Penghambatan Transport Aktif Glukosa.docx

21
 Penghambatan T ransport Aktif Glukosa Transport aktif adala h pengangkutan lintas membran dengan menggunakan energy ATP, melibatkan pertukaran ion Na +  dan K +  (pompa ion) serta protein konstranspor yang akan membentuk ion Na +  bersama molekul lain seperti asam amino dan gula. 1.  Arahnya dari daerah berk onsentrasi tinggi ke kons entrasi rendah. . !nergi diperlukan karena ada "at yang harus dipindahkan mela#an ke$enderungan alami berdifusi ke arah yang berla#anan. %. &erbeda dengan difusi yang dapat ber'alan kedua arah, transporaktif merupakan gerakan satu arah dan dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan di luar sel. (Anonim, 1). Transpo r aktif glukosa dan peran i nsulin glukosa masuk ke dalam sel dapat melalui dua $ara, difusi se$ara pa si f dan tr anspor aktif. e$ara di fusi pasi f, masuknya glukosa tergantung pada perbedaan konsentrasi glukosa antara media ekstraseluler dan di dalam sel. e$ ara transp or aktif, insulin ber per an seb aga i pasilisator pada 'aringan*'aringan tertentu.nsulin merupakan hormon anabolik utama yang meningkatkan $adangan energi. (Anonim, 1). Pada semua sel, insulin meningkatkan ker'a en"im yang merubah glukosa men'adi bentuk $adangan energi yang lebih stabil (glikogen). Kekurangan insulin pada 'aringan yang membutuhkannya ('aringan adipose, otot rangka, otot 'antung, otot polos) dapat mengakibatkan sel kekurangan glukosa sehingga sel memperoleh energi dan asam lemak bebas dan menghasilkan metabolitketon (ketosis). (Anonim, 1). Tr ans por glu kos a pad a epi tel usus men ggu nak an $oupl ed transpor t. oupled transpor yaitu transpor yang ter'adi dengan mendapat energi dari molekul lain, den gan molekul yang pin dah ada dan searah. eh ing ga untuk transpor glukosa dibutuhkan Na +  agar masuk dari lumen ke epitel usus. aat ATP dipe$ah oleh ATPase men'adi A-P + P, akan meng$ouple energi untuk masuk Na + dan glukosa dan lumen membran basalis, sehingga sistem transpor glukosa 'uga dapat disebut transpor aktif sekunder . (Anonim, 1). alah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul dan ion se$ara dua arah. olekul yang dapat mele#ati membran sel antara lain, ialah molekul hidrofobik (/ , / ) dan molekul polar dengan ukuran besar (glukosa), ion dan substansi hidrofilik membutuhkan mekanisme khusus agar dapat masuk ke

Transcript of Penghambatan Transport Aktif Glukosa.docx

Penghambatan Transport Aktif GlukosaTransport aktif adalah pengangkutan lintas membran dengan menggunakan energy ATP, melibatkan pertukaran ion Na+dan K+(pompa ion) serta protein konstranspor yang akan membentuk ion Na+bersama molekul lain seperti asam amino dan gula.1.Arahnya dari daerah berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.2.Energi diperlukan karena ada zat yang harus dipindahkan melawan kecenderungan alami berdifusi ke arah yang berlawanan.3.Berbeda dengan difusi yang dapat berjalan kedua arah, transporaktif merupakan gerakan satu arah dan dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan di luar sel. (Anonim, 2012).Transpor aktif glukosa dan peran insulin glukosa masuk ke dalam sel dapat melalui dua cara, difusi secara pasif dan transpor aktif. Secara difusi pasif, masuknya glukosa tergantung pada perbedaan konsentrasi glukosa antara media ekstraseluler dan di dalam sel. Secara transpor aktif, insulin berperan sebagai pasilisator pada jaringan-jaringan tertentu.Insulin merupakan hormon anabolik utama yang meningkatkan cadangan energi. (Anonim, 2012).Pada semua sel, insulin meningkatkan kerja enzim yang merubah glukosa menjadi bentuk cadangan energi yang lebih stabil (glikogen). Kekurangan insulin pada jaringan yang membutuhkannya (jaringan adipose, otot rangka, otot jantung, otot polos) dapat mengakibatkan sel kekurangan glukosa sehingga sel memperoleh energi dan asam lemak bebas dan menghasilkan metabolitketon (ketosis). (Anonim, 2012).Transpor glukosa pada epitel usus menggunakan coupled transport. Coupled transpor yaitu transpor yang terjadi dengan mendapat energi dari molekul lain, dengan molekul yang pindah ada 2 dan searah. Sehingga untuk transpor glukosa dibutuhkan Na+agar masuk dari lumen ke epitel usus. Saat ATP dipecah oleh ATPase menjadi ADP + PI, akan mengcouple energi untuk masuk Na+dan glukosa dan lumen membran basalis, sehingga sistem transpor glukosa juga dapat disebut transpor aktif sekunder. (Anonim, 2012).Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua arah. Molekul yang dapat melewati membran sel antara lain, ialah molekul hidrofobik (CO2, O2) dan molekul polar dengan ukuran besar (glukosa), ion dan substansi hidrofilik membutuhkan mekanisme khusus agar dapat masuk ke dalam sel, sementara molekul dengan ukuran sangat kecil (air, etanol). (Anonim, 2012).Banyaknya molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan terciptanya lalu lintas membran. Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara, yaitu dengan transport pasif untuk molekul-molekul yang mampu melalui membran tanpa mekanisme khusus dan transpor aktif untuk molekul yang membutuhkan mekanisme khusus. (Anonim, 2012).1.Transpor PasifTranspor pasif merupakan suatu perpindahan molekul menuruni gradient konsentrasinya. Transport pasif ini bersifat spontan. Difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi merupakan contoh dari transport pasif.Difusi ini terjadi akibat gerak termal yang meningkatkan entropi atau ketidakteraturan sehingga menyebabkan campuran yang lebih acak. Difusi akan berlanjut selama respirasi selular yang mengkomsumsi O2masuk. Osmosis merupakan difusi pelarut melintasi membran selektif yang arah perpindahannya ditentukan oleh benda konsentrasi zat terlarut total. Difusi terfasilitasi juga msih dianggap ke dalam transport pasif karena zat terlarut berpindah menurut gradient konsentrasinya.a.DifusiDifusi adalah peristiwa mengalaminya berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian konsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara.

b.OsmosisOsmosis adalah perpindahan air melalui membran permeable selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat.c.Transpor Lintas MembranProses transport melalui membran terjadi melalui dua mekanisme, yaitu transport aktif dan pasif. Transpor pasif terjadi tanpa memerlukan energi. Sedangkan transport aktif memerlukan energi.d.Difusi TerfasilitasiTranspor dengan cara difusi fasilitasi mempunyai perbedaan dengan difusi sederhana yaitu difusi fasilitas terjadi melalui carrier spesifik dan difusi ini mempunyai kecepatan transport maksimum. Suatu bahan yang akan ditranspor lewat cara ini akan terikat lebih dahulu dengan carrier protein yang spesifik dan ikatan ini membuka channel tertentu untuk membawa ikatan ini ke dalam sel.e.Transpor Ion ChannelTranspor lewat ion channel khusus bagi ion-ion yang sulit ditranspor secara difusi akibat muatan listriknya.Ion channel ini mempunyai sifat yang sangat selektif dan terbukanya channel tersebut akibat potensial listrik sepanjang membrane sel dan melalui ikatan channel dengan hormone atau neurotransmitter.2.Transpor AktifTranspor aktif merupakan kebalikan dari transport pasif dan bersifat tidak spontan. Arah perpindahan dari transport ini melalui gradient konsentrasi. Transport aktif membutuhkan beberapa protein. Contoh protein yang terlibat dalam transport aktif ialah channel protein dan cairan protein, serta ionephor.Transpor aktif primer memakai energi langsung dari ATP misalnya pada Na-K pump dan Ca pump. Pada Na-K pump, 3 Na akan di pump keluar sel sedangkan 2 K akan di pompa ke dalam sel. Pada Ca pump, Ca akan dipompa keluar sel agar konsentrasi Ca dalam sel rendah.a.Transpor Sekunder Co- TransporPada transport sekunder Co-transpor, glukosa atau asam amino akan ditranspor masuk ke dalam sel mengikut masuknya Natrium. Natrium yang masuk akibat perbedaan konsentrasi mengikutkan glukosa atau asam amino ke dalam sel meskipun asam amino atau glukosa di dalam sel kosentrasinya lebih tinggi dari luar sel, tetapi glukosa ini memakai energy dari Na (akibat perbedaan konsentrasi Na) sehingga glukosa ditranspor secara sekunder Co-transpor.

