Pengenalan Anatomi Dan Morfologi Biji Dan Tipe Perkecambahan

download Pengenalan Anatomi Dan Morfologi Biji Dan Tipe Perkecambahan

of 14

description

laporan tekben

Transcript of Pengenalan Anatomi Dan Morfologi Biji Dan Tipe Perkecambahan

  • 5/24/2018 Pengenalan Anatomi Dan Morfologi Biji Dan Tipe Perkecambahan

    http:///reader/full/pengenalan-anatomi-dan-morfologi-biji-dan-tipe-perkecamba

    LAPORAN

    TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH

    PENGENALAN ANATOMI DAN MORFOLOGI BIJI TANAMAN DAN TIPE

    PERKECAMBAHAN

    Disusun Oleh :

    Nama : Muthia Rinjani Willis

    NIM : 125040201111014

    Kelas : Q2 (Kamis, 11.0012.40)

    Asisten : Putri

    PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

    FAKULTAS PERTANIAN

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    MALANG

    2014

  • 5/24/2018 Pengenalan Anatomi Dan Morfologi Biji Dan Tipe Perkecambahan

    http:///reader/full/pengenalan-anatomi-dan-morfologi-biji-dan-tipe-perkecamba

    4. HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1 HASIL

    Materi I Pengenalan Anatomi dan Morfologi Biji Tanaman

    Gambar Dikotil Monokotil

    Irisan Melintang 1. Kacang tanah Jagung

    . Kedelai

    . Kacang merah

    . Buncis

  • 5/24/2018 Pengenalan Anatomi Dan Morfologi Biji Dan Tipe Perkecambahan

    http:///reader/full/pengenalan-anatomi-dan-morfologi-biji-dan-tipe-perkecamba

    Irisan

    Membujur

    1. Kacang Tanah Jagung

    . Kedelai

    . Kacang merah

    . Buncis

  • 5/24/2018 Pengenalan Anatomi Dan Morfologi Biji Dan Tipe Perkecambahan

    http:///reader/full/pengenalan-anatomi-dan-morfologi-biji-dan-tipe-perkecamba

    Utuh 1. Kacang Tanah Jagung

    . Kedelai

    . Kacang Merah

    . Buncis

  • 5/24/2018 Pengenalan Anatomi Dan Morfologi Biji Dan Tipe Perkecambahan

    http:///reader/full/pengenalan-anatomi-dan-morfologi-biji-dan-tipe-perkecamba

    Materi II Tipe Perkecambahan

    Tabel 1. Panjang Tunas

    Tipe BijiHari

    1 2 3 4 5 6 7

    Monokotil 0 0 0 0 0 0 0

    Dikotil (Kacang tanah) 0 0 0 0 0 0 0

    Dikotil(Kedelai) 0 0 - - 5,3 7,4 8,9

    Dikotil(Kacang merah) 0 0 0 0 0 0 0

    Dikotil(Buncis) 0 0 0 0 0 0 0

    Tabel 2. Panjang Akar

    Tipe Biji Panjang akar (cm)

    Monokotil 0

    Dikotil (Kacang tanah) 3

    Dikotil(Kedelai) 6,5

    Dikotil(Kacang merah) 0

    Dikotil(Buncis) 0

  • 5/24/2018 Pengenalan Anatomi Dan Morfologi Biji Dan Tipe Perkecambahan

    http:///reader/full/pengenalan-anatomi-dan-morfologi-biji-dan-tipe-perkecamba

    Tabel 3. Dokumentasi Tipe Perkecambahan

    Tipe

    Biji

    Hari

    1 2 3 4

    jagung

    Kacan

    g tanah

    kedelai

    Kacan

    g

    merah

    buncis

  • 5/24/2018 Pengenalan Anatomi Dan Morfologi Biji Dan Tipe Perkecambahan

    http:///reader/full/pengenalan-anatomi-dan-morfologi-biji-dan-tipe-perkecamba

    Tipe

    Biji

    Hari

    5 6 7

    Jagung

    Kacang

    tanah

    Kedelai

    Kacang

    merah

    buncis

  • 5/24/2018 Pengenalan Anatomi Dan Morfologi Biji Dan Tipe Perkecambahan

    http:///reader/full/pengenalan-anatomi-dan-morfologi-biji-dan-tipe-perkecamba

    4.2 PEMBAHASAN

    4.2.1 Struktur Benih

    Dalam tabel irisan melintang maupun membujur dapat dilihat bahwa setiap biji

    memiliki ciri struktur yang berbeda menurut jenis tanamannya. Biji yang digunakan dalam

    pengamatan adalah Biji Jagung untuk jenis tanaman Monokotil sedangkan Kacang Tanah,

