Pengertian Nutrisi Dan Gizi

14
PENGERTIAN NUTRISI DAN GIZI Nutrisi adalah ikatan kimia yang yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan (Soenarjo, 2000). MenurutSoenarjo (2000), Nutrisi merupakan kebutuhan utama pasien kritis dan nutrisi enteral lebih baik dari parenteral karena lebih mudah, murah, aman, fisiologis dan penggunaan nutrien oleh tubuh lebih efisien. Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal setiap organ dan jaringan tubuh (Rock CL, 2004). Nutrisi adalah suatu proses organism menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses degesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan (Supariasa, 2001). Nutrisi merupakan salah satu kebutuhan vital bagi semua makhluk hidup. I Dewa Nyoman Suparisa dkk (2002: 17-18) Menjelaskan bahwa gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses degesti, absorpsi, transportasi. Penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal dari organ-organ serta menghasilkan energi. pengertian nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsinya yang berupa energi. Selain itu energi juga dapat membangun dan memelihara jaringan dalam tubuh serta mengatur proses kehidupan. Nutrisi digunakan untuk makanan sebagai pembentuk energi, dimana setiap jaringan dalam tubuh bekerja dengan baik. Nutrisi juga dapat

description

Pengertian Nutrisi Dan Gizi

Transcript of Pengertian Nutrisi Dan Gizi

PENGERTIAN NUTRISI DAN GIZI

Nutrisi adalah ikatan kimia yang yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu

energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan

(Soenarjo, 2000). MenurutSoenarjo (2000), Nutrisi merupakan kebutuhan utama pasien

kritis dan nutrisi enteral lebih baik dari parenteral karena lebih mudah, murah, aman,

fisiologis dan penggunaan nutrien oleh tubuh lebih efisien.

Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk

energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi

normal setiap organ dan jaringan tubuh (Rock CL, 2004). Nutrisi adalah suatu proses

organism menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses

degesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat

yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan (Supariasa, 2001). Nutrisi

merupakan salah satu kebutuhan vital bagi semua makhluk hidup.

I Dewa Nyoman Suparisa dkk (2002: 17-18) Menjelaskan bahwa

gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang

dikonsumsi secara normal melalui proses degesti, absorpsi, transportasi.

Penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat yang tidak digunakan

untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal dari

organ-organ serta menghasilkan energi.

pengertian nutrisi adalah ikatan

kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsinya yang berupa energi.

Selain itu energi juga dapat membangun dan memelihara jaringan dalam tubuh serta

mengatur proses kehidupan. Nutrisi digunakan untuk makanan sebagai pembentuk

energi, dimana setiap jaringan dalam tubuh bekerja dengan baik. Nutrisi juga dapat

dikatakan sebagai suatu proses organism yang menggunakan objek utamanya yaitu

makanan yang sering dikonsumsi dalam kondisi yang normal, dengan menggunakan

proses degesti, absorsi serta metabolisme yang pada nantinya akan membuang

beberapa zat yang memang tidak digunakan oleh tubuh.

Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan

secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin,

mineral, dan air.

HUBUNGAN MAKANAN DAN KESEHATAN

makanan bergizi merupakan makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat-zat tersebut meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Setiap zat tersebut memiliki peran yang sangat penting di dalam tubuh. Karbohidrat dan lemak berfungsi sebagai sumber tenaga. Protein berfungsi sebagai zat pembangun. Air, mineral, dan vitamin berfungsi sebagi zat pengatur. Setiap hari kita selalu membutuhkan energi atau tenaga untuk melakukan kegiatan. Oleh karena itu, kita harus cukup makan untuk mendapatkan energi. Makanan yang kita makan harus bergizi dan seimbang.

1.       Makanan Bergizi

Makanan bergizi sebagai sumber energi, bahan pembangun, pelindung tubuh, dan pengatur tubuh. Oleh karena itu, untuk memenuhi beberapa fungsi tersebut, kita harus makan makanan yang bergizi. Makanan yang bergizi yaitu makanan yang mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh. Adapun zat gizi yang diperlukan tubuh yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.

a. Karbohidrat

Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi tubuh manusia. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung, gandum, singkong, kentang, ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna untuk menghasilkan kalori sebagai sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Fungsi karbohidrat bagi tubuh sebagai berikut.

