PENGKAJIAN OKE.docx

21
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TAHAP TUMBUH KEMBANG ANAK USIA SEKOLAH A. DATA UMUM 1. Nama KK : Bapak AL 2. Umur : 30 tahun 3. Alamat : Jalan Sidomulyo Rajawali 9 4. Pekerjaan KK : Wirausaha ( Supir becak ) 5. Pendidikan KK : SMP 6. Komposisi Keluarga : No . Nama JK Hub dg KK Umur Pendidika n Status BCG Polio DPT Hepatit is Camp ak 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1. Ny. Y P Istr i 28 SMA 2. IY L Anak 12 SD 3. IM P Anak 8 SD 4. HY L Anak 3 Belum sekolah 5. LY L Anak 1,5 Belum sekolah Genogram Bpk. AL An.I Y An. HY An. LY An. IM Ibu. Y

Transcript of PENGKAJIAN OKE.docx

Page 1: PENGKAJIAN OKE.docx

PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TAHAP

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA SEKOLAH

A. DATA UMUM

1. Nama KK : Bapak AL

2. Umur : 30 tahun

3. Alamat : Jalan Sidomulyo Rajawali 9

4. Pekerjaan KK : Wirausaha ( Supir becak )

5. Pendidikan KK : SMP

6. Komposisi Keluarga :

No. Nama JK Hub dg KK Umur Pendidikan

Status

BCG Polio DPT Hepatitis Campak

1 2 3 4 1 2 3 1 2 31. Ny. Y P Istri 28 SMA2. IY L Anak 12 SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √3. IM P Anak 8 SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √4. HY L Anak 3 Belum

sekolah√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

5. LY L Anak 1,5 Belum sekolah

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Genogram

Keterangan :

: Laki – laki

: Perempuan

: Laki – laki meninggal

Bpk.AL

An.IY

An. HY

An. LY

An.IM

Ibu.Y

Page 2: PENGKAJIAN OKE.docx

: Perempuan meninggal

: Laki – laki menderita asma

: Laki – laki menderita ISPA

: Tinggal serumah

: Klien

Bapak AL merupakan anak ke empat dari empat bersaudara. Orangtua perempuan dari

Bapak AL sudah meninggal, sedangkan orangtua laki – laki dari Bapak AL tinggal dikota

lain. Bapak AL memiliki 2 saudara laki – laki dan 1 orang saudara perempuan. Ibu Y

merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Orangtua laki-laki dari Ibu Y sudah meninggal

dunia karena penyakit Liver, sedangkan orangtua perempuan dari Ibu Y tinggal di kota yang

sama. Ibu Y memiliki 1 orang saudara perempuan dan 1 orang saudara laki – laki.

Dari pernikahan Bapak AL dan Ibu Y, dikarunia 4 orang anak. Tiga orang anak laki –

laki dan 1 orang anak perempuan. Anak pertama (An. IY) 12 tahun sedang duduk dikelas 6

SD. Anak kedua (An. IM) 8 tahun saat ini duduk dikelas 3 SD. Anak ketiga (An. HY) 3 tahun

saat ini belum sekolah. Dan anak keempat (An. LY) 1,5 tahun saat ini juga belum sekolah.

7. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Bapak AL adalah nuclear family terdiri dari kepala keluarga (Bapak

AL), istri Bapak AL ( Ibu Y ), anak pertama (An. IY), anak kedua ( An. IM ), anak

ketiga ( An. HY), dan anak keempat (An. LY).

8. Suku

Suku bangsa Bapak AL adalah mandailing sedangkan Ibu Y bersuku melayu. Ibu Y

mengatakan tidak ada budaya yang bertentangan dengan kesehatan. Dilingkungan

tempat tinggal Ibu Y didomisili dengan suku Melayu dan Jawa. Sehari – hari bahasa

yang digunakan bahasa Indonesia. Untuk penggunaan jasa pelayanan perawatan

kesehatan keluarga, keluarga menggunakan perawatan kesehatan modern dan

tradisional.

