PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9....

24
KOMISI VII DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL Oleh: SUGENG SUPARWOTO Ketua Komisi VII DPR RI Disampaikan dalam Diskusi Indonesia Environment Talk 2020 Seri 4 Jakarta, 17 September 2020 Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Transcript of PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9....

Page 1: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

KOMISI VII

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG

BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG

KETAHANAN ENERGI NASIONAL

Oleh:

SUGENG SUPARWOTOKetua Komisi VII DPR RI

Disampaikan dalam Diskusi

Indonesia Environment Talk 2020 Seri 4

Jakarta, 17 September 2020

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Page 2: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

G

2

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Komisi VII DPR RI mendukung pengembangan energi bersih yang berwawasan

lingkungan dengan meratifikasi Paris Agreement melalui UU No. 16 Tahun 2016

tentang Pengesahan Paris Agreement to The United Nations Framework Convention on

Climate Change.

RATIFIKASI PARIS AGREEMENT

Page 3: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

G

3

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

• Salah satu target jangka panjang yang ingin dicapai dengan adanya Paris Agreement adalah

adanya terciptanya net-zero emissions dan ketahanan iklim pada tahun 2050.

• Salah satu upaya yang dilakukan yaitu mendorong pengembangan energi bersih

menggantikan energi fosil sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) yang menjadi

pemicu pemanasan global dan perubahan iklim.

ROAD MAP NET-ZERO EMISSIONS

Page 4: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

G

4

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Komitmen Indonesia dalam Penanganan Perubahan Iklim

Sumber: Ditjen EBTKE Kementerian ESDM RI

Page 5: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

G

5

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL

Availability Accessibility Acceptability Affordability Sustainability+

• Target EBT dalam bauran energi primer sesuai PP No. 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan

Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun 2050,

sedangkan untuk gas bumi adalah 22% pada tahun 2025 dan 24% pada tahun 2050.

• Implementasi KEN melalui strategi bauran energi yang dilaksanakan secara konsisten akan

mendukung tercapainya kemandirian dan ketahanan energi di Indonesia.

25%

30%22%

23%

Bauran EnergiPrimer Tahun 2025

minyak bumi batu bara

gas bumi EBT

20%

35%24%

31%

Bauran EnergiPrimer Tahun 2050

minyak bumi batu bara

gas bumi EBT

Catatan:

Bauran energi primerEBT pada Semester Itahun 2020 sebesar10,77% - 10,97%

Page 6: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

G

6

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI UNTUK MENCAPAI

KETAHANAN ENERGI NASIONAL

Sumber: Ditjen EBTKE Kementerian ESDM RI

Page 7: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

ENERGI YANG BERKELANJUTAN

7

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Page 8: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

G

8

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

KONDISI SUPPLY VS DEMAND OIL

Sumber: US Energy Information Administration

• Energi fosil bersifat tidak terbarukan, cadangannya terbatas dan selalu mengalami

penurunan dari waktu ke waktu.

• Sementara itu tingkat kebutuhan penggunaan energi cenderung meningkat.

• Beberapa proyek kilang RDMP belum selesai dibangun, sehingga diperlukan impor BBM

untuk memenuhi kebutuhan pemakaian energi dalam negeri, yang akhirnya berimbas

pada defisit neraca perdagangan di sektor migas.

• Sepanjang belum ditemukan cadangan energi fosil baru dan teknologi nonkonvensional

dalam eksplorasinya, situasi ketimpangan yang tinggi antara supply dan demand energi

secara nasional akan terus terjadi.

Page 9: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

G

9

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

• Proven reserve minyak bumi sebesar 2,5 miliar barrel. Dengan asumsi produksi rata-rata

per tahun sebesar 781 ribu BOPD, maka kurang dari 9 tahun minyak bumi akan habis.

• Reserve gas bumi konvensional sebesar 100,2 TSCF.

• Diperlukan transisi energi secara bertahap dari energi minyak ke gas bumi, sebelum

nantinya menuju ke era EBT.