    Kacang merah, Buncis dan kedeli untuk jenis tanaman Dikotil. Setelah Biji Jagung diiris

    melintang dan membujur dapat kita lihat bagian-bagian di dalamnya, yakni ada pelindung

    biji, endosperm, Hipokotil, Plumula, dan Radikula. Menurut Hardman and Gunsolus (1998)

    biji jagung juga disebut kariopsis, karena dinding ovary atau perikap menyatu dengan kulit

    biji membentuk dinding buah. Selanjutnya biji jagung itu terdiri atas tiga bagian utama yaitu :

    1) pericap, berupa lapisan luar yang tipis berfungsi mencegah embrio dari OPT dan

    kehilangan air, 2) endosperm, sebagai cadangan makanan, dan 3) embrio, sebagai miniature

    tanaman yang terdiri dari plumula, akar radikal, scutellum, dan koleoptil.

    Pada tanaman Dikotil (Kacang Tanah, Kacang Merah, Buncis dan Kedelai) setelah

    diiris melintang dan membujur dapat terlihat morfologi biji bagian dalam dengan jelas,

    walaupun ada beberapa bagian yang rusak karena biji terlalu keras saat akan diiris sehingga

    tidak teriris tepat pada tengah biji. Dari irisan melintang dan membujur dapat dilihat bagian-

    bagian biji seperti: 1) pelindung biji, 2) plumula, 3) epikotil, 4) radikula, 5) hipokotil, dan 7)cadangan makanan atau dapat disebut kotiledon. P.V. Vara Prasad, Vijaya Gopal Kakani and

    Haru D. Upayadhyaya, (2009) menjelaskan bahwa biji kacang tanah terdiri atas dua

    kotiledon, hipokotil dan radikula. Kotiledon dalam kacang tanah merupakan cadangan

    makanannya, hipokotil merupakan daerah diantara calon akar dan pucuk, dan radikula yakni

    yang akan menjadi calon akar tanaman kacang tanah. Karena morfologi Kacang Tanah,

    Kacang Merah, Buncis, sera Kedelai tidak jauh berbeda jadi dapat kita simpulkan begian-

    bagian dalam biji juga sama.

    Menurut Utomo (2006) secara garis besar biji memiliki tiga bagian utama sebagai

    berikut:

    a. Embrio, yaitu tanaman baru yang terbentuk dari bersatunya gamet jantan dan betina pada

    suatu proses pembuahan. Embrio yang sempurna akan terdiri dari epikotil, hipokotil dan

    kotiledon.

    b. Jaringan penyimpanan cadangan makanan, dapat terdiri dari karbohidrat, lemak, protein

    dan mineral dengan komposisi yang berbeda tergantung jenis biji.

  • 5/24/2018 Pengenalan Anatomi Dan Morfologi Biji Dan Tipe Perkecambahan

    http:///reader/full/pengenalan-anatomi-dan-morfologi-biji-dan-tipe-perkecamba

    c. Pelindung biji, dapat tediri dari kulit biji, sisa nucleus, endosperm dan kadang-kadang

    bagian dari buah.

    Semua biji yang menjadi bahan pengamatan memiliki ketiga bagian utama biji. Yang

    membedakan yakni pada embrio biji monokotil dan dikotil, dimana pada monokotil tidak

    telihat embrio sempurnanya sedangkan pada dikotil terlihat embrio sempurnanya. Walaupun

    pada monokotil tidak terlihat embrio sempurnanya, sebenarnya di dalam embrionya juga ada

    komponen-komponen yang ada pada embrio sempurna.

    4.1.2 Tipe Perkecambahan

    Setelah pengamatan selama tujuh hari harusnya perkecambahan mulai terbentuk,

    namum sebagian besar tidak tumbuh. Hal ini dapat terjadi karena berbagai factor, baik dari

    kualitas biji ataupun penananam. Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan

    perkembangan embrio. Sutopo (2002) menerangkan bahwa tipe perkecambahan ada dua,

    yakni Epigeal dan Hypogeal :

    a. Epigealtipe perkecambahan epigeal adalah dimana munculnya radikula diikuti dengan

    memanjangnya hipokotil secara keseluruhan dan membawa serta kotiledon dan

    plumula ke atas permukaan tanah.

    b. HypogealTipe perkecambahan hypogeal yaitu, apabila terjadi pembentangan luas batang

    teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah tetapi kotiledon

    tetap di bawah tanah.

