PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI -...

22
PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI: KOTA TERPADU MANDIRI YANG LEBIH MANDIRI Disampaikan oleh: MUHAMMAD NURDIN DIREKTUR JENDERAL PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI Yogyakarta, 14 Agustus 2017

Transcript of PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI -...

Page 1: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI:

KOTA TERPADU MANDIRI YANG LEBIH MANDIRI

Disampaikan oleh:

MUHAMMAD NURDIN

DIREKTUR JENDERAL PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

Yogyakarta, 14 Agustus 2017

Page 2: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

2

Data diolah dari berbagai sumber (2017)

Page 3: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

3

Page 4: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

4

Page 5: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

5

Page 6: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

6

Page 7: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

T R A N S M I G R A S I:

PENDEKATAN KAWASAN & KLUSTER Pemerataan penduduk Tersedia lahan, ada lapangan kerja Salah satu solusi pengentasan kemiskinan Mengurangi ketimpangan/kesenjangan

7

Page 8: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

8

74.952 DESA

Page 9: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

1183 DESA DEFINITIF 355 IBUKOTA KECAMATAN 2 IBUKOTA PROVINSI104 IBUKOTA KABUPATEN

PENGEMBANGAN WILAYAH

KETAHANAN PANGAN NASIONAL DAN PERKEBUNAN

• 619 Kawasan Transmigrasi• 3.606 KIMTRANS (Permukiman Transmigrasi)

• 48 KTM (Kota Terpadu Mandiri)

3,36 JUTA HA

TANAMAN PANGAN

8,4 JUTA TON/

TAHUN GKG50 KWS CENTRA

PRODUKSI CPO

10.328

WIRAUSAHA BARU

CAPAIAN PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI

9

Page 10: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

Pengumpulan dan Analisis

DATA

Perencanaan

Implementasi

Evaluasi Pengorganisasian

PROSES PERENCANAAN PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI

10

Page 11: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

TEORI DASAR PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASIGROWTH POLE THEORY

(Perroux dan Boudeville, 1955)

Pertumbuhan memiliki intensitas yang berbeda di setiap titik. Terdapat titik tertentu yang disebut kutub pertumbuhan.

Pola Organisasi Keruangan (spatial organization pattern) Infrastruktur fisik dan sarana produksi Intensitas hubungan fungsional antara pusat dan hinterland

Pusat KTM sebagai core industry dimana terdapat industri pengolahan hasil.Aktivitas produksi di SP (Satuan Permukiman) dapat membentuk secondary growth pole.Growth pole dan secondary growth pole bersinergi dan membentuk hubungandengan kutub lainnya.

Perencanaan

11

Page 12: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

DesaSekitar

JalanUtama

SKP

DesaSekitar

DesaSekitar

DesaSekitar

PUSAT KTM

KE KABUPATEN

DesaUtama

KA

WA

SAN

DesaUtama

DesaUtama Desa

Utama

KTM merupakan Kawasan Transmigrasi yang pembangunan dan pengembangannya dirancang menjadi pusat pertumbuhan yang mempunyai fungsi perkotaan melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Tujuan:o Menciptakan sentra-sentra

agribisnis dan agroindustri

o Membuka kesempatan kerja dan peluang usaha

o Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para transmigran dan penduduk sekitar di Kawasan Transmigrasi

PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI MELALUI KONSEP KOTA TERPADU MANDIRI (KTM)

Ilustrasi Pengembangan Kawasan Transmigrasi melalui Konsep KTM

Ket: SKP : Satuan Kawasan PengembanganKimtrans: Permukiman Transmigrasi 12

Page 13: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

Pengorganisasian

KAWASAN TRANSMIGRASI

Badan Pengelola Kawasan

Kemendesa PDT Transmigrasi

KementerianLainnya

LembagaLainnya

Swasta Pemda

SINERGI PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI

Pengembangan Kawasan Transmigrasimelalui sinergi program antarKementerian/Lembaga. Diantaranya: Pengembangan ekonomi kawasan

secara klaster (Menko Perekonomian) Pengembangan infrastruktur kawasan

(Kemen PUPR) Program sertifikasi lahan (Pemda dan

ATR/BPN) Pengelolaan hasil produksi kawasan

(PT. Mitra BUMDes –BUMN) Program Inti – Plasma (swasta)

UU No. 29 Tahun 2009 tentang

Ketransmigrasian;

PP No. 3 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan

UU Ketransmigrasian

Kepmen Nakertrans Nomor 214 Tahun

2007 tentang Pedoman Umum KTM

RPJP, RPJM, Renstra K/L

13

Page 14: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

KAWASAN BATURAJA(KTM Belitang)

