melaksanakan kegiatan “Namai” dengan menjelaskan

model pembelajaran yang akan digunakan.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

70

b) Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok

heterogen.

c) Guru meminta peserta didik untuk membaca dan mencatat

materi Sistem Pernapasan Manusia.

d) Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan

informasi yang terdapat dalam cacatan.

e) Guru mendorong peserta didik untuk mendapatkan

informasi yang tepat.

f) Guru melaksanakan kegiatan mengasosiasi dengan

menjelaskan alur permainan model Team Games

Tournamen.

4) Demonstrasi

a) Guru melaksanakan kegiatan “Demonstrasi” bernapasan

dan perbedaan antara pernapasan dada dan pernapsan perut.

5) Ulangi

a) Guru memberikan materi malelui pemaparan slide.

b) Guru memberikan kesempatan terhadap peserta didik untuk

bertanya.

c) Guru melakukan penarikan kesimpulanterhadap materi

pemeblajaran Sistem Pernapasan Manusia.

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

71

6) Rayakan

a) Guru melaksanakan kegiatan “Rayakan” kepada pemenang

dalam permainan Team Games Tournament (TGT) dengan

memberikan penghargaan kepada peserta didik.

b) Guru memberikan evaluasi selama kegiatan pembelajaran.

c) Guru enyampaikan informasi materi berikutnya.

c. Penutup

1) Menutup pembelajaran dengan santun dan berdo’a.

2) Mengucapkan salam penutup.

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

72

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pra Siklus (Nilai Hasil PAS)

Berikut ini paparan dan hasil belajar siswa mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam sebelum diadakannya penelitian atau belum

diterapkannya model Quantum Teaching dengan kombinasi Team Games

Tournament (TGT) yaitu diadapat dari nilai Penilaian Akhir Semester

(PAS).

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 A.R 70 62 Tidak Tuntas

2 AP 70 65 Tidak Tuntas

3 AAWD 70 65 Tidak Tuntas

4 ACA 70 68 Tidak Tuntas

5 ASWR 70 60 Tidak Tuntas

6 BDS 70 68 Tidak Tuntas

7 DSN 70 70 Tuntas

8 ESR 70 62 Tidak Tuntas

9 EA 70 85 Tuntas

10 FHNN 70 90 Tuntas

11 GEP 70 80 Tuntas

12 IFH 70 80 Tuntas

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

73

No Nama KKM Nilai Keterangan

13 JNR 70 60 Tidak Tuntas

14 LRWPL 70 68 Tidak Tuntas

15 MDD 70 88 Tuntas

16 MRN 70 65 Tidak Tuntas

17 MAS 70 68 Tidak Tuntas

18 MK 70 68 Tidak Tuntas

19 MW 70 68 Tidak Tuntas

20 NP 70 63 Tidak Tuntas

21 NAA 70 73 Tuntas

22 NKF 70 65 Tidak Tuntas

23 RSLA 70 65 Tidak Tuntas

24 RNRJ 70 63 Tidak Tuntas

25 RWH 70 58 Tidak Tuntas

26 SA 70 93 Tuntas

27 SWL 70 60 Tidak Tuntas

28 THFA 70 60 Tidak Tuntas

29 T 70 68 Tidak Tuntas

30 VDK 70 65 Tidak Tuntas

31 YRNP 70 58 Tidak Tuntas

32 YDK 70 65 Tidak Tuntas

Jumlah 2196

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

74

No Nama KKM Nilai Keterangan

Persentase Siswa Tuntas

(25%) 8

Siswa

Persentase Siswa Tidak Tuntas

(75%) 24

Siswa

Rata-Rata 68,625

a. Nilai rata-rata hasil test pra siklus

�� =∑𝑥

𝑛

�� =2169

32

= 68,625

b. Nilai persentase hasil test pra siklus yang tuntas

𝑃 =𝐹(𝑥 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠)

𝑁 x 100%

𝑃 =8

32 x 100%

= 25%

c. Nilai persentase hasil test pra siklus yang tidak tuntas

𝑃 =𝐹(𝑥 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠)

𝑁 x 100%

𝑃 =24

32 x 100%

= 75%

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

75

Tabel 4.2 Data Perolehan Nulai Pra Siklus

No Rentang Nilai Jumlah

Siswa

Persentase

Angka Keterangan

1 ≥70 Tuntas 8 25%

2 ≤70 Tidak Tuntas 24 75%

Jumlah 32 100%

Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Nilai Pra Siklus

Berdasarkan data hasil belajar pra siklus diatas, masih banyak

siswa kelas VIII B SMP N Pabelan 01 materi Sistem Pernapasan Manusia

yang mendapatkan nilai hasil belajar dibawah nilai KKM. Nilai ini

tergolong rendah karena hanya ada 25% (8 siswa dari 32 siswa) yang

mendapat nilai ≥KKM dengan perolehan nilai rata-rata 68,625 . Data

tersebut menjadi nilai acuan peneliti dalam meningkatkan hasil belajar IPA

materi Sistem Pernapasan Manusia dengan menerapkan model Quantum

Teaching dengan Team Games Tournament.

25%

75%

Tuntas Tidak Tuntas

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

76

B. Deskripsi Hasil Penelitian Tiap Siklus

1. Hasil Penelitian Siklus I

Pelaksanaan pembelajaran siklus I dilaksanakan pada hari

Senin tanggal 20 Januari 2020 di kelas VIII B SMP N Pabelan 01 jam

pelajaran ke satu sampai jam ke tiga atau dari jam 07.20-9.20 selama

120 menit. Materi yang diajarkan ialah pengertian bernapas dan

respirasi dilanjutkan dengan mempelajari organ pernapasan manusia.

Proses pembelajaran yang dilakukan mengacu pada rencana

pembelajaran yang sudah disusun sebelumnya. Adapun hasil

pengamatan peneliti dalam kegiatan pembelajaran siklus I sebagai

berikut:

a. Data Hasil Pengamatan Guru Siklus I

Tabel 4.3 Lembar Observasi Guru Siklus I

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

1 Pra

Pembelajaran

a. Memeriksa kesiapan ruang, alat

dan media pembelajaran

b. Memeriksa kesiapan peserta

didik

2 Pembelajaran

kegiatan awal

a. Membuka pembelajaran dengan

mengucapkan salam

b. Mengajak siswa berdo’a

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

77

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

bersama

c. Melakukan presensi

d. Menyampaikan sub-sub

pelajaran dan tujuan

pembelajaran yang hendak

dicapai

Pembelajaran

Kegiatan Inti

Tumbuhkan

a. Meminta peserta didik untuk

memberikan berbagai

pertanyaan terkait materi Sistem

Pernapasan Manusia.

b. Meminta peserta didik untuk

menemukan fakta terkait

pertanyaan yang diberikan guru.

c. Meminta peserta didik untuk

menuliskan fakta yang telah

diperoleh.

d. Memberikan penguatan

terhadap fakta yang didapat.

Alami

e. Melaksanakan kegiatan “Alami”

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

78

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

dengan memberikan pernyataan

pentingnya bernapas pada

makhluk hidup.

f. Mengajak peserta didik untuk

mengikuti arahan

mempraktikkan mekanisme

bernapas.

g. Meminta peserta didik untuk

mencatat dan menyampaikan

fakta yang diperleh.

h. Memberikan penguatan

terhadap fakta yang diperoleh

peserta didik.

i. Memberikan kesempatan

peserta didik untuk bertanya

j. Memberikan tanggapan apabila

terdapat pertanyaan dari peserta

didik.

Namai

k. Melaksanakan kegiatan

“Namai” dengan menjelaskan

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

79

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

model pembelajaran yang akan

digunakan.

l. Membagi kelas menjadi

beberapa kelompok heterogen.

m. Meminta peserta didik untuk

membaca dan mencatat materi

Sistem Pernapasan Manusia.

n. Meminta peserta didik untuk

mengumpulkan informasi yang

terdapat dalam cacatan.

o. Mendorong peserta didik untuk

mendapatkan informasi yang

tepat.

p. Melaksanakan kegiatan

mengasosiasi dengan

menjelaskan alur permainan

model Team Games

Tournament (TGT) yang akan

digunakan.

q. Melaksanakan kegiatan

pembelajaran dengan

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

80

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

menggunakan model belajar

Team Games Tournament

(TGT).

Demonstrasi

r. Melaksanakan kegiatan

“Demonstrasi” bernapasan dan

perbedaan antara pernapasan

dada dan pernapsan perut.

s. Memberikan materi malelui

pemaparan slide.

t. Memberikan kesempatan

terhadap peserta didik untuk

bertanya.

u. Melakukan penarikan

kesimpulan terhadap materi

pemeblajaran Sistem

Pernapasan Manusia.

Rayakan

v. Melaksanakan kegiatan

“Rayakan” kepada pemenang

dalam permainan Team Games

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

81

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

Tournament (TGT) dengan

memberikan penghargaan

kepada peserta didik.

w. Memberikan evaluasi selama

kegiatan pembelajaran.

x. Menyampaikan informasi

materi berikutnya

Pembelajaran

kegiatan

penutup

a. Menutup pembelajaran dengan

santun dan berdo’a

3

Penguasaan

materi ajar

a. Menunjukkan penguasaan

materi.

b. Mengaitkan materi dengan

materi lain yang relevan.

4 Strategi

pembelajaran

a. Menerapkan model

pembelajaran Quantum

Teaching dengan Team Games

Tournamen (TGT).

5 Interaksi

dalam

pembelajaran

a. Menciptakan suasana yang

menumbuhkan partisipasi aktif

peserta didik.

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

82

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

b. Menunjukkan sikap terbuka dan

dan responsif terhadap peserta

didik.

c. Menumbuhkan keceriaan dan

antusiasme peserta didik.

d. Menumbuhkan rasa percaya diri

siswa

6 Penggunaan

bahasa

a. Menggunakan bahasa

lisan/tulisan secara baik, jelas

dan lancar.

b. Menggunakan bahasa tubuh

secara baik dan benar.

c. Menyampaikan materi dengan

suara dan intonasi yang tepat.

7 Penilaian

belajar

a. Melakukan penilaian proses

selama belajar.

b. Melakukan penilaian akhir

sesuai dengan rencana dalam

RPP.

Jumlah 6 32 54 12

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

83

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

Total 104

Kategori Kurang

Keterangan :

1= Guru tidak melaksanaan indikator yang telah ditentukan

2= Guru melaksanakan sesuai indikator yang telah ditentukan, namun

belum baik

3= Guru melaksanakan sesuai indikator yang telah ditentukan dengan

cukup baik

4= Guru melaksanakan sesuai indikator yang telah ditentukan dengan

baik

Rumus Penghitungan Skor Akhir :

𝑁 =𝑅

𝑆𝑀 𝑥 100

Keterangan:

N = Nilai yang dicari atau diharapkan

R = Skor yang diperoleh

SM = Skor maksimum

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

84

100 = Bilangan tetap

(Purwanto, 2009: 102)

Kategori nilai kinerja guru didasarkan pada Peraturan Menteri Agama

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 16

Tahun 2009, yaitu

Peringkat Nilai

Amat Baik (A) 91 – 100

Baik (B) 76 – 90

Cukup (C) 61 – 75

Kurang (K) ≤ 60

Hasil Penilaian Observasi Guru Siklus I

𝑁 =104

172 𝑥 100

N = 60,46

Kategori = Kurang

Tabel 4.3 merupakan hasil pengamatan terhadap guru pada siklus I

yang akan diuraikan sebagai berikut:

1) Guru telah melaksanakan pra pembelajaran dengan menyiapkan

ruang dan alat yang digunakan untuk pembelajaran namun belum

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

85

baik. Sehingga masih ada sintak yang terlewati dan tidak

diterapkan.

2) Penguasaan materi ajar yang diberikan dan mengaitkan materi

dengan materi Sistem Pernapasan dengan materi lain yang relevan

sudah cukup baik.

3) Guru menerapkan pembelajaran model Quantum Teaching dengan

kombinasi Team Games Tournament (TGT) dengan cukup baik.

Akan tetapi, masih ada sintak yang terlewati karena keterbatasan

waktu.

4) Dalam interaksi pembelajaran guru sudah menerapkan suasana

yang dapat menumbuhkan partisipasi aktif, keceriaan, bersikap

responsif, dan menumbuhkan rasa percaya diri terhadap peserta

didik dengan cukup baik.

5) Guru sudah cukup baik dalam penggunaan bahasa lisan maupun

tulisan di dalam pembelajaran.

6) Guru telah melakukan penilaian proses selama belajar dan

penilaian akhir sesuai RPP dengan cukup baik.

7) Kategori kinerja guru masih kurang baik, yaitu 60,46.

b. Hasil Pengamatan Peserta Didik Siklus I

Lembar pengamatan peserta didik dilakukan untuk mengamati

segala kegiatan yang dilakukan peserta didik sesuai dengan indikator

yang ditentukan. Hasil pengamatan pererta didik dalam pembelajaran

siklus I sebagai berikut:

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

86

Tabel 4.4 Lembar Observasi Peserta Didik Siklus I

No Indikator

Penilaian

A B C D

1 Kesiapan peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran.

2 Khusyuk dalam berdo’a.

3 Antusias saat dilakukan presensi.

4 Mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang

sedang disampaikan.

x

5 Mampu menemukan fakta sesuai dengan materi.

6 Memperhatikan dengan sungguh-sungguh dan

mencatatnya.

7 Mampu mengemukakan pertanyaan secara

mandiri

8 Peserta didik kritis dan menyimak pertanyaan

yang diajukan oleh guru/peserta didik lain.

9 Mengikuti arahan yang diberikan oleh guru.

10 Melakukan diskusi aktif dengan kelompoknya

11 Mencoba mengemukakan pendapat sendiri

mengenai apa yang dipikirkannya.

12 Berani menjadi pemimpin dalam kelompoknya.

13 Mampu mengondisikan/membagi tugas peserta

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

87

No Indikator

Penilaian

A B C D

didik lain dalam kelompok.

14 Mencatat segala sesuatu dalam diskusi.

15 Peserta didik saling berbagi dan bekerja sama

dalam kelompok.

16 Peserta didik berani dan aktif dalam

mengemukakan pendapatnya.

17 Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang

terjadi dalam kelompok.

18 Mencari dan mengumpulkan informasi yang

berkaitan dengan materi.

19 Berani mendemonstrasikan sesuai perintah guru.

20 Menghormati guru dan peserta didik lain

Keterangan :

A = jika ≥ 80% peserta didik menerapkan sikap sesuai indikator

B = jika ≥ 60% peserta didik menerapkan sikap sesuai indikator

C = jika ≥ 40% peserta didik menerapkan sikap sesuai indikator

D = jika <40% peserta didik menerapkan sikap sesuai indikator

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

88

Observasi peserta didik siklus I yang telah dilakukan dijelaskan

sebagai berikut: kesiapan dalam melaksakanan pembelajaran baru

mencapai ≥60%. Artinya, peserta didik masih kurang siap dalam

belajar Ilmu Pengetahuan Alam. Hal ini dikarenakan terdapat peserta

didik yang salah membawa buku paket Ilmu Pengetahuan Alam.

