Pengolahan Data BAB 6 MIXING

36
PRAKTIKUM BATUBARA LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 6.5. Data Hasil Pengamatan Hasil pengamatan dari praktikum mixing briket batubara karbonisasi dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 6.3 Data Hasil Pengamatan Mixing Batubara No . Jenis Sampel Campuran 1 Campuran 2 Campuran 3 Hasil Mixing Kalor i (kkal ) Bera t (gr) Kalo ri (kka l) Bera t (gr) Kalo ri (kka l) Bera t (gr) 1. Batubara non- karbonisa si 6000 400 6500 400 6000 400 6500 kkal 2. Batubara karbonisa si 6000 400 4000 400 6000 400 6500 kkal Kelompok V

description

pengolahan data bab 6 mixing

Transcript of Pengolahan Data BAB 6 MIXING

PRAKTIKUM BATUBARALABORATORIUM TEKNOLOGI MINERALPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT6.5.Data Hasil PengamatanHasil pengamatan dari praktikum mixing briket batubara karbonisasi dapat dilihat pada tabel berikut ini:Tabel 6.3Data Hasil Pengamatan Mixing BatubaraNo.Jenis SampelCampuran 1Campuran 2Campuran 3Hasil Mixing

Kalori(kkal)Berat(gr)Kalori(kkal)Berat(gr)Kalori(kkal)Berat(gr)

1.Batubara non-karbonisasi6000400650040060004006500 kkal

2.Batubara karbonisasi6000400400040060004006500 kkal

Tabel 6.4Data Hasil Pengamatan Briket Batubara Non-KarbonisasiNoNama Sampel%Batubara%Kanji%KaolinBahan LainKeterangan

%Serbuk Kayu%Kapur

1.Biasa 17015 15--a. Kekuatan Fisik: kompakb. Permukaan:halusc. Warna: abu-abud. Briket yang berhasil: 8e. Briket yang gagal: 0

2.Biasa 2602020--a. Kekuatan Fisik: kompakb. Permukaan: halusc. Warna: abu- abud. Briket yang berhasil: 8e. Briket yang gagal: 0

3.Biomassa165101087a. Kekuatan Fisik: kompakb. Permukaan: kasarc. Warna: abu abu kecoklatand. Briket yang berhasil: 8e. Briket yang gagal: 0

4.Biomassa260151078a. Kekuatan Fisik: kurang kompakb. Permukaan: kasarc. Warna: abu-abu kecoklatand. Briket yang berhasil:7e. Briket yang gagal: 1

Tabel 6.5Data Hasil Pengamatan Briket Batubara KarbonisasiNoNama Sampel%Batubara%Kanji%KaolinBahan LainKeterangan

%Serbuk Kayu%Kapur

1.Biasa 17015 15--a. Kekuatan Fisik: kompakb. Permukaan:halusc. Warna: abu-abud. Briket yang berhasil: 8e. Briket yang gagal: 0

2.Biasa 2602020--a. Kekuatan Fisik: kompakb. Permukaan: halusc. Warna: abu- abud. Briket yang berhasil: 8e. Briket yang gagal: 0

3.Biomassa165101087a. Kekuatan Fisik: kompakb. Permukaan: kasarc. Warna: abu abu kecoklatand. Briket yang berhasil: 4e. Briket yang gagal: 4

4.Biomassa260151078a. Kekuatan Fisik: kurang kompakb. Permukaan: kasarc. Warna: abu-abu kecoklatand. Briket yang berhasil:8e. Briket yang gagal: 0

KeteranganPenambahan Minyak Tanah = 24 kaliPenambahan Minyak Tanah = 30 kaliPenambahan Minyak Tanah = 28 kaliPenambahan Minyak Tanah = 29 kaliPenambahan Minyak Tanah = 24 kaliPenambahan Minyak Tanah = 34 kali

Tabel 6.6Data Hasil Pengamatan Uji Pembakaran Briket Non-KarbonisasiAnalisaBauMinyak Tanah Minyak Tanah Minyak TanahMinyak Tanah Minyak Tanah Minyak Tanah