Sebagai sumber tenaga. Sebagai makanan cadangan. Untuk mempertahankan suhu tubuh.

b.    Lemak

Di dalam tubuh, lemak merupakan sumber tenaga selain karbohidrat. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan. Jika di dalam tubuh kita habis maka lemak digunakan sebagai penggantinya. Berdasarkan sumbernya, lemak dibagi menjadi dua, yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati diperoleh dari tumbuhan, seperti kelapa, kacang tanah, kemiri, dan alpukat. Sedangkan lemak hewani berasal dari hewan, misalnya daging, telur, susu, keju, dan mentega.

c.      Protein

Protein merupakan zat makanan yang berfungsi sebagai pembangun tubuh. Selain itu, protein juga berperan dalam penggantian bagian tubuh yang rusak dan membentuk zat kekebalan tubuh. Sama halnya seperti lemak, protein terdiri dari dua macam, yaitu protein nabati dan protein hewani. Sumber protein nabati di antaranya adalah tempe, tahu, kacang-kacangan, dan jamur. Adapun sumber protein hewani adalah daging, ikan, telur, dan susu.

d.     Mineral

Mineral merupakan zat pengatur tubuh. Mineral diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit. Walaupun tubuh hanya membutuhkan sedikit, kita harus tetap

memenuhinya. Jika tubuh kekurangan mineral, kesehatan akan terganggu. Beberapa mineral yang dibutuhkan oleh tubuh seperti tertera dalam tabel berikut

e.     Vitamin

Vitamin berfungsi sebagai zat pengatur dan pelindung tubuh. Vitamin dapat mencegah timbulnya penyakit. Sebaliknya, kekurangan vitamin (avitaminosis) dapat mengganggu kesehatan. Misalnya sariawan akibat tubuh kekurangan vitamin C. Kegunaan beberapa jenis vitamin seperti tabel berikut

f.       Air

Air berguna untuk melarutkan zat-zat makanan, melancarkan pencernaan makanan, dan mengatur suhu tubuh. Air dapat diperoleh dari air yang kita minum. Selain itu, air juga diperoleh dari bahan makanan seperti buah-buahan dan sayursayuran. Pada kondisi normal kita membutuhkan minimal 21/2 liter air setiap hari. Tubuh akan terasa lemas jika kita kekurangan air. Oleh karena itu, perbanyaklah minum, terutama air putih!

DISTRIBUSI MAKANAN DAN GIZI

DISTRIBUSI—  Distribusi makanan merupakan salah satu sub sistem besar dalam penyelenggaraan makanan.—  Merupakan kegiatan membagi makanan dalam jumlah besar atau langsung kealat makan

konsumen ( perorang/porsi—  Fungsinya adalah untuk menjalankan kegiatan berupa penerimaan makanan, holding/penungguan

sementara, transportasi, hingga ke penyajian atau pelayanan.Tujuan Distribusi Makanan

·         Agar makanan sampai kekonsumen  dengan mutu yang baik ( kualitas dan kuantitas) sesuai dengan rencana (menu, resep, porsi )

·         Agar  makanan dapat disajikan  dengan menarik dan memuaskan konsumen·         Agar  makanan sampai ke konsumen tepat waktu ( konsumen tidak lama menunggu, sesuai

jadwal)Sistim Distribusi Bergantung Pada :

—  Jenis dari sistem produksi  yang digunakan—  Waktu dan upaya yang dilakukan untuk persiapan/ menata alat2 makan sebelum pelayanan—  Jarak antara ruang produksi dan area pelayanan—  Waktu yang diperlukan antara penyelesaian produksi sampai pelayanan makanan sampai

dikonsumsiYang Harus diperhatikan Dalam Distribusi

—  Menu hari itu yaitu berupa menu biasa atau menu diet—  Jumlah permintaan makanan (berupa pengecekan dan setiap ruangan)—  Harus dicek kembali pasien datang dan pulang sebelum didistribusikan—  Alat yang digunakan—  Alat hidang/alat tempat makan—  Sanitasi dalam alat hidang—  Setiap akan dihidangkan harus diperiksa standar kualitasnya.

Pendistribusi dan Penyajian Makanan

Distribusi dapat diartikan sebagai subsistem atau komponen dalam sistem penyelenggaraan makanan yang mempunyai kegiatan penerimaan hidangan, penungguan, penyajian, pelayanan, pencucian alat dan pembuangan sampai dengan jumlah porsi dan jenis makanan konsumen yang dilayani (makanan biasa maupun makanan khusus) (Depkes RI, 2007).

