Pengertian_Pemasaran

23
7/23/2019 Pengertian_Pemasaran http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 1/23  Kewirausahaan dan Pemasaran Pengertian Pemasaran Disusun Oleh : 1. Ria Yuniati 25010113140242 2. Dhia Ghoniyyah 25010113130255 3. Syifa Awalia Rahma 25010113140260 4. Tiara Tidy 25010113140264 5. Soraya Hidayati 25010113130267 6. Dhita Ayu Fauziah 25010113130282 7. Ardianto Pradhana Putra 25010113140284 8. Anisa Retno Arum 25010113140291 9. Vrishelli Setiadi Putri 25010113130298 10. Dewi Kurniasih 25010113130310 11.  Erna Sari 25010113140319 KELOMPOK 1 KELAS D 2013 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSIT S DIPONEGORO 2014 / 2015

Transcript of Pengertian_Pemasaran

Page 1: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 1/23

 

Kewirausahaan dan Pemasaran

“Pengertian Pemasaran” 

Disusun Oleh :

1. Ria Yuniati 25010113140242

2. Dhia Ghoniyyah 25010113130255

3. Syifa Awalia Rahma 25010113140260

4. Tiara Tidy 25010113140264

5. Soraya Hidayati 250101131302676. Dhita Ayu Fauziah 25010113130282

7. Ardianto Pradhana Putra 25010113140284

8. Anisa Retno Arum 25010113140291

9. Vrishelli Setiadi Putri 25010113130298

10. Dewi Kurniasih 25010113130310

11.  Erna Sari 25010113140319 

KELOMPOK 1

KELAS D 2013

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSIT S DIPONEGORO

2014 / 2015

Page 2: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 2/23

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pemasaran, seperti yang kita ketahui merupakan rangkaian

kegiatan manajemen. Umumnya berkaitan erat dengan memasarkan

suatu produk yang nyata dalam hal ini seperti barang dan bersifat profit

oriented. Pemasaran tidak terbatas pada dunia bisnis saja, namun juga

penting bagi lembaga, instansi, atau organisasi yang bersifat non-profit

oriented termasuk kesehatan. Mereka mempunyai produk yang perlu

dipasarkan untuk kepentingan konsumen.

Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu

dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam

upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal

tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan

perusahaan, di mana secara langsung berhubungan dengan konsumen.

Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia

yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

Pengertian pemasaran seringkali dikacaukan dengan penjualan.Padahal kedua konsep hal tersebut sangat berbeda. Penjualan bertolak

dari produk yang telah di buat, kemudian diupayakan untuk dijual pada

konsumen. Sedangkan pemasaran bertolak dari kebutuhan dan keinginan

konsumen, kemudian baru dibuat atau di kembangkan produk yang dapat

memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen itu.

Pemasaran di definisikan sebagai suatu proses sosial dan

manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan

keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar

sesuaru yang bernilai satu sama lain. Definisi ini berdasarkan konsep inti

pemasaran, yaitu; kebutuhan, keinginan, dan permintaan; produk; nilai,

biaya, dan kepuasan; pertukaran, transaksi, dan hubungan; pasar serta

pemasar dan calon pembeli. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai

pengertian tentang pemasaran, mulai dari definisi, prinsip, perbedaan

Page 3: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 3/23

komersial dan sosial marketing, konsep pemasaran, konsep produk

kesehatan, konsep pasar, transaksi, dan kesukarelaan.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan

sebelumnya, maka yang menjadi perumusan masalah penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Apakah definisi dan prinsip pemasaran?

2. Apakah perbedaan antara komersial dan sosial marketing?

3. Apakah pengertian konsep pemasaran, konsep produk kesehatan dan

konsep pasar?

4. Apa pengertian transaksi dan kesukarelaan?

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Mengetahui dan memahami definisi dan prinsip pemasaran

2. Mengetahui dan memahami perbedaan antara komersial dan sosial

marketing

3. Mengetahui dan memahami pengertian konsep pemasaran, konsep

produk kesehatan dan konsep pasar

4. Mengetahui dan memahami pengertian transaksi dan kesukarelaan

D. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat penilitian ini antara lain:

1. Bagi peneliti

Penelitian ini memberikan tambahan wawasan dan

pengetahuan bagi penulis dalam bidang manajemen pemasaran

dan pemasaran produk MLM (Multi Level Marketing).

2. Bagi peneliti lain

Sebagai bahan referensi dan bahan perbandingan bagi

peneliti lain yang mungkin tertarik untuk mengadakan penelitian

pada bidang yang sama di masa yang akan datang.

Page 4: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 4/23

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi

Definisi pemasaran menurut American Marketing Association

(AMA) seperti yang dikutip oleh Rhenald Kasali (1998:53) adalah:

Pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan eksekusi, mulai dari

tahap konsepsi, penetapan harga,promosi, hingga distribusi barang-

barang, ide-ide dan jasa, untuk melakukan pertukaran yang memuaskan

individu dan lembaga-lembaganya.

