PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

93
PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS V MI. 05 BOTTA KECAMATAN SULI KABUPATEN LUWU ANITA ANNAS 1601414299 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO 2020

Transcript of PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

Page 1: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

i

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS

V MI. 05 BOTTA KECAMATAN SULI

KABUPATEN LUWU

ANITA ANNAS

1601414299

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2020

Page 2: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

i

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS

V MI. 05 BOTTA KECAMATAN SULI

KABUPATEN LUWU

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk melakukan penelitian dalam rangka

Penyusunan Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Cokroaminoto Palopo

ANITA ANNAS

1601414299

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2020

Page 3: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

ii

Page 4: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

iii

Page 5: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

iv

Page 6: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

v

ABSTRAK

Anita Annas, 2020. Pemanfaatan Lingkungan Sekitar sebagai Media

Pembelajaran untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis siswa Kelas V MI. 05

Botta Kecamatan Suli Kabupaten Luwu (dibimbing oleh Sehe Madeamin dan

Opik Dwi Indah).

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan

menulis karangan deskripsi melalui lingkungan sekitar sebagai media dalam

pembelajaran pada siswa MI. 05 Bot t a Kecamatan Su l i Kabupaten

Luwu. Penelitian ini didesain secara deskriptif dan dilaksanakan dalam bentuk

kegiatan bersiklus, terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan,

observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kegiatan siklus

I sebanyak 3 atau (14,28%) dari 21 siswa memperoleh nilai 70 ke atas atau dalam

kategori tuntas. Sedangkan pada siklus II meningkat dengan nilai ketuntasan telah

mencapai hasil yang memuaskan yaitu 100%. Ini menyatakan bahwa pemanfaatan

lingkungn sekitar sebagai media pembelajaran dapat meningkatan keterampilan

menulis siswa.

Kata Kunci: Media lingkungan sekitar, keterampilan menulis, karangan deskripsi.

Page 7: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan rahmat-Nyalah sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

penelitian yang berjudul “Pemanfaatan Lingkungan Sekitar sebagai Media

Pembelajaran untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas V MI. 05

Botta Kecamatan Suli Kabupaten Luwu” tepat pada waktunya.

Tujuan dari penelitian skripsi penelitian ini adalah untuk menjadi pengantar

melakukan penelitian untuk Universitas Cokroaminoto Palopo dan untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan. Pada kesempatan ini, peneliti hendak menyampaikan terima

kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun

materil sehingga penelitian ini dapat selesai. Meskipun telah berusaha

menyelesaikan skripsi ini sebaik mungkin, peneliti menyadari bahwa skripsi ini

masih ada kekurangan. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran

yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan segala kekurangan

dalam penyusunan skripsi ini.

Selanjutnya ucapan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya

peneliti sampaikan kepada:

1. Bapak Prof. Drs. H. Hanafie Mahtika, M.S., Rektor Universitas

Cokroaminoto Palopo yang telah menyediakan fasilitas.

2. Ibu Dr. Ma’rufi, M.Pd., Wakil Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo.

3. Ibu Dr. Rusdiana junaid. M. Hum., MA., Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Cokroaminoto Palopo.

4. Ibu Erni, S.Pd.SD., M. Pd., Ketua Pogram Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar (PGSD) Universitas Cokroaminoto Palopo.

5. Bapak Dr. Sehe Madeamin, M.Pd. pembimbing I dengan sabar dan tulus

selalu membimbing, memberikan arahan dan saran dalam penyusunan

proposal dan skripsi.

6. Ibu Opik Dwi Indah, S. Pd., M. Pd., Pembimbing II yang selalu dengan

sabar meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing, memotivasi,

memberikan arahan, dan saran-saran yang berharga kepada peneliti selama

masa penyusunan proposal dan skripsi.

Page 8: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

vii

7. Seluruh Bapak/Ibu dosen Universitas Cokroaminoto Palopo terkhusus buat

seluruh dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang telah

memberikan pengatahuan, wawasan, saran-saran dan semangat kepada

peneliti selama melaksanakan perkuliahan.

8. Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang

selalu berjuang bersama-sama selama kurang lebih 4 tahun.

9. Kedua orang tua yaitu papa Annas Anwar dan mama Rosnani yang selalu

menyayangi, membimbing, memberikan semangat dan selalu mendoakan

peneliti dengan penuh kasih sayang.

10. Semua para keluarga dan terkhusus sahabat, Anna, Ernawati Takdir, Lulu

Linda Purwati dan seluruh teman seperjuangan angkatan 2016 yang tidak

dapat peneliti sebutkan satu persatu namanya.

Akhirnya hanya kepada Allah Swt peneliti meminta pertolongan, berserah

diri, dan hanya kepada baginda Rasulullah Muhammad Saw peneliti senantiasa

bershalawat. Peneliti berharap agar apa yang peneliti persembahkan ini dapat

memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan. Semoga Allah Swt

meridhai apa yang peneliti lakukan.

Palopo, September 2020

Anita Annas

Page 9: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

viii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Anita Annas, lahir di Belopa pada tanggal 01 Mei 1998.

Anak kedua dari lima bersaudara yang merupakan anak dari

pasangan Annas Anwar dan Rosnani. Peneliti menempuh

pendidikan sekolah dasar di SDN 26 Balo-balo Kecamatan

Belopa Kabupaten Luwu dan lulus pada tahun 2010. Tahun itu

juga peneliti melanjutkan pendidikan di SMPN 4 Belopa

Kabupaten Luwu dan lulus pada tahun 2013. Kemudian peneliti melanjutkan

pendidikan di SMKN 1 Belopa Kabupaten Luwu dan lulus pada tahun 2016.

Setelah tamat dari sekolah kejuruan peneliti kembali melanjutkan pendidikan

kejenjang strata satu tahun 2016 di Universitas Cokroaminoto Palopo Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Selama menempuh pendidikan di Universitas Cokroaminoto Palopo peneliti aktif

dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar (HMPS PGSD) tahun 2016-2018. Pada tahun 2018 peneliti pernah lolos

meraih dana Hibah Program Kreatif Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dan

pada tahun yang sama peneliti pernah mengikuti kegiatan Ekspo Kewirausahaan

Mahasiswa Indonesia (KMI) di Bogor, Jawa Barat. Dan pada tahun 2019 peneliti

mengikuti kegiatan Musyawarah Nasional Indonesian Students Entrepreneur

Network (MUNAS ISEN-2019) di Batam, Kep. Riau. Tahun 2020 peneliti dapat

menyelesaikan Strata Satu (S1) atas dukungan dan bimbingan semua pihak serta

penyertaan Tuhan yang Maha Esa, dengan judul skripsi “Pemanfaatan

Lingkungan Sekitar sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan

Keterampilan Menulis Siswa Kelas V MI. 05 Botta Kecamatan Suli Kabupaten

Luwu”.

Page 10: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI ............................... iii

HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY ............................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................. v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 3

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 3

1.4 Batasan Penelitian .............................................................................. 4

1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................. 4

1.6 Defenisi Operasional .......................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kajian Teori ........................................................................................ 5

2.2. Hasil Penelitian yang Relevan ........................................................... 14

2.3. Kerangka Pikir ................................................................................... 16

2.4. Hipotesis ............................................................................................ 18

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian ............................................... 19

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 22

3.3. Subjek Penelitian ............................................................................... 22

3.4. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 22

3.5. Instrumen Penelitian .......................................................................... 25

3.6. Tehnik Analisis Data ......................................................................... 25

Page 11: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

x

3.7. Indikator Keberhasilan ...................................................................... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian .................................................................................. 29

4.2 Pembahasan ........................................................................................ 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 44

5.2 Saran ................................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 45

LAMPIRAN ......................................................................................................... 47

Page 12: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Bagan Kerangka Pikir ................................................................................... 17

2. Desain Penelitian Tindakan Kelas ................................................................ 19

Page 13: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Kriteria Penilaian Tes Keterampilan Menulis Teks Diskripsi ........................... 26

2. Kriteria Hasil Nilai Siswa .................................................................................. 28

3. Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Siklus I ........................... 32

4. Persentase Keberhasilan Ketuntasan Pembelajaran Siklus I .............................. 33

5. Daftar Nilai Peningkatan Keterampilan Menulis Siswa Siklus I ....................... 34

6. Persentase Kategori Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus I ......................... 35

7. Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Siklus II .......................... 39

8. Persentase Keberhasilan Ketuntasan Pembelajaran Siklus II ........................... 40

9. Daftar Nilai Peningkatan Keterampilan Menulis Siswa Siklus II ...................... 41

10. Persentase Kategori Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus II ...................... 42

Page 14: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Kisi-kisi Penilaian Karangan Deskripsi .......................................................... 48

2. Instrumen Tes Tertulis (Membuat Karangan) ................................................. 49

3. Silabus ............................................................................................................. 50

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............................................................... 51

5. Absen .............................................................................................................. 69

6. Dokumentasi ................................................................................................... 70

7. Hasil Tes Menulis Karangan Deskrispi Siswa Siklus I dan Siklus II ............. 77

Page 15: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kegiatan pembelajaran adalah kunci utama dalam proses pendidikan di

sekolah, dengan guru sebagai pemegang peran utama dalam pembelajaran. Guru

diharapkan mampu mengelola proses pembelajaran yang memberikan rangsangan

kepada siswa agar ia mau belajar dan mejadikan kegiatan pembelajaran yang

berpusat pada siswa bukan lagi hanya berpusat pada guru. Dengan begitu,

aktivitas siswa sangat diperlukan dalam kegiatan pembelajaran, sehingga siswalah

yang harus bisa aktif. Sedangkan guru harus menciptakan dan melaksanakan

pembelajaran yang baik, sehingga pembelajaran tersebut menarik dan bermakna

bagi siswa serta sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi dan keativitas siswa

terutama dalam hal keterampilan menulis.

Dalam keterampilan berbahasa disajikan secara terpadu seperti menyimak,

berbicara, membaca dan menulis. Keterampilan menulis merupakan keterampilan

bersifat produktif yang mengahsilkan tulisan. Secara umum menulis diartikan

sebagai suatu kegiatan untuk meyampaikan informasi melalui tulisan sebagai alat

media.

Keterampilan menulis mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses

komunikasi manusia. Dapat ditunjukkan bahwa hampir semua sumber informasi

melalui proses tulisan. Disamping itu dapat menjadi dokumen yang dapat

bertahan lama, juga dapat berfungsi sebagai media untuk memperolah

pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat menimbulkan berbagai sikap

positif seperti berfikir kritis dan memperluas wawasan, sehingga dapat

memecahkan berbagai masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Salah

satu keterampilan menulis yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari

adalah menulis karangan deskripsi. Menulis semacam ini disebut menulis kreatif.

Menulis kreatif seperti menulis karangan deskripsi terkadang merupakan

suatu hal yang sangat sulit dilakukan. Oleh karena itu, sangat jarang bergelut

didalamnyakarena menganggap menulis atau menjadi seorang peneliti secara

umum bukanlah sesuatu pekerjaan. Untuk itu, guru sebagai tenaga pendidik harus

mampu memberikan pemahaman dan bukti nyata bahwa menulis kreatif (menulis

Page 16: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

2

karangan deskripsi), maka kemampuan menulis harus mendapat perhatian yang

besar terutama di sekolah-sekolah, agar menulis karangan deskripsi dapat diminati

siswa sebagai subjek didik.

Keterampilan menulis karangan deskripsi adalah keterampilan untuk

membuat tulisan yang berhubungan dengan suatu objek yang berbentuk deskripsi.

Menurut Finoza dalam Nurudin (2010:60). Menurut Kemendikbud (2013:121)

teks deskripsi adalah jenis teks yang menggambarkan keadaan (sifat, bentuk,

ukuran, warna, dan sebagainya) sesuatu (manusia atau benda) secara

pribadi/individual dan unik. Teks ini mengutamakan hubungan antara keseluruhan

dan bagian-bagiannya. Berdasarkan pendapat para ahli diatas, maka peneliti

mengemukakan pendapat bahwa teks deskripsi adalah tulisan yang

menggambarkan objek tertentu secara nyata dan unik untuk memperluas

pengetahuan dan pengalaman pembaca. Salah satu objek yang dapat

dideskripsikan adalah lingkungan sekitar.

Lingkungan sekitar adalah gabungan antara kondisi fisik yang mencakup

keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan

fauna yang tumbuh atas tanah maupun didalam lautan. Lingkungan yang berada

disekitar kita baik di sekolah maupun di luar sekolah dapat dijadikan sebagai

sumber belajar. Dalam pembelajaran penggunaan media lingkungan sekitar ini

dapat dilihat mulai dari peristiwa atau kejadian yang benar-benar dilalui dan

dialami siswa disekitaran lingkungannya.Penggunaan bahan ajar ini sangat mudah

diketahui dan dipahami karena terdapat pada lingkungan sekitar kita.

Media pembelajaran yang sangat efisien digunakan dalam menggali

kreativitas, ide gagasan dan perasaan siswa dalam menulis karangan deskripsi

adalah dengan memanfaatkan media lingkungan sekitar karena sangat mudah

ditemukan dan mencakup segala hal-hal yang dapat dirasa dan dilihat langsung

oleh siswa.. Dengan memanfaatkan media pembelajaran ini siswa akan lebih

mudah memahami dan mengetahui membuat suatu karangan deskripsi karena

diambil dari lingkungan sekitarnya.

