dr. Purwadi-OPERASI DEFINITIF PADA PENYAKIT HIRSCHSPRUNG.pdf
-
Upload
sylvia-anggraeni -
Category
Documents
-
view
53 -
download
9
Transcript of dr. Purwadi-OPERASI DEFINITIF PADA PENYAKIT HIRSCHSPRUNG.pdf
-
OPERASI DEFINITIF PADA OPERASI DEFINITIF PADA PENYAKIT HIRSCHSPRUNGPENYAKIT HIRSCHSPRUNG
dr.Poerwadi, SpB, SpBA.dr.Poerwadi, SpB, SpBA.Divisi Bedah AnakDivisi Bedah Anak-- SMF / Bagian Ilmu Bedah F.K Unair SMF / Bagian Ilmu Bedah F.K Unair
R.S. Pendidikan Dr. Soetomo R.S. Pendidikan Dr. Soetomo SurabayaSurabaya
-
PendahuluanPendahuluanPenyakit Hirschsprung .. 1886 Harold HirschsprungPenyakit Hirschsprung .. 1886 Harold Hirschsprung
Problem :Problem :
Tidak berganglion
Spasme
Tonjolan neural neuroblast terganggu
Terapi medikamentosa: Spasme
Gangguan pengosongan
Hypertrofi/ hyperplasiDilatasi
Enterokolitis
Terapi medikamentosa: Sulfas atropin
TERAPI BEDAH :BerkembangBanyak tehnik
-
ETIOLOGI ETIOLOGI & PATOFISIOLOGI& PATOFISIOLOGITonjolan neural neuroblast
Tidak berganglion
Spasme
Gangguan pengosongan
berhenti
Tidak berganglion
Gangguan pengosongan
Hypertrofi/ hyperplasiDilatasi
Enterokolitis
-
TERAPI :TERAPI :Terapi Medis :Terapi Medis :
1. 1. Perawatan pra bedah ( tanpa komplikasi ):Perawatan pra bedah ( tanpa komplikasi ):-- Pasang pipa rektum & lavemen berkalaPasang pipa rektum & lavemen berkala
2. Perawatan bila didapatkan komplikasi.2. Perawatan bila didapatkan komplikasi.-- Sesuai komplikasinya.Sesuai komplikasinya.
3. Perawatan pasca bedah.3. Perawatan pasca bedah.
-
Terapi Bedah : Terapi Bedah : Terapi bedah sementara :Terapi bedah sementara :
kolostomi.kolostomi.Terapi bedah definitif banyak tehnikTerapi bedah definitif banyak tehnikTerapi bedah definitif banyak tehnikTerapi bedah definitif banyak tehnik
Harold Hirschsprung ( 1886 ) . sekarangHarold Hirschsprung ( 1886 ) . sekarang
-
Persiapan Pra Bedah :Persiapan Pra Bedah :
Harus :Harus : BBAIK , AIK , BBENAR , ENAR , BBERSIHERSIH-- Lavement sampai bersih ( lavement Lavement sampai bersih ( lavement
terakhir pipa rektum dibiarkan menetap terakhir pipa rektum dibiarkan menetap sampai ke OK ).sampai ke OK ).
-- Diet : susuDiet : susu-- Diet : susuDiet : susu-- Antibiotika prophylaksisAntibiotika prophylaksis
Intra BedahIntra Bedah ::-- Thermoregulasi.Thermoregulasi.
-- Posisi.Posisi.-- TehnikTehnik
-
SWENSONSWENSONRecto sigmoidectomy . End to end AnastomosisRecto sigmoidectomy . End to end Anastomosis
Kolon berganglion& sisa rektumDiluar anus
1. Reseksi kolon aganglioner2. Sisa rektum
& kolon berganglionerditarik keluar anus
Anastomosis Diluar anus
-
Tehnik Duhamel
Reseksi kolon aganglioner Sisakan rektum
Buat irisan 2 cm dari linea pektineaKolon berganglion terobos tarik
Lewat terowongan
Sisakan rektumBuat terowongan retrorektal
Sambungkan rektum & kolonberganglion, sisi - sisi
Modifikasi : Martin
-
Terobos tarik Endorektal
Tehnik Soave Tehnik Boley
-
LAPAROSKOPILAPAROSKOPI
- Obyek kecil- Kompeten- Pengalaman- Pengalaman- Tehnik : sesuai keinginan &
ketrampilan- Georgeson : hasil baik
-
TRANS ANAL ENDO RECTAL PULLTRANS ANAL ENDO RECTAL PULL--THROUGHTHROUGH
1 2
1. POSISI : lithotomi2. Jahitan penyangga
3 4 5
2. Jahitan penyangga3. Inyeksi.4. Insisi5. Mukosektomi
-
676. Potong seromuskuler7. Mobilisasi kolon8. Terobos tarik.9. Anastomosis.
8
910
9. Anastomosis.10. Hasil akhir.
-
Perawatan Pasca Bedah
UMUM : UMUM :
Seperti pasca bedah abdomen lain .Seperti pasca bedah abdomen lain .