9. Agama

Agama yang dianut keluarga Bapak AL dan Ibu Y adalah agama Islam, menurut Ibu

Y semua ajaran Islam diyakani oleh seluruh anggota keluarga. Ibu Y mengatakan

keluarganya melakukan Ibadah sholat 5 waktu walaupun tidak berjamaah. Dan Ibu Y

selalu mengajarkan untuk melaksanakan ibadah kepada anak – anaknya.

Page 3: PENGKAJIAN OKE.docx

10. Status ekonomi keluarga

Status ekonomi keluarga Bapak AL dan Ibu Y tergolong tingkat ekonomi menengah

atau sedang. Ibu Y mengatakan suaminya (Bapak AL) bekerja sebagai supir becak

dan rata – rata penghasilan per bulan 1.200.000 – 1.500.000. selain bekerja sebagai

supir becak, bapak AL juga mempunyai kerjaan sampingan seperti menjadi supir

pribadi. Ibu Y dirumah berjualan sembako untuk menambah penghasilan keluarga.

Pendapatan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari. Pendapatan ini juga

digunakan untuk menyewa rumah, bayar listrik dan kebutuhan sekolah anaknya.

11. Aktivitas rekreasi keluarga

Ibu Y mengatakan keluarganya jarang bepergian. Aktivitas berkumpul satu keluarga

menonton televisi dan pergi main kerumah nenek. Ibu Y mengatakan jika liburan

sekali – sekali pergi ketempat wisata seperti Alam mayang ataupun ke mall.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

12. Riwayat keluarga inti

Ibu Y mengatakan ia kenal dengan Bapak AL karena rumahnya berdekatan dan sering

bermain bersama ketika SMP. Bapak AL dan Ibu Y berpacaran selama 4 tahun, lalu

setelah Ibu Y tamat SMA, akhirnya Bapak AL dan Ibu Y memutuskan untuk menikah

dan disetujui oleh kedua belah pihak. Saat ini usia pernikahan Bapak AL dan Ibu Y

sudah 13 tahun dan dikaruniai 3 orang anak laki – laki dan 1 orang anak perempuan.

13. Tahap perkembangan keluarga

Tahap perkembangan keluarga Bapak AL dan Ibu Y adalah tahap perkembangan

keluarga dengan anak usia sekolah. Hal ini ditandai dengan Bapak AL dan Ibu Y

mempunyai 4 orang anak, dan anak pertama dari Bapak AL dan Ibu Y berusia 12

tahun.

14. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Pada tahap perkembangan keluarga Bapak AL tugas perkembangannya terpenuhi

dengan cukup baik dibuktikan dengan Ibu Y selalu membantu anak – ankanya untuk

bersosialisasi dengan lingkungan dan sekolahnya walaupun dalam hal ini Ibu Y yang

lebih banyka berperan karena suaminya bekerja dari pagi sampai dengan malam.

Kemudian walaupun kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat

keluarga Bapak AL selalu berusaha untuk mencukupi kebutahan hidup keluarganya

misalnya dengan mencari pekerjaan sampingan lainnya selain sebagai supir becak.

Page 4: PENGKAJIAN OKE.docx

15. Riwayat kesehatan keluarga:

Ibu Y mengatakan bahwa beliau memiliki riwayat penyakit asma, penyakit asma ini

merupakan penyakit keturunan dari ayahnya. Selain Ibu Y anak keduanya juga

memiliki riwayat penyakit asma sejak usia 1,5 tahun, Ibu Y mengatakan An.IM

pernah mendapatkan pengobatan selama enam bulan dengan meminum obat secara

rutin. Kemudian pada usia 4 tahun An.IM pernah mengalami demam kejang dan di

rawat di RSEB. Anak ketiga dari Ibu Y dan Bapak AL juga menderita penyakit asma

sejak usia dua tahun, saat ini asma An.HY masih sering kambuh. Karena kondisi yang

demikian, keluarga ini selalu menyiapkan obat berjenis salbutamol, ambroxol, dan

histeryn. Selain itu, dikelurga Bapak AL, bapak AL merupakan seorang perokok yang

terkadang suka merokok di dalam rumah jika dirumah.

