Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
-
Upload
benediktus-tri-aprianto -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
1/27
SEKTOR PUBLIK
- Lisa Agustin Santoso 110418692
- Ratih Mahayani 110418694
- Bernardinus Dannish Sugiyanto 110418789
- Christella Pradista Riyana Putri 110418798
- Age Rasanjani 110419126
Kelompok 10
PENGUKURAN KINERJA
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
2/27
First of all
Apa sih KinerjadanPengukuran Kinerjaitu
Kinerja (performance)
Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan
suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkansasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang
dalam strategic planningsuatu organisasi
?
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
3/27
Definisi pengukuran kinerja menurut
para ahli :
Pengukuran Kinerja
Suatu metode atau alat yang
digunakan untuk mencatat dan
menilai pencapaian pelaksanaan
kegitan berdasarkan tujuan,
sasaran, dan strategi sehingga
dapat diketahui kemajuan
organisasi serta meningkatkan
kualitas pengambilan keputusan
dan akuntabilitas
Robertson(2003) : suatu proses penilaian
kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan
sasaran yang telah ditentukan sebelumnya.
Lohman(2003) : Suatu aktivitas penilaian
target-target tertentu yang diderivasi dari
tujuan organisasi.
Whittaker (dalam BPKP, 2000) : Suatu alat
manajemen yang digunakan untuk
meningkatkan kualitas pengambilan keputusan
dan akuntabilitas.
Simons( dalam BPKP, 2000) :Membantu
manajer dalam memonitor implementasi
strategi bisnis dengan cara membandingkan
antara hasil aktualdengan sasaran dan tujuan
strategis.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
4/27
ELEMEN POKOK
PENGUKURANKINERJA
Menetapkan Tujuan, Sasaran,
dan Strategi Organisasi
Merumuskan Indikator dan
Ukuran Kinerja
Mengukur Tingkat ketercapaian
Tujuan dan Sasaran Organisasi
Evaluasi Kinerja
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
5/27
Skema Pengukuran Kinerja:
RENCANASTRATEGIS
PENGUKURANKINERJA
IMPLEMENTASI EVALUASIKINERJA
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
6/27
PENGUKURAN
KINERJASEKTOR PUBLIK
Pandangan
Tradisional
Pengukuran Modern
Hanya menekankan pada
minimisasi biaya (input).
Menilai input dan
output.
Menilai tingkat
fleksibilitas organisasi
melayani pelanggan
FOKUS
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
7/27
Perbedaan antara fokus pengukuran kinerja
sektor swasta komersialdengan organisasi
layanan publik:
Sektor swasta komersial berfokus pada
prespektif finansial.
Organisasi layanan publik berfokus pada
pelanggan.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
8/27
ASPEK-ASPEKPENGUKURAN
KINERJA SEKTOR PUBLIK
Kelompok masukan (input)Kelompok proses (process)
Kelompok keluaran (output)
Kelompok hasil (outcome)
Kelompok manfaat (benefit)Kelompok dampak (impact)
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
9/27
Menurut BPKP (2000) pengukuran kinerja sektor
publik harus memiliki item-item sebagai berikut :
Kebijakan (policy)
Perancanaan dan penganggaran
(Planning and budgeting)
Kualitas (quality)
Kehematan (economy)
Keadilan (equity)
Pertanggungjawaban (accountability)
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
10/27
MANFAAT PENGUKURAN KINERJA SEKTOR
PUBLIK (BPKP,2000)
Memastikan pemahaman para pelaksana.
Memastikan tercapainya rencana kinerja.
Memantau dan mengevaluasi kinerja dan membandingkan dengan rencana kerjaserta memperbaiki kinerja.
Memberi penghargaan dan hukuman yang objektif atas prestasi pelaksana.
Menjadi alat komunikasi antar bawahan dan pimpinan.
Mengidentifikasi kepuasan pelanggan.
Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah.
Memastikan objektifitas pengambilan keputusan.
Menunjukkan peningkatan yang perlu dilakukan.
Mengungkapkan permasalahan yang terjadi.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
11/27
PERBEDAAN PENGUKURAN KINERJA SEKTOR
PUBLIK DANSEKTOR BISNIS
Kinerja penyelanggara dapatdilakukan dengan melihat
tingkat laba yang berhasildiperoleh.
SEKTOR BISNIS
Pengukuran keberhasilannyalebih kompleks, karena dapatdiukur lebih beraneka ragamdan kadang bersifat abstrak
sehingga pengukurannyatidak dapat dilakukan hanyadengan satu variabel saja.
SEKTOR PUBLIK
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
12/27
PENGUKURAN KINERJA DAN
PENINGKATAN KINERJA
Kemajuan atas sasaran yang telah ditetapkan
Area-area kekuatan dan kelemahan Tindakan yang tepat untuk meningkatkan
kinerja
Kegiatan yang mendukung tujuan organisasi
Dalam membuat keputusan dengan langkah
inisiatif Mengutamakan alokasi sumber daya
Peningkatkan produk dan jasa kepadapelanggan
Pengukuran kinerja menyediakandasar bagi organisasi untuk menilai:
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
13/27
PENGUKURAN KINERJA SEBAGAI SUBSISTEM
PENGENDALIAN MANAJEMEN
Struktur Pengendalian Manajemen(didukung dengan struktur pusat
pertanggungjawaban)
Hubungan antara Pusat Pertanggungjawaban dengan
Pengendalian Anggaran
(berhubungan langsung dengan pelayanan
masyarakat)
Proses Pengendalian Manajemen
(saluran komunikasi formal)
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
14/27
SISTEM PENGUKURAN KINERJA
Definisi:Sistem yang bertujuan membantumanajer publik menilai pencapaian suatu
strategi melalui alat ukur finansial dan non
finansial.
memberi manfaat jangka panjang(sustainable).
