PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

214
PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X SMA NEGERI 1 CAMPALAGIAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan BiologiFakultas Keguruan dan Ilmu PendidikaanUniversitas Muhammadiyah Makassar Oleh: DWI WAHYUNI ULPA 105 4400 106 15 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FEBRUARI,2020

Transcript of PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

Page 1: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

1

PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP

HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN

HAYATI KELAS X SMA NEGERI 1 CAMPALAGIAN

KABUPATEN POLEWALI MANDAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan BiologiFakultas Keguruan

dan Ilmu PendidikaanUniversitas Muhammadiyah Makassar

Oleh:

DWI WAHYUNI ULPA

105 4400 106 15

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FEBRUARI,2020

Page 2: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

2

Page 3: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

3

Page 4: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

4

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jalan Sultan Alauddin No. 259 Makassar. Email : [email protected] Web : biologi.fkip.unismuh.ac.id.

Telp : 0411-860837/860132 (Fax). Web : www.fkip.unismuh.ac.id

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dwi Wahyuni Ulpa

NIM : 105 4400 106 15

Jurusan : Pendidikan Biologi

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul Skripsi : Pengaruh Pendekatan Lingkungan Sekitar terhadap Hasil

Belajar Siswa pada Konsep Keanekaragaman Hayati Kelas

X SMA Negeri 1 Campalagian Kabupaten Mandar.

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan tim

penguji adalah hasil karya saya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau

dibuatkan oleh siapapun.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia

menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, Februari 2020

Yang Membuat Pernyataan

Dwi Wahyuni Ulpa

Page 5: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

5

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jalan Sultan Alauddin No. 259 Makassar. Email : [email protected] Web : biologi.fkip.unismuh.ac.id.

Telp : 0411-860837/860132 (Fax). Web : www.fkip.unismuh.ac.id

SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dwi Wahyuni Ulpa

NIM : 105 4400 106 15

Jurusan : Pendidikan Biologi

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi ini, saya

akan menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).

2. Dalam menyusun skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan

pembimbing yang telah ditetapkan oleh pimpinan fakultas.

3. Saya tidak akan melakukan penjiplakan (plagiat) dalam penyusunan skripsi.

4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1, 2, dan 3, saya

bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, Februari 2020

Yang Membuat Perjanjian

Dwi Wahyuni Ulpa

Page 6: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

6

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Jangan menyerah, Ingatlah wajah yang ingin engkau bahagiakan, ibu dan

bapakmu.

Jangan menyerah karena sesungguhnya pertolongan Allah SWT akan selalu ada

bagi orang-orang yang ingin berusaha.

Saya persembahkan karya ini untuk :

Diriku sendiri, dan terkhusus kepada kedua orang tua yang

kuhormati dan kusayangi Ibunda ku tercinta

HJ.Halipa S,Pd, dan bapak Amrullah S,Pd

Yang senantiasa mendoakan kesuksesanku dalm setiap sujudnya dan

menyebutkan namaku dalam setiap lantunan doanya

Juga untuk kakakku serta keluarga besar

Dan seluruh kawan terbaikku, sebagai motivator yang selalu

Membantu dalam kondisi apapun.

Page 7: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

7

ABSTRAK

DWI WAHYUNI ULPA. 2019. Pengaruh Pendekatan Lingkungan Sekitar

Terhadap Hasil Belajar SiswaPada Konsep Keanekaragaman Hayati Kelas X

SMA Negeri 1 Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. Skripsi. Jurusan

Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Irmawanty dan Pembimbing II

Rahmatiah Thahir.

Jenis penelitian ini menggunakan Quase Eksperiment.Masalah utama

dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat pengaruh pendekatan lingkungan untuk

meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep keanekaragaman hayati kelas X

SMA Negeri 1 Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui pengaruh Pendekatan Lingkungan sekitar terhadap hasil belajar

siswa pada konsep keanekaragaman hayati kelas X SMA Negeri 1 Campalagian

Kabupaten Polewali Mandar. Desain penelitian yang dilakukan dalam penelitian

ini adalah Nonequivalent Control Group Desain dengan desian ini melibatkan dua

kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan kelas kontrol yang hanya

menggunakan metode ceramah saja dan kelas kedua menjadi kelas eksperimen

yang diberi perlakuan dengan pembelajaran pendekatan lingkungan.Hasil

penelitian ini peroleh perbedaan antara nilai rata-rata pretest yaitu 44,28 dan

posttest 81,53 pada kelas ekperimen. Nilai rata-rata pretest 40,26 dan posttets

76,53 pada kelas kontrol. Dapat dilihat perbedaan pada kelas eksperimen lebih

tinggi dari pada kelas kontrol.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh diterapkannya pendekatan lingkungan sekitar terhadap hasil belajar

siswa pada konsep keanekaragaman hayatikelas X SMA Negeri 1 Campalagian

Kabupaten Polewali Mandar.

Kata kunci:Pendekatan Lingkungan, Hasil Belajar.

Page 8: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

8

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrohim

Allah Maha Penyayang dan Pengasih, demikian kata untuk mewakili atas

segala karunia dan nikmat-Nya.Jiwa ini takkan henti bertauhid atas anugerah pada

detik waktu, denyut jantung, gerak langkah, serta rasa dan rasio pada-Mu, sang

khalik. Skiripsi ini adalah setitik dari sederetan berkah-Mu.

Setiap orang dalam berkarya selalu mencari kesempurnaan, tetapi

terkadang kesempurnaan itu terasa jauh dari kehidupan seseorang.Kesempurnaan

bagaikan fatamorgana yang semakin dikejar semakin menghilang dari pandangan,

bagai pelangi yang terlihat indah dari kejauhan, tetapi menghilang jika

didekati.Demikian juga tulisan ini, kehendak hati ingin mencampai

kesempurnaan, tetapi kapasitas penulis dalam keterbatasan.Segala daya dan upaya

telah penulis kerahkan untuk membuat tulisan ini selesai dengan baik dan

bermanfaat dalam dunia pendidikan, khususnya dalam ruang lingkup Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Motivasi dari berbagai pihak sangat membantu dalam perampungan tulisan

ini.Segala rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua

ayahanda tеrсіntа Amrullah, S.Pd dаn іbundа tersayang Hj. Halipa, S.Pd yang

menjadi motivasi utama penulis, sabar dalam mengasuh, membesarkan, mendidik,

menafkahi, mendoakan, memberikan semangat dan nasihat berharga selama

penulis menempuh pendidikan. Kepada Irmawanty, S.Si., M.Si dan Rahmatia

Thahir,S.Pd., M.Pd pembimbing I dan pembimbing II, yang telah memberikan

bimbingan, arahan serta motivasi sejak awal penyusunan proposal hingga

selesainya skripsi ini.

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada: Dr. H. Abd.

Rahman Rahim, S.E., M.M. Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar. Erwin

Akib, S.Pd., M.Pd., Ph.D, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar dan Irmawanty, S.Si.M.Si Ketua Program

Studi Pendidikan Biologi serta seluruh dosen dan staf pegawai dalam lingkungan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar

Page 9: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

9

yang telah membekali penulis dengan serangkaian ilmu pengetahuan yang sangat

bermanfaat bagi penulis.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis ucapkan kepada

kepala sekolah bapak Dr. Subriadi M.M, dan guru beserta staf SMA Negeri 1

Campalagian. Dan Dr. Abdul Muttalib selaku guru biologi di sekolah tersebut

yang telah member izin dan bantuan untuk melakukan penelitian. Peneliti juga

ucapkan terima kasih kepada teman-teman seperjuanganku Arina Ulin Niama,

Yovita Haskar, Besse Elviana, Iin Darmiyanti, Nur Aisyah, Wirdhah Pratiwi

Saputri, Yulinar yang selalu menemaniku dalam suka dan duka dan keluarga besar

Pendidikan Biologi C 2015 serta seluruh rekan mahasiswa jurusan pendidikan

biologi angkatan 2015 atas segala kebersamaan, motivasi, saran dan bantuannya

kepada penulis yang telah member pelangi dalam hidupku.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis ucapkan kepada

teman-teman kost muslimah Syarifah huzaifah, Subaedah, Aulia Asiani, Yuliana,

Nasrah, Julmi, Wara yang telah memberikan semangat setiap harinya dalam

penyelesaian skripsi ini. Peneliti juga ucapkan terima kasih kepada teman-teman

p2k Muhammad Irfan Anwar, Rika Afraini, Wawan Pasalli yang sampai saat ini

masih erat pertemanannya.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa

mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak, selama saran dan kritikan

tersebut sifatnya membangun karena penulis yakin bahwa sesuatu persoalan tidak

akan berarti sama sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan dapat member

manfaat bagi para pembaca terutama bagi diri pribadi penulis Aamiin.

Makassar, Februari 2020

Dwi Wahyuni Ulpa

Page 10: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

10

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................... ……. I

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ……. ii

SURAT PERYATAAN .......................................................................... ……. iii

SURAT PERJANJIAN .......................................................................... ……. Iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ ……. v

ABSTRAK .............................................................................................. ……. vi

KATA PENGANTAR ............................................................................ ……. vii

DAFTAR ISI ........................................................................................... ……. xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................... ……. xv

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. ……. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... ……. xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 6

D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka ................................................................................... 8

1. Pengertian Pendekatan Lingkungan ............................................ 8

2. Hasil Belajar Kognitif ................................................................ 14

3. Sintaks Model Pembelajaran ...................................................... 18

4. Konsep Keanekargaman Hayati...................................................19

5. Hasil Penelitian Yang Relevan ................................................... 23

B. Kerangka Pikir .................................................................................. 25

Page 11: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

11

C. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian ........................................................................ 27

1. Jenis Penelitian ............................................................................ 27

2. Lokasi Penelitian Dan Waktu...................................................... 27

3. Desain Penelitian ......................................................................... 27

4. Populasi dan Sampel ................................................................... 28

5. Defenisi Operasional ................................................................... 29

6. Variabel Penelitian ...................................................................... 30

B. Prosedur Penelitian ............................................................................ 30

C. Instrumen Penelitian.......................................................................... 33

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 33

E. Teknik Analisis Data ........................................................................ 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian .................................................................................. 37

B. Pembahasan ........................................................................................ 53

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ............................................................................................ 56

B. Saran .................................................................................................. 57

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 58

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. .. 61

RIWAT HIDUP

Page 12: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

12

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Sintaks Model Pembelajaran JAS (Jelajah Alam Sekitar) ................... 18

3.1 Jumlah Siswa X SMA Negeri 1Campalagian ............................. ……. 28

3.2 Sampel Kelas Penelitian ............................................................. ……. 29

3.3 Tingkat Penguasan Materi ........................................................... ……. 34

3.4 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ............................................... ……. 35

3.5 Kriteria Penilaian Hasil Observasi Aktivitas Siswa ........................... ……. 35

4.1 Hasil Statistik Deskriptif Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen ..........39

4.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Nilai Hasil Belajar Siswa pada

kelas X MIPA 2 (Eksperimen) Pretest dan Posttest ............................... 40

4.3 Distribusi Frekuensi dan Persentase Ketuntasan Belajar Siswa pada

Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen ................................................... 42

4.4 Hasil Statistik Deskriptif Pretest dan Posttest Kelas Kontrol .............. 43

4.5 Distribusi Frekuensi dan Persentase Nilai Hasil Belajar Siswa pada

Pretest dan Posttest kelas Kontrol .......................................................... 43

4.6 Distribusi Frekuensi dan Persentase Ketuntasan Belajar Siswa pada

Pretest dan Posttest Kelas Kontrol ....................................................... 45

4.7 Deskripsi Hasil Persentase dan Kriteria Aktivitas Siswa ..................... 46

4.8 Hasil Uji Normalitas ................................................................................ 48

4.9 Hasil Uji Homogenitas ......................................................................... 49

4.10 Hasil Uji Hipotesis ............................................................................... 50

Page 13: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

13

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Keanekaragaman Tingkat Gen .................................................................. 20

2.2 Keanekaragaman Tingkat Jenis ................................................................. 20

2.3 Keanekaragaman Tingkat Ekosistem ........................................................ 21

2.4 Alur Kerangka Berpikir ................................................................................... 26

4.1 Histogram Pretestdan PosttestKelas Eksperimen ..................................... 41

4.2 Histogram Pretest dan Posttest Kelas Kontrol .......................................... 44

4.3 Diagram Kategori Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol ...................................................................................................... 51

Page 14: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

14

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN A ........................................................................................... 62

A.1 Data Nilai Kelas Eksperimen .............................................................. 63

A.2 Data Nilai Kelas Kontrol ...................................................................... 64

LAMPIRAN B ........................................................................................... 65

B.1 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Kelas Eksperimen .......................... 66

B.2 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Kelas Kontrol ................................ 68

LAMPIRAN C ........................................................................................... 70

C.1 Hasil Analisis Statistik Inferensial (Hasil Uji Normalitas,Hasil Uji

Homogenitas, Hasil Uji Hipotesis) ............................................................. 71

LAMPIRAN D ........................................................................................... 74

D.1 Keterangan Validasi ............................................................................. 75

D.2 Hasil Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RRP).................. 76

D.3 Hasil Validasi Lembar Kerja Siswa (LKS) .......................................... 83

D.4 Hasil Validasi Tes Hasil Belajar Biologi ............................................ 89

D.5 Hasil Validasi Lembar Observasi Siswa .............................................. 95

D.6 Hasil Validasi Lembar Observasi Guru ............................................... 101

LAMPIRAN E ........................................................................................... 106

E.1 Silabus .................................................................................................. 107

E.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................................ 124

E.3 Lembar Kerja Siswa ............................................................................ 166

E.4 Tes Hasil Belajar (Pretest Posttest) ...................................................... 173

E.5 Kisi-Kisi soal ........................................................................................ 179

E.6 Lembar Observasi Siswa ..................................................................... 194

Page 15: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

15

LAMPIRAN F ........................................................................................... 196

F.1 Rekapitulasi Nilai Pretest Kelas Eksperimen ....................................... 197

F.2 Rekapitulasi Nilai Posttest Kelas Eksperimen ...................................... 199

F.3 Rekapitulasi Nilai Pretes Kelas Kontrol ............................................... 201

F.4 Rekapitulasi Nilai Posttest Kelas Kontrol ............................................ 203

LAMPIRAN G ........................................................................................... 205

G.1 Surat pengantar penelitian ................................................................... 206

G.2 Surat Permohonan izin Penelitian LP3M ............................................. 207

G.3 Surat Izin Penelitian Dinas Penanaman Modal .................................... 208

G.5 Surat Keterangan Bukti Penelitian ...................................................... 209

G.6 Kartu Kontrol Penelitian ..................................................................... 211

Dokumentasi .............................................................................................. 212

Page 16: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan sebuah masalah penting saat ini, yang menuntut

guru agar aktif dan kreatif dalam setiap bangsa lebih-lebih bagi bangsa yang

sedang membangun, dan pendidikan itu merupakan kerja bersama yang tidak

pernah selesai.Fokus kegiatan pembelajaran di sekolah adalah interaksi pendidik

dan peserta didik dalam mempelajari suatu materi pelajaran yang telah tersusun

dalam suatu kurikulum. Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran para

pendidik disamping menguasai bahan atau materi ajar, tentu perlu juga

mengetahui bagaimana cara materi ajar itu disampaikan dan bagaimana pula

karakteristik peserta didik yang menerima materi pelajaran.

Proses pembelajaran hendaknya dapat mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak manusia sehingga tercipta pendidikan yang berkualitas yang

sesuai dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003,

dimana Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Keberhasilan pendidikan di Indonesia terus diupayakan oleh pemerintah

dengan melakukan perombakan dan pembaharuan pendidikan dengan tujuan agar

sistem yang ada dapat bermanfaat serta tujuan dari pendidikan dapat tercapai.

Page 17: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

17

Namun, keberhasilan tersebut berkaitan dengan proses pembelajaran yang

berlangsung di sekolah dengan melibatkan pendidik, peserta didik dan meteri

pelajaran. Dalam proses pembelajaran pendidik melakukan berbagai upaya yang

dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran, mulai dari perancanaan

pembelajaran, pemilihan materi ajar, penyesuaian strategi, model, dan teknik

pembelajaran yang sesuai dengan materi dan kondisi peserta didik.Pemilihan

pendekatan, metode, teknik dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan

karakteristik mata pelajaran dan tujuan kurikulum serta potensi siswa merupakan

kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang pendidik. Ketepatan

pemilihan sebuah metode akan berpengaruh terhadap hasil belajar dan

keberhasilan siswa tersebut dalam mengikuti pembelajaran. Salah satu faktor

yang mempengaruhi proses dan hasil belajar adalah lingkungan, lingkungan ini

dapat berupa lingkungan fisik/alam dan lingkungan sosial.

Lingkungan menyediakan rangsangan (stimulus) terhadap individu dan

sebaliknya individu memberikan respons terhadap lingkungan. Dalam proses

interaksi itu dapat terjadi perubahan pada diri individu berupa perubahan tingkah

laku. Dapat juga terjadi, individu menyebabkan terjadinya perubahan pada

lingkungan, baik yang positif atau bersifat negatif. Hal ini menunjukkan, bahwa

fungsi lingkungan merupakan faktor yang penting dalam proses belajar mengajar.

Menurut I Made Alit M, Jenins & Whitefield, Conant

menyatakan,“Sains merupakan rangkaian konsep dan skema konseptual yang

saling berhubungan dan dikembangkan dari hasil eksperimentasi atau observasi

yang sesuai untuk eksperimentasi atau observasi berikutnya. Proses pembelajaran

IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan

Page 18: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

18

kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secarailmiah”

(Zulfiani,2009).

Neumeier menyatakan bahwa tidak ada rumus sederhana untuk

membangun lingkungan belajar yang baik.Titik yang perlu dipertimbangkan

adalah untuk menemukan kombinasi dari metode yangpaling efektif dan memadai

sesuai dengan konten dan tujuan individu belajar yang penting adalah untuk tidak

memilih metode terbaru sesuai dengan metode tradisional tetapi untuk

menciptakan lingkungan belajar yang berfungsi secara utuh(Akbayin, 2012).

Mata pelajaran biologi, merupakan sebuah ilmu yang mempelajari objek

dan persoalan gejala alam yang dapat menjadikan lingkungan sekitar sebagai

alternatif lain untuk menyiasati keterbatasan ruang kelas. Namun dalam praktik

pengajaran selama ini, kebanyakan guru sudah merasa cukup dengan

pembelajaran di dalam kelas.Ruangan kelas selama ini memang merupakan salah

satu unsur sarana pendidikan yang harus dipenuhi. Apalagi jika model

pembelajaran menggunakan multimedia, ketergantungan akan ruang kelas

sangatlahbesar.

Ada beberapa faktor penyebab kesulitan siswa memahami pelajaran.

Faktor pertama adalah faktor yang disebabkan karena siswa mengalami kesulitan

dalam mengekspresikan ide, gagasan, dan pikiran yang didapatkan dari proses

belajar dalam kelas. Kedua kurangnya pemanfaatan alam sekitar yang berkaitan

dengan dengan materi ajar dapat membuat materi yang diajarkan menjadi abstrak

bagi siswa tanpa adanya contoh langsung yang dapat dilihat.

Pada konsep keanekaragaman hayati, tatkala guru menjadi pusat

kegiatan pengajaran, sebagian besar guru hanya mentransfer ilmu pengetahuan

Page 19: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

19

kepada siswa tanpa mengaitkan dengan lingkungan anak dan kurang menggali

serta mengaitkan pengetahuan yang telah dimiliki anak yang berasal dari

lingkungan dan pengalamannya.

Berdasarkan dari hasil observasi awal pada SMA Negeri 1 Campalagian

pada proses pembelajaran IPA terkhusus pada biologi adanya ketimpangan dalam

proses pembelajaran dikarenakan kurangnya interaksi siswa terhadap lingkungan

sekitar sehingga perlu perlakuan baru yang akan dipelajari oleh siswa di sekolah,

selain itu pengajaran IPA khususnya biologi di sekolah kurang dikaitkan dengan

isu sosial yang ada di lingkungan masyarakat siswa. Padahal, Pembelajaran

dengan menggunakan penglihatan, mengatakan dan mengerjakan sangatlah

mempengaruhi hasil belajar siswa, tentu sangat berbeda hasilnya apabila hanya

dilakukan pembelajaran dengan membaca dan mendengar saja. Dengan demikian,

hal yang wajar apabila pengajaran biologi di sekolah semata-mata hanya dianggap

berorientasi kepada tuntuan kurikulum yang telah tersedia di dalam buku teks,

sehingga materi pembelajaran biologi dianggap sebagai beban yang harus diingat,

dihafal, dipahami, dan tidak dirasakan kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.

Hasil observasi awal peneliti menemukan bahwa hasil belajar siswa pada

materi sebelumnya dilihat dari ulangan harian siswa, ditemukan bahwa sekiranya

dari 36 siswa sebanyak 22 siswa yang tidak lulus KKM dengan presentasi 62%.

Sedangkan yang lulus KKM sebanyak 14 siswa dengan presentasi 38%.

Melihat permasalahan-permasalahan yang dihadapi disekolah peneliti

tertarik membuat suatu kajian penelitian mengenai pengaruh pemanfaatan

lingkungan sekitar terhadap hasil belajar siswa, dimana guru melakukan proses

mengajaran dengan model pembelajaran JAS(Jelajah Alam Sekitar). Model

Page 20: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

20

pembelajaran JAS merupakan strategi dalam pembelajaran yang mengutamakan

lahan di sekitar sekolah atau sumber belajar lain di luar sekolah sehingga

memungkinkan siswa belajar secara langsung terhadap fenomena alam terhadap

pengamatannya sendiri, sehingga akan terasa manfaat dari materi yang disajikan ,

motivasi belajar muncul, dunia pikiran siswa menjadi konkret, dan suasana

menjadi kondusif nyaman dan menyenangkan.

Peneliti juga menemukan bahwa SMA Negeri I Campalagian sangat

cocok untuk menerapkan pendekatan lingkungan dengan model pembelajaran

JAS pada konsep keanekaragaman hayati dikarenakan sekolah tersebut sebagai

penyandang sekolah „Adiwiyata‟ juga lingkungan sekolah yang sangat cocok

dengan banyaknya keanekaragaman jenis yang ada di lingkungan sekitar sekolah

yang luas sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi ajar dengan

eksplorasi lingkungan sekolah.

Salah satu materi yang dapat menggunakan pendekatan lingkungan

sekitar adalah materi pembelajaran keanekaragaman hayati, materi ini menuntut

guru dan siswa mengenal keanekaragaman makhluk hidup, baik keanekaragaman

tingkat gen, jenis dan ekosistem. Guru menjelaskan terlebih dahulu mengenai

konsep keanekaragaman hayati. Selanjutnya siswa diberi tugas atau dapat juga

diajak secara langsung untuk mengamati lingkungan yang ada di sekitarnya.

Kombinasi metode observasi , eksperimen dan diskusi akan melatih siswa untuk

dapat memotret adanya keanekaragaman hayati secara utuh. Dengan

memanfaatkan lingkungan sekitar, siswa akan lebih mengenal dan memanfaatkan

potensi alam yang berada di sekitarnya sebagai sumber belajar yang efisien.

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu oleh Dewi Sartika Mahmud pada tahun

Page 21: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

21

2014 dari Universitas Negeri Gorontalo tentang pengaruh pendekatan lingkungan

terhadap hasil belajar siswa pada materi sumber daya alam, di peroleh hasil bahwa

terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan lingkungan terhadap hasil belajar

siswa pada materi sumber daya alam pada siswa kelas XI SMA Negeri 1

Kwandang.

Melihaturaian latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk

mengkaji lebih jauh tentang “Pengaruh Pendekatan Lingkungan Sekitar Terhadap

Hasil BelajarSiswa pada Konsep Keanekaragaman HayatiKelas X SMANegeri 1

Campalagian Kabupaten Polewali Mandar”

B. RumusanMasalah

Apakah terdapat pengaruh pedekatan lingkungan sekitar terhadap hasil

belajar siswa pada Konsep Keanekargaman Hayati kelas X SMANegeri 1

Campalagian Kabupaten Polewali Mandar?

C. TujuanPenelitian

Untuk mengetahui pengaruh pendekatan lingkungan sekitar terhadap hasil

belajar siswa pada Konsep Keanekaragaman Hayatikelas X SMANegeri 1

Campalagian Kabupaten Polewali Mandar.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut:

1. Secara toritis

Secara toritis penelitian ini dapat menjadi sumber refernsi dan menambah

wawasan tentang pemanfaatan lingkungan sekitar terhadap hasil belajar siswa

Page 22: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

22

pada konsep keanekargaman hayati.

2. Secara Praktis

a. Bagi guru, memberikan inspirasi untuk mengembangkan

pembelajaran IPA. Biologi secara terpadu dan memberikan kontribusi

dalam memilih serta mengimplementasikan pembelajran Biologi.

b. Bagi siswa, menumbuhkan motivasi belajar dengan adanya bahan ajar

yang menarik terhadap perhatian siswa tentang konsep pendekatan

lingkungan.

c. Bagi sekolah, dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengatasi

problematika pengajaran IPA terkhus Biologi demi meningkatkan

proses pembelajaran di sekolah.

d. Bagi peneliti, dijadikan sebagai acuan untuk mengembangkan

pembelajaran IPA khusus biologi yang lebih baik lagi untuk peneliti

berikutnya.

Page 23: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

23

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Pengertian Pendekatan Lingkungan

Belajar pada hakikatnya adalah suatu interaksi antara individu dan

lingkungan.Lingkungan merupakan faktor yang penting dalam proses belajar

mengajar, karena di dalamnya terdapat sebuah interaksi dimana lingkungan yang

menyediakan rangsangan terhadap siswa begitupun sebaliknya siswa yang

memberikan respons terhadap lingkungan. Lingkungan dapat juga berfungsi

sebagai sumber belajar bagi anak didik,karena yang terjadi didalam lingkungan

dimana anak ini berada, ia akan mendapat pengaruh yang bermacam-macam.

Dengan sendirinya pengaruh dari lingkungan ini belum tentu baik oleh karena itu

harus selektif.Kalau kita bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan kita akan

merasa aman, tenteram, tidak terisolir oleh masyarakat. (Roestiyah,2010:55).

Menurut kutipan dari Martono pada tahun 2017 tentang Bapak

Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah peningkatan

kemampuan yang diperoleh peserta didik tidak hanya dari guru selama belajar

tetapi juga dari apa dan siapa saja (lingkungan).

Menghubungkanbelajardenganlingkunganalamakanmemberikan berbagai

manfaat, baik dari segi pendidikan kesehatan dan dari sosial budaya. Namun,

penelitian telah menemukan bahwa anak-anak kehilangan hubungan mereka

dengan lingkungan alam dan ini sangat merugikan anak-anak yang tinggal di

perkotaan, 10% dari anak-anak bermain di lingkungan alam dibandingkan dengan

Page 24: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

24

40% orang dewasa ketika mereka masih muda. Ini merupakan 'kepunahan

pengalaman' yang memiliki dampak jangka panjang yang merugikan pada

lingkungan dan sikap.(King‟s, 2010:1).

Belajar di luar ruangan adalah dengan melibatkan anak-anak dan remaja

dalam berbagai cara. Guru bertindak sebagai fasilitator, menggunakan pendekatan

multi indera dan pengalaman. Ini mendorong anak untuk terlibat dalam emosi,

fisik, pengalaman estetika, spiritual dan kognitif sebagai bagian dari pembelajaran

mereka. Tempat atau konteks dimana pembelajaran terjadi merupakan bagian

integral dari proses pembelajaran, hubungan antara orang yang terlibat, kegiatan

yang dilakukan dan tempat di mana pembelajaran terjadi memerlukan pemikiran

dan pertimbangan untuk memaksimalkan kesempatan belajar dan untuk

memenuhi kebutuhan dan aspirasi anak-anak. (Higgins,2011:1).

