Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan...

97
PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNIS DAN PENILAIAN KINERJA PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS PADA USAHA KECIL MENENGAH DI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG) Oleh: AYU MUTRIASARI 232009053 KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk mencapai Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013

Transcript of Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan...

Page 1: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI UNTUK

PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNIS DAN

PENILAIAN KINERJA PADA USAHA KECIL

MENENGAH (UKM)

(STUDI KASUS PADA USAHA KECIL MENENGAH

DI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

SEMARANG)

Oleh:

AYU MUTRIASARI

232009053

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Guna Memenuhi Sebagian dari

Persyaratan-persyaratan untuk mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS

PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2013

Page 2: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,
Page 3: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

ii

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Jalan Diponegoro 52 -60

(0298) 321212, 311881

Telex 322364 ukswsa ia

Salatiga 50711 - Indonesia

Fax. (0298) -321433

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS KERTAS KERJA

Yang bertanda tangan dibawah ini:

N a m a : AYU MUTRIASARI

N I M : 232009053

Program Studi : AKUNTANSI

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga.

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kertas kerja,

Judul : PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI UNTUK

PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNIS DAN PENILAIAN

KINERJA PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM)

(STUDI KASUS USAHA KECIL MENENGAH DI

KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG)

Pembimbing : Elisabeth Penti Kurniawati. SE, M.Ak

Tanggal di uji : 23 AGUSTUS 2013

adalah benar-benar hasil karya saya.

Di dalam kertas kerja ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain

yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis

aslinya.

Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan

orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai

peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.

Salatiga, 7 Agustus 2013

Yang memberi pernyataan

Ayu Mutriasari

Page 4: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

iii

Page 5: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

iv

ABSTRACT

The existence of SME helps the government in getting the employment and

increasing GDB significantly. While running the business, SMEs need accounting

information for the business decision making and performance assessment.

Accounting information is an important element in SME for business decision

making and performance assessment. However, in fact most of the SMEs do not

use any accounting information. Thus, this research aims to reveal and analyze

the use of accounting information in SME’s business decision making and

performance assessing. The population of this study is SMEs in Tuntang

subdistrict of Resident of Semarang. The sampling method used in this study is the

convinence sampling method, from 33 SMEs in Tuntang subdistrict. This research

uses primary data used which is obtained through questionnaires and interviews

and qualitative descriptive as the analysis technique. The result of the study

reveals that information used by SMEs is in the form of documents, notes, and

reports. Most of them are Budgetary Information dan Additional Accounting

Information. The observed SMEs do not have any kind of Statutory Accounting

Information. The written accounting information is notes/purchase invoice (97%),

notes of payment (88%), and sales report (5%). In contrary, the unwritten

information is in the form of estimation of the managers to identify the debts

which have been paid off, the purchasing (27%), and cash inflow/outflow record

(18%). In doing the business decision making, order the expenditure is done the

most (18%). Meanwhile, performance assessment is mostly done by the increment

of sales product (85%). According to the result of the study, sales notes, cash

record, orders notes, income statement, and outcome statement are important for

the service and manufacturing business. For this kind of business, it is necessary

to have sales invoice, expenditure invoice, cash record, sales reports, income

statement, and outcome statement. Debts and credits notes are important as well

for the business that do the cash and credit transaction.

Key words: information, accounting information, Small and Medium Enterprises,

business decision making, and performance assessment.

Page 6: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

v

SARIPATI

Kehadiran UKM membantu pemerintah untuk menyerap tenaga kerja dan

mampu meningkatkan PDB secara signifikan. Dalam menjalankan bisnisnya,

UKM memerlukan informasi akuntansi untuk mengambil keputusan bisnis dan

melakukan penilaian kinerja. Namun pada kenyataannya sebagian besar UKM

belum mempunyai laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

dan menganalisa tentang penggunaan informasi akuntansi untuk pengambilan

keputusan bisnis dan penilaian kinerja UKM.Populasi dalam penelitian ini adalah

UKM di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Pengambilan sampel

dilakukan dengan metode convinence sampling, dengan mengambil 33 UKM di

Kecamatan Tuntang. Data yang digunakan adalah data primer diperoleh melalui

kuesioner dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini

adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa

informasi yang digunakan UKM berbentuk dokumen, catatan dan laporan.

Sebagian besar jenis informasi akuntansi yang digunakan UKM termasuk

kedalam jenis Budgetary Information dan Additional Accounting Information.

UKM yang diteliti tidak memiliki jenis informasi Statutory Accounting

Information. Informasi akuntansi tertulis yang dimiliki berupa nota/faktur

pembelian (97%), catatan pengeluaran (88%) dan laporan penjualan (5%).

Sedangkan informasi tidak tertulis berupa perkiraan pengelola untuk mengetahui

hutang yang belum dilunasi (30%), pembelian (27%) dan kas masuk kas keluar

(18%). Untuk pengambilan keputusan bisnis, yang sering dilakukan yaitu

pembelian persediaan (88%). Sedangkan penilaian kinerja yang sering digunakan

yaitu tentang pertambahan penjualan produk (85%).Berdasarkan hasil penelitian,

bagi jenis usaha jasa dan usaha manufaktur, perlu mempunyai nota penjualan,

catatan kas, nota pesanan, laporan penjualan/pendapatan dan laporan

pembelian/pengeluaran. Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

catatan persediaan, catatan kas laporan penjualan/pendapatan dan laporan

pembelian/pengeluaran. Bagi semua jenis usaha yang memiliki jenis transaksi

tunai dan kredit maka sangat diperlukan catatan hutang dan catatan piutang.

Kata Kunci : informasi, informasi akuntansi, Usaha Kecil Menengah, keputusan

bisnis dan penilaian kinerja.

Page 7: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

vi

KATA PENGANTAR

Kertas kerja ini disusun dan dibuat guna memenuhi syarat dalam mencapai

gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Kristen Satya Wacana. Penelitian ini

memberikan penjelasan dan penggambaran bagi penggunaan informasi akuntansi

untuk pengambilan keputusan bisnis dan penilaian kinerja pada usaha kecil dan

menengah dengan penentuan obyek penelitian UKM di Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang.

Untuk kesempurnaan kertas kerja ini dikemudian hari, penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran dari semua pembaca. Penulis menyadari terdapat

banyak kesalahan dan kekurangan dalam penulisan kertas kerja ini. Akhirnya

dengan segala kerendahan hati penulis berharap dan berdoa semoga hasil

penelitian ini dapat bermanfaat bagi kepentingan UKM di Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang khususnya dan UKM di Indonesia pada umumnya.

Salatiga, 7 Agustus 2013

Penulis

Page 8: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkatNya penyusunan kertas kerja yang berjudul “Penggunaan Informasi

Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan dan Penilaian Kinerja pada Usaha Kecil

Menengah (Studi Kasus pada Usaha Kecil Menengah di Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang)” dapat terselesaikan.

Terselesaikannya penyusunan kertas kerja ini tidak terlepas dari bantuan

banyak pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Mama, Papa, Mas Agus, Mba Rina, Ayra dan Sepupu-sepupuku yang telah

memberikan semangat, doa dan dukungan untuk menyelesaikan kertas

kerja ini.

2. Ibu Elisabeth Penti Kurniawati, SE, M.Ak selaku dosen pembimbing

skripsi yang telah sabar membimbing, memberikan motivasi dan petunjuk

atas kertas kerja ini tersusun dengan baik.

3. Gustin Tanggulungan, SE., M.Ak., MI Mitha Dwi Restuti, SE, M.Si.,

Paskah Ika Nungroho, SE, M.Si. dan Yeterina Widi Nugrahanti, SE,

M.Acc., selaku penguji proposal dan kertas kerja. Terima kasih untuk

saran yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian kertas kerja ini.

4. Bapak Marwata,SE, Akt, Msi, PhD selaku wali studi yang memberikan

semangat dan membimbing penulis selama studi di Fakultas Ekonomika

dan Bisnis UKSW.

5. Seluruh dosen pengajar FEB yang telah memberikan ilmu yang

bermanfaat.

Page 9: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

viii

6. Pegawai Kantor Kecamatan Tuntang, yang telah memberikan petunjuk

dan data UKM.

7. Pegawai Kantor Disperindag Ungaran, yang telah memberikan data IKM

secara lengkap.

8. Semua pengelola UKM, yang telah memberikan data atas kuesioner dan

wawancara tentang penelitian untuk menyusun skripsi.

9. Teman – teman seperjuangan UKM Mira dan Even, terima kasih ya kalian

selalu memberikan masukan dan mengajari ku tentang tabel.

10. Cintaku Enrille Satria Purnama Putera makasi ya cinta memberikan ku

semangat dan dukungan, cepat lulus ya cinta. Om Jef, Tante Dessy, Nonik,

Ara dan Will terima kasih untuk semuanya.

11. Sahabat – sahabat ku Cik Linda, Cik Dista, Dedy, Rienda, Pipin, Bingar

dan Novia, semoga dikemudian hari kita menjadi orang yang berguna

terimakasih atas persahabatan kita dari awal kuliah.

12. Semua teman FEB angkatan 2009.

13. Serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah

memberikan motivasi, sehingga kertas kerja ini dapat terselesaikan.

Penulis mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa yang telah

diberikan kepada penulis, semoga kiranya semua mendapat berkat yang berlimpah

dari Tuhan Yang Maha Esa.

Page 10: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................................ i

Surat Pernyataan Keaslian....................................................................................... ii

Halaman Persetujuan. ............................................................................................. iii

Abstract. ................................................................................................................. iv

Saripati. .................................................................................................................... v

Kata Pengantar. ...................................................................................................... vi

Ucapan Terima Kasih. ........................................................................................... vii

Daftar Isi................................................................................................................. ix

Daftar Tabel. .......................................................................................................... xi

Daftar Gambar ...................................................................................................... xiii

Daftar Lampiran. .................................................................................................. xiv

PENDAHULUAN. .................................................................................................. 1

LANDASAN TEORI. ............................................................................................. 5

Informasi ................................................................................................................. 5

Informasi Akuntansi. ................................................................................................ 5

Usaha Kecil Menengah (UKM). .............................................................................. 7

Pengambilan Keputusan Bisnis. ............................................................................... 9

Penilaian Kinerja. ................................................................................................... 13

METODE PENELITIAN. ................................................................................... 14

Populasi dan Sampel. ............................................................................................. 14

Metode Pengumpulan Data .................................................................................... 14

Teknik Analisis. ..................................................................................................... 15

Langkah-Langkah Analisis. ................................................................................... 15

Page 11: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

x

ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................................... 16

Profil Usaha Kecil Menengah (UKM) ................................................................... 16

Informasi Akuntansi yang Dimiliki UKM. ............................................................ 21

Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan

Bisnis UKM ........................................................................................................... 27

Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Penilaian Kinerja UKM ......................... 34

Kendala Penggunaan Informasi Akuntansi pada UKM ......................................... 39

Rancangan Pembukuan untuk UKM ...................................................................... 40

PENUTUP. ............................................................................................................ 45

Kesimpulan. ........................................................................................................... 45

Keterbatasan Penelitian .......................................................................................... 47

Penelitian Mendatang ............................................................................................. 47

Saran ...................................................................................................................... 47

DAFTAR PUSTAKA. .......................................................................................... 49

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... 52

LAMPIRAN. ......................................................................................................... 54

Page 12: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Pengelompokan UKM berdasarkan UU No. 20 Tahun 2008. .................... 8

Tabel 2 Kegiatan Bisnis yang Umum Dan Dokumen Sumber ............................. 11

Tabel 3 Tinjauan menyeluruh kegiatan bsinis, keputusan utama dan kebutuhan

Informasi .................................................................................................. 12

Tabel 4 Tingkat Pendidikan Pengelola UKM ....................................................... 17

Tabel 5 Jumlah Tenaga Kerja ............................................................................... 18

Tabel 6 Jenis Usaha Dengan Catatan/Pembukuan Yang Dimilki .......................... 19

Tabel 7 Lama Usaha Berdiri ................................................................................. 19

Tabel 8 Lama Usaha Dengan Jumlah Tenaga Kerja ............................................. 20

Tabel 9 Jenis Transaksi Yang Dilakukan UKM .................................................... 20

Tabel 10 Pemisahan Entitas Yang dilakukan UKM .............................................. 21

Tabel 11 Sumber Pendanaan Yang Digunakan UKM ........................................... 21

Tabel 12 Dokumen Yang Dimiliki UKM. ............................................................. 22

Tabel 13 Kepemilikan Jenis Dokumen dengan Jenis Usaha .................................. 23

Tabel 14 Catatan Yang Dimiliki UKM. ................................................................. 24

Tabel 15 Klasifikasi Informasi Akuntansi pada UKM. ......................................... 25

Tabel 16 Laporan Yang Dimiliki UKM. ................................................................ 25

Tabel 17 Kepemilikan Laporan dengan Jenis Usaha ............................................. 26

Tabel 18 Informasi Akuntansi Yang Dimiliki UKM. ............................................ 27

Tabel 19 Pengambilan Keputusan Bisnis Menggunakan Informasi Tertulis dan

Informasi Tidak Tertulis. ....................................................................... 28

Tabel 20 Keputusan Bisnis yang Sering Dilakukan UKM .................................... 30

Tabel 21 Keputusan Bisnis yang Sering Dilakukan UKM Menurut Jenis Usaha.. 31

Page 13: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

xii

Tabel 22 Klasifikasi Pengambilan Keputusan Bisnis Pada UKM ......................... 32

Tabel 23 Keputusan Bisnis dan Kebutuhan Informasi pada Perusahaan Besar

dan pada UKM ........................................................................................ 33

Tabel 24 Penilaian Kinerja yang Sering Digunakan pada UKM ........................... 35

Tabel 25 Penilaian Kinerja yang Sering Digunakan pada UKM Menurut

Jenis Usaha .............................................................................................. 36

Tabel 26 Penilaian Kinerja pada UKM .................................................................. 36

Tabel 27 Penilaian Kinerja pada UKM Menggunakan Informasi Tertulis

dan Informasi Tidak Tertulis ................................................................... 38

Tabel 28 Kendala Pencatatan Yang Dihadapi UKM ............................................ 40

Page 14: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Catatan Kas ........................................................................................... 41

Gambar 2 Nota Pesanan ......................................................................................... 42

Gambar 3 Nota Penjualan ...................................................................................... 42

Gambar 4 Laporan Penjualan ................................................................................. 43

Gambar 5 Catatan Piutang ..................................................................................... 44

Gambar 6 Catatan Hutang ...................................................................................... 44

Gambar 7 Catatan Persediaan Barang .................................................................... 45

Page 15: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian. .......................................................................... 55

Lampiran 2 Profil Usaha Jasa, Besaran Usaha Jasa, Profil Pengelola Usaha

Jasa ...................................................................................................... 64

Lampiran 3 Profil Usaha Dagang, Besaran Usaha, Profil Pengelola Usaha

Dagang ................................................................................................ 67

Lampiran 4 Profil Usaha Dagang, Besaran Usaha, Profil Pengelola Usaha

Manufaktur .......................................................................................... 71

Lampiran 5 Dokumen, Catatan dan Laporan Yang Dimiliki UKM....................... 75

Lampiran 6 Informasi Akuntansi yang Dimiliki UKM.......................................... 77

Lampiran 7 Pengambilan Keputusan Bisnis UKM ............................................... 79

Lampiran 8 Penilaian Kinerja yang Sering Digunakan UKM .............................. 80

Lampiran 9 Penggunaan Informasi Untuk Penilaian Kinerja UKM ..................... 81

Page 16: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

1

PENDAHULUAN

Kehadiran UKM telah membantu program pemerintah untuk menyerap

tenaga kerja sebanyak-banyaknya dan mampu meningkatkan PDB secara

signifikan (Raja et. al 2010: 4). Semenjak krisis moneter yang diawali tahun 1997

hampir 80% usaha besar mengalami kebangkrutan dan melakukan PHK masal

terhadap karyawannya. Berbeda dengan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang

tetap bertahan didalam krisis dengan segala keterbatasannya (Primiana, 2009:19).

Menurut Handayani (2011) jika dilihat dari segi pertumbuhan UKM

mengalami permasalahan tentang keterbatasan modal kerja, kesulitan bahan baku,

keterbatasan teknologi, sumber daya manusia dengan kualitas yang kurang baik,

informasi dan pemasaran. Ini disebabkan perusahaan tidak memiliki informasi,

baik dari dalam usaha maupun dari luar usaha. Ketidakmampuan UKM untuk

mengelola dan menghasilkan informasi akuntansi, merupakan keterbatasan utama

yang menimbulkan permasalahan dan mengakibatkan kegagalan perusahaan kecil

dan menengah dalam pengembangan usaha.

Menurut Rodney et. al (2007) dalam Handayani (2011) mengatakan bahwa

informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan, baik perusahaan yang berskala kecil

maupun berskala besar. Informasi tersebut merupakan kenyataan atau bentuk-

bentuk yang berguna yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan pihak

manajemen. Menurut Pacter (2007) dalam Handayani (2011), manfaat informasi

akuntansi bagi usaha kecil dan menengah adalah sebagai dasar yang andal bagi

Page 17: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

2

pengambilan keputusan-keputusan dalam pengelolaan usaha, antara lain

keputusan pengembangan pasar dan penetapan harga.

