presentasi anastesi

26
TERAPI CAIRAN Pembimbing : dr. Aris Sunaryo, Sp. An., M. Kes

description

anestesi

Transcript of presentasi anastesi

Page 1: presentasi anastesi

TERAPI CAIRANPembimbing : dr. Aris Sunaryo, Sp.

An., M. Kes

Page 2: presentasi anastesi

zat-zat dalam cairan tubuh Air Elektrolit Trace element Vitamin Protein Karbohidrat Lemak

Page 3: presentasi anastesi

tujuan dari terapi cairan adalah :

Mengatur keseimbangan air dan elektrolit tubuh

Dukungan nutrisi Akses intravena Mengatasi syok

Page 4: presentasi anastesi

Perubahan cairan tubuh total

USIA Kilogram Berat (%)Bayi premature 80

3 bulan 706 bulan 60

1-2 tahun 5911-16 tahun 58

Dewasa 58-60Dewasa dengan

obesitas40-50

Dewasa kurus 70-75

Page 5: presentasi anastesi

Distribusi cairan

Page 6: presentasi anastesi

Proses pergerakan cairan Transpor pasif:

a. Osmosis:Osmosis adalah bergeraknya molekul (zat terlarut) melalui

membrane semipermeabel (permeabel selektif) dari larutan berkadar lebih rendah menuju larutan berkadar lebih tinggi hingga kadarnya sama

b. Difusi:Difusi ialah proses bergeraknya molekul lewat pori-pori.

Larutan akan bergerak dari konsentrasi tinggi ke arah larutan berkonsentrasi rendah.

Transpor aktif:a. Pompa natrium kalium:

Pompa natrium kalium merupakan suatu proses transpor yang memompa ion natrium keluar melalui membran sel dan pada saat bersamaan memompa ion kalium dari luar ke dalam

Page 7: presentasi anastesi

Normal Asupan cairan 2000-2500 ml/hari, dalam

bentuk cairan maupun makanan padat metabolisme oksidatif dari karbohidrat, protein dan lemak yaitu sekitar 250-300 ml per hari, cairan yang diminum setiap hari sekitar 1100-1400 ml tiap hari, cairan dari makanan padat sekitar 800-100 ml tiap hari dengan kehilangan cairan ratarata 250 ml dari feses, 800-1500 ml dari urin, dan hampir 600 ml insensible water loss dari kulit dan paru-paru.

Page 8: presentasi anastesi

volume kehilangan bertambah pada keadaan demam yaitu 100-150 ml tiap kenaikan suhu tubuh 1°C pada suhu tubuh >37°C dan sensible loss yang banyaknya tergantung dari tingkatan dan jenis aktivitas yang dilakukan, paru-paru (sekitar 400 ml tiap hari dari insensible loss), GIT (100-200 ml tiap hari yang dapat meningkat sampai 3-6 L jika terdapat penyakit di GIT)

Page 9: presentasi anastesi

Fluid Gains Fluid Loses

Oxidative metabolism 300 ml

Kidneys 1200-1500 ml

Oral fluids 1100-1400 ml

Skin 500-600 ml

Solid foods 800-1000 ml

Lungs 400 ml

  GI tract 100-200 ml

TOTAL 2200-2700 ml TOTAL 2200-2700 ml

Page 10: presentasi anastesi

volume urin normal : 0,5-1 cc/kg/jam Air metabolisme : Dewasa : 5 cc/kg/hari,

anak 12-14 th : 5-6 cc/kg/hari, 7-11 th : 6-7 cc/kg/hari, balita : 8 cc/kg/hari

Insensible water loss : Dewasa : 15 cc/kg/hari, Anak : 30-usia(th) cc/kg hari. Jika ada kenaikan suhu : IWL + 200

Page 11: presentasi anastesi

Kebutuhan air dan elektrolit per hari Pada orang dewasa :

a. Air : 30-40 ml/kg/hr atau 2 ml/kg/jam atau (60 ml + 1 ml/kg setiap diatas 20 kg)/jam

b. Kenaikan 1 derajat celcius ditambah 10-15%c. Kebutuhan homeostatis: - Kalium : 20-30 mEq/kg/hr - Na : 2 mEq/kg/hr - K : 1 mEq/kg/hr

Pada anak dan bayi :a. Air     : 0-10 kg : 4 ml/kg/jam (100 ml/kg/hr)

10-20 kg  : (40 ml + 2 ml/kg setiap kg diatas 10 kg)/jam (1000 ml + 50 ml/kg diatas

10 kg)/hr >20 kg  : (60 ml + 1 ml/kg setiap kg diatas 20 kg)/jam (1500 ml + 20 ml/kg diatas 20 kg)/hr

b. Na : 2 Meq/kg/hrc. K : 2 Meq/kg/hr

Page 12: presentasi anastesi

Faktor-faktor modifikasi kebutuhan cairan

Kebutuhan ekstra / meningkat pada :a. Demam ( 12% tiap kenaikan suhu 1°C )b. Hiperventilasic. Suhu lingkungan tinggid. Aktivitas ekstrime. Setiap kehilangan abnormal ( ex: diare, poliuri, dll )

Kebutuhan menurun pada :a. Hipotermi ( 12% tiap penurunan suhu 1°C )b. Kelembaban sangat tinggic. Oligouri atau anuriad. Aktivitas menurun / tidak beraktivitase. Retensi cairan ( ex: gagal jantung, gagal ginjal, dll )

Page 13: presentasi anastesi

Perubahan cairan tubuh1. Perubahan volume

a. Defisit volume - dehidrasib. Kelebihan volume

2. Perubahan konsentrasia. Hiponatremiab. Hipernatremiac. Hipokalemiad. hiperkalemia

3. Perubahan komposisia. Asidosis respiratorikb. Alkalosis respiratorikc. Asidosis metabolikd. Alkalosis metabolik

Page 14: presentasi anastesi

Terapi cairan Terapi cairan resusitasi

Untuk mengganti kehilangan akut cairan tubuh atau ekspansi cepat dr cairan intravaskuler Terapi cairan rumatan

Untuk memelihara keseimbangan cairan tubuh dan nutrisi

Page 15: presentasi anastesi

Cairan kristaloid Normal salineKomposisi (mmol/l) : Na = 154, Cl = 154.indikasi: Diare, Resusitasi, Luka bakar, Gagal ginjal akut.Kontraindikasi: hipertonik uterus, hiponatremia, retensi cairan.Adverse Reaction : edema jaringan pada penggunaan volume besar (biasanya paru-paru), penggunaan dalam jumlah besar menyebabkan akumulasi natrium.

