PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi...

47
i PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN IKAN SIDAT Anguilla bicolor, (McCelland, 1844) SKRIPSI Oleh DEWI RETNO SARI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

Transcript of PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi...

Page 1: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

i

PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK

JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN IKAN SIDAT

Anguilla bicolor, (McCelland, 1844)

SKRIPSI

Oleh

DEWI RETNO SARI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 2: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

ABSTRACT

Feed Enrichment With Fish Oil And Corn Oil To Increase Eel Growth Rate

Anguilla bicolor, (McCelland, 1844)

By

DEWI RETNO SARI

Eel (Anguilla bicolor) is an Indonesian freshwater commodity that has high

economic value but has slow growth. One method to accelerate eel growth is

through feeding with the enrichment of essential fatty acids. The aim of this

research is to know the increase of growth rate of eel fish fed with the enrichment

of essential fatty acids with fish oil and corn oil. The study used 3 treatments and

3 replications ie A (0% corn oil + 0% fish oil), B (1.5% corn oil + 1.5% fish oil),

and C (3% corn oil + 3% fish oil). Parameters observed included specific growth

rate, total feed consumption, feed efiesiensi, fat retention, survival rate. The

supporting parameters are water quality. The data obtained were analyzed by

analysis of variance and continued by fisher test with 95% confidence interval.

The results showed that there was a significant effect (P <0.05) on the growth rate

of eel fish fed with the enrichment of essential fatty acids with fish oil and corn

oil. Treatment C (3% corn oil + 3% fish oil) is the optimum dose because it has

the best growth performance and best feed efficiency that is specific growth rate

(4.67%), total feed consumption (262,9 g), feed efiesiensi (61%), fat retention

(0,93) and survival rate (80%)

Keywords: corn oil, fatty, eel fish, fish oil, growth

Page 3: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

ABSTRAK

Pengkayaan Pakan Dengan Minyak Ikan Dan Minyak Jagung

Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ikan Sidat Anguilla bicolor,

(McCelland, 1844)

By

DEWI RETNO SARI

Ikan sidat (Anguilla bicolor) merupakan komoditas ikan tawar Indonesia yang

memiliki nilai ekonomis tinggi namun, memiliki pertumbuhan yang lambat. Salah

satu metode untuk mempercepat pertumbuhan sidat yakni melalui pemberian

pakan dengan pengkayaan asam lemak esensial. Tujuan penelitian ini untuk

mengetahui peningkatan laju pertumbuhan ikan sidat yang diberi pakan dengan

pengkayaan asam lemak esensial dengan minyak ikan dan minyak jagung.

Penelitian menggunakan 3 perlakuan dan 3 ulangan yaitu A (0% minyak jagung +

0% minyak ikan), B (1,5% minyak jagung + 1,5% minyak ikan), dan C (3 %

minyak jagung + 3% minyak ikan). Parameter yang diamati meliputi spesific

growth rate, jumlah konsumsi pakan, efiesiensi pakan, retensi lemak, survival rate.

Parameter pendukung yaitu kualitas air. Data yang diperoleh dianalisis dengan

analisis sidik ragam dan dilanjutkan uji fisher dengan selang kepercayaan 95%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh nyata (P<0,05) peningkatan

laju pertumbuhan ikan sidat yang diberi pakan dengan pengkayaan asam lemak

esensial dengan minyak ikan dan minyak jagung. Perlakuan C (3 % minyak

jagung + 3% minyak ikan) merupakan dosis optimum karena memiliki performa

pertumbuhan dan efiesiensi pakan terbaik yaitu spesific growth rate (4,67%),

jumlah konsumsi pakan (262,9 g), efiesiensi pakan (61%), retensi lemak (0,93)

dan survival rate (80%).

Kata Kunci : ikan sidat, lemak, minyak ikan, minyak jagung, pertumbuhan.

Page 4: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK

JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN IKAN SIDAT

Anguilla bicolor, (McCelland, 1844)

Oleh

DEWI RETNO SARI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar

SARJANA PERIKANAN

Pada

Jurusan Perikanan dan Kelautan

Fakultas Pertanian Universitas Lampung

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 5: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

Judul Skripsi : PENGKAYAAN PAKAN DENGAN

MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG

UNTUK MENINGKATKAN

PERTUMBUHAN IKAN SIDAT Anguilla

bicolor, (McCelland, 1844)

Nama Mahasiswa : Dewi Retno Sari

No. Pokok Mahasiswa : 1414111018

Jurusan / Program Studi : Perikanan dan Kelautan / Budidaya Perairan

Fakultas : Pertanian

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Tarsim, S.Pi., M.Si Ir. Siti Hudaidah, M.Sc

NIP.197610122000121001 NIP. 196402151996032001

2. Ketua Jurusan Perikanan dan Kelautan

Ir. SitiHudaidah, M.Sc.

NIP.196402151996032001

Page 6: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Tarsim, S.Pi., M.Si

Sekertaris : Ir. Siti Hudaidah, M.Sc

Penguji

Bukan Pembimbing : Henni Wijayanti, S.Pi., M.Si

2. Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si

NIP 1961 1020 198603 1 002

Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 28 September 2018

Page 7: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN
Page 8: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 23

Oktober 1996 sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara putri

dari Yatiman Hidayat dan Ibu Turiyem Yang diberi nama

Dewi Retno Sari

Penulis memulai pendidikan formal dari Taman Kanak-Kanak

(TK) Negeri Pembina Bandar Lampung diselesaikan pada

tahun 2002, dilanjutkan ke Sekolah Dasar Negeri SD Negeri 2 Tanjung Gading

Bandar Lampung diselesaikan pada tahun 2008, Sekolah Menengah Pertama SMP

Negeri 23 Bandar Lampung diselesaikan pada tahun 2011, dan Sekolah

Menengah Atas SMA Negeri 1 Bandar Lampung diselesaikan pada tahun 2014.

Penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 di Program Studi Budidaya

Perairan, Jurusan Perikanan dan Kelautan, Fakultas Pertanian Universitas

Lampung melalui Jalur Seleksi Ujian Mandiri (UM) pada tahun 2014 dan

menyelesaikan masa studinya pada tahun 2018.

Selama menjadi mahasiswa penulis aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa

Perikanan dan Kelautan Universitas Lampung (HIMAPIK) sebagai anggota

bidang Kewirausahaan pada tahun 2015/2016 dan menjadi anggota bidang

Kewirausahaan pada tahun 2016/2017.

Penulis mengikuti Praktik Umum (PU) di Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI)

Sukamandi, Subang, Jawa Barat dengan judul “Teknik Pembenihan Ikan

Gurami (Osphronemus gouramy) di Balai Riset Pemuliaan Ikan Sukamandi

Subang Jawa Barat” pada bulan Juli - Agutus 2017.

Page 9: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

Penulis telah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Rama Indra,

Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah selama 40 hari yaitu

dari bulan Januari - Februari 2017. Penulis melakukan penelitian akhir pada bulan

Desember - Januari 2018 di Laboratorium Perikanan dan Kelautan, Fakultas

Pertanian Universitas Lampung dengan judul “Pengkayaan Pakan Dengan

Minyak Ikan Dan Minyak Jagung Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ikan

Sidat Anguilla bicolor, (McCelland, 1844)”.

Page 10: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmannirrahim Dengan Menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Syukur Alhamdulillah kupanjatkan atas

berkat, rahmat dan karunia yang Allah SWT berikan kepadaku,

dengan penuh rasa cinta, kasih dan sayang serta dengan

kerendahan hati, ku persembahkan imbuhan kecil dibelakang

namaku untuk kedua Orang Tuaku

Papah Yatiman Hidayat dan Mamah Turiyem Tercinta

Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terimakasih yang tiada

terhingga, selalu mendoakanku dan memotivasiku agar selalu

menjadi yang lebih baik

Kakak-kakaku Diandari dan Decy Kumala Sari, S.Si serta

seluruh keluarga besar yang telah memberikan kasih sayang,

dukungan, kebahagiaan dan cinta kasih

Sahabat-sahabatku yang telah banyak membantu dan

memberikan kebahagiaan, bantuan serta canda tawa dalam

kehidupanku selama ini

SERTA

Almamaterku Tercinta “Universitas Lampung”

Page 11: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

MOTTO

“Orang yang pintar bukanlah orang yang merasa pintar, akan tetapi

ia adalah orang yang merasa bodoh, dengan begitu ia tak akan

pernah berhenti untuk terus belajar”

(Imam Zen)

“Barangsiapa yang mengamalkan ilmu yang ia ketahui maka allah

akan memberikan kepadanya ilmu yang belum ia ketahui”

(HR. Imam Ahmad)

“Kebaikan yang dilakukan kepada orang lain akan kembali kepada

diri kita sendiri, sekalipun tidak dalam bentuk kebaikan yang sama,

begitu pula dengan keburukan yang di lakukan”

(Dewi Retno Sari)

“Jalankan pekerjaan, bekerja lebih kuat, berpikir lebih keras,

bersyukur lebih banyak, jual lebih banyak harapan prediksi anda.

