Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

16
Dinamika Dinamika kebijakan ekonomi nasional kebijakan ekonomi nasional thd thd ketahanan ekonomi masyarakat di Daerah ketahanan ekonomi masyarakat di Daerah dan proses dan proses penciptaan penciptaan kesejahteraan masyarakat kesejahteraan masyarakat yg tergabung dlm yg tergabung dlm Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Rusman R. Manik Rusman R. Manik swamandiri.wordpress.com | 081 swamandiri.wordpress.com | 081 668 9361 668 9361 Slide # 1

description

Materi ringkas tentang pengembangan UMKM untuk ketahanan ekonomi nasional. Mudah2an berguna ya. Kunjungi juga kami di swamandiri.wordpress.com

Transcript of Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

Page 1: Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

Dinamika Dinamika kebijakan ekonomi nasionalkebijakan ekonomi nasionalthd thd ketahanan ekonomi masyarakat di Daerahketahanan ekonomi masyarakat di Daerah

dan proses dan proses penciptaanpenciptaan kesejahteraan masyarakat kesejahteraan masyarakat

yg tergabung dlm yg tergabung dlm Usaha Mikro, Kecil dan MenengahUsaha Mikro, Kecil dan Menengah

Rusman R. ManikRusman R. Manikswamandiri.wordpress.com | 081 668 9361swamandiri.wordpress.com | 081 668 9361

Slide # 1

Page 2: Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

Apakah Ketahanan Apakah Ketahanan Ekonomi Nasional ?Ekonomi Nasional ? Kondisi dinamik kehidupan perekonomian suatu bangsa

yang berisi KEULETAN dan KETANGGUHAN yg mengandung KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN KEKUATAN NASIONAL

dalam menghadapi & mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan

yang datang dari dalam maupun dari luar, baik secara langsung maupun tidak langsung

untuk menjamin kelangsungan hidup perekonomian Negara Republik Indonesia

Slide # 2

Page 3: Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

Wujud Ketahanan Ekonomi Wujud Ketahanan Ekonomi Nasional (Daerah)Nasional (Daerah)

Memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis

Menciptakan kemandirian ekonomi dengan daya saing yang tinggi, dan

Mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan merata

Perekonomian Nasional (Daerah) yg MAMPU:

dari ancaman, gangguan, hambatan gejolak ekternal dan internal, yg langsung maupun tdk langsung

Slide # 3

Page 4: Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

Beberapa Contoh Umum Beberapa Contoh Umum Gejolak Perekonomian di Gejolak Perekonomian di DaerahDaerah Gejolak distribusi SEMBAKO akibat Gejolak distribusi SEMBAKO akibat

kegiatan spekulatif dan atau hambatan kegiatan spekulatif dan atau hambatan infrastrukturinfrastruktur

Gejolak di sisi permintaan agregat, akibat Gejolak di sisi permintaan agregat, akibat bencana, ledakan penduduk, migrasi bencana, ledakan penduduk, migrasi penduduk, PHK, atau sebab lainnya.penduduk, PHK, atau sebab lainnya.

Gejolak dari sisi penawaran akibat gejolak Gejolak dari sisi penawaran akibat gejolak eksternal maupun internal, seperti eksternal maupun internal, seperti kenaikan harga BBM, Listrik, dan lainnya.kenaikan harga BBM, Listrik, dan lainnya.

Slide # 4

Page 5: Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

Strategi Umum Mewujudkan Strategi Umum Mewujudkan Ketahanan Ekonomi Nasional Ketahanan Ekonomi Nasional (Daerah)(Daerah)1. Pengembangan sektor2 ekonomi, sehingga struktur

ekonomi semakin seimbang dan saling menunjang (terkait dlm ikatan kemitraan yg saling menguntungkan & memberdayakan).

2. Peningkatan pemanfaatan sumber2 daya domestik sehingga sumber domestik menjadi komponen yg semakin berperan dalam perekonomian nasional (Sisi Penawaran Agregat)

3. Memperkuat pasar domestik sehingga pasar domestik menjadi penentu pertumbuhan ekonomi (Sisi Permintaan Agregat)

1/2

Slide # 5

Page 6: Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

Strategi Umum Mewujudkan Strategi Umum Mewujudkan Ketahanan Ekonomi Nasional Ketahanan Ekonomi Nasional (Daerah)(Daerah)4. Memperkuat sektor ekonomi kerakyatan sbg penggerak

pertumbuhan ekonomi, sehingga lebih berperan thdp penciptaan lapangan kerja, penciptaan penghasilan baru, penciptaan inovasi2 baru.

