Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

download Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

of 49

Transcript of Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    1/49

    PENGORGANISASIAN

    DAN KEMITRAAN

    KOMUNITASBy. Yudha Anggit Jiwantoro

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    2/49

    ANTI GAFATAR

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    3/49

    a.Tujuan Instruksional Umum :

    Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswamemahami konsep dasar Pengorganisasian kKomunitas (PKK).

    b.Tujuan Instruksional Khusus :

    Setelah mengikuti kuliah ini, maha- siswmenjelaskan pengertian PKK, komponen-koprinsip-prinsip, tujuan dan bentuk-bentuk PKK.

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    4/49

    PENGERTIAN

    Pengorganisasian masyarakat adalah upaya mem

    sekelompok masyarakat untuk   menyadari kebmereka secara keseluruhan dan membantu untuk mengatasi kebutuhan tersebut. Walter Petit (1

    Pengorganisasian Masyarakat adalah suatu prosessuatu komunitas tertentu mengidentifikasi keb

    kebutuhannya serta   mengembangkan keyakinannyaberusaha memenuhi kebutuhan itu termasuk meneprioritas dari kebutuhan tersebut yang disesuaikan dsumber daya yang tersedia   dan dengan usaha royong (Sasongko.A, 1996)

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    5/49

    TUJUAN PENGORGANISASIAN MASYARA

    1. Membangun kekuatan masyarakat2. Membangun jaringan

    3. Tumbuhkan rasa percaya diri masyarakat bahwa mmempunyai kemampuan dalam penanggulangan masa(Role model bagi masyrakat lain).

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    6/49

    Proses pengorganisasian masyarakat

    Menurut sarwono (1980) :

    1.Disadarinya bahwa Masy merasakan adanya kebbersama

    2. Masalah dirasakan setelah adanya kebutuhan yamendesak 

    3. Sukarela dimana ToMa menyadari adanya kebut

    selanjutnya mengambil prakarsa/pencetus4. Tidak sukarela/ melalui mekanisme instruktif dimanprogram dilaksanakan bila ada instruksi dari atasan

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    7/49

    Perencanaan pengorganisasian Masy(Subiyakto.A ,1978)

    1.Bentuk langsung (direct) :

    a. Identifikasi masalah dilakukan melalui ToMa (keperson) atau melalui musyawarah kelompok/kom

    b. Perumusan masalah dinyatakan dengan cara y

    menggugah serta menarik minat dan partisipasimasyarakat

    c. Menggunakan nilai-nilai sosial yang dianutmasyarakat

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    8/49

    2. Bentuk tidak langsung ( indirect ):

    ◦Perlu adanya individu yang meyakini adanya

    masalah/kebutuhan, bila dilakukan tindakantertentu akan bermanfaat bagi masyarakat.

    ◦Orang ini harus mampu meyakinkan pihak lain

    Contohnya : Pemerintah, Toma ( key-person)

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    9/49

    Model Pengorganisasian Komunita

    1. Locality Development

    ◦ Model ini lebih menekankan pada peran serta masyarakat untuk mandiri.

    ◦ Prinsipnya adalah keterlibatan langsung masyarakat, msendiri, membantu diri sendiri dalam penyelesaian masa

    mengembangkan keterampilan individual/kelompokproses pemecahan masalah.

    ◦ Peran perawat komunitas dalam model ini adalah pendukung, fasilitator, dan pendidik.

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    10/49

    2. Social Planning

    ◦ Model ini lebih menekankan pada perencanaan para menggunakaan birokrasi.

    ◦ Model ini menggunakan pendekatan langsung (perintahrangka untuk megubah masyarakat, dengan penekanperencanaan.

    ◦ Peran perawat dalam model ini adalah sebagai f

    pengumpulan fakta/data, serta menganalisis dan melakprogram implementasi.

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    11/49

    3. Social Action

    ◦ Model ini lebih focus pada korban.