Selain dalam pengambilan keputusan, informasi akuntansi yang dihasilkan

dari suatu laporan keuangan berguna dalam suatu penilaian kinerja pada

perusahaan. Informasi akuntansi keuangan dari perusahaan sangat bermanfaat

untuk mengetahui penilaian kinerja terhadap bagaimana perkembangan usaha

perusahaan, mengetahui struktur modalnya dan keuntungan yang diperoleh

perusahaan pada suatu periode tertentu (Ikhsan et. al, 2008).

Informasi akuntansi berhubungan dengan data akuntansi yang berasal

dari transaksi-transaksi keuangan dari suatu unit usaha. Informasi akuntansi

dapat dimanfaatkan oleh pengelola UKM, dengan cara menyusun pembukuan

atau pencatatan atas transaksi-transaksi yang telah terjadi. Penggunaan informasi

akuntansi suatu UKM sangat terbatas. Berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan sebelumnya, oleh Hermawan (2010), Kristina (2010), Setiawati (2010),

Nugroho (2011) dan Umiyarsih (2011), tidak semua UKM yang mereka teliti

melakukan pencatatan atas transaksi-transaksi yang terjadi. Rata-rata 40% dari

data UKM yang mereka teliti melakukan pencatatan transaksi penjualan, 44,5%

telah melakukan pencatatan transaksi pembelian, 20% melakukan pencatatan

transaksi persediaan, dan hampir 50% melakukan pencatatan transaksi kas keluar

dan kas masuk. Tetapi hanya sedikit yang membuat laporan laba rugi dari semua

transaksi dari penelitian tersebut. Kendala yang menyebabkan mereka tidak

membuat pelaporan akuntansi yang lebih detail karena kurangnya pengetahuan

Page 18: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

3

akan penggunaan akuntansi yang dijadikan pedoman dalam penyusunan

pelaporan keuangan dan rendahnya tingkat pendidikan pengelola UKM.

Informasi akuntansi yang terdapat dalam laporan keuangan dapat

digunakan untuk mengendalikan aset, kewajiban dan modal serta perencanaan

pendapatan dan efisiensi biaya-biaya pada perusahaan. Informasi akuntansi juga

mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan bisnis, serta penilaian

kinerja. Namun berdasarkan penelitian sebelumnya, UKM yang mereka teliti

tidak semua menggunakan dan memiliki informasi akuntansi. Dengan keadaan

seperti itu, maka pihak UKM mestinya akan mengalami kesulitan dalam

melakukan pengambilan keputusan bisnis dan penilaian kinerja. Berbeda dengan

penelitian sebelumnya, penelitian ini dilakukan untuk lebih mengetahui

penggunaan dari informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan bisnis dan

penilaian kinerja pada UKM.

Melihat pentingnya informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan

bisnis dan penilaian kinerja maka penulis ingin meneliti penggunaan informasi

akuntansi untuk pengambilan keputusan dan penilaian kinerja pada UKM. Obyek

yang diambil yaitu UKM di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang karena

daerah tersebut memiliki banyak UKM dalam berbagai bidang dan dekat dengan

tempat tinggal peneliti sehingga mudah untuk memperoleh data. Selain itu,

wilayah Tuntang berada di jalur utama Solo-Semarang yang merupakan jalur

stategis menyebabkan banyak UKM berkembang di wilayah ini.

Page 19: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

4

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan persoalan penelitian

adalah sebagai berikut ini :

1. Apa saja informasi akuntansi yang dimiliki UKM ?

2. Bagaimana penggunaan informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan

bisnis pada UKM ?

3. Bagaimana penggunaan informasi akuntansi untuk penilaian kinerja pada

UKM ?

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis informasi

akuntansi yang dimiliki UKM dan bagaimana penggunaan informasi tersebut

untuk pengambilan keputusan dan penilaian kinerja.

Hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat :

1. Bagi UKM, memberikan pengetahuan dan diharapkan juga mampu

memberikan bahan masukan untuk lebih mengetahui pentingnya

informasi akuntansi dalam usaha.

2. Bagi Peneliti, sebagai sarana untuk memberikan pemahaman tentang

peran informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan dan penilaian

kinerja pada UKM di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

3. Bagi Perkembangan Ilmu Akuntansi, dapat memberikan gambaran

tentang informasi akuntansi yang dibutuhkan UKM untuk

pengambilan keputusan dan penilaian kinerja.

Page 20: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

5

LANDASAN TEORI

Informasi

Informasi merupakan suatu data yang diorganisasi yang dapat mendukung

ketepatan pengambilan keputusan (Bodnar, 2006: 3). Selain itu, Informasi

merupakan data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti (Romney,

2006: 11). Dalam Kusrini dan Koniyo (2007: 7-8), informasi adalah data yang

sudah dapat diolah menjadi sebuah yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat

dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Dalam

Kamus Besar Bahasa Indonesia, informasi adalah pemberitahuan kabar (berita)

(1988: 331). Sedangkan pengertian lisan dalam KBBI adalah dengan kata-kata

yang diucapkan (1988: 528), Maka informasi lisan adalah suatu data yang

diorganisasi yang dapat mendukung ketepatan pengambilan keputusan dengan

tutur kata. Pengertian tertulis dalam KBBI adalah sudah ditulis, dalam bentuk

tulisan (1988: 968), maka informasi tertulis adalah suatu data yang diorganisasi

yang dapat mendukung ketepatan pengambilan keputusan dalam bentuk tulisan.

Informasi Akuntansi

Institute Of Charactered Accountant in Australia (ICCAA) (2006) dalam

Handayani (2011) mendefinisikan informasi akuntansi sebagai informasi

kuantitatif dari suatu entitas yang disiapkan sesuai dengan serangkaian aturan

standar. Institute Of Charactered Accountant in Australia (ICCAA) (2006) juga

menegaskan bahwa pada dasarnya informasi akuntansi itu bersifat keuangan

Page 21: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

6

terutama digunakan untuk tujuan pengambilan keputusan, pengawasan dan

implementasi keputusan-keputusan tersebut.

Sawers (2007) dalam Handayani (2011) mendefinisikan informasi

akuntansi sebagai informasi kuantitatif tentang entitas ekonomi yang bermanfaat

untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam menentukan pilihan-pilihan

diantara alternatif-alternatif tindakan. Penggunaan informasi akuntansi itu untuk

perencanaan strategis, pengawasan manajemen dan pengawasan operasional.

Fiorelli, Zifaro (2008) dalam Handayani (2011) mengklasifikasikan

informasi akuntansi dalam tiga jenis yang berbeda-beda menurut manfaat bagi

para pemakai.

Statutory Accounting Information, merupakan informasi yang

harus disiapkan sesuai dengan peraturan yang ada.

Budgetary Information, yaitu informasi akuntansi yang disajikan

dalam bentuk anggaran yang berguna bagi pihak internal dalam

perencanaan, penilaian, dan pengambilan keputusan.

Additional Accounting Information, yaitu informasi akuntansi lain

yang disiapkan perusahaan guna meningkatkan efektivitas

pengambilan keputusan.

Page 22: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

7

Usaha Kecil Menengah (UKM)

Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah (UMKM) menjelaskan definisi Usaha Kecil Menengah

(UKM) sebagai berikut :

Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang

dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan

anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai,

atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha

Menengah atau Usaha Besar

Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,

yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki,

dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung

dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar

Kriteria UKM dapat dikategorikan berdasarkan jumlah aset dan omzet

menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008, sedangkan menurut Badan

Pusat Statistik (BPS) menyusun kategori Usaha Kecil Menegah (UKM)

berdasarkan jumlah tenaga kerja (Irawan, 2007: 8).

Page 23: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

8

Tabel 1

Pengelompokan UKM berdasarkan UU No. 20 Tahun 2008 Jenis Usaha

(UU No 20 Tahun 2008)

Kriteria

(UU No 20 Tahun 2008)

Jumlah Kekayaan

(UU No 20 Tahun 2008)

Jumlah

Tenaga Kerja

(BPS)

Usaha

Kecil

-Omset tahunan

> 300 Juta – 2,5 M

-Kekayaan >50 Juta – 500 Juta

tidak termasuk tanah dan

bangunan tempat usaha. 5-19 orang

Usaha Menengah -Omset tahunan

> 2,5 M – 50 M

-Kekayaan >500 Juta – 10 M

tidak termasuk tanah dan

bangunan tempat usaha.

20-99 orang

Sumber : UU No.20 Tahun 2008 dan BPS

Dalam Krisdiartiwi (2008: 3-4) ada tiga jenis usaha yang bisa dilakukan

oleh UKM untuk menghasilkan laba, yaitu perusahaan manufaktur

(manufacturing), perusahaan dagang (merchandising), dan perusahaan jasa

(service). Setiap jenis usaha memiliki karakteristik dan strategi bisnis masing-

masing, yang dapat diuraikan sebagai berikut :

Usaha Manufaktur (manufacturing business), yang mengubah input dasar

menjadi produk yang dijual kepada masing-masing pelanggan. Contohnya:

- Konveksi, yang menghasilkan pakaian jadi.

- Perajin Bambu, yang menghasilkan mebel, hiasan rumah, suvernir, dan

lain-lain.

Usaha Dagang (merchandising business), yang menjual produk kepada

pelanggan.

- Pusat Kerajinan, yang menjual aneka barang kerajinan.

- Toko Kelontong, yang menjual aneka kebutuhan sehari-hari.

Usaha Jasa (service business), yang menghasilkan jasa, bukannya produk

atau barang untuk pelanggan.

Page 24: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

9

- Agen Penyalur Pembantu Rumah Tangga, yang menjual jasa

penyediaan pembantu.

- Warung Telekomunikasi (Wartel), yang menjual jasa penyediaan alat

dan layanan komunikasi.

Pengambilan Keputusan Bisnis

Dalam Radford (1984: 4) intisari dalam pengambilan keputusan ialah

perumusan beraneka alternatif tindakan dalam menggarap situasi yang dihadapi

serta penetapan pilihan yang tepat antara beberapa alternatif yang tersedia, setelah

diadakan pengevaluasian mengenai keefektifan masing-masing untuk mencapai

sasaran para pengambil keputusan.

Dalam Jones & George (2011: 196) Decision Making, the process by

which managers respond to opportunities and threats by analyzing options and

making determinations about specific organitional goals and courses of action.

(Pengambilan keputusan, proses dimana pemimpin menanggapi kesempatan dan

ancaman dengan menganalisa pilihan-pilihan dan menentukan tujuan organisasi

yang spesifik dan rencana tindakan).

Dalam Kamus Ekonomi, Bussines (bisnis) adalah suatu kegiatan yang

bersifat mencari keuntungan / kegiatan komersil atau kegiatan yang menggunakan

modal tertentu untuk memperoleh laba (2006: 123). Maka pengambilan keputusan

bisnis adalah perumusan beraneka alternatif tindakan dalam menggarap situasi

yang dihadapi serta penetapan pilihan yang tepat antara beberapa alternatif yang

tersedia, setelah diadakan pengevaluasian mengenai keefektifan masing-masing

Page 25: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

10

untuk mencapai sasaran para pengambil keputusan dalam suatu kegiatan yang

bersifat mencari keuntungan / kegiatan komersil.

Keputusan berdasarkan tingkat struktur atau lingkupnya, menurut Romney

(2011: 12-13) diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Keputusan terstruktur bersifat berulang-ulang, rutin, dan dipahami dengan

baik hingga dapat didelegasikan kepada pegawai di tingkat yang lebih

rendah.

2. Keputusan semi terstruktur ditandai dengan peraturan-peraturan yang

tidak lengkap untuk mengambil keputusan, dan adanya kebutuhan untuk

membuat penilaian serta pertimbangan subjektif sebagai pelengkap

analisis data yang formal.

3. Keputusan tidak terstruktur bukan merupakan keputusan yang berulang

dan rutin.

Keputusan bisnis juga membutuhkan informasi yang akan digunakan, demikian

juga dalam suatu siklus transaksi dalam suatu kegiatan usaha, dimana dalam

siklus transaksi tersebut juga membutuhkan informasi. Menurut Romney (2006:

29) siklus transaksi (transaction cycle), terdiri dari :

1. Siklus pendapatan (revenue) mencakup kegiatan penjualan dan penerimaan

dalam bentuk uang tunai.

2. Siklus pengeluaran (expenditure) mencakup kegiatan pembelian dan

pembayaran dalam bentuk uang tunai.

3. Siklus penggajian sumber daya manusia (payroll) mencakup kegiatan

mengontrak dan menggaji pegawai.

Page 26: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

11

4. Siklus produksi mencakup kegiatan mengubah bahan mentah dan buruh

menjadi produk jadi.

5. Siklus keuangan mencakup kegiatan untuk mendapatkan dana dari investor

dan kreditor dan membayar mereka kembali.

Jenis aktivitas yang biasanya dilakukan untuk setiap siklus transaksi beserta

nama dokumen atau formulir yang dipakai untuk mencatat data kegiatannya,

Romney (2006: 31) menyebutkan kegiatan bisnis dalam siklus pendapatan, siklus

pengeluaran, siklus produksi dan siklus sumber daya manusia berserta dokumen

yang dipakai disetiap siklus, seperti yang dijelaskan dalam Tabel 2.

Tabel 2

Kegiatan Bisnis yang Umum Dan Dokumen Sumber

Kegiatan Bisnis Dokumen Sumber

Siklus Pendapatan

Menerima pesanan pelanggan

Mengirim pesanan

Menerima uang tunai

Menyimpan tanda terima tunai

Menyesuaikan akun pelanggan

Pesanan penjualan

Tanda pengiriman atau bill of lading

Laporan atau daftar pembayaran (remittance)

Slip penyimpanan

Memo kredit

Siklus Pengeluaran

Permintaan atas barang

Pesanan atas barang

Penerimaan atas barang

Pembayaran atas barang

Daftar permintaan barang (purchase requisition)

Pesanan pembelian (purchase order)

Laporan penerimaan (receiving report)

Cek

Siklus produksi

Desain produk

Perencanaan dan penjadwalan

Operasi produksi

Akuntansi biaya

Daftar bahan baku

Daftar operasi

Perintah produksi

Biaya-biaya

Siklus Sumber Daya Manusia

Kumpulan data iuran pegawai

Catat jam kerja pegawai

Catat waktu yang dihabiskan untuk

pekerjaan tertentu

Formulir pajak (Form W4)

Kartu jam kerja (time card)

Catatan waktu kerja atau lembar waktu kerja

Sumber : (Romney, 2006: 31)

Romney (2006), memutuskan untuk meringkas kegiatan bisnis menjadi

kelompok yang berhubungan satu sama lain antara kegiatan bisnis, keputusan

Page 27: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

12

bisnis dan kebutuhan informasi yang diperlukan,seperti yang terdapat pada

Tabel3.

Tabel 3 Tinjauan menyeluruh kegiatan bisnis, keputusan utama dan kebutuhan informasi.

Kegiatan Bisnis Keputusan Utama Kebutuhan Informasi

Perolehan modal Berapa banyak ?

Investasi atau pinjam ?

Jika pinjam, ketentuan terbaik

Proyeksi arus kas

Pro-forma laporan keuangan

Jadwal amortisasi utang

Perolehan gedung dan

peralatan Ukuran gedung ?

Jumlah peralatan ?

Sewa atau beli ?

Lokasi ?

Bagaimana depresiasinya?

Kebutuhan kapasitas

Harga

Studi pasar

Tabel pajak dan peraturan

Mengontrak dan melatih

pegawai Persyaratan pengalaman

Bagaimana menilai integritas

dan kompetensi pelamar ?

Bagaimana melatih ?

Deskripsi kerja

Pengalaman kerja dan keahlian

pelamar

Perolehan persediaan Bagaimana cara membawa ?

Berapa banyak yang perlu

dibeli ?

Penjual (vendors) yang mana?

Bagaimana mengelola

persediaan (penyimpanan,

kontrol dan lain-lain)

Analisis pasar

Laporan status persedian

Kinerja dan ketentuan pembayaran

vendor

Kegiatan periklanan dan

pemasaran Media yang mana ?

Isi ?

Analisis biaya

Jangkauan pasar

penjualan barang Penarikan (mark up)

persentase?

Penawaran kredit in house ?

Kartu kredit apa yang

diterima ?

Pro-forma laporan keuangan

Biaya kartu kredit

Status kredit pelanggan

Pengumpulan pembayaran

dari pelanggan Jika menawarkan kredit,

bagaimana ketentuannya ?

Bagaimana mengurus

penerimaan uang tunai ?

Status akun pelanggan

Laporan jatuh tempo piutang

Pembayaran gaji pegawai Jumlah gaji?

Pemotongan dan iuran

(witholdings) ?

Proses pembayaran in-house

Atau menggunakan jasa luar?

Penjualan (untuk komisi)

Jam kerja (untuk pegawai yang

dibayar per jam)

Formulir pajak (Form W4)

Biaya jasa pembayaran eksternal

Pembayaran pajak Persyaratan pajak atas gaji

Persyaratan pajak penjualan

Peraturan pemerintah

Total pengeluaran untuk gaji

Total penjualan

Pembayaran penjual (vendor) Bayar ke siapa ?

Kapan membayar ?

Berapa banyak yang dibayar?

Faktur dari penjualan (vendor)

Utang usaha

Sumber : (Romney, 2006: 28)

Page 28: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

13

Penilaian Kinerja

Kinerja adalah suatu tampilan keadaan secara utuh atas perusahaan

selama periode waktu tertentu, merupakan hasil kerja atau prestasi yang

dipengaruhi oleh kegiatan operasional dan memanfaatkan sumber-sumber daya

yang dimiliki (Helfert, 1993: 52). Kinerja perusahaan adalah hasil dari banyak

keputusan individual yang dibuat secara terus menerus oleh manajemen (Helfert,

1997: 67).

