Pengumpulan data di lapangan

37
PENGUMPULAN DATA DI LAPANGAN Materi Pelatihan Tenaga Lapangan Pendataan Ulang (Resertifikasi) PKH 2013 1

Transcript of Pengumpulan data di lapangan

PENGUMPULAN DATA DI LAPANGAN

Materi Pelatihan Tenaga Lapangan

Pendataan Ulang (Resertifikasi) PKH 2013

1

2

Team Leader (Principal Researcher)

Senior Researcher-1 Senior Researcher-2

Field Coordinators Field Coordinators

Supervisors Supervisors

Enumerators Enumerators

Admin & Finance Officers

Data Analyst

Supporting Staffs

Key Puncher Key Puncher

MIS Officer & Entry Programmer

Struktur Tim Pendataan Ulang PKH (AKADEMIKA-LPEM)

PEKERJAAN LAPANGAN

TRAINING UNTUK PEWAWANCARA WAWANCARA YANG BAIK MANAJEMEN LAPANGAN

3

KETIKA MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK MEWAWANCARAI, TANYAKAN KEPADA DIRI ANDA SENDIRI: Untuk apa saya mengerjakan ini semua ? Pertanyaan apa yang akan memberikan jawaban

kepada saya? Who would be most likely to have the info I need? Strategi apa yang paling cocok untuk

mendapatkannya? What types of questions are likely to be asked of me? What further questions are these likely to suggest on

my part?

A. FAKTOR YG MEMPENGARUHI WAWANCARA (Warwick, 1975)

SITUASI WAWANCARA:- waktu- tempat- kehadiran orang ketiga- sikap masyarakat

RESPONDEN:- karakteristik sosial- kemampuan menangkap

pertanyaan - kemampuan menjawab

pertanyaan

PEWAWANCARA:- karakteristik sosial- ketrampilan mewawancarai- motivasi- rasa aman

ISI KUESIONER:- pertanyaan “peka”- sukar ditanyakan- tingkat minat- sumber kekhawatiran

1. FAKTOR PEWAWANCARA (1) Karakteristik sosial Umur, jenis kelamin, pendidikan Ekonomi, status pekerjaan

Motivasi Motivasi yg tinggi sebagai pewawancara Motivasi mendapatkan data yg sahih Motivasi bekerja dalam Tim

1. FAKTOR PEWAWANCARA (2)

Ketrampilan wawancara Menjelaskan dulu maksud dan tujuan Memahami teknik interview yang baik Menguasai kuesioner, mengacu Buku Pedoman Probing untuk menggali informasi yg benar Bersikap netral Mencatat jawaban dgn teliti, lengkap, jelas Memposisikan diri (yg memerlukan data kita) Penampilan sederhana, rapi Sikap sopan, santun, rendah hati Mampu sbg pendengar, sbg komunikator yg baik

1. FAKTOR PEWAWANCARA (3)

Rasa aman Telah melapor pada yg berwenang (Kesos,Kelurahan, RT/RW dll) Mempunyai surat ijin dan tugas yg lengkap Terjamin keamanan selama bertugas Ijin melakukan wawancara (informed consent)

2. FAKTOR RESPONDEN (1)

Karakteristik sosial Umur, jenis kelamin Karakteristik demografi lain (kawin dll) Ekonomi, pekerjaan Pendidikan Adanya “jarak sosial”

2. FAKTOR RESPONDEN (2)

Kemampuan menangkap pertanyaan Kesulitan umum dalam komunikasi Kesulitan bahasa teknis kesehatan Kemampuan fisik dan mental (sakit, cacat indera, dll) Penggunaan Penerjemah

2. FAKTOR RESPONDEN (3)

Kemampuan menjawab pertanyaan Kemampuan mengolah pertanyaan Kemauan untuk menjawab pertanyaan Keamanan untuk menjawab yang benar Kerahasiaan responden

3. FAKTOR SITUASI WAWANCARA (1)

Waktu Waktu yang tepat untuk wawancara Lama wawancara Wawancara diulang karena tidak selesai