Belajar di luar ruangan dapat menjadi pendekatan pendidikan yang

mendorong anak-anak dan usia menengah untuk membuat hubungan langsung

sehingga melahirkan pengalaman, mengarah ke pemahaman yang lebih dalam di

antara bidang kurikulum dan memenuhi kebutuhan peserta didik. Belajar di luar

ruangan, yang digunakan dalam berbagai cara, akan memperkaya kurikulum dan

membuat belajar menyenangkan, bermakna dan relevan untuk anak-anak dan usia

menengah. belajar di luar ruangan dapat memberikan pembangunan berkelanjutan

pendidikan melalui inisiatif seperti bekerja untuk meningkatkan keanekaragaman

hayati di lapangan sekolah, mengunjungi hutan lokal, menjelajahi dan terlibat

dengan masyarakat lokal dan mengembangkan rencana perjalanan

sekolah.(Roestiyah,2010)

Terdapat manfaat kesehatan untuk belajar diluar ruangan. Belajar diluar

Page 25: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

25

pada umumnya menghasilkan peningkatan tingkat aktivitas fisik.di samping itu,

berinteraksi dengan greenspace (berjalan, berkebun, dll) meningkatkan emosional

kesejahteraan dan kesehatan mental. penggunaan teknologi baru sebagai bagian

dari pendekatan yang direncanakan untuk belajar di luar ruangan akan menambah

nilai ke hasil bagi anak-anak dan orang muda. pengalaman direkam secara digital,

misalnya, dapat diambil kembali ke kelas dan digunakan untuk memperkuat dan

memperluas pengalaman itusendiri.(Keith,B,2010)

Sistem otak pikiran kita merupakan turunan sistem alam. Semua indra dan

penginderaan kita berkembang dari sapuan proses alam yang berlangsung selama

ribuan tahun. Setiap kunjungan ke alam mengembalikan kemampuan kita untuk

menjadi manusia yang utuh.(Bob,S,2011:209).

Hubungan anak dengan alam berubah ketika mereka pergi melalui masa

remaja. Banyak penelitian di seluruh dunia secara konsisten menunjukkan bahwa

usia antara 13 dan 17 tahun ada pengurangan dalam afinitas untuk lingkungan

alam. Banyak remaja menyatakan rumah mereka sendiri atau wilayah hijau seperti

taman, lapangan olahraga atau halaman belakang sebagai daerah pilihan mereka

untuk duduk dan bermain. Ada juga jauh lebih tinggi kedekatan dengan daerah

komersial termasuk pusat perbelanjaan.Tempat tersebut mendukung para remaja

di mana mereka bisa berinteraksi dan melakukan aktifitas-aktivitas dengan teman

sebaya mereka.Jika pengaturan alam mendukung kecenderungan ini mereka lebih

disukai.Mereka menggambarkan di luar ruangan dan tempat umum mereka lebih

sukai dalam hal karakteristik sosial mereka (bergaul dengan teman-teman tanpa

gangguan.Mereka berfikir bahwa lingkungan hijau merupakan tempat yang

menakjubkan. Hal ini memiliki implikasi bagi generasi anak-anak yang tidak

Page 26: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

26

memiliki pengalaman langsung dengan alam, mereka akan melihatnya sebagai

sesuatu yang mereka tidak dapat fahami dan kenali. Hal ini menunjukkan bahwa

anak-anak juga usia menengah lebih menyukai kehidupan di lingkungan luar

dibandingkan di dalam ruangan, sehingga dalam pembelajaran pun terlebih mata

pelajaran Biologi akan mereka sangat sukai apabila dilakukan di luar kelas atau

lingkungansekitar. (Bird,W, 2010:49).

Dalam data nasional dan internasional data prestasi siswa di bidang

sains,hasilnya dapat dikatakan mengecewakan. Hal ini mendorong para pemimpin

politik dan pakar pendidikan untuk mencari langkah-langkah yang diperlukan

untuk meningkatkan mutu pendidikan disekolah. David A Ucko, mantan pejabat

senior di Sains Nasional Foundation, mengatakan“lingkungan memiliki pengaruh

yang lebih besar dampaknya pada kesadaran masyarakat (siswa) dari segi

pemahaman, dan keterlibatan antara ilmu pengetahuan dengan ajaran yang

terkait”. (Grant, 2011:2).

Belajar di lingkungan alam memberikan manfaat langsung yang beragam

seperti pendidikan ,kesehatan dan manfaat psikologis dan tidak langsung mulai

dari sosial untuk keuangan. Namun, saat ini , banyak anak yang kehilangan

hubungan mereka dengan alam terlebih bagi anak perkotaan. Sebagai contoh, saat

ini 10% dari anak-anak bermain di lingkungan alam dibandingkan dengan orang

dewasa 40% ketika mereka masih muda.Ini merupakan kepunahan pengalaman

yang memiliki dampak jangka panjang yang merugikan pada sikap lingkungan

dan perilaku. Laporan ini bertujuan untuk memperluas dan memperdalam

pemahaman kita tentang alam manfaat belajar di lingkunganalami.(King‟s,2011).

Lingkungan (environment) sebagai dasar pengajaran adalah faktor

Page 27: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

27

kondisional yang mempengaruhi tingkah laku individu dan merupakan faktor

belajar yang penting.MenurutOemarHamalik,(2009: 195-196).Lingkungan belajar

pembelajaran/pendidikan terdiri dari berikut ini:

a. Lingkungan sosial adalah lingkungan masyarakat baik kelompok besar

atau kelompokkecil.

b. Lingkungan personal meliputi individu-individu sebagai suatu pribadi

berpengaruh terhadap individu pribadilainnya.

c. Lingkungan alam (fisik) meliputi semua sumber daya alam yang dapat

diberdayakan sebagai sumberbelajar.

d. Lingkungan kultural mencakup hasil budaya dan teknologi yang dapat

dijadikan sumber belajar dan yang dapat mnjadi faktor pendukung

pengajaran. Dalam konteks ini termasuk sistem nilai, norma, dan adat

kebiasaan.

Menurut Creemers dan Rezigt dalam buku Teaching And Learning

International Survey menyatakan Lingkungan kelas adalah pengaturan di mana

belajar siswa berlangsung. Ini menyangkut lingkungan fisik, sistem sosial,

suasana, dan norma-norma dan nilai-nilai.Studi yang dilakukan di berbagai daerah

di dunia telah menunjukkan bahwa lingkungan khususnyalingkungan kelas adalah

salah satu yang paling penting dari prestasi siswa. (Barbara,I , 2009).

Pemanfaatan lingkungan sangat penting dalam pembelajaran biologi,

karena lingkungan dapat dipandang sebagai sasaran belajar atau merupakan obyek

yang dipelajari anak, lingkungan sebagai sumber belajar,ada bermacam-macam

sumber misalnya buku, laboratorium,

tenagaahli,ataukebunsekitarsekolah.Dengandemikian,sumberbelajar itu

Page 28: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

28

merupakan bahan/materi untuk menambah ilmu pengetahuan yang mengandung

hal-hal baru bagi si pelajar.Sebab pada hakikatnya belajar adalah untuk

mendapatkan hal-hal baru atau dikatakan ada perubahan. (Oemar Hamalik,2009)

Drs.SudirmanNmengatakan,sumberbelajarsesungguhnyabanyak sekali

terdapat di mana-mana: di sekolah, di halaman, di pusat kota, di pedesaan, dan

sebagainya. Pemanfaatan sumber-sumber pengajaran

tersebuttergantungpadakreativitasguru,waktu,biaya,sertakebijakan-

kebijakanlainnya.(Djamarah, 2012)

Dengan menggunakan pendekatan lingkungan, guru dapat mengajak anak-

anak untuk menyadari betapa besarnya kasih sayang Ilahi pada Makhluk-Nya, dan

dengan demikian mereka pun masuk menghargai hasil ciptaan itu, dan yang

paling diharapkan ialah sejak dini mereka mau mengerjakan segala perintah

Ilahisebagaitandabersyukurpada-Nya.Ketikahalinidirencanakandan dilaksanakan

dengan baik, belajar di luar kelas memberikan kontribusi signifikan untuk

meningkatkan hasil belajar serta kepribadiansiswa. (Oemar Hamalik,2009)

Menurut Mulyasa (2009:102) Teknik pembelajaran pendekatanlingkungan

dapat dilakukan dengan dua cara:

a. Membawa peserta didik ke lingkungan untuk kepentingan

pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan metode karyawisata,

metode pemberian tugas, dan lain-lain.

b. Membawa sumber-sumber dari lingkungan ke sekolah (kelas)untuk

kepentinganpembelajaran.Sumbertersebutbisasumberasli,seperti nara

sumber, bisa juga sumber tiruan, seperti model dangambar.

Page 29: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

29

2. Hasil Belajar Kognitif

Hasilbelajarseringkalidigunakan sebagai ukuran untuk mengetahui

seberapa jauh seseorang menguasai bahan yang sudah dijarkan.Untuk

mengaktualisasikan hasil belajar tersebut diperlukan serangkaian

pengukuranmenggunakanalatevaluasiyangbaikdanmemenuhisyarat.Pengukuran

demikian dimungkinkan karena pengukuran merupakan kegiatan ilmiah yang

dapat diterapkan pada berbagaitermasuk pendidikan.Hasil belajar seseorang dapat

berubah sesuai dengan perubahan pengalaman dan perilaku belajarnya.Oleh

karena itu dapat disimpulkan, bahwa hasil belajar pada hakikatnya adalah

merupakan perwujudandarikegiatanbelajar.Hasilbelajarsetiaporangsecaranyata

akan berbeda satu dengan yang lainnya, karena pengalaman belajardan perilaku

belajar tidak sama. Pengalaman belajar diwujudkan dalam bentuk tingkat

pengetahuan terhadap materi-materi yang dipelajari dapat diketahui dari

kegiatanbelajarnya. (Purwanto,2009:44)

Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang

membentuknya, yaitu “hasill” dan “belajar”. Pengertian hasil (produk) menunjuk

pada suatu aktivitas atau proses yang mengakibatkan berubahnya input secara

fungsional. Hasil produksi adalah perolehan yang didapatkan karena adanya

kegiatan mengubah bahan menjadi barang jadi. Hal yang sama berlaku untuk

memberikan batasan bagi

istilahhasilpanen,hasilpenjualan,hasilpembangungan,termasukhasil belajar. Dalam

siklus input-proses-hasil, hasil dapat dengan jelas dibedakan dengan input akibat

perubahan oleh proses. Begitu pula dalam kegiatan belajar mengajar, setelah

mengalami belajar siswa berubah perilakunya disbanding sebelumnya.

Page 30: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

30

(Purwanto,2009:44)

Menurut Sudjana (2010:22) Gagne mengelompokkan hasil belajar

menjadi 5 macam:

a. Keterampilan intelektual (merupakan hasil belajar terpenting dari sistem

Lingkungan skola stik)

b. Strategi kognitif, mengatur cara belajar dan berpikir seseorang didalam

arti seluas-luasnya, termasuk kemampuan memecahkan masalah.

c. Informasi verbal. Pengetahuan dalam arti informasi danfakta

d. Keterampilan motorik yang diperoleh di sekolah, antara lain keterampilan

menulis, mengetik, menghitung, dansebagainya.

e. Sikapdannilai,berhubungandenganarahsertaintensitasemosional yang

dimiliki seseorang sebagaimana dapat disimpulkan dari kecenderungannya

bertingkah laku terhadap seseorang, barang,atau kejadian.

Ada tiga ranah yang dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar capaian hasil belajar yaitu ranah kognitif, ranah afektif danranah

psikomotorik. Hal tersebut didukung pula oleh Sudjana yang mengemukakan

hasil belajar siswa dapat diklasifikasikan menjadi tiga ranah, yaitu:

a. Kognitif; pengetahuan atau yang mencakup kecerdasan bahasa dan

kecerdasanlogika

b. Afektif; sikap dan nilai atau yang mencakup kecerdasanemosional

c. Psikomotor; keterampilan atau yang mencakup kecerdasan kinestetik,

kecerdadan visual-spasial, dan kecerdasanmusikal.

Padapenelitianini,penulishanyaakanmengungkapkanhasilbelajar pada

ranah kognitifsaja.Hasil belajar ranah kognitif terdiri dari enam aspek, yakni

Page 31: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

31

pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan

evaluasi.Kedua aspek pertama (pengetahuan dan pemahaman) disebut kognitif

tingkat rendah, sedangkan keempat aspek berikutnya (aplikasi analisis, dan

evaluasi) disebut kognitif tingkat tinggi.

Menurut Muslih (2010) Enam aspek tersebut diantaranya :

1. Tipe Hasil Belajar: Pengetahuan

“Istilah “pengetahuan” ini sebenarnya kurang tepat sebab selain

mengandung makna pengetahuan faktual juga pengetahuan hafalan, untuk

diingat, misalnya rumus, batasan,defenisi, istilah, pasal dalam undang-

undang, nama-nama tokoh, nama-nama kota. Dalam proses pembelajaran,

istilah-istilah tersebut memang perlu dihafal dan diingat peserta memang

perlu dihafal dan diingat peserta didik, sebab penguasaan ini sebagai dasar

bagi pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep lainnya.

2. Tipe Hasil Belajar: Pemahaman

Hasil belajar tipe pemahaman ini lebih tinngi dari pada tipe hasil

belajar pengetahuan. Dalam taksonomi Bloom, kesanggupan memahami

ini sesingkat lebih tinggi dari pada pengetahuan. Yang termasuk

pemahaman misalnya, memberikan dengan susunan kalimatnya sendiri

sesuatu yang telah dibaca atau didengarnya, atau menggunakan petunjuk

penerapan pada kasus lain.

3. Tipe Hasil Belajar: Aplikasi

Ranah kognisi yang lebih tinggi dari pemahaman adalah

aplikasi.Aplikasi adalah penggunaan abstraksi pada situasi konkret atau

situasi khusus.Abstraksi tersebut mungkin berupa ide,teori,atau petunjuk

Page 32: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

32

teknis.Misalnya,menerapkan ide kedalamsituasibaru menerapkan teori

dalam percobaan di laboratorium, atau menerapkan petunjuk teknis dalam

situasi nyata. Tetapi, penerapan berulang-ulang pada situasi sama akan

beralih menjadi pengetahuan hafalan, tidak lagi pada tataran aplikasi.

Kuncinya, suatu situasi akan tetap dilihat sebagai situasi baru bila tetap

terjadi proses pemecahan masalah. Kecuali itu, ada satu unsur lagi yang

perlu masuk, yaitu sesuatu yang umum sifatnya untuk diterapkan pada

situasi khusus.

4. Tipe Hasil Belajar: Analisis

Ranah kognitif setingkat lebih tinggi dari aplikasi adalah

analisis.Analisis adalah usaha memilah suatu integritas menjadi unsur-

unsur atau bagian-bagian yang tetap terpadu.Yang dianalisis bisa

menyangkut sistematika, proses, atau cara kerja suatu kegiatan. Bila

kecakapan analisis telah dapat berkembang pada seseorang, maka ia akan

dapat mengaplikasikanya pada situasi baru secara kreatif.

5. Tipe Hasil Belajar: Sintesis

Apabila kegiatan analisis menampak pada usaha yang tetap terpadu,

maka sintesis menyatukan unsur-unsur atau bagian-bagian kedalam bentuk

menyeluruh. Berpikir sintesis adalah berpikir divergen. Mensintesistkan

unit-unit yang tersebar tidak sama dengan mengumpulkannya kedalam

stau kelompok besar. Dengan demikian, mengartikan analisis sebagai

memecah integritas perlu dilakukan secara hati-hati dan penuh telaah.

Sebab, berpikir secara sintesis pada dasarnya bukan kebalikan secara

analisis. Berpikir sintesis merupakan salah satu terminal untuk menjdaikan

Page 33: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

33

orang lebih kreatif, dan berpikir kreatif inilah yang hendak dicapai dalam

pendidikan. Seseorang yang kreatif sering menemukan atau menciptakan

sesuatu. Kreativitas ini berseiring dengan cara berpikir divergen atau

sintesis, orang mungkin menemukan abstraksinya atau operasionalnya

dengan kreativitasnya, ia dapat mengembangkan kehidupannya.

6. Tipe Hasil Belajar: Evaluasi

Jenis ranah kognitif terakhir adalah evaluasi. Evaluasi adalah

pemberian keputusan tentang nilai sesuatu yang mungkin dikaitkan dengan

tujuan, gagasan, cara kerja, solusi, metode, materi dan sebagainya. Dilihat

dari segi tersebut maka dalam evaluasi perlu adanya suatu criteria tersebut

muncul dalm bentuk frase “menurut pendapat saudara” atau “menurut

teori tertentu” dase yang pertama diuji mutunya, setidak-tidaknya sukar

diperbandingkan atau lingkungan variasi kriterianya sangat luas.

3. Sintaks Model Pembelajaran

Tabel 2.1. Sintaks Model Pembelajaran JAS (Jelajah Alam Sekitar)

Sintaks

Pendekatan

JAS

AKTIVITAS

GURU SISWA

EKAPLOR

ASI

Menanya

Guru menjelaskan

pengertian keanekaragaman

hayati tingkat gen.

Siswa bertanya kepada

guru mengenai penjelasan

yang telah dipaparkan.

MASYARA

KAT

BELAJAR

Guru membagi siswa

menjadi 4-5 kelompok.

Guru membagikan LKS

dan mulai membimbing.

Guru meminta siswa

Siswa membagi diri ke

dalam 4-5 kelompok.

Siswa menyimak

penjelasan guru

mengenai LKS yang di

Page 34: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

34

dalamkelompok untuk

keluar kelas dan

melakukan pengamatan

bagikan.

Siswa mulai keluar

kelas untuk melakukan

pengamatan

PROSES

SAINS

Mengumpulkan Data

Guru mengamati siswa

dalam kelompoknya selama

pengamatan di luar kelas

berlangsung

Siswa mulai bekerja

sesuai petunjuk LKS dan

kelompok membagikan

tugas kepada masing-

masing teman untuk

mengamati objek

keanekaragaman hayati

yang didapat di

lingkungan sekolah dan

di tulis di dalam laporan.

Laporan di tulis dalam

bentuk tebel di dalam

LKS yang telah di

bagikan.

Mengasosiasikan

Guru menginstruksikan

siswa dalam kelompoknya

untuk mendiskusikan hasil

pengamatannya.

Setiap kelompok

mendiskusikan data dari

hasil pengamatan dan

mengumpulkan informasi

dari sumber lain.

KONSTRU

KTIVISME

Mengkomunikasikan

Guru menginstruksikan

para kelompok siswa untuk

mempresentasikan hasil

diskusi berdasarkan laporan

pengamatannya di luar

kelas

Kelompok

mempersentasikan

hasil diskusinya

dengan menunjukan

hasil laporan yang

telah dibuat.

Menalar

Guru mulai memberikan Kelompok menjawab dan

menyimak

Page 35: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

35

sanggahan/tanggapan/sa

ran terkait hasil

presentasi siswa.

Guru menjelaskan

materi seseuai

dengan tujuan yang

ingin dicapai.

tanggapan/sanggahan

baik dari guru maupun

dari kelompok lainnya

ASSESMEN

T

AUTENTIK

Evaluasi

Guru meminta siswa

untuk menyimpulkan

pembelajaran hari ini

Guru menutup

pembelajaran dengan

mengucapkan hamdalah

dan salam

Siswa menyimpulkan

pembelajaran hari ini

mengenai

keanekaragaman

hayati apa saja yang

telah ditemukan di

alam sekitar.

Refleksi

Guru memberikan instruksi

untuk memberikan refleksi

terhadap pembelajaran yang

berlangsung hari ini.

Siswa memberikan

refleksi pada kertas

selembar untuk

pembelajaran yang

berlangsung pada

hari ini.

Sumber: modifikasi peneliti

4. Konsep KeanekaragamanHayati

Indonesia menjadi salah satu pusat keanekaragaman hayati dunia dan

dikenal sebagai Negara megabiodiversity. Suhartini (dalam Kharis

Trioyo:2013) Keanekaragaman hayati yang tinngi merupakan kekayaan alam

yang dapat memberikan manfaat serbaguna dan mempunyai manfaat yang

vital dan strategis, sebagai modal dasar pembangunan nasional serta

merupakan paru-paru dunia yang mutlak dibutuhkan baik pada masa kini

Page 36: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

36

maupun pada masa yang akan datang. Menurut Irmaningtyas

(2013:249)Berdasarkan pengertiannya, keanekaragaman hayati dapat

dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

a. KeanekaragamanGen

Keanekaragaman gen adalah variasi atau perbedaan gen yang

terjadi dalam suatu jenis atau spesies makhluk hidup. Contohnya: Bunga

Mawar Merah (Rosa Hiproida atau Rosa sp.), Bunga Mawar putih (Rosa

sericea Lindl.)dan Bunga Mawar Kuning.

Gambar 2.1 Keaneragaman tingkat gen

b. Keanekaragaman Jenis(Spesies)

Keanekargaman jenis (spesies) adalah perbedaan yang

dapatditemukan pada komunitas atau sekelompok berbgai spesies yang

hidup di suatu tempat.Contohnya: Keanekaragaman Tingkat Jenis dalam

satu genus Panthera yaitu Harimau (Panthera tigris) dan macam tutul

(Panthera pardus). Kedua jenis tersebut memiliki ukuran, bentuk tubuh,

warna bulu, tipe loreng dan lingkungan hidup yang berbeda.

Page 37: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

37

Gambar 2.2 Keaneragaman tingkat jenis

c. KeanekaragamanEkosistem

Ekosistem terbentuk karena berbagai kelompok spesies

menyesuaikan diri dengan lingkungannya, kemudian, terjadi hubungan

yang saling memengaruhi antara satu spesies dengan lingkungan abiotik

tempat hidupnya. Contohnya: Hutan Tropis,Hutan Hujan Gurun,Hutan

Gurun,Ekosistem Laut.

Gambar 2.3 keanekaraman tingkat ekosistem

Page 38: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

38

Keanekaragaman hayati, didefinisikan sebagai variasi dari semua

kehidupan di bumi, untuk itu dibutuhkan pengelompokan makhluk hidup

guna memudahkan manusia untuk mempelajarainya. Proses

pengelompokakan tersebut juga klasifikasi. Tujuan utama dari klasifiksi

pada makhluk hidup adalah menyederhanakan objek studi makhuk hidup

yang sangat beraneka ragam sehingga akan lebih mudah dalam

mempelajarinya. Pengelompokkan ini dilakukan berdasarkan persamaan

dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup

tersebut.(Sudjito:2014)

Di dalam sistem klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam

kelompok besar hingga kelompok kecil.Kategori yang diggunakan

Linnaeus adalah Kingdom (Kerajaan), Filum (Keluarga besar), Class

(Kelas), Ordo (Bangsa), Familia (Suku), Genus (Marga), dan Species

(Jenis). Penulisan nama spesies yang dibuat oleh Carolus Linnaeus

dinamakan Binomial nomenklatur (system nama ganda). Aturan penamaan

spesies meliputi :

1. Terdiri dari duakata.

2. Ditulis dengan bahasa Latin.

3. Kata pertama menunjukkan namaGenus dan kata kedua menunjukkan

Ephitethon specificum (penunjukjenis).

4. Huruf awal kata pertama ditulis capital, sedangkan huruf awal kata

keduatidak.

5. Penulisan nama spesies harus dicetakmiring.

Page 39: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

39

Namun variasi atau kebaragaman makhuk hidup kini di mana

merekaharusmenghadapiancamankepunahanakibathilangnyahabitat dan

tekanan antropogenik lainnya.Dengan demikian manusialah yang

bertanggungjawabuntukmelestarikankeanekaragamanhayatisebelum hilang

selamanya melalui kepunahan.Sejak itu, kemajuan dalam penelitian ilmiah

dan teknologi telah sangat meningkatkanpengetahuan kita tentang hewan,

tumbuhan, jamur, invertebrata, dan mikroorganisme yang terdiri dari

ekosistem bumi.Belum lagi ancaman terhadap keanekaragaman hayati

yang dihasilkan dari kegiatanmanusia termasuk hilangnya habitat dan

degradasi, eksploitasi berlebihan, polusi, dan penyakit. (Staudinger,dkk.

2012)

Menurut Sudjadi (2013).Untuk itu, diperlukan upaya pelestarian

keanekaragaman hayati diantaranya;

1. Usaha perlindungan melalui Konservasi, seperti cagar alam, suaka

margasatwa, taman nasional, taman wisata alam, taman hutan raya dan

tamanburu.

2. Usaha Perlindungan melalui PeraturanPerundangan.

3. Usaha Perlindungan melaluiKeppres.

materi keanekaragaman hayati sangatlah kompleks dalam isinya

tidakbisadikurangiatauterlalumenyederhanakanmasalah.Olehkarena itu,

materi ini memeberikan tantangan untuk pengajar.Diperlukanjenis metode

pembelajaran yang dapat membantu mencegah siswa mendapatkan

kehilangan motivasi dan membantu hasil belajarnya.Kegiatan belajar

dengan menggunakan biaya yang rendah dapat menjadi yang pertama dan

Page 40: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

40

langkah yang mudah untuk melakukan pembelajaran keanekaragaman

hayati seperti pembelajaran berbasis lingkungan.

5. Hasil Penelitian Yang Relevan

Endah Hendarwati, dalam penelitiannya Pengaruh Pemanfaatan

Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Melalui Metode Inquiri Terhadap

Hasil Belajar Siswa SDN I Sribit Delanggu Pada Pelajaran IPS. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa selama kegiatan belajar

mengajar mempunyai kategori baik. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-

rata aktivitas siswa sebesar 3,11. Selain itu, hasil belajar dengan

menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar melalui metode inkuiri

lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan

metode ceramah.

Euis Yuniastuti dalam penelitiannya Upaya Meningkatkan

Keterampilan Proses Dan Hasil Belajar Biologi Dengan Pendekatan

Pembelajaran Jelajah Alam Sekitar Pada Siswa Kelas VII Smp KartikaV-

1 Balikpapan. Hasil penelitiannya adalah penerapan pendekatan

pembelajaran jelajah alam sekitar dapat meningkatkan keterampilan

proses siswa dalam melakukan praktikum biologi, khususnya mengenai

dampak pencemaran lingkungan. Hasil belajar siswa sebagai dampak dari

kenaikan keterampilan proses juga mengalami kenaikan di tiap siklus,

yakni mulai dari rata–rata persen ketuntasan sebesar 42,22% (siklus I),

menjadi56,67% (siklus II), dan terakhir mencapai 83,33% (siklus III).

BernadeteI.DelRosario,dalampenelitiannyaScience,Technology,

Society and Environment (STSE) Approach in Environmental Science for

Page 41: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

41

Nonscience Students in a Local Culture. Hasil penelitian ini adalah

pendekataniniterbuktiefektifdalammeningkatkanhasilbelajarsiswaserta

pengaruhnya terhadap lingkungan. Dalam analisis perspektif sosial

budaya dan moral lebih menunjukkan hasil yang lebih dominan. Hasil

penelitian

memberikanmotivasiuntuksemuaorangyangmelibatkanbukuteksdalam

pembelajaran sehingga keterlibatan siswa dalam pengalaman dunia nyata

harus lebih didorong lagi.

Pavol Prokop, dkk. Short-Term Effects of Field Programme on

Students’ Knowledgeand Attitude Toward Biology: a Slovak Experience.

Penelitian ini menemukan peningkatan yang signifikan dan positif dalam

sikap siswa terhadap alam, lingkungan luar dan dalam pembelajaran

biologi. Selain itu, siswa memiliki pemahaman konsep ekologi seperti

ekosistem dan jaring makanan yang lebih baik. Penelitian ini

menunjukkan efek jangka pendek yang signifikan dari kunjungan

lapangan pada sikap siswa dan pengetahuan terhadap biologi

B. Kerangka Berpikir

SMA Negeri I Campalagian merupakan sekolah Adiwiyata dengan

lingkungan sekolah yang sangat cocok sebagai sarana pembelajaran siswa.

Namun, hasil belajar siswa yang masih rendah dalam materi biologi.

Maka dari itu, guru harus membentuk kegiatan pembelajaran yang

menyenangkan agar siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran sehingga

hasil belajar siswa meningkat.Salah satunya dengan menerapan pendekatan

Page 42: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

42

lingkungan yang dapat membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Pada pembelajaran ini siswa diharapkan mampu mengembangkan

pembelajaran yang maksimal dan menguasai pengetahuan secaramendalam.

Dengan menerapkan pembelajaran berbasis lingkungan pada mata

pelajaranbiologi siswa tidak hanya belajar di dalam ruangan saja, maka dari

itu guru memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran itu lebih baik

karena murid akan lebih mengenal lingkungannya dengan harapan hasil

belajar akan lebih meningkat pada saat mengikuti proses

pembelajaran.Dengan demikian tujuan pembelajaran akan tercapai dengan

baik.

