PENGUTIPAN
-
Upload
wiri-resky-amalia -
Category
Documents
-
view
14 -
download
0
description
Transcript of PENGUTIPAN
PENGUTIPANKELOMPOK 4
NURUL HIDAYAH AULIA INAYAH SARI D. IIN EIRKA LEMBAYUNG WIRI RESKY AMALIA
KUTIPAN ?
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, atau ucapan seseorang yang terkenal, baik terdapat dalam buku – buku maupun majalah – majalah dan surat kabar. Kutipan juga dapat diambil dari sumber lisan, yaitu ucapan lisan seperti pidato atau diskusiJENIS – JENIS KUTIPAN
PRINSIP – PRINSIP MENGUTIP
CARA – CARA MENGUTIP
JENIS – JENIS KUTIPAN
KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
kutipan tak langsung adalah pinjaman
pendapat seorang pengarang atau tokoh terkenal berupa suatu
inti sari atau ikhtisar dari pendapat tersebut
KUTIPAN LANGSUNGKutipan langsung adalah
pinjaman pendapat dengan mengambil
secara lengkap kata demi kata, kalimat demi
kalimat dari sebuah teks aslinya.
PRINSIP – PRINSIP MENGUTIP
1. Jangan mengadakan perubahan
Pada waktu mempergunakan kutipan langsung, pengarang tidak boleh mengubah kata – kata atau teknik dari teks lainnya. Apabila dianggap perlu untuk merubah, maka ia harus menyatakan atau memberi keterangan yang jelas bahwa telah diadakan perubahan tertentu.
2. Bila ada kesalahan
Bila ada dalam kalimat itu terdapat kesalahan atau keganjilan, entah dalam persoala atau dalam soal – soal ketatabahasaan, penulis tidak boleh memperbaiki kesalahan – kesalahan itu
3. Menghilangk
an bagian kutipan
Dalam kutipan – kutipan diperkenankan pula menghilangkan bagian – bagian tertentu dengan syarat bahwa penghilagan bagian itu tidak boleh mengakibatkan perubahan makna aslinya atau makna keseluruhannya
CARA – CARA MENGUTIP
a. Kutipan itu diintegrasikan langsung dengan teksb. Kutipan itu diapit dengan tanda kutipc. Jarak antara garis dengan baris dua spasi d. Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan ssetengah
spasi ke atas, atau dalam tanda kurung ditempatkan nama singkat pengarang, tahun terbit, dan nomor halamn tempat kutipan itu
1. Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris
a. Kutipan itu dipisahkan dari teks dengan jarak dua setengah spasi
b. Jarak antara baris dengan baris kutipan satu spasi
c. Kutipan itu dapat diapit atau tidak dengan tanda kutip
d. Sesudah kutipan itu selesai diberi nomor urut penunjukan setengah spasi ke atas, atau ditempatkan dalam tanda kurung nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu
e. Seluruh kutipan dimasukan ke dalam lagi 5 – 7 ketikan, bila kutipan itu dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama dari kutipan itu dimasukan ke dalam lagi 5 -7 ketikaan
2. Kutipan langsung yang lebih dari
empat baris
a. Kutipan itu diintegrasikan dengan teksb. Jarak antara baris dengan baris dua spasic. Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip. Sesudah
kutipan selesai diberi nomor urut penunjuk spasi ke atas, atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang, tahun terbit, dan nmor halaman tempat terdapat kutipan itu
3. Kutipan tak langsung
selain dari kutipan yang dimasukkan dalam teks seperti telah diuraikan di atas, (baik kutipan langsung maupun kutipan tak langsung), ada pula kutipan yang ditempatkan pada catatan kaki. Bila cara demikian yang dipergunakan, maka kutipan demikian selalu ditempatkan spasi rapat, biarkan kutipan itu singkat saja.
4. Kutipan catatan kaki
dalam karya ilmiah atau tulisan – tulisan lainnya, sering sering pula dibuat kutipan – kutipan atas ucapan – ucapan lisan, entah yang diberikan dalam ceramah – ceramah, kuliah – kuliah atau wawancara – wawancara. Bila penulis ingin memasukan juga kutipan semacam ini di dalam tulisannya, maka sebaiknya memperlihatkan naskah kutipan itu terlebih dahulu kepada orang yang memberi keterangan itu untuk mendapat pengesahannya
5. Kutipan atas ucapan lisan