    ◦ Fokus pada model ini adalah mengubah komunitapolarisasi /pemusatan isu yang ada di komunitas menggunakan konflik/konfrontasi antara pendudupengambilan keputusan/kebijakan. Penekanan padaatau tujuan. fokus utamanya mentransfer kekuatan pad

    kelompok.◦ Peran perawat sebagai aktivis, penggerak dan negosiato

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    12/49

    Cara Pengorganisasian MasyaraDalam Keperawatan Komunitas

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    13/49

    1. Persiapan Sosial

    ◦ Dalam praktik perawatan kesehatan, tujuan pesosial adalah meningkatkan partisipasi atau peramasyarakat sejak awal kegiatan sampai dperencanaan program, pelaksanaan kegiatapengembangan program keperawatan kesmasyarakat.

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    14/49

    Ada dua pendekatan dalam partisipasi masyarakat, asebagaia berikut :

    ◦ Pendidikan partisipasi. Dalam kegiatan ini komunitas dalam perencanan, penyelesaian masalah, tetapi biasany

    pendekatan ini proses perubahan lambat. Namun keuntukelompok/masyarakat merasa memiliki dan komunitas dalam jangka waktu yang panjang.

    ◦ Pendidikan langsung   (perintah). Dalam pendekatan berubah ditentukan oleh kekuatan luar, proses berubah

    cepat. Contoh : Surat Keputusan membuang sapemerintah, Kades, Bupati, dll..

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    15/49

    Dalam tahap persiapan sosial ada tiga kegiyang harus dilakukan, antara lain sebagai b

    1.  Pengenalan masyarakat.Pendekatan terhadap informal leader umumnya pemerintahan setempat yang bertanggung jawab twilayah tersebut dan pusat kesehatan masyarakat atauterkait yang bertanggung jawab dalam bidang kemasyarakat.

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    16/49

    ◦ Pendekatan ini diawali dengan surat permdaerah binaan yang akan dijadikan lahan prak

    dilengkapi proposal rencana pembinaan. Selanmengadakan pendekatan dengan tokoh-towilayah tersebut.

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    17/49

    2. Pengenalan masalah.

    Untuk dapat mengenal masalah kesehatan masyarakat menyeluruh, dapat dilakukan survey kesehatan mas

    dalam ruang lingkup terbatas, sehingga masalah –  masaladirumuskan benar  –   benar masalah yang menjadi kebmasyarakat setempat.

    Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat sangat dipesehingga mereka menyadari sepenuhnya masalah yang m

    hadapi dan mereka sadar bagaimana cara mengatasi mtersebut. Masalah yang ditemukan pada tahap ini tentunyhanya satu masalah, sehingga perlu disusun skala ppenanggulangan masalah bersama   –   sama masyarakatdan informal.

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    18/49

    3. Penyadaran masyarakat.

    Tujuan tahap ini adalah menyadarkan masyarakat agar m

    ◦ Menyadari masalah- masalah kesehatan dan keperawatyang mereka hadapi;

    ◦ Secara sadar mereka ikut berpartisispasi dalam kegiatanpenanggualangan masalah kesehatan dan keperawatamereka hadapi;

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    19/49

    Hal  –  hal yang perlu mendapat perhatidalam penyadaran masalah adalah ;

    ◦ Libatkan masyarakat;

    ◦ Dalam menyusun rencana penanggulangan masalahdisesuaikan dengan potensi dan sumber daya yang adamasyarakat;

    ◦ Hindari konflik dari berbagai kepentingan dalam masyar

    ◦ Kesadaran dari kelompok- kelompok kecil masyarakathendaknya disebarkan kepada kelompok masyarakat yalebih luas;

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    20/49

    ◦ Adakan interaksi dan interelasi dengan tokoh  –masyarakat secara intensif dan akrab, sehingga merek

    di manfaatkan untuk usaha motifasi, komunikasi-yang kedapat menggugah kesadaran masyarakat

    ◦ Dalam mengatasi sifat-sifat masyarakat, perawat kdapat memanfaatkan jalur kepemimpinan masetempat untuk mendapatkan legitimasi, sehingga ke

    masyarakat dapat dipercepat.

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    21/49

    2. Pelaksanaan

    Setelah rencana penanggulangan masalah disusun dalokakarya atau musyawarah masyarakat desa, maka selanjutnya adalah melaksanakan kegiatan sesuai perencanaan yang telah disusun. Beberapa hal yandipertimbangkan dalam pelaksanaan kegiatan penanggmasalah kesehatan masyarakat adalah :

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    22/49

    ◦ Pilihlah kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnmasyarakat.

    ◦ Libatkan peran serta masyarakat secara aktif upaya penanggulangan masalah.