Karena

Tak ada jalan pintas”

(Mark Cuban)

Page 12: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

SANWACANA

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan kesehatan, kekuatan dan kemudahan sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengkayaan Pakan Dengan

Minyak Ikan Dan Minyak Jagung Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ikan

Sidat Anguilla bicolor, (McCelland, 1844)”, sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Perikanan di Universitas Lampung.

Selama proses penyelesaian skripsi ini, penulis telah memperoleh banyak bantuan

dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., selaku Dekan Fakultas

Pertanian Universitas Lampung.

2. Bapak Limin Santoso, S.Pi., M.Si., selaku Ketua Program Studi Budidaya

Perairan Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

3. Bapak Tarsim, S.Pi., M.Si., selaku Pembimbing Utama yang yang telah

meluangkan waktunya, membagi ilmu, membimbing dengan penuh

kesabaran, memberikan saran dan motivasi sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan.

4. Ibu Ir. Siti Hudaidah, M.Sc selaku Ketua Jurusan Perikanan dan Kelautan

Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan Pembimbing Kedua yang

telah memberikan ilmu dan segenap pemikiran dengan kesabarannya,

memberikan bimbingan, nasihat dan motivasi sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan.

5. Ibu henni Wijayanti, S.Pi., M.Si., selaku Penguji yang telah memberikan

kritik, saran, dan masukan yang membangun terhadap skripsi ini.

6. Bapak Dr. Supono, S.Pi., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah meluangkan waktu dan saran, serta senantiasa membimbing

penulis selama ini.

Page 13: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

7. Ibu Dwi Mulyasih, S.Pi., M.Si., selaku dosen Jurusan Perikanan dan

Kelautan yang telah memberikan waktunya untuk diskusi, bantuan,

memberi saran motivasi dan semangat terhadap skripsi ini.

8. Seluruh Dosen dan Staf Jurusan Perikanan dan Kelautan Fakultas

Pertanian, Universitas Lampung atas segala ilmu dan bantuan yang

diberikan selama ini.

9. Kedua orang tuaku, Papah Yatiman Hidayat dan Mamah Turiyem yang

selalu senantiasaa memberikan kasih sayang, perhatian, pengorbanan,

motivasi, dukungan, kebahagiaan serta doa yang tiada henti demi

kesuksesanku.

10. Kakak ku tersayang Diandari dan Decy Kumala Sari, S.Si., yang selalu

memberikanku semangat, doa, dukungan, tenaga dan motivasi ke arah

yang lebih baik untuk adiknya.

11. Kakak ipar ku Ahmad Khudroni dan Bagus Rusdianto, S.Pd serta

keponakanku yang lucu M. Daffa Ghasani, Shakira Hudani, dan Adiba

Raniatu Qonita yang selalu memberiku kebahagiaan dan semangat.

12. Tim Sidat Squad Ricky Hadi Pratama dan Mira Ismayanti teman penelitian

yang berjuang bersama dan selalu memberikan bantuan, motivasi, canda

tawa dan semangat.

13. Nokturnal (Anas, Kiki, Bagus, Adi, Edo, Ricky, Mira, Nandya) yang telah

banyak membantu dari awal penelitian hingga akhir, dari terangnya siang

ke gelapnya malam yang selalu menemani dengan penuh ikhlas dan canda

tawa selama ini.

14. Keluarga Rama Indra Pak Gusti dan ibu carik yang saya cintai, Sarah,

lionny, nadya, fajar, reini, dan fabio yang telah banyak membantu selama

KKN 40 hari untuk bantuan, doa, kekeluargaan, suka duka dan cinta kasih.

15. Sahabatku tersayang Intan elisa, Ghaluh Tasya M.P., S.Pd Terima masih

untuk selalu ada untuk ku kapanpun ku butuhkan dengan kebahagiaannya.

16. Grup jub’els (niko, adi, andrian, ridho, taufiq, novrizal, rosi, ica, indri dan

dea) yang selalu mewarnai hidupku dengan canda tawa dan suka duka.

17. Feliz (putri aysha, pina, rani, panda, ghaluh dan oci) yang selalu memberi

semangat dan bantuannya.

Page 14: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

18. Mak Lambe ku (Dinda mezia, Tyas, Olivia Cindo, Dilla dan Fitri) yang

senantiasa memberikan kebahagiaan dan motivasi dengan canda tawa.

19. Capung Generation (Licul, Citang, Sandra, dan Devika) terima kasih telah

mau menjadi batu sandaran ku disaat suka dan duka selama 4 tahun ini.

20. Teman seperjuangan 5G (Puput, Mira Ussy, Nunun, Mewa, Nandya,

Revita, Sagada, licha, citang) yang telah menemani masa perkuliahan,

selalu ada saat suka, dan duka untuk bantuannya.

21. Rekan – rekan Budidaya Perairan angkatan 2014 yang tidak dapat

disebutkan satu persatu atas kebersamaanya. Terima kasih atas segala

bantuan, motivasi, solidarisme, dan dukungan selama kita bersama-sama.

22. Abang dan mba angkatan 2011, 2012, 2013 dan adik adik angkatan 2015,

2016, 2017, 2018 terimakasih telah membantu dalam proses penyelesaian

skripsi ini.

Seluruh pihak terkait yang telah banyak membantu yang tidak dapat di sebutkan

satu persatu terimakasih atas bantuan dan dukungannya. Penulis menyadari

bahwa skripsi ini masih jauh dari sempuna, akan tetapi penulis berharap skripsi

ini dapat bermanfaat bagi yang membaca maupun bagi penulis. Oleh karena itu,

kritik saran yang membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan skripsi ini.

Bandar lampung, Oktober 2018

Penulis,

Dewi Retno Sari

Page 15: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ................................................................................................... i

DAFTAR TABEL .......................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... iv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. v

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 3

1.3 Manfaat Penelitian ................................................................................... 3

1.4 Kerangka Pikir ........................................................................................ 3

1.5 Hipotesis .................................................................................................. 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Morfologi dan Siklus Hidup Ikan Sidat ................................................... 6

2.2 Lemak ...................................................................................................... 8

2.3 Minyak ikan ............................................................................................ 10

2.4 Minyak Jagung ........................................................................................ 11

2.5 Kebutuhan Nutrisi Ikan Sidat .................................................................. 13

BAB III. METODE

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................. 15

3.2 Alat dan Bahan Penelitian ....................................................................... 15

3.3 Rancangan Penelitian ............................................................................... 16

3.4 Prosedur Penelitian .................................................................................. 17

3.4.1 Persiapan Alat dan Bahan ........................................................... 17

3.4.2 Pelaksanaan ................................................................................ 18

3.5 Pengamatan .............................................................................................. 18

3.5.1 Uji Proksimat Pakan ................................................................... 18

3.5.2 Laju Pertumbuhan Spesifik ....................................................... 18

3.5.3 Jumlah Konsumsi pakan ............................................................ 19

3.5.4 Efisiensi Pakan .......................................................................... 19

3.5.5 Retensi Daging Ikan Sidat .......................................................... 20

3.5.6 Retensi Lemak ............................................................................ 20

3.5.7 Tingkat Kelangsungan Hidup .................................................... 20

3.5.8 Kualitas Air ................................................................................. 21

3.6 Analisis Data ............................................................................................ 21

Page 16: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil ......................................................................................................... 22

4.1.1 Uji Proksimat Pakan Ikan Sidat ...................................................... 22

4.1.2 Uji Proksimat Tubuh Ikan Sidat ...................................................... 23

4.1.3 Keragaan Ikan Sidat ........................................................................ 24

4.1.4 Kualitas Air ..................................................................................... 25

4.2 Pembahasan .............................................................................................. 26

4.2.1 Uji Proksimat Pakan ........................................................................ 26

4.2.2 Uji Proksimat Tubuh Ikan Sidat ...................................................... 26

4.2.3 Pertumbuhan Spesifik ..................................................................... 27

4.2.4 Jumlah Konsumsi Pakan ................................................................. 28

4.2.5 Efisiensi Pakan ................................................................................ 29

4.2.6 Retensi Lemak ................................................................................ 30

4.2.7 Kelulushidupan ............................................................................... 31

4.2.8 Kualitas Air ..................................................................................... 32

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 33

5.2 Saran ........................................................................................................ 33

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 34

LAMPIRAN .................................................................................................... 40

Page 17: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Alat Penelitian......................................................................................... 15

2. Bahan- Bahan Penelitian ......................................................................... 16

3. Hasil Proksimat Pakan Ikan Sidat ........................................................... 22

4. Hasil Proksimat Tubuh Ikan Sidat .......................................................... 23

5. Keragaann Ikan Sidat .............................................................................. 24

6. Kualitas Air ............................................................................................. 25

Page 18: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Pikir Penelitian................................................................. 4

2. Morfologi Ikan Sidat (Anguila bicolor bicolor) ............................... 6

3. Siklus Hidup Ikan Sidat.................................................................... 8

Page 19: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Uji Homogenitas ............................................................................. 40

2. Uji Lanjut Fisher ............................................................................. 46

3. Prosedur Uji Proksimat ................................................................... 51

4. Proses Pengumpulan Bahan Baku ................................................... 54

5. Pembuatan Pakan Ikan .................................................................... 55

6. Pelaksanaan Penelitian .................................................................... 56

7. Hasil Analisis Uji Proksimat Pakan ............................................... 57

8. Hasil Analisis Uji Proksimat Daging Ikan ...................................... 58

Page 20: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu komoditas ikan tawar Indonesia yakni ikan sidat (Anguilla

bicolorbicolor) memiliki nilai ekonomis tinggi dengan harga jual Rp. 150.000/kg.