Penilaian kinerja perusahaan menurut Siagian (2004) merupakan

pengukuran dan perbandingan hasil-hasil kerja nyata dengan hasil-hasil yang

diharapkan akan tercapai (Iswari, 2011). Adapun pengertian dari pengukuran

kinerja menurut Joel G. Siegel dan Jan K. Shim adalah kuantitatif dari efisiensi

perusahaan atau segmen atau keefektifan dalam pengoprasian bisnis selama

periode akuntansi (Fahmi, 2010: 7). Penilaian kinerja dapat diukur menggunakan

rasio keuangan. Pengelompokan rasio keuangan dalam Widayanti et. all (2009:

46) terbagi dalam empat rasio keuangan yaitu likuiditas, leverage, aktivitas dan

profitabilitas, dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Likuiditas

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban

finansial jangka pendek. Rasio ini dihitung berdasarkan data dari laporan

neraca.

2. Leverage

Rasio ini mengukur seberapa efektif perusahaan dibelanjai dengan hutang.

Rasio ini dihitung berdasarkan data dari laporan neraca.

Page 29: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

14

3. Aktivitas

Rasio ini mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber

dananya. Rasio ini dihitung berdasarkan data dari laporan laba rugi.

4. Profitabilitas

Rasio ini mengukur efektifitas manajemen secara keseluruhan sebagaimana

ditunjukkan dari keuntungan yang diperoleh dari penjualan dan investasi.

Rasio ini dihitung berdasarkan data dari laporan neraca dan laporan laba rugi.

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini, adalah Usaha Kecil dan Menengah di Kecamatan

Tuntang Kabupaten Semarang yang sudah terdaftar di Disperindag Ungaran yang

berjumlah 149 pada tahun 2010. Dalam pengambilan sampel, penelitian ini

menggunakan metode convinience sampling yaitu dengan teknik pengambilan

sampel mempertimbangkan kemudahan kedekatan dengan beberapa responden

yang memiliki kriteria aset, omzet, dan jumlah tenaga kerja sesuai dengan kriteria

Undang-undang 20 Tahun 2008 dan BPS. Sampel dipilih yang lokasi usahanya

berada di sekitar tempat tinggal peneliti dan yang bersedia untuk diwawancarai

dan mengisi kuesioner. Menurut Roscoe (1975) dalam Supramono dan Utami

(2003: 64) ukuran sampel yang layak adalah berkisar antara 30-500.

Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yang

diperoleh dari pembagian kuesioner dan wawancara kepada pihak pemilik atau

pengelola UKM. Pembagian kuesioner dilakukan dengan memberikan daftar

Page 30: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

15

pertanyaan kepada responden untuk dijawab secara tertulis sedangkan wawancara

dilakukan dengan bertanya langsung kepada pengelola UKM untuk mengetahui

lebih jelas informasi akuntansi yang dimiliki dan digunakan dalam pengambilan

keputusan bisnis dan penilaian kinerja. Sebagian responden ada yang meluangkan

waktu untuk diwawancarai dalam pengisian kuesioner dan ada pula sebagian

responden meminta untuk meninggalkan kuesioner untuk diambil kembali dihari

berikutnya.

Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan untuk mengolah data agar mendapat

jawaban dari persoalan-persoalan penelitian adalah teknik analisis kualitatif

dengan alat analisisnya deskriptif. Teknik ini digunakan untuk mengidentifikasi

informasi akuntansi yang dimiliki dan digunakan untuk pengambilan keputusan

bisnis dan penilaian kinerja pada UKM di Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang.

Langkah Analisis Data

Langkah-langkah analisis dalam penelitian ini adalah :

Mengidentifikasi jenis informasi akuntansi yang dimiliki UKM.

Mengklasifikasikan dokumen, catatan dan laporan yang dimiliki oleh UKM.

Menganalisis bagaimana informasi akuntansi digunakan dalam pengambilan

keputusan bisnis UKM.

Menganalisis bagaimana informasi akuntansi digunakan dalam penilaian

kinerja UKM.

Page 31: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

16

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Obyek dalam penelitian ini adalah Usaha Kecil Menengah (UKM) di

Kecamatan Tuntang yang telah memenuhi kriteria Undang Undang No. 20 Tahun

2008 tentang UMKM. Dari data yang diperoleh dari Disperindag Kota Ungaran,

tahun 2010 hanya 17 UKM yang memenuhi kriteria Usaha Kecil dan Menengah.

Berdasarkan data tersebut, peneliti berusaha untuk memperluas jumlah UKM

yang akan disurvey. Dalam penetapan sampel yang diambil peneliti melakukan

penelurusan dan perkiraan perhitungan mengenai aset, omzet dan jumlah tenaga

kerja yang dimiliki oleh responden. Sehingga peneliti menetapkan untuk

mengambil 30 % dari 149 UKM sesuai data yang diperoleh dari Disperindag Kota

Ungaran tahun 2010, sehingga diperoleh sebanyak 45 responden. Jumlah ini

sudah memenuhi batas minimal pengambilan sampel yaitu n ≥ 30. Setelah

dilakukan survey dari 45 responden, 7 UKM menolak untuk melakukan

wawancara dan pengisian kuesioner, 5 UKM tidak memiliki data yang lengkap

dalam pengisian kuesioner dan tidak memenuhi kriteria Usaha Kecil Menengah.

Sehingga terdapat 33 UKM yang akan diteliti lebih lanjut yang terbagi di dalam 3

(tiga) jenis usaha. Hasil wawancara dan pengisian kuesioner yang telah dilakukan

dari UKM tersebut menjadi data yang selanjutnya akan diolah dalam penelitian

ini.

Profil Usaha Kecil Menengah (UKM)

Setiap jenis usaha mempunyai karakteristik yang berbeda, maka UKM

yang diteliti di Kecamatan Tuntang terdiri dari 3 (tiga) jenis usaha yaitu Usaha

Page 32: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

17

Jasa, Dagang dan Manufaktur. Usaha yang tergolong usaha jasa adalah bengkel,

salon, rias pengantin, persewaan sound system dan tratak, rental mobil, perbaikan

handphone dan komputer, warnet dan perbaikan personal computer (PC), cuci

mobil dan motor dan bengkel cat motor. Usaha yang tergolong usaha dagang

adalah toko kelontong, toko mebelair, toko ban, toko alat tulis, toko sepatu, toko

televisi dan parabola, toko baju, toko besi dan toko roti. Sedangkan usaha yang

tergolong manufaktur adalah produsen roti, tahu, percetakan dan sablon,

makanan, krupuk, tempe, batu bata, tas dan cindera mata dari enceng gondok,

serta paving blok.

Setelah dilakukan penelitian dapat diketahui bahwa seluruh usaha yang

menjadi obyek penelitian merupakan perusahaan perseorangan yang dikelola oleh

pemilik itu sendiri. Berdasarkan dari kepemilikan perijinan, 73% UKM

mempunyai SIUP, 73% mempunyai TDP dan 90% sudah mempunyai NPWP.

Proses pencatatan pada seluruh UKM yang menjadi obyek penelitian

menggunakan proses pencatatan manual.

Tingkat pendidikan pengelola UKM bervariasi dari SD (18,18%), SMP

(12,12%), SMA (39,39%), D1 (6,06%) dan S1 (24,24%) (lihat tabel 4).

Tabel 4

Tingkat Pendidikan Pengelola UKM Tingkat Jumlah Persentase

Pendidikan Responden (%)

SD 6 18,18%

SMP 4 12,12%

SMA 13 39,39%

D1 2 6,06%

S1 8 24,24%

Total Responden 33 100%

Sumber : Data primer yang diolah

Page 33: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

18

Jumlah tenaga kerja yang dimiliki sebagian besar UKM (87,88%)

berjumlah 1-10 dan untuk jumlah tenaga kerja >10-20 sebanyak 12,12% (lihat

tabel 5).

Tabel 5

Jumlah Tenaga Kerja

Jumlah Tenaga

Kerja

Jumlah

Responden

Persentase

(%)

1 - 10 orang 29 87,88%

>10 - 20 orang 4 12,12%

Total Responden 33 100%

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 6, kepemilikian catatan/pembukuan dari jenis usaha jasa

sebanyak 9,09%, usaha dagang sebanyak 18,18% dan usaha manufaktur

sebanyak 21,21%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha manufaktur lebih

banyak mempunyai catatan/pembukuan. Catatan/pembukuan yang dimaksud

berasal dari transaksi pemesanan barang, persediaan bahan baku, jadwal produksi,

biaya produksi, biaya tenaga kerja dan biaya pengiriman. Catatan/pembukuan

tersebut digunakan untuk mengetahui total biaya yang akan digunakan untuk

menentukan harga jual dan laba dari barang yang diproduksi. Usaha jasa

merupakan jenis usaha yang paling sedikit (9,09%) yang mempunyai

catatan/pembukuan (lihat tabel 6).

Page 34: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

19

Tabel 6

Jenis Usaha Dengan Catatan/Pembukuan Yang Dimiliki

Jenis Usaha

Mempunyai Tidak Mempunyai Jumlah Responden

catatan/pembukuan catatan/pembukuan

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Jasa 3 9,09% 8 24,24% 11 33,33%

Dagang 6 18,18% 5 15,15% 11 33,33%

Manufaktur 7 21,21% 4 12,12% 11 33,33%

Total responden 16 48,48% 17 51,52% 33 100%

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan lama berdirinya usaha, UKM di Kecamatan Tuntang sebanyak

60,61% telah berusia 1-10 tahun, 36,36% berusia 10-20 tahun dan 3,03% berusia

>20 tahun (lihat tabel 7).

Tabel 7

Lama Usaha Berdiri

Lama Usaha Jumlah Persentase

Berdiri Responden (%)

0-10 Tahun 20 60,61%

>10-20 Tahun 12 36,36%

>20 Tahun 1 3,03%

Total Responden 33 100%

Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 8 menunjukkan bahwa semakin lama usia suatu usaha, semakin

memiliki sedikit kemungkinan bagi pengelola untuk melakukan pencatatan

(3,03%). Hal ini disebabkan pada jaman dahulu responden kurang mementingkan

catatan/pembukuan karena sudah terrbiasa dengan tanpa adanya catatan.

Page 35: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

20

Tabel 8

Lama Usaha Berdiri Dengan Catatan/Pembukuan Yang Dimiliki

Lama Usaha

berdiri

Mempunyai

catatan/pembukuan

Tidak Mempunyai

catatan/pembukuan Jumlah Responden

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1-10 Tahun 14 42,42% 6 18,18% 20 60,61%

10-20 Tahun 5 15,15% 7 21,21% 12 36,36%

>20 Tahun 1 3,03% 0 0,00% 1 3,03%

Sumber: Data primer yang diolah

Pada tabel 9 berikut menunjukkan bahwa, jenis transaksi yang terjadi

dalam UKM adalah transaksi tunai 87,88% dan jenis transaksi tunai serta kredit

12,12%. Transaksi kredit yang dimaksud merupakan transaksi pemberian piutang

kepada pelanggan dan hutang kepada pemasok.

Tabel 9

Jenis Transaksi yang Dilakukan UKM

Jenis Transaksi Jumlah Persentase

Responden (%)

Tunai 29 87,88%

Tunai dan Kredit 4 12,12%

Total Responden 33 100%

Sumber : Data primer yang diolah

Jika dilihat dari pemisahan entitas usaha dengan entitas pemilik, UKM

yang memisahkan entitas usaha dengan entitas pemilik terdiri dari 4 responden

(12,12%) dan yang tidak memisahkan terdiri dari 29 responden (87,88%) (lihat

tabel 10). Beberapa dari mereka mengatakan bahwa tidak mau repot dengan

adanya pemisahan entitas. Mereka menggunakan dana usaha untuk pengeluaran

kebutuhan sehari-hari tanpa mencatatatnya secara terpisah.

Page 36: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

21

Tabel 10

Pemisahan Entitas yang Dilakukan UKM

Pemisahan

Entitas

Jumlah

Responden

Persentase

(%)

Ya 4 12,12%

Tidak 29 87,88%

Total Responden 33 100%

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan hasil penelitian, sumber pendanaan yang banyak digunakan

responden adalah menggunakan modal sendiri (63,64%) dan pinjaman bank

(36,36%) (lihat tabel 11).

Tabel 11

Sumber Pendanaan yang Digunakan UKM

Sumber

Pendanaan

Jumlah Persentase

Responden (%)

Modal Sendiri 21 63,64%

Pinjam Bank 12 36,36%

Total Responden 33 100%

Sumber : Data primer yang diolah

Informasi yang dimiliki oleh UKM

Untuk dapat mengetahui informasi yang dimiliki oleh UKM di

Kecamatan Tuntang, perlu diidentifikasi terlebih dahulu tentang dokumen,

catatan dan laporan apa saja yang dimiliki UKM. Dokumen yang paling banyak

dimiliki oleh UKM adalah nota/faktur pembelian (96,97%), karena nota/faktur

pembelian merupakan dokumen yang pasti diberikan saat melakukan pembelian

terhadap barang dan bahan baku. Selain itu, nota/faktur penjualan (87,88%) serta

dokumen PO penjualan (87,88%) dan kwitansi (78, 79%) merupakan jenis

dokumen yang banyak dimiliki UKM (lihat tabel 12).

Page 37: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

22

Tabel 12

Dokumen yang Dimiliki UKM

No Nama Dokumen

Mempunyai Tidak Mempunyai Jumlah

Dokumen/Pembukuan Dokumen/Pembukuan Responden

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Nota / faktur pembelian 32 96,97% 1 3,03% 33 100%

2 Nota / faktur penjualan 29 87,88% 4 12,12% 33 100%

3 PO penjualan 29 87,88% 4 12,12% 33 100%

4 Kwitansi 26 78,79% 7 21,21% 33 100%

5 PO pembelian 25 75,76% 8 24,24% 33 100%

6 Bukti kirim/Tanda terima 22 66,67% 11 33,33% 33 100%

7 Daftar Permintaan Barang 21 63,64% 12 36,36% 33 100%

8 Kartu Jam Kerja 16 48,48% 17 51,52% 33 100%

9 Daftar Pesanan 16 48,48% 17 51,52% 33 100%

10 Memo D / K 4 12,12% 29 87,88% 33 100%

11 Cek 4 12,12% 29 87,88% 33 100%

Sumber : Data primer yang diolah

Setiap jenis usaha dari UKM mempunyai karakteristik yang berbeda

dalam kepemilikan dokumen. Maka dari itu, pada tabel 13 menjelaskan tentang

kepemilikan jenis dokumen yang terbagi dalam tiga jenis usaha. Berdasarkan

penelitian, dapat diketahui bahwa jenis usaha manufaktur merupakan jenis usaha

yang paling banyak memiliki dokumen. Menurut responden pengelola jenis usaha

manufaktur, lebih membutuhkan dokumen untuk mengetahui seberapa banyak

hasil produksi yang terjual, pembelian bahan baku dan jumlah pengeluaran yang

dilakukan selama proses produksi itu dilakukan. Seluruh jenis usaha manufaktur

mempunyai nota/faktur pembelian (33,33%), nota/faktur penjualan (33,33%), PO

Penjualan (33,33%) dan kwitansi (33,33%). Jenis usaha dagang mempunyai

nota/faktur pembelian (33,33%), nota/faktur penjualan (30,30%), PO Penjualan

(27,27%) dan kwitansi (6,06%). Sedangkan jenis usaha jasa sebagian besar

Page 38: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

23

mempunyai nota/faktur pembelian (30,30%), nota/faktur penjualan (24,24%), PO

Penjualan (27,27%) dan kwitansi (27,27%) (lihat tabel 13).

Tabel 13

Kepemilikan Jenis Dokumen dengan Jenis Usaha

No Nama

Dokumen

Jenis Usaha Total

Responden

yang

mempunyai

Dokumen

Persentase

(%)

Jasa Dagang Manufaktur

Jumlah

Responden %

Jumlah

Responden %

Jumlah

Responden %

1 Nota/Fak Pembelian 10 30,30% 11 33,33% 11 33,33% 32 96,97%

2 Nota/ Fak Penjualan 8 24,24% 10 30,30% 11 33,33% 29 87,88%

3 Pesanan Penjualan 9 27,27% 9 27,27% 11 33,33% 29 87,88%

4 Kwitansi 9 27,27% 6 18,18% 11 33,33% 26 78,79%

5 Pesanan Pembelian 6 18,18% 9 27,27% 10 30,30% 25 75,76%

6 Bukti Kirim/Tanda Terima 7 21,21% 7 21,21% 8 24,24% 22 66,67%

7 Daftar Permintaan Barang 6 18,18% 9 27,27% 6 18,18% 21 63,64%

8 Kartu Jam Kerja 6 18,18% 7 21,21% 3 9,09% 16 48,48%

9 Daftar Pesanan 7 21,21% 3 9,09% 6 18,18% 16 48,48%

10 Memo D/K 1 3,03% 2 6,06% 1 3,03% 4 12,12%

11 Cek 0 0,00% 4 12,12% 0 0,00% 4 12,12%

Sumber : Data primer yang diolah

Catatan yang paling banyak dimiliki oleh UKM adalah catatan

pengeluaran (87,88%). Catatan tersebut berisi tentang pembelian persediaan,

pembelian bahan baku dan biaya yang digunakan untuk beroperasi. Sebagian

besar catatan yang dimiliki oleh UKM bersifat sederhana, responden membuat

catatan/pembukuan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Selain catatan pengeluaran, terdapat

catatan yang dimiliki UKM seperti catatan pendapatan (84,85%), catatan kas

(57,58%) dan catatan piutang (54,55%) (lihat tabel 14).

Page 39: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

24

Tabel 14

Catatan yang Dimiliki UKM

No Nama Catatan

Mempunyai Tidak Mempunyai Jumlah

Responden Catatan/Pembukuan Catatan/Pembukuan

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Pengeluaran 29 87,88% 4 12,12% 33 100%

2 Pendapatan 28 84,85% 5 15,15% 33 100%

3 Kas 19 57,58% 14 42,42% 33 100%

4 Piutang 18 54,55% 15 45,45% 33 100%

5 Daftar Pesanan 18 54,55% 15 45,45% 33 100%

6 Persediaan 16 48,48% 17 51,52% 33 100%

7 Presensi Karyawan 13 39,39% 20 60,61% 33 100%

8 Hutang 12 36,36% 21 63,64% 33 100%

9 Inventaris 11 33,33% 22 66,67% 33 100%

10 Jadwal Produksi 4 12,12% 29 87,88% 33 100%

Sumber : Data primer yang diolah

Informasi yang dimiliki oleh UKM tidak dapat dikategorikan dalam

klasifikasi informasi akuntansi dalam statutory accounting information karena

UKM yang diteliti merupakan UKM yang tidak terikat oleh aturan yang

mewajibkan melakukan pelaporan keuangan.

Catatan Pendapatan, Catatan Kas, Catatan Persediaan dan Nota/ Faktur

Pembelian dan Kwitansi masuk kedalam klasifikasi akuntansi jenis additional

accounting information karena catatan serta dokumen tersebut dapat digunakan

dalam pengambilan keputusan bisnis. Catatan Pengeluaran dan Jadwal Produksi

masuk kedalam klasifikasi akuntansi jenis budgetary information karena dokumen

serta catatan masa lalu digunakan untuk dasar anggaran pengeluaran dimasa yang

akan datang dan berguna bagi pengelola UKM dalam perencanaan, penilaian dan

pengambilan keputusan (lihat tabel 15).

Page 40: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

25

Tabel 15

Klasifikasi Informasi Akuntansi Pada UKM

Klasifikasi Informasi

Akuntansi

Keterangan

sumber : Fiorelli, Zifaro

(2008 dalam Handayani

(2011)

Informasi Akuntansi

pada UKM

1. Statutory Accounting

Information

Informasi yang harus

disiapkan sesuai dengan

peraturan yang ada.

-

2. Budgetary Information Informasi akuntansi yang

disajikan dalam bentuk

anggaran yang berguna bagi

pihak internal dalam

perencanaan, penilaian, dan

pengambilan keputusan.

Catatan Pengeluaran dan

Jadwal Produksi.

3. Additional Accounting

Information

Informasi akuntansi lain yang

disiapkan perusahaan guna

meningkatkan efektivitas

pengambilan keputusan.

Catatan Pendapatan,

Catatan Kas, Catatan

Persediaan, Nota/ Faktur

Pembelian dan Kwitansi.

Sumber : Data primer yang diolah

Laporan yang dimiliki oleh UKM adalah laporan penjualan/pendapatan

sebanyak 9,09%, yang dibuat sesuai dengan kemampuan responden yang menurut

mereka tidak rumit (lihat tabel 16). Pembuatan laporan penjualan/pendapatan

berdasarkan dokumen dan catatan yang dimiliki oleh responden seperti nota/

faktur penjualan, nota/ faktur pembelian, catatan pembelian dan catatan

pengeluaran. Responden melakukan periodisasi pencatatan dokumen setiap hari,

dengan alasan untuk mempermudah dalam menghitung pembelian, penjualan dan

persediaan untuk mendukung aktivitas operasional bisnis sehari-hari.

Tabel 16

Laporan yang Dimiliki UKM

Jenis Laporan

Mempunyai Tidak Mempunyai Jumlah

Responden Laporan Laporan

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Penjualan/pendapatan 3 9,09% 30 90,91% 33 100%

Sumber: Data primer yang diolah

Page 41: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

26

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa jenis usaha dagang

lebih banyak memiliki laporan penjualan/pendapatan (6,06%) dibandingkan

dengan jenis usaha jasa (3,03%). Menurut responden, jenis usaha dagang (6,06%)

melakukan bisnis keluarga sehingga harus memiliki laporan penjualan/pendapatan

dan jenis usaha jasa (3,03%) merupakan usaha sewa mobil yang cukup besar yang

memerlukan laporan penjualan/pendapatan (lihat tabel 17).

Tabel 17

Kepemilikan Laporan dengan Jenis Usaha

No Nama

Laporan

Jenis Usaha Total

Responden

yang

mempunyai

Laporan

Persentase

(%)

Jasa Dagang Manufaktur

Jumlah

Responden % Jumlah

Responden %

Jumlah

Responden %

1 Penjualan/Pendapatan 1 3,03% 2 6,06% 0 0% 3 9,09%

Sumber: Data primer yang diolah

Setelah mengetahui dokumen, catatan dan laporan apa saja yang dimiliki

oleh UKM maka dapat diketahui pula informasi apa saja yang digunakan dalam

dasar pembukuan. Jenis informasi yang digunakan adalah informasi tertulis, tidak

tertulis dan gabungan kedua informasi tersebut. Catatan penjualan/pendapatan

dibuat berdasarkan informasi tertulis (57,58%) berupa nota/ faktur penjualan,

informasi tidak tertulis (9,09%) berupa ingatan pengelola mengenai berapa

banyak penjualan yang didapat dan jumlah kas ditangan, dari penjualan yang

diterima. 11 responden (33,33%) menggunakan gabungan kedua informasi

tersebut, antara nota/ faktur penjualan dengan jumlah kas ditangan pengelola.

Sedangkan untuk catatan pembelian dibuat berdasarkan informasi tertulis

(39,39%) berupa nota/ faktur pembelian, informasi tidak tertulis (27,27%) berupa

ingatan dari pengelola, perkiraan pengelola tentang seberapa banyak banyak

persediaan yang masih di gudang serta jumlah kas ditangan. Penggunaan kedua

Page 42: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

27

informasi (33,33%) berupa nota/ pembelian serta perkiraan pengelola dan jumlah

kas ditangan. Maka dapat diketahui seberapa banyak responden yang

menggunakan informasi tertulis, tidak tertulis dan penggunaan kedua informasi

tersebut yang dijadikan pedoman dalam pembuatan catatan, dokumen dan laporan

dari masing-masing UKM yang memiliki (lihat tabel 18).

Tabel 18

Informasi Akuntansi Yang Dimiliki UKM

Informasi Akuntansi

Yang Dimiliki UKM

Informasi Informasi Informasi Jumlah

No Tertulis Tidak tertulis Keduanya responden

jumlah % jumlah % jumlah % total %

1 Penjualan/ Pendapatan 19 57,58% 3 9,09% 11 33,33% 33 100%

2 Pembelian 13 39,39% 9 27,27% 11 33,33% 33 100%

3 Biaya 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 33 100%

4 Saldo Kas 0 0,00% 3 9,09% 0 0,00% 33 100%

5 Laba atau Rugi Perusahaan 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 33 100%

6 Inventaris Usaha (Aset Tetap) 0 0,00% 2 6,06% 0 0,00% 33 100%

7 Kas Masuk dan Kas Masuk 0 0,00% 0 0,00% 27 81,82% 33 100%

9 Jumlah Persediaan yang tersedia 12 36,36% 4 12,12% 0 0,00% 33 100%

10 Piutang yang belum terbayar dan oleh

siapa (kartu piutang) 0 0,00% 4 12,12% 29 87,88% 33 100%

11

Hutang yang belum dilunasi dan

kepada siapa 10 30,30% 10 30,30% 13 39,39% 33 100%

(Kartu Hutang)

12 Neraca (Harta, Hutang, Modal 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 33 100%

13 Perubahan Modal 0 0,00% 3 9,09% 1 3,03% 33 100%

14 Laba Rugi (Pendapatan, Beban) 0 0,00% 4 12,12% 0 0,00% 33 100%

15

Arus Kas (aktivitas operasi,investasi,

pendanaan) 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 33 100%

Sumber: Data primer yang diolah peneliti

Penggunaan informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan bisnis UKM

Dalam suatu usaha memerlukan informasi akuntansi sebagai dasar

pengambilan keputusan bisnis. Berdasarkan hasil penelitian dalam pengambilan

Page 43: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

28

keputusan bisnis UKM menggunakan 2 (dua) jenis informasi, baik informasi

tertulis dan tidak tertulis. Untuk lebih jelas lihat tabel di bawah ini.

Tabel 19

Pengambilan Keputusan Bisnis UKM Yang Menggunakan Informasi Tertulis

dan Tidak Tertulis

NO Keputusan Bisnis Informasi Tertulis Informasi Tidak tertulis

Jumlah

Responden

Ket Jumlah % Ket jumlah % jumlah %

1

Kapan akan

membeli (BB/

persediaan/ BHP

dll) dan berapa

jumlahnya

Catatan

persediaan,

Nota penjualan

7 21,21%

Cek

Persediaan

fisik, Jumlah

kas ditangan

26 78,79% 33 100%

2

Kapan akan

memproduksi dan

berapa jumlahnya

Jadwal

Produksi,

Catatan

pesananan

8 24,24%

Perkiraan,

Ingatan

pesanan

3 27,27% 11 100%

3 Menentukan Harga

Pokok

Nota

Pembelian,

Catatan

pengeluaran

5 15,15%

Perkiraan

biaya

tambahan dan

perolehan laba

28 84,85% 33 100%

4 Menentukan Harga

Jual Nota Pembelian 8 24,24%

Perkiraan

harga pasar 25 75,76% 33 100%

Sumber: Data primer yang diolah peneliti

Berdasarkan tabel 19 dapat diketahui bahwa dalam pengambilan

keputusan bisnis mengenai kapan akan dilakukannya pembelian bahan

baku/persediaan, responden menggunakan informasi tertulis berupa catatan

persediaan dan nota penjualan saat terjadi transaksi antara pengelola dengan

pelanggan. Sedangkan informasi tidak tertulis berupa pengecekan fisik terhadap

barang di gudang dan jumlah kas ditangan yang menjadi dasar pembelian

persediaan oleh pengelola.

Bagi responden yang bergerak dibidang manufaktur, pengambilan

keputusan mengenai kapan akan memproduksi dan berapa jumlahnya, responden

menggunakan informasi tertulis berupa jadwal produksi dan catatan pesanan

Page 44: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

29

berapa banyak pesananan. Sedangkan informasi tidak tertulis berupa perkiraan

dan ingatan pesanan. Perkiraan dan ingatan tersebut tentang seberapa banyak

bahan baku yang akan digunakan dan proses produksi barang yang akan

dikerjakan dengan tempo yang tepat sesuai dengan pesanan pelanggan dan

kemampuan perusahaan dalam melakukan produksi.

Dalam melakukan penentuan harga pokok, responden menggunakan

informasi tertulis berupa nota pembelian dan informasi tidak tertulis berupa

perkiraan biaya tambahan. Biaya tambahan yang dimaksud seperti biaya

pengiriman, biaya tenaga kerja dan biaya listrik yang dapat dijadikan dasar untuk

perhitungan dan perkiraan perolehan laba. Dalam melakukan penentuan harga jual

responden menggunakan informasi tertulis berupa nota pembelian. Sedangkan

bagi responden yang menggunakan informasi tidak tertulis berupa perkiraan

tentang harga pasar. Harga pasar tersebut yang nantinya dapat dibandingkan

dengan harga jual pengelola, apakah harga jual terlalu tinggi dengan harga pasar

pada umumnya dan apakah sebaliknya.

Berdasarkan tabel 20 tentang keputusan bisnis yang lebih sering dilakukan

oleh pengelola UKM, keputusan bisnis tentang pembelian persediaan (87,88%)

paling banyak dilakukan oleh responden. Keputusan bisnis lain yang sering

dilakukan yaitu tentang keputusan penentuan harga jual (51,52%), penambahan

modal usaha (48,48%) dan pemberian potongan harga (45,45%) (lihat tabel 20).

Page 45: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

30

Tabel 20 Keputusan Bisnis yang Sering Dilakukan UKM

Keputusan Bisnis yang Jumlah Persentase

Sering Dilakukan UKM Responden (%)

Pembelian persediaan 29 87,88%

Penentuan harga jual 17 51,52%

Penambahan modal usaha 16 48,48%

Pemberian potongan harga 15 45,45%

Pelaksanaan produksi barang 11 33,33%

Pemberian hutang kepada pelanggan 10 30,30%

Pelaksanaan ekpansi 3 9,09%

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 21 keputusan bisnis yang lebih sering dilakukan

menurut responden berdasarkan jenis usaha. Keputusan pembelian persediaan

dilakukan oleh usaha jasa (21%), usaha dagang (33%) dan usaha manufaktur

(33%). Menurut responden, usaha dagang dan manufaktur lebih sering melakukan

transaksi penjualan barang dan produksi barang sehingga memerlukan pembelian

untuk persediaan. Keputusan pemberian potongan harga dilakukan oleh usaha jasa

(6%), usaha dagang (18%) dan usaha manufaktur (21%). Menurut responden,

untuk jenis usaha manufaktur semakin banyak pelanggan memesan barang hasil

produksinya maka akan dilakukan pemberian potongan harga. Begitu pula untuk

usaha dagang, jika barang untuk dijual lagi maka akan diberikan potongan harga.

Pada dasarnya keputusan bisnis lebih sering dilakukan oleh jenis usaha

manufaktur (lihat tabel 21).

Page 46: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

31

Tabel 21

Keputusan Bisnis yang Sering Dilakukan Menurut Jenis Usaha

Keputusan Bisnis

yang Sering

Dilakukan UKM

Jenis Usaha

Total

Responden (%)

Jasa Dagang Manufaktur

Jumlah

%

Jumlah

%

Jumlah

% Responden Responden Responden

Pembelian persediaan 7 21,21% 11 33,33% 11 33,33% 29 87,88%

Penentuan harga jual 5 15,15% 7 21,21% 5 15,15% 17 51,52%

Penambahan modal

usaha 7 21,21% 5 15,15% 4 12,12% 16 48,48%

Pemberian potongan

harga 2 6,06% 6 18,18% 7 21,21% 15 45,45%

Pelaksanaan produksi

barang 0 0,00% 0 0,00% 11 33,33% 11 33,33%

Pemberian hutang

kepada pelanggan 2 6,06% 5 15,15% 3 9,09% 10 30,30%

Pelaksanaan ekpansi 1 3,03% 1 3,03% 1 3,03% 3 9,09%

Sumber: Data primer yang diolah

Menurut Romney (2011) keputusan bisnis diklasifikasikan menjadi tiga

jenis, yaitu keputusan tidak terstruktur, keputusan setengah terstruktur dan

keputusan terstruktur. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,

pengambilan keputusan bisnis dalam UKM juga dapat diklasifikasikan menjadi

tiga jenis seperti dalam tabel 21. Keputusan tidak terstruktur dalam UKM seperti

dalam menambah modal usaha dan melakukan ekpansi karena keputusan tersebut

bukan merupakan keputusan yang berulang dan rutin. Keputusan setengah

terstruktur dalam UKM seperti menambah jumlah produksi karena keputusan

tersebut ditandai dengan peraturan-peraturan yang tidak lengkap untuk mengambil

keputusan. Keputusan terstruktur dalam UKM seperti melakukan pembelian

persediaan, menentukan harga jual, menerima pesanan, melakukan produksi,

memberika potongan harga dan memberikan hutang kepada pelanggan.

Keputusan bisnis tersebut bersifat berulang-ulang, rutin, dan dipahami dengan

Page 47: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

32

baik hingga dapat didelegasikan kepada pegawai di tingkat yang lebih rendah

(tabel 22).

Tabel 22

Klasifikasi Pengambilan Keputusan Bisnis Pada UKM

No.

Klasifikasi

Pengambilan

Keputusan

Keterangan

sumber: Romney (2011) Pengambilan Keputusan

di UKM

1.

Keputusan Tidak

Terstruktur

Keputusan tidak terstruktur

bukan merupakan keputusan

yang berulang dan rutin.

a. Melakukan ekspansi

b. Menambah modal

usaha

2. Keputusan Setengah

Terstruktur

Keputusan semi terstruktur

ditandai dengan peraturan-

peraturan yang tidak lengkap

untuk mengambil keputusan,

dan adanya kebutuhan untuk

membuat penilaian serta

pertimbangan subjektif

sebagai pelengkap analisis

data yang formal.

a. Menambah jumlah

produksi

3. Keputusan Terstruktur Keputusan yang bersifat

berulang-ulang, rutin, dan

dipahami dengan baik

hingga dapat didelegasikan

kepada pegawai di tingkat

yang lebih rendah.

a. Melakukan pembelian

persediaan

b. Menentukan Harga

Jual

c. Melakukan Produksi

d. Memberi Potongan

Harga

e. Memberikan Hutang

pada Pelanggan

Sumber : Data primer yang diolah

Pengambilan keputusan bisnis memerlukan informasi yang mendukung

dalam pengambilan keputusan tersebut. Pada tabel di bawah ini (tabel 23)

menjelaskan perbandingan kebutuhan informasi dalam perusahaan pada

umumnya dan informasi yang digunakan pada UKM dalam melakukan

pengambilan keputusan bisnis.