Kekhusyukan peserta didik dalam berdo’a dan antusias saat

presensi sebanyak ≥40%, seringnya guru harus mengulang presensi

karena peserta didik kurang memperhatikan guru. Saat pelajaran

berlangsung, peserta didik kurang memperhatikan apa yang

disampaikan guru, dan masih kesulitan dalam menemukan fakta terkait

materi organ pernapasan dan mekanisme bernapas, dan ada ≥60%

peserta didik yang mencatatnya. Pada saat guru mempersilahkan untuk

bertanya, belum ada peserta didik yang ingin menanyakan terkait

materi tersebut. Lalu pembelajaran dilanjutkan dengan pembagian

kelompok dan diskusi kelompok, sebanyak ≥60% peserta didik

mengikuti arahan yang diberikan guru untuk berkumpul dengan

kelompoknya, dan baru ≥40% peserta didik melaksanakan diskusi.

Diskusi berlangsung cukup gaduh, karena banyak peserta didik

yang bergurau dengan peserta didik dari kelompok lain, dalam hal ini

guru sudah memberikan ice breaking mengingat duskusi ini sangat

penting sebagai bahan menjawab pertanyaan dari guru pada saat

pertandingan. Namun peserta didik kembali gaduh lagi. Dalam diskusi

tersebut terdapat <40% peserta didik yang dapat mengemukakan

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

89

pendapat sendiri mengenai apa yang dipikirkannya. Dalam pembagian

tugas kelompok ≥40% peserta didik mampu membagi tugas dengan

peserta didik lain dan ≥60% peserta didik mencatat hasil diskusi

mereka. Begitu juga pada saat pertandingan berlangsung, dikarenakan

pembelajaran ini masih asing bagi mereka. Kerja sama dan keaktifan

peserta didik masih kurang, hanya ≥40% peserta didik yang melakukan

sesuai indikator tersebut dalam kelompoknya. ≥60% peserta didik

mampu bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi dalam

kelompok mereka. Namun untuk mencari dan mengumpulkan

informasi yang berkaitan dengan materi, baru terdapat ≥40% peserta

didik yang melakukan sesuai indikator. Dalam pembelajaran siklus I

guru tidak melaksanakan demonstrasi karena keterbatasan waktu saat

memulai pembelajaran, sehingga sintak ini terlewati. Pembelajaran

siklus I cukup baik, peserta didik dan guru saling menghormati.

Lembar observasi siklus I ini dapat menjadi bahan refreksi dalam

melaksanaan pembelajaran siklus II.

c. Data Hasil Belajar Siklus I

Hasil belajar didapatkan melalui tes mandiri oleh peserta didik.

Tujuannya ialah untuk mengetahui sejauh mana hasil yang didapatkan

dari suatu pembelajaran tersebut. Berikut adalah hasil belajara pada

siklus I:

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

90

Tabel 4.5 Data Hasil Belajar Siklus I

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 A.R 70 86 Tuntas

2 AP 70 53 Tidak Tuntas

3 AAWD 70 60 Tidak Tuntas

4 ACA 70 73 Tuntas

5 ASWR 70 66 Tidak Tuntas

6 BDS 70 73 Tuntas

7 DSN 70 73 Tuntas

8 ESR 70 73 Tuntas

9 EA 70 53 Tidak Tuntas

10 FHNN 70 86 Tuntas

11 GEP 70 80 Tuntas

12 IFH 70 40 Tidak Tuntas

13 JNR 70 53 Tidak Tuntas

14 LRWPL 70 40 Tidak Tuntas

15 MDD 70 60 Tidak Tuntas

16 MRN 70 64 Tidak Tuntas

17 MAS 70 40 Tidak Tuntas

18 MK 70 53 Tidak Tuntas

19 MW 70 73 Tuntas

20 NP 70 66 Tidak Tuntas

21 NAA 70 66 Tidak Tuntas

22 NKF 70 60 Tidak Tuntas

23 RSLA 70 46 Tidak Tuntas

24 RNRJ 70 60 Tidak Tuntas

25 RWH 70 53 Tidak Tuntas

26 SA 70 66 Tidak Tuntas

27 SWL 70 40 Tidak Tuntas

28 THFA 70 53 Tidak Tuntas

29 T 70 80 Tuntas

30 VDK 70 43 Tidak Tuntas

31 YRNP 70 60 Tidak Tuntas

32 YDK 70 80 Tuntas

Jumlah 1972

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

91

No Nama KKM Nilai Keterangan

Persentase Siswa Tuntas 31, 25% (10

Siswa)

Persentase Siswa Tidak Tuntas 68,75% (22

Siswa)

Rata-rata 61.625

1) Nilai rata-rata hasil siklus I

�� =∑𝑥

𝑛

�� =1972

32

= 61.625

2) Nilai persentase hasil siklus I yang tuntas

𝑃 =𝐹(𝑥 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠)

𝑁 x 100%

𝑃 =10

32 x 100%

= 31,25%

3) Nilai persentase hasil test siklus I yang tidak tuntas

𝑃 =𝐹(𝑥 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠)

𝑁 x 100%

𝑃 =22

32 x 100%

= 68,75%

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

92

Tabel 4.6 Data Perolehan Siklus I

No Rentang Nilai Jumlah

Siswa

Persentase

Angka Keterangan

1 ≥70 Tuntas 10 31,25%

2 ≤70 Tidak Tuntas 22 68,75%

Jumlah 32 100%

Gambar 4.2 Diagram Nilai Ketuntasan Siklus I

Berdasarkan Tabel 4.5, data hasil tes peserta didik pada siklus I

diuraikan sebagai beriku:

1) Rata-rata nilai tes yang didapatkan peserta didik adalah 61.625.

2) Terdapat 10 peserta didik yang telah mencapai nilai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM), sehingga nilai persentase

ketuntasannya 31,25%.

3) Terdapat 22 peserta didik yang belum mencapai nilai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM), sehingga nilai persentase ketidak

tuntasannya 68,75%.

Tuntas Tidak Tuntas

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

93

d. Refleksi

Setelah menganalisis kegiatan pembelajaran melalui lembar

observasi guru dan peserta didik serta mengolah nilai pada siklus I,

ditemukan beberapa hal yang perlu diperbaiki, diantaranya:

1) Guru kurang tepat dalam mengalokasikan waktu pada saat

memulai pembelajaran dan melaksanakan sintak Demonstrasi.

2) Guru belum dapat mengondisikan peserta didik untuk tetap tanang

karena peserta didik masih ramai dan kurang memperhatikan

intruksi guru saat pertandingan berlangsung maupun saat diberikan

materi.

3) Peserta didik yang masih pasif dan kurang percaya diri dalam

bertanya maupun menjawab pertanyaan peserta didik lain, dan

pada saat ditunjuk untuk mendemonstrasikan di depan kelas.

4) Masih terdapat peserta didik yang tidak ikut berdiskusi dalam

kelompok karena pembagian tugas tidak merata.

5) Masih terdapat peserta didik yang kurang memperhatikan guru atau

peserta didik lain dan melakukan pekerjaan lain yang tidak penting

atau bercanda dengan temannya.

2. Hasil Penelitian Siklus II

Pelaksanaan pembelajaran siklus I dilaksanakan pada hari Senin

tanggal 27 Januari 2020 di kelas VIII B SMP N Pabelan 01 jam pelajaran

ke satu sampai jam ke tiga atau dari jam 07.20-09.20 selama 120 menit.

Proses pembelajaran yang dilakukan mengacu pada rencana pembelajaran

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

94

yang sudah disusun sebelumnya. Materi yang diajarkan melanjutkan sub

bab sebelumnya yaitu frekuensi pernapasan, volume pernapasan, dan

gangguan ada sistem pernapasan manusia. Dalam hal ini, sub bab

gangguan pada sistem pernapasan dilakukan dengan penugasan membuat

poster. Adapun hasil pengamatan peneliti dalam kegiatan pembelajaran

siklus I sebagai berikut:

a. Data Hasil Pengamatan Guru Siklus II

Tabel 4.7 Lembar Observasi Guru Siklus II

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

1 Pra

Pembelajaran

a. Memeriksa kesiapan ruang, alat

dan media pembelajaran

b. Memeriksa kesiapan peserta

didik

2 Pembelajaran

kegiatan awal

a. Membuka pembelajaran dengan

mengucapkan salam

b. Mengajak siswa berdo’a

bersama

c. Melakukan presensi

d. Menyampaikan sub-sub

pelajaran dan tujuan

pembelajaran yang hendak

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

95

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

dicapai

3 Pembelajaran

Kegiatan Inti

Tumbuhkan

a. Meminta peserta didik untuk

memberikan berbagai

pertanyaan terkait materi Sistem

Pernapasan Manusia.

b. Meminta peserta didik untuk

menemukan fakta terkait

pertanyaan yang diberikan guru.

c. Meminta peserta didik untuk

menuliskan fakta yang telah

diperoleh.

d. Memberikan penguatan

terhadap fakta yang didapat.

Alami

e. Melaksanakan kegiatan “Alami”

dengan memberikan pernyataan

pentingnya bernapas pada

makhluk hidup.

f. Mengajak peserta didik untuk

mengikuti arahan

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

96

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

mempraktikkan mekanisme

bernapas.

g. Meminta peserta didik untuk

mencatat dan menyampaikan

fakta yang diperleh.

h. Memberikan penguatan

terhadap fakta yang diperoleh

peserta didik.

i. Memberikan kesempatan

peserta didik untuk bertanya

j. Memberikan tanggapan apabila

terdapat pertanyaan dari peserta

didik.

Namai

k. Melaksanakan kegiatan

“Namai” dengan menjelaskan

model pembelajaran yang akan

digunakan.

l. Membagi kelas menjadi

beberapa kelompok heterogen.

m. Meminta peserta didik untuk

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

97

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

membaca dan mencatat materi

Sistem Pernapasan Manusia.

n. Meminta peserta didik untuk

mengumpulkan informasi yang

terdapat dalam cacatan.

o. Mendorong peserta didik untuk

mendapatkan informasi yang

tepat.

p. Melaksanakan kegiatan

mengasosiasi dengan

menjelaskan alur permainan

model Team Games

Tournament (TGT) yang akan

digunakan.

q. Melaksanakan kegiatan

pembelajaran dengan

menggunakan model belajar

Team Games Tournament

(TGT).

Demonstrasi

r. Melaksanakan kegiatan

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

98

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

“Demonstrasi” bernapasan dan

perbedaan antara pernapasan

dada dan pernapsan perut.

s. Memberikan materi malelui

pemaparan slide.

t. Memberikan kesempatan

terhadap peserta didik untuk

bertanya.

u. Melakukan penarikan

kesimpulan terhadap materi

pembelajaran Sistem

Pernapasan Manusia.

Rayakan

v. Melaksanakan kegiatan

“Rayakan” kepada pemenang

dalam permainan Team Games

Tournament (TGT) dengan

memberikan penghargaan

kepada peserta didik.

w. Memberikan evaluasi selama

kegiatan pembelajaran.

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

99

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

x. Menyampaikan informasi

materi berikutnya

Pembelajaran

kegiatan

penutup

a. Menutup pembelajaran dengan

santun dan berdo’a

3

Penguasaan

materi ajar

a. Menunjukkan penguasaan

materi.

b. Mengaitkan materi dengan

materi lain yang relevan.

4 Strategi

pembelajaran

a. Menerapkan model

pembelajaran Quantum

Teaching dengan Team Games

Tournamen (TGT).

5 Interaksi

dalam

pembelajaran

a. Menciptakan suasana yang

menumbuhkan partisipasi aktif

peserta didik.

b. Menunjukkan sikap terbuka dan

dan responsif terhadap peserta

didik.

c. Menumbuhkan keceriaan dan

antusiasme peserta didik.

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

100

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

d. Menumbuhkan rasa percaya diri

siswa

6 Penggunaan

bahasa

a. Menggunakan bahasa

lisan/tulisan secara baik, jelas

dan lancar.

b. Menggunakan bahasa tubuh

secara baik dan benar.

c. Menyampaikan materi dengan

suara dan intonasi yang tepat.

7 Penilaian

belajar

a. Melakukan penilaian proses

selama belajar.

b. Melakukan penilaian akhir

sesuai dengan rencana dalam

RPP.

Jumlah 0 0 57 93

Total 150

Kategori Baik

Keterangan:

1= Guru tidak melaksanaan indikator yang telah ditentukan

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

101

2= Guru melaksanakan sesuai indikator yang telah ditentukan, namun

belum baik

3= Guru melaksanakan sesuai indikator yang telah ditentukan dengan

cukup baik

4= Guru melaksanakan sesuai indikator yang telah ditentukan dengan

baik

Rumus Penghitungan Skor Akhir:

𝑁 =𝑅

𝑆𝑀 𝑥 100

Keterangan:

N = nilai yag dicari atau diharapkan

R = skor yang diperoleh

SM = skor maksimum

100 = bilangan tetap

(Purwanto, 2009: 102)

Kategori nilai kinerja guru didasarkan pada Peraturan Menteri Agama

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 16

Tahun 2010, yaitu

yaitu:

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

102

Peringkat Nilai

Amat Baik (A) 91 -100

Baik (B) 76 - 90

Cukup (C) 61 - 75

Kurang (K) ≤ 60

Hasil Penilaian Observasi guru Siklus II

𝑁 =150

172 𝑥 100

N = 87,20

Kategori = Baik

Tabel 4.4 merupakan hasil pengamatan terhadap guru pada siklus I

yang akan diuraikan sebagai berikut:

1) Guru sudah baik dalam melaksanakan pra pembelajaran dengan

menyiapkan ruang dan alat yang digunakan untuk pembelajaran,

sudah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

2) Penguasaan materi ajar yang diberikan sudah cukup baik dan

mengaitkan materi dengan materi Sistem Pernapasan dengan

materi lain yang relevan sudah baik.

3) Guru menerapkan pembelajaran model Quantum Teaching dengan

kombinasi Team Games Tournament (TGT) dengan baik, tidak ada

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

103

lagi sintak yang tertinggal dan sesuai Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP).

4) Dalam interaksi pembelajaran, guru sudah menerapkan suasana

yang dapat menumbuhkan partisipasi aktif, keceriaan,

menumbuhkan rasa percaya diri dengan cukup baik dan

menunjukkan sikap rensonsif terhadap peserta didik dengan baik.

5) Guru menggunakan bahasa lisan maupun tulisan di dalam

pembelajaran dengan baik.

6) Guru telah melakukan penilaian proses selama belajar cukup baik

dan penilaian akhir sesuai RPP dengan baik.

7) Kategori kinerja guru sudah baik, yaitu 87,20.

b. Hasil Pengamatan Peserta Didik Siklus II

Lembar pengamatan peserta didik dilakukan untuk mengamati

segala kegiatan yang dilakukan peserta didik pada siklus II sesuai

dengan indikator yang telah ditentukan.

Tabel 4.8 Lembar Observasi Peserta Didik Siklus II

No Indikator

Penilaian

A B C D

1 Kesiapan peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran.

2 Khusyuk dalam berdo’a.

3 Antusias saat dilakukan presensi.

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

104

No Indikator

Penilaian

A B C D

4 Mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang

sedang disampaikan.

5 Mampu menemukan fakta sesuai dengan materi.

6 Memperhatikan dengan sungguh-sungguh dan

mencatatnya.

7 Mampu mengemukakan pertanyaan secara

mandiri

8 Peserta didik kritis dan menyimak pertanyaan

yang diajukan oleh guru/peserta didik lain.

9 Mengikuti arahan yang diberikan oleh guru.

10 Melakukan diskusi aktif dengan kelompoknya

11 Mencoba mengemukakan pendapat sendiri

mengenai apa yang dipikirkannya.

12 Berani menjadi pemimpin dalam kelompoknya.

13 Mampu mengondisikan/membagi tugas peserta

didik lain dalam kelompok.

14 Mencatat segala sesuatu dalam diskusi.

15 Peserta didik saling berbagi dan bekerja sama

dalam kelompok.