Secara sistematis, kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat kita lihat

pada bagan di bawah ini.

Page 43: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

43

Gambar 2.4. Alur Kerangka berpikir

C. Hipotesis Penelitian

Pendekatan yang tepat dengan meteri

pelajaran yaitu pendekatan

lingkungan

Proses pembelajaran di SMA Negeri 1Campalagian

Diterapkan

Pembelajaran berpusat pada siswa

sehingga siswa menjadi aktif dan

siswa tidak bosan

Mengembangkan kemampuan

berpikir karena siswa diberi

kesempatan untuk lebih aktif

diluar kelas dan membuat tugas

kelompok dan siswa

berkesempatan memaparkan

hasil kerja kelompoknya

Hasil Belajar

Pembelajaran pendekatan lingkungan

memberipengaruh terhadap hasil belajar

siswa

Page 44: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

44

Adapun hipotesis penelitian adalah ada pengaruh pendekatan lingkungan

terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Campalagian

kabupaten Polewali Mandarpada konsep keanekaragaman hayati.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalahpenelitian yang menggunakan pendekatan

kuantitatif dengan metode eskperimen semu (quasy eksperimen). Penelitian

eksperimen merupakan penelitian yang dilakukan dengan melakukan

manipulasi yang bertujuan untuk mengetahui akibat manipulasi terhadap

perilaku individu yang diamati.

2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitaian ini telahdilaksanakan di SMANegeri 1 Campalagian yang

berlokasi di jalan Poros Majene Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian,

Kabupaten Polewali Mandar.

Penelitian ini akandi laksanakan pada bulan November-Desember pada

tahun ajaran 2019/2020.

3. DesainPenelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Nonequivalent Control GroupDesigns. Pada desain ini melibatkan dua yaitu

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara random.

Page 45: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

45

Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol di bandingkan dengan diberi

pretest, kemudian diberi perlakuan dan terakhir diberi posttest. Desain ini

dapat digambarkan sebagai berikut:

Tabel 3.1. Desai Penelitian

Kela Keadaan Awal Perlakuan Keadaan Akhir

Eksperimen T1 X1 T2

Kontrol T3 X2 T4

(Sugiyono, 2018:79)

Keterangan:

T1 = Tes awal pada kelompok eksperimen

X1 = Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

lingkungan

T2 = Tes akhir pada kelompok eksperimen

T3 = Tes awal pada kelompok kontrol

X2 = Pembelajaran dengan tidak menggunakan pendekatan

lingkungan

T4 = Tes akhir pada kelompok kontrol

4. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1

Campalagian Kabupaten Polewali Mandar pada tahun ajaran 2019/2020

dengan jumlah keseluruhan kelas X 307 orang.

Tabel 3.1. Jumlah Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Campalagian

Nama Kelas Sampel Kelas

X MIA 1 34

X MIA 2 34

X MIA 3 35

X MIA 4 34

X MIA 5 34

X IIS 1 36

X IIS 2 32

X IIS 3 34

Page 46: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

46

X IIS 4 34

Jumlah 307

b.Sampel

Pengambilan sampel pada penelitian ini ditentukan dengan teknik

penentuan sampel yaitu dengan menggunakan Random Sampling. Sehingga

dengan teknik penentuan sampel tersebut di perolehlah kelas eksperimen

yaitu X MIA 2dan kelas kontrol yaitu X MIA 1. Adapun kelas yang menjadi

sampel dalam penelitian ini disajikan pada sebagai berikut:

Tabel 3.2. Sampel Kelas Penelitian

Nama Kelas Sampel Kelas Jumlah

Kelas Kontrol X MIA 1 34

Kelas Eksperimen X MIA 2 34

Jumlah 68

5. Defenisi Operasional

1. Pendekatan Lingkungan

Pendekatan lingkungan adalah sebuah pendekatan belajar yang

dimana melibatkan lingkungan sekitar siswa sehingga siswa mampu

membangun pengalaman secara langsung melalui aktifitas belajar aktif

melibatkan indra siswa sehinnga tercapainya proses pembelajaran yang

efektif.

2. Hasil Belajar Kognitif

Hasil belajar kognitif merupakan sebuah taraf ukur kemampuan

siswa untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi/bahan ajar

yang dapat dilihat dari perubahan pengalaman dan perilaku siswa setelah

melalui proses pembelajaran.

6. Variabel Penelitian

Page 47: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

47

Variabel adalah adalah objek penelitian yang menjadi titik perhatian

suatu peneliti (Waluya, 2007). Variabel suatu penelitian dibagi menjadi dua

yaitu variabel bebas (Independen) dan variabel terikat (Dependen).

1. Variabel Bebas (Independen)

Variabel bebas (independen) merupakan variabel yang mempengaruhi

atau yang menjadi penyebab dari adanya perubahan dari variabel terikat

(dependen). Dalam penelitian ini, variabel bebasnya adalah Pendekatan

Lingkungan.

2. Variabel Terikat (Dependen)

Variabel terikan (dependen) adalah variabel yang dipengaruhi atau

yang berubah dari adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini, variabel

terikatnya adalah hasil belajar siswa.

B. Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai

berikut:

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan dilakukan sebagai langkah awal untuk mengetahui

dan mencari informasi tentang permasalahan dalam pembelajaran biologi.

Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan

persiapan sebagai berikut:

a. Berkonsultasi dengan kepala sekolah dan guru bidang studi Biologi

SMA Negeri 1 Campalagianuntuk meminta izin melaksanakan

penelitian.

Page 48: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

48

b. Observasi kesekolah dan konsultasi dengan guru mata pelajaran

biologi tentang materi yang akan digunakan sebagai materi penelitian.

c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang mengacu

pada kegiatan.

d. Mempersiapkan media dan sumber pembelajaran.

e. Membuat dan menyusun instrumen penelitian dalam bentuk pilihan

ganda untuk tes awal sebelum diterapkannya model pembelajaran

Jelajah Alam Sekitar.

f. Melakukan tes awal (pre-test) untuk mengetahui kondisi siswa

sebelum diterapkan model pembelajaran Jelajah Alam Sekitar.

g. Menganalisis hasil uji coba instrumen penelitian, kemudian

menentukan soal yang layak untuk dijadikan instrumen penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini mulai dilaksanakan proses pembelajaran pada kelas

yang sesuai dengan prosedur yang telah direncanakan. Proses mengajar

dilakukan sendiri oleh peneliti dengan menerapkan pendekatan lingkungan

dengan model pembelajaran Jelajah Alam Sekitar (JAS).Penelitian

dilaksanakan sesuai dengan RPP dan instrument yang telah dibuat dan

diuji kevalidannya sert dilakukan selama 3 kali pertemuan. Berikut ini

proses pembelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Memberi tes awal (pre-test) untuk mengukur tingkat kecakapan

berpikir rasional siswa sebelum diberi perlakuan (treatment).

b. Memberikan perlakuan pendekatan lingkungan dengan cara

menerapkan model pembelajaran Jelajah Alam Sekitar melalui

Page 49: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

49

kegiatan pembelajaran pada pokok bahasan yang dijadikan materi

pembelajaran dalam penelitian.

1) Tahap Engagement. Pada tahap ini, guru berusaha membangkitkan

dan mengembangkan minat dan keingintahuan (curiosity) siswa

tentang topik yang akan diajarkan.

2) Tahap Exploration. Pada tahap eksplorasi dibentuk kelompok-

kelompok kecil antara 6-7 siswa, kemudian diberi kesempatan

untuk bekerja sama dalam kelompok kecil tanpa pembelajaran

langsung dari guru.

3) Tahap Explanation. Pada tahap penjelasan, guru dituntut

mendorong siswa untuk menjelaskan suatu konsep dengan

kalimat/pemikiran sendiri, meminta bukti dan klarifikasi atas

penjelasan siswa, dan saling mendengar secara kritis penjelasan

antarsiswa atau guru.

4) Tahap Elaboration. Pada tahap elaborasi siswa menerapkan konsep

dan keterampilan yang telah dipelajari dalam situasi baru atau

konteks yang berbeda.

5) Tahap Evaluation. Pada tahap evaluasi, guru dapat mengamati

pengetahuan atau pemahaman siswa dalam menerapkan konsep

baru.

c. Memberi tes akhir (post-test) untuk mengukur tingkat kecakapan

berpikir rasional siswa setelah diberikan perlakuan.

3. Tahap Akhir

Page 50: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

50

Tahap akhir ini adalah pengumpulan data yang diperoleh selama

penelitian berlangsung kemudian mengolahnya, menganalisis, membahas,

membuat hasil penelitian dan membuat kesimpulan.

C. Instrumen Penelitian

Adapun intrumen penelitian yang digunakan pada peningkatan hasil

belajar siswa adalah dengan penggunaan Pre-Test dan Post-Test yang

dibuat sendiri oleh peneliti. Pre-Test dan Post-Test sendiri berjumlah 30

nomor dengan jenis soal pilihan ganda.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk tercapainya suatu penelitian, maka diperlukan data yang

mempunyai validitas tinggi.Adapun yang peneliti gunakan untuk

mengumpulkan data adalah dengan Pre-test & Post-Test.Pre-Test

diperuntukkan untuk mengetahui pengetahuan awal dari siswa dan Post-Test

sendiri diperuntukkan untuk mengetahui pengetahuan akhir dari siswa setelah

mendapatkan materi. Dengan menggunakan kedua test ini diharapkan bisa

menjadi taraf ukur sampai mana pengetahuan siswa baik sebelum dan setelah

mendapatkan materi pelajaran.

E. Teknik Analisis Data

Dalam upaya mengetahui bagaimana hasil belajar siswa dalam materi

Keanekaragaman Hayati setelah digunakannya pendekatan lingkungan pada

kelas eksperimen dan kelas kontrol materi denganmenggunakan metode

ceramah, peneliti melakukan teknik analisis data dengan teknik analisis data

statistic deskriptif dan teknik analisis data statistic inferensial.

Page 51: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

51

1. Teknik Analisis Data Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif membahas cara cara pengumpulan, peringkasan,

penyajian data sehingga diperoleh informasi yang lebih mudah dipahami

(Muchson, 2017). Teknik ini mendeskripsikan data yang sudah ada dan

disajikan dalam bentuk table, diagram, grafik, atau disajikan dalam bentuk

lainnya beserta uraian uraian singkat.

Pada teknik analisis data ini, data yang dianalisis adalah hasil belajar

siswa yang terlebih dahulu dibandingkan dengan kriteria dan skala

penilaian ketetapan KKM, sebagai berikut:

Tabel 3.3.Tingkat Penguasan Materi

Nilai Hasil Belajar Kategori

93-100 Sangat baik

84-92 Baik

75-83 Cukup

0-74 Kurang

Sumber: Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2017

Kriteria keberhasilan siswa dikalatakan tuntas belajar jika

memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75. Dapat dilihat

tabel berikut :

Tabel 3.4.Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Nilai Hasil Belajar Kategori

< 75 Tidak Tuntas

≥ 75 Tuntas

Sumber: Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2017

Page 52: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

52

Menurut Purwanto (2002) untuk membuat interval persentase dan kategori

kriteria penilaian hasil observasi aktivitas siswa sebagai berikut :

Tabel 3.5.kriteria penilaian hasil observasi aktivitas siswa

No Persentase % Kategori penilaian

1 86-100 Sangat aktif

2 76-85 Aktif

3 60-75 Cukup Aktif

4 55-59 Kurang Aktif

5 0-54 Tidak Aktif

Sumber : Purwanto (2002)

2. Teknik Analisis Data Statistik Inferensial

Statistik Inferensial membahas mengenai cara menganalisis data serta

mengambil kesimpulan (berkaitan dengan estimasi parameter dan

pengujian hipotesis). Metode ini sering disebut statistika induktif karena

kesimpulan yang ditarik berdasarkan pada informasi dari sebagian data

saja (Muchson, 2017). Pada teknil analisis data statistik inferensial,

peneliti menggunakan bantuan softwareSPSS20. Uji yang digunakan yaitu

uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis.

a. Uji Normalitas

Data dari setiap variabel yang dianalisis harus berdistribusi normal.

Oleh karena itu, sebelum uji hipotesis harus terlebih dahulu melakukan

uji normalitas data (Sugiyono, 2018). Uji normalitas yang digunakan

Page 53: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

53

adalah denganKolmogorov Smirnov menggunakan software SPSS 20.

Jika nilai > 0.05 maka data berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelas

penelitian (sample) kelas kontrol dan eksperimen mempunyai variasi

homogen atau tidak. Uji homogenitas dua buah variable dapat

dilakuakn dengan uji Homogenity of Variancetest padasoftware SPSS

20. Jika nilai sig.2 tailed> 0.05 maka data homogen.

c. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan cara perhitungan sehingga pada

setiap rumus masalah dapat ditemukan jawabannya secara kuantitatif

(Sugiyono, 2018). Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan

Anacovapada software SPSS 20. Jika nilai sig.2 tailed < 0,05 maka

dikatakan adanya pengaruh pada penelitian (H1 diterima), namun jika

ninlai sig.2 tailed > 0,05 maka dikatakan tidak ada pengaruh pada

penelitian (H1 ditolak).

Page 54: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

54

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksakan di SMA Negeri 1 Campalagian Desa Lapeo

Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar, penelitian dilakukan

dengan menggunakan dua kelas sebagai sampel yaitu X mia 1 sebagai kelas

kontrol dengan menggunakan pendekatan pembelajaran ceramah dan diskusi

(saintifik) sedangkan X mia 2 sebagai kelas eksperimen dengan perlakuan

pendekatan lingkungan dengan model pembelajaran Jelajah Alam Sekitar(JAS)

dengan jumlah populasi sampel masing-masing 34 siswa. maka di peroleh data-

data yang telah di kumpulkan melalui intrumen tes sehingga dapat diketahui hasil

belajar biologi.

Peneliti memperoleh data penelitian melalui beberapa teknik, yaitu teknik

tes, observasi, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh

data tersebut menggunakan tes dan observasi. Untuk mendapatkan perangkat

pembelajaran yang valid dan efektif, dilakukan kegiatan seperti validasi sebagai

alat ukur keefektifan perangkat pembelajaran sesuai aturan dan kriteria yang telah

ditetapkan.

Data yang dianalisis diperoleh dari nilai pretest yang diberikan di awal

pembelajaran dan posttest yang diberikan di akhir pembelajaran. Analisis data

sesuai dengan teknik analisis data yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,

Page 55: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

55

yaitu menggunakan analisisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial

dengan bantuan program pengolahan data SPSS versi 20.0.

Hasil penelitian ini merupakan jawaban dari rumusan masalah yang

telah diterapkan sebelumnya yang dapat menguatkan sebuah hipotesis atau

jawaban sementara. Berdasarakan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA

Negeri 1 Campalagian diperoleh data sebagai berikut :

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif dilakukan dengan menggunakan

bantuan SPSS versi 20.0. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui nilai

rata-rata hasil belajar siswa, interval kelas, standar deviasi, nilai minimum,

dan nilai maksimum.

Hasil analisis statistik deskriptif diketahui terdapat perbedaan

antara pretest dan posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol.

a. Deskripsi Hasil Belajar keanekaragam hayati Siswa Kelas

Eksperimen

Hasil analisis deskriptif pada kelas eksperimen (X MIA 2) yang

menggunakan pendekatan lingkungan dengan model pembelajaran Jelajah

Alam Sekitar dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut:

Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Pretest dan Posttest Kelas

Eksperimen

Hasil Belajar N Minimum Maximum Mean

Pretest Eksperimen 34 20 80 44.28

Posttest

Eksperimen

34 70 96,60 81.53

Page 56: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

56

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pretest memperoleh nilai

minimum 20, nilai maximum 80, dan nilai rata-rata (mean) 44,28. Sedangkan

posttest memperoleh nilai minimum 70, nilai maximum 96,60, dan nilai rata-rata

(mean) 81,53. Hasil statistik deskriptif pretest dan posttest kelas eksperimen dapat

dilihat di lampiran B.1

Selanjutnya data disajikan dalam distribusi frekuensi dan persentase. Hal

ini bertujuan untuk mempermudah pembacaan jumlah siswa yang mendapat skor

pada kelas interval tertentu. Berikut tabel distribusi frekuensi dan persentase

pretest dan posttest kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut:

Tabel 4.2Distribusi Data Nilai Hasil Belajar Pretest dan Posttest kelas

Eksperimen

Pretest Posttest Interval

Hasil

Belajar

Kategori Frekuensi Persentase (%) Frekuensi Persentase (%)

93-100 Sangat Baik 0 0 2 5,9

84-92 Baik 0 0 8 23,5

75-83 Cukup 2 5,9 20 58,9

0-74 Kurang 32 94,1 4 11,7

Jumlah 34 100 34 100

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebanyak 34 siswa pada

kelas ekperimen memiliki hasil belajar yang bervarian dapat dilihat dari tabel

diatas nilai pretets kelas eksperimen, (5,9%) memperoleh nilai hasil belajar dalam

kategori cukup dengan jumlah 2 siswa dan sebanyak 32 siswa (94,1%)

memperoleh nilai hasil belajar dalam kategori kurang.Pada nilai posttets dapat

dilihat nilai hasil belajar siswa kelas eksperimen menunjukkan jumlah 2 siswa

dengan persentase 5,9%, di kategorikan sangat baik dan sebanyak 8 siswa dengan

persentase 23,5% dikategorikan baik dan sebanyak 20 siswa dengan persentase

Page 57: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

57

58,9% dikategorikan cukup. Dan sebanyak 4 siswa yang persentase 11,7%

memperoleh nilai hasil belajar yang kurang. Hasil data Nilai Hasil Belajar Pretest

dan Posttest kelas Eksperimen dapat dilihat pada lampiran B.1.

Untuk memperjelas sebaran data nilai pretest dan posttest kelas

eksperimen, dapat dilihat grafik pada gambar 4.1 sebagai berikut:

Gambar 4.1 Histogram Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen

Kriteria keberhasilan dikatakan tuntas belajar jika memenuhi kriteria

ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75 pada mata pelajaran Biologi. Dapat dilihat

pada tabel 4.3 berikut:

Tabel 4.3Distribusi Data Ketuntasan Belajar Siswa pada

PretestdanPosttestKelas Eksperimen

Pretest Posttest Interval

Hasil

Belajar

Kategori Frekuensi Persentase(%) Frekuensi Persentase (%)

≥75 Tuntas 2 5,9 30 88,3

< 75 Tidak

Tuntas 32 94,1 4 11,7

Jumlah 34 100 34 100

Dari Tabel 4.4 menunjukkan bahwa jumlah 34 siswa pada kelas

eksperimen dan persentase pada fase pretets 94,1% berada pada kategori tidak

0

5

10

15

20

25

30

35

Kurang Cukup Baik Baik Sekali

Fre

ku

ensi

Kategori Hasil Belajar Siswa

Pretest

Posttest

Page 58: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

58

tuntas dengan nilai < 75. Dan hanya jumlah 2 siswa pada persentase 5,9%

dinyatakan tuntas dengan nilai ≥75. Lebih banyak siswa mendapatkan nilai di

bawah KKM dibanding nilai di atas KKM. Sedangkan pada posttest menunjukkan

bahwa frekuensi 4 siswa dengan jumlah 11,7% berada pada kategori tidak tuntas

dengan nilai < 75. Dan jumlah 30 siswa dengan persentase 88,3% dinyatakan

tuntas dengan nilai ≥75. Pada posttest kelas eksperimen siswa mengalami banyak

peningkatan. Hasil analisis statistik deskriptif untuk kelas eksperimen dapat

dilihat di lampiran B.1.

b. Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol

Berdasarkan hasil tes yang diberikan kepada kelas kontrol (X MIA 1)

menggunakan model pembelajaran sesuai yang diterapkan guru yaitu Contextual

Teaching and Learning dengan jumlah siswa sebanyak 34 orang. Kelas kontrol

memperoleh nilai pretest dengan nilai terendah adalah 20 dan nilai tertinggi

adalah 66,6, sedangkan nilai posttest diperoleh nilai terendah adalah 50 dan nilai

tertinggi 93,3. Untuk lebih jelas dapat di lihat pada tabel 4.4 berikut:

Tabel 4.4 Hasil Statistik Deskriptif Pretest dan PosttestKelas

Kontrol

N Minimun Maximun Mean

Pretest 34 20 70 40,26

Posttest 34 50 93,3 76,53

Berdasarkan tabel 4.4 pada kelas kontrol nilai pretest diperoleh

nilai minimun 20 dan nilai maximun 70 dan nilai rata-rata (mean)

40,26 dan nilai posttest diperoleh nilai minimun 50 dan nilai maximun

93,3 dan diperoleh nilai rata-rata (mean) 76,53 . data hasil statistik

Page 59: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

59

deskriptif pretest dan posttest pada kelas kontrol dapat dilihat pada

lampiran B.2

Selanjutnya data disajikan dalam distribusi frekuensi. Berikut

tabel distribusi frekuensi pretest kelas kontrol dapat dilihat pada tabel

4.5 sebagai berikut:

Tabel 4.5Distribusi Data Nilai Hasil Belajar Siswa Pretest dan

Posttest kelas Kontrol

Pretest Posttest Interval

Hasil Belajar Kategori Frekuensi Persentase(%) Frekuensi Persentase (%)

93-100 Sangat Baik 0 0 1 2,9

84-92 Baik 0 0 4 11,7

75-83 Cukup 0 0 17 50

0-74 Kurang 34 100 12 35,2

Jumlah 34 100 34 100

Berdasarkan tabel 4.5dapat dilihat bahwa nilai hasil belajar siswa kelas

kontrol nilai pretest menunjukkan tidak ada siswa yang dinyatakan lulus pada

nilai hasil belajar pretest. Dan hanya terdapat nilai hasil belajar yang

dikategorikan kurang pada tabel tersebut menunjukkan jumlah 34 siswa dengan

persentase 100%. Sedangkan pada hasil posttest di kelas tersebut dilihat bahwa

nilai hasil belajar siswa kelas kontrol yang menunjukkan jumlah 1 siswa yang

dikategorikan sangat baik. Dan nilai hasil belajar yang menunjukkan jumlah 4

siswa dikategorikan baik, nilai hasil belajar menunjukkan jumlah 17 siswa dan

dikategorikan cukup. Dan nilai hasil belajar yang menunjukkan jumlah 12 siswa

dan dikategorikan kurang. Data hasil belajar pada kelas kontrol ini dapat di lihat

di lampiran B.2.

Untuk memperjelas sebaran data nilai Pretest dan Posttestkelas kontrol,

dapat dilihat histogram frekuensi pada gambar 4.2 sebagai berikut:

Page 60: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

60

Gambar 4.2 Histogram Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

Pada persentase ketuntasan belajar siswa terhadap pretest dan

posttest kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6Distribusi Data Ketuntasan Belajar Siswa pada

Pretestdan PosttestKelas Kontrol

Pretest Posttest Interval

Hasil

Belajar

Kategori Frekuensi Persentase(%) Frekuensi Persentase (%)

≥75 Tuntas 0 0 22 64,7

< 75 Tidak Tuntas 34 100 12 35,2

Jumlah 34 100 34 100

Dari Tabel 4.6 menunjukkan dua fase, pada fase pertama yaitu fase

pretets dimana semua siswa berada pada kategori tidak tuntas dengan

frekuensi 34 siswa dan persentase 100%. Semua siswa pada pretest kelas

kontrol mendapatkan nilai di bawah rata-rata. Selanjutnya, fase kedua

yaitu posttets yang menunjukkan bahwa jumlah 12 siswa dengan

persentase 35,2% berada pada kategori tidak tuntas dengan nilai < 75. Dan

hanya jumlah 22 siswa dengan persentase 64,7% dinyatakan tuntas dengan

nilai ≥75. Pada posttest kelas kontrol masih banyak siswa yang

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Kurang Cukup Baik Baik Sekali

Fre

ku

ensi

Kategori Hasil Belajar Siswa

Pretest

Posttest

Page 61: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

61

memperoleh nilai di bawah rata-rata dibanding siswa yang memperoleh

nilai di atas rata-rata. Hasil analisis statistik deskriptif untuk kelas kontrol

dapat dilihat di lampiran B.2.

c. Deskripsi Aktivitas Siswa

Berdasarkan data hasil pengamatan aktivitas siswa di kelas X

MIPA I dan II berlangsung selama 3 kali pertemuan yang diperoleh

melalui instrumen lembar observasi aktivitas siswa pada setiap pertemuan

selama proses belajar mengajar berlangsung pada kelas X MIPA II dengan

penerapan model pembelajaran Jelajah Alam Sekitar (JAS)terhadap hasil

belajar biologi. Indikator aktivitas siswa terdiri dari 17 aspek observasi dan

dilakukan berdasarkan petunjuk pada instrumen pengamatan yang

dilakukan pada setiap pertemuan. Data hasil pengamatan aktivitas siswa

disajikan dalam tabel 4.7 berikut:

Tabel 4.7 Deskripsi Hasil Persentase dan Kriteria Aktivitas Siswa

Pertemuan Persentase (%) Kriteria

I 67,64 Cukup Aktif

II 66,43 Cukup Aktif

III 68,51 Cukup Aktif

Jumlah 67,52 Cukup Aktif

Sumber: Purwanto(2002)

Persentase aktivitas siswa selama proses pemebelajaran pada

pertemuan pertama yaitu 67,64% berada pada kategori cukup aktif ini

dikarenakan ada beberapa siswa yang kurang berpartisipasi pada

beberapa indikator aktivitas siswa. Pertemuan kedua yaitu 66,43%

Page 62: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

62

yang berada pada kategori cukup aktif juga persentasi aktivitas siswa

mengalami penurunan disebabkan ada beberapa siswa yang kurang

berpartisipasi Pada pertemuan ketiga yaitu 68,51% masih dalam

sistuasi cukup aktif kembali dimana siswa sudah mulai berpartisipasi

dalam proses pembelajaran dengan baik. Persentase aktifitas siswa dari

pertemuan pertama hingga pertemuan ketiga yaitu 67,52% dan berada

pada kategori cukup aktif, hal ini menunjukkan bahwa aktifitas siswa

pada kelas X MIPAII selama proses pembelajaran dengan penerapan

pembelajaranpendekatan lingkungan terhadap hasil belajar biologi

siswa pada konsep keanekaragam hayati di SMA Negeri 1

Campalagian termasuk kategori aktivitas yang cukup baik.

2. Analisis Statistik Inferensial

Analisis statistik inferensial dilakukan beberapa pengujian untuk

menjawab hipotesis penelitian yang telah dirumuskan, sebelum melakukan

analisis statistika inferensial terlebih dahulu dilakukan uji asumsi yaitu uji

normalitas dan uji homogenitas.

Pengujian prasyarat analisis pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data

yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas

data menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnovdengan bantuan SPSS

versi 20.0.

Page 63: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

63

Hasil uji normalitas data dapat disimpulkan dengan

membandingkan nilai probabilitas atau Asymp. Sig (2-tailed) dengan

taraf signifikansi sebesar 0,05 dengan pengambilan keputusan jika nilai

signifikansi kurang dari 0,05 maka distribusi data adalah tidak normal.

Dan jika nilai signifikansi lebih besar dari 0.05 maka distribusi data

adalah normal. Berikut hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel 4.8

berikut:

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas

Statistik Analisis Tingkat Sig ( ) 0,05

Normalitas

Kolmogorov

Smirnov

Eksperimen Kontrol

Pretest Posttest Pretest Posttest

0,529 0,617 0,438 0,431

Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa data pretest kelas

eksperimen berdistribusi normal karena nilai Sig ( ) 0,529 lebih besar

dari 0,05. Data posttest kelas eksperimen memiliki nilai Sig ( ) 0,617

lebih besar dari 0,05 sehingga data tersebut berdistribusi normal. Data

pretest kelas kontrol memiliki nilai Sig ( ) 0,438 lebih besar dari 0,05

sehingga data berdistribusi normal. Data posttest kelas kontrol juga

memiliki data berdistribusi normal dengan nilai. Sig ( ) 0,431 lebih

besar dari 0,05. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengujian normalitas

yang dilakukan pada data hasil pretest dan posttest keempat sampel

tersebut berdistribusi normal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di

lampiran C.1

Page 64: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

64

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang

diperoleh homogen atau tidak. Pengujian homogenitas menggunakan

uji Homogenity of Variancetest melalui SPSSversi 20.0.