• Gas bumi merupakan sumber energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan dibanding

minyak bumi.

KONDISI SEKTOR MIGAS SAAT INI

Sumber: SKK Migas

Page 10: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

G

10

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

• Guna mendorong penggunaan gas bumi dalam masa transisi menuju energi bersih,

pemerintah secara masif telah membangun proyek infrastruktur gas, diantaranya proyek

Jambaran Tiung Biru (JTB) dengan cadangan gas bumi sebesar 2 triliun kaki kubik

(TCF) dan produksi 330 MMSCFD.

• Saat ini progress pembangunannya sudah mencapai 70%.

PROYEK JAMBARAN TIUNG BIRU

Page 11: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

G

11

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

PROYEK LAPANGAN ABADI MASELA

Skema ruang lingkup teknis Lapangan Abadi Masela (Onshore LNG):

• Kumulatif produksi gas: 16.38 TSCF (gross) dan sebesar 12.95 TSCF (sales) dari 2027

hingga tahun 2055

• Kapasitas produksi 9.5 MTPA + 150 MMSCFD, serta kumulatif produksi kondensat sebesar

255.28 MMSTB (35,000 BOPD).

Progress Juli 2020 : 10.5% (Plan) vs 2.2% (Actual)

Sumber: SKK Migas

Page 12: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

G

12

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Catatan:

• Beberapa Kontrak Gas

Pipa Ekspor dan LNG

akan berakhir di

periode 2020 – 2024

(LNG Western Buyers

Extension (WBX) di

2020, Gas Singapore

Pvt Ltd (GSPL) di

2023)

• Prioritas Pasokan Gas

untuk Domestik

NERACA GAS BUMI INDONESIA 2020 - 2024

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

2020 2021 2022 2023 2024

MM

SCFD

CONTRACTED DEMAND COMMITTED DEMAND

POTENTIAL DEMAND EXISTING SUPPLY

EXISITING+PROJECT SUPPLY EXISTING+PROJECT+POTENTIAL SUPPLY

Sumber: SKK Migas

Page 13: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

PROPORSI EKSPOR VS IMPOR GAS BUMI

13

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Sumber: SKK Migas

Page 14: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

TRANSISI ENERGI MINYAK BUMI KE GAS

14

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Program konversi minyak tanah ke

LPG sejak tahun 2007 berdasarkan

UU No. 2 Tahun 2001 tentang

Minyak dan Gas Bumi serta Perpres

No. 104 Tahun 2007 tentang

Penyediaan, Pendistribusian, dan

Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kg.

• Konversi PLTU dan PLTD ke gas

(LNG).

• Konversi 52 titik pembangkit listrik

ke gas membuat PT PLN bisa lebih

hemat biaya operasional Rp4 triliun

/ tahun.

Page 15: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

POTENSI EBT

15

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

• Persentase pemanfaatan EBT masih sangat rendah yaitu 2,5% sebesar 10,4 GW

dari total potensi 417,8 GW.

• Potensi pemanfaatan EBT paling besar di Indonesia adalah energi surya mengingat

Indonesia berada di daerah tropis dengan paparan sinar matahari yang melimpah.

• Energi surya sangat layak dikembangkan khususnya di daerah 3T yang masih

kesulitan dalam hal infrastruktur jaringan listrik.

• Potensi energi yang lain meliputi hidro, bayu, biomassa (bioenergi), geotermal, dan

samudera.

Page 16: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

PERKEMBANGAN PEMBANGKIT EBT

16

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

• s.d. tahun 2018, pembangkit EBT yang dikembangkan dominan air, panas bumi, dan

biomassa

• Tahun 2019, pembangkit EBT yang dikembangkan dominan air, panas bumi, dan biomassa

Pembangkit EBT intermittent sangat pesat dikembangkan, khususnya PLTS dari 88,04 MW

menjadi 152,33 MW

Sumber: Ditjen EBTKE Kementerian ESDM RI

Page 17: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

STRATEGI EBT DALAM BAURAN ENERGI PRIMER 2025

17

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Sumber: Ditjen EBTKE Kementerian ESDM RI

Page 18: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

STRATEGI PENGEMBANGAN PLTS

18

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Sumber: Ditjen EBTKE Kementerian ESDM RI

Program Surya Nusantara merupakan salah satu usulan program recovery pasca Covid-19.