Berdasarkan hasil observasi awal di MI. 05 Botta Kec. Suli Kab. Luwu,bahwa

masih ada saja siswa yang kurang mampu dan kesulitan saat membuat suatu

karangan deskripsi. Rendahnya keterampilan menulis siswa dikarenakan sebagai

Page 17: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

3

berikut: 1.) kemampuan menulis siswa sangat jarang di kembangkan melalui

keterampilan-keterampilan menulis siswa. 2.) dalam keterampilan menulis

terkadang siswa hanya disuruh menghafal jenis- jenis dan contoh dari karangan

namun tidak diminta untuk menulis. 3.) pelajaran menulis masih ditakuti siswa; ,

tanpa diminta mencoba menulis atau menyusun karangan; 3.) pelajaran menulis

masih ditakuti siswa; 4.) pelajaran menulis sangat membosankan bagi siswa; 5.)

dalam proses pembelajaran, penggunaan media sangat kurang diminati dan

digunakan sehingga siswa kurang mengetahui tentang media pembelajaran yang

dapat meningkatkan ide gagasannya. Upaya yang harus dilakukan untuk

meningkatkan keterampilan menulis siswa adalah dengan memperkenalkan siswa

dengan media lingkungan sekitaran sekolah untuk digunakan dalam proses

pembelajaran. Dengan penggunaan media ini akan diharapkan dapat

meningkatkan kratifitas, ide gagasan dan membantu siswa lebih pandai dalam

mengungkapkan perasaannya dalam suatu karangan deskripsi.

Berdasarkan beberapa uraian diatas, peneliti bermaksud akan mengadakan

penelitian tindakan yang berjudul ”Pemanfaatan lingkungan Sekitar sebagai

Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kelas V

MI. 05 Botta Kecamatan Suli Kabupaten Luwu”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka, peneliti merumuskan

masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan memanfaatkan lingkungan

sekitar sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan menulis

karangan deskripsi siswa kelas V MI. 05 Botta Kecamatan Suli Kabupaten Luwu?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui apakah pemanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran

dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas V MI.

05 Botta Kecamatan Suli Kabupaten Luwu atau tidak.

Page 18: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

4

1.4 Batasan Penelitian

Dalam penelitian ini fokus pada masalah menulis karangan deskripsi dengan

menggunakan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secara

teoritis maupun secara praktis.

1. Manfaat teoritis

Secara teoritis dalam pembelajaran dapat bermanfaat sebagai pedoman dalam

meningkatkan efektivitas pembelajaran yang lebih inovatif.

2. Manfaat Praktis

a) Pada hasil penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan

menulis siswa agar lebih bermakna sehingga siswa lebih tertarik dan

merasa senang dalam menulis karangan deskripsi.

b) Pada hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan motivasi untuk

menganalisi pembelajaran menulis karangan dengan memanfaatkan

media pembelajaran lainnya yang dapat diterapkan di MI. 05 Botta Kec.

Suli Kab. Luwu.

1.6 Defenisi Operasional

1. Media

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan dalam poses

pembelajaran yang dapat membantu guru untuk menyampaikan pesan agar

merangsang siswa untuk belajar.

2. Lingkungan Sekitar

Lingkungan sekitar adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan keadaan

atau segala sesuatu yang ada di sekitar atau sekeliling.Lingkungan yang berada

disekitar kita baik sekolah maupun luar sekolah dapat dijadikan sebagai sumber

belajar.

3. Keterampilan Menulis

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang sangat

penting dalam pembelajaran bahasa indonesia yang berupa tulis menulis.

Page 19: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

1. Keterampilan Menulis

Keterampilan menulis merupakan bagian dari salah satu keterampilan

yang sangat penting dalam pelajaran bahasa indonesia yang harus dikembangkan.

Selain itu, keterampilan menulis adalah bagian bahasa yang berupa tulis menulis

dalam rangka menyampaikan/mengungkapkan gagasan terhadap pembaca (Fajri,

2005). Selanjutnya akan dibahas lebih dalam lagi mengenai keterampilan menulis

sebagai berikut:

a. Pengertian menulis

Dalam Suparno dan Yunus (2018:13) mengartikan bahwa menulis ialah suatu

kegiatan menyampaikan informasi atau pesan melalui tulisan. Sedangkan menurut

Tarigan (2005:21) menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang

yang menghasikan informasi sehingga dapat dibaca oleh orang lain.

Sejalan dengan pendapat tersebut, Maroto (1987:19) menjelaskan bahwa

menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasan dalam bentuk karangan secara

luas. Dalam hal ini, menulis itu menumbuhkan padangan yang luas sehingga si

peneliti mampu menuangkan pendapat, ide dan gagasan secara mudah dan lancar.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, peneliti mengemukakan pendapat

bahwa menulis adalah proses penyampaian ide atau gagasan, angan-angan,

perasaan dalam bentuk lambang/tanda/tulisan yang bermakna. Dalam kegitan

menulis terdapat suatu kegiatan merangkai, menyusun, melukiskan suatu

lambang/tanda/tulisan berupa kumpulan huruf yang membentuk kata, kumpulan

kata membentuk suatu rangkuman kata atau kalimat, kumpulan kalimat

membentuk paragraf, dan kumpulan paragraf membentuk wacana/karangan yang

utuh dan bermakna.

Page 20: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

6

b. Tujuan Menulis

Menulis yang baik dan benar memerlukan isi yang jelas dari tulisan tersebut

agar tersampaikan dengan baik kepada pembaca. Menurut Hugo Hartig (Tarigan,

2008:25-26) tujuan menulis adalah sebagai berikut:

1. Assingment Pupose (Tujuan Penugasan). Adapun tujuan dari penugasan ini

ialah menulis suatu hal bukan karena keinginan saendiri melainkan karena

ditugaskan misalnya merangkum buku.

2. Altruistic Pupose (Tujuan Altruistik). Pada tujuan altruistik ini dapat

memberikan efek rasa senang kepada pembaca dan memberikan pertolongan

kepada pembaca untuk mengetahui dan memahami karya tulisan.

3. Persuasive Purpose (Tujuan Persuasif). Tujuan dari tulisan ini yaitu

meyakinkan pembaca atas gagasan yang diungkapkan.

4. Informational Pupose (Tujuan Informasional, Tujuan Penerangan). Bertujuan

untuk menyebarkan informasi dan penerangan kepada pembaca.

5. Self-Ekspressive Pupose (Tujuan Pernyataan diri). Pada tujuan penelitian ini

bertujuan untuk memperkenalkan diri peneliti kepada para pembaca.

6. Creative Purpose (Tujuan Kreatif). Pada tujuan kreatif, bertujuan untuk

mecapai nilai keindahan dan nilai kesenian.

7. Problem Solving Pupose (Tujuan Pemecahan Masalah). Adapun tujuan dari

ini ialah pada peneliti ingin menyelesaikan suatu permaslahan yang dihadapi.

Peneliti ini mecakup segala aspek secara cermat tentang ide dan gagasan yang

nanti akan dimengerti dan dipahami oleh para pembaca Hipple (Tarigan,

2007:26). Sedangkan Reinking (Rini Kristiantari, 2004:101), mengatakan

bahwa menulis memiliki tujuan secara umum sebagai berikut; (1)

memberikan informasikan, (2) mmberikan rasa yakin, (3) menggambarkan

diri, dan (4) sebagai hiburan .

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas bahwa tujuan dari kegiatan

menulis ialah untuk meyampaikan informasi, meyakinkan, menghibur, membantu

mengungkapkan ide atau gagasan, mengekspresikan diri serta meyakinkan

pembaca tentang isi tulisannya.

Page 21: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

7

c. Kriteria tulisan yang baik

Untuk meghasilkan tulisan yang baik dan benar maka perlu mengikuti kriteria

tulisan yang baik seperti menurut Alton C. Morris dkk (Tarigan, 2008: 7) tulisan

yang baik dan benar merupakan komunikasi pikiran dan perasaan yang efektif,

dalam pendapat Alton C. Morris dkk (Tarigan, 2008: 6-7), mengemukakan bahwa

kriteria tulisan yang baik adalah sebagai berikut:

1. Tulisan yang baik memiliki tujuan yang baik yang mencerminkan

kemampuan peneliti dengan menggunakan bahasa yang benar dan serasi.

2. Isi penelitian yang utuh merupakan tulisan yang baik dan benar.

3. Penggunaan kalimat, bahasa dan makna yang jelas dan yang sesuai keinginan

peneliti mencerminkan kemampuan peneliti.

4. Kemampuan tulisan peneliti yang baik harus meyakinkan pembaca.

5. Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan peneliti untuk mengkritik

naskah tulisannya yang pertama serta perbaikan.

6. Peneliti harus bersedia dalam penggunaan ejaan dan tanda baca serta

memeriksa makna yang menghubungkan tata kebahasaan pada suatu kelimat-

kalimat dan menyajikannya kepada pembaca.

Dari beberapa pendapat para ahli diatas menunjukkan bahwa tulisan yang

baik dan benar itu harus memiliki kejelasan isi tulisan, gagasan yang

dikemukakan, organisasi dari isi tulisan serta penggunaan ejaan dan tanda baca

yang baik dan benar.

2. Karangan

a. Pengertian Karangan

Karangan merupakan suatu hasil akhir dari sebuah kegiatan merangkai

kata, kalimat, dan alinea untuk menjabarkan atau mengulas topik dan tema

tertentu (Finoza, 2004:192). Menulis atau mengarang pada hakikatnya adalah

menuangkan gagasan, pendapat gagasan, perasaan keinginan dan kemampuan,

serta informasi kedalam tulisan dan “mengirimkannya” kepada orang lain

(Syafie’ie, 1988:78). Selanjutnya, menurut Tarigan (1986:21), menulis atau

mengarang adalah proses menggambarkan suatu bahasa sehingga pesan yang

disampaikan peneliti dapat dipahami pembaca.

Page 22: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

8

Sebagai bagian dari kegiatan berbahasa, menulis berkaitan erat dengan

aktifitas berfikir. Keduanya saling melengkapi. Menurut Syafie’ie (1988:42),

secara psikologis menulis memerlukan kerja otak, kesabaran berfikir, kehalusan

perasaan, kemauan yang keras. Menulis dan berfikir merupakan dua kegiatan

yang dilakukan secara bersama dan berulang-ulang. Untuk mendapatkan dan

menghasilkan tulisan yang baik dan benar, setiap peneliti hendaknya memiliki

tiga keterampilan dasar dalam menulis, yaitu keterampilan berbahsa, keterampilan

penyajian, dan keterampilan berwajahan. Ketiga keterampilan ini harus saling

menunjang atau isi mengisi. Kegagalan dalam salah satu komponen dapat

mengakibatkan gangguan dalam menuangkan ide secara tertulis (Semi, 2003:4).

Bahasa merupakan sarana komunikasi. Peneliti harus menguasai bahasa

yang digunakan untuk menulis. Jika dia menulis dalam bahasa indonesia, dia

harus mengusai bahasa indonesia dan mampu menggunakannya dengan baik dan

benar. Mengusai bahasa indonesia berarti mengetahui dan dapat menggunakan

kaidah-kaidah tata bahasa indonesia. Ia juga harus mampu menggunakan ejaan

bahasa indonesia yang berlaku, yaitu ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan

(Syafie’ie, 1988:64).

b. Tujuan Mengarang

Salah satu tujuan utama mengarang ialah menyampaikan pesan secara

tidak langsung serta banyak sekali ragamnya. Tujuan menulis secara umum

adalah memberikan pengarahan, menjelaskan sesuatu, menceritakan kejadian,

merangkum, serta menyakinkan (Semi, 2003:14-154). Menurut syafie’ie

(1988:51-52), tujuan menulis dapat diklasifikasikan sebagai berikut.

1. Mengubah keyakinan pembaca

2. Menanamkan pemahaman sesuatu terhadap pembaca

3. Merangsang proses berfikir pembaca

4. Menyenangkan atau menghibur pembaca

5. Memberitahu pembaca dan

6. Memotivasi pembaca.

Selain itu Hugo Harting (dalam Tarigan, 1994:24-25) mengklafikasikan

tujuan penelitian, antara lain tujuan penugasan (assingnment purpose), tujuan

altruistik (altruistic purpose), tujuan persuasi (persuasive purpose), tujuan

Page 23: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

9

penerangan (informational purpose), tujuan pernyataan (self-expressive purpose),

tujuan kreatif (creatife purpose), dan tujuan pemecahan masalah (problem-solving

purpose).

3. Karangan Deskripsi

a. Pengertian Deskripsi

Pengertian deskripsi berasal dari bahasa latin, decribere yang berarti menulis

tentang, atau membeberkan suatu hal. Disamping itu, dapat pula diterjemahkan

menjadi pemerian yang berarti melukiskan sesuatu Akhadiah, dkk. (1994: 33)

mengemukakan bahwa karangan deskripsi merupakan suatu bentuk wacana yang

menyajikan suatu objek, sehingga objek tersebut seolah-olah para pembaca

merasakan dan melihat sendiri objek tersebut.

Deskripsi adalah karangan yang sifatnya melukiskan suatu situasi, tempat

atau objek dengan kata-kata sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar,

merasakan dan mengalami sendiri objek yang dilukiskan. Untuk mencapai tujuan

ini dilukiskan apa yang dilihat, didengar dan dirasakan dengan sejelas-jelasnya.

Lukisan akan menjadi lebih hidup jika disertai dengan rincian dan harus

membantu mencapai tujuan penelitiannya. Sesuatu yang dihayati dan diamati

dapat menjadi deskripsi seperti kesibukan dipasar, upacara bendera disekolah,

watak seseorang, warung kopi dan sebagainya. Deskripsi ditulis untuk dijawab

tentang bagaimana keadaan sesuatu data atau fakta yang dikemukakan digunakan

dengan tujuan merinci hal-hal akan dilukiskan (Keraf, 2005: 136).

b. Ciri-ciri dan Jenis Karangan Deskripsi

Menurut Junus (2002: 61) menyebutkan beberapa ciri-ciri paragraf deskripsi

antara lain:

1. Menceritakan atau melukiskan sesuatu.

2. Melalui kesan dapa memperluas pandangan dan pengetahuan.

3. Memberikan gambaran melalui kata-kata.

4. Pembaca seakan-akan melihat sendiri objeknya.

5. Memunculkan daya halusinasi.

6. Peneliti menyalurkan daya kesan kepada pembaca.

7. Tidak terikat pada waktu (statis).

Page 24: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

10

Ciri lain yang disebutkan oleh ahli yaitu sebagai informatif, sebagai imajinatif,

dan subjektif (Brotowidjoyo, 2002: 12). Brotowidjoyo menambahkan bahwa

prinsip yang harus dipegang dalam deskripsi adalah “pembaca ini ingin

memenuhi tentang apa” jadi mendeskripsikan sesuatu sampai bagian-bagiannya

dengan maksud semata-mata memberi informasi.

