PENGEMBANGAN PEMANFAATAN MEDIA ... - JURNAL …

13
PENGEMBANGAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI BERBASIS PREZI PADA MATERI DINAMIKA ATMOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN Nilam Sari Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran geografi berbasis prezi pada materi dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan yang valid dan praktis digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Jenis penelitian ini termasuk penelitian Research and Development dengan menggunakan model 4-D). Model ini dikembangkan dalam empat tahap yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran geografi berbasis prezi berada pada kategori valid dari ahli materi dengan nilai 89,425%, kategori sangat valid dari ahli media dengan nilai 91,44%, kategori praktis dari guru geografi SMA 8 Padang dengan nilai 88,46% dan kategori praktis dari siswa dengan nilai 82,34%. Kata Kunci: Media Pembelajaran Geografi, Media Prezi, Model 4-D Abstract This study aims to produce prezi-based teaching materials on atmospheric dynamics materials and their impact on a valid and practical life used in learning activities. This type of research includes Research and Development research using 4-D model. This model was developed in four stages of definition, define, development, and disseminate. From the research result, it can be concluded that the prezi-based teaching materials are in valid category from material experts with the value of 89,425%, very valid category from media expert with 91,44% value, practical category from SMA 8 Padang geography teacher with 88,46% and the practical category of students with a value of 82.34%. Keyword: Geography Learning Media, Prezi Media, 4-D model PENDAHULUAN Sampai saat ini pembelajaran Geografi di SMA masih diliputi oleh berbagai permasalahan baik yang terkait dengan rendahnya kualitas aktivitas belajar siswa, guru yang masih mendominasi pembelajaran serta soal dan tugas yang belum mewadahi pengembangan kemampuan berfikir tingkat tinggi serta siswa cenderung pasif dan masih ditempatkan sebagai penerima materi semata (Nofrion, 2017:11-12). Jika dalam pembelajaran, aktivitas belajar masih dalam koridor aktivitas belajar dasar seperti mengamati, menanya, mencoba dan mengumpulkan, hal ini akan menyulitkan tercapainya pengembangan keterampilan berfikir tingkat tinggi bagi siswa (Nofrion, 2018;2). Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran melalui pemanfaatan media pembelajaran yang menarik. Dari sekian banyak media

Transcript of PENGEMBANGAN PEMANFAATAN MEDIA ... - JURNAL …

Page 1: PENGEMBANGAN PEMANFAATAN MEDIA ... - JURNAL …

PENGEMBANGAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI

BERBASIS PREZI PADA MATERI DINAMIKA ATMOSFER DAN DAMPAKNYA

TERHADAP KEHIDUPAN

Nilam Sari

Pendidikan Geografi

Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Padang

[email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran geografi berbasis prezi

pada materi dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan yang valid dan praktis

digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Jenis penelitian ini termasuk penelitian Research and

Development dengan menggunakan model 4-D). Model ini dikembangkan dalam empat tahap

yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran

(disseminate). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran geografi

berbasis prezi berada pada kategori valid dari ahli materi dengan nilai 89,425%, kategori sangat

valid dari ahli media dengan nilai 91,44%, kategori praktis dari guru geografi SMA 8 Padang

dengan nilai 88,46% dan kategori praktis dari siswa dengan nilai 82,34%.

Kata Kunci: Media Pembelajaran Geografi, Media Prezi, Model 4-D

Abstract

This study aims to produce prezi-based teaching materials on atmospheric dynamics materials

and their impact on a valid and practical life used in learning activities. This type of research

includes Research and Development research using 4-D model. This model was developed in

four stages of definition, define, development, and disseminate. From the research result, it can

be concluded that the prezi-based teaching materials are in valid category from material

experts with the value of 89,425%, very valid category from media expert with 91,44% value,

practical category from SMA 8 Padang geography teacher with 88,46% and the practical

category of students with a value of 82.34%.

Keyword: Geography Learning Media, Prezi Media, 4-D model

PENDAHULUAN

Sampai saat ini pembelajaran

Geografi di SMA masih diliputi oleh

berbagai permasalahan baik yang terkait

dengan rendahnya kualitas aktivitas belajar

siswa, guru yang masih mendominasi

pembelajaran serta soal dan tugas yang

belum mewadahi pengembangan

kemampuan berfikir tingkat tinggi serta

siswa cenderung pasif dan masih

ditempatkan sebagai penerima materi semata

(Nofrion, 2017:11-12). Jika dalam

pembelajaran, aktivitas belajar masih dalam

koridor aktivitas belajar dasar seperti

mengamati, menanya, mencoba dan

mengumpulkan, hal ini akan menyulitkan

tercapainya pengembangan keterampilan

berfikir tingkat tinggi bagi siswa (Nofrion,

2018;2).

Salah satu upaya untuk mengatasi

hal tersebut adalah dengan meningkatkan

keterlibatan siswa dalam pembelajaran

melalui pemanfaatan media pembelajaran

yang menarik. Dari sekian banyak media

Page 2: PENGEMBANGAN PEMANFAATAN MEDIA ... - JURNAL …

657

Jurnal Buana – Volume-2 No-2 2018 E-ISSN : 2615-2630

pembelajaran, media proyeksi berbasis prezi

memiliki keunggulan dibanding media

sejenisnya. Media presi mampu menyajikan

tampilan bahan presentasi pembelajaran

dengan lebih menarik, variatif dan memiliki

fitur-fitur unggul seperti zoom in dan zoom

out yang memungkinkan bisa melihat

sesuatu dengan lebih detail dan jelas dalam

satu slide saja.

