Pengertian Relasi Dan Oklusi

10
 Pengertian Relasi dan Oklusi Oklusi adalah per ubahan hubungan permukaan gigi geligi pada maksila dan mandibula, yang terjadi selama pergerakan mandibula dan berakhir dengan kontak penuh dari gigi geligi pada kedua rahang. Oklusi terjadi karena adanya interaksi antara dental system, skeletal system dan muscular system. Oklusi gigi geligi bukanlah merupakan keadaan yang sta tis sel ama mandib ula ber ger ak, seh ing ga ada ber macam-macam bentuk oklusi, misalnya : sentrik, eksentrik, habitual, supra-infra, mesial distal, lingual. dsb. Dikenal dua macam istilah oklusi yaitu : 1. Oklusi ideal adalah merupakan suatu konsep teoritis oklusi yang sukar atau bahkan tidak mungkin terdapat pada manusia. 2. Oklusi normal adalah suatu hubungan yang dapat diterima oleh gigi geligi pada rahang sama dan rahang yang berlawanan, apabila gigi dikontakan dan kondilus berada dalam fosa glenoidea. elain itu istilah maloklusi, yaitu yang menyangkut hal-hal diluar oklusi normal. !ada oklusi normal masih memungkinkan adanya beberapa "ariasi dari oklusi ideal yang secara fungsi maupun estetik masih dapat diterima#memuaskan. $da 2 tahap oklusi pada manusia : 1. !erkembangan gigi geligi susu. 2. !erkembangan gigi geligi permanen %rssm.iwarp.com&. Oklusi berasal dari kata occludere yang mempunyai arti mendekatkan dua permukaan yang berhadapan sampai kedua pemukaan tersebut saling kontak. ecara teoritis, oklusi dide'nisikan sebagai kontak antara gig i-g el igi yang sali ng berhadapan secara langsung %t anpa perantara& dalam suatu hubungan biologis yang dinamis antara semua ko mpon en sist em stomato-gnatik ter hadap per muk aan gigi-g eligi yang berkontak dalam keadaan berfungsi berkontak dalam keadaan berfungsi. (erdasark an hal ters ebut, ma ka dapat di ketahui ba hwa oklusi bukanlah merupakan suatu proses statik yang hanya dapat diketahui bila seseorang penutup mulut sampai gigi geliginya dalam keadaan kontak.  ) etapi, kita harus pula memahami bahwa selain faktor gigi-geligi masih ada faktor lain yang ikut terlibat dalam proses tersebut. (eberapa ahli menyatakan bahwa oklusi dibent uk oleh suatu sistem struktur yan g terintegrasi antara sistem otot-otot mastikasi dan sistem neuromuskuler sendi temporomadibular dan gigi-geligi %*am+ah, ahseni dkk&. Dari aspe k sejar ah perk emban ganny a, dik enal tiga kon sep dasa r oklusi yang sejauh ini diajarkan dalam pendidikan kedokteran gigi.  !ertama, konsep oklusi seimbang %balanced occlusion& yang menyatakan suatu oklusi baik atau normal, bila hubungan antara kontak geligi bawah dan geligi atas memberikan tekanan yang seimbang pada kedua rahang, baik dalam kedudukan sentrik maupun eksentrik.

description

aa

Transcript of Pengertian Relasi Dan Oklusi

7/18/2019 Pengertian Relasi Dan Oklusi

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-relasi-dan-oklusi-56d5b276afa37 1/10

Pengertian Relasi dan OklusiOklusi adalah perubahan hubungan permukaan gigi geligi pada

maksila dan mandibula, yang terjadi selama pergerakan mandibula dan

berakhir dengan kontak penuh dari gigi geligi pada kedua rahang. Oklusi

terjadi karena adanya interaksi antara dental system, skeletal system dan

muscular system. Oklusi gigi geligi bukanlah merupakan keadaan yang

statis selama mandibula bergerak, sehingga ada bermacam-macam

bentuk oklusi, misalnya : sentrik, eksentrik, habitual, supra-infra, mesial

distal, lingual. dsb. Dikenal dua macam istilah oklusi yaitu :

1.  Oklusi ideal adalah merupakan suatu konsep teoritis oklusi yang sukar

atau bahkan tidak mungkin terdapat pada manusia.