Durasi Pembakaran01:26:5601:13:1101:04:5701:14:2001:09:1801:07:06

AbuSedikit, hitam keabu-abuanSedikit, hitam keabu-abuanSedikit, hitam keabu-abuanSedikit, hitam keabu-abuanSedang, hitam keabu-abuan, terberaiSedang, hitam keabu-abuan

AsapHitamKeabu-abuanHitamKeabu-abuanHitamKeabu-abuanHitamKeabu-abuanHitamKeabu-abuanHitamKeabu-abuan

Kemudahan TerbakarMudah (00:17:25)Mudah (00:18:40)Mudah (00:13:49)Mudah (00:18:20)Mudah (00:19:17)Mudah (00:20:11)

Waktu Perendaman5 Menit10 Menit15 Menit5 Menit10 Menit15 Menit

Nama SampelBiasa I(Batubara = 70%Kaolin = 15%Kanji = 15%)Biasa 2(Batubara = 60%Kaolin = 20%Kanji = 20%)

No.1.2.

KeteranganPenambahan Minyak Tanah = 19 kaliPenambahan Minyak Tanah = 22 kaliPenambahan Minyak Tanah = 24 kaliPenambahan Minyak Tanah = 23 kaliPenambahan Minyak Tanah = 20 kaliPenambahan Minyak Tanah = 18 kali

AnalisaBauMinyak TanahMinyak TanahMinyak TanahMinyak TanahMinyak TanahMinyak Tanah

Durasi Pembakaran01:03:1100:59:4700:55:3400:58:3801:15:3401:03:12

AbuHitam kecoklatan, tekstur kasarHitam kecoklatan, tekstur kasar, sedikit menggumpalHitam kecoklatan, tekstur kasarHitam kecoklatan, tekstur kasar, terberaiHitam kecoklatan, tekstur kasarHitam kecoklatan, tekstur kasar

AsapHitamKeabu-abuanHitamKeabu-abuanHitamKeabu-abuanPutihKeabu-abuanHitamKeabu-abuanHitamKeabu-abuan

Kemudahan TerbakarMudah (00:23:30)Mudah(00:22:04)Mudah (00:20:13)Mudah (00:20:40)Mudah (00:21:21)Mudah (00:24:08)

Waktu Perendaman5 Menit10 Menit15 Menit5 Menit10 Menit15 Menit

Nama SampelBiomasa I(Batubara = 65%, Kaolin = 10%, Kanji = 10%, Serbuk kayu = 8%, Kapur = 7%))Biomasa 2(Batubara = 60%, Kaolin = 10%, Kanji = 15%, Serbuk kayu = 7%, Kapur = 8%))

No.3.4.

KeteranganPenambahan Minyak Tanah = 26 kaliPenambahan Minyak Tanah = 32 kaliPenambahan Minyak Tanah = 30 kaliPenambahan Minyak Tanah = 31 kaliPenambahan Minyak Tanah = 26 kaliPenambahan Minyak Tanah = 36 kali

Tabel 6.7Data Hasil Pengamatan Uji Pembakaran Briket KarbonisasiAnalisaBauMinyak Tanah Minyak Tanah Minyak TanahMinyak Tanah Minyak Tanah Minyak Tanah

Durasi Pembakaran01:28:5601:16:1101:07:5701:16:2001:11:1801:09:06

AbuSedikit, hitam keabu-abuanSedikit, hitam keabu-abuanSedikit, hitam keabu-abuanSedikit, hitam keabu-abuanSedang, hitam keabu-abuan, terberaiSedang, hitam keabu-abuan

AsapHitamKeabu-abuanHitamKeabu-abuanHitamKeabu-abuanHitamKeabu-abuanHitamKeabu-abuanHitamKeabu-abuan

Kemudahan TerbakarMudah (00:20:25)Mudah (00:21:40)Mudah (00:17:49)Mudah (00:21:20)Mudah (00:23:17)Mudah (00:24:11)

Waktu Perendaman5 Menit10 Menit15 Menit5 Menit10 Menit15 Menit

Nama SampelBiasa I(Batubara = 70%Kaolin = 15%Kanji = 15%)Biasa 2(Batubara = 60%Kaolin = 20%Kanji = 20%)

No.1.2.