b.Transpor Sekunder Counter- Transpor

Pada proses counter transport, masuknya ion Na akan menyebabkan bahan lain ditranspor keluar. Na-H extrogen berperan mengatur konsentrasi ion Na dan hydrogen dalam tubulus proksimal ginjal, sehingga turut mengatur pH dalam sel.Diposkan olehMuhamad Iqbal Tawakkaldi08.57Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

TRANSPORT AKTIF

Transpor aktif adalah pengangkutan lintas membran dengan menggunakan energi ATP, melibatkan pertukaran ion Na+ dan K+ (pompa ion) serta protein kontraspor yang akan mengangkut ion Na+ bersama melekul lain seperti asam amino dan gula. Arahnya dari daerah berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Misal perpindahan air dari korteks ke stele melalui endodermis yang tekanan osmotiknya rendah Transpor aktif merupakan transpor yang mengkonsumsi atau menggunakan energi untuk mengeluarkan dan/atau memasukkan ion-ion dan molekul melalui membran sel, melawan perbedaan konsentrasi . gradasi konsentrasi Ini menunjukkan, bahwa sel pada suatu waktu tidak dapat hanya mengandalkan difusi dan osmosis untuk memperoleh keperluan hidupnya , namun juga perlu memasukkan materi secara transport altif yang mengabaikan osmosis dan difusi Energi diperlukan karena ada zat yang harus dipindahkan melawan kecenderungan alami berdifusi ke arah yang berlawanan. Berbeda dengan difusi yang dapat berjalan ke dua arah, transpor aktif merupakan gerakan satu arah dan dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan di luar sel. Muatan listrik ini terutama ditentukan oleh ion-ion Natrium (Na+), Kalium (K+), dan ion klor (Cl-). Keluar masuknya ion Na+, dan K+ dilakukan oleh pompa natrium-kalium (pompa Na+-K-) dengan menggunakan energi yang diperoleh dari ATP (adenosin triphospate). Pompa Na+- K- bekerja memompa ion Na+ ke luar sel dan memasukkan ion K- ke dalam sel. Konsentrasi ion K+ yang tinggi diperlukan untuk sintesis protein, glikosis, fotosintesis dan proses vital lainnya. Keberadaan ion-ion Na+ dan K+ penting untuk mengendalikan pengaturan osmosis, mempertahankan kegiatan listrik dalam sel saraf dan memacu transpor aktif bagi zat-zat lain seperti glukosa dan asam amino. Dalam beberapa hal, kombinasi antara transpor aktif dan difusi dapat terjadi.

Transpor aktifterjadi melawan kemiringan konsentrasi, sehingga melibatkan energi. Transpor aktif melibatkan reseptor dan transporter.

Transpor aktif terdiri dari :1. Uniport, jika macam zat dan arahnya satu.2. Symport, jika macam zat dua dan arah sama.3. Antiport, jika macam zat dua dan arah berbeda.

