Pengertian Nutrisi Dan Gizi
-
Upload
triana-novitasari -
Category
Documents
-
view
35 -
download
5
description
Transcript of Pengertian Nutrisi Dan Gizi
PENGERTIAN NUTRISI DAN GIZI
Nutrisi adalah ikatan kimia yang yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu
energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan
(Soenarjo, 2000). MenurutSoenarjo (2000), Nutrisi merupakan kebutuhan utama pasien
kritis dan nutrisi enteral lebih baik dari parenteral karena lebih mudah, murah, aman,
fisiologis dan penggunaan nutrien oleh tubuh lebih efisien.
Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk
energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi
normal setiap organ dan jaringan tubuh (Rock CL, 2004). Nutrisi adalah suatu proses
organism menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses
degesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat
yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan (Supariasa, 2001). Nutrisi
merupakan salah satu kebutuhan vital bagi semua makhluk hidup.
I Dewa Nyoman Suparisa dkk (2002: 17-18) Menjelaskan bahwa
gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses degesti, absorpsi, transportasi.
Penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat yang tidak digunakan
untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal dari
organ-organ serta menghasilkan energi.
pengertian nutrisi adalah ikatan
kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsinya yang berupa energi.
Selain itu energi juga dapat membangun dan memelihara jaringan dalam tubuh serta
mengatur proses kehidupan. Nutrisi digunakan untuk makanan sebagai pembentuk
energi, dimana setiap jaringan dalam tubuh bekerja dengan baik. Nutrisi juga dapat
dikatakan sebagai suatu proses organism yang menggunakan objek utamanya yaitu
makanan yang sering dikonsumsi dalam kondisi yang normal, dengan menggunakan
proses degesti, absorsi serta metabolisme yang pada nantinya akan membuang
beberapa zat yang memang tidak digunakan oleh tubuh.
Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan
secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral, dan air.
HUBUNGAN MAKANAN DAN KESEHATAN
makanan bergizi merupakan makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat-zat tersebut meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Setiap zat tersebut memiliki peran yang sangat penting di dalam tubuh. Karbohidrat dan lemak berfungsi sebagai sumber tenaga. Protein berfungsi sebagai zat pembangun. Air, mineral, dan vitamin berfungsi sebagi zat pengatur. Setiap hari kita selalu membutuhkan energi atau tenaga untuk melakukan kegiatan. Oleh karena itu, kita harus cukup makan untuk mendapatkan energi. Makanan yang kita makan harus bergizi dan seimbang.
1. Makanan Bergizi
Makanan bergizi sebagai sumber energi, bahan pembangun, pelindung tubuh, dan pengatur tubuh. Oleh karena itu, untuk memenuhi beberapa fungsi tersebut, kita harus makan makanan yang bergizi. Makanan yang bergizi yaitu makanan yang mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh. Adapun zat gizi yang diperlukan tubuh yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.
a. Karbohidrat
Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi tubuh manusia. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung, gandum, singkong, kentang, ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna untuk menghasilkan kalori sebagai sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Fungsi karbohidrat bagi tubuh sebagai berikut.
Sebagai sumber tenaga. Sebagai makanan cadangan. Untuk mempertahankan suhu tubuh.
b. Lemak
Di dalam tubuh, lemak merupakan sumber tenaga selain karbohidrat. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan. Jika di dalam tubuh kita habis maka lemak digunakan sebagai penggantinya. Berdasarkan sumbernya, lemak dibagi menjadi dua, yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati diperoleh dari tumbuhan, seperti kelapa, kacang tanah, kemiri, dan alpukat. Sedangkan lemak hewani berasal dari hewan, misalnya daging, telur, susu, keju, dan mentega.
c. Protein
Protein merupakan zat makanan yang berfungsi sebagai pembangun tubuh. Selain itu, protein juga berperan dalam penggantian bagian tubuh yang rusak dan membentuk zat kekebalan tubuh. Sama halnya seperti lemak, protein terdiri dari dua macam, yaitu protein nabati dan protein hewani. Sumber protein nabati di antaranya adalah tempe, tahu, kacang-kacangan, dan jamur. Adapun sumber protein hewani adalah daging, ikan, telur, dan susu.