Merupakan program untuk memasang PLTS Atap sebesar 1 GWp yang dilakukan di 500-600

ribu rumah tangga miskin penerima subsidi listrik masing-masing sebesar 1,5 kWp – 2 kWp

yang on grid.

Program ini rencananya dilaksanakan tahun 2021 untuk mendukung tercapainya target 6,5

GW dari energi surya sebagaimana target Perpres No. 22/2017 tentang RUEN.

Page 19: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

KENDALA PENGEMBANGAN EBT

19

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

• Harga keekonomian

• Pengadaan lahan

• Tata kelola pengembangan PLT EBT, termasuk masalah perijinan

• Keterbatasan jaringan transmisi dan distribusi listrik PLN

• Akses kepada pendanaan yang murah

• Power Purchase Agreement (PPA) yang kurang bankable

Page 20: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

Sumber :dpr.go.id 15

• RUU tentang Energi Baru dan Terbarukan merupakan salah

satu dari RUU Prioritas tahun 2020 (dari total 40 RUU).

• RUU Prioritas untuk Komisi VII DPR RI pada tahun 2020 yaitu:

1. RUU tentang Mineral dan Batubara

2. RUU tentang Energi Baru dan Terbarukan

20

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Page 21: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

RUU tentang Mineral dan Batu Bara (Minerba) telah diselesaikan dan

disampaikan dalam rapat paripurna DPR RI pada hari Selasa, 12 Mei 202021

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Page 22: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

• Komisi VII DPR RI menugaskan pusat perancangan undang-undang (PUU)

badan keahlian DPR RI, bersama-sama dengan Tenaga Ahli Komisi VII DPR RI

untuk melakukan penyusunan draft Naskah Akademik dan RUU tentang EBT

dan draft terkini telah selesai pada bulan September 2020.

• Selanjutnya, kegiatan diskusi dan sosialisasi RUU EBT akan dilakukan dua

minggu sekali dengan mengundang stakeholder terkait untuk mendapatkan

masukan mengenai penyempurnaan draft RUU EBT.

PERKEMBANGAN RUU EBT

22

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Page 23: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

PENUTUP

23

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

1. Komisi VII DPR RI mendukung pengembangan energi bersih yang berkelanjutan

dan berwawasan lingkungan dengan meratifikasi Paris Agreement melalui UU

No. 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement to The United Nations

Framework Convention on Climate Change.

2. Dengan mempertimbangkan declining rate produksi minyak bumi dan

keterbatasan proven reserve minyak bumi, maka perlu didorong pemanfaatan

gas bumi sebagai sumber energi bersih yang lebih menjanjikan.

3. Transisi pemanfaatan energi dari minyak bumi ke gas bumi diperlukan sebelum

nantinya menuju ke era energi baru dan terbarukan sesuai amanat PP No. 79

tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional dan Perpres No. 22 Tahun 2017

tentang Rencana Umum Energi Nasional.

4. Komisi VII DPR RI membuka diri terhadap semua elemen masyarakat yang

ingin menyampaikan aspirasi khususnya dalam mendukung tercapainya transisi

energi bersih sebagaimana komitmen kami untuk menjalankan fungsi legislasi,

anggaran, pengawasan, serta fungsi problem solving.

Page 24: PENGEMBANGAN ENERGI BERSIH YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI NASIONAL · 2020. 9. 19. · Energi Nasional (KEN) adalah sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun

TERIMA KASIH

KOMISI VII

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Gedung Nusantara 1 Lt. 1, Jl. Gatot Subroto, Jakarta 10270

24

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia