Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

35
PENGGUNAAN ANTI DEPRESAN PENGGUNAAN ANTI DEPRESAN PADA IBU HAMIL DAN MENYUSUI PADA IBU HAMIL DAN MENYUSUI Disusun Oleh: Disusun Oleh: Irfandy C.S Lubis Irfandy C.S Lubis Pembimbing: Pembimbing: dr. Rina Hastuti, dr. Rina Hastuti, Sp. KJ Sp. KJ

Transcript of Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

Page 1: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENGGUNAAN ANTI DEPRESAN PENGGUNAAN ANTI DEPRESAN PADA IBU HAMIL DAN MENYUSUIPADA IBU HAMIL DAN MENYUSUI

Disusun Oleh:Disusun Oleh:

Irfandy C.S LubisIrfandy C.S Lubis

Pembimbing:Pembimbing:

dr. Rina Hastuti, Sp. KJdr. Rina Hastuti, Sp. KJ

Page 2: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENDAHULUANPENDAHULUAN

DepresiTerdapat 20%

populasi memiliki sejarah

gangguan depresi (US

&UK)Perempuan lebih

banyak ditemukan dari pada pria ( 5: 2)

Terdapat hubungan

familial, sekitar 8-18% dari

penderita depresi

Depresi pada wanita hamil

dan pasca melahirkan

22-34% pada wanita dengan

ekonomi rendah

Perubahan fisiologi yang berpengaruh

pada farmakokinetika

obatAnti depresan

merupakan obat yang efektif

untuk meringankan

gejala

Diperlukan Pemahaman

mekanisme kerja obat anti depresan

sebagai penatalaksanaan

farmakologis

Page 3: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

DEFENISIDEFENISI

• Depresi merupakan suatu keadaan terganggunya fungsi manusia yang berkaitan dengan alam perasaan yang sedih dan gejala penyertanya, termasuk perubahan pada pola tidur dan nafsu makan, psikomotor, konsentrasi, anhedonia, kelelahan, rasa putus asa dan tak berdaya, serta gagasan bunuh diri

• Pada ibu yang mengalami depresi pasca persalinan, minat dan ketertarikan terhadap bayinya menjadi berkurang.

• Ibu yang depresi juga tidak mampu merawat bayinya secara optimal, karena merasa tidak berdaya atau tidak mampu sehingga akan menghindar dari tanggung jawabnya.

Page 4: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

ETIOLOGIETIOLOGI

Penyebab pasti depresi tidak diketahui. Sejumlah faktor yang berkaitan dengan depresi, antara lain :

•Faktor genetik •Faktor Biokmia •Faktor Hormon •Faktor Kepribadian Premorbid •Faktor Lingkungan

Page 5: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI

• Hipotesis Amina Biogenik (The Biogenic Amine Hypothesis)• Hipotesis Sensitivitas Reseptor (The Receptor Sensitivity

Hypothesis)• Hipotesis Permisif (The Permissive Hypothesis)• Hipotesis Dysregulasi (The dysregulation hypothesis)

Page 6: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

TANDA DAN GEJALATANDA DAN GEJALA

Tanda gangguan depresif itu adalah : •Pola tidur yang abnormal atau sering terbangun termasuk diselingi kegelisahan dan mimpi buruk •Sulit konsentrasi pada setiap kegiatan sehari-hari •Selalu kuatir, mudah tersinggung dan cemas •Aktivitas yang tadinya disenangi menjadi makin lama makin dihentikan •Rasa malas bangun pagi

Gejala gangguan depresif berbeda-beda dari satu orang ke orang lainnya dan dipengaruhi juga oleh beratnya gejala•Perubahan cara berpikir•Perubahan perasaan•Perubahan perilaku •Perubahan kesehatan fisik

Page 7: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

DIAGNOSISDIAGNOSISGejala utama depresi sebagai berikut :•afek depresif, •kehilangan minat dan kegembiraan, •dan berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan berkurangnya aktivitas.