Page 48: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

33

Tabel 23

Keputusan Bisnis dan Kebutuhan Informasi pada

Perusahaan Besar dan pada UKM

Kegiatan

Bisnis

Keputusan Bisnis Perusahaan Keputusan Bisnis Pada UKM

Keputusan Utama

atau Keputusan

Bisnis

Kebutuhan

Informasi Keputusan Bisnis

Kebutuhan

Informasi

Perolehan

modal

Berapa banyak?

Investasi atau pinjam?

Jika pinjam, ketentuan

terbaik?

Proyeksi arus kas

Pro-forma laporan

keuangan

Jadwal amortisasi

utang

Kapan menambah

pendanaan? berapa

besarnya?

Perkiraan dana

yang dibutuhkan

Catatan kas

Perolehan

gedung dan

peralatan

Ukuran gedung?

Jumlah peralatan?

Sewa atau beli?

Lokasi?

Bagaimana

depresiasinya?

Kebutuhan kapasitas

Harga

Studi pasar

Tabel pajak dan

peraturan

Kapan menambah

investasi usaha?

Berapa jumlahnya?

Jumlah kas

ditangan

Perkiraan

pengelola

tentang

penambahan

investasi

Catatan

pengeluaran

Mengontrak

dan melatih

pegawai

Persyaratan

pengalaman?

Bagaimana menilai

integritas dan

kompentensi pelamar?

Bagaimana melatih?

Deskripsi kerja

Pengalaman kerja

dan keahlian

pelamar

Memutuskan

mempekerjakan

karyawan? Pelatihan

karyawan?

Keahlian yang

dicari pengelola

Jumlah kas

ditangan

Perolehan

persediaan

Bagaimana cara

membawanya?

Berapa banyak yang

perlu dibeli?

Penjual (vendors) yang

mana?

Bagaimana mengelola

persediaan

(penyimpanan, kontrol,

dan lain-lain)?

Analisis pasar

Laporan status

persediaan

Kinerja dan

ketentuan

pembayaran vendor

Kapan akan membeli

persediaan?

Berapa jumlahnya?

Melihat fisik ke

gudang

Perkiraan

pengelola

tentang jumlah

persediaan

Pengecekan

barang

Catatan pesanan

Faktur

pembelian

persediaan

Kegiatan

periklanan

dan

pemasaran

Media yang mana?

Isi?

Analisis biaya

Jangkauan pasar

Bagaimana

menentukan media

periklanan /

pemasaran?

Perkiraan

pengelola

tentang lokasi

iklan dan

pemasaran.

Perkiraan

pengelola

tentang keadaan

pasar

Page 49: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

34

Kegiatan

Bisnis

Keputusan Bisnis Perusahaan Besar Keputusan Bisnis Pada UKM

Keputusan Utama

atau Keputusan

Bisnis

Kebutuhan

Informasi Keputusan Bisnis

Kebutuhan

Informasi

Penjualan

barang

Penaikan (mark up)

persentase?

Penawaran kredit in

house?

Kartu kredit apa yang

diterima?

Pro-forma laporan

keuangan Biaya

kartu kredit

Status kredit

pelanggan

Kapan akan

menjual?Berapa

jumlahnya?

Penjualan kredit /

tunai?

Catatan

persediaan

Perkiraan

pengelola

tentang

penjualan

Pengumpul

pembayaran

dari

pelanggan

Jika menawarkan

kredit, bagaimana

ketentuannya?

Bagaimana mengurus

penerimaan uang

tunai?

Status akun

pelanggan

Laporan jatuh tempo

piutang

Kapan piutang

diterima dan berapa

jumlahnya?

Ingatan

pengelola

tentang jumlah

piutang

Catatan Piutang

Pembayaran

gaji

Jumlah gaji?

Pemotongan dan iuran

(withholdings)?

Proses pembayaran in-

house atau

menggunakan jasa

luar?

Penjualan (untuk

komisi)

Jam kerja (untuk

pegawai yang

dibayar per jam)

Formulir pajak

(Form W4)

Biaya jasa

pembayaran

eksternal

Kapan harus

membayar gaji dan

berapa jumlahnya?

Presensi

karyawan

Perkiraan

pengelola

tentang

perkiraan gaji

Kas ditangan

Jadwal produksi

jadwal lembur

Pembayaran

pajak

Persyaratan pajak atas

gaji

Persyaratan pajak

penjualan

Peraturan

pemerintah

Total pengeluaran

untuk gaji

Total penjualan

Kapan harus

membayar pajak dan

berapa jumlahnya?

Catatan

Penjualan

Jumlah kas

ditangan

Tagihan pajak

Pembayaran

penjual

(vendor)

Bayar ke siapa?

Kapan membayar?

Berapa banyak yang

dibayar?

Faktur dari penjual

(vendor)

Utang usaha

Kapan bayar hutang

dan berapa

jumlahnya?

Catatan hutang

Nota / faktur

pembelian

Sumber : Data primer yang diolah

Penggunaan informasi akuntansi untuk penilaian kinerja

Di dalam melakukan penilaian kinerja, seluruh UKM (100%) di

Kecamatan Tuntang menggunakan informasi tertulis dan tidak tertulis. Menilai

kinerja UKM dapat dilakukan dengan rasio keuangan, tetapi berdasarkan hasil

penelitian tidak ada UKM yang menggunakan rasio keuangan tersebut. Penilaian

kinerja dalam UKM dilakukan dengan pertambahan penjualan produk (84,85%),

Page 50: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

35

pertambahan pelanggan (69,70%), pertambahan kas (57,58%), pertambahan

pesanan (54,55%), target usaha (45,45%) dan kualitas produk (33,33%) (lihat

tabel 24).

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 25 penilaian kinerja yang sering digunakan menurut

responden berdasarkan jenis usaha. Penilaian kinerja mengenai pertambahan

penjualan dilakukan oleh usaha jasa (21,21%), usaha dagang (30,30%) dan usaha

manufaktur (33,33%). Seluruh jenis usaha manufaktur lebih sering menggunakan

pertambahan penjualan produk, karena dengan mengetahui pertambahan

penjualan produk dapat diketahui kinerja dari UKM tersebut mengenai kepuasan

produk yang dijual. Penilaian kinerja mengenai pertambahan pelanggan dilakukan

oleh usaha jasa (15,15%), usaha dagang (24,24%) dan usaha manufaktur

(30,30%). Semakin baik penilaian kinerja UKM, maka semakin banyak pelanggan

yang kembali untuk memesan produk dari UKM tersebut. Pada dasarnya penilaian

kinerja lebih sering digunakan oleh jenis usaha manufaktur, karena dapat

membantu dalam penjualan UKM tersebut (lihat tabel 25).

Tabel 24

Penilaian Kinerja yang Sering Digunakan Pada UKM

Penilaian Kinerja yang Sering

Digunakan Pada UKM

Jumlah

responden

Persentase

(%)

Pertambahan penjualan produk 28 84,85%

Pertambahan pelanggan 23 69,70%

Pertambahan kas 19 57,58%

Pertambahan pesanan 18 54,55%

Target usaha 15 45,45%

Kualitas produk 11 33,33%

Page 51: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

36

Tabel 25

Penilaian Kinerja yang Sering Digunakan Pada UKM Menurut Jenis Usaha

Penilaian

Kinerja yang

Sering

Digunakan

Pada UKM

Jenis Usaha

Total

Responden

Persentase

(%)

Jasa Dagang Manufaktur

Jumlah

Responden %

Jumlah

Responden %

Jumlah

Responden %

Penjualan

produk 7 21,21% 10 30,30% 11 33,33% 28 84,85%

Pertambahan

pelanggan 5 15,15% 8 24,24% 10 30,30% 23 69,70%

Pertambahan

kas 5 15,15% 5 15,15% 9 27,27% 19 57,58%

Pertambahan

pesanan 5 15,15% 3 9,09% 11 33,33% 18 57,58%

Target usaha 3 9,09% 2 6,06% 10 30,30% 15 45,45%

Kualitas

produk 0 0% 0 0% 11 33,33% 11 33,33%

Sumber: Data primer yang diolah

Menurut Widayanti dkk (2009: 46), pengelompokan rasio keuangan dibagi

menjadi empat rasio keuangan yaitu likuiditas, leverage, aktivitas, dan

profitabilitas. Tabel dibawah ini (tabel 26) menjelaskan tolak ukur dalam

penilaian kinerja pada UKM, akan tetapi pada kenyataannya UKM tidak

menggunakan rasio keuangan dalam peniliaian kinerja pada usaha mereka.

Peneliti dapat menyimpulkan mengenai tolak ukur yang dapat digunakan UKM

untuk melihat rasio likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitabilitas.

Tabel 26

Penilaian Kinerja pada UKM

Rasio Keuangan

Penilaian Kinerja pada UKM

Informasi yang

Digunakan UKM

Likuiditas

Untuk mengukur

kemampuan perusahaan

untuk memenuhi

kewajiban finansial

jangka pendek.

Kemampuan membayar

hutang jangka pendek.

Periodisasi pembayaran

hutang jangka pendek

(minggu-bulan).

Catatan penjualan

Jumlah kas di

tangan

Laporan penjualan

Perkiraan jumlah

penjualan

Page 52: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

37

Rasio Keuangan

Penilaian Kinerja pada UKM

Informasi yang

Digunakan UKM

Leverage

Untuk mengukur

seberapa efektif

perusahaan dibelanjai

dengan hutang.

Hutang jangka panjang

dengan baik digunakan untuk

penambahan modal UKM.

Bunga hutang jangkapanjang

lebih kecil dari persentase

laba yang didapat UKM.

Dapat melakukan

pembayaran hutang jangka

panjang tanpa menyulitkan

usaha.

Catatan penjualan

Laporan penjualan

Aktivitas

Untuk mengukur

seberapa efektif

perusahaan

menggunakan sumber

dananya.

Periode pembelian

persediaan (hari-bulan).

Menumpuk atau tidaknya

persediaan di gudang.

Periodisasi penagihan

piutang (minggu-bulan)

Periode pengembalian modal

(cepat/lambat)

Catatan piutang

Catatan penjualan

Catatan

persediaan

Fisik persediaan di

gudang

Profitabilitas

Untuk mengukur

efektivitas manajemen

secara keseluruhan

sebagaimana

ditunjukkan dari

keuntungan yang

diperoleh dari penjualan

dan investasi.

Peningkatan penjualan.

Tingkat laba yang didapat

(>10% - 30%)

Usaha berjalan dengan tidak

boros / tidak banyak yang

dikeluarkan.

Perkiraan

pengelola tentang

jumlah laba

Catatan penjualan

Laporan penjualan

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan 33 responden yang diteliti tidak ada satupun yang

menggunakan rumus rasio keuangan untuk melakukan perhitungan penilaian

kinerja. Karena mereka tidak mengerti bagaimana penggunaan dari rumus rasio

tersebut. Mereka hanya menggunakan cara yang sederhana didalam penentuan

kinerja. Dalam pengembalian modal responden hanya menghitung saldo kas

ditangan, perkiraan laba, penjualan, perputaran kegiatan usaha, harga jual, kualitas

produk dan pelanggan dan informasi tertulis jika responden memiliki informasi

tertulis.

Page 53: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

38

Tabel 27

Penilaian Kinerja pada UKM Menggunakan

Informasi Tertulis dan Informasi Tidak Tertulis

Penilaian

Kinerja

Informasi Tertulis Informasi Tidak Tertulis Total

Responden

Ket. Jumlah

Responden

Persentase

(%) Ket.

Jumlah

Responden

Persentase

(%) Total (%)

Pengukuran

Penjualan

Nota

Penjualan,

Catatan

penjualan,

Laporan

penjualan

21 63,64%

Ingatan

pengelola

tentang

jumlah

penjualan,

Perkiraan

penjualan,

Jumlah kas

di tangan

12 36% 33 100%

Peningkatan

Penjualan

Laporan

penjualan 14 42,42%

Ingatan

pengelola

tentang

peningkatan

penjualan,

Perkiraan

peningkatan

penjualan,

Jumlah kas

di tangan

19 57,58% 33 100%

Pengukuran

Laba

catatan

penjualan,

catatan kas

masuk/keluar

11 33,33%

Perkiraan

total

penjualan

22 66,67% 33 100%

Peningkatan

Laba

catatan kas

masuk/keluar,

Laporan

penjualan

12 36,36%

Perkiraan

peningkatan

Penjualan

21 63,64% 33 100%

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 27 dapat diketahui bahwa dalam penilaian kinerja

tentang pengukuran penjualan, responden menggunakan informasi tertulis berupa

nota penjualan, catatan penjualan dan laporan penjualan yang dicatat pada saat

akhir periode dari masing-masing UKM. Sedangkan informasi tidak tertulis

berupa ingatan pengelola mengenai jumlah penjualan, perkiraan penjualan dan

jumlah kas di tangan selama periode waktu tertentu dari masing-masing UKM.

Page 54: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

39

Penilaian kinerja tentang peningkatan penjualan, responden menggunakan

informasi tertulis laporan penjualan dengan membandingkan laporan tersebut

dengan periode-periode sebelumnya dari masing-masing UKM. Sedangkan

informasi tidak tertulis berupa ingatan pengelola mengenai peningkatan jumlah

penjualan, perkiraan peningkatan penjualan dan jumlah kas di tangan selama

periode waktu tertentu dari masing-masing UKM.

Penilaian kinerja tentang pengukuran laba, responden menggunakan

informasi tertulis berupa catatan penjualan dan catatan kas masuk/kas keluar yang

dilakukan pada pencatatan dari masing-masing UKM. Sedangkan informasi tidak

tertulis berupa ingatan pengelola mengenai total penjualan selama periode waktu

tertentu dari masing-masing UKM.

Penilaian kinerja tentang peningkatan laba, responden menggunakan

informasi tertulis berupa catatan kas masuk/kas keluar dan laporan penjualan

dengan membandingkan informasi tersebut dengan periode-periode sebelumnya

dari masing-masing UKM. Sedangkan informasi tidak tertulis berupa ingatan

pengelola mengenai peningkatan laba dari penjualan selama periode waktu

tertentu dari masing-masing UKM yang dilakukan pada pencatatan dari masing-

masing UKM.

Kendala Penggunaan informasi Akuntansi pada UKM

Setelah melakukan penelitian terhadap UKM di Kecamatan Tuntang yang

dikelola oleh pemilik sendiri, ternyata sebanyak 13 responden (39,39%)

mengalami kendala pencatatan karena akuntansi dianggap rumit, banyaknya

Page 55: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

40

transaksi dan sibuk melakukan aktivitas perusahaan sekaligus kegiatan rumah

tangga. Sebanyak 12 responden (36,36%) mengalami kendala akuntansi karena

latar belakang pendidikan, kurang pengetahuan akuntansi dan tidak mengerti

akuntansi. (lihat tabel 28).

Tabel 28

Kendala Pencatatan yang Dihadapi UKM

Jenis Kendala Jawaban Responden Total Responden

Ya % Tidak % Jumlah %

Kendala pencatatan 13 39,39% 20 60,61% 33 100%

Kendala akuntansi 12 36,36% 21 63,64% 33 100%

Sumber: Data primer yang diolah

Perbedaan dari dua kendala di atas yaitu, untuk kendala pencatatan

dibutuhkan meluangkan waktu dalam pencatatan atas transaksi yang dilakukan

responden kepada pelanggan. Sedangkan untuk kendala akuntansi, responden

merasa kurang mengerti akan akuntansi karena rendahnya pendidikan yang

dimiliki responden. Sebagian besar pengelola UKM berpendapat bahwa tanpa

akuntansi, usaha tetap dapat berjalan dengan lancar. Menurut responden dengan

melihat dan mengetahui jumlah kas di tangan, maka usaha dapat berjalan secara

lancar tanpa harus melakukan pencatatan

Rancangan Pembukuan UKM

Karena banyak UKM yang belum melakukan pencatatan, maka peneliti

merekomendasikan beberapa dokumen untuk mempermudah UKM dalam

pencatatan transaksinya. Catatan yang harus dimiliki UKM adalah buku kas,

catatan persedian, catatan hutang dan catatan piutang. Dokumen transaksi yang

harus dimiliki UKM adalah bukti pesanan dan nota penjualan, sedangkan laporan

Page 56: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

41

yang harus dimiliki oleh setiap UKM adalah laporan penjualan. Kebutuhan dan

manfaat dari setiap jenis informasi terhadap suatu jenis usaha sangatlah berbeda-

beda. Jenis usaha dagang membutuhkan nota penjualan dan catatan kas yang

digunakan dasar untuk mengetahui seberapa banyak penjualan yang dilakukan

serta seberapa banyak kas yang masuk dan kas yang keluar. Usaha jasa dan

manufaktur sangat membutuhkan nota pesanan, kwitansi dan catatan pesan yang

digunakan sebagai dasar informasi dan bukti saat akan melakukan produksi

barang ataupun jasa serta dapat digunakan sebagai tanda bukti pelanggan kepada

pengelola UKM.

Usaha dagang, usaha jasa dan usaha manufaktur perlu memiliki catatan kas

yang berisi atribut tanggal, keterangan pembelian, keterangan penjualan,

penerimaan, pengeluaran dan jumlah akhir. Rancangan catatan kas ini dibuat

untuk proses pembukuan dengan periodisasi harian.

Gambar 1 Catatan Kas

Catatan Kas

Tanggal Keterangan Penerimaan Pengeluaran Saldo

01/01/2012 Penjualan gula Rp 300.000

Rp 300.000

02/01/2012 Pembelian plastik

Rp (20.000) Rp 280.000

Jumlah akhir

Rp 280.000

Sedangkan untuk usaha manufaktur dan usaha jasa perlu mempunyai nota

pesanan. Nota pesanan tersebut yang akan digunakan sebagai dasar informasi

Page 57: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

42

tentang berapa banyak barang yang akan diproduksi, dipesan atau disewa sesuai

dengan pesanan pelanggan.

Gambar 2 Nota Pesanan

Aryani Art

No. Pesanan : NPM. 001

Tanggal : 2/01/2012

Nama : Satria Putera

Jumlah Barang Nama Barang Harga Satuan Barang Total Harga

20 unit Vas Bunga Rp 50.000 Rp 1.000.000

10 unit Lampu Gantung Rp 40.000 Rp 400.000

Jumlah Rp 1.400.000

Tanda Jadi Rp 1.000.000

Sisa pembayaran Rp 400.000

Tanggal Pengambilan :

Penerima :

Untuk setiap jenis usaha harus memiliki nota penjualan yang berisi tentang

jumlah barang yang dijual, nama barang, harga satuan barang serta total

penjualan.

Gambar 3 Nota Penjualan

Nota penjualan

No. Nota : NT. 001

Tanggal Penjualan : 03/01/2012

Nama Pelanggan : Heppi

Jumlah Barang Nama Barang Harga Satuan Barang Sub Total

20 kg Gula Pasir Rp12.000 Rp240.000

2 Karton Air Mineral 500ml Rp48.000 Rp96.000

Jumlah Rp336.000

Pembayaran

Total Rp336.000

Keterangan : Cap Lunas

Penerima : Paraf Pengelola

Page 58: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

43

Rancangan laporan penjualan di input berdasarkan dari nota penjualan yang

terjadi setiap hari, agar pengelola dapat mengetahui total penjualan pada saat akhir

bulan.

Gambar 4 Laporan Penjualan

Laporan Penjualan

No. Nota Tanggal Penjualan Total Penjualan

NT. 001 - NT. 023 03/01/2012 Rp890.000

NT. 024 - NT. 050 04/01/2012 Rp900.000

NT. 051 - NT. 068 05/01/2012 Rp832.000

NT. 069 - NT. 084 06/01/2012 Rp670.000

NT. 085 - NT. 090 07/01/2012 Rp550.000

NT. 091 - NT. 101 08/01/2012 Rp560.000

NT. 102 - NT. 119 09/01/2012 Rp850.000

NT. 120 - NT. 130 10/01/2012 Rp400.000

Jumlah Total Penjualan Rp5.652.000

Selain rancangan dokumen di atas, penulis juga memberikan rancangan

catatan piutang dan catatan hutang bagi usaha dagang, jasa maupun manufaktur

yang menggunakan transaksi tunai dan kredit. Catatan piutang digunakan untuk

usaha yang memberikan piutang kepada pelanggan. Catatan tersebut dapat

digunakan sebagai sumber informasi akuntansi tertulis bagi pengelola untuk

mengetahui jumlah hutang/kekurangan pembayaran pelanggan.

Page 59: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

44

Gambar 5 Catatan Piutang

Catatan Piutang

No. Catatan Piutang : CP. 001

Tanggal piutang : 02/01/2012

Nama Pelanggan : Diko

Tanggal Keterangan Piutang Pelunasan Saldo

02/01/2012 Uang Muka Rp 300.000 Rp 300.000

04/01/2012 Cicilan Rp 300.000 Rp 600.000

06/01/2012 Pelunasan Rp 150.000 Rp 750.000

Tanggal Pelunasan : 06/01/2012

Diterima oleh : Harti

Catatan hutang digunakan untuk usaha yang mempunyai hutang terhadap

pemasok, serta dapat digunakan untuk mencatat hutang kepada Bank/Lembaga

Keuangan lainnya jika usaha tersebut sumber pendanaannya selain memakai

modal sendiri. Catatan tersebut dapat digunakan sebagai sumber informasi

akuntansi tertulis bagi pengelola untuk dapat mengetahui sisa hutang.

Gambar 6 Catatan Hutang

Catatan Hutang

No. Catatan Piutang : CH. 001

Tanggal piutang : 02/01/2012

Nama Pemasok : Sido M

Tanggal Keterangan Hutang Pelunasan Saldo

04/01/2012 Hutang

Rp 1.000.000 Rp 1.000.000

07/01/2012 Uang Muka Rp 300.000 Rp. 700.000

19/01/2012 Cicilan Rp 400.000 Rp. 300.000

23/01/2012 Pelunasan Rp 300.000 -

Tanggal

Pelunasan : 23/01/2012

Page 60: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

45

Rancangan selanjutnya yaitu catatan persediaan barang yang digunakan

untuk mengetahui jumlah barang yang masuk dari pembelian barang. Jumlah

barang berkurang karena terjadi proses penjualan barang. Jumlah barang yang

tersisa didalam gudang atau didalam toko pada saat pengecekan persediaan barang

dengan melakukan cheklist (√) jika barang tersebut sesuai dengan catatan, disertai

dengan harga beli dari pemasok dan harga jual kepada pelanggan.

Gambar 7 Catatan Persediaan Barang

Catatan Persediaan Barang

Tanggal Nama

Barang Keterangan

Barang

Masuk

Barang

Keluar

Barang

di Gudang

Harga Beli

per unit

Harga Jual

per unit

(√)

01/01/2012 Gula Pasir Persediaan 20 Kg √

02/01/2012 Gula Pasir Pembelian 100 Kg 120 Kg Rp 11.000 √

03/01/2012 Gula Pasir Penjualan 50 Kg 70 Kg Rp 12.000 √

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan

bahwa jenis informasi yang dimiliki oleh UKM berupa dokumen, catatan dan

laporan. Dokumen yang dimiliki UKM berupa Nota/faktur Pembelian (96,97%),

Nota/faktur Penjualan (87,88%), Pesanan Penjualan (87,88%), Kwitansi

(78,79%) dan Pesanan Pembelian (75,76%) merupakan dokumen yang dimiliki

oleh UKM. Catatan yang dimiliki UKM berupa catatan pengeluaran (87,88%),

pendapatan (84,85%), kas (57,58%) dan piutang (54,55%). Catatan tersebut

Page 61: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

46

merupakan catatan yang paling banyak dimiliki oleh pengelola UKM. Sedangkan

laporan yang dimiliki UKM berupa laporan penjualan (9,09%).

Informasi akuntansi yang digunakan UKM sebagian besar termasuk

kedalam jenis Budgetary Information dan Additional Accounting Information.

UKM tidak memiliki jenis informasi Statutory Accounting Information karena

UKM di Kecmatan Tuntang tidak menggunakan peraturan penyusunan laporan

keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan.

Informasi akuntansi yang dimiliki oleh UKM seperti dokumen, catatan dan

laporan termasuk dalam bentuk informasi akuntansi tertulis. Sedangkan beberapa

pengelola UKM memiliki dan menggunakan jenis informasi tidak tertulis berupa

perkiraan, ingatan, jumlah kas ditangan dan harga pasar. Penggunaan kedua jenis

informasi tersebut dapat saling dikombinasikan dalam pengambilan keputusan

bisnis dan penilaian kinerja pada usaha mereka.

Keputusan bisnis dengan menggunakan informasi tertulis yang paling

banyak dilakukan oleh pengelola UKM yaitu keputusan untuk membayar biaya

listrik, air, telepon dan retribusi (75,76%). Sedangkan Keputusan bisnis dengan

menggunakan informasi tidak tertulis yang paling banyak dilakukan adalah

keputusan penambahan investasi usaha (93,94%).

Penilaian kinerja dengan menggunakan informasi tertulis adalah dalam

kemampuan pembayaran hutang jangka pendek (43,42%). Sedangkan penilaian

kinerja dengan menggunakan informasi tidak tertulis yang paling banyak

dilakukan adalah pengukuran laba (66,67%). Penilaian kinerja UKM di

Page 62: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

47

Kecamatan Tuntang tidak menggunakan rumus rasio keuangan melainkan

menggunakan perhitungan pertambahan produk, pertambahan pelanggan dan

pertambahan kas.

Keterbatasan Penelitian

Sebagian besar dari responden yang diwawancarai kurang terbuka ketika

menjawab pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner, terutama untuk pertanyaan

mengenai kepemilikan dokumen, catatan dan laporan, jumlah asset, jumlah omzet,

latar pendidikan, dan sumber pendanaan. Sehingga keterbatasan dalam penelitian

ini adalah tentang keakuratan data. Ada unsur subyektifitas peneliti ketika

menginterprestasikan jawaban responden,

Penelitian Mendatang

Untuk penelitian ke depan sebaiknya peneliti mendatang bekerjasama

dengan UKM untuk memberikan contoh penyusunan, penyimpanan dan

penggunaan dari akuntansi yang lebih mudah dimengerti dan digunakan oleh

UKM. Peneltian mendatang lebih menjelaskan desain pembukuan sederhana

untuk UKM informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan bisnis dan

penilaian kinerja.

Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, sebaiknya pengelola UKM

memiliki dokumen, catatan, dan laporan agar memudahkan pengelola dalam

menentukan keputusan bisnis dan penilaian kinerja. Pengelola juga harus

Page 63: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

48

menambah kepemilikan laporan keuangan, tidak hanya memiliki laporan

penjualan saja tetapi pengelola harus memiliki laporan keuangan lainnya.

Bagi pengelola usaha jasa dan usaha manufaktur, perlu mempunyai nota

penjualan, catatan kas dan nota pesanan. Untuk pembuatan nota pesanan perlu

diperhatikan tentang penerimaan jumlah uang mengenai uang muka dan

pelunasaan saat barang/jasa telah terselesaikan. Bagi usaha dagang perlu memiliki

nota penjualan, catatan persediaan, catatan kas dan laporan penjualan. Bagi semua

jenis usaha yang memiliki jenis transaksi tunai dan kredit maka sangat diperlukan

catatan hutang dan catatan piutang. Bagi semua jenis usaha, perlu juga membuat

laporan penjualan/pendapatan dan laporan pembelian/pengeluaran agar dapat

mengetahui penjualan/pendapatan dan pembelian/pengeluaran dalam suatu

periode usaha. Selain itu, perlu diperhatikan untuk melakukan

pencatatan/pembukuan agar dapat dijadikan sumber informasi akuntansi saat

pengambilan keputusan bisnis dan penilaian kinerja.

Page 64: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

49

DAFTAR PUSTAKA

Adiwimarta Sri Sukesi, Hermanoe Maulana, Adi Sunaryo dan Sri Timur

Suratman. 1988. “Kamus Besar Bahasa Indonesia Cetakan Pertama”.

Jakarta, Balai Pustaka.

Bornard, George H dan William.2006. “Sistem Akuntansi Informasi Edisi 9.

Andi. Yogyakarta

Fahmi, Irham. 2010. “Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi”. Alfabeta,

Bandung.

Hermawan, Findy Esa Putri. 2010. “Penerapan Akuntansi Pada Usaha Kecil Studi

Kasus Pada Perusahaan Kecil Di Magelang”. Skripsi Program S1 Fakultas

Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana(tidak

dipublikasikan).

Handayani, Dwi Bestari. 2011. “Faktor yang memengaruhi Penggunaan Informasi

Akuntansi Usaha Kecil dan Menengah”. Akuntabilitas Vol 11 No. 1. ISSN

14412-0240.

Ikhsan, Arfan dan Herkulanus Bambang Suprasto. 2008. “Teori Akuntansi dan

Riset Multiparadigma”. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Irawan, Andi. 2007. “Kewirausahaan UKM Pemikiran dan Pengalaman”. Graha

Ilmu, Yogyakarta.

Iswari, 2011. “Penilaian Kinerja Aspek Finansial dan Non Finansial Perusahaan

Daerah Pasar Kota Denpasar”. Tesis Program Studi Ilmu Ekonomi

Program Pascasarjana Universitas Udaya Denpasar.

Jogiyanto, 2005. “Sistem Teknologi Informasi”. Andi, Yogyakarta.

Krisdiartiwi, Mamik. 2008. “Pembukuan Sederhana Untuk UKM”. Media

Pressindo. Yogyakarta.

Kristina, Linda. 2010. “Akuntansi Untuk UKM (Usaha Kecil Menengah) Studi

Kasus Di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga”. Skripsi Program S1

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana(tidak

dipublikasikan).

Kusrini, dan Andri Koniyo, 2007. “Tuntunan Praktis Membangun Sistem

Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server”.

Andi, Yogyakarta.

Page 65: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

50

Nugroho, Bagus Wahyu. 2011. “Penerapan Aspek-Aspek Akuntansi Pada Usaha

Kecil Dan Menengah Kecamatan Tingkir Kota Salatiga”. Skripsi Program

S1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana(tidak

dipublikasikan).

Primiana, Ina. 2009. “Menggerakkan Sektor Riil UKM & INDUSTRI”. Alfabeta,

Bandung.

Radford, K, J. 1984. “Analisis Keputusan Manajemen”. Erlangga, Jakarta pusat.

Raja, Oskar, Ferdy Jalu, dan Vincent D’ral. 2010. “Kiat Sukses Mendirikan &

Mengelola UMKM”. Elpress, Jakarta.

Reeve, James M, Carl S Warren, Jonathan E. Duchac, Ersa Tri Wahyudi, Gatot

Soepriyanto, Amir Abadi Jusuf dan Chaeurul D. Djakman. 2009. “Pengantar

Akuntansi-Adaptasi Indonesia (Buku 1)”. Salemba Empat.

Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart. 2011. “Sistem Infomasi Akuntansi

Edisi 9 Buku 1”. Salemba Empat, Jakarta.

Setiawati, Diyan. 2010. “Penerapan Akuntansi Untuk Usaha Kecil Menengah

(UKM) Studi Kasus Di Usaha Dagang Kota Salatiga”. Skripsi Program S1

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana(tidak

dipublikasikan).

Sumadji, Yuda Pratama dan Rosita. 2006. “Kamus Ekonomi”. Wacana Intelektual

Supramono, dan Intiyas Utami. 2003. “Desain Proposal Penelitian”. Salatiga : FE

UKSW

Thomas, Sumarsan. 2011. “Akuntansi Dasar & Aplikasi dalam Bisnis Jilid 1”.

Indeks, Jakarta.

Trisnawani, Tuti. 2009. “Akuntansi Untuk Koperasi dan UKM”. Salemba Empat,

Jakarta.

Tunggal, Amin Widjaja. 2000. “Dasar-Dasar Analisis Laporan Keuangan”.

Rineka Cipta, Jakarta.

Umiyarsih, Fitria. 2011. “Penerapan Akuntansi Usaha Kecil Menengah (UKM)

Studi Kasus Pada Usaha Dagang Di Kecamatan Ambarawa Dan Di

Kecamatan Bawen”. Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana(tidak dipublikasikan).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah.

Page 66: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

51

Widayanti, Rita, Henny Ekawati, Apriani Dorjas Rambu Atahau, Maria Rio Rita

dan Usil Sis Sucahyo. 2009. “Manajemen Keuangan Edisi Revisi”. Fakultas

Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Page 67: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

52

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ayu Mutriasari

Tempat/Tgl lahir : Salatiga / 07 Agustus 1991

Alamat Asal : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 54 Kedung Jati

Nama Orang Tua : Tri Supardiono (Ayah)

Endang Sri Astuti (Ibu)

Judul Skripsi : Penggunaan Informasi Akuntansi untuk

Pengambilan Keputusan Bisnis dan Penilaian

Kinerja Pada Usaha Kecil Menengah (Studi Kasus

Pada Usaha Kecil Menengah di Kecamatan

Tuntang Kabupaten Semarang)

Riwayat Pendidikan :

TK Islam Sudirman Kedung Jati Lulus Tahun 1997

SD Negeri 1 Kedung Jati Lulus Tahun 2003

SMP Negeri 1 Kedung Jati Lulus Tahun 2006

SMA Negeri 1 Gubug Lulus Tahun 2009

Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW Salatiga 2009 – sekarang

Pengalaman Organisasi :

Panitia Fun Competition – Speed Reading 2011

Panitia seminar “Welcome To The Work World” 2012

Panitia Social Evening “ Legend” 2012

Panitia “Table Manner & Company Visit” 2013

Page 68: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

53

Pengalaman Seminar :

Seminar Enterprenuership 2009

Seminar Budaya Penyimpangan Moralitas (Pandangan dari Segi

Budaya, Kesehatan & Sosial) 2010

Seminar Nasional Kelompok Studi Manajemen 2010 “Believe,

Begin, Become an Entrepreneur” 2010

Seminar On Accounting “Peran Akuntansi Dalam Pemberantasan

Korupsi” 2010

Seminar Santai – Online Bussiness – Membangunkan Peluang

Usaha Dari Rumah 2012

Seminar Peran Perbankan & Sektor Bisnis Dalam Era Masyarakat

Ekonomi ASEAN 2013

Seminar Nasional “From Zero To Be Winner Young Enterpreneur”

2013

Page 69: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

54

LAMPIRAN

Page 70: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

55

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

KUESIONER

PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNIS

DAN PENILAIAN KINERJA PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM)

(Studi Kasus di ………………..)

Pengantar

Dengan hormat,

Saya ……………………..

NIM

Hormat saya

……………

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

2012

Page 71: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

56

I Pertanyaan Pendahuluan

No Pertanyaan Jawaban Responden

1 Nama Usaha

2 Alamat Telp.

3 Jenis Usaha Jasa/ Dagang/ Manufaktur

4 Bidang Usaha

5 Berdiri sejak

6 Jumlah Tenaga Kerja

7 Total Aset (Rp)

8 Omzet (Rp)

9 Bentuk Usaha (Kepemilikan) Perseorangan/CV/Fa/PT/lainnya ………………………

10 Pengelola Pemilik/ Karyawan

11 Jenis transaksi Tunai/ Kredit/ Tunai Maupun Kredit Keterangan …………………………………………………

12 Ada pemisahan entitas dengan pemilik Ya/ Tidak

13 Sumber Pendanaan - Modal Sendiri - Pinjaman dari Bank/ Lembaga Keuangan/ Lainnya

14 Dokumen legal SIUP/ TDP/ NPWP/ dll …………………………….

15 Pencatatan Manual/ Komputerisasi (Nama software ……………………..)

Page 72: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

57

II. Pertanyaan Inti

1. Informasi akuntansi apa saja yang dimiliki UKM?

No

Informasi tentang Jenis Informasi

Tertulis, berupa: (nama dokumen/ catatan/ laporan)

Tidak Tertulis, berupa: (perkiraan/ ingatan/ informasi pihak

ketiga/ dll)

1 Penjualan/ Pendapatan

2 Pembelian

3 Biaya:

- BHP

- Listrik/ Air/ Telepon

- Gaji Karyawan

- Retribusi

- Pajak

- Lainnya

4 Saldo Kas

5 Laba atau Rugi Perusahaan

6 Inventaris Usaha (Aset Tetap)

- Tanah/ Bangunan

- Kendaraan

- Peralatan

- Lainnya

7 Kas Masuk

Kas Keluar (termasuk gaji, biaya operasional, BHP dll)

8 Jumlah Persediaan yang tersedia

9 Piutang yang belum terbayar dan oleh siapa (Kartu Piutang)

10 Hutang yang belum dilunasi dan kepada siapa(Kartu Hutang)

11 Neraca (Harta, Hutang, Modal)

12 Perubahan Modal

13 Laba Rugi (Pendapatan, Beban)

14 Arus Kas (Aktivitas Operasi, Investasi, Pendanaan)

Page 73: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

58

2. Dokumen/ Catatan/ Laporan apa saja yang dimiliki UKM? No Dokumen, catatan dan pelaporan yang dimiliki Dibuat oleh Kegunaan/ Manfaat

Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak Periodisasi

Setiap transaksi/ setiap hari/ setiap minggu/ setiap bulan, triwulan, semester/ setiap

tahun dll

1 Dokumen - Bukti Pemesanan (PO) Penjualan

Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak

transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll

- Bukti Pemesanan (PO) Pembelian Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll

- Struk/ Nota/ Faktur/ Invoice Penjualan Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll - Struk/ Nota/ Faktur/ Invoice Pembelian Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll. - Kwitansi Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll - Bukti Kirim/ Tanda Terima/ Bill of Lading Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll - Memo debit/ Memo kredit Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll - Cek Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll - Kartu Jam Kerja/ Daftar Lembur Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll - Daftar Permintaan Barang Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll - Faktur Pajak Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll - Lainnya .……. Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll

2 Catatan/ Buku - Kas

Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll

- Piutang Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll - Persediaan Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll - Inventaris Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll - Hutang Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll - Jadwal (produksi dll) Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll - Lainnya …….. Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll

3 Jurnal, Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll Buku Besar, Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll Neraca Saldo , Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll Lainnya ………………………. Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll

4 Laporan - Penjualan

Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll

- Pembelian Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll - Biaya Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll

Page 74: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

59

BHP Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll Listrik/ Air/ Telepon Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll Gaji Karyawan Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll Retribusi Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll Pajak Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll Lainnya Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll

- Kas : Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll Masuk Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll Keluar Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll

- Persediaan Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll Masuk Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll Keluar Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll

- Neraca Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll - Perubahan Modal Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll - Rugi/ Laba Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll - Arus Kas Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll - Lainnya ……………………………. Operasional (Manajemen)/Kredit/Pajak transaksi/ hari/ minggu/ bulan/tahun/dll

3. Informasi akuntansi apa saja yang digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis UKM? No Keputusan Bisnis Informasi Akuntansi Tertulis/ Tidak Tertulis

1 Kapan akan membeli (BB/ persediaan/ BHP dll) dan berapa jumlahnya Kapan pembelian tunai/ kredit dilakukan

Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

2 Kapan harus membayar gaji karyawan dan berapa besarnya Penghitungan bonus/ lembur dll (kinerja karyawan)

(misal dengan presensi dll)

Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

3 Kapan harus membayar biaya listrik, air, telepon, retribusi dll dan berapa besarnya

Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

4 Kapan akan memproduksi dan berapa jumlahnya (sesuai kapasitas produksi)

Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

5 Kapan akan menjual dan berapa jumlahnya Kapan penjualan tunai/ kredit dilakukan

Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

6 Menentukan Harga Pokok Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

7 Menentukan Harga Jual Tertulis/ Tidak Tertulis*

Page 75: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

60

*Ket: …………………..

8 Kapan piutang akan diterima, berapa besarnya, dari siapa Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

9 Kapan hutang harus dibayar hutang, berapa besarnya, kepada siapa Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

10 Kapan harus menambah kas dan berapa besarnya Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

11 Kapan harus menambah pendanaan dan berapa besarnya: - Modal Sendiri - Hutang

Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

12 Kapan harus ekspansi (missal buka cabang) dan berapa jumlahnya Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

13 Kapan harus menambah investasi usaha dan berapa jumlahnya: - Tanah/ Gedung - Peralatan - Lainnya

Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

14 Kapan harus membayar pajak dan berapa besarnya Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

4. Informasi akuntansi apa saja yang digunakan untuk penilaian kinerja UKM?

No Penilaian Kinerja Informasi Akuntansi Tertulis/ Tidak Tertulis

A Likuiditas (mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendek)

Kemampuan membayar hutang jangka pendek Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

Periodisasi pembayaran hutang jangka pendek Setiap …………… Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

B Leverage (mengukur seberapa efektif perusahaan dibelanjai dengan hutang)

Apakah hutang jangka panjang bermanfaat bagi usaha? Apakah perusahaan dapat menggunakan hutang jangka panjang dengan baik?

Ya/ Tidak Penjelasan …………………………………………………………………………………………………………………………... Ya/ Tidak Penjelasan …………………………………………………………………………………………………………………………...

Page 76: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

61

Kemampuan membayar hutang jangka panjang (tanpa menyulitkan perusahaan)

Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

Tingkat pengembalian hutang (dibanding deposito pada umumnya: 5-8%)

……..% Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

Periode pengembalian hutang ……….. tahun Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

C Aktivitas (mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber dananya)

Periodisasi pembeliaan persediaan Apakah persediaan banyak menumpuk di gudang

Setiap …………… Ya/ Tidak, penjelasan ………………………………………….

Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

Periodisasi penagihan piutang Setiap …………… Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

Periode pengembalian modal (berapa tahun balik modal) ……….. tahun Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

Tingkat pengembalian modal (penjualan dibanding modal vs deposito pada umumnya: 5-8%)

……..% Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

D Profitabilitas (mengukur efektifitas menajemen secara keseluruhan sebagaimana ditunjukkan dari keuntungan yang diperoleh dari penjualan dan investasi)

Omzet/ jumlah penjualan (per hari/ minggu/ bulan): - Gross - Net

Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

Peningkatan Omzet Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

Pengukuran Laba Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

Peningkatan Laba Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

Tingkat pengembalian modal (penjualan dibanding aset vs deposito pada umumnya: 5-8%)

……..% Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

Bagaimana perusahaan beroperasi secara efisien? (hemat atau boros)

Tertulis/ Tidak Tertulis* *Ket: …………………..

Page 77: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

62

5. Bagaimana pengambilan keputusan bisnis UKM biasanya dilakukan? Apakah pengambilan keputusan bisnis dilakukan secara spontan/ terencana?

Spontan/ Terencana

Penjelasan ……………………………………………………………………………………………………………………………

No Keputusan bisnis apa yang paling sering dilakukan? Sebutkan 3 (tiga)

Informasi apa yang sering digunakan? Jika tidak memiliki catatan/ laporan, informasi apa yang akan digunakan?

1

2

3

6. Bagaimana penilaian kinerja UKM biasanya dilakukan? No Pertanyaan Jawaban

1 Bagaimana mengetahui bahwa kinerja UKM baik dibanding periode sebelumnya?

2 Bagaimana mengetahui bahwa kinerja UKM baik dibanding usaha sejenis?

3 Apa tolok ukur yang sering digunakan untuk menilai kinerja UKM? Sebutkan 3 (tiga)

4 Perhitungan/ rumus apa yang sering digunakan dalam menilai kinerja UKM? Jika sudah pakai rasio-rasio keuangan, sebutkan!

III Pertanyaan Penutup

No Pertanyaan Jawaban

1 Apa kendala Anda dalam melakukan pencatatan/ pembukuan?

2 Apa kendala Anda dalam penyusunan laporan akuntansi?

3 Tanpa pencatatan/ pembukuan/ penyusunan laporan akuntansi apakah bisnis Anda akan tetap berjalan?

Ya/ TIdak

4 Jelaskan

5 Apakah responden membutuhkan hasil dari penelitian ini? Ya/ Tidak (jika ya, abstrak skripsi akan diberikan kepada responden)

Dilakukan pada: Hari/Tanggal : ……………………………. Pukul : …………... s/d …………...

Rancangan kuesioner BET, 2012

Page 78: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

63

Lampiran 2 Profil Usaha Jasa, Besaran Usaha Jasa, Profil Pengelola Usaha Jasa

Pofil Usaha Jasa

No Nama Usaha Alamat Bidang Lama Usaha

Dokumen legal Usaha (Th)

1 Dian Salon Ds. Tlogo Jasa Salon, Rias Pengantin 21 SIUP/TDP/NPWP

2 Carto Ds. Tlogo Jasa Bengkel Mobil Motor 13 NPWP

3 Icha Ds. Sraten Jasa Sewa Sound dan Tratak 20 SIUP/TDP/NPWP

4 Gloria Ds. Tuntang Jasa Rental Mobil dan Minibus 6 SIUP/TDP/NPWP

5 Senndy Ds. Tlogo Jasa Servis HP,PC dan Printer 7 SIUP/TDP/NPWP

6 Chacha Ds. Candirejo Jasa Warnet dan Service PC 9 SIUP/TDP/NPWP

7 Cuci Baru Ds. Candirejo Jasa Cuci Mobil dan Motor 5 SIUP/TDP/NPWP

8 Langeng Ds. Tuntang Jasa Bengkel Cat Mobil 5 SIUP/TDP/NPWP

9 Shena Ds. Sraten Jasa Rias Pengantin 8 SIUP/TDP/NPWP

10 Hj. Annisa Ds. Gading Jasa Rias Pengantin 15 NPWP

11 Nawang Wulan Ds. Tlogo Jasa Rias Pengantin 12 NPWP

Page 79: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

64

Lampiran 2 Profil Usaha Jasa (Lanjutan)

Pofil Usaha Jasa

No Nama Usaha Bentuk Jenis Ada pemisah Manual / Sumber

Kepemilikan Transaksi Entitas Komputerisasi Pendanaan

1 Dian Salon Perseorangan Tunai Tidak Manual Modal Sendiri

2 Carto Perseorangan Tunai Tidak Manual Modal Sendiri

3 Icha Perseorangan Tunai Tidak Manual Modal Sendiri

4 Gloria Perseorangan Tunai Ya Manual Pinjaman Bank

5 Senndy Perseorangan Tunai Tidak Manual Modal Sendiri

6 Chacha Perseorangan Tunai Tidak Manual Pinjaman Bank

7 Cuci Baru Perseorangan Tunai Tidak Manual Modal Sendiri

8 Langeng Perseorangan Tunai Tidak Manual Pinjaman Bank

9 Shena Perseorangan Tunai Tidak Manual Pinjaman Bank

10 Hj. Annisa Perseorangan Tunai Tidak Manual Modal Sendiri

11 Nawang Wulan Perseorangan Tunai Tidak Manual Modal Sendiri

Page 80: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

65

Lampiran 2 Besaran Usaha Jasa

Besaran Usaha Jasa

No Nama Usaha Aset Omzet (per tahun) Tenaga kerja

1 Dian Salon Rp. 50.000.000 - Rp. 500.000.000 Rp. 300.000.000 - Rp. 2.500.000.000 5

2 Carto Rp. 500.000.000 - Rp. 10.000.000.000 Rp. 2.500.000.000 - Rp. 50.000.000.000 6

3 Icha Rp. 500.000.000 - Rp. 10.000.000.000 Rp. 2.500.000.000 - Rp. 50.000.000.000 10

4 Gloria Rp. 500.000.000 - Rp. 10.000.000.000 Rp. 2.500.000.000 - Rp. 50.000.000.000 7

5 Senndy Rp. 50.000.000 - Rp. 500.000.000 Rp. 300.000.000 - Rp. 2.500.000.000 8

6 Chacha Rp. 50.000.000 - Rp. 500.000.000 Rp. 300.000.000 - Rp. 2.500.000.000 5

7 Cuci Baru Rp. 500.000.000 - Rp. 10.000.000.000 Rp. 2.500.000.000 - Rp. 50.000.000.000 5

8 Langeng Rp. 500.000.000 - Rp. 10.000.000.000 Rp. 2.500.000.000 - Rp. 50.000.000.000 7

9 Shena Rp. 50.000.000 - Rp. 500.000.000 Rp. 300.000.000 - Rp. 2.500.000.000 6

10 Hj. Annisa Rp. 50.000.000 - Rp. 500.000.000 Rp. 300.000.000 - Rp. 2.500.000.000 12

11 Nawang Wulan Rp. 50.000.000 - Rp. 500.000.000 Rp. 300.000.000 - Rp. 2.500.000.000 10

Page 81: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

66

Lampiran 2 Profil Pengelola Usaha Jasa

Profil Pengelola Usaha Jasa

No Nama Pemilik Nama Usaha Pengelola Tingkat

Pendidikan

1 Dian Rahayu Dian Salon Pemilik SMA

2 Sukamto Carto Pemilik SMA

3 Hj. Supraptiwi Icha Pemilik SD

4 Bambang Gloria Pemilik SMA

5 Sucipto Senndy Pemilik S1

6 Mansur Matori Chacha Pemilik SMA

7 Sukri Cuci Baru Pemilik SMP

8 Heryadi Langeng Pemilik S1

9 Anita Mulyani Shena Pemilik S1

10 Hj. Annisa Hj. Annisa Pemilik SMA

11 Wulan sari Nawang Wulan Pemilik S1

Page 82: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

67

Lampiran 3 Profil Usaha Dagang, Besaran Usaha, Profil Pengelola Usaha Dagang

Profil Usaha Dagang

No Nama Usaha Alamat Bidang Lama Usaha

Dokumen legal Usaha (Th)

1 Berkah Ds. Sraten Toko Kelontong 13 NPWP

2 Kin Barka Ds. Jombor Toko Mebel 5 NPWP

3 Grazia Ds. Tuntang Toko Ban 7 SIUP/TDP/NPWP

4 Sumber Lancar Ds. Tlogo Toko Alat Tulis 5 NPWP

5 Syifa Ds. Candirejo Toko Sepatu 6 NPWP

6 Kin Barka 2 Ds. Jombor Toko Kelontong 8 SIUP/TDP

7 Modern Ds. Tlogo Toko TV, Parabola 8 SIUP/TDP

8 Sri Group Ds. Sraten Toko Kelontong 15 SIUP/TDP/NPWP

9 Nyandang Berkah Ds. Candirejo Toko Baju 6 NPWP

10 Candi Putra Ds. Candirejo Toko Besi 10 SIUP/TDP

11 Sederhana Ds. Gedangan Toko Roti 7 NPWP

Page 83: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

68

Lampiran 3 Profil Usaha Dagang (Lanjutan)