Atas dasar itulah peneliti tertarik

mengembangkan media pembelajaran

geografi menggunakan prezi dengan judul

“Pengembangan Pemanfaatan Media

pembelajaran geografi Berbasis Prezi Pada

Materi Dinamika Atmosfer dan Dampaknya

Terhadap Kehidupan”.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini adalah penelitian

pengembangan atau Research and

Development. Penelitian ini sesuai

dengan level Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI) maka

pengembangan yang dilakukan dibatasi

pada level S1 yaitu pada level 6 KKNI

yaitu mengaplikasikan, mengkaji,

membuat desain, memanfaatkan

IPTEK, dan menyelesaikan masalah.

Dalam Setyosari (2010:193) “penelitian

pengembangan adalah suatu proses

yang dipakai untuk mengembangkan

dan memvalidasi produk penelitian”.

Menurut Nusa Putra (2011: 67) secara

sederhana R & D bisa didefinisikan

sebagai metode penelitian yang secara

sengaja, sistematis, bertujuan/diarahkan

untuk mencaritemukan, merumuskan,

memperbaiki, mengembangkan,

menghasilkan, menguji keefektifan

produk, mode, metode/strategi/cara,

jasa, prosedur tertentu yang lebih

unggul, baru, efektif, efisien, produktif

dan bermakna.

Objek penelitian Objek

penelitian ini ada dua hal yang menjadi

objek penelitian pertama adalah media

pembelajaran geografi berbasis prezi.

Media pembelajaran geografi berbasis

prezi yang dikembangkan ini berisi

materi geografi SMA untuk kelas X

pada semester 2 tentang dinamika

atmosfer dan dampaknya terhadap

kehidupan. Objek kedua adalah siswa

kelas X siswa yang menjadi objek

penelitian adalah satu kelas dari total

Sembilan kelas yang ada di SMA

Negeri 8 Padang dengan jumlah siswa

sebanyak 30 orang. Teknik

pengambilan sampel dalam penelitian

ini menggunakan teknik simple random

sampling. Dalam Sugiono (2009:120)

dikatakan simple (sederhana) karena

pengambilan anggota sampel dari

populasi dilakukan secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam

populasi itu.

Media pembelajaran geografi

berbasis prezi yang dikembangkan

dengan menggunakan model 4-D yaitu

melalui tahap define (pendefinisian),

design (perancangan), develop

(pengembangan), dan disseminate

(penyebaran) sebagaimana yang

disarankan Thiagarajan dan Semmel

1974 dalam Trianto (2010:189). Tahap

pertama yaitu define (pendefinisian)

dengan langkah-langkahnya yaitu

analisis awal akhir, analisis siswa dan

analisis materi, tahap kedua yaitu design

Page 3: PENGEMBANGAN PEMANFAATAN MEDIA ... - JURNAL …

658

Jurnal Buana – Volume-2 No-2 2018 E-ISSN : 2615-2630

(perancangan) dengan langkah-langkah

yaitu Penyusunan materi dan

Perancangan awal, tahap ketiga yaitu

develop (pengembangan) dengan

langkah-langkahnya Validasi oleh

validator, Revisi 1, Ujicoba, Analisis

hasil ujicoba, dan tahap keempat yaitu

disseminate (penyebaran).

Instrumen yang digunakan untuk

mengumpulkan data terdiri dari 4

bagian yaitu: lembar intrumen validitas

media pembelajaran geografi dari ahli

materi dan dari ahli media, angket uji

kepraktisan dari guru dan siswa tentang

keterlaksanaan penerapan media

pembelajaran geografi berbasis prezi

pada materi dinamika atmosfer dan

dampaknya terhadap kehidupan.

Analisis data dilakukan setelah

didapatkan data dari lembaran angket

validasi dan lembaran angket

kepraktisan, Teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah:

1) Teknik Analisis Validitas Produk

Validitas adalah suatu konsep

yang berkaitan dengan sejauh mana tes

telah mengukur apa yang seharusnya

diukur, Supranata dalam Andi Putra

Sairi (2011: 39-40). Sebuah tes

dikatakan valid apabila dapat

mengukur apa yang diinginkan atau

dapat mengungkap data dari variabel

yang diteliti secara tepat, tinggi

rendahnya validitas tes menunjukkan

sejauh mana data yang terkumpul

tidak menyimpang dari gambaran

tentang validitas yang dimaksud, Andi

Putra Sairi (2011: 39-40).

