Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan...

21
Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan Memanfaatkan Teknologi SMS Gateway sebagai Sarana Penyampaian Informasi Hasil Belajar kepada Orang tua (Studi kasus di SMK Tarunatama) Artikel Ilmiah Diajukan Kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelas Sarjana Pendidikan Komputer Oleh : Lungguh Suprahmoko 702012084 Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknologi informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2016

Transcript of Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan...

Page 1: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13990/1/T1_702012084_Full... · yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana

Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan

Memanfaatkan Teknologi SMS Gateway sebagai Sarana

Penyampaian Informasi Hasil Belajar kepada Orang tua

(Studi kasus di SMK Tarunatama)

Artikel Ilmiah

Diajukan Kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelas Sarjana Pendidikan Komputer

Oleh :

Lungguh Suprahmoko

702012084

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Fakultas Teknologi informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2016

Page 2: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13990/1/T1_702012084_Full... · yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana
Page 3: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13990/1/T1_702012084_Full... · yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana
Page 4: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13990/1/T1_702012084_Full... · yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana
Page 5: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13990/1/T1_702012084_Full... · yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana
Page 6: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13990/1/T1_702012084_Full... · yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana

1. Pendahuluan

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting didalam

peningkatan sumber daya manusia. Salah satu yang digunakan sebagai tolak

ukur keberhasilan pendidikan adalah nilai. Selama ini masih banyak guru

yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana hal tersebut

membutuhkan waktu yang cukup lama. Sedangkan menurut Undang –

undang tentang guru dan dosen, guru adalah pendidik profesional dengan

tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,

menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Pesatnya perkembangan teknologi

diakui sangat membantu mengatasi berbagai masalah, seperti halnya dalam

menyelesaikan permasalahan pengolahan nilai. Hal ini terbukti dari hasil

penelitian Wardani (2013) tentang Sistem Informasi Pengolah Data Nilai

Siswa Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhamaddiyah

Pacitan yang dapat membantu menyajikan informasi pengolahan nilai dan

dapat membantu guru dalam mengolah nilai sehingga dapat menghemat

waktu untuk pencatatan dalam raport[1]. Selain itu, penelitian Saraswati

(2013) tentang Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Menengah

Pertama N 3 Pringkuku juga terbukti dapat membantu guru dalam pengolahan

nilai bahkan dengan sistem tersebut memudahkan siswa dalam mendapatkan

informasi nilai[2]. Penelitian Mulyoto (2016) tentang Sistem Pengolah Nilai

Raport SMK Tarunatama Berbasis Web juga mengungkapkan bahwa

pekerjaan dalam mengolah nilai raport menjadi lebih cepat sehingga

permasalahan – permasalahan yang sering dihadapi dapat teratasi[3].

Ketiga penelitian menunjukkan Sistem Informasi Pengolahan nilai

bisa digunakan untuk membantu guru dalam melakukan pengolahan nilai dan

membantu siswa mendapatkan informasi nilai. Akan tetapi, selain guru ada

pihak – pihak lain yang tidak kalah penting dalam proses pembelajaran siswa.

Salah satunya adalah orang tua, karena pendidikan yang utama sebenarnya

berasal dari keluarga, mulai dari penanaman nilai – nilai serta pembentukan

karakter. Pendidikan yang berasal dari keluarga sangat berperan bagi

perkembangan anak[4]. Supaya orang tua bisa ikut ambil dalam proses

pendidikan anak. Orang tua seharusnya mengetahui tentang hasil belajar anak

disekolah. Namun permasalahan yang masih sering terjadi saat ini adalah

banyak orang tua yang tidak mengetahui hasil belajar anak, sehingga mereka

tidak dapat terlibat dalam proses pendidikan secara maksimal.

Permasalahan tersebut juga sering terjadi di SMK TARUNATAMA

Getasan. Banyak siswa yang cenderung tidak menginformasikan nilai kepada

orang tua mereka. Hal tersebut terbukti dari survei yang telah dilakukan

disalah satu kelas yaitu kelas XI Akuntansi dan Tata Busana dimana 26 siswa

hanya 15,38% yang menginformasikan nilai ulangan harian ke orang tua

mereka, 65,38% jarang menginformasikan nilai ulangan harian kepada orang

tua, 19,23% tidak pernah menginformasikan nilai ulangan harian kepada

orang tua mereka. Nilai yang tidak diberitahukan kepada orang tuanya adalah

nilai- nilai yang jelek. Padahal karena nilainya yang jelek siswa harus

melaksanakan banyak remidiasi dari nilai tugas maupun ulangan yang belum

Page 7: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13990/1/T1_702012084_Full... · yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana

memenuhi KKM. Yang lebih buruk lagi ada beberapa orang tua harus

diundang ke sekolah karena anaknya terancam tidak naik kelas.

