Pengembangan Kota Cerdas di Indonesia
-
Upload
teknik-informatika-politeknik-tedc-bandung -
Category
Government & Nonprofit
-
view
1.341 -
download
3
Transcript of Pengembangan Kota Cerdas di Indonesia
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Pengembangan Kota Cerdasdi Indonesia
Disampaikan oleh:
Direktur Perkotaan dan Perdesaan, Kementerian PPN/ Bappenas
Dalam acara:Konferensi e-Indonesia Initiative (eII) dan Smart Indonesia Initiatives (SII) Forum ke-1
Bandung, 15 Oktober 2015
Kebijakan Nasional Pengembangan Perkotaan2
Isu dan Tantangan Pembangunan Perkotaan1
Pengembangan Smart City di Indonesia3
Fokus Pengembangan Smart City 2015-20194
Outline
Implementasi Tata Kelola Smart City5
Rencana Tindak Lanjut Pengembangan Smart City 6
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Isu dan Tantangan Pembangunan Perkotaan
48.3954.19
59.3563.84
67.6671.89
75.7779.26 82.37
51.61 45.81 40.65 36.16 32.34 28.11 24.23 20.74 17.63
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
2005 2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045
Pe
rse
nta
se (
%)
Tahun
Persentase Penduduk Perkotaan Persentase Penduduk Perdesaan
Sumber: Diolah dari BPS, 2014
Tingkat pertumbuhan penduduk di perkotaan 2,75% pertahun, lebih besar dari nasional 1,17% per
tahun.
2015: 59,35% penduduk sudah hidup di kota
2045: 82,37% penduduk akan hidup di kota!
Urbanisasi Desa ke Kota
Perkembangan Jumlah PENDUDUK
Menurut Tipologi Kota di Indonesia
2005-2025
Perkembangan Jumlah Kota di
Indonesia Menurut Tipologi Kota
2005-2025
Sumber: Diolah dari Kota Dalam Angka 2007-2012
Ketimpangan Perkembangan Jumlah Pendudukyang Tinggal di Kota
ISU PERKOTAAN
: MULTI DIMENSI
DAN MULTI SEKTORAL
POTENSI GEOGRAFI
SOSIAL-BUDAYA
DAYA SAING GLOBAL
INKLUSIF, TANGGUH DAN BERKELANJUTAN
tantangantantangan
Kesenjangan
antarkota antar
wilayah, antaradesa-kota
Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan
Kemiskinan, MasalahSosial, Keamanan di
Kota Besar
Kualitas dan produktivitas
sumberdaya manusia, modal sosial, dan
belum termanfaatkannya
sosial-budaya
Terbatasnya sumber pendanaan untuk pembiayaan
pembangunan perkotaan
Peraturan yang berorientasi kepada
sektoral vs pendekatan yang terintegrasi antar
kota dalam sistem kewilayahan
Kualitas dan kapasitas aparatur
Pemerintahkota/kab, partisipasi
masyarakat, profesional, dan
swasta
Efisiensi danPengendalian
Penyediaan lahan,
tidak terkontrolnya
pemanfaatan ruang dan pengelolaan
lingkungan
Rendahnya daya saing, produktivitas,
belum berkembangnya
ekonomi lokal kota
ISU PERKOTAAN
MULTIDIMENSI MULTISEKTOR
Permasalahan dan Tantangan Perkotaan
50.0
55.0
60.0
65.0
70.0
Jaw
a &
Bal
i
Sum
ater
a
Kal
iman
tan
Sula
wes
i
Nu
sa T
engg
ara
Mal
uku
& P
apu
a
Indeks Akses Lahan
50.0052.0054.0056.0058.0060.0062.0064.0066.0068.00
Jaw
a &
Bal
i
Sum
ater
a
Kal
iman
tan
Sula
wes
i
Nu
sa T
engg
ara
Mal
uku
& P
apu
a
Indeks Perizinan Usaha
40.00
45.00
50.00
55.00
60.00
65.00
Jaw
a &
Ba
li
Sum
ate
ra
Ka
lima
nta
n
Sula
wes
i
Nu
sa T
eng
ga
ra
Ma
luku
& P
ap
ua
Indeks Kerjasama Pemerintah-Swasta
40.00
50.00
60.00
70.00
Jaw
a &
Bal
i
Sum
ater
a
Kal
iman
tan
Sula
wes
i
Nu
sa T
engg
ara
Mal
uku
&P
apu
a
Indeks Kapasitas & IntegritasBupati/Wali Kota
2007 2011
50.00
55.00
60.00
65.00
70.00
75.00
80.00
85.00Indeks Infrastruktur
70.00
75.00
80.00
85.00
90.00Indeks Kualitas Peraturan Daerah
Sumber: KPPOD, 2011;
Rata-Rata Indeks Tata KelolaEkonomi Kota
Variabel Tata Kelola dalam Indeks Kota Berkelanjutan (IKB)
Aspek Variabel Komposit Variabel Inti
Tata Kelola danKelembagaan
Kapasitas Tata Kelola Pembangunan Kota
Kapasitas Aparatur pemerintah
Kerjasama Kota
Sistem Tata Kelola Pemerintahan
Kinerja Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kota
Dokumen perencanaan pembangunan
Kelembagan Pembangunan Perkotaan Kelembagaan Kerjasama Pembangunan Perkotaan
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Kota Status Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Kota
Kepemimpinan kota Kapasitas pemimpin dan calon pemimpin kota
Partisipasi masyarakat dan swasta dalampembangunan kota berkelanjutan
partisipasi masyarakat dan swasta dalam pembangunan berkelanjutan
Pembiayaan Pembangunan PerkotaanBerkelanjutan
Pemeliharaan dan pengelolaan infrastruktur kota
100
100
100
100
100
100
SPN
SPP
Sosial-Budaya
Ekonomi
Lingkungan
Tata Kelola
IKB Rata-rataNasional
ideal
Hasil Penghitungan Indeks Kota Berkelanjutan (IKB)
Tipologi KotaPelayanan
Perkotaan
Sosial-
BudayaEKONOMI Lingkungan
TATA
KELOLA
KOTA
Sistem
Perkotaan
Nasional
IKB
RATA-RATA
KOTA
Metropolitan 51,89 40,59 72,82 58,06 45,62 70,85 56,64
Sedang 47,52 52,96 28,09 60,09 43,14 51,99 47,30
Besar 53,40 46,40 48,14 56,64 47,90 66,60 53,18
Kecil 42,29 58,33 21,82 62,27 39,39 41,52 44,27
Seluruh Kota48,77 49,57 42,72 59,26 44,01 57,74 49,35
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Kebijakan Pengembangan Perkotaan Nasional
Sustainable Development Goals (SDG’s) Agenda
1. End poverty in all it forms everywhere
2. End hunger, achieve food security and improves nutrition and promote sustainable agriculture
3. Ensure healthy lives and promote well beingfor all at all ages
4. Ensure inclusive and equitable quality education and promote life long learning
5. Achieve gender equality and empower all women and girls
6. Ensure availability and sustainable management Of Water And Sanitation For All
7. Ensure Access To Affordable, Reliable, Sustainable, And Modern Energy For All
8. Promote Sustained, Inclusive And Sustainable Economic Growth, Full And Productive Employment And Decent Work For All
9. Build Resilient Infrastructure, Promote Inclusive And Sustainable Industrialization And Foster Innovation
Pembangunan Kota Berkelanjutan
10. Reduce Inequality Within And Among Countries
11.Make CITIES AND HUMAN SETTLEMENTS Inclusive, Safe, Resilient And Sustainable
12. Ensure Sustainable Consumption And Production Patterns
13. Take urgent action to combat climate change and its impacts
14. Conserve And Sustainably Use The Oceans, Seas And Marine Resources For Sustainable Development
15. Protect, restore and promote sustainable use of terrestrial ecosystems, sustainably manage forests, combat desertification, and halt and reverse land degradation and halt biodiversity loss
16.Promote peaceful and inclusive societies for sustainable development, provide access to justice for all and build effective, accountable and inclusive institutions at all levels
17. Strengthen the means of implementation and revitalize the global partnership for sustainable development
Pembangunan Kota Berkelanjutan
Sustainable Development Goals (SDG’s) Agenda
New Urban Agenda
• Tema : Transformative Power of Urbanization. New Urban Agenda akan fokus pada kebijakan danstrategi untuk memanfaatkan kekuatan dibalikurbanisasi secara efektif.
• Elemen Kunci untuk dipertimbangkan:– Kebijakan Perkotaan Nasional (National Urban Policy)– Hukum dan Tata Kelola Pemerintahan (laws, institution and
systems of governance)– Ekonomi Perkotaan (Urban Economy)
• Faktor Operasional memaksimalkan Urbanisasi:– Perencanaan Perkotaan (Urban Planning)– Sistem Fiskal Lokal (Local Fiscal Systems)– Investasi pada Pelayanan Dasar Perkotaan (Investment in
urban basic services)
Better Condition
Future Cities:Sustainable CitiesCities with
progressive intervention
in all aspects
CITIES ININDONESIA
TimeFutureExisting
Future Cities Principle:Consider all various aspects including SDG’s
Cities without
Intervention
Cities with Urban Service
Standards fulfilling
intervention
PLATFORM TO ACHIEVE SUSTAINABLE URBAN DEVELOPMENT
Key Element
1. National Sustainable
Urban Development
Policies and Sustainable
Urban Planning
2. Sustainable Urban
Governance and Local
Fiscal System
3. Fufill Sustainable Urban
Service Standard towards
Sustainable Standard
NEW
UR
BA
N A
GEN
DA
Kota Hijau yang
berketahanan iklim
dan bencana
Green Openspace
Green Transportation
Green Energy
Green Building
Green Water
Green Waste
Kota Cerdas yang
berdaya saing dan
berbasis teknologi
Smart Economy
Smart People
Smart Governance
Smart Mobility
Smart Environment
Smart Living
Kota Layak yang
aman dan nyaman
Strong Neighboorhoods
Walkable
Affordable
Connectivity
Comfortable
Cultural
Membangun IDENTITAS PERKOTAAN INDONESIA berbasis
karakter fisik, keunggulan ekonomi, budaya lokal
Membangun keterkaitan dan manfaatantarkota dan desa-kota dalamSISTEM PERKOTAAN NASIONAL berbasis kewilayahan
Pilar Kota Berkelanjutan dan Berdaya Saing
Resilience
KOTA MASA DEPAN INDONESIA:KOTA BERKELANJUTAN DAN BERDAYA SAING
2015 - 2045
20352015 20452025
Perwujudan Sistem Perkotaan Nasional (SPN)2
3
100% indikatorKota Cerdas yang Berdaya Saing danBerbasisTeknologiterwujud di seluruh kota.
Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan (SPP), melalui:Indikator Kota Layak Huni dan berkelanjutan, Kota Hijau, Kota cerdas dan berdaya saing.
1
Baseline
RPJPN 2005-2025 RPJPN 2025-2045
100% perkotaanmemenuhi fungsinya
100% indikator tata kelola kota berkelanjutan terwujud di seluruh kota.
KOTA MASA DEPAN
INDONESIA: KOTA BERKELANJUTAN
100% Indikator Standar
Pelayanan Perkotaan
(SPP) terpenuhi sesuai
dengan Kota Layak
Huni, Aman, Nyaman
100% indikator Kota
Hijau dan
Berketahanan Iklim
dan Bencana
terpenuhi di semua
kota
JALAN MENUJU KOTA MASA DEPAN:
KOTA BERKELANJUTAN
Meningkatkan pemerataan pembangunan kota-kota serta keterkaitan kota-desa sesuai peran dan fungsinya dalam Sistem Perkotaan Nasional
Mengembangkan prasarana dan sarana dalam memenuhi Standar Pelayanan Perkotaan (SPP)
Membangun hunian kota yang layak, aman dan nyaman, berbasis lingkungan , sosial dan budaya yang beragam
Mengendalikan ruang dan kegiatan pembangunan kota, dengan menjaga daya dukung dan daya tampung lingkungan
Membangun kegiatan perekonomian dan masyarakat kota berdaya saing yang produktif, kreatif dan inovatif, efisien serta berbasis IT
Perwujudan tata kelola dan kelembagaanpemerintah yang transparan, akuntabel, partisipatif, dan profesional.
1
2
3
4
5
6
Perwujudan Konektivitas antar kota dan desa-kota melalui Sistem PerkotaanNasional (SPN)
Pemenuhan Standar
Pelayanan Perkotaan (SPP)• Perwujudan Kota Layak Huni,
Aman, dan Nyaman
• Perwujudan Kota Hijau yang
Berketahanan Iklim dan
Bencana
• Perwujudan Kota cerdasdan Berdaya saing
Perwujudan Tata Kelola Kota
Berkelanjutan
Sasaran Pembangunan Kota Berkelanjutan2015-2045
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Pengembangan Tata Kelola Smart City di Indonesia
Sumber: http://h.fastcompany.net/multisite_files/coexist/imagecache/inline-small/inline/2012/11/1680856-inline-wheel.jpeg
Komponen Smart City di Dunia
Smart Governance:• Enabling supply &
demand side policy
(Kebijakan Smart City)
• Transparency & open
data (keterbukaan
informasi dan tersedianya
pusat data yang
terintegrasi)
• ICT & E-Gov
(Penyelenggaraan
pemerintahan dan
pelayanan masyarakat
berbasis IT yang
terintegrasi)
Sumber: Telkom Indonesia dalam Seminar Indeks Kota Cerdas Indonesia, 2015
Pilar Pengembangan Smart City di Indonesia (dikembangkan oleh Telkom)
Pilar 1 - Infrastruktur ICT
Sebagai dasar pengembangan smart city, perlu didukung
dengan ketersediaan infrastruktur ICT-nya seperti
teknologi broadband fiber, ketersediaan internet
kecepatan tinggi (WiFi), dan adanya data center untuk
keperluan aplikasi layanan publik Pemerintah Daerah
Pilar 2 – Integrated Management SystemManajemen Kota yang terintegrasi dengan menggunakan ICT
Pilar 3 – Smart User
Setelah infrastruktur dan sitem manajemen sudah
mendukung konsep smart city, hal selanjutnya yang perlu
dikembangkan adalah Sumber Daya Manusia itu sendiri
melalui pengembangan kompetensi, knowledge, dan
kepahaman terhadap teknologi.
22
• Pengembangkan city branding
• Pengembangan kewirausahaan
• Pengambangan e-commerce
• Pengembangan e-
governance
• Ada partisipasi
masyarakat
dalam
perencanaan
pembangunan
• Pengembangan
jaringan IT
• Pengembangan
transport berbasis
IT
• Pengembangan
sistem informasi ,
manajemen,
berbasis IT
• pengelolaan lingkungan berbasis IT
• Pengelolaan SDA berbasis IT
• Pengembangan sumber energi
terbarukan
• Pendidikan dan
pengembangan SDM
yang melek teknologi
• Dukungan penelitian
• Pengembangan
karakter sosial budaya
masyarakat
• Kemudahan akses
terhadap layanan
pendidikan
• Kemudahan akses
terhadap layanan
kesehatan
• Pengembangan peran
media
• Kemudahan akses
terhadap jaminan
keamanan
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Perkotaan Nasional
Smart City
Smart Environment
Smart Living
Smart People
Smart Economy
Smart Governance
Smart Infrastructure
Komponen Smart City di IndonesiaMenuju Kota Berkelanjutan
Strategi Pengembangan Smart City 2015-2045Smart Economy
Pengembangan perekonomian kota yang cerdas dan berdaya saing, dengan mengintegrasikan kegiatan perekonomian yang produktif, kreatif dan inovatif, berbasis teknologi dan IT.
Strategi:1. Mengembangkan pencitraan kota (city branding) berbasis
Strategi Pengembangan Smart City 2015-2045 Smart Governance
Pengembangan tata kelola pemerintahan yang cerdas dan kompetitif, inovatif, efisien, dan berbasis IT.
Strategi:1. Membangun jaringan komunikasi pemerintah swasta dan
http://www.jawapos.com
Strategi Pengembangan Smart City 2015-2045Smart Infrastructure
Pengembangan infrastruktur dalam upaya peningkatan efisiensi dan daya saing kota melalui pelayananyang cepat dan tepat.
Strategi:1. Mengembangkan akses dan jaringan informasi berbasis teknologi secara luas.2. Mengembangkan sarana dan prasarana sistem pengelolaan transportasi berbasis ICT secara cepat
Strategi Pengembangan Smart City 2015 - 2045Smart Environment
Pengembangan lingkungan kota yang cerdas dan berdaya saing melalui pengelolaan sumber dayalingkungan kota berbasis teknologi.
Strategi:1. Mengembangkan networking informasi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan
Strategi Pengembangan Smart City 2015-2045Smart People
Pengembangan masyarakat kota yang pintar dan inovatif, kreatif, produktif, serta mampu memanfaatkan potensikeragaman sosial-budaya untuk membangun daya saing kota.
Strategi:1. Mengembangkan pendidikan dan pengembangan sumber daya
Strategi Pengembangan Smart City 2015-2045Smart Living
Pengembangan hunian cerdas dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat kota berbasis
informasi dan teknologi.
Strategi:1. Meningkatkan kemudahan akses terhadap pelayanan pendidikan, informasi, dan pengetahuan yang
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Fokus Pengembangan Smart City 2015-2019
LIV
EAB
LE C
ITY
20
15
-2
01
9
1
http://www.surabaya.go.id
2
Stra
tegi Menyediakan dan meningkatkan sarana ekonomi,
khususnya sektor perdagangan dan jasa termasukperbaikan pasar tradisional, koperasi dan Usaha MikroKecil Menengah (UMKM);
Meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan sosial budaya;
Menyediakan sarana dan prasarana dasar perkotaansesuai dengan tipologi, fungsi dan peran kotanya;
1
2
3
Ke
bij
akan
Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan (SPP) di 12 Kawasan Perkotaan Metropolitan, sedikitnya 20 kota sedang dan 10 kota baru publik di luar Pulau Jawa-Bali yang diarahkan sebagai pengendali (buffer) arus urbanisasi dan diarahkan sebagai pusat pertumbuhan utama yang mendorong keterkaitan kota dan desa di wilayah sekitarnya
Menyediakan sarana permukiman beserta sarana parasananya yang layak dan terjangkau
Mengembangkan sistem transportasi publik yang terintegrasi dan multimoda sesuai dengan tipologi kota dan kondisi geografisnya
Meningkatkan keamanan kota berbasis Teknologi Informasidan Komunikasi (TIK)
4
5
6
Fokus Smart City 2015 - 2019
SMA
RT
AN
D C
OM
PET
ITIV
E C
ITY
2
01
5-2
01
9
2
http://www.jawapos.com
Kebijakan
Pengembangan Kota Cerdas Secara Utuh (full scale) di7 kawasan perkotaan metropolitan sebagai proyekpercontohan (pilot project)
Stra
tegi
Mengembangkan perekonomian melalui pencitraankota (city branding) yang mendukung pencitraanbangsa (nation branding);
1
Menyediakan infrastruktur dan pelayanan publikmelalui penggunaan Teknologi Informasi danKomunikasi (TIK);
2
Membangun kapasitas masyarakat yang inovatif, kreatif dan produktif
3
3
1
Fokus Smart City 2015 - 2019
TATA
KEL
OLA
20
15
-2
01
9
Kebijakan
Penyediaan Bantuan Teknis di sedikitnya 20 kota sedang di luar PulauJawa-Bali, dan 12 Kawasan Perkotaan Metropolitan secara bersamaanuntuk Pemenuhan SPP dan Perwujudan Kota Layak Huni
Stra
tegi
Mewujudkan sistem, peraturan dan prosedur dalambirokrasi kepemerintahan kota yang tanggapterhadap kebutuhan masyarakat Kota Berkelanjutan;
Meningkatkan kapasitas pemimpin kota yang visioner dan inovatif serta aparatur pemerintahdalam membangun dan mengelola Kota Berkelanjutan
Menyederhanakan proses perijinan dan pelayanan publik bagi masyarakat dan para pelaku usaha;
1
2
3
2
3
32
Fokus Smart City 2015 - 2019
TATA
KEL
OLA
20
15
-2
01
9 Membangun dan mengembangkan kelembagaandan kerjasama pembangunan antar kota dan antarakota-kabupaten, baik dalam negeri dan luar negeri(sister city);
Membentuk dan Menguatkan status BadanKoordinasi Pembangunan Kawasan PerkotaanMetropolitan termasuk Jabodetabek
Mengembangkan dan menyediakan basis data informasi dan peta perkotaan yang terpadu danmudah diakses;
Meningkatkan peran aktif swasta, OrganisasiMasyarakat Sipil (OMS), dan asosiasi profesi dalampenyusunan kebijakan, perencanaan danpembangunan Kota Berkelanjutan
Stra
tegi
4
5
6
76
4
Fokus Smart City 2015 - 2019
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Implementasi Tata Kelola Smart City
36
Smart Governance:Kota Bogor
Layanan Puskesmas Online
(Kota Bogor)
Layanan Surat Keterangan
Online (Kota Bogor)
Smart Governance:Kota Bandung
Implementasi:
1. Bandung Command Center
2. Akun SKPD di sosial media
3. Pengaduan masyarakat Online
4. Penilaian kinerja layanan online
(SIP BDG Juara)
5. E-Health
6. E- education
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Rencana Tindak Lanjut Pengembangan Smart City
Better Condition
Future Cities:Sustainable CitiesKota
dengan intervensiprogresifSeluruhaspek
CITIES ININDONESIA
TimeFutureExisting
Kota tanpa
intervensi
Kota denganintervensipemenuhan SPM
PLATFORM TO ACHIEVE SUSTAINABLE URBAN DEVELOPMENT
Platform to Do:
1. National Sustainable
Urban Development
Policies and Sustainable
Urban Planning
2. Sustainable Urban
Governance and Local
Fiscal System
3. Fufill Sustainable Urban
Service Standard towards
Sustainable Standard
and Investment
4. Provide Sustainable
Urban Performance
Indicators
NEW
UR
BA
N A
GEN
DA
Prinsip - Prinsip Kota Masa Depandengan mempertimbangkanberbagai aspek termasuk SDGsdan Urban Agenda (pengendalian dan pemafaatan urbanisasi)
Implementasi Program Menuju Pembangunan Kota Berkelanjutan (RPJMN 2015-2019 onward)
PENYIAPAN REGULASI:> RUU TENTANG PERKOTAAN BERKELANJUTAN
> RPP TTG PENGELOLAAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN, > RPP TTG STANDAR PELAYANAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN
MENGAWAL PROGRAM KOTA BERKELANJUTAN MELALUI APBN
NATIONAL URBAN DEVELOPMENT PROGRAM (NUDP)
1. LIVABLE CITY -SPM TO SUSTAINABLE
2. GREEN CITY AND RESILIENT
FASILITASI KOTA BERSAMA MITRA PEMBANGUNAN/ DONOR DAN LEMBAGA/ASOSIASI PERKOTAAN
INOVASI KOTA MENUJU KOTA BERKELANJUTAN
1. FASILITASI KEBIJAKAN
2. CAPACITY BUILDING
3. PEMBANGUNAN DAN PENATAAN KOTA
PEMRIORITASAN PROGRAM
GREEN AND RESILIENT CITIES
SMART AND COMPETITIVE CITIES
PEMENUHAN SPP
3. SMART AND COMPETITIVE CITY
PEMERINTAH DAERAH :PEMBELAJARAN ANTARKOTA /REPLIKASI
4. CREATIVE AND HERITAGE