16 Peserta didik berani dan aktif dalam

mengemukakan pendapatnya.

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

105

No Indikator

Penilaian

A B C D

17 Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang

terjadi dalam kelompok.

18 Mencari dan mengumpulkan informasi yang

berkaitan dengan materi.

19 Berani mendemonstrasikan sesuai perintah guru.

20 Menghormati guru dan peserta didik lain

Keterangan:

A = jika ≥ 80% peserta didik menerapkan sikap sesuai indikator

B = jika ≥ 60% peserta didik menerapkan sikap sesuai indikator

C = jika ≥ 40% peserta didik menerapkan sikap sesuai indikator

D = jika <40% peserta didik menerapkan sikap sesuai indikator

Dari hasil observasi lembar peserta didik siklus II, kesiapan

peserta didik dalam mengikuti pelajaran sudah mencapai ≥80%.

Artinya, sudah ada lebih dari 25 peserta didik yang telah siap

mengikuti pelajaran, begitu juga saat masing-masing peserta didik

melaksanakan do’a dengan khusyuk. Namun pada saat presensi 60%

peserta didik masih kurang memperhatikan guru, karena mereka

bergurau dengan temannya. Saat pembelajaran sudah berlangsung,

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

106

≥80% peserta didik mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang

sedang disampaikan. Peserta didik memperhatikan dengan sungguh-

sungguh apa yang disampaikan oleh guru mengenai intruksi

menghitung frekuensi pernapasan, disetiap meja salah satu peserta

didik melakukan pernapasan selama 20 detik dan teman sebangkunya

menghitung jumlah frekuensi pernapasan teman tersebut, begitu juga

sebaliknya. Hasil yang meraka dapat dicatat untuk dapat

mengemukakan fakta sesuai materi yang ada. Dalam mengemukakan

pertanyaan secara mandiri, sudah terdapat ≥60% peserta didik mampu

melakukannya. Pertanyaan tersebut umumnya berkaitan langsung

dengan apa yang dialaminya. Seperti halnya “mengapa pada saat

pingsan kita masih bisa bernapas?”. Peserta didik lain pun sangat

antusias mendengarkan pertanyaan dan penjelasan yang diberikan oleh

guru.

Seluruh peserta didik mengikuti arahan dari guru untuk

melaksanakan diskusi aktif dalam kelompok yang sudah dibagi

sebelumnya. ≥60% peserta didik dapat mengemukakan pendapat yang

ia miliki mengenai frekuensi dan volume pernapasan manusia sesuai

dengan pengalaman yang dimilik masing-masing. Diskusi ini sebagai

bahan untuk menjawab pertanyaan saat pertandingan berlangsung.

Maka dari itu, perlu adanya kerja sama dan pembagian tugas yang

merata. ≥60% peserta didik bertanggung jawab atas segala sesuatu

yang terjadi dalam kelompoknya. Ada peserta didik yang kurang

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

107

menerima kekalahan karena kelompok mereka kurang cepat dalam

menjawab pertanyaan guru saat pertandingan berlangsung. Seluruh

peserta didik melaksanakan intruksi dari guru untuk memperagakan

pernapasan sesuai materi yang diajarkan dan mampu

mendemonstrasikan di depan kelas. Selama Pembelajaran berlangsung,

peserta didik sangat menghormati guru maupun peserta didik lain dan

pembelajaran berjalan dengan lancar.

c. Data Hasil Belajar Siklus II

Tabel 4.9 Data Hasil Belajar Siklus II

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 A.R 70 73 Tuntas

2 AP 70 66 Tidak Tuntas

3 AAWD 70 80 Tuntas

4 ACA 70 73 Tuntas

5 ASWR 70 73 Tuntas

6 BDS 70 73 Tuntas

7 DSN 70 93 Tuntas

8 ESR 70 73 Tuntas

9 EA 70 80 Tuntas

10 FHNN 70 93 Tuntas

11 GEP 70 80 Tuntas

12 IFH 70 73 Tuntas

13 JNR 70 80 Tuntas

14 LRWPL 70 80 Tuntas

15 MDD 70 80 Tuntas

16 MRN 70 73 Tuntas

17 MAS 70 93 Tuntas

18 MK 70 73 Tuntas

19 MW 70 73 Tuntas

20 NP 70 73 Tuntas

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

108

No Nama KKM Nilai Keterangan

21 NAA 70 80 Tuntas

22 NKF 70 73 Tuntas

23 RSLA 70 73 Tuntas

24 RNRJ 70 73 Tuntas

25 RWH 70 66 Tidak Tuntas

26 SA 70 80 Tuntas

27 SWL 70 66 Tidak Tuntas

28 THFA 70 73 Tuntas

29 T 70 80 Tuntas

30 VDK 70 73 Tuntas

31 YRNP 70 66 Tidak Tuntas

32 YDK 70 93 Tuntas

Jumlah 2451

Persentase Siswa Tuntas 87,5% (28 Siswa)

Persentase Siswa Tidak Tuntas 12,5% (4 Siswa)

Rata-rata 76,593

1) Nilai rata-rata hasil test pra siklus

�� =∑𝑥

𝑛

�� =2451

32

= 76,593

2) Nilai persentase hasil test siklus II yang tuntas

𝑃 =𝐹(𝑥 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠)

𝑁 x 100%

𝑃 =28

32 x 100

= 87,5%

3) Nilai persentase hasil siklus II yang tidak tuntas

𝑃 =𝐹(𝑥 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠)

𝑁 x 100%

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

109

𝑃 =4

32 x 100

= 12,5%

Tabel. 4.10 Data Perolehan Siklus II

No

Rentang Nilai

Jumlah

Siswa

Persentase

Angka Keterangan

1 ≥70 Tuntas 28 87,5%

2 ≤70 Tidak Tuntas 4 12,5%

Jumlah 32 100%

Gambar 4.3 Diagram Nilai Ketuntasan Siklus II

Berdasarkan Tabel 4.6, data hasil tes peserta didik pada siklus II

diuraikan sebagai beriku:

1) Rata-rata nilai tes yang didapatkan peserta didik adalah 76,593.

2) Terdapat 28 peserta didik yang telah mencapai nilai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM), sehingga nilai persentase

ketuntasannya 87,5%.

Tuntas Tidak Tuntas

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

110

3) Terdapat 4 peserta didik yang belum mencapai nilai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM), sehingga nilai persentase ketidak

tuntasannya 12,5%.

d. Refleksi

Hasil analisis yang didapat dari lembar observasi guru dan peserta

didik sekaligus nilai hasil belajar pada siklus II, dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1) Guru sudah bisa melaksanakan pembelajaran sesui dengan rencana

pembelajaran.

2) Guru mengajar sudah sesuai dengan alokasi waktu yang telah

ditentukan.

3) Guru bisa mengondisikan peserta didik agar tetap tanang saat

pembelajaran berlangsung.

4) Peserta didik lebih percaya diri saat mengikuti pembelajaran

5) Peserta didik lebih aktif dalam diskusi kelompok, menanggapi dan

menemukan fakta sesuai dengan materi.

6) Suasana belajar lebih menyenangkan.

7) Adanya peningkatan hasil belajar pada siklus II.

C. Pembahasan Penelitian

1. Pra Siklus

Nilai yang digunakan dalam pra siklus diambil dari nilai mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sebelum diterapkannya Model

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

111

Quantum Teaching dengan kombinasi Team Games Tournament

(TGT). Hasil dari analisis data tersebut terdapat 8 dari 32 peserta didik

yang mendapat nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Artinya, hanya 25% dari jumlah peserta didik dalam kelas uji.

Sedangkan 26 peserta didik mendapat nilai dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) atau 75% dari jumlah seluruh siswa di

kelas uji. Rata-rata nilai yang didaptkan ialah 67,78.

2. Siklus I

Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I, analisis data

menunjukkan peningkatan pada nilai hasil belajar peserta didik.

Terdapat 10 peserta didik yang mendapat nilai diatas KKM atau

31,25% dari jumlah seluruh peserta didik dalam kelas uji. Sedangkan

22 lainnya mendapat nilai di bawah KKM. Nilai yang didapatkan pada

siklus I ini belum mencapai indikator yang diharapkan peneliti.

Pasalnya, pada siklus I baru mencapai 68,75%. Sedangkan indikator

yang diharapkan dapat mencapai 85%. Rata-rata nilai peserta didik

pada hasil belajar siklus I adalah 61.625. Pemenang pada siklus I yang

pertama diraih oleh kelompok 3, pemenang kedua diraih oleh

kelompok 8 dan pemenang ketiga diraih oleh kelompok 6.

Berdasarkan analisis lembar pengamatan guru, hasil yang

didapatkan masih kurang baik yaitu 60,46. Pembelajaran ini kurang

efektif karena dalam pengajaran guru tidak sesuai dengan alokasi

waktu yang telah ditentukan. Guru menerapkan pembelajaran model

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

112

Quantum Teaching dengan kombinasi Team Games Tournament

(TGT) dengan cukup baik. Akan tetapi, masih ada sintak yang terlewati

karena keterbatasan waktu. Penguasaan materi ajar yang diberikan dan

mengaitkan materi Sistem Pernapasan dengan materi lain yang relevan

sudah cukup baik, begitu juga dalam penggunaan bahasa lisan maupun

tulisan. Refleksi yang perlu dilakukan ialah mengatur alokasikan

waktu, pengkondisian peserta didik untuk tetap tanang saat

pertandingan berlangsung maupun saat diberikan materi,

mengkondisiskan peserta didik saat diskusi kelompok, melakukan

pembelajaran yang lebih menarik agar peserta didik tertarik untuk

belajar sehingga memperhatikan guru atau peserta didik lain hal ini

dapat menjadikan peserta didik lebih aktif dan percaya diri.

Berdasarkan analisis pengamatan peserta didik, rata-rata

terdapat ≤40% peserta didik yang menerapkan sikap sesuai indikator,

Dan masih ada beberapa poin yang belum sesui yang diinginkan

peneliti, misalnya: partisipasi peserta didik dalam absensi, kurang

kritis dan masih banyak yang tidak menyimak apa yang disampaikan

guru atau peserta didik lainya. Masih banyak peserta didik yang belum

dapat mengemukakan pertanyaan secara mandiri mengenai apa yang

dipikirkannya, diskusi kelompok belum terstruktur sehingga masih

terdapat peserta didik yang tidak paham. Peserta didik belum berani

dan aktif dalam mengemukakan pendapatnya dan baru ada satu anak

yang mau mendemonstrasikan di depan kelas.

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

113

5. Siklus II

Pembelajaran pada siklus II berjalan dengan lancar, peserta

didik sudah paham dengan model pembelajaran yang digunakan dalam

materi Sistem Pernapasan ini. Hasil yang didapatkan tentunya lebih

baik dari siklus I. Dalam pembelajaran siklus II 87,5% dari 32 peserta

didik dalam kelas uji atau 28 peserta didik berhasil mendapat nilai

diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sedangkan 12,5% atau 4

lainnya mendapat nilai dibawah KKM. Hal ini menunjukkan bahwa

pada siklus II sudah memenuhi indikator Penelitian tindakan kelas,

sudah ada lebih dari 85% peserta didik yang mendapat nilai diatas

KKM sehingga pembelajaran ini cukup sampai siklus II. Rata-rata nilai

yang didapatkan peserta didik adalah 76,593. Pemenang pada siklus II

yang pertama diraih oleh kelompok 7, pemenang kedua diraih oleh

kelompok 2 dan pemenang ketiga diraih oleh kelompok 6.

Berdasarkan analisis lembar pengamatan guru, pembelajaran

sudah sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) begitu

juga dengan alokasi waktunya. Penilaian guru mencapai 87,20. Pada

siklus II ini guru dapat mengkondisikan peserta didik dengan baik,

sehingga pembelajaran model Quantum Teaching dengan kombinasi

Team Games Tournament (TGT) lebih terstruktur dan pertandingan

berjalan dengan kondusif.

Berdasarkan analisis pengamatan peserta didik, rata-rata ≤60

peserta didik menerapkan sikap sesuai indikator. Artinya, bahwa

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

114

peserta didik lebih aktif dan percaya diri dalam melaksanakan

pembelajaran. ketika pembelajaran sudah terstruktur maka akan lebih

mudah mengkondisikan peserta didik untuk belajar. Model

pembelajaran Quantum Teaching dengan kombinasi Team Games

Tournament (TGT) lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar,

peserta didik lebih bersemangat dalam belajar karena model ini tidak

membosankan, salain ini terdapat permainan yang dapat meningkatkan

semangat peserta didik untuk belajar.

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

115

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembelajaran model Quantum Teaching dengan Team

Games Tournament (TGT) yang telah dilaksanakan pada siswa kelas VIII

B SMP Negeri 01 Pabelan Tahun Pelajaran 2019/2020 dalam dua siklus,

dapat disimpulkan bahwa:

1. Penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dengan kombinasi

Team Games Tournament (TGT) materi Sistem Pernapasan Manusia

dilaksanakan sesuai dengan sintak pembelajaran Quantum Teaching,

yang biasa disingkat TANDUR (Tanamkan, Amati, Namai,

Demonstrasi, Ulangi, Rayakan) yang dikombinasikan dengan

pembelajaran Team Games Tournament (TGT). Pembelajaran (TGT)

dimasukkan dalam sintak Namai, dimana peserta didik belajar melalui

permainan.

2. Berdasarkan hasil analisis Penelitian Tindakan Kelas melalui model

pembelajaran Quantum Teaching dengan kombinasi Team Games

Tournament (TGT) materi Sistem Pernapasan Manusia dapat

meningkatkan hasil pembelajaran peserta didik. Hal ini dapat dilihat

dari meningkatnya hasil belajar pra siklus hingga siklus II. Pada

analisis nilai pra siklus terdapat 4 siswa yang tuntas atau 25% dari 32

siswa, dan 28 siswa mendapatkan hasil dibawah KKm atau 75% dai 32

siswa tidak tuntas. Rata-rata nilai yang diperoleh adalah 67,78. Pada

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

116

siklus I yang mencapai nilai KKM sebanyak 10 siswa atau 31,25% dari

32 siswa, sedangkan 22 lainnya mendapat nilai diatas KKM atau

68,75. Rata-rata nilai yang didapatkan adalah 61,625. Sedangkan pada

siklus II terdapat 28 siswa yang berhasil mendapat nilai diatas KKM

atau 87,5% dari 32 siswa dan sisanya 4 siswa mendapat nilai kurang

dari KKM. Rata-rata nilai yang didapat adalah 76,593. Jadi,

peningkatatan rata-rata siswa setelah dilaksanakannya pembelajaran

menggunakan Quantum Teaching dengan kombinasi Team Games

Tournament (TGT) sebanyak 15,305 (rata-rata Siklus I 61, 625 dan

rata-rata Siklus II 76,593) dan peningkatan jumlah ketuntasan peserta

didik sebanyak 56,25% (persentaseSiklus I 31,25% dan persentase

Siklus II 87,5%). Karena hasil belajar sudah memenuhi indikator

keberhasilan klasikal maka penelitian ini dihentikan pada siklus II.

B. Saran

Setalah menganalisis hasil penelitian, pembahasan hingga

kesimpulan, peneliti mengajukan beberapa saran yang berhubungan

dengan pembelajaran yaitu:

1. Bagi Kepala Sekolah

Kepala sekolah diharapkan mendukung penerapan berbagai macam

model pembelajaran aktif di kelas, selain itu pembelajaran model ini

dapat dijadikan salah satu referensi untuk meningkatkan hasil belajar

peserta didik. Selain itu, kepala sekolah juga memberi fasilitas yang

mendukung dalam pembelajaran IPA khususnya.

