PENGUMUMAN Komite Audit PT Provident Agro Tbk. (PALM ... filePT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22...

18
PENGUMUMAN Komite Audit PT Provident Agro Tbk. (PALM) (Tercatat di Papan: Pengembangan) Peng-KA-00003/BEI.PPR/03-2013 (dapat dilihat di internet: http://www.idx.co.id ) PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 telah menerima surat dari PT Provident Agro Tbk. Dengan No.: 037/PA-TB/III/13 tanggal 22 Maret 2013 perihal Pembentukan Komite Audit PT Provident Agro Tbk sebagaimana terlampir (lampiran 17 lembar). Demikian untuk diketahui. 22 Maret 2013 I Gede Nyoman Yetna Rina Hadriyani Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Riil P.H. Kepala Divisi Perdagangan Saham Tembusan Yth.: 1. Yth. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan; 2. Yth. Direktur Transaksi dan Lembaga Efek, Otoritas Jasa Keuangan; 3. Yth. Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil, Otoritas Jasa Keuangan; 4. Yth. Direktur Indonesian Capital Market Electronic Library. 5. Yth. Direksi PT Provident Agro Tbk. FIK_PALM_ka_20130322_00003

Transcript of PENGUMUMAN Komite Audit PT Provident Agro Tbk. (PALM ... filePT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22...

Page 1: PENGUMUMAN Komite Audit PT Provident Agro Tbk. (PALM ... filePT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 telah menerima surat dari PT Provident Agro Tbk. Dengan No.: 037/PA-TB/III/13

PENGUMUMAN Komite Audit

PT Provident Agro Tbk. (PALM) (Tercatat di Papan: Pengembangan) Peng-KA-00003/BEI.PPR/03-2013

(dapat dilihat di internet: http://www.idx.co.id)

PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 telah menerima surat dari PT Provident Agro Tbk. Dengan No.: 037/PA-TB/III/13 tanggal 22 Maret 2013 perihal Pembentukan Komite Audit PT Provident Agro Tbk sebagaimana terlampir (lampiran 17 lembar).

Demikian untuk diketahui.

22 Maret 2013

I Gede Nyoman Yetna Rina Hadriyani Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Riil P.H. Kepala Divisi Perdagangan

Saham

Tembusan Yth.: 1. Yth. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan; 2. Yth. Direktur Transaksi dan Lembaga Efek, Otoritas Jasa Keuangan; 3. Yth. Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil, Otoritas Jasa Keuangan; 4. Yth. Direktur Indonesian Capital Market Electronic Library. 5. Yth. Direksi PT Provident Agro Tbk.

FIK_PALM_ka_20130322_00003

Page 2: PENGUMUMAN Komite Audit PT Provident Agro Tbk. (PALM ... filePT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 telah menerima surat dari PT Provident Agro Tbk. Dengan No.: 037/PA-TB/III/13

'.PT Provident AQro Tbk.

Gedung International Financial Centre Lantai 3A,

Jalan Jendral Sudirman Kavling 22-23,

Jakarta 12920

Phone. +62-21-5224-878

Fax. +62-21-5224-770Provident Agro www.provident-agro.com

Nomor Lamp. Perihal

037/PA-TB/IIl/13 1 (satu) berkas Pembentukan Komite Audit PT Provident Agro Tbk.

Jakarta, 22 Maret 2013

Kepada Yth. Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia JI. Jenderal Sudirman Kav. 52 - 53 Jakarta - 12190

Dengan hormat,

Sehubungan dengan Peraturan Bapepam No. IX.1.5 mengenai Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, bersama ini kami sampaikan bahwa PT Provident Agro Tbk. telah membentuk Komite Audit berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris PT Provident Agro Tbk. tertanggal 21 Maret 2013 (fotocopy terlampir).

Komite Audit beranggotakan 3 (tiga) orang dengan susunan sebagai berikut: Drs. H. Mustofa, Ak. (Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Audit); Aria Kanaka (Anggota Komite Audit); dan Juninho Widjaja (Anggota Komite Audit).

Kami sampaikan juga fotocopy Piagam Komite Audit tertanggal 21 Maret 2013 yang telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris PT Provident Agro Tbk.

Demikian informasi ini kami sampaikan dalam rangka memenuhi kewajiban berdasarkan Peraturan Bapepam No. IX.1.5. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Tri Boewono Presiden Direktur

Tembusan: - Arsip.