    Gambar 1 :

  • 5/24/2018 Pengenalan Anatomi Dan Morfologi Biji Dan Tipe Perkecambahan

    http:///reader/full/pengenalan-anatomi-dan-morfologi-biji-dan-tipe-perkecamba

    Biji Jagung yang ditanam tidak berkecambah sehingga tidak dapat diamati tipe

    perkecambahannya. Namun Hasan (2011) menyebutkan bahwa tanaman jagung termasuk

    hypogeal karena bakal batang yang muncul ke permukaan tanah, sedangkan kotiledon tetap

    berada di dalam tanah (hipokotil tetap berada di dalam tanah). Menurut Utomo (2006)

    Perkecambahan hypogeal adalah munculnya radikula diikuti dengan pemanjangan plumula,

    hipokotil tidak memanjang ke atas permukaan tanah melainkan tetap berada pada bawah

    tanah.

    Subekti et al (2003) menjelaskan bahwa pertumbuhan Jagung dikelompokan ke dalam tiga

    tahap yaitu :

    a. Fase perkecambahan, saat proses imbibisi air yang ditandai dengan pembengkakanbiji sampai dengan sebelum munculnya daun pertama.

    b. Fase pertumbuhan vegetative, yaitu fase mulai munculnya daun pertama yang terbukasempurna sampai tasseling dan sebelum keluarnya bunga betina.

    c. Fase reproduktif, yaitu fase pertumbuhan setelah sikling sampai masak fisiologis.Tidak terjadinya perkecambahan pada Jagung dapat disebabkan berbagai hal, seperti :

    a. Menurut McWilliams et al (1999) benih jagung akan berkecambah ketika kadar airdaam benih meningkat >30%. Yang kemudian akan membengkak dan diikuti oleh

    kenaikan aktivitas enzim.

    Pada saat penanaman kadar air tidak meningkat melainkan dari awal penanaman

    sudah terlalu tinggi sehingga benih tidak tumbuh.

    b. Menurut Subekti et al (2003) Benih jagung umumnya ditanam pada kedalaman 5-8cm, bila kelembaban tepat pemunculan kecambah seragam dalam 4-5 hari setelah

    tanam. Sedangkat saat penanaman biji Jagung terlalu dangkal dan dekat dengan

    permukaan.

    Buncis, Kacang Tanah, Kacang Merah dan Kedelai merupakan tipe perkecambahan

    Epigeal. Biji Kacang Tanah yang ditanam tidak tumbuh, namun saat hari terakhir pengamatan

    diketahui telah tumbuh akar sepanjang 3cm. Hal ini senada dengan penuturan Sutopo (2002)

    diatas, pada Kacang Tanah yang muncul adalah calon akar terlebih dahulu yang merupakan

    bagian radikula dan nantinya akan mengangkat kotiledon dan plumula ke permukaan tanah.

    Biji Buncis yang ditanam juga tidak berkecambah namun dapat diketahui tipe

    perkecambahannya dari tanaman milik praktikan lainnya. Serupa dengan penuturan Sutopo

    (2002), Utomo (2006) juga menerangkan bahwa tipe perkecambahan Epigeal yakni

  • 5/24/2018 Pengenalan Anatomi Dan Morfologi Biji Dan Tipe Perkecambahan

    http:///reader/full/pengenalan-anatomi-dan-morfologi-biji-dan-tipe-perkecamba

    munculnya radikula diikuti dengan pemanjangan hipokotil secara keseluruhan dan membawa

    serta kotiledon dan plumula ke atas permukaan.

    Menurut artikel edaran Syekhfani (2013) syarat tumbuh tanaman Buncis adalah :

    a. Umumnya tanaman buncis memerlukan cahaya matahari yang banyak atau sekitar400-800 feetcandles. Dengan diperlukan cahaya dalam jumlah banyak, berarti

    tanaman buncis tidak memerlukan naungan.

    Namun tanaman Buncis justru diletakan di dalam ruangan sehingga tidak terkena

    cukup sinar matahari.

    b. Jenis tanah yang cocok untuk tanaman buncis adalah andosol dan regosol karenamempunyai drainase yang baik.

    Saat masa perkecambahan tanaman Buncis ditanam pada media pasir sehingga sulit

    tumbuh. Selai itu tidak adanya lubang drainase pada pot penanaman sehingga

    drainase menjadi buruk.

    c. Buncis peka terhadap kekeringan dan genangan.Saat penanaman terlalu banyak pemberian air sehingga menjadi tergenang dan

    kekurangan oksigen. Drainase di dalam pot juga buruk akibat pemberian air yang

    berlebihan tersebut.