2.  Oklusi normal adalah suatu hubungan yang dapat diterima oleh gigi geligi

pada rahang sama dan rahang yang berlawanan, apabila gigi dikontakan

dan kondilus berada dalam fosa glenoidea.

elain itu istilah maloklusi, yaitu yang menyangkut hal-hal diluar

oklusi normal. !ada oklusi normal masih memungkinkan adanya beberapa

"ariasi dari oklusi ideal yang secara fungsi maupun estetik masih dapat

diterima#memuaskan. $da 2 tahap oklusi pada manusia :

1.  !erkembangan gigi geligi susu.

2.  !erkembangan gigi geligi permanen %rssm.iwarp.com&.

Oklusi berasal dari kata occludere yang mempunyai arti

mendekatkan dua permukaan yang berhadapan sampai kedua pemukaan

tersebut saling kontak. ecara teoritis, oklusi dide'nisikan sebagai kontak

antara gigi-geligi yang saling berhadapan secara langsung %tanpa

perantara& dalam suatu hubungan biologis yang dinamis antara semua

komponen sistem stomato-gnatik terhadap permukaan gigi-geligi yang

berkontak dalam keadaan berfungsi berkontak dalam keadaan berfungsi.

(erdasarkan hal tersebut, maka dapat diketahui bahwa oklusi

bukanlah merupakan suatu proses statik yang hanya dapat diketahui bila

seseorang penutup mulut sampai gigi geliginya dalam keadaan kontak.

 )etapi, kita harus pula memahami bahwa selain faktor gigi-geligi masih

ada faktor lain yang ikut terlibat dalam proses tersebut. (eberapa ahli

menyatakan bahwa oklusi dibentuk oleh suatu sistem struktur yang

terintegrasi antara sistem otot-otot mastikasi dan sistem neuromuskuler

sendi temporomadibular dan gigi-geligi %*am+ah, ahseni dkk&.

Dari aspek sejarah perkembangannya, dikenal tiga konsep dasar

oklusi yang sejauh ini diajarkan dalam pendidikan kedokteran gigi.

  !ertama, konsep oklusi seimbang %balanced occlusion& yang menyatakan

suatu oklusi baik atau normal, bila hubungan antara kontak geligi bawah

dan geligi atas memberikan tekanan yang seimbang pada kedua rahang,

baik dalam kedudukan sentrik maupun eksentrik.

7/18/2019 Pengertian Relasi Dan Oklusi

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-relasi-dan-oklusi-56d5b276afa37 2/10

  edua, konsep oklusi morfologik %morphologic occlusion& yang

penganutnya menilai baik-buruknya oklusi melalui hubungan antar geligi

bawah dengan lawannya dirahang atas pada saat geligi tersebut

berkontak.

  etiga, konsep oklusi dinamik#indi"idual#fungsional%dinamic&#indi"idual#functional occlusion&. Oklusi yang baik atau normal

harus dilihat dari segi keserasian antara komponen-komponen yang

berperan dalam proses terjadinya kontak antar geligi tadi. omponen-

komponen ini antara lain ialah geligi dan jaringan ini antara lain ialah

geligi dan jaringan penyangganya, otot-otot mastikasi dan sistem

neuromuskularnya, serta sendi temporo mandibula. (ila semua struktur

tersebut berada dalam keadaan sehat dan mampu menjalankan fungsinya

dengan baik, maka oklusi tersebut dikatakan normal %/unadi, *aryanto $

dkk&.

Posisi Oklusal Maksila MandibulaOklusi sentrik adalah posisi kontak maksimal dari gigi geligi pada

waktu mandibula dalam keadaan sentrik, yaitu kedua kondisi berada

dalam posisi bilateral simetris di dalam fossanya. entris atau tidaknya

posisi mandibula ini sangat ditentukan oleh panduan yang diberikan oleh

kontak antara gigi pada saat pertama berkontak. eadaan ini akan mudah

berubah bila terdapat gigi supra posisi ataupun o"erhanging restoration.

ontak gigi geligi karena gerakan mandibula dapat diklasi'kasikan

sebagai berikut:

1.  0ntercupal ontact !osition %0!&, adalah kontak maksimal antara gigi

geligi dengan antagonisnya

2.  etruded ontact !osition %!&, adalah kontak maksimal antara gigi

geligi pada saat mandibula bergerak lebih ke posterior dari 0!, namun (

masih mampu bergerak secara terbatas ke lateral.