Permintaan ikan sidat menembus pasar eksport ke beberapa negara seperti Jepang,

Hongkong, Jerman, Italia dan beberapa negara lain untuk dikonsumsi (Aquilla,

2016). Jumlah permintaan ikan sidat yang tinggi tidak diimbangi dengan

ketersedian jumlah ikan karena proses budidaya ikan sidat yang cukup lama pada

pertumbuhan ikan. Peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan sidat sebagai

salah satu komoditas ekspor untuk negara tujuan.

Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung merupakan salah satu wilayah jalur

migrasi ikan sidat dalam kegiatan ruaya (Tesch, 1977; Affandi, 2005).

Pemanfaatan sumber daya alam yang belum optimal dikarenakan kendala dalam

budidaya sidat. Sidat merupakan ikan karnivor yang membutuhkan protein tinggi

lebih dari 45% (Affandi, 2005). Ikan sidat memiliki pertumbuhan yang lambat,

ikan sidat memiliki waktu pertumbuhan selama 8 - 9 bulan untuk mencapai

ukuran konsumsi yakni ukuran 150 gram/ekor (Sasongko, 2007). Salah satu

metode untuk mempercepat pertumbuhan sidat yakni melalui pemberian pakan

dengan pengkayaan. Pengkayaan pakan dapat dilakukan dengan penambahan jenis

asam lemak esensial yang merupakan salah satu sumber utama konsumsi sidat

untuk mendapatkan nutrisi untuk meningkatkan laju pertumbuhan ikan.

Selain komposisi pakan dari protein hewani dan nabati yang berguna untuk

memenuhi kebutuhan nutrisi, lemak juga mempengaruhi terhadap laju

pertumbuhan ikan sidat. Lemak yang terdapat pada komposisi bahan baku

Page 21: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

2

ataupun pelet yang digunakan belum mampu untuk meningkatkan laju

pertumbuahan sidat. Sehingga perlu ditambahkan pengkaya lemak lainnya.

Pengkayaan pada pakan juga mempengaruhi dalam perkembangan ikan sidat.

Pengkayaan asam lemak esensial merupakan salah satu cara untuk meningkatkan

laju pertumbuhan pada sidat.

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk meningkatan laju pertumbuhan sidat

dengan menggunakan asam lemak esensial seperti asam lemak linoleat, asam

lemak linolenat, asam lemak arachidonat, minyak ikan, minyak jagung dan lain

sebagainya (Arai et al. 1971; Takeuchi, 1980; Watanabe, 1982; Gunasekere et al.,

2002; Yudiarto et al., 2012; Mukti et al., 2014). Pada penelitian Sabarinah (2008)

penggunaan minyak ikan dan minyak jagung, berpengaruh terhadap pertumbuhan

ikan botia, penggunaan kombinasi minyak ikan dan minyak jagung memberikan

tingkat pertumbuhan harian yang tinggi. Hal ini karena peranan n-6 yang sangat

dibutuhkan ikan air tawar. Minyak ikan mengandung asam lemak n-3 dan minyak

jagung sumber asam lemak n-6. Menurut Lovell (1989) bahwa ikan air tawar

memerlukan asam lemak linoleat yakni (n-6) atau gabungan asam lemak linoleat

(n-6) dan linolenat (n-3).

Asam lemak adalah lipid yang merupakan sumber energi utama pada ikan. Asam

lemak merupakan bentuk energi yang terdapat dalam tubuh dan menyediakan dua

kali lipat energi dibandingkan protein (Tocher dan Glencross, 2015). Senyawa

lemak selain sebagai sumber energi berfungsi sebagai sumber asam lemak

esensial. Asam lemak esensial adalah asam lemak yang tidak dapat diproduksi

langsung oleh tubuh sehingga perlu ditambahkan melalui pakan. Asam lemak

tersebut memiliki peranan penting untuk kegiatan metabolisme, komponen

membran, senyawa awal prostaglandin, tromboksan, prostasiklin, dan leukotrin

(Bhagavan, 1992). Asam lemak yang dapat digunakan yakni minyak jagung dan

minyak ikan. Pengkayaan pakan dengan penambahan bahan minyak ikan dan

minyak jagung ini diharapkan dapat memaksimalkan asupan dan penyimpanan

energi dalam proses pertumbuhan ikan sidat.

Page 22: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

3

1.2. Tujuan Penelitian

Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui peningkatan laju

pertumbuhan ikan sidat yang diberi pakan dengan pengkayaan asam lemak

esensial dengan minyak ikan dan minyak jagung.

1.3. Manfaat penelitian

Manfaat dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh dari

pakan yang diperkaya minyak ikan dan minyak jagung terhadap laju pertumbuhan

ikan sidat (Anguilla bicolorbicolor)

1.4. Kerangka Pikir

Pada fase pembesaran ikan sidat membutuhkan waktu yang cukup lama untuk

mencapai ukuran konsumsi 150 gram sebelum dipasarkan. Metode pengembangan

pertumbuhan ikan sidat dapat dilakukan dengan metode pengkayaan pakan ikan

dengan penambahan senyawa tertentu di dalamnya salah satunya yakni

penambahan asam lemak esensial. Asam lemak esensial yang diharapkan dapat

meningkatkan laju pertumbuhan ikan sidat. Asam lemak adalah lipid yang

merupakan sumber energi utama pada tubuh suatu organisme (Sargent et al.,2002)

Page 23: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

4

Kerangka pikir dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Kerangka pikir penelitian

Minyak Jagung Minyak Ikan

Pakan

Tidak dapat

digunakan

sebagai campuran

pakan ikan

Tidak

Ya

Pertumbuhan

lebih baik

Ya

Dapat digunakan sebagai

campuran pakan ikan

Pertumbuhan Ikan Sidat Lambat

Pengkayaan Pakan

Asam Lemak

Berbeda

Nyata

Minyak Ikan Minyak Jagung

Page 24: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

5

1.5 Hipotesis

Hipotesis yang digunakan dalam peneliian ini :

Ho : σi = 0 Tidak ada satu perlakuan penambahan minyak jagung dan minyak

ikan yang memberikan pengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan

pada ikan sidat (Anguilla bicolor bicolor) pada tingkat kepercayaan

95%

H1 : σi≠ 0 Minimal ada satu perlakuan penambahan minyak jagung dan

minyak ikan yang memberikan pengaruh nyata terhadap laju

pertumbuhan pada ikan sidat (Anguilla bicolor bicolor) pada

tingkat kepercayaan 95%.

Page 25: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Morfologi dan Siklus Hidup Ikan Sidat Anguilla bicolor bicolor

Berikut ini merupakan morfologi dan klasifikasi sidat menurut Deelder (1984).

Phylum : Vertebrata

Sub phylum : Craniata

Superclass : Gnathostomata

Series : Pisces

Class : Teleostei

Subsclass : Actynopterigii

Order : Anguilliformes

Suborder : Angilloidei

Family : Anguillidae

Genus : Anguilla

Spesies : Anguilla bicolor bicolor

Gambar 1. Ikan Sidat Anguilla bicolor bicolor

Tubuh ikan sidat berbentuk memanjang, tidak memiliki sirip ventral.Sidat

memiliki sirip pektoral, namun pada saat dewasa ada yang hilang. Kepala sidat

lebih kecil, hal ini untuk membantu bersembunyi di dalam pasir, lumpur atau

Page 26: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

7

lubang sempit (Tesch, 2003).Sidat merupakan hewan yang termasuk ke dalam

famili Anguillidae. Hewan ini memiliki banyak nama daerah seperti ikan uling,

ikan moa, ikan larak, dan ikan pelus. Tubuh sidat memanjang dan dilapisi sisik

kecil berbentuk memanjang. Susunan sisiknya tegak lurus terhadap panjang

tubuhnya. Sisik biasanya membentuk pola mozaik mirip anyaman bilik. Sirip

dibagian anus menyatu dan berbentuk seperti jari-jari yang terlihat lemah. Sirip

dada terdiri atas 14-18 jari-jari sirip. Punggung sidat berwarna coklat kehitaman.

