PENGENALAN MIKROSKOP DAN PEMBELAHAN SEL.docx

6
PENGENALAN MIKROSKOP DAN PEMBELAHAN SEL Oleh Nama : Erisa Senthya Br Surbakti NPM : 1318011063 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

description

YT7T8Y

Transcript of PENGENALAN MIKROSKOP DAN PEMBELAHAN SEL.docx

Page 1: PENGENALAN MIKROSKOP DAN PEMBELAHAN SEL.docx

PENGENALAN MIKROSKOP DAN PEMBELAHAN SEL

Oleh

Nama : Erisa Senthya Br Surbakti

NPM : 1318011063

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2013

Page 2: PENGENALAN MIKROSKOP DAN PEMBELAHAN SEL.docx

I. PENDAHULUAN

A. Latar belakangPengenalan dan penggunaan mikroskop dimulai dari kata

mikroskop yang berasal dari bahasa Yunani dari kaat micro = kecil dan scopium = melihat. Mikroskop adalah alat untuk melihat yang terlalu kecil aatu ukuran mikro dan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Ilmu yang mempelajari benda kecil denagn menggunakan alat disebut mikroskopi dan kata mikroskopi artinya sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata.

Anthony van leuwenhoek oran yang pertaam kali menggunakan mikroskop walaupun dalam bentuk sederhana daalm bidang mikrobiologi. Kemudian pada tahun 1600, Hans dan Z. Jansen tealh menemukan mikroskop yang lebih maju dengan nama mikroskop ganda.

Mikroskop pada prinsipnya terdiri dari dua lensa cembung yaitu sebagai lensa objektif (dekat dengan benda) dan lensa okuler (dekat dengan mata). Baik objektif dan okuler dirancang untuk pembesaran yang berbeda. Lensa objektif biasanya dipasang pada roda berputar, yang disebut revolver. Setiap lensa objektif dapat diputar ke tempat yang sesuai dengan pembesaran yang di inginkan. Sistem lensa objektif memberikan pembesaran mula-mula dan menghasilkan bayangan nyata yang kemudian diproyeksikan ke atas lensa okuler. Bayangan lalu daapt terlihat oleh mata.

Untuk terus berkembang, sel-sel dalam tubuh melakukan pembelahan untuk bertambah banyak. Sebagai unit fungsional, sel memiliki kemampuan memperbanyak diri atau dikenal dengan istilah reproduksi. Reproduksi sel berlangsung melalui pembelahan. Pembelahan sel yang terjadi pada organisme euksriot meliputi pembagian inti sel (kariokinesis) dan pembagian sitoplasma (sitokinesis) melalui tahapan seperti pada mitosis maupun meiosis.

Pada setiap pembelahan mempunyai ciri-ciri tertentu yang dapat diamati proses-prosesnya melalui teknik atau perlakuan tertentu yang diberikan pada kromosom tersebut. Adapun pembelahan sel dibedakan menjadi dua macam, yaitu mitosis dan meiosis.

Page 3: PENGENALAN MIKROSKOP DAN PEMBELAHAN SEL.docx

II. ISI MAKALAH

II.1 Pengenalan MikroskopMikroskop pertama kali ditemukan oleh Ntony Van Leuwenhoek (1632-

1723) yang berkebangsaan Belanda, dengan mikroskop yang masing-masing terdiri atas lensa tunggal hasil gosokan rumah yang ditanam dalam kerangka kuningan perak.Kekuatan perbesaran tertinggi yang dapat dicapainya hanyalah 200-300 kali, mikroskop ini sedikit sekali persamaanya dengan mikroskop cahay majemuk yangada sekarang (Purba, 1999). Mikroskop pada prinsipnya adalah alat pembesar yang terdiri dari dua lensa cembung yaitu sebagai lensa objektif (dekat dengan mata) dan lensa okuler (dekat dengan benda).Macam-macam mikroskop, yaitu :

1. Mikroskop cahaya merupakan mikroskop yang mempunyai bagian-bagian yang terdiri dari alat-alat yang bersifat optik, berguna untuk mengamati benda-benda atau preparat yang transparan. Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa ialah mikroskop ultraviolet tidak dapt dilihat oleh mata manusia maka bayangan benda harus direkam pada piringan peka cahaya. Mikroskop ini menggunakan lensa kuarsa.

2. Mikroskop pendarflour, mikroskop ini dapat dapat digunakan untuk mendeteksi benda-benda asing atau antigen dalam jaringan. Mikroskop medan gelap, mikroskop ini digunakan untuk mengamati bakteri hidup, khususnya bakteri yang begitu tipis yang hampiri mendekati batas daya pisah mikroskop majemuk.

3. Mikroskop fasekontras, mikroskop ini digunakan untuk mengamati benda dalam keadaan alamnya, tanpa menggunakan bahan pewarna. Pada bawah meja objeknya dan pada lensa objektifnya terpasang perlengkapan fase kontras.

4. Mikroskop electron, banyak komponen sel seperti mikondria, ribosom dan reticulum endoplasma yang begitu kecil tidak bisa dilihat secara detail dengan mikroskopbiasa. Mikroskop electron pemayaran, mikroskop ini mengunakan berkas electron, tetapi yang seharusnya ditransmisikan secara serempak keseluruh medan electron difokuskan sebagai titk yang sangat kecil dan dapat digerakkan maju mundur pada spesimennya.

Secar garis besar mikroskop terdiri dari dua bagian, yaitu :1. Bagian mekanik : statif, kubus, revolver, meja bneda, sekrup, pengatur kubus(kasar, makro meter dan halus ; micrometer), pengatur pentas mekanik.2. Bagian optic : lensa okuler, lensa objektif, kondensor dan cermin pengatur

Page 4: PENGENALAN MIKROSKOP DAN PEMBELAHAN SEL.docx

III. KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan pada praktikum maka dapat disimpulkan bahwa:

Mikroskop adalah suatu benda yang berguna untuk melihat benda-benda yang berukuran mikro dan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang dengan melihatnya melalui bayangan yang diperbesar.

Mikroskop terdiri dari berbagai macam dan masing-masing memiliki fungsi yang tersendiri dalam penggunaannya

Mitosis adalah peristiwa pembelahan sel yang terjadi pada sel somatik dan menghasilakn dua sel anakan yang idedntik dengan induknya

Mitosis terjadi melalui beberapa fase yaitu profase, metafase, anafase, telofase yang awalnya di awali dengan interfase.

Meiosis adalah pembelaahn sel yang terjadi pada sel gamet dan menghasilkan 4 sel anakn yang tidak identik dengan induknya dan melibatkan tahapan pembelahan yang terpisah yaitu Meiosis 1 dan Meiosis 2.

Pembelahan sel secara mitosis maupun meiosis melibatkan kromatin, kromatid, sister chromatid, kromosom, kromosom homolog, kinetokor, telomer dan sentrosom.

Page 5: PENGENALAN MIKROSKOP DAN PEMBELAHAN SEL.docx

VI. DAFTAR PUSTAKA

Anshory, I. 1984. Biologi Umum. Ganeca Bandung : Exact.

Campbell, Neil A. 1987. Biologi Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Junqueira, Carlos. 1995. Histologi Dasar. Jakarta : Buku Kedokteran EGC

Waluyo, Lud. 2005. Mikrobiologi Umum. Malang : UMM Press

Yekti, S. 1994. Biologi Umum. Erlangga : Jakarta.