Distribusi menyangkut kegiatan hidangan yang telah dikemas dengan alat tertentu diterima, disimpan sementara sampai waktu makan. Disajikan dengan alat-alat makan atau disampaikan kepada konsumen dengan cara pelayanan tertentu. Sedangkan cara pelayanan diartikan sebagai cara menyampaikan hidangan yang telah ditata kepada konsumen. Semua kegiatan ini berada pada runag distribusi. Sesuai dengan macam pengirimannya (Depkes RI,2007).

Subsistem Distribusi

Subsistem distribusi berfungsi mewujudkan sistem distribusi yang efektif dan efisien,

sebagai prasyarat untuk menjamin agar seluruh rumah tangga dapat memperoleh

pangan dalam jumlah dan kualitas yang cukup sepanjang waktu, dengan harga yang

terjangkau. Bervariasinya kemampuan produksi pangan antar wilayah dan antar musim

menuntut kecermatan dalam mengelola sistem distribusi, sehingga pangan tersedia

sepanjang waktu di seluruh wilayah. Kinerja subsistem distribusi dipengaruhi oleh

kondisi prasarana dan sarana, kelembagaan dan peraturan perundangan.

Sebagai negara kepulauan, selain memerlukan prasarana dan sarana distribusi

darat dan antar pulau yang memadai untuk mendistribusikan pangan, juga input

produksi pangan ke seluruh pelosok wilayah yang membutuhkan. Untuk itu penyediaan

prasarana dan sarana distribusi pangan merupakan bagian dari fungsi fasilitasi

pemerintah, yang pelaksanaannya harus mempertimbangkan aspek efektivitas distribusi

pangan sekaligus aspek efisiensi secara ekonomi. Biaya distribusi yang paling efisien

harus menjadi acuan utama, agar tidak membebani produsen maupun konsumen secara

berlebihan.

Lembaga pemasaran berperan menjaga kestabilan distribusi dan harga pangan.

Lembaga ini menggerakkan aliran produk pangan dari sentra-sentra produksi ke sentra-

sentra konsumsi, sehingga tercapai keseimbangan antara pasokan dan kebutuhan.

Apabila lembaga pemasaran bekerja dengan baik, maka tidak akan terjadi fluktuasi

harga terlalu besar pada musim panen maupun paceklik, pada saat banjir maupun

sungai (sebagai jalur distribusi) mengering, ketika ombak normal maupun ombak ganas,

saat normal maupun saat bencana.

Peraturan-peraturan pemerintah daerah, seperti biaya retribusi dan pungutan

lainnya dapat mengakibatkan biaya tinggi yang mengurangi efisiensi kinerja subsistem

distribusi. Di samping itu, keamanan di sepanjang jalur distribusi, di lokasi pemasaran

maupun pada proses transaksi sangat mempengaruhi besarnya biaya distribusi. Untuk

itu, iklim perdagangan yang adil, khususnya dalam penentuan harga dan cara

pembayaran perlu diwujudkan, sehingga tidak terjadi eksploitasi oleh salah satu pihak

terhadap pihak lain (pihak yang kuat terhadap yang lemah). Dalam hal ini, penjagaan

keamanan, pengaturan perdagangan yang kondusif dan penegakan hukum menjadi

kunci keberhasilan kinerja subsistem distribusi.

Stabilitas pasokan dan harga merupakan indikator penting yang menunjukkan

kinerja subsistem distribusi. Harga yang terlalu berfluktuasi dapat merugikan petani

produsen, pengolah, pedagang hingga konsumen, sehingga berpotensi menimbulkan

keresahan sosial. Oleh sebab itu hampir semua negara melakukan intervensi kebijakan

untuk menjaga stabilitas harga pangan pokok yang mempengaruhi kehidupan sebagian

besar masyarakat. Dalam kaitan ini Pemerintah telah menerapkan kebijakan stabilitasi

harga pangan, melalui pembelian maupun penyaluran bahan pangan (beras) oleh Perum

Bulog.