Tempat Tempat yg tepat untuk wawancara Dari pintu ke pintu

3. FAKTOR SITUASI WAWANCARA (2) Kehadiran orang ketiga Tanpa kehadiran orang “ketiga” Diupayakan jawaban dari responden, bukan dari lainnya

Sikap masyarakat Menghormati norma sosial setempat Menjaga harapan dan kepercayaan masyarakat Pemecahan masalah yg timbul di lapangan secepatnya

4. FAKTOR ISI KUESIONER (1)

Pertanyaan mengenai apa dan tentang siapa: RT (ART) secara keseluruhn atau ART perorangan (Lihat c.18 s/d c.27) Pertanyaan peka Pertanyaan dibuat sesuai dgn teknik pembuatan kuesioner yg baik (berurutan) Hati-hati dengan pertanyaan “peka” (rahasia

pribadi, kesehatan, sakit, kematian, SARA, dll)Hati-hati dgn pert skip (pert 10 lsg ke 13). Pastikan pert 11 & 12 dikosongkan/tidak diisi Sukar ditanyakan Gunakan padanan kata/istilah setempat Kesulitan karena referensi waktu, dsb

4. FAKTOR ISI KUESIONER (2)

Tingkat minat Materi pertanyaan yg menarik minat responden yg berbeda-beda

Sumber kekhawatiran Data digunakan untuk keperluan lain Kerahasiaan responden

B. Langkah-langkah yg Dilakukan Sebelum Wawancara

Persiapkan bahan untuk wawancara

Baca dgn seksama lokasi RUMAH TANGGA (RT)

Perhatikan baik-baik RT yg akan diwawancarai

C. Persiapan Sebelum Kunjungan Lapangan

Melapor kantor Kemensos setempat

Menghubungi petugas pelaksana Menghubungi petugas pelaksana program PKH setempatprogram PKH setempat

Menghubungi petugas pendamping klp PKH setempat, Mantri Statistik untuk mendapat petunjuk tentang RT terpilih, bila diperlukan

Melapor ke pamong setempat

D. Kesulitan Menemukan Rumah Tangga (RT) Terpilih

Listing RT di list belum tersedia RT terpilih pindah rumah RT terpilih tidak sesuai dgn listing Sedang bepergian

E. Masalah Responden

Responden tidak di rumah

Responden menolak diwawancara

Wawancara tidak selesai

Responden menangguhkan wawancara karena keperluan lain

Responden cacat/sakit sehingga tidak dapat diwawancara

F. PROSEDUR WAWANCARA

Opening Interview- membangun rapport (senyum, rasa humor yang tinggi, mengucapkan pujian tentang rumah/halaman atau anak) dengan responden- memperkenalkan diri, menyampaikan tujuan wawancara, meminta izin penggunaan alat rekam- memberikan kisi-kisi pertanyaan

Real Interviewmelaksanakan wawancara dengan berpedoman pada interview guide

Closing Interviewsetelah wawancara selesai, jangan lupa sampaikan “Terima Kasih” pada responden

G. CARA MELAKUKAN PROBING” Pak saya ulangi pertanyaannya

ya...”

”mohon diulangi jawaban Bapak”

”dapatkah Bapak mengulang jawaban sekali lagi”

”mohon jelaskan maksud bapak”

”apa yang Bapak maksud?”

Responden tidak begitu mengerti pertanyaan

Responden sedang berfikir, tetapi merasa kurang enak kalau membiarkan pewawancara menunggu lama

Responden ragu-ragu untuk mengeluarkan pendapatnya.