KAB. OGAN KOMERING ULU, DAN KAB. OGAN KOMERING ULU TIMUR

KAWASAN SIDIKALANGKAB. PAKPAK BHARAT

KAWASAN TAPANKAB. PESISIR SELATAN, DAN

LIMAPULUH KOTA

KAWASAN PEUREULAKKAB. ACEH TIMUR

KAWASAN TANJUNG PANDANKAB. BELITUNG, DAN KAB. BANGKA

SELATAN (KTM Batu Betumpang)

KAWASAN TANJUNG SIAPIAPIKAB. BANYUASIN

(KTM Telang)

KAWASAN BATIK NAUKAB. BENGKULU UTARA

(KTM Lagita)

KAWASAN MESUJIKAB. MESUJI (KTM Mesuji), DAN KAB. TULANG BAWANG (KTM Rawa Pitu)

KAWASAN PRAYAKAB. LOMBOK TIMUR, DAN

KAB. LOMBOK BARAT

KAWASAN SUMBAWA BESARKAB. SUMBAWA

KAWASAN RAHAKAB. MUNA dan KAB. MUNA BARAT

(KTM Kantisa)

KAWASAN SUKADANAKAB. KAYONG UTARA

KAWASAN SAMBASKAB. SAMBAS, DAN KAB.

BENGKAYANG

KAWASAN RASAU JAYAKAB. KUBU RAYA(KTM Rasau Jaya)

KAWASAN SANGATAKAB. KUTAI TIMUR

KAWASAN PANGKALAN BUNKAB. KOTAWARINGIN BARAT

KABUPATEN MARABAHANKAB. BANJAR, DAN KAB. BARITO KUALA

(KTM Cahaya Baru)

KAWASAN DARUBAKAB. PULAU DMOROTAI (KTM Morotai)

KAWASAN MABAKAB. HALMAHERA TIMUR

KAWASAN KWANDANGKAB.BOALEMO (KTM Pawonsari), KAB.

GORONTALO, KAB. GORONTALO UTARA

KAWASAN BUOL/TOLI-TOLIKAB. BUOL (KTM Air Terang)

KAWASAN MISOLKAB. RAJA AMPAT

KAWASAN MANOKWARIKAB. MANOKWARI

KAWASAN ARSOKAB. KEEROM

KAWASAN MAMUJUKAB. MAMUJU, DAN KAB. MAMUJU TENGAH (KTM

Tobadak)

KAWASAN PINRANGKAB. PINRANG

KAWASAN BULAKAB. MALUKU TENGAH (KTM Kobisonta) dan KAB.

SERAM BAGIAN TIMUR

KAWASAN POSOKAB. POSO, KAB. TOJO UNANA, KAB. PARIGI MOUTONG, KAB. DONGGALA

KAWASAN KOLONEDALEKAB. MOROWALI, KAB. KONAWESELATAN (KTM Tinangea), PROV.

SULTENG, DAN KAB. LUWU TIMUR (KTM Mahalona)

KAWASAN BARRUKAB. BARRU, DAN KAB. SIDENRENG RAPPANG

KAWASAN WANGI-WANGIKAB. WAKATOBI

KAWASAN TANJUNG REDEBKAB. BERAU

KAWASAN RABAKAB. DOMPU

KAWASAN LABUAN BAJOKAB. MANGGARAI BARAT

KAWASAN ENDEKAB. NGADA, DAN KAB. ENDEKAWASAN CIBALIUNG

KAB. PANDEGLANG

KAWASAN PAMEKASANKAB. PAMEKASAN, DAN

SAMPANG

KAWASAN BANYUWANGIKAB. BANYUWANGI

KAWASAN TABANANKAB. TABANAN

KAWASAN GERBANG KAYONGKAB. KAYONG UTARA (KTM

Gerbang Kayong)

KAWASAN MERAUKEKAB. MERAUKE

SEBARAN 17 KTM BERSINERGI DENGAN KAWASAN PERDESAAN NASIONAL (KPPN) DAN WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)

17 KTM Terpadu KPPN

Legenda:

Kode Nomor WPS

KTM bersinergi dengan KPPN dan WPS

14

Page 15: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

Permukiman

Sarana, Prasarana, dan

Utilitas

Fasilitas Perdagangan dan

Jasa

Fasilitas Industri Pengolahan

Fasilitas Pendidikan setingkat

Sekolah Menengah Atas

Fasilitas Kesehatan berupa

Puskesmas Dengan Tempat

Perawatan (DTP)