Seperti yang telah dipaparkan bahwa salah satu sarana untuk

memberikan informasi adalah dengan memanfaatkan teknologi, mengingat

perkembangan teknologi informasi dimasa sekarang sangat pesat.

Pemanfaatan Sistem Informasi berbasis Web dapat menjadi salah satu solusi.

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem

informasi nilai berbasis web sebagai sarana penyampaian informasi mengenai

hasil belajar siswa kepada orang tua.

2. Tinjauan Pustaka

Sistem informasi adalah teknologi informasi yang diorganisasikan

untuk mencapai tujuan dalam organisasi[5]. Sistem informasi ini

mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk

tujuan tertentu[6]. Salah satunya adalah sekolah, didalam sekolah

menyampaikan informasi tentang hasil belajar siswa ke orang tua sudah

menjadi kewajiban.

Hasil belajar menurut Dimyati dan Mudjiono adalah hasil yang

dicapai dalam bentuk angka – angka atau skor pada setelah diberikan tes hasil

belajar pada setiap akhir pembelajaran[7]. Nilai yang diperoleh siswa menjadi

acuan untuk melihat penguasaan siswa dalam menerima materi pelajaran.

Dalam hal ini hasil belajar menjadi tolak ukur tingkat keberhasilan anak

dalam pendidikan. Untuk menyampaikan hasil belajar siswa ke orang tua,

sekolah memanfaatkan web.

Web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang

pesat. Pendistribusian informasi web dilakukan melalui pendekatan hyperlink,

yang memungkinkan suatu teks, gambar ataupun objek lain menjadi acuan

untuk membuka halaman – halaman yang lain. Melalui pendekatan ini,

seseorang dapat memperoleh informasi dengan beranjak dari satu halaman ke

halaman lain. Dalam hal ini web memberikan akses kepada guru untuk

menyampaikan informasi nilai kepada siswa dan orang tua. Namun tidak

semua orang tua bisa mengoperasikan web. Maka dari itu orang tua yang

kurang tanggap dengan perkembangan teknologi tetap mendapatkan

informasi nilai melalui sms gateway.

PHP adalah bahasa server side scripting yang menyatu dengan

HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan

server side scripting maka sintaks dan perintah – perintah PHP akan

dieksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirim ke browser dengan

format HTML[8].

MySql merupakan software RDBMS atau server database yang dapat

menampung data dalam jumlah besar, dapat diakses oleh banyak user (multi

user) dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau secara bersamaan

(multi threaded)[9].

Sms gateway menurut Ardana. SMS Gateway merupakan suatu alat

yang fungsinya sebagai penghubung atau jembatan antara aplikasi atau

sebuah sistem dengan mobile phone[10]. SMS gateway menawarkan layanan

Page 8: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13990/1/T1_702012084_Full... · yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana

transit SMS, mentransformasikan pesan ke jaringan seluler dari media lain

atau sebaliknya, sehingga memungkinkan pengiriman atau penerimaan pesan

SMS dengan atau menggunakan ponsel.

Gammu adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk

mengolah berbagai fungsi handphone, modem dan perangkat sejenisnya.

Gammu bermanfaat untuk mengirim sms dalam jumlah yang banyak melalui

komputer[11].

3. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan

model prototyping. Model prototyping merupakan salah satu model

pengembangan perangkat lunak dengan pendekatan aspek design, fungsi

software dan tampilan. Penentuan tujuan umum dari software yang akan

dibangun dilakukan oleh pengembang dan pengguna untuk mengetahui

gambaran dan kebutuhan dari software. Digunakannya model prototyping

karena sekolah atau tempat penelitian membutuhkan sebuah sistem yang

berkelanjutan dan dibutuhkan masukan ahli pada pengembangan sistem

tersebut. Bagan prototyping Model bisa dilihat pada gambar.

Gambar 1. Prototyping Model

Penjelasan siklus prototyping adalah sebagai berikut : (1) Listen to

Customer, customer dalam penelitian ini adalah sekolah, dimana

pengembangan sistem informasi nilai sangat bergantung pada kebutuhan dan

permintaan dari customer. Untuk mengetahui kebutuhan dan permintaan

customer, peneliti melakukan wawancara dengan guru di SMK

TARUNATAMA. (2) Build, setelah mengetahui kebutuhan dari customer,

langkah berikutnya adalah merancang sistem dan membangun Prototype.

