Pengertian Anastesi
-
Upload
rumaisa-dhifa-mawaddah -
Category
Documents
-
view
139 -
download
0
Transcript of Pengertian Anastesi
1. Pengertian Anastesi
Anestesi (pembiusan; berasal dari bahasa Yunani an-"tidak, tanpa" dan aesthtos, "persepsi, kemampuan untuk merasa"), secara umum berarti suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh. Istilah anestesi digunakan pertama kali oleh Oliver Wendel Holmes Sr pada tahun 1846. (Arahman, 2010)
Dua Kelompok Anastesi
Obat untuk menghilangkan nyeri terbagi ke dalam 2 kelompok, yaitu analgetik dan anestesi. Analgetik adalah obat pereda nyeri tanpa disertai hilangnya perasaan secara total. Seseorang yang mengkonsumsi analgetik tetap berada dalam keadaan sadar. Analgetik tidak selalu menghilangkan seluruh rasa nyeri, tetapi selalu meringankan rasa nyeri. Beberapa jenis anestesi menyebabkan hilangnya kesadaran, sedangkan jenis yang lainnya hanya menghilangkan nyeri dari bagian tubuh tertentu dan pemakainya tetap sadar. (Arahman, 2010)
Tipe AnastesiBeberapa tipe anestesi adalah:
1. Pembiusan total : hilangnya kesadaran total2. Pembiusan lokal : hilangnya rasa pada daerah tertentu yang diinginkan (pada sebagian
kecil daerah tubuh).3. Pembiusan regional ² hilangnya rasa pada bagian yang lebih luas dari tubuh oleh
blokade selektif pada jaringan spinal atau saraf yang berhubungan dengannya
Pembiusan lokal atau anestesi lokal adalah salah satu jenis anestesi yang hanya melumpuhkan sebagian tubuh manusia dan tanpa menyebabkan manusiakehilangan kesadaran. Obat bius jenis ini bila digunakan dalam operasi pembedahan, maka setelah selesai operasi tidak membuat lama waktu penyembuhan operasi. (Arahman, 2010)
Anestesiologis Dengan Lima Rangkaian KegiatanAnestesi dilakukan oleh dokter spesialis anestesi atau anestesiologis. Dokter spesialis anestesiologi selama pembedahan berperan memantau tanda-tanda vital pasien karena sewaktu-waktu dapat terjadi perubahan yangmemerlukan penanganan secepatnya. Lima rangkaian kegiatan yang merupakan kegiatan sehari-hari dokter anestesi adalah:
1. Mempertahankan jalan napas2. Memberi napas bantu3. Membantu kompresi jantung bila berhenti4. Membantu peredaran darah5. Mempertahankan kerja otak pasien. (Arahman, 2010)
Penggunaan Dan Macam - macam Obat - Obatan Dalam AnastesiDalam membius pasien, dokter anestesi memberikan obat-obatan (suntik, hirup, ataupun lewat mulut) yang bertujuan menghilangkan rasa sakit (pain killer), menidurkan, dan membuat tenang (paraytic drug). Pemberian ketiga macam obatitu disebut triangulasiBermacam obat bius yang digunakan dalam anestesi saat ini seperti:
1. Thiopental (pertama kali digunakan pada tahun 1934)2. Benzodiazepine Intravena3. Propofol (2,6-di-isopropyl-phenol)
4. Etomidate (suatu derifat imidazole)5. Ketamine (suatu derifat piperidine, dikenal juga sebagai 'Debu Malaikat' PCP
'(phencyclidine)6. Halothane (d 1951)Charles W. Suckling, 1956 James Raventos)7. Enflurane (d 1963 u 1972), isoflurane (d 1965 u 1971), desflurane,sevoflurane8. Opioid-opioid sintetik baru - fentanyl (d 1960 Paul Janssen), alfentanil,sufentanil
(1981), remifentanil, meperidine9. Neurosteroid. (Arahman, 2010)
Obat-obat anestesi yang aman dalam kehamilan
1.
Obat Anestesi
Nama ObatAAP
approved?*
Kategori Risiko Kehamilan**
Risiko Menyusui**
Anestesi Lokal Articaine (Septocaine) NR - NRBupivacaine (Marcaine) NR C L2Lidocaine (Xylocaine) Approved C L2Mepivacaine (Carbocaine, Polocaine)
NR C L3
Procaine HCL (Novocaine) NR C L3Anestesi Umum
Halothane (Fluothane) Approved C L2
Isoflurane (Forane) NR - NRKetamine NR - NRMethohexital (Brevital) Approved B L3Nitrous oxide NR - L3Sevoflurane (Ultane) NR B L3Thiopental (Pentothal) Approved C L3 Obat lain yang sering digunakan selama anestesiSedativesDiazepam (Valium) Concern D L3; L4 for
chronic useMidazolam (Versed) Concern D L3Propofol (Diprivan) NR B L2Triazolam (Halcion) NR X L3Narcotic AnalgesicsAlfentanil (Alfenta) NR C L2Fentanyl (Sublimaze) Approved B L2Hydromorphone (Dilaudid) NR C L3Morphine Approved B L3Reversal MedicationFlumazenil (Romazicon) NR C NRNaloxone (Narcan) NR C NRSteroidsDecadron (Dexamethasone) NR C NRStimulantsEpinephrine (Adrenaline) NR C L1Anti-nauseaPromethazine (Phenergan) NR C L2* Per the AAP (American Academic of Pediatric) Policy Statement Transfer Obat dan Bahan Kimia Lainnya Ke ASI, direvisi September 2001.
Approved: Obat yang cocok untuk ibu menyusui Concern: Obat yang efeknya pada bayi yang menyusui tidak diketahui
tetapi harus diperhatikan Caution: Obat yang telah berhubungan dengan efek yang signifikan pada
beberapa bayi yang menyusui dan harus diberikan pada ibu menyusui dengan perhatian
NR: Not Reviewed. Obat ini belum ditinjau oleh AAP.
** Per Medications’ and Mothers’ Milk by Thomas Hale, PhD (2004 edition).
Lactation Risk Categories Pregnancy Risk Categories
1. Isoflurane (Forane) is used for c-sections and directly in newborns. Induction of and recovery from isoflurane anesthesia
2. Flumazenil (Romazicon) is used directly in children aged 12 months and up.3. Naloxone (Narcan) is used directly in newborns and children.4. Many forms of Robitussin, Delsym and Benylin are considered compatible with
breastfeeding. Always check the active ingredients, as there are many versions.