Pengenalan konseling anindita 2016

37
Komunikasi Interpersonal /Konseling DISAJIKAN PADA PELATIHAN SUBSTANSI PROGRAM KKBPK BAGI PEGAWAI BKKBN DI BALAI DIKLAT KKB BOGOR Balai Diklat KKB Bogor 2016 Anindita Bogor

Transcript of Pengenalan konseling anindita 2016

Page 1: Pengenalan konseling anindita 2016

Komunikasi Interpersonal /Konseling

DISAJIKAN PADA PELATIHAN SUBSTANSI PROGRAM KKBPK BAGI PEGAWAI BKKBN DI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

Balai Diklat KKB Bogor 2016Anindita Bogor

Page 2: Pengenalan konseling anindita 2016

Pegawai BKKBN dalam tugas kesehariannya selalu

berhubungan dengan klien dimana dalam

berhubungan tidak lepas dengan menggunakan

komunikasi baik secara verbal maupun

non verbal.

Anindita Bogor

Page 3: Pengenalan konseling anindita 2016

Anindita Bogor

SIAPA KLIEN KITA

Page 4: Pengenalan konseling anindita 2016

jenis – jenis

Komunikasi kelompok adalah penyampaian pesan dari seseorang kepada

individu di dalam kelompok kecil.

Komunikasi

jenis dari komunikasi yaitu:4Komunikasi massa adalah komunikasi dimana penyampaian

pesan seseorang kepada kelompok besar orang, biasanya

sebagian besar masyarakat.

Komunikasi intrapersonal adalah penyampaian pesan seseorang kepada dirinya

sendiri, ini biasanya merefleksikan yang sudah terjadi ataupun merencanakan yang

ingin dikerjakan.

Komunikasi Interpersonal adalah penyampaian pesan dari seseorang kepada

orang lain, bersifat dua arah, secara verbal dan non verbal seperti Pegawai BKKBN

dengan klien.

Anindita Bogor

Page 5: Pengenalan konseling anindita 2016

PROSESInteraksi dinamis antar orang

keorang, dengan dua arah

komunikasi, baik secara verbal

maupun non verbal, Saling berbagai

informasi dan perasaan antara

individu dengan individu atau antar

individu di dalam kelompok kecil. KIP

Anindita Bogor

Page 6: Pengenalan konseling anindita 2016

PENGERTIAN KIP/K

Komunikasi Interpersonal dan

Konseling (KIP/K) adalah suatu proses

dua arah, lingkaran interaktif dimana

pihak-pihak yang berkomunikasi saling

bertukar pesan secara verbal dan non

verbal.

Anindita Bogor

Page 7: Pengenalan konseling anindita 2016

Konseling ( Bari dkk, 2002) adalah proses pemberian informasi objektif

dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan panduan ketrampilan

komunikasi interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan

pengetahuan klinik, bertujuan untuk membantu seseorang mengenali

kondisinya saat ini, masalah yang sedang dihadapi dan menentukan

jalan keluar atau upaya untuk mengatasi masalah.

Anindita Bogor

Page 8: Pengenalan konseling anindita 2016

Ketika anda melakukan konseling suatu saat pasti anda

akan menghadapi beberapa faktor penghambat.

Anindita Bogor

Page 9: Pengenalan konseling anindita 2016

PERBEDAAN KONSELING, MOTIVASI DAN NASIHAT

ASPEK MOTIVASI NASIHAT KONSELING

Tujuan Mengharap klien

mau mengikuti usul

petugas

Mengharapkan

klien mengikuti usul

petugas

Membantu klien agar

dapat menentukan

keinginannya

(mengambil keputusan)

Informasi yang

diberikan

Penekanan pada hal

hal yang baik

Penekanan pada

hal hal yang baik

atau buruk, sesuai

dengan nasihat

yang diberikan

Harus memberikan

informasi yang lengkap

dan benar. Serta

objektif dan netral

Arah komunikasi Lebih banyak satu

arah

Lebih banyak satu

arah

Harus dua arah

Komunikasi

verbal dan non

verbal

Kurang menerapkan

komunikasi verbal

dan non verbal

Menerapkan

komunikasi verbal

dan non verbal

Penerapan komunikasi

verbal dan non verbal

merupakan suatu hal

yang mutlak dilakukan.

Anindita Bogor

Page 10: Pengenalan konseling anindita 2016

Sebutkan tiga alasanmengapa PegawaiBKKBN perlu memilikiketerampilan konseling?