Dalam build akan dilakukan 3 perancangan, yaitu desain antar muka (GUI),

Desain database dan Desain system yang dirancang dengan UML (Unified

Modelling Language). Adapun sistem dibangun menggunakan bahasa

pemrogaman PHP dan software gammu. (3) Customer Test, setelah dibangun

sistem informasi nilai, kembali lagi ke customer untuk mengujicobakan dan

mengevaluasi sistem tersebut. Siklus dalam metode pengembangan

prototyping ini akan terus berlanjut sampai customer/pelanggan (pihak SMK

Tarunatama) merasa puas dan merasa tidak ada lagi perbaikan. Jadi

pelanggan sangat berperan dalam pengembangan system informasi nilai.

Page 9: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13990/1/T1_702012084_Full... · yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana

4. Hasil dan Pembahasan

Dalam penelitian pengembangan ini, siklus terjadi sampai 2 kali.

Adapun hasil dari siklus tersebut adalah sebagai berikut :

Siklus 1

1. Listen to customer

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru di SMK TARUNATAMA,

ditemukan bahwa orang tua membutuhkan informasi tentang hasil belajar

anak. Sedangkan dari hasil penyebaran kuesioner kepada siswa mengenai

penyampaian hasil belajar ke orang tua didapatkan bahwa dari 26 siswa,

15,38% mengaku mereka menginformasikan nilai ulangan ke orang tua,

65,38% jarang menginformasikan ke orang tua, dan 19,23% tidak pernah

menginformasikan ke orang tua. Banyaknya siswa yang tidak

menginformasikan nilai ke orang tua mengakibatkan orang tua tidak dapat

terlibat dalam proses pendidikan anaknya, hal tersebut tidak sejalan

dengan yang disampaikan oleh Ratnawati mengenai perlunya peran orang

tua dalam pendidikan anak[4]. Maka dari itu guru membutuhkan sarana

untuk menginformasikan hasil belajar anak ke orang tua supaya orang tua

dapat ikut berperan dalam proses pendidikan anaknya.

2. Build

Yang dilakukan pada tahap ini adalah membangun sistem dan membuat

prototype. Dalam tahapan ini akan dilakukan 3 perancangan yaitu desain

antar muka (GUI), Desain database dan Desain sistem yang dirancang

dengan UML (Unified Modelling Language) :

a. Desain antar muka (GUI)

Desain layout pada sistem sebagai berikut :

Gambar 2. Desain pada guru

Gambar 2 menunjukkan desain pada guru. Terdapat 5 menu yaitu

home, data nilai, input nilai, seting dan logout.

Page 10: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13990/1/T1_702012084_Full... · yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana

Gambar 3. Desain pada siswa

Gambar 3 desain pada siswa. Terdapat 4 menu yaitu home, nilai,

seting dan logout.

b. Desain database

Perancangan database pada sistem ini bisa dilihat pada relasi antar

tabel berikut ini :

Gambar 4. Relasi antar tabel

Nilai tugas yang diinputkan guru masuk ke tabel tb_nilai. Secara

otomatis nilai yang telah diinputkan oleh guru akan disampaikan ke

orang tua. Hal tersebut mengurangi beban kerja guru untuk

menyampaikan hasil belajar anak keorang tua.

c. Desain sistem

Desain sistem dirancang dengan UML (Unified Modelling Language).

UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan gambar untuk

melakukan visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem

piranti lunak. Pemakaian UML dalam perancangan ini dilakukan

dengan membuat diagram. Diagram tersebut adalah use case diagram

dan activity diagram. Use case diagram pada sistem ini digambarkan

sebagai berikut :

Page 11: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13990/1/T1_702012084_Full... · yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana

Gambar 4. Usecase diagram

Gambar diatas menunjukkan bahwa guru dapat mengolah nilai,

input nilai, update nilai dan melihat nilai siswa. Siswa dan orang

tua dapat melihat nilai yang telah diinputkan oleh guru. Didalam

sistem ini yang berperan sebagai user adalah guru, siswa dan orang

tua, sedangkan pihak sekolah sebagai customer. Cara kerja dari

sistem tersebut dapat dilihat dari activity diagram sebagai berikut :

Gambar 5. Activity diagram guru

Activity diagram menjelaskan aktivitas user dan sistem saat

pertama sistem dijalankan hingga selesai. Pada gambar diatas

merupakan aktivitas antara guru (user) dengan sistem. Pertama –

tama user melakukan login terlebih dahulu lalu sistem

menampilkan menu. User dapat memilih menu yang disediakan

oleh sistem, seperti input nilai, lihat nilai, update nilai. Disinilah

peran guru dalam memanfaatkan teknologi informasi, karena

dengan memanfaatkan teknologi informasi guru akan lebih mudah

dalam mengolah nilai dan menginformasikan nilai keorang tua. Hal

tersebut akan mengurangi beban kerja guru.