Page 3: PENGUMUMAN Komite Audit PT Provident Agro Tbk. (PALM ... filePT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 telah menerima surat dari PT Provident Agro Tbk. Dengan No.: 037/PA-TB/III/13

'.PT Provident Agro Tbk.

Gedung International Financial Centre Lantai 3A,

Jalan Jendral Sudirman Kavling 22-23, Jakarta 12920 Phone. +62-21-5224-878 Fax. +62-21-5224-770Provident Agro www.provident-agro.com

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT PROVIDENT AGRO Tbk. BERKEDUDUKAN 01 JAKARTA SELATAN

TERTANGGAL 21 Maret 2013

Anggota Dewan Komisaris PT Provident Agro Tbk. ("Perseroan") yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Ir. MARLILI GULTOM, warga negara Indonesia, Presiden Komisaris Perseroan, tinggal di Jakarta, Bumi Sarinah Estate L.15, Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, pemegang KTP No.: 09.5308.230447.0085;

2. EDWIN SOERYADJAYA, warga Negara Indonesia, Komisaris Perseroan, tinggal di Jakarta, Jalan Denpasar Raya No.2, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan, pemegang KTP No.:3174021707490001;

3. WINATO KARTONO, warga Negara Indonesia, Komisaris Perseroan, tinggal di Jakarta, Jalan Subang No. 3A, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pemegang KTP No.:09.5107.210171.4030;

4. Drs. H. MUSTOFA, Ak., warga Negara Indonesia, Komisaris Independen Perseroan, tinggal di Surabaya, Dukuh Kupang Barat 100, Kelurahan Putat Gede, Kecamatan Sukomanunggal, pemegang KTP No.:12.5602.060249.0001;

5. TEUKU DJOHAN BASYAR, warga Negara Indonesia, Komisaris Independen Perseroan, tinggal di Jakarta, Jalan Tanjung Mas Raya Blok- B3/6, Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pemegang KTP No.:09.5308.210853.0308; dan

6. JOHNSON CHAN, warga Negara Indonesia, Komisaris Independen Perseroan, tinggal di Jakarta, Jalan Petojo Melintang No. 24, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pemegang KTP No.:09.5001.031270.0493;

dengan mempertimbangkan bahwa:

A. Setiap perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia diwajibkan untuk membentuk Komite Audit yang mempunyai peran dan tanggung jawab dalam hal membantu Dewan Komisaris untuk melaksanakan fungsi pengawasan internal dan pelaporan keuangan manajemen;

B. PT Provident Agro Tbk. telah membuat Surat Pernyataan sebagai salah satu persyaratan pendaftaran tertanggal 18 Juni 2012 yang menyatakan bahwa PT Provident Agro Tbk. akan membentuk Komite Audit selambat-Iambatnya 6 (enam) bulan sejak tanggal dimulainya pencatatan dan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia; dan

C. Berdasarkan Peraturan Bapepam No. IX.1.5 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-643/BU2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan ini MENYATAKAN, MENYETUJUI dan MEMUTUSKAN sebagai berikut:

(1) membentuk Komite Audit Perseroan dan menunjuk ketua serta anggota Komite Audit sebagai berikut: -U(

JL ~J

A'. \r/

Page 4: PENGUMUMAN Komite Audit PT Provident Agro Tbk. (PALM ... filePT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 telah menerima surat dari PT Provident Agro Tbk. Dengan No.: 037/PA-TB/III/13

PT Provident Aqro Tbk.

Gedung International Financial Centre Lantai 3A,

Jalan Jendral Sudirman Kavling 22-23,

Jakarta 12920 Phone. +62-21-5224-878 Fax. +62-21-5224-770

www.provident-agro.com

Drs. H. Mustofa, Ak., Warga Negara Indonesia, menjabat selaku Komisaris Independen Perseroan, lahir di Surabaya, tanggal 6 Februari 1949, beralamat di Dukuh Kupang Barat, Kelurahan Putat Gede, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, pemegang Kartu Tanda Penduduk No. 12.5602.060249.0001, selaku Ketua Komite Audit;

Juninho Widjaja, Warga Negara Indonesia, swasta, lahir di Jakarta, tanggal 9 Juni 1965, beralamat di Taman Vila Meruya Blok C2 No. 10, Jakarta Barat, pemegang Kartu Tanda Penduduk No. 3173030906650002, selaku Anggota Komite Audit; dan

Aria Kanaka, CPA, Warga Negara Indonesia, swasta, lahir di Jakarta, tanggal 14 Juni 1974, beralamat di Casa Grande Residence Avalon Tower Unit 19-03, JI. Raya Casablanca No. 88, Jakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) No. 09.5303.140674.0074, selaku Anggota Komite Audit.