Hasil uji homogenitas data dapat disimpulkan dengan

membandingkan nilai probabilitas dengan taraf signifikansi sebesar

0,05 dengan pengambilan keputusan jika nilai signifikansi lebih besar

dari 0,05, maka variansi setiap sampel sama (homogen). Dan jika nilai

signifikansi kurang dari 0,05, maka variansi setiap sampel tidak sama

(tidak homogen). Berikut hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel

4. 9 berikut:

Tabel 4.9 Hasil Uji Homogenitas

Statistik Analisis Tingkat Sig ( ) 0,05

Homogenitas Homogenity

Of Variances

Eksperimen Kontrol

0,054 0,054

Kesimpulan Homogen Homogen

Berdasarkan tabel 4.13 menunjukkan bahwa data dalam

penelitian ini homogen. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi pada

kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu 0,054 yang berarti nilai

signifikansi data tersebut jauh lebih besar daripada taraf signifikan uji

yaitu 0,05. Dengan demikian data penelitian tersebut dapat

disimpulkan homogen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

lampiran C.2.

c. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis untuk mengetahui apakah ada pengaruh

pembelajaran kooperatif pendekatan lingkungan terhadap hasil belajar

Page 65: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

65

siswa kelas X SMA Negeri 1 Campalagian pada konsep

keanekargaman hayati. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan

menggunakan analisis kovarian. Pada penelitian ini analisis Anacova

dilakukan dengan bantuan SPSS versi 20.0.

Hasil uji hipotesis data dapat disimpulkan dengan

membandingkan nilai Sig ( ) dengan taraf signifikansi sebesar 0,05

dengan pengambilan keputusan jika nilai signifikansi kurang dari 0,05,

maka H0 ditolak. Dan jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka

H1 diterima. Berikut hasil uji hipotesis dapat dilihat pada tabel 4. 10

berikut:

Tabel 4.10 Hasil Uji Hipotesis

Statistik Analisis Tingkat Sig ( ) 0,05

Hipotesis Anacova Eksperimen Kontrol

0,018 0,018

Kesimpulan H0 ditolak

H1 diterima

H0 ditolak

H1 diterima

Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa, diperoleh nilai sig

( ) sebesar 0,018< 0,05, maka dapat disimpulkan adanya pengaruh

pendekatan lingkungan sekitar terhadap hasil belajar siswa dengan

menggunakan model pembelajaran pada kelas eksperimen (jelajah alam

sekitar) dan kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran

konvensional. Pengambilan kesimpulan hipotestis berdasarkan kriteria

pengujian, yaitu jika nilai sig <( ) maka terdapat pengaruh sedangkan jika

nilai sig >( ) maka tidak terdapat pengaruh. Hasil uji hipotesis

menunjukkan bahwa nilai nilai sig adalah 0,018. Artinya pada kedua kelas

tersebut yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol sama-sama memiliki

pengaruh setelah dilakukan pembelajaran namun pada kelas

Page 66: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

66

eksperimenmemiliki pengaruh terhadap hasil belajaryang lebih besar

dibandingkan kelas kontrol dengan nilai rata-rata posttest pada kelas

ekperimen yaitu 81,53 sedangkan nilai rata-rata posttest pada kelas kontrol

yaitu 76,53 sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan

lingkungan yang diberikan pada kelas ekperimen mempunyai pengaruh

yang lebih besar dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran

konvensional pada kelas kontrol.

B. Pembahasan

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Campalagian dengan sampel

kelas X MIA I sebagai kelas kontrol dan X MIA II sebagai kelas eksperimen.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendekatan

lingkungan terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran biologi khususnya

materikonsep keanekaragaman hayati. Pada awal penelitian ini untuk mengetahui

awal kemampuan siswa, peneliti memberikan pretest. Setelah itu diberiken

perlakuan pada masing-masing kelas dengan ketentuan kelas ekperimen diberi

perlakukan dengan menggunakan pendekatan lingkungan dengan model

pembelajaran jelajah alam sekitar, sedangkan kelas kontrol dengan menggunakan

model pembelajaran yang konvensional. Terakhir pemberian tes evaluasi sebagai

posttest untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan,

kemudian membandingkan hasilnya untuk mengetahui perbedaannya.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif dari rumusan masalah diperoleh hasil

skor tes hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan

lingkungan dengan model pembelajaran jelajah alam sekitar dengan kelas kontrol

yang menggunakan model pembelajaran yang konvensional. Hal ini dilihat pada

Page 67: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

67

rata rata skor yang diperoleh kedua kelas, di mana rata rata skor Posttest kelas

eksperimen yaitu 81,53 lebih tinggi dibandingkan rata rata skor Posttest kelas

kontrol yaitu 76.53. Dengan demikian, berdasarkan hasil analisis deskriptif di atas

dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Jelajah Alam

Sekitardapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi keanekaragaman

hayatiyang dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa.Hasil penelitian ini

juga didukung oleh penelitian yang telah dilakukan peneliti lainnya mengenai

pengaruh pendekatan lingkungan sekitar terhadap hasil belajar siswa pada konsep

keanekaragaman hayati juga pernah dilakukan oleh Fanny Sagita Prianti (2017)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat setelah

dilakukakn pendekatan lingkungan siswa. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata

kelas eksperimen 51,3 dan kelas kontrol 41. Dengan

demikian,dapatdisimpulkanbahwapendekatanlingkunganmemberikanpengaruh

yang signifikan terhadap hasil belajar konsep keanekaragamanhayati

Hasil analisis inferensial pada pengujian hipotesis menggunakan uji

analisis of covariancediperoleh nilai signifikansi p=0,018< = 0,05, hal ini

menunjukkan bahwa H1 dinyatakan diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh penggunaan pendekatan lingkungan terhadap hasil belajar

siswa kelas X MIA di SMA Negeri 1 Campalagian pada konsep keanekaragaman

hayati.

Berdasarkan perolehan hasil tes belajar yang dilakukan pada kedua kelas

tersebut pada kelas ekperimen jauh lebih unggul dibandingkan dengan kelas

kontrol. Hal ini di sebabkan pembelajaran menggunakan pendekatan lingkungan

dengan model pembelajaran jelajah alam sekitar yang digunakan pada kelas

Page 68: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

68

eksperimen yang mampu menjadikan siswa lebih aktif dalam pembelajaran yang

dilakukan diluar kelas dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Menggunakan

pembelajaran pendekatan lingkungan juga dapat memperbaiki kualitas dan hasil

pembelajaran. Dalam pembelajaran dengan pendekatan lingkungan ini terdorong

siswa untuk lebih aktif, kreatif dan mampu menganalisis setiap permasalahan

dengan cara mereka sendiri, sehingga kemandirian siswa dalam pembelajaran ini

lebih meningkat serta kemampuan siswa dalam menjelaskan suatu konsep tentang

keanekaragaman hayati menjadi lebih baik. Selain itu siswa juga mendapatkan

pengalaman yang bermakna dan hasil belajar yang lebih maksimal.

Pembelajaran dengan pendekatan menjadikan kerjasama antara guru dan

siswa menjadi lebih baik. karena kerjasama yang baik inilah proses pembelajaran

terlaksana dengan lebih baik.Hasil penelitian ini sesuai dengan pernyataan Barlia

(2013) yang menyatakan bahwapembelajaran Pendekatan Lingkungan Alam

Sekitar (PLAS) didalam situasi belajar mengajar dengan pembelajaran lingkungan

alam sekitar, guru mempunyai kesempatan untuk mengobservasi anak didiknya

dalam berbagai keadaan, yang dimana ketika di kelas tentunya guru sulit untuk

melihat kegiatan atau perilaku yang mereka lakukan. Pada kondisi seperti ini akan

menciptakan suasana yang akrab antar guru dan siswa, dan tidak membedakan

perhatian terhadap siswa satu dengan yang lainnya.

Pendekatan lingkungan terlihat kelebihan-kelebihan dari proses

pembelajaran yang diterapkan pada kelas ekpserimen yaitu siswa mulai terbiasa

dan aktif dalam belajar diluar kelas maupun didalam kelasserta mampu bekerja

sama dengan kelompoknya, dan hasil belajar siswa mengalami peningkatkan.

Berdasarkan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

Page 69: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

69

berlangsung di peroleh hasil pengamatan yang dapat dilihat pada tabel 4.1, yang

di mana diperoleh melalui lembar observasi keaktifan siswa. Dari hasil presentase

keaktifan siswa, pada pertemuan pertama siswa mendengarkan materi dengan baik

dan mendengarkan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan dan

beberapa siswa aktif dalam menyampaikan kesimpulan diakhir pembelajaran.

Pada pertemuan ini berada di kriteria cukup aktif selanjutnya pada pertemuan

kedua siswa mengalami peningkatan dalam mendengarkan materi dan

mendengarkan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan dan

mengerjakan tugas kelompok dengan baik dan kompak, tetapi pada saat

menyampaikan kesimpulan diakhir pembelajaran hanya beberapa siswa saja yang

tampil kedepan. Pada pertemuan ini berada dalam kriteria cukup aktif. Pada

pertemuan terakhir siswa siswa mengalami peningkatan dalam mendengarkan

materi dan mendengarkan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan

diluar kelas dan mengerjakan tugas kelompok dengan baik dan pada saat berada

diluar ruangan siswa sangat menampakkan kekompaknya dalam mengerjakan

lembar kerja yang diberikan oleh peneliti, pada pertemuan ini berada dalam

kriteria yang cukup aktif tetapi dari nilai keaktifan pertemuan dari dua ketiga

mengalami peningkatan.

Berdasarkan hasil observasi keaktifan siswa dalam kelas dari keseluruhan

pertemuan pertama, kedua, dan ketiga, berada pada kriteria cukup aktif sehingga

dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa selama proses pembelajaran

keanekargaman hayati dengan menggunakan pendekatan lingkungan dengan

model pembelajaran Jelajah Alam Sekitar telah mencapai kriteria cukup aktif.

Page 70: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

sebagaiberikut:

1. Penerapan pendekatan lingkungan dengan menggunakan model

pembelajaran Jelajah Alam Sekitar (JAS)memiliki pengaruh terhadap hasil

belajar siswa. Di mana adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas X

MIPA SMA Negeri 1 Campalagian pada materi keanekaragaman hayati

yang dapat dilihat pada hasil analisis data deskriptif yang menunjukkan

bahwa pada kelas eksperimen yang diterapkan model pembelajaran

Jelajah Alam Sekitar (JAS)lebih tinggi dengan rata-rata 81,53 dari pada

kelas kontrol yang tidak diterapkan model pembelajaran Jelajah Alam

Sekitar (JAS)dengan nilai rata-rata 76, 53.

2. Berdasarkan uji hipotesis analisis data inferensial dengan menggunakan uji

analisis of covariance test di peroleh nilai signifikan sebesar 0,018 ≤ 0,05.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dapatH0 (tidak ada pengaruh)

ditolakdan H1 (ada pengaruh) diterima, di mana dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh pendekatan lingkungan sekitar terhadap hasil belajar

siswa pada konsep keanekargam hayati kelas X SMA Negeri 1

Campalagian.

Page 71: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

71

B. Saran

Setelah melakukan penelitian, adapun saran yang ingin peneliti

sampaikan sebagai berikut:

1. Alangkah lebih baik apabila guru yang bersangkutan bersedia mengajar

selama proses penelitian kare

2. Bagi Guru lebih banyak memiliki pengalaman mengajar di banding

peneliti, sehingga faktor dari luar yang dapat mempengaruhi hasil

penelitian dapat dikontrol dengan baik

3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin menggunakan model pembelajaran

ini, diharapkan agar mengkaji lebih banyak sumber maupun referensi yang

terkait dengan sarana dan prasarana pendidikan maupun efektifitas proses

pembelajaran agar hasil penelitiannya dapat lebih baik dan lebih lengkap

lagi.

Page 72: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

72

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Beyond Barriers To Learning Outside the Classroom in

Natural Environments.

Bird, W. 2010. Natural Thinking – investigating the links between the

natural environment, biodiversity and mental health.

Brown, Keith MSP. 2010. Curriculum for excellence through outdoor

learning.Skotlandia: Learning and Teaching Scotland.

Djaafar, Tengku Zahara. Kontribusi Strategi Pembelajaran terhadap Hasil

Belajar. Jakarta: Universitas Negeri Padang. 2001.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2009.Psikologi Belajar Edisi II. Jakarta: Rineka

Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2012.Strategi Belajar-

Mengajar, Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta, Cet. 3.

Endah Hendarwati. Pengaruh Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber

Belajar Melalui Metode Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Sdn

I Sribit Delanggu Pada Pelajaran IPS. PEDAGOGIA Vol. 2, No.

1, 2013: h.59-70

Euis Yuniastuti, 2013. “Upaya Meningkatkan Keterampilan Proses dan

Hasil Belajar Biologi dengan Pendekatan Pembelajaran Jelajah

Alam Sekitar Pada Siswa Kelas Vii Smp Kartika V-1

Balikpapan”. Skripsi Balikpapan.

Grant. 2011. Science Learning Outside The Classroom.

Hamalik, Oemar. 2009 Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Ischinger, Barbara Ischinger. 2009. Creating Effective Teaching and

Learning Environments. First Results From Talis. OECD

Publisihing.

Irmaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA kelas X berdasarkan

kurikulum.

KEMENDIKBUD. 2017. Panduan Penilaian Oleh Pendidik dan Satuan

Acuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama. Jakarta:

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

K. Roestiyah.N. 2010.Masalah-masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: Bina

Aksara, Cet. 2.

Page 73: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

73

Keith Brown MSP. 2010. Curriculum for excellence through outdoor

learning.Scotlandia.

King‟s College London. 2012.Understanding the diverse benefits of

learning in natural environments. London.

Machmud, Dewi Sartika. 2014. Pengaruh Pendekatan Lingkungan

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam.

Other tesis.Universitas Negeri Gorontalo.

Martono. 2017. Pendekatan Lingkungan Untuk Meningkatkan Pemahaman

Siswa Tentang Tumbuhan Bagian Akar Pada Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam Kelas IV SDN 21 Kepahiang Kabupaten

Kepahiang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Vol

10. No 2(95-98)

Muchson , M. 2017. Statistik Deskriptif. Bogor:Guepedia

Muhibbin Syah. 2011. Psikologis Belajar. Jakarta: Logos, Cet.1.

Mulyasa. 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, Cet.5.

Muslich, masnur. 2010. Pemebalajaran Berbasis Kompetensi dan

Kontekstual.Jakarta: PT. Bumi Angkasa.

Prokop, Pavol. 2011 Short-Term Eff ects of Field Programme on Students‟

Knowledgeand Attitude Toward Biology: a Slovak Experience.

Journal of Science Education and Technology.

Purwanto. 2011.Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

P, S, Higgins, and Nicol. 2011.Learning Outside the Classroom: theory

and guidelines for practice. New York: routledge.

Rosario, Bernadete I. Del. 2009. Science, Technology, Society and

Environment (STSE) Approach in Environmental Science for

Nonscience Students in a Local Culture. Liceo Journal of Higher

Education Research Science and Technology Section.

Samples, Bob. 201.Revolusi Belajar untuk Anak. Bandung: Kaifa, Cet.1.

Sanjaya, Wina. 2008.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sudjadi, Bagod dan Siti Laila. 2013.Biologi SMA kelas X. Surabaya,

Yudhistira.

Sudjana, Nana. 2010. Metode Statistika. Bandung, Tarsito, Cet.6.

Page 74: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

74

Sudjito, Yason Lukman. 2014. Mestro, Bank Soal Biologi SMA Kelas

X,XI,XII. Jakarta: Grasindo.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: CV

Alvabeta.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: CV Alvabeta.

Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Staudinger, Michelle D. 2012. Impact of Climate Change on Biodiversity,

Ecosystem, and Ecosystem Services.

Triyono, Kharis. 2013. Keanekaragaman Hayati Dalam Menunjang

Ketahanan Pangan. Jurnal Inovasi Pertanian. Vol 11. No. 1.

Waluya. Bagja. 2009. Sosiologi: Menyelami Fenomena di Masyarakat

Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah

Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: PT. Setia Purna

Inves.

Zaidin, Muh Hamzah.2010. Sekolah Masa Depan, Pemanfaatan

Lingkungan Sebagai Sumber Belajar. Buletin Pelangi Pendidikan,

Vol 3.

Page 75: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

75

LAMPIRAN

Page 76: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

76

LAMPIRAN A

Page 77: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

77

DAFTAR NILAI

Kelas Ekperimen (x mia 2)

No. Nama Siswa Pretest Posttest

1 Alma Zalzabila 20 76,6

2 Amelia Winda Arimbi 30 80

3 Auliah Rahman 40 86,6

4 Cicci Rahmawati Syam 46,6 83,3

5 Fadly 26,6 76,6

6 Gita Suci Andiani 50 80

7 Hasriati 36,6 80

8 Hidayat Nur Ahmad 40 86,6

9 Irma 33,3 76,6

10 M. Sadry Adriansyah 36,6 83,3

11 Marwah 40 86,6

12 Muh. Firmansyah 76,6 86,6

13 Muh. Rifky Zaldi 30 70

14 Muhammad Farhan 33,3 80

15 Nadia Utari 36,6 80

16 Najria Kareway 26,6 73,3

17 Norizah 30 76,6

18 Putri Ananta Pratiwi 20 73,3

19 Putri Nurul Auliah 66,6 83,3

20 Rahmawati 53,3 80

21 Ratna 50 83,3

22 Ratna Juni 46,6 76,6

23 Resky Meilinda Rasyid 60 86,6

24 Serli 63,3 83,3

25 Solihin 40 80

26 St. Arina 50 76,6

27 Suarni 46,6 83,3

28 Syamsi 43,3 80

29 Tina Renita 40 70

30 Tri Andriani Puja Wulandari 80 96,6

31 Warda 73,3 86,6

32 Yuyu 70 90

33 Zahra Muja Adelia 70 93,3

34 Zulkhulaifah Muslihin 50 86,6

Page 78: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

78

Daftar Nilai

Kelas Kontrol (X mia I)

No Nama Siswa Pretest Posttest

1 Ade Dermawan Suli 30 76,6

2 Alya Ramadhani 33,3 83,3

3 Amanda Salsabila 20 60

4 Angling 46,6 83,3

5 Arfa Ns 50 90

6 Arfawati 43,3 80

7 Fitri 36,6 80

8 Haeruddin 33,3 83,3

9 Hikma putri aliswanti 26,6 73,3

10 Lisma 36,6 76,6

11 Mardawiah 23,3 66,6

12 Marwah 26,6 66,6

13 Muh. Adit 30 80

14 Nur Adelia 33,3 73,3

15 Nurhalizah 46,6 80

16 Nurpadila 26,6 73,3

17 Nuryanti 30 76,6

18 Putri 20 76,6

19 Rahmat Ramadhan 46,6 83,3

20 Risky Ramadhani 23,3 70

21 Rosalinda 33,3 83,3

22 Sabri 40 76,6

23 Serly Amelia 46,6 86,6

24 St. Nurhalisa 26,6 66,6

25 St. Rahmawati 43,3 80

26 Sri wahyuni 46,6 80

27 St. rahma 40 73,3

28 Sukmawati 43,3 80

29 Suleha 33,3 50

30 Suryani Ningsi 30 56,6

31 Syahrina 66,6 86,6

32 Nur Annisa Jamal 50 90

33 Hasnia 43,3 93,3

34 Reski Amelia reski audina 33,3 66,6

Page 79: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

79

LAMPIRAN B

Page 80: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

80

Analisis Statistik Deskriptif

1. Kelas Eksperimen

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Pretest Eksperimen 34 20.00 80.00 44.2853 14.82709

Posttest Eksperimen 34 70.00 96.60 81.5324 6.03529

Valid N (listwise) 34

Statistics

Pretest

Eksperimen

Posttest

Eksperimen

N Valid 34 34

Missing 0 0

Mean 44.2853 81.5324

Std. Error of Mean 2.54282 1.03504

Median 41.6500 80.0000

Mode 40.00 80.00

Std. Deviation 14.82709 6.03529

Variance 219.843 36.425

Range 60.00 26.60

Minimum 20.00 70.00

Maximum 80.00 96.60

Sum 1505.70 2772.10

Pretest Eksperimen

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

20.00 2 5.9 5.9 5.9

26.60 2 5.9 5.9 11.8

30.00 3 8.8 8.8 20.6

33.30 2 5.9 5.9 26.5

36.60 3 8.8 8.8 35.3

40.00 5 14.7 14.7 50.0

43.30 2 5.9 5.9 55.9

46.60 4 11.8 11.8 67.6

Page 81: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

81

50.00 3 8.8 8.8 76.5

53.30 1 2.9 2.9 79.4

56.60 1 2.9 2.9 82.4

60.00 2 5.9 5.9 88.2

66.60 1 2.9 2.9 91.2

70.00 1 2.9 2.9 94.1

76.60 1 2.9 2.9 97.1

80.00 1 2.9 2.9 100.0

Total 34 100.0 100.0

Posttest Eksperimen

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

70.00 2 5.9 5.9 5.9

73.30 2 5.9 5.9 11.8

76.60 6 17.6 17.6 29.4

80.00 8 23.5 23.5 52.9

83.30 6 17.6 17.6 70.6

86.60 7 20.6 20.6 91.2

90.00 1 2.9 2.9 94.1

93.30 1 2.9 2.9 97.1

96.60 1 2.9 2.9 100.0

Total 34 100.0 100.0

Page 82: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

82

2. Kelas Kontrol

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Pretest Kontrol 34 20.00 70.00 40.2647 13.03829

Posttest Kontrol 34 50.00 93.30 76.5353 9.55602

Valid N (listwise) 34

Statistics

Pretest Kontrol Posttest Kontrol

N Valid 34 34

Missing 0 0

Mean 40.2647 76.5353

Std. Error of Mean 2.23605 1.63884

Median 40.0000 78.3000

Mode 46.60 80.00

Std. Deviation 13.03829 9.55602

Variance 169.997 91.318

Range 50.00 43.30

Minimum 20.00 50.00

Maximum 70.00 93.30

Sum 1369.00 2602.20

Pretest Kontrol

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

20.00 2 5.9 5.9 5.9

23.30 2 5.9 5.9 11.8

26.60 3 8.8 8.8 20.6

30.00 3 8.8 8.8 29.4

33.30 3 8.8 8.8 38.2

36.60 2 5.9 5.9 44.1

40.00 4 11.8 11.8 55.9

43.30 3 8.8 8.8 64.7

46.60 5 14.7 14.7 79.4

Page 83: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

83

50.00 2 5.9 5.9 85.3

60.00 3 8.8 8.8 94.1

66.60 1 2.9 2.9 97.1

70.00 1 2.9 2.9 100.0

Total 34 100.0 100.0

Posttest Kontrol

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

50.00 1 2.9 2.9 2.9

56.60 1 2.9 2.9 5.9

60.00 1 2.9 2.9 8.8

66.60 4 11.8 11.8 20.6

70.00 1 2.9 2.9 23.5

73.30 4 11.8 11.8 35.3

76.60 5 14.7 14.7 50.0

80.00 7 20.6 20.6 70.6

83.30 5 14.7 14.7 85.3

86.60 2 5.9 5.9 91.2

90.00 2 5.9 5.9 97.1

93.30 1 2.9 2.9 100.0

Total 34 100.0 100.0

Page 84: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

84

LAMPIRAN C

Page 85: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

85

Analisis Statistik Inferensial

Uji Normalitas

Tests of Normality

Kelas Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Hasil Belajar

Siswa

Pretest Eksperimen .115 34 .200* .958 34 .218

Posttest Eksperimen .130 34 .159 .963 34 .305

Pretest Kontrol .108 34 .200* .959 34 .232

Posttest Kontrol .150 34 .051 .947 34 .103

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pretest

Eksperimen

Posttest

Eksperimen

Pretest Kontrol Posttest Kontrol

N 34 34 34 34

Normal Parametersa,b

Mean 44.2853 81.5324 40.2647 76.5353

Std.

Deviation 14.82709 6.03529 13.03829 9.55602

Most Extreme Differences

Absolute .115 .130 .108 .150

Positive .115 .130 .108 .092

Negative -.058 -.106 -.082 -.150

Kolmogorov-Smirnov Z .669 .756 .628 .873

Asymp. Sig. (2-tailed) .763 .617 .826 .431

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 86: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

86

Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Hasil Belajar Siswa

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3.857 1 66 .054

ANOVA

Hasil Belajar Siswa

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 424.500 1 424.500 6.646 .012

Within Groups 4215.492 66 63.871

Total 4639.992 67

Uji Hipotesis

Between-Subjects Factors

Value Label N

Kelas 1.00 Kelas Eksperimen 34

2.00 Kelas Kontrol 34

Descriptive Statistics

Dependent Variable: Posttest

Kelas Mean Std. Deviation N

Kelas Eksperimen 81.5324 6.03529 34

Kelas Kontrol 76.5353 9.55602 34

Total 79.0338 8.32188 68

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: Posttest

Source Type III Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig. Partial Eta

Squared

Corrected Model 2558.282a 2 1279.141 39.940 .000 .551

Intercept 24874.007 1 24874.007 776.674 .000 .923

Pretest 2133.781 1 2133.781 66.626 .000 .506

Kelas 187.867 1 187.867 5.866 .018 .083

Error 2081.711 65 32.026

Total 429391.470 68

Page 87: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

87

Corrected Total 4639.992 67

a. R Squared = .551 (Adjusted R Squared = .538)

Parameter Estimates

Dependent Variable: Posttest

Parameter B Std. Error t Sig. 95% Confidence Interval Partial Eta

Squared Lower Bound Upper Bound

Intercept 60.137 2.231 26.953 .000 55.681 64.593 .918

pretest .407 .050 8.162 .000 .308 .507 .506

[Kelas=1.00] 3.360 1.387 2.422 .018 .589 6.130 .083

[Kelas=2.00] 0a . . . . . .

a. This parameter is set to zero because it is redundant.

1. Kelas

Dependent Variable: Posttest

Kelas Mean Std. Error 95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Kelas Eksperimen 80.714a .976 78.765 82.662

Kelas Kontrol 77.354a .976 75.405 79.303

a. Covariates appearing in the model are evaluated at the following values: Pretest =

42.2750.

Kesimpulan terdapat pengaruh karena nilai Sig (2-tailed) 0,018 kurang dari 0,05.

Page 88: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

88

LAMPIRAN D

Page 89: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

89

Page 90: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

90

Page 91: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

91

Page 92: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

92

Page 93: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

93

Page 94: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

94

Page 95: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

95

Page 96: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

96

Page 97: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

97

Page 98: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

98

Page 99: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

99

Page 100: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

100

Page 101: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

101

Page 102: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

102

Page 103: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

103

Page 104: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

104

Page 105: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

105

Page 106: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

106

Page 107: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

107

Page 108: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

108

Page 109: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

109

Page 110: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

110

Page 111: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

111

Page 112: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

112

Page 113: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

113

Page 114: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

114

Page 115: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

115

Page 116: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

116

Page 117: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

117

Page 118: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

118

Page 119: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

119

Page 120: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

120

Page 121: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

121

Page 122: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

122

LAMPIRAN E

Page 123: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

123

SILABUS

MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA

Satuan

Pendidikan

: SMA

Kelas : X

KI 1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKA

SI

WAKTU

MEDIA,

ALAT,

BAHAN

1. Ruang Lingkup Biologi, Kerja Ilmiah dan Keselamatan Kerja, serta karir berbasis Biologi

1.1. Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang keanekaragaman

hayati, ekosistem dan

lingkungan hidup.

Ruang lingkup

biologi:

Permasalahan

biologi pada

berbagai objek

biologi, dan

tingkat organisasi

kehidupan

Cabang-cabang

ilmu dalam biologi

dan kaitannya

dengan

pengembangan

karir di masa

depan

Manfaat

mempelajari

biologi bagi diri

sendiri dan

Mengamati

Mengamati kehidupan masa kini yang

berkaitan dengan biologi seperti ilmu

kedokteran, gizi, lingkungan, makanan,

penyakit dll di mana semua

berhubungan dengan biologi

Menanya

Apakah kaitan kegiatan-kegiatan

tersebut dengan biologi?

Apakah Biologi, apa yang dipelajari,

agaimana mempelajari biologi, apa

metode ilmiah dan keselamatan kerja

dan karir berbasis biologi?

Mengumpulkan

data(Eksperimen/Eksplorasi)

Melakukan pengamatan terhadap

permasalahan biologi pada objek biologi

Tugas

Laporan tertulis

tentang

permasalahan

biologi dan

cabang-cabang

biologi, serta

aspek kerja

ilmiah dan

keselamatan

kerja

Observasi

Sikap ilmiah saat

mengamati,

melaporkan

secara lisan dan

saat diskusi

dengan lembar

2 minggu

x 4JP Laboratoriu

m biologi

dan

sarananya

(peralatan

yang akan

dipakai

selama satu

tahun

ajaran)

Buku

panduan

kerja lab

dalam satu

tahun

(LKS)

Artikel

ilmiah atau

laporan

1.2. Menyadari dan mengagumi

pola pikir ilmiah dalam

kemampuan mengamati

bioproses

1.3. Peka dan peduli terhadap

permasalahan lingkungan

hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan

sebagai manisfestasi

pengamalan ajaran agama

yang dianutnya

2.1. Berperilaku ilmiah: teliti,

Page 124: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

124

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKA

SI

WAKTU

MEDIA,

ALAT,

BAHAN

tekun, jujur terhadap data dan

fakta, disiplin, tanggung

jawab, dan peduli dalam

observasi dan eksperimen,

berani dan santun dalam

mengajukan pertanyaan dan

berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan

kritis, responsif dan proaktif

dalam dalam setiap tindakan

dan dalam melakukan

pengamatan dan percobaan di

dalam kelas/laboratorium

maupun di luar

kelas/laboratorium

lingkungan, serta

masa depan

peradapan bangsa

Metode Ilmiah

Keselamatan Kerja

dan tingkat organisasi kehidupan di

alam dan membuat laporannya.

Melakukan studi literatur

tentangcabang-cabang biologi, obyek

biologi, permasalahan biologi dan

profesi yang berbasis biologi (distimulir

dengan contoh-contoh dan diperdalam

dengan penugasan/PR)

Diskusi tentang kerja seorang peneliti

biologi dengan menggunakan metode

ilmiah dalam mengamati bioproses dan

melakukan percobaan dengan

menentukan permasalahan, membuat

hipotesis, merencanakan percobaan

dengan menentukan variabel percobaan,

mengolah data pengamatan dan

percobaan dan menampilkannya dalam

tabel/grafik/skema,

mengkomunikasikannya secara lisan

dengan berbagai media dan secara

tulisan dengan format laporan ilmiah

sederhana

Diskusi aspek-aspek keselamatan kerja

laboratorium biologi dan menyepakati

komitmen bersama untuk melaksanakan

secara tanggung jawab aspek

keselamatan kerja di lab.

Mengamati contoh laporan hasil

penelitian biologi dalam jurnal ilmiah

berbahasa Indonesia atau Bahasa Inggris

tentang komponen/format laporan dan

mengamati komponennya dan

mengaitkannya dengan ruang lingkup

biologi sebagai mata pelajaran kelompok

ilmu alam

Mengasosiasikan

Mendiskusikan hasil-hasil pengamatan

dan kegiatan tentang ruang lingkup

biologi, cabang-cabang biologi,

pengembangan karir dalam biologi, kerja

ilmiah dan keselamatan kerja untuk

membentuk/memperbaiki pemahaman

tentang ruang lingkup biologi

Mengkomunikasikan

pengamatan

Portofolio

Kompetensi

membuat laporan

dari format, isi

laporan,

kesesuaian isi,

dan aspek

komunikatif dan

berbahasa

Tes

Tertulis membuat

bagan/skema

tentang ruang lin

gkup biologi,

aspek kerja

ilmiah dan

keselamatan

kerja

ilmiah

tentang

bagaimana

ilmuwan

bekerja

(dibahas

tentang cara

kerja

ilmuwan,

sikap

perilaku,

dan objek

yang

diteliti)

Contoh

laporan

tertulis

Daftar

peralatan di

lab biologi

Lembar tata

tertib

keselamatan

kerja

laboratoriu

m biologi

Lembar

kesepakatan

yang

ditandatang

ani bersama

oleh setiap

siswa aspek

keselamatan

kerja.

2.2. Peduli terhadap keselamatan

diri dan lingkungan dengan

menerapkan prinsip

keselamatan kerja saat

melakukan kegiatan

pengamatan dan percobaan di

laboratorium dan di

lingkungan sekitar.

3.1. Memahami tentang ruang

lingkup biologi (permasalahan

pada berbagai obyek biologi

dan tingkat organisasi

kehidupan), metode ilmiah

dan prinsip keselamatan kerja

berdasarkan pengamatan

dalam kehidupan sehari-hari.

4.1. Menyajikan data tentang objek

dan permasalahan biologi pada

berbagai tingkatan organisasi

kehidupan sesuai dengan

metode ilmiah dan

memperhatikan aspek

keselamatan kerja serta

menyajikannya dalam bentuk

laporan tertulis.

.

Page 125: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

125

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKA

SI

WAKTU

MEDIA,

ALAT,

BAHAN

Mengkomunikasikan secara lisan

tentang ruang lingkup biologi, kerja

ilmiah dan keselamatan kerja, serta

rencana pengembangan karir masa depan

berbasis biologi

2. Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati Indonesia

1.1. Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang keanekaragaman

hayati, ekosistem dan

lingkungan hidup.

Konsep

keanekaragaman

gen, jenis,

ekosistem

Keanekaragama

n hayati

Indonesia(gen,

jenis,

ekosistem),

flora, fauna,

mikroorganisme

, Garis Wallace,

Garis Weber,

Keunikan hutan

hujan tropis

Upaya

pelestarian

kehati Indonesia

dan

pemanfaatannya

Sistem

klasifikasi

makhluk hidup:

taksan,

klasifikasi

binomial.

Mengamati

Mengamati berbagai keanekaragaman

hayati di Indonesia

Menanya

Berbagai macam keanekaragaman hayati

Indonesia, bagaimana cara

mempelajarinya?

Bagaimana keanekaragaman hayati

dikelompokkan?

Apa manfaat Keanekaragaman hayati

Indonesia bagi kesejahteraan bangsa?

Mengumpulkan data

(Eksperimen/Eksplorasi)

Mengamati berbagai tingkat

keanekaragaman hayati Indonesia

Mengelompokkan berbagai tingkat

keanekaragaman hayati Indonesia dengan

contoh-contohnya dari berbagai

ekosistem mulai dari savana sampai

dengan tundra(flora, fauna,

mikroorganisme), garis Wallace dan

Weber dari peta atau berbagai sumber

Mendiskusikan pemanfaatan kehati

Indonesia yang sudah dilakukan dan

peluang pemanfaatannya secara

berkelanjutan dalam era ekonomi kreatif

Mengamati tentang takson dalam

klasifikasi dan mengenal kunci

determinasi

Mengasosiasikan

Mendiskusikan berbagai tingkat

keanekaragaman hayati Indonesia dan

memberi contohnya, memahami gairs

Wallace dan Weber

Mendiskusikan untuk mengasosiasikan

pemahaman tentang takson dalam

Tugas

-

Observasi

Pemahaman

terhadap

keanekaragaman

hayati Indonesia

dari diskusi

Sikap ilmiah

dalam bertanya,

memberikan

pendapat,

menghargai

pikiran orang

lain

Portofolio

-

Tes

Tertulis essay

tentang

perbedaan

tingkat

keanekaragaman

hayati,

persebaran

keanekaragaman

hayati, garis

Wallace dan

Weber

Tertulis essay

pemahaman

tentang takson

dalam klasifikasi

dan kunci

determinasi

4 minggu

x 4 JP charta

berbagai

tingkat

kehati

charta

kehati

Indonesia,

garis

Wallace

dan Weber

Ensikloped

ia flora

fauna

Indonesia

Gambar/fot

o karakter

hutan

hujan

tropis

Charta

takson

Charta

Kunci

determinasi

1.2. Menyadari dan mengagumi

pola pikir ilmiah dalam

kemampuan mengamati

bioproses

1.3. Peka dan peduli terhadap

permasalahan lingkungan

hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan

sebagai manisfestasi

pengamalan ajaran agama

yang dianutnya

2.1. Berperilaku ilmiah: teliti,

tekun, jujur terhadap data dan

fakta, disiplin, tanggung

jawab, dan peduli dalam

observasi dan eksperimen,

berani dan santun dalam

mengajukan pertanyaan dan

berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan

kritis, responsif dan proaktif

dalam dalam setiap tindakan

dan dalam melakukan

pengamatan dan percobaan di

dalam kelas/laboratorium

maupun di luar

kelas/laboratorium

2.2. Peduli terhadap keselamatan

diri dan lingkungan dengan

menerapkan prinsip

Page 126: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

126

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKA

SI

WAKTU

MEDIA,

ALAT,

BAHAN

keselamatan kerja saat

melakukan kegiatan

pengamatan dan percobaan di

laboratorium dan di

lingkungan sekitar

klasifikasi dan kunci determinasi

Mengkomunikasikan

Mempresentasikan secara lisan tentang

keanekaragaman hayati Indonesia

berdasarkan tingkat keanekaragamannya.

Mempresentasikan takson-takson dalam

klasifikasi dan kunci determinasi

Mempresentasikan upaya pelestarian dan

pemanfaatan keanekaragaman hayati

Indonesia untuk kesejahteraan ekonomi

masyarakat Indonesia dalam era ekonomi

kreatif

3.2. Menganalisis data hasil

obervasi tentang berbagai

tingkat keanekaragaman hayati

(gen, jenis dan ekosistem) di

Indonesia.

4.2. Menyajikan hasil identifikasi

usulan upaya pelestarian

keanekaragaman hayati

Indonesia berdasarkan hasil

analisis data ancaman

kelestarian berbagai

keanekaragaman hewan dan

tumbuhan khas Indonesia yang

dikomunikasikan dalam

berbagai bentuk media

informasi.

3. Virus, ciri dan peranannya dalam kehidupan

1.1. Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang keanekaragaman

hayati, ekosistem dan

lingkungan hidup.

Virus

Ciri-ciri virus:

struktur dan ciri

Kasus-kasus

penyakit yang

disebabkan virus

Peran virus

dalam

kehidupan

Jenis-jenis

partisipasi

remaja dalam

menanggulangi

virus HIV dan

lainnya

Mengamati

Diberikan berbagai kasus penyakit yang

merebak saat ini yang disebabkan oleh

virus seperti influenza, Aids, dan flue

burung, siswa mengamati fenomena alam

tersebut

Menanya

Siswa menanya dibantu oleh gurunya

tentang apa penyebab beberapa penyakit

tersebut?

Bagaimana karakteristik penyebab

penyakitnya, cara perkembangbiakannya,

dan cara penularan dan pencegahannya?

Mengumpulkan

Data(Eksperimen/Eksplorasi)

Mengamati karakteristik virus dari charta

Mengamati proses perkembangbiakan

pada organisme hidup

Mendiskusikan penyebaran virus HIV

Mendiskusikan dampak ekonomi dan

Tugas

Model tiga

dimensi Virus

HIV

Observasi

-

Portofolio

-

Tes

Essay bagan

replikasi virus

Essay

penyebaran virus

HIV

Essay dampak

ekonomi dan

sosial

Tertulis tentang

pe,aha,am

2 minggu

x 4 JP Charta

virus

Charta

penyebaran

virus HIV

Charta

perkemban

gbiakan

virus

Foto/gamb

ar berbagai

penyakit

yang

disebabkan

oleh virus

1.2. Menyadari dan mengagumi

pola pikir ilmiah dalam

kemampuan mengamati

bioproses

1.3. Peka dan peduli terhadap

permasalahan lingkungan

hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan

sebagai manisfestasi

pengamalan ajaran agama

yang dianutnya

2.1. Berperilaku ilmiah: teliti,

tekun, jujur terhadap data dan

fakta, disiplin, tanggung

jawab, dan peduli dalam

Page 127: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

127

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKA

SI

WAKTU

MEDIA,

ALAT,

BAHAN

observasi dan eksperimen,

berani dan santun dalam

mengajukan pertanyaan dan

berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan

kritis, responsif dan proaktif

dalam dalam setiap tindakan

dan dalam melakukan

pengamatan dan percobaan di

dalam kelas/laboratorium

maupun di luar

kelas/laboratorium

sosial akibat serangan virus

Mendiskusikan apa maksud Tuhan

menciptakan makhluk yang

menyebabkan penyakit dikaitkan dengan

perilaku yang tidak terpuji pada

seseorang

Mengasosiasikan

Mendiskusikan tentang apa yang telah

dipelajarinya dengan pemahaman

sebelumnya, dan mendiskusikan apa

yang diperolehnya dengan perilaku yang

harus dilakukannya

Mengkomunikasikan

Menjelaskan secara lisan: ciri dan

karakter virus, perkembangbiakan dan

cara penularan HIV

Menjelaskan dampak ekonomi dan sosial

dengan terjangkitnya virus

Menyajikan sketsa model virus yang

akan dibuatnya (PR)

istilah-istilah

ilmiah yang

digunakan

berkaitan dengan

virus seperti

kapsid, DNA,

RNA, tail/ekor,

fase litik dan

lisogenik, dll

2.2. Peduli terhadap keselamatan

diri dan lingkungan dengan

menerapkan prinsip

keselamatan kerja saat

melakukan kegiatan

pengamatan dan percobaan di

laboratorium dan di

lingkungan sekitar

3.3. Menerapkan pemahaman

tentang virus berkaitan

tentang ciri, replikasi, dan

peran virus dalam aspek

kesehatan masyarakat.

4.3. Menyajikan data tentang ciri,

replikasi, dan peran virus

dalam aspek kesehatan dalam

bentuk model/charta.

4. Archaebateria dan Eubactaeria, ciri, karakter, dan peranannya

1.1. Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang keanekaragaman

hayati, ekosistem dan

lingkungan hidup.

Kingdom monera

Archaebacteria

Eubacteria,

karakteristik dan

perkembangbiaka

n

Koloni bakteri

Menanam

bakteri/pour

plate/streak

Mengamati

Membaca teks berbagai manfaat bakteri

dalam bioteknologi

Mengamati gambar foto mikrograph

berbagai bentuk bakteri

Menanya

Apakah organisme yang sangat kecil

penyebab berbagai penyakit?

Apa ciri-cirinya, bagaimana

Tugas

Produk hasil

laporan

Observasi

Pengamatan

sikap ilmiah dan

keselamatan

kerja di

laboratorium

4 minggu

x 4 JP Charta

koloni dan

bentuk

bakteri

LKS

pennyiapan

media,

pour/streak

plate,

inokulasi,

1.2. Menyadari dan mengagumi

pola pikir ilmiah dalam

kemampuan mengamati

bioproses

Page 128: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

128

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKA

SI

WAKTU

MEDIA,

ALAT,

BAHAN

1.3. Peka dan peduli terhadap

permasalahan lingkungan

hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan

sebagai manisfestasi

pengamalan ajaran agama

yang dianutnya

plate

Pengamatan sel

Pengecatan

gram

Peranan bakteri

dalam penyakit,

industri,

kedokteran

menegnalinya dan membedakan dengan

organisme lainnya?

Apa perannya dalam kehidupan?

Mengumpulkan Data

(Eksperimen/Eksplorasi?

Melakukan pengamatan koloni bakteri

dan sel bakteri dengan pour plate, streak

plate, dan pengecatan gram

Menanya hal-hal yang berkaitan dengan

prosedur penanaman dan pengecatan

bakteri, serta koloni bakteri

Mendiskusikan hasil pengamatan dan

mengenalkan konsep baru serta kosa

kata ilmiah baru, misalnya pengecatan

gram, inokulum, inokulasi dll

Mendiskusikan jenis-jenis penyakit yang

disebabkan oleh bakteri dan cara

penanggulangannya

Mendiskusikan peranan bakteri dalam

kehidupan

Melaporkan secara tertulis hasil

pengamatan dan kegiatan laboratorium

Menerapkan keselamatan kerja dan

biosafety dalam pengamatan bakteri

Mengasosiasikan

Mendiskusikan hasil pengamatan dan

berbagi perspektif tentang berbagai

archaebacteria dan eubacteria dan

peranannya dalam kehidupan

Menyimpulkan ciri, karakteristik, peran

virus dalam kehidupan

Mengkomunikasikan

Melaporkan hasil pengamatan secara

tertulis menggunakan format laporan

sesuai kaidah

Performa kerja

ilmiah

Pengamatan

performa untuk

menilai

kegiatan

pengamatan dan

penanaman

koloni bakteri

Pengamatan

sikap ilmiah dan

keselamatan

kerja di lab

Biologi

Observasi sikap

dan performa

dalam kerja

ilmiah

Portofolio

Portfolio

laporan tertulis

Tes

Tertulis untuk

menilai

pemahaman dan

kedalaman

konsep

Tertulis untuk

menilai kosa

kata baru seperti

inokulum,

media agar,

pour/streak

plate dll

Tes tertulis

dengan peta

konsep atau

diagram Burr

untuk

mengetahui

komprehensifita

s pemahanan

pengecatan

gram

Mikroskop

dan

perlengkap

annya

2.1. Berperilaku ilmiah: teliti,

tekun, jujur terhadap data dan

fakta, disiplin, tanggung

jawab, dan peduli dalam

observasi dan eksperimen,

berani dan santun dalam

mengajukan pertanyaan dan

berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan

kritis, responsif dan proaktif

dalam dalam setiap tindakan

dan dalam melakukan

pengamatan dan percobaan di

dalam kelas/laboratorium

maupun di luar

kelas/laboratorium

2.2. Peduli terhadap keselamatan

diri dan lingkungan dengan

menerapkan prinsip

keselamatan kerja saat

melakukan kegiatan

pengamatan dan percobaan di

laboratorium dan di

lingkungan sekitar

3.4. Menerapkan prinsip klasifikasi

untuk menggolongkan

archaebacteria dan eubacteria

berdasarkan ciri-ciri dan

bentuk melalui pengamatan

secara teliti dan sistematis.

4.4. Menyajikan data tentang ciri-

ciri dan peran archaebacteria

dan eubacteria dalam

kehidupan berdasarkan hasil

Page 129: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

129

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKA

SI

WAKTU

MEDIA,

ALAT,

BAHAN

pengamatan dalam bentuk

laporan tertulis.

5. Protista, ciri dan karakteristik, serta perananya dalam kehidupan

1.1. Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang keanekaragaman

hayati, ekosistem dan

lingkungan hidup.

Protista

Ciri-ciri umum

protista.

Ciri-ciri umum

Protista mirip

jamur (jamur

lendir/ Slime

Mold.

Ciri-ciri umum

Protista mirip

tumbuhan (Alga)

.

Ciri-ciri umum

Protista mirip

hewan (Protozoa)

Peranan protista

dalam kehidupan

Mengamati

Mengamati suatu foto berwarna/gambar

dua dimensi berbagai macam protista

Menanya

Organisme apakah dalam gambar

tersebut?

Termasuk kelompok organisme apakah?

Apakah ada peran dalam kehidupan?

Mengumpulkan

Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)

Membuat kultur Paramecium dari

rendaman air jerami Melakukan pengamatan mikroskopis air kolam, air

rendaman jerami dll menemukan karakteristik protista

lainnya melalui kerja kelompok.

Mengasosiasikan

Mendiskusikan hasil pengamatan

Mendiskusikan ciri umum protista mirip

jamur, protista mirip alga, protista mirip

hewan Membandingkan hasil pengamatan dengan

gambar/charta/foto/film berbagai jenis organisme

golongan Protista

Membuat kesimpulan tentang cirri dan

peran protista berdasarkan kajian

literature, hasil diskusi dan hasil

pengamatan.

Mengkomunikasikan

Hasil pengamatan dan hasil diskusi

dirangkum untuk memahami konsep

keanekaragaman protista dan

pengelompokannya

Tugas

-

Observasi

Performa saat

melakukan

pengamatan

Portofolio

Hasil menulis

laporan

praktikum

Tes

Tertulis untuk

menilai

pemahaman dan

kedalaman

konsep

Tertulis untuk

menilai kosa

kata baru seperti

inokulum,

media agar,

pour/streak

plate dll

Hasil charta

yang

digambarnya

untuk melihat

pemahaman

holistik tentang

protista

4 minggu

x 4 JP LKS

pengamata

n protista

LKS

pembuatan

laporan

tertulis

Buku

kumpulan

Protista

1.2. Menyadari dan mengagumi

pola pikir ilmiah dalam

kemampuan mengamati

bioproses

1.3. Peka dan peduli terhadap

permasalahan lingkungan

hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan

sebagai manisfestasi

pengamalan ajaran agama

yang dianutnya

2.1. Berperilaku ilmiah: teliti,

tekun, jujur terhadap data dan

fakta, disiplin, tanggung

jawab, dan peduli dalam

observasi dan eksperimen,

berani dan santun dalam

mengajukan pertanyaan dan

berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan

kritis, responsif dan proaktif

dalam dalam setiap tindakan

dan dalam melakukan

pengamatan dan percobaan di

dalam kelas/laboratorium

maupun di luar

kelas/laboratorium

2.2. Peduli terhadap keselamatan

diri dan lingkungan dengan

menerapkan prinsip

keselamatan kerja saat

melakukan kegiatan

Page 130: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

130

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKA

SI

WAKTU

MEDIA,

ALAT,

BAHAN

pengamatan dan percobaan di

laboratorium dan di

lingkungan sekitar

3.5. Menerapkan prinsip klasifikasi

untuk menggolongkan protista

berdasarkan ciri-ciri umum

kelas dan peranya dalam

kehidupan melalui pengamatan

secara teliti dan sistematis.

4.5. Merencanakan dan

melaksanan pengamatan

tentang ciri-ciri dan peran

protista dalam kehidupan dan

menyajikan hasil pengamatan

dalam bentuk

model/charta/gambar.

6. Jamur, ciri dan karakteristik, serta peranannya dalam kehidupan

1.1. Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang keanekaragaman

hayati, ekosistem dan

lingkungan hidup.

Fungi/Jamur

Ciri-ciri

kelompok jamur .

dalam hal

morfologi, cara

memperoleh

nutrisi,

reproduksi

Pengelompokan

jamur.

Manfaat jamur

secara ekologis,

ekonomis, medis,

dan

pengembangan

iptek

Mengamati

Mengamati berbagai jenis jamur di

lingkungan yang pernah siswa lihat dari

gambar/foto/bacaan tentang jamur

Menanya

Berbagai macam jamur, bagaimana

mengelompokkannya?

Apa ciri-ciri dan karakteristik jamur yang

membedakannya dengan organisme lain?

Apa peranan jamur dalam kelangsungan

hidup di bumi?

Mengumpulkan

Data(Eksperimen/Eksplorasi)

Mengamati morfologi jamur mikroskopis

dari berbagai bahan (roti, kacang, jagung

berjamur, dll), jamur cendawan,

menggambar hasil pengematan, menandai

nama-nama bagian-bagiannya Melakukan pengamatan morfologi mikroskopis dan

makroskopis (khamir dan kapang)

Melakukan pengamatan tubuh buah jamur makroskopis

(cendawan) Melakukan percobaan fermentasi makanan dengan

jamur.

Mencari informasi tentang berbagai jamur yang edibel/bisa dimakan dan jamur yang toksik/beracun (PR)

Tugas

-

Observasi

Performa/proses

ilmiah saat siswa

melakukan

pengamatan

dengan

mikroskop

Keselamatan

kerja

Sikap ilmiah

dalam bekerja

Portofolio

Laporan tertulis

hasil investigasi

berbagai jamur

edibel/toksik

Sikap ilmiah

Tes

Tes tertulis

pemahaman

konsep dan kosa

4 minggu

x 4 JP Foto/gambar

berbagai

macam

jamur, baik

yang edibel

dan non-

edibel/toksik

Teksbook

jamur

LKS

pengamatan

jamur

mikroskopis

LKS

pengamatan

jamur

makrsokopis

LKS

pemanfaatan

khamir dalam

industri roti

LKS

identifikasi

berbagai

jamur di alam

1.2. Menyadari dan mengagumi

pola pikir ilmiah dalam

kemampuan mengamati

bioproses

1.3. Peka dan peduli terhadap

permasalahan lingkungan

hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan

sebagai manisfestasi

pengamalan ajaran agama

yang dianutnya

2.1. Berperilaku ilmiah: teliti,

tekun, jujur terhadap data dan

fakta, disiplin, tanggung

jawab, dan peduli dalam

observasi dan eksperimen,

berani dan santun dalam

mengajukan pertanyaan dan

berargumentasi, peduli

Page 131: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

131

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKA

SI

WAKTU

MEDIA,

ALAT,

BAHAN

lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan

kritis, responsif dan proaktif

dalam dalam setiap tindakan

dan dalam melakukan

pengamatan dan percobaan di

dalam kelas/laboratorium

maupun di luar

kelas/laboratorium

Mengasosiasikan

Menyimpulkan hasil pengamatan

tentang perbedaan jamur dengan

organisme lain

Menyimpulkan tentang ciri morfologi

berbagai jenis jamur ada yang

maikroskopis, bersel

tunggal(uniseluler), multiseluler, dan

yang memiliki tubuh buah

Menyimpulkan bahwa jamur memiliki

peran penting dalam kelangsungann

hidup di bumi karena cara memperoleh

nutrisinya secara saprofit

Menyimpulkan bahwa di alam terdapat

kerumitan namun juga tersistematis

dengan rapi karena kekuatan Sang

Pencipta, tiada yang mampu

menciptakan keindahan selain Tuhan

YME

Mengkomunikasikan

Membuat laporan hasil pengamatan

mikroskopis dan makroskopis jamur

secara tertulis sesuai kaidah penulisan

yang berlaku atau presentasi

Melaporkan peran jamur dalam

kehidupan, dan memecahkan masalah

apabila keberadaan jamur dalam suatu

ekosistem terganggu

kata ilmiah

tentang dunia

jamur

Gambaran

menyeluruh

tentang

karakteristik,

morfologi, dan

pengelompokan

jamur

Analisis kasus

permasalahan

peran jamur

dalam penyakit,

pengobatan,

makanan,

keseimbangan

ekologi

2.2. Peduli terhadap keselamatan

diri dan lingkungan dengan

menerapkan prinsip

keselamatan kerja saat

melakukan kegiatan

pengamatan dan percobaan di

laboratorium dan di

lingkungan sekitar.

3.6. Menerapkan prinsip klasifikasi

untuk menggolongkan jamur

berdasarkan ciri-ciri dan cara

reproduksinya melalui

pengamatan secara teliti dan

sistematis.

4.6. Menyajikan data hasil

pengamatan ciri-ciri dan peran

jamur dalam kehidupan dan

lingkungan dalam bentuk

laporan tertulis.

7. Tumbuhan, ciri-ciri morfologis, metagenesis, peranannya dalam keberlangsungan hidup di bumi

1.1. Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang keanekaragaman

hayati, ekosistem dan

lingkungan hidup.

Plantae Ciri-ciri umum

plantae.

Tumbuhan lumut.

Tumbuhan paku.

Tumbuhan biji

(Spermatophyta)

Manfaat dan peran

tumbuhan dalam

ekosistem,

manfaat ekonomi,

dan dampak

Mengamati

Siswa mengamati gambar hutan hujan

tropis dengan berbagai jenis tumbuhan

Menanya

Terdapat berbagai jenis tumbuhan,

bagaimana mengenali nama dan

mengelompokkannya?

Apa ciri-ciri masing-masing kelompok?

Apa manfaat keberadaan tumbuhan di

muka bumi?

Tugas

Membuat

gambar/foto/pe

mbatas

buku/alas

makan/cover

buku/kartu

ucapan/suvenir

berbasis pada

keindahan

bentuk dan

warna tumbuhan

6 minggu

x 4 JP Charta dunia

tumbuhan

Charta/video

ciri-ciri

khusus

dunia

tumbuhan

Ensiklopedi/

teksbook/bu

ku referensi

ilmiah

1.2. Menyadari dan mengagumi

pola pikir ilmiah dalam

kemampuan mengamati

bioproses

1.3. Peka dan peduli terhadap

permasalahan lingkungan

Page 132: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

132

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKA

SI

WAKTU

MEDIA,

ALAT,

BAHAN

hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan

sebagai manisfestasi

pengamalan ajaran agama

yang dianutnya

turunnya

keanekaragaman

tumbuhan bagi

ekosistem

Mengumpulkan Data

(Eksperimen/Eksplorasi) Menggunakan contoh tumbuhan yang dibawa siswa

(lumut, paku, tumbuhan biji) membandingkan ciri-ciri

Plantae

Mengindentifikasi alat reproduksi lumut dan paku dari lingkungan sekitar

Mengamati alat reproduksi tumbuhan biji (angiospermae dan gymnospermae) melalui obyek nyata atau gambar.