Penelitian karangan deskripsi memiliki ciri atau tanda dalam penelitiannya

seperti menurut Semi (1993: 43) sebagai berikut:

1. Penelitian karangan deskripsi lebih mengarah pada memperlihatkan dengan

rinci tentang suatu obejk.

2. Lebih bersifat sensivitas.

3. Memiliki gaya yang memikat dan berisi pilihan kata yang menarik.

4. Lebih mengarah pada pemaparantentang sesuatu yang dapat dihasilkan dari

pancaindra manusia

5. Organisasi penyampaian lebih banyak menggunakan susunan paparan

terhadap suatu detail.

Jenis-jenis deskripsi dapat dilihat berdasarkan objek yang dapat ditulis ada dua

macam, yaitu deskripsi tempat dan deskripsi orang. Deskripsi tempat melukiskan

keadaan latar tempat, sedangkan deskripsi orang melukiskan keadaan orang baik

secara fisik maupun mental. Menurut Keraf (1981: 132-169) wacana dalam

bentuk deskripsi dibedakan menjadi dua yaitu :

1) Deskripsi Tempat

Deskripsi tempat berdasarkan pada tiga hal yaitu suasana hati, bagian yang

relevan, dan urutan kejadiannya. Dalam kaitannya dengan suasana hati yang

manakah yang paling menonjol untuk dijadikan landasan. Berkaitan dengan

bagian yang relevan peneliti deskripsi juga harus mampu memilih detail-detail

yang relevan untuk mendapatkan gambaran tentang suasana hati. Sedangkan

berkaitan dengan urutan penyampaian, pengarang dituntut pula mampu

menetapkan urutan yang paling baik dalam menampilkan detail yang dipilih.

2) Deskripsi orang atau tokoh

Untuk mendeskripsikan seorang tokoh dapat melalui beberapa cara seperti :

a) Mendeskripsikan seseorang dari segi fisik bertujuan untuk mnceritakan

gambaran atau ciri-ciri yang jelas tentang keadaan tubuh seorang tokoh.

Page 25: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

11

b) Menceritakan perbuatan atau gerak-gerik seorang tokoh dengan cermat.

c) Menceritakan suatu keadaan semisalnya tentang rumah, baju, mobil dan

sebagainya.

d) Menceritakan dan menggambarkan suatu perasaan serta pemikiran seseorang

dengan menggunakan pancaindra manusia yang saling berhubungan sangat

erat yang merupakan suatu petunjuk tentang keadaan seseeorang.

e) Menceritakan dan menggambarkan tentang sifat atau watak seseorang namun

hal ini merupakan aspek yang sangat sulit dideskripsikan.

Menurut Keraf, Parera (1993: 10) secara garis besar deskripsi terbagi

menjadi dua, adapun deskripsi tersebut ialah deskripsi eksposition dan deskripsi

impersionistik.

a) Deskripsi Eksposition

Pada umumnya deskripsi ini bersifat logis atau masuk akal, deskripsi ini

disusun seperti satu katalog dalam urutan yang logis misalnya, orang

mendeskripsikan satu gedung tinggi mulai dari bawah ke atas atau dari kiri ke

kanan. Adapun tujuan dari deskripsi ini ialah memberikan informasi yang

mengakibatkan pembaca dapat melihat, mendengarkan dan merasakan apa yang

dideskripsikan tersebut.

b) Deskripsi Impersionistik

Deskripsi ini memiliki tujuan yang membuat pembaca seolah-olah merasakan

reaksi emosional yang dihasilkan dari pancaindranya. Dengan deskripsi ini

peneliti dapat mengetahui respons dari pembaca. Namun tidak memiliki pola

urutan yang masuk akal.

Dalam penelitian ini, jenis karangan deskripsi yang peneliti gunakan ialah

karangan deskripsi tempat.

c. Struktur Teks Deskripsi

Dalam teks deskripsi terdapat 4 struktur utama yang saling berhubungan

sehingga menjadi utuh. Adapun struktur teks tersebut adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi yaitu bagian yang menentukan identifikasi objek seperti benda,

tempat, seseorang, dan lain sebagainya.

2. Klasifikasiyaitu penyusunan teks yang dibuat secara sistematis untuk

mengelompokkan sesuatu berdasarkan standar yang telah ditentukan.

Page 26: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

12

3. Deskripsiyaitu bagian yang berisi tentang pemaparan atau gambaran secara

terperinci mengenai objek/ topik yang dibahas di dalam teks tersebut.

4. Penutupyaitu bagian yang berisi kesimpulan atau penegasan kembali berbagai

hal penting yang terdapat di dalam teks.

d. Teknik dan Pendekatan Menulis Deskripsi

Dalam mencapai tujuan dari deskripsi dapat dicapai dengan segala daya dan

upaya semaksimalnya dengan penyusunan rincian dan objek, cara peneliti melihat

persoalan yang telah digarapkan, sikap peneliti tahap membaca, dan cara

mengolah fakta atau dengan kata lain cara pendekatan. Adapun pendekatan dalam

deskripsi menurut Akhadiah, dkk. (1994: 34-38) antara lain :

1. Pendekatan bersifat nyata

Dalam pendekatan ini peneliti berusaha menulis karangan deskripsinya dengan

keadaan yang bersifat nyata.

2. Pendekatan yang impersionistis.

Pendekatan ini berupaya menceriatakan sesuatu berdasarkan perasaan orang

secara subjektif. Dalam pendekatan ini peneliti lebih memperlihatkan pilihan dan

interprestasi dalam memilih objek untuk diselesaikan secara cermat.

3. Pendekatan menurut sikap peneliti.

Pendekatan ini menerangkan tentang bagaimana sikap peneliti terhadap objek

yang akan dideskripsikan, sangat bergantung pada tujuan yang ingin dicapai, sifat

objek, serta pembaca deskripsinya. Dalam menuangkan sebuah persoalan, peneliti

mungkin mengharapkan agar pembaca tidak puas terhadap suatu tindakan atau

keadaan, atau peneliti menginginkan agar pembaca juga harus merasakan bahwa

persoalan yang dihadapi adalah masalah gawat.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan bersifat nyata untuk

melakukan penulisan karangan deskripsi.

Page 27: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

13

4. Tahap menulis paragraf deskripsi

Adapun tahap menulis karangan deskripsi menurut (Munirah 2014: 78) yaitu:

a) Menentukan objek yang akan diamati.

b) Menentukan tujuan penelitian.

c) Mengadakan pengamatan dan mengumpulkan bahan karangan.

d) Menyusun kerangka karangan yang telah ada.

e) Mengembangkan kerangka karangan menjadi sebuah karangan yang utuh.

5. Pengertian Media

Pengertian media dalam proses pembelajaran merupakan sesuatu yang

dapat digunakan dalam proses pembelajaran dan dapat mendukung proses

pembelajaran agar menarik, efektif dan efisien sehingga dapat memberikan

ransangan kepada siswa untuk lebih memperhatikan pelajaran yang berlangung

(Sadiman, 2010:7). Menurut Sudjana (2010:3), ada beberapa jenis media

pembelajaran diantaranya: media grafis, media tiga dimensi, media proyeksi,

media lingkungan. Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam memilih

media pembelajaran seperti Sudjana (2010:4-5), dalam memilih media dalam

pembelajaran harusmemperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut:

a. Ketepatan yang bertujuan dalam pembelajaran

b. Dukungan terhadap isi bahan pembelajaran

c. Mudah memperoleh media dalam pembelajaran

d. Guru terampil dalam penggunaannya

e. Terdapat waktu yang luang dalam penggunaannya dan sesuai dengan cara

berfikir siswa.

6. Fungsi dan Manfaat Media

Dalam suatu proses pembelajaran, sangatlah penting menggunakan media

pembelajaran dikarenakan proses pembelajaran akan lebih menarik dan kreatif.

Adapun fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu dalam

pembelajaran yang turut mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar

yang ditata, direncanakan dan diciptakan oleh guru. Hamalik (Arsyad, 2000:15)

mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar

mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan

Page 28: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

14

motivasi dan rangsangan kegiatan belajar mengajar, dan bahkan membawa

pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Levie dan Lenz (Arsyad, 2000:16)

mengemukakan empat fungsi media pengajaran, khususnya media visual, yaitu

fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompesatoris.

7. Lingkungan

Dalam Kamus umum bahasa indonesia (2015:21) lingkungan diartikan

sebagai bulatan yang melingkungi (melingkari). Dalam kamus bahasa inggris

diperistilahan lingkungan ini cukup beragam diantaranya, circle, area,

surroundings, sphere, domain, dan environtment yang artinya kurang lebih

berkaitan dengan keadaan atau segala sesuatu yang ada di sekitar atau sekeliling.

Lingkungan sekitar sekolah maupun luar sekolah dapat dijadikan media

dalam proses pembelajaran. Lingkungan sekitar merupakan media yang

ekonomis, namun dapat digunakan untuk hasil yang lebih maksimal. Media

lingkungan ini memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan media

pembelajaran lain, salah satunya dapat menghilangkan kejenuhan siswa dalam

belajar dikarenakanhanya terus belajar didalam ruangan kelas.

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini di antaranya yaitu :

1. Wijayandaru Andang (2009), dengan judul “ Analisis Kemampuan Menulis

Karangan Deskripsi pada siswa kelas V SDN 02 Kajibarang Kabupaten

Banyumas. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kemampuan

mengembangkan pengalaman pribadi dalam bentuk karangan narasi

dikategorikan cukup mampu dengan nilai rata-rata 59,49.

2. Damayanti (2012), dengan judul “ Pengaruh Pemanfaatan Lingkungan

Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Keterampilan Menulis Puisi Siswa

Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan. Hasil penelitian menulis puisi

dengan menggunakan media lingkungan pada siswa kelas V MIN 15

Bintaro Jakarta Selatan dianggap berhasil karena mengalami peningkatan

dari hasil belajar sebelumnya, sebelum menggunakan media lingkungan.

Page 29: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

15

3. Kartini Andi (2012). “Peningkatan Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi

Murid Kelas V SD Inpres Macanda Kecamatan Somba Opu Kabupaten

Gowa” dengan menggunakan teknik objek langsung. Pada siklus I,

kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa mencapai rata-rata 70,32%

dan termasuk kategori cukup. Dari hasil tersebut, 5 orang siswa atau sebesar

17,85% mendapat nilai dibawah 65 dan 23 orang siswa atau sebesar 82,14%

mendapat nilai ≥ 65. Nilai tersebut belum mencapai target yang ingin

dicapai, yaitu 85% siswa mendapat nilai KKM yaitu 65. Dari 28 orang

siswa, 1 orang siswa atau sebesar 3,6% mendapat nilai dengan kategori

sangat baik, 3 orang siswa atau sebesar 10,7% mendapat nilai dengan

kategori baik, 22 orang siswa atau sebesar 78,6% mendapat nilai dengan

kategori cukup, 2 orang atau sebesar 7,14% mendapat nilai dengan ketegori

kurang, dan tidak ada satu pun yang mendapat nilai kategori gagal atau

sangat kurang. Dari hasil penilaian siklus II, tidak ada lagi siswa yang

mendapatkan nilai 65. Rata-rata nilai yang dicapai siswa sebesar 85,75 dan

termasuk kategori baik. Pada siklus II, 18 orang siswa atau sebesar 64,28%

mendapat nilai dengan kategori baik sekali, 7 orang siswa atau sebesar 25%

mendapat nilai dengan kategori baik, 3 orang siswa atau sebesar 10,71%

mendapat nilai cukup, dan tak ada siswa yang mendapat nilai kategori

kurang dan gagal. Dari hasil penelitian tersebut, maka target yang

ditentukan telah tercapai. Dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik objek

langsung dalam menulis paragraf deskripsi murid kelas V SD Inpres

Macanda Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa dengan menggunakan

teknik objek langsung dinyatakan berhasil.

4. Persamaan penelitian terdahulu dengan yang saya teliti terletak pada media

pembelajaran yang diterapkan sama yaitu lingkungan sekitar. Perbedaan

terletak pada kemampuan menulis siswa, sedangkan penelitian ingin

meningkatkan keterampilan menulis siswa.

Page 30: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

16

2.3 Kerangka Pikir

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada tingkat sekolah dasar sesuai

dengan kurikulum 2013 (K13) menuntut pada empat keterampilan berbahasa,

yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

Keterampilan menulis karangan merupakan suatu keterampilan yang harus

dikuasai oleh siswa, hal ini diharapkan mampu mengajarkan siswa untuk bisa

mengungkapkan dan menceritakan tentang peristiwa atau kejadian seolah-olah

pembaca melihat dan merasakan objek yang diceritakan oleh peneliti dan siswa

diharapkan mampu mengungkapkan dan menceritakan kepada pembaca tentang

peristiwa demi peristiwa yang bergerak dari awal sampai akhir sehingga pembaca

mendapatkan gambaran yang jelas, seolah-olah dia sendiri melihat objek yang

dituturkan oleh peneliti.

Dengan pemanfaatan lingkungan sekitar ini, diharapkan mampu

meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa. Untuk lebih

jelasnya, dapat dilihat pada bagan kerangka berpikir berikut :

Page 31: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

17

Bagan Kerangaka Pikir

Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir

Keterampilan

Menulis

Input Menulis

Paragraf

Narasi Deskripsi Eksposisi Argumen

tasi

Pemanfaatan Lingkungan Sekitar

sebagai Media Pembelajaran Proses

Siklus N Siklus I

Data

Analisis

Output Temuan/hasil

Page 32: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

18

2.4 Hipotesis

Berdasarkan kerangka teoritik diatas, maka hipotesis tindakan penelitian ini

adalah pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran menulis

karangan pada mata pelajaran bahasa indonesia dapat meningkatkan keterampilan

menulis siswa kelas V MI. 05 Botta Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu”.