Beberapa ahli juga mengemukakan pendapatnya mengenai

definisi pemasaran. Nitisemito dalam Rambat Lupiyoadi (2001:31),mengemukakan pemasaran adalah “Semua kegiatan yang bertujuan

untuk memperlancar arus barang atau jasa dari produsen ke konsumen

secara paling efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan

efektif”. Konsep inti pemasaran menurut pendapat di atas menjelaskan

bahwa ada beberapa hal yang harus dipenuhi dalam terjadinya proses

pemasaran. Dalam pemasaran terdapat produk sebagai kebutuhan dan

keinginan orang lain yang memiliki nilai sehingga diminta dan terjadinya

proses permintaan karena ada yang melakukan pemasaran.Pemasaranmenurut Kotler adalah suatu proses sosial dan manajerial yang dilakukan

seseorang atau kelompok untuk memperoleh yang mereka butuhkan dan

inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.

Sedangkan, menurut William J. Stanton, (1984:7) pemasaran

adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk

merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan

mendistribusikan barang-barang yang memuaskan keinginan dan jasa

baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial.

Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha

yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,

mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat

memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli

potensial.

Page 5: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 5/23

Stanton mengungkapkan bahwa pemasaran meliputi keseluruhan

system yang berhubungan dengan kegiatan kegiatan usaha, yang

bertujuan merencakan, menentukan harga, hingga mempromosikan dan

mendistribusikan barang-barang atau jasa yang akan memuaskan

kebutuhan pembeli , baik yang actual maupun yang potensial.

Menurut Kotler dan Keller (2008:9) pemasaran terbagi atas 10

 jenis entitas, yaitu :

1. Barang, yaitu barang-barang yang berbentuk fisik dan merupakan

bagian terbesar dari produksi dan usaha pemasaran kebanyakan

negara.

2. Jasa, yaitu ketika suatu negara perekonomiannya semakin maju,

maka proporsi kegiatan yang ada terfokus pada produksi jasa.

Banyak produksi untuk pasar yang mengalami bauran antara barang

dan jasa.

3. Pengayaan pengalaman, yaitu dengan memadukan antara beberapa

produk barang dan jasa, perusahaan dapat menciptakan,

mempergelarkan dan memasarkan pengayaan pengalaman.

4. Peristiwa, yaitu ketika pemasar dapat tanggap akan kebutuhan

konsumen untuk mempromosikan suatu peristiwa yang berkaitan

dengan berupa ulang tahun, pameran dagang atau pementasan.

5. Orang, yaitu perusahaan/individu yang bergerak di bidang konsultan

manajemen dan menjadi Humas (PR) dari konsumen itu.

6. Tempat, yaitu ketika sebuah perusahaan/ negara tanggap akan

potensi yang ada, dan berusaha mengembangkan sehingga potensi

yang ada menjadi sumber pemasukan bagi perusahaan atau negara

tersebut. Para pemasar yang bergerak di bidang ini mencakup

spesialis di bidang pengembangan ekonomi, agen real estate dan

pariwisata.

7. Properti, yaitu hak kepemilikan tak berwujud baik itu berupa benda

nyata atau financial. Properti diperjual belikan, dan menyebabkan

timbulnya pemasaran.

8. Organisasi, yaitu bagaimana organisasi dapat secara aktif berusaha

untuk membangun citra kuat pada masyarakat, guna lebih

Page 6: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 6/23

memenangkan persaingan yang ada. Hal ini membutuhkan pemasar

yang tanggap terhadap apa dan bagaimana membentuk citra publik

atas barang dan jasa yang dipasarkan.

9. Informasi, yaitu sesuatu yang dapat di produksi dan dipasarkan

sebagai suatu produk. Pada hakikatnya, informasi merupakan

sesuatu yang di produksi dan di distribusikan serta dapat di nikmati.

10. Gagasan, yaitu setiap penawaran pasar mencakup inti dari suatu

gagasan dasar dari pemasar, yang berusaha mencari apa yang

menjadi kebutuhan yang bisa dipenuhi”. 

Dari definsi di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah

sebuah proses sosial yang bertumpu pada pemenuhan kebutuhanindividu dan kelompok dengan menciptakan pertukaran sehingga

memberikan kepuasan yang maksimal.

B. Prinsip Pemasaran

Hills, Gerald (2008) menyatakan proses pemasaran

kewirausahaan (marketing entrepreneurial) menjelaskan dari empat

prinsip pemasaran dan perilaku aktivitas entrepreneurial memudahkanmelakukan perbandingan teori pemasaran dalam teks buku standar

seperti kotler dan pemasaran yang telah dilakukan dengan sukses oleh

entrepreneur dan manajer dari entrepreneurial.

Menurut Stokes (2007) menyatakan perbandingan prinsip

pemasaran tradisional dan pemasaran kewirausahaan dapat dilihat pada

tabel 1.

Tabel 1. Prinsip pemasaran tradisional dan pemasaran entrepreneurial

Prinsip Pemasaran  Pemasaran Tradisional 

Pemasaran

Kewirausahaan

(entrepreneurial) 

Konsep  Berorientasi-konsumen;

dorongan pasar,

pengembangan produk. 