Sistem perdagangan pangan global yang semakin terbuka dapat menjadi kendala

dalam upaya stabilitasi harga pangan. Kebijakan-kebijakan subsidi domestik, subsidi

ekspor dan kredit ekspor yang diterapkan oleh negara-negara eksportir telah

menyebabkan harga pangan global terdistorsi dan tidak merefleksikan biaya produksi

yang sebenarnya. Untuk melindungi produsen dalam negeri dari persaingan yang tidak

adil, diperlukan kebijakan proteksi secara selektif dengan perhitungan yang cermat.

SUMBER BAHAN MAKANAN

Makanan memberikan kita nutrisi untuk membina tubuh, serta tenaga untuk

bergerak. Nutrisi ini terbagi menjadi 2 yaitu: makronutrien dan mikronutrien.

2.2.1 Makronutrien

Makronutrien adalah makanan utama yang membina tubuh dan membekalkan

tenaga. Makronutrien terdiri dari 3 bagian utama yaitu lemak, protein dan

karbohidrat.

1. Protein

Protein merupakan bagian penting dari tulang, otot, dan kulit. Bahkan

dalam setiap sel dalam tubuh kita terdapat protein . Protein mempunyai

banya fungsi, antara lain adalah membantu memecah nutrisi untuk menjadi

energi, sebagai struktur bangunan dalam tubuh, dan menghancurkan racun.

Protein terdiri dari blok bangunan yang disebut asam amino. Tubuh kita

dapat memproduksi beberapa asam amino. Protein yang kita peroleh dari

daging dan produk hewani lainnya mengandung semua asam amino yang

kita butuhkan. Protein dari daging dan produk hewani yang lain juga

disebut sebagai protein lengkap. Berbeda dengan dengan protein Nabati

yang tidak mengandung semua asam amino yang kita butuhkan, untuk

melengkapi asam amino yang kita butuhkan kita perlu mengkonsumsi

beberapa makanan nabati agar kita memperoleh asam amino yang lengkap

yang kita butuhkan.

Beberapa Sumber protein yang sangat baik baik antara lain meliputi, ikan,

kerang, daging unggas, daging merah (sapi, babi, domba), telur, kacang-kacangan, selai kacang, biji bijian produk dari kedelai (tahu, tempe, burger

vegetarian), susu dan produk terbuat dari susu (keju, keju cottage, yoghurt)

a. Kebutuhan tubuh akan kandungan protein

Protein dianggap sebagai suatu bangunan dari tubuh. Protein sangat

penting untuk fungsi tubuh dan memainkan peran penting dalam

pembentukan DNA dan hormon. Seara signifikan protein berkontribusi

trehadap respon imun, sel sinyal, siklus sel dan adhesi. Protein diperlukan

untuk membuat hemoglobin, yang merupakan bagian penting dari sel darah

merah yang membawa oksigen disetiap tubuh. Setiap fungsi dalam tubuh

tergantu pada protein. Protein kontraktil dibutuhkan untuk gerak dan

penggerak sel dan organism. Protein memainkan peran penting dalam

transportasi bahan dalam cairan tubuh. Kebutuhan protein harian untuk

orang dewasa sekitar 60 gram protein sehari-hari

b. Klasifikasi protein

1) Berdasarkan komponen-komponen yang menyusun protein :

a. Protein Bersahaja (simple protein). Hasil hidrolisis total

protein jenis ini merupakan campuran yang hanya terdiri atas

asam-asam amino.

b. Protein Kompleks (complex protein, conjugated protein).

Hasil hidrolisa total dari protein jenis ini. Selain terdiri atas

berbagai jenis asam amino juga terdapat komponen lain

miisalnya unsur logam gugusan phosphat dan sebagainya

(contoh: hemoglobin, lipoprotein, glikoprotein, dan

sebagainya)

c. Protein Derivat (protein derivative).Merupakan ikatan antara

(intermediate product) sebagal hasil hidrolisa parsial dari

protein native, miisalnya albumosa, peptone dan sebagainya.

2) Berdasarkan sumbernya, protein dikiasifikasikan menjadi:

a. Protein hewani,yaitu protein dalam bahan makanan yang

berasal dan binatang, seperti protein dari daging, protein

susu, dan sebagainya.

b. Protein nabati adalah protein yang berasal dan bahan

makanan turnbuhan, seperti protein dari jagung (zein), dan

terigu, dan sebagainya.

