Pengertian Dan Ruang Lingkup Akuntansi Sector Public

3
a. Pengertian dan ruang lingkup akuntansi sector public Istilah sector public dalam ilmu ekonomi dapat dipahami sebagai entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan public dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak public. Akuntansi sector public memiliki kaitan yang erat dengan penerapan dan perlakuan akuntansi domain public. Domain public sendiri memiliki wilayah yang luas dan kompleks dibandingkan dengan sector swasta. Secara kelembagaan domain public antara lain meliputi badan-badan pemerintahan (pemerintah pusat dan daerah serta unit kerja pemerintah), perusahaan milik Negara (BUMN dan BUMD), yayasan, organisasi politik dan organisasi massa, lembaga swadaya masyarakat (LSM), universitas dan organisasi nirlaba lainnya. Beberapa tugas dan fungsi sector public dapat dilakukan olah sector swasta, misalnya tugas untuk menghasilkan pelayanan public, seperti layanan komunikasi, penarikan pajak, pendidikan,transportasi public, dan sebagainya. Akan tetapi ada beberapa tugas yang tidak dapat digantikan oleh sector swasta yaitufungsi birokrasi pemerintahan. Sebagai konsekuensinya , akuntansi sector public dalam beberapa hal berbeda dengan akuntansi sector swasta. b. Sifat dan karakteristik akuntansi sector public Akuntansi sector public berbeda dengan akuntansi sector swasta. Organisasi sector public bergerak dalam lingkungan yang sangat kompleks dan turbulence. Komponen yang mempengaruhi organisasi sector public meliputi : 1. Faktor ekonomi a. Pertumbuhan ekonomi b. Tingkat inflasi c. Pertumbuhan pendapatan perkapita (GNP/GDP) d. Struktur produksi e. Tenaga kerja f. Arus modal dalam negeri g. Cadangan devisa h. Nilai tukar mata uang i. Utang dan bantuan luar negeri

description

Menjelaskan mengenai ruang lingkup akuntansi sektor publik

Transcript of Pengertian Dan Ruang Lingkup Akuntansi Sector Public

a. Pengertian dan ruang lingkup akuntansi sector publicIstilah sector public dalam ilmu ekonomi dapat dipahami sebagai entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan public dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak public. Akuntansi sector public memiliki kaitan yang erat dengan penerapan dan perlakuan akuntansi domain public. Domain public sendiri memiliki wilayah yang luas dan kompleks dibandingkan dengan sector swasta. Secara kelembagaan domain public antara lain meliputi badan-badan pemerintahan (pemerintah pusat dan daerah serta unit kerja pemerintah), perusahaan milik Negara (BUMN dan BUMD), yayasan, organisasi politik dan organisasi massa, lembaga swadaya masyarakat (LSM), universitas dan organisasi nirlaba lainnya.Beberapa tugas dan fungsi sector public dapat dilakukan olah sector swasta, misalnya tugas untuk menghasilkan pelayanan public, seperti layanan komunikasi, penarikan pajak, pendidikan,transportasi public, dan sebagainya. Akan tetapi ada beberapa tugas yang tidak dapat digantikan oleh sector swasta yaitufungsi birokrasi pemerintahan. Sebagai konsekuensinya , akuntansi sector public dalam beberapa hal berbeda dengan akuntansi sector swasta.

b. Sifat dan karakteristik akuntansi sector publicAkuntansi sector public berbeda dengan akuntansi sector swasta. Organisasi sector public bergerak dalam lingkungan yang sangat kompleks dan turbulence. Komponen yang mempengaruhi organisasi sector public meliputi :1. Faktor ekonomia. Pertumbuhan ekonomib. Tingkat inflasic. Pertumbuhan pendapatan perkapita (GNP/GDP)d. Struktur produksie. Tenaga kerjaf. Arus modal dalam negerig. Cadangan devisah. Nilai tukar mata uangi. Utang dan bantuan luar negerij. Infrastrukturk. Tehnologil. Kemiskinan dan kesenjangan ekonomim. Sector informal2. Faktor politika. Hubungan Negara dan masyarakatb. Legitimasi pemerintahc. Tipe rezim yang berkuasad. Ideology Negarae. Elit politik dan massaf. Jaringan internasionalg. Kelembagaan

3. Faktor kulturala. Keragaman suku, ras, agama, bahasa, dan budayab. System nilai di masyarakatc. Historisd. Sosiologi masyarakate. Karakteristik masyarakatf. Tingkat pendidikan4. Faktor demografia. Pertumbuhan pendudukb. Struktur usia pendudukc. Migrasid. Tingkat kesehatan

c. Value for moneyOrganisasi sector public sering dinilai negative oleh masyarakat karena sering dianggap sebagai sarang inefisiensi, pemborosan, sumber kebocoran dana, dan institusi yang selalu merugi. Oleh sebab itulah muncul tuntutan agar organisasi sector public memperhatikan value for money dalam menjalankan aktifitasnya. Value for money merupakan konsep pengelolaan organisasi sector public yang mendasarkan pada tiga elemen utama yaitu:1. Ekonomi: pemerolehan input dengan kualitas tertentu pada harga yang terendah2. Efisiensi: pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau penggunaan input yang terendah untuk pencapaian output tertentu.3. Efektifitas: tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan atau perbandingan outcome dan income.