Pengukuran kinerja berfungsi sebagai alat
penilai apakah strategi yang ditetapkan sudah
berhasil dicapai. Terdapatfeedbackuntuk
countinous improvement.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
15/27
Aktivitas manajemen sebelum pengukurankinerja bersifat:
1. Kuantitatifmemudahkan manajemen
untuk mengatur dan selanjutnya semakinmudah untuk dicapai karena terukur.
2. Kualitatifmanajemen sulit untuk
mengendalikan dan mengukur
ketercapaiannya.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
16/27
Perencanaan Strategi
Penyusunan Program
Pengukuran Kinerja
Implementasi
Penyusunan Anggaran
Semakin
bersifatkualitatif
feedback
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
17/27
Akuntabilitas
Publik:
Anggaran
Visi/Misifalsafah
Tujuan
Sasaran
Program
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
18/27
1.Perencanaan Strategis: Proses sistematik yang ditujukan untuk
menghasilkan tindakan dan keputusan-keputusan.
2.Penyusunan Program: Proses pembuatan keputusan mengenai
program yang akan dilaksanakan organisasi.
3.Penyusunan anggaran:Tahap yang penting karena anggaran yang
tidak efektif dan tidak berorientasi pada kinerja.
4.Peran pengukuran kinerja: Pengukuran kinerja untuk
memperbaiki kinerja, dasar pengalokasian sumberdaya dan
pembuatan keputusan, dan untuk mewujudkan
pertanggungjawaban publik dan memperbaiki komunikasi
kelembagaan.
Pedoman pengukuran kinerja
yang tidak fokus menyebabkan:
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
19/27
CRITICAL SUCCESS
FACTOR(CSF)
Definisi: Area yang
mengindikasikan kesuksesan
kinerja unit kerja organisasi.
Contoh CSF penyelenggaraan
pemerintahan daerah (Aspek
Kesejahteraan Masyarakat)
meliputi:
1. Kesejahteraan dan
pemerataan ekonomi
2. Kesejahteraan sosial
3. Seni budaya dan
organisasi
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
KEY PERFORMANCE
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
20/27
Definisi:Sekumpulan
indicator yang dapat
dianggap sebagai
ukuran kinerja kunci
baik yang bersifat
finansial maupun
nonfinansial untuk
melaksanakan operasi
dan kinerja satuan kerja
(entitas).
KEY PERFORMANCE
INDICATOR(KPI)
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
21/27
Unsur KPI yang baik menurut Darmin:
1. Menjadi sarana perusahaan mengkomunikasikan strategi.
2. Terkait secara langsung dengan strategi yang dipilih
perusahaan.
3. Indikator tersebut bersifat kuantifitatif, memiliki formulatertentu dalam perhitungannya.
4. Indikator tersebut dapat dihitung.5. Frekuensi pemutakhirannya bermanfaat.
6. Penetapan target untuk perbaikan dapat dilakukan.
7. Kemungkinan pembandingan dengan perusahaan laindapat dilakukan.
8. Pengukurannya masih valid.9. Data dan sumberdaya tersedia.
10. Biaya pengukurannya tidak melebihi manfaatnya.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
22/27
AKUNTABILITAS KINERJA
Pertanggungjawaban yang mengacupada pada siapa organisasibertanggungjawabdan untuk apaorganisasi bertanggung jawab.
Sempit:
Kewajiban pihak pemegang amanahuntuk memberikan
pertanggungjawaban, menyajikan,melaporkan, dan mengungkapkansegala aktivitas dan kegiatan yangmenjadi tanggungjawabnya
Luas:
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
23/27
Dalam organisasi pemerintah ada
akuntabilitas publik, pemberian informasi dan
disclosure atas aktivitas dan kinerja finansial
pemerintah kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dengan laporan.
Akuntabilitas berhubungan dengan
mekanisme supervise, pelaporan dan
pertanggungjawaban pada otoritas yang lebih
tinggi dalam sebuah rantai komando.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
24/27
Teknologi Pengukuran Kinerja
1. Balance Scorecard
Ada beberapa alat dalam pengukuran kinerja,salah satunya dengan menggunakan BalanceScorecard (BSC). Di dalam BSC, terdapat 4perspektif yang di nilai, yaitu
Perspektif Keuangan (Financial)
Perspektif konsumen (Customer)
Perspektif Proses Bisnis/Intern Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
(growth and learn)
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
25/27
2. Valuey for Money
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
Value for money merupakan konsep
pengelolaan organisasi sektor publik
yang mendasarkan pada tiga elemen
utama, yaitu: ekonomi, efisiensi, dan
efektivitas.
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
26/27
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7
Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, ada kewajiban setiap
instansi pemerintah untuk menyusun dan
melaporkan Penskemaan Strategi tentang
program-progran utama yang akan dicapai
selama satu sampai lima tahun, sesuai dengantugas pokok dan fungsi masing-masing
instansi dan jajarannya.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta | ASP | Kelompok 10 | April 2014
-
8/10/2019 Pengukuran Kinerja Kelompok 10 Kelas d
27/27