Page 12: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13990/1/T1_702012084_Full... · yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana

3. Customer Test

Tahap ini adalah tahap akhir dimana sistem diuji cobakan dan dievaluasi

apakah sistem tersebut sesuai dengan kebutuhan. Yang dilakukan pada

tahap ini adalah uji coba oleh Guru SMK Tarunatama, dimana guru

sebagai customer. Berikut adalah tabel mengenai masukan yang diberikan

oleh beberapa ahli media tersebut.

Tabel 1. Masukan customer

No Ahli Masukan

1 Guru 1 Memberikan akses kepada

admin untuk mengelola

sistem tersebut.

2 Guru 2 Desain web responsive,

karena kebanyakan dari

siswa / siswi yang

menggunakan smartphone.

Berdasarkan hasil dari uji coba dan evaluasi dalam tahap customer test

pada siklus pertama, maka diperlukan siklus kedua. Adapun deskripsi dari

siklus kedua adalah sebagai berikut :

Siklus 2

1. Listen to customer

Dalam tahap ini, peneliti kembali lagi melakukan wawancara dengan guru.

Dan didapatkan hasil bahwa orang tua siswa di SMK TARUNATAMA

tidak semua tanggap akan teknologi. Hal ini akan menyulitkan orang tua

dalam mendapatkan akses informasi nilai yang disampaikan melalui web.

Oleh karena itu, diperlukan strategi lain untuk menginformasikan nilai

kepada orang tua yang tidak cukup tanggap teknologi tersebut.

Berdasarkan hasil survey, ditemukan bahwa terdapat 67,12% dari 146

orang tua siswa di SMK TARUNATAMA yang memiliki handphone. Hal

ini berarti, teknologi HP sudah tidak asing bagi mereka. Oleh karena itu,

teknologi sms gateway digunakan sebagai sarana penyampaian informasi

hasil belajar siswa kepada orang tua sehingga orang tua yang kurang

tanggap dengan perkembangan teknologi web tetap bisa mendapatkan

informasi nilai anak mereka.

2. Build

a. Desain antar muka (GUI)

Dalam tahap ini terdapat tambahan desain GUI untuk admin dan

desain web untuk tampilan mobile, sesuai masukan dari customer di

siklus sebelumnya. Desainnya adalah sebagai berikut :

Page 13: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13990/1/T1_702012084_Full... · yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana

Gambar 6. Desain menu utama Admin

Gambar 6 adalah desain menu untuk admin. Terdapat 6 menu

didalamnya, yaitu home, input guru, input siswa, data pengajar, seting

dan logout.

Gambar 7. Desain web untuk tampilan mobile(responsive)

Gambar 7 adalah desain web untuk tampilan mobile. Pada saat user

mengakses web melalui smartphone maka tampilannya berbeda

dengan tampilan desktop.

b. Desain database

Perancangan database pada siklus kedua ada perubahan, yaitu

penambahan database gammu. Relasi antar tabel bisa dilihat dibawah

ini :

Page 14: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13990/1/T1_702012084_Full... · yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana

Gambar 8. Relasi antar tabel

Nilai tugas yang diinputkan guru masuk ke tabel tb_nilai dan tabel

outbox gammu. Secara otomatis nilai yang telah diinputkan oleh guru

akan disampaikan keorang tua melalui sms karena dalam

pengembangan sistem informasi berbasis web juga memanfaat

aplikasi gammu. Dengan demikian orang tua dapat mengetahui hasil

belajar anaknya dan dapat lebih berperan dalam proses pendidikan

anaknya. Berikut kode program untuk menginput data nilai :

Page 15: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13990/1/T1_702012084_Full... · yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana

Kode program 1 input nilai

Dari kode program diatas dijelaskan bahwa input data masuk kedalam

2 tabel, table tb_nilai dan tabel outbox. Tabel outbox adalah tabelnya

gammu, yang nantinya akan disampaikan keorang tua melalui sms.

