Penggolongan metode

10
PENGGOLONGAN METODE PENYULUHAN PERTANIAN KEMENTRIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PERTANIAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN MATA KULIAH METODE PPENYULUHAN PERTANIAN

Transcript of Penggolongan metode

Page 1: Penggolongan metode

PENGGOLONGAN METODE PENYULUHAN PERTANIAN

KEMENTRIAN PERTANIANBADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA

PERTANIANSEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR

JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKANMATA KULIAH METODE PPENYULUHAN PERTANIAN

Page 2: Penggolongan metode

KELOMPOK 5

1. FITRI

ROSMITA

2. IIS SUSI

LISNAWATI

3. INDRA

RAMADHAN

4. MAMUN

MULYADI

5. SRI

MAHARANI

6. UJANG

MUHAMMAD

7. YULFA

FADLIANA

Page 3: Penggolongan metode

PENGERTIAN METODE PENYULUHAN

Metode Penyuluhan adalah cara penyampaian materi penyuluhan oleh penyuluh kepada petani dengan berbagai proses penyuluhan yang dapat diterapakan sehingga penyuluhan tersebut menjadi lebih efektif dan efisien dan petani tahu dan mampu menggunakan inovasi atau teknologi baru.

Adapun menurut Peraturan Meneri Pertanian Nomor : 52/Permentan/OT.140/12/2009, Metode penyuluhan pertanian adalah cara/teknik penyampaian materi penyuluhan oleh penyuluh pertanian kepada pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka tahu, mau, dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, sumberdaya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Page 4: Penggolongan metode

PENGGOLONGAN METODE PENYULUHAN PERTANIAN

1. Berdasarkan Teknik Komunikasi2. Berdasarkan Jumlah Sasaran Yang Dicapai3. Berdasarkan Indera Penerima4. Berdasarkan Strategi Pembelajaran5. Berdasarkan Penggunaan Media

Page 5: Penggolongan metode

BERDASARKAN TEKNIK KOMUNIKASI

1. Secara Langsung Metode Penyuluhan Langsung dilakukan melalui

tatap muka dan dialog antara penyuluh pertanian dengan pelaku utama dan pelaku usaha, antara lain: demonstrasi, kursus tani, obrolan sore 2. Secara Tidak Langsung

Metode penyuluhan tidak langsung dilakukan melalui perantara (media komunikasi), antara lain: pemasangan poster, penyebaran brosur/leaflet/folder/majalah, siaran radio, televisi, pemutaran slide dan film.

Page 6: Penggolongan metode

BERDASARKAN JUMLAH SASARAN YANG DICAPAI

1. Pendekatan individu / peroranganDalam hal ini penyuluh pertanian berhubungan dengan para petani

beserta keluarganya secara perorangan baik langsung maupun tidak langsung. Beberapa metoda penyuluhan yang termasuk dalam golongan ini antara lain : kunjungan rumah/tempat usaha. surat menyurat, hubungan lewat tellpon, atau HP. 2. Pendekatan Kelompok

Dalam hal ini Penyuluh Pertanian berhubungan dengan sekelompok petani dan atau keluarganya. termasuk dalam penggolongan ini antara lain : diskusi, karya wisata, kursustani, kursus pemuda tani, mengahadiri pertemuan kelompoktani. 3. Pendekatan massa

Dalam hal ini para Penyuluh Pertanian berhubungan dengan para petani beserta keluarganya secara masal. Metoda penyuluhan pertanian yang digolongkan kedalam pendekatan masal antara lain : siaran radio, siaran televisi, berita di koran/majalah, pemasangan foster/spanduk

Page 7: Penggolongan metode

BERDASARKAN INDERA PENERIMA Berdasarkan indera penerima digolongkan menjadi :1. Indera penglihatan, contoh : poster, film, pemutaran slide dan melihat praktek

secara langsung.2. Indera pendengaran, contoh : siaran TV/radio, pidato dan ceramah.3. Indera pengecap, contoh : mencoba hasil produksi4. Indera peraba, contoh : mencoba tekstur pakan 5. Indera pencium, contohnya :, mencium bahan-bahan pembuat pakan. Berdasarkan penelitian Soconi Vacum Oil persentase indera penerima sebagai berikut :

Melalui indera pengecap : 1 % Melalui indera peraba : 1,5 % Melalui indera pencium : 3,5 % Melalui indera pendengar : 11 % Melalui indera penglihat : 83 %

Kesimpulan : agar hasil yang diterima oleh petani lebih baik maka penyuluhan sebaiknya dilakukan dengan penggabungan beberapa indera penerima misalnya dengan melakukan demonstrasi /cara. Selain petani dapat melihat dan mendengarkan praktek secara langsung petani juga dapat menerima dengan indera pengecap, peraba dan pencium.

Page 8: Penggolongan metode

BERDASARKAN STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Kawasan KognitifBerisi perilaku-perilaku yang menekan aspek

intelektual, seperti pengetahuan, pengertian dan keteramplan berpikir.

2. Kawasan PsikomotorikBerisi perilaku-perilaku yang menekan aspek

keterampilan motorik, seperti mengoperasikan mesin, tulisan tangan dan mengetik.

3. Kawasan AfektifBerisi perilaku-perilaku yang menekan aspek

perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi dan cara penyesuaian diri.

Page 9: Penggolongan metode

BERDASARKAN PENGGUNAAN MEDIA

1. Menggunakan Media Objek

Yaitu penyuluh menyampaikan informasi tidak dalam bentuk penyajian,

melainkan melalui ciri fisiknya sendiri. Contoh, secara langsung (benda asli /

pengganti ditunjukan )

2. Menggunakan Media Presentasi

Yaitu penyuluh menyampaikan informasi dengan media yang

ditayangkan berupa presentasi. Contoh, menggunakan slide, presentasi

3. Menggunakan Media Interaktif

Yaitu penyuluh menyampaikan informasi dengan perantara media

interaktif. Karakteristik dari kelompok media ini tidak hanya memperhatikan

media atau objek saja, melainkan juga dituntut untuk ikut berinteraksi.

Contoh, menggunakan hp, radio, video.

Page 10: Penggolongan metode

Sekian Presentasi dari Kami,Semoga bermanfaat bagi kita

semua

Wassalamu’alikum Wr. WbPresentasi byFitri Rosmita

Iis Susi LisnawatiIndra RamadhanMa’mun Mulyadi

Sri MaharaniUjang MuhamadYulfa Fadliana