Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling syatria adymas pranajaya

9
Tugas Bimbingan Konseling Dosen pengampu : Syatria Adymas Pranajaya, S.Pd, M.S.I Disusun oleh: Kelompok II Irma yunita (1301240776) Masriadi (1301240910) M. Ali furqan(1301240911) Norlisa (1301240819)

description

Pengertian, Fungsi, dan Prinsip dalam Bimbingan Konseling

Transcript of Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling syatria adymas pranajaya

Page 1: Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajaya

Tugas Bimbingan KonselingDosen pengampu : Syatria Adymas Pranajaya, S.Pd, M.S.I

Disusun oleh:Kelompok II

Irma yunita (1301240776) Masriadi (1301240910)M. Ali furqan(1301240911)

Norlisa (1301240819)

Page 2: Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajaya

A.Pengertian Bimbingan dan Konseling

Bimbingan dapat diartikan sebagai suatu proses pemberi bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan supaya individu tersebut dapat memahami dirinya sendiri sehingga dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat dan kehidupan pada umumnya

Konseling adalah hubungan timbal balik diantara dua orang individu, di mana yang seorang (ialah konselor) berusaha membantu yang lain (ialah klien) untuk mencapai atau mewujudkan pemahaman tentang dirinya sendiri dalam kaitannya dengan masalah atau kesulitan yang dihadapinya pada saat ini dan pada waktu mendatang.

Page 3: Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajaya

Dalam melaksanakan program layanan bimbingan di sekolah perlu

diperhatikan batas-batas sampai sejauh mana kegiatan bimbingan itu

boleh dilaksanakan, dibedakan dua lingkup yaitu:1. Lingkup bimbingan menurut jenis dan jenjang Pendidikan

Program bimbingan dilaksanakan pada semua jenis dan jenjang pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai SMTA, baik umum, luar biasa, kejuruan maupun keguruan.

B. Ruang lingkup BK

Page 4: Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajaya

Next.....

• 2. Lingkup program bimbingan menurut kegiatannya• Bimbingan diberikan untuk melayani semua siswa.• Bimbingan dilakukan untuk membantu siswa dalam memahami diri, menerima diri,

mengarahkan diri, membuat keputusan, dan merencanakan diri.• Bimbingan dilakukan dengan melibatkan guru dan personil sekolah lainnya sesuai dengan

tugas dan wewenang masing-masing.• Bimbingan dilakukan dalam batas-batas kemampuan dan kewenangan yang dimiliki oleh

petugas bimbingan. Dalam hal ini petugas bimbingan dapat minta bantuan (rujukan) pihak lain yang berwenang antara lain ahli-ahli psikologi klinis, psikologi terapi, dokter, pekerja social dan sebagainya.

• Kegiatan layanan bimbingan di sekolah mencakup semua fungsi bimbingan.• Kegiatan layanan bimbingan mencakup semua jenis layanan bimbingan.• Kegiatan layanan bimbingan mencakup semua jenis bimbingan yaitu: bimbingan

kependidikan, bimbingan karir, bimbingan sosial, dan bimbingan pribadi.

Page 5: Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajaya

C. Fungsi Layanan Bimbingan Konseling1. Fungsi pemahaman, memahami karakteristik/potensi/tugas-tugas

perkembangan

pesertadidikdan membantu mereka untuk memahaminya secara objektif/realistic.

2. Fungsi preventif, memberikan layanan orientasi dan informasi mengenai berbagai aspek kehidupan yang patut dipahami peserta didik agar mereka tercegah dari masalah.

3. Fungsi pengembangan, memberikan layanan bimbingan untuk membantu peserta didik mampu mengembangkan potensi dirinya/tugas-tugas perkembangannya.

4. Fungsi kuratif, membantu para peserta didik agar mereka dapat memecahkan masalah yang dihadapinya.

Page 6: Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajaya

D. Prinsip-prinsip Bimbingan Konseling1. Prinsip-prinsip berkenaan dengan Sasaran Pelayanan Bimbingan konseling melayani semua individu tanpa memandang umur,

jenis kelamin, suku, bangsa, agama, dan status social ekonomi individu yang akan diberikan layanan.

Bimbingan dan konseling berkaitan dengan sikap dan tingkah laku individu yang terbentuk dari berbagai aspek kepribadian yang kompleks.

Untuk mengoptimalkan pelayanan bimbingan dan konseling sesuai dengan kebutuhan individu itu sendiri.

Page 7: Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajaya

2. Prinsip-prinsip berkenaan dengan Masalah IndividuMeskipun pelayanan bimbingan konseling

menjangkau setiap tahap dan bidang perkembangan dan kehidupan individu, namun bidang bimbingan konseling pada umumnya dibatasi hanya pada hal-hal yang menyangkut kondisi mental dan fisik individu terhadap penyesuaian diri terhadap lingkungan dimana individu itu berada, dan sebaliknya pengaruh kondisi lingkungan terhadap kondisi mental dan fisik individu.

Page 8: Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajaya

3. Prinsip-prinsip Berkenaan dengan Program Layanan Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari proses

pendidikan dan perkembangan Program bimbingan dan konseling harus fleksibel, disesuaikan

dengan kondisi lembaga (misalnya sekolah), kebutuhan individu dan masyarakat.

Program pelayanan bimbingan dan konseling di susun dan diselenggarakan secara berkesinambungan kepada anak-anak sampai dengan orang dewasa.

Terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling hendaknya diadakan penilaian yang teratur untuk mengetahui sejauh mana hasil dan manfaat yang diperoleh, serta mengetahui kesesuaian antara program yang direncanakan dan pelaksanaannya.

Page 9: Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajaya

4. Prinsip-prinsip Berkenaan dengan Pelaksanaan Layanan

Tujuan akhir bimbingan dan konseling adalah kemandirian setiap individu.

Bimbingan dan konseling adalah pekerjaan professional.

Guru dan orang tua memiliki tanggung jawab yang berkaitan dengan pelayanan

bimbingan konseling.

Guru dan konselor berada dalam satu kerangka upaya pelayanan,

Untuk mengelola pelayanan bimbingan dan konseling dengan baik dan sejauh

mungkin memenuhi tuntutan individu, sebaiknya di adakan program penilaian dan

himpunan data yang memuat hasil pengukuran dan penilaian itu dikembangkan

dengan baik.