Perutnya berwarna kuning hingga perak. Pergerakan hewan ini terbantu lendir

yang melapisi tubuhnya. Hewan ini memiliki kemampuan mengambil oksigen

langsung dari udara dan mampu bernafas menggunakan seluruh bagian kulitnya.

Ciri yang membedakan sidat dengan belut adalah sirip dada yang terletak tepat

dibagian kepalanya (Suitha dan Suhaeri, 2008).

Ukuran tubuh sidat bervariasi. Pada waktu masih kecil, panjang tubuhnya hanya

beberapa millimeter saja. Akan tetapi, sidat dewasa dapat mencapai panjang 160

cm dengan garis tengah kurang lebih 7,5 cm. Meskipun demikian, ukuran sidat

yang sangat digemari oleh konsumen adalah 40 cm – 60 cm (Liviawaty dan

Afrianto, 1989).

Siklus hidup ikan sidat dibagi menjadi tiga fase, yaitu fase lautan, fase estuary,

dan fase sungai. Ikan sidat memijah di laut pada kedalam lebih dari 300 m dan

telurnya menetas menjadi larva setelah 38 – 45 jam dengan panjang 2.7 mm

sampai 6.2 mm (Kleckner et al, 1983). Stadia ini dilampaui selama satu tahun

dengan cirri – ciri tubuh seperti pita tembus pandang dengan kedua ujungnya

tajam, dan lebar pada bagian tengahnya. Selanjutnya larva tersebut mengikuti arus

ke arah pantai dan mengalami perubahan bentuk (metamorposa) menjadi ikan

sidat yang tidak berpigmen (glass eel) dengan ciri bentuk tubuh yang sama

dengan ikan sidat dewasa. Glass el tersebut secara aktif bermigrasi kearah muara

sungai. Segera setelah memasuki habitat tersebut pigmentasi mulai berkembang

sehingga menjadi ikan sidat kecil yang disebut elver (Tesch 1977: Fahay, 1978

dalam Facey dan Avyle, 1987).

Page 27: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

8

Gambar 1.Siklus hidup ikan sidat Eropa, Anguilla anguilla

Sumber : (Dekker, 2000).

Daerah penyebaran ikan sidat di Indonesia terdiri dari pantai selatan Pulau Jawa,

pantai barat Pulau Sumatera, Kepulauan Maluku, Bali, Nusa tenggara barat dan

Nusa Tenggara Timur hingga pantai utara Papua. Sidat di Indonesia terdiri dari

enam spesies yaitu Anguilla marmorata, A. celebencis, A. ancentralis, A.

borneensis, A. bicolor bicolor, A. bicolor pacifica (Affandi, 2005).

2.2. Lemak

Lemak atau lipid terdiri dari monogliserida, digliserida, trigliserida, fosfotid,

sterol, serebrosid, alkohol lemak dan asam lemak. Komponen asam lemak terdiri

dari fosfolopid, trigliserida, monogliserida dan ester sterol. Asam lemak terdiri

dari dua jenis yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.Asam lemak

jenuh merupakan asam lemak non esensial yang dapat diproduksi oleh tubuh dan

tidak memiliki ikatan rantai rangkap. Asam lemak tidak jenuh merupakan asam

lemak esensial yang memiliki ikatan rantai rangkap dan tidak dapat diproduksi

sendiri oleh tubuh sehingga harus didapatkan dari makanan salah satunya yakni

ditambahkan melalui pakan ikan (Lobb dan Chow, 2008).

Asam lemak esensial terdiri dari asam lemak linoleat dan asam lemak

linolenat.Asam lemak ini sangat penting dalam mempertahankan struktur sel

berbentuk fosfolipid dan penting dalam pembentukan sterol yang merupakan

hormon pertumbuhan pada ikan (Buwono, 2000). Kekurangan asam amino

esensial pada pakan dapat menyebabkan menurunnya pertumbuhan,meningkatkan

Page 28: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

9

kadar air pada otot ikan, meningkatnya kandungan lemak pada hati, efisiensi

pakan rendah, sirip ikan mudah patah dan menurunnya kandungan hemoglobin

pada darah (Bae et al., 2010). Bahan makanan yang mengandung asam lemak

esensial arakhidonat contohnya adalah jagung.Bahan makanan yang mengandung

asam lemak esensial linoleat dan linolenat adalah minyak ikan, minyak kedelai

dan susu bubuk (Buwono, 2000).

Asam lemak esensial merupakan lipid yang sangat penting dalam proses produksi

energi tubuh. Fungsi asam lemak esensial dalam pakan sangat penting sebagai

pembawa nutrien tanpa lemak, pembawa vitamin larut dalam lemak seperti

vitamin A, D dan K (Watanabe, 1982). Pada ikan karnivora seperti sidat, energi

yang paling berperan penting adalah lipid yang merupakan aksi sparing dari

protein pakan. Pada Anguilla japonica, asam lemak esensial yang paling banyak

dibutuhkan adalah linoleat dan linolenat. Sumber linoleat dan linolenat yang naik

untuk pertumbuhan japanese eel adalah campuran antara minyak jagung dan

minyak ikan (Watanabe, 1982).

Lemak pakan juga merupakan sumber asam lemak esensial (essential fatty acid)

EFA yang mempengaruhi pertumbuhan ikan. EFA berasal dari kelompok poly

unsaturated fatty accid (PUFA) dan highly unsaturated fatty acids (HUFA) yang

berperan penting dalam proses metabolisme membran sel. EFA dalam tubuh ikan

merupakan komponen fosfolipid yang berperan penting pada biomembran sel.

Kebutuhan ikan akan asam lemak essensial (EFA = Essensial Fatty Acid)

berbeda-beda pada setiap jenis ikan. Ikan air tawar memerlukan asam lemak

linoleat (n-6) atau gabungan asam lemak linoleat (n-6) dan linolenat (n-3).

Keberadaan EFA tersebut pada biomembran sel dapat menjaga dan memperbaiki

fiuiditas membran sehinga fungsi metabolisme tetap berjalan normal. fiuiditas

membran sel sangat bergantung kepada keseimbangan antara asam lemak jenuh

dan tak jenuh sebagai senyawa fosfolipid (Bell, Henderson dan Sargent, 1986).

Asam lemak esensial akan berfungsi optimum bagi pertumbuhan ikan apabila

tersedia di dalam pakan ikan sesuai dengan kebutuhan, baik dalam jumlah

Page 29: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

10

maupun jenis, karena asam lemak esensial ini tidak dapat disintesa dalam tubuh

ikan. Kebutuhan ikan akan asam-asam lemak esensial berbeda untuk setiap

spesies ikan. Perbedaan kebutuhan ini terutama dihubungkan dengan habitatnya.

Ikan yang hidup di air tawar ada yang membutuhkan asam lemak linoleat (n-6)

atau kombinasi asam lemak linoleat (n-6) dan linolenat (n-3) sedangkan ikan-ikan

air laut lebih membutuhkan asam lemak esensial n-3 (Takeuchi, 1996).

2.3 Minyak Ikan

Minyak ikan merupakan lemak, dikarenakan Minyak ikan adalah salah satu zat

gizi yang mengandung asam lemak kaya manfaat, didalamnya mengandung

sekitar 25% asam lemak jenuh dan 75% asam lemak tidak jenuh. Minyak ikan

juga mengandung sumber pakan yang kaya akan asam lemak omega-3 dapat

diperoleh dari minyak ikan laut. Minyak ikan merupakan penyuplai utama dalam

asam lemak yang memiliki rantai panjang yang tidak jenuh. Asam lemak tak

jenuh dibedakan lagi menjadi dua kelompok besar yaitu asam lemak tak jenuh

tunggal / Monounsaturated Fatty Acids (MUFA) dan asam lemak tak jenuh Ganda

/ Polyunsaturated Fatty Acids (PUFA) (Maulana, dkk., 2014).

Minyak ikan adalah minyak yang berasal dari jaringan ikan yang berminyak.

Minyak ikan diajurkan diet kesehatan karena mengandung asam lemak omega-3,

EPA (Eikosa Pentaenoat), DHA (Dokosa Heksaenoat). Tidak semua ikan

menghasilkan asam lemak omega-3 akan tetapi hanya ikan yang mengkonsumsi

mikroalga saja yang dapat menghasilkan asal lemak tersebut contohnya ikan

herring dan ikan sarden atau ikan-ikan predator yang memangsa ikan yang

mengandung asam lemak omega-3 seperti ikan air tawar, ikan air danau, ikan laut

yang gepeng, ikan tuna dan ikan salmon dimungkinkan mengandung asam lemak

omega-3 yang lebih tinggi (Handayani, 2010).