c. Desain sistem

Di dalam tahap ini terdapat tambahan desain sistem, yaitu desain

sistem untuk admin. Sesuai masukan dari customer aktor admin sangat

diperlukan untuk maintenance dan management, admin disini adalah

guru TKJ di SMK Tarunatama. Use case diagram pada sistem ini

digambarkan sebagai berikut :

if (!empty($items)) {

$values = array();

foreach($items as $item){

$values[] = "('{$item['tgl']}',

'{$item['id_user']}',

'{$item['id_kelas']}',

'{$item['id_mapel']}',

'{$item['tg']}',

'{$item['sem']}',

'{$item['nilai']}')";

}

$values = implode(", ", $values);

$query = mysql_query("INSERT INTO

`tb_nilai`(`tgl`, `id_user`,n

`id_kelas`, `id_mapel`, `kd`, `sem`,

`nilai`)

VALUES {$values}",$koneksi) or

die(mysql_error());

foreach($it as $item){$v[] =

"('{$item['tlp']}',

'{$item['pesan']}{$item['nilai']}')";

}

$v = implode(", ", $v);

$query = mysql_query("INSERT INTO

`outbox` (`DestinationNumber`,

`TextDecoded`) VALUES {$v}",$koneksi)

or die(mysql_error());

}

Page 16: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13990/1/T1_702012084_Full... · yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana

Gambar 9. Usecase diagram

Gambar diatas menunjukkan bahwa admin yang mengolah sistem

tersebut karena admin mendapatkan akses penuh dalam sistem. Guru

dapat mengolah nilai, menginput nilai, mengedit nilai dan melihat

nilai siswa. Siswa dapat melihat nilai yang telah diinputkan oleh guru,

sedangkan orang tua mendapatkan informasi nilai melalui sms. Hal ini

memungkinkan orang tua untuk mengakses nilai anak mereka melalui

HP, teknologi yang tidak asing bagi mereka. Cara kerja dari sistem

tersebut dapat dilihat dari activity diagram sebagai berikut :

Gambar 10. Activity diagram guru

Activity diagram menjelaskan aktivitas user dan sistem saat pertama

sistem dijalankan hingga selesai. Pada gambar diatas adalah aktivitas

antara guru (user) dengan sistem. Pertama – tama user melakukan

login terlebih dahulu lalu sistem menampilkan menu. User dapat

memilih menu yang disediakan oleh sistem, seperti input nilai, melihat

Page 17: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13990/1/T1_702012084_Full... · yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana

nilai, mengedit nilai. Setelah guru menginput nilai, secara otomatis

sistem akan menginformasikan nilai siswa ke orang tua melalui sms.

Berikut ini merupakan tampilan sistem informasi nilai yang dapat

dilihat pada gambar 11, 12, 13, 14, 15 16, 17. Gambar 11 merupakan

halaman login guru, siswa maupun admin dan gambar 12, 13 adalah

tampilan untuk siswa sedangkan tampilan untuk guru terdapat pada

gambar 14, 15, 16 dan untuk gambar 17 adalah pesan berisi nilai anak

untuk orang tua. Berikut ini merupakan tampilan hasil desain sistem

informasi nilai berbasis web beserta penjelasannya.

Gambar 11. Halaman login Gambar 11 merupakan tampilan login ketika akan masuk kedalam

sistem informasi nilai.

Gambar 12. Halaman utama siswa

Gambar 12 merupakan tampilan utama sesudah user login. Tampilan

ini menginformasikan tentang data dari siswa.

Gambar 13. Halaman nilai siswa

Gambar 13 merupakan tampilan sistem ketika siswa melihat data nilai

tugas.

Page 18: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13990/1/T1_702012084_Full... · yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana

Gambar 14. Halaman utama guru

Gambar 14 merupakan halaman utama dari guru yang terdapat

informasi data guru.

Gambar 15. Daftar nilai siswa

Gambar 15 merupakan tampilan data nilai siswa yang hanaya bias

dilihat oleh guru mata pelajaran yang diajarkan. Dalam hal ini guru

mempunyai hak untuk mengedit nilai siswa.

Gambar 16. Halaman input nilai siswa

Gambar 16 adalah kondisi guru pada saat input nilai sesuai dengan

mata pelajaran yang diajarkan. Setelah data diinputkan oleh guru,

pada saat yang bersamaan sistem akan menginformasikan nilai

melalui web dan melalui sms keorang tua.