KeteranganPenambahan Minyak Tanah = 23 kaliPenambahan Minyak Tanah = 25 kaliPenambahan Minyak Tanah = 27 kaliPenambahan Minyak Tanah = 26 kaliPenambahan Minyak Tanah = 24 kaliPenambahan Minyak Tanah = 22 kali

AnalisaBauMinyak TanahMinyak TanahMinyak TanahMinyak TanahMinyak TanahMinyak Tanah

Durasi Pembakaran01:06:1101:03:4700:59:3401:01:3801:18:3401:07:12

AbuHitam kecoklatan, tekstur kasarHitam kecoklatan, tekstur kasar, sedikit menggumpalHitam kecoklatan, tekstur kasarHitam kecoklatan, tekstur kasar, terberaiHitam kecoklatan, tekstur kasarHitam kecoklatan, tekstur kasar

AsapHitamKeabu-abuanHitamKeabu-abuanHitamKeabu-abuanPutihKeabu-abuanHitamKeabu-abuanHitamKeabu-abuan

Kemudahan TerbakarMudah (00:22:30)Mudah(00:23:04)Mudah (00:20:13)Mudah (00:20:40)Mudah (00:21:21)Mudah (00:22:08)

Waktu Perendaman5 Menit10 Menit15 Menit5 Menit10 Menit15 Menit

Nama SampelBiomasa I(Batubara = 65%, Kaolin = 10%, Kanji = 10%, Serbuk kayu = 8%, Kapur = 7%))Biomasa 2(Batubara = 60%, Kaolin = 10%, Kanji = 15%, Serbuk kayu = 7%, Kapur = 8%))

No.3.4.

6.6.Pengolahan Data6.6.1. Mixing BatubaraBerikut ini adalah perhitungan yang diperlukan untuk melengkapi data hasil pengamatan.a. Mixing batubara non-karbonisasi1) Batubara non-karbonisasi kalori 6000 kkal = 400 gram2) Batubara non-karbonisasi kalori 6500 kkal= 400 gram3) Batubara non-karbonisasi kalori 7000 kkal= 400 gramb. Mixing batubara karbonisasi1) Batubara karbonisasi kalori 6000 kkal= 400 gram2) Batubara karbonisasi kalori 6500 kkal= 400 gram3) Batubara karbonisasi kalori 7000 kkal= 400 gramAdapun perhitungan kalori yang didapat dari hasil mixing adalah sebagai berikut:a. Pencampuran 1 (Batubara Non-Karbonisasi)Diketahui: KT1= 6000 kkalKT2= 6500 kkalKT3= 7000 kkalXT1= 400 gramXT2= 400 gramXT3= 400 gramXTc= XT1 + XT2+ XT3 = 400 + 400 + 400 = 1200 gramDitanya: Kc= ?Dijawab:

b. Pencampuran 2 (Batubara Karbonisasi)Diketahui: KT1= 6000 kkalKT2= 6500 kkalKT3= 7000 kkalXT1= 400 gramXT2= 400 gramXT3= 400 gramXTc= XT1 + XT2+ XT3 = 400 + 400 + 400 = 1200 gramDitanya: Kc= ?Dijawab:

6.6.2. Pembuatan Briket Batubara Hasil Mixinga. Briket Batubara Non-KarbonisasiBerikut ini adalah perhitungan yang diperlukan untuk melengkapi data hasil pengamatan pembuatan briket batubara non-karbonisasi :1) Berat total campuran (batubara + kaolin + kanji + serbuk kayu kering) = 200 gram.2) Batubara yang digunakan untuk praktikum ini adalah batubara dengan kalori 6500 kkal.Berikut ini adalah data hasil perhitungan campuran dari komposisi briket batubara non-karbonisasi:1) Briket Batubara Non-Karbonisasi Biasa 1Diketahui: Batubara = 70%Kaolin= 15%Kanji= 15 %