3.  !rotrusif ontact !osition %!!& adalah kontak gigi geligi anterior pada

saat ( digerakkan ke anterior

4.  5orking ide ontact !osition %5!& adalah kontak gigi geligi pada saat

( digerakkan ke lateral.

elain klasi'kasi diatas, secara umum pola oklusi akibat gerakan ( dapat

diklasi'kasikan sebagai berikut:

1.  (ilateral balanced occlusion, bila gigi geligi posterior pada kerja dan sisi

keseimbangan, keduanya dalam keadaan kontak

2.  6nilateral balanced occlusion, bila gigi geligi posterior pada sisi kerja

kontak dan sisi keseimbangan tidak kontak

7/18/2019 Pengertian Relasi Dan Oklusi

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-relasi-dan-oklusi-56d5b276afa37 3/10

3.  7utually protected occlusion, dijumpai kontak ringan pada gigi geligi

anterior, sedang pada gigi posterior

4.   )idak dapat ditetapkan, bila tidak dikelompokkan dalamklasi'kasi diatas.

%*am+ah, ahreni,dkk&

Oklusi memiliki 2 aspek. $spek yang pertama adalah statis yangmengarah kepada bentuk, susunan, dan artikulasi gigi geligi pada dan

antara lengkung gigi, dan hubungan antara gigi geligi dengan jaringan

penyangga. $spek yang kedua adalah dinamis yang mengarah kepada

fungsi system stomatognatik ang terdiri dari gigi geligi, jaringan

penyangga, sendi

Dikenal 2 macam istilah oklusi yaitu:Oklusi Ideal

7erupakan konsep teoretis dari struktur oklusal dan hubungan fungsional

yang mencakup prinsip dan karakteristik ideal yang harus dimiliki suatukeadaan oklusi. 7enurut amus edokteran /igi, oklusi ideal adalah

keadaan beroklusinya semua gigi, kecuali insisi"us central bawah dan

molar tiga atas, beroklusi dengan dua gigi di lengkung antagonisnya dan

didasarkan pada bentuk gigi yang tidak mengalami keausan. yarat lain

untuk mendapatkan oklusi ideal antara lain:

-  (entuk korona gigi berkembang dengan normal dengan perbandingan

yang tepat antara dimensi mesio-distal atau buko-lingual

-   )ulang, otot, jaringan disekitar gigi anatomis mempunyai perbandingan

yang normal-  emua bagian yang membentuk gigi geligi geometris dan anatomis, satu

dan secara bersama-sama memenuhi hubungan yang tertentu

-  /igi geligi terhadap mandibula dan cranium mempunyai hubungan

geometris dan anatomis yang tertentu

arena gigi dapat mengalami atrisi akibat fungsi pengunyahan, maka

bentuk gigi ideal jarang dijumpai. Oklusi ini jarang ditemukan pada gigi

geligi asli yang belum diperbaiki.

Oklusi Normal

8eory 9ohnson menggambarkan oklusi normal sebagai suatu kondisi oklusiyang berfungsi secara harmonis dengan proses metabolic untuk

mempertahankan struktur penyangga gigi dan rahang berada dalam

keadaan sehat. Oklusi dikatakan normal jika:

-  usunan gigi di dalam lengkung gigi teratur dengan baik

-  /igi dengan kontak proksimal

-  *ubungan seimbang antara gigi dan tulang rahang terhadap cranium dan

muscular di sekitarnya

-  ur"a spee normal

-

  etika gigi berada dalam kontak oklusal, terdapat maksimal interdigitasidan minimal o"erbite dan o"erjet

7/18/2019 Pengertian Relasi Dan Oklusi

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-relasi-dan-oklusi-56d5b276afa37 4/10

-  usp mesio-bukal molar 1 maksila berada di groo"e mesio-bukal molar 1

mandibula dan cusp disto-bukal molar 1 maksila berada di embrasure

antara molar 1 dan 2 mandibla dan seluruh jaringan periodontal secara

harmonis dengan kepala dan wajah.

