Menyongsong - BRI Agro · Tbk (“Perseroan”, “BRI Agro”) dengan adanya layanan perbankan...

459

Transcript of Menyongsong - BRI Agro · Tbk (“Perseroan”, “BRI Agro”) dengan adanya layanan perbankan...

  • Menyongsong Optimisme Baru Melalui InovasiTahun 2016 merupakan babak baru inovasi PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga

    Tbk (“Perseroan”, “BRI Agro”) dengan adanya layanan perbankan berbasis teknologi

    seperti Mobile Banking, Internet Banking dan Cash Management System. Inovasi

    tersebut semakin menguatkan kualitas pertumbuhan yang telah dicapai

    di tahun sebelumnya dan siap menyambut masa depan cerah dengan

    optimis. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi tema laporan

    tahunan 2016 BRI Agro yaitu “Menyongsong Optimisme Baru

    Melalui Inovasi”. Inovasi akan menjadi enabler bagi bisnis

    BRI Agro untuk dapat terus tumbuh secara

    berkelanjutan.

  • 3

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Kesinambungan Tema

    Pada tahun 2016 Perseroan siap

    menyingsong optimisme baru

    melalui inovasi dengan layanan

    baru Mobile Banking, Internet

    Banking dan Cash Management

    System. Hal tersebut akan menjadi

    enabler bagi pertumbuhan bisnis

    Perseroan secara berkelanjutan.

    Perseroan mengokohkan

    eksistensinya sebagai bank yang

    fokus pada sektor pertanian

    Indonesia. Dengan dukungan PT

    Bank Rakyat Indonesia (Persero)

    Tbk selaku pengendali baru,

    pada tahun 2011 Perseroan

    mempertajam visinya untuk

    senantiasa mendukung

    perkembangan agribisnis nasional.

    Perseroan melakukan perubahan

    nama dan logo perusahaan di

    tahun 2012 dengan semangat

    optimis untuk memperkuat

    fundamental perusahaan dan

    terus melakukan langkah

    perubahan untuk perbaikan.

    Perubahan tersebut dilakkan

    untuk meningkatkan sinergi

    dengan entitas induk.

    Berkomitmen untuk terus

    tumbuh, Perseroan melakukan

    penguatan transformasi.

    Penguatan tersebut

    mengantarkan Perseroan

    ke posisi baru di tahun 2013

    dengan pertumbuhan kinerja

    yang sangat baik.

    Di tahun 2014, Perseroan

    melakukan transformasi dan

    konsolidasi secara kontinu di

    segala aspek dan mengusung

    satu semangat perubahan untuk

    memperkuat sinergi di masa

    mendatang.

    Perseroan berkomitmen untuk

    terus memberikan dukungan

    dalam pengembangan agribisnis

    di Indonesia. Untuk itu di tahun

    2015, Perseroan tidak hanya

    terus meningkatkan kinerjanya

    namun juga menguatkan kinerja

    yang berkualitas.

    2016 2015

    2013 2012

    2014

    2011

  • 4

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    DaftarIsi

    Kilas Kinerja 2016

    Laporan Manajemen

    Profil Perusahaan

    Pencapaian Tahun 20167

    Laporan Dewan Komisaris20

    Data Perusahaan38

    Bidang Usaha44

    Profil Anggota Komite Pemantau Risiko57

    Jejak Langkah41

    Profil Dewan Komisaris50

    Struktur Kelompok Usaha70

    Jaringan Kantor72

    Ikhtisar Keuangan8

    Laporan Direksi26

    Sekilas Perusahaan39

    Produk dan Jasa44

    Profil Anggota Komite Nominasidan Remunerasi

    58

    Visi dan Misi Perseroan42

    Profil Direksi52

    Entitas Anak dan Asosiasi71

    Lembaga Profesi Penunjang Perseroan78

    Peristiwa Penting15

    Pernyataan Dewan Komisaris atas Laporan Tahunan 2016PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

    34

    Pernyataan Direksi atasLaporan Tahunan 2016PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

    35

    Identitas Korporat40

    Struktur Organisasi45

    Entitas Induk59

    Budaya Kerja43

    Profil Anggota Komite Audit55

    Wilayah Operasi Perusahaan71

    Penghargaan yang Diterima79

  • 5

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Informasi Bagi Investor

    Analisa & Pembahasan Manajemen

    Unit Pendukung bisnis

    Sumber Daya Manusia90

    Tinjauan Umum104

    Perbandingan antara Target dan Realisasi Tahun 2016

    140

    Tingkat Kolektibilitas Piutang136

    Informasi Material mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Restrukturisasi Utang/Modal

    141

    Tinjauan Keuangan108

    Informasi dan Fakta Materialsetelah Tanggal Laporan Akuntan

    141

    Ikatan Materialuntuk Investasi Barang Modal

    139

    Aspek Pemasaran143

    Program Kepemilikan Saham oleh Pekerja dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP)

    151

    Perubahan Perundang-undangan155

    Kelangsungan Usaha157

    Informasi Pemegang Saham Utamadan Pengendali

    83

    Informasi Obligasi86

    Teknologi Informasi98

    Tinjauan Segmen Usaha106

    Target Tahun 2017141

    Struktur Modal137

    Prospek Usaha142

    Realisasi Penggunaan DanaHasil Penawaran Umum

    150

    Informasi Terkait Komitmendan Kontinjensi

    154

    Kemampuan Membayar Hutang134

    Informasi Keuangan Luar Biasadan Jarang Terjadi

    141

    Investasi Barang Modalyang Direalisasikan pada Tahun 2016

    139

    Kebijakan Dividen149

    Informasi dan Transaksi Material yangMengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

    152

    Perubahan Kebijakan Akuntansi156

    Ikhtisar Saham84

    Opsi Saham87

    Komposisi Pemegang Saham82

    Kronologi Pencatatan Sahamdan Efek Lainnya

    86

    Program Kepemilikan Sahamoleh Manajemen dan/atau Pekerja

    87

    Buy Back Saham dan Buy Back Obligasi Bank

    87

  • 6

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Tata Kelola Perusahaan

    Tanggung JawabSosial & Lingkungan

    Perusahaan

    ReferensiPeraturan OJK

    Penerapan Tata Kelola Perusahaan160

    Tanggung Jawab Sosial Perusahaanterkait Lingkungan Hidup

    279

    Komite Nominasi dan Remunerasi194

    Uraian Direksi177

    Sekretaris Perusahaan204

    Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar

    269

    Kode Etik271

    Sistem Pelaporan Pelanggaran273

    Struktur Tata Kelola Perusahaan163

    Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Tanggung Jawab Kepada Konsumen

    283

    Asset and Liabilities Committee (ALCO)201

    Sistem Pengendalian Internal218

    Rasio Upah Tertinggi dan Terendah270

    Penilaian Tata Kelola Perusahaan161

    Tanggung Jawab Sosial Perusahaanterkait Ketenagakerjaan,Kesehatan, dan Keselamatan Kerja

    279

    Komite Pemantau Risiko196

    Komite Audit190

    Fungsi Kepatuhan208

    Pemenuhan Kewajiban Pajak270

    Kasus Litigasi dan Perkara Penting272

    Akses Informasi274

    Rapat Umum Pemegang Saham164

    Edukasi Masyarakat di Bidang Perbankan284

    Komite Pengarah Teknologi Informasi202

    Akuntan Publik220

    Transaksi Benturan Kepentingan270

    Pedoman dan Kebijakan GCG162

    Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

    281

    Komite Manajemen Risiko199

    Satuan Kerja Audit Internal210

    Ketidaksesuaian dengan PSAK270

    Uraian Dewan Komisaris168

    Komite Kredit203

    Manajemen Risiko222

    Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik271

    Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan, Entitas Anak, Anggota Direksi dan/atau Dewan Komsaris

    272

    286 Laporan keuangankonsolidasian

  • 7

    8,18

    11,38

    T R I L I U N

    T R I L I U N

    RU P I A H

    RU P I A H

    K R E D I T

    C A S HM A N AG E M E N T

    M O B I L EB A N K I N G

    PencapaianTahun 2016

    23,68C A R

    %

    A S E T

    I N OVA S I

    DANA PIHAK KETIGA

    9,22T R I L I U N

    RU P I A H

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

  • 8

    ProfilPerusahaan

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Laporan Manajemen

    KILAS KINERJA

    2016

    IkhtisarKeuangan

    Laporan Posisi Keuangan 2016 2015 2014 2013 2012

    dalam ribuan Rupiah

    Total Aset 11.377.960.721 8.364.502.563 6.388.305.061 5.126.260.097 4.040.140.235

    Total Aset Produktif 10.261.114.980 7.592.536.121 5.977.813.864 4.835.186.940 3.841.886.289

    Kredit (Gross) 8.179.753.799 6.044.521.633 4.694.580.210 3.698.592.953 2.531.073.097

    Dana Pihak Ketiga

    Giro 679.846.697 456.347.756 354.983.627 649.443.046 298.787.388

    Tabungan 461.123.290 451.827.362 308.795.502 231.042.397 190.607.541

    Deposito 8.082.808.516 5.953.876.062 4.542.474.337 3.239.768.390 2.564.894.408

    Liabilitas berbeban bunga lainnya

    93.453.674 31.422.865 186.999.022 94.029.996 536.332.312

    Total liabilitas 9.441.709.181 7.012.090.138 5.493.624.199 4.295.923.828 3.668.215.679

    Modal/Ekuitas 1.936.251.540 1.352.412.425 894.680.862 830.336.269 371.924.556

    Modal Disetor 1.147.971.570 1.147.971.570 745.078.118 745.078.118 361.809.558

  • 9

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    4.040,14

    2.531,07

    3.054,29

    5.126,26

    3.698,59

    4.120,25

    6.388,30

    4.694,58

    5.206,25

    8.364,50

    6.044,52

    6.862,05

    11.377,96

    8.179,75

    9.223,78

    2012

    2012

    2012

    2013

    2013

    2013

    2015

    2015

    2015

    2014

    2014

    2014

    2016

    2016

    2016

    KrediT

    Dana Pihak Ketiga

    dalam miliar Rupiah

    dalam miliar Rupiah

    dalam miliar Rupiah

    TotalAset

  • 10

    ProfilPerusahaan

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Laporan Manajemen

    KILAS KINERJA

    2016

    Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

    2016 2015 2014 2013 2012

    dalam ribuan Rupiah

    Pendapatan Bunga 965.085.260 786.709.562 598.344.410 420.623.106 316.495.383

    Beban Bunga (543.413.124) (430.938.429) (339.152.201) (195.481.763) (133.550.745)

    Pendapatan Bunga Bersih

    421.672.136 355.771.133 259.192.209 225.141.343 182.944.638

    Pendapatan Operasional Lainnya

    70.694.067 55.231.685 39.889.880 50.691.682 47.413.716

    Beban Operasional Lainnya

    (363.859.380) (315.308.684) (221.553.948) (209.265.456) (180.194.276)

    Laba Sebelum Pajak 141.265.512 110.795.268 81.896.086 71.589.231 51.471.054

    Laba Bersih Tahun Berjalan

    103.003.152 80.491.880 59.407.934 52.439.708 33.026.578

    Laba Rugi Komprehensif

    100.642.721 62.115.377 74.622.774 17.985.779 24.308.393

    Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan Entitas Induk

    100.642.721 62.115.377 74.622.774 17.985.779 24.308.393

    Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan Non Pengendali

    - - - - -

    Jumlah Lembar Saham (Disetor)