Minyak ikan lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh jamak atau

polyunsaturated fatty acids (PUFA). Asam lemak tak jenuh jamak yang banyak

terdapat pada ikan adalah asam lemak omega-3, terutama eikosapentanoat / EPA

Page 30: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

11

(C20:5, n-3) dan asam dokosaheksanoa / DHA (C22:6, n-3) (Sumber Badan Riset

Kelautan dan Perikanan, 2004)

Penggunaan minyak jagung dan ikan sudah banyak terdapat di dalam pakan

komersil. Minyak ikan selain digunakan sebagai sumber lemak juga berfungsi

sebagai atraktan. Atraktan ini dapat menimbulkan bau pada pakan sehingga

membuat ikan untuk memakannya. Minyak ikan banyak mengandung asam lemak

n-3, minyak jagung merupakan sumber asam lemak n-6 dan minyak kelapa

merupakan sumber asam lemak jenuh (Yudiarto S, Arief M, Agustono. 2012).

Ikan sidat Anguilla japonica mengalami peningkatan laju pertumbuhan dengan

diberikan 0,5% asam lemak linoleat dan 0,5% asam lemak linolenat (Takeuchi,

1980). Pada ikan Anguilla bicolor bicolor, pemberian asam lemak esensial dari

minyak ikan bisa dilakukan hingga mencapai 5% dan dapat meningkatkan spesifik

growth rate sebesar 0,88-1,36% (Mukti et al., 2014). Pada Anguilla australis

penggunaan minyak ikan dari ikan cod, minyak biji rami, dan minyak biji bunga

matahari belum mampu mempercepat laju pertumbuhan sidat. Namun terdapat

perbedaan signifikan penggunaan minyak ikan cod dengan minyak biji bunga

matahari terhadap kecernaan sidat. Dimana kecernaan sidat lebih tinggi

menggunaakan minyak ikan cod dibandingkan dengan minyak biji bunga

matahari (Gunasereka et al., 2002).

2.4 Minyak Jagung

Minyak jagung merupakan asam lemak esensial dari golongan asam

linoleat.Asam lemak linoleat merupakan keluarga dari omega-3. Minyak ikan

merupakan asam lemak esensial yang sangat mudah untuk dicerna. Minyak ikan

mengandung asam lemak esensial yang sangat jenuh (asam lemak omega-3),

fosfolipid, kolesterol dan vitamin yang larut dalam lemak (Bereau et al., 2002).

Salah satu sumber lemak yang berpotensi menggantikan minyak ikan adalah

minyak jagung. Minyak jagung ini memiliki kandungan asam lemak jenuh

(palmitat dan stearat) serta asam lemak tidak jenuh, yaitu oleat (omega 9) dan

linoleat (omega-6). Oleh karena itu minyak jagung dapat berpotensi menjadi

Page 31: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

12

sumber lemak alternatif dalam pakan buatan. Minyak jagung telah dimanfaatkan

sebagai sumber bahan pada pakan udang Vaname (Mukti et all, 2014).

Minyak jagung mengandung asam oleat 20%-50%, asam linoleat 35%-60%,

fosfolipid 2% serta bahan tak tersabunkan 2% (tokoferol, sitosferol dan lilin).

Selain itu, zat-zat yang terkandung dalam minyak jagung murni adalah 99%

triasilgliserol dengan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) 59%, Asam lemak tak

jenuh tunggal 24% dan asam lemak jenuh (SFA) 13% (Suarni dan Widowati,

2010).

Minyak jagung merupakan bahan pengkaya yang memiliki kandungan asam

lemak n-6 paling tinggi dibandingkan dengan minyak nabati lainnya. Minyak

jagung mengandung sekitar 57,0% asam lemak n-6, sedangkan minyak kemiri

48,5%, dan minyak kelapa hanya 3,8%. Selain mengandung asam lemak n-6,

minyak jagung juga mengandung asam lemak n-3 yakni sekitar 0,9% dari total

lemak (White,2008 dalamYulintine, 2012).

Asam lemak pada jagung meliputi asam lemak jenuh (palmitat dan stearat) serta

asam lemak tidak jenuh, yaitu oleat (Omega 9) dan linoleat (Omega 6). Linoleat

dan linolenat merupakan asam lemak esensial. Asam lemak esensial merupakan

salah satu jenis asam lemak yang dibutuhkan oleh udang dan hanya dapat

diperoleh dari luar tubuh lobster (Priyadi, 2012).

Minyak jagung mengandung asam lemak essensial (oleat dan linoleat) yang cukup

tinggi. Kedua asam lemak tersebut diperlukan dalam pembentukan hormon

pertumbuhan ikan. Adanya penambahan minyak jagung ke dalam emulsi kuning

telur akan meningkatkan jumlah kandungan asam lemak essensial tersebut.

Meningkatrnya kandungan asam-asam lemak essensial akan meningkatkan

pertumbuhan larva ikan lele dumbo, karena hormon pertumbuhan yang disintensis

makin meningkat (Darmono, 2008).

Page 32: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

13

2.5.Kebutuhan Nutrisi Ikan Sidat

Ikan sidat merupakan ikan karnivor yang membutuhkan makanan berupa ikan.

Oleh karena itu, jika dilakukan pemeliharaan sidat secara terkontrol maka harus

membutuhkan pakan dengan kandungan protein yang tinggi. Pertumbuhan sidat

dalam satu siklus membutuhkan waktu hingga sembilan bulan. Dari ukuran glass

eel dengan bobot 0,09-0,12 gram hingga ukuran konsumsi dengan bobot 250 gram

(Nawir et al., 2015).

Salah satu nutrien yang diperlukan oleh ikan adalah lemak.Lemak dan minyak

yang istilah umumnya disebut lipid merupakan sumber energi yang paling tinggi

dalam pakan ikan. Berbagai macam sumber lemak atau lipid dapat digunakan

untuk meningkatkan kualitas pakan yang baik dalam mendukung pertumbuhan

ikan yang optimal. Kualitas lemak yang baik dan dapat memberikan dukungan

terhadap pertumbuhan ikan yang optimal adalah terdapat kandungan asam-asam

lemak essensial seperti asam lemak linolenat dan linoleat. Pada setiap macam

lemak mempunyai kandungan yang berbeda mengenai asam-asam lemak

essensialnya (Smith, 1989).

Ikan sidat merupakan karnivor dimana masih membutuhkan pakan berupa ikan

segar. Beberapa penelitian sidat dilakukan menggunakan pakan buatan dengan

kandungan protein tinggi hingga mencapai 63% (Tibbets et al., 2000; Heinsbroek

et al., 2007). Namun dari beberapa penelitian menunjukkan hasil yang berbeda-

beda. Penggunaan pakan dengan protein 47% dapat mengoptimumkan bobot

tubuh dan konversi pakan benih sidat Anguilla rostraca sebesar 1,17±0,05 gram

pakan/gram bobot tubuh (Tibbets et al., 2000). Penggunaan pakan buatan dengan

kandungan protein mencapai 63% pada Anguilla anguilla didapatkan yang

memiliki pertumbuhan terbaik terdapat pada perlakuan dengan sumber proten

sebesar 40,3%. Sehingga penggunaan protein yang terlalu tinggi tidak juga

menghasilkan pertumbuhan yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan komposisi

protein yang tepat agar tidak banyak yang terbuang (Heinsbroek et al., 2007).

Page 33: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

14

Pemberian pakan ikan sidat tidak hanya bergantung pada protein tepung ikan saja.

Untuk meningkatkan laju pertumbuhan sidat diperlukan komposisi lain selain

protein dari tepung ikan. Namun komposisi tersebut harus sesuai dengan

kebutuhan dan kemampuan kecernaan sidat.Selain itu, setiap spesies sidat

memiliki kemampuan daya cerna yang berbeda sehingga menyebabkan

pertumbuhan yang berbeda berdasarkan pakan yang diberikan. Pada Anguilla

australis australis penambahan komposisi pakan yang terdiri dari maize gluten

meal (MGM), lupin meal (LM) dan blood meal (BM) dengan perbandingan 0,97;

0;96 dan 0,96 yang dicampurkan dengan tepung ikan dapat meningkatkan

koefisien kecernaan protein dibandingkan dengan tambahan komposisi bahan lain.

Selain itu maize gluten meal (MGM) juga signifikan dapat meningkatkan

kecernaan total dan energi pada sidat (Engin dan Carter, 2002).

Page 34: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

15

BAB III. METODE

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2017 - Januari 2018

bertempatkan di Laboratorium Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan Dan

Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Pencetakan pakan, uji

proksimat pakan dan daging dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian

Politeknik Negeri Lampung.