(2) Masa jabatan Ketua dan Anggota Komite Audit terhitung sejak 21 Maret 2013 sampai dengan tanggal 30 Juni 2015, dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk memberhentikan anggota Komite Audit sebelum masa jabatannya berakhir.

(3) Tugas dan tanggung jawab serta kewenangan Komite Audit ditetapkan di dalam Piagam Komite Audit yang disetujui dan disahkan oleh Dewan Komisaris Perseroan.

Keputusan Dewan Komisaris ini dapat dibuat dalam beberapa rangkap dan ditandatangani secara terpisah dimana masing-masing, setelah ditandatangani, akan dianggap sebagai asli dan sebagai satu kesatuan Keputusan Dewan Komisaris yang sah dan mengikat.

[halaman tanda tangan pada halaman berikutnya]

Page 5: PENGUMUMAN Komite Audit PT Provident Agro Tbk. (PALM ... filePT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 telah menerima surat dari PT Provident Agro Tbk. Dengan No.: 037/PA-TB/III/13

PT Provident Aqro Tbk. -. Gedung International Financial Centre Lantai 3A,

Jalan Jendral Sudirman Kavling 22-23,

Jakarta 12920

Phone. +62-21-5224-878

Fax. +62-21-5224-770Provident Agro www.provident-agro.com

Dewan Komisaris PT Provident Agro Tbk.• ,J llr'f .~

~'''_L~~~!L ____L_·t·5CBF4ABF290 _ 7 £NAM.1IDtI..RUPlAH ~g@ltlI or-' ..e.: :.A:' ~

Nama Ir. Maruli Gultom Jabatan Presiden Komisaris

~LfQ_' Nama Winato Kartono Jabatan Komisaris

/

Nama Teuku Djohan Basyar Jabatan Komisaris Independen

Ii { ! i ~f

// /}/ L, j'.Y ~. \ .....EL",-"\ _ ~ ... i ~ .........-.,/ '--'" -- V'

1/

Nama Edwin Soeryadjaya \'1 Jabatan Komisaris

Nama Drs. H. Mustofa, Ak. Jabatan Komisaris Independen

Nama Johnson Chan Jabatan Komisaris Independen

Page 6: PENGUMUMAN Komite Audit PT Provident Agro Tbk. (PALM ... filePT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 telah menerima surat dari PT Provident Agro Tbk. Dengan No.: 037/PA-TB/III/13

Piagam Komite Audit

PT PROVIDENT AGRO, Tbk.

Tahun 2013

Page 7: PENGUMUMAN Komite Audit PT Provident Agro Tbk. (PALM ... filePT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 telah menerima surat dari PT Provident Agro Tbk. Dengan No.: 037/PA-TB/III/13

BABI

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

PT Provident Agro Tbk, selanjutnya disebut PAG, sebagai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEl) harus mematuhi semua ketentuan peraturan perundangan di bidang pasar modal dimana saham PAG tercatat dan PAG juga harus patuh pada semua peraturan perundangan yang berkaitan dengan operasi perusahaan.

Untuk mendorong agar PAG dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang dilaksanakan secara konsisten dan patuh kepada peraturan perundangan yang berkaitan dengan operasi perusahaan, PAG perlu membentuk Komite Audit yang bekerja secara profesional dan independen untuk membantu Komisaris melaksanakan fungsi pengawasannya.

1.2 VISI DAN MISI

Visi Menjadikan Komite Audit yang memiliki integritas yang tinggi dan bekerja secara profesional serta independen dalam melaksanakan tugasnya.

Misi Membantu Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan, khususnya untuk mendorong agar PAG dikelola dengan manajemen yang sehat sesuai dengan prinsip­prinsip GCG.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) selanjutnya disebut Charter ini disusun sebagai pedoman agar melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efisien, transparan, kompeten, independen, dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima oleh semua pihak yang berkepentingan.

