Pengertian psikososial

download Pengertian psikososial

of 3

Transcript of Pengertian psikososial

  • 8/10/2019 Pengertian psikososial

    1/3

    1. Pengertian psikososial

    Psikososial adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara kondisi

    sosial seseorang dengan kesehatan mental/emosionalnya. Dari katanya, istilah psikososial

    melibatkan aspek psikologis dan sosial. Contohnya, hubungan antara ketakutan yang dimiliki

    seseorang (psikologis) terhadap bagaimana cara ia berinteraksi dengan orang lain di lingkungan

    sosialnya. Seseorang yang sehat mentalnya akan bereaksi dengan cara yang positif dalam banyak

    situasi.

    2. Kebutuhan Psikososial:

    Manusia adalah makhluk biopsikososial yang unik, terbuka serta saling berinteraksi. Manusia

    selalu berusaha untuk mempertahankan keseimbangan hidupnya. Keseimbangan yang

    dipertahankan oleh setiap individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya disebut

    dengan sehat. Sedangkan seseorang dikatakan sakit apabila gagal dalam mempertahankan

    keseimbangan diri dan lingkungannya. Sebagai makhluk social, untuk mencapai kepuasan dalam

    kehidupan, mereka harus membina hubungan interpersonal positif .

    3.

    Status EmosiSetiap individu mempunyai kebutuhan emosi dasar, termasuk kebutuhan akan cinta,

    kepercayaan, otonomi, identitas, harga diri, penghargaan dan rasa aman. Schultz (1966)

    Merangkum kebutuhan tersebut sebagai kebutuhan interpersonal untuk inklusi, control dan

    afeksi. Bila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, akibatnya dapt berupa perasaan atau prilaku

    yang tidak diharapkan, seperti ansietas, kemarahan, kesepian dan rasa tidak pasti.

    Kebutuhan interpersonal akan inklusi, control dan afeksi kadang saling tumpang tindih dan

    berkesinambungan.

    Kebutuhan akan inklusi:

    Merupakan kebutuhan untuk menetapkan dan memelihara hubungan yang memuaskan

    dengan orang lain. Dalam lingkungan perawatan kesehatan, kebutuhan inklusi dapat dipenuhi

    dengan memberi informasi dan menjawab semua pertanyaan, menjelaskan tanggung jawab

    perawat dalam memberi perawatan dan mengenali kebutuhan serta kesukaan pasien.

    Kebutuhan akan kontrol :

    Berhubungan dengan kebutuhan untuk menentukan dan memelihara hubungan yang

    memuaskan dengan orang lain dengan memperhatikan kekuasaan, pembuatan keputusan dan

    otoritas.

    Contoh: Saat orang melepaskan tanggung jawab pribadinya dan menjadi pasien yang sangat

    terikat dan tidak berdaya yang selalu meminta petunjuk dari semua orang mengenai apa yang

    harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Dibalik prilaku itu tersembunyi ansietas,bermusuhan dan kurang percaya terhadap orang lain atau diri sendiri. Intervensi keperawatan

    yang membantu pasien menerima tanggung jawab untum membuat keputusan mengenai

    perawatan pasien yang menunjang pemulihan control.

    Kebutuhan Afeksi :

    Seseorang membangun hubungan saling memberi dan saling menerima berdasarkan saling

    menyukai. Afeksi diungkapkan dengan kata-kata cinta, suka, akrab secara emosional, pribadi,

    sahabat, dan intimasi.

  • 8/10/2019 Pengertian psikososial

    2/3

    RENTANG RESPONS EMOSIONAL

    Respons Adaptif Respons Maladaptif

    Kepekaan

    emosional

    Reaksi berduka

    takterkomplikasi Supresi emosi

    Penundaan reaksi

    berduka Depresi/mania

    Pengertian:

    a.

    Kepekaan emosional

    Respons emosional dipengaruhi oleh dunia internal dan eksternal dan berperan aktif dalam

    dunia seseorang. Orang tersebut terbuka dan sadar akan perasaannya sendiri.

    b.