3.2 Alat dan Bahan Penelitian

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :

Tabel 1. Alat-alat dalam penelitian

No. Alat Kegunaan

1. Akuarium Wadah hewan uji

2. Aerator Penyalur oksigen dalam akuarium

3. Bak Fibber Wadah stok sidat dan wadan tandon air

4. Blower Penyuplay oksigen

5. Filter Menyaring kotoran dalam akuarium

6. Trash bag Penutup kaca akuarium

7. Selang Air Untuk menyipon akurium dan penyalur air

8. Waring Untuk menutupi bagian atas akuarium

9. Timbangan Digital Mengukur bobot pakan dan bobot ikan sidat

10. Penggaris Mengukur panjang tubuh ikan sidat

11. Plastik zip Wadah pakan yang akan diberikan

12. pH meter Mengukur pH kualitas air dalam akuarium

13. DO meter Mengukur DO kualitas air dalam akuarium

14. Termometer Mengukur suhu air dalam akuarium

Page 35: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

16

Tabel 2.Bahan-bahan dalam penelitian

No. Bahan Kegunaan

1. Pakan komersil Pakan untuk ikan selama pemeliharaan

2. Minyak ikan Bahan pengkayaan pakan

3. Minyak jagung Bahan pengkayaan pakan

4. Binder Bahan perekat pada pakan

5. Vitamin C Penambahan nutrisi dalam pakan buatan

6. Air bersih tawar Media tempat hidup hewan uji

7. Ikan sidat Hewan uji

8. Minyak cengkeh Bahan anastesi untuk ikan sidat

3.3 Rancangan Penelitian

Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap

(RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dengan masing – masing perlakuan diulang

sebanyak tiga kali. Perlakuan tersebut sebagai berikut :

1. Perlakuan A = Pakan Komersial

2. Perlakuan B = Penambahan minyak jagung 1,5 % + minyak ikan 1,5%

dalam pakan komersil

3. Perlakuan C = Penambahan minyak jagung 3 % + minyak ikan 3% dalam

pakan komersil

Model Rancangan Acak Lengkapyang digunakan adalah sebgai berikut :

Yij = µ + σi + ∑ij

Keterangan :

i = Perlakuan A,B,C

j = Ulangan 1,2,3

Yij = Nilai pengamatan dari pemberian pakan dengan persentase minyak ikan

dan minyak jagung yang berbeda ke –i terhadap pertumbuhan ikan sidat

pada ulangan ke j

µ = Nilai tengah pengamatan

σi = Pengaruh pemberian pakan dengan persentase minyak ikan dan minyak

jagung yang berbeda ke –i terhadap pertumbuhan ikan sidat

Page 36: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

17

∑ij = Pengaruh galat percobaan pada pemberian pakan dengan persentase

minyak jagung dan minyak ikan yang berbeda ke –i terhadap

pertumbuhan ikan sidat pada ulangan ke j

3.4 Prosedur Penelitian

3.4.1 Persiapan alat dan bahan

1. Akuarium dan Air

Penelitian ini menggunakan akuarium sebanyak 9 unit dengan ukuran 60x40x40

cm3. Sebelum digunakan, akuarium dilakukan pengecekan dan dibersihkan

dengan disikat kemudian dicuci dan dikeringkan, selanjutnya disusun diatas rak

dan dilakukan sistem pengocokanan untuk posisi tiap perlakuan A, B, C.

Akuarium ditutup plastik trashbag hitam di sisi luar permukaan akuarium, diisi air

tawar bersih sebanyak 30 L. Setelah akuarium diisi air dipasangkan aerasi untuk

sumber oksigen dalam wadah pemeliharaan ikan sidat.

2. Ikan

Ikan sidat yang digunakan berasal dari daerah Gading rejo, Kabupaten Pringsewu

dengan ukuran panjang ikan ±25 – 27 cm dan berat rata – rata ±30 gram.

Kemudian ikan sidat dimasukkan kedalam wadah pemeliharaan dengan kepadatan

5ekor/wadah. Bagian atas akuarium di tutup dengan waring dan ditutup

sterofoam. Setelah itu dilakukan adaptasi ikan sidat didalam akuarium selama 20

hari dengan pemberian pakan pellet PF-1000.

3. Pakan

Proses pembuatan pakan dalam penelitian ini sebagai berikut :

1) Bahan baku dalam pembuatan pakan disiapkan seperti pakan komersil

yang telah giling halus menjadi tepung, minyak ikan, minyak jagung,

binder, dan vitamin C. Tiap bahan baku ditimbang sesuai dengan yang

jumlah yang diperlukan dalam perlakuan.

2) Bahan pelet dicampur hingga homogen kemudian dilakukan pencetakan

dengan mesin pencetak pelet sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

4) Pelet yang sudah jadi kemudian dikeringkan menggunakan oven.

5) Pelet siap diberikan pada ikan uji.

Page 37: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

18

3.4.2 Pelaksanaan

1) Ikan sidat ditebar kedalam akuarium dan dipeliharan selama 60 hari

dengan pemberian FR pakan sebanyak 3% dari bobot tubuh dan frekuensi

pemeberian pakan pada pukul 18.00 – 24.00 WIB.

2) Selama masa pemeliharaan dilakukan penyifonan setiap pagi hari dan

perhitungan pakan sisa ikan sidat dalam media pemeliharaan.

3) Selama masa pemeliharaan dilakukan sampling untuk mengukur

pertumbuhan bobot dengan timbangan digital dan panjang ikan dengan

penggaris setiap 20 hari sekali.

3.5 Pengamatan

Parameter yang diamati selama penelitian berlangsung adalah jumlah konsumsi

pakan, pertumbuhan spesifik, efisiensi pakan, retensi lemak, kelulushidupan dan

kualitas air media pemeliharaan.

3.5.1 Uji Proksimat Pakan Ikan Sidat

Pelaksanaan uji proksimat pakan ikan sidat menggunakan prosedur menurut

Takeuchi (1988). Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kadar protein, lemak,

karbohidrat, air, abu dan serat kasar yang terdapat pada pakan. Fungsi dari

pengukuran uji proksimat di pakan ikan untuk mengetahui kandungan yang telah

diberi perlakuan. Uji kadar protein menggunakan metode semi murni Kjedahl

sedangkan lemak menggunakan metode ether ekstraksi Soxhlet.

3.5.2 Laju Pertumbuhan Spesifik

Laju Pertumbuhan Spesifik merupakan pertambahan panjang dan bobot tubuh

ikan selama masa waktu pemeliharaan. Bobot dan panjang ikan mengalami

peningkatan selama masa pemeliharaan (Fitriah, 2004). Pertumbuhan spesifik

ditunjukan dalam satuan persentase (%) dengan rumus sebagai berikut (Zonnevelt

et al., 1991).

LPS = ln 𝑊𝑡 − 𝑙𝑛𝑊𝑜

𝑡 𝑋 100%

Page 38: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

19

Keterangan:

Wt : bobot akhir sidat (g)

Wo : bobot awal sidat (g)

t : waktu pemeliharaan

3.5.3 Jumlah konsumsi pakan (JKP)

Jumlah konsumsi pakan yakni jumlah kebutuhan suatu populasi ikan terhadap

sumber makanannya (Piper, R. 2010). Fungsi menghitung jumlah konsumsi pakan

ini yakni melihat jumlah pakan yang dikonsumsi oleh ikan. Jumlah konsumsi

pakan ditunjukan dalam satuan gram dengan rumus sebagai berikut.

JKP = Total pakan ikan yang diberikan – total sisa pakan tidak dikonsumsi

3.5.4 Efisiensi pakan (EP)

Efiesiensi pakan merupakan pertambahan bobot ikan per jumlah pakan yang

diberikan. Card dan Nesheim (1972) menyatakan bawha nilai efisiensi pakan

menunjukan banyaknya pertambahan bobot yang dihasilkan dari satu kilogram

pakan yakni semakin tinggi nilai efisiensi, maka jumlah pakan yang diperlukan

untuk menghasilkan satu kilogram daging akan semakin sedikit. Fungsi

menghitung efisiensi pakan ini yakni untuk membandingkan nilai pakan yang

mendukung pertambahan bobot ikan dan menghindari pemborosan pemberian

pakan. Cara menghitung efieisnsi pakan menurut Zonneveld (1991) adalah

sebagai berikut.

EP = ( 𝑊𝑡 + 𝑊𝑚 ) − 𝑊𝑜

𝑓 𝑥 100%

Keterangan :

EP : Efisiensi pakan (%)

Wt : Bobot akhir pemeliharaan (g)

Wm : Bobot Ikan mati (g)

Wo : Bobot awal pemeliharaan (g)

F : Jumlah pakan yang dihabiskan (g)

Page 39: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

20

3.5.5 Retensi Daging Ikan Sidat

Uji proksimat kandungan tubuh ikan sidat menggunakan metode Kjldahl/Gunning

yang dilakukan di Laboratorium THP, Politeknik Negeri Lampung.Pengujian ini

dilakukan untuk mengetahui kadar protein, lemak, karbohidrat, air, abu dan serat

kasar yang terdapat pada tubuh sidat. Fungsi dari pengukuran uji proksimat tubuh

ikan ini untuk mengetahui kandungan yang terdapat pada tubuh ikan sidat yang

telah diberi perlakuan.