Membuat bagan metagenesis pada lumut, paku-pakuan, gymnospermae dan angiospermae, membandingkan

dengan gambar/charta

Mengumpulkan informasi peran Plantae pada berbagai bidang (industri, kesehatan, pangan, dll) (PR).

Mengasosiasi Mengaitkan konsep berbagai keanekaragaman hayati

dengan metode pengelompokan berdasarkan ciri morfologi dan metagenesis tumbuhan.

Mengkomunikasikan

Merangkum Bab dan disusun dalam

suatu laporan yang dibentuk dalam buku

kreatif menggunakan bahan-bahan bekas

atau hiasan daun/bunga kering sehingga

memiliki nilai seni yang tinggi

Menyajikan laporan tertulis hasil

pengamatan berbagai tumbuhan

Membuat tulisan tentang peran

tumbuhan dalam hal menjaga

keseimbangan alam yaitu berperan

dalam siklus air, menjaga permukaan

lahan, penyerapan karbondioksida dan

penghasilan oksigen bumi

Membuat laporan upaya pemanfaatan

yang tidak seimbang dengan pelestarian

Melakukan diskusi problem solving

dengan rantai makanan dan jaring-jaring

kehidupan dengan berubahnya

keanekaragaman tumbuhan di suatu

ekosistem dan menganalisis dampaknya

dari sudut: lingkungan alam, ekonomi,

masyarakat, dan kesejahteraan

masyarakat

Produk

membuat cerita

dunia tumbuhan

sesuai

kemampuannya,

dalam bentuk

komik, ilustrasi,

lagu, cerita, atau

laporan

investigasi

untuk

menunjukkan

pemahaman

Observasi

Ketekunan

dalam kegiatan

pengamatan

Portofolio

Laporan tertulis

Tes

Kosa-kata,

konsep baru

berkaitan dengan

dunia tumbuhan

Charta tentang

penggolongan

lumut. Paku, dan

spermatopita

2.1. Berperilaku ilmiah: teliti,

tekun, jujur terhadap data dan

fakta, disiplin, tanggung

jawab, dan peduli dalam

observasi dan eksperimen,

berani dan santun dalam

mengajukan pertanyaan dan

berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan

kritis, responsif dan proaktif

dalam dalam setiap tindakan

dan dalam melakukan

pengamatan dan percobaan di

dalam kelas/laboratorium

maupun di luar

kelas/laboratorium

2.2. Peduli terhadap keselamatan

diri dan lingkungan dengan

menerapkan prinsip

keselamatan kerja saat

melakukan kegiatan

pengamatan dan percobaan di

laboratorium dan di

lingkungan sekitar

3.7. Menerapkan prinsip klasifikasi

untuk menggolongkan

tumbuhan ke dalam divisio

berdasarkan pengamatan

morfologi dan metagenesis

tumbuhan serta mengaitkan

peranannya dalam

kelangsungan kehidupan di

bumi.

4.7. Menyajikan data tentang

morfologi dan peran tumbuhan

pada berbagai aspek kehidupan

Page 133: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

133

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKA

SI

WAKTU

MEDIA,

ALAT,

BAHAN

dalam bentuk laporan tertulis.

8. Invertebrata

1.1. Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang keanekaragaman

hayati, ekosistem dan

lingkungan hidup.

Animalia

Invertebrata

Ciri-ciri umum

Animalia.

Invertebrata

Peranan

invertebrata bagi

kehidupan

Hewan Vertebrata.

Peranan Vertebrata

dalam kehidupan.

Mengamati

Mengamati berbagai macam hewan

invertebrata di lingkungannya baik yang

hidup di dalam atau di luar rumah, di

tanah, air laut dan danau, atau yang di

pepohonan

Menanya

Begitu banyaknya jenis hewan, apa

persamaan dan perbedaan?

Bagaimana mengenali kelompok hewan

tersebut berdasarkan ciri-cirinya?

Mengumpulkan Data

(Eksperimen/Eksplorasi)

Mengamati ciri umum pengelompokkan

hewan

Mengamati berbagai jenis hewan

invertebrata di lingkungan sekitar,

mendokumentasikan dalam bentuk

foto/gambar pengamatan, mengamati

morfologinya

Mendiskusikan hasil pengamatan

invertebrata untuk memahami berbagai

ciri yang dimilikinya sebagai dasar

pengelompokannya

Membandingkan dengan berbagai

hewan vertebrata

Mendiskusikan peranan invertebrata dan

vertebrata dalam ekosistem, ekonomi,

masyarakat, dan pengembangan ilmu

pengetahuan di masa datang

Mengasosiasikan

Menggunakan kosa kata baru berkaitan

dengan invertebrata dalam menjelaskan

tentang keanekaragaman invertebrata

Menjelaskan ciri-ciri hewan invertebrata

dengan menggunakan peta pikiran

Mengkomunikasikan

Menjelaskan tentang ciri-ciri dan

Tugas

Tugas Project

sampai akhir

semester:

Meneliti satu

jenis hewan

invertebrata

secara detail dari

mulai ciri-ciri

morfologi

sampai perilaku

yang

ditunjukkan

dengan

pengamatan di

alam atau

merawatnya di

laboratorium/di

rumah selama

beberapa periode

dan melengkapi

informasinya

dari sumber

referensi ilmiah.

Observasi

Ketekunan

dalam

pengamatan,

kedisiplinan

Portofolio

Merancang

pengamatan,

menyiapkan alat

bahan, lembar

pengamatan

Tes

Tes tertulis peta

pikiran tentang

hewan

invertebrata dan

6 minggu

x 4 JP GIambar/ch

arta sistem

organ

vertebrata

Siklus hidup

Invertebrata

5 kelas

Hewan

vertebrata

Alat dan

papan bedah

Loupe

LKS

Pengamatan

LKS

Laporan

Gambar-

gambar

hewan

vertebrata

dan

invertebrata

1.2. Menyadari dan mengagumi

pola pikir ilmiah dalam

kemampuan mengamati

bioproses

1.3. Peka dan peduli terhadap

permasalahan lingkungan

hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan

sebagai manisfestasi

pengamalan ajaran agama

yang dianutnya

2.1. Berperilaku ilmiah: teliti,

tekun, jujur terhadap data dan

fakta, disiplin, tanggung

jawab, dan peduli dalam

observasi dan eksperimen,

berani dan santun dalam

mengajukan pertanyaan dan

berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan

kritis, responsif dan proaktif

dalam dalam setiap tindakan

dan dalam melakukan

pengamatan dan percobaan di

dalam kelas/laboratorium

maupun di luar

kelas/laboratorium

2.2. Peduli terhadap keselamatan

diri dan lingkungan dengan

menerapkan prinsip

keselamatan kerja saat

melakukan kegiatan

pengamatan dan percobaan di

Page 134: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

134

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKA

SI

WAKTU

MEDIA,

ALAT,

BAHAN

laboratorium dan di

lingkungan sekitar

pemanfaatan serta peran invertebrata perannya dalam

kehidupan

3.8. Menerapkan prinsip klasifikasi

untuk menggolongkan hewan

ke dalam filum berdasarkan

pengamatan anatomi dan

morfologi serta mengaitkan

peranannya dalam kehidupan.

4.8. Menyajikan data tentang

perbandingan kompleksitas

jaringan penyusun tubuh

hewan dan perannya pada

berbagai aspek kehidupan

dalam bentuk laporan tertulis.

9. Ekologi: ekosistem, aliran energi, siklus/daur biogeokimia, dan interaksi dalam ekosistem

1.1. Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang keanekaragaman

hayati, ekosistem dan

lingkungan hidup.

Ekologi

Komponen

ekosistem

Aliran energi

Daur biogeokimia.

Interaksi dalam

ekosistem

Mengamati

Mengamati ekosistem dan komponen

yang menyusunnya

Mengamati video terbentuknya hujan dari

proses penguapan.

Menanya

Apa saja komponen ekosistem dan

bagaimana hubungan antar komponen?

Bagaimana terjadi aliran energi di alam?

Siklus apa yang berlangsung di alam

untuk menjaga keseimbangan?

Mengumpulkan Data

(Eksperimen/Eksplorasi) Melakukan pengamatan ekosistem di lingkungan

sekitarnya dan mengidentifikasi komponen-komponen

yang menyusun ekosistem

Menganalisi hubungan antara komponen biotik dan abiotik serta hubungan antara biotik dan biotik dalam

ekosisten tersebut dan mengaitkannya dengan ketidakseimbangan lingkungan

Mendiskusikan kemungkinan yang dilakukan berkaitan

dengan pemulihan ketidak seimbangan lingkungan

Mengamati adanya interaksi dalam ekosistem dan aliran

energi

Mendiskusikan daur biogeokimia menggunakan

baga/chaerta

Mendiskusikan ketidakseimbangan lingkungan dan

memprediksi kemungkinan proses yang tidak seimbang

Tugas Melakukan penanaman

pohon di lingkungan sekitar sekolah

Membuat poster

tentang pelestarian lingkungan

(Penghijauan, penghematan energy,

air, pengelolaan

sampah, dll)

Observasi

-

Portofolio

-

Tes

Pemahaman

tentang berbagai

istilah baru

dalam ekosistem

Pemahaman

tentang

komponen

ekosistem,

interaksi, aliran

energi, dan

siklus

4 minggu

x 4 JP Alam sekitar

Gambar/mo

del

ekosistem

Charta daur

biogeokimia

Alat-alat

yang sesuai

dengan

kegiatan

yang

dilakukan

1.2. Menyadari dan mengagumi

pola pikir ilmiah dalam

kemampuan mengamati

bioproses

1.3. Peka dan peduli terhadap

permasalahan lingkungan

hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan

sebagai manisfestasi

pengamalan ajaran agama

yang dianutnya

2.1. Berperilaku ilmiah: teliti,

tekun, jujur terhadap data dan

fakta, disiplin, tanggung

jawab, dan peduli dalam

observasi dan eksperimen,

berani dan santun dalam

mengajukan pertanyaan dan

berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai,

Page 135: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

135

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKA

SI

WAKTU

MEDIA,

ALAT,

BAHAN

berpendapat secara ilmiah dan

kritis, responsif dan proaktif

dalam dalam setiap tindakan

dan dalam melakukan

pengamatan dan percobaan di

dalam kelas/laboratorium

maupun di luar

kelas/laboratorium

Mengasosiasikan

Mendiskusikan data berbagai komponen

ekosistem dan mengaitkannya dengan

keseimbangan ekosistem yang ada

Mendiskusikan dan menyimpulkan

bahwa di alam terjadi keseimbangan

antara komponen dan proses biogeokimia

Menyimpulkan bahwa di alam jika terjadi

ketidak seimbangan komponen ekosistem

harus dilakukan upaya rehabilitasi agar

keseimbangan proses bisa berlangsung

Mengkomunikasikan

Menjelaskan secara lisan komponen

ekosistem, proses biogeokimia, ketidak

seimbangan ekosistem dan aliran energi

biogeokimia

2.2. Peduli terhadap keselamatan

diri dan lingkungan dengan

menerapkan prinsip

keselamatan kerja saat

melakukan kegiatan

pengamatan dan percobaan di

laboratorium dan di

lingkungan sekitar

3.9. Menganalisis informasi/data

dari berbagai sumber tentang

ekosistem dan semua interaksi

yang berlangsung didalamnya.

4.9. Mendesain bagan tentang

interaksi antar komponen

ekosistem dan jejaring

makanan yang berlangsung

dalam ekosistem dan

menyajikan hasilnya dalam

berbagai bentuk media.

10. Perubahan lingkungan/iklim dan daur ulang limbah

1.1. Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang keanekaragaman

hayati, ekosistem dan

lingkungan hidup.

Keseimbangan

lingkungan

Kerusakan

lingkungan/pence

maran lingkungan.

Pelestarian

lingkungan

Limbah dan daur

ulang.

Jenis-jenis limbah.

Proses daur ulang

Mengamati

Membaca hasil studi dari berbagai laporan

media mengenai perusakan lingkungan,

mendiskusikan secara kelompok untuk

menemukan faktor penyebab terjadinya

perusakan.

Menanya

Apa yang dimaksud dengan

ketidakseimbangan lingkungan dan apa saja

penyebabnya

Mengumpulkan Data

(Eksperimen/Eksplorasi)

Tugas

Membuat karya

daur ualng limbah

dari mulai

mendesain,

memilih bahan,

membuat,

menaksir harga

satuan produk

yang dihasilkan,

mengkomunikasi

kan hasil karya

Membuat laporan

media informasi

4 minggu

x 4 JP Foto

perubahan

lingkungan

Charta

lingkungan

alami dan

lingkungan

yang rusak

LKS

percobaan

pengaruh

polutan

terhadap

makhluk

1.2. Menyadari dan mengagumi

pola pikir ilmiah dalam

kemampuan mengamati

bioproses

1.3. Peka dan peduli terhadap

permasalahan lingkungan

hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan

Page 136: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

136

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKA

SI

WAKTU

MEDIA,

ALAT,

BAHAN

sebagai manisfestasi

pengamalan ajaran agama

yang dianutnya

Melakukan percobaan polusi air /udara

untuk menemukan daya tahan makhluk

untuk kelangsungan kehidupannya.

Melalui kerja kelompok.

Mengumpulkan informasi sebagai bahan

diskusi atau sebagai topic yang akan

didiskusikan mengenai masalah

perusakan lingkungan

Membuat usulan cara pencegahan dan

pemulihan kerusakan lingkungan akibat

polusi

Studi literature tentang jenis-jenis limbah

serta pengaruhnya terhadap kesehatan

dan perubahan lingkungan

Mendiskusikan tentang pemanasan

global, penipisan lapisan ozon dan efek

rumah kaca apa penyebannya dan

bagaimana mencegah dan

menanggulanginya.

Membuat daur ulang limbah

Mengasosiasikan

Menyimpulkan hasil pengamatan,

diskusi, pengumpulan informasi serta

studi literature tentang dampak kerusakan

lingkungan penyebab, pencegahan serta

penanggulangannya.

Mengkomunikasikan

Usulan / himbauan tindakan nyata

pelestarian lingkungan dan hemat energi

yang harus dilakukan di tingkat sekolah

dan tiap individu siswa yang dilakukan di

rumah, sekolah, dan area pergaulan siswa

Laporan hasil pengamatan secara tertulis

Presentasi secara lisan tentang kerusakan

lingkungan dan daur ulang limbah

populer tentang

kerusakan alam

yang terjadi di

wilayahnya baik

laporan lisan,

tulisan, dalam

bentuk video,

atau

lukisan/banner/po

ster

Observasi

Sikap ilmiah

dalam

mengamati,

berdiskusi,

membuat karya,

dan

merefleksikan

diri terhadap

perilaku

pengrusakan

lingkungan

Portofolio

Usulan/ide/gagas

an tindakan nyata

upaya pelestarian

lingkungan dan

budaya hemat

energi

Tes

Pemahaman

tentang konsep

kerusakan

lingkungan dan

upaya pelestarian

dengan

menggunakan

bagan/diagram

Konsep-konsep

baru tentang

pelestarian

lingkungan dan

pembuatan

hidup

2.1. Berperilaku ilmiah: teliti,

tekun, jujur terhadap data dan

fakta, disiplin, tanggung

jawab, dan peduli dalam

observasi dan eksperimen,

berani dan santun dalam

mengajukan pertanyaan dan

berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan

kritis, responsif dan proaktif

dalam dalam setiap tindakan

dan dalam melakukan

pengamatan dan percobaan di

dalam kelas/laboratorium

maupun di luar

kelas/laboratorium

2.2. Peduli terhadap keselamatan

diri dan lingkungan dengan

menerapkan prinsip

keselamatan kerja saat

melakukan kegiatan

pengamatan dan percobaan di

laboratorium dan di

lingkungan sekitar

3.10

.

Menganalisis data perubahan

lingkungan dan dampak dari

perubahan perubahan tersebut

bagi kehidupan

4.10

.

Memecahkan masalah

lingkungan dengan membuat

desain produk daur ulang

limbah dan upaya pelestarian

lingkungan.

Page 137: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

137

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKA

SI

WAKTU

MEDIA,

ALAT,

BAHAN

produk daur

ulang

Page 138: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

138

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Campalagian

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/1

Materi Pokok : Keanekaragaman hayati

Alokasi Waktu : 2 X 45 (Menit)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, respontif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual,

procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebanngsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abestrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator

1.1 Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan tentang

1.1.1 Mampu mensyukuri ciptaan

tuhan

Page 139: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

139

keanekaragaman hayati, ekosistem,

dan lingkungan hidup.

1.1.2 Menghayati ciptaan tuhan

dengan memperhatikan

keanekaragaman hayati

2.1 Berprilaku ilmiah: teliti, teku, jujur

terhadap data dan fakta, disiplin,

tanggung jawab, dan peduli dalam

observasi dan eksperimen, berani

dan santun dalam mengajukan

pertanyaan dan berargumentasi,

peduli lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan kritis,

responsif dan proaktif dalam dalam

setiap tindakan dan dalam

melakukan pengamatan dan

percobaan di dalam

kelas/laboratorium maupun di luar

kelas/laboratorium

2.1.1 Peduli terhadap lingkungan

sekitar

2.1.2 Responsive dan proaktif

dalam menunjukan sikap

2.1.3 Melakukan pengamatan

secara jujur

2.1.4 Melaporkan hasil

pengamatan secara jujur

3.2 menganalisis data hasil observasi

tentang berbagai tingkat

keanekaragaman hayati ( gen,jenis,

dan ekosistem ) di Indonesia serta

ancaman dan pelestariannya

3.2.1 Mengidentifikasi masalah-

masalah yang terjadi pada

berbagai tingkat

keanekaragaman hayati

3.2.2 Menjelaskan pengertian

keanekaragaman hayati

3.2.3 Memberikan contoh tingkat

keanekaragaman hayati

3.2.4 Menyelesaikan masalah yang

terjadi disekitar lingkungan

sekolahnya

3.2.5 Mengilustrasikan tingkat

Page 140: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

140

keanekaragaman hayati (

gen,jenis, dan ekosistem )di

indonesia

4.2Menyajikan hasil observasi berbagai

tingkat keanekaragaman hayati (gen,

jenis dan ekosistem) di Indonesia

dan usulan upaya pelestarian

keanekaragaman hayati Indonesia

berdasarkan hasil analisis data

ancaman kelestarian berbagai

keanekaragaman hewan dan

tumbuhan khas Indonesia dalam

berbagai bentuk media informasi

4.2.1 Menjaga serta melestarikan

taman konservasi flora dan

fauna yang ada

4.2.2 Melakukan observasi secara

langsung berkaitan dengan

keanekaragaman hayati

C. INDIKATOR

Pertemuan I

1.1.1. Menjelaskan konsep keanekaragaman hayati tingkat Gen, Jenis,

Ekosistem

3.2.2.Mengindentifikasi macam-macam keanekaragaman hayati tingkat Gen,

Jenis, Ekosistem

3.2.3. Menyebutkan contoh-contoh keanekaragaman hayati tingkat Gen, Jenis,

Ekosistem

3.2.4.Mendeskripsikan keanekaragaman hayati Gen, Jenis, Ekosistem dari

hasil pengamatan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial

1.1.1 Melalui kegiatan pengamatan tentang keanekaragaman hayati, peserta

didik dapat mensyukuri ciptaan Tuhan dengan selalu menjaga dan

melestarikannya.

1.1.2 Melalui pengamatan tentang kerusakan ekosistem yang terjadi akibat

manusia, peserta didik dapat menjaga keanekaragaman hayati juga

mengingatkan sesamanya untuk tidak merusak flora dan fauna.

Page 141: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

141

2.1.1 Melalui kerja kelompok, peserta didik melakukan pengamatan secara

jujur

2.1.2 Melalui kerja kelompok, peserta didik melaporkan hasil pengamatan

secara teliti

Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan

3.2.1 Berdasarkan pengamatan tentang keanekaragaman hayati yang

ditampilkan dalam bentuk video, peserta didik dapat mengidentifikasi

masalah yang terjadi

3.2.2 Melalui kegiatan mengamati video, peserta didik dapat menjelaskan

pengertian keanekaragaman hayati dan komponen-komponen yang ada

didalamnya

3.2.3 Berdasarkan analisis data hasil pengamatan, peserta didik dapat

mengkomunikasikan kesimpulan dari video secara lisan

3.2.4 Melalui pengamatan, peserta didik dapat memberikan contoh

keanekaragaman hayati dan menjelaskan komponen yang ada

didalamnya

3.2.5 Melalui pengamatan, peserta didik dapat mengilustrasikan

keanekaragaman hayati dalam bentuk gambar

4.2.1 Berdasarkan pengamatan, siswa dapat Memecahkan upaya pelestarian

dan pemanfaatan keanekaragaman hayati indonesia

4.2.2 Mengetahui secara langsung dengan observasi berkaitan dengan

keaneka ragaman hayati tingkat Gen, Spesies dan Ekosistem

E. METODE/PENDEKATAN PEMBELAJARAN

1. Model Pembelajaran CTL

2. Metode ceramah, tanya jawab, diskusi

F. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media

a. PPT

2. Sumber Belajar

a. Buku paket SMA/MAN Kelas X (Penerbit Erlangga)

b. Lingkungan Sekitar Sekolah

Page 142: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

142

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan

syukurkepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

Apersepsi

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan

sebelumnya.

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang

dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari hari.

Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-

sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat

menjelaskan tentang materi :

Konsep Keanekaragaman Gen, Jenis, dan Ekosistem

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.

Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat

itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang berlangsung.

Pembagian kelompok belajar.

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti (60 Menit)

Sintaks Model

Pembelajaran

Aktivitas/Kegiatan

Guru Peserta Didik

Kontruktivisme KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi

atau rangsangan untuk

memusatkan perhatian pada

topik materi Konsep

Keanekaragaman Gen, Jenis,

dan Ekosistemdengan cara :

Melihat

Peserta didik

memperhatikan tayangan

gambar/video/foto yang

disiapkan Guru

mengenai materi Konsep

Keanekaragaman Gen,

Page 143: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

143

Melihat

Menayangkan

gambar/video/foto yang

relevan

Mengamati

Pemberian contoh contoh

materi Konsep

Keanekaragaman Gen, Jenis,

dan Ekosistem dengan

menghubungkannya

terhadap kehidupan

keseharian peserta didik

Membaca

Kegiatan literasi ini

dilakukan di rumah dan di

sekolah dengan membaca

materi dari buku paket dan

buku buku penunjang

lainnya, dari internet/materi

yang berhubungan dengan

Gen dan Kromosom

Mendengar

Pemberian materi Gen dan

Kromosom oleh guru.

Menyimak

Penjelasan pengantar

kegiatan secara garis

besar/global tentang

pemberian materi pelajaran

tentang:

Gen dan Kromosom

untuk melatih rasa syukur,

kesungguhan dan kedisiplinan,

ketelitian, mencari informasi

Jenis, dan Ekosistem

Mengamati

Peserta didik mulai

memperhatikan contoh

kasus Konsep

Keanekaragaman Gen,

Jenis, dan

Ekosistemterhadap

lingkungan dan

keseharian.

Membaca

Peserta didik mulai

membaca materi tentang

Gen dan Kromosom

Mendengar

Peserta didik

mendengarkan

penjelasan guru

mengenai materi Gen

dan Kromosom

Menyimak

Peserta didik menyimak

pengantar kegiatan

secara garis besar

tentang Gen dan

Kromosom.

Inquiry and

Questioning

CRITICAL THINKING

(BERPIKIR KRITIS) dan

COMMUNICATION

(BERKOMUNIKASI)

Guru memberikan kesempatan

pada peserta didik untuk

mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang

berkaitan dengan PPT yang

disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar.

Peserta didik mulai

mengidentifikasi materi Gen

dan Kromosom berdasarkan

PPT yang disajikan guru

dan mulai mengajukan

pertanyaan dan merumuskan

masalah yang berkaitan

dengan Gen dan Kromosom,

yang di mana;

Mengajukan pertanyaan

tentang materi:

Page 144: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

144

Yang tidak dipahami dari apa

yang diamati atau pertanyaan

untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang

diamati (dimulai dari

pertanyaan faktual sampai ke

pertanyaan yang berisifat

hipotetik) untuk

mengembangkan kreativitas,

rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk

membentuk pikiran kritis yang

perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Gen dan Kromosom

Merumuskan masalah

masalah yang diperoleh

setelah melihat media

PPT.

Menyimpulkan jawaban

dari hasil pertanyaan

sesuai dengan hasil

pemahaman peserta didik

Learning

Community

COLLABORATION

(KERJASAMA)

Guru membagi kelompok

belajar dan peserta didik dalam

kelompoknya mulai berdiskusi.

Peserta didik dalam

kelompoknya berdiskusi

tentang materi Gen dan

Kromosom

Mengolah informasi dari

materi Gen dan

Kromosom yang sudah

dikumpulkan dari hasil

kegiatan/pertemuan

sebelumnya maupun hasil

dari kegiatan mengamati

dan kegiatan

mengumpulkan informasi

yang sedang berlangsung

dengan bantuan

pertanyaan pertanyaan

pada lembar kerja.

Peserta didik dalam

kelompok mengerjakan

beberapa soal pada media

Game Interaktif yang

sudah disiapkan guru

mengenai materi Gen dan

Kromosom

Reflection CREATIVITY

(KREATIVITAS)

Menyimpulkan tentang

poin-poin penting yang

muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang

dilakukan berupa

COMMUNICATION

(BERKOMUNIKASI)

Peserta didik mulai

berdiskusi untuk

menyimpulkan;

Menyampaikan hasil

diskusi tentang Gen dan

Page 145: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

145

laporan/makalah hasil

pembelajaran mengenai

materi Gen dan Kromosom

Guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa

berkaitan dengan materi Gen

dan Kromosom yang akan

selesai dipelajari.

Menyelesaikan uji

kompetensi untuk materi

Gen dan Kromosom yang

terdapat pada buku

pegangan peerta didik atau

pada lembar kerja yang telah

disediakan secara individu

untuk mengecek penguasaan

siswa terhadap materi

pelajaran.

Kromosom berupa

kesimpulan berdasarkan

hasil analisis lisan,

tertulis, atau media

lainnya untuk

mengembangkan sikap

jujur, teliti, toleransi,

kemampuan berpikir

sistematis,

mengungkapkan

pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil

diskusi kelompok secara

klasikal tentang materi

Gen dan Kromosom.

Authentic

Assesment

ASSESMENT (PENILAIAN)

Guru melakukan penilaian

terhadap hasil belajar siswa

sesuai dengan hasil belajar

yang siswa dapatkan

(penilaian dilakukan secara

objektif) agar hasil yang

diperoleh benar benar sesuai

dan mewakili kemampuan

siswa

Peserta didik mulai siap

untuk menutup

pembelajaran

Catatan : Selama pembelajaran materi Gen dan Kromosom berlangsung,

guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap :

nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tanggu

menghadapi masalah tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan.

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta Didik :

Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang

muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Gen dan Kromosom.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi Gen dan Kromosom yang

baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/untuk kerja

yang harus mempelajari pada pembelajaran berikutnya di luar jam sekolah

atau di rumah

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi

Gen dan Kromosom.

Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas

projek/produk/portofolio/untuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi

Page 146: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

146

nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas.

Memberikan penghargaan untuk materi Gen dan Kromosom kepada

kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Page 147: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

147

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Campalagian

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/1

Materi Pokok : Keanekaragaman hayati

Alokasi Waktu : 2 X 45 (Menit)

F. KOMPETENSI INTI

5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

6. Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, respontif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

7. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual,

procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebanngsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

8. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abestrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

G. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Page 148: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

148

Kompetensi Dasar Indikator

1.1 Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan tentang

keanekaragaman hayati, ekosistem,

dan lingkungan hidup.