H. Pengendalian Mutu Hasil Wawancara (1)

Kekompakan Tim Cek-ricek kelengkapan dan konsistensi

jawaban Pemecahan masalah yg timbul di

lapangan secepatnya

H. Pengendalian Mutu Hasil Wawancara (2)

Data harus sahih karena:• Pencapaian indikator MDGs• Dukungan pada Sistem Informasi

Kemiskinan tingkat Nasional, Provinsi• Bukti untuk memantau pencapaian tujuan

Sistem Kesehatan Nasional• Bahan utk perencanaan, monitoring,

evaluasi program kesehatan dalam rangka kebijakan dan strategi pengentasan kemiskinan nasional

Tambahan Informasi

Siapa yang mengumpulkan data? Tim pengumpul data, harus :

Berkualitas Profesional Bertanggung jawab

INITIAL CONTACT

SEBELUM KE SUBSTANSI, HARUS MEMPERKENALKAN DIRI SECARA JELAS

PENELITI BUKAN INTEL

26

CHARACTERISTICS OF THE INTERVIEW a social interaction; in which the interviewer initiates and controls the

exchange; to obtain quantifiable and comparable information; relevant to an emerging or previously stated

hypothesis.

all typical social cues exist

e.g. fear of evaluatione.g. social influence

characteristics of a good interviewer

empathywarmthpositive regard (hal positif)unintrusive but assertive (tidak

membosankan tapi tegas)

1. A SOCIAL INTERACTION;

EMPATHYmost basic : repeat their statements

verbatimrestate to clarify meaningrestate adding feeling toneadditive empathy; going “beyond” to

state possible meanings that may not be obvious to the interviewee (this is risky)

WARMTH

friendly (smiling) personal (rather than impersonal)

POSITIVE REGARDopenaccepting showing faith in the person

intrusive (reactive measurement) influences that which is measured

unintrusive (nonreactive measurement) does not influence that which is measured

INTRUSIVE VS. UNINTRUSIVE

BERTANYA KEPADA RESPONDEN TANYAKAN APA YANG TERTULIS: Jangan

terlalu banyak improvisai JANGAN TERGESA-GESA IKUTI URUTAN PERTANYAAN: Jika

responden menjawab pertanyaan sebelum waktunya, catat dulu jawabannya, konfirmasikan pada waktunya

TANYAKAN YANG HARUS DITANYAKAN: Jangan merasa sudah tahu

ULANGI PERTANYAAN YANG JAWABANNYA MERAGUKAN: Jangan tunjukkan bahwa anda meragukan jawaban responden

PROBING 33

TEKNIK PROBING

DIPERLUKAN UNTUK MENDAPATKAN JAWABAN YANG DIINGINKAN. Contoh: Konsumsi, pendapatan, penjualan, keuntungan, umur, dsb.

CARANYA: ULANG PERTANYAAN PERTANYAAN TERSEMBUNYI ULANG JAWABAN RESPONDEN KOMENTAR ATAU PERTANYAAN NETRAL

34

PROBING STYLES

Pernyataan tegas-padat dari pemahaman dan minat, mis: ‘ya’, ‘lalu’, ‘hehehe’, dll

Jeda yang mengandung harapan karena responden kehabisan kata-kata, mis: tatapan, anggukan kepala, dll

Mengulang pertanyaan, jika responden lupa pertanyaannya atau jawaban yang melenceng dari topiknya

Mengulang jawaban responden secara verbatim sebagai penegasan

Memberikan pertanyaan atau komentar yang netral, mis: ‘maksud anda?’, ‘bisakah anda menjelaskan lebih jauh pendapat anda tentang masalah itu?’, ‘apakah ada hal lain yang ingin anda sampaikan?’

MENCATAT JAWABAN

CATAT SELAMA WAWANCARA GUNAKAN KATA-KATA RESPONDEN

SENDIRI JANGAN MENYINGKAT JAWABAN

RESPONDEN MASUKKAN SEMUA INFORMASI YANG

RELEVAN MASUKKKAN SEMUA PROBING DALAM

CATATAN

36

PEWAWANCARA YANG BAIK

JUJUR DAN PUNYA INTEGRITAS SABAR DAN RAMAH PUNYA PERHATIAN PADA AKURASI DAN

DETAIL MENJAGA OPININYA MENJADI PENDENGAR YANG BAIK MAMPU MENJAGA RAHASIA MENGHORMATI HAK ORANG LAIN CATATAN: INTERVIEWER YANG

BERPENGALAMAN BELUM TENTU KUALITASNYA BAIK 37