Penilaian produk berdasarkan

angket yang telah diisi oleh tenaga ahli

dan praktisi dianalisis untuk

mengetahui tingkat kevalidan dari

produk yang dikembangkan. Analisis

validitas menggunakan Skala Likert

oleh Pohan dalam Ika Anggraini

(2011:33-34) dengan alternative

jawaban sebagai berikut:

SS = sangat setuju dengan bobot 4

S = setuju dengan bobot 3

TS = Tidak setuju dengan bobot 2

STS =sangat tidak setuju dengan

bobot1

Analisis validitas media

pembelajaran berdasarkan lembar

validasi dilakukan dengan beberapa

langkah yaitu:

a) Memberi skor jawaban dengan

kriteria berdasarkan skala likert

seperti modivikasi dari Purwanto

(2009 : 81) sebagai berikut:

Skor 4 untuk jawaban sangat setuju

Skor 3 untuk jawaban setuju

Skor 2 untuk jawaban tidak setuju

Skor 1 untuk jawaban sangat tidak

setuju

b) Menentukan skor tertinggi dengan

cara:

(Banyak validator) x (banyak

indikator) x skor maksimum)

c) Menentukan skor yang diperoleh

dengan cara menjumlahkan skor

masing-masing validator.

d) Memberikan nilai validitas dengan

cara:

×100 %

Keterangan:

P = Nilai akhir

f = Perolehan skor

n = Skor maksimum

Page 4: PENGEMBANGAN PEMANFAATAN MEDIA ... - JURNAL …

659

Jurnal Buana – Volume-2 No-2 2018 E-ISSN : 2615-2630

e) Memberi penilaian validitas dengan

kriteria seperti yang dikemukakan

Purwanto (2009 : 82)

Tabel 1. Kriteria Penilaian Validitas

No Nilai Kriteria

1 90% - 100% Sangat valid

2 80% - 89% Valid

3 65% - 79% Cukup valid

4 55% - 64% Kurang valid

5 <55 % Tidak valid

Sumber: Purwanto 2009

2) Teknik Analisis Kepraktisan

Suatu produk/sumber belajar

dikatakan praktis jika siswa dapat

menggunakan media pembelajaran

geografi berbasis prezi dalam

pembelajaran secara praktis dan

efisien.Kepraktisan produk dianalisis

berdasarkan angket yang telah diisi

oleh siswa. Analisis data angket

kepraktisan media pembelajaran

geografi berbasis prezi dalam

pembelajaran Geografi berdasarkan

angket siswa dengan langkah-langkah

berikut ini:

a) Memberikan skor jawaban dengan

kriteria sebagai berikut:

STS = sangat tidak setuju dengan

bobot 1

TS = tidak setuju dengan bobot 2

S = Setuju dengan bobot 3

SS = sangat setuju dengan bobot 4

b) Menentukan skor rata-rata

dengan cara

Jumlah nilai yang didapat ÷

banyaknya indikator

c) Skor maksimum pada uji

kepraktisan ini adalah 4

d) Pemberian nilai kepraktisan

dengan cara:

100 %

Keterangan:

P = Nilai akhir

f = Perolehan skor

n = Skor maksimum

e) Setelah persentase nilai

kepraktisan diperoleh, dilakukan

pengelompokan sesuai kriteria yang

dimodifikasi dari Purwanto (2009 :

102-103).

Tabel 2. Kriteria Penilaian Kepraktisan

No Nilai Kriteria

1 90% - 100% Sangat praktis

2 80% - 89% praktis

3 65% - 79% Cukup praktis

4 55% - 64% Kurang praktis

5 <55 % Tidak praktis

Sumber: Dimodifikasi dari Purwanto 2009

HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Tahap Define (Pendefinisian)

1) Analisis Awal Akhir

Analisis yang penulis lakukan

dengan guru mata pelajaran geografi

didapat gambaran bahwa proses

pembelajaran geografi di sekolah

masih didominasi oleh metode yang

konvensional seperti metode ceramah

yang membuat pembelajaran menjadi

tidak menarik. Media yang digunakan

oleh guru masih kurang menarik

perhatian siswa dalam belajar, respon

siswa masih rendah terhadap materi

pelajaran sehingga kurangnya umpan

balik dari siswa, dengan tidak adanya

umpan balik dari siswa menjadikan

komunikasi bersifat hanya satu arah.

Beberapa materi geografi pada kelas X

bersifat abstak dan sulit untuk

Page 5: PENGEMBANGAN PEMANFAATAN MEDIA ... - JURNAL …

660

Jurnal Buana – Volume-2 No-2 2018 E-ISSN : 2615-2630

divisualisasikan khususnya pada

materi dinamika atmosfer dan

dampaknya terhadap kehidupan.

2) Analisis Siswa

Analisis siswa dilakukan untuk

mengetahui bagaimana karakteristik

siswa SMA Negeri 8 Padang dari

analisis yang penulis lakukan didapat

beberapa karakteristik siswa yaitu

sebagai berikut:

a) Siswa kelas X rata-rata berjumlah 30

orangdengan usia rata-rata 15-16

tahun.

b) Beberapa materi pada kelas xada

yang bersifat abstrak dan sulit

divisualisasikan seperti materi

dinamika atmosfer dan dampaknya

terhadap kehidupan, perlu ada

pengembangan media pembelajaran

geografi yang bisa mendukung

untuk materi ini.

c) Penelitian dilakukan khususnya pada

kelas X IPS SI BIO 2 dengan

jumlah siswa 30 orang.

d) Siswa bersifat sangat terbuka dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi (IPTEK)