1.1.3 Mampu mensyukuri ciptaan

tuhan

1.1.4 Menghayati ciptaan tuhan

dengan memperhatikan

keanekaragaman hayati

2.2 Berprilaku ilmiah: teliti, teku, jujur

terhadap data dan fakta, disiplin,

tanggung jawab, dan peduli dalam

observasi dan eksperimen, berani

dan santun dalam mengajukan

pertanyaan dan berargumentasi,

peduli lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan kritis,

responsif dan proaktif dalam dalam

setiap tindakan dan dalam

melakukan pengamatan dan

percobaan di dalam

kelas/laboratorium maupun di luar

kelas/laboratorium

2.1.1 Peduli terhadap lingkungan

sekitar

2.1.5 Responsive dan proaktif

dalam menunjukan sikap

2.1.6 Melakukan pengamatan

secara jujur

2.1.7 Melaporkan hasil

pengamatan secara jujur

3.2 menganalisis data hasil observasi

tentang berbagai tingkat

keanekaragaman hayati ( gen,jenis,

dan ekosistem ) di Indonesia serta

ancaman dan pelestariannya

3.2.1 Mengidentifikasi masalah-

masalah yang terjadi pada

berbagai tingkat

keanekaragaman hayati

3.2.2 Menjelaskan pengertian

keanekaragaman hayati

3.2.3 Memberikan contoh tingkat

keanekaragaman hayati

3.2.4 Menyelesaikan masalah yang

Page 149: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

149

terjadi disekitar lingkungan

sekolahnya

3.2.5 Mengilustrasikan tingkat

keanekaragaman hayati (

gen,jenis, dan ekosistem )di

indonesia

4.2Menyajikan hasil observasi berbagai

tingkat keanekaragaman hayati (gen,

jenis dan ekosistem) di Indonesia

dan usulan upaya pelestarian

keanekaragaman hayati Indonesia

berdasarkan hasil analisis data

ancaman kelestarian berbagai

keanekaragaman hewan dan

tumbuhan khas Indonesia dalam

berbagai bentuk media informasi

4.2.3 Menjaga serta melestarikan

taman konservasi flora dan

fauna yang ada

4.2.4 Melakukan observasi secara

langsung berkaitan dengan

keanekaragaman hayati

H. INDIKATOR

Pertemuan II

1.1.1. Menjelaskan konsep keanekaragaman hayati tingkat Gen, Jenis,

Ekosistem

3.2.2.Mengindentifikasi macam-macam keanekaragaman hayati tingkat Gen,

Jenis, Ekosistem

3.2.3. Menyebutkan contoh-contoh keanekaragaman hayati tingkat Gen, Jenis,

Ekosistem

3.2.4.Mendeskripsikan keanekaragaman hayati Gen, Jenis, Ekosistem dari

hasil pengamatan.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial

1.1.1 Melalui kegiatan pengamatan tentang keanekaragaman hayati, peserta

didik dapat mensyukuri ciptaan Tuhan dengan selalu menjaga dan

melestarikannya.

Page 150: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

150

1.1.2 Melalui pengamatan tentang kerusakan ekosistem yang terjadi akibat

manusia, peserta didik dapat menjaga keanekaragaman hayati juga

mengingatkan sesamanya untuk tidak merusak flora dan fauna.

2.1.1 Melalui kerja kelompok, peserta didik melakukan pengamatan secara

jujur

2.1.2 Melalui kerja kelompok, peserta didik melaporkan hasil pengamatan

secara teliti

Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan

3.2.1 Berdasarkan pengamatan tentang keanekaragaman hayati yang

ditampilkan dalam bentuk video, peserta didik dapat mengidentifikasi

masalah yang terjadi

3.2.2 Melalui kegiatan mengamati video, peserta didik dapat menjelaskan

pengertian keanekaragaman hayati dan komponen-komponen yang ada

didalamnya

3.2.3 Berdasarkan analisis data hasil pengamatan, peserta didik dapat

mengkomunikasikan kesimpulan dari video secara lisan

3.2.4 Melalui pengamatan, peserta didik dapat memberikan contoh

keanekaragaman hayati dan menjelaskan komponen yang ada

didalamnya

3.2.5 Melalui pengamatan, peserta didik dapat mengilustrasikan

keanekaragaman hayati dalam bentuk gambar

4.2.1 Berdasarkan pengamatan, siswa dapat Memecahkan upaya pelestarian

dan pemanfaatan keanekaragaman hayati indonesia

4.2.2 Mengetahui secara langsung dengan observasi berkaitan dengan

keaneka ragaman hayati tingkat Gen, Spesies dan Ekosistem

J. METODE/PENDEKATAN PEMBELAJARAN

3. Model Pembelajaran CTL

4. Metode ceramah, tanya jawab, diskusi

H. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN

3. Media

b. PPT

Page 151: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

151

4. Sumber Belajar

c. Buku paket SMA/MAN Kelas X (Penerbit Erlangga)

d. Lingkungan Sekitar Sekolah

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

2. Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan

syukurkepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

Apersepsi

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan

sebelumnya.

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang

dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari hari.

Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-

sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat

menjelaskan tentang materi :

Konsep Keanekaragaman Gen, Jenis, dan Ekosistem

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.

Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat

itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang berlangsung.

Pembagian kelompok belajar.

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti (60 Menit)

Sintaks Model

Pembelajaran

Aktivitas/Kegiatan

Guru Peserta Didik

Kontruktivisme KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi

atau rangsangan untuk

Melihat

Peserta didik

memperhatikan tayangan

Page 152: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

152

memusatkan perhatian pada

topik materi Konsep

Keanekaragaman Gen, Jenis,

dan Ekosistemdengan cara :

Melihat

Menayangkan

gambar/video/foto yang

relevan

Mengamati

Pemberian contoh contoh

materi Konsep

Keanekaragaman Gen, Jenis,

dan Ekosistem dengan

menghubungkannya

terhadap kehidupan

keseharian peserta didik

Membaca

Kegiatan literasi ini

dilakukan di rumah dan di

sekolah dengan membaca

materi dari buku paket dan

buku buku penunjang

lainnya, dari internet/materi

yang berhubungan dengan

Gen dan Kromosom

Mendengar

Pemberian materi Gen dan

Kromosom oleh guru.

Menyimak

Penjelasan pengantar

kegiatan secara garis

besar/global tentang

pemberian materi pelajaran

tentang:

Gen dan Kromosom

untuk melatih rasa syukur,

kesungguhan dan kedisiplinan,

ketelitian, mencari informasi

gambar/video/foto yang

disiapkan Guru

mengenai materi Konsep

Keanekaragaman Gen,

Jenis, dan Ekosistem

Mengamati

Peserta didik mulai

memperhatikan contoh

kasus Konsep

Keanekaragaman Gen,

Jenis, dan

Ekosistemterhadap

lingkungan dan

keseharian.

Membaca

Peserta didik mulai

membaca materi tentang

Gen dan Kromosom

Mendengar

Peserta didik

mendengarkan

penjelasan guru

mengenai materi Gen

dan Kromosom

Menyimak

Peserta didik menyimak

pengantar kegiatan

secara garis besar

tentang Gen dan

Kromosom.

Inquiry and

Questioning

CRITICAL THINKING

(BERPIKIR KRITIS) dan

COMMUNICATION

(BERKOMUNIKASI)

Guru memberikan kesempatan

pada peserta didik untuk

mengidentifikasi sebanyak

Peserta didik mulai

mengidentifikasi materi Gen

dan Kromosom berdasarkan

PPT yang disajikan guru

dan mulai mengajukan

pertanyaan dan merumuskan

masalah yang berkaitan

Page 153: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

153

mungkin pertanyaan yang

berkaitan dengan PPT yang

disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar.

Yang tidak dipahami dari apa

yang diamati atau pertanyaan

untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang

diamati (dimulai dari

pertanyaan faktual sampai ke

pertanyaan yang berisifat

hipotetik) untuk

mengembangkan kreativitas,

rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk

membentuk pikiran kritis yang

perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

dengan Gen dan Kromosom,

yang di mana;

Mengajukan pertanyaan

tentang materi:

Gen dan Kromosom

Merumuskan masalah

masalah yang diperoleh

setelah melihat media

PPT.

Menyimpulkan jawaban

dari hasil pertanyaan

sesuai dengan hasil

pemahaman peserta didik

Learning

Community

COLLABORATION

(KERJASAMA)

Guru membagi kelompok

belajar dan peserta didik dalam

kelompoknya mulai berdiskusi.

Peserta didik dalam

kelompoknya berdiskusi

tentang materi Gen dan

Kromosom

Mengolah informasi dari

materi Gen dan

Kromosom yang sudah

dikumpulkan dari hasil

kegiatan/pertemuan

sebelumnya maupun hasil

dari kegiatan mengamati

dan kegiatan

mengumpulkan informasi

yang sedang berlangsung

dengan bantuan

pertanyaan pertanyaan

pada lembar kerja.

Peserta didik dalam

kelompok mengerjakan

beberapa soal pada media

Game Interaktif yang

sudah disiapkan guru

mengenai materi Gen dan

Kromosom

Reflection CREATIVITY

(KREATIVITAS)

Menyimpulkan tentang

COMMUNICATION

(BERKOMUNIKASI)

Peserta didik mulai

Page 154: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

154

poin-poin penting yang

muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang

dilakukan berupa

laporan/makalah hasil

pembelajaran mengenai

materi Gen dan Kromosom

Guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa

berkaitan dengan materi Gen

dan Kromosom yang akan

selesai dipelajari.

Menyelesaikan uji

kompetensi untuk materi

Gen dan Kromosom yang

terdapat pada buku

pegangan peerta didik atau

pada lembar kerja yang telah

disediakan secara individu

untuk mengecek penguasaan

siswa terhadap materi

pelajaran.

berdiskusi untuk

menyimpulkan;

Menyampaikan hasil

diskusi tentang Gen dan

Kromosom berupa

kesimpulan berdasarkan

hasil analisis lisan,

tertulis, atau media

lainnya untuk

mengembangkan sikap

jujur, teliti, toleransi,

kemampuan berpikir

sistematis,

mengungkapkan

pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil

diskusi kelompok secara

klasikal tentang materi

Gen dan Kromosom.

Authentic

Assesment

ASSESMENT (PENILAIAN)

Guru melakukan penilaian

terhadap hasil belajar siswa

sesuai dengan hasil belajar

yang siswa dapatkan

(penilaian dilakukan secara

objektif) agar hasil yang

diperoleh benar benar sesuai

dan mewakili kemampuan

siswa

Peserta didik mulai siap

untuk menutup

pembelajaran

Catatan : Selama pembelajaran materi Gen dan Kromosom berlangsung,

guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap :

nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tanggu

menghadapi masalah tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan.

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta Didik :

Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang

muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Gen dan Kromosom.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi Gen dan Kromosom yang

baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/untuk kerja

yang harus mempelajari pada pembelajaran berikutnya di luar jam sekolah

atau di rumah

Guru :

Page 155: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

155

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi

Gen dan Kromosom.

Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas

projek/produk/portofolio/untuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi

nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas.

Memberikan penghargaan untuk materi Gen dan Kromosom kepada

kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Page 156: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

156

Page 157: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

157

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Campalagian

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/1

Materi Pokok : Keanekaragaman hayati

Alokasi Waktu : 2 X 45 (Menit)

K. KOMPETENSI INTI

9. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

10. Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, respontif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

11. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual,

procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebanngsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

12. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abestrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

L. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator

1.1 Mengagumi keteraturan dan 1.1.5 Mampu mensyukuri ciptaan

Page 158: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

158

kompleksitas ciptaan Tuhan tentang

keanekaragaman hayati, ekosistem,

dan lingkungan hidup.

tuhan

1.1.6 Menghayati ciptaan tuhan

dengan memperhatikan

keanekaragaman hayati

2.3 Berprilaku ilmiah: teliti, teku, jujur

terhadap data dan fakta, disiplin,

tanggung jawab, dan peduli dalam

observasi dan eksperimen, berani

dan santun dalam mengajukan

pertanyaan dan berargumentasi,

peduli lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan kritis,

responsif dan proaktif dalam dalam

setiap tindakan dan dalam

melakukan pengamatan dan

percobaan di dalam

kelas/laboratorium maupun di luar

kelas/laboratorium

2.1.1 Peduli terhadap lingkungan

sekitar

2.1.8 Responsive dan proaktif

dalam menunjukan sikap

2.1.9 Melakukan pengamatan

secara jujur

2.1.10 Melaporkan hasil

pengamatan secara jujur

3.2 menganalisis data hasil observasi

tentang berbagai tingkat

keanekaragaman hayati ( gen,jenis,

dan ekosistem ) di Indonesia serta

ancaman dan pelestariannya

3.2.1 Mengidentifikasi masalah-

masalah yang terjadi pada

berbagai tingkat

keanekaragaman hayati

3.2.2 Menjelaskan pengertian

keanekaragaman hayati

3.2.3 Memberikan contoh tingkat

keanekaragaman hayati

3.2.4 Menyelesaikan masalah yang

terjadi disekitar lingkungan

sekolahnya

Page 159: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

159

3.2.5 Mengilustrasikan tingkat

keanekaragaman hayati (

gen,jenis, dan ekosistem )di

indonesia

4.2Menyajikan hasil observasi berbagai

tingkat keanekaragaman hayati (gen,

jenis dan ekosistem) di Indonesia

dan usulan upaya pelestarian

keanekaragaman hayati Indonesia

berdasarkan hasil analisis data

ancaman kelestarian berbagai

keanekaragaman hewan dan

tumbuhan khas Indonesia dalam

berbagai bentuk media informasi

4.2.5 Menjaga serta melestarikan

taman konservasi flora dan

fauna yang ada

4.2.6 Melakukan observasi secara

langsung berkaitan dengan

keanekaragaman hayati

M. INDIKATOR

3.2.10. Menjelaskan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia

3.2.11. Mengidentifikasi macam-macam upaya keanekaragaman hayatai

Indonesia

3.2.12. Menyebutkan contoh-contoh pemanfaatan keanekaragaman hayati

Indonesia

N. TUJUAN PEMBELAJARAN

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial

1.1.1 Melalui kegiatan pengamatan tentang keanekaragaman hayati,

peserta didik dapat mensyukuri ciptaan Tuhan dengan selalu

menjaga dan melestarikannya.

1.1.2 Melalui pengamatan tentang kerusakan ekosistem yang terjadi

akibat manusia, peserta didik dapat menjaga keanekaragaman

hayati juga mengingatkan sesamanya untuk tidak merusak flora dan

fauna.

Page 160: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

160

2.1.1 Melalui kerja kelompok, peserta didik melakukan pengamatan

secara jujur

2.1.2 Melalui kerja kelompok, peserta didik melaporkan hasil

pengamatan secara teliti.

Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan

3.2.1 Berdasarkan pengamatan tentang keanekaragaman hayati yang

ditampilkan dalam bentuk video, peserta didik dapat

mengidentifikasi masalah yang terjadi

3.2.2 Melalui kegiatan mengamati video, peserta didik dapat

menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati dan komponen-

komponen yang ada didalamnya

3.2.3 Berdasarkan analisis data hasil pengamatan, peserta didik dapat

mengkomunikasikan kesimpulan dari video secara lisan

3.2.4 Melalui pengamatan, peserta didik dapat memberikan contoh

keanekaragaman hayati dan menjelaskan komponen yang ada

didalamnya

3.2.5 Melalui pengamatan, peserta didik dapat mengilustrasikan

keanekaragaman hayati dalam bentuk gambar

4.2.1 Berdasarkan pengamatan, siswa dapat Memecahkan upaya

pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati indonesia

4.2.2 mengetahui secara langsung dengan observasi berkaitan dengan

keaneka ragaman hayati tingkat Gen, Spesies dan Ekosistem

O. METODE/PENDEKATAN PEMBELAJARAN

1. Pendekatan Lingkungan

2. Metode Pembelajaran Jelajah Alam Sekitar (JAS)

F. MEDIADAN SUMBER PEMBELAJARAN

5. Media

c. PPT

6. Sumber Belajar

e. Buku paket SMA/MAN Kelas X (Penerbit Erlangga)

f. Lingkungan Sekitar Sekolah

Page 161: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

161

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN AWAL WAKTU

PENDAHULUAN

ORIENTASI 17 Menit

Siswa mengucapkan salam kepada guru.

Ketua kelas membimbing doa dan merapikan kursi bersama, Kemudian guru

mempersensi siswa.

Guru menanyakan materi pada minggu yang lalu.

“Apa yang di maksud keanekaragaman hayati tingkat ekosistem?”

MOTIVASI

Guru mengaitkan pembelajaran hari ini dengan kehidupan sehari-hari

yaitu memberikan pertanyaan,”hewan dan tumbuhan apa sajakah yang

sering kalian lihat di sekitar kita?” kemudian guru meminta siswa untuk

membaca ayat Al-Qur‟an tentangmateri keanekaragaman hayati yang sudah

dicari pada pertemuan sebelumnya.

Siswa menjawab pertanyaan guru.

Dan membaca Surat Al-an‟am ayat 141 yang artinya ;“Dan Dialah yang

menjadikan tanaman-tanaman yangmerambat dan yang tidak merambat,

pohon kurma, tanaman yang beranekaragam rasanya, zaitun dan delima

yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya). Makanlah

buahnya apabila ia berbuah dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu

memetik hasilnya, tapi janganlah berlebih-lebihan. SesungguhnyaAllah

tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”

PENCAPAIAN TUJUAN

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

“Hari ini kita belajar tentang keanekaragaman hayati tingkat ekosistem”, dan

bertanya siapa yang tahu apa itu keanekaragaman hayati tingkat ekosistem ?

KEGIATAN INTI

WAKTU Sintaks Pendekatan

JAS

AKTIVITAS

GURU SISWA

EKAPLORASI Menanya 55 Menit

Guru menjelaskan

pengertian keanekaragaman

hayati tingkat gen.

Siswa bertanya kepada

guru mengenai

penjelasan yang telah

dipaparkan.

MASYARAKAT

BELAJAR

Guru membagi siswa

menjadi 4-5 kelompok.

Siswa membagi diri

ke dalam 4-5

Page 162: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

162

Guru membagikan LKS

dan mulai membimbing.

Guru meminta siswa

dalamkelompok untuk

keluar kelas dan

melakukan pengamatan

kelompok.

Siswa menyimak

penjelasan guru

mengenai LKS

yang di bagikan.

Siswa mulai keluar

kelas untuk

melakukan

pengamatan

PROSES SAINS Mengumpulkan Data

Guru mengamati siswa

dalam kelompoknya selama

pengamatan di luar kelas

berlangsung

Siswa mulai bekerja

sesuai petunjuk LKS

dan kelompok

membagikan tugas

kepada masing-

masing teman untuk

mengamati objek

keanekaragaman

hayati yang didapat di

lingkungan sekolah

dan di tulis di dalam

laporan. Laporan di

tulis dalam bentuk

tebel di dalam LKS

yang telah di bagikan.

Mengasosiasikan

Guru menginstruksikan

siswa dalam kelompoknya

untuk mendiskusikan hasil

pengamatannya.

Setiap kelompok

mendiskusikan data

dari hasil pengamatan

dan mengumpulkan

informasi dari sumber

lain.

KONSTRUKTIVISME Mengkomunikasikan

Guru menginstruksikan para Kelompok

Page 163: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

163

kelompok siswa untuk

mempresentasikan hasil

diskusi berdasarkan laporan

pengamatannya di luar kelas

mempersentasikan

hasil diskusinya

dengan menunjukan

hasil laporan yang

telah dibuat.

Menalar

Guru mulai memberikan

sanggahan/tanggapan/sar

an terkait hasil presentasi

siswa.

Guru menjelaskan

materi seseuai dengan

tujuan yang ingin

dicapai.

Kelompok menjawab

dan menyimak

tanggapan/sanggahan

baik dari guru maupun

dari kelompok lainnya

KEGIATAN PENUTUP WAKTU

ASSESMENT

AUTENTIK

Evaluasi 20 Menit

Guru meminta siswa

untuk menyimpulkan

pembelajaran hari ini

Guru menutup

pembelajaran dengan

mengucapkan hamdalah

dan salam

Siswa

menyimpulkan

pembelajaran hari

ini mengenai

keanekaragaman

hayati apa saja

yang telah

ditemukan di alam

sekitar.

Refleksi

Guru memberikan instruksi

untuk memberikan refleksi

terhadap pembelajaran yang

berlangsung hari ini.

Siswa

memberikan

refleksi pada

kertas selembar

untuk

pembelajaran

yang berlangsung

Page 164: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

164

pada hari ini.

H. PENILAIAN

Jenis Penilaian : Penilaian Autentik (Tertulis)

1. Sikap sosial dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung

menggunakan teknik observasi, dengan alat berupa lembar observasi.

2. Pengetahuan dilakukan di awal dan selama pembelajaran dengan teknik

wawancara, setelah pembelajaran dengan menggunakan tugas peta konsep

dengan soal tes tulis uraian.

3. Ketrampilan dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung dengan

menggunakan teknik observasi, dengan menggunakan checklist.

Lampiran 1: Penilaian Sikap Ilmiah

Instrumen Observasi : Digunakan untuk menilai sikap ilmiah siswa dalam

hal rasa ingin tahu dan aktif saat melakukan pengamatan keanekaragaman hayati

di lingkungan sekitar sekolah.

No. Aspek yang dinilai Skor

K C B SB

1. Rasa ingin tahu

2. Aktif

Page 165: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

165

Lembar Observasi:

Rubrik Penilaian:

Aspek yang

dinilai

Penilaian

K C B SB

Rasa Ingin

Tahu

Tidak pernah

bertanya saat

pengamatan

Bertanya ketika

di tunjuk oleh

guru

Bertanya dengan

guru saat

pengamatan

Sering bertanya

kepada guru

dan teman saat

melakukan

pengamatan

Aktif tidak presentasi di

depan kelas dan

tidak berani

berpendapat,

bertanya, atau

menjawab

pertanyaan di

hadapan guru dan

teman-temannya

Tidak

presentasi di

depan kelas

dan hanya

berpendapat,

bertanya, atau

menjawab

pertanyaan di

hadapan teman

kelompok saja

presentasi di depan

kelas namun ragu-

ragu dalam

berpendapat,

bertanya, atau

menjawab

pertanyaan di

hadapan guru dan

teman-temannya

presentasi di

depan kelas

dan berani

berpendapat,

bertanya, atau

menjawab

pertanyaan di

hadapan guru

dan teman-

temannya

LEMBAR OBSERVASI SIKAP

No Nama Siswa Penilaian

Kritis Rasa Ingin Tahu

1.

2.

3.

Dst

A : apabila nilai 76-100

B : apabila nilai 66-75

Page 166: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

166

C : apabila nilai 51-65

D : apabila nilai 1-50

Lampiran 2: Penilaian Pengetahuan

Tes Tulis :Digunakan untuk menilai pengetahuan siswa dalam sub materi

pokok keanekaragaman hayati Indonesia.

NO. INDIKATOR BUTIR INSTRUMEN

1.

2.

3.

Lampiran 3 : Penilaian Ketrampilan

Penilaian Observasi: Digunakan untuk menilai ketrampilan siswa dalam hal

membuat laporan dan mengomunikasikan hasil diskusi

keanekaragaman hayati di sekolah.

Lembar Observasi:

No. Aspek yang dinilai

Penilaian

K C B SB

A. Mengomunikasikan hasil pengamatan

1. Penguasaan konsep sains yang disampaikan

2. Penampilan

3. Kemampuan menyimpulkan

B. Pembuatan peta konsep keanekaragaman gen, jenis,

ekosistem

4. Kreativitas

5. Materi

Rubrik Penilaian:

No. Aspek yang

dinilai

Penilaian

K C B SB

Page 167: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

167

1. Melakukan penyelidikan

a. Kelengkapan

lembar diskusi

Laporan tidak

lengkap dari

segi isi maupun

sistematika

penulisan.

Laporan kurang

lengkap dan

tidak sesuai

dengan

sistematika

penulisan

laporan.

Laporan

kurang lengkap

namun sesuai

dengan

sistematika

penulisan

laporan.

Laporan

lengkap dari

awal sampai

akhir sesuai

sistematika

penulisan

laporan.

b. Kemampuan

menganalisis

Tidak bisa

menganalisis

data

pengamatan

Data yang

diperoleh sudah

di analisis

namun belum

menggunakan

sumber pustaka

yang jelas

Data yang

diperoleh

sudah di

analisis namun

sumber

pustaka yang

digunakan

kurang lengkap

Data yang

diperoleh di

analisis secara

jelas

menggunakan

berbagai

sumber jelas

c. Kemampuan

menyimpulkan

Tidak bisa

menyimpulkan

laporan

Kesimpulan

dituliskan tidak

sesuai dengan

hasil analisis

Kesimpulan

sudah sesuai

dengan hasil

analisis namun

kurang jelas

Kesimpulan

dituliskan

dengan jelas

mengacu teori

dan hasil

analisis

2. Mengomunikasikan hasil penyelidikan

a. Penguasaan

konsep sains

yang

disampaikan

tidak

menguasai

konsep IPA

dengan sangat

baik, istilah-

istilah yang

digunakan

kurang

menguasai

konsep IPA,

istilah-istilah

yang digunakan

kurang tepat

menguasai

konsep IPA

dengan baik,

istilah-istilah

yang

digunakan

benar,

menguasai

konsep IPA

dengan sangat

baik, istilah-

istilah yang

digunakan

benar dan tepat

Page 168: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

168

tidak tepat

b. Performance Penyampaian

tidak mudah

dipahami, tidak

komunikatif

dengan

audiens, tidak

memberi

kesempatan

audiens untuk

berpikir

penyampaian

tidak mudah

dipahami,

kurang

komunikatif

dengan audiens,

kurang memberi

kesempatan

audiens untuk

berpikir

penyampaian

mudah

dipahami,

komunikatif

dengan

audiens,

kurang

memberi

kesempatan

audiens untuk

berpikir

penyampaian

mudah

dipahami,

sangat

komunikatif

dengan

audiens,

memberi

kesempatan

audiens untuk

berpikir

Lampiran 4: Penilaian Proses

No Aspek yang dinilai Teknik

Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap

a. Terlibat aktif dalam pembelajaran

(observasi)

b. Bekerja sama dalam kelompok kegiatan

c. Toleran terhadap proses pemecahan

masalah yang berbeda dan kreatif

Pengamatan

Selama

pembelajaran dan

diskusi

2. Pengetahuan

a. Menjelaskan tentang keanekaragaman pada

tingkat gen, jenis, dan ekosistem.

Pengamatan

dan tes

Penyelesaian

tugas individu dan

kelompok

Page 169: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

169

3. Keterampilan

a. Terampil dalam konsep dan manfaat

keanekaragaman hayati terhadap

kesetabilan lingkungan

b. Laporan hasil pengamatan keanekaragaman

hayati di lingkungan sekitar sekolah

Pengamatan

Penyelesaian

tugas (baik

individu atau

kelompok)

a. Bentuk Penilaian

-Ulangan

b. Alat Penilaian

-Soal

c. Instrumen Penilaian

Kemampuan membuat laporan hasil pengamatan keanekaragaman hayati di

lingkungan sekitar sekolah.

No Aspek yang dinilai Skor (1 – 5)**

1

Perencanaan:

a. Pemumusan tema

b. Kesesuaian tema dengan judul

c. Keseuaaian judul dengan tujuan

2

Pelaksaanan:

a. Sistematika Penulisan

b. Keakuratan sumber yang di tulis

c. Analisis data

d. Penarikan kesimpulan

Total Skor

**Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan

kelengkapan jawaban yangdiberikan. Semakin lengkap dan tepat jawaban,

semakin tinggi perolehan skor.

f. Pedoman Penilaian

Page 170: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

170

1). Penilaian hasil belajar

Essay : Penyekoran bersifat holistik dan komperhensif, tidak saja memberi

skor untuk jawaban akhir, tapi juga proses pemecahan yang terutama

meliputi pemahaman, penulisan, penalaran (logis), serta ketepatan strategi

memecahkan masalah.

2). Lembar diskusi siswa

Lembar observasi penilaian keterampilan peserta didik dalam hal melakukan

observasi, menyajikan hasil observasi dan mengkomunikasikan hasil observasi.