Page 33: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

19

BAB III

METODE PENILITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK), dengan ciri

utamanya adalah adanya tindakan yang berulang dan metode utamanya adalah

refleksi diri yang bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran. Penelitian tindakan

kelas ini merupakan kegiatan menyelesaikan masalah yang bercirikan siklus dan

reflektif yang dimulai dari: a) perencanaan (planning), b) pelaksanaan tindakan

(action), c) mengumpulkan data (observing), d) menganalisis data/informasi

untuk memutuskan sejauh mana kelebihan dan kekurangan tindakan tersebut

(reflecting). Penelitian tindakan kelas bercirikan perbaikan secara terus menerus

sehingga kepuasaan penelitian sering menjadi tolak ukur pada siklus tersebut.

2. Desain Penelitian

Penelitian ini menunggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau

Classroom Action Research. Setiap siklus dalam penelitian tindakan kelas terdiri

dari empat komponen tindakan yaitu perencanaan tindakan (planning),

pelaksanaan tindakan (action), observasi/pengamatan (observing) dan refleksi

(reflecting) dalam suatu spiral yang saling terkait. Hubungan keempat kompunen

tersebut dipandang sebagai siklus yang dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2. Desain penelitian tindakan kelas

(Model kurt Lewin)

Planning

Acttion

observation

reflection

Page 34: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

20

Keterangan:

a) Perencanaan tindakan (planning) adalah suatu perencanaan dalam bentuk

penyususnan perangkat pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi hasil

pelaksanaan prapenelitian/refleksi awal.

b) Pelaksanaan tindakan (acting) adalah pelaksanaan perangkat pembelajaran

yang telah direncanakan.

c) Observasi (observing) adalah pengamatan atas pelaksanaan proses

pembelajaran di kelas secara bersamaan (simultan) sebagai peneliti dan

observasi terhadap perubahan perilaku siswa atas tindakan pembelajaran yang

dilakukan menggunakan instrumen pengumpulan data.

d) Refleksi (reflecting) adalah rekomendasi atas hasil evaluasi analisis data

ditindaklanjuti pada siklus berikutnya.

Penelitian ini di laksanakan dalam bentuk siklus dan dalam setiap siklusnya

terdiri dari emapat komponen utama. Apabila dalam siklus pertama tidak sesuai

dengan indikator keberhasilan, maka penelitian dilanjutkan pada siklus berikutnya

sampai mencapai keberhasilan secara detail, prosedur penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Tahap Siklus I

a. Perencanaan

1) Memperhatikan dan menelaah kurikulum sesuai yang telah berlaku.

2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

3) Mengamati kondisi pembelajaran dikelas dengan cara melakukan

observasi ketika pelaksanaan tindakan berlangsung.

b. Pelaksanaan Tindakan

Bentuk-bentuk tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu :

a) Mata pelajaran bahasa Indonesia sebagai pembelajaran dan menulis

karangan sebagai pokok pembahasan.

b) Untuk mengetahui kemampuan menulis karangan deskripsi siswa, perlu

mengamati aktivitas siswa selama pemberian tindakan.

c) Untuk mengetahui pencapaian indikator siswa diberikan tugas setalah

melakukan proses pembelajaran.

Page 35: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

21

d) Untuk melatih siswa dalam meningkatkan keterampilan menulis, perlu

melakukan pemberian pekerjaan rumah (PR).

e) Pemberian perbaikan jawaban siswa jika indikator belum tercapai. Dan

pemberian tugas akan diberikan sampai indikator tersebut tercapai.

f) Setiap pertemuan guru mencatat semua kejadian atau peristiwa penting

seperti keaktivan dan kehadiran siswa saat mengikuti pembelajaran.

c. Observasi

Dalam kegiatan observasi ini, hal yang harus dilakukan ialah

mendokumentasiikan semua tindakan yang diberikan selama pembelajaran

karangan deskripsi dengan melakukan pengamatan secara langsung.

d. Refleksi

Hasil dari tahap observasi selanjutnya akan di kumpulkan dan dianalisis, dari

hasil analisis tersebut peneliti dapat menyimpulkan apakah tindakan yang

dilakukan dapat meningkatakan pembelajaran karangan deskripsi. Hal yang

dinyatakan kurang akan diperbaiki dan yang sudah baik tetap dipertahankan untuk

kegiatan pembelajaran selanjutnya.

2. Tahap Siklus II

Tahap selanjutnya yang akan dilakukaan pada siklus II merupakakn hasil

refleksi dari siklus I dengan melakukan perbaikan sesuai yang didapatkan dari

lapangan.

a. Perencanaan

1) Merancang dan membuat tindakan selanjutnya berdasarkan hasil refleksi

siklus I.

2) Membuat dan menyusunrencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

3) Membuat Mengamati kondisi pembelajaran dikelas dengan cara

melakukan observasi ketika pelaksanaan tindakan berlangsung.

4) Melakukan perbaikan pembelajaran agar indikator hasil belajar yang akan

dicapai disetiap pertemuan mengalami penuntasan sehingga tidak ada lagi

siswa yang melakukan perbaikan tugas.

Page 36: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

22

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada siklus II adalah mengulangi

kembali tahap-tahap yang ada pada siklus I dengan melakukan perbaikan atau

penyempurnaan sasuai hasil yang diperoleh pada siklus sebelumya yaitu sikIus I.

c. Observasi

Pada observasi yang dilaksanakan pada bagian kedua ini yaitu dengan

mengikuti teknik observasi pada siklus sebelumnya.

d. Refleksi

Hasil dari tahap observasi selanjutnya akan di kumpulkan dan dianalisis, dari

hasil analisis tersebut peneliti dapat menyimpulkan apakah tindakan yang

dilakukan dapat meningkatakan pembelajaran karangan deskripsi. Dari hasil

analisis dapat membuat simpulan pendekatan pembelajaran yang dilakukan

selama dua silkus.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI. 05 Botta, Kecamatan Suli Kabupaten

Luwu Provinsi Sulawesi Selatan. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tanggal

11 Maret sampai 10 Agustus pada semester genap tahun ajaran 2019/2020. Jadwal

penelitian ini pada siklus I tanggal 12, 16 dan 18 Maret 2020 sedangkan siklus II

dilaksanakan pada tanggal 03, 04 dan 10 Agustus 2020.

3.3 Subjek Penelitian

Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas V MI. 05 Botta, yang berjumlah 22

orang. Siswa berjenis kelamin laki-laki berjumlah 11 orang sedangkan siswa

berjenis kelamin perempuan 10 orang. Mereka berasal dari keluarga sederhana

dan pekerjaan orang tua bervariasi.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Observasi awal

Dalam tahap observasi awal ini dilakukan dengan pemberian tes untuk

mengetahui kemampuan awal siswa sebelum melakukan tahap penelitian

selanjutnya tanpa penggunakan media pembelajaran.

Page 37: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

23

2. Tahap Siklus I dan II

Adapun prosedur penelitian ini terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus

terdiri dari tiga kali pertemuan setiap satu pertemuan terdiri dari empat tahapan

yaitu, peencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Keempat tahapan dalam

penelitian ini dapat peneliti uraikan sebagai berikut:

a) Siklus I

a. Perencanaan

1. Memperhatikan dan menelaah kurikulum sesuai yang telah berlaku.

2. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

3. Mengamati kondisi pembelajaran dikelas dengan cara melakukan observasi

ketika pelaksanaan tindakan berlangsung.

b. Pelaksanaan Tindakan

Bentuk-bentuk tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu :

1. Mata pelajaran bahasa Indonesia sebagai pembelajaran dan menulis karangan

sebagai pokok pembahasan.

2. Untuk mengetahui kemampuan menulis karangan deskripsi siswa, perlu

mengamati aktivitas siswa selama pemberian tindakan.

3. Untuk mengetahui pencapaian indikator siswa diberikan tugas setalah

melakukan proses pembelajaran.

4. Untuk melatih siswa dalam meningkatkan keterampilan menulis, perlu

melakukan pemberian pekerjaan rumah (PR).

5. Pemberian perbaikan jawaban siswa jika indikator belum tercapai. Dan

pemberian tugas akan diberikan sampai indikator tersebut tercapai.

6. Setiap pertemuan guru mencatat semua kejadian atau peristiwa penting seperti

keaktivan dan kehadiran siswa saat mengikuti pembelajaran.

c. Observasi

Proses Dalam kegiatan observasi ini, hal yang harus dilakukan ialah

mendokumentasiikan semua tindakan yang diberikan selama pembelajaran

karangan deskripsi dengan melakukan pengamatan secara langsung.

Page 38: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

24

d. Refleksi

Hasil dari tahap observasi selanjutnya akan di kumpulkan dan dianalisis, dari

hasil analisis tersebut peneliti dapat menyimpulkan apakah tindakan yang

dilakukan dapat meningkatakan pembelajaran karangan deskripsi. Hal yang

dinyatakan kurang akan diperbaiki dan yang sudah baik tetap dipertahankan untuk

kegiatan pembelajaran selanjutnya.

a. Siklus II

Adapun langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada siklus II ini merupakan

hasil dari refleksi dari siklus I. langkah-langkah yang akan dilakukan relatif sama

pada siklus I, namun terjadi perbaikan dan penyempurnaan sesuai yang

didapatkan dari lapangan.

a) Perencanaan

1. Merancang dan membuat tindakan selanjutnya berdasarkan hasil refleksi siklus

I.

2. Membuat dan menyusunrencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

3. Membuat Mengamati kondisi pembelajaran dikelas dengan cara melakukan

observasi ketika pelaksanaan tindakan berlangsung.

4. Melakukan perbaikan pembelajaran agar indikator hasil belajar yang akan

dicapai disetiap pertemuan mengalami penuntasan sehingga tidak ada lagi

siswa yang melakukan perbaikan tugas.

b) Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada siklus II adalah mengulangi

kembali tahap-tahap yang ada pada siklus I dengan melakukan perbaikan atau

penyempurnaan sasuai hasil yang diperoleh pada siklus sebelumya yaitu sikIus I.

c) Observasi

Pada observasi yang dilaksanakan pada bagian kedua ini yaitu dengan

mengikuti teknik observasi pada siklus sebelumnya.

d) Refleksi

Hasil dari tahap observasi selanjutnya akan di kumpulkan dan dianalisis, dari

hasil analisis tersebut peneliti dapat menyimpulkan apakah tindakan yang

dilakukan dapat meningkatakan pembelajaran karangan deskripsi. Dari hasil

Page 39: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

25

analisis dapat membuat simpulan pendekatan pembelajaran yang dilakukan

selama dua silkus.

3.5 Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan beberapa instrumen dalam rangka mendapatkan

data yang sesuai dengan penelitian. Tes hasil belajar merupakan instrumen

penelitian yang digunakan dalam mengukur peningkatan keterampilan menulis

karangan deskripsi pada siswa kelas V MI.05 Botta Kecamatan Suli Kabupaten

Luwu. Adapun instrumen yang digunakan adalah tes tertulis. Tes yang diberikan

kepada siswa dikerjakan dalam waktu 2 x 35 menit. Waktu yang dipergunakan

tersebut disesuaikan dengan jam pelajaran bahasa indonesia di MI. 05 Botta, Kec.

Suli, Kab. Luwu. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data

mengenai kemampuan menulis karangan deskripsi yaitu tes dilakukan pada setiap

akhir siklus dengan memberikan tes tertulis membuat karangan.

3.6 Tehnik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan peneliti sejak awal, pada setip aspek kegiatan

penelitian. Peneliti dapat langsung menganalisis apa yang diamati pada saat

observasi atau pengamatan tentang kegiatan pembelajaran di kelas. Kegiatan

pengumpulan data yang benar dan tepat merupakan jantungnya penelitian

tindakan kelas, sedangkan dalam analisis data akan memberi kehidupan dalam

kegiatan penelitian tindakan kelas. Peneliti perlu memahami teknik analisis data

yang tepat dalam meneliti agar manfaat penelitiannya memiliki nilai ilmiah yang

sangat tinggi.

Data hasil belajar siswa diperoleh melalui tes yang diberikan kepada siswa

kemudian dinilai secara individu. Tes diberikan setiap akhir siklus tindakan. Hasil

belajar individu siswa dikatakan tuntas apabila mencapai nilai 70 ke atas sesuai

KKM yang telah ditetapkan di MI. 05 Botta Kecamatan Suli Kabupaten Luwu

yaitu 70.

Menurut Nurgiyantoro (2010:441), aspek pokok yang dijadikan kriteria

penilaian dalam pembelajaran menulis teks Deskripsi terdapat pada kutipan tabel

berikut:

Page 40: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

26

Tabel 1. Kriteria Penilaian Tes Keterampilan Menulis Teks Deskripsi

No Aspek Skor Kriteria

1. Isi 27-30 Sangat baik: menguasai tema teks

deskripsi; pengembangan teks deskripsi

lengkap; relevan dengan topik yang

dibahas. 22-26 Cukup baik menguasai tema teks

deskripsi ; cukup memadai;

pengembangan deskripsi terbatas;

relevan dengan tema tetapi kurang

terperinci. 17-21 Sedang: penguasaan permasalahan

terbatas; subtansi kurang;

pengembangan topik tidak memadai.

13-16 Sangat-Kurang: tidak menguasai tema;

tidak ada subtansi; tidak relevan dengan

tema. 2. Organisasi 18-20 Sangat Baik: gagasan diungkapkan

dengan jelas padat; tertera dengan baik;

memuat struktur teks deskripsi secara

urut, logis; kohesif.

14-17 Cukup Baik: kurang terorganisasi tetapi ide

utama ternyatakan; pendukung terbatas;

struktur teks deskripsi kurang urut, logis;

kohesif.

10-13 Sedang Cukup: tidak lancar; gagasan

kacau atau tidak terkait; urutan dan

pengembangan kurang logis.

7-9 Sangat-Kurang: tidak komunikatif;

tidak terorganisasi. 3. Kosakata 18-20 Sangat Baik: penguasaan kata canggih;

pilihan kata dan ungkapan efektif;

menguasai pembentukan kata;

penggunaan register tepat.

14-17 Cukup Baik: dalam penggunaan kata

cukup memadai; pilihan, bentuk, dan

penggunaaan kata /ungkapan kadang-

kadang salah, tetapi tidak mengganggu.