3) Berdasarkan fungsi fisiologiknya, berhubungan dengañ daya

dukungnya bagi pertumbuhan badan dan bagi pemeliharaan

jaringan:

a. Protein sempurna, bila protein ini sanggup mendukung

pertumbuhan badan dan pemeliharaan jaringan.(telur, susu)

b. Protein setengah sempurna, bila sanggup mendukung

pememiharaan janingan, tetapi tidak dapat mendukung

pertumbuhan badan.(daging, ikan)

c. Protein tidak sempurna, bila sama sekali tidak sanggup

menyokong pertumbuhan badan, maupun pemeliharaan

jaringan.(kacang-kacangan, biji-bijian).

4) Berdasarkan bentuknya :

1. Protein bentuk serabut, terdiri dari beberapa rantai peptida

berbentuk spiral yang terjalin satu sama lain sehingga

menyerupai batang yang kaku. Karakteristiknya adalah

rendahnya daya larut, mempunyai kekuatan mekanis yang

tinggi dan tahan terhadap enzim pencernaan. Protein ini

terdapat dalam unsur-unsur struktur tubuh seperti kolagen

(protein utama jaringan ikat), elastin (dalam urat, otot, arteri,

jaringan elastis lain), keratin (protein rambut dan kuku) dan

miosin (protein utama serat otot).

Macam-macam kandungan gizi pada bahan makanan:1.    Karbohidrat

 Fungsi karbohidrat adalah sebagai sumber tenaga, sebagai makanan cadangan, dan untuk mempertahankan suhu tubuh. Contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah beras, jagung, gandum, kentang, dan ubi kayu.

2.    Lemak Fungsi lemak adalah sebagai sumber tenaga dan cadangan makanan. Lemak dikelompokan menjadi 2, yaitu lemak yang berasal dari tumbuhan dan lemak yang berasal dari hewan. Contoh sumber lemak yang berasal dari tumbuhan adalah kelapa, margarin, kemiri, kacang tanah, dan alpukat, sedangkan sumber lemak yang berasal dari hewan adalah daging, minyak ikan, susu, dan keju.

3.    Protein Fungsi  protein adalah untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuh juga mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Seperti lemak, proteinpun dikelompokan menjadi 2, yaitu protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (nabati) dan protein yang berasal dari hewan (hewani). Contoh protein nabati adalah kacang-kacangan, tempe, tahu, jagung, dan sayur-sayuran, sedangkan contoh protein hewani adalah susu, hati, ikan, daging, udang, dan keju.

4.    VitaminBerikut ini jenis-jenis vitamin serta sumber makanan yang mengandung vitamin dan mineral :

NO NAMA VITAMIN FUNGSI CONTOH MAKANAN1. Vitamin A Meningkatkan daya tahan tubuh

Menjaga kesehatan mataMenjaga kesehatan kulit

Susu, mentega, minyak ikan, kuning telur, wortel, tomat, dan pepaya

2. Vitamin B1 Membantu pencernaan makananMencegah penyakit beri-beriMeningkatkan nafsu makan

Daging, hati, telur, susu, beras merah, bekatul, dan kacang hijau

3. Vitamin B2 Memproduksi energi yang tersedia dari makanan

Pertumbuhan pada anak-anakMemperbaiki dan memelihara

jaringan tubuhMembantu menata kembali

keasaman tubuh

Daging, hati, ginjal, jantung, dan susu

4. Vitamin B3 Mengkompromikan asam nikotin dan nikotinamida

Membantu menyeimbangkan kandungan gula darah dan menurunkan tingkat kolesterol

Tomat, kacang tanah, dan alpukat

5. Vitamin B5 Membuat energi dari lemak dan karbohidrat yang tersedia

Memproduksi hormon steroid dan asam lemak

Memelihara kesehatan kulit dan rambut

Tomat, strawberry, dan alpukat

6. Vitamin B6 Membuat proteinMembantu keseimbangan hormon

seksAnti depresi dan diuretic alamiMembantu mengendalikan reaksi

alergi

Pisang, biji, kacang-kacangan, dan alpukat

7. Vitamin B7 Memproduksi energi dari makanan tersedia, misalnya untuk sintetis lemak, dan untuk pengeluaran produk limbah protein