Transport pasifmerupakan transport ion, molekul, dan senyawa yang tidak memerlukan energi untuk melewati membran plasma. Transport pasif mencakup osmosis dan difusi. Difusi dibedakan menjadi difusi dipermudah dengan saluran protein dan difusi dipermudah dengan protein pembawa. Osmosis adalah kasus khusus dari transpor pasif, dimana molekul air berdifusi melewati membran yang bersifat selektif permeabel. Dalam sistem osmosis, dikenal larutan hipertonik (larutan yang mempunyai konsentrasi terlarut tinggi), larutan hipotonik (larutan dengan konsentrasi terlarut rendah), dan larutan isotonik (dua larutan yang mempunyai konsentrasi terlarut sama). Jika terdapat dua larutan yang tidak sama konsentrasinya, maka molekul air melewati membran sampai kedua larutan seimbang. Dalam proses osmosis, pada larutan hipertonik, sebagian besar molekul air terikat (tertarik) ke molekul gula (terlarut), sehingga hanya sedikit molekul air yang bebas dan bisa melewati membran. Sedangkan pada larutan hipotonik, memiliki lebih banyak molekul air yang bebas (tidak terikat oleh molekul terlarut), sehingga lebih banyak molekul air yang melewati membran. Oleh sebab itu, dalam osmosis aliran netto molekul air adalah dari larutan hipotonik ke hipertonik. Proses osmosis juga terjadi pada sel hidup di alam. Perubahan bentuk sel terjadi jika terdapat pada larutan yang berbeda. Sel yang terletak pada larutan isotonik, maka volumenya akan konstan. Dalam hal ini, sel akan mendapat dan kehilangan air yang sama. Banyak hewan-hewan laut, seperti bintang laut (Echinodermata) dan kepiting (Arthropoda) cairan selnya bersifat isotonik dengan lingkungannya. Jika sel terdapat pada larutan yang hipotonik, maka sel tersebut akan mendapatkan banyak air, sehingga bisa menyebabkan lisis (pada sel hewan), atau turgiditas tinggi (pada sel tumbuhan). Sebaliknya, jika sel berada pada larutan hipertonik, maka sel banyak kehilangan molekul air, sehingga sel menjadi kecil dan dapat menyebabkan kematian. Pada hewan, untuk bisa bertahan dalam lingkungan yang hipo- atau hipertonik, maka diperlukan pengaturan keseimbangan air, yaitu dalam proses osmoregulasi.DIFUSI

Difusi (transpor pasif) Zat berdifusi menurut perbedaan konsentrasi, jadi tidak memerlukan energi (ATP) terjadi alamiah Difusi bebas (langsung) Yaitu tidak memerlukan protein carrier dengan menggunakan prinsip kerja menyeimbangkan konsentrasi zat. Zat yang berdifusi langsung adalah zat yang larut dalam lemak, O2, CO2 dan N2, juga zat lain yang bermolekul kecil seperti CO2, air, etanol, gliserol, dan urea. Difusi berfasilitas Difusi berfasilitas menggunakan protein dalam pengangkutan molekul besar dan ion anorganik yang tidak dapat diangklut melalui difusi langsung. Protein tersebut terdiri atas reseptor dan trasporter Difusi berfasilitas juga bekerja berdasarkan kemiringan konsentrasi antara sitosol dan cairan interseluler.Perbedaan antara transpor aktif dengan transpor pasif1. Transpor aktif memerlukan suatu energi, sedangkan transpor pasif terjadi tidak memerlukan energi atau tanpa energi.2. Transpor aktif bersifat melawan gradien konsentrasi sedangkan transpor pasif hanya diam.3. Transpor aktif terdiri melalui endositosis dan eksositosis, sedangkan transpor pasif terdiri dari difusi, osmosis.Cytosisadalah transpor yang melibatkan membran pecah. Proses ini melibatkan lisosom, berarti zat dicerna dan ditranspor dalam vesikula. Cytosis dibagi dua berdasarkan arah keluar-masuknya, yaitu endocytosis dan exocytosis. Endocytosis, yaitu memasukkan zat. Phagocytosis (makan, mencytosis zat dalam bentuk padat), hal ini terjadi pada sel makrofaga dan leukosit inti polimorf, yang keduanya dibutuhkan dalam menjaga imunitas tubuh. Untuk diphagocytosis suatu zat harus memiliki reseptor khusus pada membran sel yang melekat pada tempat tertentu (binding site). Zat yang akan dimakan masuk ke dalam fogosom dan bergabung dengan lisosom membentuk lisosom II dan terjadilah pencernaan, yang terderna berdifusi lewat membran lisosom ke dalam sitosol dan yang tak tercerna sebagai bahan residu di dalam lisosom. Pinocytosis (minum, mencytosis zat dalam bentuk cair larutan atau suspensi), zat yang masuk ke dalam vesikula halus (pinosom) dan kemudian bergabung dengan lisosom I dan membentuk lisosom II, maka terjadilah pencernaan. Pinocytosis umum terjadi pada banyak sel tubuh. Exocytosis, yaitu mengeluarkan zat yang berupa sekresi atau menggetahkan. Sekret ada yang disimpan dalam vesikula sekresi dan ada yang diexocytosis kalau dirangsang oleh sinyal ekstraseluler (aksi potensial, hormon, neurtransmitter) yang diikat oleh reseptor khusus membran, hal ini membuat kadar Ca2+ naik (yang berasal dari mitokondria atau RE), dan ini mendorong terjadi exocytosis. Transpor tanpa lisosom, hal ini dikarenakan zat yang dicytosis tidak perlu dicerna. Ini terdapat pada sel endotel pembuluh kapiler darah. Zat yang diendocytosis akan dilakukan exocytosis lagi, sehingga membran banyak yang berlobangProses Pergerakan Cairan Tubuh Perpindahan air dan zat terlarut di antara bagian-bagian tubuh melibatkan mekanisme transpor pasif dan aktif. Mekanisme transpor pasif tidak membutuhkan energi sedangkan mekanisme transpor aktif membutuhkan energi. Difusi dan osmosis adalah mekanisme transpor pasif. Sedangkan mekanisme transpor aktif berhubungan dengan pompa Na-K yang memerlukan ATP. Proses pergerakan cairan tubuh antar kompertemen dapat berlangsung secara:1. Osmosis