Berorientasi-inovasi;

dorongan ide, taksiran

intuitif tentang kebutuhan

Page 7: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 7/23

pasar. 

Strategi  Segmentasi top down,

targeting, dan

 positioning . 

Target bottom up dari

konsumen dan kelompok

pengaruh lainnya. 

Metode Bauran pemasaran,

Empat P/Tujuh P. 

Metode pemasaran

interaktif, pemasaran

berita dari mulut ke mulut. 

Inteligensi Pasar   Penelitian formal dan

sistem inteligensi 

Jaringan informal dan

pengumpulan informasi 

Sumber : Stokes, 2007

Stokes (2007) menjelaskan dari hasil penelitiannya bahwa tenaga

pemasar yang baik pada umumnya berasal dari orang-orang yang

memiliki jiwa wirausaha yang tinggi. Jiwa wirausaha membuat jiwa

seseorang mudah terbentuk menjadi tenaga pemasar yang tangguh,

sangat peka terhadap perkembangan lingkungan dan dengan cepat

ditangkap sebagai kesempatan pasar yang terbuka untuk menciptakan

produk yang akan ditawarkan di pasar.

Dalam pemasaran, orientasi itu tentunya kepada kepuasan

pelanggan dengan prinsip-prinsip pokok sebagai berikut:

1. Bila ada pelanggan yang merasa kurang puas, penuhilah secepat

mungkin kekurangan tersebut.

2. Doronglah pelanggan untuk mengajukan keluhan bila kurang

memuaskan.

3. Mintalah umpan balik (feed-back) dari karyawan tentang upaya

perbaikan pelayanan yang harus diberikan kepada pelanggan.

4. Buatlah komitmen untuk membuat pelayanan terbaik kepada

konsumen.

5. Izinkan manajer untuk menunggu.pelanggan temporer.

6. Hati-hati dalam memilih dan melatih seseorang yang aka

berhubungan dengan pelanggan.

7. Kembangkan pelayanan bagi karyawan, sehingga komunikasi betul-

betul mengarah pada pelanggan.

Page 8: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 8/23

8. Berikan insentif kepada karyawan yang betul-betul memberikan

pelayanan istimewa kepada pelanggan.

C. Perbedaan antara sosial marketing dan komersial marketing

Kotler dan Lee (2008) menjelaskan bahwa pemasaran sosial

adalah strategi untuk mengubah perilaku. Mereka menguraikan juga

bahwa Social Marketers biasanya mencoba mempengaruhi target

audience dengan empat perubahan perilaku Social marketing  :

1. Menerima Perilaku baru

2. Menolak Perilaku yang tidak diinginkan

3. Mengubah perilaku saat ini4. Meninggalkan Perilaku lama

Prinsip dan teknik Social marketing   dapat bermanfaat bagi

masyarakat dan target audience dengan cara tertentu. Terdapat empat

hal utama pada usaha dalam social marketing   yang telah difokuskan

bertahun-tahun : Health Promotion, Injury Prevention, Enviromental

Protection, and Community Mobilization (Kotler & Lee, 2008)

Social marketing   telah banyak digunakan dalam memecahkan

masalah kesehatan masyarakat, secara cepat telah menjadi bagian dari

bidang kesehatan dan akan memiliki peran yang lebih besar lagi pada

kesehatan masyarakat. (Ling, Franklin, Lindsteadt, & Gearon,1992).

Sebagai contoh, telah digunakan dalam :

-  Mengurangi perilaku berisiko penderita AIDS

-  Mencegah merokok pada remaja

-  Melawan pelecehan anak

-

  Meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan masyarakat-  Memberantas berbagai penyakit kronis

-  Mempromosikan KB, Asi Eksklusif, Gizi Seimbang, Olahraga, Alat

Kontrasepsi, dan Imunisasi (Coreil, Bryant, & Henderson, 2001)

Social marketing   telah menawarkan  public health professionals

“pendekatan yang efektif dalam mengembangkan program untuk

mempromosikan perilaku sehat”, tidak hanya itu “pola pemikiran yang

Page 9: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 9/23

baru” dimana menjadi solusi untuk masalah para konsumen, terutama

melalui penelitian formatif wawasan akan kebutuhan untuk audiens target

dan keinginan dapat kita peroleh.

Perbedaan antara sosial marketing dan komersial marketing:

1. Tujuan sosial marketing adalah melakukaan pertukaran (perubahan)

perilaku, sedangkan komersial marketing tujuannya adalah

keuntungan finansial

2. Pusat kegiatan social marketing adalah konsumen atau masyarakat,

bukan pada perusahaan seperti pada komersial marketing

3. Konsumen pada umumnya tidak mampu, rawan terhadap penyakit

dan berpendidikan rendah

4. Social marketing lebih sulit mendapat data yang valid

5. Social marketing lebih sulit mendapat dana untuk riset konsumen dan

persetujuan

6. Penggunaan produk sosial biasanya lebih rumit dari pada produk

komersial, misal penggunaan oralit tidak semudah minum coca-cola

7. Produk sosial sering kali kontroversial

8. Pasar produk sosial sulit dianalisis

9. Keuntungan produk sosial tidak cepat dirasakan

10. Ukuran keberhasilan penjualan atau adopsi produk social lebih berat

dibandingkan produk komersial

11. Sasaran produk sosial memiliki sumber yang terbatas

12. Saluran distribusi untuk produk-produk sosial lebih sulit dikontrol

karena biasanya menyangkut banyak pihak

D. Konsep pemasaran

Konsep pemasaran adalah suatu falsafah manajemen dalam

bidang pemasaran yang berorientasi kepada kebutuhan dan keinginan

konsumen dengan didukung oleh kegiatan pemasaran terpadu yang

diarahkan untuk memberikan kepuasan konsumen sebagai kunci

keberhasilan organisasi dalam usahanya mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Jadi, konsep pemasaran merupakan orientasi perusahaan

yang menekankan bahwa tugas pokok perusahaan adalah menentukan

Page 10: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 10/23

kebutuhan dan keinginan pasar, dan selanjutnya memenuhi kepuasan

langganan yang melebihi dari kepuasan yang diberikan oleh para

saingan.

Konsep pemasaran merupakan hal yang sederhana dan secara

intuisi merupakan filosofi yang menarik. Konsep ini menyatakan bahwa

alasan keberadaan sosial ekonomi bagi suatu organisasi adalah

memuaskan kebutuhan konsumen dan keinginan tersebut sesuai dengan

sasaran perusahaan. Hal tersebut didasarkan pada pengertian bahwa

suatu penjualan tidak tergantung pada agresifnya tenaga penjual, tetapi

lebih kepada keputusan konsumen untuk membeli suatu produk.

 Ada lima konsep yang melandasi cara organisasi melakukan

kegiatan pemasaran :

1. Konsep Produksi adalah salah satu dari konsep tertua dalam bisnis.

Konsep produksi menegaskan bahwa konsumen akan lebih menyukai

produk yang tersedia secara luas dan murah. Para manejer

perusahaan yang berorientasi produksi berkonsentrasi untuk

mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya yang rendah, dan

distribusi secara besar-besaran.

Mereka mengasumsikan bahwa konsumen terutama tertarik pada

ketersediaan produk dan harga yang rendah. Orientasi itu dimaklumi

di negara-negara berkembang, dimana konsumen lebih tertarik untuk

mendapatkan produk dari pada fiturnya. Orientasi itu juga berguna

bila sebuah perusahaan yang ingin memperluas pasar. Konsep ini

memiliki kelemahan yaitu produsen menjadi kurang ramah.

2. Konsep Produk menegaskan bahwa konsumen akan menyukai

produk-produk yang menawarkan ciri paling bermutu, berkinerja, atau

inovatif. Para manajer di organisasi itu memusatkan perhatian untuk

menghasilkan produk yang unggul dan meningkatkan kualitasnya

sepanjang waktu. Akan tetapi, para manajer itu kadang-kadang

terperangkap dalam kecintaan akan produk mereka dan tidak

menyadari apa yang dibutuhkan oleh pasar.

Misal sebuah perusahaan perangkap tikus selalu terpaku untuk

meningkatkan kualitas perangkap tikus, padahal bisa saja konsumen

Page 11: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 11/23

dilain hari menginginkan pengusir tikus elektronis atau gelombang

mikro.

3. Konsep Penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan

perusahaan bisnis, jika dibiarkan, tidak akan secara teratur membeli

cukup banyak produksi-produksi yang ditawarkan oleh organisasi

tertentu. Oleh karena itu, organisasi tersebut harus melakukan usaha

penjualan dan promosi yang agresif. Konsep itu mengasumsikan

bahwa para konsumen umumnya menunjukkan kelembaman atau

penolakan pembelian sehingga harus dibujik untuk membeli. Konsep

itu juga mengasumsikan bhwa perusahaan memiliki banyak sekali alat

penjualan dan promosi yang efektif untuk merangsang lebih banyak

pembelian. Kebanyakan perusahaan mempraktekkan konsep

penjualan ketika mereka mempunyai kapasitas yang berlebih. Tujuan

mereka adalah menjual apa yang dihasilkan mereka dan bukannya

menghasilkan apa yang diinginkan pasar.

Contohnya: partai politik mengandalkan tokoh kharismatik seperti

Rano Karno untuk memperoleh suara.

4. Konsep Pemasaran adalah sebuah filosofi bisnis yang menantang

tiga orientasi bisnis yang baru saja kita bahas. Konsep ini

berkembang sejak tahun 1950 an. Konsep pemasaran menegaskan

bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasional yang ditetapkan

adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan

para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan

mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang

terpilih.

Contohnya: berbagai moto yang diberikan perusahaan, seperti “Setia

Melayani Anda” (PT. TELKOM). 

5. Konsep Pemasaran Masyarakat, menegaskan bahwa tugas

organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat dari

pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara

lebih efektif dan efisien dibanding pesaing dengan tetap memelihara

atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan konsumen.