3) Analisis Materi

Dalam pelaksanaan pembelajaran

SMAN 8 Padang melaksanakan

kurikulum 2013 yang mengacu pada

Permendikud no.21 tahun 2016

tentang standar isi pendidikan dasar

dan menengah yang memuat tentang

tingkat kompetensi dan kompetensi

inti sesuai dengan jenjang dan jenis

pendidikan tertentu. Kompetensi inti

meliputi sikap spiritual, sikap sosial,

pengetahuan dan keterampilan. Ruang

lingkup materi yang spesifik untuk

semua mata pelajaran dirumuskan

berdasarkan tingkat kompetensi dan

kompetensi inti untuk mencapai

kompetensi lulusan minimal pada

jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Mata pelajaran geografi merupakan

salah satu mata pelajaran yang

menggunakan kurikulum acuan

standar isi. Berikut ini adalah tabel

penjabaran standar KI dan KD

pelajaran geografi kelas X berdasarkan

standar isi. Silabus yang dipakai

adalah silabus kurikulum 2013.

Analisis materi dilakukan

berdasarkan wawancara dan observasi,

didapat gambaran bahwa pada

kompetensi inti dan kompetensi dasar

pada materi dinamika atmosfer dan

dampaknya terhadap kehidupan

merupakan pokok bahasan dengan

materi yang sifatnya abstrak serta sulit

untuk divisualisasikan dan sulit

dipahami oleh siswa sehingga

kurangnya minat siswa pada pelajaran

geografi khususnya pada materi

dinamika atmosfer dan dampaknya

terhadap kehidupan. KD 3.6 ini terdiri

dari beberapa indikator.

b. Tahap Design (Perancangan)

1) Penyusunan Materi

a) Menentukan dan memahami KI dan

KD dinamika atmosfer dan

dampaknya terhadap kehidupan.

b) Menentukan indikator yang

mendukung dari KD.

c) Menentukan tujuan pembelajaran

yang mendukung dari indikator.

Page 6: PENGEMBANGAN PEMANFAATAN MEDIA ... - JURNAL …

661

Jurnal Buana – Volume-2 No-2 2018 E-ISSN : 2615-2630

d) Menentukan materi yang akan

digunakan pada aplikasi prezi

sebagai media pembelajaran.

e) Merancang peta konsep yang

menghubungkan materi dalam

materi dinamika atmosfer dan

dampaknya terhadap kehidupan

f) Membuat uraian materi yang

terdapat dalam pokok bahasan

dinamika atmosfer dan dampaknya

terhadap kehidupan.

(1) Karakteristik lapisan-lapisan

atmosfer bumi.

(2) Pengukuran unsur-unsur cuaca

dan interpretasi data cuaca.

(3) Klasifikasi tipe iklim dan pola

iklim global.

(4) Karakteristik iklim di Indonesia

dan pengaruhnya terhadap

aktifitas manusia

(5) Pengaruh perubahan iklim

global terhadap kehidupan.

(6) Lembaga-lembaga yang

menyediakan dan memanfaatkan

data cuaca dan iklim di

Indonesia.

g) Mencari gambar serta video yang

sesuai dengan submateri serta untuk

mendukung materi dinamika

atmosfer dan dampaknya terhadap

kehidupan.

h) Mencari nilai religi yang sesuai

dengan materi dinamika atmosfer

dan dampaknya terhadap kehidupan

untuk mendukung materi.

i) Membuat soal-soal latihan yang

berhubungan dengan materi pada

setiap pertemuan.

2) Perancangan Awal

Setelah penyusunan konsep

materi pelajaran pokok bahasan

dinamika atmosfer dan dampaknya

terhadap kehidupan ditentukan. Maka

dilakukan proses perancangan media

pembelajaran geografi. Proses

perancangan ini dilakukan dengan

menentukan tampilan, bentuk, warna

dan urutan yang akan ditampilkan

mulai dari apersepsi, KI dan KD,

indikator, tujuan pembelajaran, dan

sub materi, gambar, video, unsur

religi, dan soal-soal. Setelah

rancangan media pembelajaran

geografi selesai dibuat, maka langkah

selanjutnya adalah membuat media

pembelajaran geografi tersebut

menggunakan aplikasi prezi.

c. Tahap Develop (Pengembangan)

Pada tahap develop ini hasil

yang diperoleh dari penelitian ini terdiri

atas 6 tahap. Keenam tahap ini meliputi:

hasil validasi media pembelajaran

geografi berbasis prezi oleh ahli materi,

hasil revisi media pembelajaran

geografi berbasis prezi dari ahli materi,

hasil validasi media pembelajaran

geografi geografi berbasis prezi oleh

ahli media, hasil revisi media

pembelajaran geografi berbasis prezi

dari ahli media, hasil uji kepraktisan

terhadap media pembelajaran geografi

berbasis prezi oleh guru dan hasil uji

kepraktisan oleh siswa. Hasil revisi

media pembelajaran geografi geografi

dilakukan dengan mempertimbangkan

berbagai saran dan masukan dari ahli

materi, ahli media dan praktikalis dari

guru dan siswa terhadap keterbatasan,

kekurangan serta kesalahan yang

Page 7: PENGEMBANGAN PEMANFAATAN MEDIA ... - JURNAL …

662

Jurnal Buana – Volume-2 No-2 2018 E-ISSN : 2615-2630

terdapat dalam media pembelajaran

geografi berbasis prezi.

