PEDOMAN PENGEMBANGAN SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

37
1 PEDOMAN PENGEMBANGAN SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT DIREKTORAT BINA PELAYANAN KEPERAWATAN DITJEN YANMEDIK DEPKES TAHUN 2009

description

PEDOMAN PENGEMBANGAN SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT. DIREKTORAT BINA PELAYANAN KEPERAWATAN DITJEN YANMEDIK DEPKES TAHUN 2009. Pengembangan Sistem Jenjang Karir Professional Perawat. Pengertian:. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PEDOMAN PENGEMBANGAN SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

Page 1: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

1

PEDOMAN PENGEMBANGAN SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

DIREKTORAT BINA PELAYANAN KEPERAWATAN DITJEN YANMEDIK DEPKES

TAHUN 2009

Page 2: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

2

Pengembangan Sistem Jenjang Karir Professional Perawat

Jenjang Karir merupakan sistem utk meningkatkan kinerja & professionalisme, sesuai dgn bidang pekerjaan melalui peningkatan kompetensi

Pengembangan sistem Jenjang Karir bagi perawat membedakan antara pekerjaan (job) dan Karir (career)

Pengertian:

Page 3: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

3

PEKERJAAN (JOB) : suatu posisi atau jabatan yg diberikan/ditugaskan dan terikat hubungan antara atasan & bawahan serta mendapatkan imbalan berupa uang.

Page 4: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

4

KARIR (CAREER) : Mengarah pada keberhasilan pekerjaan (kinerja), diartikan sbg suatu jenjang yg dipilih oleh individu utk dpt memenuhi kepuasan kerja perawat, sehingga pada akhirnya akan memberikan kontribusi thd bidang profesi yg dipilihnya.Karir merupakan investasi, bukan sekedar mendapatkan penghargaan/imbalan jasa.Komitmen thd karir dpt dilihat dari sikap perawat thd profesinya dan motivasi utk bekerja sesuai dengan karir yg telah dipilih

Page 5: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

5

3 (tiga) aspek yg saling berhubungan dlm sistem jenjang

karir

1. Prestasi kerja2. Orientasi professional dan

kepribadian perawat3. Kompetensi yg menghasilkan

kinerja professional

Page 6: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

6

Utk dpt meningkatkan Jenjang Karir Professional, perawat professional diharapkan:

Mampu berpikir rasional Mengakomodasi kondisi lingkungan

Mengenal diri sendiriBelajar dari pengalaman

Mempunyai aktualisasi diri

Page 7: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

7

Pengembangan sistem Jenjang Karir professional perawat dicapai melalui:

Pendidikan formal Pendidikan berkelanjutan berbasis

kompetensi Pengalaman kerja di sarana

kesehatan

Page 8: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

8

Tujuan Jenjang Karir Professional Perawat:

1. Meningkatkan moral kerja dan mengurangi kebuntuan karir (dead end job/career) .

2. Menurunkan jumlah perawat yg keluar dari pekerjaannya (turn over).

3. Menata sistem promosi berdasarkan persyaratan dan kriteria yg telah ditetapkan, sehingga mobilitas karir berfungsi dgn baik & benar.

Page 9: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

9

Prinsip Pengembangan1. Kualifikasi: dimulai dari lulusan D-III Kep2. Penjenjangan: mempunyai makna

tingkatan kompetensi utk melaksanakan asuhan keperawatan yg akontabel dan etis sesuai batas kewenangan

3. Penerapan askep:fungsi utama perawat klinik adl memberi asuhan keperawatan langsung sesuai standar praktik dan kode etik

pengembangan karir perawat

Page 10: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

10

Prinsip Pengembangan4. Kesempatan yang sama: setiap

perawat klinik mempunyai kesempatan yg sama utk meningkatkan karir sampai jenjang karir professional tertinggi

5. Standar profesi: dlm memberi askep mengacu pd standar praktik kep. dan kode etik kep.

6. Komitmen pimpinan: pimpinan sarana kesehatan harus mempunyai komitmen yg tinggi thd

Page 11: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

11

Penjenjangan Karir Professional Perawat Secara Umum

Meliputi:

1. Perawat Klinik (PK)2. Perawat Manajer (PM)3. Perawat Pendidik (PP)

4. Perawat Peneliti/Riset (PR)

Page 12: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

12

Bidang Pengembangan Jenjang Karir Professional Perawat

PK IV PM IV PP IV PR IV

PK V

PM III PP III PR III

PM II

PK I

PK II

PM I

PP II

PP I

PR II

PR I

PK III

PR VPP VPM V

Page 13: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

13

Jenjang Karir Professional Perawat

KlinikPerawat Klinik I (PK I)Perawat Klinik II (PK II)Perawat Klinik III (PK III)Perawat Klinik IV (PK IV)Perawat Klinik V (PK V)

Page 14: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

14

Perawat Klinik I (PK I)a. Pendidikan & pengalaman kerja

1) D-III Kep + pengalaman kerja 2 thn 2) S-1 Kep/Ners + pengalaman kerja 0 thn

b. Kompetensi1) Memberikan keperawatan dasar 2) Memberikan askep dgn bimbingan dari perawat klinik lebih tinggi 3) Melakukan pendidikan kesehatan pd klien &

Melakukan dokumentasi askep5) Melakukan keluarganya 4) kolaborasi dgn profesi lain

Page 15: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

15

Perawat Klinik II (PK II)a. Pendidikan & pengalaman kerja

1) D-III Kep + pengalaman kerja 5 thn 2) S-1 Kep/Ners + pengalaman kerja 3 thn

b. Kompetensi1) Memberikan keperawatan dasar dlm lingkup

keperawatan: Medikal bedah/ Maternitas/ Pediatrik/ jiwa/ Komunitas/ gadar, tanpa komplikasi/ tdk komplek dgn bimbingan terbatas dari perawat klinik yg lebih tinggi

Page 16: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

16

2) Melakukan tindakan kolaborasi dgn profesi lain

3) Melakukan dokumentasi askep 4) Melaksanakan pendidikan kesehatan bagi

klien & keluarganya serta bagi perawat klinik pd tingkat di bawahnya

5) Membimbing PK I

Perawat Klinik II…

Page 17: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

17

Perawat Klinik III (PK III)a. Pendidikan & Pengalaman kerja

1) D-III Kep + pengalaman kerja 8 thn + sertifikasi (dlm proses mengikuti pendidikan S1 Kep)

2) S-1 Kep + pengalaman kerja 6 thn 3) S-2 Kep (Spesialis 1) + pengalaman kerja 0 thn

b. Kompetensi1) Memberikan keperawatan dasar pd klien dlm

lingkup keperawatan: medikal bedah/ maternitas/ pediatrik/ jiwa/ komunitas/ gawat darurat dgn komplikasi/kompleks

Page 18: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

18

2) Melakukan tindakan keperawatan khusus dgn resiko

3) Melakukan konseling kpd klien4) Melakukan rujukan keperawatan5) Melakukan askep dgn keputusan secara

mandiri (tanpa bimbingan)6) Melakukan dokumentasi askep7) Melakukan kolaborasi dgn profesi lain8) Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien,

keluarga9) Membimbing PK II10) Mengidentifikasi hal-hal yg perlu diteliti lebih

lanjut

Perawat Klinik III…

Page 19: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

19

Perawat Klinik IV (PK IV)a. Pendidikan & pengalaman kerja

1) S-1 Kep/Ners + pengalaman kerja 9 thn + sertifikasi

2) S-2 Kep (spesialis 1) + pengalaman kerja 2 thn 3) S-3 Kep (Spesialisasi 2) + pengalaman kerja 0 thn

b. Kompetensi 1) Memberikan askep khusus atau sub-spesialisasi.2) Melakukan tindakan keperawatan khusus atau

sub spesialis dgn keputusan secara mandiri

Page 20: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

20

3) Melakukan bimbingan bagi PK III4) Melakukan dokumentasi askep 5) Melakukan kolaborasi dgn profesi lain6) Melakukan konseling kpd pasien 7) Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien,

keluarga8) Membimbing peserta didik keperawatan9) Mengidentifikasi hal-hal yg perlu diteliti lebih

lanjut

Perawat Klinik IV…

Page 21: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

21

Perawat Klinik V (PK V)a. Pendidikan & pengalaman kerja

1) S-1 Kep + pengalaman kerja 12 thn 2) S-2 Kep (Spesialis 1 Kep/Ners Spesialis) +

pengalaman kerja 4 thn 3) S-3 Kep (Spesialis 2 Kep/Ners Spesialis

Konsultan) + pengalaman kerja 1 thn

b. Kompetensi 1) Memberikan askep khusus atau sub-spesialisasi dlm lingkup medikal bedah/ maternitas/ pediatrik/ jiwa/ komunitas/ gawat darurat

Page 22: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

22

2) Melakukan tindakan keperawatan khusus atau sub-spesialis dgn keputusan secara mandiri

3) Melakukan bimbingan bagi PK IV4) Melakukan dokumentasi askep5) Melakukan kolaborasi dgn profesi lain6) Melakukan konseling pd pasien7) Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien &

keluarga8) Membimbing peserta didik keperawatan 9) Berperan sbg konsultan dlm lingkup bidangnya10) Berperan sbg peneliti

Perawat Klinik V…

Page 23: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

23

Tanggung jawab Pengembangan Karir

Professional Perawat Klinik1. Tanggung jawab individu

a. Membuat perencanaan karir jangka panjangb. Memanfaatkan bantuan dlm pembinaan

karir jangka panjang c. Menjadikan perencanaan karir sbg suatu

proses yg berjalan secara terus menerus yg dilaksanakan dgn sadar & teliti

d. Mempunyai komitmen pengembangan pribadi dan pengembangan karir

e. Membuat pemetaan (mapping) karir utk membantu mengembangkan karir dirinya

Page 24: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

24

2. Tanggung jawab institusi pelayanan kesehatan

a. Menciptakan jalur karir dan kenaikan pangkat b. Mengintegrasikan kebutuhan keterpaduan

rencana kebutuhan c. Menetapkan jalur karird. Menyebarluaskan informasi karire. Menyediakan penugasan menantangf. Memberikan dukungan & dorongan g. Menyediakan pendidikan & pelatihan

berkelanjutan

Tanggung jawab pengembangan …

Page 25: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

25

3. Tanggung jawab Institusi pendidikan a. Menanamkan tanggungjawab ttg

perencanaan karir individub. Mengkoordinasikan antara institusi

pendidikan dgn pelayananc. Menanamkan “life long learning” serta

continuing educationd. Menyelenggarakan program berbasis

kompetensi dgn pendekatan multidisipline. Menyiapkan peserta didik utk menghargai/

apresiasi profesi

Tanggung jawab pengembangan …

Page 26: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

26

4. Tanggung jawab profesia. Menetapkan pola karir termasuk sistem

penghargaan b. Menetapkan, memberlakukan, memantau/

menilai program sertifikasi melalui pendidikan berkelanjutan

c. Memberikan advokasi pengembangan karird. Mendorong iklim kerja yg kondusif utk

pengembangan karire. Menetapkan, memberlakukan serta

memantau & menilai sistem remunerasi

Tanggung jawab pengembangan …

Page 27: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

27

5. Tanggung jawab Pemerintah (Pusat/Daerah)

a. Mensahkan pemberlakuan pola karir yg ditetapkan oleh organisasi profesi

b. Mengkordinasikan, advokasi, konsultasi, asistensi pola karir & sitem penghargaan

c. Melakukan bimbingan & evaluasi

Tanggung jawab pengembangan …

Page 28: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

28

Untuk memasuki jenjang karir professional perawat klinik harus memenuhi persyaratan sbb:a. Memiliki kompetensi yg dipersyaratkan b. Memiliki pengalaman kerja (waktu tertentu)

di sarana kesehatan c. Mengikuti pendidikan formal atau pendidikan

berkelanjutan (program sertifikasi/PBP)d. Lulus uji kompetensi yg dilaksanakan oleh

lembaga independen/ Tim Kridentiale. Memiliki SIP, SIK dan SIPP terbaru

Page 29: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

29

LEMBAGA SERTIFIKASISementara PPNI bertanggung jawab untuk terwujudnya lembaga sertifikasi.Lembaga sertifikasi dpt menunjuk tempat uji kompetensi di tk. Regional atau propinsiMemberi pengesahan terhadap lulusan2 program sertifikasiDi masa yad: sertifikasi oleh lembaga independen yang disahkan oleh konsil keperawatan

Page 30: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

30

REMUNERASISetiap kenaikan jenjang diikuti dengan pemberian renumerasiPerlu direncanakan secara mantap dan terintegrasi dalam sistem yankes khususnya dlm sub sistem penghargaanSistem penghargaan atau pemberian imbalan, dlm perencanaan & dasar penyusunan besarnya nominal/ imbalan jasa perawat dpt mengacu pd komponen2 yg ada pd pola tarif yankes.

Page 31: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

31

REMUNERASIDlm pelaksanaannya perlu memperhatikan faktor2 dlm keperawatan (a.l persyaratan pendidikan, pengalaman, dan pelatihan/ kompetensi tambahan, kondisi kerja/ lingkungan) dan kemampuan yg ada di institusi dan daerah masing-masing serta daya emban masyarakat dan ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat.

Page 32: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

32

MASA PERALIHANDiperlakukan upaya penyesuaian untuk tenaga perawat yang sudah bekerja:- pemetaan- uji penempatan- percepatan jenjang karir

Page 33: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

33

MASA PERALIHANUji penempatan bagi lulusan SPK:- Perawat SPK lulusan s.d. th 2000 mengikuti

uji penempatan pada jenjang PK I dan PK II dgn syarat sbb:

* Lulusan SPK dgn pengalaman < 10 th mengikuti uji penempatan PK I

* Lulusan SPK dgn pengalaman > 10 th mengikuti uji penempatan PK I dan II

* Yang masih memungkinkan, dianjurkan mengikuti D.III Kep

Page 34: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

34

KOMPETENSI PERAWAT KLINIK

Penyusunan kompetensi PK didasarkan pada tiga domain (ranah) kompetensi, sbb:- Praktik profesional, etis, legal, dan peka

budaya- Manajemen dan pemberian Askep- Pengembangan profesionalKompetensi yang telah dikembangkan: 6 pembidangan

Page 35: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

35

PENUTUP 1. Sistem Jenjang Karir Professional Perawat dlm

konteks sistem penghargaan di Sarana Kesehatan blm ada yg baku.

2. Pengembangan Jenjang Karir saat ini lebih menekankan pd posisi/jabatan baik struktural maupun fungsional.

3. Adanya jenjang Karir Professional diharapkan berpengaruh pada meningkatnya kinerja perawat sehingga dpt meningkatkan mutu yankes.

Page 36: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

36

4. Jenjang Karir professional berfokus pd pengembangan ke arah jenjang karir professional yg sifatnya individual.

5. Dampak lain jenjang karir perawat professional perawat adalah mengarahkan perawat utk menekuni bidang keahliannya dan meningkatkan retensi staf dan professionalisme perawat.

Page 37: PEDOMAN PENGEMBANGAN   SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

37