Konsep ini menegaskan pentingnya menghindari konflik yang

destruktif di dalam masyarakat. Perusahaan yang menganut strategi

Page 12: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 12/23

ini di Amerika Serikat adalah The Body Shop, Amway dan Ben &

Jerry. (Bilson Simamora, 2001)

 Ada empat unsur pokok dalam konsep pemasaran :

1. Orientasi pada konsumen (kebutuhan dan keinginan pasar),

2. Kegiatan pemasaran yang terpadu,

3. Kepuasan konsumen,

4. Tujuan perusahaan jangka panjang.

Pendekatan yang digunakan dalam konsep pemasaran adalah

meneliti terlebih dahulu kebutuhan atau keinginan konsumen yang diikuti

dengan usaha untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan tersebut

melalui kegiatan pemasaran terpadu.Dasar-dasar pemikiran konsep pemasaran:

1. Para konsumen dapat dikelompokkan menjadi beberapa segment

pasar yang berbeda, yang tergantung pada kebutuhan dan keinginan

mereka

2. Konsumen pada salah satu segment pasar yang manapun akan

memilih penawaran dari perusahaan yang dianggap paling mampu

memberikan kepuassaan atas kebutuhan dan keinginan tertentu

mereka.3. Tugas organisasi perusahaan adalah melakukan riset dan menentukan

pasar yang menjadi sasarannya serta mengembangkan penawaran

dan program pemasaran secara efektif sebagai kunci untuk menarik

pembeli dan mempertahankannya sebagai langganan.

Tujuan penggunaan konsep pemasaran adalah mengubah

orientasi falsafah manajemen pemasaran lain yang ternyata telah terbukti

tidak berhasil mengatasi berbagai persoalan, karena adanya perubahan

dalam ciri-ciri pasar dewasa ini yang cenderung berkembang. Perubahan

tersebut terjadi antara lain karena pertambahan jumlah penduduk,

pertambahan daya beli, peningkatan dan meluasnya hubungan atau

komunikasi, perkembangan teknologi dan perubahan faktor lingkungan

pasar lainnya. Konsep pemasaran ini sudah banyak dianut oleh

perusahaan di negara-negara maju dan berkembang seperti Amerika

Serikat, Jepang dan Jerman.

Page 13: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 13/23

E. Konsep Produk Kesehatan

Menurut Kotler (1991) produk adalah segala sesuatu yang dapat

ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau

dikomunikasikan sehingga dapat memuaskan suatu keinginan atau suatu

kebutuhan. 

Menurut Tjiptono (2005) bahwa produk merupakan segala sesuatu

yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari,

dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan

atau keinginan pasar yang bersangkutan. Produk yang ditawarkan

tersebut meliputi barang fisik, jasa, orang atau pribadi, tempat, organisasi,

dan ide.

Menurut Kotler (1995) rumah sakit menghasilkan produk jasa

kesehatan berupa: rawat jalan, rawat inap, farmasi, laboratorium,

radiologi dan tindakan medik lainnya. Produk ini harus dijaga mutunya

sesuai dengan standar profesi dan kepuasan pasien.

Produk jasa yang dimaksud disini adalah keseluruhan konsep

produk yang terdiri dari:

  Core Product  

Merupakan produk utama yang ditawarkan, misalnya: produk

pelayanan rawat jalan padaa jasa rumah sakit.

  Expected Product  

Merupakan produk yang diharapkan berupa inti bersama

pertimbangan keputusan minimal yang harus dipenuhi, misalnya:

ruang tunggu poliklinik yang nyaman.

   Augmented Product  

Merupakan produk tambahan/pelengkap yang memungkinkan suatu

produk dideferensiasikan terhadap yang lainnya. Misalnya: bisa

memilih dokter yang diinginkan.

  Potential Product  

Produk dengan tampilan (feature) dan manfaat tambahan yang

berguna bagi konsumen atau mungkin menambahka kepuasan

konsumen. Misalnya, kemudahan atau layanan khusus bagi

konsumen yang telah menjadi member jasa perusahaan.

Page 14: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 14/23

F. Konsep Pasar

Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli

barang dan jasa. Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan

transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Syarat

terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada

pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada

paksaan dari pihak manapun.

Konsep pasar dalam penentuan strategi pemasaran:

Pengembangan pemasaran itu sendiri didukung oleh beberapa faktor,

diantaranya penentuan harga jual. Menurut Faisal Afif dalam bukunya

“Analisis Pemasaran”  ada tiga faktor dasar pembatasan dalam

keputusan penetapan harga jual adalah sebagai berikut:

1. Harga dasar atau harga minimal yang dibatasi oleh harga pokok

produk

2. Harga plafon atau harga maksimal yang dibatasi oleh harga

pesaing dari produk serupa

3. Kemampuan pelanggan untuk membayar. (Faisal Afif, 1997: 131)

Selain harga jual untuk memastikan keberhasilan suatu

pemasaran salah satu faktor yang tidak boleh diabaikan adalah

segmentasi pasar dan bauran pemasaran yang berhubungan.