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

117

2. Bagi Guru

a. Guru diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan dalam kelas.

b. Guru perlu menyiapkan dengan baik sebelum melaksanakan

pembelajaran melalui model pembelajaran aktif dalam kelas.

c. Memberikan motivasi dan bimbingan kepada peserta didik yang

mengalami kesulitan dalam belajar.

d. Guru hendaknya memberikan suatu penghargaan kepada peserta

didik yang telah mencapai pembelajaran yang diharapkan sebagai

motivasi belajar.

3. Bagi Peneliti

a. Peneliti yang ingin menggunakan model Quantum Teaching ini

diharapkan dapat menyiapkan alat, bahan dan segala macam

perangkat pembelajaran dengan semaksimal mungkin.

b. Peneliti diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam

mengkombinasi pembelajaran.

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

118

DAFTAR PUSTAKA

DEPAG RI. 2005. Mushaf Al-Qur’an dan Terjemahan Edisi Tahun 2002. Jakarta:

Al-Huda.

Arikunto, Suharmisi, Suhardjono & Supardi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Darmadi, H. 2017. Pengembangan Model dan Model Pembelajaran dalam

Dinamika Balajar Siswa. Sleman: Deepublish.

https://books.google.co.id/books?id=MfomDwAAQBAJ&printsec=frontc

over%dq=model+pembelajaran&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjkl6LXpr&

mAhXXfx0KHTWXDGcQ6AEICTAA#v=onepage&q=model%20pembe

alajaran&f=false (diakses pada 2 Desember 2019)

DePorter, Bobbi & Mike Harnacki. 2013. Quantum Learning: Unleashing Genius

In You. Teaching. Terj. Alwiyah Abdurrahman. Bandung: Kaifa.

______ 2010. Quantum Teaching Mempraktekkan Quantum Learning di Ruang-

Ruang Kelas. Terj. Ary Nilandari. Bandung: Kaifa

Eltrizar. 2017. Penerapan Model Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar PKn Siswa Kelas IV SD negeri 19 Balik Alam Kecamatan

Mandau. Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan Universitas Riau. Vol. 6, No. 2.

DOI: https://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v6i2.4536

Gusmira Lisa & Zulkifli Matondang. 2016. Penerapan Model Pembelajaran

Quantum Teaching untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar

Konsentrasi Bangunan Siswa Kelas X TGB SMK Negeri 2 Medan. Jurnal

Edication Building. Vol. 2, No. 1. DOI:

https://doi.org/10.24114/pelamhi.v23i1.6226

Hikmawati, Fenti. 2017. Metodologi Penelitian. Depok: PT Raja Grafindo

Persada.

IAIN Salatiga. 2017. Pedoman Penyusunan Skripsi. Salatiga: IAIN Salatiga.

Mua’limin & Rahmat Arofah Hari Cahyadi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas

Teori dan Prakti. Sidoarjo : Ganding Pustaka.

Muhammad, Hamid. 2017. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan

Pendidik. Jakarta: Kemendikbud.

Munawaroh, 2013. Panduan Memahami Metodologi Penelitian. Malang:

Intimedia.

Muthoharoh, Merlina Fitria. 2018. Implementasi Quantum Teaching dalam

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII di SMP Walisongo.

Karangmalang Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi

diterbitkan. Salatiga: Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga.

Nuryanti. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching untuk

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri 24 Pekanbaru.

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

119

Jurnal Primari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau. Vol. 4, No.2.

Pearce, Evelyn C. 2009. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

(https://books,google,co.id/book?id=55OShITLNCMCXH4XMBHYBsAn

8Q6AwAnoECAcQAQ#v=onepage&q&f=false ) diakses pada 3 januari

2020.

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 16 Tahun 2009.

Prabawanti, Estu Hari. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching

Dengan Model Diskusi Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Materi Bentuk Pangkat Dan Akar Pada Siswa

Kelas X6 Semester I SMA Negeri 2 Magetan Tahun Pelajaran 2013/2014.

Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol. 3, No.2.

Sari, Milya. 2013. Problematika pembelajaran Sains Ditinjau dari Aspek Guru.

Jurnal Al-Ta’lim. Jilid 1, No. 4. DOI: https://10.15548/jt.v20i1.30

Sari, Novita. 2019. Pengaruh Model Quantum Teaching Berbantuan Media Mind

Mapping Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Konsep Gerak

Lurus. Skripsi Diterbitkan. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden

Intan Lampung.

Sinar. 208. Model Active Learning. Sleman: Deepublishing.

https://books.google.co.id/books?id=C0BVDwAAQBAJ&printsec=frontc

over&ved=)ahUKEwiEldL3qr7mAhVaWH0KHRiaCK8Q6AEICTAA#v=

onepage$q=model%20active%20learning&f=false (diakses pada 29

November 2019)

Sujana, Asep. 2014. Dasar-Dasar IPA, Konsep dan Aplikasinya. Bandung: UPI

PRESS.

Supramono, Agus. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Quantum (Quantum

Teaching) Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SD YPS Lawewu

Kecamatan Nuha Kabupaten Luwu Timur. Jurnal Nalar Pendidikan. Vol.

4, No. 2. DOI: https://doi.org/10.26858/jnp.v4i2.2401

Suryanti, Wiwin. 2018. Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching untuk

meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan Pada Siswa Kelas

VII SMP Negeri 3 Getasan. Jurnal Mitra Pendidikan (JMP Online). Vol. 2,

No. 1. DOI: https://dx.doi.org/10.23887/jet.v4i2.24369

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Kencana.

Utami, Bella Pratiwi. 2017. Penerapan Model Quantum Teaching Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas XI

IPS SMA Negeri 1 Punggur Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi

Diterbitkan. Bandar Lampung: Universitas Bandar Lampung.

Widaningsih, Ida. 2019. Strategi dan Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di

Era Revolusi Industri 4.0. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

120

Yahya Husniyati. 2017. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Quantum

Teaching Terhadap hasil Belajar Biologi Siswa SMS Islam Terpadu Al-

Fityan Gowa. Jurnal Biotek. Vol. 5, No. 1. DOI:

https://doi.org/10.24252/jb.v5i1.3455

Yanuarti, Ary & A. Sobandi. 2016. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Melalui Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching. Jurnal

Pendidikan Manajemen Perkantoran. Vol. 1, No. 1. DOI:

https://doi.org/10.17509/jpm.v1i1.3261

Yudianto, Wisnu D, Kamin Sumardi & Ega T. Berman. 2014. Model

Pembelajaran Team Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan hasil

belajar siswa SMK. Jurnal Of Mechanical Engineering Education. Vol. 1,

No. 2. DOI: https://doi.org/10.17509/jmee.v1i2.3820

Zubaidah, S., Dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

121

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

122

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS I

Sekolah : SMP Negeri 1 Pabelan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas / Semester : VIII / Genap

Materi Pokok : Sistem Pernapasan Manusia

Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x (3 JP) @40 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.9 Menganalisis sistem

pernapasan pada manusia.

3.9.1 Menjelaskan pengertian bernapas

dan respirasi

3.9.2 Menyebutkan organ pernapasan

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

123

Kompetensi Dasar Indikator

manusia

3.9.3 Menjelaskan fungsi organ

pernapasan manusia

3.9.4 Menjelaskan mekanisme

pernapasan manusia

3.9.5 Mengidentifikasi perbedaan

mekanisme pernapasan dada dan

pernapasan perut

3.9.6 Mendemonstrasikan perbedaan

mekanisme pernapasan dada dan

pernapasan perut.

3.9.7 Mengomunikasikan keterkaitan

antara struktur dan fungsi organ

pernapasan

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

1. Menjelaskan pengertian bernapas dan respirasi.

2. Menyebutkan organ pernapasan manusia.

3. Menjelaskan fungsi organ pernapasan manusia.

4. Menjelaskan mekanisme pernapasan manusia.

5. Mengidentifikasi perbedaan mekanisme pernapasan dada dan pernapasan

perut.

6. Mendemonstrasikan perbedaan mekanisme pernapasan dada dan

pernapasan perut.

7. Mengomunikasikan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ

pernapasan.

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

124

D. Materi Pembelajaran

1. Materi Pembelajaran Reguler

a. Bernapas merupakan proses menghirup udara (inhalasi/inspirasi) dan

menghembuskan udara (ekhalasi/ekspirasi) yang melibatkan

pertukaran udara antara atmosfer dengan alveolus paru-paru. Sistem

pernapasan manusia tersusun atas hidung, faring (tenggorokan), laring

(ruang suara), trakea (batang tenggorokan), bronkus dan paru-paru.

b. Secara struktural, sistem pernapasan tersusun atas dua bagian utama,

(1) sistem pernapasan bagian atas, meliputi hidung dan faring. (2)

sistem pernapasan bagian bawah, meliputi laring, trakea, bronkus dan

paru-paru. Secara fungsional, sistem pernapasan tersusun atas dua

bagian utama. (1) Zona penghubung, tersusun atas serangkaian rongga

dan saluran yang saling berhubungan baik di luar maupun di dalam

paru-paru, meliputi hidung, faring, laring, trakea, bronkus dan

bronkiolus. Fungsi dari bagian penghubung yaitu, menyaring,

menghangatkan, dan melembabkan udara serta menyalurkan udara

menuju paru-paru. (2) Zona respirasi tersusun atas jaringan dalam

paru-paru yang berperan dalam pertukaran gas yaitu alveolus.

c. Hidung dilengkapi dengan rambut-rambut hidung, selaput lendir dan

konka. Rambut-rambut hidung berfungsi untuk menyaring partikel

debu atau kotoran yang masuk bersama udara. Selaput lendir sebagai

perangkap benda asing yang masuk terhirup saat bernapas, misalnya

debu, virus, bakteri. Konka memiliki kapiler yang berfungsi

menyamakan suhu udara yang terhirup dari luar dengan suhu tubuh

atau menghangatkan udara yang masuk ke paru-paru.

d. Faring merupakan organ pernapasan yang terletak di belakang

(posterior) rongga hidung hingga rongga mulut dan di atas laring

(superior). Faring berungsi sebagai jalur masuk udara dan makanan,

ruang resonansi suara, serta tempat tonsil yang berpartisipasi pada

reaksi kekebalan tubuh dalam melawan benda asing.

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

125

e. Laring atau ruang suara merupakan organ pernapasan yang

menghubungkan faring dengan trakea,

f. Trakea merupakan saluran yang menghubungkan laring dengan

bronkus. Dindingnya tersusun dari cincin-cincin tulang rawan dan

selaput lendir yang terdiri atas jaringan epitelium bersilia. Fungsi silia

pada dinding trakea untuk menyaring benda-benda asing yang masuk

ke dalam saluran pernapasan.

g. Paru-paru dibungkus oleh selaput rangkap dua yang disebut pleura.

Pleura berupa kantung tertutup yang berisi cairan limfa. Pleura

berfungsi melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang dan

mengempis.

h. Di dalam paru-paru terdapat jaringan yang berperan dalam pertukaran

gas oksigen dan gas karbon dioksida yaitu alveolus.

i. Mekanisme pernapasan dapat dibedakan menjadi pernapasan dada dan

pernapasan perut. Pernapasan dada terjadi akibat adanya kotraksi dan

relaksasi otot-otot antar tulang rusuk bagian luar (otot eksternal

interkostalis). Pernapasan perut terjadi akibat adanya kontraksi dan

relaksasi otot diafragma.

2. Materi Pembelajaran Pengayaan

a. Pengaruh Olahraga Terhadap Sistem Respirasi

Ketika berolahraga jantung memompa darah ke paru-paru dan

seluruh tubuh dengan jumlah yang sama, dengan demikian terjadi

kenaikan aliran darah dari jantung ke paru-paru. Kapasitas difusi

oksigen dari udara alveolus kedalam darah meningkat tiga kali lipat

selama melakukan olahraga maksmal sehingga tersedia area

permukaan yang lebih besar untuk difusi oksigen.

Ketika otot berkontraksi selama berolahraga, otot

menggunakan sejumlah besar oksigen dan menghasilkan sebagian

besar karbon dioksida. Ketika berolahraga terlalu keras konsumsi

oksigen dan pertukaran udara paru-paru keduanya meningkat secara

tajam. Pada permulaan olahraga, pertukaran udara pada paru-paru

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

126

meningkat secara tiba-tiba, kemudian diikuti oleh peningkatan

berikutnya secara perlahan-lahan. Ketika berolahraga dengan tingkat

sedang, peningkatan lebih terjadi pada kedalaman pertukaran udara

paru-paru daripada peningkatan kecepatan pernapasan. Ketika olahraga

lebih kuat, maka frekuensi pernapasan juga akan meningkat.

Peningkatan pertukaran udara secara tiba-tiba saat olahraga

dimuai, terjadi karena adanya perubahan neural yang mengirim impuls

ke area inspirasi di medula oblongata. Perubahan yang terjadi meliputi

(1) antisipasi aktivitas, yang merangsang sistem limbik (2) impuls

sensorik dari propioseptors pada otot, tendon dan sendi; dan (3) impuls

motorik dari motorik korteks primer (precentral gyrus). Peningkatan

lebih bertahap dalam.

Pertukaran udara selama olahraga ringan disebabkan oleh

perubahan fisika dan kimia dalam aliran darah yang meliputi (1)

sedikit penurunan PO2, karena peningkatan konsumsi oksigen, (2)

sedikit peningkatan PCO2, karena peningkatan produksi CO2 yang

dihasilkan oleh kontraksi otot, dan (3) peningkatan suhu, karena

pembebasan panas yang seiring dengan banyaknya oksigen yang

digunakan. Selama olahraga ringan, HCO3 – buffer H+ dilepaskan oleh

asam laktat dalam reaksi yang melibatkan CO2, yang selanjutnya

meningkatkan PCO2.

Pada akhir sesi olahraga, penurunan pertukaran udara pada

paru-paru secara tiba-tiba diikuti oleh penurunan yang lebih perlahan

sampai tubuh istirahat. Penurunan tersebut diinisiasi terutama oleh

perubahan neural ketika pergeraan tubuh berhenti atau melambat. Fase

penurunan yang lebih bertahap tersebut menunjukkan tingkat kimia

darah dan suhu pada keadaan istirahat yang kembali melambat.

b. Pengaruh Merokok Pada Sistem Respirasi

Merokok dapat menyebabka seseorang menjadi mudah

“terengah-engah” bahkan ketika melakukan olahraga ringan karena

beberapa faktor menurunkan efisiensi pernapasan pada perokok yakni

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

127

(1) nikotin mendesak pangkal bronkiolus, sehingga menurunkan

sirkulasi udara yang keluar dari paru-paru. (2) karbon monoksida

dalam mengikat hemoglobin sehingga mengurangi kemampuan

hemoglobin membawa oksigen. (3) iritan pada asap dapat

menyebabkan peningkatan sekresi lendir oleh lapisan mukosa batang

tenggorok dan pembengkakan lapisan mukosa, hal tersebut

mengganggu sirkulasi udara yang masuk dan ke luar paru-paru, (4)

iritan pada asap juga menghambat pergerakan silia dan merusak silia

pada lapisan sistem respirasi. Dengan demikian, kelebihan lendir dan

zat-zat asing lainnya menjadi tidak mudah dikeluarkan, apabila ini

berlangsung terus menerus maka dapat menyebabkan kesulitan

bernapas. (5) seiring dengan waktu, merokok dapat menyebabkan

kerusakan serat elastik paru-paru dan merupakan penyebab utama

emfisema. Perubahan ini menyebabkan menyempitnya bronkiolus dan

menjebak udara di alveolus pada saat akhir ekspirasi. Hal tersebut

menyebabkan pertukaran udara yang kurang efisien.

