PENILAIAN, PTK dan RND

20

Click here to load reader

description

BAB I PENILAIAN, BAB II PTK dan RND

Transcript of PENILAIAN, PTK dan RND

Page 1: PENILAIAN, PTK dan RND

BAB I

PENGEMBANGAN INSTRUMEN

PENILAIAN

A. Pengertian Penilaian

Penilaian adalah proses sistematis meliputi pengumpulan informasi

(angka, deskripsi verbal), analisis, interpretasi informasi untuk membuat

keputusan.

B. Prinsip-prinsip pengembangan Penilaian

1. Valid, berarti menilai apa yang seharusnya dinilai; dengan menggunakan

alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi.

2. Reliabel, reliabel berkaitan dengan konsistensi (keajegan) hasil penilaian.

3. Menyeluruh, penilaian harus dilakukan secara menyeluruh mencakup

seluruh domain yang tertuang pada setiap kompetensi .

4. Berkesinambungan, penilaian dilakukan secara terencana, bertahap dan

terus menerus untuk memperoleh gambaran pencapaian kompetensi

peserta didik dalam kurun waktu tertentu.

5. Obyektif, penilaian harus dilaksanakan secara obyektif (ada fakta dan ada

kriteria yang jelas).

6. Mendidik, proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk

memotivasi, memperbaiki proses pembelajan.

7. Terbuka, artinya dapat diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

8. Adil, artinya tidak menguntungkan atau merugikan sebagian pihak.

C. Penilaian Kelas

1. Pegertian Penilaian Kelas

Page 2: PENILAIAN, PTK dan RND

Adalah proses pengumpulan & penggunaan informasi oleh

guru melalui sejumlah bukti untuk membuat keputusan ttg pencapaian

hasil belajar/kompetensi siswa.

2. Ciri Penilaian Kelas

Adapun terdapat 5 ciri-ciri dalam penilianan kelas, yaitu

Belajar tuntas, Otentik, Berkesinambungan, Berdasarkan acuan

kriteria / patokan , Menggunakan berbagai cara & alat penilaian. Dari

kelima ciri ciri tersebut akan dijabarkan sebagai berikut:

a. Belajar Tuntas

• Belajar Tuntas (mastery learning): peserta didik tidak

diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya, sebelum

mampu menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang

benar, dan hasil yang baik.

• “Jika peserta didik dikelompokkan berdasarkan tingkat

kemampuannya untuk beberapa mata pelajaran dan diajarkan

sesuai dengan karakteristik mereka, maka sebagian besar dari

mereka akan mencapai ketuntasan”.

(John B. Carrol, A Model of School Learning)

b. Penilaian Otentik/ Autentik

• Memandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu

• Menggunakan berbagai cara dan kriteria

• Holistik (kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan,

keterampilan, dan sikap,)

c. Berkesinambungan

Page 3: PENILAIAN, PTK dan RND

Memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus

menerus dalam bentuk Ulangan Harian, Ulangan Tengah

Semester, Ulangan Akhir Semester, dan Ulangan Kenaikan Kelas.

d. Berdasar Acuankriteria/patokan

Prestasi kemampuan peserta didik TIDAK

DIBANDINGKAN dengan peserta kelompok, tetapi dengan

kemampuan yang dimiliki sebelumnya dan patokan yang

ditetapkan

e. Menggunakan Berbagai cara & alat penilaian

• Mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang

bervariasi

• Menggunakan penilaian yang bervariasi: Tertulis, Lisan,

Produk, Portofolio, Unjuk Kerja, Proyek, Pengamatan, dan

Penilaian Diri

D. Jenis Penilaian Autentik

Dalam penilaian autentik teradapat 4 jenis penilaian, yaitu Penilaian

Tertulis / Tes Tulis, Penilaian Unjuk Kerja, Penilaian Proyek, Penilaian

Portofolio. Keempat jenis penilaian tersebut akan dijabarkan sebagai berikut:

1. Tes Tulis

a. Pengertian Tes Tertulis

1) Tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan

kepada peserta didik dalam bentuk tulisan.

2) Dari berbagai alat penilaian tertulis, tes memilih jawaban benar-

salah, isian singkat, dan menjodohkan merupakan alat yang

umumnya hanya menilai kemampuan berpikir rendah

(pengetahuan saja)

3) Terdiri dari tes objective ,dan essay.

Page 4: PENILAIAN, PTK dan RND

b. Jenis Tes Objektif

1) pilihan ganda

2) dua pilihan (benar-salah, ya-tidak)

3) menjodohkan

c. Tes Karangan/Uraian (essay)

Dalam tes karangan atau uraian siswa akan mengerjakan tes

tersebut sesuai dengan kemampuan siswa dengan cara mengarang

jawaban, namun sesuai dengan pertanyaan yang atau instrumen tes

tersebut. Tes karangan memiliki ciri-ciri, yaitu:

1) Siswa mengorganisasikan jawabannya sendiri secara bebas

sesuai dengan kemampuannya.

2) Dalam mengorganisasikan jawaban siswa menggunakan bahasa

atau kata-kata dan corak mengarangnya sendiri.

3) Siswa memproduksi jawaban tes karangan berbeda-beda atas

mutu suatu jawaban yang dituntut.

2. Unjuk Kerja (Performance) :

Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan

dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu.

(unjuk kerja, tingkah laku, interaksi). Dalam penilaian ini akan menjadi

baik atau cocok bila digunakan untuk:

a. Penyajian lisan: keterampilan berbicara, berpidato, baca puisis,

berdiskusi.

b. Pemecahan masalah dalam kelompok

c. Partisipasi dalam diskusi

d. Menari

e. Memainkan alat musik

Page 5: PENILAIAN, PTK dan RND

f. Olah Raga

g. Menggunakan peralatan laboratorium

h. Mengoperasikan suatu alat

3. Penilaian Proyek (Penugasan)

a. Ciri-ciri dari Penilaian Proyek:

1) Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu

tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.

2) Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui

pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan

penyelidikan dan kemampuan menginformasikan.

3) Perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti

penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, laporan

tertulis, poster, dan lain-lain.

4) Penilaian proyek berfokus pada perencanaan, pengerjaan, dan

produk proyek

b. Contoh Tugas Penilaian Proyek

Lakukan penelitian sederhana di lingkungan sekitar

mengenai pengaruh iklan di media cetak maupun di media elektronik

terhadap gaya hidup anak SD (cara berpakaian, pilihan makanan dan

minuman, perilaku)

c. Contoh Format Penyekoran Tugas Proyek

ASPEK KRITERIA DAN SKOR

3 2 1

PERSIAPAN

Jika memuat

tujuan, topik,

alasan, tempat

penelitian,

responden, daftar

pertanyaan

Jika memuat

tujuan, topik,

alasan, tempat

penelitian,

responden, daftar

pertanyaan

Jika memuat

tujuan, topik,

alasan, tempat

penelitian,

responden, daftar

pertanyaan tidak

Page 6: PENILAIAN, PTK dan RND

dengan lengkap. kurang lengkap. lengkap

PENGUMPULAN

DATA

Jika daftar

pertanyaan dapat

dilaksanakan

semua dan data

tercatat dengan

rapi dan lengkap.

Jika daftar

pertanyaan dapat

dilaksanakan

semua, tetapi

data tidak tercatat

dengan rapi dan

lengkap.

Jika pertanyaan

tidak terlaksana

semua dan data

tidak tercatat

dengan rapi.

PENGOLAHAN

DATA

Jika pembahasan

data sesuai tujuan

penelitian

Jika pembahasan

data kurang

menggambarkan

tujuan penelitian

Jika sekedar

melaporkan hasil

penelitian tanpa

membahas data

PELAPORAN

TERTULIS

Jika sistimatika

penulisan benar,

memuat saran,

bahasa

komunikatif.

Jika sistimatika

penulisan benar,

memuat saran,

namun bahasa

kurang

komunikatif

Jika penulisan

kurang

sistimatis, bahasa

kurang

komunikatif,

kurang memuat

saran

4. Penilaian Portofolio

a. Pengertian

1) Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang

didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan

perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode

tertentu.

2) Portofolio relatif lebih otentik dibanding jenis penilaian tes.

3) Portofolio Berisi kumpulan karya siswa yang tersusun secara

sistematis dan terorganisasi yang diambil selama proses

pembelajaran.

4) Portofolio digunakan oleh pendidik dan siswa untuk memantau

perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa

dalam mata pelajaran tertentu.

5) Portofolio menggambarkan perkembangan prestasi, kelebihan

dan kekurangan kinerja siswa, seperti kreasi kerja dan karya

siswa lainnya.

6) Kumpulkan dan simpankarya-karya tiap peserta didik dalam

satu map atau folder di rumah masing2 atau loker .

Page 7: PENILAIAN, PTK dan RND

b. Apa saja yang dikumpulkan dalam penilaian ini:

Dalam penilaian portofolio Karya-Karya yang Dapat Dikumpulkan

adalah Puisi, Karangan, Gambar / Lukisan, Desain, Paper, Sinopsis,

Naskah pidato / khotbah, Naskah Drama, Rumus, Doa, Surat,

Komposisi Musik, Teks Lagu, Resep Makanan, Laporan Observasi/

Penyelidikan / Eksperimen, Dsb.

5. Penilaian Sikap

Sikap merupakan kesiapsiagaan mental seseorang dalam

merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau

pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk,

sehingga terjadi perilaku atau tindakan yang diinginkan.

a. Instrumen Penilaian Sikap

1) Observasi perilaku

2) Skala sikap

b. Contoh Format Penilaian Sikap dalam praktek IPA :

No

. Nama

Perilaku

Nilai Keteran

gan Bekerja

sama Berinisiatif

Penuh

Perhatian

Bekerja

sistematis

1. Fika

2. Dudi

3. ....

E. Pemberian Skor (Skoring)

1) Langkah-langkah

a. Menyusun suatu jawaban model sebagai kunci jawaban yang

memenuhi syarat sebagai jawaban yang baik (benar, relevan, lengkap,

berstruktur, dan Jelas).

b. Setiap item bisa berbeda bobot. Perbedaan bobot bisa berdasar pada

jenis bahan (bahan perangsang, bahan inti, bahan penting, dan kurang

penting), teksonomi (pengetahuan, pemahaman, evaluasi, dll).

Page 8: PENILAIAN, PTK dan RND

c. Membaca beberapa jawaban dari peserta didik yang kurang pandai

dan yang pandai. Hal ini dapat dipakai untuk memperoleh gambaran

umum tentang kualitas dari jawaban dari para peserta didik atau

mengecek apakah kunci jawaban cukup realistik.

d. Sebaiknya masing-masing nomor dari jawaban tes diperiksa sekaligus

sebelum melakukan skoring nomor yang lain.

e. Agar tidak terpengaruh oleh kesan mutu jawaban yang mendahului

sebaiknya sesudah selesai diperikasa jawaban-jawaban satu nomor,

lembar jawab perlu ditukar urutannya.

f. Tidak usah memperhatikan nama dan nomor peserta, untuk

mengurangi subyektivitas.

g. Membiasakan hanya memeriksa isi pikiran yang dikemukakan dalam

jawaban, sehingga tidak perlu menilai bentuk tulisan dan lain-lain.

h. Mengembalikan lembar jawab lengkap dengan catatan-catatan

seperlunya.

2) Kisi-kisi soal

indikator Nomor

soal

1. Menyebutkan faktor-faktor perubahan

pada benda

2. Menyebutkan alat pernapasan manusia

1,5,7,8,9

10,15,20

Page 9: PENILAIAN, PTK dan RND

BAB II

PTK dan RnD

A. Penelitian Tindakan Kelas

PTK merupaka sebuah penerlitian yang sudah umum dilakukan oleh

guru. Penelitian ini lebih menekanpan pada peningkatan kualitas

pembelajaran yang diukur salah satunya dari hasil belajar siswa. PTK adalah

upaya memperbaiki praktek pembelajaran menjadi lebih efektif

1. Mengapa PTK ?

a. Peranan penelitian dalam upaya perbaikan pendidikan (pengembangan

ilmu ----- perbaikan pembelajaran)

b. Guru bukan objek pembaharuan, tetapi turut bertanggung jawab dalam

mengembangkan keterampilan pembelajaran

c. Penelitian pendidikan umumnya dilakukan pakar/peneliti sehingga

permasalahan kurang dihayati oleh guru

d. Publikasi hasil penelitian kepada praktisi memakan waktu yang sangat

panjang

2. Latar Belakang PTK

Guru sebagai pendidik profesional, guru yang profesional memiliki

kemampuan, merencanakan proses belajar mengajar, melaksanakan dan

memimpin kbm, menilai kemajuan kbm, dan menafsirkan serta

memanfaatkan hasil penilaian kemajuan kbm. Guru profesional selalu

melakukan refleksi terhadap praktek pembelajaran yang telah

dilakukannya. Kompetensi pengembangan profesi: melakukan penelitian

sederhana dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran.

3. Konsep Dasar Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Page 10: PENILAIAN, PTK dan RND

a. Pengertian PTK adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif

dengan melakukan tindakan tertentu agar dapat

memperbaiki/meningkatkan praktek pembelajaran di kelas secara

lebih profesional

b. Tujuan PTK adalah sebagai perbaikan dan peningkatan layanan

profesional guru dalam menangani proses pembelajaran

c. Manfaat PTK, yaitu adanya inovasi pembelajaranmandiri, percaya diri

dan berani mencobakan hal baru yang diduga dapat membawa

perbaikan, pengembangan kurikulum, peningkatan profesionalisme

guru

4. Perbandingan PTK dengan Penelitian Formal

5. Karakteristik PTK

a. Permasalahan praktis di kelas

b. Kolaborasi

c. Ada upaya perbaikan/peningkatan

d. Efektivitas metode/teknik/proses pembelajaran

e. Tidak untuk digeneralisasikan

f. Tidak perlu populasi atau sampel

Page 11: PENILAIAN, PTK dan RND

g. Tidak mengenal kelompok eksperimen dan kontrol

h. Proses penelitian melalui siklus

6. Prinsip-Prinsip PTK

a. Tidak mengganggu komitmen sebagai guru. Guru tetap memberikan

yang terbaik kepada siswa jika tindakannya tidak berhasil, siklus

tindakan mengacu pada terlaksananya kurikulum dan target

penguasaan sesuai perencanaan pembelajaran.

b. Metode pengumpulan data tidak mengganggu proses pembelajaran.

c. Masalah yang dipilih adalah yang merisaukan komitmen profesional

untuk memberikan layanan terbaik kepada siswa

d. Guru mengikuti prosedur etika berorganisasi.

e. Permasalahan tidak dilihat terbatas dalam konteks kelas melainkan

perspektif misi sekolah secara keseluruhan.

7. Bentuk-bentuk PTK

Bentuk PTK dibedakan menurut keterlibatan dan fokus penelitian,

yaitu Guru sebagai peneliti, Penelitian Tindakan Kolaboratif, Simultan

terintegrasi, Administrasi Sosial Eksperimental

8. Bidang Garapan PTK

Objek PTK harus merupakan sesuatu yang aktif, dapat dikenai

aktivitas, bukan objek yang sedang diam dan tanpa gerak. Bidang garapan

dalam PTK, yaitu:

a. Metode mengajar

b. Strategi mengajar

c. Model pembelajaran

d. Prosedur evaluasi

Page 12: PENILAIAN, PTK dan RND

e. Perubahan sikap dan nilai

f. Media pembelajaran

g. Lingkungan belajar (setting)

h. Materi pembelajaran

i. Kurikulum

9. Kelebihan dan Kekurangan PTK

a. Kelebihan dari PTK adalah dapat melakukan kerja sama,

menumbuhkan kreativitas baik dari guru maupun siswa, pemikiran

kritis, pembelajaran akan berubah lebih baik, kesepakatan rasa

memiliki.

b. Kekurangan adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan

kemudian berkenaan dengan waktu yang dibutuhkan lebih lama.

10. Tahap Pelaksanaan PTK

a. Berangkat dari persoalan kecil

b. Rencanakan penelitian tindakan secara cermat (masalah, kelas, rekan

yang terlibat, bantuan konsultasi)

c. Susun jadwal yang realistik

d. Libatkan pihak lain

e. Buatlah pihak lain terinformasi

f. Ciptakan sistem umpan balik

g. Buatlah jadwal penulisan

11. Siklus Pelaksanaan PTK

Page 13: PENILAIAN, PTK dan RND

12. Tahap PTK

a. Tahap 1. Perencanaan. Apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan

bagaimana tindakan dilakukan

b. Tahap 2. Pelaksanaan Tindakan. Pelaksanaan sesuai rencana

c. Tahap 3. Pengamatan. Dilakukan bersamaan dengan tindakan

d. Tahap 4. Refleksi. Kegiatan mengemukakan implementasi rencana

tindakan

13. Merencanakan PTK

a. Menetapkan Fokus Masalah

1) Memunculkan Masalah

Refleksi terhadap kinerja (siswa, guru, bahan,

kurikulum,IBM, hasil belajar siswa)

2) Mengidentifikasi Masalah

Page 14: PENILAIAN, PTK dan RND

• Apa yang terjadi sekarang?

• Apakah yang terjadi sekarang mengandung

permasalahan?

• Apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasinya?

• Saya memilih untuk mengujicobakan gagasan …..

3) Menganalisis Masalah

• Pilihlah masalah yang paling penting

• Hindari masalah di luar kemampuan

• Pilihlah masalah berskala kecil dan terbatas

Masalah mana yang perlu diprioritaskan?

Penguasaan operasi matematika

Membaca peta buta

Kesalahan konseptual pada buku paket

• Usahakan bekerja kolaboratif

4) Merumuskan Masalah

Rumusan masalah harus jelas, spesifik, dan operasional,

mengarah pada jenis data yang perlu dikumpulkan. Contoh:

Apakah metode eksperimen pada pembelajaran konsep

Perubahan Wujud Zat dapat meningkatkan daya serap siswa

terhadap materi fisika?

Apakah pembelajaran IPA (Biologi) pada konsep

Perkembangbiakan Tumbuhan dengan menggunakan pendekatan

STM dapat meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan

proses dan sikap?

Page 15: PENILAIAN, PTK dan RND

b. Merencanakan Tindakan

1) Merumuskan Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan adalah suatu dugaan yang bakal terjadi

jika suatu tindakan dilakukan. Contoh:

Jika kebiasaan membaca ditingkatkan melalui penugasan

mencari kata atau istilah serapan, maka perbendaharaan kata

akan meningkat dengan rata-rata.

Penerapan model pembelajaran partisipatif berbasis poster

dalam pembelajaran Sosiologi dapat meningkatkan pemahaman

konsep interaksi sosial siswa kelas X SMA

2) Menganalisis Kelayakan Hipotesis Tindakan

Perlu memperhatikan:

• Kemampuan dan komitmen guru selaku aktor PTK

• Kemampuan siswa

• Fasilitas dan sarana pendukung

• Iklim belajar di sekolah/kelas

3) Persiapan Tindakan

• Buat skenario implementasi tindakan

• Siapkan fasilitas dan sarana pendukung

• Tentukan cara merekam dan menganalisis data

• Lakukan simulasi pelaksanaan tindakan

c. Melaksanakan Tindakan Dan Observasi

1) Pelaksanaan Tindakan

Page 16: PENILAIAN, PTK dan RND

Pada prinsipnya adalah menerapkan apa yang telah

direncanakan dan disimulasikan dalam situasi yang aktual di

kelas.

2) Observasi

Observasi dalam PTK adalah merekam segala peristiwa

dan kegiatan yang terjadi selama tindakan.

Perlu kejelasan: Jenis data, indikator yang relevan,

prosedur perekaman data, pemanfaatan data dalam analisis dan

refleksi.

3) Diskusi Balikan

Tidak dipusatkan kepada kekurangan/kesalahan

guru/aktor, bertolak dari kesan-kesan yang didukung data,

dilaksanakan tidak terlalu lama setelah observasi dilakukan.

d. Analisis Dan Refleksi

1) Analisis Data

• Reduksi data/penyederhanaan

• Paparan data

• Penyimpulan

2) Refleksi

Mengkaji keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian

tujuan sementara, untuk menentukan tindak lanjut dalam

mencapai tujuan akhir/tujuan sementara lainnya.

e. Perencanaan Tindak Lanjut

Jika masalah belum tuntas, maka PTK harus dilanjutkan pada

siklus berikutnya dengan prosedur yang sama (perumusan masalah,

Page 17: PENILAIAN, PTK dan RND

perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan

interpretasi, dan analisis-refleksi).

f. Format Usulan PTK

JUDUL

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

B. Penelitian yang relevan (jika ada)

C. Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Tindakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Setting Penelitian

B. Subjek Penelitian

C. Sumber Data

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

E. Validasi Data

F. Analisis Data

G. Indikator Kinerja

H. Prosedur Penelitian

Page 18: PENILAIAN, PTK dan RND

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal

B. Deskripsi Siklus I

C. Deskripsi Siklus II, dst

D. Pembahasan Tiap Siklus

E. Hasil Penelitian

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

g. Judul PTK

Contoh:

1) Pembelajaran Biologi melalui Pendekatan Sains Teknologi

Masyarakat pada Konsep Lingkungan di MAN Jambi

2) Pembelajaran Konsep Panas dengan Model Konstruktivisme di

Sekolah Dasar

3) Upaya Meningkatkan Pemahaman tentang Tekanan Udara

melalui Siklus Belajar dengan Menggunakan Alat IPA Sederhana

B. RESEARCH AND DEVELOPMENT (R & D)

1. Pengertian R&D

a. Pendekatan penelitian dan pengembangan merupakan suatu proses

yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk

produk pendidikan.

Page 19: PENILAIAN, PTK dan RND

b. Pendekatan penelitian dan pengembangan seringkali disebut

research based development.

c. Penelitian dan pengembangan berbeda dengan penelitian

pengembangan (developmental research).

2. Tujuan R&D

a. Menjembatani kesenjangan antara sesuatu yang terjadi dalam

penelitian pendidikan dengan praktik pendidikan.

b. Menghasilkan produk penelitian yang dapat digunakan untuk

mengembangkan mutu pendidikan dan pembelajaran

secara efektif.

3. Kelebihan Dan Kekurangan R n D

a. Kelebihan

1) Pendekatan R & D mampu menghasilkan suatu produk / model

yang memiliki nilai validasi tinggi, karena produk tersebut

dihasilkan melalui serangkaian uji coba di lapangan dan

divalidasi oleh ahli.

2) Pendekatan R & D akan selalu mendorong proses inovasi

produk/ model yang tiada henti / memiliki nilai suistanibility

yang cukup baik sehingga diharapkan akan ditemukan produk-

produk / model-model yang selalu actual sesuai dengan tuntutan

kekinian

3) Pendekatan R & D merupakan penghubung antara penelitian

yang bersifat teoritis dengan penelitian yang bersifat praktis

4) Metode penelitian yang ada dalam R & D cukup komprehensif ,

mulai dari metode deskriptif, evaluatif, dan eksperimen.

b. Kekurangan

Page 20: PENILAIAN, PTK dan RND

1) Pada prinsipnya pendekatan R & D memerlukan waktu yang

relatif panjang; karena prosedur yang harus ditempuhpun relatif

kompleks.

2) Pendekatan R & D dapat dikatakan sebagai penelitian “here and

now” , Penelitian R & D tidak mampu digeneralisasikan secara

utuh, karena pada dasarnya penelitian R & D pemodelannya

pada sampel bukan pada populasi.