10-13

7-9

Sedang Cukup: penguasaan kata

terbatas; sering terjadi kesalahan

bentuk, pilihan, danpenggunaan

kosakata/ungkapan; makna

membingungkan atau tidak jelas.

Sangat Kurang: pengetahuan tentang

kosakata, ungkapan, dan pemebentukan

kata rendah.

Page 41: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

27

Sumber: Kemendikbud, 2013:79-81

Ketuntasan secara individu dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Nilai

Sumber. Sugiyono (2010:9).

4.

5.

Penggunaan

Bahasa

Mekanik

18-20

14-17

10-13

7-9

10

6

4

2

Sangat Baik: terdapat sedikit kesalahan

dalam penggunaan bahasa.

Cukup Baik: konstruksi sederhana

tetapi efektif, tedapat kesalahan kecil

pada konstruksi kompleks; terjadi

sejumlah kesalahan penggunaan

bahasa; tidak banyak menggunakan

cirikebahasaan teks deskripsi .

Sedang Cukup: terdapat banyak

kesalahandalam konstruksi kalimat

tunggal/kompleks; makna

membingungkan atau kabur; sedikit

menggunakan ciri kebahasaan teks

deskripsi.

Sangat Kurang: tidak menguasai tata

kalimatdan terdapat banyak kesalahan

serata tidak terdapat ciri dari teks

deskripsi.

Sangat Baik: mengetahui aturan

penelitian namun terrdapat kesalahan

ejaan, tanda baca,penggunaan huruf

kapital, dan penataan paragraf.

Cukup Baik: terkadangterjadi kesalahan

pada ejaan, tanda baca, penggunaan

huruf kapital, dan enjaan paragraf,

tetapi tidak mengamburkan makna.

Sedang Cukup: sering terjadi kesalahan

ejaan, tanda baca, penggunaan huruf

kapital,dan penataan paragraf; tulisan

tangan dan makna tidak jelas.

Sangat Kurang: kurang menguasai

aturan penelitian; terdapat banyak

kesalahan pada ejaan, tanda baca,

penggunaan huruf besar serta penataan

paragraf tidak terbaca.

Page 42: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

28

Setelah diperoleh nilai hasil belajar siswa, selanjutnya adalah mencari rata-

rata nilai siswa dan untuk menghitung nilai rata-rata siswa dapat menggunakan

rumus mean menurut Sudjana (2014: 109) sebagai berikut:

Keterangan:

: Rata-rata (mean)

: Jumlah seluruh skor

: Jumlah peserta didik.

Untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dapat dipersentasikan

menggunakan rumus berikut:

Sumber: Purwanto (2006:102)

Data aktivitas belajar siswa diperoleh dari hasil observasi aktivitas siswa

dalam mengikuti proses pembelajaran.

Tabel 2. Kriteria Hasil Nilai Siswa

No. NilaiSiswa (%) Tingkat keberhasilan

1

2

3

4

5

80-100%

70-79%

40-69%

10-39%

0-9%

Sangat baik

Baik

Cukup baik

Kurang baik

Sangat Kurang

Sumber. Dimyati & Mudjiono (dalam Hidayat, 2015: 48)

3.7 Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah bila terjadi perubahan

aktivitas siswa dalam proses menulis karangan deskripsi. Adapun dari segi hasil

belajar apabila terjadi peningkatan nilai menulis paragraf deskripsi yang meliputi

isi karangan, organisasi karangan, penggunaan bahasa, diksi, dan ejaan yang

disempurnakan (EYD). Siswa dinyatakan berhasil apabila mencapai 75% yang

memperoleh nilai 70 ke atas.

Page 43: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

29

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Pada bagian ini di paparkan hasil penelitian dengan menggunakan

lingkungan sekitar untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi

siswa. Secara berurut hasil penelitian yang dipaparkan adalah (1) hasil penelitian

siklus I (2) hasil penelitian siklus II.

1. Deskripsi Hasil Pengamatan Siklus I

Pelaksanaan pembelajaran menulis karangan deskripsi terdiri atas empat

tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi yang di

paparkan sebagai berikut:

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini terdapat beberapa komponen yang perlu

disiapkan sebelum pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui media

lingkungan dimulai yaitu:

1) Menelaah kurikulum semester genap tahun pelajaran 2020/2021.

2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

3) Mengamati kondisi pembelajaran dikelas ketika pelaksanaan tindakan

berlangsung.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pertemuan pertama (siklus I)

Pertemuan pertama siklus I dilaksanakan pada hari Kamis, 12 Maret 2020.

Pembelajaran berlangsung selama 2x35 menit yang diimplementasikan sebagai

berikut:

a) Kegiatan awal

Kegiatan ini diawali dengan guru membuka pelajaran dengan mengucapkan

salam dan berdo’a bersama siswa. Kegiatan dilanjutkan oleh guru dengan

mengecek kesiapan siswa sebelum belajar agar kelas efektif dan memungkinkan

siswa dapat belajar dengan baik dan memberikan sedikit motivasi kepada siswa

agar siswa memiliki semangat lebih untuk belajar.

Page 44: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

30

b) Kegiatan inti

Pelaksanaannya dilakukan selama 50 menit. Pada bagian ini, guru

memaparkan tentang pengertian menulis dan mencontohkannya di papan tulis.

Selanjutnya guru menjelaskan pengertian karangan kepada siswa dan memberikan

contoh karangan dipapan tulis. Setelah membahas tentang karangan, guru kembali

menjelaskan kepada siswa tentang pengertian deskripsi dan memberikan contoh

bagaimana mendeskripsikan suatu objek dan situasi. Setelah semua dijelaskan

guru memberikan kesempatan kepada siswa yang ingin bertanya tentang

pembahasan ini.

c) Kegiatan akhir

Pelaksanaanya dilakukan selama 10 menit, yang dimana siswa

diinstruksikan agar lebih memperbaiki cara mereka menulis. Kemudian

memberikan kembali motivasi agar siswa rajin belajar dirumah.

2) Pertemuan kedua (siklus I)

Pertemuan kedua siklus I ini dilaksanakan sehari setelah pertemuan pertama

yaitu pada hari Senin, 16 Maret 2020 dan berlangsung selama 2x35 menit yang di

implementasikan sebagai berikut:

a) Kegiatan awal

Kegiatan ini berlangsung selama 10 menit diawali dengan guru membuka

pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a bersama siswa. Kegiatan

dilanjutkan oleh guru dengan mengecek kesiapan siswa sebelum belajar agar kelas

efektif dan memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik dan memberikan

sedikit motivasi kepada siswa agar siswa memiliki semangat lebih untuk belajar.

b) Kegiataan inti

Kegiatan ini berlangsung selama 50 menit. Guru bertanya kepada siswa

tentang pembahasan yang dibahas kemarin sembari guru kembali menjelaskan

ulang pengertian menulis dan memberikan contoh dipapan tulis, kemudian

pengertian karangan serta memberikan contohnya, dan pengertian deskripsi serta

contohnya, menjelaskan pengertian media lingkungan dan contohnya. Setelah

guru memberikan penjelasan tersebut selanjutnya guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk menulis contoh karangan di papan tulis.

Page 45: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

31

c) Kegiatan akhir

Pelaksanaanya dilakukan selama 10 menit, yang dimana pada kegiatan ini

siswa diinstruksikan agar lebih memperbaiki cara mereka menulis. Kemudian

memberikan kembali motivasi agar siswa rajin belajar dirumah serta

menginformasikan kepada mereka bahwa besok mereka akan ditugaskan untuk

membuat karangan deskripsi.

3) Pertemuan ketiga (siklus I)

Pertemuan ketiga siklus I ini dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Maret 2020

dan berlangsung selama 2 x 35 menit yang di implementasikan sebagai berikut:

a) Kegiatan awal

Kegiatan ini berlangsung selama 10 menit diawali dengan guru membuka

pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a bersama siswa. Kegiatan

dilanjutkan oleh guru dengan mengecek kesiapan siswa sebelum belajar agar kelas

efektif dan memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik dan memberikan

sedikit motivasi kepada siswa agar siswa memiliki semangat lebih untuk belajar.

b) Kegiatan inti

Kegiatan ini berlangsung selama 50 Menit yang dimana guru tidak lagi

memberikan penjelasan tentang pembahasan kemarin. Melainkan guru

memberikan tugas kepada siswa untuk mengamati lingkungan halaman sekolah

mereka. Langkah pertama yang guru lakukan itu membagi siswa menjadi 7

kelompok. Kemudian guru memberikan LKS kepada setiap kelompok, yang

dimana LKS tersebut berisi tabel dan tabel tersebut harus di isi berdasarkan apa

saja yang diamati siswa dilingkungan sekolah mereka. Guru menginstruksikan

kepada siswa untuk keluar kelas guna mengamati lingkungan sekolah berdasarkan

tempat yang telah ditentukan. Siswa menulis hasil pengamatan mereka pada LKS

dan masuk kembali kedalam kelas. Selanjutnya guru memberikan tugas kepada

setiap kelompok untuk mengembangkan hasil pengamatan mereka menjadi

sebuah karangan deskripsi. Setelah itu guru dan siswa membahas hasil karangan

yang dibuat peserta didik.

Page 46: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

32

c) Kegiatan akhir

Kegiatan ini berlangsung selama 10 menit yang dimana guru memberikan

instruksi kepada siswa dan memberikan kembali motivasi agar siswa rajin belajar

dirumah.

2. Analisis Data Kualitatif Siswa Kelas V MI. 05 Botta Kecamatan Suli

Kabupaten Luwu Pada Siklus I

a. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I

Data observasi ketuntasan pembelajaran disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 3. Hasil observasi aktivitas siswa pada pelaksanaa pembelajaran siklus I

No. Indikator yang dinilai Siklus I

P 1 P 2 P 3

a. Kegiatan awal

1. Sebelum memulai pembelajaran siswa

mengucapkan salam

√ - √ - √ -

2. Siswa mempersiapkan diri sebelum pelajaran

dimulai

- √ √ - √ -

3. Siswa mengecek persiapan pembelajaran √ - √ - √ -

4. Siswa menerima motivasi yang diberikan guru √ - √ - √ -

5. Siswa menerima tujuan pembelajaran yang

dijelaskan oleh guru

√ - √ - √ -

6. Siswa menerima materi yang akan dipelajari √ - √ - √ -

b. Kegiatan inti

7. Siswa menerima contoh tentang bagaimana

mendeskripsikan suatu objek

√ - √ - - √

8. Siswa menerima materi tentang karangan

deskripsi

√ - √ - - √

9. Siswa membagi kelompok menjadi 7 kelompok - √ - √ √ -

10. Siswa mengerjakan LKS - √ - √ √ -

11. Siswa keluar kelas untuk mengamati objek yaitu

lingkungan sekolah

- √ - √ √ -

12. Siswa kembali kedalam kelas - √ - √ √ -

13. Siswa berdiskusi dengan teman kelompoknya

untuk mengembangkan kerangka karangan

- √ - √ √ -

14. Siswa mengembangkan kerangka karangan

menjadi sebuah karangan deskripsi yang utuh

- √ - √ √ -

15. Siswa membahas hasil karangan yang dibuat - √ - √ √ -

c.

Kegiatan akhir

16. Siswa melakukan refleksi tentang kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan

- √ - √ √ -

17. Siswa memberikan penguatan dan kesimpulan

tentang pembelajaran hari ini

√ - √ - √ -

18. Siswa mengakhiri pembelajaran dengan Do’a

dan salam.

√ - √ - √ -

Jumlah 9 9 11 7 16 2

Page 47: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

33

Keterangan:

P1 : Pertemuan pertama √: Terlaksana

P2 : Pertemuan kedua - : Tidak terlaksanan

P3 : Pertemuan ketiga

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa hasil observasi aktivitas siswa

pada siklus I pada pertemuan pertama ada 9 aspek yang terlaksana dan 9 aspek

yang tidak terlaksana, pada pertemuan kedua ada 11 aspek yang terlaksana dan 7

aspek yang tidak terlaksana dan pada pertemuan ketiga terdapat 16 aspek yang

terlaksana dan 2 aspek yang tidak terlaksana dua aspek yang tidak terlaksana ini

mununjukkan bahwa ada 6 aspek yang terlaksana. Ini menujukkan bahwa pada

setiap pertemuan mengalami peningkatan.

Tabel 4. Persentase keberhasilan ketuntasan observasi aktivitas siswa pada siklus I

No. Pertemuan Aspek

Ketuntasan

Persentase(%) Kategori

1. Pertama 9 50% Cukup baik

2. Kedua 11 61,1% Cukup baik

3. Ketiga 16 88,8% Sangat Baik

Rata-rata keberhasilan ketuntasan

observasi siswa 66,6% Cukup baik

Tabel diatas menunjukkan bahwa ketuntasan pembelajaran pada pertemuan

pertama siklus I terdapat 9 yang terlaksana atau 50% dan termasuk ketegori cukup

baik, pertemuan kedua pada siklus I terdapat 11 yang terlaksana atau 61,1%

termasuk kategori cukup baik dan pada pertemuan ketiga siklus I terdapat 16 yang

terlaksana atau 88,8 % yang termasuk kategori sangat baik.