Menentukan segmentasi pasar, yaitu:

a. Pengelompokan konsumen atas segmen-segmen berdasarkan

kriteria tertentu (Kotler) adalah langkah yang harus dilakukan

sebelum suatu produk dijual ke pasar. Hal tersebut terkait dengan

penentuan sasaran yang dinilai prospektif dalam strategi

pemasaran. Berguna untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai

dengan keunggulan kompetitif perusahaan.

b. Kedua, mendapat pengetahuan mengenai peta kompetisi dan

posisi pasar.

c. Ketiga, mendapatkan basis untuk melakukan langkah-langkah

selanjutnya seperti positioning, diferensiasi dan penguatan

merek.

Page 15: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 15/23

d. Keempat, segmentasi merupakan faktor kunci mengalahkan

pesaing dengan memandang pasar dari sudut yang unik.

(Hermawan Kartajaya, 2006)

Penentuan segmentasi pasar dilakukan dengan cara memecah

beberapa konsumen yang prospek menjadi bagian kecil. Secara umum,

ada beberapa panduan yang digunakan dalam menentukan segmentasi

pasar yaitu terdiri atas :

1. Berdasarkan Karakter Psikografi

 Antara masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan memiliki

gaya hidup yang berbeda. Masalah gaya hidup masyarakat di suatu

daerah juga merupakan salah satu faktor penentuan segmentasi

pasar berdasarkan gaya hidup. Pada dasarnya suatu komunitas

masyarakat memiliki suatu karakter khusus yang tidak dimiliki oleh

komunitas lain. Keberadaan karakter tersebut akan dipelihara terus

oleh masyarakat. Realitas seperti itu dapat dijadikan sebagai peluang

bisnis karena segala penampilan dan gaya hidup merupakan suatu

hal yang terkait dengan komoditas. Misalnya, kita berada pada

komunitas bikers yagn sedang booming akhir-akhir ini. Komoditas

yang terkait dengan kegiatan tersebut merupakan peluang. Komoditas

tersebut dapat berupa accesoris sepede, komponen dan lain

sebagainya.

2. Berdasarkan Karakter Demografi

Salah satu faktor penentuan segmentasi yang memiliki prospek

terbaik adalah segmentasi berdasarkan umur konsumen. Penentuan

pasar akan dipengaruhi kebiasaan pada umur-umur tertentu dalam

mengonsumsi suatu produk. Dengan gambaran tersebut maka

konsumen akan terpisah menjadi bagian-bagian yang kecil. Di mana

setiap bagian kecil tersebut memiliki peluang kesuksesan yang sama.

Namun, Anda harus menentukan konsumen dengan kisaran umur

yang menjadi sasaran pemasaran. Dengan begitu karakter demografi

menentukan pasar dengan mengacu produk dan umur.

3. Berdasarkan Karakter Geografi

Page 16: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 16/23

Penentuan segmentasi pasar berdasarkan kekhasan suatu daerah

yaitu produk yang disukai oleh suatu masyarakat terkait

keberadaannya di suatu daerah merupakan peluang bagus bagi

pebisnis. Salah satunya, terkait perdagangan produk furnitur. Jika

 Anda mendapatkan pesanan dari suatu daerah maka Anda harus

menyesuaikan konsep pesanan tersebut dengan kekhasan daerah

tersebut.

4. Berdasarkan Karakter Variabel Penggunaan Produk

Penentuan berdasarkan karakter variabel penggunaan produk,

pada prinsipnya penentuan segmentasi pasar kali ini dikaitkan dengan

gejala yang ada di masyarakat. Saat ini kebutuhan akan produk

Teknologi dan komunikasi merupakan kebutuhan penting bagi

sebagian besar masyarakat, terutama dikota-kota besar. Selain itu,

alat komunikasi tersebut dinilai memiliki arti penting. Namun, dibalik

realitas seperti itu terdapat suatu tren. Tren tersebut terkait dengan

penggunaan salah satu merek/produk tertentu.

Bauran pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran

yang terdiri dari 4P yakni:

  Product (produk)

  Price (harga)

  Place (tempat, termasuk juga distribusi)

  Promotion (promosi

Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori

bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam perkembangannya,

dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah People

(Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses).

G. Transaksi dan Kesukarelaan

a. Pertukaran

Pertukaran (exchange) adalah tindakan untuk memperoleh barang

yang diinginkan dari seseorang dengan memberikan sesuatu sebagai

gantinya. Pertukaran merupakan konsep inti dari disiplin pemasaran.

Untuk mengadakan Pertukaran sukarela, lima syarat harus dipenuhi :

1. Paling tidak ada dua pihak.

Page 17: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 17/23

2. Masing-masing pihak mempunyai sesuatu yang mungkin berharga

bagi pihak lain.

3. Masing-masing pihak mampu mengkomunikasikan dan

melepaskannya.

4. Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak

tawaran dari pihak lain.

5. Masing-masing pihak berpendapat bahwa melakukan pertukaran

dengan pihak lain itu tepat dan perlu.

