Penilaian Potensi Pasar Sanitasi di Indonesia Timur

7/30/2019 Penilaian Potensi Pasar Sanitasi di Indonesia Timur

1/33


2/33

Salah satu tujuan dari Unicef untuk program bidang air dan lingkungan

sanitasi adalah mendekatkan akses masyarakat terhadap pelayanan airbersih dan sanitasi

Ada jurang besar dimana tingkat kebutuhan terhadap sanitasi besar

namun tingkat permintaan masih rendah. Hal ini disebabkan persepsi

masyarakat menilai sanitasi sebagai suatu pengeluaran bukan sebagai

investasi

Berdasarkan masalah penyediaan sarana sanitasi, Unicef berencana

untuk mendukung keberadaan sentra produksi yang memproduksi

produk yang murah dan terjangkau

Karena alasan itu, dibutuhkan studi mengenai kondisi supply

demandpelayanan sanitasi.

Sehingga, studi ini akan difokuskan pada kelayakan pembangunan

sentra produksi sanitasi untuk mempertemukan potensi permintaan

dengan program UNICEF

LATAR BELAKANG


3/33

Memperoleh gambaran mengenai ketersediaan toko sanitasi, dan

pelayanannya

Memperoleh gambaran lebih dalam mengenai ketersediaan tukang

dan keterampilan mereka dalam membangun toilet

Memperoleh gambaran lebih dalam terhadap strategi pemasaran

yang sudah dilakukan untuk program sanitasi

Memperoleh gambaran lebih dalam mengenai motivasi dan

hambatan yang ada sekarang dalam menggunakan toilet

Memberikan rekomendasi yang jelas untuk memperkuat strategi

pemasaran produk sanitasi dari segi demand, supply dan influencer

TUJUAN PENELITIAN


4/33

Pemimpin

tradisional

Pemuka adat

Pemuka agama

Produsen

Toko

Tukang

Supplier

MARKET PLAYERINFLUENCER

Strategi pemasaran: Produk

Harga

Distribusi

Promosi

Pendidikan

ke masyarakat

Pembuatan

kebijakan

Perilaku Pasar

ANALYSIS &

RECOMMENDATION

Demand

Pengguna

Toilet

Bukan

Pengguna Toilet

Layanan

septic-tank

Pemerintah

lokal

Departemen

kesehatan

Bappeda

Departemen PU

Departemen

perdagangandan industri

NGO

Kesehatan

Lingkungan

MODEL PENELITIAN


5/33

ResearchMethodology

Data sekunder Data Primer

Metode kuantitatif Metode kualitatif

Jenis sumber data

Desk Research

Masyarakat Umum Tukang Toko sanitasi

IndepthInterview

Focus GroupDiscussion

Kepala Departemen KesehatanKepala Departemen PUKepala Departemen perdagangan danIndustriBapedaPemuka agama/adatNGO

Toko sanitasi

Masyarakatumum

Wawancara secaraindividual dari rumah ke

rumahWawancara secara

tatap muka

METODOLOGI PENELITIAN


6/33

NTB Kabupaten Lombok Tengah

Kotamadya Mataram

NTT Kabupaten Belu

Kabupaten Timor Tengah Selatan

PAPUA Kotamadya Jayapura

Kabupaten Jayawijaya

RUANG LINGKUP

WILAYAH

PEMBAHASAN

Kondisi Umum

Tingkat KebutuhanMasyarakat user dan NonUser Toilet

Keinginan membangunToilet

Produk sanitasi yangdiminati oleh User danNon User Toilet

Demand

Harga produk sanitasiyang ada sekarang

Pengeluaran untukMembayar ToiletUmum/bersama

Pendapatan User dan NonUser Toilet

Tingkat Pemahamanmengenai PentingnyaPenggunaan Toilet

Kepuaasan User Toiletterhadap KondisiToiletnya Yang Sekarang

Supply

Harga Barang Yang DijualOleh Toko

Prospektif usaha di bidangsanitasi

Penggunaan TeknologiOleh Tukang DalamMembangun Toilet

Influencer

Kegiatan Yang dilakukanInfluencer

Peran Influencer DalamMempengaruhi KeinginanMemiliki Toilet


7/33

Secara umum, Toilet yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia Timur

masih sederhana, khususnya di daerah rural. (Base : User Toilet, n=514)

46.4%

78.4%

39.2%

14.4%

7.2%14.3%

Urban

Rur

al

Lainnya

Keramik

Semen

31.7%

55.4%

Urban

Rural

Jongkok

90%

TT

7%

Duduk

3%

Tanpa Leher Angsa

(74%)

Dengan Leher Angsa

(26%)

74.2%

16.0%6.4% 3.5%

30.5%

66.1%

1% 2.40%

SeptikTank

Cubluk TT TM

Urban Rural

GAMBARAN KEBIASAAN USER TOILET DALAM MENGGUNAKAN KLOSET

Bagaimana kondisi saluran pembuangan kotoran dari jamban yang kamu

miliki/gunakan

Material kloset yang kamu miliki/gunakan

Jenis kloset yang kamu miliki/gunakan

Merek kloset yang kamu miliki/gunakan


8/33

Lokasi Toilet

Kondisi Lantai

Membangun Toilet Kondisi Air

KONDISI UMUM TOILET YANG DIMILIKI - 1(Base : User toilet)

Sebaiknya dilakukan

perbaikan

Sebaiknya dilakukan

perbaikan

Sebaiknya dilakukan

perbaikan

Perlu dilakukan

perbaikan

Bagaimana kondisi air di jamban yang kamu miliki/gunakan

Bagaimana kondisi lantai jamban yang Kamu miliki/gunakan

Kapan Jamban itu dibangun?

(khusus yang menggunakan

jamban di rumah) Lokasi dan

kondisi jamban yang kamu

miliki/gunakan?


9/33

Saluran Pembuangan

KONDISI UMUM TOILET YANG DIMILIKI - 2(Base : User toilet)

Kondisi toilet yang dimiliki oleh para

user tidak sepenuhnya dalam kondisi

baik. Ada yang perlu diperbaiki agar

semakin sehat dan nyaman

Hal Yang Perlu Diperbaiki :

Lokasi toilet yang masih semi terbuka di luar rumah

Kondisi lantai yang masih berbahan kayu dan tanah

Toilet yang sudah berumur lebih dari 10 tahun

Kondisi air yang masih keruh dan berbau

Saluran pembuangan yang masih menggunakan cubluk, got,

kali atau laut

Ditinjau dari segi kepuasan

user toilet terhadap kondisi

toilet yang dimiliki sekarang,

pada umumnya mereka masih

nyaman dengan kondisi yang

ada. Hanya sebagian kecil

(11,5%) yang merasakan sudah

tidak nyaman terhadap toilet

mereka

Terlalu dekat dengan dapur

Berbau karena sudah lama

Dindingnya masih

menggunakan daun kelapa

Belum ada atapnya

Kotor

Air tidak lancar

Apakah kamu merasa nyaman terhadap jamban yang

digunakan/dimiliki saat ini

Base : User Toilet (n=514)

Kemana kotoran dari jamban yang kamu gunakan/miliki disalurkan


10/33

Jika dilihat di setiap propinsi, tingkat

kebutuhan non user toilet di daerah Nusa

Tenggara tinggi. Hal ini menggambarkanbahwa Potensial Market toilet di Nusa

Tenggara cukup besar.

Sedangkan kebutuhan akan toilet yang

paling rendah terdapat di daerah Papua.

Mereka (71%) merasa belum butuh terhadap

sanitasi karena sudah terbiasa buang hajat

di alam dan harganya yang mahal serta sulit

di dapat

GAMBARAN TINGKAT KEBUTUHAN TOILETBase : Non User Toilet (n=506)

Alasan Jumlah (%)

Sudah terbiasa buang

hajat di alam

66

Tidak Perlu 3

Barangnya mahal dan

sulit di dapat

12

Sudah tradisi 3

TM (Tidak Menjawab) 16

Seberapa besar kebutuhan kamu terhadap penggunaan

jamban

Base : Non User (n = 506)

Alasan Tingkat Kebutuhan Terhadap Jamban (n=58)


11/33

KEINGINAN MEMBANGUN TOILETBase : Non User Toilet & Pengguna Jamban Bersama

Tingginya tingkat kebutuhan

terhadap toilet berbanding

terbalik dengan rendahnya

keinginan untuk membangun

toilet

Bagi non user yang memiliki

keinginan membangun toilet,

secara garis besar mereka

menginginkan toilet yang

banyak digunakan oleh Usertoilet

Bagaimana kondisi lantai jamban yang rencananya akan anda bangun

Base : Non user dan User Toilet bersama/umum (n=212)

Dimana lokasi jamban yang rencananya akan anda bangun


Bagaimana kondisi dinding jamban yang rencananya akan anda bangun


Apakah dalam waktu dekat (kurang dari 6 bulan) keluarga Kamu akan

berencana membangun jamban

Base : All Responden Non User dan Usen jamban non pribadi (n=573)


12/33

KONSTRUKSI TOILET YANG INGIN DIBANGUNBase : Non User Toilet & Pengguna Jamban Bersama

Konstruksi kloset yang ingin

dibangun adalah :

1. Kloset siram2. Model Jongkok

3. Tidak Bermerk

4. Buatan Tukang

5. Materialnya dari semen

1. Konstruksi saluran

pembuangan yang

diinginkan adalah septic

tank

2. Lokasi bangunan berada

diluar dan tertutup

3. Lantai semen penuh

4. Berdinding pbata/batako

Jenis kloset yang rencananya akan anda buat


Merek kloset yang rencananya akan anda bua


Bagaimana kondisi saluran pembuangan kotoran dari jamban yang rencananya akan anda bangun


Material kloset yang rencananya akan anda buatBase : Non user dan User Toilet bersama/umum (n=212)


13/33

PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH MATERIAL TOILETBase : User dan Non User Toilet

Material Kloset Penilaian NTB NTT Papua

Keramik

Harga

TermahalRp. 200,000 Rp. 85,000 Rp. 300,000

Harga

TermurahRp. 60,000 Rp. 45,000 Rp. 200,000

Semen

Harga

TermahalRp. 150,000 Rp. 80,000 Rp. 200,000

Harga

TermurahRp. 80,000 Rp. 50,000 Rp. 100,000

Ubin

HargaTermahal

Rp. 35,000 Rp. 70,000 Rp. 300,000

Harga

TermurahRp. 25,000 Rp. 50,000 Rp. 200,000

Plastik

Harga

TermahalRp. 50,000 - -

Harga

TermurahRp. 30,000 - -

Pertimbangan utama yang diperhitungkandalam memilih material Toilet yang akan

dibangun adalah harga. Semakin terjangkau

harga yang ditawarkan, maka akan semakin

menarik masyarakat untuk membeli produk

sanitasi

Berikut adalah gambaran mengenai harapan

user dan non user toilet terhadap harga kloset.

NTB, harga kloset termurah adalah kloset

berbahan ubin dan plastik. Sedangkan di NTT,

kloset berbahan ubin dan semen. Sama dengan

NTT, di Papua kloset berbahan ubin dan semen

memiliki harga yang relatif murah

Harga Yang Diharapkan

Dalam pemilihan material

bangunan untuk kloset,

yang dipertimbangkan

paling utama adalahBase : Yang Menjawab Ya

ada keinginan membangun

toilet n=212

Kira - kira berapa harga termahal produk jamban, tapi masih mungkin

terbeli oleh Anda, n=1020

Kira - kira berapa harga yang menurut Anda murah, sehingga

Anda merasa layak membelinya , n=1020


14/33

KARAKTERSITIK PENDAPATAN USER DAN NON USER TOILETBase : User dan Non User Toilet

Tingkat pendapatan masyarakat di 3 propinsi

yang diamati yaitu NTB, NTT dan Papua

menggambarkan kondisi ekonomi rumah

tangga, dimana :

1. NTB , sebagian besar masyarakatnya

memiliki pendapatan antara Rp. 500,000

Rp. 1,000,000

2. NTT, sebagain besar masyrakatnya termasuk

dalam golongan ekonomi lemah < Rp.

500,000

3. Papua, tingkat ekonomi masyarakatnya

paling tinggi dibandingkan dua propinsi yang

diamati. Masyarakatnya sebagian besar

berpenghasilan > Rp. 1,000,000

Material Kloset Yang

Diminati

Melihat kondisi keuangan

yang ada pada user dan

non user toilet , hal ini

berpengaruh terhadap

karakteristik pemilihan

material kloset.

Material Kloset

Yang PalingDiminati :

1. NTB : Keramik

2. NTT : Semen

3. Papua : Semen

Pendapatan Perbulan, n=1020 Material jamban yang diminati, n=1020


15/33

CITRA MASYARAKAT TERHADAP PENTINGNYA PENGGUNAAN TOILETBase : Non User Toilet (n=506)

Sebagian besarmasyarakat di NTB belum

mengerti tentang

pentingnya penggunaan

jamban. Penyuluhan


jamban sangat diperlukan

di propinsi ini Banyaknya masyarakat di

NTT yang mengerti

tentang pentingnya

penggunaan jambanmenjadi peluang dalam

pemasaran produk

sanitasi, khususnya kloset

Sama halnya dengan NTB,

Masyarakat papua banyak

yang belum mengerti


jamban. Tidak heran apabila

tingkat kebutuhan akan

toilet pun masih rendah

Citra Pentingnya

Penggunaan Toilet :

1. NTB : Rendah

2. NTT : Tinggi

3. PAPUA : Rendah

Apakah kamu tahu tentang pentingnya menggunakan jamban terutama jamban pribadi


16/33

NoPENTINGNYA

MENGGUNAKAN TOILETNTB

(n=158)NTT

(n=190)PAPUA

(n=158)NTB

(n=222)NTT

(n=150)PAPUA

(n=142)

1. Kesehatan 76.6 73.7 25.3 68.5 77.3 90.9

2.Keamanan (terutama bagi

perempuan)58.2 62.6 31.0 50.5 56.7 40.9

3. Kenyamanan 15.9 48.9 19.6 28.8 70.7 76.7

4. Privacy 22.8 17.4 2.5 26.6 25.3 40.9

5. Kemudahan (tidak repot) 0.63 0.53 0.45 -

6. Harga Diri (Status Sosial) - 0.53 0.63 0.45 2.0 0.7

7 Tidak tahu 5.1 6.32 55.7 1.8 0.67 1.4

NON USER TOILET USER TOILET

Pemahaman terhadap pentingnya penggunaan jamban bagi user dan non usertoilet kurang lebih sama, yaitu untuk kesehatan, keamanan dan kenyamanan

Semakin paham masyrakat akan pentingnya penggunaan jamban, maka akanmempengaruhi perilaku demandmereka terhadap produk-produk sanitasi

PEMAHAMAN TERHADAP PENTINGNYA PENGGUNAAN TOILET

Menurut anda, apa pentingnya memiliki

jamban sendiri di rumah anda ?

Menurut anda, apa pentingnya memiliki jamban sendiri di rumah anda,

n = 1020


17/33

AlasanNTB NTT PAPUA

Urban

(%)

(n=43)

Rural

(%)

(n=115)

Urban

(%)

(n=26)

Rural

(%)

(n=147)

Urban

(%)

(n=56)

Rural

(%)

(n=102)

Kepercayaan (Budaya) 2.3 4.4 7.7 10.4 60.7 93.1

Masalah keuangan 93 97.4 100 97 53.6 9.8

Sulitnya air bersih - 11.3 - - - -

Kondisi rumah yang tidak

memungkinkan13.9 0.9 - 1.8 8.9 -

Faktor Ekonomi menjadi hambatan utama dalam memperoleh pelayanansanitasi terutama untuk Propinsi NTB dan NTT

Sedangkan di Papua, Faktor utama yang dapat menghambat kepemilikan ataupenggunaan fasilitas sanitasi (toilet) adalah faktor budaya. Sehingga, dalampendekatan ke masyarakat diperlukan sentuhan terhadap budaya setempat agarmudah dimengerti dan diterima

Jika dilihat lebih jauh di daerah urban dan rural terlihat bahwa alasan tidakmenggunakan toilet :

ALASAN TIDAK MENGGUNAKAN TOILET BY URBAN RURAL

Base : Non User Toilet

Mengapa Anda sekeluarga tidak menggunakan jamban atau tempat khusus

untuk mandi dan buang air ?


18/33

PRODUK YANG DITAWARKAN OLEH PIHAK TOKOBase : Toko sanitasi (n=30)

Material Kloset Penilaian NTB NTT Papua

Keramik

Harga Termahal Rp. 75,000 Rp. 80,000 Rp. 500,000

Harga Termurah Rp. 50,000 Rp. 40,000 Rp. 400,000

SemenHarga Termahal - - Rp. 300,000

Harga Termurah - - Rp. 150,000

PorselinHarga Termahal Rp. 65,000 Rp. 120,000 Rp. 673,000

Harga Termurah Rp. 55,000 Rp. 90,000 Rp. 300,000

PlastikHarga Termahal Rp. 47,000 - -

Harga Termurah Rp. 45,000 - -

Pemberian harga yang

ditawarkan oleh pihak toko ke

konsumen dipengaruhi oleh

tempat mendapatkan produk-

produk sanitasi khususnya toilet.

Semakin jauh tempat untuk

mendapatkan produk kloset

maka akan semakin mahal harga

yang ditawarkan oleh toko

33.0%

63.0%

7.0%Denpasar

Toko sanitasi yang ada di Ibu

Kota/Kota besar

Jawa (Jakarta & Surabaya)

Sebagian besar produk sanitasi yang

ada di wilayah timur Indonesia berasal

dari Jawa (Jakarta dan Surabaya). Hal

ini sangat berpengaruh terhadap

penyediaan produk sanitasi di sana.

Selain ongkos transportasi yang mahal,

mereka pun kadang terkendala dengan

akses transportasi

Bagi responden yang memiliki pengalaman

membeli kloset di toko sanitasi, harga yang

ditawarkan terbilang mahal. Sedangkan harga

menjadi pertimbangan utama dalam perilaku

membeli kloset

Base : User Toilet Yang pernag membeli di Toko Bangunan (n=245)

Harga jual kloset jongkok vs material kloset

Dimanakah lokasi distributor/ pabrik/toko tempat anda mendapatkan peralatan

toilet (kloset) untuk dijual tersebut


19/33

Belum banyak masyarakat

yang menggunakan

Tingkat kebutuhan masyarakat

semakin meningkat

Masyarakat sudah mulai mengerti

kesehatan

Sudah mulai ada kesadaran dalam

menggunakan toilet

PROPINSIRata-rata penjualan

kloset/MingguNTB 5 8 unit

NTT 2 6 unit

PAPUA 1 3 unit

PROSPEKTIVITAS TOKO DALAM MENJUAL PRODUK SANITASIBase : Toko sanitasi (n=30)

Jumlah penjualan kloset di Papua belum terlalu

signifikan. Lain halnya dengan NTB dan NTT, di

kedua propinsi ini lebih terlihat cukup signifikan

, sehingga usaha ini dinilai prospektif oleh para

toko bangunan/sanitasi yang menjual produk

kloset

Meskipun di Papua, penjualan kloset

tidak terlalu signifikan, mereka pada

umumnya menilai usaha ini

prospektif. Bagi toko yang menilai

usaha menjual kloset kurang

prospektif karena produk yang dijual

belum banyak masyarakat yang

menggunakannya

Penilaian Usaha NTB NTT Papua

Sangat prospektif 20.0% 20.0% 20.0%

Prospektif 10.0% 40.0% 40.0%

Cukup prospektif 70.0% 40.0% 20.0%

Kurang prospektif - - 20.0%

Menurut pendapat anda, seberapa prospektifkah usaha di bidang penjualan produk

sanitasi (toilet)

Jumlah penjualan kloset JONGKOK per minggu


20/33

KEBERADAAN TUKANG DALAM PEMBANGUNAN TOILET

Keberadaan tukang dalam

pembangunan toilet di NTB dan

papua sangat berperan. Terlihat

dari pembangunan toilet dibangun

oleh tukang. Sedangkan NTT, peran

si tukang tidak terlalu signifikan.

Mereka lebih banyak yang

membangun sendiri dengan alasan

untuk menghemat biaya

pembangunan.

Material kloset yang sering dibangun oleh tukang

adalah semen. Khususnya di daerah NTT dan Papua.

Kloset dengan material semen memang lebih murah

dibandingkan keramik. Sehingga banyak yang lebih

memilih kloset semen . Sedangkan di NTT, tukang

lebih banyak membangun kloset keramik , karena

perbedaan harga antara semen dengan keramik

tidak terlalu jauh dengan kualitas yang lebih baik

Bagaimana pembangunan jamban tersebu

Base : User Toilet yang Mengetahui Pembangunan Jamban (n=290)

Material plat jongkok/duduk yang sering dibuat

Base : Tukang Toilet (n=30)


21/33

PEKERJAAN SEBAGAI TUKANG

Sistem PembayaranHarian 26.7% Paket Borongan 73.3%

Harian Paket BoronganMinimum Rp30,000 Minimum Rp250,000Maksimum Rp150,000 Maksimum Rp750,000Rata-rata Rp45,000 Rata-rata Rp500,000

Pada umunya, tukang hanya

melakukan pekerjaan membangun

toilet apabila kalau ada pesanan.

Pada umumnya pendapatan rata rata perbulan

si Tukang antara Rp 500,000 - Rp 1,000,000.

Akan tetapi masih banyak juga tukang yang

berpenghasilan Rp 250,000 bahkan kurang

Pekerjaan sebagaiTukang hanya dijadikan

sebagai pekerjaan

sampingan karena

waktu yang tidak bisa

terprediksi dan

pendapatan yang

kurang menjanjikan jikadijadikan satu-satunya

sumber pendapatan

20%

10%

70%

Sebulan sekali Dua kali sebulan Tidak Tentu

Dalam sebulan, rata rat a berapa kali Anda mengerjakan

pekerjaan untuk membangun jamban (n=30)

Bagaimanakah sistem pembayaran yang anda terima untuk

pembangunan Jamban (n=30)


22/33

Pengalaman Frekuensi

Jauh dari sumur dengan radius

belasan meter52.0%

Tidak bau 20.0%

Jauh dari dapur 12.0%

Menggali lubang yang dalam

supaya tidak mudah penuh 8.0%

Diberi ventilasi pada Toilet 8.0%

Tahan lama 4.0%

Pada saat pengecoran penutupan

lubang dibuat rapat dan rapi4.0%

Tidak mengganggu lingkungan 4.0%

Pembuangan kotoran tidak bocor 4.0%

Base : Tukang yang mempertimbangkan kesehatan

(n=25)Pengetahuan tukang dalam membangun toilet sudah

mengarah ke pembangunan toilet yang sehat namun

karena beberapa kendala seperti lokasi lahan yang sulit

dibangun, peralatan yang terbatas maka dalam

prakteknya seringkali membangun toilet berjarak

kurang dari 10 meter

Pengetahuan Toilet Sehat Tukang

KETERAMPILAN TUKANG

Alasan Frekuensi (%)

Lokasi lahan yang sulit untuk dibangun 50%

Peralatan yang terbatas 40%

Bahan material yang susah dicari 26.7%

Masalah yang Dihadapi dalam Pembangunan Toilet

Jarak Toilet Ke Sumber Air Minum

Sebutkan contoh hal apa yang anda lakukan supaya jamban

yang anda bangun tidak mengganggu kesehatan/kebersihan

pemiliknya/lingkungan


23/33

Pemerintah pusat (8.6%)

Pemerintah lokal (5.1%) Organisasi masyarakat (0.8%)

LSM dari dalam (0.1%)

LSM dari luar (0.1%)

BKM kelurahan (0.1%)

AKL (0.1%)

PHBS (0.1%)

Mahasiswa (0.1%)

TT (0.5%)

Base : User dan Non User

(n=1020)

Menyusun program untuk meningkatkan kondisiyang kondusif bagi peningkatan fasilitas sanitasi

Mendorong masyarakat untuk meninggalkankebiasaan lamanya melakukan BAB di tempatterbuka

KegiatanPromosi

Memasarkan produk sanitasi

Menyediakan berbagai pilihan produk sanitasi agarmemudahkan konsumen dalam menentukan pilihan

KegiatanPemasaran

Belum terlihat adanya peran dari

influencer yang secara nyatamempengaruhi masyarakat dalam

sanitasi. Hal ini dapat diketahui dari

masih banyaknya masyarakat yang

belum mengerti pentingnya penggunaan

toilet

Begitupun dengan kegiatan memasarkan

produk sanitasi. Sedikit sekali toko yang

pro aktif dalam memasarkan produk

sanitasi.

