Pengembangan Sistem Sim 7

4
PENDEKATAN SISTEM Pendekatan sistem (system approach) adalah suatu urutan pemecahan masalah dengan 3 langkah, yaitu : 1. masalah dipahami terlebih dahulu 2. mempertimbangkan berbagai solusi alternatif 3. memilih solusi terbaik Rangkaian Langkah-langkah Fase I ,preparation effort atau upaya persiapan, yaitu mempersiapkan personel yang bertugas memecahkan masalah dengan memberi mereka orientasi sistem. Fase II ,definition effort atau upaya definisi, terdiri dari identifikasi masalah yang akan dipecahkan, kemudian pemahaman terhadap masalah tersebut. Fase III ,solution effort atau upaya solusi, melibatkan identifikasi solusi alternatif, evaluasi solusi alternatif, memilih salah satu yang terbaik dan menerapkannya ,dan memastikan bahwa masalah dapat dipecahkan. SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM System development life cycle- SDLC adalah suatu aplikasi dari pendekatan sistem untuk pengembangan suatu sistem informasi. SLDC TRADISIONAL Dibagi menjadi 5 tahap : 1. Perencanaan, yaitu mempelajari konsep sistem dan permasalahan yang hendak diselesaikan. 2. Analisis, proses investigasi terhadap sistem yang berjalan dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban mengenai pengguna sistem, cara kerja dan waktu penggunaan sistem. 3. Desain, proses penentuan cara kerja sistem untuk mendapatkan spesifikasi sistem. 4. Implementasi, proses pembangunan dan pengujian sistem, instalasi dan rencana dukungan sistem. 5. Penggunaan, umpan balik dikumpulkan untuk melihat seberapa baik sistem mampu memecahkan masalah yang telah ditentukan. PEMBUATAN PROTOTIPE (PROTOTYPING)

description

sistem informasi manajemen

Transcript of Pengembangan Sistem Sim 7

Page 1: Pengembangan Sistem Sim 7

PENDEKATAN SISTEM

Pendekatan sistem (system approach) adalah suatu urutan pemecahan masalah dengan 3 langkah, yaitu :

1. masalah dipahami terlebih dahulu

2. mempertimbangkan berbagai solusi alternatif

3. memilih solusi terbaik

Rangkaian Langkah-langkah

Fase I ,preparation effort atau upaya persiapan, yaitu mempersiapkan personel yang bertugas memecahkan masalah dengan memberi mereka orientasi sistem.

Fase II ,definition effort atau upaya definisi, terdiri dari identifikasi masalah yang akan dipecahkan, kemudian pemahaman terhadap masalah tersebut.

Fase III ,solution effort atau upaya solusi, melibatkan identifikasi solusi alternatif, evaluasi solusi alternatif, memilih salah satu yang terbaik dan menerapkannya ,dan memastikan bahwa masalah dapat dipecahkan.

SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM

System development life cycle- SDLC adalah suatu aplikasi dari pendekatan sistem untuk pengembangan suatu sistem informasi.

SLDC TRADISIONAL

Dibagi menjadi 5 tahap :

1. Perencanaan, yaitu mempelajari konsep sistem dan permasalahan yang hendak diselesaikan.

2. Analisis, proses investigasi terhadap sistem yang berjalan dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban mengenai pengguna sistem, cara kerja dan waktu penggunaan sistem.

3. Desain, proses penentuan cara kerja sistem untuk mendapatkan spesifikasi sistem.

4. Implementasi, proses pembangunan dan pengujian sistem, instalasi dan rencana dukungan sistem.

5. Penggunaan, umpan balik dikumpulkan untuk melihat seberapa baik sistem mampu memecahkan masalah yang telah ditentukan.

PEMBUATAN PROTOTIPE (PROTOTYPING)

Prototipe adalah suatu versi sistem potensial yang disediakan bagi pengembang dan calon pengguna yang dapat memberikan gambaran bagaimana kira-kira sistem tersebut akan berfungsi bila telah disusun secara lengkap.

Prototyping adalah proses dalam memproduksi suatu prototipe.

Jenis –jenis prototype

Page 2: Pengembangan Sistem Sim 7

Prototipe evolusioner ( evolutionary prototype) adalah prototipe yang secara terus menerus diperbaiki sampai semua kriteria sistem baru yang dibutuhkan pengguna terpenuhi.

Prototipe kebutuhan (requirement prototype) adalah prototipe yang dikembangkan sebagai cara untuk menentukan kebutuhan fungsional dari sistem baru.