Pertukaran yang sebenarnya terjadi tergantung pada kesepakatan

masing-masing pihak, sesuai dengan syarat-syarat tersebut. Apabila

mereka sepakat, kita menarik kesimpulan bahwa kegiatan pertukaran

menghasilkan barang-barang yang lebih baik {paling tidak, tidak lebih

buruk), karena masing-masing pihak bebas untuk menolak atau

menerima tawaran.

b. Transaksi

Transaksi merupakan perdagangan nilai antara dua pihak, sebuah

transaksi melibatkan beberapa faktor:

  Paling sedikit ada dua barang yang bernilai;

  Syarat-syarat yang saling disepakati;

  Waktu kesepakatan;

  Tempat kesepakatan.

c. Hubungan Transaksi dan Kesukarelaan dengan Kewirusahaan

Pemasaran terjadi ketika manusia memutuskan untuk memuaskan

kebutuhan dan keinginan melalui pertukaran. Pertukaran (exchange)

adalah suatu tindakan untuk memperoleh objek yang diharapkan dari

seseorang. Sesuatu dengan menawarkan sesuatu sebagai penggantinya.

Pertukaran hanyalah salah satu dari banyak cara manusia untuk

memperoleh objek yang mereka harapkan. Sebagai contoh, seseorang

yang lapar dapat memperoleh makanan dengan berburu, memancing,

atau mengumpulkan buah-buahan. Mereka dapat meminta atau

mengambil makanan orang lain, atau mereka dapat menawarkan uang,

barang lain, atau suatu jasa sebagai pengganti.

Page 18: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 18/23

Sebagai suatu cara memuaskan kebutuhan, pertukaran banyak

disukai. Seseorang tidak perlu memangsa orang lain atau

menggantungkan diri pada sumbangan. Mereka juga tidak perlu memiliki

keterampilan untuk memproduksi setiap kebutuhan mereka sendiri.

Mereka dapat berkonsentrasi membuat barang-barang kebutuhan yang

mereka kuasai dan menukarkannya dengan barang-barang kebutuhan

yang dibuat oleh orang lain. Jadi, pertukaran membuat suatu masyarakat

memproduksi lebih banyak barang daripada sistem lainnya.

Kalau pertukaran merupakan inti pemasaran, sebuah transaksi,

adalah unit ukuran pemasaran. Suatu transaksi mengandung pertukaran

nilai antara dua pihak : pihak yang satu memberikan X kepada pihak yang

lain dan mendapatkan Y sebagai pengganti. Sebagai contoh :

 Anda membayar $350 kepada Sears untuk sebuah pesawat

televisi. Ini merupakan transaksi keuangan klasik, tapi tidak semua

transaksi melibat-kan uang. Dalam transaksi barter, Anda mungkin

menukarkan lemari es tua Anda dengan pesawat televisi bekas milik

tetangga Anda. Dalam arti yang lebih luas, pemasar berusaha

mendapatkan tanggapan terhadap suatu penawaran. Tanggapan tersebut

mungkin lebih dari sekedar pembelian sederhana atau perdagangan

 produk dan jasa. Seorang kandidat politik, contohnya, menginginkan

"suara pemilih," sebuah gereja menginginkan "anggota," dan sebuah

kelompok kegiatan sosial menginginkan "penerimaan ide." Pemasaran

terdiri dari tindakan- tindakan yang diambil untuk memperoleh tanggapan

yang diharapkan dari sekelompok (audiens) sasaran terhadap beberapa

 produk, jasa, gagasan, atau objek lainnya.

Transaksi pemasaran merupakan bagian dan gagasan yang lebih

besar mengenai hubungan pemasaran (relationship marketing). Lebih

dari sekedar mendptakan transaksi-transaksi jangka pendek, pemasar

harus membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang

berharga, distributor, dealer, dan pemasok. Mereka ingin membangun

ikatan ekonomis dan sosial yang kuat dengan menjanjikan dan secara

konsisten memberikan produk bermutu tinggi, pelayanan yang baik, dan

harga yang wajar. Semakin lama, pemasaran berpindah dari usaha

Page 19: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 19/23

memaksimalkan laba dari setiap transaksi individual ke arah membangun

hubungan yang saling menguntungkan dengan pelanggan dan pihak-

pihak lain.

Kenyataannya, pada akhirnya, sebuah perusahaan ingin membuat

suatu aset perusahaan yang unik yang disebut jaringan pemasaran.

Sebuah jaringan pemasaran (marketing network) terdiri dari perusahaan

itu dan semua pemegang risiko yang mendukungnya: pelanggan,

karyawan, pemasok, distributor, pengecer, agen iklan, dan lain-lain, yang

dengannya perusahaan telah membangun hubungan bisnis yang saling

menguntungkan. Semakin lama, persaingan bukan lagi antar perusahaan

tetapi lebih antar keseluruhan jaringan, dan keuntungan datang kepada

perusahaan yang telah membangun jaringan yang lebih baik. Prinsip

yang dipergunakan sederhana yaitu: Bangunlah jaringan yang baik dalam

hubungan dengan pemegang risiko utama, dan laba akan mengikutinya.