5. Peningkatan keadilan melalui pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya

6. Memperkuat pembentukan human capital, sehingga tercipta knowledge based society

7. Perluasan dan peningkatan kualitas institusi (organisasi dan aturan main)

8. Good governance utk menjamin peningkatan kualitas kebijakan pembangunan

2/2

Slide # 6

Page 7: Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

Peran Strategis Peran Strategis MasyarakatMasyarakat

KONSUMENKONSUMEN: Penyedia faktor produksi : Penyedia faktor produksi berkualitas dan pasar bagi komoditi (barang dan berkualitas dan pasar bagi komoditi (barang dan jasa) per-usaha-anjasa) per-usaha-an

PRODUSENPRODUSEN: Penyedia komoditi berkualitas : Penyedia komoditi berkualitas sesuai potensi wilayahsesuai potensi wilayah

DISTRIBUTOR: DISTRIBUTOR: Fasilitasi permintaan Fasilitasi permintaan (konsumen) dengan penawaran (produsen)(konsumen) dengan penawaran (produsen)

PENGAWASANPENGAWASAN: Mengawasi kegiatan spekulatif : Mengawasi kegiatan spekulatif dan kegiatandan kegiatan22 lain yg merugikan masyarakat lain yg merugikan masyarakat

Slide # 7

Page 8: Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

Beberapa Beberapa PPermasalahan ermasalahan SStruktural pada truktural pada IIndustri Indonesia,ndustri Indonesia, L Laporan Bank Dunia aporan Bank Dunia ( 1993) :( 1993) :

1. Cenderung oligopolistik dan monopoli terselubung pada pasar yang diproteksi.

2. Dominasi kelompok bisnis pemburu rente (rent seeking) tetapi masih berorientasi pasar domestik bukan pasar global

3. Lemahnya hubungan intra-industri.

4. Struktur industri masih dangkal, dengan minimnya sektor industri menengah.

5. BUMN belum optimal sbg pemasok input maupun sebagai pendorong kemajuan teknologi.

6. Investor asing cenderung pada orientasi pasar domestik ( inward oriented ) dan sasaran usahanya sebagian besar masih pada pasar yang diproteksi.

Slide # 8

Page 9: Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

Keberadaan Keberadaan Koperasi Koperasi ddan UMKM an UMKM Tahun 2008Tahun 2008

Kreteria sesuai UU No. 20/2008 ttg UMKM Sumber : Diolah dari Data UMKM Tahun 2008, BPS 2009

Usaha Besar/Konglomerat : • Kekayaan Bersih/th Lebih dari 10 M• Hasil Penjualan Lebih dari 50 M

Usaha Menengah:• Kekayaan Bersih/th > Rp 500 Jt s.d 10

M• Hasil Penjualan > Rp 2,5 M s.d 50 M

Usaha Kecil :• Kekayaan Bersih/th > Rp 50 Jt s.d

500 Jt• Hasil Penjualan > Rp 300 Jt s.d 2,5

MUsaha Mikro :Kekayaan Bersih/th < Rp 50

Jt Hasil Penjualan < Rp 300Jt

0,01%

0,08%

1,01%

98,90%

Jumlah KUMKM : 51,26 Juta (BPS 2008)

CIRI• Oligopolistik• Hambatan masuk yg

tinggi• Keuntungan tinggi

Slide # 9

Page 10: Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

Peran Strategis KUMKM(Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)

Pelaku usaha mayoritas 51,26 juta unit usaha atau 99,91%1

Kontribusinya terhadap PDB Rp 2.609,4 triliun atau 55,6%3

2Penyerapan tenaga kerja terbanyak 90, 9 juta pekerja atau 97,1%

Sumber : Diolah dari Data UMKM Tahun 2008, BPS 2009

1/2

Nilai investasi yang cukup signifikan Rp 640,4 triliun atau 52,9%4

Slide # 10

Page 11: Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

Peran Strategis KUMKM(Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)

5Penciptaan Devisa Rp 183,8 triliun atau 20,2%

6 Tahan uji terhadap krisis ekonomi

8Memperlancar distribusi barang pada konsumen

Sumber : Diolah dari Data UMKM Tahun 2008, BPS 2009

2/2

7Sumber pendapatan bagi masyaraat luas dan menjadi tempat ber-usaha bagi PHK-wan

Slide # 11

Page 12: Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

Urutan Prioritas Permasalahan Urutan Prioritas Permasalahan yang Dihadapi UKM (Kuncoro, 1997)yang Dihadapi UKM (Kuncoro, 1997)

1.1. Sistem administrasi keuangan & manajemen belum Sistem administrasi keuangan & manajemen belum baik akibat belum adanya pemisahan kepemilikan dan baik akibat belum adanya pemisahan kepemilikan dan pengelolaan perusahaan.pengelolaan perusahaan.