Daya tarik prototyping

1. Komunikasi antara pengguna dan pengembang meningkat

2. Pengembang dapat mempelajari kebutuhan pengguna secara tepat

3. Pengguna berperan lebih aktif dalam pengembangan sistem

4. Efisien dan efektifitas waktu dan usaha dalam mengembangkan sistem

5. Implementasi yang lebih mudah

Potensi kegagalan prototyping

1. Terburu-buru dalam membuat prototipe dapat menyebabkan pengembang mengambil jalan pintas yg menghasilkan “upaya” yang tidak teratur dan lengkap

2. Pengguna mempunyai harapan yang tidak realistis terhadap sistem produksi

3. Prototipe evolusioner mungkin tidak seefisien seperti sistem yang diprogram dengan suatu bahasa pemrograman

RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD)

RAD adalah seperangkat strategi, metodologi, dan peralatan yang terintegrasi dalam suatu kerangka kerja yang menyeluruh, yang disebut rekayasa informasi.

Rekayasa informasi adalah pendekatan menyeluruh terhadap pengembangan sistem.

Unsur-unsur penting RAD

1. Manajemen ,berperan sebagai penguji coba yang dengan cepat bisa mempelajari bagaimana cara menggunakan metodologi baru.

2. Manusia ,tim terlatih dilengkapi peralatan canggih untuk menangani perencanaan kebutuhan, rancangan pemakai ,konstruksi ,dan penelaahan pengguna.

3. Metodologi ,meliputi metodologi dasar yaitu perencanaan kebutuhan, rancangan pengguna, konstruksi dan cut over.

4. Peralatan ,yaitu komputer dan bahasa pemrograman.

PENGEMBANGAN BERFASE

Page 3: Pengembangan Sistem Sim 7

Pengembangan berfase adalah suatu pendekatan bagi pengembangan sistem informasi yang terdiri dari enam tahapan yaitu : investigasi awal,analisis,design,konstruksi awal,konstruksi akhir,serta pengujian dan pemasangan sistem.

Tahap pengembangan berfase

1. Investigasi awal ,pengembang dan pengguna melakukan analisis usaha dengan tujuan untuk mempelajari tentang organisasi dengan masalah sistemnya.

2. Analisis ,pengembang menganalisis kebutuhan fungsional pengguna menggunakan berbagai tehnik untuk mengumpulkan informasi.

3. Desain ,pengembangan merancang komponen dan antar muka dengan sistem-sistem lain untuk setiap modul sistem yang baru kemudian mendokumentasikan desain dengan menggunakan berbagai jenis teknik permodelan.

4. Konstruksi awal dan akhir

Pengujian dan pemasangan sistem ,pengembang merancang dan melaksanakan uji sistem yang tidak hanya mencakup piranti lunak dan data ,melainkan juga sumber daya informasi lainnya.

DESAIN ULANG PROSES BISNIS

Manajemen perusahaan biasanya berpendapat bahwa perlu diambil pendekatan baru untuk sistem yang telah ada dengan memanfaatkan perkembangan dan kecanggihan teknologi komputer.

Proses untuk meningkatkan dan mengembangkan sistem ini disebut rekayasa ulang / rancang ulang proses bisnis.

Rekayasa terbalik adalah proses menganalisis suatu sistem untuk mengidentifikasi elemen dan cara elemen itu berinteraksi.

Restrukturisasi adalah proses transformasi suatu sistem menjadi bentuk lain tanpa mengubah fungsionalitasnya.

Rekayasa ulang adalah rancang ulang lengkap suatu sistem lama dengan tujuan untuk mengubah fungsionalitas sistem tersebut.

MENEMPATKAN SLDC TRADISIONAL, PROTOTYPING, RAD, PENGEMBANGAN BERFASE, DAN BPR DALAM PERSPEKTIFNYA

SLDC tradisional adalah aplikasi pendekatan sistem untuk menangani masalah dalam pengembangan sistem.

Prototyping adalah ringkasan pendekatan sistem yang memfokuskan ada memahami dan melayani kebutuhan pengguna.

RAD adalah suatu pendekatan alternatif untuk tahap perancangan dan implementasi SLDC.

Page 4: Pengembangan Sistem Sim 7

Pengembangan berfase menggunakan SLDC tradisional sebagai kerangka kerja dasar dan menerapkannya pada suatu proyek secara fleksibel.

BPR digunakan terhadap pendekatan ini dengan menggunakan teknologi komputer yang paling canggih.

PEMODELAN PROSES

Dibuat dengan 2 cara :

1. Diagram arus (data DFD) adalah tampilan grafik suatu sistem yang menggunakan 4 bentuk untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui proses-proses yang saling berhubungan.

2. Use case adalah deskripsi naratif ringkasan suatu dialog yang terjadi antara sistem primer dan sistem sekunder.