Anindita Bogor

Page 11: Pengenalan konseling anindita 2016

Faktor Individual adalah Orientasi kultural (keterikatanbudaya) merupakan

faktor individual yang dibawa seseorang dalam melakukan interaksi.

Orientasi ini merupakan gabungan dari:

Faktor Fisik: Kepekaan panca indra. Jika ada seorang klien dengan kebutuhan khusus,

maka seorang Pegawai BKKBN sebisa mungkin meminta bantuan kepada orang

terdekat klien yang bisa membantu anda berkomunikasi dengan klien

Sudut pandang – Nilai-nilai : Seorang klien datang untuk mendapatkan bantuan anda

dalam menyelesaikan masalah berasal dari keluarga atau masyarakat dengan

membawa nilai-nilai sendiri dari keluarga dan masyarakat. Sebagai Pegawai BKKBN

anda harus menghormati nilai-nilai tersebut.

Anindita Bogor

Page 12: Pengenalan konseling anindita 2016

Faktor Sosial : Seseorang dengan latar belakang sosial tinggi didalam berkomunikasi

akan berbeda dengan yang berasal dari latar belakang sosial yang biasa karena mereka

lebih mendapatkan kesempatan untuk bersosialisasi atau berinteraksi dengan orang lain.

Bahasa : Seorang Pegawai BKKBN ketika dia berasal dari daerah berbeda dengan tempat

kerjanya dimana daerah tersebut memiliki bahasa ibu tersendiri, maka akan

mendapatkan hambatan dalam melakukan konseling karena akan di Indonesia sering kali

terjadi perbedaan makna pada suatu kata.

Anindita Bogor

Page 13: Pengenalan konseling anindita 2016

Faktor-faktor yang berkaitan dengan interaksi adalah :

Tujuan dan harapan terhadap komunikasi. Jika konseli

mempunyai perbedaan tujuan dan harapan terhadap konseling

dari konselor maka akan sulit tercapainya tujuan dan harapan dari

konseling tersebut, sehingga pada awal konseling harus dilakukan

penyamaan persepsi tentang tujuan dan harapan konseli terhadap

konseling.

Sikap terhadap interaksi. Alangkah harmonisnya suatu konseling

ketika kedua pihak baik konselor maupun konseli mempunyai

sikap positif, terbuka dan sportif terhadap konseling sehingga

harapan dari konseling akan tercapai.

Anindita Bogor

Page 14: Pengenalan konseling anindita 2016

Pembawaan diri seseorangterhadap orang lainSeorang Pegawai BKKBN yang mempunyai sikap mendukung akan menimbulkan rasa

nyaman dan aman bagi konseli karena ada rasa percaya dan konseli merasa diperhatikan

dan dihargai.

Faktor SituasionalPercakapan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, situasi percakapan kesehatan antara

Pegawai BKKBN dan klien akan berbeda dengan situasi percakapan antara polisi dengan

pelanggar lalu lintas.

Anindita Bogor

Page 15: Pengenalan konseling anindita 2016

hal-hal yang menyebabkan komunikasi terputusyaitu:

Kegagalan menyampaikan informasi penting : Kemampuan seorang sangat penting

sekali perannya disini, sehingga kita sebagai Pegawai BKKBN harus belajar bagaimana

menyampaikan pesan dengan baik, baik secara susunan maupun isinya.

Perpindahan topik bicara yang tidak lancar: Pegawai BKKBN adalah manusia biasa

yang masing-masing memiliki karateristik dalam berkomunikasi. Ada tipe yang

berkomunikasi melompat dari ide satu ke ide lain. Hal ini harus dihindari karena akan

menyulitkan konseli dalam memahami informasi yang disampaikan konselor. Kita harus

selalu berusaha untuk mengasah kemampuan ini agar hasil konseling optimum.

Anindita Bogor

Page 16: Pengenalan konseling anindita 2016

Sering kali ketika berkomunikasi akan terjadi

kesalahan dalam mengerti makna dari pesan

yang disampaikan.

Anindita Bogor

Page 17: Pengenalan konseling anindita 2016

Pegawai BKKBN sebaiknya belajar menyampaikan pesan dengan

bahasa verbal dan non verbal serta dilakukan klarifikasi sehingga

konseli paham dengan informasi kita dan tidak salah dalam mengartikan

informasi dari kita.