    ◦ Kegiatan disesuaikan dengana kemampuan, waktu dandaya yang tersedia di masyarakat.

    ◦ Tumbuhkan rasa percaya diri masyarakat bahwa mempunyai kemampuan dalam penanggulangan masa

    Agar penyuluhan tersebut mudah dipahami masyarakapetugas kesehatan atau mahasiswa keperawatan kharus membuat Satuan Acara Pembelajaran (SAP)lampiran materi penyuluhan dan leaflet.

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    23/49

    3. Evaluasi

    ◦ Selama kegiatan berlangsung  (penilaian formatif), pen

    dilakukan untuk melihat apakah pelaksanaan kegiatdijalankan sesuai perencanaan penanggulangan masadisusun.

    ◦ Setelah program selesai dilaksanakan   (penilaian penilaian ini dilakukan setelah melalui jangka waktu tertkegiatan yang dilakukan. Penilaian ini disebut juga p

    pada akhir program, sehingga dapat diketahui apakaatau target dalam pelayanan kesehatan dan kepetelah tercapai atau belum.

    ◦ Perluasan

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    24/49

    Perluasan merupakan pengembangan dari kegiatan ya

    dilakukan. Perluasan dapat dilakukan dengan dua cara, y◦ Perluasan kuantitatif, yaitu perluasan dengan menamba

    kegiatan yang akan dilakukan, apakah pada wilayah satau di wilayah lainnya sesuai dengan kebutuhan masya

    ◦ Perluasan kualitatif, yaitu: perluasan dengan meningkatkatau kualitas kegiatan yang telah dilaksanakan , sehinggmeningkatkan kepuasan dari masyarakat yang dilayani.

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    25/49

    Prinsip-prinsip pengorganisasianmasyarakat

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    26/49

    Pendekatan holistic

    Pengorganisasian masyarakat harus melihat permasalah

    ada dalam masyarakat secara utuh dan tidak sesepotong, misalnya; hanya melihat aspek ekonomi sajaharus dilihat dari berbagai aspek sehingga pengorgayang dilaksanakan untuk mengatasi berbagai aspekmasyarakat.

    KemandirianPelaksanaan pengorganisasian masyarakat harus ditumpupada potensi yang ada dalam masyarakat, sehingga penkeswadayaan masyarakat mutlak diperlukan.

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    27/49

    Berkelanjutandalam melaksanakan pengorganisasian masyarakat harus

    mampu memunculkan kader-kader masyarakat danpengorganisasi lokal, karena merekalah yang akan terusmengembangkan pengorganisasian yang sudah jalan sehinkegiatan ini terjamin keberlanjutannya.

    KeberpihakanHAM

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    28/49

    Penerapan dalam Kep.Komunit

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    29/49

    ◦ Partisipatif Salah satu budaya yang dilahirkan oleh Orde Baru adala‘budaya bisu’ dimana masyarakat hanya dijadikan alat u

    legitimasi dari kepentingan kelompok dan elit.

    ◦ Partisipasi yang diharapkan adalah partisipasi aktif dari asehingga akan melahirkan perasaan memiliki dari organiyang akan dibangun.

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    30/49

    ◦ KeterbukaanSejak awal dalam pengorganisasian masyarakat harusdiupayakan keterbukaan dari semua pihak, sehingga bisadihindari intrik dan provokasi yang akan merusak tatanan y

    telah dibangun.

    ◦ Tanpa kekerasanKekerasan yang dilakukan akan menimbulkan kekerasan ylain dan pada akhirnya menjurus pada anarkhisme, sehingdiupayakan dalam berbagai hal dalam pengorganisasianmasyarakat harus mampu menghindari bentuk-bentuk kekerasan baik fisik maupun psikologi

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    31/49

    Media pengorganisasianmasyarakat :◦ Diskusi, baik yang bersifat formal maupun yang bersifat

    (privat). Diskusi formal dilakukan secara terbuka melibatkan seluas-luasnya anggota masyarakat darmacam lapisan. Sedangkan diskusi informal (privat)diskusi yang melibatkan komunitas secara lebih spesifik 

     Pelatihan, yang ditujukan pada anggota masyaraknantinya akan mampu menjadi aktor utama pengorganisasian masyarakat.