Gambar 1. Hasil akhir produk untuk

pertemuan 1

Gambar 2. Hasil akhir produk untuk

prtemuan 2

Gambar 3. Hasil akhir produk untuk

pertemuan 3

Gambar 4. Hasil akhir produk untuk

pertemuan 4

Gambar 5. Hasil akhir produk untuk

pertemuan 5

1. Hasil Akhir Validitas

a. Hasil validitas ahli materi

Komponen validitas yang dinilai

oleh ahli materi terdapat empat

komponen yaitu: 1) isi/materi, 2)

kebahasaan, 3) penyajian, 4) kegrafisan.

Deskripsi hasil penilaian validitas pada

empat komponen tersebut dapat dilihat

pada tabel 3

Tabel 31. Rata-rata Hasil Setiap Komponen

No Pernyataan Nilai

Total

Kriteria

1 Isi/materi 90% Sangat

valid

2 kebahasaan 89,6% valid

3 penyajian 90,6% valid

4 kegrafisan 87,5% valid

jumlah 357,7%

Total akhir 89,425% valid

Sumber : Olahan Data primer 2017

Tabel 3 menunjukkan nilai validasi

pada instrument yang diisi oleh ahli

materi terdiri dari empat komponen

yaitu isi/materi, kebahasaan, penyajian,

kegrafisan berkisar antara 87,5%

sampai 90,6%. Nilai terendah berada

pada komponen kegrafisan dengan nilai

87,5%. Nilai tertinggi berada pada

komponen penyajian dengan nilai

90,6%. Sedangkan pada komponen

isi/materi mendapat nilai 90% dan pada

komponen kebahasaan mendapat nilai

Page 8: PENGEMBANGAN PEMANFAATAN MEDIA ... - JURNAL …

663

Jurnal Buana – Volume-2 No-2 2018 E-ISSN : 2615-2630

89,6%. Nilai rata-rata instrument ahli

materi adalah 89,425%. Nilai validitas

oleh ahli materi untuk keempat

komponen berada pada kategori valid.

b. Hasil validitas media

Komponen validitas yang dinilai

oleh ahli media terdapat tiga komponen

yaitu: 1) aspek efisiensi, 2) Aspek

tampilan program, 3) Aspek kualitas

teknis dan keefektifan program.

Deskripsi hasil penilaian validitas pada

tiga komponen tersebut dapat dilihat

pada tabel 4.

Tabel 4. Rata-rata Hasil Setiap Komponen

No Pernyataan Nilai Kriteria

1 aspek efisiensi 93,7% Sangat

valid

2 Aspek

tampilan

program

90% valid

3 Aspek kualitas

teknis dan

keefektifan

program

90,62% Sangat

valid

Jumlah 274,32

Total Akhir 91,44% Sangat

valid

Sumber: Olahan Data Primer 2017

Tabel 4 menunjukkan nilai validasi

pada instrument yang diisi oleh ahli

media terdiri dari tiga komponen yaitu

aspek efisiensi, Aspek tampilan

program, dan Aspek kualitas teknis dan

keefektifan program berkisar antara

90% sampai 93,7%. Nilai terendah

berada pada komponen aspek tampilan

program dengan nilai 90%. Nilai

tertinggi berada pada komponen aspek

efisiensi dengan nilai 93,7%. Sedangkan

pada komponen Aspek kualitas teknis

dan keefektifan program mendapat nilai

90,62% Nilai rata-rata instrument ahli

media adalah 91,44%. Nilai validitas

oleh ahli media untuk ketiga komponen

berada pada kategori sangat valid.

a. Hasil kepraktisan oleh Guru

Komponen kepraktisan yang

dinilai oleh praktisi terdapat empat

komponen yaitu: 1) minat siswa dan

tampilan media pembelajaran geografi,

2) proses penggunaan, 3) pemahaman

konsep dan materi, 4) waktu. Deskripsi

hasil penilaian kepraktisan pada empat

komponen tersebut dapat dilihat pada

tabel 5.

Tabel5. Rata-rata Hasil Setiap Komponen

No Pernyataan Nilai Kriteria

1 minat siswa

dan media

pembelajaran

geografi

87,5% praktis

2 proses

penggunaan

89,3% praktis

3 pemahaman

konsep dan

materi

83,3% praktis

4 waktu 93,75 % Sangat

praktis

Jumlah 353,85

Total Akhir 88,46% praktis

Sumber: Olahan Data Primer 2017

Tabel 5 menunjukkan nilai

kepraktisan pada instrumen yang diisi

oleh praktisi terdiri dari empat

komponen yaitu minat siswa dan

tampilan media pembelajaran geografi,

proses penggunaan, pemahaman konsep

dan materi, waktu berkisar antara 83,3%

sampai 93,75%. Nilai terendah berada

pada komponen pemahaman konsep dan

materi dengan nilai 83,3%. Nilai

Page 9: PENGEMBANGAN PEMANFAATAN MEDIA ... - JURNAL …

664

Jurnal Buana – Volume-2 No-2 2018 E-ISSN : 2615-2630

tertinggi berada pada komponen waktu

dengan nilai 93,75%. Sedangkan pada

komponen minat siswa dan media

pembelajaran geografi mendapat nilai

87,5% dan pada komponen proses

penggunaan mendapat nilai 89,3%.