3.5.6 Retensi lemak

Retensi lemak merupakan peningkatan persentase lemak pada ikan berdasarkan

jumlah lemak yang diberikan. Fungsi dari retensi lemak yakni mengetahui jumlah

lemak yang terserap dalam daging ikan. Retensi lemak dilakukan pada saat awal

pemeliharan dan akhir pemeliharaan dengan melakukan uji proksimat pada daging

ikan. Adapun rumus retensi lemak adalah sebagai berikut (Takeuchi, 1988).

RL = F − I

L 𝑥 100%

Keterangan:

RL : Retensi Lemak (%)

F : jumlah lemak tubuh ikan pada akhir pemeliharaan (gram)

I : jumlah lemak tubuh ikan pada awal pemeliharaan (gram)

L : jumlah lemak yang dikonsumsi ikan (gram)

3.5.7 Tingkat kelangsungan hidup

Tingkat kelangsungan hidup merupakan persentasi jumlah ikan yang hidup diawal

penelitian dibandingkan dengan jumlah ikan yang hidup diakhir penelitian.

Tingkat kelangsungan hidup dihitung menurut (Effendi, 1979).

TKH = Nt

𝑁𝑜 𝑥 100%

Page 40: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

21

Keterangan:

TKH : Kelangsungan hidup (%)

Nt : jumlah ikan pada akhir pemeliharaan (ekor)

No : jumlah ikan pada awal pemeliharaan (ekor)

3.5.8 Kualitas Air

Parameter kualitas air yang diukur selama penelitian meliputi suhu, pH dan

oksigen terlarut merupakan parameter utama yang mempengaruhi kondisi

perairan. Pengukuran kualitas air ini dilakukan pada awal, tengah dan akhir masa

pemeliharaan ikan sidat.

3.6 Analisis data

Analisis data dilakukan secara deskriptif dan kuantitatif. Data yang diperoleh dari

pengamatan dianalisis menggunakan program excel 2013. Data kualitas air,

proksimat pakan dan proksimat daging ikan sidat akan dianalisis secara deskriptif.

Untuk data penelitian seperti Spesific Growth Rate (SGR), jumlah konsumsi

pakan (JKP), efisiensi pakan (EP), retensi lemak, tingkat kelangsungan hidup

(SR).dianalisis menggunakan aplikasi SPSS 12 meliputi uji normalitas, uji

homogenitas dengan tingkat kepercayaan 95%. Jika data yang diperoleh

menunjukkan hasil yang berbeda nyata makan akan dilanjutkan dengan uji Fisher.

Page 41: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

33

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penambahan minyak ikan 3% dan minyak jagung 3% dalam pakan ikan sidat

berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan sidat dan dapat dimanfaatkan sebagai

campuran pakan untuk ikan sidat.

5.2 Saran

Pembudidaya dapat menambahkan minyak ikan 3% dan minyak jagung 3% pada

campuran pakan ikan sidat, sehingga mengurangi waktu budidaya ikan sidat dan

dapat meningkatkan pertumbuhan ikan sidat. Dan perlu dilakukan penelitian

lanjutan yang diujikan ke fase ikan sidat yang berbeda dengan menggunakan

metode selain repelleting pakan seperti metode spray pada pakan ikan sidat.

Page 42: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

34

DAFTAR PUSTAKA

Adelina dan I. Suharman. 2005. Pengaruh Asam Lemak Linolenat (n-3) Yang

Berbeda di Dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Baung (Mystus

nemurus C.V). Berkala Perikanan Terubuk Vol. 31, No. 2.

Affandi R, Budiardi T, Wahju R I, Taurusman A A. 2013. Pemeliharaan Ikan

Sidat Dengan Sistem Air Resirkulasi. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia,

18(1): 55-60.

Affandi R. 2005. Strategi Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Sidat Anguilla spp. di

Indonesia. Jurnal Iktiologi Indonesia, 5(2): 77-81.

Affandi, R. dan Suhenda, N. 2003. Teknik Budidaya Ikan Sidat (Anguilla bicolor

bicolor). Prosiding Sumberdaya Perikanan Sidat Tropik. Hlm. 47-54.

Afrianto,E, Liviawaty, E. 1989. Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Kasinisius.

Yogyakarta.

Alanara A. 1994. The Effect ot Temperature Dientary Energy Contect and

Reward Level On Thr Demand Feeding Activity Of Rainbow Trout

(Oncorhynchusmykis) Journal Of Aquaculture 126: 349 – 359.

Ali A, Al-Ogaily SM, Al-Asgah NA, Goddard JS,Ahmed SI. 2008. Effect of

different protein to energy (P/E) ratios on growth performance and body

composition of Oreochromis niloticus fingerlings. Journal of Applied

Ichthyology24: 31–37.

Arai S, Nose T, Hashimoto Y. 1971. A purified test diet for the eel, Anguila

javonica. Bull. Freshwater Fish. Res. Lab.Tokyo, 22 (12): 161–158.

Bae J Y, Kim D J, Yoo K Y, Kim S G, Lee J Y, Bai S C. 2010. Effects of Dietary

Arachidonic Acid (20:4n-6) Levels on Growth Performance and Fatty Acid

Composition of Juvenile Eel, Anguilla japonica. Asian-Aust. J. Anim. Sci,

23(4): 508 – 514.

Bai S C, Katya K, Kim D J. 2012. Japanese Eel Aquaculture In Korea Nutrition

Research Key To Further Sustainable Growth. Global Aquaculture Alliance,

pp 38-40.

Page 43: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

35

Bell, M. V., R. J. Henderson and J.r. Sargent, 1986. The role of poly unsaturated

fatty acids in fish. Mini review. Comp. Biochemical Physiologi, 8B: 711-

719

Bhagavan NV. 1992. Medical Biochemistry. London: Jones and Bartlett publisher.

Boyd.C.E .1990. Water Quality Management in Aquaculture and Fisheries

Science. Elsevier Scientic Publishing Company Amsterdam. 3125p

Bureau D P, Kaushik S J, Cho C Y. 2002. Bioenergetics. In Fish Nutrition, 3rd

edition (eds J. E. Halver and R. W. Hardy). San Diego, CA: Academic

Press, pp. 2–61.

Buwono D I. 2000. Kebutuhan Asam Amino Esensial Dalam Ransum

Pakan.Yogyakarta. Kanasius, pp. 15.

Card,I.E and M.C. Nesheim. 1972. Poultry Production 11th Ed. Lea And

Febinger, Philadephia, New York

Deelder, C L. 1984. Synopsis of biological data on the eel, Anguilla anguilla

(Linnaeus, 1758). FAO Fish. Synop, (80, Rev. 1):73 p.

Dekker,W. 2000. The fractal geometri of the eropean eel stock. ICES Journal of

Marine Science, 57: p. 109-121

Diana Chilmawati, Asditra Anabela Perdana, Suminto. 2016. Performa Efisiensi

Pakan Pertumbuhan Dan Kualitas Nutrisi Elver Sidat (Anguilla Bicolor)

Melalui Pengkayaan Pakan Buatan Dengan Minyak Ikan. Journal of

Aquaculture Management and Technology Volume 5, Nomor 1, Tahun

2016, Halaman 26-34

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air : Bagi pengelolaan Sumber Daya Dan

Lingkungan Perairan. Kansius. Yogyakarta. 258 hal.

Effendie, Mi. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.

Hal 93 – 105.

Engin K, Carte C G. 2002. Ingredient apparent digestibility coefficients for the

Australian short-finned eel (Anguilla australis australis, Richardson).

Animal Science, 75: 401-413.

Fitriah, H. 2004. Pengaruh Penambahan Dosis Karbon Berbeda pada media

Pemeliharaan Terhadap Produksi Benih Lele Dumbo (Clarias sp). Skripsi

Departemen Budidaya Perairan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan.

Institut Pertanian Bogor.

Gerking and D. Shelby. 1972. Revised food consumption estimate of bluegill

sunfish poplation in wyland lake indiana. USA. Journal of fish

biology,4,301 – 308.

Page 44: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

36

Gunasereka R M, Leelarasamee K, Silva S S D. 2002. Lipid And Fatty Acid

Digestibility of three oil types in the australian shortfin eel, Anguilla

australis. Aquaculture, 203: 335-347.

Gusrina. 2000. Budidaya ikan. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah

Kejuruan. Departemen Pendidikan Nasional. Hlm. 167-249.

Halver JE, Hardy RW. 2002. Fish Nutrition, 3rd ed. New York: Academy Press

Inc.

Heinsbroek L T N, Hooff P L A V, Swinkels W, Tanck M W T, Schrama J W,

Verreth J A J. 2007. Effects of feed composition on life history developments

in feed intake, metabolism, growth and body compositionof European eel,

Anguilla anguilla.Aquaculture, 267: 175–187.