3. Materi Pembelajaran Remidial

Pembelajaran remidial dilakukan ketika peserta didik belum mencapai

ketuntasan hasil belajar dengan mengulang pembelajaran materi

Sistem Pernapasan Manusia.

E. Model Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific Approach

2. Model : Quantum Teaching dengan Teams Games Tournaments

(TGT)

F. Media Pembelajaran

1. Media

a. Slide presentasi (PPT) Sistem Pernapasan Manusia

b. Proyektor

c. Torso sistem pernapasan manusia

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

128

2. Bahan

a. Gambar beberapa sistem pernapasan manusia

b. Spidol, Bolpoin, dan alat tulis lainnya

G. Sumber Belajar

Zubaidah, S., Dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Zubaidah, S., Dkk. 2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs

Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama 3 JP (3 x 40 menit)

NO

TAHAP

SINTAK

PEMBELAJA-

RAN

(Quantum

Teaching)

KEGIATAN

WAKTU

(120

menit)

1 Pendahuluan 1. Guru mengawali kegiatan

pembelajaran dengan

memberikan salam dan

menyapa peserta didik.

2. Peserta didik dan guru

berdoa untuk memulai

pelajaran.

3. Guru melakukan presensi

peserta didik.

4. Guru menyampaikan

sub-bab pelajaran dan

tujuan pelajaran yang

diharapkan dapat dicapai

10 Menit

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

129

NO

TAHAP

SINTAK

PEMBELAJA-

RAN

(Quantum

Teaching)

KEGIATAN

WAKTU

(120

menit)

peserta didik.

2 Kegiatan Inti Tumbuhkan 1. Guru memberikan

stimulus dengan bertanya

kepada peserta didik “apa

fungsi dari hidung?”,

“jika kalian terkena pilek

atau flu, apakah kamu

dapat bernafas dengan

baik?”, “jika seseorang

sulit bernapas, apa yang

akan terjadi pada orang

tersebut?”.

2. Peserta didik diminta

untuk menemukan fakta

terkait pertanyaan yang

diberikan oleh guru.

3. Peserta didik diminta

untuk menuliskan dan

menyampaikan fakta

yang telah diperoleh.

4. Guru memberikan

penguatan terhadap fakta

yang didapat oleh peserta

didik.

5 Menit

Mengamati Alami 5. Guru memberikan 15 menit

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

130

NO

TAHAP

SINTAK

PEMBELAJA-

RAN

(Quantum

Teaching)

KEGIATAN

WAKTU

(120

menit)

pernyataan bahwa

pentingnya pernapasan

bagi makhluk hidup.

6. Guru mengajak peserta

didik untuk mengenali

istilah bernapas dan

respirasi sekaligus

mempraktikkan

mekanisme bernapas

secara bersama-sama.

7. Peserta didik diminta

untuk mengikuti arahan

yang diberikan guru.

8. Peserta didik diminta

untuk menuliskan dan

menyampaikan fakta

yang telah diperoleh.

9. Guru memberikan

penguatan terhadap fakta

yang telah didapatkan

oleh peserta didik.

Menanya 10. Guru memberikan

pernyataan kepada

peserta didik “Apakah

kalian ingin mempelajari

5 menit

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

131

NO

TAHAP

SINTAK

PEMBELAJA-

RAN

(Quantum

Teaching)

KEGIATAN

WAKTU

(120

menit)

lebih lanjut, bagaimana

mekanisme pernapasan

manusia?”

11. Peserta didik menanyakan

beberapa materi yang

kurang dipahami.

12. Guru memberikan

tanggapan apabila

terdapat pertanyaan yang

diberikan peserta didik.

Mengumpul-

kan informasi

Namai 13. Guru menjelaskan model

pembelajaran yang akan

digunakan ialah Team

Games Tournamen atau

sebuah model permainan

pertandingan belajar

kelompok.

14. Guru mengorganisasi

kelas menjadi beberapa

kelompok sesuai dengan

kelompok yang telah

dibentuk oleh guru.

15. Peserta didik diminta

berkumpul dengan

anggota kelompok

10 menit

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

132

NO

TAHAP

SINTAK

PEMBELAJA-

RAN

(Quantum

Teaching)

KEGIATAN

WAKTU

(120

menit)

16. Guru meminta peserta

didik untuk membaca

materi Sistem Pernapasan

Manusia pada Buku Paket

Ilmu Pengetahuan Alam

halaman 46-55.

17. Peserta didik dalam

kelompok mengumpulkan

informasi yang terdapat

dalam catatan yang telah

ditulisnya.

18. Guru mendorong peserta

didik untuk mendapatkan

informasi yang tepat.

Mengasosiasi 19. Guru menjelaskan alur

permainan yang akan

digunakan.

Penyajian kelompok.

Belajar kelompok.

Permainan.

Pertandingan.

Penghargaan

kelompok.

20. Peserta didik mengikuti

arahan guru dalam

35 menit

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

133

NO

TAHAP

SINTAK

PEMBELAJA-

RAN

(Quantum

Teaching)

KEGIATAN

WAKTU

(120

menit)

instruksi permainan.

21. Guru dan peserta didik

bersama-sama memulai

permainan.

Mengkomuni-

kasikan

Demonstrasi 22. Guru meminta kepada

salah satu peserta didik

maju ke depan untuk

mendemonstrasikan

beberapa materi yang

sudah didapat, seperti

bernapas, perbedaan

pernapasan dada dan

perut.

23. Peserta didik mengikuti

instruksi yang telah

diberikan oleh guru.

5 menit

Ulangi 24. Guru memberikan materi

melalui pemaparan slide

powerpoint Sistem

Pernapasan Manusia.

25. Peserta didik menanyakan

beberapa materi yang

kurang dipahami.

26. Guru bersama-sama

dengan peserta didik

25 menit

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

134

NO

TAHAP

SINTAK

PEMBELAJA-

RAN

(Quantum

Teaching)

KEGIATAN

WAKTU

(120

menit)

membuat kesimpulan

terhadap materi Sistem

Pernapasan Manusia

Rayakan 27. Guru memberikan

penghargaan terhadap

kelompok yang menjadi

pemenang dalam

permainan.

28. Guru mengevaluasi hasil

kegiatan pembelajaran.

5 menit

3 Penutup 1. Guru memberikan

penghargaan berupa

apresiasi tentang proses

pembelajaran yang telah

dilaksanakan bersama

peserta didik.

2. Guru menyampaikan

informasi materi pada

pertemuan berikutnya.

3. Guru menutup kegiatan

pembelajaran dengan doa

penutup dan salam.

5 menit

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

135

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

136

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS II

Sekolah : SMP Negeri 1 Pabelan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas / Semester : VIII / Genap

Materi Pokok : Sistem Pernapasan Manusia

Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x (3 JP) @40 Menit

A. Kompetensi Inti

5. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

6. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

7. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

8. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.9 Menganalisis sistem

pernapasan pada manusia,

3.9.8 Menyelidiki frekuensi pernapasan

pada manusia

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

137

Kompetensi Dasar Indikator

dan memahami gangguan

pada sistem pernapasan,

serta upaya menjaga

kesehatan sistem

pernapasan.

4.9 Menyajikan karya tentang

upaya menjaga kesehatan

sistem pernapasan manusia.

3.9.9Menjelaskan faktor yang

memengaruhi frekuensi

pernapasan manusia

3.9.10 Mendemonstrasikan frekuensi

pernapasan

3.9.11 Mendemonstrasikan macam-

macam volume pernapasan

manusia

3.9.12 Menjelaskan macam-macam

volume pernapasan manusia

3.9.13 Menjelaskan macam-macam

gangguan sistem pernapasan

manusia

3.9.14 Menjelaskan macam-macam

upaya pencegahan dan

penanggulangan sistem

pernapasan manusia

4.9.1 Membuat poster tentang upaya

menjaga kesehatan sistem

pernapasan manusia

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

1. Menyelidiki frekuensi pernapasan pada manusia

2. Menjelaskan faktor yang memengaruhi frekuensi pernapasan manusia

3. Mendemonstrasikan frekuensi pernapasan

4. Mendemonstrasikan macam-macam volume pernapasan manusia

5. Menjelaskan macam-macam volume pernapasan manusia

6. Menjelaskan macam-macam gangguan sistem pernapasan manusia

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

138

7. Menjelaskan macam-macam upaya pencegahan dan penanggulangan

sistem pernapasan manusia

8. Membuat poster tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan

manusia

D. Materi Pembelajaran

4. Materi Pembelajaran Reguler

a. Frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu jenis

kelamin, posisi tubuh, kegiatan tubuh, umur, dan suhu tubuh.

b. Umur, pada umumnya semakin bertambah umur seseorang maka

semakin rendah frekuensi pernapasannya.

c. Pada umumnya laki-laki lebih banyak bergerak sehingga lebih banyak

memerlukan energi. Kebutuhan oksigen dan produksi CO2 pada pria

juga lebih tinggi.

d. Semakin tinggi suhu tubuh maka semakin cepat frekuensi

pernapasannya. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan proses

metabolisme.

e. Ketika tubuh memerlukan banyak energi maka tubuh perlu banyak

oksigen sehingga frekuensi pernapasan meningkat.

f. Volume udara yang digunakan dalam proses pernapasan ada beberapa

macam. Volume tidal, yaitu volume udara yang keluar masuk paru-

paru saat tubuh melakukan inspirasi atau ekspirasi biasa (normal).

Volume cadangan ekspirasi, yaitu volume udara yang masih dapat

dikeluarkan secara maksimal dari paru-paru setelah melakukan

ekspirasi biasa. Volume cadangan inspirasi, yaitu volume udara yang

masih dapat dimasukkan kedalam paru-paru setelah melakukan

inspirasi secara biasa. Volume residu, yaitu volume udara yang ,asih

tersisa di dalam paru-paru meskipun telah melakukan ekspirasi secara

maksimal.

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

139

g. Gangguan yang dapat terjadi pada sistem pernapasan, antara lain asma,

pneumia, tubercolusis, faringitis, tonsillingitis, influenza, dan kanker

paru-paru.

h. Asma merupakan kelainan yang ditandai dengan peradangan kronis,

hipersensitivitas, dan penyempitan pada saluran pernapasan.

Penyempitan ini dapat terjadi karena kontraksi secara terus-menerus

otot polos penyususn dinding bronkus atau bronkiolus, terlalu

banyaknya sekresi mukus atau lendir, dan rusaknya epitelium dinding

bronkus atau bronkiolus.

i. Pneumia merupakan infeksi atau inflamasi pada pronkiolus dan

alveolus. Penyebab terjadinya pneumia antara lain, karena infeksi dari

virus, bakteri, jamur, dan parasit lainnya. Namun, umunya disebebkan

oleh bakteri Streptococcus pneumonia.

j. Penyakit TBC disebabkan oleh infeksi baktei Mycobacterium

tubercolusis.

k. Faringitis adalah infeksi pada faring oleh kuman penyakit, seperti

virus,, bakteri maupun jamur.

5. Materi Pembelajaran Pengayaan

a. Pengaruh Olahraga Terhadap Sistem Respirasi

Ketika berolahraga jantung memompa darah ke paru-paru dan

seluruh tubuh dengan jumlah yang sama, dengan demikian terjadi

kenaikan aliran darah dari jantung keparu-paru. Kapasitas difusi

oksigen dari udara alveolus kedalam darah meningkat tiga kali lipat

selama melakukan olahraga maksimal sehingga tersedia area

permukaan yang lebih besar untuk difusi oksigen.

Ketika otot berkontraksi selama berolahraga, otot

menggunakan sejumlah besar oksigen dan menghasilkan sebagian

besar karbon dioksida. Ketika berolahraga terlalu keras konsumsi

oksigen dan pertukaran udara paru-paru keduanya meningkat secara

tajam. Pada permulaan olahraga, pertukaran udara pada paru-paru

meningkat secara tiba-tiba, kemudian diikuti oleh peningkatan

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

140

berikutnya secara perlahan-lahan. Ketika berolahraga dengan tingkat

sedang, peningtan lebih terjadi pada kedalaman pertukaran udara paru-

paru daripada peningkatan kecepatan pernapasan. Ketika olahraga

lebih kuat, maka frekuensi pernapasan juga akan meningkat.

Peningkatan pertukaran udara secara tiba-tiba saat olahraga

dimulai, terjadi karena adanya perubahan neural yang mengirim impuls

ke area inspirasi di medula oblongata. Perubahan yang terjadi meliputi

(1) antisipasi aktivitas, yang merangsang sistem limbik (2) impuls

sensorik dari propioseptors pada otot, tendon dan sendi; dan (3) impuls

motorik dari motorik korteks primer (precentral gyrus). Peningkatan

lebih bertahap dalam.

Pertukaran udara selama olahraga ringan disebabkan oleh

perubahan fisika dan kimia dalam aliran darah yang meliputi (1)

sedikit penurunan PO2, karena peningkatan konsumsi oksigen, (2)

sedikit peningkatan PCO2, karena peningkatan produksi CO2 yang

dihasilkan oleh kontraksi otot, dan (3) peningkatan suhu, karena

pembebasan panas yang seiring dengan banyaknya oksigen yang

digunakan. Selama olahraga ringan, HCO2 - buffer H+ dilepaskan oleh

asam laktat dalam reaksi yang melibatkan CO2, yang selanjutnya

meningkatkan PCO2.

Pada akhir sesi olahraga, penurunan pertukaran udara pada

paru-paru secara tiba-tiba diikuti oleh penurunan yang lebih perlahan

sampai tubuh istirahat. Penurunan tersebut diinisiasi terutama oleh

perubahan neural ketika pergeraan tubuh berhenti atau melambat. Fase

penurunan yang lebih bertahap tersebut menunjukkan tingkat kimia

darah dan suhu pada keadaan istirahat yang kembali melambat.

b. Pengaruh Merokok Pada Sistem Respirasi

Merokok dapat menyebabkan seseorang menjadi mudah

“terengah-engah” bahkan ketika melakukan olahraga ringan karena

beberapa faktor menurunkan efisiensi pernapasan pada perokok yakni

(1) nikotin mendesak pangkal bronkiolus, sehingga menurunkan

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

141

sirkulasi udara yang keluar dari paru-paru. (2) karbon monoksida

dalam asap, mengikat hemoglobin sehingga mengurangi kemampuan

hemoglobin membawa oksigen. (3) iritan pada asap dapat

menyebabkan peningkatan sekresi lendir oleh lapisan mukosa batang

tnggorok dan pembengkakan lapisan mukosa, hal tersebut

mengganggu sirkulasi udara yang masuk dan ke luar paru-paru, (4)

iritan pada asap juga menghambat pergerakan silia dan merusak silia

pada lapisan sistem respirasi. Dengan demikian, kelebihan lendir dan

zat-zat asing lainnya menjadi tidak mudah dikeluarkan, apabila ini

berlangsung terus menerus maka dapat menyebabkan kesulitan

bernapas. (5) seiring dengan waktu, merokok dapat menyebabkan

kerusakan serat elastik paru-paru dan merupakan penyebab utama

emfisema. Perubahan ini menyebabkan menyempitnya bronkiolus dan

menjebak udara di alveolus pada saat akhir ekspirasi. Hal tersebut

menyebabkan pertukaran udara yang kurang efisien.