16. Riwayat kesehatan klg sebelumnya:

Ibu Y mengatakan orangtua perempuannya menderita penyakit DM dan Hipertensi

sejak 10 tahun yang lalu. Sedangkan orang tua laki-laki dari Ibu Y sudah meninggal

dunia pada tahun 2004 karena penyakit Liver. Riwayat dari keluarga Bapak AL,

orangtua perempuannya sudah meninggal dunia sejak tahun 2000 karena penyakit

kanker rahim. Dan orangtua laki-lakinya masih hidup dan tidak ada menderita

penyakit kronis.

C. KEADAAN LINGKUNGAN

17. Karakterisitik rumah

Rumah yang ditempati oleh keluarga Bapak AL saat ini adalah rumah kontrakan

dengan luas rumah ± 4 m x 12 m yang terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang tamu yang

digunakan sebagai tempat untuk jualan dan 1 ruang nonton televisi yang juga

digunakan untuk tidur dengan kasur diruang tersebut, 1 wc di dalam rumah dan 1

dapur. Semua ruangan baik ruang tamu, ruang keluarga, dapur, dan kamar tertata rapi.

Penataan perabot juga rapi dan tidak ada barang yang berserakan. Rumah ini memiliki

penerangan yang cukup pada siang dan malam hari, tetapi pertukaran udara di rumah

Bapak AL kurang baik karena ventilasi yang kurang. Rumah ini hanya memiliki tiga

ventilasi dan memiliki dua buah jendela pada ruang tamu, namun jendela tersebut

jarang dibuka.

Sumber air keluarga Bapak AL berasal dari sumur bor yang ada dirumahnya yang

digunakan untuk masak dan mandi, serta keperluan lainnya. Untuk minum keluarga

menggunakan air galon. Jarak septitank dari sumur bor kurang dari 10 m. Sehingga

tidak memenuhi syarat air bersih.

Page 5: PENGKAJIAN OKE.docx

Jarak rumah keluarga dengan pelayanan kesehatan seperti RS yang biasa dikunjungi

keluarga cukup jauh yaitu ± 6 km.

Denah rumah:

18. Karakteristik komunitas

Masyarakat di daerah tempat tinggal Ibu Y di domisili oleh suku Melayu dan Jawa.

Rata-rata rumah di daerah tersebut berdekat-dekatan dan rata-rata tingkat ekonomi

masyarakat sekitar tempat tinggal Ibu Y adalah menengah atau sedang. Masyarakat di

sekitar lingkungan tersebut saling mengenal satu sama lain. Lingkungan di sekitar

rumah terlihat cukup bersih.

19. Mobilitas geografi keluarga

Keluarga Ibu Y merupak penduduk asli Sidomulio, pada awalnya setelah menikah Ibu

Y dan Bapak AL tinggal bersama orangtua dari Ibu Y, kemudian pada kehamilan anak

kedua keluarga ini pindah rumah di daerah Rajawali, kemudian pindah lagi ke tempat

yang sekarang di jalan sidomulyo rajawali 9.

20. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan komunitas

Ibu Y mengatakan bahwa semua anggota keluarganya jarang berkumpul karena

suaminya bekerja dari pagi sampai malam. Interaksi keluarga Bapak AL dengan

warga setempat cukup baik, dibuktikan dengan Ibu Y sering mengikuti pengajian di

Masjid seminggu sekali dan Ibu Y juga mengikuti pengajian kompleks di RW tersebut

dua minggu sekali.

21. Sistem pendukung keluarga

Ibu Y mengatakan semua anggota keluarganya saling mendukung saat dikeluarga ada

masalah, Bapak AL dan Ibu Y selalu mendiskusikan secara bersama-sama untuk

mencarikan solusi yang terbaik.