d. Mineral
Mineral merupakan zat pengatur tubuh. Mineral diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit. Walaupun tubuh hanya membutuhkan sedikit, kita harus tetap
memenuhinya. Jika tubuh kekurangan mineral, kesehatan akan terganggu. Beberapa mineral yang dibutuhkan oleh tubuh seperti tertera dalam tabel berikut
e. Vitamin
Vitamin berfungsi sebagai zat pengatur dan pelindung tubuh. Vitamin dapat mencegah timbulnya penyakit. Sebaliknya, kekurangan vitamin (avitaminosis) dapat mengganggu kesehatan. Misalnya sariawan akibat tubuh kekurangan vitamin C. Kegunaan beberapa jenis vitamin seperti tabel berikut
f. Air
Air berguna untuk melarutkan zat-zat makanan, melancarkan pencernaan makanan, dan mengatur suhu tubuh. Air dapat diperoleh dari air yang kita minum. Selain itu, air juga diperoleh dari bahan makanan seperti buah-buahan dan sayursayuran. Pada kondisi normal kita membutuhkan minimal 21/2 liter air setiap hari. Tubuh akan terasa lemas jika kita kekurangan air. Oleh karena itu, perbanyaklah minum, terutama air putih!
DISTRIBUSI MAKANAN DAN GIZI
DISTRIBUSI— Distribusi makanan merupakan salah satu sub sistem besar dalam penyelenggaraan makanan.— Merupakan kegiatan membagi makanan dalam jumlah besar atau langsung kealat makan
konsumen ( perorang/porsi— Fungsinya adalah untuk menjalankan kegiatan berupa penerimaan makanan, holding/penungguan
sementara, transportasi, hingga ke penyajian atau pelayanan.Tujuan Distribusi Makanan
· Agar makanan sampai kekonsumen dengan mutu yang baik ( kualitas dan kuantitas) sesuai dengan rencana (menu, resep, porsi )
· Agar makanan dapat disajikan dengan menarik dan memuaskan konsumen· Agar makanan sampai ke konsumen tepat waktu ( konsumen tidak lama menunggu, sesuai
jadwal)Sistim Distribusi Bergantung Pada :
— Jenis dari sistem produksi yang digunakan— Waktu dan upaya yang dilakukan untuk persiapan/ menata alat2 makan sebelum pelayanan— Jarak antara ruang produksi dan area pelayanan— Waktu yang diperlukan antara penyelesaian produksi sampai pelayanan makanan sampai
dikonsumsiYang Harus diperhatikan Dalam Distribusi
— Menu hari itu yaitu berupa menu biasa atau menu diet— Jumlah permintaan makanan (berupa pengecekan dan setiap ruangan)— Harus dicek kembali pasien datang dan pulang sebelum didistribusikan— Alat yang digunakan— Alat hidang/alat tempat makan— Sanitasi dalam alat hidang— Setiap akan dihidangkan harus diperiksa standar kualitasnya.
Pendistribusi dan Penyajian Makanan
Distribusi dapat diartikan sebagai subsistem atau komponen dalam sistem penyelenggaraan makanan yang mempunyai kegiatan penerimaan hidangan, penungguan, penyajian, pelayanan, pencucian alat dan pembuangan sampai dengan jumlah porsi dan jenis makanan konsumen yang dilayani (makanan biasa maupun makanan khusus) (Depkes RI, 2007).
Distribusi menyangkut kegiatan hidangan yang telah dikemas dengan alat tertentu diterima, disimpan sementara sampai waktu makan. Disajikan dengan alat-alat makan atau disampaikan kepada konsumen dengan cara pelayanan tertentu. Sedangkan cara pelayanan diartikan sebagai cara menyampaikan hidangan yang telah ditata kepada konsumen. Semua kegiatan ini berada pada runag distribusi. Sesuai dengan macam pengirimannya (Depkes RI,2007).
Subsistem Distribusi
Subsistem distribusi berfungsi mewujudkan sistem distribusi yang efektif dan efisien,
sebagai prasyarat untuk menjamin agar seluruh rumah tangga dapat memperoleh
pangan dalam jumlah dan kualitas yang cukup sepanjang waktu, dengan harga yang
terjangkau. Bervariasinya kemampuan produksi pangan antar wilayah dan antar musim
menuntut kecermatan dalam mengelola sistem distribusi, sehingga pangan tersedia
sepanjang waktu di seluruh wilayah. Kinerja subsistem distribusi dipengaruhi oleh
kondisi prasarana dan sarana, kelembagaan dan peraturan perundangan.
Sebagai negara kepulauan, selain memerlukan prasarana dan sarana distribusi
darat dan antar pulau yang memadai untuk mendistribusikan pangan, juga input
produksi pangan ke seluruh pelosok wilayah yang membutuhkan. Untuk itu penyediaan
prasarana dan sarana distribusi pangan merupakan bagian dari fungsi fasilitasi
pemerintah, yang pelaksanaannya harus mempertimbangkan aspek efektivitas distribusi
pangan sekaligus aspek efisiensi secara ekonomi. Biaya distribusi yang paling efisien
harus menjadi acuan utama, agar tidak membebani produsen maupun konsumen secara
berlebihan.
Lembaga pemasaran berperan menjaga kestabilan distribusi dan harga pangan.
Lembaga ini menggerakkan aliran produk pangan dari sentra-sentra produksi ke sentra-
sentra konsumsi, sehingga tercapai keseimbangan antara pasokan dan kebutuhan.
Apabila lembaga pemasaran bekerja dengan baik, maka tidak akan terjadi fluktuasi
harga terlalu besar pada musim panen maupun paceklik, pada saat banjir maupun
sungai (sebagai jalur distribusi) mengering, ketika ombak normal maupun ombak ganas,
saat normal maupun saat bencana.
Peraturan-peraturan pemerintah daerah, seperti biaya retribusi dan pungutan
lainnya dapat mengakibatkan biaya tinggi yang mengurangi efisiensi kinerja subsistem
distribusi. Di samping itu, keamanan di sepanjang jalur distribusi, di lokasi pemasaran
maupun pada proses transaksi sangat mempengaruhi besarnya biaya distribusi. Untuk
itu, iklim perdagangan yang adil, khususnya dalam penentuan harga dan cara
pembayaran perlu diwujudkan, sehingga tidak terjadi eksploitasi oleh salah satu pihak
terhadap pihak lain (pihak yang kuat terhadap yang lemah). Dalam hal ini, penjagaan
keamanan, pengaturan perdagangan yang kondusif dan penegakan hukum menjadi
kunci keberhasilan kinerja subsistem distribusi.
Stabilitas pasokan dan harga merupakan indikator penting yang menunjukkan
kinerja subsistem distribusi. Harga yang terlalu berfluktuasi dapat merugikan petani
produsen, pengolah, pedagang hingga konsumen, sehingga berpotensi menimbulkan
keresahan sosial. Oleh sebab itu hampir semua negara melakukan intervensi kebijakan
untuk menjaga stabilitas harga pangan pokok yang mempengaruhi kehidupan sebagian
besar masyarakat. Dalam kaitan ini Pemerintah telah menerapkan kebijakan stabilitasi
harga pangan, melalui pembelian maupun penyaluran bahan pangan (beras) oleh Perum
Bulog.
Sistem perdagangan pangan global yang semakin terbuka dapat menjadi kendala
dalam upaya stabilitasi harga pangan. Kebijakan-kebijakan subsidi domestik, subsidi
ekspor dan kredit ekspor yang diterapkan oleh negara-negara eksportir telah
menyebabkan harga pangan global terdistorsi dan tidak merefleksikan biaya produksi
yang sebenarnya. Untuk melindungi produsen dalam negeri dari persaingan yang tidak
adil, diperlukan kebijakan proteksi secara selektif dengan perhitungan yang cermat.
SUMBER BAHAN MAKANAN
Makanan memberikan kita nutrisi untuk membina tubuh, serta tenaga untuk
bergerak. Nutrisi ini terbagi menjadi 2 yaitu: makronutrien dan mikronutrien.
2.2.1 Makronutrien
Makronutrien adalah makanan utama yang membina tubuh dan membekalkan
tenaga. Makronutrien terdiri dari 3 bagian utama yaitu lemak, protein dan
karbohidrat.
1. Protein
Protein merupakan bagian penting dari tulang, otot, dan kulit. Bahkan
dalam setiap sel dalam tubuh kita terdapat protein . Protein mempunyai
banya fungsi, antara lain adalah membantu memecah nutrisi untuk menjadi
energi, sebagai struktur bangunan dalam tubuh, dan menghancurkan racun.
Protein terdiri dari blok bangunan yang disebut asam amino. Tubuh kita
dapat memproduksi beberapa asam amino. Protein yang kita peroleh dari
daging dan produk hewani lainnya mengandung semua asam amino yang
kita butuhkan. Protein dari daging dan produk hewani yang lain juga
disebut sebagai protein lengkap. Berbeda dengan dengan protein Nabati
yang tidak mengandung semua asam amino yang kita butuhkan, untuk
melengkapi asam amino yang kita butuhkan kita perlu mengkonsumsi
beberapa makanan nabati agar kita memperoleh asam amino yang lengkap
yang kita butuhkan.
Beberapa Sumber protein yang sangat baik baik antara lain meliputi, ikan,
kerang, daging unggas, daging merah (sapi, babi, domba), telur, kacang-kacangan, selai kacang, biji bijian produk dari kedelai (tahu, tempe, burger
vegetarian), susu dan produk terbuat dari susu (keju, keju cottage, yoghurt)
a. Kebutuhan tubuh akan kandungan protein
Protein dianggap sebagai suatu bangunan dari tubuh. Protein sangat
penting untuk fungsi tubuh dan memainkan peran penting dalam
pembentukan DNA dan hormon. Seara signifikan protein berkontribusi
trehadap respon imun, sel sinyal, siklus sel dan adhesi. Protein diperlukan
untuk membuat hemoglobin, yang merupakan bagian penting dari sel darah
merah yang membawa oksigen disetiap tubuh. Setiap fungsi dalam tubuh
tergantu pada protein. Protein kontraktil dibutuhkan untuk gerak dan
penggerak sel dan organism. Protein memainkan peran penting dalam
transportasi bahan dalam cairan tubuh. Kebutuhan protein harian untuk
orang dewasa sekitar 60 gram protein sehari-hari
b. Klasifikasi protein
1) Berdasarkan komponen-komponen yang menyusun protein :
a. Protein Bersahaja (simple protein). Hasil hidrolisis total
protein jenis ini merupakan campuran yang hanya terdiri atas
asam-asam amino.
b. Protein Kompleks (complex protein, conjugated protein).
Hasil hidrolisa total dari protein jenis ini. Selain terdiri atas
berbagai jenis asam amino juga terdapat komponen lain
miisalnya unsur logam gugusan phosphat dan sebagainya
(contoh: hemoglobin, lipoprotein, glikoprotein, dan
sebagainya)
c. Protein Derivat (protein derivative).Merupakan ikatan antara
(intermediate product) sebagal hasil hidrolisa parsial dari
protein native, miisalnya albumosa, peptone dan sebagainya.
2) Berdasarkan sumbernya, protein dikiasifikasikan menjadi:
a. Protein hewani,yaitu protein dalam bahan makanan yang
berasal dan binatang, seperti protein dari daging, protein
susu, dan sebagainya.
b. Protein nabati adalah protein yang berasal dan bahan
makanan turnbuhan, seperti protein dari jagung (zein), dan
terigu, dan sebagainya.
3) Berdasarkan fungsi fisiologiknya, berhubungan dengañ daya
dukungnya bagi pertumbuhan badan dan bagi pemeliharaan
jaringan:
a. Protein sempurna, bila protein ini sanggup mendukung
pertumbuhan badan dan pemeliharaan jaringan.(telur, susu)
b. Protein setengah sempurna, bila sanggup mendukung
pememiharaan janingan, tetapi tidak dapat mendukung
pertumbuhan badan.(daging, ikan)
c. Protein tidak sempurna, bila sama sekali tidak sanggup
menyokong pertumbuhan badan, maupun pemeliharaan
jaringan.(kacang-kacangan, biji-bijian).