Kacang-kacangan, oat, almond, tomat, anggur, semangka, dan cherry

8. Vitamin B9 Memproduksi berbagai esensial tubuh

Bersama dengan vitamin B12 dalam pembelahan sel secara cepat

Membuat materi genetik (DNA) untuk setiap sel

Memelihara fungsi sistem imunitasEsensial untuk fungi otak dan

syaraf

Kacang tanah, biji wijen, hazelnut, kacang mete, kenari, dan alpukat

9. Vitamin B12 Memproduksi materi genetik (DNA dan RNA)

Buah-buahan tertentu (belun dikonfirmasi secara ilmiah)

Pembentukan sel darah merahEsensial untuk syarafMenangani asap tembakau dan

racu lainnya10. Vitamin C Memperkuat sistem imunitas

dalam memerangi infeksiMenjaga tulang, kulit, dan sendiMencegah sariawanMembantu daya tahan tubuhMenjaga dinding pembuluh darah

agar tetap kuatMenyembuhkan luka

Buah-buahan (jeruk, tomat, pepaya, strawberry, lemon, kiwi, melon, anggur) dan sayur-sayuran

11. Vitamin D Penyerapan kalsium dari makananMempengaruhi pertumbuhan dan

kekuatan tulang dan gigiMencegah penyakit rakhitis dan

osteoporotis

Minyak ikan, kuning telur, susu, mentega, ikan, yoghurt, dan bayam

12. Vitamin E Mencegah kemandulanMenjaga kesehatan kulit

Biji-bijian, telur, mentega, susu, biji bunga matahari, kacang tanah, biji pinus, oat, dan alpukat

13. Vitamin K Membantu proses pembentukan darah

Mengendalikan penggumpalan darah

Esensial pembentukan protein

Sayuran hijau, kedelai, susu, kuning telur, dan buah kiwi

5.    MineralBerikut ini jenis-jenis mineral serta sumber makanan yang mengandung vitamin dan mineral :

NO NAMA MINERAL FUNGSI CONTOH MAKANAN1. Kalsium Menjagakesehatan tulang dan gigi Susu, keju, brokoli, kacang

polong, dan sayuran berdaun hijau

2. Selenium Membantu melindungi sel melawan kerusakan oksidatif karenanya membantu mencegah penuaan

Menjaga kesehatan kulit dan rambut

Biji-bijian dan ikan

3. Kromium Mengontrol gula darahMembantu melawan aterosklerosis

Merica hitam, roti gandum, hati sapi, dan keju

4. Magnesium Membantu penyerapan zat giziMembantu mengatasi sindrom pra

menstruasi

Kacang-kacangan, udang, kacang kedelai, gandum, dan sayuran berdaun hijau

5. Zat besi Membawa oksigen dalam darahMembantu kerja otot dan syaraf

Sayuran hijau (bayam, kangkung)

6. Zinc Untuk pertumbuhan tubuh Jahe, daging merah, hati

Kesuburan dan sistem kekebalan tubuh

sapi, kuning telur, kacang, dan susu rendah lemak

7. Fosfor Pertumbuhan sel-sel dalam tubuh Ikan, kacang-kacangan, susu, dan keju

8. Fluor Pembentukan tulang dan gigiMencegah kerusakan gigi

Susu, ikan laut, otak, dan kuning telur

9. Yodium Mencegah penyakit gondok Garam dan tumbuhan yang ditaman di sekitar pantai

6.    AirFungsi air adalah untuk melarutkan zat-zat makanan, melancarkan pencernaan makanan, dan mengatur suhu tubuh. Pada kondisi normal, tubuh memerlukan 2,5 liter air. Kekurangan zat air dalam tubuh disebut dehidrasi.

              Menu makanan bergizi seimbang disebut juga 4 sehat 5 sempurna, yang terdiri dari makana pokok, sayur, lauk, buah, dan susu. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun menu makanan adalah : Bersih dan bebas dari kuman penyakit

Makanan mudah dicerna oleh tubuh

Bervariasi sehingga tidak menimbulkan kebosanan

Memenuhi persyaratan menu 4 sehat 5 sempurna

Jika salah takaran gizi pada suatu menu dapat menyebabkan malnutrisi. Agar tidak salah takaran gizi, beberapa cara memasak yang benar: Sayuran dicuci terlebih dahulu sebelum dipotong

Memasak sayuran tidak terlalu lama

Tidak mencuci beras berkali-kali karena dapat menghilangkan kandungan gizi yang terdapat pada beras

PENGUKURAN STATUS GIZI MASYARAKAT

STATUS GIZI KURANG DAN LEBIH MASYARAKAT