Izquierdo M, Koven W. 2011. Lipids. In: Larva Fosh Nutrition (ed. By G. Joan

Holt), pp. 47-81. Wiley-Blackwell. A Halsted Press Book John Wiley &

Sons, New York

Kleckner RC, Mc.Cleave JD and Wippelhauser GS. 1983 Spawning of American

eel, Anguilla rostrata relative to the thermal in the sargasso sea. Environ

Bol. Fishes 9 : 289 – 292

Lobb K, Chow C K. 2008. Fatty acid in foods and their healt implication. 3rd

edition (eds Ching Kuang Chow). Taylor and Francis Group. CRC Press, pp.

1-16.

Lovell, T. 1988. Nutrition and Feeding Of Fish. Van Nonstrand Reinhold. New

York. P 11-91.

Lovell, T. 1989. Nutrition and Feeding Fish.AVI Book. Van Nostrannd Reinold.

New York. Dalam Ning Prabandani, 2004. Komposisi Pakan Buatan Untuk

Meningkatkan Pertumbuhan dan Kandungan Protein Ikan Tawes (Puntius

javanicus Blkr.). Jurnal ISSN: 1411 – 321X. Vol. 7

Morais S, Conceicao L E C. 2007. A new method for the study of essential fatty

acid requirements in fish larvae.British Journal of Nutrition, 101: 1564–

1568.

Mudjiman, A. 2007. Makanan Ikan. Cetakan XVm. Penerbit Penebar Swaday4

Jakarta. dalam Martha Aulia Mamora, 2009. Efisiensi Pakan Serta Kinerja

Pertumbuhan Ikan Bawal (Colossoma macropomum) dengan Pemberian

Pakan Berbasis Meat Bone Meal (MBM) Dan Pakan Komersil. [Skripsi]

Mukti R C, Utomo N B P, Affandi R. 2014. Penambahan Minyak Ikan Pada

Pakan Terhadap Kinerja Pertumbuhan Dan Komposisi Asam Lemak Ikan

Sidat Anguilla bicolor bicolor.Jurnal Akuakutur Indonesia, 13(1): 54-60.

Page 45: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

37

Mukti R C, Utomo N B P, Affandi R. 2014. Penambahan Minyak Ikan Pada

Pakan Terhadap Kinerja Pertumbuhan Dan Komposisi Asam Lemak Ikan

Sidat Anguilla bicolor bicolor. Jurnal Akuakutur Indonesia, 13(1): 54-60.

National Research Council (NRC). 1993. Nutrient Requirement of Warm Water

Fishes. Natiomal Academy Press, Washington, D.C. 144 p.

Nawir F, Utomo N B P, Budiardi T. 2015. Pertumbuhan ikan sidat yang diberi

kadar protein dan rasio energi protein pakan berbeda.Jurnal Akuakultur

Indonesia, 14(2): 128-134.

Nuraeni, C. 2004. Pengaruh Lemak Ikan Patin sebagai Sumber Lemak dalam

Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Skripsi.

Departemen Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Institut Pertanian Bogor.

Perdana, Asditra. Suminto. Diana. 2016. Performa efesiensi pakan pertumbuhan

dan kualitas nutrisi elver sidat (Anguilla bicolor) melalui pengkayaan

pakan buatan dengan minyak ikan. Journal of aquaculture management and

technology. 5: (1). Hal 26 – 34

Piper, R. 2010. Fish Hatchery Management. www. Forgotten book. Org. Dikutip

pada tanggal 18 September 2016 Pukul 15.00 WIB

Priyadi, S.M. 2012. Laporan tugas akhir analisa stabilitas homogenesasi salad

dressing dari minyak jagung dan jeruk nipis dengan penambahan kuning

telur sebagai emulsifer. Program Diploma Fakultas Teknik. Universitas

Diponegoro. Semarang. 40 hal.

Rasoarahona, J.R.E., G. Barnathan, J.P. Bianchini, dan E.M. Gaydou. 2005.

Influence of season on the lipid contect and fatty acid profiles of three

tilapia species (Oreochromis niloticus, O. Macrovir and Tilapia rendalli)

from Madagascar, Jurnal Food Chemistry. Vol. 91

Sargent J R, Tocher D R, Bell J G. 2002. The Lipids. In Fish Nutrition, 3rd edition

(eds J. E. Halver and R. W. Hardy). San Diego, CA: Academic Press, pp

201-202.

Sasongko, A., J. Purwanto., S. Mu’minah dan U. Arie. 2007. Sidat, Panduan

Penangkapan, Pendederan dan Pembesaran. Penebar Swadaya. Jakarta.

115 hlm.

Sholeh, S. A 2004. Peranan Jumlah Shelter yang berbeda Terhadap

Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Sidat (Anguilla sp)

Skripsi. Teknologi Dan Manajemen Akuakultur. Departemen Budidaya

Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Bogor, 36 Hal

Page 46: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

38

Smith, R.R. 1989. Nutritional energetics. P: 1-29. In: J.E. Halver (Ed.). Fish

nutrition. Academia Press, Inc., San Diego, New York, Boston, London,

Sydney, Tokyo, Toronto.

Suarni dan Widowati, S. 2010. Struktur, Komposisi dan Nutrisi Jagung. Balai

Penelitian Tanaman Serealia. Maros. 15 hal.

Suitha , I. M dan A. Suhaeri 2008. Budidaya Sidat. PT. Agromedia pustaka :

Jakarta. Hal 1 -27

Sunarto, Sabariah. 2008. Pengaruh Sumber Asam Lemak Pakan Berbeda

Terhadap Kinerja Pertumbuhan Ikan Botia Botia macracanthus Bleeker.

Jurnal Akuakultur Indonesia, 7(2): 199-204.

Takeuchi T. 1988. Laboratory work-cheical evaluation of dietery nutrients. In:

Fish Nutrition and Mariculture (ed. By T. Watanabe), pp. 179-233.

Kanagawa International Fisheries Training Center, Japan International

Cooperation Agency, Kagawa.

Takeuchi, T and T. Watanabe. 1996. Essential Faty Acid Requirement in Carp.

Animal Nutrition 49: 23-32.

Tesch F W. 1977. The Eel biology and management of Anguillid eels. Edite by P

H Greenwood D Sc. Chapman and Hall. A Halsted Press Book John Wiley

& Sons, New York.

Tesch F W. 2003. The Eel. Thrid edition. Edite by J E Thorpe. Blackwell Science,

pp 11.

Tibbets S M, Lall S P, Anderson D M. 2000. Dietary protein requirement of

juvenil American eel Anguilla rostraca fed practical diets.Aquaculture, 186:

145-155.

Tibbets S M, Lall S P, Anderson D M. 2000. Dietary protein requirement of

juvenil American eel Anguilla rostraca fed practical diets. Aquaculture,

186: 145-155.

Tocher D R, Glencros B D. 2015. Lipids and Fatty Acids. In Dietary Nutrients,

Additives and Fish Health, First Edition. Edited by Cheng-Sheng Lee,

Chhorn Lim, Delbert Gatlin III, and Carl D. Webster, pp 47.

Untung Susilo, Nuning Setyaningrum, Farida Nur. 2013. Aktivitas Protease dan

Komposisi Proksimat Tubuh Ikan Sidat (Anguilla bicolor McCelland) Pada

Kondisi Puasa Dan Pemberian Pakan Kembali. Jurnal Biosfera 30 (2). 96-

103.

Usui A. 1974. Eel Culture . Fishing News (Books) ltd, London

Page 47: PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN …digilib.unila.ac.id/47233/6/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdfi PENGKAYAAN PAKAN DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN

39

Wahyu Pamungkas. 2013. Uji Palatabilitas Tepung Bungkil Kelapa Sawit Yang

dihidrolisis Dengan Enzim Rumen Dan Efek Terhadap Respon

Pertumbuhan Benih Ikan Patin Siam (Pangasius hypothalamus Sauvage).

Berita Biologi 12(3). Halaman 364

Watanabe T. 1982. Fish Nutrition And Mariculture. JICA. The General

Aquaculture Course. Dept of Agriculture Bioscience. Tokyo University.

Watanabe, T. 1988. Fish Nutrition and Mariculture. Department Of Aquatic

Bioscience. Tokyo University Of Fisheries. JICA. 223 p.

Wijayanti, D. I. 2011. Respon Ikan Sidat (Anguilla bicolor) terhadap Pemberian

Pakan Alami yang Berbeda Pada Skala Laboratorium. [Skripsi]. Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro.

Williams and Withers, 1992. Introduction of xylandegrading enzymes in

butyvibrio fibrisolvens. Curr. Mikrobiol. 25;297-303.

Yudiarto S, Arief M, Agustono. 2012. Pengaruh Penambahan Atraktan Yang

Berbeda Dalam Pakan Pasta Terhadap Retensi Protein, Lemak Dan Energi

Benih Ikan Sidat (Anguilla bicolor) Stadia Elver. Jurnal Ilmiah Perikanan

dan Kelautan, 4(2).

Zonneveld N, Husiman E A, Boon J H. 1991. Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan.

Jakarta (ID): PT. Gramedia Pustaka Utama.