    15.325.712.820 11.479.715.698 7.450.781.177 7.450.781.177 3.618.095.578

    Laba Bersih per Saham (Rp)

    8,89 8,50 7,97 10,06 9,33

  • 11

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    316,49

    133,55

    33,03

    420,62

    195,48

    52,44

    598,34

    339,15

    59,41

    786,71

    430,94

    80,49

    965,08

    543,41

    103,00

    2012

    2012

    2012

    2013

    2013

    2013

    2015

    2015

    2015

    2014

    2014

    2014

    2016

    2016

    2016

    BebanBunga

    Laba Bersih Tahun Berjalan

    dalam miliar Rupiah

    dalam miliar Rupiah

    dalam miliar Rupiah

    Pendapatan Bunga

  • 12

    ProfilPerusahaan

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Laporan Manajemen

    KILAS KINERJA

    2016

    uraian 2016 2015 2014 2013 2012

    dalam persentase

    R A S I O K E UA N G A N

    Permodalan

    Rasio Kecukupan Modal (CAR)

    23,68 22,12 19,06 21,60 14,80

    A S E T P RO D U K T I F

    Aset Produktif & Non Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif dan Aset Non Produktif

    2,17 1,35 1,31 1,48 2,93

    N E R AC A

    CKPN Aset Keuangan terhadap Aset Produktif

    2,43 1,76 1,78 2,07 3,00

    Kredit Bermasalah (NPL Gross)

    2,88 1,90 2,02 2,27 3,68

    Kredit UMKM 28,74 23,67 21,66 14,15 22,53

    Kredit Real Estate 1,86 0,18 0,28 0,26 0,10

    P RO F I TA B I L I TA S

    ROA 1,49 1,55 1,47 1,66 1,63

    ROE 7,31 7,65 7,05 8,89 10,26

    NIM 4,35 4,77 4,62 5,31 6,00

    BOPO 87,59 88,63 87,85 85,88 86,54

    P E N DA PATA N B U N G A B E R S I H

    LDR 88,25 87,15 88,49 87,11 82,48

  • 13

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    1,63

    14,80

    82,48

    1,66

    21,60

    87,11

    1,47

    19,06

    88,49

    1,55

    22,12

    87,15

    1,49

    23,68

    88,25

    2012

    2012

    2012

    2013

    2013

    2013

    2015

    2015

    2015

    2014

    2014

    2014

    2016

    2016

    2016

    Rasio Kecukupan Modal (CAR)

    LDR

    dalam persentase

    dalam persentase

    dalam persentase

    ROA

  • 14

    ProfilPerusahaan

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Laporan Manajemen

    KILAS KINERJA

    2016

    Kepatuhan 2016 2015 2014 2013 2012

    Persentase Pelanggaran BMPK

    Pihak Terkait 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

    Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

    Giro Wajib Minimum 13,58% 10,16% 8,16% 8,18% 8,24%

    Posisi Devisa Netto 0,24% 4,35% 5,82% 3,56% 0,34%

    Cost of Fund 7,16% 8,69% 8,81% 7,78% 10,36%

    Base Lending Rate 11,87% 13,16% 13,00% 13,22% 12,36%

    Aktiva yang Dijaminkan

    - - - - -

    Aktiva yang Diperoleh secara Leasing

    - - - - -

    Transaksi Spot dan Derivatif

    - - - - -

    Kredit UMKM

    (dalam ribuan Rp)2.351.218.151 1.430.752.864 1.016.997.536 523.466.792 564.596.103

    Kredit Real Estate

    (dalam ribuan Rp)152.252.705 10.929.197 13.102.502 9.682.564 2.456.588

    Rasio Likuiditas terhadap Ekuitas

    487,63% 518,49% 614,03% 517,37% 986,28%

    Rasio Likuiditas terhadap Total Aset

    82,98% 83,83% 86,00% 83,80% 90,79%

  • 15

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Relokasi Kantor Cabang Pembantu

    Kasikan pada tanggal 14 April 2016.

    JANUARI MARET

    APRIL

    PeristiwaPenting

    Berbagi kebahagiaan Natal bersama BRI

    Agro pada tanggal 13 Januari 2016.

    Sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan

    dan dengan memperhatikan Peraturan OJK No. 32/

    POJK.04/2014, BRI Agro melaksanakan RUPS Tahunan

    tanggal 20 April 2016 bertempat di Ruang Serba Guna Gedung

    BRI Agro, Jl. Warung Jati Barat No. 139, Jakarta 12740.

    13

    1420

    Direktur Utama Bank BRI Bpk. Asmawi Syam didampingi

    oleh Bpk. Bampang Soepeno dan Bpk. Heru Sukanto,

    dalam acara peresmian Gedung Baru BRI Agro, di Jl.

    Warung Jati Barat No. 139, Jakarta pada 17 Maret 2016.

    17

    MEI

    Pembukaan Kantor Cabang

    Pembantu Gresik yang dihadiri

    oleh Direktur Bisnis Bpk. Zuhri

    Anwar tanggal 16 Mei 2016.

    16

  • 16

    ProfilPerusahaan

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Laporan Manajemen

    KILAS KINERJA

    2016

    Pada tanggal 19 September 2016, BRI Agro

    melaksanakan presentasi dalam acara Investor

    Gathering yang dilaksanakan di Gedung Bursa

    Efek Indonesia (BEI).

    Acara syukuran BRI Agro dalam acara ulang tahun

    yang ke-27 pada tanggal 27 September 2016.

    Relokasi Kantor Cabang Cik Ditiro ke Argo Plaza

    Jl. H. R. Rasuna Said Blok X2 No. 1 tanggal 26

    September 2016.

    Pelaksanaan RUPS Luar Biasa untuk memperoleh

    persetujuan penambahan modal dalam

    Penawaran Umum Terbatas (PUT) ke-VI pada

    tanggal 22 September 2016 pukul 10.00 sampai

    dengan selesai di Gedung BRI Agro Lt. 4, Jl.

    Warung Jati Barat No. 139, Jakarta 12740.

    SEPTEMBER

    19 22

    27

    JULI

    Tanggal 17 Juli

    2016, BRI Agro

    melaksanakan Halal

    Bihalal bertempat di

    Gedung BRI Agro, Jl.

    Warung Jati Barat

    No. 139, Jakarta

    Selatan.

    17

    26

  • 17

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    OKTOBER

    Acara Fun Walk Family, rangkaian HUT BRI

    Agro yang dilaksanakan pada 16 Oktober

    2016.

    Pada tanggal 7 November 2016, BRI Agro

    melaksanakan Public Expose yang berlangsung di

    Gedung BRI Agro Lt. 4, Jl. Warung Jati Barat No.

    139, Jakarta 12740.

    NOVEMBER

    Pembukaan Kantor Cabang Pembantu Teuku

    Cikditiro pada tanggal 16 November 2016.

    7

    16

    BRI Agro meraih juara 1 dalam acara

    pembukaan Porseni BRI Group.6

    16

  • Laporan

    Manajemen

  • Kilas Kinerja 2016

    ProfilPerusahaan

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    20

    LaporanDewan Komisaris

    LAPORAN

    MANAJEMEN

    “ “

    KEMAMPUAN MANAJEMEN YANG BAIK

    DALAM MENGELOLA PERSEROAN, DAN

    DUKUNGAN DARI INDUK PERUSAHAAN

    BANK BRI, MEMBUAT BRI AGRO DAPAT

    MENGALAMI PERTUMBUHAN YANG CUKUP

    PESAT PADA TAHUN 2016 DIBANDINGKAN

    DENGAN RATA-RATA PERTUMBUHAN

    INDUSTRI PERBANKAN.

    Komisaris Utama

    BAMBANG SOEPENO

  • UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    21

    Para Pemegang Saham, Dewan Komisaris,

    dan Direksi, Manajemen Perseroan dan para

    pemangku kepentingan yang kami hormati,

    Puji dan syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang

    Masa Esa, atas berkah rahmat dan karunia-

    Nya sehingga BRI Agro memperoleh hasil yang

    membanggakan selama tahun 2016.

    Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan (YoY)

    Laba Bersih sebesar 28,6%, Kredit tumbuh

    35%, Dana Pihak Ketiga tumbuh 34%, Modal

    meningkat 44 % dan rasio kecukupan modal

    23,68% , Kredit Bermasalah (gross) dikelola

    dengan cukup baik pada posisi 2,88 % atau

    sebesar 1,40% (net).

    Sedangkan industri perbankan Indonesia

    secara umum menunjukkan pertumbuhan (YoY)

    sebagai berikut, Total Aset tumbuh 10,40%,

    Kredit tumbuh 7,87%, Dana Pihak Ketiga

    tumbuh sebesar 9,60%, rasio Kecukupan Modal

    pada posisi sebesar 22,93% dan rasio Kredit

    Bermasalah pada kisaran 2,93% (gross).

    Kemampuan Manajemen yang baik dalam

    mengelola Perseroan, dan dukungan dari induk

    perusahaan Bank BRI, membuat BRI Agro dapat

    mengalami pertumbuhan yang cukup pesat pada

    tahun 2016 dibandingkan dengan rata-rata

    pertumbuhan industri perbankan. Demikian juga,

    Dewan Komisaris telah bekerjasama dengan

    harmonis dengan Direksi dan jajaran manajemen

    kunci, yang dilakukan melalui pertemuan berkala

    guna membahas strategi, dan kinerja bank,

    termasuk permasalahan dan solusinya.

    Kondisi Makro Ekonomi

    Tahun 2016 ditandai dengan masih melemahnya

    perekonomian Indonesia yang merupakan imbas

    dari perekonomian global. Namun demikian

    pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat tumbuh

    sebesar 5,01%, lebih tinggi dibandingkan tahun

    2015 sebesar 4,79%. Nilai tukar rupiah terhadap

    mata uang asing belum stabil, likuiditas semakin

    ketat, dan ekspor komoditi dan pertambangan

    semakin meningkatkan risiko kredit.

    Pada tahun 2017, perekonomian global

    diperkirakan cenderung membaik, sekalipun

    diperkirakan masih akan menghadapi beberapa

    tantangan antara lain yaitu rencana kenaikan

    suku bunga FED di Amerika Serikat yang

    berpotensi memberikan gejolak pada pasar

    keuangan dan perlambatan kinerja perekonomian

    di Tiongkok. Selain itu kebutuhan likuiditas

    nasional yang semakin tinggi mengingat

    Pemerintah mempercepat pembangunan

    infrastruktur dan kebutuhan menutup utang

    Pemerintah yang jatuh tempo tahun 2017.

    Beberapa faktor tersebut di atas diperkirakan

    akan mempengaruhi akselerasi pertumbuhan

    ekonomi di negara-negara berkembang maupun

    di Indonesia.

    Assalamu’alaikum Wr. Wb.,Om Swastiastu.Salam sejahtera untuk kita semua,

  • 22

    Kilas Kinerja 2016

    ProfilPerusahaan

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    LAPORAN

    MANAJEMEN

    Penilaian Kinerja Direksi mengenai pengelolaan Bank

    Berdasarkan laporan keuangan 2016 yang telah diaudit oleh auditor independen dari Kantor Akuntan

    Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro dan Surja (anggota Ernst & Young) yang disingkat PSS, dengan

    pendapat wajar untuk semua hal-hal yang material.

    Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian antara lain adalah:

    Atas pencapaian kinerja yang membanggakan tersebut, atas nama Dewan Komisaris, kami

    menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Direksi dan seluruh

    karyawan yang telah bekerja keras dan berdedikasi tinggi dalam mengembangkan BRI Agro.

    1. Laba (sebelum pajak) tahun 2016 tercatat

    sebesar Rp141 miliar yang berarti

    peningkatan yang cukup signifikan sebesar

    27% dibandingkan tahun 2015 sebesar

    Rp111 miliar. Laba Bersih sebesar Rp103

    miliar meningkat 28,6% dibandingkan

    tahun sebelumnya sebesar Rp80 miliar. Jika

    dibandingkan dengan Rencana Bisnis Bank

    (RBB) tahun 2016 yang tercatat sebesar

    Rp101,8 miliar, tingkat pencapaiannya

    melebihi 100%.

    2. Total Aset mengalami kenaikan yang cukup

    besar, yaitu 36,5% menjadi Rp11,37 triliun

    dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar

    Rp8,36 triliun.

    3. Kredit yang Diberikan (gross) tahun 2016

    mencapai Rp8,18 triliun meningkat 35,3%

    dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp6,04

    triliun.

    4. Kredit Bermasalah Non Performing Loan (NPL)

    per 31 Desember 2016 sebesar 2,88% sedikit

    mengalami peningkatan dibandingkan dengan

    tahun 2015 sebesar 1,90%. Namun demikian,

    NPL net ratio per 31 Desember 2016 dapat

    dijaga di bawah 2% yakni sebesar 1,4%,

    sedikit meningkat dibandingkan tahun 2015

    sebesar 1,3%.

    5. Dana Pihak Ketiga yang terdiri dari Giro,

    Tabungan dan Deposito mencapai total

    Rp9,22 triliun, meningkat 34,4% dibanding

    tahun 2015 sebesar Rp6,86 triliun.

    6. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank (TKB) pada

    akhir Desember 2016, menunjukkan kondisi

    Bank secara umum Sehat, dengan Peringkat

    Komposit (PK) 2. Hal ini mencerminkan

    bahwa Bank dinilai mampu menghadapi

    pengaruh yang signifikan dari perubahan

    kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya.

    Faktor-faktor yang dinilai adalah profil risiko,

    Good Corporate Governance (GCG), rentabilitas

    dan permodalan.

    7. Profil Risiko pada akhir tahun 2016

    menunjukkan predikat risiko komposit Low To

    Moderate, dengan tren membaik. Predikat ini

    sama dibandingkan tahun 2015 yang memiliki

    predikat Low to Moderate.

    8. Penambahan Modal disetor dikukuhkan

    pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar

    Biasa (RUPSLB) tanggal 22 September

    2016 sebesar Rp499,9 miliar (43,5%) dari

    Rp1.147,9 miliar menjadi Rp1.532,5 miliar

    yang berarti telah masuk dalam kategori Bank

    Umum Kelompok Usaha (BUKU) 2, yaitu

    dengan modal inti Rp1 triliun sampai kurang

    dari Rp5 triliun.

    9. Meningkatnya nilai saham AGRO yang cukup

    signifikan (298%) dari Rp97 pada akhir tahun

    2015 menjadi Rp386 di akhir tahun 2016.

  • 23

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Tata Kelola dan Pengawasan

    Terkait dengan pencapaian yang positif tersebut,

    Bank memfokuskan perhatian yang tinggi pada

    implementasi tata kelola perusahaan yang baik

    atau Good Corporate Governance (GCG). Dewan

    Komisaris sesuai dengan tugas dan fungsinya

    sesuai dengan Anggaran Dasar memberi

    tanggapan dan saran atas laporan kinerja

    Perseroan yang disampaikan Direksi setiap bulan.

    Disamping itu, Dewan Komisaris juga secara

    berkala (mingguan) mengadakan rapat / diskusi

    dengan Manajemen Kunci untuk mendengar

    langsung permasalahan yang terjadi.

    Fungsi Dewan Komisaris dibantu oleh Komite

    Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite

    Remunerasi dan Nominasi. Komite Audit

    membahas hasil laporan hasil pemeriksaan

    Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) dan memantau

    tindak lanjut yang dilakukan oleh unit-unit kerja,

    baik di kantor pusat dan kantor cabang. Komite

    Pemantau Risiko telah melakukan pemantauan

    implementasi manajemen risiko dan kepatuhan

    di Bank. Komite Remunerasi dan Nominasi telah

    melakukan evaluasi atas kebijakan remunerasi

    dan memberikan masukan untuk kebijakan

    nominasi.

    Peranan BRI Agro ke depan mempunyai peran

    yang strategis dalam sektor Agrobisnis, maka

    Dewan Komisaris menyarankan kepada jajaran

    Direksi untuk mempersiapkan Sumber Daya

    Manusia (SDM) yang benar-benar mampu

    menjawab tantangan di bidang Agrobisnis,

    karena peluangnya yang masih terbuka luas dan

    merupakan salah satu fokus Pemerintah saat ini

    untuk meningkatkan sektor pertanian.

    Dewan Komisaris mendorong Direksi untuk

    dapat meningkatkan kinerja dan berpegang

    pada regulasi yang ditetapkan serta prinsip tata

    kelola yang baik, agar dapat tumbuh sehat dan

    berkesinambungan.

    Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi

    pengawasan dan memberi nasihat di bidang

    kebijakan dan operasional kepada Direksi

    Perseroan, melalui rapat berkala setiap bulan,

    surat-surat dan rekomendasi sesuai dengan

    kapasitas serta kewenangannya.

    Sesuai Keputusan RUPS Tahunan tahun 2016,

    telah terjadi perubahan susunan Pengurus

    Perseroan yaitu Sdr. Heru Sukanto (Direktur

    Utama) dan Sdr. Sudarmin Sjamsoe (Direktur)

    yang telah selesai periode masa jabatannya

    digantikan oleh Sdr. I Komang Sudiarsa sebagai

    Direktur Utama dan Sdr. Zainuddin Mappa

    sebagai Direktur. Selanjutnya di jajaran

    Komisaris, oleh karena Sdr. Zainuddin Mappa

    telah ditunjuk sebagai Direktur, maka sebagai

    penggantinya telah diangkat Sdr. Saptono Siwi

    sebagai Komisaris.

  • 24

    Kilas Kinerja 2016

    ProfilPerusahaan

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    LAPORAN

    MANAJEMEN

    Pandangan atas Prospek Usaha

    Sebagaimana telah disampaikan oleh Direksi,

    bahwa Rencana Bisnis Bank tahun 2017

    telah disusun dengan didukung oleh rencana

    implementasi strategi-strategi bisnis yang

    menyeluruh, yaitu mencakup kebijakan bidang

    bisnis, operasional, manajemen risiko, kepatuhan

    dan pengawasan serta strategi di bidang Sumber

    Daya Manusia (SDM).

    Dengan mengimplementasikan kebijakan dan

    strategi tersebut, prospek kerja tahun 2017

    seperti yang tertuang dalam Rencana Bisnis Bank

    (RBB) tahun 2017 sebagai berikut:

    1. Peningkatan Aset diproyeksikan meningkat

    38%, yang didukung pertumbuhan Kredit

    sebesar 25%.

    2. Dana Pihak Ketiga diproyeksikan akan

    mengalami pertumbuhan seiring dengan

    pertumbuhan Kredit tahun 2017 sebesar

    26%.

    3. Dengan demikian diharapkan laba bersih akan

    mengalami peningkatan yang signifikan.

    Dengan implementasi strategi yang menyeluruh

    serta didukung kondisi perekonomian yang

    baik dan kondusif, Dewan Komisaris memiliki

    keyakinan bahwa BRI Agro dapat mencapai

    pertumbuhan yang telah ditetapkan pada tahun

    2017. Untuk dapat memastikan tercapainya

    pertumbuhan tersebut, Dewan Komisaris

    meminta agar seluruh jajaran Direksi dan

    Karyawan Perseroan untuk bekerja lebih baik

    lagi dan lebih cerdas sebagai upaya untuk

    meningkatkan kinerja Bank.

  • 25

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Penutup

    Berdasarkan uraian di atas, menurut hemat

    kami pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan

    utamanya jajaran anggota Direksi sebagai suatu

    kesatuan Pengurus Perseroan, secara objektif

    dapat dinilai telah berhasil dengan baik.

    Atas nama Dewan Komisaris, sekali lagi kami

    ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-

    tingginya kepada seluruh karyawan dan jajaran

    manajemen BRI Agro dalam memperbaiki

    kinerja, implementasi tata kelola yang baik

    dan mengarahkan BRI Agro pada jalur yang

    prospektif untuk meraih profitabilitas secara

    berkesinambungan di masa mendatang. Kami

    juga menyampaikan terima kasih yang setinggi-

    tingginya kepada Pemegang Saham yang selalu

    memberikan arahan dan bimbingan serta

    memberikan tambahan modal kepada BRI Agro.

    Tidak lupa rasa terima kasih kami kepada

    para debitur dan deposan maupun pemangku

    kepentingan lainnya yang telah memberikan

    dukungan dan loyalitasnya kepada BRI Agro.

    Demikian laporan kami, atas perhatiannya

    disampaikan terima kasih.

    Jakarta, 15 Maret 2017

    PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

    Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

    Komisaris Utama

    B A M B A N G S O E P E N O

  • 26

    Kilas Kinerja 2016

    ProfilPerusahaan

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    LAPORAN

    MANAJEMEN

    26

    LaporanDIreksi

    LAPORAN

    MANAJEMEN

    “ “

    KINERJA BANK SECARA KESELURUHAN

    PER TANGGAL 31 DESEMBER 2016

    DALAM KONDISI YANG SEHAT, YANG DIPANTAU

    DARI PENCAPAIAN INDIKATOR KEUANGAN UTAMA

    SEPERTI RASIO KECUKUPAN MODAL (KPMM)

    SEBESAR 23,68% YANG MASIH DI ATAS MINIMUM

    RASIO MODAL SESUAI KETENTUAN

    OTORITAS JASA KEUANGAN.

    Direktur Utama

    I KOMANG SUDIARSA

  • 27

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME

    atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada

    kita semua, sehingga PT Bank Rakyat Indonesia

    Agroniaga Tbk (“BRI Agro”) dapat melalui tahun

    2016 dengan capaian yang Baik.

    Selanjutnya, atas nama Direksi dan seluruh

    karyawan BRI Agro, perkenankan kami

    menyampaikan beberapa pencapaian utama

    kinerja BRI Agro selama tahun buku 2016. Hasil

    kerja keras manajemen dan seluruh karyawan,

    serta dukungan dari para Pemegang Saham

    sepanjang tahun 2016 dapat kami laporkan

    dalam Laporan Tahunan ini, sebagai wujud

    pertanggungjawaban atas amanah yang diberikan

    para Pemegang Saham dan juga tanggung jawab

    kepada seluruh pemangku kepentingan.

    Kondisi Ekonomi Makro dan Industri Perbankan

    Kondisi perekonomian global pada tahun 2016

    masih belum menggembirakan. Harapan para

    pelaku usaha bahwa perekonomian tahun 2016

    akan mengalami perbaikan, belum sepenuhnya

    menjadi kenyataan. Pertumbuhan perekonomian

    global masih mengalami perlambatan yang

    diwarnai dengan ketidakpastian sehingga

    berimbas pada perekonomian Indonesia.