Ruang tamuKamar tidur

Kamar tidur

Ruang keluarga dapur

wcwarung

sumurseptitank

Page 6: PENGKAJIAN OKE.docx

C. STRUKTUR KELUARGA

22. Pola komunikasi keluarga

Pola komunikasi yang diterapkan dikeluarga Bapak AL adalah komunikasi dua arah.

Dari hasil wawancara dengan Ibu Y mengatakan bahwa jika ada satu permasalahan

yang harus diputuskan, Bapak AL dan Ibu Y selalu mendiskusikan secara bersama-

sama untuk menghasilkan satu solusi yang akan dilakukan secara bersama-sama

ataupun sesuai dengan kesepakatan.

23. Struktur kekuatan keluarga

Sumber kekuatan keluarga ini adalah Bapak AL yang merupakan kepala keluarga,

beliau cukup arif dalam pengambilan keputusan. Selain itu sumber kekuatan keluarga

ini bersifat referent power adalah sikap Bapak AL yang bertanggung jawab terhadap

istri dan anak-anaknya.

24. Struktur Peran

Seluruh anggota keluarga mempunyai perannya masing-masing. Dari hasil wawancara

Ibu Y mengatakan beliau berperan sebagai ibu rumah tangga, sedangkan yang

berperan sebagai sumber penghasilan keluarga adalah Bapak AL. Ibu Y sebagai Ibu

Rumah Tangga selain mengurus pekerjaan rumah dan mengurus anak juga ikut

membantu ekonomi keluarga dengan berjualan dirumah. An.IY yang sekarang duduk

dibangku kelas enam SD berperan untuk belanja ke Warung dan An.IM berperan

menyelesaikan pekerjaan rumah seperti, menyapu, mencuci piring, dan lain-lain.

25. Nilai dan norma keluarga

Nilai dan norma budaya yang dianut oleh keluarga Bapak AL yaitu saling

menyayangi, menghormati dan membantu satu sama lain. Ibu Y sering mengajarkan

kepada anak-anaknya untuk bisa bersikap mandiri.

D. FUNGSI KELUARGA

26. Fungsi afektif

Keluarga Bapak AL merupakan keluarga yang harmonis, ini terlihat dari sikap yang

saling menyayangi dan menghormati antar anggota keluarga. Selain itu ketika

berkumpul bersama Bapak AL sering menimpali pembicaraan dengan candaan

sehingga suasananya semakin hidup. Ibu Y bersyukur keluarganya hidup rukun dan

anak – anaknya bisa saling rukun walaupun terkadang anak ketiga dan keempat sering

berebut mainan.

Page 7: PENGKAJIAN OKE.docx

27. Fungsi Sosial

Keluarga Bapak AL bersosialisasi dengan baik dengan tetangga dan lingkungan

sekitar. Anggota keluarga Bapak AL juga ikut andil dalam kegiatan masyarakat

seperti wirid.

28. Fungsi keperawatan kesehatan

An. IM merupakan anak kedua dari Ibu Y dan Bapak AL. Ibu Y mengatakan An.

IM pernah mengalami masalah pada paru – parunya pada usia 1,5 tahun. Ibu Y

mengatakan An. IM mendapatkan pengobatan selam 6 bulan dan tidak boleh putus.

Jika putus pengobatan tersebut maka akan menggulang pengobatan tersebut dari awal.

Namun, dalam masa pengobatan tersebut An. IM pernah mengalami putus pengobatan

selama 1 bulan lalu dilanjutkan kembali. Hal itu terjadi karena menurut Ibu Y dan

Bapak AL pengobatan tersebut tidak menunjukan perkembangan apapun. Ibu Y

mengatakan pada saat itu tidak mengetahui bagaimana proses pengobatan tersebut.

Namun, sampai saat ini Ibu Y mengatakan penyakit An. IM tidak pernah kambuh lagi.

An. HY merupakan anak ketiga dari Ibu Y dan Bapak AL. Ibu Y mengatakan An.