Osmosis adalah bergeraknya molekul (zat terlarut) melalui membran semipermeabel (permeabel selektif) dari larutan berkadar lebih rendah menuju larutan berkadar lebih tinggi hingga kadarnya sama. Seluruh membran sel dan kapiler permeabel terhadap air, sehingga tekanan osmotik cairan tubuh seluruh kompartemen sama. Membran semipermeabel ialah membran yang dapat dilalui air (pelarut), namun tidak dapat dilalui zat terlarut misalnya protein. Tekanan osmotik plasma darah ialah 285+ 5 mOsm/L. Larutan dengan tekanan osmotik kira-kira sama disebut isotonik (NaCl 0,9%, Dekstrosa 5%, Ringer laktat). Larutan dengan tekanan osmotik lebih rendah disebut hipotonik (akuades), sedangkan lebih tinggi disebut hipertonik. Jadi Difusi ialah proses bergeraknya molekul lewat pori-pori. Larutan akan bergerak dari konsentrasi tinggi ke arah larutan berkonsentrasi rendah. Tekanan hidrostatik pembuluh darah juga mendorong air masuk berdifusi melewati pori-pori tersebut. Jadi difusi tergantung kepada perbedaan konsentrasi dan tekanan hidrostatik. Merupakan perpindahan molekul zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah sehingga konsentrasinya menjadi sama yang berlangsung melalui membran atau tidak. Zat yang berkonsentrasi tinggi disebut Hipertonis, zat yang berkonsentrasi rendah disebut Hipotonis, sementara zat yang berkonsentrasi sama disebut Isotonis. contoh zat gas (gas baygon,parfum) , cair (sirup), dan padat (kopi,susu,teh).Difusi terbagi menjadi 2, yaitu Difusi sederhana dan Difusi terfasilisasi1. Difusi Sederhana = difusi tanpa melalui membran. contohnya larutan gula dalam air.2. Difusi Terfasilisasi = difusi melalui membran dengan bantuan protein pembantu yaitu protein integral. contohnya pembuatan telur asin, respirasi sel, dan membuat asinan buah.Kecepatan difusi dipengaruhi oleh :1. Konsentrasi zat -> semakin tinggi konsentrasi zat, semakin cepar terlarut.2. Ukuran molekul zat -> semakin kecil ukuran molekul zat, semakin cepat proses difusi.3. Luas bidang permukaan -> semakin luas bidang permukaan, semakin lama larutnya.4. Suhu -> kecenderungan zat bergerak ke segala arah, sehingga menimbulkan tekanan. semakin panas suhu, difusi semakin cepat.

