Pengembangan profesionalisme tutor pendidik

15
PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME PROFESIONALISME PENDIDIK: PENDIDIK: TUTOR PAKET TUTOR PAKET C C Rudi Susilana Rudi Susilana Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia

Transcript of Pengembangan profesionalisme tutor pendidik

Page 1: Pengembangan profesionalisme tutor pendidik

PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME PENDIDIK: PROFESIONALISME PENDIDIK:

TUTOR PAKET CTUTOR PAKET C

Rudi SusilanaRudi Susilana Universitas Pendidikan IndonesiaUniversitas Pendidikan Indonesia

Page 2: Pengembangan profesionalisme tutor pendidik

UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1

Page 3: Pengembangan profesionalisme tutor pendidik

PP Standar Nasional Pendidikan No.19 Tahun 2005 direvisi No.23 Tahun 2013

Page 4: Pengembangan profesionalisme tutor pendidik

Tutor dan (Pembelajaran) Tutorial

Tutor adalah guru pribadi, tenaga pengajar ekstra atau memberi les/pengajaran.

Tutor merupakan sebutan bagi orang yang mengajar dalam pendidikan non-formal, walaupun yang menjadi tutor adalah seorang guru dalam pendidikan formal.

Tutor adalah orang yg memberi pelajaran (membimbing) kepada seseorang atau sejumlah kecil siswa dalam pelajarannya.

Tutor adalah orang yang membelajarkan atau orang yang memfasilitasi proses pembelajaran di kelompok belajar.

Tutor adalah orang yang membantu murid secara individual. Tutor adalah pendidik pada Pendidikan Nonformal (PNF). Tutor adalah guru yang bertugas pada pendidikan anak usia dini,

pendidikan kesetaraan, dan pendidikan keaksaraan.

Page 5: Pengembangan profesionalisme tutor pendidik

• Tutorial adalah bimbingan pembelajaran dalam bentuk pemberian bimbingan, bantuan, petunjuk, arahan, dan motivasi agar siswa dapat efisien dan efektif dalam belajar. Subyek atau tenaga yang memberikan bimbingan dalam kegiatan tutorial dikenal sebagai tutor. Tutor dapat berasal dari guru atau pengajar, pelatih, pejabat struktural, atau bahkan siswa yang dipilih dan ditugaskan guru untuk membantu teman-temannya dalam belajar di kelas.

• Pembelajaran tutorial merupakan pengajaran melalui kelompok yang terdiri atas satu siswa dan satu pengajar (tutor, mentor) atau boleh jadi seorang siswa mampu memegang tugas sebagai mentor, bahkan sampai taraf tertentu dapat menjadi tutor.

• JADI, Pengertian tutor dapat diartikan sebagai orang yang memberikan tutorial atau tutoring, sedangkan tutorial atau tutoring adalah bimbingan yang dapat berupa bantuan, petunjuk, arahan ataupun motivasi baik secara individu maupun kelompok dengan tujuan agar siswa dapat lebih efisien dan efektif dalam kegiatan pembelajaran sehingga tujuan dalam kegiatan pembelajaran tersebut dapat tercapai dengan baik.

Page 6: Pengembangan profesionalisme tutor pendidik

Pendidikan Kesetaraan• Pendidikan yang sistem pembelajarannya dikonsepkan

sebagai sistem pembelajaran peserta didik aktif. Tutor merupakan pembimbing dan pemotivasi peserta didik untuk mempelajari sendiri modul pembelajarannya. Tutor pendidikan kesetaraan lebih bersifat pembimbing/ motivator daripada guru yang mengajar.

• Pendidikan kesetaraan meliputi Paket A, Paket B, dan Paket C. Oleh karena itu, tutor pendidikan kesetaraan terdiri dari tutor Paket A, tutor Paket B, dan tutor Paket C.

• Pendidikan kesetaraan bersifat andragogik (pendidikan untuk orang dewasa)

Page 7: Pengembangan profesionalisme tutor pendidik

PERSYARATAN MENJADI PENDIDIK/ GURU DI INDONESIA:

• Kualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S-1), sesuai dengan tugas yang diampu (guru kelas, guru mapel, guru BK).

• Sertifikat profesi pendidik, sesuai dengan tugas yang diampu (guru kelas, guru mapel, guru BK).

• Kompetensi (kepribadian, sosial, pedagogi, dan profesional/ bidang ilmu)

TUTOR

Page 8: Pengembangan profesionalisme tutor pendidik

KOMPETENSI PENDIDIK (GURU)• Pendidik harus

memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

• Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi: a. Kompetensi pedagogik;b. Kompetensi kepribadian;c. Kompetensi profesional; d. Kompetensi sosial.

• Uji kelayakan dan kesetaraan melalui SERTIFIKASI GURU.

Page 9: Pengembangan profesionalisme tutor pendidik

HASIL EVADIR KOMPETENSI GURU SD(Mean=2.51 pada rentang 1-4)......if tuntas 80% (3.2 )

5 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. 1,74

21 Menyusun karya tulis tentang materi pembelajaran yang diampu. 1,84

Page 10: Pengembangan profesionalisme tutor pendidik

Pembinaan dan Pengembangan Pembinaan dan Pengembangan Profesionalisme GuruProfesionalisme Guru

GURU PROFESIONAL(kepemilikan kualifikasi akademik, sertifikat pendidik, dan kompetensi)

UKG PK Guru PKBUji terhadap kemampuan

bidang Ilmu dan pedagogi yang dimiliki oleh guru

Penilaian terhadap tugas utama guru (perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian

pembelajaran)

Pembaruan secara sadar akan pengetahuan dan peningkatan

kompetensi guru sepanjang kehidupan kerjanya.

Dilaksanakan 1 kali dalam jenjang jabatan

Dilaksanakan 1 kali dalam setiap tahun untuk

observasi dan pemantauan sepanjang tahun

Dilaksanakan sepanjang tahun

Dilaksanakan melalui test secara on-line kecuali

wilayah yang tidak memungkinkan

Dilaksanakan melalui observasi kelas dan

pemantauan

Dilaksanakan melalui kegiatan pengembangan

diri dan karya ilmiah dan/atau karya inovatif

Page 11: Pengembangan profesionalisme tutor pendidik

KOMPETENSIBAGUS

PENGHASILANBAGUS

Harapan dari guru profesional...

?KINERJABAGUS ? ?KBM

BAGUSPENDIDIKAN

BERMUTU

Page 12: Pengembangan profesionalisme tutor pendidik
Page 13: Pengembangan profesionalisme tutor pendidik
Page 14: Pengembangan profesionalisme tutor pendidik

LANJUT.......

• Kebijakan Pengembangan Profesi Guru

• Pengembangan Profesi Guru• Penghargaan dan Perlindungan

Profesi Guru• Upaya dan Penyempurnaan Pola Pikir

Page 15: Pengembangan profesionalisme tutor pendidik

Terima Kasih & Tetap Semangat,

Sukses Selalu!