Pengolahan Air Bersih

Pengolahan Air BersihPDAM Badak Singa BandungHadi Setiadi (18010033)Diane Anggraeni (18010013)Dini Farida N (18010008)Levin H Eres Putra WArifin WijayaAloysius Donny (18010027)LANDASAN TEORI2SYARAT-SYARAT AIR MINUMBiasa ditentukan oleh beberapa standar yang padabeberapa negara berbeda beda menurut :Kondisi negara masing masing.Perkembangan ilmu pengetahuan.Perkembangan teknologiStandar air minum:American Drinking Water StandardBritish Drinking Water StandardWHO Drinking Water StandardSYARAT FISIKAir tidak boleh berwarnaAir tidak boleh berasaAir tidak boleh berbauSuhu air hendaknya di bawah sela udara (sejuk kurang lebih 25oC)SYARAT KIMIAWIAnorganik : ditoleransi hingga batas-batas tertentu, terutama dampaknya terhadap kesehatan. Contoh maksimum konsentrasi Cu = 1 mg/l, Zn = 5 mg/lOrganik : dibatasi karena dapat bersifat toksik (baik karsinogen, maupun npn-karsigen), seperti senyawa aktif pembentukan pestisida.

SYARAT BIOLOGIindikator pencemaran air oleh aktivitas domestik, contoh : bakteri eschericia coliBakteri typhsumVibrio coleraBakteri dysentriaEntamoba hystoloticaBakteri enteritis (penyakit perut)SYARAT RADIOAKTIFBebas dari zat radioaktifSYARAT SUMBER AIRKRITERIA SUMBER AIRKuantitasKualitasKontinuitasSUMBER-SUMBER AIRAir hujan : kurang mineral, tergantung musimAir tanah : Dangkal : kuantitas terbatas, kualitas tergantung air permukaan, kontinuitas tergantung infiltrasiDalam : kuantitas relatif cukup, kualitas cukup baik, namun kontinuitas tidak terjaminMata air : kuantitas kecil, kualitas relatif bagus, kontinuitas belum tentu terjaminAir permukaan :Sungai : kuantitas dapat diandalkan, namun kualitasnya sedang-buruk, kontinuitas membutuhkan studi hidrologiDanauLaut : membutuhkan teknologi tinggiJENIS PENGOLAHAN AIR BERSIHSECARA UMUMPenjernihan : bertujuan menurunkan kekeruhan, Fe dan MnPelunakan : bertujuan menurunkan kesadahan airDesinfeksi : bertujuan membunuh bakteri patogenSECARA PROSESSecara fisika : tidak ada penambahan zat kimia (aditif) hanya mengurangi kotoran-kotoran yang kasar, contoh: pengendapan, filtrasi, dan adsorpsi.Secara kimiawi : penambahan bahan kimia sehingga terjadi reaksi kimia, contoh: penyisihan logam berat pelunakan, netralisasi, klorinasi, ozonisasi, dan UV.Secara biologi : memanfaatkan aktivitas mikroorganisme, contoh: saringan pasir lambat.PENGOLAHAN DATASUMBER AIRSumber air yang digunakan memiliki karaktristik pengotor sekitar 20-30ntu (kemarau) dan 40-100 ntu saat musim hujan. Sumber air yang digunakan berasal dari dua tempat yaitu:Sungai Cisangkuy: intake yang digunakan berasal dari output PLN Lamajang, Pengalengan. Jarak sungai dari PDAM sekitar 32 km. Debit air yang masuk ke PDAM sekitar 1400L/s.Sumber ini dipilih karena airnya dari output PLN (sudah disaring) dan penyalurannya bisa menggunakan gravitasi.Sungai Cikapundung: intake diambil dari Dago Bengkok dengan jarak ke instalasi sekitar 3,5 km. Pengaliran air dari sumber ini juga menggunakan gravitasi dengan debit aliran 400L/s.Mengapa tidak citarum? Walaupun debitnya tinggi tetapi limbahnya banyakAPA MASALAHNYA?Saat banjir bandang, tanggul-tanggul dapat jebol sehingga kekeruhan air bisa mencapai 10.000 NTU.Rake yang dipasang tidak sepenuhnya dapat diandalkan untuk menyaring plastik dan ranting sehingga perlu dilakukan pembersihan secara manual di instalasi.Proses Pengolahan Air

Wawancara dengan Narasumber

BAK PEMBAGIAir dari intake yang diambil akan melewati rake di instalasi lalu diberi PAC. Pemberian PAC berfungsi mirip seperti tawas tetapi memiliki daya jaungkau ikat yang lebih tinggi . Setelah diberi PAC air menuju bak pembagi. Di Bak pembagi air dari kedua sumber akan dicampur dan dibagi untuk menuju porses pengolahan selanjutnya yaitu flokulasi dan sedimentasi.

Air dari Sungai Cisangkuy

26Rake di Kiri dan Kanan

Pemberian PAC

FLOKULASI DAN SEDIMENTASIAda 2 jenis alat yang digunakan dalam proses ini, yaitu:AcelatorFlokulatorAcelatorProses flokulasi dan sedimentasi dilakukan secara bersamaanMenggunakan motor penggerak yang mengaduk airKelebihan: Proses berlangsung cukup cepat dengan timing yang bisa diaturKelemahan: Menggunakan Listrik

Acelator

Motor Penggerak Mixer

Pengontrol

FlokulatorSistem menggunakan Buffle Channel Up and DownAliran air murni menggunakan gaya gravitasiKelebihan: Tidak membutuhkan energi (menggunakan gravitasi)Kekurangan: Proses berlangsung agak lambat

Unit FilterDari output Acelator ada 20 unit yang menggunakan media pasir silika setinggi 1 meter.Untuk output Flokulator ada 8 unit yangmenggunakan media pasir silika setinggi 60 cm dan antrasit diatasnya setinggi 90 cmUnit Filter Acelator

Unit Filter Flokulator

Back WashJika flow aliran air output unit filter menurun, hal ini menandakan perlu dilakukan backwash, proses backwash adalah sebagai berikut:Aliran air masuk ke filter dihentikan.Udara didorong dari dasar bak, agar kotoran di pasirlepas dan menyatu dgn air sisa.Dorongan udara dimatikan lalu pompa backwash aktif untuk mengisi air sehingga air kotor di permukaan habis keluar.

ReservoarTempat desinfeksi dan penampungan air sementara sebelum disalurkan ke pelangganKarakteristik air disini adalah pengotornya 0,9-1,3 ntu (sudah siap minum)

DistribusiAda 4 pipa utamaBanyak masalah yang terjadi di bagian ini, seperti pipa yang bocor, pipa yang sudah tua dan berkarat, juga pencurian air