Gejala umumnya adalah : •Konsentrasi dan perhatian berkurang •Harga diri dan kepercayaan diri berkurang •Gagasan tentang perasaan bersalah dan tidak berguna (bahkan pada episode tipe ringan sekalipun) •Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis •Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri •Tidur terganggu •Nafsu makan berkurang

Diperlukan waktu sekurang-kurangnya 2 minggu untuk penegakkan diagnosis, akan tetapi periode lebih pendek dapat dibenarkan jika gejala luar biasa beratnya dan berlangsung cepat

Page 8: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

KLASIFIKASIKLASIFIKASI

• 1. F.32.0 Episode depresi ringan • 2. F.32.1 Episode depresi sedang • 3. F.32.2 Episode depresi berat tanpa gejala psikotik • 4. F32.3 Episode depresi berat dengan gejala psikotik • 5. F 32.8 Episode Depresif Lainnya • 6. F 32.9 Episode Depresif YTT • 7. F 33.- Gangguan Depresif Berulang

Page 9: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

• Tujuan terapi adalah menurunkan gejala depresi dan memfasilitasi pasien untuk kembali ke kondisi normal

• Strategi terapi dilakukan dengan menggunakan terapi non farmakologi dan atau farmakologi dengan menggunakan obat anti-depresan yang dapat memodulasi kadar serotonin dan nor-epinefrin di otak.

Page 10: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Terapi Non-Farmakologi

•Terapi Fisik dan Terapi Perubahan Perilakua.Electro Convulsive Therapy ( ECT ) ECT tidak dianjurkan pada keadaan :

•Usia yang masih terlalu muda ( kurang dari 15 tahun )•Masih sekolah atau kuliah•Mempunyai riwayat kejang•Psikosis kronik•Kondisi fisik kurang baik•Wanita hamil dan menyusui

b.Terapi perubahan perilaku

Page 11: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Terapi Farmakologi

•faktor yang harus diperhitungkan, misalnya target simptom, kerja obat, farmakokinetik, cara pemberian, efek samping, interaksi obat, sampai pada harga obat

•Anti-depresan digunakan untuk tujuan klinis dalam sejumlah indikasi yang termasuk dibawah ini, yaitu :

1.Untuk mengurangi perasaan gelisah, panik, dan stress2.Meringankan insomnia3.Untuk mengurangi serangan kejang atau serangan pada perawatan epilepsy4.Menyebabkan relaksasi otot pada kondisi ketegangan otot5.Menurunkan tekanan darah dan atau denyut jantung6.Dalam meningkatkan mood dan atau meningkatkan kesupelan

Page 12: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Terapi rumatan dianjurkan bila ada salah satu dari kriteria berikut : 1.Tiga atau lebih episode depresif sebelumnya (tanpa memperhatikan usia) 2.Dua atau lebih episode sebelumnya dan usia lebih dari 50 tahun 3.Satu atau lebih dan usia lebih dari 60 tahun

Page 13: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Golongan obat anti depresan:

1.Trisklik (TCA)2.Atypical3.SSRIs (Selective Serotonin Reuptake Inhibitors) 4.SNRIs (Serotonin and Norepinephrine Inhibitors) 5.MAOIs (Monoamine Oxidase Inhibitors)

Page 14: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Untuk sindroma depresi ringan dan sedang, pemilihan obat sebaiknya mengikuti urutan :

1.Langkah 1 : golongan SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor)

2.Langkah 2 : golongan tetrasiklik (TCA)

3.Langkah 3 :golongan tetrasiklik, atypical, MAOI (Mono Amin Oxydase Inhibitor) reversibel.

Page 15: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Page 16: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Page 17: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

• Jadwal penurunan dosis/tapering (untuk penderita yang menerima terapi jangka lama)

1. Fluoxetin : umumnya tidak perlu tapering 2. Sertralin : penurunan dosis 50 mg setiap 1-2 minggu 3. Paroxetin : penurunan dosis 10 mg setiap 1-2 minggu 4. Citalopram : penurunan dosis 10 mg setiap 1-2 minggu 5. Venlafaxin : penurunan dosis 25-50 mg setiap1-2 minggu 6. Nefazodon : penurunan dosis 50-100 mg setiap 1-2 minggu 7. Bupropion : umumnya tidak perlu tapering 8. Trisiklik : penurunan dosis 1%-25% setiap 1-2 minggu

Page 18: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

• Pada wanita hamil terjadi perubahan-perubahan fisiologis seperti :

1. Perubahan volume cairan tubuh dan peningkatan cardiac output

2. pengenceran albumin serum 3. Gerakan saluran cerna juga menurun4. Peningkatan aliran darah ke ginjal • Perpindahan obat melalui plasenta juga dipengaruhi oleh hal-

hal berikut ini :

1. Kelarutan dalam Lemak2. Derajat ionisasi3. Ukuran molekul4. Ikatan protein

Page 19: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Kategori penggunaan obat pada wanita hamil

Page 20: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Prinsip Penggunaan Anti-Depresi Pada Wanita Hamil

1.Secara umum, lebih baik digunakan terapi non-obat2.Tetapi jika diperlukan obat, harus dipertimbangkan risiko dan manfaat3.Dosis serendah mungkin dan tapering off4.Beberapa studi melaporkan bahwa depresi pada masa kehamilan yang tidak segera diatasi akan meningkatkan resiko terjadinya depresi post partum dan kejadian BBLR sehingga hal ini perlu segera diatasi

Page 21: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Farmakokinetika anti depresan pada ibu menyusui

•Asi terlibat dalam beberapa ekskresi obat. •Obat-obatan atau bahan kimia yang dikonsumsi ibu dapat mencapai asi melalui mekanisme difusi pasif dan diduga akibat ikatan obat dengan protein atau dengan permukaan globul lemak asi. •Obat atau bahan kimia tersebut dapat memberikan efek pada bayi atau pada produksi asi itu sendiri. •Target pemberian anti depresi pada ibu yang menyusui adalah terapi farmakologik yang efektip bagi ibu dan bayi tidak mendapat efek negative dari terapi tersebut

Page 22: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Prinsip Penggunaan Anti-Depresi Untuk Ibu Yang Menyusui

1.Apakah penggunaan obat-obatan sangat diperlukan2.Memilih obat yang aman untuk ibu yang menyusui (yang tidak diekresi lewat asi, waktu paruh pendek, tidak berbahaya bagi bayi)3.Jika diperkirakan obat akan berpengaruh pada bayi maka dipertimbangkan untuk melakukan pengukuran konsentrasi obat dalam darah bayi4.Sedapat mungkin ibu meminum obat 30-60 menit setelah menyusui atau 3-4 jam sebelum menyusui

Page 23: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN1. Anti Depresan Generasi Pertama (Trisiklik & Tetrasiklik)• Farmakodinamik : bekerja dengan menghambat pengambilan

kembali norepinefrin dan serotonin ke saraf presinaptik terminal. Walaupun begitu, dengan konsentrasi therapeutic TCAs tidak menghambat transpoter dopamine. TCAs mengakibatkan peningkatan konsentrasi monoamine di celah sinaps. Onset dari peningkatan mood membutuhkan 2 minggu atau lebih

• Famakokinetik : Diabsorbsi dengan baik dengan pemberian oral, terdistibusi secara luas dan segera berpenetrasi ke dalam CNS. Obat ini memiliki waktu paruh yang panjang. Dimetabolisme di hati. Eksresi melalui urin

• Efek Samping : penglihatan kabur, mulut kering, retensi urin, konstipasi, memperparah glukoma dan epilepsy, perangsangan berlebih pada jantung yang dapat mengancam nyawa, hipotensi ortostatik, takikardi, efek sedative pada minggu pertama pengobatan, peningkatan berat badan. Disfungsi seksual (pada sebagian kecil pasien).

Page 24: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

• Kontra Indikasi : Hipersensitivitas, gangguan kardiovaskular yang berat, glukoma sudut sempit, pemberian bersama MAOI, pemulihan akut post-MI

• Obat-obat yang termasuk antidepresan klasik (Trisiklik & Tetrasiklik) :

1. Imipramin 2. Klomipramin 3. Amitriptilin 4. Lithium karbonat

Page 25: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

2. Anti Depresan Generasi kedua (SSRI & SNRI)

• Farmakodinamik SSRI : SSRIs menghambat re-uptake serotonin, meningkatkan neurotransmitter pada celah sinaps dan pada akhirnya menigkatkan aktivitas neuron postsinaps. Antidepresan, termasuk SSRIs, memerlukan waktu 2 minggu untuk memperbaiki gangguan mood, dan keuntungan maksimum dapat diperoleh dalam 12 minggu atau lebih. SSRIs memiliki sedikit aktivitas untuk menghalangi receptor muskarinik, α-adrenergik, histamin H1

• Farmakokinetik SSRI : diabsorbsi dengan baik setelah pemberian oral, makanan memiliki sedikit efek pada absorbsi obat. Obat ini terdistribusi dengan baik, waktu paruh di plasma dalam rentang 16-36 jam. Metabolisme di hepar, eksresi melalui urin, feses.

• Efek samping : :gangguan tidur, disfungsi seksual, diare, mual, sakit kepala, anoreksia, somnolen, dan kecemasan.

Page 26: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

• Kontra indikasi : hipersensitivitas, penggunaan bersama dengan MAOI, penggunaan bersama dengan pimozide /thioridazine, laktasi.