Ditanya: a) Berat batubara dalam campuranb) Berat kaolin dalam campuranc) Berat kanji dalam campuranJawab:a) Berat batubara dalam campuran = x 200 gram = 140 gramb) Berat kaolin dalam campuran = x 200 gram= 30 gramc) Berat kanji dalam campuran = x 200 gram = 30 gram2) Briket Batubara Non-Karbonisasi Biasa 2Diketahui: Batubara = 60 % Kaolin= 20% Kanji= 20 %Ditanya: a. Berat batubara dalam campuranb. Berat kaolin dalam campuranc. Berat kanji dalam campuranJawab:a) Berat batubara dalam campuran = x 200 gram = 120 gramb) Berat kaolindalam campuran= x 200 gram = 40 gramc) Berat kanji dalam campuran = x 200 gram = 40 gram

3) Briket Batubara Non-Karboniasasi Biomassa 1Diketahui:Batubara = 65 %Kaolin= 10 %Kanji= 10 %Serbuk kayu= 8%Kapur= 7%Ditanya: a) Berat batubara dalam campuran b) Berat kaolin dalam campuran c) Berat kanji dalam campuran d) Berat serbuk kayu dalam campuran e) Berat kapur dalam campuranJawab:a) Berat batubara dalam campuran = x 200 gram = 130 gramb) Berat kaolin dalam campuran = x 200 gram = 20 gramc) Berat kanji dalam campuran = x 200 gram = 20 gramd) Berat serbuk kayu dalam campuran = x 200 gram= 16 grame) Berat kapur dalam campuran= x 200 gram= 14 gram4) Briket Batubara Non-Karboniasasi Biomassa 2Diketahui: Batubara = 60 %Kaolin= 10 %Kanji= 15% Serbuk kayu =7% Kapur= 8 %Ditanya: a) Berat batubara dalam campuran b) Berat kaolin dalam campuran c) Berat kanji dalam campuran d) Berat serbuk kayu dalam campuran e) Berat kapur dalam campuranJawab:a) Berat batubara dalam campuran= x 200 gram = 120 gramb) Berat kaolin dalam campuran= x 200 gram= 20 gramc) Berat kanji dalam campuran= x 200 gram= 30 gramd) Berat serbuk kayu dalam campuran = x 200 gram = 14 grame) Berat kapur dalam campuran= x 200 gram= 16 gramb. Briket Batubara KarbonisasiBerikut ini adalah perhitungan yang diperlukan untuk melengkapi data hasil pengamatan pembuatan briket batubara karbonisasi :1) Berat total campuran (batubara + kaolin + kanji + serbuk kayu kering) = 200 gram.2) Batubara yang digunakan untuk praktikum ini adalah batubara dengan kalori 6500 kkal.Berikut ini adalah data hasil perhitungan campuran dari komposisi briket batubara karbonisasi:

1) Briket Batubara Karbonisasi Biasa 1Diketahui: Batubara = 70%Kaolin= 15%Kanji= 15 %Ditanya: a)Berat batubara dalam campuranb) Berat kaolin dalam campuranc) Berat kanji dalam campuranJawab:a) Berat batubara dalam campuran = x 200 gram = 140 gramb) Berat kaolin dalam campuran = x 200 gram= 30 gramc) Berat kanji dalam campuran = x 200 gram = 30 gram2) Briket Batubara Karbonisasi Biasa 2Diketahui: Batubara = 60 %Kaolin= 20%Kanji= 20 %Ditanya: a) Berat batubara dalam campuranb) Berat kaolin dalam campuranc) Berat kanji dalam campuranJawab:a) Berat batubara dalam campuran = x 200 gram = 120 gramb) Berat kaolindalam campuran= x 200 gram = 40 gram