  Klasifkasi dari Oklusi Gigi Geligilasi'kasi berikut berdasarkan pada klasi'kasi dward $ngle %1;<<&

walaupun berbeda dalam beberapa aspek yang penting. 0ni adalah

klasi'kasi dari hubungan antero-posterior lengkung gigi-gigi atas dan

bawah, dan tidak melibatkan hubungan lateral serta "ertikal, gigi berjejal

dan malposisi lokal dari gigi-gigi.

!  Kelas

*ubungan ideal yang bisa ditolerir. 0ni adalah hubungan antero-

posterior yang sedemikian rupa, dengan gigi-gigi berada pada posisi yang

tepat di lengkung rahang, ujung gigi kaninus atas berada pada bidang

"ertikal yang sama seperti ujung distal gigi kaninus bawah. /igi-gigi

premolar atas berinterdigitasi dengan cara yang sama dengan gigi-gigi

premolar bawah, dan tonjol antero-bukal dari molar pertama atas tetap

beroklusi dengan alur %groo"e& bukal dari molar pertama bawah tetap. 9ika

insisi"us berada pada inklinasi yang tepat, o"erjet inisisal adalah sebesar

3 mm.

2!  Kelas 2

!ada hubungan kelas 2, lengkung gigi bawah terletak lebih posterior

daripada lengkung gigi atas dibandingkan pada hubungan kelas 1. arena

itulah, keadaan ini kadang disebut sebagai =hubungan postnormal>. $da

dua tipe hubungan kelas 2 yang umum dijumpai, dan karena itu,

dikelompokkan menjadi dua di"isi:

7/18/2019 Pengertian Relasi Dan Oklusi

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-relasi-dan-oklusi-56d5b276afa37 5/10

3.  elas 3

!ada hubungan kelas 3, lengkung gigi bawah terletak lebih anterior

terhadap lengkung gigi atas dibandingkan pada hubungan kelas 1. Oleh

karena itu, hubungan ini kadang-kadang disebut juga sebagai =hubungan

prenormal>.

  $da dua tipe utama dari hubungan kelas 3. ?ang pertama,

biasanya disebut kelas 3 sejati, dimana rahang bawah berpindah dari

posisi istirahat ke oklusi kelas 3 pada saat penutupan normal. !ada tipe

yang kedua, gigi-gigi insisi"us terletak sedemikian rupa sehingga gerak

menutup mandibula menyebabkan insisi"us bawah berkontak dengan

insisi"us atas sebelum mencapai oklusi sentrik. Oleh karena itu,

mandibula akan bergerak ke depan pada penutupan translokasi, menuju

ke posisi interkuspal. )ipe hubungan semacam ini biasanya disebut kelas

3 postural atau kelas 3 dengan pergeseran.

7/18/2019 Pengertian Relasi Dan Oklusi

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-relasi-dan-oklusi-56d5b276afa37 6/10

!ada masing-masing tipe hubungan oklusal, malposisi gigi

setempat bisa mempengaruhi hubungan dasar dari kedua lengkung gigi.

 9adi, rincian interkuspal dari gigi-gigi tidak sama dengan klasi'kasi

keseluruhan dari hubungan lengkung gigi. 9ika banyak gigi yang malposisi,

akan sulit bahkan tidak mungkin untuk menentukan klasi'kasi oklusi.

Disamping itu, asimetris bisa menyebabkan hubungan pada satu sisi

rahang berbeda dari sisi yang lain. !ada situasi semacam ini, oklusi perlu

dideskripsikan dengan kata-kata, bukan hanya dengan klasi'kasi "erbal

saja.

"egitiga "ama "isi #on$ill!ada tahun 1;<< untuk pertama kalinya, (onwill menjelaskan bahwa pada

orang dewasa laki-laki, umumnya jarak antara titik tengah dari gigi seri

tengah mandibula dan pusat-pusat di mana lengan masing-masing sekitar

1@,1A cm %empat inci& panjangnya. 0tu disebut segitiga sama sisi (onwill.