6. Materi Pembelajaran Remidial

Pembelajaran remidial dilakukan ketika peserta didik belum

mencapai ketuntasan hasil belajar dengan mengulang pembelajaran

materi Sistem Pernapasan Manusia.

E. Model Pembelajaran

3. Pendekatan : Scientific Approach

4. Model : Quantum Teaching dengan Teams Games Tournaments

(TGT)

F. Media Pembelajaran

3. Media

d. Slide presentasi (PPT) Sistem Pernapasan Manusia

e. Proyektor

f. Torso sistem pernapasan manusia

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

142

4. Bahan

c. Gambar beberapa sistem pernapasan manusia

d. Spidol, Bolpoin, dan alat tulis lainnya

G. Sumber Belajar

Zubaidah, S., Dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Zubaidah, S., Dkk. 2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs

Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

2. Pertemuan Pertama 3 JP (3 x 40 menit)

NO

TAHAP

SINTAK

PEMBELAJA-

RAN

(Quantum

Teaching)

KEGIATAN

WAKTU

(120

menit)

1 Pendahuluan 5. Guru mengawali kegiatan

pembelajaran dengan

memberikan salam dan

menyapa peserta didik.

6. Peserta didik dan guru

berdoa untuk memulai

pelajaran.

7. Guru melakukan presensi

peserta didik.

8. Guru menyampaikan

sub-bab pelajaran dan

tujuan pelajaran yang

diharapkan dapat dicapai

peserta didik.

10 Menit

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

143

NO

TAHAP

SINTAK

PEMBELAJA-

RAN

(Quantum

Teaching)

KEGIATAN

WAKTU

(120

menit)

2 Kegiatan Inti Tumbuhkan 1. Guru memberikan

stimulus dengan bertanya

kepada peserta didik

“apakah kalian tau

frekuensi pernapasan

kalian selama satu

menit?”. Apakah sama

dengan frekuensi

pernapasan temanmu?”

2. Guru mengaitkan materi

frekuensi pernapasan

dengan materi volume

pernapasan manusi.

3. Peserta didik diminta

untuk menemukan fakta

terkait pertanyaan yang

diberikan oleh guru.

4. Peserta didik diminta

untuk menuliskan dan

menyampaikan fakta

yang telah diperoleh.

5. Guru memberikan

penguatan terhadap fakta

yang didapat oleh peserta

didik.

15 menit

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

144

NO

TAHAP

SINTAK

PEMBELAJA-

RAN

(Quantum

Teaching)

KEGIATAN

WAKTU

(120

menit)

Mengamati Alami 6. Guru meminta peserta

didik untuk menghitung

frekuensi pernapasan

bersama teman

sebangkunya secara

bergantian selama 15

detik.

7. Peserta didik diminta

untuk mengikuti arahan

yang diberikan guru.

8. Peseerta didik diminta

untuk menuliskan dan

menyampaikan fakta

yang telah diperoleh.

9. Guru memberikan

penguatan terhadap fakta

yang telah didapatkan

oleh peserta didik.

5 menit

Menanya 10. Guru memberikan

pernyataan kepada

peserta didik “Apakah

kalian ingin mempelajari

lebih lanjut, bagaimana

frekuensi pernapasan

manusia itu berbeda ”

10 menit

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

145

NO

TAHAP

SINTAK

PEMBELAJA-

RAN

(Quantum

Teaching)

KEGIATAN

WAKTU

(120

menit)

11. Peserta didik

menanyakan beberapa

materi yang kurang

dipahami.

Mengumpul-

kan informasi

Namai 12. Guru menjelaskan model

pembelajaran yang akan

digunakan ialah Team

Games Tournamen atau

sebuah model permainan

pertandingan belajar

kelompok.

13. Guru mengorganisasi

kelas menjadi beberapa

kelompok sesuai dengan

-kelompk yang telah

dibentuk oleh guru.

14. Peserta didik diminta

berkumpul dengan

anggota kelompok

15. Guru meminta peserta

didik untuk membaca

matari Sistem

Pernapasan Manusia

pada Buku Paket Ilmu

Pengetahuan Alam

10 menit

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

146

NO

TAHAP

SINTAK

PEMBELAJA-

RAN

(Quantum

Teaching)

KEGIATAN

WAKTU

(120

menit)

halaman 56-selesai.

16. Peserta didik dalam

kelompok

mengumpulkan informasi

yang terdapat dalam

catatan yang telah

ditulisnya.

17. Guru mendorong peserta

didik untuk mendapatkan

informasi yang tepat.

Mengasosiasi 18. Guru menjelaskan alur

permainan yang akan

digunakan:

Penyajian kelompok.

Belajar kelompok.

Permainan.

Pertandingan.

Penghargaan

19. Peserta didik mengikuti

arahan guru dalam

intruksi permainan.

20. Guru dan peserta didik

bersama-sama memulai

permainan.

35 menit

Mengkomuni- Demonstrasi 21. Guru meminta kepada 5 menit

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

147

NO

TAHAP

SINTAK

PEMBELAJA-

RAN

(Quantum

Teaching)

KEGIATAN

WAKTU

(120

menit)

kasikan salah satu peserta didik

maju kedepan kelas

untuk

mendemonstrasikan

beberapa materi yang

sudah didapat, seperti

menghitung frekuensi

dan macam-macam

volume pernapasan

manusia.

22. Peserta didik mengikuti

intruksi yang telah

diberikan oleh guru.

Ulangi 23. Guru memberikan materi

melalui pemaparan slide

powerpoint Sistem

Pernapasan Manusia.

24. Peserta didik

menanyakan beberapa

materi yang kurang

dipahami.

25. Guru bersama-sama

dengan peserta didik

membuat kesimpulan

terhadap materi Sistem

25 menit

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

148

NO

TAHAP

SINTAK

PEMBELAJA-

RAN

(Quantum

Teaching)

KEGIATAN

WAKTU

(120

menit)

Pernapasan Manusia

Rayakan 26. Guru memberikan

penghargaan terhadap

kelompok yang menjadi

pemenang dalam

permainan.

27. Guru mengevaluasi hasil

kegiatan pembelajaran.

5 menit

3 Penutup 1. Guru memberikan

penghargaan berupa

apresiasi tentang proses

pembelajaran yang telah

dilaksanakan bersama

peserta didik.

2. Guru menyampai-kan

informasi materi pada

pertemuan berikutnya.

3. Guru menutup kegiatan

pembelajaran dengan doa

penutup dan salam.

5 menit

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

149

Pabelan, 27 Januari 2020 Pabelan, 27 Januari 2020

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

150

Lampiran 3

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

(TES TERTULIS)

LEMBAR SOAL SIKLUS I

Instrumen tes tertulis : Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta

didik pada materi Sistem Pernapasan Manusia

MATA PELAJARAN : Ilmu Pengetahuan Alam

KELAS : VIII (Delapan)

Materi Pokok : Sistem pernapasan Manusia

Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

Kompetensi Dasar

3.9 Menganalisis sestem pernapasan pada manusia.

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

151

3.9 Menganalisis sistem pernapasan pada manusia, dan memahai gangguan pada

sistem pernapasan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan

4.9 Menyajikan karya tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan

manusia.

A. Tujuan Kegiatan

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan:

1. Menjelaskan pengertian bernapas dan respirasi.

2. Menyebutkan organ pernapasan manusia.

3. Menjelaskan fungsi organ pernapasan manusia.

4. Menjelaskan mekanisme pernapasan manusia.

5. Mengidentifikasi perbedaan mekanisme pernapasan dada dan pernapasan

perut.

B. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Lembar Soal

b. Bolpoin, pensil, dan alat tulis lainnya

2. Bahan

Zubaidah, S., Dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

C. Prosedur Kegiatan

1. Siapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan.

2. Ikuti petunjuk pengerjaan pada lembar soal

3. Diskusikan hasil informasi dan fakta yang kalian peroleh bersama teman

sekelompokmu.

4. Sampaikan hasil diskusi kelompok ke depan kelas.

D. Petunjuk Pengerjaan

1. Tulislah identitas diri anda pada sisi kanan atas lembar jawab

2. Bacalah setiap butir soal dengan teliti sebelum menjawab pertanyaan

3. Tanyakan kepada guru bila terdapat soal yang kurang jelas

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

152

4. Teliti kembali jawabanmu sebelum menyerahkan hasilnya kepada guru

Soal Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada lembar jawab yang

telah disediakan!

1. Pertukaran gas oksigen yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup adalah ....

A. Bernapas

B. Respirasi

C. Respirasi Internal

D. Respirasi Eksternal

2. Gas-gas yang menjadi pertukaran respirasi internal adalah ....

A. O2 dengan air

B. Udara pada atmosfer dengan alveolus

C. O2 dan CO2

D. Darah dengan sel-sel tubuh

3. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi hidung dalam proses pernapasan

adalah ....

A. Mengatur suhu udara yang mesuk kedalam paru-paru

B. Sebagai tempat pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida

C. Mengatur kelembapan udara yang masuk kedalam paru-paru

D. Menyaring partikel debu atau kotoran yang masuk bersama udara

4. Berikut ini merupakan jalannya udara pada sistem pernapasan manusia yang

benar adalah ....

A. Rongga hidung-laring-trakea-bronkiolus-bronkus-paru-paru

B. Rongga hidung-faring-trakea-bronkiolus-bronkus-paru-paru

C. Rongga hidung-faring-laring-trakea-bronkus-bronkiolus-paru-paru

D. Rongga hidung-trakea-faring-laring-bronkus-bronkiolus-paru-paru

5. Energi yang dihasilkan dari reaksi metabolisme tubuh adalah ....

A. Energi ATP

B. Zat metabolisme tubuh

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

153

C. O2

D. Gula

6. Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan tersedak. Hal itu disebabkan ....

A. Adanya makanan yang masuk ke rongga mulut

B. Adanya makanan yang masuk ke rongga hidung

C. Adanya makanan yang masuk ke tenggorokan

D. Adanya makanan yang masuk ke epiglotis

7. Struktur pada laring yang berfungsi untuk mencegah masuknya partikel

makanan atau minuman ke dalam laring dan trakea adalah ....

A. Silia

B. Tonsil

C. Epiglotis

D. Pita suara

8. Urutan sistem pernapasan bagian bawah pada manusia adalah ....

A. Laring, trakea, bronkus, dan paru-paru

B. Laring, faring, paru-paru, dan alveolus

C. Faring, trakea, bronkus, dan bronkiolus

D. Bronkus, bronkiolus, dan paru-paru

9. Secara fungsional zona yang tersusun atas jaringan alveolus yang berperan

dalam pertukaran gas adalah ....

A. Zona dalam

B. Zona respirasi

C. Zona penghubung

D. Zona luar

10. Jaringan dalam paru-paru yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas

oksigen dan karbon dioksida adalah ....

A. Alveolus

B. Bronkiolus

C. Bronkus

D. Laring

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

154

11. Struktur yang berfungsi melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang

dan mengempis adalah ....

A. Pleura

B. Alveolus

C. Diafragma

D. Lobus paru-paru

12. Berikut ini merupakan aktivitas yang menyebabkan terjadinya inspirasi

adalah ....

A. Relaksasi otot-otot eksternal antar tulang rusuk dan relaksasinya diafragma

B. Relaksasiya otot-otot eksternal antar tulang rusuk dan berkontraksinya

diafragma

C. Berkontraksinya otot-otot eksternal antar tulang rusuk dan relaksasinya

diafragma

D. Berkontraksinya otot-otot eksternal antar tulang rusuk dan berkontraksinya

diafragma

13. Perhatikan ciri-ciri berikut!

1) Berfungsi sebagai jalur masuk udara dan makanan

2) Ruang resonansi udara

3) Dilapisi oleh membran mukosa

4) Tersusun atas otot rangka

5) Terdapat tonsil

Alat respirasi yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah ....

A. Faring

B. Trakea

C. Laring

D. Bronkus

14. Hormon pada seorang laki-laki, yang menyebabkan pita suara pada pria lebih

tebal dan panjang sehingga menyebabkan nada suara laki-laki memilki rentang

yang lebih rendah adalah ....

A. Hormon insulin

B. Hormon progesteron

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

155

C. Hormon androgen

D. Hormon adrenalin

15. Pernyataan berikut yang benar tentang mekanisme inspirasi adalah ....

A. Diafragma dan otot dada kontraksi, rongga dada kembali normal, paru-

paru kembali normal, dan udara keluar dari paru-paru

B. Diafragma dan otot dada relaksasi, rongga dada kembali normal, paru-paru

kembali normal, dan udara keluar dari paru-paru

C. Diafragma dan otot dada kontraksi, rongga dada membesar, paru-paru

mengembang, dan udara masuk ke paru-paru

D. Diafragma dan otot dada kontraksi, rongga dada kembali membesar, paru-

paru kembali mengecil, dan udara masuk ke paru-paru

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

156

KUNCI JAWABAN TES PENGETAHUAN

DAN CARA PENSKORAN/PENILAIAN

Pabelan, 27 Januari 2020

No Kunci Jawaban

1 B

2 D

3 B

4 C

5 A

6 D

7 C

8 A

9 B

10 A

11 A

12 D

13 A

14 C

15 D

Nilai= Jumlah benar x 2

3

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

157

Lampiran 4

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

(TES TERTULIS)

LEMBAR SOAL SIKLUS II

Instrumen tes tertulis : Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta

didik pada materi Sistem Pernapasan Manusia

MATA PELAJARAN : Ilmu Pengetahuan Alam

KELAS : VIII (Delapan)

Materi Pokok : Sistem pernapasan Manusia

Kompetensi Inti

5. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

6. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.

7. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata.

8. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

Kompetensi Dasar

3.10 Menganalisis sestem pernapasan pada manusia.

3.9 Menganalisis sistem pernapasan pada manusia, dan memahai gangguan pada

sistem pernapasan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

158

4.9 Menyajikan karya tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan

manusia.

E. Tujuan Kegiatan

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan:

1. Menjelaskan pengertian bernapas dan respirasi.

2. Menyebutkan organ pernapasan manusia.

3. Menjelaskan fungsi organ pernapasan manusia.

4. Menjelaskan mekanisme pernapasan manusia.

5. Mengidentifikasi perbedaan mekanisme pernapasan dada dan pernapasan

perut.

6. Mendemonstrasikan perbedaan mekanisme pernapasan dada dan

pernapasan perut.

7. Mengomunikasikan keterkaitan antara struktur dan fungsi organ

pernapasan.

8. Menjelaskan faktor yang memengaruhi frekuensi pernapasan manusia.

9. Menjelaskan macam-macam volume pernapasan manusia.

10. Menjelaskan macam-macam gangguan sistem pernapasan manusia.

11. Menjelaskan macam-macam upaya pencegahan dan penanggulangan

sistem pernapasan manusia.

F. Alat dan Bahan

3. Alat

a. Lembar Soal

b. Bolpoin, pensil, dan alat tulis lainnya

4. Bahan

Zubaidah, S., Dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

G. Prosedur Kegiatan

5. Siapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan.

6. Ikuti petunjuk pengerjaan pada lembar soal

7. Diskusikan hasil informasi dan fakta yang kalian peroleh bersama teman

sekelompokmu.

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

159

8. Sampaikan hasil diskusi kelompok ke depan kelas.

H. Petunjuk Pengerjaan

5. Tulislah identitas diri anda pada sisi kanan atas lembar jawab

6. Bacalah setiap butir soal dengan teliti sebelum menjawab pertanyaan

7. Tanyakan kepada guru bila terdapat soal yang kurang jelas

8. Teliti kembali jawabanmu sebelum menyerahkan hasilnya kepada guru

Soal Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada lembar jawab yang

telah disediakan!