Anindita Bogor

Page 18: Pengenalan konseling anindita 2016

Beberapa hal yang harusdiketahui pelaksanaan

Perhatian pada tanda verbal dan non verbal. Banyak masyarakat Indonsia yang

mempunyai kebiasaan yang tidak berterus terang dalam mengungkapkan sesuatu.

Sering terjadi perbedaan antara bahasa verbal dan non verbal karena faktor budaya yang

menganggap tidak sopan kalau kita terlalu berterus terang.

KIP

Anindita Bogor

Page 19: Pengenalan konseling anindita 2016

Tanda verbal dan non verbal yang ditunjukkanPegawai BKKBN mempunyai efek panjangterhadap yang ingin kita capai

Seorang Pegawai BKKBN harus menempatkan diri sesuai perannya karena ketika dia

marah terhadap keluarganya dan tetap membawa bahasa non verbal nya kepada

kliennya maka klien akan menganggap bahwa Pegawai BKKBN adalah galak.

Anindita Bogor

Page 20: Pengenalan konseling anindita 2016

Mendapat kepercayaan dari klien. Ini adalah hal yang sangat penting karena dengan mendapatkan kepercayaan dari klien maka akan memberi kesempatan kita mendapatkan informasi yang jujur dari klien.

Anindita Bogor

Page 21: Pengenalan konseling anindita 2016

Introspeksi diantara konselor dan konseli agar

tidak saling menyalahkan dan konseling akan

berjalan lancar.

Anindita Bogor

Page 22: Pengenalan konseling anindita 2016

Indikator Hubungan Interpersonal yang Positif ini ditandai dengan

adanya kerjasama yang baik antara konselor dan konseli sehingga akan

memecahkan masalah yang dihadapi klien.

Anindita Bogor

Page 23: Pengenalan konseling anindita 2016

Menyambut Klien dengan ramahkarena kesan pertama akan berpengaruh

terhadap hubungan selanjutnya.

Anindita Bogor

Page 24: Pengenalan konseling anindita 2016

Ramah dan terbuka dalam menerima

klien sehingga klien akan lebih percaya dan

mau menceritakan apa yang dirasakan.

Anindita Bogor

Page 25: Pengenalan konseling anindita 2016

Menyediakan waktu untuk mendengar mereka karena

proses konseling butuh waktu dan ketenangan untuk dapat

menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

Anindita Bogor

Page 26: Pengenalan konseling anindita 2016

Menjawab semua pertanyaan dengan benardan memuaskan, jika kita tidak tahu jawaban dari

pertanyaan klien maka kita tidak boleh menjawab

dengan jawaban yang salah, kita harus menunda

untuk memberikan jawaban dengan mencari

reverensi yang benar

Anindita Bogor

Page 27: Pengenalan konseling anindita 2016

Tetap sabar walaupun Klien bertanya

hal yang sama berulang ulang.

Anindita Bogor

Page 28: Pengenalan konseling anindita 2016

Percaya, memperhatikan, pengertian, saling

menghormati dan kesediaan untuk membantu

Anindita Bogor

Page 29: Pengenalan konseling anindita 2016

PentingnyaKIPAgar dapat memberikan informasi secara efektif kapada klien karena pada proses ini

dilakukan dengan beberapa persiapan seperti tempat dan waktu yang khusus sehingga

mereka bisa menceritakan apa yang dikeluhkan dan Pegawai BKKBN bisa

mendengarkan, memberikan solusi yang tepat, memberikan informasi apa yang belum

mereka ketahui.Agar lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi klien yang sulit. Karena tipe dari

klien itu berbeda-beda sehingga dalam memberikan pelayanan juga berbeda.

Agar membantu pekerjaan sebagai seorang Pegawai BKKBN dalam memberikan

pelayanan,

untuk meningkatkan mutu pelayanan kePegawai BKKBNan dan untuk kepentingan

pribadi:

Agar dapat berkomunikasi lebih baik dengan siapa aja

Agar lebih luwes dalam pergaulan dimana saja

Anindita Bogor

Page 30: Pengenalan konseling anindita 2016

perilaku dalam komunikasiinterpersonal yang harus dipahami oleh Konselor

Ada

Anindita Bogor

Page 31: Pengenalan konseling anindita 2016

Perilaku spontanPerilaku yang dilakukan berdasar desakan emosi dan dilakukan tanpa sensor serta revisi

secara kognisi. Ini sebisa mungkin dihindarkan ketika menjadi seorang konselor,karena

jika reaksi spontan anda adalah mengagetkan klien maka akan membuat klien menjadi

takut atau tidak percaya pada anda.