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    32/49

    ◦ Bentuk-bentuk aksi juga dapat menjadi sarana pengorgmasyarakat dimana suatu aksi yang memberikan imprpositif di mata masyarakat yaitu kampanye dan sosialisa

    ◦ Sarana ini dapat dilakukan dalam berbagai cara yaitbentuk  selebaran, radio komunitas, buletin/buku, majalavideo dan seni pertunjukan.

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    33/49

    Peran petugas kesehatan dalampengembangan komunitas◦ Peran yang besar pada awal usaha pengembang

    berangsur berkurang karena dialihkan kepada masemakin besar 

    ◦ Pendelegasian wewenang disesuaikan dengan kesiapkemampuan masyarakat

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    34/49

    Persyaratan petugas kes dalampengembangan komunitas

    ◦ Mampu melakukan pendekatan serta merebut kepemasyarakat, mampu bekerjasama dan membangupercaya bersama masyarakat

    ◦ Mengenal sumber daya yang tersedia serta nara sumbdiperlukan

    ◦ Mampu berkomunikasi dengan baik sehingga informa

    ditransfer dan diamalkan oleh masy

    ◦ Kemampuan profesional untuk melakukan pendekatanToma

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    35/49

    ◦ Mengenal masyarakat berikut lingkungannya

    ◦ Memiliki pengetahuan dasar/ keterampilan yadibutuhkan untuk diajarkan kepada masyarakat

    ◦ Menyadari keterbatasan diri sendiri sehingga tahu kapharus berhub dengan tenaga ahli (konsultasi)

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    36/49

    Pengorganisasian masyarakapenting dilakukan karena:

    ◦ Kenyataan bahwa masyarakat pada kebanyakan berpberada dalam kondisi lemah, sehingga diperlukan wadsedemikian rupa dapat dijadikan wahana untuk perlindan peningkatan kapasitas “bargaining”;

    ◦ Kenyataan masih adanya ketimpangan dan keterbeladimana sebagian kecil memilki akses dan asset unmemperbaiki keadaan, sementara sebagian besar ytidak.

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    37/49

    KEMITRAAN

    ◦ Depkes (2006) Kemitraan adalah hubungan (keantara dua pihak atau lebih, berdasarkan keseketerbukaan dan saling menguntungkan (memmanfaat).

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    38/49

    Dasar Pemikiran Kemitraan dalam Kesehata

    ◦ Kesehatan adalah hak azasi manusia, merupakan investasekaligus merupakan kewajiban bagi semua pihak.

    ◦ Masalah kesehatan saling berkaitan dan saling mempedengan masalah lain, seperti masalah pendidikan, ekonomagama, politik, keamanan, ketenagakerjaan, pemerintahan,

    ◦ Karenanya masalah kesehatan tidak dapat diatasi olehkesehatan sendiri, melainkan semua pihak juga perlu

    terhadap masalah kesehatan tersebut, khususnya kalangan s◦ Dengan peduli pada masalah kesehatan tersebut, berbag

    khususnya pihak swasta diharapkan juga memperoleh mkarena kesehatan meningkatan kualitas SDM dan meninproduktivitas.

    P i i L d d L k h D l

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    39/49

    Prinsip, Landasan dan Langkah DalamPengembangan Kemitraan

    ◦ 3 prinsip, yaitu : kesetaraan, dalam arti tidak ada a

    (hubungan vertikal), tetapi sama tingkatnya (horizontal); kedan saling menguntungkan.

    ◦ 7 saling, yaitu : saling memahami kedudukan, tugas (kaitan dengan struktur); saling memahami kemampuamasing (kapasitas unit/organisasi); saling menghubunproaktif (linkage); saling mendekati, bukan hanya secara juga pikiran dan perasaan (empati, proximity); saling terbarti kesediaan untuk dibantu dan membantu (opennmendorong/mendukung kegiatan (synergy); dan saling mkenyataan masing-masing (reward).

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    40/49

    ◦ 6 langkah : penjajagan/persiapan, penypersepsi, pengaturan peran, komunikasi melakukan kegiatan, dan melakukan pemantapenilaian

    P Di K h t d l P b

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    41/49

    Peran Dinas Kesehatan dalam PengembanganKemitraan di Bidang Kesehatan

    ◦ Initiator   : memprakarsai kemitraan dalam rangka sosial

    operasionalisasi Indonesia Sehat.