2.2. Rendahnya kemampuan menyusun proposal & Rendahnya kemampuan menyusun proposal & membuat studi kelayakan bisnis untuk memperoleh membuat studi kelayakan bisnis untuk memperoleh pinjamanpinjaman

3.3. Rendahnya kemampuan dlm perencanaan bisnis Rendahnya kemampuan dlm perencanaan bisnis karena persaingan dalam merebut pasar semakin ketatkarena persaingan dalam merebut pasar semakin ketat

4.4. Rendahnya akses terhadap teknologi, terutama bila Rendahnya akses terhadap teknologi, terutama bila pasar dikuasai oleh perusahaan/grup bisnis tertentu pasar dikuasai oleh perusahaan/grup bisnis tertentu dan selera konsumen cepat berubahdan selera konsumen cepat berubah

1/2

Slide # 12

Page 13: Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

5.5. Rendahnya aksesibilitas pada bahan bakuRendahnya aksesibilitas pada bahan baku

6.6. Rendahnya kemampuan perbaikan kualitas barang Rendahnya kemampuan perbaikan kualitas barang dan efisiensi, terutama bagi yg tlh menggarap pasar dan efisiensi, terutama bagi yg tlh menggarap pasar ekspor karena selera konsumen berubah cepat, ekspor karena selera konsumen berubah cepat, pasar dikuasai perusahaan relatif besar, dan banyak pasar dikuasai perusahaan relatif besar, dan banyak barang penggantibarang pengganti

7.7. Sulitnya mendapatkan tenaga kerja yang terampilSulitnya mendapatkan tenaga kerja yang terampil

Urutan Prioritas Permasalahan Urutan Prioritas Permasalahan yang Dihadapi UKM (Kuncoro, 1997)yang Dihadapi UKM (Kuncoro, 1997)

2/2

Slide # 13

Page 14: Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

Sistem Pembinaan KUMKMSistem Pembinaan KUMKM

KUMKM sbg

Penggerak Utama

Ek. Nasional

INSTANSITERKAIT

•Meneg PU•Dept Dag•Dept Keu•Dept Pertanian

•Dep Perhub•Meneg Kop & UKM

•Universitas•PT (Konsultan)

•LSM•BUMN•Perbanan•Asosiasi•Eksportir•Importir•Dll

PROGRAM POKOK1.Iklim Usaha2.Teknologi, Standarisasi, Mutu &

Desain Produk3.Peningkatan Kompetensi SDM4.Jaminan Bahan Baku5.Kelembagaan Bisnis / Usaha6.Pembiayaan7.Promosi & Pemasaran,

Informasi, & Jaringan Usaha

FOKUS PROGRAM1.Program Penguatan KUMKM2.Program Pengembangan

KUMKM

STRATEGI PELAKSANAAN1.Pendekatan Klaster (Top Down)2.Pendekatan Kompetensi Inti

Per-Usaha-an di Daerah (Bottom Up)

3.Pendekatan OVOP (One Village, One Product)

4.Pendukung

Pem. Provinsi

Pem. Kab/Kota

Slide # 14

Page 15: Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

Sinergi BPR / LKM dng Lembaga Sinergi BPR / LKM dng Lembaga Pemerintah Daerah (SKPD)Pemerintah Daerah (SKPD)

BPR / LKM SBG PENYALUR KREDIT MODAL KERJA bagi per-usaha-an yg menjadi kelompok sasaran binaan lembaga pemerintah (Disperindakop, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, dll)

PENGEMBANGAN KEMITRAAN DNG TENAGA PENYULUH atau fasilitator pembangunan desa (kelurahan).

PENINGKATAN KOMUNIKASI (DATA & INFORMASI) DNG SKPD, agar debitur BPR / LKM dpt dibina lbh lanjut oleh SKPD terkait.

Slide # 15

Page 16: Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

Manfaat Sinergi BPR / LKM dng Manfaat Sinergi BPR / LKM dng Lembaga Pemerintah Daerah Lembaga Pemerintah Daerah (SKPD)(SKPD)1.1. Bantuan Modal bukan dari APBD (sehingga APBD dpt difokuskan Bantuan Modal bukan dari APBD (sehingga APBD dpt difokuskan

pada program prioritas lainnya), pada program prioritas lainnya),

2.2. BPR / LKM dpt hidup dan berkembang BPR / LKM dpt hidup dan berkembang Chanelling sumber Chanelling sumber keuangan dan penyerapan angkatan kerja dpt ditingkatkankeuangan dan penyerapan angkatan kerja dpt ditingkatkan

3.3. KUMKM dididik utk lebih produktif dan bankable (melalui KUMKM dididik utk lebih produktif dan bankable (melalui penerapan prinsip dan asas penggunaan pinjaman yg berlaku di penerapan prinsip dan asas penggunaan pinjaman yg berlaku di sektor perbankan)sektor perbankan)

4.4. BPR dpt menghemat biaya pendampingan pengembangan per-BPR dpt menghemat biaya pendampingan pengembangan per-usaha-an debitur.usaha-an debitur.

5.5. SKPD dapat lebih mengetahui siapa target groupnyaSKPD dapat lebih mengetahui siapa target groupnya

6.6. Keragaan usaha meningkat, sehingga dpt meningkatkan Keragaan usaha meningkat, sehingga dpt meningkatkan KEMAMPUAN dan KEMAUAN debitur utk pelunasan pinjamanKEMAMPUAN dan KEMAUAN debitur utk pelunasan pinjaman

Slide # 16