Aspek yang dinilai

- Melakukan pengamatan

- Menyajikan data dalam bentuk tabel

- Menganalisis dan menyimpulkan

- Manjawab pertanyaan dalam LDS

Lembar Observasi:

No. Aspek yang dinilai Baik Cukup Kurang

1. Melakukan pengamatan

2. Menyajikan data dalam bentuk tabel

3. Menganalisis dan menyimpulkan

4. Manjawab pertanyaan dalam LDS

Rubrik Penilaian:

No. Aspek Yang Dinilai Baik Cukup Kurang

1.

Melakukan

pengamatan

Melakukan pengamatan

sesuai prosedur

Melakukan

pengamatan tidak

sesuai prosedur

Tidak

melakukan

pengamatan

2.

Menyajikan data

dalam bentuk tabel

Menyajikan data dalam

tabel pengamatan

dengan baik dan benar

Menyajikan data

dalam tabel

pengamatan dengan

baik

Menyajikan

data dalam

bentuk tabel

Page 171: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

171

3.

Menganalisis dan

menyimpulkan

Menganalisis data

pengamatan dan

menyimpulkan sendiri

(kelompok)

Dapat manganalisis

dan menyimpulkan

dengan bantuan guru

Tidak

mampu

menganalisi

dan

menyimpulk

an

4.

Manjawab pertanyaan

dalam LDS

Mampu menjawab

semua pertanyaan

dengan benar

Mampu menjawab

setengah pertanyaan

dengan benar

Menjawab

pertanyaan

tetapi salah

Keterangan:

- Baik : skor 3

- Cukup : skor 2

- Kurang : skor 1

- Total skor : 12 skor

- Skor maksimal : 12 skor

- Skor minimal : 4 skor

Page 172: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

172

Page 173: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

173

LEMBAR KERJA SISWA

(KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI)

Keluarlahdanjelajahilingkungansekitarsekolahbersamadengankelompok

kalian. Laluidentifikasilahkeanekaragamanhayati yang ada di sekitarnya!

Kelompok : ………………………………………………………

Kelas : ………………………………………………………

Nama : 1. ……………………………………………………

2. ……………………………………………………

3. ……………………………………………………

4. ……………………………………………………

5. ……………………………………………………

6. ……………………………………………………

Indikator:

1. Konsep Keanekragaman Hayati (Gen, Jenis, danEkosistem)

2. Keane karagaman hayati Indonesia (Gen, Jenis, Ekosistem), Flora &

Fauna, GarisWellace & Garis Weber.

3. Keunikan Hutan HujanTropis

4. Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia dan pemanfaatannya.

5. Sistem klasifikasi makhluk hidup

Amatilah Lingkungan Sekitar

Page 174: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

174

AmatilahIndikator 1!

1. DeskripsikanlahjenisEkosistem yang ada di lingkungansekolahmu!

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

FotoHasilPengamatan:

Page 175: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

175

3. Temukanlah 3 keanekaragamantingkat Gen yang ada di

lingkungantersebutsertalampirkanfoto!

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

2. Temukanlah 3 keanekaragamantingkatJenis yang ada di

lingkungantersebutsertalampirkanfoto!

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

Page 176: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

176

~SelamatBekerja~

4. Temukanlah 3 keanekaragamantingkatSpesies yang ada di

lingkungantersebutsertalampirkanfoto!

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

Page 177: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

177

Keluarlah dan jelajahi lingkungan sekitar sekolah bersama dengan

kelompok kalian. Lalu identifikasilah keanekaragaman hayati yang ada di

sekitarnya!

Amati Indikator 2 dan 3!

5. Temukanlah 5 Fauna endemik yang ada di lingkungansekolah kalian!

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

6. Temukanlah 5 Flora endemik yang ada di lingkungansekolah kalian!

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..

Page 178: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

178

~SelamatBekerja~

7. GambarlahPetaLokasi kalian dantandailah! Lalutentukanlahlokai kalian terletak di 3

bagiangariWellace yang mana!

Page 179: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

179

Keluarlah dan jelajahi lingkungan sekitar sekolah bersama dengan

kelompok kalian. Lalu identifikasilah keanekaragaman hayati yang ada di

sekitarnya!

Amati Indikator 4 dan 5!

1. Temukanlah 2 fauna sekitar dan tentukanlah klasifikasinya!

Kingdom :

Phylum :

Kelas :

Ordo :

Famili :

Genus :

Spesies :

Kingdom :

Phylum :

Kelas :

Ordo :

Famili :

Genus :

Spesies :

Page 180: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

180

2. Temukanlah 2 flora di sekitardantentukanlahklasifikasinya

~SelamatBekerja~

Kingdom :

Devisio :

Kelas :

Ordo :

Famili :

Genus :

Spesies :

Kingdom :

Devisio :

Kelas :

Ordo :

Famili :

Genus :

Spesies :

Page 181: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

181

KISI-KISI SOAL KEANEKARAGAMAN HAYATI

Sekolah : SMA Negeri Campalagian

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/Ganjil

Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkana, dan menganalisis pengetahuan factual,

konseptual, procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dpelajarinya di sekolah secara

mandiri, bertindak, secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar :

1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang

keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.

1.2. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan

mengamati bioproses.

Page 182: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

182

1.3. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan sebagai manifestasi pengalaman ajaran agama

yang dianutnya.

2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,

tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan praktikum, berani dan

santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara

ilmiah dan kritis, responsive dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam

melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium

maupun di luar kelas/laboratorium.

2.2. Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan

prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan

percobaan di laboratorium dan lingkugan sekitar.

3.2. Menganalisis data hasil data hasil observasi tentang berbagai tingkat

keanekaragaman hayati (gen, jenis, dan ekosistem) di Indonesia.

4.2. Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian

keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan hasil analisis data

ancaman kelestarian berbagai keanekaragaman hewan dan tumbuhan

khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media

informasi.

Tabel Kisi-Kisi Soal

Indikator Pencapaian Kompetensi

(IPK) Bentuk Soal

Aspek Kognitif Nomor

Soal

Kunci

Jawaban C1 C2 C3 C4 C5 C6

Konsep Keanekaragaman (Gen,

Jenis, Ekosistem)

Pilihan Ganda 1 D

2 C

3 D

4 D

5 D

6 B

7 C

8 B

Keanekaragaman Hayati Indonesia

(Gen, Jenis, Ekosistem) Flora dan

Fauna, Garis Wellace, Garis Weber

9 E

10 A

11 C

12 D

13 A

14 C

15 B

Page 183: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

183

16 B

Keunikan Hutan Hujan Tropis 17 E

18 D

19 D

Upaya Pelestarian Lingkungan

Keanekaragaman Hayati Indonesia

dan Pemanfaatan

20 E

21 A

22 C

23 C

24 D

25 E

System Klasifikasi Makhluk Hidup 26 C

27 B

28 D

29 A

30 A

Jumlah 2 12 14 2

Keterangan:

C1 : Ingatan

C2 : Pemahaman

C3 : Penerapan

C4 : Analisis

C5 : Penilaian/Evaluasi

C6 : Kreasi/Mencipta

Page 184: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

184

TABEL KISI-KISI SOAL

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

(IPK)

Soal

Aspek

Kognit

if

Kunci

Jawaba

n

Konsep

Keanekaragam

an (Gen, Jenis,

Ekosistem)

1. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1) Sapi, kerbau, banteng

2) Orang utan, simpanse, dan gorilla

3) Kucing, harimau, dan cheetah

4) Kucing anggora, kucing persia, dan

kucing lokal

5) Serigala, rubah, dan anjing

Kelompok hewan di atas berbeda

spesiesnya, kecuali….

a. 1) d. 4)

b. 2) e. 5)

c. 3)

2. Perhatikan gambar berikut!

Gambar di atas merupakan contoh dari

keanekaragaman tingkat…..

a. Individu d. Ekosistem

b. Spesies e. Jenis

c. Gen

3. Di depan rumah terdapat 3 jenis pohon

mangga. Ada mangga golek, mangga

madu, dan mangga malibu. Ketiga jenis

mangga ini memiliki aroma, rasa, dan

bentuk yang berbeda. Menurut kalian,

perbedaan tersebut merupakan ciri dari

keanekaragaman tingkat….

Page 185: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

185

a. Jenis d. Gen

b. Individu e. Spesies

c. Ekosistem

4. Lani dan temannya berlibur dengan

mendaki gunung. Sepanjang pendakian,

Lani menemukan adanya pohon Aren,

pohon Nipah, dan juga tanaman Rotan.

Dari ketiga tanaman itu, Lani pun mulai

mengambil kesimpulan, bahwa ketiga

tanaman itu merupakan contoh

keanekaragaman tingkat….

a. Jenis d. Individu

b. Gen e. Ekosistem

c. Spesies

5. Pernyataan berikut ini yang benar

tentang sapid an kerbau adalah….

a. Memiliki genus yang sama

b. Merupakan dua individu yang

berbeda ras

c. Jika dikawinkan akan diperoleh

keturunan fertil

d. Merupakan dua individu yang

berbeda spesies

e. Merupakan anggota famili yang

berbeda

6. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1) Didominasi oleh tumbuhan berdaun

seperti jarum

2) Memiliki variasi suhu yang sangat

besar antara musim dingin dan

musim panas

3) Curah hujan sekitar 350-400

mm/tahun

4) Tanah mengalami permafrost

5) Terletak di wilayah tropis

Pernyataan manakah yang

menggambarkan ekosistem hitan

konifer….

a. 2, 4, dan 5

b. 1, 2, dan 3

c. 3, 4, dan 5

d. 1, 2, dan 4

e. 2, 3, dan 5

7. Salah satu keanekaragaman ekosistem

yang terdapat di Indonesia adalah

ekosistem rawa gambut. Pernyataan

Page 186: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

186

yang benar di bawah ini tentang

ekosistem ini adalah sebagai berikut

kecuali…..

a. Air yang menggenang berasal dari

hujan

b. Tanahnya bersifat asam

c. Tanahnya mengandung humus yang

tinggi

d. Selalu tergenang air

e. Mengandung lapisan gambut

8. Perhatikan gambar di bawah ini!

Dari gambar tersebut, manakah yang

menunjukkan ekosistem padang pasir….

a. 1 d. 4

b. 2 e. tidak satupun

c. 3

Keanekaragam

an Hayati

Indonesia

(Gen, Jenis,

Ekosistem)

Flora dan

Fauna, Garis

Wellace, Garis

Weber

9. Simaklah maca macam ekosistem

berikut!

1) Hutan gugur

2) Hutan hujan tropis

3) Sabana

4) Tundra

Dari keempat jenis ekosistem tersebut

manakah yang termasuk ekosistem di

Indonesia….

a. 1) dan 2) d. 1) dan 3)

b. 3) dan 4) e. 2) dan 3)

c. 1) dan 4)

10. Elang flores, Anoa, Komodo, dan Ikan

arwana merah adalah salah satu hewan

khas Indonesia. Dari keempat jenis

hewan tersebut, merupakan jenis

ekosistem tingkat….

a. Jenis d. Individu

b. Ekosistem e. Fauna

c. Spesies

1

2

3

4

Page 187: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

187

11. Perhatikan tabel berikut!

Dari tabel tersebut, fauna endemik

Indonesia terdapat pada kolom….

a. I

b. II

c. III

d. IV

e. V

12. Kenyataan menunjukkan bahwa tidak

semua jenis flora dan fauna terdapat

pada daerah tertentu. Kenyataan ini

membuktikan bahwa….

a. Tidak semua flora dan fauna dapat

hidup serta berkembang pada

wilayah tertentu

b. Beberapa jenis flora telah punah

c. Terdapat hubungan yang sangat erat

antara flora dan fauna

d. Rintangan geografis tidak dapat

diterobos oleh semua jenis flora dan

fauna

e. Hutan merupakan rintangan bagi

semua flora dan fauna untuk

menyebar

13. Perhatikan gambar berikut ini!

Gambar tersebut merupakan jenis jenis

flora endemik yang terdaat pada

wilayah Indonesia bagian….

a. Asiatis d. Papua

b. Peralihan e. Kalimantan

c. Australis

Page 188: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

188

14. Perhatikan pernyataa berikut!

1) Mamalia ukuran besar ( harimau,

gajah, tapir)

2) Terdapat berbagai macam kera

3) Memiliki jumlah burung berwarna

sedikit

4) Memiliki berbagai macam jenis

reptil

5) Fauna endemic (badak bercula satu,

burung merak, jalak bali, dan orang

utan)

Pernyataan tersebut merupakan ciri ciri

dari fauna Indonesia bagian…

a. Peralihan d. Jawa

b. Timur e. Sulawesi

c. Asiatis

15. Perhatikan gambar berikut!

Pohon cendana (Santalum album)

merupakan salah satu contoh tanaman

endemik dari Nusa Tenggara. Jika

dilihat dari lokasinya, pohon cendana

merupakan flora pada Indonesia

bagian….

a. Asiatis

b. Peralihan

c. Australis

d. Sulawesi

e. Nusa Tenggara

16. Di Indonesia ada dua garis yang

membagi Indonesia berdasarkan Flora

dan Faunanya menjadi beberapa bagian.

Di antaranya memiliki ciri di mana garis

hayal ini membatasi jenis flora yang ada

di bagian barat dengan yang ada di

wilayah tengah. Dan, garis ini disebut

sebagai garis…..

a. Garis Weber

b. Garis Wellace

Page 189: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

189

c. Garis Khatulistiwa

d. Garis Lintang

e. Garis Bujur

Keunikan

Hutan Hujan

Tropis

17. Hutan hujan tropis merupakan

merupakan ekosistem yang sangat

banyak tersebar di Indonesia. Berikut di

bawah ini, manakah yang bukan ciri

dari hutan hujan tropis….

a. Terletak di kawasan Asia Selatan,

Asia Tenggara, Australia bagian

utara, Afrika, kepulauan Pasifik,

Amerika Tengah dan Amerika

Selatan.

b. Memiliki curah hujan 2.000-11.000

mm pertahun

c. Suhunya rata rata 25 derajat celcius

d. Memiliki dua musim yaitu musim

hujan dan musim kemarau

e. Memiliki dua struktur tanah yaitu

Alfisol dan Ultisol

18. Manakah fakta di bawah ini yang

benartentang hutan hujan tropis di

Indonesia…

a. Hutan hujan tropis di Indonesia

memiliki lebih banyak flora

disbanding fauna

b. Deforestasi besar besaran di

Kalimantan terjadi pada tahun 2005,

2010, dan 2015-2016

c. Setengah hutan hujan tropis dunia

ada di Kalimantan

d. Jenis hutan hujan tropis di

Kalimantan memiliki 40.000 jenis

spesies tumbuhan yang merupakan

hutan terbanyak spesiesnya di dunia

e. Pohon pohon di hutan hujan tropis

Indonesia tingginya mencapai 20

meter dengan daun berwarna hijau

sepanjang tahun

19. Perhatikan gambar berikut!

Page 190: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

190

Manakah yang bukan flora endemik

hutan hujan tropis Indonesia?

a. 1 d. 4

b. 2 e. 5

c. 3

Upaya

Pelestarian

Lingkungan

Keanekaragam

an Hayati

Indonesia dan

Pemanfaatan

20. Di tahun 2019 di mana sudah hampir

setahun Indonesia mengalami El Nino.

Dampaknya, banyaknya kebakaran

hutan terjadi karena pergesekan antar

dedaunan dan beberapa aktivitas kurang

bertanggung jawab dari oknum oknum

pembuka lahan. Manakah solusi yang

tidak tepat dalam penanggulangan

masalah tersebut….

a. Tidak memuka lahan atau

perkebuanan dengan cara

pembakaran hutan

b. Melakukan patrol hutan secara

berkala untuk mengecek kondisi

hutan

c. Jika kebakaran terjadi dalam skala

besar, maka lakukan penyemprotan

dari udara

d. Menyediakan mobil damkar di

beberapa titik sekitar hutan

e. Menunggu sampai titik api terlihat

dan menimbulkan asap

21. Upaya pelestarian keanekaragaman

hayati yang langsung dilakukan di alam

tempat flora dan fauna tersebut berada

adalah metode….

a. Instu

b. Ekstu

c. Cagar alam

d. Taman nasional

e. Kebun binatang

22. Perhatikan pernyataan berikut!

Page 191: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

191

1) Taman safari

2) Kebun binatang

3) Hutan suaka

4) Cagar alam

5) Suaka marga satwa

Dari ke lima bentuk pelestarian

keanekaragaman hayati, manakah yang

termasuk metode ekstu….

a. 1 dan 3 d. 4 dan 5

b. 3 dan 4 e. 2 dan 5

c. 1 dan 2

23. Perhatikan gambar berikut!

Gambar tersebut menunjukkan upaya

perlstarian keanekaragaman hayati

dengan metode….

a. Instu

b. Cagar alam

c. Ekstu

d. Taman nasonal

e. Kebun binatang

24. Perhatikan pernyataan berikut!

1) Suaka marga satwa adalah upaya

perlindungan pada ekosistem yang

dinilai memiliki keunikan yang hars

dilindungi termasuk flora dan fauna

2) Cagar alam adalah keadaan alam

yang mempunyai sifat yang khas

melalui flora dan fauna yang ada di

dalamnya

3) Kebun binatang adalah bentuk

konservasi dengan lingkungan alam

buatan

4) Taman hutan ruya adalah taman

hutan yang masih habitat asli dan

sebagian adalah lingkungan buatan

Page 192: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

192

Manakah dari keempat pernyataan

terseubt yang merupakan bentuk

pelestarian secara ekstu….

a. 1 dan 4

b. 2 dan 3

c. 1 dan 3

d. 3 dan 4

e. 1 dan 2

25. Angga dan teman temannya pergi

melakukan eksplorasi ke dalam hutan.

Di tengah jalan, Angga melihat seorang

pria membuang punting rokok di dalam

semak. Apa tindakan yang harus

dilakukan oleh Angga….

a. Menegur dan menyuruh pria itu

mematikan puntung rokok

b. Menuju ke semak, mencari puntung

rokok, lalu mematikan dengan air

dari botol minumnya

c. Mengambil puntung rokok dan

melemparnya ke pria tersebut

d. Mengambil puntung rokok dari

semak dan memanfaatkan serbuk

apinya untuk membuat api unggun

e. Menegur pria tersebut, mematikan

api dari puntung rokok, dan

memberikan nasehat betapa

pentingnya menjaga kelestarian

lingkungan

System

Klasifikasi

Makhluk

Hidup

26. Sistem klasifikasi sederhana dapat

dibuat berdasarkan manfaat. Sebagai

contoh, tumbuhan kuping gajah,

agleonema, melati, dan mawar, dapat

diklasifikasikan ke dalam kelompok…

a. Tanaman sayuran

b. Tanaman buah

c. Tanaman hias

d. Tanaman makanan pokok

e. Tanaman obat

27. Perhatikan hewan berikut!

1) Gorilla

2) Kuda

3) Kambing

4) Orang utan

5) Keledai

6) Simpanse

Page 193: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

193

Mankah hewan hewan yang memiliki

hubungan kekerabatan paling dekat….

a. 4, 5, dan 6

b. 1, 4, dan 6

c. 1, 2, dan 5

d. 2, 3, dan 4

e. 3, 4, dan 6

28. Takson terendah yang menempatkan

anjing laut dan anjing dalam kedudukan

yang sama adalah….

a. Famili

b. Kingdom

c. Kelas

d. Ordo

e. Filum

29. Perhatikan gambar di bawah ini!

Jika A adalah adalah Zea mays (jagung),

maka D adalah….

a. Poales

b. Zea

c. Dicotyledoneae

d. Spermatophyte

e. Poaceae

30. Pernyataan berikut yang benar

adalah….

a. Gallus gallus adalah nama spesies

b. Akhiran –idae pada Rattidae

menunjukkan nama ordo

c. Mammalia adalah nama filum

d. Rodentia adalah nama kelas

e. Pongo adalah nama famili

Page 194: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

194

Lembar Observasi Aktivtas Siswa Selama Penelitian Belangsung

No Aktivitas Siswa yang Dinilai Jumlah Siswa Pertemuan Ke-

1 2 3 4 5

Pendahuluan

1 Siswa yang hadir saat mata pelajaran

berlangsung

P

r

e

T

e

s

t

30 29 31

P

o

s

t

T

e

s

t

2 Siswa yang menanggapi salam dari

guru dan berdo‟a 30 29 31

3 Siswa mendengarkan guru

melakukan absebsi 28 29 28

4 Siswayang memperhatikan apersepsi

dan apersepsi dan termotivasi 29 29 28

5 Siswa memperhatikan guru dala

meyampaikan tujuan pembelajaran 30 29 31

6

Siswa memperhatikan dengan

seksama ketika guru menjelaskan

tentang tujuan pembelajaran yang

ingin dicapai

27 27 29

7 Siswa mengikuti perintah guru saat

pembagian kelompok dengan teratur 29 29 30

Kegiatan Inti

8 Siswa mendengarkan materi yang

disampaikan oleh guru 27 28 26

9

Siswa mendengarkan langkah-

langkah pembelajaran yang

dijelaskan oleh guru

28 26 30

10 Siswa berdiskusi dengan teman

kelompoknya 30 29 31

11

Siswa maju kedepan untuk

mengambil lembar kerja dan

menjawab pertanyaannya

30 29 31

12

Siswa maju kedepan memaparkan

hasil diskusi dengan teman

kelompoknya 5 5 5

13

Siswa memberikan tepuk tangan

kepada siswa lainnya yang

memaparkan jawaban hasil

diskusinya 2 2 2

14

Siswa bertanya kepada guru perihal

materi yang kurang dipahami 2 3 2

Page 195: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

195

Kegiatan Penutup

15

Siswa yang menyimpulkan hasil

pembelajaran 2 2 2

16

Siswa yang memperhatikan

penyampian guru untuk pertemuan

selanjutnya 29 26 26

17 Siswa yang berdo‟a dan menjawab

salam 33 33 33

Rata-rata 23 22,58 23,29

Persentase % 67,64 66,41 68,5

Polewali Mandar,

november 2020

Observer

Ayu Juni Wulandari

Page 196: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

196

LAMPIRAN F

Page 197: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

197

REKAPITULASI HASIL PRA-TEST SISWA KELAS XMIA II

SMA Negeri 1 Camapalagian

No Nama NOMOR SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Alma Zalzabila 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Amelia Winda

Arimbi 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Auliah Rahman 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Cicci Rahmawati

Syam 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0

5 Fadly 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0

6 Gita Suci Andiani 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0

7 Hasriati 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

8 Hidayat Nur

Ahmad 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

9 Irma 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

10 M. Sadry

Adriansyah 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0

11 Marwah 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0

12 Muh. Firmansyah 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0

13 Muh. Rifky Zaldi 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Muhammad

Farhan 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0

15 Nadia Utari 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Najria Kareway 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Norizah 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Putri Ananta

Pratiwi 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

19 Putri Nurul Auliah 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0

20 Rahmawati 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Ratna 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0

22 Ratna Juni 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 Resky Meilinda

Rasyid 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

24 Serli 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0

25 Solihin 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

26 St. Arina 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 Suarni 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0

28 Syamsi 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0

29 Tina Renita 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

30 Tri Andriani Puja

Wulandari 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

31 Warda 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1

Page 198: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

198

32 Yuyu 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1

33 Zahra Muja Adelia 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0

34 Zulkhulaifah

Muslihin 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0

REKAPITULASI HASIL POST-TEST SISWA KELAS XMIA II

SMA Negeri 1 Campalagian

No Nama NOMOR SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Alma Zalzabila 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

2 Amelia Winda

Arimbi 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0

3 Auliah Rahman 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1

4 Cicci Rahmawati

Syam 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

5 Fadly 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1

6 Gita Suci Andiani 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

7 Hasriati 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

8 Hidayat Nur

Ahmad 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

9 Irma 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0

10 M. Sadry

Adriansyah 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1

11 Marwah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1

12 Muh. Firmansyah 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

13 Muh. Rifky Zaldi 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1

14 Muhammad

Farhan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0

15 Nadia Utari 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1

16 Najria Kareway 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0

17 Norizah 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1

Page 199: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

199

18 Putri Ananta

Pratiwi 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0

19 Putri Nurul Auliah 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1

20 Rahmawati 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

21 Ratna 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

22 Ratna Juni 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

23 Resky Meilinda

Rasyid 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0

24 Serli 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1

25 Solihin 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1

26 St. Arina 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0

27 Suarni 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1

28 Syamsi 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1

29 Tina Renita 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0

30 Tri Andriani Puja

Wulandari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

31 Warda 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1

32 Yuyu 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0

33 Zahra Muja Adelia 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

34 Zulkhulaifah

Muslihin 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

REKAPITULASI HASIL PRA-TEST SISWA KELAS XMIA I

SMA Negeri 1 Camapalagian

No Nama NOMOR SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Ade Dermawan

Suli 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

2 Alya Ramadhani 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Amanda 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 200: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

200

Salsabila

4 Angling 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0

5 Arfa Ns 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Arfawati 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0

7 Fitri 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Haeruddin 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0

9 Hikma putri

aliswanti 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Lisma 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

11 Mardawiah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

12 Marwah 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Muh. Adit 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0

14 Nur Adelia 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0

15 Nurhalizah 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0

16 Nurpadila 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Nuryanti 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0

18 Putri 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Rahmat

Ramadhan 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0

20 Risky Ramadhani 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Rosalinda 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0

22 Sabri 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0

23 Serly Amelia 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0

24 St. Nurhalisa 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 St. Rahmawati 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0

26 Sri wahyuni 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0

27 St. rahma 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0

28 Sukmawati 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0

29 Suleha 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0

30 Suryani Ningsi 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

31 Syahrina 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0

32 Nur Annisa

Jamal 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1

33 Hasnia 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0

34 Reski Amelia

reski audina 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0

Page 201: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

201

REKAPITULASI HASIL POST-TEST SISWA KELAS X MIA I

SMA Negeri 1 Campalagian

No Nama NOMOR SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Ade Dermawan

Suli 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0

2 Alya Ramadhani 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

3 Amanda

Salsabila 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0

4 Angling 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

5 Arfa Ns 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

6 Arfawati 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1

7 Fitri 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1

8 Haeruddin 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0

9 Hikma putri

aliswanti 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0

10 Lisma 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1

11 Mardawiah 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0

12 Marwah 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0

13 Muh. Adit 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

14 Nur Adelia 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0

15 Nurhalizah 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0

16 Nurpadila 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1

17 Nuryanti 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

18 Putri 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

19 Rahmat

Ramadhan 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

20 Risky Ramadhani 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0

21 Rosalinda 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1

22 Sabri 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

23 Serly Amelia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

24 St. Nurhalisa 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0

25 St. Rahmawati 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

26 Sri wahyuni 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0

27 St. rahma 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

Page 202: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

202

28 Sukmawati 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0

29 Suleha 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0

30 Suryani Ningsi 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

31 Syahrina 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

32 Nur Annisa

Jamal 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

33 Hasnia 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

34 Reski Amelia

reski audina 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0

Page 203: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

203

LAMPIRAN G

Page 204: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

204

Page 205: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

205

Page 206: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

206

Page 207: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

207

Page 208: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

208

Page 209: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

209

Page 210: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

210

DOKUMENTASI

Page 211: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

211

DOKUMENTASI

Gambar 1. Pemberian Soal Pretest Pada Kelas Eksperimen

Gambar 2. Pemberian Soal Pretest Pada Kelas Kontrol

Page 212: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

212

Gambar 3. Pengamatan Diluar Kelas

Gambar 4. Diskusi dalam kelas kontrol

Page 213: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

213

Gambar 5. Pemberian Soal Posttest pada Kelas Kontrol

Gambar 6. Pemberian Soal Posttest Pada Kelas Eksperimen

Page 214: PENGARUH PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR TERHADAP …

214

RIWAYAT HIDUP

DWI WAHYUNI ULPA. Dilahirkan di

Katumbangan Kecamatan Campalagian Kabupaten

Polewali Mandar pada 26 Januarii 1997, dari

pasangan Ayahanda Amrullah S,Pd dan Hj. Halipa

S,Pd,.AUD penulis masuk sekolah dasar pada tahun

2003 di SDN 028 Lapeo Kecamatan Campalagian

Kabupaten Polewali Mandar dan tamat pada tahun

2009, tamat dari SMPN 1 Campalagian Pada tahun

2012, dan tamat dari SMA Negeri 1 Campalagian

2015. Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan pendidikan pada program

sarjana strata satu (1) pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.