Page 48: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

34

b. Hasil analisis data hasil menulis karangan deskripsi siklus I

Tabel 5. Daftar nilai peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa

siklus I

Kode

Aspek yang dinilai

Nilai

akhir

Kriteria

Isi gagasan

yang

dikemukakan

Organisasi

isi

Tata

bahasa

Gaya,

struktur

dan

kosakata

Ejaan

MR 21 20 17 7 4 69 Tidak

tuntas

RD 21 20 17 7 4 69 Tidak

tuntas

MK 21 20 17 7 4 69 Tidak

tuntas

AL 18 13 17 3 3 54 Tidak

tuntas

NL 18 13 17 3 3 54 Tidak

tuntas

MJ 18 13 17 3 3 54 Tidak

tuntas

MM 25 17 17 4 5 68 Tidak

tuntas

AC 25 17 17 4 5 68 Tidak

tuntas

LV 25 17 17 4 5 68 Tidak

tuntas

ZK 23 17 18 3 4 65 Tidak

tuntas

RM 23 17 18 3 4 65 Tidak

tuntas

FJ 23 17 18 3 4 65 Tidak

tuntas

SY 26 19 17 4 5 71 Tuntas

NR 26 19 17 4 5 71 Tuntas

MF 26 19 17 4 5 71 Tuntas

ST 23 17 17 4 3 64 Tidak

tuntas

KH 23 17 17 4 3 64 Tidak

tuntas

AR 23 17 17 4 3 64 Tidak

tuntas

RK 23 17 17 3 5 65 Tidak

tuntas

RS 23 17 17 3 5 65 Tidak

tuntas

AK 23 17 17 3 5 65 Tidak

tuntas

Jumlah 477 360 360 84 87 1.368

Rata-rata 65,14% Tidak tuntas

Page 49: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

35

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa dari 21 siswa, terdapat 3 siswa yang

nilainya mencapai KKM (tuntas), sedangkan 18 siswa lainnya tidak mencapai

nilai standar KKM (tidak tuntas) yang ditentukan nilai siswa tersebut telah

dirangkum dalam tabel berikut.

Tabel 6. Persentase kategori peningkatan hasil belajar siswa siklus I

Kategori Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 80-100 -

Baik 70-79 3 14,28%

Cukup baik 40-69 18 85,72%

Kurang baik 10-39 -

Sangat kurang 0-9 -

Jumlah 21 100%

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa 3 atau 14,28% siswa yang masuk

kategori baik dan 18 atau 85,72% siswa yang masuk pada kategori cukup baik.

c. Refleksi

Pada tahap ini dilakukan pada akhir siklus untuk membahas dan memperbaiki

tindakan siklus I dan pada siklus selanjutnya. Hasil temuan-temuan pada siklus I

adalah sebagai berikut:

1) Indikator ketuntasan pembelajaran 66,63% kategori cukup baik.

2) Hasil tes peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa siklus I

yaitu 65,14% dengan kategori cukup baik belum mencapai indikator

keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu 70%.

Berdasarkan hasil refleksi masih ada siswa yang belum memperhatikan

pelajaran dan masih ada siswa yang belum paham mengenai deskripsi, jadi ketika

mengerjakan tugas karangan yang mereka buat cenderung seperti karangan narasi

yang dimana hanya fokus menceritakan satu objek saja. Sementara yang diminta

dalam deskripsi yaitu seluruh komponen bukan hanya satu objek saja. Melalui hal

tersebut peneliti akan melanjutkan tindakan ke siklus II, maka perlu adanya

perbaikan pad kegiatan pembelajaran. Selain itu terdapat beberapa kendala dalam

tindakan siklus I sebelumnya yaitu:

1) Masih banyak siswa yang mengalami kendala dalam hal tulisan mereka.

2) Siswa kurang fokus mendengarkan dan menyimak pelajaran

3) Pada saat pembelajaran masih ada siswa yang mengganggu siswa yang lainnya

atau mengajak bercerita.

Page 50: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

36

3. Deskripsi Hasil Pengamatan Siklus II

Pelaksanaan pembelajaran menulis karangan deskripsi terdiri atas empat

tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi yang di

paparkan sebagai berikut:

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini terdapat beberapa komponen yang perlu

disiapkan sebelum pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui media

lingkungan dimulai yaitu:

1) Menelaah kurikulum semester genap tahun pelajaran 2020/2021 untuk

mengetahui kesesuaian waktu antara materi pelajaran dan rencana penelitian.

2) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.

3) Mengamati kondisi pembelajaran dikelas ketika pelaksanaan tindakan

berlangsung.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pertemuan pertama (siklus II)

Pertemuan pertama siklus II dilaksanakan pada hari Senin, 03 Agustus

2020. Pembelajaran berlangsung selama 2x35 menit yang diimplementasikan

sebagai berikut:

a) Kegiatan awal

Kegiatan ini diawali dengan guru membuka pelajaran dengan mengucapkan

salam dan berdo’a bersama siswa. Kegiatan dilanjutkan oleh guru dengan

mengecek kesiapan siswa sebelum belajar agar kela sefektif dan memungkinkan

siswa dapat belajar dengan baik dan memberikan sedikit motivasi kepada siswa

agar siswa memiliki semanagat lebih untuk belajar.

b) Kegiatan inti

Pelaksanaannya dilakukan selama 50 menit. Pada bagian ini, guru

memaparkan tentang pengertian menulis dan mencontohkannya dipapan tulis.

Selanjutnya guru menjelaskan pengertian karangan kepada siswa dan memberikan

contoh karangan dipapan tulis. Setelah membahas tentang karangan,guru kembali

menjelaskan kepada siswa tentang pengertian deskripsi dan memberikan contoh

bagaimana mendeskripsikan suatu objek dan situasi. Setelah semua dijelaskan

guru memberikan kesempatan kepada siswa yang ingin bertanya tentang

pembahasan ini.

Page 51: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

37

c) Kegiatan akhir

Pelaksanaanya dilakukan selama 10 menit, yang dimana siswa

diinstruksikan agar lebih memperbaiki cara mereka menulis. Kemudian

memberikan kembali motivasi agar siswa rajin belajar dirumah.

2) Pertemuan kedua (siklus II)

Pertemuan kedua siklus II ini dilaksanakan sehari setelah pertemuan

pertama yaitu pada hari Selasa, 04 Agustus 2020 dan berlangsung selama 2x35

menit yang di implementasikan sebagai berikut:

a) Kegiatan awal

Kegiatan ini berlangsung selama 10 menit diawali dengan guru membuka

pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a bersama siswa. Kegiatan

dilanjutkan oleh guru dengan mengecek kesiapan siswa sebelum belajar agar kelas

efektif dan memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik dan memberikan

sedikit motivasi kepada siswa agar siswa memiliki semangat lebih untuk belajar.

b) Kegiataan inti

Kegiatan ini berlangsung selama 50 menit. Guru bertanya kepada siswa

tentang pembahasan yang dibahas kemarin sembari guru kembali menjelaskan

ulang pengertian menulis dan memberikan contoh dipapan tulis, kemudian

pengertian karangan serta memberikan contohnya, dan pengertian deskripsi serta

contohnya, menjelaskan pengertian media lingkungan dan contohnya. Setelah

guru memberikan penjelasan tersebut selanjutnya guru memberikan kesempatan

kepadasiswa untuk menulis contoh karangan di papan tulis.

c) Kegiatan akhir

Pelaksanaanya dilakukan selama 10 menit, yang dimana pada kegiatan ini

siswa dii n s t r u k s i k a n agar lebih memperbaiki cara mereka menulis.

Kemudian memberikan kembali motivasi agar siswa rajin belajar dirumah serta

menginformasikan kepada mereka bahwa besok merekaakan ditugaskan untuk

membuat karangan deskripsi.

Page 52: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

38

3) Pertemuan ketiga (siklus II)

Pertemuan ketiga siklus II ini dilaksanakan pada hari Senin, 10 Agustus

2020 dan berlangsung selama 2 x 35 menit yang di implementasikan sebagai

berikut:

a) Kegiatan awal

Kegiatan ini berlangsung selama 10 menit diawali dengan guru membuka

pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a bersama siswa. Kegiatan

dilanjutkan oleh guru dengan mengecek kesiapan siswa sebelum belajar agar kelas

efektif dan memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik dan memberikan

sedikit motivasi kepada siswa agar siswa memiliki semangat lebih untuk belajar.

b) Kegiatan inti

Kegiatan ini berlangsung selama 50 Menit yang dimana guru tidak lagi

memberikan penjelasan tentang pembahasan kemarin. Melainkan guru

memberikan tugas kepada siswa untuk mengamati lingkungan halaman sekolah

mereka. Langkah pertama yang guru lakukan itu membagi siswa menjadi 7

kelompok. Kemudian guru memberikan LKS kepada setiap kelompok, yang

dimana LKS tersebut berisi tabel dan tabel tersebut harus di isi berdasarkan apa

saja yang diamati siswa dilingkungan sekolah mereka. Guru menginstruksikan

kepada siswa untuk keluar kelas guna mengamati lingkungan sekolah berdasarkan

tempat yang telah ditentukan. Siswa menulis hasil pengamatan mereka pada LKS

dan masuk kembali kedalam kelas. Selanjutnya guru memberikan tugas kepada

setiap kelompok untuk mengembangkan hasil pengamatan mereka menjadi

sebuah karangan deskripsi.

c) Kegiatan akhir

Kegiatan ini berlangsung selama 10 menit yang dimana guru memberikan

instruksi kepada siswa dan memberikan kembali motivasi agar siswa rajin belajar

dirumah.

Page 53: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

39

4. Analisis Data Kualitatif Siswa Kelas V MI. 05 Botta Kecamatan Suli

Kabupaten Luwu Pada Siklus II

a. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II

Data observasi ketuntasan pembelajaran disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 7. Hasil observasi aktivitas siswa pada pelaksanaan pembelajaran siklus II

No. Indikator yang dinilai Siklus II

P 1 P 2 P 3

a. Kegiatan awal

1. Sebelum memulai pembelajaran siswa

mengucapkan salam

√ - √ - √ -

2. Siswa mempersiapkan diri sebelum pelajaran

dimulai

- √ √ - √ -

3. Siswa mengecek persiapan pembelajaran √ - √ - √ -

4. Siswa menerima motivasi yang diberikan guru √ - √ - √ -

5. Siswa menerima tujuan pembelajaran yang

dijelaskan oleh guru

√ - √ - √ -

6. Siswa menerima materi yang akan dipelajari √ - √ - √ -

b. Kegiatan inti

7. Siswa menerima contoh tentang bagaimana

mendeskripsikan suatu objek

√ - √ - √ -

8. Siswa menerima materi tentang karangan

deskripsi

√ - √ - √ -

9. Siswa membagi kelompok menjadi 7 kelompok - √ - √ √ -

10. Siswa mengerjakan LKS - √ √ - √ -

11. Siswa keluar kelas untuk mengamati objek yaitu

lingkungan sekolah

- √ √ - √ -

12. Siswa kembali kedalam kelas - √ √ √ √ -

13. Siswa berdiskusi dengan teman kelompoknya

untuk mengembangkan kerangka karangan

- √ - √ √ -

14. Siswa mengembangkan kerangka karangan

menjadi sebuah karangan deskripsi yang utuh

- √ - √ √ -

15. Siswa membahas hasil karangan yang dibuat - √ √ - √ -

c. Kegiatan akhir

16. Siswa melakukan refleksi tentang kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan

√ - √ - √ -

17. Siswa memberikan penguatan dan kesimpulan

tentang pembelajaran hari ini

√ - √ - √ -

18. Siswa mengakhiri pembelajaran dengan Do’a

dan salam.

√ - √ - √ -

Jumlah 10 8 15 3 18 -

Keterangan:

P1 : Pertemuan pertama √: Terlaksana

P2 : Pertemuan kedua - : Tidak terlaksanan

P3 : Pertemuan ketiga

Page 54: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

40

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa hasil observasi aktivitas siswa

pada siklus I pada pertemuan pertama ada 10 aspek yang terlaksana dan 8 aspek

yang tidak terlaksana, pada pertemuan kedua ada 15 aspek yang terlaksana dan 3

aspek yang tidak terlaksana dan pada pertemuan ketiga terdapat 18 aspek yang

terlaksana, ini menunjukkan bahwa pada pertemuan ketiga siklus II semua aspek

terlaksana.

Tabel 8. Persentase keberhasilan ketuntasan observasi aktivitas siswa pada siklus

II

No. Pertemuan Aspek

Ketuntasan Persentase(%) Kategori

1. Pertama 10 55,5% Cukup baik

2. Kedua 15 83,3% Sangat baik

3. Ketiga 18 100% Sangat baik

Rata-rata keberhasilan ketuntasan

observasi siswa 79,6% Baik

Tabel diatas menunjukkan bahwa ketuntasan pembelajaran pada pertemuan

pertama siklus II terdapat 10 yang terlaksana atau 55,5% dan termasuk kategori

cukup baik, pertemuan kedua pada siklus II terdapat 15 yang terlaksana atau

83,3% termasuk kategori sangat baik dan pada pertemuan ketiga siklus II terdapat

18 yang terlaksana atau 100 % yang termasuk kategori sangat baik.

Page 55: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

41

b. Hasil analisis data menulis karangan deskripsi siklus II

Tabel 9. Daftar nilai peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa

siklus II

Kode

Aspek yang dinilai

Nilai

akhir

Kriteria Isi gagasan

yang

dikemukakan

Organisasi

isi

Tata

bahasa

Gaya,

struktur

dan

kosakata

Ejaan

MR 28 22 18 14 4 86 Tuntas

RD 28 22 18 14 4 86 Tuntas

MK 28 22 18 14 4 86 Tuntas

AL 28 24 17 13 4 86 Tuntas

NL 28 24 17 13 4 86 Tuntas

MJ 28 24 17 13 4 86 Tuntas

MM 25 21 17 13 4 80 Tuntas

AC 25 21 17 13 4 80 Tuntas

LV 25 21 17 13 4 80 Tuntas

ZK 30 23 17 14 4 88 Tuntas

RM 30 23 17 14 4 88 Tuntas

FJ 30 23 17 14 4 88 Tuntas

SY 28 23 17 13 4 85 Tuntas

NR 28 23 17 13 4 85 Tuntas

MF 28 23 17 13 4 85 Tuntas

ST 27 23 18 14 4 86 Tuntas

KH 27 23 18 14 4 86 Tuntas

AR 27 23 18 14 4 86 Tuntas

RK 32 24 19 13 4 92 Tuntas

RS 32 24 19 13 4 92 Tuntas

AK 32 24 19 13 4 92 Tuntas

Jumlah 594 480 369 282 84 1809

Rata-rata 86,14%

Tabel diatas menunjukkan bahwa total 21 siswa telah mencapai bahkan

melampaui nilai KKM yang telah ditentukan yaitu 70. Nilai tersebut telah

dirangkum dalam tabel berikut:

Page 56: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

42

Tabel 10. Persentase kategori peningkatan hasil belajar siswa siklus II

Kategori Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 80-100 21 100%

Baik 70-79 - -

Cukup baik 40-69 - -

Kurang baik 10-39 - -

Sangat kurang 0-9 - -

Jumlah 21 100%

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa total 21 siswa atau 100% siswa

telah masuk dalam kategori sangat baik.

c. Refleksi

Pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui lingkungan sebagai media

dalam pembelajaran pada siklus II telah terlaksana dengan baik, dimana seluruh

siswa mengikuti kegiatan yang ada tanpa ada gangguan satu sama lain. Hal ini

terbukti dari hasil kerja siswa yang mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus

II. Nilai rata-rata siswa pada siklus I yaitu 65,14% dan persentase ketuntasan

14,28% meningkat disiklus II dengan nilai rata-rata 86,14 dan persentase

ketuntasan 100%. Menyikapi hasil yang diperoleh siswa pada peningkatan

menulis karangan deskripsi melalui lingkungan sekitar sebagai media dalam

pembelajaran pada siklus II, maka tidak perlu lagi melakukan tindakan atau siklus

berikutnya.

Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa melalui penggunaan lingkungan

sekitar sebagai media dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan

menulis karangan deskripsi siswa. Dengan demikian proses penelitian yang

peneliti lakukan dengan jenis penelitian tindakan kelas telah berhasil atau tuntas

sehingga tidak perlu untuk melanjutkan penelitian pada siklus berikutnya.

4.2 Pembahasan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I dan

siklus II. Siklus satu dilaksanakan pada tanggal 12, 16 dan 18 Maret, sedangkan

siklus II dilaksanakan pada tanggal 03, 04 dan 10 Agustus 2020 selama tiga kali

pertemuan. Peneliti menggunakan media lingkungan sekitar sebagai media

pembelajaran menulis karangan deskripsi pada proses mata pelajaran Bahasa

Indonesia. Pada Kamus umum bahasa Indonesia (2015:21) lingkungan diartikan

sebagai bulatan yang melingkungi (melingkari). Dalam kamus bahasa inggris

Page 57: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

43

diperistilahan lingkungan ini cukup beragam diantaranya, circle, area,

surroundings, sphere, domain, dan environtment yang artinya kurang lebih

berkaitan dengan keadaan atau segala sesuatu yang ada di sekitar atau sekeliling.

Lingkungan merupakan media yang ekonomis, namun dapat digunakan untuk

hasil yang maksimal. Media lingkungan ini memiliki banyak kelebihan jika

dibandingkan dengan media-media lain, salah satunya dapat menghilangkan

kejenuhan siswa karena terus belajar diruang kelas.

Keterlaksanaan pembelajaran melalui media lingkungan sekitar sebagai

media dalam pembelajaran mengenai hasil penelitian dari dua siklus yaitu siklus I

dan siklus II mengalami peningkatan hingga 100%, dikatakan meningkat karena

telah mencapai dan melampaui nilai KKM yang telah ditetapkan yaitu 70.

Menurut Maroto (1987:13) mengungkapkan bahwa menulis adalah

mengungkapkan ide atau gagasan dalam bentuk karangan secara luas. hal ini

memberikan penguatan kepada siswa sehingga dapat meningkatkan keterampilan

menulis karangan deskripsi siswa.

Pada keterampilan menulis karangan deskripsi siswa mengalami peningkatan

dikarenakan adanya pengulangan pemberian tugas kepada siswa serta latihan-

latihan yang dapat mendorong motivasi siswa untuk meningkatkan keterampilan

menulis karangan deskripsi siswa. Setiap akhir siklus dilaksanakan tes hasil

belajar baik siklus I maupun siklus II, ini dapat dilihat dari hasil observasi

aktivitas siswa dan hasil analisis data menulis karangan deskripsi siswa pada

siklus I dan siklus II. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pada penggunaan

lingkungan sekitar sebagai media dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi

siswa mengalami peningkatan atau dikatakan berhasil. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa pada kegiatan siklus I sebanyak 3 atau (14,28%) dari 21

siswa memperoleh nilai 70 keatas atau dalam kategori tuntas. Sedangkan pada

siklus II meningkat dengan nilai ketuntasan telah mencapai hasil yang

memuaskan yaitu 100%. Ini menyatakan bahwa pemanfaatan lingkungn sekitar

sebagai media pembelajaran dapat meningkatan keterampilan menulis siswa MI.

05 Botta Kecamatan Suli Kabupaten Luwu.

Page 58: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

44

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penetilian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan

keterampilan menulis karangan deskripsi melalui pengunaan lingkungan sekitar

sebgai media dalam pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan lingkungan sekitar sebagai

media pembelajaran mengalami peningkatan, terbukti pada hasil tes yang

dilakukan peneliti mengalami peningkatan, rata-rata hasil analisis data menulis

karangan deskripsi siswa yaitu dari 65,14% pada siklus I menjadi 86,14% pada

siklus II dengan kategori sangat baik. dengan hasil tersebut dapat disimpulkan

bahwa telah mencapai ketuntasan belajar sesuai dengan KKM yang telah

ditentukan yaitu 70%.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat diberikan saran-saran sebagai

berikut:

1. Bagi guru

Guru hendaknya memilih media pembelajaran yang melibatkan kerjasama

dalam kelompok. Guru disarankan untuk menggunakan lingkungan sekitar

sebagai media dalam pembelajaran. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat

media lingkungan sekitar dalam pembelajaran dapat meningkatkan

keterampilan menulis siswa.

2. Bagi siswa

Dengan menggunakan lingkungan sekitar sebagai media dalam pembelajaran,

siswa dapat belajar dalam berpikir serta bekerja sama dengan kelompoknya.

Siswa tidak merasa jenuh dengan kegiatan pembelajaran yang tepat, juga

siswa menjadi lebih aktif dan antusias dalam bekerja sama dengan kelompok

pada proses pembelajaran.

3. Bagi penelitian selanjutnya .

Dengan ini dapat dijadikan referensi atau sumber informasi terkait penelitian

tentang penggunaan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran.

Page 59: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

45

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti, dkk., 1994. Menulis. Jakarta: Karunia Universitas Terbuka.

Brotowijoyo, Mukayat D., 2002. Penelitian Karangan Ilmiah Edisi Revisi. Jakarta:

Akademia Pressindo.

Damayanti. 2012. Pengaruh Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Media

Pembelajaran Terhadap Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas V MIN

15 Bintaro: Jakarta Selatan.

Depdiknas. 2008. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006

tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor

23 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar

dan Menengah Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan

Mendiknas Nomor 22 dan 23 . Jakarta: Depdiknas.

Finoza, Lamuddin. 2010. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Insan Mulia.

Julianto, dkk. 2011. Teori dan Implementasi Model- model Pembelajaran Inovatif.

Surabaya: Unesa University Press.

Junus, Andi Muhammad. 2002. Keterampilan Menulis. Makassar: Badan Penerbit

UNM.

Kartini, Andi. 2012. Peningkatan Kemampuan Menulis Paragraph Deskripsi

Murid Kelas V SD Inpres Macanda Kecamatan Somba Opu:Gowa.

Keraf, Groys. 1981. Tata Bahasa Indonesia. Ende. Flores: Nusa Indah.

Keraf, Groys. 2005. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramadia.

Kristiantari, Rini. Tanpa tahun. Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar Menulis

Deskripsi dan Narasi. Jakarta: Media Ilmu

Mulyati, Yeti. dkk. 2008. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Sadiman, Arief, S. dkk. 2010. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.

Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2010. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Suparno dan Mohammad Yunus. 2008. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Page 60: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

46

Syafi’ie, Imam. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Tarigan, Henry Guntur. 1994. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa.

Wardhani, IGAK dan Kuswaya Wihardit. 2008. Penelitian

Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wijayandaru, Andalang. 2009. Analisis Kemampuan Menulis Karangan

Deskripsi pada siswa kelas V SDN 02 Kajibarang: Banyumas.

Page 61: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

LAMPIRAN

Page 62: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

Lampiran 1. KISI – KISI PENILAIAN KARANGAN DESKRIPSI

KISI – KISI PENILAIAN KARANGAN DESKRIPSI

No. Unsur yang Dinilai Skor Maksimum

1.

2.

3.

4.

5.

Isi gagasan yang dikemukakan

Organisasi isi

Tata bahasa

Gaya: pilihan struktur dan kosa kata

Ejaan

35

25

20

15

5

Jumlah 100

(Nurgiantoro 2014: 307-308)

Page 63: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

Lampiran 2. Instrumen Tes Tertulis (Membuat Karangan)

Instrumen Tes Tertulis (Membuat Karangan)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelompok :

Kelas : V (Lima)

Petunjuk lembar kerja siswa.

1. Amatilah lingkungandisekitar

2. Tulislah hasil pengamatanmu ke dalamtabel

3. Buatlah karangan deskripsi secara individu berdasarkan kerangka karangan

yang telah kalian buat

4. Tulislah karangan deskripsi pada lembar yang telahdisediakan sebanyak 3

paragraf.

NO Tempat

Pengamatan

Hasil Pengamatan Keterangan

1.

Page 64: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

Standar

kompetensi

Kompetensi

dasar

Materi

pokok

Indikator

pencapaian

kompetensi

Kegiatan

pembelajaran

Penilaian Alokasi

waktu

Sumber/

bahan

Tehnik Bentuk

instrumen

Contoh

instrumen

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

8. Menulis

Mengungkap

kan pikiran,

perasaan dan

informasi

secara tertulis

dalam bentuk

karangan

8.1 menyusun

karangan

tentang

Berbagi topik

sederhana

dengan

memperhatika

n penggunaan

ejaan (huru

besar dan

tanda baca)

Karangan

deskripsi

1. Menentuka

n tema

karangan

2. Menyusun

kerangka

karangan

3. Megemban

gkan

kerangka

karangan

menjadi

karangan

yang padu

1. Siswa

menentuka

n tema

karangan

2. Siswa

menyusun

kerangka

karangan

3. Siswa

megemban

gkan

kerangka

karangan

menjadi

karangan

4. Siswa

dengan

memperhat

ikan ejaan

dan tanda

baca yang

sesuai

Tehnik

non tes:

perbuatan

Instrumen:

pedoman

penilaian

produk

Susunlah

kerangka

karangan dan

kemudian

mengembangk

an kerangka

karangan

mejadi

karangan yang

padu

2x35 Buku bahasa

indonesia

lingkungan dan

sekitar

Lampiran 3. Silabus pembelajaran

SILABUS PEMBELAJARAN

Mi 05. Botta Kecamatan Suli Kabupaten Luwu

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Page 65: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

SatuanPendidikan : MI. 05 Botta

Kelas/Semester : V /2

MataPelajaran : Bahasa Indonesia

Hari/Tanggal : Kamis,12Maret2020

AlokasiWaktu : 2 x 35menit

A. StandarKompetensi

Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis

dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis

B. KompetensiDasar

Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan

ejaan

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian karangan deskripsi dengan benar

2. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar

3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan

benar

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran dan mendengarkan penjelasan guru siswa

dapat:

1. Menjelaskan pengertian karangandeskripsi

2. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan denganbenar

3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan

benar

E. MateriPembelajaran

Mempelajari materi tentang karangan deskripsi

F. Media Pembelajaran

Lingkungan sekitar

Page 66: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

1. KegiatanPembelajaran

No. Kegiatan pembelajaran Komponen media

1. Kegiatan awal (10 menit)

a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan

salam

b. Guru mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti

pelajaran

c. Guru mengelolah kelas secara efektif agar

memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik

d. Guru memotivasi siswa

e. Guru menjelaskan tujuan yang akan dicapai

f. Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang

diajarkan

Kontruktivisme

2. Kegiatan inti (50 menit)

a. Guru memberikan penjelasan tentang pengertian

menulis beserta contohnya

b. Guru menjelaskan tentang pengertian karangan

c. Guru menjelaskan pengertian deskripsi dan

memberikan contohnya

d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya

Media

Masyarakat belajar

3. Kegiatan akhir (10 menit)

a. Guru memberikan intruksi agar memperbaiki cara

menulis mereka

b. Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian

motivasi

Inkuiri

2. Sumber

a. Sri Murni dan Ambar Widianingtyas. 2007. Bahasa Indonesia 5: untuk

Sekolah Dasar & Madrasah kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen

PendidikanNasional

b. Edi Warsidi. 2008. Indonesia membuatku cerdas 5: untuk kelas V Sekolah

Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen

PendidikanNasional

Page 67: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

c. M. St.Y. Slamet. 2008. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa

Indonesia.Jakarta

Palopo, Maret 2020

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Peneliti,

Nurhaedah, M.M Anita Annas NIM. 1601414299

Page 68: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

SatuanPendidikan : MI. 05 Botta

Kelas/Semester : V /2

MataPelajaran : Bahasa Indonesia

Hari/Tanggal :Senin,16 Maret2020

AlokasiWaktu : 2 x 35menit

A. StandarKompetensi

Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis

dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis

B. KompetensiDasar

Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan

ejaan

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian karangan deskripsi dengan benar

2. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar

3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan

benar

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran dan mendengarkan penjelasan guru siswa

dapat:

4. Menjelaskan pengertian karangandeskripsi

5. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar

6. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan

benar

E. MateriPembelajaran

Mempelajari materi tentang karangan deskripsi

F. Media Pembelajaran

Lingkungan sekitar

Page 69: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

G. KegiatanPembelajaran

No. Kegiatan pembelajaran Komponen media

1. Kegiatan awal (10 menit)

a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan

salam

b. Guru mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti

pelajaran

c. Guru mengelolah kelas secara efektif agar

memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik

d. Guru memotivasi siswa

e. Guru menjelaskan tujuan yang akan dicapai

f. Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang

diajarkan

Kontruktivisme

2. Kegiatan inti (50 menit)

a. Guru memberikan penjelasan tentang pengertian

menulis beserta contohnya

b. Guru menjelaskan tentang pengertian karangan

c. Guru menjelaskan pengertian deskripsi dan

memberikan contohnya

d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya

Media

Masyarakat belajar

3. Kegiatan akhir (10 menit)

a. Guru memberikan intruksi agar memperbaiki cara

menulis mereka

b. Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian

motivasi

Inkuiri

H. Sumber

a. Sri Murni dan Ambar Widianingtyas. 2007. Bahasa Indonesia 5: untuk

Sekolah Dasar & Madrasah kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan,