1. Pada saat posisi tubuh berdiri otot kaki akan berkontraksi untuk menghasilkan

tenaga yang lebih besar sehingga berpengaruh dalam pernpaan dibandingkan

degan duduk atau berbaring. Faktor yang mempengaruhi frekuensi tersebut

adalah ....

A. Suhu tubuh

B. Posisi tubuh

C. Aktivitas tubuh

D. Lingkungan disekitar tubuh

2. Otot diagfragma berkontraksi, rongga perut membesar, tekanan udara di

rongga dada mengecil, berdasarkan keterangan di atas fase yang sedang terjadi

adalah ....

A. Inspirasi pernapasan perut

B. Inspirasi pernapasan dada

C. Ekspirasi pernapasan perut

D. Ekspirasi pernapasan dada

3. Apakah kelainan yang disebabkan oleh menyempitnya saluran pernapasan

dalam paru-paru, sehingga seseorang dapat mengalami kesulitan bernapas?

A. Bronkitis

B. Asfiksi

C. Influenza

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

160

D. Asma

4. Udara dari luar akan masuk ke paru-paru bila ...

A. Tulang rusuk terangkat

B. Tulang rusuk turun

C. Diafragma terangkat

D. Diafragma relaksasi

5. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tubercolusis adalah

A. TBC

B. Faringitis

C. Influenza

D. Pneumia

6. Volume cadangan inspirasi dapat menampung 1500 mL udara. Artinya adalah

....

A. Volume udara masih dapat di keluarkan secara maksimal dari paru-paru

setelah melakukan ekspirasi biasa.

B. Volume udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru setelah

melakukan inspirasi biasa.

C. Volume udara yang keluar masuk paru-paru saat tubuh melakukan

inspirasi atau ekspirasi.

D. Volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru meskipun telah

melakukan ekpirasi secara maksimal.

7. Untuk membuktikan pernapasan menghasilkan H2O dapat dilakukan dengan

cara ....

A. Meniup air kapur

B. Meniup cermin

C. Meniup air di bak mandi

D. Meniup air di piring

8. Jaringan yang berperan dalam pertukaran oksigen dan gas karbon dioksida

adalah ....

A. Bronkiolus

B. Faring

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

161

C. Trakea

D. Alveolus

9. penyakit yang disebabkan oleh inveksi virus Streptococcus pneumonia adalah

....

A. Asma

B. Pneumia

C. Influenza

D. TBC

10. Dibawah ini adalah ciri alat pernapasan pada makhluk hidup sebagai tempat

pertukaran oksigen dan karbon dioksida adalah ....

A. Banyak kapiler darah

B. Permukaan luas

C. Lembab

D. Tersusun atas jaringan otot

11. Organ ini berfungsi sebagai media yang menghubungkan oksigen yang kita

hirup agar mencapai paru-paru adalah fungsi organ ....

A. Jantung

B. Bronkiolus

C. Paru-paru

D. Trakea

12. Pada saat posisi tubuh berdiri otot kaki akan berkontraksi untuk menghasilkan

tenaga yang lebih besar sehingga berpengaruh dalam pernpaan dibandingkan

degan duduk atau berbaring. Faktor yang mempengaruhi frekuensi tersebut

adalah ....

E. Suhu tubuh

F. Posisi tubuh

G. Aktivitas tubuh

H. Lingkungan disekitar tubuh

13. Volume pernapsan manusia yang dapat menampung udara yang keluar masuk

paru-paru saat tubuh melakukan inspirasi atau ekspirasi biasa (normal)

volumenya sekitar 500 mL adalah ....

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

162

A. Volume cadangan

B. Volume cadangan inspirasi

C. Volume cadangan ekspiras

D. Volume cadangan tidal

14. Pada saat malam hari kita tidak dianjurkan tidur di bawah pohon, hal ini

dikarenakan ....

A. Banyak karbon dioksida yang dihasilkan sehingga kita akan mengalami

kesulitan bernapas dan mengganggu fungsi paru-paru.

B. Banyak oksigen yang dihasilkan sehingga kita akan mengalami kesulitan

bernapas dan mengganggu fungsi paru-paru.

C. Banyak karbondioksida dan oksigen yang dihasilkan sehingga kita akan

mengalami kesulitan bernapas dan mengganggu paru-paru.

D. Banyak gas-gas kimia yang dihasilkan oleh pohon pada saat malam hari

sehingga berbahaya bagi sistem pernapasan kita.

15. Upaya yang dapat kita lakukan untuk menghindari penyakit sistem pernapasan

adalah ....

A. meghirup asap rokok

B. bermain petasan

C. menghindari penyebaran bakteri dan virus

D. merokok

Page 179: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

163

KUNCI JAWABAN TES PENGETAHUAN

DAN CARA PENSKORAN/PENILAIAN

No Kunci Jawaban

1 C

2 B

3 D

4 A

5 A

6 B

7 B

8 D

9 B

10 C

11 C

12 B

13 C

14 A

15 C

Nilai= Jumlah benar x 2

3

Page 180: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

164

Lampiran 5

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS I

Nama Sekolah : SMP Negeri 01 Pabelah

Nama Guru : Parjiyanto, S.Pd.

Hari/ Tanggal : 20 Januari 2020

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : VIII B/ Genap

Materi Pokok : Sistem Pernapasan Manusia

Siklus Ke-1 : (Satu)

Alokasi Waktu : 3x40 menit (3 JP)

Petunjuk pengisian :

1. pengamat memberi tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan hasil

pengamatan. Apabila terdapat indikator yang tidak dilaksanakan cukup

dikosongkan kolom penilaian.

2. Catat hal-hal yang anda rasa perlu atau penting pada proses pembelajaran

dibawah tabel yang telah disediakan.

Keterangan :

1 = Guru tidak melaksanaan indikator yang telah ditentukan

2 = Guru melaksanakan sesuai indikator yang telah ditentukan, namun belum baik

3 = Guru melaksanakan sesuai indikator yang telah ditentukan dengan cukup baik

4 = Guru melaksanakan sesuai indikator yang telah ditentukan dengan baik

Page 181: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

165

No Aspek Indikator Penilaian

1 2 3 4

1 Pra

Pembelajaran

c. Memeriksa kesiapan ruang, alat

dan media pembelajaran

d. Memeriksa kesiapan peserta

didik

2 Pembelajaran

kegiatan awal

e. Membuka pembelajaran dengan

mengucapkan salam

f. Mengajak siswa berdo’a

bersama

g. Melakukan presensi

h. Menyampaikan sub-sub

pelajaran dan tujuan

pembelajaran yang hendak

dicapai

Pembelajaran

Kegiatan Inti

Tumbuhkan

y. Meminta peserta didik untuk

memberikan berbagai

pertanyaan terkait materi Sistem

Pernapasan Manusia.

z. Meminta peserta didik untuk

menemukan fakta terkait

pertanyaan yang diberikan guru.

aa. Meminta peserta didik untuk

menuliskan fakta yang telah

diperoleh.

bb. Memberikan penguatan

terhadap fakta yang didapat.

Alami

cc. Melaksanakan kegiatan “Alami”

Page 182: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

166

No Aspek Indikator Penilaian

1 2 3 4

dengan memberikan pernyataan

pentingnya bernapas pada

makhluk hidup.

dd. Mengajak peserta didik untuk

mengikuti arahan

mempraktikkan mekanisme

bernapas.

ee. Meminta peserta didik untuk

mencatat dan menyampaikan

fakta yang diperleh.

ff. Memberikan penguatan

terhadap fakta yang diperoleh

peserta didik.

gg. Memberikan kesempatan

peserta didik untuk bertanya

hh. Memberikan tanggapan apabila

terdapat pertanyaan dari peserta

didik.

Namai

ii. Melaksanakan kegiatan

“Namai” dengan menjelaskan

model pembelajaran yang akan

digunakan.

jj. Membagi kelas menjadi

beberapa kelompok heterogen.

kk. Meminta peserta didik untuk

membaca dan mencatat materi

Sistem Pernapasan Manusia.

Page 183: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

167

No Aspek Indikator Penilaian

1 2 3 4

ll. Meminta peserta didik untuk

mengumpulkan informasi yang

terdapat dalam cacatan.

mm. Mendorong peserta didik

untuk mendapatkan informasi

yang tepat.

nn. Melaksanakan kegiatan

mengasosiasi dengan

menjelaskan alur permainan

model Team Games

Tournament (TGT) yang akan

digunakan.

oo. Melaksanakan kegiatan

pembelajaran dengan

menggunakan model belajar

Team Games Tournament

(TGT).

Demonstrasi

pp. Melaksanakan kegiatan

“Demonstrasi” bernapasan dan

perbedaan antara pernapasan

dada dan pernapsan perut.

qq. Memberikan materi malelui

pemaparan slide.

rr. Memberikan kesempatan

terhadap peserta didik untuk

bertanya.

ss. Melakukan penarikan

Page 184: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

168

No Aspek Indikator Penilaian

1 2 3 4

kesimpulan terhadap materi

pemeblajaran Sistem

Pernapasan Manusia.

Rayakan

tt. Melaksanakan kegiatan

“Rayakan” kepada pemenang

dalam permainan Team Games

Tournament (TGT) dengan

memberikan penghargaan

kepada peserta didik.

uu. Memberikan evaluasi selama

kegiatan pembelajaran.

vv. Menyampaikan informasi

materi berikutnya

Pembelajaran

kegiatan

penutup

b. Menutup pembelajaran dengan

santun dan berdo’a

3

Penguasaan

materi ajar

c. Menunjukkan penguasaan

materi.

d. Mengaitkan materi dengan

materi lain yang relevan.

4 Strategi

pembelajaran

e. Menerapkan model

pembelajaran Quantum

Teaching dengan Team Games

Tournamen (TGT).

5 Interaksi

dalam

pembelajaran

e. Menciptakan suasana yang

menumbuhkan partisipasi aktif

peserta didik.

Page 185: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

169

No Aspek Indikator Penilaian

1 2 3 4

f. Menunjukkan sikap terbuka dan

dan responsif terhadap peserta

didik.

g. Menumbuhkan keceriaan dan

antusiasme peserta didik.

h. Menumbuhkan rasa percaya diri

siswa

6 Penggunaan

bahasa

d. Menggunakan bahasa

lisan/tulisan secara baik, jelas

dan lancar.

e. Menggunakan bahasa tubuh

secara baik dan benar.

f. Menyampaikan materi dengan

suara dan intonasi yang tepat.

7 Penilaian

belajar

c. Melakukan penilaian proses

selama belajar.

d. Melakukan penilaian akhir

sesuai dengan rencana dalam

RPP.

Jumlah 6 32 54 12

Total 104

Kategori Kurang

Page 186: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

170

Rumus Penghitungan Skor Akhir :

𝑁 =𝑅

𝑆𝑀 𝑥 100

Keterangan:

N = Nilai yang dicari atau diharapkan

R = Skor yang diperoleh

SM = Skor maksimum

Hasil Penilaian Observasi Guru Siklus I

𝑁 =104

172 𝑥 100

N = 60,46

Kategori = Kurang

100 = Bilangan tetap

(Purwanto, 2009: 102)

Kategori nilai kinerja guru didasarkan pada Permendikbud No. 81A

Tahun 2013 yaitu:

Peringkat Nilai

Amat Baik (A) 91 – 100

Baik (B) 76 – 90

Cukup (C) 61 – 75

Kurang (K) ≤ 60

Page 187: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

171

Page 188: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

172

Lampiran 6

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS II

Nama Sekolah : SMP Negeri 01 Pabelah

Nama Guru : Parjiyanto, S.Pd

Hari/ Tanggal : 27 Januari 2020

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : VIII B/ Genap

Materi Pokok : Sistem Pernapasan Manusia

Siklus Ke : II (dua)

Alokasi Waktu : 3x40 menit (3 JP)

Petunjuk pengisian :

1. pengamat memberi tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan hasil

pengamatan. Apabila terdapat indikator yang tidak dilaksanakan cukup

dikosongkan kolom penilaian.

2. Catat hal-hal yang anda rasa perlu atau penting pada proses pembelajaran

dibawah tabel yang telah disediakan.

Keterangan :

1 = Guru tidak melaksanaan indikator yang telah ditentukan

2 = Guru melaksanakan sesuai indikator yang telah ditentukan, namun belum baik

3 = Guru melaksanakan sesuai indikator yang telah ditentukan dengan cukup baik

4 = Guru melaksanakan sesuai indikator yang telah ditentukan dengan baik

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

1 Pra

Pembelajaran

a. Memeriksa kesiapan ruang, alat

dan media pembelajaran

b. Memeriksa kesiapan peserta

Page 189: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

173

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

didik

2 Pembelajaran

kegiatan awal

e. Membuka pembelajaran dengan

mengucapkan salam

f. Mengajak siswa berdo’a

bersama

g. Melakukan presensi

h. Menyampaikan sub-sub

pelajaran dan tujuan

pembelajaran yang hendak

dicapai

3 Pembelajaran

Kegiatan Inti

Tumbuhkan

i. Meminta peserta didik untuk

memberikan berbagai

pertanyaan terkait materi Sistem

Pernapasan Manusia.

j. Meminta peserta didik untuk

menemukan fakta terkait

pertanyaan yang diberikan guru.

k. Meminta peserta didik untuk

menuliskan fakta yang telah

diperoleh.

Page 190: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

174

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

l. Memberikan penguatan

terhadap fakta yang didapat.

Alami

m. Melaksanakan kegiatan

“Alami” dengan memberikan

pernyataan pentingnya

bernapas pada makhluk hidup.

n. Mengajak peserta didik untuk

mengikuti arahan

mempraktikkan mekanisme

bernapas.

o. Meminta peserta didik untuk

mencatat dan menyampaikan

fakta yang diperleh.

p. Memberikan penguatan

terhadap fakta yang diperoleh

peserta didik.

q. Memberikan kesempatan

peserta didik untuk bertanya

r. Memberikan tanggapan apabila

terdapat pertanyaan dari

Page 191: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

175

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

peserta didik.

Namai

s. Melaksanakan kegiatan

“Namai” dengan menjelaskan

model pembelajaran yang akan

digunakan.

t. Membagi kelas menjadi

beberapa kelompok heterogen.

u. Meminta peserta didik untuk

membaca dan mencatat materi

Sistem Pernapasan Manusia.

v. Meminta peserta didik untuk

mengumpulkan informasi yang

terdapat dalam cacatan.

w. Mendorong peserta didik untuk

mendapatkan informasi yang

tepat.

x. Melaksanakan kegiatan

mengasosiasi dengan

menjelaskan alur permainan

model Team Games

Page 192: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

176

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

Tournament (TGT) yang akan

digunakan.

y. Melaksanakan kegiatan

pembelajaran dengan

menggunakan model belajar

Team Games Tournament

(TGT).

Demonstrasi

z. Melaksanakan kegiatan

“Demonstrasi” bernapasan dan

perbedaan antara pernapasan

dada dan pernapsan perut.

aa. Memberikan materi malelui

pemaparan slide.

bb. Memberikan kesempatan

terhadap peserta didik untuk

bertanya.

cc. Melakukan penarikan

kesimpulan terhadap materi

pembelajaran Sistem

Pernapasan Manusia.