Page 16: presentasi anastesi

Cairan kristaloid Ringer laktatKomposisi (mmol/100ml) : Na = 130-140, K = 4-5, Ca = 2-3, Cl = 109-110, Basa = 28-30 mEq/l.Indikasi : mengembalikan keseimbangan elektrolit pada keadaan dehidrasi dan syok hipovolemikKontraindikasi : hipernatremia, kelainan ginjal, kerusakan sel hati, asidosis laktat.Adverse Reaction : edema jaringan pada penggunaan volume yang besar, biasanya paru-paru.

Page 17: presentasi anastesi

Cairan kristaloid Dekstrosa

Komposisi : glukosa = 50 gr/l (5%), 100 gr/l (10%), 200 gr/l (20%). Kemasan : 100, 250, 500 ml.Indikasi : sebagai cairan resusitasi pada terapi intravena serta untuk keperluan hidrasi selama dan sesudah operasi. Diberikan pada keadaan oliguria ringan sampai sedang (kadar kreatinin kurang dari 25 mg/100ml).Kontraindikasi : Hiperglikemia.Adverse Reaction : Injeksi glukosa hipertonik dengan pH rendah dapat menyebabkan iritasi pada pembuluh darah dan tromboflebitis.

Page 18: presentasi anastesi

Kristaloid Ringer asetat komposisi elektrolit mirip dengan plasma Terapi resusitasi pasien dengan dehidrasi

berat dan syok terlebih pada kondisi asidosis

Page 19: presentasi anastesi

Komposisi cairan kristaloidSolution Tonicity

(mosml/L)

Na+(mEq/L)

Cl-(mEq/L)

K+(mEq/L)

Ca2(mEq/L)

Glucose(g/L)

Lactate(mEq/L)

5% Dextrosein water(D5W)

Hypo (253)

        50  

Normal saline

Iso (308) 154 154        

D5 ¼ NS Iso (330) 38,5 38,5     50  D5 ½ NS Hyper

(407)77 77     50  

D5NS Hyper (561)

154 154     50  

LactatedRingersInjection (RL)

Iso (273) 130 109 4 3   28 

D5LR Hyper (525)

130 109 4 3 50 28

Page 20: presentasi anastesi

Cairan koloid Albumin HES (Hydroxyetyl Starches) Dekstran gelatin

Page 21: presentasi anastesi

Albumin Pengganti volume plasma atau protein

pada keadaan syok hipovolemia, hipoalbuminemia, hipoproteinemia, operasi, trauma, cardiopulmonary bypass

Pengganti volume plasma pada acute respiratory disstress syndrome

Hipoalbuminemia akibat malnutrisi, kebakaran, operasi besar, infeksi

Page 22: presentasi anastesi

HES Komposisi starches yang terdiri dari

amilosa dan amilopektin Indikasi : resusitasi post trauma

menurunkan resiko kebocoran kapiler Kontra indikasi : cardiopulmonary bypass,

meningkatkan risiko perdarahan karena HES berefek antikoagulan pada dosis moderat (>20ml/kg)

Page 23: presentasi anastesi

Dextran Komposisi : tersusun dari polimer glukosa hasil

sintesis bakteri Leuconostoc mesenteroides Indikasi : penambah volume plasma pada

kondisi trauma, syok sepsis, iskemia miokard, mempunyai efek anti trombus menurunkan viskositas darah, menghambat agregasi platelet

Kontra indikasi : pasien dengan tanda tanda kerusakan hemostatik

Adverse reaction : menyebabkan syok anafilaktik

Page 24: presentasi anastesi

Gelatin Dari hidrolisis kolagen bovine Indikasi : penambah volume plasma dan

efek antikoagulan Kontraindikasi : hiperkalsemia Adverse reaction : reaksi anafilaktik

Page 25: presentasi anastesi

  Crystalloid ColloidAdvantages 

InexpensivePromotes urinary flow

 

( intravascular volume) Fluid of choice for initialresuscitation oftrauma/hemorrhage.Expands intravascular volume(1/4 volume given retainedintravascularly)Restores third space losses 

More sustained intravascullar increase(1/3 still intravascullar at 24 hr)

 

Maintain or plasma colloid oncotic pressure.Requires smaller volume for equaleffectLess peripheral edema (more fluidremains intravascullar)May lower intracranial pressure

Disadvantages 

Dillutes colloid osmoticpressurePromotes peripheral edemaHigher incidence of pulmonaryedemaRequires large volumeEffects are transient 

ExpensiveMay produce coagulopathy (dextransand helastarch)With capilary leak may potentiatefluid loss to the interstitiumImpairs subsequent cross matching ofbool (dextrans)Dilutes cloting factors and plateletsplatelets adhesiveness (absorptiononto platelet membrane receptor)Potential blocking of renal tubules andreticuloendhotelial cells in the liver.Possible anaphylactoid reaction withdextrans.

Page 26: presentasi anastesi

Terimakasih