    Namun demikian, selama tahun 2016 makro

    ekonomi Indonesia menunjukkan stabilitas

    dan sistem keuangan yang lebih baik serta

    proses penyesuaian ekonomi kearah yang

    lebih seimbang. Pertumbuhan ekonomi

    Indonesia selama tahun 2016 tercatat sebesar

    5,02%, di atas pertumbuhan ekonomi tahun

    2015 yang tercatat hanya sebesar 4,79%.

    Pertumbuhan ini dilandasi oleh pertumbuhan

    konsumsi Pemerintah, khususnya peningkatan

    pembangunan infrastruktur.

    Selama tahun 2016, ketahanan industri

    perbankan tetap solid dengan risiko kredit,

    likuiditas maupun pasar yang cukup terjaga,

    serta dukungan modal yang cukup kuat. Pada

    akhir tahun 2016, rasio kecukupan modal (Capital

    Adequacy Ratio/CAR) perbankan cukup tinggi,

    sebesar 22,93%, jauh di atas ketentuan minimum

    8%. Sedangkan rasio kredit bermasalah (Non

    Performing Loan/NPL) meskipun naik tetapi

    masih berada pada kisaran 2,93%. Dari sisi fungsi

    intermediasi, pertumbuhan kredit di akhir tahun

    2016 tercatat hanya sebesar 7,87% (YoY), lebih

    rendah dari pertumbuhan tahun 2015 yang

    tercatat sebesar 10,4% (YoY) sebagai dampak

    dari perlambatan perekonomian global.

    Selain itu, upaya Bank Indonesia untuk

    menerapkan kebijakan makro prudential terbukti

    mampu mengendalikan nilai tukar Rupiah yang

    sampai dengan akhir Desember 2016 tercatat

    sebesar Rp13.436/USD. Selanjutnya tingkat

    inflasi dapat terjaga sebesar 3,02% (YoY) atau

    lebih rendah dari laju inflasi pada 2015 sebesar

    3,35% (YoY) dan suku bunga Bank Indonesia (BI 7

    Day Repo Rate) sebesar 4,75% jauh lebih rendah

    dibandingkan tahun 2015 sebesar 7,50%.

    Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Kami hormati,Assalamualaikum Wr. Wb.,Om Swastiastu,Salam sejahtera untuk kita semua,

  • 28

    Kilas Kinerja 2016

    ProfilPerusahaan

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    LAPORAN

    MANAJEMEN

    Kinerja Bisnis BRI Agro Tahun 2016

    Memperhatikan situasi ekonomi global dan

    nasional yang belum sepenuhnya membaik, patut

    disyukuri bahwa kinerja keuangan BRI Agro tetap

    mampu mencatat hasil yang baik.

    Salah satu pencapaian strategis BRI Agro

    selama tahun 2016 adalah keberhasilannya

    membukukan pertumbuhan kredit yang cukup

    tinggi dengan kualitas yang terjaga. Kinerja Bank

    secara keseluruhan per tanggal 31 Desember

    2016 adalah dalam kondisi yang sehat, yang

    dipantau dari pencapaian indikator keuangan

    utama seperti Rasio Kecukupan Modal (KPMM)

    sebesar 23,68% yang masih di atas minimum

    rasio modal sesuai ketentuan Otoritas Jasa

    Keuangan.

    Untuk portofolio kredit, BRI Agro mencatat

    peningkatan 35% pada tahun 2016 menjadi

    Rp8.179 miliar. Pertumbuhan kredit merupakan

    faktor utama yang mendorong pertumbuhan

    total aset yang mencapai sebesar 36,5% atau

    mencapai Rp11.377 miliar pada akhir tahun

    2016. Kontributor utama dalam pertumbuhan

    ini adalah pembiayaan untuk sektor agrobisnis

    sebesar 54% dan sektor non-agrobisnis sebesar

    46%.

    Pertumbuhan kredit yang cukup signifikan

    tersebut, tetap diiringi dengan penerapan prinsip

    kehati-hatian pengelolaan bank dan pengelolaan

    risiko yang baik serta memperhatikan aspek

    kepatuhan dan tata kelola yang baik. Hal ini

    dibuktikan dengan pencapaian NPL (gross) yang

    terus dijaga di bawah 3% atau berada pada rasio

    2,88% (gross) dan 1,40% (net).

    Dengan pertumbuhan portofolio kredit

    yang cukup pesat, harus diimbangi dengan

    pertumbuhan DPK agar likuiditas BRI Agro

    tetap terjaga dan dapat dikelola dengan baik.

    Hal ini tercermin pada rasio kredit terhadap

    Dana Pihak Ketiga (LDR) sebesar 88,25%, suatu

    rasio penggunaan DPK yang cukup optimal dan

    di atas pencapaian tahun 2015 yang tercatat

    sebesar 87,15%. Pada tahun 2016 total simpanan

    nasabah meningkat 34% atau mencapai Rp.9.224

    miliar.

    Pendapatan Bunga BRI Agro tercatat naik 22,7%

    menjadi sebesar Rp965 miliar pada tahun 2016,

    namun persaingan bisnis yang ketat dalam

    pemberian kredit menyebabkan Beban Bunga

    yang ditanggung oleh BRI Agro juga meningkat

    cukup tinggi yaitu sebesar 26,1% atau mencapai

    Rp543 miliar. Walaupun BRI Agro harus

    menghadapi kondisi pasar yang belum kondusif,

    BRI Agro tetap berhasil membukukan Laba bersih

    sebesar Rp.103,0 miliar atau meningkat 28,6%

    di atas Laba tahun sebelumnya yang tercatat

    sebesar Rp80,5 miliar.

    Pencapaian atas kinerja BRI Agro tersebut di

    atas, tercermin pada meningkatnya nilai saham

    AGRO yang cukup signifikan (298%) dari Rp97

    pada akhir tahun 2015 menjadi Rp.386 di akhir

    tahun 2016.

  • 29

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Arah Kebijakan dan Strategi DalamPengembangan Usaha BRI Agro tahun 2016

    Tahun 2016 merupakan kelanjutan dari tahun

    sebelumnya dalam melaksanakan pembenahan

    di internal BRI Agro guna mengantisipasi

    persaingan di industri perbankan yang semakin

    ketat. Berbekal berbagai informasi dan rencana

    untuk merealisasikan target yang telah

    ditetapkan serta dengan menyikapi kondisi

    perekonomian nasional, Manajemen menerapkan

    beberapa kebijakan dan strategi yang telah

    ditempuh dalam mengembangkan usahanya,

    antara lain:

    1. Meningkatkan upaya pembiayaan pada sektor

    ritel, diutamakan sektor ritel agrobisnis. BRI

    Agro terus berupaya mencari peluang pasar

    yang masih terbuka pada BUMN agribisnis,

    rekanan PTPN dan swasta agribisnis lainnya

    yang belum terlayani oleh Bank.

    2. Pemupukan Dana Pihak Ketiga (DPK)

    disesuaikan dengan perkembangan dan

    kebutuhan pasar. Menyikapi kebutuhan pasar

    yang sensitif terhadap suku bunga, BRI Agro

    fokus pada pengembangan dana dari captive

    market maupun nasabah inti yang disertai

    dengan upaya pengembangan tabungan

    dan giro melalui pengembangan teknologi

    informasi seperti implementasi CMS, mobile

    banking dan lainnya. Sehingga diharapkan

    struktur CASA dapat semakin meningkat

    sesuai rencana bisnis.

    3. Meningkatkan modal melalui kegiatan

    Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI

    4. Meningkatkan kemitraan strategis.

    5. Meningkatkan daya dukung dan ketersediaan

    SDM yang memiliki kompetensi yang

    berkualitas.

    6. Menyempurnakan sistem informasi, teknologi

    dan proses bisnis internal.

    7. Meningkatkan fungsi manajemen risiko dan

    aspek kepatuhan.

    Direksi berpendapat bahwa langkah-langkah

    tersebut tidak hanya sesuai dengan rencana

    jangka panjang pengembangan BRI Agro, tetapi

    juga tepat untuk menghadapi kondisi pada tahun

    2017, agar BRI Agro tetap memiliki daya saing

    yang kuat di tengah ketatnya persaingan industri

    perbankan nasional.

  • 30

    Kilas Kinerja 2016

    ProfilPerusahaan

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    LAPORAN

    MANAJEMEN

    Prospek Usaha 2017

    Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun

    2017 diproyeksikan akan lebih baik dari tahun

    2016 yang tercatat sebesar 5,01% walaupun

    tekanan terhadap perekonomian nasional masih

    akan terasa, baik yang datang dari dalam negeri

    maupun karena pengaruh ekonomi global.

    Kendati demikian, BRI Agro tetap optimis

    menghadapi tahun 2017 yang masih penuh

    tantangan tersebut. Kami masih melihat prospek

    usaha yang cukup potensial di sektor agrobisnis,

    khususnya dalam membaca potensi yang ada

    sehingga dapat segera menetapkan langkah-

    langkah inovatif demi meningkatkan kinerja

    dan pertumbuhan BRI Agro di tahun-tahun

    mendatang.

    Berdasarkan sasaran dan target yang telah

    ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank,

    pertumbuhan Total Asset BRI Agro diproyeksikan

    tumbuh sebesar 38% dengan didukung oleh

    pertumbuhan Kredit Yang Diberikan (KYD) yang

    ditargetkan tumbuh pada kisaran 25% dengan

    prioritas sasaran pada sektor ritel, diutamakan

    sektor ritel agrobisnis. Sedangkan untuk Dana

    Pihak Ketiga (DPK), pada tahun 2017 ditargetkan

    meningkat sebesar 26% seiring dengan

    peningkatan KYD dengan sasaran kepada para

    nasabah dana ritel agar kedepannya struktur

    dana BRI Agro akan lebih baik dan stabil.

    Peningkatan aset tersebut diharapkan akan

    memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan

    Laba yang disesuaikan dengan ekspansi usaha

    selama tahun 2017.

    Untuk mendukung pencapaian target bisnis, BRI

    Agro berencana terus mengembangkan sumber

    daya manusia baik secara kuantitas maupun

    kualitas, diiringi dengan penguatan dalam

    pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dan manajemen

    risiko.

  • 31

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Tata Kelola Perusahaan

    Sebagai sebuah institusi keuangan yang memiliki

    fungsi intermediary dalam masyarakat, kami

    menyadari bahwa Tata Kelola Perusahaan

    yang Baik (Good Corporate Governance) mutlak

    diperlukan. Praktik GCG dalam pengelolaan

    Bank tidak hanya sebatas pemenuhan

    peraturan perundang-undangan, melainkan

    telah dikembangkan menjadi budaya kerja BRI

    Agro. Kami telah menanamkan kesadaran akan

    pentingnya penerapan GCG dalam semua jajaran

    organisasi Bank dan mempersiapkan struktur dan

    perangkat yang diperlukan untuk memastikan

    pelaksanaan GCG secara menyeluruh di segala

    level organisasi dan aspek operasi, serta

    didukung penuh oleh segenap insan BRI Agro.

    Berkaitan dengan komposisi Pengurus BRI

    Agro, perlu kami laporkan bahwa selama 2016

    terjadi perubahan komposisi Direksi dan Dewan

    Komisaris BRI Agro sesuai RUPS Tahunan tanggal

    20 April 2016.

    Direktur Utama Heru Sukanto dan Direktur

    Sudarmin Sjamsoe yang telah habis masa

    tugasnya digantikan oleh I Komang Sudiarsa

    dan Zainuddin Mappa. Sedangkan Komisaris

    Zainuddin Mappa digantikan oleh Komisaris

    Saptono Siwi yang merupakan perwakilan dari

    Bank BRI sebagai Pemegang Saham Pengendali.