c) Berat kanji dalam campuran = x 200 gram = 40 gram3) Briket Batubara Karbonisasi Biomassa 1Diketahui:Batubara = 65 %Kaolin= 10 %Kanji = 10 %Serbuk kayu= 8%Kapur= 7%Ditanya: a) Berat batubara dalam campuran b) Berat kaolin dalam campuran c) Berat kanji dalam campuran d) Berat serbuk kayu dalam campuran e) Berat kapur dalam campuranJawab:a) Berat batubara dalam campuran = x 200 gram = 130 gramb) Berat kaolin dalam campuran = x 200 gram = 20 gramc) Berat kanji dalam campuran = x 200 gram = 20 gramd) Berat serbuk kayu dalam campuran = x 200 gram= 16 grame) Berat kapur dalam campuran= x 200 gram= 14 gram4) Briket Batubara Karbonisasi Biomassa 2Diketahui: Batubara = 60 % Kaolin = 10 %Kanji= 15% Serbuk kayu =7% Kapur= 8 %Ditanya: a) Berat batubara dalam campuran b) Berat kaolin dalam campuran c) Berat kanji dalam campuran d) Berat serbuk kayu dalam campuran e) Berat kapur dalam campuranJawab:a) Berat batubara dalam campuran= x 200 gram = 120 gramb) Berat kaolin dalam campuran= x 200 gram= 20 gramc) Berat kanji dalam campuran= x 200 gram= 30 gramd) Berat serbuk kayu dalam campuran = x 200 gram = 14 grame) Berat kapur dalam campuran= x 200 gram= 16 gram6.6.3. Uji Pembakaran Briket Batubara a. Briket batubara non-karbonisasi1) Briket batubara non-karbonisasi biasa 1a) Sampel 1(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 17 menit 25 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan sedikit dan berwarna hitam keabu-abuan (5) Bau yang dihasilkan adalah bau minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 26 menit 56 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 24 kalib) Sampel 2(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 18 menit 40 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan sedikit dan berwarna hitam keabu-abuan (5) Bau yang dihasilkan adalah bau minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 13menit 11 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 30 kalic) Sampel 3(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 15 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 13 menit 49 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan sedikit dan berwarna hitam ke abu-abuan (5) Bau yang dihasilkan adalah bau minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 04 menit(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 28 kali2) Briket batubara non-karbonisasi biasa 2a) Sampel 1(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 18 menit 20 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan sedikit dan berwarna hitam keabu-abuan (5) Bau yang dihasilkan adalah bau minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 14 menit 20 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 29 kalib) Sampel 2(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 19 menit 17 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan sedang dan berwarna hitam keabu-abuan (5) Bau yang dihasilkan adalah bau karbon dan minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 09 menit 18 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 24 kalic) Sampel 3(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 15 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 20 menit 11 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan sedang dan berwarna hitam keabu-abuan (5) Bau yang dihasilkan adalah bau minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 07 menit 06 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 34 kali

3) Briket batubara non-karbonisasi biomassa 1a) Sampel 1(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 23 menit 30 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan berwarna hitam kecoklatan dan tekstur kasar(5) Bau yang dihasilkan adalah minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 03 menit 11 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 19 kalib) Sampel 2(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 22 menit 04 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan berwarna hitam kecoklatan dan bertekstur kasar (5) Bau yang dihasilkan adalah bau minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 59 menit 47 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 22 kalic) Sampel 3(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 15 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 20 menit 13 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan berwarna hitam kecoklatan dan bertekstur kasar (5) Bau yang dihasilkan adalah bau minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 55 menit 34 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 24 kali4) Briket batubara non-karbonisasi biomassa 2a) Sampel 1(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 20 menit 40 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan berwarna hitam kecoklatan dan bertekstur kasar (5) Bau yang dihasilkan adalah bau minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 58 menit 38 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 23 kalib) Sampel 2(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 21 menit 21 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan berwarna hitam kecoklatan dan bertekstur kasar (5) Bau yang dihasilkan adalah bau minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 15 menit 34 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 20 kalic) Sampel 3(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 15 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 24 menit 08 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan berwarna hitam kecoklatan daan bertekstur kasar (5) Bau yang dihasilkan adalah bau minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 03 menit 12 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 18 kalib. Briket batubara karbonisasi1) Briket batubara karbonisasi biasa 1a) Sampel 1(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 20 menit 25 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan sedikit dan berwarna hitam keabu-abuan (5) Bau yang dihasilkan adalah bau minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 28 menit 56 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 26 kalib) Sampel 2(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 21 menit 40 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan sedikit dan berwarna hitam keabu-abuan (5) Bau yang dihasilkan adalah bau minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 16menit 11 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 32 kalic) Sampel 3(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 15 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 17 menit 49 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan sedikit dan berwarna hitam ke abu-abuan (5) Bau yang dihasilkan adalah bau minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 07 menit 57 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 30 kali2) Briket batubara karbonisasi biasa 2a) Sampel 1(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 21 menit 20 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan sedikit dan berwarna hitam keabu-abuan (5) Bau yang dihasilkan adalah bau minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 16 menit 20 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 31 kalib) Sampel 2(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 23 menit 17 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan sedang dan berwarna hitam keabu-abuan (5) Bau yang dihasilkan adalah bau karbon dan minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 11 menit 18 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 26 kalic) Sampel 3(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 15 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 24 menit 11 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan sedang dan berwarna hitam keabu-abuan (5) Bau yang dihasilkan adalah bau minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 09 menit 06 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 36 kali3) Briket batubara karbonisasi biomassa 1a) Sampel 1(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 22 menit 30 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan berwarna hitam kecoklatan dan tekstur kasar(5) Bau yang dihasilkan adalah minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 06 menit 11 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 23 kalib) Sampel 2(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 23 menit 04 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan berwarna hitam kecoklatan dan bertekstur kasar (5) Bau yang dihasilkan adalah bau minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 03 menit 47 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 25 kali