KHUSUS : KHUSUS :
Tergantung Tehnik Operasinya Tergantung Tehnik Operasinya
1.1. Swenson : Swenson : -- waspada kebocoranwaspada kebocoran1.1. Swenson : Swenson : -- waspada kebocoranwaspada kebocoran2.2. Duhamel : klem ( klasik ), stomp ( Adang )Duhamel : klem ( klasik ), stomp ( Adang )
3.3. Soave : stompSoave : stomp4.4. Laproskopi : umum.Laproskopi : umum.5.5. Transanal : rectal toiletTransanal : rectal toilet
COLOK DUBURCOLOK DUBUR3 Bulan
-
KOMPLIKASIKOMPLIKASIPasca bedah dini :Pasca bedah dini :
-- Perdarahan.Perdarahan.-- Infeksi .. Sepsis.Infeksi .. Sepsis.
-- Kebocoran.Kebocoran.
PASCA BEDAH LANJUT :PASCA BEDAH LANJUT :
1. SWENSON :1. SWENSON : Kebocoran, stenosis.Kebocoran, stenosis.1. SWENSON :1. SWENSON : Kebocoran, stenosis.Kebocoran, stenosis.
2. DUHAMEL : stenosis, septum, fekalom.2. DUHAMEL : stenosis, septum, fekalom.
3. SOAVE : stenosis, abses, retraksi.3. SOAVE : stenosis, abses, retraksi.
4. BOLEY : retraksi, stenosis.4. BOLEY : retraksi, stenosis.
5. LAPAROSKOPI : kebocoran, stenosis5. LAPAROSKOPI : kebocoran, stenosis
6. TRANS ANAL : retraksi, abses6. TRANS ANAL : retraksi, abses
-
MORTALITAS :MORTALITAS :
Carcassonne dkk, Weizman dkk, Shandhogue and Carcassonne dkk, Weizman dkk, Shandhogue and Bianchi, Waldron and ODonnell and Madonna Bianchi, Waldron and ODonnell and Madonna
dkkdkk ( penelitian multi senter ) : ( penelitian multi senter ) :
Mortalitas :Mortalitas :
-- Tehnik Swenson : 2,5% ( 880 kasus ), .Tehnik Swenson : 2,5% ( 880 kasus ), .
setelah 20 tahun menjadi hanya 1,25% .setelah 20 tahun menjadi hanya 1,25% .
-- Tehnik Soave : 4,5% ( dari 271 kasus ) , Tehnik Soave : 4,5% ( dari 271 kasus ) ,
-- Tehnik Duhamael modifikasi 6,2 % Tehnik Duhamael modifikasi 6,2 %
(260 kasus ).(260 kasus ).
-
KesimpulanKesimpulan Penyakit Hirschsprung : merupakan kelainan bawaan sering dijumpai , Penyakit Hirschsprung : merupakan kelainan bawaan sering dijumpai ,
gejala klinikny khas,gejala klinikny khas,
Penanganan dini saat neonatus : sangat membantu.Penanganan dini saat neonatus : sangat membantu.
Terapi bedah sudah banyak dikerjakan saat neonatus, Terapi bedah sudah banyak dikerjakan saat neonatus,
Banyak tehnik bedah sudah diperkenalkan Banyak tehnik bedah sudah diperkenalkan
Tehnik bedah yang paling baik adalah tehnik yang paling dikuasai oleh ahli Tehnik bedah yang paling baik adalah tehnik yang paling dikuasai oleh ahli Tehnik bedah yang paling baik adalah tehnik yang paling dikuasai oleh ahli Tehnik bedah yang paling baik adalah tehnik yang paling dikuasai oleh ahli bedah yang bersangkutan.bedah yang bersangkutan.
Tehnik bedah yang dipilih harus disesuaikan dengan fasilitas dan Tehnik bedah yang dipilih harus disesuaikan dengan fasilitas dan kemampuan ahli bedah bersangkutan.kemampuan ahli bedah bersangkutan.
Tindakan bedah sementara berupa kolostomi mulai ditinggalkan, kecuali Tindakan bedah sementara berupa kolostomi mulai ditinggalkan, kecuali pada Phi anak dengan kolon yang besar, atau indikasi adanya pada Phi anak dengan kolon yang besar, atau indikasi adanya enterokolitis.enterokolitis.
Laparoskopi dapat dipergunakan sebagai sarana untuk semua tehnik yang Laparoskopi dapat dipergunakan sebagai sarana untuk semua tehnik yang ada, bahkan saat ini mulai dipilih tehnik yang mudah, murah dengan ada, bahkan saat ini mulai dipilih tehnik yang mudah, murah dengan morbiditas kecil, tanpa laparotomi, yaiti terobos tarik rectum lewat anus.morbiditas kecil, tanpa laparotomi, yaiti terobos tarik rectum lewat anus.
-
P E N U T U PP E N U T U P
Terima kasihSelamat mengabdiSemoga berhasil