    Susunan selengkapnya Direksi dan Dewan

    Komisaris sebagai berikut:

    Mengingat situasi lingkungan eksternal

    dan internal perbankan telah mengalami

    perkembangan pesat yang diikuti dengan semakin

    kompleksnya risiko kegiatan usaha perbankan

    terutama produk dan jasa, maka BRI Agro

    terus berupaya menyempurnakan penerapan

    manajemen risiko dalam mendukung pencapaian

    target kinerja dan keberlangsungan usaha.

    Sementara itu, untuk mengambil bagian dalam

    menciptakan lingkungan positif di masyarakat

    yang sejalan dengan misinya, BRI Agro akan

    terus memperkuat komitmen untuk turut ambil

    bagian dalam kegiatan CSR yang diyakini akan

    memberikan kontribusi dan nilai tambah bagi

    pertumbuhan Bank yang berkelanjutan, serta

    menempatkannya dalam jajaran warga korporasi

    yang memiliki reputasi tanggung jawab sosial

    yang baik.

    Dewan Komisaris

    Komisaris Utama/Independen

    Bambang Soepeno

    Komisaris Independen Achmad Fachmi

    Komisaris Roswita Nilakurnia

    Komisaris Saptono Siwi

    Direksi

    Direktur Utama I Komang Sudiarsa

    Direktur Kepatuhan Mustari Damopolii

    Direktur Zainuddin Mappa

    Direktur Zuhri Anwar

    Direktur Sahala Manalu

  • 32

    Kilas Kinerja 2016

    ProfilPerusahaan

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    LAPORAN

    MANAJEMEN

    Apresiasi

    Dalam kesempatan ini, ijinkan kami mewakili

    Direksi menyampaikan apresiasi setinggi-

    tingginya kepada seluruh karyawan atas dedikasi

    dan kerja keras mereka yang telah berujung

    pada kinerja positif di tahun 2016. Kami juga

    mengucapkan terima kasih yang tulus atas

    dukungan maupun kepercayaan yang terus kami

    terima dari Dewan Komisaris, pemegang saham,

    pemerintah, Bank Indonesia dan OJK, mitra

    usaha, nasabah setia dan pemangku kepentingan

    lainnya, yang semuanya telah berkontribusi pada

    kemajuan dan pertumbuhan BRI Agro selama ini.

    Kami yakin BRI Agro di masa depan akan

    mencapai pertumbuhan yang lebih signifikan

    dan berkelanjutan demi mewujudkan cita-cita

    menjadi bank terkemuka yang fokus pada sektor

    pertanian dalam mendukung agribisnis nasional.

    Konsolidasi dan perubahan di berbagai bidang

    yang terus dilakukan, akan memperkuat sinergi

    dimasa yang akan datang, tidak hanya sinergi

    dengan entitas induk, tetapi juga dengan seluruh

    pemangku kepentingan.

    Jakarta, 15 Maret 2017

    PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

    Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

    Direktur Utama

    I K O M A N G S U D I A R S A

  • PERNYATAAN

    PERTANGGUNGJAWABAN

  • 34

    Kilas Kinerja 2016

    ProfilPerusahaan

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    LAPORAN

    MANAJEMEN

    PERNYATAAN DEWAN KOMISARISATAS LAPORAN TAHUNAN 2016PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TBK

    Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan

    PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung

    jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

    Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

    Jakarta, 20 Maret 2017

    Dewan Komisaris

    BAMBANG SOEPENO

    Komisaris Utama

    ROSWITA NILAKURNIA

    Komisaris

    ACHMAD FACHMI

    Komisaris

    SAPTONO SIWI

    Komisaris

  • 35

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    PERNYATAAN DireksiATAS LAPORAN TAHUNAN 2016

    PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TBK

    Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan

    PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung

    jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

    Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

    Jakarta, 20 Maret 2017

    Direksi

    I KOMANG SUDIARSA

    ZUHRI ANWAR

    Direktur Utama

    Direktur

    MUSTARI DAMOPOLII

    SAHALA MANALU

    Direktur

    Direktur

    ZAINUDDIN MAPPA

    Direktur

  • Profil

    Perusahaan

  • 38

    Kilas Kinerja 2016

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Laporan Manajemen

    PROFIL

    PERUSAHAAN

    DataPerusahaan

    Nama Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

    Nama Komersial BRI Agro

    Bidang Usaha Perbankan

    Kantor Pusat

    Gedung BRI Agro,

    Jl. Warung Jati Barat No. 139

    Jakarta Selatan 12740

    Telepon (021) 79199980, 80667600 (Hunting)

    Faksimili (021) 79199950

    Website www.briagro.co.id

    E-mail [email protected]

    Hasil Pemeringkatan id AA (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)

    Tanggal Pendirian 27 September 1989

    Dasar Hukum Pendirian

    Akta Notaris Raden Soekarsono SH No. 27 tanggal 27 September 1989.

    Anggaran Dasar Bank telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C.2-10019.HT.01.01-TH.89 tanggal 28 Oktober 1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 96, Tambahan No. 3303, pada tanggal 1 Desember 1989

    Modal Dasar Rp2.500.000.000.000

    Modal Disetor Rp1.532.571.182.000

    Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

    09.03.1.64.38059

    Kantor Layanan

    1 Kantor Pusat Operasional

    16 Kantor Cabang

    19 Kantor Cabang Pembantu

    4 Kantor Kas

    Jumlah Jaringan ATMTerkoneksi langsung pada seluruh ATM Bank BRI dan jaringan ATM Bersama seluruh Indonesia.

    Jumlah Pekerja 640 orang

    Pemegang Saham

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. : 87,23%

    Dana Pensiun Perkebunan : 7,08%

    Masyarakat : 5,69%

    Bursa Terdaftar PT Bursa Efek Indonesia

    Kode Saham AGRO/AGRO.JK

  • 39

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    SekilasPerusahaan

    Didirikan oleh Dana Pensiun Perkebunan

    (Dapenbun) pada tanggal 27 September 1989,

    Bank AGRO mempunyai peranan penting dan

    strategis dalam perkembangan sektor agribisnis

    Indonesia. Sebagai bank yang berfokus pada

    pembiayaan agrobisnis, sejak berdiri hingga

    saat ini, portofolio kredit Bank AGRO sebagian

    besar (antara 50% - 60%) disalurkan di sektor

    agribisnis, baik on farm maupun off farm.

    Bank AGRO yang didirikan dengan Akta Notaris

    Rd. Soekarsono, S.H., di Jakarta No. 27 tanggal

    27 September 1989 memperoleh izin usaha dari

    Menteri Keuangan pada tanggal 11 Desember

    1989 dan mulai beroperasi secara komersial pada

    tanggal 8 Februari 1990.

    Pada tahun 2003, Bank AGRO menjadi

    perusahaan publik berdasarkan persetujuan

    Bapepam-LK No. S-1565/PM/2003 tertanggal 30

    Juni 2003 sehingga namanya berubah menjadi PT

    Bank Agroniaga, Tbk dan pada tahun yang sama

    mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Surabaya,

    sedangkan pada tahun 2007, saham Bank AGRO

    dengan kode AGRO sudah mulai tercatat di Bursa

    Efek Indonesia. Pada tahun 2006, Bank AGRO

    meningkatkan statusnya menjadi Bank Umum

    Devisa berdasarkan Surat Keputusan Gubernur

    Bank Indonesia No. 8/41/Kep.GBI/2006

    tertanggal 8 Mei 2006.

    Pada tanggal 3 Maret 2011, dengan

    ditandatanganinya Akta Akuisisi Saham PT Bank

    Agroniaga, Tbk antara Bank Rakyat Indonesia

    (BRI) dengan Dapenbun di Jakarta, Bank

    BRI secara resmi menjadi Pemegang Saham

    Pengendali pada PT. Bank Agroniaga, Tbk.

    Sebagai wujud komitmen bersama dalam

    sinergi bersama Bank BRI, pada tahun 2012

    seiring dengan ulang tahun ke-23, Bank

    AGRO berganti nama menjadi BRI Agro (“BRI

    Agro”, atau selanjutnya akan disebut sebagai

    “Perseroan”). Pada usia ke-27 tahun ini,

    Perseroan semakin mantap melangkah bersama

    Bank BRI untuk melayani dengan sepenuh hati.

    Untuk menunjukkan keseriusannya, Perseroan

    terus melakukan sinergi dengan Bank BRI,

    tercermin dari seluruh nasabah Perseroan dapat

    menggunakan kartu ATM Perseroan gratis di

    seluruh jaringan ATM Bank BRI yang tersebar

    diseluruh pelosok negeri.

    Tanpa melupakan fokus awal Perseroan, sektor

    agribisnis tetap menjadi pilar utama bisnis

    Perseroan, tetapi Perseroan juga terus berbenah

    untuk menyediakan layanan yang lengkap

    dan prima bagi nasabah. Tabungan Perseroan,

    Deposito, dan Giro serta program berhadiah

    hadir untuk menjawab kebutuhan simpanan

    dan investasi nasabah, sedangkan fasilitas

    kredit Perseroan dapat di manfaatkan untuk

    mengembangkan usaha nasabah.

    Untuk mendukung itu semua, Perseroan

    didukung oleh Jaringan kantor dan layanan

    yang terus berkembang dan berbenah. Saat ini,

    Perseroan memiliki 1 kantor pusat operasional,

    16 kantor cabang, 19 kantor cabang pembantu,

    dan 4 kantor kas.

  • 40

    Kilas Kinerja 2016

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Laporan Manajemen

    PROFIL

    PERUSAHAAN

    IdentitasKorporat

    Logo BRI Agro merupakan logo korporasi yang mengandung elemen dan warna logo Perusahaan Induk

    yaitu “Logo Bank BRI” sebagai simbol BRI Incorporated.

    Elemen-elemen dalam logo BRI Agro:

    LOGO GRAM

    Adalah logo Perusahaan Induk.

    LOGO TYPE

    Adalah nama Perusahaan Induk dan Perusahaan Anak sebagai identitas

    BRI Agro sebagai Bank yang fokus melayani sektor agribisnis.

    LOGO COLOR

    Warna yang digunakan merupakan turunan warna dari Logo

    Perusahaan Induk yaitu Biru dan Orange.

  • 41

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    JejakLangkah

    27 September 1989 Bank Agro didirikan oleh DANA PENSIUNAN PERKEBUNAN.

    Diakuisisi oleh Bank BRI.

    Bank AGRO mengganti nama dan logo menjadi BRI Agro.

    Menjadi Bank Publik pada bulan Juni.

    Tercatat pada Bursa Efek pada bulan Agustus.

    Penambahan Modal melalui PUT I.

    Meningkatkan modal melalui PUT III dan Penerbitan Waran Seri I.

    Meningkatkan Modal tanpa HMETD.

    Penambahan Modal melalui PUT IV pada Bulan Juni.

    Penambahan Modal melalui mekanisme PUT V sehingga Bank masuk dalam

    kategori BUKU 2

    Implementasi core Banking baru BRIAGRONETS

    Penambahan Modal bulan April 2005 melalui PUT II.

    Menjadi Bank Devisa.