Page 20: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 20/23

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Pemasaran adalah sebuah proses sosial yang bertumpu pada

pemenuhan kebutuhan individu dan kelompok dengan menciptakan pertukaran

sehingga memberikan kepuasan yang maksimal. Dalam pemasaran, orientasi itu

tentunya kepada kepuasan pelanggan dengan prinsip-prinsip pokok sebagai

berikut: bila ada pelanggan yang merasa kurang puas, penuhilah secepat

mungkin kekurangan tersebut, doronglah pelanggan untuk mengajukan keluhan

bila kurang memuaskan, mintalah umpan balik (feed-back) dari karyawan tentang

upaya perbaikan pelayanan yang harus diberikan kepada pelanggan, buatlah

komitmen untuk membuat pelayanan terbaik kepada konsumen, izinkan manajer

untuk menunggu.pelanggan temporer, hati-hati dalam memilih dan melatih

seseorang yang aka berhubungan dengan pelanggan, kembangkan pelayanan

bagi karyawan, sehingga komunikasi betul-betul mengarah pada pelanggan,

berikan insentif kepada karyawan yang betul-betul memberikan pelayanan

istimewa kepada pelanggan.

Sosial marketing adalah melakukaan pertukaran (perubahan) perilaku,sedangkan komersial marketing tujuannya adalah keuntungan financial.

Konsep pemasaran menyatakan bahwa alasan keberadaan sosial

ekonomi bagi suatu organisasi adalah memuaskan kebutuhan konsumen dan

keinginan tersebut sesuai dengan sasaran perusahaan. Hal tersebut didasarkan

pada pengertian bahwa suatu penjualan tidak tergantung pada agresifnya tenaga

penjual, tetapi lebih kepada keputusan konsumen untuk membeli suatu produk.

 Ada lima konsep yang melandasi cara organisasi melakukan kegiatan

pemasaran yaitu konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep

pemasaran dan konsep pemasaran masyarakat.

Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang

dan jasa. Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi.

Pertukaran (exchange) adalah suatu tindakan untuk memperoleh objek yang

diharapkan dari seseorang. Kalau pertukaran merupakan inti pemasaran, sebuah

Page 21: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 21/23

transaksi, adalah unit ukuran pemasaran. Suatu transaksi mengandung

pertukaran nilai antara dua pihak : pihak yang satu memberikan X kepada pihak

yang lain dan mendapatkan Y sebagai pengganti.

Page 22: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 22/23

DAFTAR PUSTAKA

 Anduk: repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18186/4/Chapter%20II.pdf  

 Assauri,sofjan. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers

Bensley, J. Robert.2008. Metode Pendidikan Kesehatan Masyarakat . Jakarta:

EGC

Cheng, Hong., Philip Kotler., dan Nancy Lee. 2011. Social Marketing for Public

Health. Sudburry:Jones and Bartlett Publishers

Hills, Gerald. 2008. Marketing and Entrepeneurship, Research ideas and

opportunities. Journal SMEs of Research Marketing and

Entrepreneurship Vol 2 No.4.

http://eprints.uny.ac.id/8708/3/bab%202%20-09410134003.pdf   diakses 26

September 2014 

Kartajaya, Hermawan. 2006. Hermawan Kartajaya on Segmentation Seri 9

Elemen Marketing. Bandung: PT. Mizan Pustaka

Kasali, Renald. 1998. Membidik Pasar Indonesia. PT. Gramedia Pustaka Utama

Kotler,Philip.1991.Marketing Management: Analysis, Planning, Implementation,

and Control, Edisi 7. Prentice Hall International, Inc. New Jersey.

Kotler,Philip.1995.Principles of Marketing, Fifth Edition, Prentice-Hall Inc.,

Kotler,Philip dan Gary Amstrong. 2001.Prinsip-Prinsip Pemasaran.Jakarta : PT.

Gelora Aksara Pratama.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran (Edisi Ketiga

Belas). Jakarta: PT. Indeks

Kotler, Philip., dan Nancy Lee. 2008. Social Marketing: Influencing Behaviors for

Good.California:Sage Publications 

Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba

Empat,

Maulana, D. J. Henri.2009. Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC

Notoatmodjo, Soekidho. 2005. Promosi Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Shaluhiyah, zahroh.2007. Pemasaran sosial dan program kesehatan.Semarang :

Bagian pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku fakultas kesehatan

masyarakatuniversitas diponegoro.

Simamora, Bilson. 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan

Profitabel. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Page 23: Pengertian_Pemasaran

7/23/2019 Pengertian_Pemasaran

http://slidepdf.com/reader/full/pengertianpemasaran 23/23

Stanton, William J. 1991. Prinsip Pemasaran, Edisi Ketujuh, Jilid Dua,

Terjemahan Sadu Sandaru,. Jakarta: Penerbit Erlangga

Stokes, D. 2007. Putting Entrepeneurship Into Marketing, Journal of Research in

Marketing & Entrepeneurship: Vol. 2 No.1: Spring 2000 

Suyatno, M. 2004.  Analisis Dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran.

Yogyakarta: Andi 

Suyatno. 2007. Marketing Strategi Top Brand Indonesia. Yogyakarta: Andi Ofset

Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa, Edisi pertama. Malang: Bayu Media

Publishing

Umar, Husein. 2000. Bussines An Introduction. Jakarta: PT Gramedia