pengolahan jagung

9
Tugas Teknologi Pengolah Hasil Perkebunan Proses Pengolahan Jagung menjadi Tepung Maizena dan Produk Tepat Guna. Putra Chandra 120401062 Kelas A Dosen Pengasuh: Ir.Jaya Arjuna, Msc. Universitas Sumatera Utara Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik 2015

description

Diagram alir pengolahan jagung

Transcript of pengolahan jagung

  • Tugas Teknologi Pengolah Hasil

    Perkebunan

    Proses Pengolahan Jagung menjadi Tepung Maizena dan Produk

    Tepat Guna.

    Putra Chandra

    120401062

    Kelas A

    Dosen Pengasuh: Ir.Jaya Arjuna, Msc.

    Universitas Sumatera Utara

    Departemen Teknik Mesin

    Fakultas Teknik

    2015

  • Pengertian Tepung Maizena

    Di Indonesia nama tepung pati jagung terbuat dari sari pati biji jagung

    lebih populer dengan sebutan tepung maizena, yang sebenarnya adalah nama

    brand tepung pati jagung asal Meksiko. Tepung jagung, pati jagung, atau tepung

    maizena adalah pati yang didapatkan dari endosperma biji jagung. Tepung jagung

    merupakan bahan makanan populer yang biasa digunakan sebagai bahan

    pengental sup atau saus, dan digunakan untuk membuat sirup jagung dan pemanis

    lainnya.

    Tepung jagung digunakan sebagai bahan pengental pada makanan berbasis

    cairan (seperti sup), susu dan saus, merenyahkan kue kering dan gorengan,

    melembutkan tekstur cake, mencegah penggumpalan pada gula halus, membantu

    proses menguleni icing atau fondant agar teksturnya cantik, tidak retak dan

    lengket. Tepung jagung biasanya hanya digunakan sedikit saja pada adonan kue

    karena jika terlalu banyak bisa menyebabkan kue cepat berjamur. Tepung pati

    jagung atau maizena tentunya berbeda dengan tepung jagung. Tepung jagung

    terbuat dari biji jagung yang digiling, biasanya digunakan untuk bahan pembuat

    kripik, biskuit dan aneka kue kering lainnya.

    Tepung jagung dapat membentuk adonan ketika dicampur dengan air

    dingin.Nugget ayam menggunakan tepung jagung untuk meningkatkan

    penyerapan minyak dan kerenyahan ketika penggorengan. Tepung jagung dapat

    diolah menjadi bioplastik. Tepung jagung juga digunakan sebagai bahan anti

    lengket pada proses transportasi gula dan produk yang terbuat dari lateks,

    termasuk kondom dan sarung tangan medis.

    Proses pembuatan jagung secara sederhana adalah jagung direndam air

    hangat selama 30 hingga 48 jam yang memfermentasikannya

    sedikit. Lembaga atau inti biji jagung dipisahkan dan endosperma dihancurkan

    lalu dilarutkan dalam air untuk mendapatkan patinya. Setelah itu, pati dipisahkan

    dengan cara sentrifugasi, lalu dikeringkan. Produk samping dari proses ini dapat

    dijadikan pakan hewan ternak, bahan baku minyak jagung, dan sebagainya. Pati

  • jagung dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. Berikut ini adalah gambar diagram

    alir proses pengolahan jagung pada industri yaitu:

    Berikut adalah penjelasan dari gambar diagram alir:

    1. Proses pemasukan Jagung segar

    1 2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

  • Pada proses ini, jagung yang sehabis dipanen diangkut dengan

    menggunakan transportasi seperti truck, menuju industri pengolahan

    jagung.

    2. Penyimpanan dalam Gudang

    Seluruh buah jagung hasil panen yang diangkut dengan

    menggunakan truck setelah sampai di industri pengolahan, maka jagung

    tersebut terlebih dahulu ditampung didalam gudang. Di dalam gudang ini

    jagung dipilih sesuai dengan kualitas, sifat karakteristik agar hasil

    pengolahan didapat secara maksimal.

    3. Pengupasam Jagung

    Jagung yang telah dipilih dengan sifat karakteristik dan kualitas

    yang baik, maka dilakukan pengupasan kulit dengan mesin pengupas

    otomatis.

  • 4. Perendaman

    Pada proses ini dibutuhkan bahan lain untuk mendukung proses

    perendaman jagung, yaitu air. Pada proses ini jagung direndam di dalam

    air agar kotoran debu dan tanah yang melekat agar bersih pada saat proses

    pengolahan.

    5. Penggerusan (Milling)/ Pemisahan biji jagung dari pokok

  • Pada proses ini, buah jagung digerus (milling) agar biji biji jagung

    muda yang menempel pada pokok jagung terlepas. Maka dihasilkan biji

    jagung atau Maize germs.

    6. Penggilingan dan pengayakan

    Pada proses ini terjadi penggilingan biji jagung (maize germs) hasil

    penggilingan masih tergolong kasar, sehingga diperlukan proses

    pengayakan langsung. Hasil Proses ini berupa serat jagung kasar (fibres

    flow) dan tajin (starch flow).

    7. Penggilingan halus

    Pada proses penggilingan halus, memerlukan bahan tajin (starch

    flow). Tajin diproses dengan penggilingan halus dengan gaya sentrifugal,

    maka menghasilkan pati jagung yang mengandung air (maize gluten). Pati

    ini dikeringkan agar menjadi tepung maizena.

  • 8. Pembersihan mesin penggiling halus.

    Pada proses ini dilakukan pembersihan mesin penggiling jagung

    agar sisa pati yang melekat pada mesin tersebut dapat lepas dan mesin

    menjadi bersih kembali. Hasil proses ini berupa ampas ampas pati.

    9. Proses Fermentasi

    Ampas ampas pati jagung yang dihasilkan dari proses pembersihan

    mesin, dimanfaatkan dengan cara memfermentasikan agar menjadi

    glukosa dan alkohol. Proses fermentasi ini membutuhkan waktu berjam-

    jam bahkan berhari. Pada ampas ampas pati jagung terdapat sennyawa

    karbohidrat, yaitu senyawa Carbon (C) dan Hidrogen (H). Proses ini

    dengan membiarkan ampas pati jagung dikenakan dengan udara bebas,

    sehingga timbulah bakteri yang memfermentasikan ampas tersebut

    menjadi produk baru, yaitu Glukosa (senyawa gula) dan alkohol.

  • 10. Penampungan Serat Segar.

    Setelah dilakukan proses pada nomor 6, yaitu penggilingan dan

    pengayakan, maka hasil dari ayakan terdapat kasar dan halus. Serat yang

    kasar dikumpulkan pada satu tabung.

    11. Proses Pengeringan.

    Pada proses ini, serat kasar yang dikumpulkan pada proses nomor

    10 dikeringkan dengan menggunakan udara panas, atau tenaga matahari.

    12. Proses Pengiriman dan pengemasan

  • Serat jagung atau biji jagung yang telah dikeringkan, dilakukan

    pengemasan atau dikirim ke industri lain untuk dilakukan proses

    selanjutnya.