    Mendapat peringkat “AA-” dari Lembaga Rating PEFINDO

    1989

    2011

    2003

    2013

    2015

    2006

    2005

    2009

    2012

    2014

    2016

    Right Issue/PUT VI

    Peresmian Gedung Kantor Pusat BRI Agro

    18 NOVEMBER 2016

    17 MARET 2016

  • 42

    Kilas Kinerja 2016

    Informasibagi Investor

    Laporan Manajemen

    PROFIL

    PERUSAHAAN

    Visi dan MisiPerseroan

    Visi dan Misi BRI Agro

    disusun oleh Bank BRI sebagai

    Perusahaan Induk pada saat proses

    akuisisi dengan memperhatikan fokus

    bisnis dan karakteristik BRI Agro.

    Mewujudkan bank komersial

    terkemuka yang fokus pada

    sektor pertanian dalam

    mendukung pengembangan

    agribisnis di Indonesia.

    Melakukan kegiatan

    perbankan yang terbaik pada

    segmen Usaha Kecil dan Menengah

    (UKM) terutama sektor agribisnis untuk

    menunjang peningkatan ekonomi masyarakat dengan

    tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

    Memenuhi kebutuhan pokok, jasa, dan layanan perbankan yang

    berkualitas, didukung oleh sumber daya manusia yang

    profesional dan berintegritas tinggi dalam melaksanakan

    tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).

    Memberikan manfaat yang

    optimal bagi para

    stakeholder.

    Visi

    Misi

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

  • 43

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    BudayaKerja

    10 Tindakan Awal

    1. Disiplin waktu dalam hal kehadiran di kantor, acara rapat, dan kegiatan lainnya yang tepat waktu

    (tidak terlambat).

    2. Melakukan doa pagi sebelum bekerja.

    3. Menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan perusahaan secara efisien dan optimal.

    4. Menjaga kebersihan, kerapihan, dan ketertiban ruang kerja dan alat kerja seoptimal mungkin.

    5. Menyampaikan laporan secara akurat dan sesuai batas waktunya.

    6. Mengangkat telepon meja paling lambat sebelum dering ketiga.

    7. Melayani nasabah dengan tersenyum, memberikan sapaan dan salam, serta ucapan terima kasih.

    8. Membantu rekan kerja (peers) atau anak buah (subordinates) apabila menghadapi kesulitan/

    masalah dalam bekerja.

    9. Saling menghargai di antara Pekerja.

    10. Memberikan penghargaan/pujian secara langsung kepada Pekerja yang berkinerja baik.

    Integritas

    Profesionalisme

    Keteladanan

    kepuasan Nasabah

    Penghargaan kepada

    Sumber Daya Manusia

  • 44

    Kilas Kinerja 2016

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Laporan Manajemen

    PROFIL

    PERUSAHAAN

    BidangUsaha

    Produkdan Jasa

    Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Pasal

    3 ayat 1, BRI Agro menjalankan kegiatan usaha

    dalam bidang Bank Umum sesuai dengan

    ketentuan yang terdapat dalam peraturan

    perundang-undangan di Indonesia.

    Sesuai dengan Anggaran Dasar tersebut,

    kegiatan usaha yang dijalankan BRI Agro

    meliputi penghimpunan dana dari masyarakat

    dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito

    berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau

    bentuk lainnya, menyalurkan kredit, dan kegiatan

    Perbankan pada umumnya, serta kegiatan

    transaksi valas.

    Dalam kegiatan usaha

    yang dijalankan, BRI Agro

    melakukan peningkatan

    kualitas produk dan layanan

    kepada nasabah. Peningkatan

    ini ditujukan agar BRI Agro

    senantiasa memiliki daya saing

    tinggi di industri perbankan.

    Berikut adalah produk dan

    layanan BRI Agro:

    1. Kredit Ritel

    • Kredit Investasi

    • Kredit Modal Kerja

    • Kredit Cash Collateral

    • Kredit Konstruksi

    • Kredit Rekening Koran

    2. Kredit Konsumer

    • Kredit Pekerja Produktif

    • Kredit SHT (Simpanan

    Hari Tua)

    • Kredit Pensiun

    • Kredit Agro Griya

    • Kredit Agro Mobil

    • Kredit Multiguna

    3. Kredit Program

    • Kredit Program KKPE

    • Kredit Program KPEN RP

    • Kredit Program KKPA

    Komersil

    4. Kredit Menangah

    • Kredit Modal Kerja

    • Kredit Investasi

    • Kredit Konstruksi

    • Kredit Rekening Koran

    • Kredit IDC

    Kredit

    1. Deposito BRI Agro (Rupiah)

    2. Deposito BRI Agro (Valas)

    3. Deposito On Call (DOC)

    4. Program Deposito

    Berhadiah (Ayo Bergoyang)

    Deposito

    1. Transaksi ekpor/impor

    2. Bank Garansi

    3. Surat Kredit Berdokumen

    Dalam Negeri

    4. Transfer LLG dan RTGS

    5. Kliring

    6. Transaksi Valas

    7. Save Deposit Box

    Layanan Perbankan

    Foreign Exchange Transaction

    (Tod, Tom, Spot, dan Forward)

    Layanan Treasury

    1. Giro BRI Agro (Rupiah)

    2. Giro BRI Agro (Valas)

    Giro

    1. Tabungan BRI Agro (Rupiah)

    2. Program Tabungan

    Berhadiah “Ayo Bergoyang”

    3. Tabungan Infiniti

    4. Tabungan Multima

    5. TabunganKu

    6. Tabungan Simpel

    Tabungan

  • 45

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Struktur Organisasi Perseroan

    berdasarkan Surat Keputusan Direksi

    No. Kpts.24/DIR.01.02/MSDM/X/2012

    tanggal 25 Oktober 2012 tentang

    Struktur Organisasi PT Bank Rakyat

    Indonesia Agroniaga, Tbk adalah sebagai

    berikut:

    StrukturOrganisasi

    DirekturUtama

    I Komang

    Sudiarsa

    RUPS

    Kantor Cabang

    Kantor Kas

    Kantor CabangPembantu

    DirekturBisnis

    Zuhri Anwar

    DirekturKepatuhan

    Mustari

    Damopolii

    DirekturPengendalianRisiko Kredit& Pendanaan

    Sahala Manalu

    DirekturOperasional& Keuangan

    Zainuddin

    Mappa

    DewanKomisaris

    DivisiBisnis Agro

    Fathorrahman

    DivisiBisnis Umum

    Novinsa Indra

    DivisiBisnis Ritel &

    Konsumer

    Andri Widiya

    Divisi Kepatuhan, Manajemen

    Risiko & Hukum

    Vivery

    Ujiastuti

    DivisiSKAI

    Agus

    Suprapto

    DivisiSekretariatPerusahaan

    Hirawan Nur

    Kustono

    DivisiMSDM

    Anggraini

    Karmanita

    DivisiPengendalianRisiko Kredit

    Novel

    Jackson R.

    DivisiDana & Jasa

    Indra Subhan

    Nasution

    DivisiOperasional

    Jalik

    Ruspandi

    DivisiTeknologiInformasi

    Simon Martin

    DeskTreasury

    Prambudiarso

    Desk Change Man-agement

    Sabir Aziz

  • 46

    Kilas Kinerja 2016

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Laporan Manajemen

    PROFIL

    PERUSAHAAN

    No. NamA Jabatan

    1 Bambang Soepeno Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen

    2 Roswita Nilakurnia Komisaris

    3 Achmad Fachmi Komisaris Independen

    4 Saptono Siwi Komisaris

    No. NamA Jabatan

    1 I Komang Sudiarsa Direktur Utama

    2 Mustari Damopolii Direktur Kepatuhan

    3 Zuhri Anwar Direkur Bisnis

    4 Sahala Manalu Direktur Pengendalian Risiko Kredit & Pendanaan

    5 Zainuddin Mappa Direktur Operasional & Keuangan

    Dewan Komisaris

    Direksi

  • 47

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Pejabat Eksekutif

    No. NamA Jabatan

    1 Agus Suprapto Kepala Divisi SKAI

    2 Hirawan Nur Kustono Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan

    3 Anggraini Karmanita Kepala Divisi MSDM

    4 Indra Subhan Nasution Kepala Divisi Dana & Jasa

    5 Jalik Ruspandi Kepala Divisi Operasional

    6 Novinsa Indra Kepala Divisi Bisnis Umum

    7 Fathorrahman Kepala Divisi Bisnis Agro

    8 Andri Widiya Kepala Divisi Bisnis Ritel & Konsumer

    9 Novel Jackson R. Kepala Divisi Pengendalian Risiko Kredit

    10 Vivery Ujiastuti Kepala Divisi Kepatuhan, Manajemen Risiko dan Hukum

    11 Simon Martin Kepala Divisi Teknologi Informasi

    12 Sabir Aziz Kepala Desk Change Management Setingkat Wakadiv

    13 Prambudiarso Kepala Desk Treasury Setingkat Wakadiv

    14 Suharno Kepala Kantor Cabang Jakarta - Kuningan

    15 Wahyudi Dwi Irawan Kepala Kantor Cabang Surabaya

    16 Selamat Riadi Kepala Kantor Cabang Medan

    17 Novy Tjahya Indrianto Kepala Kantor Cabang Pekanbaru

    18 Gabriel Hendra Kurniawan Kepala Kantor Cabang Semarang

    19 Yungki Pramono Kepala Kantor Cabang Bandar Lampung

    20 Jaya Pratama Silalahi Kepala Kantor Cabang Rantau Prapat

    21 Muhammad Nasar Kepala Kantor Cabang Pontianak

    22 Johan Jacob Saleh Kepala Kantor Cabang Bogor

    23 Anton Suhartanta Kepala Kantor Cabang Solo

    24 Iman Yusuf Kepala Kantor Cabang Palembang

    25 Sugiyardono Kepala Kantor Cabang Bandung

    26 Fasya Salman Alfarizi (Pjs.) Kepala Kantor Cabang Jambi

    27 Haris Rahman Kepala Kantor Cabang Balikpapan

    28 Hesti Herayati Kepala Kantor Cabang Cikarang

    29 Achmad Farid Kepala Kantor Cabang Makassar

  • 48

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    ACHMADFACHMI

    BAMBANGSOEPENO

    ROSWITANILAKURNIA

    SAPTONOSIWI

    Komisaris

    Komisaris Utama Komisaris

    Komisaris

    DewanKomisaris

  • 49

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016ZAINUDDIN

    MAPPA

    Direktur

    SAHALA MANALU

    Direktur

    MUSTARIDAMOPOLII

    Direktur

    I KOMANG SUDIARSA

    Direktur Utama

    ZUHRIANWAR

    Direktur

    Direksi

  • 50

    Kilas Kinerja 2016

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Laporan Manajemen

    PROFIL

    PERUSAHAAN

    ProfilDewan Komisaris

    BAMBANG SOEPENO

    ROSWITA NILAKURNIA

    Komisaris Utama

    Komisaris

    Warga Negara Indonesia, berusia 64 tahun.

    Saat ini menjabat Komisaris Utama sekaligus

    Komisaris Independen PT Bank Rakyat Indonesia

    Agroniaga Tbk (BRI Agro) sejak Maret 2014.