    Reaksi berduka tak terkomplikasi

    Terjadi sebagai respons terhadap kehilangan dan tersirat bahwa seseorang sedang

    menghadapi suatu kehilangan yang nyata serta larut dalam proses berdukanya.

    c.

    Supresi emosi

    Tampak sebagai penyangkalan (denial) terhadap perasaan sendiri

    d. Penundaan reaksi berkabung

    respons emosional terhadap kehilangan . ini dapat terjadi pada awal proses berkabung dan

    menjadi nyata pada kemunduran proses, mulai terjadi beratahap atau sekaligus. Penundaan

    dan penolakan proses berduka kadang terjadi bertahun-tahun.

    e.

    Depresi atau melankolia

    Suatu kesedihan atau perasaan berduka berkepanjangan. Digunakan untuk menunjukkan

    berbagai fenomena, tanda, gejala, sindrom, keadaan emosional, reaksi, penyakit atau klinik.

    f.

    Mania

    Ditandai dengan elevasi alam perasaan berkepanjangan dan mudah tersinggung.

    3. Konsep Diri

    KD adalah Semua perasaan, kepercayaan dan nilai yang diketahui individu tentang

    dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain. Berkembang

    secara bertahap, saat bayi mulai mengenal dan membedakan diri dengan orang lain.

    Pembentukan KD dipengaruhi asuhan orang tua dan lingkungan.

    Komponen KD :

    1. Body Image ( Citra tubuh)

    Sikap terhadap tubuh secara sadar dan tidak sadar Mencakup persepsi dan perasaan tentang ukuran, bentuk, dan fungsi penampilan

    tubuh dulu dan sekarang

    2. Ideal diri

    Persepsi individubagaimana harus berprilaku sesuai standar prilaku.

    Akan mewujudkan cita-cita dan harapan pribadi.

    3. Harga diri (HD)

    Penilaian terhadap hasil yang dicapai dengan analisis sejauh mana prilaku

    memenuhi ideal diri.

    SuksesHD tinggi, gagalHD rendah

    HD diperolah dari diri sendiri dan orang lain.

  • 8/10/2019 Pengertian psikososial

    3/3

    4. Peran diri (PD).

    Pola sikap, prilaku nilai yang diharapkan dari seseorang berdasarkan posisinya di

    masyarakat.

    5. Identitas Diri

    Kesadaran akan dirinya sendiri yang bersumber dari observasi dan penilaian yang

    merupakan sintesis dari semua aspek dari KD sebagai suatu kesatuan yang utuh.

    Faktor yang mempengaruhi KD :

    1. Tingkat perkembangan dan kematangan

    Dukungan mental, perlakuan dan pertumbuhan anak

    2. Budaya

    Usia anaknilai diadopsi dari orang tua.

    3. Sumber eksternal dan internal

    EksternalDukungan masyarakat, ekonomi yang bagus.

    Internalhumoris, agamis, berpendidikan4. Pengalaman sukses dan gagalmeningkatkan/menurunkan KD.

    5. Stresor

    Stresor (perkawinan, pekerjaan baru, ujian, ketakutan, PHK, dll), jika koping tidak efektif

    depresi, menarik diri dan kecemasan.

    6. Usia, keadaan sakit dan traumamempengaruhi persepsi diri

    Kriteria Kepribadian sehat :

    1. Citra tubuh yang positif dan kuat

    2. ideal dan realitas

    3. Konsep diri yang positif

    4. Harga diri yang tinggi

    5. Kepuasan penampilan peran

    6. Identitas jelas.

    Ciri konsep diri rendah (carpenito, 1995)

    1. Menghindari sentuhan atau melihat bagian tubuh tertentu.

    2. Tidak mau berkaca

    3. Menghindari diskusi tentan topic dirinya.

    4. Menolak usaha rehabilitasi.

    5. Melakukan usaha sendiri dengan tidak tepat

    6. Menginglari perubahan pada dirinya.7. Peningkatan ketergantungan pada orang lain.

    8. Adanya tanda keresahan seperti marah, putus asa, menangis.

    9. Menolak berpartisipasi dalam perawatan diri.

    10. Tingkah laku merusak, seperti penggunaan narkoba.

    11. Menghindari kontak social.

    12. Kurang percaya diri.