Nilai rata-rata instrument praktikalis

guru adalah 88,46%. Nilai kepraktisan

oleh praktisi untuk keempat komponen

berada pada kategori praktis.

b. Hasil Siswa

Komponen kepraktisan yang

dinilai oleh siswa terdapat empat

komponen yaitu: 1) minat siswa dan

tampilan media pembelajaran geografi,

2) proses penggunaan, 3) pemahaman

konsep dan materi, 4) waktu. Deskripsi

hasil penilaian kepraktisan pada empat

komponen tersebut dapat dilihat pada

tabel 6.

Tabel 6. Rata-rata Hasil Setiap Komponen

No Pernyataan Nilai Kriteria

1 Minat siswa

dan tampilan

media

pembelajaran

geografi

83,46% Praktis

2 Proses

penggunaan

80,45% Praktis

3 Pemahaman

konsep dan

materi

81,25% Praktis

4 Waktu 84,2% Praktis

Jumlah 329,36

Total Akhir 82,34% Praktis

Sumber: Olahan Data Primer 2017

Tabel 6 menunjukkan nilai

kepraktisan pada instrument yang diisi

oleh siswa terdiri dari empat komponen

yaitu Minat siswa dan tampilan media

pembelajaran geografi, Proses

penggunaan, Pemahaman konsep dan

materi, waktu berkisar antara 80,45%

sampai 84,2%. Nilai terendah berada

pada komponen Proses penggunaan

dengan nilai 80,45%. Nilai tertinggi

berada pada komponen waktu dengan

nilai 84,2%. Sedangkan nilai komponen

minat dan tampilan media pembelajaran

geografi mendapat nilai 83,46% dan

pada komponen pemahaman konsep dan

materi mendapat nilai 81,25%. Nilai

rata-rata praktikalis oleh praktisi adalah

82,34%. Nilaikepraktisan oleh siswa

untuk keempat komponen berada pada

kategori praktis.

Berdasarkan penelitian yang

dilakukan maka diperoleh hasil

penelitian, keterbatasan, kelemahan dan

kekurangan serta solusi untuk mengatasi

semua keterbatasan serta kekurangan

yang ada pada media pembelajaran

geografi berbasis prezi pada materi

dinamika atmosfer dan dampaknya

terhadap kehidupan. Hasil penelitian

yang telah dilakukan, maka diperoleh

hasil berupa proses dari pengembangan

model 4-D, validitas media

pembelajaran geografi berbasis prezi,

kepraktisan media pembelajaran

geografi berbasis prezi. Hasil penelitian

ini meliputi hasil validasi media

pembelajaran geografi berbasis prezi

oleh ahli materi, hasil revisi media

pembelajaran geografi berbasis prezi

dari ahli materi, hasil validasi media

pembelajaran geografi geografi berbasis

prezi oleh ahli media, hasil revisi media

pembelajaran geografi berbasis prezi

dari ahli media, hasil uji kepraktisan

Page 10: PENGEMBANGAN PEMANFAATAN MEDIA ... - JURNAL …

665

Jurnal Buana – Volume-2 No-2 2018 E-ISSN : 2615-2630

terhadap media pembelajaran geografi

geografi oleh guru dan siswa sebagai

penggunaan media pembelajaran

geografi berbasis prezi pada materi

dinamika atmosfer dan dampaknya

terhadap kehidupan.

Hasil penelitian dan

pengembangan ini berupa produk media

pembelajaran geografi berbasis prezi

pada materi dinamika atmosfer dan

dampaknya terhadap kehidupan.

Penelitian ini mengacu pada tahapan

penelitian model 4-D. Proses

pengembangan model 4-D ini terdiri

dari tahap pertama yaitu tahap define

(pendefinisian), yaitu melakukan 1)

analisis awal akhir ditemukan beberapa

hal yaitu Media yang digunakan oleh

guru masih kurang menarik perhatian

siswa dalam belajar, respon siswa masih

rendah terhadap materi pelajaran

sehingga kurangnya umpan balik dari

siswa, dengan tidak adanya umpan balik

dari siswa menjadikan komunikasi

bersifat hanya satu arah. Beberapa

materi sulit untuk divisualisasikan

seperti materi dinamika atmosfer dan

dampaknya terhadap kehidupan.

Selanjutnya 2) analisis siswa ditemukan

beberapa hal yaitu siswa berumur 15-16

orang, kurangnya inovasi guru

menggunakan media yang bisa menarik

perhatian siswa, siswa bersifat terbuka

dengan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Selanjunya 3) analisis materi

ditemukan yaitu pokok bahasan dengan

materi yang sifatnya abstrak serta sulit

untuk divisualisasikan dan sulit

dipahami oleh siswa sehingga

kurangnya minat siswa pada pelajaran

geografi khususnya pada materi

dinamika atmosfer dan dampaknya

terhadap kehidupan.

Tahap kedua adalah tahap design

dalam tahap ini dilakukan penyusunan

materi untuk rancangan media

pembelajaran geografi dan perancangan

awal dalam perancangan awal ini adalah

proses menyusun materi dalam aplikasi

prezi mulai dari tampilan apersepsi, KI

dan KD, indikator, tujuan pembelajaran,

dan sub materi, gambar, video, dan

soal-soal.

Tahap ketiga adalah tahap develop

(pengembangan) dalam tahap ini

dilakukan hasil validasi media

pembelajaran geografi berbasis prezi

oleh ahli materi, hasil revisi media

pembelajaran geografi berbasis prezi

dari ahli materi, hasil validasi media

pembelajaran geografi berbasis prezi

oleh ahli media, hasil revisi media

pembelajaran geografi berbasis prezi

dari ahli media, hasil uji kepraktisan

terhadap media pembelajaran geografi

berbasis prezi oleh guru dan hasil uji

kepraktisan oleh siswa.

Hasil validasi media pembelajaran

geografi berbasis prezi ini diperoleh

dari instrumen validitas yang diisi oleh

dosen sebagai ahli materi. Hasil validasi

menunjukkan bahwa media

pembelajaran geografi berbasis prezi

sangat valid untuk digunakan dalam

proses pembelajaran geografi. Media

pembelajaran geografi berbasis prezi ini

sangat valid digunakan dalam

pembelajaran karena telah memiliki

kelayakan pada komponen isi/materi,

kebahasaan, penyajian, dan kegrafisan

Page 11: PENGEMBANGAN PEMANFAATAN MEDIA ... - JURNAL …

666

Jurnal Buana – Volume-2 No-2 2018 E-ISSN : 2615-2630

yang baik. Hal ini sesuai dengan teori

yang dinyatakan oleh Depdiknas (2008:

28) yang menyatakan bahwa kriteria

penilaian validitas sebuah media

pembelajaran geografi harus mencakup

Komponen evaluasi mencakup analisis

isi, kebahasaan, sajian dan kegrafisan.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari

uji validitas, belum semua komponen

penilaian mencapai kategori sempurna.

Berdasarkan saran dan tanggapan yang

diberikan oleh validator ahli materi

maka dilakukan revisi terhadap media

pembelajaran geografi. Revisi yang

dilakukan menyangkut tampilan dari

segi warna, ukuran gambar, tata tulis,

menggunakan sumber yang jelas,

gambar yang mendukung materi, dan

tata bahasa sesuai EYD. Berdasarkan

formula validasi media pembelajaran

geografi berbasis prezi oleh ahli materi

yang memperoleh nilai akhir 89,425%

dengan kategori valid, hal ini sesuai

dengan kriteria validitas yang

dimodifikasi dari Purwanto (2009:82).

Hasil validasi media pembelajaran

geografi berbasis prezi ini diperoleh

dari instrumen validitas oleh ahli media

yang diisi oleh dosen FIP jurusan

kurikulum teknologi pendidikan (KTP)

dan dosen FIS jurusan geografi sebagai

validator. Hasil validasi oleh validator

menunjukkan bahwa media

pembelajaran geografi berbasis prezi ini

sangat valid untuk digunakan dalam

proses pembelajaran karena pada aspek

efisiensi memperoleh hasil sangat valid

dan aspek tampilan program

memperoleh hasil valid dan pada aspek

kualitas teknis dan kefektifitasan

program memperoleh hasil sangat valid.

Berdasarkan formula kevalidan media

pembelajaran geografi berbasis prezi

oleh ahli media ini memperoleh nilai

akhir 91,44% dengan kategori sangat

valid, hal ini sesuai dengan kriteria

validitas yang dimodifikasi dari

Purwanto (2009:82)

Hasil kepraktisan media

pembelajaran geografi berbasis prezi ini

diperoleh dari instrumen kepraktisan

oleh praktisi yang diidi oleh dua orang

guru. Hasil kepraktisan oleh praktisi

menunjukkan bahwa media

pembelajaran geografi berbasis prezi ini

praktis untuk digunakan dalam proses

pembelajaran, hal ini sesuai dengan

teori yang dikemukakan oleh Mudjijo

dalam Aufi Husni (2014 :86) yang

menyatakan bahwa kepraktisan

menunjukkan pada tingkat kemudahan

penggunaan, pelaksanaan dan

penafsiran hasilnya. Berdasarkan

formula kepraktisan media

pembelajaran geografi berbasis prezi

oleh guru yaitu memperoleh nilai akhir

88,46% dengan kategori praktis, hal ini

senada dengan dengan kriteria

kepraktisan yang dimodifikasi dari

Purwanto (2009:102-103)

Hasil kepraktisan media

pembelajaran geografi berbasis prezi ini

diperoleh dari instrumen kepraktisan

oleh praktisi yang diisi oleh siswa. Hasil

kepraktisan oleh praktisi menunjukkan

media pembelajaran geografi berbasis

prezi ini praktis untuk digunakan dalam

proses pembelajaran, Hal ini sesuai

dengan teori yang dikemukakan oleh

Mudjijo dalam Aufi Husni (2014: 86)

Page 12: PENGEMBANGAN PEMANFAATAN MEDIA ... - JURNAL …

667

Jurnal Buana – Volume-2 No-2 2018 E-ISSN : 2615-2630

yang menyatakan bahwa kepraktisan

menunjukkan pada tingkat kemudahan

penggunaan, pelaksanaan dan

penafsiran hasilnya. Berdasarkan

formula kepraktisan media

pembelajaran geografi berbasis prezi

oleh siswa yaitu memperoleh nilai akhir

82,34% dengan kategori praktis, hal ini

senada dengan kriteria kepraktisan yang

dimodifikasi dari Purwanto (2009:102-

103).

