Penggolongan kristal

7
PENGGOLONGAN KRISTAL KRISTAL MOLEKULAR KRISTAL KOVALEN KRISTAL IONIK KRISTAL LOGAM

Transcript of Penggolongan kristal

Page 1: Penggolongan kristal

PENGGOLONGAN

KRISTAL

KRISTAL MOLEKULAR

KRISTAL KOVALEN

KRISTAL IONIK

KRISTAL LOGAM

Page 2: Penggolongan kristal

KRISTAL MOLEKULAR

Setiap titik kisi ditempati oleh molekul

Kristal molekular dapat terbentuk dari senyawa kovalen polar atau senyawa kovalen nonpolar yang mengkristal,

Dalam kristal molekul polar terdapat gaya tarik dipol-dipol permanen dan/atau ikatan hidrogen, contohnya ; SO2 (s), NH3 (s) , H2O (s).

Dalam kristal molekul non polar bekerja gaya dipol-dipol sesaat, contohnya Ar, O2 (s), CO2 (s), I2 (s), S8 , P4. (Untuk Ar gaya atraksi antar atom)

Gaya atraksi antar molekul lebih lemah daripada ikatan kovalen.

Akibat gaya atraksi antar molekul yang lemah, zat padat kristalin molekular umumnya lunak dan mempunyai titik leleh rendah.

Page 3: Penggolongan kristal

Kristal Iodium I2Sulfur S8

Contoh Kristal Molekular

Kristal air

Page 4: Penggolongan kristal

Kristal Kovalen

Dalam kristal kovalen, atom satu dengan

tetangga berikatan kovalen membentuk

struktur jaringan (network) sehingga

membentuk molekul tunggal

Oleh karena membentuk struktur jaringan

yang berikatan kovalen, padatannya keras

dan titik lelehnya sangat tinggi.

Page 5: Penggolongan kristal

Contoh Kristal Kovalen

Grafit

Intan

Kuarsa SiO2 (Cristobalite) Kuprit (Cu2O)

Page 6: Penggolongan kristal

Kristal Ionik

Dalam kristal ionik, ion-ion terletak pada titik-

titik kisi dan atraksi antar partikel (ion)

disebabkan oleh gaya elektrostatik yang

kuat, akibatnya titik leleh tinggi dan cukup

keras

Kristal ionik merupakan penghantar listrik

yang buruk, karena ion-ion terpaku erat pada

kisi yang kaku. Namun, jika dilelehkan

menjadi penghantar listrik yang baik , karena

ion-ion dapat bergerak bebas

Page 7: Penggolongan kristal

Kristal Logam

Pada kristal logam, ion positif terletak pada titik-titik kisi kristal yang dikelilingi oleh elektron valensi dari semua atom logam dalam kisi itu. Atraksi elektrostatik terjadi antara ion-ion positif dan lautan elektron

Jadi pada kristal logam, elektron berada dalam keadaan terdelokalisasi pada seluruh kisi kristal, akibatnya logam merupakan penghantar listrik yang baik.

Struktur logam dapat berupa kemasan rapat ccp dan hcp atau bukan kemasan rapat bcc (seperti telah dijelaskan sebelumnya)