Pernah Melakukan Kegiatan Promosi

Produk Sanitasi

PERAN INFLUENCER

Base : Toko sanitasi

(n=30)

Adakah orang / lembaga yang pernah

memberikan penyuluhan / sosialisasi tentangjamban yang sehat atau hal-hal terkait sanitasi

lingkungan kepada Kamu sebelumnya

Adakah jenis promosi yang dilakukan

oleh toko anda untuk meningkatkan

omzet penjualan peralatan sanitasi

(toilet) di toko anda


24/33

PROGRAM DAN HAMBATAN BAGI

INFLUENCER

Keterbatasan dana untuk pembangunansanitasi

Rendahnya kualitas sumber daya manusiauntuk melakukan pelatihan/penyuluhan

Keterbatasan media untuk mencapaimasyarakat

Rendahnya kerjasama dengan pihak swasta

Melakukan kegiatanpenyuluhan, pelatihan danmempengaruhimasyarakat

Sumber dana yang terbatas, yang adaselama ini dari NGO asing, sedikit sekalibantuan dari pemerintah atau pihakswasta

Masih sedikit NGO yang bergerak dibidang sanitasi dan air bersih

Mendukung pemerintahuntuk kegaiatan perbaikansanitasi dan air bersih

Rendahnya pengetahuan pemimpin

tradisional mengenai sanitasi dan air bersih Sedikitnya inisiatif dari pemimpin

tradisional untuk meningkatkan kondisisanitasi di lingkungannya

Memberikan pemahamankepada masyarakat tentangpentingnya sanitasi

Pasif dalam melakukan kegiatan promosi

untuk produk-produk yang mereka jualBelum banyak kerjasama yang dilakukan

dengan pihak pemerintah ataupun pihaklainnya dalam pemasaran produk sanitasi

Pada umumnya mereka tidakbanyak melakukan kegaiatanuntuk memasarkan produk

sanitasi

NGO/LSM

Pemerintah

PemimpinTradision

al

(Adat/Agam

a)

SektorSwa

sta

Hambatan Hambatan

Hambatan Hambatan

ActionAction

ActionAction


25/33

Rendahnya TingkatKepemilikan Toilet

Influencer Side

Rendahnya

sosialisasi kemasyarakat

Terbatasnyaprogram/kebij

akan

Keterbatasandana

Demand Side

Keinginan

membangunToilet Rendah

Harga produkkloset

Harga produkkloset mahal

Harga barangpengganti

Banyak barang

pengganti yangharga nya jgratisbahkan murah

Citra

Masihrendahnya

citrapentingnyapeggunaan

jamban

Tingkatpendapatan

Masih banyakmasyarakat yangberpendapatan

dibawah 250 ribu

Supply Side

Rendahnya

ketersediaantoilet murah

Produksanitasi lokal

terbatas

Mahalnyatoilet yang

bermerk

Perlunya pembuatan

kebijakan khusus

menangani sanitasi

Penyediaan alokasi dana

untuk program sanitasi

Peningkatan program

sosialisasi

Penambahan jumlah dankualitas tenaga sosialisasi

Meningkatkan penyuluhan tentang manfaat yang diperoleh

dari produk-produk sanitasi

Mendesain produk sanitasi yang sesuai dengan kebutuhan

dan minat calon user toilet

Menyediakan produk sanitasi yang terjangkau dan didesain

sesuai dengan minat masyarakat

Penyediaan produk

sanitasi yang

terjangkau baik

dengan production

center, jaringan

supply sanitasi atau

penyuluhan

pembuatan sanitasi

AKAR MASALAH

REKOMENDASI


26/33

AKAR MASALAH SANITASI DI NTB

Rendahnya TingkatKepemilikan Toilet

Influencer Side

Kurangnya tenagafasilitator

Kualitas SDMmasih kurang

Keterbatasandana

TingkatKebutuhan Tinggi

DemandSide

Permintaanrendah

Hargaprodukkloset

Harga produk

kloset mahal

Hargabarang

pengganti

Banyak barangpengganti yangharga nya lebih

murah bahkan gratis

Citra

Masihrendahnya citra

pentingnya

peggunaanjamban

Tingkatpendapatan

Pendapatanmasyrakat rata-rata

Penilaian Potensi Pasar Sanitasi di Indonesia Timur

Documents

Transcript of Penilaian Potensi Pasar Sanitasi di Indonesia Timur