Pengertian_ PembenKtukan_ Penggolongan Dan Tata Nama Polimer - Rumus Kimia
-
Upload
dira-witrya -
Category
Documents
-
view
44 -
download
7
description
Transcript of Pengertian_ PembenKtukan_ Penggolongan Dan Tata Nama Polimer - Rumus Kimia
IPA KIMIA KELAS 9 KIMIA KELAS 6 KIMIA KELAS 7 KIMIA KELAS 8 KIMIA KELAS 5 SEJARAH EKONOMI
Home » Kimia Kelas 7 » Pengertian, Pembentukan, Penggolongan Dan Tata Nama Polimer
Pengertian, Pembentukan, Penggolongan dan Tata Nama PolimerPengertian, Pembentukan, Penggolongan dan Tata Nama Polimer – Pada topik ini, kalianakan belajar tentang polimer. Polimer banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.Pernahkah kalian memperhatikan kemasan makanan yang terbuat dari bahan plastik? Plastikmerupakan salah satu jenis polimer. Agar kalian paham tentang polimer, yuk simak denganbaik topik ini.
Pengertian, Pembentukan, Penggolongan dan Tata Nama Polimer
✭✭✭✭✭ PENGERTIAN DAN TATA NAMA POLIMER ✭✭✭✭✭
Kata polimer berasal dari bahasa Yunani, poly yang berarti banyak dan meros yang berartibagian. Jadi, polimer adalah suatu makromolekul yang tersusun atas banyak bagian-bagiankecil. Bagian kecil yang menyusun polimer disebut dengan monomer. Monomer dapat berupasenyawa berikatan rangkap, misalnya etena (H₂C=CH₂) dan propena (H₂C=CH−CH₃).Monomer juga dapat berupa senyawa yang mempunyai gugus fungsional seperti etanadiol(HO−H₂C−CH₂−OH) dan metanal (H−COH).
Tata nama polimer didasarkan pada nama monomer dengan menambahkan awalanpoli–.Misalnya, polimer polietena [−CH₂−CH₂]n tersusun dari monomer etena (H₂C=CH₂), polimerpoliisoprena tersusun dari monomer isoprena dan sebagainya.
✭✭✭✭✭ PEMBENTUKAN POLIMER ✭✭✭✭✭
Reaksi pembentukan polimer disebut polimerisasi, yaitu penggabungan molekul-molekul kecil(monomer) membentuk molekul besar (polimer). Berdasarkan jenis reaksinya, polimerisasidibedakan atas polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi.
Polimerisasi Adisi
Polimerisasi adisi yaitu reaksi polimerisasi melalui pemutusan ikatan rangkap diikuti oleh adisidari monomer-monomernya yang membentuk ikatan tunggal. Dalam reaksi ini, tidak terbentukhasil sampingan berupa molekul-molekul kecil seperti H₂O atau NH₃.
Polimer adisi antara lain: poliisoprena, polietilena, dan polivinilklorida. Contoh lain dari polimeradisi adalah suatu film plastik tipis yang terbuat dari monomer etilen dan permen karet yangterbuat dari monomer vinil asetat.
Contoh reaksi:
Pembentukan polietilena (polietena).
Pada reaksi adisi, monomer-monomer yang mengandung ikatan rangkap salingbergabung, satu monomer masuk ke monomer yang lain, membentuk rantai panjang. Produkyang dihasilkan dari reaksi polimerisasi adisi mengandung semua atom dari monomer awal.
Polimerisasi Kondensasi
Polimerisasi kondensasi yaitu reaksi polimerisasi dari monomer-monomer yang mempunyaidua gugus fungsional. Ketika monomer-monomer berikatan, terjadi reduksi pada gugusfungsionalnya dan terjadi pelepasan molekul-molekul kecil seperti H₂O atau CH₃OH (metanol).
Polimer kondensasi antara lain: nylon, dakron, amilum, dan selulosa.
Contoh reaksi:
Pembentukan nylon 66 dari 1,6-diaminoheksana (heksametilen diamin) dengan asam1,6-heksanadioat (asam adipat).
Search for: Search
Apakah Anda Cinta Islam?