Profil Usaha Dagang

No Nama Usaha Bentuk Jenis Ada pemisah Manual / Sumber

Kepemilikan Transaksi entitas Komputerisasi Pendanaan

1 Berkah Perseorangan Tunai Tidak Manual Modal Sendiri

2 Kin Barka Perseorangan Tunai Tidak Manual Modal Sendiri

3 Grazia Perseorangan Tunai dan Kredit Tidak Manual Modal Sendiri

4 Sumber Lancar Perseorangan Tunai Tidak Manual Modal Sendiri

5 Syifa Perseorangan Tunai dan Kredit Tidak Manual Pinjaman Bank

6 Kin Barka 2 Perseorangan Tunai Tidak Manual Pinjaman Bank

7 Modern Perseorangan Tunai dan Kredit Ya Manual Modal Sendiri

8 Sri Group Perseorangan Tunai Tidak Manual Modal Sendiri

9 Nyandang Berkah Perseorangan Tunai dan Kredit Tidak Manual Pinjaman Bank

10 Candi Putra Perseorangan Tunai Tidak Manual Modal Sendiri

11 Sederhana Perseorangan Tunai Tidak Manual Modal Sendiri

Page 84: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

69

Lampiran 3 Besaran Usaha Dagang

Besaran Usaha Dagang

No Nama Usaha Aset Omzet (per tahun) Tenaga kerja

1 Berkah Rp. 50.000.000 - Rp. 500.000.000 Rp. 500.000.000 - Rp. 2.500.000.000 7

2 Kin Barka Rp. 500.000.000 - Rp. 10.000.000.000 Rp. 2.500.000.000 - Rp. 50.000.000.000 5

3 Grazia Rp. 500.000.000 - Rp. 10.000.000.000 Rp. 2.500.000.000 - Rp. 50.000.000.000 7

4 Sumber Lancar Rp. 50.000.000 - Rp. 500.000.000 Rp. 500.000.000 - Rp. 2.500.000.000 5

5 Syifa Rp. 50.000.000 - Rp. 500.000.000 Rp. 500.000.000 - Rp. 2.500.000.000 5

6 Kin Barka 2 Rp. 50.000.000 - Rp. 500.000.000 Rp. 500.000.000 - Rp. 2.500.000.000 5

7 Modern Rp. 500.000.000 - Rp. 10.000.000.000 Rp. 2.500.000.000 - Rp. 50.000.000.000 10

8 Sri Group Rp. 50.000.000 - Rp. 500.000.000 Rp. 500.000.000 - Rp. 2.500.000.000 7

9 Nyandang Berkah Rp. 50.000.000 - Rp. 500.000.000 Rp. 500.000.000 - Rp. 2.500.000.000 5

10 Candi Putra Rp. 500.000.000 - Rp. 10.000.000.000 Rp. 2.500.000.000 - Rp. 50.000.000.000 6

11 Sederhana Rp. 50.000.000 - Rp. 500.000.000 Rp. 500.000.000 - Rp. 2.500.000.000 5

Page 85: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

70

Lampiran 3 Profil Pengelola Usaha Dagang

Profil Pengelola Usaha Dagang

No Nama Pemilik Nama Usaha Pengelola Tingkat

Pendidikan

1 Hj. Sutinah Kurniati Berkah Pemilik SMA

2 Yuyun Kin Barka Pemilik S1

3 Kumayah Grazia Pemilik SD

4 Henni Rahayu Sumber Lancar Pemilik D1

5 Eko Saputro Syifa Pemilik S1

6 Indrayati Kin Barka 2 Pemilik D1

7 sri Lestari Modern Pemilik S1

8 Hj. Sri Maryam Sri Group Pemilik SMA

9 Sri Lestari Nyandang Berkah Pemilik SMA

10 HJ. Tri Hartini Candi Putra Pemilik S1

11 Sutini Sederhana Pemilik SMA

Page 86: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

71

Lampiran 4 Profil Usaha Manufaktur, Besaran Usaha, Profil Pengelola Usaha Manufaktur

Profil Usaha Manufaktur

No Nama Usaha Alamat Bidang Lama Usaha

Dokumen legal Usaha (Th)

1 Waris Ds. Kintelan Pabrik Roti 9 SIUP/TDP/NPWP

2 Rahayu Ds. Candirejo Pabrik Tahu 9 SIUP/TDP/NPWP

3 Mars Ds. Jombor Pabrik Percetakan,sablon 13 SIUP/TDP/NPWP

4 Echo Ds. Karang Pawon Pabrik Makanan 15 SIUP/TDP/NPWP

5 Rhohamdi Ds. Gading Pabrik Krupuk 13 SIUP/TDP/NPWP

6 Sinas Mas Ds. Sraten Pabrik Tempe 9 SIUP/TDP/NPWP

7 Prima Ds. Sraten Pabrik Batu Bata 11 SIUP/TDP/NPWP

8 KUN Galery Ds. Tuntang Pabrik Rotan 13 SIUP/TDP/NPWP

9 Aryani Art Ds. Tuntang Pabrik Rotan 16 SIUP/TDP/NPWP

10 Gajah Ds. Sraten Pabrik Paving blok 8 SIUP/TDP/NPWP

11 Mawar Ds. Petet Pabrik Makanan 9 SIUP/TDP/NPWP

Page 87: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

72

Lampiran 4 Profil Usaha Manufaktur (Lanjutan)

Profil Pengelola Usaha Manufaktur

No Nama Usaha Bentuk Jenis Ada pemisah Manual / Sumber

Kepemilikan Transaksi entitas Komputerisasi Pendanaan

1 Waris Perseorangan Tunai Tidak Manual Modal Sendiri

2 Rahayu Perseorangan Tunai Tidak Manual Modal Sendiri

3 Mars Perseorangan Tunai Tidak Manual Modal Sendiri

4 Echo Perseorangan Tunai Tidak Manual Pinjaman Bank

5 Rhohamdi Perseorangan Tunai Tidak Manual Pinjaman Bank

6 Sinas Mas Perseorangan Tunai Tidak Manual Pinjaman Bank

7 Prima Perseorangan Tunai Tidak Manual Modal Sendiri

8 KUN Galery Perseorangan Tunai Ya Manual Modal Sendiri

9 Aryani Art Perseorangan Tunai Ya Manual Modal Sendiri

10 Gajah Perseorangan Tunai Tidak Manual Pinjaman Bank

11 Mawar Perseorangan Tunai Tidak Manual Pinjaman Bank

Page 88: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

73

Lampiran 4 Besaran Usaha Manufaktur

Besaran Usaha Manufaktur

No Nama Usaha Aset Omzet (per tahun) Tenaga kerja

1 Waris Rp. 50.000.000 - Rp. 500.000.000 Rp. 500.000.000 - Rp. 2.500.000.000 6

2 Rahayu Rp. 500.000.000 - Rp. 10.000.000.000 Rp. 2.500.000.000 - Rp. 50.000.000.000 10

3 Mars Rp. 50.000.000 - Rp. 500.000.000 Rp. 500.000.000 - Rp. 2.500.000.000 7

4 Echo Rp. 500.000.000 - Rp. 10.000.000.000 Rp. 2.500.000.000 - Rp. 50.000.000.000 11

5 Rhohamdi Rp. 50.000.000 - Rp. 500.000.000 Rp. 500.000.000 - Rp. 2.500.000.000 7

6 Sinas Mas Rp. 500.000.000 - Rp. 10.000.000.000 Rp. 2.500.000.000 - Rp. 50.000.000.000 6

7 Prima Rp. 500.000.000 - Rp. 10.000.000.000 Rp. 2.500.000.000 - Rp. 50.000.000.000 10

8 KUN Galery Rp. 500.000.000 - Rp. 10.000.000.000 Rp. 2.500.000.000 - Rp. 50.000.000.000 10

9 Aryani Art Rp. 500.000.000 - Rp. 10.000.000.000 Rp. 2.500.000.000 - Rp. 50.000.000.000 15

10 Gajah Rp. 50.000.000 - Rp. 500.000.000 Rp. 500.000.000 - Rp. 2.500.000.000 9

11 Mawar Rp. 50.000.000 - Rp. 500.000.000 Rp. 500.000.000 - Rp. 2.500.000.000 12

Page 89: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

74

Lampiran 4 Profil Pengelola Usaha Manufaktur

Profil Pengelola Usaha Manufaktur

No Nama Pemilik Nama Usaha Pengelola Tingkat

Pendidikan

1 Sri Sunarsi Waris Pemilik SMA

2 Suwarniyati Rahayu Pemilik SMA

3 Hh. Musa Waroh Mars Pemilik SMA

4 Taslimah Echo Pemilik SD

5 Rhohamdi Rhohamdi Pemilik SMP

6 Umi Azizah Sinas Mas Pemilik SMP

7 Kasman Sutikno Prima Pemilik SD

8 Fatimah KUN Galery Pemilik SMA

9 Aryani Aryani Art Pemilik SMP

10 Heryadi Gajah Pemilik SD

11 Nur Hidayati Mawar Pemilik SD

Page 90: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

75

Lampiran 5 Dokumen , Catatan dan Laporan Yang Dimiliki UKM

Dokumen Yang Dimiliki UKM

No Nama Dokumen

Mempunyai Tidak Mempunyai Jumlah

Dokumen/Pembukuan Dokumen/Pembukuan Responden

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Nota / faktur pembelian 32 96,97% 1 3,03% 33 100%

2 Nota / faktur penjualan 29 87,88% 4 12,12% 33 100%

3 PO penjualan 29 87,88% 4 12,12% 33 100%

4 Kwitansi 26 78,79% 7 21,21% 33 100%

5 PO pembelian 25 75,76% 8 24,24% 33 100%

6 Bukti kirim/Tanda terima 22 66,67% 11 33,33% 33 100%

7 Daftar Permintaan Barang 21 63,64% 12 36,36% 33 100%

8 Kartu Jam Kerja 16 48,48% 17 51,52% 33 100%

9 Daftar Pesanan 16 48,48% 17 51,52% 33 100%

10 Memo D / K 4 12,12% 29 87,88% 33 100%

11 Cek 4 12,12% 29 87,88% 33 100%

Page 91: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

76

Lampiran 5 Dokumen , Catatan dan Laporan Yang Dimiliki UKM (lanjutan)

Catatan Yang Dimiliki UKM

No Nama Catatan

Mempunyai Tidak Mempunyai Jumlah

Responden Catatan/Pembukuan Catatan/Pembukuan

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Pengeluaran 29 87,88% 4 12,12% 33 100%

2 Pendapatan 28 84,85% 5 15,15% 33 100%

3 Kas 19 57,58% 14 42,42% 33 100%

4 Piutang 18 54,55% 15 45,45% 33 100%

5 Daftar Pesanan 18 54,55% 15 45,45% 33 100%

6 Persediaan 16 48,48% 17 51,52% 33 100%

7 Presensi Karyawan 13 39,39% 20 60,61% 33 100%

8 Hutang 12 36,36% 21 63,64% 33 100%

9 Inventaris 11 33,33% 22 66,67% 33 100%

10 Jadwal Produksi 4 12,12% 29 87,88% 33 100%

Laporan Yang Dimiliki UKM

Laporan

Mempunyai

Laporan

Tidak Mempunyai

Laporan Total Responden

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Penjualan / pendapatan 3 9,09% 30 90,91% 33 100%

Page 92: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

77

Lampiran 6 Informasi Akuntansi Yang Dimiliki UKM

Informasi Akuntansi Yang Dimiliki UKM

Informasi Akuntansi Yang Dimiliki UKM

Informasi Informasi Informasi Jumlah

No Tertulis Tidak tertulis Keduanya responden

jumlah % jumlah % jumlah % total %

1 Penjualan/ Pendapatan 19 57,58% 3 9,09% 11 33,33% 33 100%

2 Pembelian 13 39,39% 9 27,27% 11 33,33% 33 100%

3 Biaya 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 33 100%

4 Saldo Kas 0 0,00% 3 9,09% 0 0,00% 33 100%

5 Laba atau Rugi Perusahaan 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 33 100%

6 Inventaris Usaha (Aset Tetap) 0 0,00% 2 6,06% 0 0,00% 33 100%

7 Kas Masuk dan Kas Masuk 0 0,00% 0 0,00% 27 81,82% 33 100%

9 Jumlah Persediaan yang tersedia 12 36,36% 4 12,12% 0 0,00% 33 100%

10 Piutang yang belum terbayar dan oleh siapa (kartu piutang) 0 0,00% 4 12,12% 29 87,88% 33 100%

11 Hutang yang belum dilunasi dan kepada siapa (kartu hutang) 10 30,30% 10 30,30% 13 39,39% 33 100%

12 Neraca (Harta, Hutang, Modal 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 33 100%

13 Perubahan Modal 0 0,00% 3 9,09% 1 3,03% 33 100%

14 Laba Rugi (Pendapatan, Beban) 0 0,00% 4 12,12% 0 0,00% 33 100%

15 Arus Kas (aktivitas operasi,investasi, pendanaan) 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 33 100%

Page 93: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

78

Lampiran 6 Informasi Akuntansi Untuk Pengambilan Keputusan Bisnis UKM

Informasi Akuntansi Untuk Pengambilan Keputusan Bisnis UKM

NO Keputusan Bisnis

Informasi Informasi Total

Tertulis Tidak tertulis Responden

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Kapan akan membeli (BB/ persediaan/ BHP dll) dan berapa jumlahnya 7 21,21% 26 78,79% 33 100%

Kapan pembelian tunai/ kredit dilakukan 7 21,21% 26 78,79% 33 100%

2 Kapan harus membayar gaji karyawan dan berapa besarnya 15 45,45% 18 54,55% 33 100%

3 Penghitungan bonus/ lembur dll (kinerja karyawan) 7 21,21% 26 78,79% 33 100%

4

Kapan harus membayar biaya listrik, air, telepon, retribusi,dll

25 75,76% 8 24,24% 33 100% dan berapa besarnya

5 Kapan akan memproduksi dan berapa jumlahnya (sesuai kapasitas produksi) 8 24,24% 3 9,09% 33 100%

6 Kapan akan menjual dan berapa jumlahnya 8 24,24% 25 75,76% 33 100%

7 Kapan penjualan tunai/ kredit dilakukan 6 18,18% 27 81,82% 33 100%

8 Menentukan Harga Pokok 8 24,24% 25 75,76% 33 100%

9 Menentukan Harga Jual 8 24,24% 25 75,76% 33 100%

10 Kapan piutang akan diterima, berapa besarnya, dari siapa 16 48,48% 17 51,52% 33 100%

11 Kapan hutang harus dibayar hutang, berapa besarnya, kepada siapa 14 42,42% 9 27,27% 33 100%

12 Kapan harus menambah kas dan berapa besarnya 3 9,09% 30 90,91% 33 100%

13 Kapan harus menambah pendanaan dan berapa besarnya 3 9,09% 30 90,91% 33 100%

14 Kapan harus ekspansi (missal buka cabang) dan berapa jumlahnya 4 12,12% 29 87,88% 33 100%

15 Kapan harus menambah investasi usaha dan berapa jumlahnya: 2 6,06% 31 93,94% 33 100%

16 Kapan harus membayar pajak dan berapa besarnya 22 66,67% 11 33,33% 33 100%

17 info apa yang digunakan untuk menentukan media periklanan/ pemasaran yang dipakai 0 0% 33 100% 33 100% 18 Info apa yang digunakan untuk menentukan target pemasaran 0 0% 33 100% 33 100%

19

Info apa yang digunakan untuk memutuskan

0 0% 33 100% 33 100% mempekerjakan/melatih karyawan

Page 94: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

79

Lampiran 7 Pengambilan Keputusan Bisnis UKM

Pengambilan Keputusan Bisnis yang Sering Dilakukan UKM

Keputusan Bisnis yang Jumlah Persentase

Sering Dilakukan UKM Responden (%)

Pembelian persediaan 29 87,88%

Penentuan harga jual 17 51,52%

Penambahan modal usaha 16 48,48%

Pemberian potongan harga 15 45,45%

Pelaksanaan produksi barang 11 33,33%

Pemberian hutang kepada pelanggan 10 30,30%

Pelaksanaan ekpansi 3 9,09%

Page 95: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

80

Lampiran 8 Penilaian Kinerja yang Sering Digunakan UKM

Penilaian Kinerja yang Sering Digunakan UKM

Penilaian Kinerja yang Sering

Digunakan UKM Jumlah responden Persentase (%)

Penjualan produk 28 84,85%

Pertambahan pelanggan 23 69,70%

Pertambahan kas 19 57,58%

Pertambahan pesanan 18 54,55%

Target usaha 15 45,45%

Kualitas produk 11 33,33%

Page 96: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

81

Lampiran 10 Penggunaan Informasi Untuk Penilaian Kinerja UKM

Penggunaan Informasi Untuk Penilaian Kinerja UKM

Penilaian Kinerja

Jawaban Responden Informasi Informasi Jumlah

Responden Ya Tidak tertulis tidak tertulis

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Hutang jangka panjang

bermanfaat bagi usaha 12 36,36% 21 63,64% 12 36,36% 0 % 33 100%

Hutang jangka pendek

digunakan dengan baik 12 36,36% 21 63,64% 12 36,36% 0 % 33 100%

Penggunaan Informasi Untuk Penilaian Kinerja UKM

Penilaian Kinerja

Jawaban Responden Informasi Informasi Jumlah

Responden Ya Tidak tertulis tidak tertulis

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Persediaan banyak

menumpuk digudang 18 54,55% 15 45,45% 18 54,55% 15 45,45% 33 100%

Page 97: Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7206/2/T1_232009053_Full... · Bagi jenis usaha dagang perlu memiliki nota penjualan,

82

Lampiran 10 Penggunaan Informasi Untuk Penilaian Kinerja UKM (lanjutan)

Penggunaan Informasi Untuk Penilaian Kinerja UKM

Penilaian Kinerja

Informasi Informasi Jumlah

Responden tertulis tidak tertulis

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Periodisasi penagihan piutang 22 66,67% 11 33,33% 33 100%

Penggunaan Informasi Untuk Penilaian Kinerja UKM

Penilaian Kinerja

Informasi Informasi Jumlah

Responden tertulis tidak tertulis

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Periode pengembalian modal 25 75,76% 8 24,24% 33 100%

Penggunaan Informasi Untuk Penilaian Kinerja UKM

Penilaian Kinerja

Informasi Informasi Jumlah

Responden Tertulis tidak tertulis

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Pengukuran penjualan 21 63,64% 12 36,36% 33 100%

Peningkatan penjualan 14 42,42% 19 57,58% 33 100%

Pengukuran laba 11 33,33% 22 66,67% 33 100%

Peningkatan laba 12 36,36% 21 63,64% 33 100%