HY mengalami asma sejak usia 2 tahun dan sampai saat ini masih sering kambuh

terakhir 1 bulan yang lalu. Ibu Y mengatakan biasanya yang menjadi penyebab An.

HY kambuh asmanya bisa dikarenakan makanan, udara atau debu. Ibu Y mengatakan

beliau selalu menyediakan obat yang pada awalnya diberikan oleh dokter, namun jika

sudah habis keluarga Bapak AL membelinya di apotek. Obat yang disediakan

hysterine, salbutamol, dan ambroxol. Ibu Y juga mengatakan jika sesaknya sudah

parah maka obatnya tidak akan mempan lagi sehingga harus dibawa kerumah sakit

dan biasanya akan mendapatkan pengasapan (nebulizer).

Ketika dilakukan pengkajian terhadap 5 fungsi keluarga didapatkan Ibu Y

memiliki pengetahuan yang minim mengenai asma, ia mengatakan asma berupa sesak

nafas. Ibu Y juga tidak mengetahui apa akibat lanjut dari asma. Dari hasil observasi

dapat rumah Ibu Y hanya memiliki 2 buah jendela dan Ibu Y mengatakan jendelanya

tidak pernah dibuka sehingga dapat disimpulkan ibu Y juga tidak mampu dalam

memodivikasi lingkungan.

An. LY tidak ada mengalami penyakit yang kronis. Ibu Y mengatakan An. LY

sakit seperti batuk, pilek dan demam. Ibu Y mengatakan 2 hari yang lalu An. LY

mengalami batuk dan pilek sampai An. LY tidak bisa tidur. Namun, Ibu Y

mengatakan saat itu An. LY diberikan obat yang biasa disediakan keluarga. Ibu Y

Page 8: PENGKAJIAN OKE.docx

mengetahui bahwa obat itu tidak sesuai untuk anaknya. Namun, setelah diberikan obat

tersebut batuknya langsung berkurang.

Saat pengkajian lanjut mengenai tugas keperawatan ibu Y tidak tahu bahwa

demam, batuk dan pilek yang dialami disebut ISPA. Ibu Y tidak mengetahui apa

penyebab dari ISPA, namun menurutnya mungkin dikarenakan makanan. Ibu Y juga

tidak mengetahui apa akibat lanjut dari ISPA. Selain itu, Ibu Y juga kurang mampu

memodivikasi lingkungan yaitu Ibu Y membiarkan An. LY makan permen tanpa

dibatasi.

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA

29. Stressor yang dimiliki

a. Stresor jangka pendek

Untuk stressor jangka pendek Ibu Y mengatakan tidak ada, Ibu Y beranggapan

setiap masalah pasti akan ada solusinya dan itu dimusyawarahkan dengan baik. Ibu

Y mengatakan terkadang yang membuatnya kesal adalah tingkah laku anaknya

yang kadang suka berkelahi rebutan mainan.

b. Stresor jangka panjang

Ibu Y mengeluhkan masalah sewa rumah yang ditempatinya karena

pembayarannya menjadi satu tahun sekali, sehingga memperberat keluarga dalam

pembayaran. Ibu Y juga mengatakan kebutuhan biaya yang semakin meningkat

karena dua anaknya sekarang berada pada tingkat Sekolah Dasar dan Ibu Y juga

harus menyiapkan biaya untuk anaknya yang pertama yang tahun depan akan

masuk SMP.

30. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Ibu Y mengatakan apabila terdapat masalah dikeluarganya masalah diselesaikan

dengan cara musyawarah antara Ibu Y dan Bapak AL untuk menemukan suatau

pemecahan solusi yang terbaik.

31. Strategi koping yang dilakukan

Penyelesaian masalah dilakukan dengan musyawarah serta berusaha melakukan yang

terbaik kemudia bersabar dan tawakal kepada Allah SWT.

32. Strategi adaptasi yang disfungsi

Menurut Ibu Y tidak ada adaptasi disfungsional yang terjadi didalam keluarga.