/J( ­

Page 8: PENGUMUMAN Komite Audit PT Provident Agro Tbk. (PALM ... filePT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 telah menerima surat dari PT Provident Agro Tbk. Dengan No.: 037/PA-TB/III/13

BAB II

PEMBENTUKAN, ORGANISASI, DAN MASA KERJA KOMITE AUDIT

2.1 PENGERTIAN

Sesuai dengan Surat Keputusan Bapepam Nomor KEP-643/BL/2012 yang dimaksud Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris.

2.2 PEMBENTUKAN

Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.

2.3 ORGANISASI

a. Struktur Keanggotaan

1) Komite Audit terdiri dari sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Komisaris Independen dan sekurang-kurangnya 2 (dua) anggota ahli yang bukan pegawai PAG.

2) Anggota Komite Audit yang merupakan Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua Komite Audit.

b. Keanggotaan

1) Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. 2) Ketua Komite Audit berhak mengusulkan penggantian anggota Komite Audit

jika salah seorang dari anggota Komite Audit berakhir masa tugasnya, mengundurkan diri, atau diberhentikan.

c. Persyaratan Keanggotaan

1) Persyaratan kompetensi a) Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan, dan

pengalaman sesuai dengan latar belakang pendidikannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik.

b) Wajib memahami laporan keuangan, bisnis PAG, proses audit, manajemen risiko dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya..

c) Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang ditetapkan oleh PAG. d) Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus-menerus melalui

pendidikan dan pelatihan. e) Paling sedikit salah seorang dari anggota Komite Audit harus memiliki

latar belakang pendidikan dan pengalaman dalam bidang akuntansi atau keuangan

f) Wajib menyediakan waktu untuk melaksanakan tugasnya.

Page 9: PENGUMUMAN Komite Audit PT Provident Agro Tbk. (PALM ... filePT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 telah menerima surat dari PT Provident Agro Tbk. Dengan No.: 037/PA-TB/III/13

2) Persyaratan independensi a) Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan

Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik dan Pihak lainnya yang memberikan jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lainnya kepada PAG dalam 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris.

b) Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan atau mengawasi kegiatan PAG dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, terkecuali Komisaris Independen.

c) Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada PAG. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham akibat suatu peristiwa hukum maka dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain.

d) Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan PAG, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama PAG.

e) Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha PAG.

d. Masa Kerja

1) Bagi Komisaris Independen yang merangkap sebagai anggota Komite Audit, masa kerjanya sarna dengan masa penunjukkannya sebagai Komisaris Independen melalui Rapat Umum Pemegang Saham.

2) Bagi anggota Komite Audit yang bukan Komisaris masa kerjanya tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat dipilih kembali.

3) Dewan Komisaris dapat memberhentikan sewaktu-waktu anggota Komite jika dinilai tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya yang sudah dituangkan dalam Charter ini.

Page 10: PENGUMUMAN Komite Audit PT Provident Agro Tbk. (PALM ... filePT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 telah menerima surat dari PT Provident Agro Tbk. Dengan No.: 037/PA-TB/III/13

BAB 11/

TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab untuk memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Komisaris. Agar Komite Audit dapat berperan secara efisien dan efektif, maka tugas, tanggung jawab, dan kewenangannya diatur seperti di bawah ini.

3.1 TUGAS

3.1.1. Penelaahan Atas Informasi Keuangan

Penelaahan atas informasi keuangan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya yang akan dipublikasikan dilakukan untuk mendorong agar informasi keuangan yang akan dipublikasikan oleh PAG dapat diandalkan. Penelaahan dapat dilakukan melalui : a. Reviewatas hasH pemeriksaan auditor independen. b. Review proses penyiapan informasi keuangan yang akan dipublikasikan.

3.1.2. Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundangan

Komite Audit memantau untuk memastikan bahwa kegiatan operasi PAG dijalankan dengan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan peraturan perundangan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan operasi PAG. a. Memastikan bahwa manajemen memberikan representasi tertulis yang befi.si

menyatakan bahwa: (1) manajemen bertanggung jawab atas kepatuhan PAG terhadap peraturan perundangan, dan (2) manajemen tidak melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundangan.

b. Pemantauan dapat dilakukan melalui : 1) Review atas laporan manajemen atau penasihat hukum PAG yang berkaitan

dengan peraturan perundangan yang berlaku. 2) Review atas temuan atau hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh badan

regulasi, auditor independen, dan internal auditor. c. ~lika diperoleh petunjuk bahwa telah terjadi pelanggaran terhadap peraturan

perundangan, Komite Audit dapat memperluas review-nya dengan audit investigasi untuk menentukan dampak dan besarnya kerugian akibat pelanggaran tersebut. Untuk melaksanakan audit investigasi tersebut Komite Audit dapat meminta bantuan pihak Internal Auditor atau eksternal auditor yang akan ditunjuk oleh Komite Audit.

3.1.3. Seleksi, Penunjukkan, dan Pengawasan Pekerjaan Auditor Independen

Dalam rangka audit umum (general audit) atas laporan keuangan PAG, Komite Audit berperan untuk melaksanakan :

a. Seleksi dan Penunjukkan Auditor Independen

1) Komite Audit menyeleksi dan merekomendasikan calon auditor independen yang akan mengaudit laporan keuangan PAG kepada Dewan Komisaris.

Page 11: PENGUMUMAN Komite Audit PT Provident Agro Tbk. (PALM ... filePT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 telah menerima surat dari PT Provident Agro Tbk. Dengan No.: 037/PA-TB/III/13

2) Dalam proses seleksi auditor independen, Komite Audit harus mengacu pada ketentuan-ketentuan mengenai legalitas, kompetensi, dan independensi akuntan publik yang berlaku di Indonesia.

b. Pengawasan Pekerjaan Auditor Independen

1) Me-review Audit Planning dan kecukupan program audit serta memantau pelaksanaan audit di lapangan.

2) Memantau pembahasan temuan audit yang dilakukan oleh auditor dengan manajemen dan hal penting lainnya yang perlu mendapat perhatian, jika ada, harus dilaporkan kepada Dewan Komisaris secara tertulis.

3) Memastikan agar auditor independen mengkomunikasikan hal-hal tersebut di bawah ini, yaitu : a) Tingkat tanggung jawab auditor terhadap pengendalian intern dalam

penyajian laporan keuangan. b) Perubahan kebijakan akuntansi yang signifikan. c) Kelemahan signifikan dalam desain dan penerapan pengendalian intern. d) Metode pencatatan, pelaporan dan dampak dari transaksi luar biasa yang

signifikan terhadap laporan keuangan. e) Fraud dan penyimpangan terhadap peraturan perundangan yang

dilakukan oleh manajemen atau karyawan yang berdampak salah saji material dalam laporan keuangan.

f) Koreksi audit yang signifikan. g) Prosedur yang dilaksanakan oleh auditor terhadap laporan tahunan yang

berisi laporan keuangan auditan. h) Ketidaksepakatan dengan manajemen tentang penetapan prinsip

akuntansi, lingkup audit, pengungkapan dalam laporan keuangan dan kata-kata yang digunakan auditor dalam laporan auditnya.

i) Konsultasi yang dilakukan manajemen dengan Kantor Akuntan Publik lain dan pendapat auditor terhadap masalah yang dikonsultasikan tersebut.

j) Hambatan dalam pelaksanaan audit. 4) Memastikan konsep laporan keuangan auditan diterima 10 (sepuluh) hari

sebelum diterbitkan untuk di review oleh Komite Audit. 5) Komite Audit dapat mengusulkan pemutusan hubungan ke~a dengan auditor

independen kepada Dewan Komisaris jika terdapat indikasi kuat bahwa independensi auditor dapat terganggu atau terbukti bahwa auditor tidak melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan standar pemeriksaan akuntan publik.

c. Pemberian pendapat independen

Dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan auditor independen atas jasa yang diberikannya, maka komite audit akan memberikan pendapat independen atas perbedaan tersebut. Dalam hal ini Komite Audit dapat meminta pihak ketiga untuk membatu pemberian pendapat ini.

3.1.4. Persetujuan Awal (Pre-Approval) Jasa Non-Audit

Melakukan evaluasi untuk memberikan persetujuan awal (pre-approvaQ terhadap jasa non-audit yang akan ditugaskan kepada auditor independen yang sedang ditugasi untuk memberikan jasa audit, untuk mengevaluasi independensinya.

Berkaitan dengan aspek independensi, Komite Audit harus memperhatikan jasa-jasa non-audit yang menurut ketentuan perundangan yang berlaku di Indonesia maupun di

Page 12: PENGUMUMAN Komite Audit PT Provident Agro Tbk. (PALM ... filePT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 telah menerima surat dari PT Provident Agro Tbk. Dengan No.: 037/PA-TB/III/13

PAG dapat mengganggu independensi auditor independen. Jasa-jasa non-audit yang mengganggu independensi adalah : a. Jasa pembukuan atau jasa-jasa lain yang berhubungan dengan catatan akuntansi

atau laporan keuangan. b. Jasa desain dan implementasi sistem informasi keuangan. c. Jasa audit internal. d. Jasa konsultasi manajemen. e. Jasa konsultasi sumber daya manusia. f. Jasa penasihat keuangan. g. jasa perpajakan, kecuali telah memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari

Komite Audit. Persetujuan Komite Audit tersebut tidak termasuk jasa perpajakan untuk mewakili PAG di dalam maupun di luar pengadilan perpajakan dan/atau bertindak untuk dan atas nama PAG dalam perhitungan dan pelaporan perpajakan; atau

h. jasa-jasa lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.

Jasa non-audit selain dari jasa-jasa non-audit seperti yang disebutkan di atas dapat ditugaskan kepada auditor independen setelah mendapat persetujuan awal (pre­approva~ dari Komite Audit dan harus dilaksanakan dengan cara sebagai berikut : a. Direksi menyampaikan kepada Komite Audit (melalui Dewan Komisaris) uraian

secara rinci mengenai jenis jasa yang akan ditugaskan kepada auditor independen.

b. Dalam proses pre-approval, Komite Audit harus melakukan evaluasi dan analisa untuk menentukan apakah jasa non-audit yang akan ditugaskan kepada auditor independen akan mengganggu independensi atau menimbulkan benturan kepentingan.

c. Pre-approval dari Komite Audit hanya dapat diberikan jika berdasarkan hasil evaluasi dan analisa jasa non-audit tersebut tidak akan mengganggu independensi atau menimbulkan benturan kepentingan.

Pre-approval dari Komite Audit terhadap jasa non-audit yang ditugaskan kepada auditor independen dapat dikecualikan jika :

Nilai seluruh jasa non-audit yang diberikan oleh auditor independen kepada PAG tidak lebih dari 5% dari total nilai biaya audit dibayarkan oleh PAG kepada auditor independen dalam tahun fiskal dimana jasa non-audit diberikan.

3.1.5. Efektivitas Pengendalian Intern

Komite Audit melakukan penelaahan terhadap desain dan pelaksanaan kebijakan dan prosedur untuk memperoleh keyakinan yang memadai efektivitas pengendalian intern agar salah saji material laporan keuangan, penyalahgunaan aset dan perbuatan melanggar peraturan perundangan dapat dicegah. a. Pemahaman pengendalian intern diperoleh dari presentasi Manajemen mengenai

desain dan implementasi pengendalian intern. b. Komite Audit harus mendapat laporan audit internal secara berkala dari Internal

Audit sebagai bahan untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya kelemahan pengendalian internal.

c. Untuk meningkatkan efektifitas pengendalian internal, Komite Audit dapat memberikan masukan kepada manajemen dalam rangka peningkatan kinerja Internal Audit.

d. Komite Audit harus berkoordinasi dengan Internal Audit untuk : 1) Mengadakan pertemuan reguler (misalnya setiap bulan) untuk membahas

temuan internal auditor dan atau hal-hal lain yang mengandung indikasi mengenai kelemahan pengendalian internal, termasuk kekeliruan penerapan standar akuntansi.

Page 13: PENGUMUMAN Komite Audit PT Provident Agro Tbk. (PALM ... filePT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 telah menerima surat dari PT Provident Agro Tbk. Dengan No.: 037/PA-TB/III/13

2) Jika diperlukan, Komite Audit dapat meminta Internal Audit untuk memperluas review-nya untuk menilai sifat, Iingkup, besaran dan dampak kelemahan signifikan pengendalian intern serta pengaruhnya terhadap laporan keuangan.

e. Dalam proses penelaahan terhadap efektivitas pengendalian intern, Komite Audit dapat mempergunakan laporan dari auditor independen untuk melakukan identifikasi kemungkinan adanya kelemahan pengendalian internal.

f. Setiap awal tahun Komite Audit mereview dan memberikan masukan atas PKPT (Program Kerja Pemeriksaan Tahunan) yang disusun oleh Internal Audit.

g. Pemberitahuan maupun penunjukkan Kerja Intemal Audit atau perubahan struktur organisasi Internal Audit dengan memperhatikan saran Dewan Komisaris/Komite Audit.