  • 5/24/2018 Pengenalan Anatomi Dan Morfologi Biji Dan Tipe Perkecambahan

    http:///reader/full/pengenalan-anatomi-dan-morfologi-biji-dan-tipe-perkecamba

    5. KESIMPULAN

    Dari pengamatan struktur benih diketahui bahwa jenis tanaman Monokotil dan Dikotil

    memiliki bagian-bagian organ yang hampir sama hanya berbeda pada embrio penyimpan

    cadangan makanannya. Tanaman Monokotil menyimpan cadangan makanan pada endosperm

    sedangkan Dikotil pada kotiledon yang terdapat pada kedua keeping biji. Pada pengamatan

    tipe perkecambahan diketahui bahwa tanaman Jagung merupakan tipe perkecambahan

    Hipogeal yang ditandai dengan Kotiledon berada dibawah permukaan. Sedangkan tipe

    perkecambahan Kacang Tanah, Kacang Merah, Buncis, dan Kedelai merupakan tpe

    perkecambahan Epigeal yang ditandai dengan Kotiledon berada diatas permukaan. Namun

    baik Jagung maupun Buncis yang ditanam tidak berkecambah karena terjadi ketidaksesuaian

    syarat tumbuh saat perawatan.

  • 5/24/2018 Pengenalan Anatomi Dan Morfologi Biji Dan Tipe Perkecambahan

    http:///reader/full/pengenalan-anatomi-dan-morfologi-biji-dan-tipe-perkecamba

    DAFTAR PUSTAKA

    Hardman and Gunsolus. 1998. Corn growth and development. Extension Service. University

    of Minesota.

    Hasan, Fitri Utami, 2011. TEKNOLOGI PERBENIHAN I : Struktur Benih, Komposisi

    Kimia Benih, Proses Perkecambahan dan Tipe Perkecambahan. (Online)

    http://fitriutamihasan.blogspot.com/2011/11/teknologi-perbenihan-i-struktur-

    benih.html

    Julie Garden-Robinson, Ph.D., R.D., L.R.D. Krystle McNeal, R.D. All About Beans

    Nutrition, Health Benefits, Preparation And Use In Menus (Online)

    http://www.ag.ndsu.edu/pubs/yf/foods/fn1643.pdf

    McWilliams, D.A., D.R. Berglund, and G.J. Endres (Reviewed by Joel Ransom). 1999.

    Corn growth and management quick guide (Online)

    http://www.ag.ndsu.edu/pubs/plantsci/crops/a1173.pdf

    Phillip, Glogoza et al. 2008. Crop Profile for Dry Edible Beans in North Dakota. North

    Dakota State University (Online)

    http://www.ag.ndsu.nodak.edu/aginfo/entomology/ndpiap/ND_Crop_Profiles/Dry_B

    ean/ND_dry_bean_profile.htm

    Prasad P.V. Vara, Vijaya Gopal Kakani and Haru D. Upayadhyaya. 2009. Growth and

    Production of Ground Nuts. Soil, Plant Growth and Crop Production Vol II. , [Ed.

    Willy H. Verheye], in Encyclopedia of Life Support Systems (EOLSS), Developed

    under the Auspices of the UNESCO, Eolss. Publishers, Oxford ,UK,

    [http://www.eolss.net]

    Subekti et al. 2003. Morfologi Tanaman dan Fase Pertumbuhan Jagung. Balai Penelitian

    Tanaman Serelia, Maros.

    Soetopo, Lita. 2002. Teknologi Benih. Rajawali Press; Jakarta

    Syekhfani. 2013. BUNCIS ( Phaseolus vulgaris L. ). Online:

    http://syekhfanismd.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/BUNCIS.pdf

    http://www.blogger.com/profile/12677281402127935044http://fitriutamihasan.blogspot.com/2011/11/teknologi-perbenihan-i-struktur-benih.htmlhttp://fitriutamihasan.blogspot.com/2011/11/teknologi-perbenihan-i-struktur-benih.htmlhttp://www.ag.ndsu.edu/pubs/plantsci/crops/a1173.pdfhttp://syekhfanismd.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/BUNCIS.pdfhttp://syekhfanismd.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/BUNCIS.pdfhttp://www.ag.ndsu.edu/pubs/plantsci/crops/a1173.pdfhttp://fitriutamihasan.blogspot.com/2011/11/teknologi-perbenihan-i-struktur-benih.htmlhttp://fitriutamihasan.blogspot.com/2011/11/teknologi-perbenihan-i-struktur-benih.htmlhttp://www.blogger.com/profile/12677281402127935044
  • 5/24/2018 Pengenalan Anatomi Dan Morfologi Biji Dan Tipe Perkecambahan

    http:///reader/full/pengenalan-anatomi-dan-morfologi-biji-dan-tipe-perkecamba

    Utomo Budi. 2006.Karya Ilmiah : Ekologi Benih. Staf Pengajar Departemen Kehutanan.

    Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan. Rajawali Press; Jakarta