• Obat-obat yang termasuk antidepresan gol. SSRI

1. fluoxetine 2. Sertraline3. paroxetine

Page 27: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

• Farmakodinamik SNRI : SNRIs bekerja dengan menghambat pengambilan kembali serotonin, dan pada dosis yang lebih tinggi menghambat pengambilan kembali norepinefrin. SNRIs juga memiliki efek yang ringan dalam menghambat reseptor dopamin. SNRIs tidak memiliki aktivitas pada reseptor adrenergic, muskarinik, dan histaminic.

• Efek samping : mual, pusing, sedative, konstipasi, sakit kepala, bingung, gangguan ejakulasi, mulut kering, berkeringat.

• Kontra indikasi : hipersensitivitas, pemberian bersama MAOIs

• Contoh obat-obatan gol. SNRI

1. Venlafaxine

Page 28: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

3. Anti Depresan MAOI

• Farmakodinamik : bekerja dengan menghambat aktivasi dari enzim monoamine oxidase dalam neuron, sehingga kelebihan neurotransmitter dapat berdifusi ke celah sinaps yang menimbulkan efek antidepresan. Efek antidepresan diperoleh 2-4 minggu selama terapi.

• Farmakokinetik : diabsorbsi dengan baik melalui pemberian oral. Eksresi melalui urin.

• Efek samping : sakit kepala, takikardi, mual, hipertensi, aritmia jantung stroke, mengantk, hipotensi ortostatik, penglihatan kabur, mulut kering, disuria, konstipasi. MAOIs tidak hanya mengahambat enzim MAO, tetapi juga enzim-enzim lain, karena itu obat ini mengganggu metabolisme banyak obat di hati.

Page 29: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

• Kontraindikasi : hipersensitivitas, CHF, penyakit liver, gangguan ginjal berat, pembedahan elektif dengan anastesi umum, penggunaan bersama dengan obat simpatomimetik, meperidine, dextromethorphan.

• Contoh obat-obatan gol . MAOI

1. Moclobemid

Page 30: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

4. Anti Depresan Atypical

• Famakodinamik : Belum diketahui dengan pasti; secara stuktur tidak berhubungan dengan SSRIs, TCAs, MAOIs. Tidak menghambat aktivitas monoamin oksidase atau pengambilan kembali serotonin. Mungkin bekerja melalui jalur dopaminergik atau noreadenergik sehingga menghambat pengambilan kembali noreepinefrin dopamin.

• Efek samping : agitasi, ansietas, dan insomnia. Mulut kering, migrain, mual, muntah, konstipasi, tremor, nyeri perut, penurunan memory, arthritis, berdebar-debar, nyeri dada, infeksi, paresthesia

• Kontra indikasi : hipersensitivitas, gangguan kejang, bulimia/anorexia, pasien yang terhenti menggunakan alcohol atau sedatives secara tiba-tiba. Penggunaan bersama MAOIs.

Page 31: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Obat Anti Depresan dan Rentang Dosis

Page 32: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

• Golongan obat antidepresan yang dipilih adalah Selective Serotonin Re-Uptake Inhibitor (SSRIs).

• Pada dasarnya, semua obat anti depresi mempunyai efek primer (klinis/ efikasi) yang sama, perbedaan terutama pada efek samping.

• Dipilih golongan SSRIs yang efek sampingnya sangat minimal, spektrum efek anti-depresi luas, dan gejala putus obat sangat minimal, serta lethal dose yang tinggi sehingga relative aman

Page 33: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

• Obat antidepresan yang dipilih dari golongan SSRIs ini adalah Fluoxetine.

• Efficacy, safety, suitability dari golongan SSRIs ini hampir sama. Namun perbedaan mencolok terdapat pada cost

• Beberapa SSRI yang banyak dipakai pada kehamilan adalah fluoxetine (Prozac), sertraline (Zoloft), and paroxetine (Paxil). Fluoxetine, paling banyak diteliti pemakaiannya pada kehamilan dan tidak ada efek negatif terhadap janin maupun perkembangan selanjutnya.

• Sertralin, paroxetin dan citalopram juga telah diteliti dan aman bagi kehamilan

Page 34: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

• Dari golongan TCA, nortriptilin atau desipramin bisa dipilih karena sudah banyak data tentang obat ini dan kadar terapetik plasmanya sudah diketahui dengan baik.

• Jika penggunaan TCA akan dihentikan, maka harus dikurangi dosisnya secara perlahan untuk mencegah gejala putus obat. Jika mungkin tappering dapat dimulai 5-10 hari sebelum hari perkiraan melahirkan

Page 35: Penggunaan Anti Depresan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui

TERIMA KASIHTERIMA KASIH