    ◦ Motor/dinamisator   : sebagai penggerak kemitraan, melalui pkegiatan bersama, dll.

    ◦ Fasilitator  : memfasiltasi, memberi kemudahan sehingga kegiatan

    dapat berjalan lancar.

    ◦ Anggota aktif : berperan sebagai anggota kemitraan yang aktif.

     Peserta kreatif : sebagai peserta kegiatan kemitraan yang kreatif.◦ Pemasok input teknis : memberi masukan teknis (program kesehatan

    ◦ Dukungan sumber daya : memberi dukungan sumber daya sesuai

    masalah dan potensi yang ada.

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    42/49

    KERJASAMA KEMITRAAN

    ◦ KADER◦ LSM

    ◦ PUSKESMAS

    ◦ DLL

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    43/49

    Indikator Keberhasilan◦ Indikator input : Jumlah mitra yang menjadi anggota.

    ◦ Indikator proses   :Kontribusi mitra dalam jaringan ke jumlah pertemuan yang diselenggarakan, jumlah dkegiatan bersama yang dilakukan, keberlangsungan keyang dijalankan.

    ◦ Indikator output   : Jumlah produk yang dihasilkan, perc

    upaya yang dilakukan, efektivitas dan efisiensi upadiselenggarakan, penurunan angka mortalitas dan psuatu penyakit.

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    44/49

    CONTOH KEMITRAAN

    ◦ Salah satu pendekatan kemitraan yang berbasis kodalam program penanggulangan tuberkulosis

    dilaksanakan di Propinsi Jawa Timur yaitu dengan adanyserta masyarakat melalui   Paguyuban Penderita TubKec. Sumber Jamber, JATIM.

    ◦ Untuk pelayanan pengobatan tuberkulosis, PuSumberjambe secara khusus mengumpulkan hari pemobat anti tuberkulosisi (OAT) pada hari yang sama se

    sesama penderita sering bertemu dan saling tukar minformasi terutama tentang penyakit yang dideritpengalaman berobatnya.

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    45/49

    ◦ Adanya pemahaman bahwa penyakit tuberkulosdideritanya merupakan penyakit menular sehingga

    menularkan kepada orang lain dan dulunya dirinyasecara tidak sengaja tertulari. Selain itu adanya rasadiantara sesama penderita TB yang berobat secara tPuskesmas Sumberjambe Kec. Sumberjambe Kab. Jembe

    ◦ Setelah dinyatakan sembuh, para mantan penderita  inikut   bertanggung jawab   karena sebagai sumber p

    sehingga ikut membantu mencari penderita yang tertular TB dan ikut membantu sebagai pengawas minum

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    46/49

    Kegiatan dan peran dalam progpenanggulangan tuberkulosis

    Kegiatan utama dari paguyuban ini adalah:◦ 1. Pertemuan rutin 1 bulanan

    ◦ 2. Penemuan suspek di masyarakat

    ◦ 3. Sebagai pengawas minum obat

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    47/49

    Pendanaan◦ Dari Puskesmas

    ◦ Dana Sukarela Masyarakat

    ◦ Dari LSM

    ◦ Dari Dinas Terkait

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    48/49

    DAFTAR PUSTAKA

     Iqbal Mubarak Wahit dan Nurul Chayatin.2009.   Ilmu KepKomunitas Pengantar dan Teori. Jakarta: Salemba Medikal.

    ◦ Depkes RI, 2006, Kemitraan Dan Peran Serta, promosi kesehatamailto: webmaster@ promokes.qo.id.

    ◦ Fahrudda, Ansarul,dkk, 2005, Paguyuban Penderita TB Paru KecSumberjambe Kab. Jember (Suatu Model Peningkatan PenemPenderita TB dan Pengawas Minum Obat Berbasis MasyarakatLaporan supervise PTO-East Java, Surabaya.

    ◦ Notoatmodjo, Soekidjo, 2003, Pendidikan dan Perilaku KesehaRineka Cipta, Jakarta.

    ◦ WHO, 2000, Chalenges And Opportunities For Partnership In HeDevelopment, Geneva

  • 8/17/2019 Pengorganisasian Dan Kemitraan Komunitas

    49/49