Ruang Terbuka Hijau

Fasilitas Terminal dan atau

Dermaga

Pengembangan kegiatan usaha

sekunder (industri pengolahan)

dan Perdagangan/Jasa

dipusatkan

Pengembangan Konsep Agribisnis

dan Agrobisnis

Pengembangan Komoditas

Unggulan

Penerapan Teknologi Usaha tani

dari hulu ke hilir

Himpunan Wirausaha

Transmigrasi (HW-Trans)

Lembaga Ekonomi (Pengelola

Industri, Pasar, Lembaga

Keuangan)

Gerai Wirausaha

Bank, Koperasi LKM-BMT Trans,

BUMDes

Aktifitas pelayanan pendidikan

setingkat SLTA di Pusat KTM

Aktifitas Pelayanan Kesehatan

Puskesmas DTP di Pusat

KTM

Aktifitas Lembaga Pengelola

KTM

Aktifitas Pusat Pengemb

Pendidikan Agama

Aktifitas Pusat Kegiatan

Peningkatan, Pengetahuan&

Keterampilan Masyarakat

Aktifitas Penumbuhan dan

Pengembangan Integrasi

Masyarakat

STANDAR PELAYANAN KAWASAN TRANSMIGRASI KTMUNTUK MENUNJANG PERKEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI

SARANA DAN PRASARANA LINGKUNGAN

USAHA EKONOMISOSIAL BUDAYA DANKEMASYARAKATAN

Implementasi

15

Page 16: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

SP/Desa

SP/Desa

SP/Desa

SP/Desa

Pusat Kegiatan

Desa Utama/SKP

Komoditas

Unggulan

Pusat

Distribusi

Pusat

Produksi

Desa

Pusat

Kegiatan

Kawasan

Pusat KTM/

Kawasan

Perkotaan Baru (KPB)

Aliran Investasi

Aliran Barang(Komoditas Unggulan)

Pusat KegiatanEkonomi,Industri, Jasa, Perdagangan,Layanan Kesehatan, Pendidikan,dan Sarana Pemerintah

Pusat

KTM/ KPB

PENGEMBANGAN EKONOMI DI KAWASAN TRANSMIGRASI SECARA KLASTER

Sistem klaster mempunyai

keunggulan meningkatkan

produktivitas, skala keekonomian,

meningkatkan nilai tambah, serta

mendorong inovasi

kewirausahaan 16

Page 17: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

KTM TELANGKabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan

Perda KTM : Perda no. 22 Tahun 2009Badan Pengelola : Petikan Keputusan Bupati Banyasin no. 821/05/BKD-

PM/2009 (UPTD)Cakupan Wilayah : 95.940 Ha

meliputi Kec. Tanjung Lago, Makarti Jaya, Sumber MargaTelang, dan Muara Telang

Struktur ruang :4 SKPPusat KTM : Desa Telang Jaya, Desa Tanjung Lago, Desa Sri Menanti, dan

Desa UripJumlah Desa/UPT : 11 desa dan 34 eks UPTJarak dari Kota Provinsi 50 km (aspal, beton, rusak sebagian)Jarak dari Kota Kabupaten 85 km (aspal, beton, rusak sebagian)

Komoditas Unggulan : Padi, Kelapa Dalam, Kelapa SawitIndustri Pengolahan Hasil : RMP, Pupuk GranularKelembagaan Ekonomi : Bank BRI, BNI, aplikasi sistem onlineKewirausahaan : HW-Trans

Pengembangan Usaha Ekonomi

Sarana dan Prasarana

Legalitas dan Informasi Umum

Pusat KTM :1.Tugu; 2. Gapura; 3. Boulevard; 4.Taman Kota; 5. Asrama; 6. Rumah Pintar; 7. Pasar; 8. Kantor Pengelola; 9. Pusat Bisnis; 10. Puskesmas Rawat Inap; 11. Masjid; 12. Jalan Lokal Primer/Sekunder; 13. Jembatan; 14. Dermaga; 15. PusatPendidikan Pengembangan Agama; 16. SAB/RO System 17. SMK dan MAN 18. Taman Agro Teknologi; 19. Kantor LKM/BMT; 20. ATM; 21. UKM Mart; 22. PesantrenKawasan Hinterland:Kantor Pertanian Terpadu, Green House, Rumah Produksi Pupuk Organik Granular, Peternakan Sapi, Seed Center

ke Palembang

PUSAT KTM TELANG

Prov. Sumatera Selatan

Mitra (IPT/NKB)

1. PT. Andira Agro (sawit)2. PT. Hamita Utama Karsa (sawit)

contoh kawasan transmigrasi

17

Page 18: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

Monitoring dan Evaluasi untuk pengendalian suatu program karena perubahan lingkungan internal & eksternal. Misalnya:1. Isu Global, Nasional, Regional & Lokal yang didukung dengan TIK2. Pergantian Kepemimpinan3. Perubahan Regulasi dan Kebijakan yang merespon situasi dan kondisi, dst. (contoh: adanya pemekaran wilayah)

MONITORING DAN EVALUASI PERKEMBANGAN KTMEvaluasi

Mandiri

Layanan Dasar

Tahapan yang telah dicapai oleh sesuatu embrio pusat pertumbuhan yang telah memiliki kemampuan untuk mengatur dan memenuhi kebutuhan minimal layanan sosial ekonomi kawasan sehingga tidak memerlukan dukungan dari luar kawasan

Tahapan yang telah dicapai oleh suatu embrio pusat pertumbuhan dengan fasilitas sosial ekonomi sebagian besar sudah berfungsi dan dimanfaatkan oleh masyarakat

Tahapan yang telah dicapai oleh sesuatu embrio pusat pertumbuhan dengan fasilitas kebutuhan dasar kawasan sudah terpenuhi seluruhnya

Monitoring dan EvaluasiKTM untuk mengetahuitingkat perkembangan

kawasan(Layanan Dasar/

Berkembang/Mandiri)

18

Page 19: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

19

Contoh Monitoring dan EvaluasiDi Kab. Mesuji, Lampung

Harus dilakukanperubahan karenaadanya perubahanlingkungan internal dan eksternal

Kebijakan skalanasional/regional akan merubahrencana di bawahnya

Page 20: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

PERUMUSAN INDIKATOR EVALUASI PERKEMBANGAN KTM

INDIKATOR SUB INDIKATOR

I Infrastruktur danKeruangan

1. Tersedia dan berfungsinya sarana dan prasaranaperkotaan

2. Tersedia dan berfungsinya sarana dan prasaranaperhubungan intra dan antar kawasan

3. Tata ruang dan lingkungan

II Ekonomi 4. Tingkat perkembangan sub sistem pertanian

5. Tingkat perkembangan kelembagaan ekonomi

6. Berfungsinya lembaga pengelola kawasan dan peranpemerintah daerah dalam pengembangan KTM

7. Melembaganya layanan sosial skala kawasan

III Sosial, Kebudayaan, dan Lembaga

8. Meningkatnya fungsi kelembagaan pemerintah danmasyarakat

9. Peran masyarakat dan swasta

Penilaian dalam Monitoring dan Evaluasi:

Impact: Perubahan positif apa yang telahdihasilkan oleh program?

Efektivitas: Apakah tujuan program tercapai?

Efisiensi: Apakah program dilaksanakan sesuaidengan waktu dan sumberdaya yang telahdirencanakan?

Keberlanjutan: Apakah kegiatan dapat terusberlanjut setelah program selesai?

Relevansi: Apakah pencapaian tujuan konsistendengan kebutuhan?

INDIKATOR EVALUASI PERKEMBANGAN KTM (VERSI LAMA)

Perlu perumusan indikator yang lebihrelevan untuk menilai KTM sebagai sebuahkawasan, mencakup pusat dan hinterland.

Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi bekerjasama dengan Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional (PSPPR) Universitas Gadjah Mada dalam identifikasi indikator evaluasi perkembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM)

20

Page 21: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

MONITORING DAN EVALUASI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

21

Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Desa (Studi Kasus Indeks Perkembangan Desa Kabupaten Bandung Barat)

Melalui monitoring dan evaluasi berbasis TIK, perkembangan desa dapat dipantau secaracepat dan berkala.

Sebagai masukan dalam penentuan kebijakandan program untuk meningkatkan status desa(Desa Tertinggal Desa Berkembang).

PROTOTIPE MODEL

SPASIAL DINAMIK

PEMBANGUNAN DESA

Click ↓

Page 22: PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI - …mpkd.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PAPARAN-DIRJEN-PKTR… · 1183 desa definitif 355 ibukota kecamatan 104 ibukota kabupaten 2 ibukota

RUMAH PINTAR KTM BELITANG, OKUT, SUMSEL

PUSAT BISNIS KTM RASAU JAYA, KUBU RAYA, KALBARKEBUN LADA KTM MAHALONA, LUTIM, SULSEL

PENGOLAHAN AIR KTM RAMBUTAN, OI, SUMSELTERIMA [email protected]