PENGERTIANPENGERTIAN

- Partikel padat yg terjadi krn proses mekanis Partikel padat yg terjadi krn proses mekanis (pemecahan dan reduksi) terhadap massa (pemecahan dan reduksi) terhadap massa padat, dimana ia masih dipengaruhi oleh gaya padat, dimana ia masih dipengaruhi oleh gaya gravitasi (Ryadi, 1982)gravitasi (Ryadi, 1982)

- Partikel zat padat yg disebabkan oleh kekuatan Partikel zat padat yg disebabkan oleh kekuatan alami/mekanis spt pengolahan, penghancuran, alami/mekanis spt pengolahan, penghancuran, pelembutan, pengepakan yg cepat, peledakan pelembutan, pengepakan yg cepat, peledakan dll dr bhn2 organik m.p anorganik mis. batu, dll dr bhn2 organik m.p anorganik mis. batu, kayu, biji, logam, batu arang, butir2 zat dsb kayu, biji, logam, batu arang, butir2 zat dsb (Suma’mur, 1967) (Suma’mur, 1967)

SIFATSIFAT- Settling RateSettling Rate

Mengendap krn gaya grafitasiMengendap krn gaya grafitasi- WettingWetting

Basah krn dilapisi air yg sangat tipisBasah krn dilapisi air yg sangat tipis- FloculationFloculation

Menggumpal krn basahMenggumpal krn basah- ElectricalElectrical

Listrik statis Listrik statis menarik partikel berbeda muatan menarik partikel berbeda muatan- Optical propertiesOptical properties

Memancarkan sinar dalam kamar gelapMemancarkan sinar dalam kamar gelap

MACAM DEBUMACAM DEBU

1. 1. FARIDA BEY FARIDA BEY (1983)(1983)- - Db organik (kapas, abu, daun, tbk) Db organik (kapas, abu, daun, tbk)

efek pathofisiologis efek pathofisiologis efek fibrosis paruefek fibrosis paru

-- Db mineral (SiODb mineral (SiO33, SiO, SiO22, arang batu) , arang batu) juga disebut debu inorganikjuga disebut debu inorganik tidak menimb. efek fibrosis parutidak menimb. efek fibrosis paru

-- Db metal, (Pb, Hg, Cd, As) Db metal, (Pb, Hg, Cd, As) keracunan umum akibat absorbsi keracunan umum akibat absorbsi

tubuh melalui kulit, lambung, tubuh melalui kulit, lambung, trachespiratorytrachespiratory

MACAM DEBUMACAM DEBU

2. Waskerville (1972)2. Waskerville (1972)-- Db organik (kayu, kapas, sari bunga) Db organik (kayu, kapas, sari bunga) -- Db anorganik yg tdk larut dl air partikel Db anorganik yg tdk larut dl air partikel

debu logam, bahan galian, mineral) debu logam, bahan galian, mineral)

3. Sayers (1960)3. Sayers (1960)-- Db organik hidup (bakteri, jamur) & Db organik hidup (bakteri, jamur) & organik tak hidup (selulosa, tepung)organik tak hidup (selulosa, tepung)-- Db anorganik beracun (logam berat)Db anorganik beracun (logam berat)

MEKANISME PERJALANAN DEBUMEKANISME PERJALANAN DEBUDALAM PARU-PARUDALAM PARU-PARU

Menarik nafas Menarik nafas udara mengandung udara mengandung debu debu hidung hidung farink farink trakea trakea bronkius bronkius bronkioli bronkioli alveoli alveoli

(F. Bey, 1983)(F. Bey, 1983)-- 5 - 10 5 - 10 :: ditahan jalan nafas atasditahan jalan nafas atas-- 1 - 3 1 - 3 :: langsung ke perm. alveolilangsung ke perm. alveoli-- 0,1 - 1 0,1 - 1 :: keluar masuk alveoli akibat keluar masuk alveoli akibat

gerakan Browngerakan Brown

MEKANISME PERJALANAN DEBUMEKANISME PERJALANAN DEBUDALAM PARU-PARUDALAM PARU-PARU

Suma’mur (1995) :Suma’mur (1995) :- 5 5 :: jatuh krn gravitasi, bila terhirup jatuh pd jatuh krn gravitasi, bila terhirup jatuh pd

jalan nafas atas, dpt menyebabkan iritasi jalan nafas atas, dpt menyebabkan iritasi dan radangdan radang

- 3 - 5 3 - 5 :: jatuh pada broncheolus/ bronchus jatuh pada broncheolus/ bronchus - 1 - 3 1 - 3 :: jatuh pada alveoli, disebut jatuh pada alveoli, disebut respirablerespirable

dustdust, paling berbahaya karena tertimbun , paling berbahaya karena tertimbun mulai bronciolus sampai alveoli mulai bronciolus sampai alveoli

- 0,1 - 1 0,1 - 1 :: berdifusi mengikuti gerak brown keluar berdifusi mengikuti gerak brown keluar masuk alveoli. Dapat tertimbun bila masuk alveoli. Dapat tertimbun bila membentur alveolimembentur alveoli

REAKSI TUBUH TERHADA DEBUREAKSI TUBUH TERHADA DEBU

1.1. Cough reflectCough reflect Reflek batuk akibat adanya iritasi Reflek batuk akibat adanya iritasi

2.2. Cillia movementCillia movementPeranan Peranan cillia cillia pada sel mukosa membantu pada sel mukosa membantu pergerakan debu ke atas pergerakan debu ke atas keluar bersama keluar bersama dahak dahak

3.3. FagositerFagositerDebu yg masuk jaringan paru difagosit oleh Debu yg masuk jaringan paru difagosit oleh makrofagemakrofage, atau difiltrasi lewat dinding alveoli , atau difiltrasi lewat dinding alveoli masuk ke dalam saluran limfe masuk ke dalam saluran limfe

PENGARUH DEBU ORGANIKPENGARUH DEBU ORGANIK

1.1. Keracunan LokalKeracunan LokalDebu allergen Debu allergen alergi, asma, bronchitis alergi, asma, bronchitis

2.2. PneumokoniosisPneumokoniosisAkibat penimbunan debu dlm paru2 Akibat penimbunan debu dlm paru2

batuk2 kering, sesak nafas, kelelahan umum, batuk2 kering, sesak nafas, kelelahan umum, susut BB, dahak dllsusut BB, dahak dll

3.3. Alveolitis allergieAlveolitis allergieDisebabkan faktor udara luar akibat Disebabkan faktor udara luar akibat

menghirup debu organik (spora, jamur, menghirup debu organik (spora, jamur, jerami, ampas tebu yg berjamur) jerami, ampas tebu yg berjamur) gangg. gangg. Nafas, sesak nafas, demam, batuk-batuk.Nafas, sesak nafas, demam, batuk-batuk.

PENGARUH DEBU ORGANIKPENGARUH DEBU ORGANIK

4.4.Asma akibat kerjaAsma akibat kerja

Akibat sensitisasi zat perangsang dl Akibat sensitisasi zat perangsang dl lingk. Kerja (padi, debu yg mgd zat putih lingk. Kerja (padi, debu yg mgd zat putih telur) telur) sesak nafas, nafas bunyi, sesak nafas, nafas bunyi, waktu keluar nafas lbh lamawaktu keluar nafas lbh lama

5.5.Grain AsmaGrain Asma

Akibat alergi thd butir-butir beras, Akibat alergi thd butir-butir beras, gandum gandum bengek bengek