c) Sampel 3(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 15 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 20 menit 13 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan berwarna hitam kecoklatan dan bertekstur kasar (5) Bau yang dihasilkan adalah bau minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 59 menit 34 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 27 kali4) Briket batubara non-karbonisasi biomassa 2a) Sampel 1(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 20 menit 40 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan berwarna hitam kecoklatan dan bertekstur kasar (5) Bau yang dihasilkan adalah bau minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 01 menit 38 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 26 kalib) Sampel 2(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 21 menit 21 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan berwarna hitam kecoklatan dan bertekstur kasar (5) Bau yang dihasilkan adalah bau minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 18 menit 34 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 24 kalic) Sampel 3(1) Perendaman dalam minyak tanah selama 15 menit(2) Durasi waktu penyalaan awal 22 menit 08 detik(3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam keabu-abuan(4) Abu yang dihasilkan berwarna hitam kecoklatan daan bertekstur kasar (5) Bau yang dihasilkan adalah bau minyak tanah(6) Durasi waktu pembakaran briket 1 jam 07 menit 12 detik(7) Dilakukan penambahan minyak tanah sebanyak 22 kali

6.8.Penutup6.8.1.KesimpulanAdapun kesimpulan yang didapat pada praktikum ini adalah:a. Mixing didefinisikan sebagai penataan ulang partikel secara acak dengan bantuan energi mekanik, misalnya alat yang dengan energi putar dalam volume tetap.b. Proses pencampuran dilakukan dengan alat mixing selama 15 menit pada tiap campuran, agar hasil yang didapat sesuai dengan yang diinginkan.c. Dalam menyusun suatu blending plan, hal-hal yang perlu diperhatikan danditentukan adalah parameter yang bersifat kualitatif dan strategi pencampuran.d. Komposisi yang dipakai dalam campuran batubara, yaitu:1) Campuran pertama batubara non-karbonisasi kalori 6000 kkal dengan berat 400 gram dicampur dengan batubara non-karbonisasi kalori 6500 kkal dengan berat 400 gram dan batubara non-karbonisasi kalori 7000 kkal dengan berat 400 gram2) Campuran pertama batubara karbonisasi kalori 6000 kkal dengan berat 400 gram dicampur dengan batubara karbonisasi kalori 6500 kkal dengan berat 400 gram dan batubara karbonisasi kalori 7000 kkal dengan berat 400 grame. Hasil pencampuran batubara pada campuran yang pertama adalah batubara non-karbonisasi kalori 6500 kkal, sedangkan untuk campuran kedua batubara karbonisasi kalori 6500 kkal.

6.8.2.SaranAdapun saran yang dapat diberikan pada praktikum kali ini adalah:a. Praktikan harusnya lebih dulu menyediakan bahan untuk praktikum terlebih dulu agar waktu praktikum tidak banyak terbuang.b. Hendaknya pembagian tugas dalam mixing dan pembuatan briket hasil mixing agar semua anggoota kelompok semuanya bekerja.c. Disaat pencampuran batubara sebelum melakukan mixing harus dilakukan dengan hati-hati jangan sampai batubara karbonisasi tercampur dengan batubara non-karbonisasi.

Kelompok V