4) Berdasarkan bentuknya :
1. Protein bentuk serabut, terdiri dari beberapa rantai peptida
berbentuk spiral yang terjalin satu sama lain sehingga
menyerupai batang yang kaku. Karakteristiknya adalah
rendahnya daya larut, mempunyai kekuatan mekanis yang
tinggi dan tahan terhadap enzim pencernaan. Protein ini
terdapat dalam unsur-unsur struktur tubuh seperti kolagen
(protein utama jaringan ikat), elastin (dalam urat, otot, arteri,
jaringan elastis lain), keratin (protein rambut dan kuku) dan
miosin (protein utama serat otot).
Macam-macam kandungan gizi pada bahan makanan:1. Karbohidrat
Fungsi karbohidrat adalah sebagai sumber tenaga, sebagai makanan cadangan, dan untuk mempertahankan suhu tubuh. Contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah beras, jagung, gandum, kentang, dan ubi kayu.
2. Lemak Fungsi lemak adalah sebagai sumber tenaga dan cadangan makanan. Lemak dikelompokan menjadi 2, yaitu lemak yang berasal dari tumbuhan dan lemak yang berasal dari hewan. Contoh sumber lemak yang berasal dari tumbuhan adalah kelapa, margarin, kemiri, kacang tanah, dan alpukat, sedangkan sumber lemak yang berasal dari hewan adalah daging, minyak ikan, susu, dan keju.
3. Protein Fungsi protein adalah untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuh juga mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Seperti lemak, proteinpun dikelompokan menjadi 2, yaitu protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (nabati) dan protein yang berasal dari hewan (hewani). Contoh protein nabati adalah kacang-kacangan, tempe, tahu, jagung, dan sayur-sayuran, sedangkan contoh protein hewani adalah susu, hati, ikan, daging, udang, dan keju.
4. VitaminBerikut ini jenis-jenis vitamin serta sumber makanan yang mengandung vitamin dan mineral :
NO NAMA VITAMIN FUNGSI CONTOH MAKANAN1. Vitamin A Meningkatkan daya tahan tubuh
Menjaga kesehatan mataMenjaga kesehatan kulit
Susu, mentega, minyak ikan, kuning telur, wortel, tomat, dan pepaya
2. Vitamin B1 Membantu pencernaan makananMencegah penyakit beri-beriMeningkatkan nafsu makan
Daging, hati, telur, susu, beras merah, bekatul, dan kacang hijau
3. Vitamin B2 Memproduksi energi yang tersedia dari makanan
Pertumbuhan pada anak-anakMemperbaiki dan memelihara
jaringan tubuhMembantu menata kembali
keasaman tubuh
Daging, hati, ginjal, jantung, dan susu
4. Vitamin B3 Mengkompromikan asam nikotin dan nikotinamida
Membantu menyeimbangkan kandungan gula darah dan menurunkan tingkat kolesterol
Tomat, kacang tanah, dan alpukat
5. Vitamin B5 Membuat energi dari lemak dan karbohidrat yang tersedia
Memproduksi hormon steroid dan asam lemak
Memelihara kesehatan kulit dan rambut
Tomat, strawberry, dan alpukat
6. Vitamin B6 Membuat proteinMembantu keseimbangan hormon
seksAnti depresi dan diuretic alamiMembantu mengendalikan reaksi
alergi
Pisang, biji, kacang-kacangan, dan alpukat
7. Vitamin B7 Memproduksi energi dari makanan tersedia, misalnya untuk sintetis lemak, dan untuk pengeluaran produk limbah protein
Kacang-kacangan, oat, almond, tomat, anggur, semangka, dan cherry
8. Vitamin B9 Memproduksi berbagai esensial tubuh
Bersama dengan vitamin B12 dalam pembelahan sel secara cepat
Membuat materi genetik (DNA) untuk setiap sel
Memelihara fungsi sistem imunitasEsensial untuk fungi otak dan
syaraf
Kacang tanah, biji wijen, hazelnut, kacang mete, kenari, dan alpukat
9. Vitamin B12 Memproduksi materi genetik (DNA dan RNA)
Buah-buahan tertentu (belun dikonfirmasi secara ilmiah)
Pembentukan sel darah merahEsensial untuk syarafMenangani asap tembakau dan
racu lainnya10. Vitamin C Memperkuat sistem imunitas
dalam memerangi infeksiMenjaga tulang, kulit, dan sendiMencegah sariawanMembantu daya tahan tubuhMenjaga dinding pembuluh darah
agar tetap kuatMenyembuhkan luka
Buah-buahan (jeruk, tomat, pepaya, strawberry, lemon, kiwi, melon, anggur) dan sayur-sayuran
11. Vitamin D Penyerapan kalsium dari makananMempengaruhi pertumbuhan dan
kekuatan tulang dan gigiMencegah penyakit rakhitis dan
osteoporotis
Minyak ikan, kuning telur, susu, mentega, ikan, yoghurt, dan bayam
12. Vitamin E Mencegah kemandulanMenjaga kesehatan kulit
Biji-bijian, telur, mentega, susu, biji bunga matahari, kacang tanah, biji pinus, oat, dan alpukat
13. Vitamin K Membantu proses pembentukan darah
Mengendalikan penggumpalan darah
Esensial pembentukan protein
Sayuran hijau, kedelai, susu, kuning telur, dan buah kiwi
5. MineralBerikut ini jenis-jenis mineral serta sumber makanan yang mengandung vitamin dan mineral :
NO NAMA MINERAL FUNGSI CONTOH MAKANAN1. Kalsium Menjagakesehatan tulang dan gigi Susu, keju, brokoli, kacang
polong, dan sayuran berdaun hijau
2. Selenium Membantu melindungi sel melawan kerusakan oksidatif karenanya membantu mencegah penuaan
Menjaga kesehatan kulit dan rambut
Biji-bijian dan ikan
3. Kromium Mengontrol gula darahMembantu melawan aterosklerosis
Merica hitam, roti gandum, hati sapi, dan keju
4. Magnesium Membantu penyerapan zat giziMembantu mengatasi sindrom pra
menstruasi
Kacang-kacangan, udang, kacang kedelai, gandum, dan sayuran berdaun hijau
5. Zat besi Membawa oksigen dalam darahMembantu kerja otot dan syaraf
Sayuran hijau (bayam, kangkung)
6. Zinc Untuk pertumbuhan tubuh Jahe, daging merah, hati
Kesuburan dan sistem kekebalan tubuh
sapi, kuning telur, kacang, dan susu rendah lemak
7. Fosfor Pertumbuhan sel-sel dalam tubuh Ikan, kacang-kacangan, susu, dan keju
8. Fluor Pembentukan tulang dan gigiMencegah kerusakan gigi
Susu, ikan laut, otak, dan kuning telur
9. Yodium Mencegah penyakit gondok Garam dan tumbuhan yang ditaman di sekitar pantai
6. AirFungsi air adalah untuk melarutkan zat-zat makanan, melancarkan pencernaan makanan, dan mengatur suhu tubuh. Pada kondisi normal, tubuh memerlukan 2,5 liter air. Kekurangan zat air dalam tubuh disebut dehidrasi.
Menu makanan bergizi seimbang disebut juga 4 sehat 5 sempurna, yang terdiri dari makana pokok, sayur, lauk, buah, dan susu. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun menu makanan adalah : Bersih dan bebas dari kuman penyakit
Makanan mudah dicerna oleh tubuh
Bervariasi sehingga tidak menimbulkan kebosanan
Memenuhi persyaratan menu 4 sehat 5 sempurna
Jika salah takaran gizi pada suatu menu dapat menyebabkan malnutrisi. Agar tidak salah takaran gizi, beberapa cara memasak yang benar: Sayuran dicuci terlebih dahulu sebelum dipotong
Memasak sayuran tidak terlalu lama
Tidak mencuci beras berkali-kali karena dapat menghilangkan kandungan gizi yang terdapat pada beras
PENGUKURAN STATUS GIZI MASYARAKAT
STATUS GIZI KURANG DAN LEBIH MASYARAKAT