Page 9: PENGKAJIAN OKE.docx

G. PEMERIKSAAN FISIK

No Yang Diperiksa Bpk. AL Ibu Y An. IM An. IM An. HY An. LY

1. Keadaan Umum

Baik Baik Baik Baik Baik Baik

2. TTV :- TD

- N- RR

130/90 mmHg80xi21x/i

120/90 mmHg78x/i20x/i

-

84x/i22x/i

-

88 x/i23x/i

-

86x/i20x/i

-

82 x/i25 x/i

3. Kepala Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris4. Rambut Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih5. Mata

- Sklera

- Konjungtiva

Tidak IkterikTidak anemis

Tidak ikterikTidak anemis

Tidak ikterikTidak anemis

Tidak ikterikTidak anemis

Tidak ikterikTidak anemis

Tidak ikterikTidak anemis

6. Telinga Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih7. Hidung Nafas

paten Nafas paten

Nafas paten

Nafas paten

Nafas paten

Nafas paten

8. Mulut Lembab Lembab Lembab Lembab Lembab Lembab 9. Gigi Caries

(+)Caries (+)

Caries (-)

Caries (-)

Caries (-)

Caries (-)

10. Paru – paru - Bentuk

dada- Bunyi

nafas

Simetris

Vesikuler

Simetris

Vesikuler

Simetris

Vesikuler

Simetris

Vesikuler

Simetris

Vesikuler

Simetris

Vesikuler

11. Kardio-vaskuler - Bunyi

Jantung

BJ I-II: N

BJ I-II:N BJ I–II:N BJ I–II:N BJ I–II:N BJ I–II:N

12. Ekstremitas Atas

Normal Normal Normal Normal Normal Normal

13. Ekstremitas bawah

Normal Normal Normal Normal Normal Normal

14. Turgor Kulit

Elastis Elastis Elastis Elastis Elastis Elastis

H. HARAPAN KELUARGA

Keluarga merasa senang karena dengan adanya mahasiswa keperawatan yang turun ke

masyarakat sehingga dapat membantu menyampaikan informasi tentang kesehatan yang

sebelumnya tidak pernah didapatkan.

Page 10: PENGKAJIAN OKE.docx

ANALISA DATA

DATA DIAGNOSA KEPERAWATANData Subjektif :

1. Ibu Y mengatakan An. HY

mengalami asma sejak usia 2 tahun

dan sampai saat ini masih sering

kambuh terakhir 1 bulan yang lalu.

2. Ibu Y mengatakan biasanya yang

menjadi penyebab An. HY kambuh

asmanya bisa dikarenakan makanan,

udara atau debu.

3. Ibu Y mengatakan beliau selalu

menyediakan obat yang pada awalnya

diberikan oleh dokter, namun jika

sudah habis keluarga Bapak AL

membelinya di apotek. Obat yang

disediakan hysterine, salbutamol, dan

ambroxol.

4. Ibu Y juga mengatakan jika sesaknya

sudah parah maka obatnya tidak akan

mempan lagi sehingga harus dibawa

kerumah sakit dan biasanya akan

mendapatkan pengasapan (nebulizer).

5. Ibu Y mengatakan asma berupa sesak

nafas.

6. Ibu Y mengatakan tidak mengetahui

akibat lanjut dari asma.

7. Ibu Y mengatakan tidak mengetahui

perawatan sederhana yang bisa

digunakan untuk penderita asma.

Data Objektif : 1. Ibu Y selalu sedia obat untuk An. HY

yaitu ambroxol, salbutamol dan

hysterine.

Ketidakefektifan pola nafas pada An.HY

keluarga Bapak AL b.d KMK merawat

An.HY dengan asma.

Page 11: PENGKAJIAN OKE.docx

2. Dari hasil observasi yang didapat: rumah

Ibu Y hanya memiliki dua buah jendela

dan ventilasi yang minim.

Data Subjektif :1. Ibu Y mengatakan An. LY sakit

seperti batuk, pilek dan demam.

2. Ibu Y mengatakan 2 hari yang lalu

An. LY mengalami batuk dan pilek

sampai An. LY tidak bisa tidur.

3. Ibu Y mengatakan saat itu An. LY

diberikan obat yang biasa disediakan

keluarga.

4. Ibu Y mengetahui bahwa obat itu

tidak sesuai untuk anaknya. Namun,

setelah diberikan obat tersebut

batuknya langsung berkurang.

5. Ibu Y tidak tahu bahwa demam,

batuk dan pilek yang dialami disebut

ISPA.

6. Ibu Y tidak mengetahui apa penyebab

dari ISPA, namun menurutnya

mungkin dikarenakan makanan.

7. Ibu Y juga tidak mengetahui apa

akibat lanjut dari ISPA.

8. Ibu Y juga kurang mampu

memodivikasi lingkungan yaitu Ibu Y

membiarkan An. LY makan permen

tanpa dibatasi.

Data Objektif : 1. An.LY tampak memakan permen yang

memungkinkan untuk terjadinya batuk.

2. Ibu Y belum mampu memodifikasi

lingkungan, seperti membiarkan An.LY

memakan permen lebih dari 2.

Ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada

An. LY keluarga Bapak AL b.d KMK

merawat An. LY dengan ISPA

Page 12: PENGKAJIAN OKE.docx

PRIORITAS MASALAH

1. Ketidakefektifan pola nafas pada An.HY keluarga Bapak AL b.d KMK merawat

An.HY dengan asma.

Kriteria Perhitungan Skoring PembenaranSifat masalah :

resiko

2/3 x 1 2/3 Asma An. HY masih suka kambuh.

Namun saat pengkajian asma An. HY

tidak kambuh.

Kemungkinan

masalah dapat

dirubah:

sebagian

½ x 2 1 Pengetahuan keluarga tentang asma

minim, keluarga tidak mengetahui

pengertian asma secara benar,

penyebab, akibat lanjut, dan modivikasi

lingkungan. Hal ini berkaitan dengan

kurangnya informasi serta tingkat

pendidikan Ibu Y tamat SMA dan Bpk

AL tamat SMP

Potensial

masalah dapat

dicegah: tinggi

3/3 x 1 1 Ibu Y mengatakan An. HY mengalami

asma sejak umur 2 tahun. Terdapat

kelompok beresiko yang harus dicegah.

Menonjolnya

masalah

2/2 x 1 1 Ibu Y mengatakan masalah asma emang

harus segera diatasi

Jumlah skor 3 2/3

2. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada An. LY keluarga Bapak AL b.d KMK

merawat An. LY dengan ISPA

Kriteria Perhitungan Skoring PembenaranSifat masalah : resiko 2/3 x 1 2/3 Masalah belum terjadi,

namun 2 hari yang lalu An.

LY mengalami batuk,pilek.

Kemungkinan masalah

dapat dirubah: mudah

2/2 x 2 2 Pengetahuan keluarga tentang

ISPA minim, namun ada

tenaga mahasiswa

keperawatan yang mampu

memberikan informasi

Page 13: PENGKAJIAN OKE.docx

kepada keluarga.

Potensial masalah

dapat dicegah : cukup

2/3 x 1 2/3 An. LY suka makan permen

yang terlalu banyak yang

dapat memicu terjadinya

batuk.

Menonjolnya masalah :

masalah dirasakan, dan

perlu diatasi

2/2 x 1 1 Masalah sudah terjadi, namun

keluarga mengatakan ini

merupakan masalah yang

biasa.

Jumlah skor 4 1/3

Berdasarkan hasil perhitungan skoring, maka diagnosa keperawatan keluarga yang muncul

pada keluarga Bapak AL berdasarkan skala prioritas:

1. Ketidakefektifan bersihan jalan pada An. LY keluarga Bapak AL b.d KMK merawat

An. LY dengan ISPA

2. Ketidakefektifan pola nafas pada An.HY keluarga Bapak AL b.d KMK merawat

An.HY dengan asma.