Page 19: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13990/1/T1_702012084_Full... · yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana

Gambar 17. Informasi nilai kepada orang tua.

Sistem informasi nilai berbasis web tersebut responsive, sehingga

pada saat dibuka menggunakan smartphone tampilannya seperti pada

gambar 17, sehingga menguntungkan guru ketika sewaktu – waktu

harus menginput nilai.

Gambar 18. Informasi nilai kepada orang tua melalui SMS.

Gambar 18 merupakan informasi yang disampaikan ke orang tua

melalui SMS gateway untuk membantu orang tua yang kurang

tanggap akan teknologi agar mereka tetap bisa mengetahui hasil

belajar anaknya. Dengan mengetahui hasil belajar anaknya, peran

penting orang tua dalam pendidikan anaknya bisa berlaku[4].

3. Customer test

Tahap berikutnya adalah melakukan uji coba sistem dan evaluasi

kemudahan menggunakan sistem yang bertujuan untuk verifikasi terhadap

semua fitur dan fungsi dari sistem. Penelitian ini menggunakan 11 guru

sampel dari 23 jumlah guru di SMK Tarunatama. Hasil kemudahan dalam

menggunakan sistem dapat dilihat pada table berikut.

Page 20: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13990/1/T1_702012084_Full... · yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana

Tabel 2 Evaluasi Kemudahan menggunakan sistem

Point Evaluasi Sangat

setuju

Setuju Ragu Tidak

setuju

Sangat

tidak

setuju

Mudah diakses 60% 40% 0% 0% 0%

Cepat diakses 75% 25% 0% 0% 0%

Mudah dipahami 65% 35% 0% 0% 0%

Mudah digunakan 70% 30% 0% 0% 0%

Dari hasil uji coba kemudahan menggunakan sistem informasi nilai

berbasis web dengan memanfaatkan teknologi sms gateway sebagai sarana

penyampaian informasi hasil belajar anak kepada orang tua dinyatakan

baik dan layak untuk digunakan karena kemudahanya dalam

menggunakannya.

Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut : (1) Berdasarkan uji coba, ditemukan bahwa sistem

informasi yang dibangun dalam penelitian ini baik dan layak untuk

digunakan, (2) Sistem informasi tersebut disesuaikan dengan keadaan

orang tua sebagai user selain guru, dimana orang tua yang kurang tanggap

dengan perkembangan teknologi tetap bisa mendapatkan informasi nilai

anak, (3) SMK Tarunatama membutuhkan sistem yang berkelanjutan dan

dibutuhkan masukan dari ahli sehingga digunakan metode prototyping ini.

Penelitian ini hanya menghasilkan prototype dari sistem informasi

nilai berbasis web dengan memanfaatkan teknologi sms gateway sebagai

sarana penyampaian informasi hasil belajar anak kepada orang tua. Akan

tetapi, dampak dari implementasi sistem belum diketahui. Oleh karena itu,

pada penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat mengimplementasikan

sistem tersebut dan dapat melihat dampaknya pada perkembangan hasil

belajar siswa serta respon siswa dan respon orang tua.

5. DAFTAR PUSTAKA

[1] Wardani, Kusuma. 2013. Sistem informasi Pengolahan Data Nilai

Siswa Web Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Pacitan,

Indonesian Journal on Networking and Security, 2(2) : 30 – 37.

[2] Saraswati, Ela. 2013. Sistem Informasi akademik Berbasis Web Pada

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Pringkuku (Skripsi)

Surakarta: Universitas Surakarta.

[3] Mulyoto. 2016. Sistem Pengolah Nilai Raport SMK Tarunatama

Berbasis Web (Skripsi). Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

Page 21: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13990/1/T1_702012084_Full... · yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana

[4] Ratnawati, Shinta. 2000. Keluarga, Kunci Sukses Anak. Jakarta:

Kencana.

[5] Kadir. 2009. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

[6] Sutarman. 2009. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Bumi

Aksara.

[7] Dimiyati dan Mudjiono. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT

Rineke Cipta.

[8] Arif, M. Rudianto. 2011. Pemrogaman Web Dinamis Menggunakan

PHP dan MySql. Yogyakarta: Andi.

[9] Ardana. 2008. Sistem SMS Gateway. Yogyakarta: Tugu Publisher.

[10] Raharjo. 2008. Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta: GAVA

MEDIA.

[11] Tarigan, D.E. 2012. Membangun SMS Gateway Berbasis Web dengan

Codeigniter. Yogyakarta: Lokomedia.