Page 193: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

177

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

Rayakan

dd. Melaksanakan kegiatan

“Rayakan” kepada pemenang

dalam permainan Team Games

Tournament (TGT) dengan

memberikan penghargaan

kepada peserta didik.

ee. Memberikan evaluasi selama

kegiatan pembelajaran.

ff. Menyampaikan informasi

materi berikutnya

Pembelajaran

kegiatan

penutup

a. Menutup pembelajaran dengan

santun dan berdo’a

3

Penguasaan

materi ajar

a. Menunjukkan penguasaan

materi.

b. Mengaitkan materi dengan

materi lain yang relevan.

4 Strategi

pembelajaran

a. Menerapkan model

pembelajaran Quantum

Teaching dengan Team Games

Page 194: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

178

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

Tournamen (TGT).

5 Interaksi

dalam

pembelajaran

a. Menciptakan suasana yang

menumbuhkan partisipasi aktif

peserta didik.

b. Menunjukkan sikap terbuka dan

dan responsif terhadap peserta

didik.

c. Menumbuhkan keceriaan dan

antusiasme peserta didik.

d. Menumbuhkan rasa percaya diri

siswa

6 Penggunaan

bahasa

a. Menggunakan bahasa

lisan/tulisan secara baik, jelas

dan lancar.

b. Menggunakan bahasa tubuh

secara baik dan benar.

c. Menyampaikan materi dengan

suara dan intonasi yang tepat.

7 Penilaian

belajar

a. Melakukan penilaian proses

selama belajar.

b. Melakukan penilaian akhir

Page 195: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

179

No Aspek Indikator

Penilaian

1 2 3 4

sesuai dengan rencana dalam

RPP.

Jumlah 0 0 57 93

Total 150

Kategori Baik

Rumus Penghitungan Skor Akhir:

𝑁 =𝑅

𝑆𝑀 𝑥 100

Keterangan:

N = nilai yag dicari atau diharapkan

R = skor yang diperoleh

SM = skor maksimum

100 = bilangan tetap

(Purwanto, 2009: 102)

Kategori nilai kinerja guru didasarkan pada Peraturan Menteri Agama

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 16 2010

Peringkat Nilai

Amat Baik (A) 91 – 100

Baik (B) 76 – 90

Page 196: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

180

Page 197: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

181

Lampiran 7

LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK

SIKLUS I

Nama Sekolah : SMP Negeri 01 Pabelan

Nama Guru : Parjiyanto, S. Pd.

Hari/tanggal : 20 Januari 2020

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : VIII B/ Genap

Materi Pokok : Sistem Pernapasan Manusia

Sub Bab : Organ pernapasan dan Mekanisme Pernapasan

Alokasi Waktu : 3x40 Menit (3 jam pelajaran)

Petunjuk pengisian :

3. pengamat memberi tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan hasil

pengamatan. Apabila terdapat indikator yang tidak dilaksanakan cukup

dikosongkan kolom penilaian.

4. Catat hal-hal yang anda rasa perlu atau penting pada proses pembelajaran di

bawah tabel yang telah disediakan.

Keterangan :

A = jika ≥ 80% peserta didik menerapkan sikap sesuai indikator

B = jika ≥ 60% peserta didik menerapkan sikap sesuai indikator

C = jika ≥ 40% peserta didik menerapkan sikap sesuai indikator

D = jika <40% peserta didik menerapkan sikap sesuai indikator

Page 198: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

182

No Indikator Penilaian

A B C D

1 Kesiapan peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran.

2 Khusyuk dalam berdo’a.

3 Antusias saat dilakukan presensi.

4 Mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang

sedang disampaikan. x

5 Mampu menemukan fakta sesuai dengan materi.

6 Memperhatikan dengan sungguh-sungguh dan

mencatatnya.

7 Mampu mengemukakan pertanyaan secara

mandiri

8 Peserta didik kritis dan menyimak pertanyaan

yang diajukan oleh guru/peserta didik lain.

9 Mengikuti arahan yang diberikan oleh guru.

10 Melakukan diskusi aktif dengan kelompoknya

11 Mencoba mengemukakan pendapat sendiri

mengenai apa yang dipikirkannya.

12 Berani menjadi pemimpin dalam kelompoknya.

13 Mampu mengondisikan/membagi tugas peserta

didik lain dalam kelompok.

14 Mencatat segala sesuatu dalam diskusi.

15 Peserta didik saling berbagi dan bekerja sama

dalam kelompok.

16 Peserta didik berani dan aktif dalam

mengemukakan pendapatnya.

17 Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang

terjadi dalam kelompok.

Page 199: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

183

Page 200: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

184

Lampiran 8

LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK

SIKLUS II

Nama Sekolah : SMP Negeri 01 Pabelan

Nama Guru : Parjiyanto, S.Pd

Hari/tanggal : 20 Januari 2020

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : VIII B/ Genap

Materi Pokok : Sistem Pernapasan Manusia

Sub Bab : Menghitung freakuensi dan volume bernapas

Alokasi Waktu : 3x40 Menit (3 jam pelajaran)

Petunjuk pengisian :

1. pengamat memberi tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan hasil

pengamatan. Apabila terdapat indikator yang tidak dilaksanakan cukup

dikosongkan kolom penilaian.

2. Catat hal-hal yang anda rasa perlu atau penting pada proses pembelajaran

dibawah tabel yang telah disediakan.

Keterangan :

A = jika ≥ 80% peserta didik menerapkan sikap sesuai indikator

B = jika ≥ 60% peserta didik menerapkan sikap sesuai indikator

C = jika ≥ 40% peserta didik menerapkan sikap sesuai indikator

D = jika <40% peserta didik menerapkan sikap sesuai indikator

No Indikator

Penilaian

A B C D

1 Kesiapan peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran.

Page 201: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

185

No Indikator

Penilaian

A B C D

2 Khusyuk dalam berdo’a.

3 Antusias saat dilakukan presensi.

4 Mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang

sedang disampaikan.

5 Mampu menemukan fakta sesuai dengan materi.

6 Memperhatikan dengan sungguh-sungguh dan

mencatatnya.

7 Mampu mengemukakan pertanyaan secara

mandiri

8 Peserta didik kritis dan menyimak pertanyaan

yang diajukan oleh guru/peserta didik lain.

9 Mengikuti arahan yang diberikan oleh guru.

10 Melakukan diskusi aktif dengan kelompoknya

11 Mencoba mengemukakan pendapat sendiri

mengenai apa yang dipikirkannya.

12 Berani menjadi pemimpin dalam kelompoknya.

13 Mampu mengondisikan/membagi tugas peserta

didik lain dalam kelompok.

14 Mencatat segala sesuatu dalam diskusi.

15 Peserta didik saling berbagi dan bekerja sama

dalam kelompok.

Page 202: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

186

Pabelan, 27 Januari 2020 Pabelan, 27 Januari 2020

Page 203: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

187

Lampiran 9

DOKUMENTASI

Gambar Lampiran 9.1. Peserta didik sedang melaksanakan pembelajaran

Gambar Lapiran 9.2 Peserta didik sedang melaksanakan intruksi dari guru untuk

mengemukakan fakta-fakta terkait pernapasan manusai

Page 204: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

188

Gambar Lampiran 9.3 Peserta didik sedang mengikuti intruksi guru untuk

menghitung frekuensi pernapasan bersama teman sebangkunya

Gambar Lampiran 9.4 Peserta didik sedang melaksanakan diskusi kelompok

Page 205: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

189

Gambar Lampiran 9.14 Peserta didik sedang melaksanakan demonstrasi

pernapasan panusia

Page 206: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

190

Lampiran 10

Page 207: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

191

.

Page 208: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

192

.

Page 209: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

193

Lampiran 11

.

Page 210: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

194

.

Page 211: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

195

Page 212: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

196

.

Page 213: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

197

Lampiran 12

Page 214: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

198

Lampiran 13

Page 215: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

199

Lampiran 14

Page 216: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

200

LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI

Nama Mahasiswa : Aina Khayyul Muflikhah

N I M : 23060160009

Dosen Pembimbing : Muhammad Istiqlal, M.Pd.

Judul Skripsi pada surat penunjukan pembimbing skripsi:

Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sistem Pernapasan Manusia Melalui Model

Quantum Teaching dengan Kombinasi Team Games Toeurnament (TGT) Pada

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 01 Pabelan, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2019/2020.

No Tanggal Isi Konsultasi Catatan Pembimbing Paraf

1 30 Oktober

2019

Konsultasi Judul

Skripsi

1. ACC judul skripsi.

2. Membuat Bab I.

3. Membuat RPP dan

penilaian

2 27

Desember

2019

Bab I 1. Perbaikan penulisan

Judul.

2. Perbaikan penulisan

yang disesuaikan

dengan pedoman

skripsi.

3. Memperbaiki

skrutkur penulisan

latar belakang.

4. Perbaikan penulisan

body note.

5. Memperbaiki

penulisan arti ayat

Al-Qur’an.

6. Definisi operasional

disesuaikan dengan

variabel.

7. Mencari dosen

sebagai penguji

validasi soal dan

RPP.

8. Membuat Bab II dan

III.

3 13 Januari Bab II dan III 1. ACC Bab I.

Page 217: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

201

No Tanggal Isi Konsultasi Catatan Pembimbing Paraf

2020 2. Memperbaiki

penulisan.

3. Mempelajari PTK.

4. ACC penelitian.

5. Membuat surat izin

penelitian.

6. Membuat daftar isi

7. Membuat Bab IV

dan V.

4 6 April 2020 Bab I 1. Kajian pustaka

ditambah penelitian

yang mendukung

peneliti, keunikan

penelitian serta

kontribusi penelitian

ini.

Bab IV 1. Tabel yang

membutuhkan lebih

dari satu halaman

menggunakan

fasilitas Repeat

Header Rows.

2. Menjelaskan lebih

rinci soal kegiatan

prasiklus.

3. Mengapa terdapat

nama yang ditebali?

4. Perbaikan penulisan

“presentase”

5. Kesimpulan hasil

kinerja guru di

jelaskan mengapa

masih kurang.

6. Jelaskan mengapa

guru masih kurang

tepat dalam

mengajar.

7. Bagian refreksi

Siklus I dilengkapi

lagi alasannya

8. perlu dijelaskan

lebih lanjut

Page 218: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

202

No Tanggal Isi Konsultasi Catatan Pembimbing Paraf

mengenai hasil

obeservasi peserta

didik siklus II.

5 27 April

2020

Skripsi 1. Absrtak masih acak-

acakan.

2. Lengkapi semua

sesuai dengan buku

pandan skripsi.

6 9 Mei 2020 Skripsi 1. Halaman X terdapat

kotakan pada angka

10.

2. Halaman 20 poin d

menggantung

3. Halaman 19 poin a

menggantung.

4. Halan 25 terdapat

bagian yag kosong

antara 1 dan 2.

Dosen Pembimbing,

Muhammad Istiqlal, M.Pd.

NIDT. 19890710 201608 1 001

Page 219: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

203

Lampiran 15

SATUAN KREDIT KEGIATAN

Nama : Aina Khayyul Muflikhah Jurusan : T. IPA

NIM : 23060160009 Dosen P.A. : Dr. Maslikhah, S.Ag. M. Si

No. Nama Kegiatan Pelaksanaan Sebagai Nilai

1 ORIENTASI PENGENALAN

AKADEMIK DAN

KEMAHASISWAAN (OPAK)

IINSTITUT AGAMA NEGERI

SLATIGA

Salatiga, 18-19

Agustus 2016

di Kampus 2

IAIN Salatiga

Peserta 3

2 ORIENTASI PENGENALAN

AKADEMIK DAN

KEMAHASISWAAN

FFAKULTAS TARBIYAH DAN

ILMU KEGURUAN IAIN

SALATIGA

Salatiga, 22-23

Agustus 2016

di Kampus 3

IAIN Salatiga

Peserta 3

3 LIBRARY USER EDUCATION Salatiga, 30

Agustus 2016

Peserta 3

4 SOSIALISASI DAN DESIMINASI

BUKU: Model Pendekatan

Scientifik dakam Kehidupan

Keagamaan Masyarakat Kampung

Mualaf

Salatiga, 28

Desember

2016 di

Kampus 3

IAIN Salatiga

Peserta 3

5 SEMINAR NASIONAL

HIMPUNAN MAHASISWA

JURUSAN SEJARAH DAN

KEBUDAYAAN ISLAM IAIN

SALATIGA dengan tema “Sejarah

dan Revitalisasi Identitas Bangsa”

Salatiga,

Tanggal 08

November

2016

Peserta 8

6 MAKRAB: Asik Semalam Bersama

Scientist In Laga (ASAM BASA)

Salatiga, 2

Desember

2016

Peserta 3

7 SEMINAR NASIONAL

PROBLEMATIKA HAKIM DAN

PERADILAN “REKONTRUKSI

IDEAL SISTEM PERADILAN DI

INDONESIA”

Salatiga, 22

September

2016

Peserta 8

8 DIALOG INTERAKTIF SENAT

MAHASISWA FAKULTAS

Salatiga, 04 Peserta 3

Page 220: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

204

No. Nama Kegiatan Pelaksanaan Sebagai Nilai

EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN SALATIGA.

oktober 2016

9 SEMINAR NASIONAL

PERINGATAN HARI BUMI 22

APRIL MATA PALA MITAPASA

IAIN SALATIGA dengan tema

“Dengarkan Bisikan Alam Tentang

Manusia”

Salatiga,

Tanggal 22

April 2017 di

Auditorium

Kampus I

IAIN Salatiga

Peserta 8

10 SALATIGA SCIENCE OLIMPIAD II

Tingkat SMPMTs se-Jawa Tengah

Salatiga 6

Oktober 2017

Panitia 6

11 Asik Semalam bersama Asam Basa

II (ASAM BASA II) “Larutkan

Perbedaan, reaksikan Persamaan,

Hasilkan Persaudaraan”

Salatiga, 4-5

November

2017

Panitia 4

12 TRAINING LEGISLATION

SENAT MAHASISWA (SEMA)

IAIN SALATIGA dengan tema

“Aktualisasi Peran SEMA dalam

Meningkatkan Integritas Mahasiswa

Melalui Undang-undang ORMAWA

IAIN Salatiga”

Salatiga, 12

April 2017

Peserta 3

13 SK SUSUNAN PANITIA

SALATIGA SCIENCEOLIMPIAD

III. HIMPUNAN MAHASISWA

JURUSAN TADRIS ILMU

PENGETAHUAN ALAM,

FAKULTAS TARBIYAH DAN

ILMU KEGURUAN, INSTITUT

AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA TAHUN 2018

Salatiga,

Tanggal 9

April 2018 di

Kampus 3

IAIN Salatiga

Panitia 4

14 INTERNATIONAL FORUM ON

SCIENCE (IFOS) 2018 “SCIENCE

AS AN INTEGRAL PART OF

ISLAM”

Salatiga,

Tanggal Maret

2018 di

Kampus 3

IAIN Salatiga

Panitia 10

Page 221: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

205

.

Page 222: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8628/1/Aina... · peningkatan hasil belajar ipa materi sistem pernapasan manusia melalui

206

Lampiran 16

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Aina Khayyul Muflikhah

Tempat Tanggal Lahir: Batang, 26 Juni 1998

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Golongan Darah : A

Alamat : Ds Getas RT 10/RW03,

Kec. Bawang, Kab Batang, Jawa

Tengah

No. HP : 085877289362

E-mail :

[email protected]

Jenjang Pendidikan

1. SD Negeri getas 01 2004-2010

2. MTs Sunan Kalijaga Bawang 2010-2013

3. MA Negeri Temanggung 2013-2016

4. IAIN Salatiga 2016-2020