Departemen PendidikanNasional

b. Edi Warsidi. 2008. Indonesia membuatku cerdas 5: untuk kelas V Sekolah

Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen

PendidikanNasional

Page 70: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

c. M. St.Y. Slamet. 2008. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa

Indonesia.Jakarta

Palopo, Maret 2020

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Peneliti,

Nurhaedah, M.M Anita Annas NIM. 1601414299

Page 71: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

SatuanPendidikan : MI. 05 Botta

Kelas/Semester : V /2

MataPelajaran : Bahasa Indonesia

Hari/Tanggal : Rabu,18 Maret2020

AlokasiWaktu : 2 x 35 menit

A. StandarKompetensi

Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis

dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis

B. KompetensiDasar

Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan

ejaan

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian karangan deskripsi dengan benar

2. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar

3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan

benar

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran dan mendengarkan penjelasan guru siswa

dapat:

1. Menjelaskan pengertian karangandeskripsi

2. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar

3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan

benar

E. MateriPembelajaran

Mempelajari materi tentang karangan deskripsi

F. Media Pembelajaran

Lingkungan sekitar

Page 72: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

G. KegiatanPembelajaran

No. Kegiatan pembelajaran Komponen media

1. Kegiatan awal (10 menit)

a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan

salam

b. Guru mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti

pelajaran

c. Guru mengelolah kelas secara efektif agar

memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik

d. Guru memotivasi siswa

e. Guru menjelaskan tujuan yang akan dicapai

f. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari

g. Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang

diajarkan

Kontruktivisme

2. Kegiatan inti (50 menit)

a. Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran

kemarin

b. Guru menjelaskan tentang pengertian karangan

deskripsi

c. Guru membagi peserta didik menjadi 7 kelompok

d. Guru membagikan LKS dan menjelaskan hal-hal

yang harus dilakukan peserta didik

e. Peserta didik keluar kelas untuk mengamati objek

yang telah ditentukan oleh guru yaitu, lingkungan

sekolah

f. Peserta didik menuliskan hasil pengamatan pada

lembar kerja siswa

g. Peserta didik kembali kedalam kelas

h. Setiap kelompok berdiskusi untuk mengembangkan

hasil pengamatan menjadi sebuah kerangka karangan

i. Peserta didik mengembangkan kerangka karangan

yang telah mereka buat secara berkelompok menjadi

sebuah kerangan deskripsi yang utuh

j. Beberapa peserta didik membacakan hasil karangan

didepan kelas

Media

Masyarakat belajar

Page 73: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

k. Peserta didik bersama guru membahas hasil

karangan yang dibuat peserta didik

l. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi

yang telah dipelajari

3. Kegiatan akhir (10 menit)

a. Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik

b. Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian

motivasi

Inkuiri

H. Sumber

a. Sri Murni dan Ambar Widianingtyas. 2007. Bahasa Indonesia 5: untuk

Sekolah Dasar & Madrasah kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan,

Departemen PendidikanNasional

b. Edi Warsidi. 2008. Indonesia membuatku cerdas 5: untuk kelas V Sekolah

Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen

PendidikanNasional

c. M. St.Y. Slamet. 2008. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa

Indonesia.Jakarta

Palopo, Maret 2020

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Peneliti,

Nurhaedah, M.M Anita Annas NIM. 1601414299

Page 74: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

SatuanPendidikan : MI. 05 Botta

Kelas/Semester : V /2

MataPelajaran : Bahasa Indonesia

Hari/Tanggal : Senin,03 Agustus2020

AlokasiWaktu : 2 x 35 menit

A. StandarKompetensi

Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis

dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis

B. KompetensiDasar

Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan

ejaan

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian karangan deskripsi dengan benar

2. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar

3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan

benar

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran dan mendengarkan penjelasan guru siswa

dapat:

1. Menjelaskan pengertian karangandeskripsi

2. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar

3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan

benar

E. MateriPembelajaran

Mempelajari materi tentang karangan deskripsi

F. Media Pembelajaran

Lingkungan sekitar

Page 75: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

G. KegiatanPembelajaran

No. Kegiatan pembelajaran Komponen media

1. Kegiatan awal (10 menit)

a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan

salam

b. Guru mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti

pelajaran

c. Guru mengelolah kelas secara efektif agar

memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik

d. Guru memotivasi siswa

e. Guru menjelaskan tujuan yang akan dicapai

f. Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang

diajarkan

Kontruktivisme

2. Kegiatan inti (50 menit)

a. Guru memberikan penjelasan tentang pengertian

menulis beserta contohnya

b. Guru menjelaskan tentang pengertian karangan

c. Guru menjelaskan pengertian deskripsi dan

memberikan contohnya

d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya

Media

Masyarakat belajar

3. Kegiatan akhir (10 menit)

a. Guru memberikan intruksi agar memperbaiki cara

menulis mereka

b. Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian

motivasi

Inkuiri

H. Sumber

a. Sri Murni dan Ambar Widianingtyas. 2007. Bahasa Indonesia 5: untuk

Sekolah Dasar & Madrasah kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan,

Departemen PendidikanNasional

b. Edi Warsidi. 2008. Indonesia membuatku cerdas 5: untuk kelas V Sekolah

Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen

PendidikanNasional

Page 76: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

c. M. St.Y. Slamet. 2008. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa

Indonesia.Jakarta

Palopo, Agustus 2020

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Peneliti,

Nurhaedah, M.M Anita Annas NIM. 1601414299

Page 77: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

SatuanPendidikan : MI. 05 Botta

Kelas/Semester : V /2

MataPelajaran : Bahasa Indonesia

Hari/Tanggal :Selasa,04 Agustus2020

AlokasiWaktu : 2 x 35menit

A. StandarKompetensi

Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis

dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis

B. KompetensiDasar

Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan

ejaan

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian karangan deskripsi dengan benar

2. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar

3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan

benar

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran dan mendengarkan penjelasan guru siswa

dapat:

a. Menjelaskan pengertian karangandeskripsi

b. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar

c. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan

benar

E. MateriPembelajaran

Mempelajari materi tentang karangan deskripsi

F. Media Pembelajaran

Lingkungan sekitar

Page 78: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

G. KegiatanPembelajaran

No. Kegiatan pembelajaran Komponen media

1. Kegiatan awal (10 menit)

a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan

salam

b. Guru mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti

pelajaran

c. Guru mengelolah kelas secara efektif agar

memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik

d. Guru memotivasi siswa

e. Guru menjelaskan tujuan yang akan dicapai

f. Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang

diajarkan

Kontruktivisme

2. Kegiatan inti (50 menit)

a. Guru memberitahukan kepada siswa tentang hasil

siklus 1

b. Guru kembali menjelaskan tentang pengertian

menulis

c. Guru menjelaskan pengertian karangan serta

contohnya

d. Guru menjelaskan pengertian deskripsi serta

contohnya

e. Guru menjelaskan pengertia lingkungan sekitar serta

contohnya

f. Guru membacakan contoh teks karangan deskripsi

yang benar

g. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mencermati teks tersebut

Media

Masyarakat belajar

3. Kegiatan akhir (10 menit)

a. Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik

b. Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian

motivasi

Inkuiri

Page 79: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

H. Sumber

a. Sri Murni dan Ambar Widianingtyas. 2007. Bahasa Indonesia 5: untuk

Sekolah Dasar & Madrasah kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan,

Departemen PendidikanNasional

b. Edi Warsidi. 2008. Indonesia membuatku cerdas 5: untuk kelas V Sekolah

Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen

PendidikanNasional

c. M. St.Y. Slamet. 2008. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa

Indonesia.Jakarta

Palopo, Agustus 2020

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Peneliti,

Nurhaedah, M.M Anita Annas NIM. 1601414299

Page 80: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

SatuanPendidikan : MI. 05 Botta

Kelas/Semester : V /2

MataPelajaran : Bahasa Indonesia

Hari/Tanggal : Senin,10 Agustus2020

AlokasiWaktu : 2 x 35 menit

A. StandarKompetensi

Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis

dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis

B. KompetensiDasar

Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan

ejaan

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian karangan deskripsi dengan benar

2. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar

3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan

benar

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran dan mendengarkan penjelasan guru siswa

dapat:

1. Menjelaskan pengertian karangandeskripsi

2. Menulis kerangka karangan berdasarkan objek pengamatan dengan benar

3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dengan

benar

E. MateriPembelajaran

Mempelajari materi tentang karangan deskripsi

F. Media Pembelajaran

Lingkungan sekitar

Page 81: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

G. KegiatanPembelajaran

No. Kegiatan pembelajaran Komponen media

1. a. Kegiatan awal (10 menit)

b. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan

salam

c. Guru mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti

pelajaran

d. Guru mengelolah kelas secara efektif agar

memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik

e. Guru memotivasi siswa

f. Guru menjelaskan tujuan yang akan dicapai

g. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari

h. Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang

diajarkan

Kontruktivisme

2. a. Kegiatan inti (50 menit)

b. Guru bertanya kepada siswa tentang pelajaran

kemarin

c. Guru menjelaskan tentang pengertian karangan

deskripsi

d. Guru membagi peserta didik menjadi 7 kelompok

e. Guru membagikan LKS dan menjelaskan hal-hal

yang harus dilakukan peserta didik

f. Peserta didik keluar kelas untuk mengamati objek

yang telah ditentukan oleh guru yaitu, lingkungan

sekolah

g. Peserta didik menuliskan hasil pengamatan pada

lembar kerja siswa

h. Peserta didik kembali kedalam kelas

i. Setiap kelompok berdiskusi untuk mengembangkan

hasil pengamatan menjadi sebuah kerangka karangan

j. Peserta didik mengembangkan kerangka karangan

yang telah mereka buat secara berkelompok menjadi

sebuah kerangan deskripsi yang utuh

k. Beberapa peserta didik membacakan hasil karangan

didepan kelas

Media

Masyarakat belajar

Page 82: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

H. Sumber

a. Sri Murni dan Ambar Widianingtyas. 2007. Bahasa Indonesia 5: untuk

Sekolah Dasar & Madrasah kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan,

Departemen PendidikanNasional

b. Edi Warsidi. 2008. Indonesia membuatku cerdas 5: untuk kelas V Sekolah

Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen

PendidikanNasional

c. M. St.Y. Slamet. 2008. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa

Indonesia.Jakarta

Palopo, Agustus 2020

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Peneliti,

Nurhaedah, M.M Anita Annas

NIM. 1601414299

l. Peserta didik bersama guru membahas hasil

karangan yang dibuat peserta didik

m. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi

yang telah dipelajari

3. Kegiatan akhir (10 menit)

a. Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik

b. Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian

motivasi

Inkuiri

Page 83: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

No.

Urut

Nama Murid Nomor Induk

Nasional

Jenis

Kelamin

Kamis, 12

Maret

Senin, 16

Maret

Rabu, 18

Maret

Senin, 03

Agustus

Selasa, 04

Agustus

Senin, 10

Agustus

1. Acai L √ - √ √ √ √

2. Aksal L √ √ √ √ √ √

3. Aulia Ardah P - √ √ √ √ √

4. Ayu Saputri P - √ √ √ - √

5. Fajriani P - √ √ √ √ √

6. Khairi Hasan P √ √ √ √ √ √

7. Luthfia Syakila P - √ √ √ √ √

8. Mika Ramli P √ √ √ √ √ √

9. Muh. Fajar L √ √ √ √ √ √

10. Muh. Jefri L √ √ √ √ √ √

11. Muh. Levi L √ √ √ - √ √

12. Muh. Marsal L √ - √ √ √ √

13. Muh. Resky Kahmil L √ √ √ √ √ √

14. Muh. Ripai L √ √ √ √ √ √

15. Naila Asarah P √ √ √ √ √ √

16. Nur Latifah P √ √ √ - √ √

17. Ramadani P √ √ √ √ √ √

18. Rido Zailani L √ √ √ √ √ √

19. Riskal L √ √ √ √ √ √

20. Zaitun P - √ √ √ √ √

21. Zazkia P √ √ √ √ √ √

Lampiran 6. Absen

ABSEN KELAS V MI. 05 BOTTA

Page 84: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

Lampiran 7. Dokumentasi

Foto 1. Pemberian materi pembelajaran kepada siswa.

Foto 2. Pemberian materi pembelajaran kepada siswa.

Page 85: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

Foto 3. Diskusi setiap kelompok

Foto 4. Diskusi setiap kelompok

Page 86: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

Foto 5. Pembagian lokasi kesetiap kelompok untuk mengamati lingkungan sekitar

untuk dijadikan karangka karangan

Foto 6. Pembagian lokasi kesetiap kelompok untuk mengamati lingkungan sekitar

untuk dijadikan karangka karangan

Page 87: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

Foto 7. Pembagian lokasi kesetiap kelompok untuk mengamati lingkungan sekitar

untuk dijadikan karangka karangan

Foto 8. Pembagian lokasi kesetiap kelompok untuk mengamati lingkungan sekitar

untuk dijadikan karangka karangan

Page 88: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

Foto 9. Pembagian lokasi kesetiap kelompok untuk mengamati lingkungan sekitar

untuk dijadikan karangka karangan

Foto 5. Pembagian lokasi kesetiap kelompok untuk mengamati lingkungan sekitar

untuk dijadikan karangka karangan

Foto 10. Pembagian lokasi kesetiap kelompok untuk mengamati lingkungan

sekitar untuk dijadikan karangka karangan

Page 89: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

Foto 10. Pembagian lokasi kesetiap kelompok untuk mengamati lingkungan

sekitar untuk dijadikan karangka karangan

Foto 11. Pembuatan kerangka karangan untuk dijadikan karangan deskripsi

Page 90: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …

Foto 12. Dokumentasi Proses Pembelajaran

Foto 13. Dokumentasi Apresiasi

Page 91: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …
Page 92: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …
Page 93: PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA …