PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS …

19
PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PMRI PADA MATERI BANGUN DATAR KELAS IV SEKOLAH DASAR SKRIPSI OLEH AYUN GIASTUTI NIM 332015013 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG AGUSTUS 2019

Transcript of PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS …

Page 1: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS …

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS

PENDEKATAN PMRI PADA MATERI BANGUN DATAR

KELAS IV SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

OLEH

AYUN GIASTUTI

NIM 332015013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

AGUSTUS 2019

Page 2: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS …

i

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS

PENDEKATAN PMRI PADA MATERI BANGUN DATAR

KELAS IV SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Palembang

untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam menyelesaikan program Sarjana pendidikan

Oleh

Ayun Giastuti

NIM 332015013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Agustus 2019

Page 3: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS …

ii

Skripsi oleh Ayun Giastuti ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji

Palembang, 03 Agustus 2019

Pembimbing I,

Dr. Refi Elfira Yuliani, S.Si., M.Pd.

Palembang, 03 Agustus 2019

Pembimbing II,

Heru, S.Pd., M.Pd.

Page 4: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS …

iii

Page 5: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS …

iv

SURAT KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN

PENULISAN SKRIPSI

Page 6: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS …

v

ABSTRAK

Giastuti, Ayun. Pengembangan Modul Matematika Siswa Berbasis Pendekatan PMRI

Pada Materi Bangun Datar Kelas IV Sekolah Dasar. Skripsi, Program Studi

Pendidikan Matematika, Program Sarjana (S1) Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang. Pembimbing : (I) Dr. Refi Elfira

Yuliani, S. Si., M. Pd.(II) Heru, S.Si., M.Pd

Kata Kunci : pengembangan, 4D, PMRI

Pada kompetensi pedagogik terdapat karakteristik yang berbunyi “Menata materi

pembelajaran sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik”

menunjukkan bahwa bahan ajar atau buku yang benar seharusnya sesuai dengan

pendekatan yang digunakan. Karena itu, peneliti mengembangkan bahan ajar berupa

modul menggunakan pendekatan PMRI. Metode penelitian yang digunakan yaitu

penelitian pengembangan (development research). Pengembangan modul

menggunakan model 4D yang terdiri dari define (analisis awal akhir, analisis siswa,

analisis tugas, analisis konsep dan spesifikasi tujuan pembelajaran), design

(penyusunan tes, pemilihan media, pemilihan format dan rancangan awal), develop

(validasi ahli dan pengujian pengembangan), dan dissiminate atau tahap penyebaran.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh modul modul matematika siswa berbasis

pendekatan PMRI materi bangun datar kelas IV yang valid, praktis dan memiliki efek

potensial. Valid terlihat dari hasil penilaian validator ahli atau dosen ahli yang

menyatakan bahwa modul yang dikembangkan sudah dapat digunakan, berdasarkan

materi, media dan bahasa. Kepraktisan dapat dilihat dari hasil angket respon siswa

yang dilakukan pada uji coba terbatas dengan nilai 375 dari nilai maksimal 416 yang

dipersentasekan menjadi 90,14%. Efek potensial dilihat dari hasil tes akhir peserta

didik dengan nilai rata-rata 74% yang berarti hasil belajar peserta didik tergolong

baik, maka dapat disimpulkan bahwa modul matematika siswa berbasis pendekatan

PMRI materi bangun datar kelas IV SD yang telah dikembangkan memiliki efek

potensial.

Page 7: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS …

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini dengan judul, “Pengembangan Modul Matematika Siswa

Berbasis Pendekatan PMRI pada Materi Bangun Datar Kelas IV Sekolah Dasar”.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam

menyelesaikan program Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Palembang.

Dengan selesainya skripsi ini bagi penulis merupakan sebuah kebahagiaan dan

kebanggaan yang luar biasa tak ternilai, penulis juga menyadari keterbatasan

kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki. Berkat bantuan, bimbingan, dan

dorongan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil yang sangat berarti bagi

penulis. Karena itu peneliti menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. Refi Elfira Yuliani, S.Si., M.Pd., selaku pembimbing I Skripsi yang telah

bersedia meluangkan waktu untuk bimbingan dan memberikan pengarahan

dalam penulisan skripsi

2. Heru, S. Pd., M.Pd., selaku pembimbing II Skripsi yang ditengah kesibukannya

dapat meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dari

proses proposal hingga menyelesaikan Skripsi.

Page 8: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS …

vii

3. Dr. H. Rusdy AS, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Palembang yang telah memperlancar perkuliahan

dan memberikan izin penelitian.

4. Luvi Antari, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Palembang.

5. Agus Supriadi, S. Si., M. Si., selaku Pembimbing Akademik.

6. Rieno SN, S.Si., M.Pd., Riya Dhotul Jannah, M.Pd., dan Drs. Refson Rasyid,

M.Pd. yang telah bersedia menjadi validator dalam penelitian ini.

7. Bapak dan Ibu dosen serta Karyawan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Palembang yang telah memberikan banyak ilmu.

8. Bapak dan Ibu keluarga besar SD IT Salsabila yang telah memberikan

kesempatan peneliti untuk melaksanakan penelitian.

9. Siswa-siswi kelas IV dan V, SD IT Salsabila yang telah memberikan partisipasi

dalam penelitian ini.

10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi dan saran-saran

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada

semua pihak yang telah membantu. Aamiin Ya Rabbal’alamin.

Palembang, 22 Agustus 2019

Penulis

Page 9: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS …

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... iii

SURAT KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN .................................... iv

ABSTRAK ................................................................................................................ v

KATA PENGANTAR .............................................................................................. vi

DAFTAR ISI ............................................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 7

A. Hakikat Belajar Matematika ..................................................................... 7

B. Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) ............................... 10

C. Bahan Ajar ................................................................................................ 20

D. Modul ....................................................................................................... 24

E. Materi Bangun Datar ................................................................................ 28

F. Learning Trajectory ................................................................................. 31

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 33

A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 33

B. Subjek Dan Lokasi Penelitian ................................................................. 33

C. Metode Penelitian Pengembangan ........................................................... 33

D. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 40

E. Teknik Analisis Data ................................................................................ 41

BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................................... 43

A. Pengembangan Modul Matematika Siswa Berbasis Pendekatan PMRI .. 43

1. Define ................................................................................................. 43

2. Design ................................................................................................. 45

3. Develop .............................................................................................. 47

4. Dissiminate ......................................................................................... 58

BAB V PEMBAHASAN .......................................................................................... 60

A. Modul Matematika Siswa Berbasis Pendekatan PMRI Yang Valid ...... 63

Page 10: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS …

ix

B. Modul Matematika Siswa Berbasis Pendekatan PMRI Yang Praktis ... 64

C. Modul Matematika Siswa Berbasis Pendekatan PMRI Yang Memiliki

Efek Potensial ........................................................................................ 64

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................. 67

A. Kesimpulan ............................................................................................ 67

B. Saran ...................................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 69

LAMPIRAN .............................................................................................................. 72

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... 226

Page 11: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran merupakan suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan

sistemik yang bersifat interaktif dan komunikatif antara pendidik “guru” dengan

peserta didik, sumber belajar, dan lingkungan untuk menciptakan suatu kondisi yang

memungkinkan terjadinya tindakan belajar peserta didik (Arifin, 2010). Dalam proses

belajar mengajar, kondisi dan situasi di dalam kelas sepenuhnya adalah tanggung

jawab guru. Guru harus mengatur suasana kelas sedemikian rupa agar dapat

menciptakan hubungan interpersonal dan iklim sosial yang positif dengan harapan

dapat mencapai tujuan belajar secara maksimal.

Ketika guru dapat mengelola kelas dengan baik artinya guru sudah menguasai

satu keterampilan dasar yang harus dimiliki guru, yaitu Kemampuan mengelola kelas.

Selain kemampuan dasar guru, untuk menjadi seorang guru ada beberapa kemampuan

yang wajib dimiliki dalam melaksanakan program pembelajaran.

Kemampuan-kemampuan tersebut dituliskan dalam Undang-Undang Guru

dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 8 berbunyi “Guru wajib memiliki kualifikasi

akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki

kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional”. Kompetensi guru

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tercapai tujuan pembelajaran dan

pendidikan. Adapun kompetensi yang dimaksud dibagi menjadi empat yang terdapat

dalam Pasal 10 ayat (1) berbunyi “Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam

Page 12: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS …

2

Pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,

dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi”.

Dari masing-masing kompetensi tersebut, kompetensi-kompetensi inti yang

wajib dimiliki seorang guru atau dosen yang terdapat dalam Permendiknas Nomor 16

Tahun 2007 diantaranya adalah “Mengembangkan kurikulum yang terikat dengan

mata pelajaran yang diampu” dan “Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang

mendidik” untuk kompetensi pedagogik, serta “Mengembangkan materi

pembelajaran yang diampu secara kreatif” dan “Memanfaatkan teknologi informasi

dan komunikasi untuk mengembangkan diri” untuk kompetensi profesional.

Berdasarkan Permendiknas sebelumnya kompetensi yang harus dimiliki guru

tersebut ini menunjukkan bahwa pentingnya guru untuk membuat bahan ajar.

Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di SD IT Salsabila Palembang

menunjukkan bahwa, guru-guru di sekolah belum ada yang mengajar menggunakan

bahan ajar sendiri karena mengalami kesulitan ketika diminta menyusun bahan ajar

sendiri.

Masalah yang terjadi adalah bahwa bahan ajar atau buku yang digunakan guru

mayoritas bersifat umum, tidak bersifat spesifik. Sesuai dengan karakteristik peserta

didik, sebagaimana yang terdapat dalam kompetensi pedagogik “Menata materi

pembelajaran sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik”

menunjukkan bahwa bahan ajar atau buku yang benar seharusnya sesuai dengan

pendekatan yang digunakan. Namun, di dalam buku yang digunakan guru masih

menggunakan pendekatan yang umum sehingga belum sesuai.

Page 13: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS …

3

Jika kita memperhatikan kompetensi guru dari kompetensi profesional

pedagogik tersebut, maka dianggap penting bagi guru untuk membuat bahan ajar

sendiri. Karena bahan ajar yang digunakan guru umumnya menggunakan pendekatan

yang umum atau fokus pada materi saja. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan

(Sembiring, 2010) bahwa umumnya bahan ajar yang tersedia di pasaran lebih

menekankan prosedur dan sedikit sekali memberi peluang bagi siswa untuk

mengembangkan kreativitasnya.

Ketidaksesuaian bahan ajar dengan pendekatan yang digunakan akan

membuat peserta didik mengalami kesulitan yang akan berdampak pada proses

pembelajaran. Inilah salah satu penyebab pentingnya guru untuk mengembangkan

bahan ajar. Berdasarkan permasalahan tersebut upaya yang dilakukan peneliti untuk

mengatasi kendala yang dihadapi guru adalah dengan merekomendasikan bahan ajar

berupa modul yang dilengkapi dengan pendekatan pembelajaran.

Salah satu pendekatan pembelajaran matematika adalah Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia (PMRI). PMRI merupakan pendekatan pembelajaran

yang dapat mewujudkan situasi belajar yang efektif, menarik perhatian peserta didik

dan membantu peserta didik menangkap pengertian yang disampaikan oleh guru. Hal

itu dikarenakan konsep belajar yang terdapat dalam PMRI melibatkan pengalaman

peserta didik dikehidupan sehari-hari.

Dalam penelitian yang dilakukan (Diba, Zulkardi, & Saleh, 2009) yang

berjudul “Pengembangan Materi Pembelajaran Bilangan Berdasarkan Pendidikan

Matematika Realistik Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar” menunjukkan hasil

penelitian, siswa sangat antusias dan senang dalam belajar, siswa juga memberikan

Page 14: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS …

4

sikap positif terhadap pembelajaran matematika serta tes kemampuan mereka yang

menunjukkan hasil baik dengan rata-rata 79,79.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tersebut menunjukkan bahwa

PMRI mampu mewujudkan situasi belajar efektif ditunjukkan dengan hasil penelitian

yaitu peserta didik antusias dan menunjukkan sikap positif terhadap matematika;

menarik perhatian peserta didik ditunjukkan dengan hasil penelitian yaitu peserta

didik senang dalam belajar; dan membantu peserta didik menangkap pengertian yang

disampaikan ditunjukkan dengan hasil penelitian yaitu tes kemampuan menunjukkan

hasil baik dengan rata-rata 79,79.

Telah banyak penelitian yang dilakukan mengenai bahan ajar menggunakan

pendekatan PMRI. Diantaranya penelitian yang telah dilakukan oleh (Azkiyah, 2013)

dengan penelitian terkait buku ajar PMRI yang berjudul “Pengembangan Buku Ajar

Matematika Materi Pecahan Berbasis Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia (PMRI) Untuk SD/MI”. Penelitian yang sama telah dilakukan oleh (Japa,

2012) dengan penelitian terkait buku ajar materi pecahan yang berjudul

“Pengembangan Buku Ajar Berpendekatan Pendidikan Matematika Realistik Dan

Pemecahan Masalah Terbuka”.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Modul Matematika

Siswa Berbasis Pendekatan PMRI Pada Materi Bangun Datar Kelas IV Sekolah

Dasar”.

Page 15: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS …

5

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana mengembangkan Modul matematika Siswa kelas IV Sekolah Dasar

pada Materi Bangun Datar Berbasis Pendekatan PMRI yang valid dan praktis?

2. Apakah Modul matematika Siswa kelas IV Sekolah Dasar pada Materi Bangun

Datar Berbasis Pendekatan PMRI memiliki efek potensial terhadap hasil belajar

siswa?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah :

1. Mengembangkan Modul matematika Siswa kelas IV Sekolah Dasar pada Materi

Bangun Datar yang valid dan praktis berbasis pendekatan PMRI.

2. Untuk mengetahui efek potensial dari penggunaan Modul matematika Siswa kelas

IV Sekolah Dasar pada Materi Bangun Datar Berbasis Pendekatan PMRI.

D. Manfaat Penelitian

Kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi peserta didik, membantu peserta didik dalam memahami pelajaran dan

sebagai panduan belajar peserta didik terkhusus materi Bangun Datar.

2. Bagi Guru, memacu guru agar menjadi kreatif dan inovatif dalam penggunaan

bahan ajar dan dapat dijadikan alternatif sumber belajar yang digunakan dalam

pelaksanaan pembelajaran matematika.

Page 16: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS …

6

3. Bagi Peneliti, memberikan wawasan dan pengalaman tentang pengembangan

bahan ajar serta dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya dalam

mengembangkan bahan ajar berbasis pendekatan PMRI.

Page 17: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS …

69

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, N. d. (2007). Pengembangan Pembelajaran Matematika. Jakarta: Depdiknas.

Anggoro, B. S. (2015). Pengembangan Modul Matematika Dengan Strategi Problem

Solving untuk Mengukur Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

Siswa. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika , 6, 123.

Arifin. (2010). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arsyad, S. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Azkiyah, S. (2013). Pengembangan Buku Ajar Matematika Materi Pecahan Berbasis

Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Untuk

SD/MI. Skripsi , hal. 115.

Daryanto. (2013). Inovasi Pembelajaran Efektif. Bandung: Yrama Widya.

Defita, Y. (2018). Peningkatan Penguasaan Konsep Luas Persegi Dan Persegi

Pankang dalam Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran

PMRI Di Kelas III SDN 22 BATIPUH. Jurnal Mitra Pendidikan (JMP

Online) , 2 (4), 434-435.

Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran dan Standar

Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan Madrasah Aliyah SMA/

MA/ SMK/ MAK. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2006). Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan

Pendidikan Menengah SMA-MA-SMK-MAK. Jakarta: Cipta Jaya.

Diba, F., Zulkardi, & Saleh, T. (2009, Januari). Pengembangan Materi Pembelajaran

Bilangan Berdasarkan Pendidikan Matematika Realistik Untuk Siswa Kelas V

Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Matematika , 3, hal. 1-14.

Hernawati, F. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Dengan

Pendekatan PMRI Berorientasi Pada Kemampuan Representasi Matematis.

Jurnal, Riset Pendidikan Matematika , 3 (1), 4-5.

Hobri, Susanto, Syaifuddin, M., & dkk. (2018). Senang Belajar Matematika /

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan - Edisi Revisi. Jakarta: Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan .

Isrok'atun, & Rosmala, A. (2018). Model-model Pembelajaran Matematika.

Bandung: PT Bumi Aksara.

Page 18: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS …

70

Japa, I. G. (2012, Juli). Pengembangan Buku Ajar Berpendekatan Pendidikan

Matematika Realistik Dan Pemecahan Masalah Terbuka. Jurnal Pendidikan

dan Pengajaran , 46, hal. 184-193.

Jumrotun. (2018). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Irisan Kerucut Dengan

Menggunakan Model Pembelajaran Number Head Together (NHT) Pada

Siswa Kelas XI MIPA 1 SAM Negeri 5 Surakarta. Jurnal Pendidikan Dwija

Utama , 9 (39), 77-88.

Kinasih, A. M. (2017). Problematika Guru Dalam Penyusunan Perangkat

Pembelajaran Di SD Muhammadiyah 14 Surakarta. Skripsi , hal. 1-18.

Lefudin. (2014). Belajar dan Pembelajaran Dilengkapi dengan Model Pembelajaran,

Strategi Pembelajaran, Pendekatan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran.

Palembang: CV Budi Utama.

Marlina, R. (2015). Pembelajaran Matematika yang menyenangkan Melalui

Pendekatan Matematika Realistik (PMR) Dalam Upaya Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Matematis Peserta Didik. Prosidang Seminar Nasional

Pendidikan Matematika (SNAPTIKA) , 340-346.

Mulyatiningsih, E. (2014). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.

Yogyakarta: Alfabeta, cv.

Nasrani, S. B., Izzati, N., & Rosmery, L. (2018). Pengembangan Modul Pembelajaran

Matematika Berbasis PMRI Pada Topik Barisan Untuk Siswa Kelas IX SMA.

Program Srudi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Maritim Raja Ali

Haji , 7.

Nugraheni, E. A., & Sugiman. (2013). Pengaruh Pendekatan PMRI terhadap

Aktivitas dan Pemahaman Konsep Matematika Siswa SMP. PYTHAGORAS:

Jurnal Pendidikan Matematika , 8.

Nurdyansyah, & Mutala'liah, N. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Modul Ilmu

Pengetahuan Alam bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Program Studi

Pendidikan Guru Madrasa Ibtida’iyah Fakultas Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Sidoarjo .

Pitadjeng. (2006). Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.

Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif membuat Bahan Ajar Inovatif, Menciptakan

Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Yogyakarta: Diva

Press.

Putri, R. I. (t.thn.). Pengembangan Modul Evaluasi Pembelajaran Menggunakan

Teori Belajar Kontruktivisme. Program Magister Matematika FKIP Unsri

Page 19: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA SISWA BERBASIS …

71

Rohmah, A. S. (2017). Pengembangan Buku Ajar Berbasis PMRI (Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia) Materi Satuan Waktu Kelas III SDNU Ulum

Malang. Central Library Of Maulana Malik Ibrahim State Islamic University

Of Malang , 159.

Sagala, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sembiring, R. K. (2010). Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI):

Perkembangan dan tantangannya. IndoMS J.M.E Vol.1 No. 1 Juli 2010, pp.11-

16 , 15.

Setyosati, P. (2016). Metode Penelitian pendidikan & Pengembangan. Jakarta:

Prenada Media.

Soedjadi, R. (2007). Inti Dasar-dasar Pendidikan Matematika Realistik Indonesia.

Jurnal Pendidikan Matematika , Volume 1, No 2, 1-10.

Sriyanto. (2017). Mengobarkan Api Matematika. Suka Bumi: CV Jejak.

Sugiyono2016Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & DBandungAlfabeta

Sundayana, R. (2013). Media Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta.

Thiagarajan, S., & dkk. (1974). Instructional Development for Training Teachers of

Exceptional Children: A Sourcebook. indiana: The Leadership Training

Institure/Special Education, University of Minnesota.

Trianto. (2012). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Zuriah, N., & dkk. (2016). ibM Guru Dalam Pengembangan Bahan Ajar Kreatif

Inovatif Berbasis Potensi Lokal. Jurnal Universitas Muhammadiyah Malang ,

13, 1-11.