Saya Cinta Islam
Recent Posts
Definisi Lingkungan di dalam Biologi
Definisi dan Komponen Penyusun Lingkungan
Membuat Skala Suhu
Konsep Pemuaian
Konsep Kalor dan Perpindahannya
Konsep Suhu
Percobaan Respirasi pada Hewan
Percobaan Ingenhousz
Faktor-Faktor yang MempengaruhiFotosintesis
Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia
Popular Search
kekhasan atom karbon
pertidaksamaan nilai mutlak
karakteristik gelombang bunyi
contoh soal pertidaksamaan nilai mutlak danpenyelesaiannya
orde reaksi
organ pada hewan
rumus kimia protein
faktor yang mempengaruhi gerak brown
sistem pertidaksamaan kuadrat dua variabel
rumus protein
Pengertian, Pembentukan, Penggolongan dan Tata Nama Polimer | kimia | 4.5
✭✭✭✭✭ PENGGOLONGAN POLIMER ✭✭✭✭✭
1. Berdasarkan asalnya
Berdasarkan asalnya, polimer dibedakan atas:
Polimer alam: polimer yang secara alami terdapat di alam.
Contoh: protein, amilum, glikogen, selulosa, karet alam (poliisoprena), asam nukleat.
Polimer sintetis: polimer yang tidak ada secara alami dan hanya dapat diproduksi dilaboratorium atau pabrik.
Contoh: polietena, polivinilklorida, polipropilena, tetrafloroetilena.
2. Berdasarkan jenis monomernya
Homopolimer terbentuk dari satu jenis monomer.
Contoh: polietilena, polipropilena, polistirena, PVC, teflon, amilum, selulosa dan poliisoprena.
Kopolimer terbentuk dari dua atau lebih jenis monomer.
Contoh: nilon 66 dan dakron.
3. Berdasarkan sifatnya terhadap panas
Berdasarkan sifatnya terhadap panas, polimer dibedakan atas polimer termoplas dan polimertermoset.
Polimer termoplas: polimer yang melunak jika dipanaskan. Polimer jenis ini terdiri atasmolekul-molekul rantai lurus atau bercabang sehingga dapat dibentuk ulang.
Contoh: polietilena, PVC, dan polipropilena.
Polimer termoset: polimer yang tidak melunak jika dipanaskan. Polimer jenis termoset terdiriatas ikatan silang antarrantai sehingga terbentuk bahan yang keras dan lebih kaku sehinggatidak dapat dibentuk ulang.
Contohnya: bakelit, yaitu plastik yang digunakan untuk peralatan listrik.
4. Berdasarkan Keelelastisannya
Plastik: polimer yang bersifat plastis. Contoh: polietilen, PVC, teflon, dan polipropilen.
Serat: polimer yang mempunyai gaya renggang tinggi di sepanjang sumbunya, berbentukbenang dan dapat ditenun menjadi kain. Contoh: selulosa, nilon, dakron, dan orlon.
Elastomer: polimer yang bersifat elastis. Contoh: karet alam dan karet sintetis.
Mudah bukan topik ini? Agar pemahamanmu bertambah, yuk kerjakan latihan soal-soal yangada.
Incoming search terms:
pengertian polimertata nama polimerpenggolongan polimerreaksi polimerpolimerisasi adisiPembuatan polimerpengertia polimermateri polimerrumus kimia polimercontoh polimer dan polimerisasi pada makanan
Share on: Twitter Facebook Google +
Related Posts
Transformasi Energi dan Metabolisme dalam SelTransformasi Energi dan Metabolisme dalam Sel – Manusia membutuhkan energi untuk bekerja,bergerak, bernapas, dan mengerjakan banyak...
Pemisahan CampuranPemisahan Campuran – Pada topik sebelumnya, kalian sudah mempelajari tentang asam, basa, danindikatornya. Pada topik kali...
Unsur, Senyawa dan CampuranUnsur, Senyawa dan Campuran – Pada topik sebelumnya, kalian sudah mempelajari klasifikasi materiberdasarkan wujudnya yaitu padat,...
Sel Sebagai Unit Struktur dan Fungsional KehidupanSel Sebagai Unit Struktur dan Fungsional Kehidupan – Dalam topik sebelumnya sudah dijelaskan bahwasel merupakan tingkatan...
Konsep Organisasi KehidupanKonsep Organisasi Kehidupan – Apa yang terlintas di pikiran kalian saat mendengar kata ‘Organisasi’?Perkumpulan, bukan? Nah,...
Copyright © 2013 Rumus Kimia All Rights Reserved. WP by Wordpress Themes SitemapDisclaimerDMCAPrivacy PolicyTOSContact