3.1.6. Pelaporan Risiko dan Pelaksanaan Manajemen Resiko

Komite Audit melakukan overview terhadap proses identifikasi risiko dan pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh manajemen. Komite Audit memastikan bahwa Internal Audit dalam perencanaan aUditnya telah memperhatikan aktivitas-aktivitas PAG yang memiliki risiko tinggi.

3.1.7. Penanganan pengaduan atau pelaporan sehubungan dengan dugaan pelanggaran terkait pelaporan keuangan

a. Syarat pengaduan

1. Pengaduan disampaikan secara tertulis 2. Jika pelapor menyebutkan identitasnya, Komite Audit merahasiakan jati diri

pelapor. 3. Memberikan petujuk mengenai adanya penyimpangan standar akuntansi,

kelemahan pengendalian internal dan fraud serta perilaku manajemen yang tidak terpuji yang dapat mengganggu Perusahaan.

b. Penelaahan pengaduan

Dalam menangani pengaduan yang disampaikan oleh pihak ketiga, Komite Audit dapat meminta dilakukannya audit investigasi dengan bekerja sama dengan internal auditor dan/atau manajemen dan atau menugaskan konsultan atau tenaga ahli dari luar Perusahaan yang independen.

c. Hasil penelaahan

Jika dari hasil penelaahan terbukti bahwa pengaduan yang disampaikan ternyata benar, maka :

1. Komite Audit meneruskan hasil penelaahan kepada Dewan Komisaris; 2. Komite Audit memantau tindak lanjut dari hasil penelaahan, jika diminta oleh

Dewan Komisaris.

3.1.8. Benturan Kepentingan

Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan PAG.

Page 14: PENGUMUMAN Komite Audit PT Provident Agro Tbk. (PALM ... filePT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 telah menerima surat dari PT Provident Agro Tbk. Dengan No.: 037/PA-TB/III/13

3.1.9. Pemeriksaan Keputusan Rapat Direksi

Atas permintaan Dewan Komisaris, Komite Audit dapat melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya kesalahan dalam keputusan rapat Direksi atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan rapat Direksi.

3.1.10. Pelaksanaan Tugas Khusus

a. Pemberian tugas khusus kepada Komite Audit oleh Dewan Komisaris dilakukan melalui perintah tertulis yang menerangkan : 1) Nama anggota Komite Audit yang diberi tugas. 2) Sifat dan Iingkup pekerjaan. 3) Tujuan dan sasaran pekerjaan. 4) Waktu penugasan. 5) Hal-hal administratif yang berkaitan dengan tugas khusus ini.

b. Tugas khusus dapat mencakup tetapi tidak terbatas pada pemeriksaan terhadap dugaan adanya kesalahan dalam keputusan rapat Direksi atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasH keputusan rapat Direksi.

c. Pelaksanaan tugas khusus Komite Audit antara lain dapat : 1) Dilakukan melalui review terhadap semua pencatatan, dokumen dan informasi

lainnya yang diperlukan termasuk Notulen Rapat Direksi dan Komisaris. 2) Mengajukan pertanyaan kepada Direksi dan Stafnya yang hasilnya dituangkan

dalam Berita Acara Tanya Jawab yang ditandatangani oleh pihak terkait. 3) Jika dianggap perlu, melakukan audit investigasi yang dilaksanakan melalui

kerjasama dengan internal audit atau dengan eksternal audit yang akan ditunjuk oleh Komite Audit.

3.1.11. Menjaga Kerahasiaan Dokumen

Anggota Komite Audit wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi PAG.

3.1.12. Melakukan Self Assessment Pelaksanaan Tugas Komite Audit

Komite Audit melakukan self assessment terhadap efektifitas pelaksanaan tugasnya, dan memutakhirkan secara periodik Charter Komite Audit.