PENUTUP

1. Kesimpulan

Hasil penelitian pengembangan

yaitu tersusunnya media pembelajaran

geografi berbasis prezi pada materi

dinamika atmosfer dan dampaknya

terhadap kehidupan. Penyusunan media

pembelajaran geografi barbasis prezi ini

sesuai dengan prosedur pengembangan

4-D yaitu: 1) pendefinisian (define), 2)

perancangan (design), 3) pengembangan

(develop), dan 4) penyebaran

(disseminate). Penilaian produk media

pembelajaran geografi berbasis prezi

dilakukan oleh ahli materi, ahli media,

guru mata pelajaran geografi serta siswa

SMA Negeri 8 Padang kelas X IPS SI

BIO 2 sebanyak 30 orang siswa.

Validasi penilaian oleh ahli materi

terhadap media pembelajaran geografi

berbasis prezi pada materi dinamika

atmosfer dan dampaknya terhadap

kehidupan berada pada kategori

validdengan nilai akhir 89,425%. Hasil

penilaian dari ahli media dengan nilai

akhir 91,44% berada pada kategori

sangat valid.

Penilaian kepraktisan media

pembelajaran geografi berbasis prezi

pada materi dinamika atmosfer dan

dampaknya terhadap kehidupan dari dua

orang guru geografi dengan nilai akhir

88,46% dengan kategori praktis. Untuk

penilaian dari praktisi siswa dengan

nilai akhir adalah 82,34% dengan

kategori praktis.

2. SARAN

Saran yang diberikan untuk

penelitian pengembangan media

pembelajaran geografi berbasis prezi

pada materi dinamika atmosfer dan

dampaknya terhadap kehidupan adalah

sebagai berikut:

1. Pada penelitian sejenis disarankan

melakukan penelitian sampai pada

tahap efektifitas.

2. Guru dapat menggunakan media

pembelajaran geografi berbasis prezi

ini sebagai salah satu bentuk variasi

dari media pembelajaran geografi

yang telah digunakan dalam proses

pembelajaran geografi di sekolah

untuk membantu mencapai

kompetensi yang diharapkan.

3. Peneliti selanjutnya dapat

mengembangkan media pembelajaran

geografi berbasis prezi ini dengan

materi yang berbeda atau

menggunakan aplikasi yang berbeda

selain prezi untuk menambah

pemahaman siswa terhadap materi

pembelajaran geografi.

Page 13: PENGEMBANGAN PEMANFAATAN MEDIA ... - JURNAL …

668

Jurnal Buana – Volume-2 No-2 2018 E-ISSN : 2615-2630

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, Ika. 2011. Pengembangan

Handout Yang Dilengkapi Dengan

Konsep Utama Disertai Mind Map

Pada Materi Struktur Dan Fungsi

Jaringan Tumbuhan Untuk SMA

Kelas XI Semester 1 Sesuai Dengan

Kurikilum KTSP. Skripsi: Padang

Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran.

Jakarta: Pt RajaGrafindo Persada

Husni, Aufi. 2014. Pembuatan Media

pembelajaran geografi Fisika

Berbasis Ict Mengintegrasikan

Mstbk Pada Materi Mekanika

Klasik Sistem Kontinu Untuk

Mencapai Kompetensi Siswa Sma

Kelas Xi. Padang: Skripsi

Nofrion, N. 2018. Effectiveness of EXO OLO

TASK Learning Model Based on Lesson

Study in Geography Learning. IOP Conf.

Series: Earth and Environmental Science

145 (2018) 012038 doi :10.1088/1755-

1315/145/1/012038

Nofrion. 2017. Peningkatan Aktivitas

Belajar Siswa Melalui Penerapan

Metode Jumping Task pada

Pembelajaran Geografi. E_Journal

Geografi UNIMED.Volume 9,

Nomor 1 tahun 2017. Hal 11-20.

Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-Prinsip

Dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung : Remaja Rosdakarya.

Putra Sairi, Andi. 2011. Pengembangan

Media Pembelajaran Fisika

Interaktif Berbasis Flash dengan

Pendekatan SAVI Pada Pokok

Bahasan Impuls dan Momentum Di

Kelas XI SMA 3 Pariaman.

Padang:Skripsi

Putra, Nusa. 2011. Research & Development

Penelitian dan Pengembangan:

Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali

Pers.

Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian

Pendidikan dan Pengembangan.

Prenada Media Group. Jakarta

Sugiono. 2009. Metode Penelitian

Pendidikan: Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta

Supriadi, Aris. 2011. Peningkatan Hasil

Belajar Geografi Materi Atmosfer

dengan Menggunakan Aplikasi

Media Pembelajaran Digital

(Mpd) Bagi Siswa Kelas X.2 Sma

Negeri I Grobogan Pada Semester

2 Tahun 2009-2010. Jurnal (online)

Trianto. 2010. Mendesain model

pembelajaran inovatif progresif:

kondep,landasan dan

implementasinya pada kurikulum

tingkat satuan pendidikan. Jakarta:

kencana