Penggunaan Rokok Elektrik dan Keyakinan Pengguna akan...

Penggunaan Rokok Elektrik dan KeyakinanPengguna akan Manfaatnya : Kajian

Perilaku Kesehatan berdasarkan KonsepTeori Health Belief Model

Oleh :

Muchsin Maulana

Septian Emma Dwi Jatmika

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Ahmad Dahlan

Penggunaan Rokok Elektrik dan Keyakinan Pengguna akan

Manfaatnya : Kajian Perilaku Kesehatan berdasarkan Konsep

Teori Health Belief Model

Latar Belakang

Penggunaan rokok elektrik di kalangan remaja dan dewasa muda meningkatdrastis dalam beberapa tahun terakhir

Ketersediaannya yang mudah, iklan yang memikat, berbagai rasa e-liquid, dan keyakinan bahwa mereka lebih aman daripada rokok telah membuatpara remaja lebih tertarik (National Institute on Druge Abuse, 2017).

Komunitas pengguna rokok elektrik pun mulai bermunculan di kota-kota besardi Indonesia seperti Yogyakarta (PavyCommunity), Surabaya (Personal Vaporizer Surabaya), Semarang (Semarang Vaper Corner) dan Riau (Riau Vaper Cloud)




Hal yang disayangkan adalah pengguna rokok elektrik meningkat namun memilikipemahaman tentang rokok elektrik yang kurang seperti kandungan zat kimia, dampak kesehatan, kegunaan rokok elektrik dan regulasi mengenai rokok elektrik di Indonesia

Fenomena gaya hidup di kalangan remaja menggunakan rokok elektrik cenderungmengikuti gaya hidup sosial masa kini tapi tanpa mempertimbangkan dampak/efekyang timbulkan terhadap kesehatan

Oleh karena itu, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahuipenggunaan rokok elektrik pada komunitas pengguna rokok elektrik di Yogyakarta.

Harapannya, hasil penelitian ini dapat membantu pemangku kebijakan untukmenyusun regulasi mengenai rokok elektrik.




Tujuan Penelitian

Mengetahui gambaranpenggunaan rokok elektrik

Kerentanan penggunaanrokok elektrik, keseriusan, manfaat, kendala, cues to action dan efikasi diri




Desain Penelitian

• Deskriptif menggunakanpendekatan cross sectional

Sampel penelitian

• Anggota Indonesia Vape Community (232 orang)

Instrumen penelitian

• Kuesioner

Analisis Data

• Analisis univariat

Metode Penelitian




19.4

34.514.2

28.4

1.3 0.4 1.7

Teman yang Menggunakan Vape (%)

Semuanya atau hampirsemua

Lebih dari setengah

Setengah

Kurang dari setengah

Hampir tidak ada

Tidak ada

Saya tidak tahu




Vape mengandungnikotin (%)

94.8

3.4 1.7

Benar Salah Tidak tahu

Vape mengakibatkankecanduan (%)

41.8

47

11.2


Pemahaman tentang Vape

Vape tidak memilikiefek negatif terhadapkesehatan tubuh (%)

53

31.5

Benar Salah




31%

20%

40%

-1% 0%

2%1% 2%

4%

Alasan Menggunakan Vape (%)Karena saya menikmatinya

Untuk membantu mengurangi frekuensibatang rokok yang saya gunakan padarokok biasaUntuk membantu berhentimenghisap/menggunakan rokok biasa

Hanya karena teman saya masihmenggunakan vape

Saya merasakan tekanan untukmenyesuaikan diri dengan orang lain yangmenggunakna vapeMenggunakan vape adalah trend terbarudan saya ingin menjadi bagian dari trendtersebutSaya tidak bisa berhenti menggunakanvape

Saya tidak tahu

Lainnya




95.7

4.3

Ketersediaan vape (offline/online) (%)

Mudah

Tidak




90.5

7.8

1.7

Paparan iklan vape di media online (%)

Ya

Tidak

Tidak tahu




Vape lebih aman terhadap kesehatan dibandingkandengan rokok biasa (%)

87.9

5.2 6.9


Keyakinan akan Vape




meluruskan pemahamanmasyarakat akan penggunaan

rokok elektrik untukmembantu berhenti merokok

Kesimpulan dan SaranInformasi yang akurat tentang risikokesehatan akibat penggunaan rokok

eletrik

Regulasi rokokelektrik

Penggunaan Rokok Elektrik dan Keyakinan Pengguna akan...

Documents

Transcript of Penggunaan Rokok Elektrik dan Keyakinan Pengguna akan...