3.2 WEWENANG

a. Komite Audit berwenang untuk mengakses seluruh dokumen, data dan informasi yang relevan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya dan wajib bekerjasama dengan Internal Audit, dan/atau manajemen.

b. Komite Audit berwenang berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi Internal Audit, manajemen resiko dan akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit.

c. Dalam melaksanakan wewenang sebagaimana angka 3.2 butir diatas, Komite Audit wajib beke~asama dengan komite-komite terkait, Intenal Audit, dan unit-unit lain yang berkaitan dengan tugasnya.

d. Mekanisme kerja sebagaimana butir b di atas harus mengikuti prosedur kerja sesuai peraturan yang berlaku.

Page 15: PENGUMUMAN Komite Audit PT Provident Agro Tbk. (PALM ... filePT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 telah menerima surat dari PT Provident Agro Tbk. Dengan No.: 037/PA-TB/III/13

e. Komite Audit berwenang melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugas Komite Audit Uika diperlukan).

f. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Page 16: PENGUMUMAN Komite Audit PT Provident Agro Tbk. (PALM ... filePT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 telah menerima surat dari PT Provident Agro Tbk. Dengan No.: 037/PA-TB/III/13

BABIV

RAPAT DAN PELAPORAN

4.1 RAPAT KOMITE AUDIT

a. Komite Audit sekurang-kurangnya mengadakan rapat sekali dalam 3 (tiga) bulan. b. Rapat Komite Audit dapat mengambil keputusan apabila sekurang-kurangnya

dihadiri oleh lebih dari 1/2 (setengah) jumlah anggota. c. Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. d. Rapat Komite Audit dipimpin oleh Ketua Komite Audit atau anggota Komite Audit

yang paling senior, apabila Ketua Komite Audit berhalangan hadir. e. Jika dipandang perlu, Komite Audit dapat mengundang pihak lain yang terkait

dengan materi rapat untuk hadir dalam rapat Komite Audit. f. Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat, termasuk apabila terdapat

perbedaan pendapat (dissenting opinions), yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir dan disampaikan kepada Dewan Komisaris.

4.2 PELAPORAN

a. Komite Audit wajib membuat laporan hasil penelaahan kepada Dewan Komisaris atas setiap penugasan yang diberikan.

b. Komite Audit wajib membuat laporan tahunan pelaksanaan kegiatan Komite Audit yang diungkapkan dalam Laporan Tahunan PAG.

c. Secara rutin, sekurang-sekurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan, Komite Audit melaporkan kepada Komisaris kegiatan yang telah dilaksanakannya, masalah­masalah yang ditemukan dan rekomendasi terkait.

d. Setiap tahun Komite melalui Dewan Komisaris melaporkan kepada RUPS mengenai tanggung jawab dan pencapaian serta informasi lainnya yang perlu disampaikan.

Page 17: PENGUMUMAN Komite Audit PT Provident Agro Tbk. (PALM ... filePT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 telah menerima surat dari PT Provident Agro Tbk. Dengan No.: 037/PA-TB/III/13

BABV

PENUTUP

Masa Berlaku dan Evaluasi

1. Charter ini berlaku efektif sejak tanggal ~ Maret 2013. 2. Charter ini secara berkala akan dievaluasi untuk penyempurnaan. 3. Evaluasi kinerja terhadap Komite Audit, baik secara individual maupun secara kolektif,

dilakukan setiap tahun secara self-assessment dan hasilnya disampaikan kepada Dewan Komisaris bersamaan dengan Laporan Tahunan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit.

Page 18: PENGUMUMAN Komite Audit PT Provident Agro Tbk. (PALM ... filePT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Maret 2013 telah menerima surat dari PT Provident Agro Tbk. Dengan No.: 037/PA-TB/III/13

Disahkan : di Jakarta Tanggal : 21 Maret 2013.

Dewan Komisaris PT Provident Agro Tbk.

Nama Jabatan

Nama Jabatan

Nama Jabatan

Ir. Maruli Gultom Presiden Komisaris

: Winato Kartono : Komisaris

: Teuku Djohan Basyar : Komisaris Independen

Nama Jabatan

Nama Jabatan

Nama Jabatan

Edwin Soeryadjaya� Komisaris�

Drs. H. Mustofa, Ak. Komisaris Independen

: Johnson Chan : Komisaris Independen