Perilaku menurut kebiasaanPerilaku berdasar kebiasaan kita. Perilaku itu khas dilakukan pada suatu keadaan missal

mengucapkan selamat pagi.

Perilaku sadarPerilaku yang dipilih berdasar situasi yang ada, ini yang lebih disarankan ketika anda

sebagai konselor karena apapun perilaku yang anda tampilkan selalu berdasarkan

pemikiran yang matang.

Anindita Bogor

Page 32: Pengenalan konseling anindita 2016

Membantu klien memahami peristiwa yang mungkin dihadapi sehingga dapat

dilakukan tindakan preventif terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, seperti

konseling pada ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan ini dalam rangka

deteksi dini kalau ada kelainan.

TUJUAN KONSELING

Membantu klien mengenali tanda gejala terjadinya resiko kesehatan dan fasilitaskesehatan yang bisa menanggulangi resiko dan komplikasi yang akan terjadi. Ini dalam rangka deteksi dini dan rujukan

1Membantu klien dan keluarganya menentukan kebutuhan yang mungkindiperlukan.Seringnya, klien dan keluarga tidak mengetahui kebutuhan mereka ketika Pegawai BKKBN tidak memberikan informasi pada mereka.2Membantu klien membuat pilihan sesuai dengan keadaan kesehatan dankeinginan mereka.3

4

Anindita Bogor

Page 33: Pengenalan konseling anindita 2016

CIRI KONSELOR EFEKTIF

Mampu menciptakan suasana nyaman

dan aman bagi klien sehingga klien lebih

terbuka dan mudah dalam mengeluhkan

masalahnya.

Mampu menyampaikan informasi objektif,

lengkap dan jelas dengan menggunakan

bahas yang mudah dimengerti

Menimbulkan rasa saling percaya

diantara klien konselor, hal ini sangat

penting karena kalau klien sudah tidak

percaya lagi sama kita maka klien tidak

adan kembali lagi ke tempat kita.

Mampu mengenali hambatan sosio-kultural

setempat sehingga bias lebih tepat dalam

memilihkan alternative pemecahan masalah

Anindita Bogor

Page 34: Pengenalan konseling anindita 2016

Mampu mendengar aktif dan bertanya secara efektif dan sopan, menghargai saat

klien bercerita sehingga kita tidak adan kehilangan kata kunci dalam konseling.

Memahami dan mampu menjelaskan

berbagai aspek kesehatan reproduksi

Mampu mengenali keinginan klien dan

keterbatasan penolong sehingga lebih bias

memahami kelebihan dan kekurangannya.

Membuat klien bertanya berbicara dan

mengeluarkan pendapat dalam proses

konseling sehingga proses konseling bisa

berjalan lancar.

Menghormati hak klien, membantu dan

memperhatikan klien dalam memecahkan

masalahnya.

Anindita Bogor

Page 35: Pengenalan konseling anindita 2016

PROSES KONSELING

Tahap yang harus dilaksanakan yaitu:

Pembinaan hubungan baik (rapport), awal dari pertemuan dengan klien kita

diharapkan harus bias membina hubungan yang baik karena dengan kesan yang baik

maka akan berlanjut dengan baik dan sebaliknya.

Penggalian informasi dilakukan untuk mendapatkan data-data untuk menentukan

diagnosa dan bagaimana cara penyelasainya.

Identifikasi masalah yang dirasakan klien dengan melakukan pengkajian data subjektif

dan objektif sehingga akan diketemukan apa yang menjadi permasalahannya.

4

Anindita Bogor

Page 36: Pengenalan konseling anindita 2016

Kebutuhan bisa dilihat dari data pengkajian, konselor akan bisa menentukan apa yang

menjadi kebutuhan dari klien tersebut.

Perasaan yang dirasakan klien akan bisa dilihat dari wawancara dan gerakan tubuh

yang dilakukan klien.

Kekuatan diri dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Pengambilan keputusan, pemecahan masalah & perencanaan.

Menindaklanjuti pertemuan selanjutnya untuk membahas apakah yang direncanakan

bisa dilaksanakan atau tidak.

Anindita Bogor