Pompa Natrium Kalium pada Transport aktif Pompa natrium kalium merupakan suatu proses transpor yang memompa ion natrium keluar melalui membran sel dan pada saat bersamaan memompa ion kalium dari luar ke dalam. Tujuan dari pompa natrium kalium adalah untuk mencegah keadaan hiperosmolar di dalam sel.NOTE Endosmosis = proses masuknya air ke dalam sel akibat sel berada pada lingkungan hipotonik. Eksosmosis = proses keluarnya air dari dalam sel akibat sel berada pada lingkungan hipertonik. Hemolisis = sel mengembang dan pecah karena mengalami endosmosis yang berlebihan. Turgor = tekanan yang terjadi antara isi sel dengan dinding sel. Krenasi = penyusutan sel karena mengalami eksosmosis. Plasmolisis = lepasnya membran sel dari dinding sel akibat sel berada pada larutan hipertonik.

TRANSPORTASI ZAT

Pemahaman tentang transpor pasif (difusi, osmosis) dapat membantu mengatasipermasalahan dalam pertanian, Misalnya, untuk menentukan dosis pupuk dan obat2 an yang aman untuk tanaman. Jika dosis terlalu pekat, akan menimbulkan plasmolisis yang dapat mematikan tanaman. Kita juga dapat mengetahui bahwa zat yang diberikan sebagai nutrien seharusnya berupa ion-ion yang mudah masuk ke dalam sel tanaman. Zat-zat organik seperti gula dan protein tidak dapat masuk ke dalam sel karena zat tersebut berukuran besar. Zat tersebut justru memicu plasmolisis dan akhirnya mematikan tanaman. Pemahaman tentang transpor aktif juga dapat digunakan untuk memahami terjadinya berbagai penyakit, misalnya silikosis dan rematik.EVALUASI

1. Suatu organel sel mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:Berbentuk kantong pipih yang bertumpuk, dapat mengeluarkan sekret atau lendir, Membentuk lisosom

Organel yang dimaksud adalah:a. Retikulum endoplasmab. Badan golgic. Badan mikrod. Mitokondriae. Plastida

2. Reticulum endoplasma kasar, permukaannya ditempeli ribosom, sedangkan pada reticulum endoplasma halus tidak ditempeli ribosom. Melihat dari strukturnya, fungsi dari RE Kasar adalah .a. tempat perombakan kembali ribosomb. tempat penyedia asam amino pada peristiwa translasic. menyalurkan hasil sintesis protein ke organel sel lainnyad. saluran bahan anorganik dari luar sel menuju organel sele. mengendalikan proses sintesis protein

3. Perhatikan gambar ini

Berdasarkan gambar penampang sel tumbuhan di samping, bagian sel yang tidak dijumpai pada sel hewan adalah .a. A; B; dan Cb. A; B; dan Dc. A; B; dan Fd. C; E; dan Ge. D; F; dan G

