Pengembangan Karir

11
PENGEMBANGAN KARIR Disusun oleh : De Ani Cyntya Hasna Zulfa Mala Sari

description

ppt pengembangan karir (De Ani Cynta,Hasna Zulfa P H,Mala Sari)

Transcript of Pengembangan Karir

Page 1: Pengembangan Karir

PENGEMBANGAN KARIR Disusun oleh :De Ani CyntyaHasna ZulfaMala Sari

Page 2: Pengembangan Karir

Daftar Isi:

Pengertian Pengembangan Karir Konsep Dasar Karir dan Perencanaan

Karir Peran Pengembangan Karir Skema pengembangan karir Tujuan dan Manfaat Pengembangan

Karir Definisi Karir Konseling

Page 3: Pengembangan Karir

Pengertian Pengembangan dan Karir Pengembangan (development) yaitu fungsi operasional kedua dari manajemen personalia. Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2006:76) pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan atau jabatan melalui pendidikan dan pelatihan.Sedangkan Menurut Henry Simamora (2007 : 412), Karir merupakan urutan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan dan perilaku, nilai-nilai dan aspirasi seseorang selama rentang hidup orang tersebut.

Page 4: Pengembangan Karir

Pengertian…

Pengembangan karir merupakan proses menyelaraskan rencana karir karyawan dengan kebutuhan perusahaan melalui manajement karir. Dalam masa kerjanya bersama perusahaan, umumnya karyawan ingin mendapatkan peningkatan karir dengan mendapatkan promosi kejabatan dengan tingkatan yang lebih tinggi.

Page 5: Pengembangan Karir

Konsep Dasar Karir dan Perencanaan Karir

Konsep karir adalah konsep yang netral (tidak berkonotasi positif atau negatif). Karena itu karir ada yang baik dan ada pula karir yang buruk. Perencanaan karir seseorang dapat berjalan baik atau buruk sebenarnya ditentukan juga oleh peran dan dukungan dari departemen sumber daya manusia dan manajemen personalia. 

Perencanaan karir adalah perencanaan yang dilakukan baik oleh individu pegawai maupun oleh organisasi berkenaan dengan karir pegawai, terutama mengenai persiapan yang harus dipenuhi oleh seorang pegawai untuk mencapai tujuan karir tertentu .

Page 6: Pengembangan Karir

PERAN PENGEMBANGAN KARIR

Dalam proses pengembangan karir individu (karyawan) dalam organisasi, ada 3 hubungan saling terkait antara individu, manajer, maupun organisasi. Ketiga-tiganya memiliki peran masing-masing. Gary Dessler menjelaskan peran ketiganya dalam pengembangan karir sebagai berikut:a.     Peran Individub.    Peran Manajerc.     Peran Organisasi

Page 7: Pengembangan Karir

Jadi, pengembangan karir seorang individu sangat terpengaruh dari 3 peran tersebut. Ketiga-tiga harus saling mendukung dalam pengembangan karir. Dalam peran seorang manajer, Gary Dessler menjelaskan lebih lanjut, bahwa ada 4 peran bagi manajer dalam pengembangan karir karyawan , yaitu:

Pelatih ,Penilai, Penasehat, Agen Rujukan•    Mendengar•    Menjelaskan•    Menyelidiki•    Menyatakan keprihatinan    •    Menjelaskan standar•    Menjelaskan tanggung jawab jabatan    •    Membantu menetapkan tujuan

Dari peran tersebut, nampak bahwa seorang manajer sangat berperan dalam pengembangan karir individu di sebuah organisasi. Manajer yang baik seharusnya mendukung penuh kinerja karyawan dan proaktif untuk membantu karyawan dalam mengembangkan karir. 

Page 8: Pengembangan Karir

Skema pengembangan karir

Page 9: Pengembangan Karir

Tujuan dan Manfaat Pengembangan KarirMenurut Fubrin J.Andrew (2005: 77-78), tujuan dan manfaat pengembangan karir adalah :1) Membantu dalam Pencapaian Tujuan Individu dan Perusahaan2) Menunjukan Hubungan Kesejahteraan Karyawan3) Membantu Karyawan Menyadari Kemampuan Potensi Mereka4) Memperkuat Hubungan antara Karyawan dan Perusahaan5) Membuktikan Tanggung Jawab sosial6) Membantu memperkuat Pelaksanaan Program-program Perusahaan7) Mengurangi Turn Over dan Biaya Kepegawaian

Page 10: Pengembangan Karir

Definisi Karir Konseling Terdapat konvergensi dalam definisi konseling karir, sebuah

proses yang mungkin diawali dengan penerimaan gagasan Super (1980) yang berhubungan dengan sifat interaktif peranan kehidupan. Pada tahun 1991, Linda Brooks dan saya (Brown dan Brooks, 1991) mendefinisikan konseling karir sebagai sebuah proses yang bertujuan untuk memberikan fasilitas pada perkembangan karir dan mungkin melibatkan pemilihan, pemasukan, penyesuaian, atau kemajuan dalam sebuah karir.

Kita mendefinisikan permasalahan karir sebagai keragu-raguan yang berkembang karena terlau sedikitnya informasi, keragu-raguan yang tumbuh karena kebimbangan pilihan; ketidakpuasan pada performa pekerjaan; ketak sejenisan antara orang dan peranannya dalam perkerjaan; dan ketak sesuaian antara peranan dan peranan kehidupan lain, seperti keluarga atau waktu luang.

Page 11: Pengembangan Karir

Kesimpulan  

Dalam sebuah organisasi, seorang karyawan bisa merencanakan pengembangan karirnya. Dalam merencanakan pengembangan karir individu, tak bisa dilepaskan antara peran individu (karyawan), manajer, dan organisasi tersebut. Ketiga-tiganya harus berperan saling mendukung dan mendorong pengembangan karir karyawan. Ada beberapa hal/faktor yang mempengaruhi pengembangan karir individu, tapi bisa disimpulkan jadi dua factor, yakni factor internal (professionalisme karyawan) dan factor internal (lingkungan organisasi, seperti tipe manajemen, manajer, system pengembangan karir di organisasi, dan lain-lain).Pengembangan karir merupakan salah satu tugas manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Setiap manajer harus memiliki sistem manajerial dalam mengelola karyawan, salah satunya sistem pengembangan karir karyawan . Semakin bagus sistem pengembangan karir karyawan di dalam organisasi, semakin mudah bagi karyawan untuk merencanakan pengembangan karirnya.