Laporan ptk

28
TUGAS PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) Peningkatan Kemampuan Menulis Aksara Jawa dengan Media Kartu Aksara Jawa pada Siswa Kelas III SDN 01 Kanigoro Kec.Kartoharjo Madiun Tahun pelajaran 2012/2013 Dosen Pengampu: Drs. Edy Siswanto, M. Pd Oleh: 7D Nur Aeni (091411 53)

Transcript of Laporan ptk

Page 1: Laporan ptk

TUGAS PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

Peningkatan Kemampuan Menulis Aksara Jawa

dengan Media Kartu Aksara Jawa pada Siswa Kelas III SDN 01 Kanigoro

Kec.Kartoharjo Madiun Tahun pelajaran 2012/2013

Dosen Pengampu: Drs. Edy Siswanto, M. Pd

Oleh: 7D

Nur Aeni (09141153)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

IKIP PGRI MADIUN

2012

Page 2: Laporan ptk

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala anugerah dan rahmat-Nya

kepada penulis sehingga penulisan proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

dengan judul “Peningkatan Kemampuan Menulis Aksara Jawa dengan Media

Kartu Aksara Jawa pada Siswa Kelas III SDN 01 Kanigoro Kec.Kartoharjo

Madiun Tahun pelajaran 2012/2013” ini bisa selesai dengan baik.

PTK ini berisi penelitian terhadap pembelajaran bahasa Jawa khususnya

Aksara Jawa yang saat ini dianggap sulit dan rumit oleh siswa sehingga dapat

mempengaruhi kemampuan siswa untuk menulis Aksara Jawa. Dengan adanya

PTK ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis Aksara Jawa

dengan baik dan tepat melalui penggunaan media kartu Aksara Jawa.

Banyak pihak yang telah membantu terselesaikannya PTK ini. Untuk itu

penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.

Semoga PTK ini bisa memperkaya wawasan semua pihak yang terkait dengan

pendidikan tentang pembelajaran bahasa Jawa.

Madiun, Desember 2012

Penulis

Page 3: Laporan ptk

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman sampul........................................................................................ i

Kata pengantar...........................................................................................

ii

Daftar isi....................................................................................................

iii

Abstrak......................................................................................................

iv

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1

B. Batasan Masalah................................................................................... 1

C. Rumusan Masalah dan pemecahannya................................................. 3

D. Tujuan Penelitian.................................................................................. 3

E. Manfaat Penelitian................................................................................ 3

F. Hipotesis Penelitian.............................................................................. 3

BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................ 4

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 4

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................ 7

BAB V PENUTUP....................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: Laporan ptk

Peningkatan Kemampuan Menulis Aksara Jawa

dengan Media Kartu Aksara Jawa pada Siswa Kelas III SDN 01 Kanigoro

Kec.Kartoharjo Madiun Tahun pelajaran 2012/2013

Oleh: Nur Aeni

Abstrak

Kompetensi menulis Aksara Jawa merupakan kompetensi yang dianggap rumit oleh siswa Sekolah Dasar. Aksara Jawa memang memiliki unsur-unsur yang sangat kompleks. Pelajaran bahasa Jawa khususnya dalam hal Aksara Jawa dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan rumit sehingga menyebabkan kemampuan menulis Aksara Jawa siswa yang rendah. Dengan adanya kartu Aksara Jawa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis Aksara Jawa siswa. Media kartu Aksara Jawa adalah kartu berisi Aksara Jawa yang digunakan sebagai alat dalam pembelajaran. Penelitian kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis Aksara Jawa pada siswa kelas III SDN 01 Kanigoro kec. Kartoharjo Madiun melalui pembelajaran dengan menggunakan media kartu Aksara Jawa. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan Taggart. Hipotesis yang diajukan adalah dengan melalui media kartu Aksara Jawa dapat meningkatkan kemampuan menulis Aksara Jawa pada siswa kelas III SDN 01 Kanigoro kec. Kartoharjo Madiun. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN 01 Kanigoro kec. Kartoharjo Madiun tahun pelajaran 2012/2013 dengan jumlah 30 siswa. Objek penelitian ini adalah kemampuan menulis Aksara Jawa siswa kelas III SDN 01 Kanigoro kec. Kartoharjo Madiun. Penelitian ini terdiri atas dua siklus. Rancangan penelitian tindakan tiap siklus perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data diperoleh dari dokumentasi dan tes. Penelitian ini bisa dimanfaatkan sebagai referensi penelitian selanjutnya. Dengan harapan melalui penelitian-penelitian tindakan kelas tersebut mampu meningkatkan kemampuan menulis Aksara Jawa pada siswa khususnya siswa Sekolah Dasar.

Kata kunci: Aksara Jawa, menulis Aksara Jawa, media Aksara Jawa.

Page 5: Laporan ptk

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Saat ini bahasa Jawa dianggap sebagai pelajaran yang sulit. Siswa

menganggap bahasa Jawa merupakan salah satu pelajaran yang sulit dan

pelajaran yang tidak mereka sukai. Padahal bahasa Jawa merupakan bahasa

yang dominan digunakan siswa SDN 01 Kanigoro disamping bahasa

Indonesia. Apalagi pada bab menulis Aksara Jawa. Mereka tidak bisa, malas

dan merasa tidak tertarik apabila diminta untuk belajar Aksara Jawa karena

mereka menganggap bahwa dalam menulis Aksara Jawa terdapat aturan-

aturan yang harus diikuti dalam menulisnya. Mereka merasa bahwa menulis

Aksara Jawa merupakan pelajaran yang menakutkan dan rumit. Sebenarnya,

apabila sudah bisa menulis Aksara Jawa siswa akan merasa senang karena

Aksara Jawa merupakan suatu tulisan yang indah dan memilki makna.

Berdasarkan fakta yang ada, siswa kelas III SDN 01 Kanigoro banyak

yang mengalami kesulitan belajar menulis Aksara Jawa. Hasil ulangan pada

materi tentang Aksara Jawa menunjukkan bahwa mayoritas siswa dalam

menjawab soal tentang Aksara Jawa kurang tepat. Dalam pembelajaran

sehari-hari, guru sudah memberikan penjelasan tentang Aksara Jawa. Namun,

tetap saja siswa masih tidak dapat mengerjakan soal latihan.

Penyebab masalah ini adalah siswa kurang tertarik dalam mengikuti

pembelajaran bahasa Jawa apalagi dalam menulis Aksara Jawa. Siswa

cenderung merasa bosan, padahal bahasa Jawa merupakan bahasa daerah

yang harus dilestarikan. Keadaan tersebut menjadikan siswa sulit untuk

memahami, menghafal bahkan menulis Aksara Jawa. Saat ini, kebanyakan

orang menganggap bahwa Aksara Jawa tidaklah penting. Padahal Aksara

Jawa amat penting demi kelestarian bahasa Jawa. Oleh karena itu, dengan

Page 6: Laporan ptk

media kartu Aksara Jawa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan

menulis Aksara Jawa siswa. Dengan menggunakan media kartu Aksara Jawa

diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti

pembelajaran Aksara Jawa sehingga siswa mampu menulis Aksara Jawa

dengan menyenangkan dan siswa tidak merasa takut ataupun bosan dalam

mengikuti pembelajaran bahasa Jawa khususnya Aksara Jawa.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis mengambil

judul “Peningkatan Kemampuan Menulis Aksara Jawa dengan Media Kartu

Aksara Jawa pada Siswa Kelas III SDN 01 Kanigoro Kec.Kartoharjo Madiun

Tahun pelajaran 2012/2013”

B. Batasan Masalah

Agar masalah dapat dikaji dan dijawab secara mendalam, maka peneliti

membatasi masalah penelitian yaitu pada upaya peningkatan kemampuan

menulis Aksara Jawa dengan media kartu Aksara Jawa pada siswa kelas III

SDN 01 Kanigoro kec.Kartoharjo Madiun tahun pelajaran 2012/2013. Aksara

Jawa yang dimaksud di sini hanya mencakup Aksara Jawa ha, na, ca, ra, ka,

da, ta, sa, wa, la, pa, dha, ja, ya, nya, ma, ga, ba, tha, nga dan mencakup

sandangan u dan i tanpa pasangan. Hal ini dikarenakan untuk kelas III belum

mencakup hal tersebut.

C. Rumusan Masalah dan Pemecahannya

Bagaimanakah peningkatan kemampuan menulis Aksara Jawa dengan media

kartu Aksara Jawa pada siswa kelas III SDN 01 Kanigoro?

Untuk memecahkan masalah rendahnya kemampuan menulis Aksara Jawa

siswa kelas III SDN 01 Kanigoro, akan dilakukan pembelajaran dengan

media Aksara Jawa pada pelajaran bahasa Jawa. Dengan media kartu Aksara

Jawa ini motivasi siswa dalam belajar diharapkan akan meningkat sehingga

siswa dapat menulis Aksara Jawa. Langkah-langkah pemecahannya dengan

kolaborasi antara guru dan peneliti dimana guru bahasa Jawa yang memantau

Page 7: Laporan ptk

dan menilai kegiatan yang dilakukan oleh peneliti saat pembelajaran

dilaksanakan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

1. Peneliti akan mengajar bahasa Jawa

2. Peneliti memberikan materi Aksara Jawa

3. Menerapkan secara langsung saat kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan kartu Aksara Jawa.

4. Meminta siswa memberikan kesan-kesan tentang kegiatan dengan apa

yang telah dipelajari.

D. Tujuan Penelitian

Untuk meningkatkan kemampuan menulis Aksara Jawa dengan media kartu

Aksara Jawa pada siswa kelas III SDN 01 Kanigoro.

E. Manfaat Penelitian

1. Siswa

Dalam proses pelaksanaan PTK, siswa akan lebih tertarik, aktif, kreatif

sehingga siswa dapat memahami dan mampu menulis Aksara Jawa secara

tepat.

2. Guru

Guru dimungkinkan lebih menerapkan Aksara Jawa dalam pembelajaran

dengan media kartu Aksara Jawa.

3. Sekolah

Memberikan sumbangan yang bersifat teoritik sehingga sekolah

mempunyai siswa yang cinta pada Bahasa Jawa, khususnya Aksara Jawa.

4. Peneliti lain

Dapat memberikan inspirasi dalam memecahkan persoalan di SD terkait

pendidikan bahasa Jawa.

F. Hipotesis Penelitian

Page 8: Laporan ptk

Kemampuan menulis Aksara Jawa siswa kelas III SDN 01 Kanigoro kec.

Kartoharjo Madiun akan meningkat melalui pembelajaran bahasa Jawa pada

bab Aksara Jawa dengan menggunakan media kartu Aksara Jawa.

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Karakteristik siswa kelas III SD

Karakteristik adalah ciri-ciri. Kelas III termasuk dalam kelas rendah.

Karakteristik siswa cenderung cepat merasa bosan dengan pelajaran yang

diberikan guru apabila pembelajaran dilakukan secara monoton. Siswa masih

senang untuk bermain daripada belajar walaupun presentasinya rendah.

B. Pembelajaran Aksara Jawa di SD

Pembelajaran adalah proses belajar mengajar atau proses interaksi guru dan

siswa dalam menyampaikan materi pelajaran. Pembelajaran bahasa Jawa

khususnya Aksara Jawa saat ini kurang begitu diperhatikan, bahkan kurang

disukai oleh siswa sendiri dengan alasan bahwa bahasa Jawa merupakan

pelajaran yang sulit.

C. Kemampuan menulis Aksara Jawa

Aksara Jawa adalah Aksara yang digunakan atau pernah digunakan untuk

penulisan naskah-naskah berbahasa Jawa. Menulis merupakan kemampuan

menggunakan pola-pola bahas dalam bentuk tulisan. Kemampuan menulis

Aksara Jawa adalah kemampuan yang dimiliki siswa dalam menuangkan

pikirannya dalam bentuk tulisan Aksara Jawa.

D. Media kartu Aksara Jawa

Media adalah alat bantu yang digunakan dalam proses belajar mengajar yaitu

segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,

perhatian dan kemampuan sehingga dapat mendorong terjadinya proses

pembelajaran. Media pembelajaran pada hakikatnya merupakan saluran atau

Page 9: Laporan ptk

dst

Planning

Reflection

Action andRevisi

Planning

Reflection

Action andRevisi

jembatan dari pesan-pesan pembelaajaran yang disampaikan oleh sumber

pesan atau guru kepada penerima pesan atau siswa dengan maksud agar

pesan-pesan tersebut dapat diserap dengan cepat dan tepat sesuai dengan

tujuannya(Sri Anitah, 2009:6.11). Media kartu Aksara Jawa adalah alat

peraga yang berupa kartu berisi Aksara Jawa yang digunakan dalam

pembelajaran bahasa Jawa.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas

(PTK). PTK adalah penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas

dan hasil pembelajaran serta kualitas siswa atau memecahkan permasalahan

yang dilakukan secara bersiklus.

Model pelaksanaan PTK ini menggunakan model PTK “kolaborasi

guru dengan peneliti” dengan acuan model siklus PTK yang dikembangkan

oleh Kemmis dan Taggart (1990) dengan gambaran sebagai berikut.

Siklus-1

Siklus-2

Page 10: Laporan ptk

Siklus I terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi

serta perbaikan rencana.

1. Perencanaan Tindakan

Melakukan studi pendahuluan dengan refleksi terhadap pembelajaran

bahasa Jawa dan membuat RPP. Perencanaan tindakan dimulai dengan

mempersiapkan RPP yang akan digunakan sebagai pedoman

pelakasanaan pembelajaran bahasa Jawa dengan bab Aksara Jawa. Selain

itu, peneliti dan guru juga untuk menyusun lembar evaluasi untuk

menguji kemampuan siswa. Lembar evaluasi ini disusun menjadi dua

yaitu lembar penilaian untuk guru dan siswa.

2. Pelaksanaan tindakan

Mempraktikan pembelajaran sesuai RPP dengan berbagai kegiatan yang

diperlukan. Pelaksanaan siklus I direncanakan dua pertemuan. Langkah-

langkah pembelajaran yang akan dilakukan guru sesuai dengan RPP

adalah sebagai berikut.

a. Siswa diberi penjelasan tentang pembelajaran yang akan dilakukan

b. Siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan

pertimbangan kemampuan akademik dan jenis kelamin.

c. Peneliti memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan

garis besar materi yang akan dipelajari.

d. Siswa ditugaskan untuk bergabung ke dalam kelompoknya masing-

masing.

e. Peneliti memulai dengan memaparkan dan mendiskusikan materi

yang dibahas.

f. Peneliti meminta setiap kelompok baris di depan kelas. Pada baris

pertama, siswa diminta untuk mengambil kartu Aksara Jawa dengan

huruf yang disebutkan oleh guru dan menempelkan secara urut

Page 11: Laporan ptk

dalam kelompok masing-masing. Kartu Aksara Jawa sebelumnya

sudah ditempelkan di depan kelas. Demikian seterusnya, dilanjutkan

oleh anggota kelompok yang ada di belakangnya dengan thuruf yang

berbeda.

g. Kelompok yang dapat mengambil kartu Aksara Jawa dengan benar

terbanyak, maka kelompok tersebut adalah pemenangnya.

h. Guru dan siswa membahas hasil kerja kelompok bersama-sama

i. Memberikan penghargaan secara lisan pada kelompok yang menang

dan memberikan motivasi pada kelompok yang lain.

j. Peneliti memberikan quis untuk mengetahui penguasaan konsep

yang dipelajari secara individual dengan meminta siswa menulis

Aksara Jawa di depan kelas satu per satu dan yang lainnya

mengerjakan soal di kertas.

k. Peneliti meminta kesan-kesan siswa terhadap pembelajaran yang

telah dilaksanakan.

3. Observasi

Selama tahap pelaksanaan tindakan, peneliti berusaha melakukan

pengamatan dan perekaman terhadap aktivitas belajar siswa dan suasana

pembelajaran yang terjadi di kelas. Semua aktivitas siswa direkam dengan

cara mencatat apa yang dilakukannya, pengalaman apa yang

diperolehnya, tanggapan apa yang disampaikannya berkaitan dengan

aktivitas pembelajaran.

4. Refleksi

Peneliti mengadakan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.

Siklus 2 seperti halnya siklus 1 yang mencakup perencanaan, pelaksanaan

tindakan, observasi dan refleksi serta perbaikan rencana.

Kegiatan pada setiap tahapan siklus 2 ini akan disesuaikan dengan masalah-

masalah proses dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siklus 1. Akan

dilakukan perbaikan pembelajaran pada siklus 2. Pada siklus 2 ini dilakukan

pembelajaran menggunakan kartu Aksara Jawa dengan konsep yang berbeda.

Page 12: Laporan ptk

B. Latar dan Subjek Penelitian

Penelitian dilakukan di kelas III SDN 01 Kanigoro dengan subjek siswa kelas

III sebanyak 30 siswa yang terdiri dari 17 laki-laki dan 13 perempuan.

C. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan pada siklus I dituliskan untuk mengetahui keberhasilan

pada siklus I dan bagaimana cara mengukurnya. Indikator keberhasilan

tersebut disajikan sebagai berikut.

Indikator Keberhasilan Siklus I

Aspek Pencapaian

siklus I

Cara mengukur

Keaktifan siswa

mengajukan

pertanyaan

25% Diamati saat pembelajaran

berlangsung, lembar pengamatan, oleh

peneliti. Dihitung dari jumlah siswa

bertanya per jumlah keseluruhan siswa

Ketepatan

melakukan

kegiatan

eksplorasi

(menulis Aksara

Jawa)

55% Jumlah siswa yang dapat

menyelesaikan tugas secara tepat

dibagi jumlah siswa. Dibuat jurnal

setiap pertemuan

Interaksi antar

siswa pada

kegiatan

kelompok

30% Diamati ketika siswa melakukan

diskusi, dicatat keterlibatan masing-

masing siswa dalam kelompok

Ketuntasan hasil

belajar

70% Dihitung dari nilai rata-rata kuiz dan

tes blok. Siswa yang memperoleh nilai

Page 13: Laporan ptk

lebih besar/sama dengan 70 dinyatakan

tuntas.

Indikator Keberhasilan Siklus II

Aspek Pencapaian

siklus I

Pencapaian

siklus II

Keaktifan siswa mengajukan pertanyaan 25% 35%

Ketepatan melakukan kegiatan eksplorasi

(menulis Aksara Jawa)

55% 70%

Interaksi antar siswa pada kegiatan

kelompok

30% 50%

Ketuntasan hasil belajar 70% 85%

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumentasi dan tes. Teknik dokumentasi dilakukan untuk

mengetahui kemampuan masing-masing siswa sebagai dasar pembagian

kelompok sedangkan tes digunakan untuk mengetahui kualitas hasil belajar.

Dokumentasi yaitu teknik mengambil data dengan memeriksa

dokumen-dokumen yang telah ada sebelum penelitian berlangsung.

Dokumentasi dilakukan dengan melihat proses pembelajaran bahasa Jawa

tentang Aksara Jawa pada semester ganjil sedang berlangsung. Hal ini

dilakukan peneliti untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Selain

itu, dokumentasi dapat digunakan untuk pengambilan gambar dengan

menggunakan kamera foto. Adapun pengambilan gambar pada penelitian ini

Page 14: Laporan ptk

dilaksanakan saat siswa dan guru melakukan beberapa aktivitas selama

kegiatan pembelajaran berlangsung.

Di dalam bukunya yang berjudul Evaluasi Pendidikan, Amir Daien

Indrakusuma dalam Ibadullah Malawi dan Sri Budiartati (2011:9)

mengatakan bahwa “tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis dan

obyektif untuk memperoleh data atau keterangan yang diinginkan tentang

seseorang dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: peneliti sendiri,

RPP, lembar pengamatan, kuis atau tes prestasi belajar, dan catatan

guru/jurnal. RPP digunakan untuk pelaksanaan praktik pembelajaran

(tindakan). Instrumen observasi disusun berdasarkan komponen dasar

pembelajaran kooperatif dan kuis atau tes prestasi belajar digunakan untuk

mengetahui kualitas hasil belajar.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data secara deskriptif kuantitatif melalui tes, pengamatan dan

dokumen. Teknik ini dilakukan dengan cara menghitung presentase dan nilai

rata-rata yang berupa data dalam bentuk angka yaitu nilai score yang dicapai

siswa dalam menulis Aksara Jawa.

G. Jadwal Penelitian

Tindakan dilakukan mulai bulan Desember sampai Februari.

No. Kegiatan Bulan

1. Perencanaan Desember 2012

2. Pelaksanaan Januari 2013

3. Refleksi Februari 2013

4. Tindak lanjut Februari 2013

Page 15: Laporan ptk

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Sekilas Setting Penelitian

Keadaan tempat penelitian dalam suasana yang kondusif walaupun

siswa masih tidak ada yang bisa diam atau ramai karena pada dasarnya siswa

kelas III SDN 01 Kanigoro memang tidak bisa diam, banyak siswa yang aktif.

Jumlah siswa kelas III SDN 01 Kanigoro adalah 30 anak dengan 17 laki-laki

dan 13 perempuan. Kondisi siswa tidak begitu siap dalam mengikuti

pembelajaran dengan antusias siswa yang kurang dalam mengikuti

pembelajaran. Media dan sumber belajar yang digunakan telah dipersiapkan

sebelumnya yaitu berupa media kartu Aksara Jawa dan kartu kosong apabila

ada yang kurang jelas atau pertanyaan serta sumber belajar yang berupa LKS

dan buku paket. Guru dan peneliti secara kelaborasi melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan RPP.

B. Uraian Secara Umum/Keseluruhan

Pada siklus 1 kemungkinan dalam p[embelajaran masih terdapat

masalah-masalah atau kekurangan yang harus diselesaikan walaupun kecil.

Kemudian masalah atau kekurangan tersebut diselesaikan atau diperbaiki

pada siklus kedua. Refleksi diperlukan untuk mengetahui bagaimana hasil

akhir dari penelitian.

C. Penjelasan Per Siklus

Page 16: Laporan ptk

Siklus I terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan

refleksi serta perbaikan rencana.

1. Perencanaan Tindakan

Melakukan studi pendahuluan dengan refleksi terhadap pembelajaran

bahasa Jawa dan membuat RPP. Perencanaan tindakan dimulai dengan

mempersiapkan RPP yang akan digunakan sebagai pedoman pelakasanaan

pembelajaran bahasa Jawa dengan bab Aksara Jawa. Selain itu, peneliti

dan guru juga untuk menyusun lembar evaluasi untuk menguji

kemampuan siswa . Lembar evaluasi ini disusun menjadi dua yaitu lembar

penilaian untuk guru dan siswa.

2. Pelaksanaan tindakan

Mempraktikan pembelajaran sesuai RPP dengan berbagai kegiatan yang

diperlukan. Pelaksanaan siklus I direncanakan dua pertemuan. Langkah-

langkah pembelajaran yang akan dilakukan guru sesuai dengan RPP

terdapat dalam rangcangan poenelitian pada metode penelitian.

3. Observasi

Selama tahap pelaksanaan tindakan, peneliti berusaha melakukan

pengamatan dan perekaman terhadap aktivitas belajar siswa dan suasana

pembelajaran yang terjadi di kelas. Semua aktivitas siswa direkam dengan

cara mencatat apa yang dilakukannya, pengalaman apa yang diperolehnya,

tanggapan apa yang disampaikannya berkaitan dengan aktivitas

pembelajaran.

4. Refleksi

Peneliti mengadakan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.

Siklus 2 seperti halnya siklus 1 yang mencakup perencanaan,

pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi serta perbaikan rencana.

Kegiatan pada setiap tahapan siklus 2 ini akan disesuaikan dengan masalah-

masalah proses dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siklus 1. Pada siklus

2 akan dilakukan perbaikan pembelajaran dari siklus 1 dan dilakukan

pembelajaran menggunakan kartu Aksara Jawa dengan konsep yang berbeda.

Page 17: Laporan ptk

5. Pembahasan dan Pengambilan Simpulan

Pembahasan dilakukan untuk mengetahui tentang keberhasilan dari

penelitian berdasarkan masing-masing siklus. Hal tersebut dapat diukur

melalui indikator-indikator masing-masing siklus. Indikator keberhasilan

pada siklus I dituliskan untuk mengetahui keberhasilan pada siklus I dan

bagaimana cara mengukurnya terdapat pada indikator keberhasilan pada

bagian metode penelitian.

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Aksara Jawa merupakan salah satu sub pokok bahasan pada pelajaran

bahasa Jawa yang dianggap sulit dan rumit oleh siswa. Aksara Jawa adalah

Aksara Jawa kuno yang digunakan untuk berkomunikasi pada masa terdahulu

dan harusnya diketahui oleh siswa saat ini sebagai generasi penerus

masyarakat Jawa. Apabila dipelajarai lebih dalam tentang sejarahnya terdapat

kandungan nilai-nilai yang bermakna di dalamnya. Aksara Jawa merupakan

sesuatu yang indah apabila siswa sudah bisa mengerti dan menulis Aksara

Jawa. Saat ini siswa sulit dalam menulis Aksara Jawa karena mereka

menganggap bahwa Aksara Jawa itu sulit dan rumit sehingga mereka tidak

tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Hal ini tentu berpengaruh terhadap

kemampuan menulis Aksara Jawa siswa.

Dengan diberikannya pembelajaran bahasa Jawa khususnya Aksara

Jawa diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih antusias dan tertarik

dalam mengikuti pembelajaran sehingga siswa mempunyai kemampuan

menulis Aksara Jawa yang tinggi agar dapat mempunyai hasil belajara yang

memuaskan karena merka belajara secara menyenangkan. Mereka belajar

sambil bermain dengan kartu-kartu tersebut seuai dengan karakteristik

mereka yang masih termasuk dalam siswa kelas rendah.

Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media kartu Aksara

Jawa dapat meningkatkan kemampuan menulis Aksara Jawa pada siswa kelas

Page 18: Laporan ptk

III SDN 01 Kanigoro. Hal ini terkait dengan antusias, ketertarikan siswa pada

pembelajaran yang menyenangkan dengan berbagai konsep seperti permainan

di dalamnya.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, saran yang digunakan untuk

peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah yakni:

1. Bagi Kepala Sekolah

Agar selalu memacu semangat untuk selalu melakukan pembinaan kepada

guru untuk selalu berinovasi dalam rangka meningkatkan mutu

pendidikan

2. Bagi Guru

Agar selalu melakukan inovasi dan berkreatifitas terhadap pembelajaran

di kelasnya sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan dapat

meningkatkan kemampuan siswa

3. Bagi siswa

Dapat lebih mengembangkan diri serta meningkatkan semangat positif

dan antusias terhadap pembelajaran sehingga meningkatkan kemampuan

menulis Aksara Jawa dan hasil belajar

Page 19: Laporan ptk

Daftar Pustaka

Anitah, Sri. 2009. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka

Nurhasanah dan Turmianto, Didik. 2007. Kamus Besar Bergambar Bahasa

Indonesia untuk SD & SMP. Jakarta: Bina Sarana Pustaka.

Malawi, Ibadullah dan Budiartati, Sri. 2011. Evaluasi Pendidikan. Madiun: IKIP

PGRI Madiun.

Malawi, Ibadullah dan Siswanto, Edy. 2012. Penelitian Tindakan kelas.

Madiun:IKIP PGRI Madiun.