4. Gambar disamping menunjukkan peristiwa osmosis, yang akan terjadi kemudian adalah

a. air berpindah dari larutan hipertonis ke hipotonisb. air tidak akan berpindahc. air berpindah dari larutan hipotonis ke hipertonisd. zat terlarut konsentrasi rendah berpindah ke zat terlarut konsentrasi tinggie. zat terlarut konsentrasi tinggi pindah ke zat pelarut konsentrasi tinggi5. Transport aktif merupakan peristiwa transportasi yang melawan gradien konsentrasi dan membutuhkan sejumlah energi. Energi yang digunakan berasal dari .a. penarikan ion natriumb. penarikan ion kalsiumc. penarikan ion kloridad. penarikan ion kalium dan ATPe. pemecahan adenosin tri phospat6. Fungsi dari membran lisosom adalah .a. memisahkan lingkungan asam untuk enzim lisosom dan pH netral sitoplasmab. penghubung sitoplasma dengan membran intic. tempat alternatif terjadinya sintesis proteind. melakukan transport aktif dan eksositosise. melakukan transport aktif dan sintesis protein7. Hasil pengamatan menggunakan mikroskop elektron, pada berbagai sel makhluk hidup didapatkan organela;1. nucleus2. dinding sel3. membrane sel4. plastida5. mitokondria6. sentriol7. reticulum endoplasma8. lisosomOrganela yang hanya dapat ditemukan pada preparat sel tumbuhan adalah .a. 1, 2, 3, d. 4, 5, 7b. 2, 4, 6 e. 5, 7, 8c. 3, 6, 88. Sel sebagai unit kehidupan terkecil memiliki sub unit yang bekerja sama untuk menjalankan fungsinya yaitu organel sel. Pasangan organel sel dan fungsi yang benar adalah A. Nukleus: Menyimpan dan mendistribusikan proteinB. Ribosom: Mengurai bahan kimia beracunC. Mitokondria: Menghasilkan energi kimia untuk metabolismeD. Golgi apparatus: Mengubah energi cahaya menjadi energi kimiaE. Lisosom: Mengatur tekanan osmotik di dalam sel9. Perhatikan beberapa organel berikut ini!1. membran sel2. dinding sel3. ribosom4. lisosom5. apparatus golgi6. sentrosom7. mitokondria8. reticulum endoplasmaOrganel yang dimiliki oleh sel hewan dan sel tumbuhan adalah a. 1,2,5,6, dan 8b. 1,3,5,7, dan 8c. 2,3,4,6, dan 7d. 2,4,5,6, dan 7e. 2,5,6,7, dan 810. Dari tabel organel sel di bawah ini, pasangan yang tepat adalah..Organel Sel Struktur FungsiA Vakuola : Vesikel yang mengandung enzim katalase : Menjaga turgiditas dalam selB Plastida : Bermembran rangkap,terdapat kloroplas : Sintesis proteinC Mikrotubul : berupa butiran kecil nucleoprotein yang tersebar dalam sitoplasma : tempat metabolisme sitolistikD RE kasar : Tersusun dari kantung pipih dan tabung yang berhubungan dengan membrane inti : Tempat sintesis proteinE Lisosom : Vesikel yang terbentuk dari badan golgi : Mencerna makromolekul secara intraseluler11. Siswa melakukan pengamatan sel hewan dengan menggunakan mikroskop, ditemukan struktur sel sebagai berikut:organel yang berlabel x dan y berfungsi untuk...a. pembelahan sel dan pembuatan proteinb. pembelahan sel dan pembuatan ATPc. sintesa protein dan sintesa ATPd. mengatur pergerakan kromosom pada pembelahan sel dan pembuatan enzime. pencernaan intrasel dan sintesa lemak12. Dilakukan percobaan di laboratorium tentang transportasi lintas membrane. Tiap tetes darah dimasukkan kedalam tiga beker glass berisi larutan Na Cl 10 %, aquadest dan NaCl 6 %. Peristiwa yang terjadi pada tetes darah yang dimasukkan ke dalam larutan NaCl 10 % adalah.a. sel darah mengkerut mengalami krenasib. sel darah menggembung mengalami plasmolisisc. sel darah menggembung mengalami krenasid. sel darah pecah mengalami hemolisise. sel darah mengkerut mengalami turgid16. Proses membrane plasma mengelilingi makromolekul di luar sel kemudian melipat, membentuk vesikel masuk ke dalam sel bersamaan dengan suatu makromolekul, merupakan peristiwaa. fagositosisb. osmosisc. eksositosisd. endositosise. transport pasif17. Struktur membran sel dapat digambarkan sebagai berikut.Bagian yang dinyatakan sebagai lipidbilayer, glikoprotein dan protein integral secara berurutan adalah....a. 1-2-3b. 1-2-4c. 2-4-5d. 6-2-4e. 6-5-418. Sebuah sel tumbuhan diletakkan ke dalam wadah yang berisi larutan tertentu. Setelah beberapa saat ternyata terjadi perubahan seperti yang tampak pada gambar berikutBerdasarkan gambar maka yang terjadi pada peristiwa tersebut diatas adalah....a. Larutan bersifat isotonis, tidak terjadi perpindahan zatb. Larutan bersifat hipertonis, sel mengalaami plasmolisisc. Larutan bersifat hipotonis, sel mengalami plasmolisisd. Larutan bersifat hipotonis, sel menjadi turgide. Larutan bersifat isoonis, sel mengalami plasmolisis19. Perhatikan gambar sel di bawah ini.Gambar diatas adalah..a. Sel tumbuhan karena memiliki dinding sel dan bentuknya tetapb. Sel hewan karena memiliki alat gerak berupa flagellatac. Sel prokariotik karena tidak memiliki membran nucleusd. Sel eukariotik karena memiliki sitoplasma, ribosom dan dnae. Sel virus karena bentuknya masih sangat sederhana20. Jika cairan pada sel tumbuhan memiliki konsentrasi 0,8 m untuk mendemonstrasikan peristiwa plasmolisis maka kita dapat memasukkan sel pada larutan berkonsentrasi...A. 0,4 mB. 0,6 mC. 0,8 mD. 1,2 mE. Air murni

Jawablah Pertanyaan di bawah ini1. Mengapa sel disebut unit terkecil dari kehidupan, bukankah masih terdapat banyak organel-organel sel didalamnya? Jelaskan!2. Jelaskan perbedaan sel prokariotik dan eukariotik dan berikan contohnya.3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan a.terkanan turgor, b. plasmolisis, c. krenasi4. Jelaskan perbedaan proses difusi dan osmosis.5. Berikan contoh aplikasi konsep difusi osmosis dalam kehidupan sehari-hari, serta jelaskan arah perpindahan molekul-molekulnya6. 7. 8. adi, bagaimana proses transpor aktif terjadi? Ketika substansi yang telah secara aktif diangkut ke dan dari sel, ada khusus trans-membran protein yang mengakui substansi dan memungkinkan akses di seluruh membran ketika tidak sebaliknya. Ini akan terjadi karena baik itu adalah salah satu yang lapisan ganda lipid membran kedap atau karena sedang bergerak melawan arah gradien konsentrasi. Kasus terakhir, yang dikenal sebagai proses transportasi utama aktif umumnya memiliki protein yang terlibat di dalamnya sebagai pompa dan biasanya menggunakan energi kimia ATP. Kasus-kasus lain, yang biasanya memperoleh energi mereka melalui eksploitasi gradien elektrokimia yang hadir, yang dikenal sebagai transpor aktif sekunder dan melibatkan protein yang terpisah untuk membentuk saluran atau pori-pori melalui membran sel untuk memungkinkan bagian zat melalui membran sel. Baca lebih lanjut tentang fungsi membran sel.9. Kadang-kadang sistem transport satu zat dalam satu arah, sementara pada saat yang sama, co-mengangkut zat lain ke arah lain. Ini dikenal sebagai antiport. Symport adalah nama yang diberikan ke proses transportasi dimana dua substrat sedang diangkut dalam arah yang sama melintasi membran. Antiport dan symport berkaitan dengan transpor aktif sekunder, yaitu, salah satu dari dua zat diangkut ke arah gradien konsentrasi mereka memanfaatkan energi yang berasal dari transportasi dari substansi kedua, umumnya sebuah proton, penurunan gradien konsentrasi.10. Partikel bergerak dari daerah konsentrasi rendah ke daerah konsentrasi tinggi, yaitu, dalam arah yang berlawanan seperti yang dilakukan oleh gradien konsentrasi, memerlukan kehadiran yang sangat spesifik trans-membran protein pembawa. Protein ini memiliki reseptor yang mengikat molekul tertentu, seperti glukosa dan dengan demikian, transportasi mereka ke dalam sel. Sebagai energi yang dibutuhkan untuk proses ini berlangsung, itu dikenal sebagai transpor aktif. Contoh transpor aktif termasuk transportasi natrium keluar dari sel dan kalium ke dalam sel, yang dilakukan oleh pompa natrium-kalium.11. Ini semua tentang proses transportasi aktif. Transpor aktif adalah proses yang sangat penting, seperti yang dibutuhkan oleh sel untuk mempertahankan negara normal homeostasis. Proses transpor aktif sering terjadi di dalam lapisan internal dari usus kecil. Pada tumbuhan, ada kebutuhan untuk menyerap garam mineral dari tanah namun garam-garam ini ada dalam konsentrasi yang sangat minimal. Aktif transportasi memungkinkan sel-sel untuk mengambil garam dari konsentrasi encer melawan arah gradien konsentrasi.