    Menempuh pendidikan terakhirnya di St. Louis

    University, Amerika Serikat dalam bidang

    International Business (MBA). Karir perbankan

    dimulai di Bank Rakyat Indonesia pada awal

    tahun 1981 sampai tahun 2011. Pernah menjabat

    sebagai Direktur Kepatuhan tahun 2006-2009,

    kemudian Direktur UMKM tahun 2009-2010

    dan jabatan terakhir sebagai Direktur Kepatuhan

    pada tahun 2010-2011. Dalam perjalanan

    karirnya di BRI, pernah mendapat kepercayaan

    menjabat sebagai Direktur Dana Pensiun BRI

    tahun 2002 - 2004 kemudian bertugas di Bank

    BRI Syariah (2011-2014) sebagai Komisaris

    Utama. Pada tahun 2014 sampai dengan sekarang

    menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan.

    Warga Negara Indonesia, berusia 50 tahun.

    Menjabat Komisaris Utama PT Bank Agroniaga

    Tbk sejak November 2009 sampai Mei 2011,

    Komisaris BRI Agro sejak 2011-2015, dan

    mendapatkan mandat kembali sebagai Komisaris

    pada Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan

    pada 25 Maret 2015 sampai dengan saat ini.

    Memperoleh gelar sarjana ekonomi pada tahun

    1992 dan gelar Master of Science Management

    (MSM) pada tahun 2009, keduanya dari

    Universitas Indonesia (UI). Menjabat sebagai

    Direktur Utama Dana Pensiun Perkebunan

    (Sejak Mei 2009 sampai sekarang), sebelumnya

    menjabat sebagai Direktur Keuangan PT

    Risna Karya Wardhana (Oktober 2008-April

    2009), Managing Director PT Overseas

    Securities (2007-2008), Staf Pengajar FE-UI

    (1992-sekarang). Presiden Direktur AAJ Batavia

    (2004-2006) dan Managing Director AAJ

    Associates Corporate Finance Advisory Group

    (1997- 2006), Senior Advisor AAJ Associates

    (1992-1997) serta Senior Advisor pada Flagler

    Management Advisory (1992).

  • 51

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    ACHMAD FACHMI

    SAPTONO SIWI

    Komisaris

    Komisaris

    Warga Negara Indonesia, berusia 60 tahun.

    Ditetapkan sebagai Komisaris Independen

    PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

    berdasarkan RUPS tanggal 3 April 2013.

    Menyelesaikan pendidikan kesarjanaan di

    Fakultas Ekonomi Perusahaan Universitas Negeri

    Jember (UNEJ) pada tahun 1982, dan S2 dari

    program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor

    (IPB). Karirnya dimulai di bidang koperasi dan

    UKM di Perum PKK Departemen Keuangan

    (1982-1990), dilanjutkan di Bank Bukopin

    Jakarta (1990-2011) sebagai Staf Khusus

    Direktur UKM & Account Officer (September

    1990 - Mei 1992), Kepala Bagian Pengembangan

    Usaha Kredit Koperasi (Mei 1992 - September

    1993), Kepala Urusan Pengembangan Usaha

    Kecil dan Koperasi (September 1993 - Desember

    1994), Kepala Urusan Kredit Program dan

    Koperasi (Desember 1994 - Februari 2000),

    Group Head Bisnis UKM Wilayah Jatim & Bali

    (Februari 2000 - Juni 2001), Pemimpin Cabang

    Kelas A Surabaya (Juni 2001 - April 2006), Kepala

    Urusan Kepatuhan Bisnis Direktorat Manajemen

    Risiko & Kepatuhan (April 2006 - Juli 2006), dan

    Kepala Divisi Kredit Komersil I - Kantor Pusat

    Jakarta (2006 - 2011).

    Warga Negara Indonesia, berusia 56 tahun.

    Menjabat sebagai Komisaris sejak Rapat Umum

    Pemegang Saham Perseroan pada 20 April

    2016. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari

    Universitas Padjajaran, Bandung dan gelar

    Magister Hukum dari Universitas Gadjah Mada,

    Yogyakarta. Karir perbankan dilalui di PT Bank

    Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, diawali dari

    siswa trainee pada tahun 1987. Beberapa jabatan

    penting sudah diembannya, antara lain sebagai

    Pemimpin Cabang di beberapa kota (1997-2009),

    selanjutnya menjadi Wakil Pemimpin Wilayah di

    Bank BRI (2009-2011), Pemimpin Cabang Khusus

    Bank BRI (2011-2012), Inspektur Kantor Inspeksi

    Malang Bank BRI (2012-2014), Inspektur Kantor

    Inspeksi Jakarta 1 Bank BRI (2014), Kepala Divisi

    Administrasi Kredit Bank BRI (2015) dan Senior

    Executive Vice President/Kepala Satuan Kerja

    Audit Intern PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

    Tbk 2015-2016.

  • 52

    Kilas Kinerja 2016

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Laporan Manajemen

    PROFIL

    PERUSAHAAN

    ProfilDireksi

    I KOMANG SUDIARSA

    ZUHRI ANWAR

    Direktur Utama

    Direktur

    Warga Negara Indonesia, berusia 57 tahun.

    Menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank

    Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk sejak Rapat

    Umum Pemegang Saham Perseroan pada 20

    April 2016. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

    dari Universitas Udayana, Bali. Karir perbankan

    dilalui di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

    Tbk, diawali dari siswa trainee pada tahun 1985.

    Pernah beberapa kali menjabat sebagai Kepala

    Cabang di Bank BRI sejak tahun 1993 sampai

    dengan 2002. Selanjutnya menjabat sebagai

    Wakil Pemimpin Wilayah di Bank BRI (2002-

    2007), Pemimpin Wilayah Manado Bank BRI

    (2007-2008), Kepala Divisi Hubungan Lembaga

    Bank BRI (2008-2012), Kepala Divisi Hubungan

    Lembaga 1 Bank BRI (2013-2014), Kepala Divisi

    Bisnis BUMN 2 Bank BRI (2014-2016) dan

    Komisaris Utama PT Bringin Sejahtera Makmur

    (2014-2016).

    Warga Negara Indonesia, berusia 56 tahun.

    Pendidikan terakhir Magister Manajemen,

    Universitas Hasanuddin Makassar. Karir

    Perbankan dilalui di PT Bank Rakyat Indonesia

    (Persero) Tbk (BRI), diawali dari siswa trainee

    pada 1986. Beberapa jabatan penting sudah

    diembannya antara lain Pemimpin Kantor Cabang

    BRI Maros, Makasar (1999-2002), Kepala Bagian

    Pelayanan Pinjaman KCK BRI (2002-2004),

    Kepala Bagian Kredit Kantor Cabang Khusus,

    Jakarta (2004- 2006), Kepala Bagian Kebijakan

    dan Pengembangan Kredit, Divisi kredit Ritel

    (2006-2008), Assistant Vice President, Divisi

    Kredit Ritel BRI (2008-2009), Vice President,

    Divisi Agribisnis BRI (2009-2011), Selanjutnya

    pada Rapat Umum Pemegang Saham pada

    tanggal 2 Mei 2011 diberi mandat menjadi

    Direktur PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga

    Tbk.

  • 53

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    MUSTARI DAMOPOLII

    SAHALA MANALU

    Direktur

    Direktur

    Warga Negara Indonesia, berusia 60 tahun.

    Pendidikan formal terakhir Magister Manajemen

    dari Universitas Diponegoro, Semarang. Karir

    perbankan dilalui di PT Bank Rakyat Indonesia

    (Persero) Tbk, diawali sebagai trainee pada

    1985. Selanjutnya berbagai jabatan telah

    diembannya diantaranya Pemimpin Kantor

    Cabang BRI Sidrap, Makassar (1992-1995),

    Pemimpin Kantor Cabang BRI Padang (1995-

    1998), Pemimpin Kantor Cabang BRI Pekalongan

    (1998-2002), Pemimpin Kantor Cabang BRI

    Cimahi (2002-2004), Pemimpin Kantor Cabang

    BRI Jakarta Kota (2004-2007), Wakil Inspektur

    Kantor Inspeksi BRI Padang (2007-2008), Wakil

    Pemimpin Kantor Wilayah BRI Makasar (2008-

    2009), Wakil Pemimpin Kantor Wilayah BRI

    Surabaya (2009-2010), dan Wakil Pemimpin

    Kantor Wilayah BRI Jakarta 1 (2010). Selanjutnya

    pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada

    tanggal 2 Mei 2011 memberikan mandat menjadi

    Direktur PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga

    Tbk (BRI Agro) dan pada tanggal 25 Maret 2015,

    RUPS memberikan mandat kembali menjadi

    Direktur BRI Agro.

    Warga Negara Indonesia, berusia 57 tahun.

    Pendidikan formal terakhir di Magister

    Manajemen Universitas Diponegoro Semarang,

    Jawa Tengah, dengan kekhususan Keuangan.

    Sebelumnya mendapat gelar sarjana dari Fakultas

    Ekonomi Universitas Krisna Dwipayana, Jakarta.

    Karir Perbankan dilalui sejak awal di Bank BRI

    sebagai siswa trainee pada April 1985. Sejak

    Oktober 1986 diangkat menjadi Staf I (Pegawai

    Sementara) di Kantor Cabang Semarang, sebagai

    Account Officer. Juli 1988 - Juni 1990 Staf II

    juga di Kanca Semarang. Juli 1990 - Juni 2007

    bertugas sebagai Pemimpin Cabang di beberapa

    wilayah, pada Juni 2007 wakil pimpinan wilayah

    (Wapinwil) yang merupakan jabatan eselon II.

    Antara Juli 2007 - Mei 2009 menjadi Wapinwil

    Manado, antara Juni 2009 - April 2011 menjadi

    Wapinwil Semarang, dan antara Mei 2011 - April

    2012 menjabat Wapinwil Jakarta. Pada Rapat

    Umum Pemegang Saham pada tanggal 18 April

    2012 diberi mandat menjadi Direktur PT Bank

    Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.

  • 54

    Kilas Kinerja 2016

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Laporan Manajemen

    PROFIL

    PERUSAHAAN

    ZAINUDDIN MAPPA

    Direktur

    Warga Negara Indonesia, berusia 55 tahun.

    Pendidikan S1 pada tahun 1985 dan S2 pada

    tahun 2013 dari Universitas Hasanuddin,

    Makassar. Karirnya dimulai sebagai dosen

    Universitas Hasanuddin, Makassar (1986-1987),

    dan bergabung dengan Bank BRI sebagai Staf

    I Urusan Dana Jasa Kantor Pusat BRI (1989),

    karirnya berlanjut di BRI menjadi Staf II Urusan

    Dana Jasa Kantor Pusat (1990), Staf II Urusan

    Korporasi (1990-1991), Finansial Analis Urusan

    Korporasi Kantor Pusat (1991-1992), Wakil

    Pimpinan Cabang Malang Kawi (1992-1994),

    Pemimpin Cabang Selat Panjang (1994-1996),

    Pemimpin Cabang Jakarta Segitiga Senen (1997-

    2000), Pemimpin Cabang Jakarta Jatinegara

    (2001-2003), Wakil Pemimpin Wilayah Makassar

    (2004-2005), Wakil Pemimpin Wilayah Medan

    (2005-2007), Wakil Kepala Divisi Bisnis Umum

    Kantor Pusat (2007-2009), Pemimpin Wilayah

    BRI Medan (2009-2010), Kepala Divisi Bisnis

    Korporasi Kantor Pusat (2010-2012), Kepala

    Audit Wilayah Semarang (2012-2014).

  • 55

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Profil AnggotaKomite Audit

    EKA SRIYANTINI

    Anggota

    Bergabung sebagai Anggota Komite Audit PT

    Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk, pada

    bulan Maret 2015.

    Riwayat Jabatan:

    • Kepala Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) PT BRI

    Wilayah Yogyakarta.

    • Kepala Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) PT BRI

    Wilayah Banjarmasin.

    Riwayat Pendidikan:

    • Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia.

    • Magister Kenotariatan (S2) Universitas Gajah

    Mada

    Kompetensi/Sertifikasi:

    • Qualified Internal Audit (QIA)

    • Risk Management Certification -BARA

  • 56

    Kilas Kinerja 2016

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Laporan Manajemen

    PROFIL

    PERUSAHAAN

    SETIAWAN KRISWANTO

    Anggota

    Saat ini sebagai anggota Komite Audit di PT Bank

    Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk sejak 1 Februari

    2016, dan sebagai anggota Komite Pemantau

    Risiko di PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga

    Tbk mulai 1 Februari 2015.

    Riwayat Jabatan:

    • Bekerja sebagai senior auditor di Badan

    Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

    (BPKP)

    • Kepala Divisi Operasional, Kepala Satuan Kerja

    Audit Interen (SKAI) dan Kepala Divisi Operasi

    PT. Bank Dagang Industri,

    • Ketua Tim Pengelola Sementara (TPS) di Badan

    Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN),

    • Anggota Komite Audit Bank Danamon dan

    Bank BII, BRI Agro dan Perusahaan lainnya.

    • Anggota Komite Pemantau Risiko di Bank

    Danamon.

    • Saat ini sebagai menjabat sebagai anggota

    Komite di Perusahaan lainnya

    Riwayat Pendidikan:

    • Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta,

    • Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia

    (STIESIA) Surabaya dan

    • S-2 dari Universitas Krisnadwipayana

    (UNKRIS) Jakarta.

    Kompetensi/Sertifikasi:

    • Registered Accountant D 10478, Register

    negara negara Akuntan

    • RNA 2140, Certified Professional Management

    • Accountant (CpMA) - IAMI, Chartered

    • Accountant (CA) - IAI, Certification of assessor

    of competency – Badan Nasional Serfitikasi

    Profesi (BNSP) / Lembaga Sertifikasi Profesi

    Perbankan (LSpp).

  • 57

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Profil AnggotaKomite Pemantau Risiko

    SIHAR MORENOHUTABARAT

    Anggota

    Warga Negara Indonesia, meraih sarjana Ekonomi

    Manajemen dari Unika Parahyangan Bandung

    pada tahun 1986 dan Magister Manajemen

    Keuangan Universitas Airlangga Surabaya pada

    tahun 2000.

    Memulai karirnya di Bank BRI sebagai trainee

    (1988), kemudian melanjutkan karirnya di Bank

    BRI sebagai Account Office BRI Tanjungpriok

    Jakarta (1989), Senior Account Officer BRI

    Gunung Sahari (1990), Marketing & Lending

    Officer di BRI Tanjung Karang Lampung (1992),

    Pemimpin Cabang BRI Sungailiat (1994),

    Pemimpin Cabang BRI Sanggau (1997), Staf/

    Kabag di Kanwil BRI Surabaya (1998), Staf/Kabag

    di Kanwil Bandung (2001), Pemimpin Cabang di

    Teluk Betung Lampung (2002), Pemimpin Cabang

    di Medang (2006), Pemimpin Cabang di Gresik

    (2008), Wakil Pemimpin Wilayah Denpasar

    (2009), Wakil Pemimpin Wilayah Semarang

    (2011), Wakil Pemimpin Wilayah Surabaya

    (2012), Inspektur (Kepala Kantor Inspeksi) di

    Jakarta BSD (2014).

    RETNO SURDINI

    Anggota

    Warga Negara Indonesia, menyelesaikan

    pendidikannya dari Institut Pertanian Bogor (IPB)

    tahun 1980. Pernah menjabat sebagai Kepala

    Divisi Kepatuhan Bank BRI, Kepala Satuan Kerja

    Audit Intern (SKAI) BRI Wilayah Jakarta III, dan

    Kepala Divisi Pendidikan dan Pelatihan BRI.

  • 58

    Kilas Kinerja 2016

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Laporan Manajemen

    PROFIL

    PERUSAHAAN

    A. KARMANITA

    Warga Negara Indonesia, menyelesaikan

    pendidikan terakhir Magister Management di

    IPB Bogor pada tahun 2006. Mulai berkarir di

    Bank BRI Sejak tahun 1986 dan berpengalaman

    di bidang Audit sejak tahun 2008 sampai dengan

    tahun 2009. Menjabat sebagai Kepala Divisi

    MSDM di Asuransi BRINGIN Life sejak tahun

    2009-2013. Sebagai Kepala Divisi MSDM di BRI

    Agro sejak 2013 sampai sekarang.

    Profil Anggota KomiteNominasi dan Remunerasi

    Anggota

  • 59

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    EntitasInduk

    Bank BRI

    Sejarah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),

    Tbk (BRI) dimulai sejak 16 Desember 1895 di

    Purwokerto, Jawa Tengah dengan nama “Hulp en

    Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren”

    yang kemudian resmi berubah menjadi “Bank

    Rakjat Indonesia” sejak 18 Desember 1968

    berdasarkan Undang-Undang No.21 tahun 1968.

    Sejak tahun 1992, status Bank BRI berubah

    menjadi perseroan terbatas dengan 100%

    kepemilikan Bank BRI di tangan Pemerintah

    Republik Indonesia yang kemudian pada tahun

    2003 Bank BRI melakukan Initial Public Offering

    (IPO) sehingga komposisi kepemilikan saham

    Pemerintah di BRI menjadi 56.75%, sementara

    sisanya sebesar 43.25% dimiliki oleh pemegang

    saham publik.

    Sebagai bank komersial tertua, Bank BRI

    konsisten memberikan pelayanan kepada segmen

    usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan

    hingga saat ini, Bank BRI tetap mampu menjaga

    komitmen tersebut di tengah kompetisi industri

    perbankan Indonesia.

    Dengan dukungan pengalaman dan kemampuan

    yang matang dalam memberikan layanan

    perbankan, terutama pada segmen UMKM, Bank

    BRI mampu mencatat prestasi selama 11 tahun

    berturut-turut sebagai bank dengan laba terbesar

    Indonesia. Keberhasilan ini adalah hasil kerja

    keras segenap insan Bank BRI yang secara terus

    menerus menambah kompetensi, berinovasi, dan

    mengembangkan produk dan jasa perbankan bagi

    semua segmen bisnis.

    Bank BRI terus berupaya menyelaraskan

    pengembangan bisnisnya dengan perkembangan

    demografi masyarakat dengan senantiasa

    mengembangkan layanannya sesuai dengan

    kebutuhan masyarakat Indonesia.

    Selain fokus pada segmen UMKM, Bank BRI

    juga terus mengembangkan berbagai produk

    consumer banking dan layanan institusional.

    Untuk mendukung upaya tersebut, Bank BRI

    terus mengembangkan jaringan kerja sehingga

    kini tercatat sebagai bank terbesar dalam hal

    jumlah unit kerja di Indonesia, yaitu berjumlah

    10.643 unit kerja termasuk 4 kantor cabang yang

    berada di luar negeri, yang seluruhnya terhubung

    secara real time online. Dengan basis jumlah

    nasabah yang besar dan tercermin dari jumlah

    rekening lebih dari 49 juta rekening simpanan,

    Bank BRI terus mengembangkan layanan

    e-banking yang dapat diakses masyarakat melalui

    internet, telepon, pesan singkat (Short Message

    Service/SMS), dan melalui layanan e-channel

    lainnya seperti Automatic Teller Machine (ATM),

    Cash Deposit Machine (CDM), Electronic Data

    Capture (EDC), dan E-Buzz dengan total jaringan

    e-channel ini telah mancapai 283.453 unit.

    Bank BRI juga terus meningkatkan layanan

    perbankan bagi pengusaha skala mikro yang

    beroperasi di dalam pasar-pasar tradisional

    melalui Teras BRI yang diluncurkan sejak akhir

    tahun 2009. Teras BRI ini ditujukan untuk

    menjangkau pedagang di pasar tradisional yang

    sebelumnya belum tersentuh oleh layanan

    perbankan secara optimal.

    Pada tanggal 20 Desember 2013, sebagai

    bentuk komitmen Bank BRI untuk meningkatkan

    kenyamanan dan kemudahan bertransaksi

    Sekilas Bank BRI

  • 60

    Kilas Kinerja 2016

    Informasibagi Investor

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Laporan Manajemen

    PROFIL

    PERUSAHAAN

    nasabah, Bank BRI meresmikan BRI Hybrid

    Lounge yaitu mesin hybrid yang dilengkapi

    dengan fasilitas self service banking pertama di

    Indonesia dan jaringan layanan e-channel terpadu

    yaitu ATM, CDM, EDC, dan Internet Banking.

    Cukup dengan menggunakan e-KTP sebagai

    sumber informasi data yang telah terkoneksi

    dan terintegrasi dengan data kependudukan

    milik Kementerian Dalam Negeri, nasabah dapat

    melakukan pembukaan rekening tabungan hanya

    dalam waktu 4 menit dengan mengisi electronic

    form. Bank BRI merupakan bank pertama yang

    mengimplementasikan e-KTP sebagai sumber

    data nasabah sebagai bentuk kerjasama dengan

    Kementrian Dalam Negeri.

    Pada tahun 2016, satelit BRI (BRIsat) telah

    diluncurkan pada tanggal 19 Juni 2016. Hal ini

    menjadi catatan sejarah yang penting dimana BRI

    menjadi bank pertama di dunia yang mempunyai

    satelit. BRIsat direncanakan bisa memenuhi

    kebutuhan BRI akan jaringan komunikasi untuk

    semua unit kerja sekaligus meningkatkan kualitas

    komunikasi unit kerja BRI sehingga pada akhirnya

    bisa semakin menjangkau yang tidak terjangkau

    dan melayani yang belum terlayani.

    Sebagai bank yang beroperasi di tengah populasi

    masyarakat terbesar keempat di dunia, Bank

    BRI akan konsisten dengan tekadnya menjadi

    partner utama bagi masyarakat di Indonesia

    dalam mengembangkan perekonomiannya.

    Seluruh keunggulan Bank BRI tersebut kini

    didukung posisi keuangan yang semakin kuat

    sehingga diyakini akan semakin meningkatkan

    kemampuannya dalam menstimulasi

    laju pertumbuhan perekonomian secara

    berkesinambungan di masa mendatang sejalan

    dengan perbaikan kualitas kehidupan masyarakat

    Indonesia.

  • 61

    UnitPendukung Bisnis

    Tata Kelola Perusahaan

    Analisa dan Pembahasan Manajemen

    Tanggung Jawab Sosial

    dan Lingkungan Perusahaan

    LA

    PO

    RA

    N

    TA

    HU

    NA

    N

    2016

    Saat ini BRI melayani seluruh nasabah melalui

    lebih dari 10.643 unit kerja dan 283.453 jaringan

    e-channel yang tersebar di seluruh wilayah

    Indonesia.

    BRI mengoperasikan 8 jenjang kantor pelayanan,

    terdiri dari Kantor Pusat, 19 Kantor Wilayah,

    1 Kantor Cabang Khusus, 466 Kantor Cabang

    (termasuk 4 Unit Kerja L