7/18/2019 Pengertian Relasi Dan Oklusi

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-relasi-dan-oklusi-56d5b276afa37 7/10

 Kur%a Kom&ensasi Oklusal dan Gigiemua permukaan lengkung gigi sesuai dengan lekukan. 9ika dilihat

dari aspek oklusal, setiap lengkung gigi berbentuk huruf 6. )epi insisal dan

ujung cusp bukal mengikuti garis melengkung di sekitar tepi luar dari

lengkung gigi ujung cusp lingual gigi posterior mengikuti garis

melengkung hampir sejajar dengan ujung cusp bukal. $ntara cusp bukal

dan lingual adalah alur sulcular, yang berjalan anteroposterior seluruh

panjang gigi posterior. 8engkung mandibula cekung, sementara dan

lengkung rahang atas cembung. $ntara satu lengkungan dengan

lengkungan dikompensasi oleh lengkungan lain, maka disebut kur"a

kompensasi.

Dalam pemuatan gigi tiruan, bidang oklusal merupakan pedoman

yang penting dalam penyusun gigi posterior dengan tujuan agar mastikasi

menjadi e'sien.arena adanya inklinasi sagital dari gigi-geligi posterior

tersebut, maka bidang oklusal akan membentuk lengkung oklusal. Dari

sisi lateral, penyusunan morfologis ini disebut kur"a pee atau disut juga

kur"a kompensasi dimulai dari kaninus hingga molar.

ecara 'siologis, terdapat kecenderungan alami bahwa kur"a ini

akan semakin dalam pada masa pertumbuhan. !ertumbuhan ( ke arah

bawah dan depan terkadang berlangsung lebih cepat dan lama daripada

$. 9adi, selama masa pertumbuhan , kedalaman kur"a pee masih akan

berubah-ubah hingga kur"a menjadi relati"e stabil pada dewasa muda.

!erubahan ur"a pee secara patologis dapat menyebabkan

berbagai hal. !erubahan ini terjadi pada beberapa situasi seperti adanya

geligi yang rotasi, tipping maupun ekstrusi. 7elakukan rotasi terhadap gigi

yang sudah mengalami perubahan pada bidang oklusal dapat

7/18/2019 Pengertian Relasi Dan Oklusi

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-relasi-dan-oklusi-56d5b276afa37 8/10

mengakibatkan terjadi gangguan gerak protrusi"e posterior. /angguan

tersebut selanjutnya akan memulai terjadinya akti"itas abnormal le"ator

mandibula terutama otot masseter dan temporal yang selanjutnya dapat

menyebabkan keausan, fraktur rotasi dan disfungsi )79.

'iga dimensi lengkung kur%a &ada gigi manusia

!  Kur%a "&ee %kur"a anteroposterior dari bidang oklusal&

/raf Bon pee menggambarkan kelengkungan permukaan oklusal gigi dari

ujung caninus mandibula yang berjalan posterior mengikuti cusp bukal

gigi posterior mandibula. ur"a ini berada dalam bidang sagital saja. fek

dari ur"a pee ditentukan dengan membandingkan bidang tiap gigi

dalam kur"a dengan jalur putaran condycle. 8ebih menyimpang bidang

tiap gigi dari arah jalur putaran condycle, semakin besar tinggi puncak.

8ebih sejajar bidang tiap gigi dari jalur putaran condycle, semakin pendektinggi puncak.

edalaman kur"a pee dan kur"a kompensasi merupakan hal yang

penting dalam prosedur perawatan. ur"a pee dapat dijadikan referensi

dalam merekonstruksi oklusal pada kasus kehilangan gigi posterior

sebagian atau seluruhnya. )ujuan utama yang paling penting adalah

dalam hal ini untuk mendapatkan stabilitas gigi tiruan. !erlu diperhatikan

 jika pada pasien yang telah mengalami penurunan dimensi "ertical, maka

pembuatan cusp gigi yang tajam dengan kur"a yang datar adalah

kontraindikasi karena dapat mengurangi freeway space. !embuatan cupsyang tajam, dalam, dan curam yang tidak mengikuti kur"a spee dalam

bentuk 'siologis yang sebelumnya mengakibatkan pengaruh traumatik

pada jaringan penyangga sehingga jaringan periodontal dan tulang

resopsi, dan kehilangan lebih lanjut pada gigi sisa.

2!  Kur%a (ilson %kur"a dari sisi ke sisi&

ur"a wilson adalah kur"a imajiner, medio-lateral dalam arah pada setiap

sisi lengkung berisi tips titik puncak pada gigi rahang bawah. dalam oklusi

sentrik, gigi anterior rahang atas tumpang tindih dengan gigi rahangbawah sekitar 2 mm.

)!  Kur%a Monson

7onson pada tahun 1<2@ menghubungkan kur"a spee atau kelengkungan

di bidang sagital dengan lekukan kompensasi terkait dalam bidang

"ertikal dan mengusulkan bahwa pada rata-rata pada orang dewasa

bentuk lengkung mandibula sesuai sendiri ke suatu bagian dari lingkup

1@,1A cm dengan jari-jari tengahnya di glabella tersebut. kur"a 7onson

didasarkan pada teori bola oklusi. itu menunjukkan bahwa gigi mandibula

bergerak di atas permukaan gigi rahang atas seperti pada permukaanlingkaran dengan diameter 2@,32 cm %; inci&.

7/18/2019 Pengertian Relasi Dan Oklusi

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-relasi-dan-oklusi-56d5b276afa37 9/10

"udut Inklinasi Gigi Indi%idual0nklinasi masing-masing gigi terhadap bidang oklusal berbeda-beda.

0nklinasi masing-masing gigi meliputi inklinasi mesiodistal dan bukolingual

atau bukopalatal.

0nklinasi gigi 1 :-   )epi incisal menempel bidang oklusi

-  $Cis gigi dari sisi labial miring, membentuk sudut derajat terhadap garis

median

0nklinasi gigi 2

-)epi incisal terletak 1-2 mm diatas bidang oklusal

- $Cis gigi dari sisi labial lebih miring#membentuk sudut lebih dari

derajat dibanding gigi 1

 *aktor+*aktor ,ang Mem&engaruhi OklusiOklusi pada masing-masing indi"idu tidaklah sama. Eaktor-faktor yang

mempengaruhi oklusi gigi manusia antara lain:

•  Bariasi genetik

•  !erkembangan gigi-geligi secara acak

•  $danya gigi-gigi supernumerary

•  Otot-otot dan jaringan sekitar rongga mulut

•  ebiasaan

•   )rauma

Kesim&ulan1.  Oklusi adalah perubahan hubungan permukaan gigi geligi pada maksila

dan mandibula.

2.  Oklusi terjadi karena adanya interaksi antara dental system, skeletal

system dan muscular system.3.  ur"a kompensasi adalah hubungan antara satu lengkungan pada rahang

dengan lengkungan lain yang dikompensasi.

Da-tar Pustaka

• handra. 2@@4. Textbook of Dental and Oral Anatomy Physiology and

Occlusion. Few Delhi: 9aypee (rothers !ublishers

• Eoster, ). D. 1<<G. Buku Ajar Ortodonsi edisi ke 3. 9akarta: /. *al 32-3.

7/18/2019 Pengertian Relasi Dan Oklusi

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-relasi-dan-oklusi-56d5b276afa37 10/10

• /ros, 7artin D 7ahtews, 9.D. 1<<1. Oklusi Dalam !edokteran "igi

#estoratif. urabaya : $irlangga 6ni"ersity !ress.

• /unadi, *aryanto $ dkk. 1<<4. Buku Ajar $lmu "eligi Tiruan %ebagian

&epasan 'ilid (. 9akarta : *ipokrates.

• *am+ah, ahreni drg, dkk. 2@@<. Buku Petunjuk Praktikum )isiologiBlog %tomatognatik. 9ember: 6nej

• *am+ah, ahreni dkk. 2@@;. Petunjuk Praktikum )isiologi *anusia. 9ember

: (ag. (iomedik 8ab Eisiologi 7anusia E/ 6ni"ersitas 9ember.

• oeyoto 5iyono, $di Findyo !. $ris. 2@@<. "igi dan *ulut. http:##rssm.

0warp.com#konsultasi.html.

•  )homson, *amish. 2@@G. Oklusi +disi (. 9akarta: /